19
PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN AKUNTANSI TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI LILIK UPAMI 090462201193 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJAI TANJUNGPINANG ABSTRAK KATA KUNCI : GAYA BELAJAR, MOTIVASI, PEMAHAMAN AKUNTANSI, INDEKS PRESTASI Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh gaya belajar, motivasi dan pemahaman akuntansi terhadap indeks prestasipada mahsiswa akuntansi di Universitas Maritim Raja Ali Haji. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari gaya belajar motivasi, pemahaman akuntansi serta indeks prestasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara simple randem dan jumlah sampel yang diteliti berjumlah 74 mahasiswa yang memiliki keseluruhan jumlah mahasiswa akuntansi di Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berada di semester VI. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengumpulkan data primer berupa kuisoner. Keseluruhan data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS 17 dengan Analisis Regresi Linier Berganda dan di uji dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya belajar tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks prestasi, motivasi dalam penelitian ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks prestasi, dan pemahaman akuntansi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks prestasi. jadi gaya belajar , motivasi dan pemahaman akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks prestasi.

PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN AKUNTANSI TERHADAP

INDEKS PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI

LILIK UPAMI

090462201193

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJAI

TANJUNGPINANG

ABSTRAK

KATA KUNCI : GAYA BELAJAR, MOTIVASI, PEMAHAMAN AKUNTANSI, INDEKS

PRESTASI

Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh bukti empiris

mengenai pengaruh gaya belajar, motivasi dan pemahaman akuntansi

terhadap indeks prestasipada mahsiswa akuntansi di Universitas

Maritim Raja Ali Haji. Variabel dalam penelitian ini terdiri

dari gaya belajar motivasi, pemahaman akuntansi serta indeks

prestasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara

simple randem dan jumlah sampel yang diteliti berjumlah 74

mahasiswa yang memiliki keseluruhan jumlah mahasiswa akuntansi

di Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berada di semester VI.

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengumpulkan data

primer berupa kuisoner. Keseluruhan data yang diperoleh diolah

dengan menggunakan SPSS 17 dengan Analisis Regresi Linier

Berganda dan di uji dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa gaya belajar tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap indeks prestasi, motivasi dalam penelitian

ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks

prestasi, dan pemahaman akuntansi tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap indeks prestasi. jadi gaya belajar ,

motivasi dan pemahaman akuntansi tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap indeks prestasi.

Page 2: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU

Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan, bahwa

tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang

bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dalam retorika dan wacana kependidikan kita sering

didengar istilah “pendidikan seumur hidup” dan “tiga pilar

pendidikan nasional”. Hal ini berarti menunjukkan upaya

pengembangan SDM tidak terbatas pada jenjang pendidikan formal

di sekolah, dan pendidikan anak-anak bangsa merupakan tanggung

jawab bangsa antara pemerintah, orang tua dan masyarakat yang

melingkupinya Muthafa, dalam Puspitasari,(2008). Dalam era yang

penuh tantangan ini diperlukan langkah serius dan teliti untuk

mengembangkan diri seseorang sebagai pembelajar mandiri sehingga

dia dapat mengolah dirinya menjadi pembelajar seumur hidup.

Usaha untuk mencapai hasil belajar yang optimal dari

proses belajar mengajar, seorang mahsiswasiswa dapat dipengaruhi

oleh faktor internal dan eksternal.Faktor internal yaitu faktor

yang timbul dari dalam diri mahsiswa itu sendiri diantaranya

keadaan fisik, intelegensi, bakat, minat, keadaan emosi, dan

gaya belajar. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang

timbul dari luar diri siswa diantaranya dosen, teman, orang tua

dan lingkungan belajar.

Salah satu yang mempengaruhi dalam proses belajar mengajar

adalah gaya belajar yang merupakan faktor internal sebagai

penunjang hasil belajar yang optimal.Menurut Gordon Dryden dan

Dr. Jeanette Vos, dalam ahmad muhinul (2010). Faktor dominan

yang menentukan keberhasilan proses belajar adalah dengan

mengenal dan memahami bahwa setiap individu unik dengan gaya

belajar yang dimilikinya baik visual, auditorial maupun

kinestetik yang berbeda satu dengan yang lain. Kesulitan yang

timbul selama ini lebih disebabkan oleh gaya mengajar yang tidak

sesuai dengan gaya belajar, dan yang lebih parah lagi seorang

mahsiswa tidak mengenali gaya belajar mereka sendiri.

Banyak faktor yang mempengaruhi kontribusi terhadap

pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa, salah satunya

motivasi belajar. Motivasi belajar sangat berperan penting dalam

proses belajar dikarenakan proses belajar membutuhkan interaksi

dan partisipasi aktif dari para pembelajar untuk berhasil

Saputra, dalam Puspitasari, (2010

Pada tingkat perguruan tinggi mahasiswa adalah orang-orang

yang sedang mengikuti pendidikan tentunya mempunyai harapan akan

keberhasilan studi demi masa depannya. Sebagai salah satu tolak

ukur keberhasilan mahasiswa adalah nilai yang diperolehnya

adalah tinggi yang dihitung dengan nilai rata-rata disebut Indek

Prestasi Kumulatif (IPK). Indeks prestasi kumulatif merupakan

angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa

Page 3: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan

semester enam yang telah ditempuh Nadziruddin; (2007) dalam

puspitasari(2010).

Penelitian ini berguna untuk mengetahui indeks prestasi

kumulatif mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dalam hal ini dapatkah

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Tanjungpinang memenuhi

standar yang telah ditetapkan pada setiap kelulusan

mahasiswanya.

Dari hasil uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan

penelitian dengan judul “ Pengaruh Gaya Belajar, Motivasi dan

Pemahaman akuntansi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

Akuntansi”

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapatlah dikemukakan

rumusan masalah yaitu :

1. Apakah gaya belajar berpengaruh terhadap indek prestasi

mahasiswa akuntansi Universits Maritim Raja Ali Hji?

2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap indeks prestasi

mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji?

3. Apakah pemahaman akuntansi berpengaruh terhadap indeks

prestasi mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali

Haji?

4. Apakah gaya belajar, motivasi dan pemahaman akuntansi

berpengaruh terhadap indeks prestasi mahasiswa akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haji?

Tinjauan teori dan pengembangan Hipotesis

Kerangka Pemikiran

Berdasarkan variabel yang digunakan dapat dibuat kerangka

pemikiran sebagai berikut.

H1

H2

H3

GAMBAR 2.1

BAGAN KERANGKA PEMIKIRAN

Hipotesis

Untuk memberikan arah bagi penelitian ini maka diajukan

suatu hipotesis. Hipotesis Menurut Kearlinger (2006) dalam buku

Sangadji dan Sopiah (89:2010) mendifinisikan hipotesis adalah

pernyataan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau

lebih. Sedangkan menurut Buckley dalam buku Sangadji dan Sopiah

Gaya belajar

X1

Motivasi X2

Pemahaman

akuntansi X3

Indeks

perestasi Y

Page 4: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

(89:2010) mendefinisikan hipotesis adalah suatu bentuk

pernyataan yang sederhana mengenai harapan peneliti akan

hubungan antara variabel-variabel dalam suatu masalah untuk

diuji dalam penelitian.

Adapun hipotesis yang di gunakan adalah:

1) Gaya belajar berpengaruh terhadap indeks prestasi

mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) tahun akademik 2012/2013.

2) Motivasi berpengaruh terhadap indeks prestasi mahasiswa

akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) tahun

akademik 2012/2013

3) Pemahman akuntansi berpengaruh terhadap indeks prestasi

mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) tahun Akademik 2012/2013.

4) Gaya belajar, motivasi dan pemahaman akuntansi secara

bersama sama berpengaruh terhadap indeks prestasi

mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) tahun akademik 2012/2013.

Metode Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

program studi akuntansi semester VI Universitas Maritim Raja Ali

Haji.

Sampel Penelitian

Sampling adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang

meenjadi perhatian (Suharyadi dan puranto; 7,2009).Terdapat

berbagai formula yang dapat di gunakan untuk menentukan ukuran

sampel, antara lain yang di kemukakan Yamane (1973) berikut

ini.

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebanyak 74 responden.

Keterangan

n = jumlah sampel

N = ukuran populasi

Page 5: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

d = peresentasi yang di tetapkan atau peresentase

kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditoleransi atau di

inginkan,misalnya 10%

Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel secara

rendom sampeling. Cara pengambilan sampel ini adalah dengan

menentukan sampel menggunakan sistem acak. Peneliti tidak

memilih responden yang di dasarkan pada pemilih peneliti

meleinkan melelui pengambilan undian secara acak

Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya konstrak (abstraksi

fenomena kehidupan nyata yang diamati)yang di ukur dengan

berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran lebih nyata

mengenai fenomena-fenomena (Sangadji133:2010)Variabel penelitian

yang di gunakan adalah.

Variabel Bebas (X)

Variabel independen atau variabel bebas adalah merupakan

variabel yang mempengaruhi variabel lain yang sifatnya berdiri

sendiri. (Duwi Priyatno,8 2010).variabel bebas dalam penelitian

ini adalah:

a. Gaya belajar,yang dinyatakan dalam X1

b. Motivasi yang dinyatakan dalam X2

c. Pemahaman akuntansi yang dinyatakan dalam X3

Variabel terikat (Y)

Variabe dependen atau variabel terikat adalah variabel

yang di pengaruhi oleh variabel lainyang sifatnya tidak dapat

berdiri sendiri.(Duwi Priyatno,8 2010). Variabel terikat yaitu

indeks perestasi mahsiswa akuntans Y.

Metode Analisis Data

Analisis Diskriptif

Adalah analisis analisis yang menekankan pada pembahsan

data-data dan subjek penelitian dengan menyajikan data-data

secara sistematik dan tidak menyimpulkan hasil

penelitian(Priytno, 9:2010)

Uji Validitas dan Reabilitas

Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur ketetapan suatu

item dalam kuesioner atau sekala, apakah item-item kuesoner

tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang akan diukur. Uji

validitas adalah kebenaran suatu pemikiran bahwa benar-benar di

lakukan. (Sangadjhi dan Sopiah 147:2010)

Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana

ketepatan alat pengukur dapat mengungkapkan konsep gejala atau

Page 6: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

kejadian yang diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan

menggunakan metode Corrected Item-Total Correlation. Terhadap

penyebaran kuesioner yaitu sebanyak 74 responden. Dari uji yang menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk mengukur

variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai rhitung

yang lebih besar dari r table = 0,229 (nilai r tabel untuk

subyek uji sebanyak 74). Dari beberapa item yang diajukan ada

item yang tidak valid, diantaranya item no 6 pada variabel

motivasi, dan selebihnya valid semua

Uji Reabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsitensi alat ukur,

apakah alat pengukur yang di gunakan dapat di andalkan dan tetap

konsisten jika pengukuran tersebut di ulang. Uji reabilitas

adalah suatu alat ukur yang dapat di percaya, stabil, dan dapat

di andalkan dan dapat di ramalkan. (Sangadji dan sopiah,

145:2010). Dalam pengujian ini dilakukan dengan uji statistik

Corombac Alpha (α). Dimana suatu variabel dikatakan reiabel jika

nilai Corombac Alpha (α) > 0,6.

1. Nilai koefesien alpha untuk gaya belajar (X1) adalah 0,800 sesuai dengan keretiria sebelumnya, nilai koefesien alpha

tersebut lebih besar dari 0,6. Maka data hasil angket

(kuisoner) untuk pertanyaan mengenai gaya belajar dapat

dinyatakan reabel.

2. Nilai koefesien alpha untuk motivasi (X2) adalah 0,825

sesuai dengan keretiria sebelumnya, nilai koefesien alpha

tersebut lebih besar dari 0,6. Maka data hasil angket

(kuisoner) untuk pertanyaan mengenai motivasi dapat

dinyatakan reabel.

Pada penelitian di atas setelah dilakukan uji reabilitas

maka item yang gugur di buang dan item yang tidak gugur

dimasukan ke dalam uji reabilitas. Jadi untuk variabel gaya

belajar sebanyak 12 item dan motivasi sebanyak 9 item.

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi

linear berganda yang menggunakan alat bantu SPSS (Statistical

Product and Service Solution) versi 17.0. dalam analisis data

terdiri dari statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji

normalitas, multikoloniearitas, heteroskedastisitas dan

autokorelasi) dan uji hipotesis (uji t, uji F dan koefisien

determinasi).

PEMBAHASAN

Deskriptif Data Penelitian

Uji Asumsi Kelasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan dengan melakukan uji

normalitas uji multikolonieritas, uji heteroskedasitas dan uji

autokorelasi.

Page 7: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai

residual terdistribusi secara normal atau tidak (Priyatno

77:2010) . Dalam hal ini yang di uji normalitas bukan masing-

masing variabel independen dan dependen tetapi nilai residual

yang dihasilkan dari model regresi. Model regresi yang baik

adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara

normal. Ada dua cara yang biasa digunakan untuk menguji

normalitas pada model regresi antara lain dengan analisis grafik

(normal P-P Plot) regresi dan uji one sample Kolmogorov-smirnov.

Berdasarkan tabel uji SPSS. 17 di atas diperoleh nilai

kolomogrov-smirnov sebesar 1,324 dan nilai sig 0,060 > 0,05 maka

Ho diterima yang berarti data residual berdistribusi secara

normal. Untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik

histrogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendekati distribusi normal (Ghozali, 2006 :

110). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi data

mengikuti garis diagonal yang tidak menceng (skewness) ke kiri

maupun ke kanan yang berarti distribusi normal

Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah digunakan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel

independen.(Priyatno 228:2011). Jika ada korelasi yang tinggi

diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara

variabel bebas terdapat variabel terikatnya menjadi terganggu

1. Dari hasil uji di atas dapat di ketahui bahwa variabel

gaya belajar, (X1) adalah sebesar 1,754. Berdasarkan

kritria sebelumnya, nilai VIF tersebut adalah lebih kecil

dari 10 (1,754 < 10). Maka data hasil angket (kuisoner)

untuk pertanyaan mengenai gaya belajar tidak terjadi

gejala multikolinearitas.

2. Dari hasil uji di atas dapat di ketahui bahwa variabel

motivasi, (X2) adalah sebesar 1,755. Berdasarkan kritria

sebelumnya, nilai VIF tersebut adalah lebih kecil dari 10

(1,755 < 10). Maka data hasil angket (kuisoner) untuk

pertanyaan mengenai motivasi tidak terjadi gejala

multikolinearitas.

3. Dari hasil uji di atas dapat di ketahui bahwa variabel

pemahaman akuntansi, (X3) adalah sebesar 1,002.

Berdasarkan kritria sebelumnya, nilai VIF tersebut adalah

lebih kecil dari 10 (1,002 < 10). Maka data hasil angket

(kuisoner) untuk pertanyaan mengenai pemahanan akuntansi

tidak terjadi gejala multikolinearitas.

Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regreasi terjadi ketidaksaman variance dari resudual

suatu pengamatan ke pengamatan lain (Periyatno,296:2011). Jika

varians dari resedu atau dari satu pengamatan ke pengamatan yang

Page 8: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

lain tetap,maka di sebut homokedastisitas.dan jika varians

berbeda maka disebut homokedastisitas. Model yang baik adalah

tidak terjadi Heteroskedastisitas (Priyanto,2011).

Dari tabel di atas dapat di ketahui korelasi antara

variabel independen dengan Unstandardized Residual nilai

signifikansi korelasi >0,05 yaitu korelasi antara gaya belajar

(X1) dengan Unstandardized Residual menghasilkan signifikan

0,935, korelasi motivasi (X2) dengan Unstandardized Residual

menghasilkan signifikan 0,956, korelasi pemahaman akuntansi (X3)

Unstandardized Residual menghasilkan signifikan 0,648. Dengan

demikian dapat di Simpulkan bahwa pada model regresi tidak di

temukan adanya masalah heteroskedastisitas.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada suatu

pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi

(Trihendradi, 2009 :2013). Metode pengujian menggunakan uji

Durbin –Watson (uji DW).

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa nilai DW adalah

sebesar 1,625 berada pada range diantara -2 dan + 2 atau – 2≤ DW

≤ +2 yang artinya tidak terjadi autokorelasi ( Sunyoto, 2011).

Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi

dalam model regresi.

Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara

linier antara dua atau lebih variabel independendengan variabel

dependen( Duwi Priyatno 61,2010).

Y = 3.625 – 0.008X1 + 0,017X2 - 0,016X3 + e

1. Konstanta (a) Ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol

(0), maka nilai variabel terikat( indeks perestasi) sebesar

3,625.

2. Gaya belajar (X1) terhadap Y Nilai gaya belajar untuk variabel X1 sebesar 0.008. dan

bertanda negatif , ini menunjukan bahwa gaya belajar mempunyai

hubungan yang berlawanan arah dengan risiko yang sistimatis. Hal

ini berarti bahwa setiap kenaikan gaya belajar satu satuan, maka

variabel Y akan turun sebesar 0,008 dengan asumsi bahwa variabel

bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

3. Motivasi (X2) terhadap Y Motivasi untuk variabel X2 sebesar 0.017. hal ini

menunjukan bahwa setiap kenaikan motivasi satu satuan , maka

variabel Y akan naik sebesar 0,017 dengan asumsi bahwa variabel

bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

4. Pemahaman akuntansi (X3) terhadap Y Pemahaman akuntansi untuk variabel (X3) sebesar 0,016 dan

bertanda negatif , ini menunjukan bahwa pemahaman akuntansi

mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan risiko yang

sistimatis. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan pemahaman

akuntansi satu satuan, maka variabel Y akan turun sebesar 0,016

dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi

adalah tetap.

Page 9: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Uji Hipotesis

Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi variabel independen X1, X2, dan X3 secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen(Y). (Duwi

Priyatno,2010). Derajat signifikansi yang di gunakan adalah 5%

dengan derajat kebebasan df = (n-k-1), dimana n adalah jumlah

sampel dan k adalah jumlah variabel.

Keritiria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah

- Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak (ada pengaruh

signifikan)

- Jika t hitung ≤ t tabel Ho diterima (tidak ada pengaruh

signifikan)

1. Dari tabel di atas dapat di lihat uji t secara parsial variabel (X1) gaya belajar tidak berpengaruh terhadap

variabel (Y) indeks perestasi. Dimana nilai t hitung – 0,803<

dari 1,994 dan nilai sig 0,425 > 0,05.

2. Dari tabel di atas dapat di lihat uji t secara parsial variabel (X2) motivasi tidak berpengaruh terhadap variabel

(Y) indeks perestasi. Dimana nilai t hitung 1.369 < dari

1,994 dan nilai sig 0,175 > 0,05.

3. Dari tabel di atas dapat di lihat uji t secara parsial variabel (X3) pemahaman akuntansi tidak berpengaruh

terhadap variabel (Y) indeks perestasi. Dimana nilai t hitung

-1,358 < dari 1,994 dan nilai sig 0, 129 > 0,05.

Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen. Tingkat signifikan yang digunakan

adalah 5% dengan derajat kebebasan adalah df = (n-k-1) dimana n

adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel

(Priyatno,2010:67)

Keriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai

berikut

- Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak (ada pengaruh

signifikan)

Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima (tidak ada

pengaruh signifikan)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil pengujian

X1,X2,X3 terhadap Y di peroleh nilai Fhitung sebesar 1,368 < Ftabel sebesar 2,736 dengan nilai signifikan sebesar 0,260 > 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Dimana hasil

ini menunjukan bahwa X1,X2,dan X3 Secara bersama- sama tidak

berpengaruh terhadap dependen (Y).

Dalam regresi linier berganda, nilai Adjusted R Squere

menunjukan korelasi ganda ( gaya belajar, motivasi, dan

pemahaman akuntansi) dengan indeks prestasi.

Dari data diatas dapat di simpulkan bahwa nilai Adjusted R

Aquare sebesar 0,015 atau 1,5 % hasil ini menunjukan bahwa

sebesar 1,5% indeks prestasi dapat di jelaskan oleh gaya

belajar, motivasi dan pemahaman akuntansi sedangkan sisanya

sebesar 99,5% indeks perestasi di jelaskan oleh variabel lainya.

Page 10: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Pembahasan

1. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Indeks Perestasi Berdasarkan analisis regresi berganda dan hasil uji

hipotesis menunjukan bahwa gaya belajar tidak memiliki pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap indeks prestasi. Hasil

penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan

Puspitasari Diminarni (2010) yang menyatakan bahwa gaya belajar

terdapat pengaruh secara nyata terhadap indeks prestasi

kumulatif.

2. Pengaruh Motivasi Terhadap Indeks Prestasi Berdasarkan analisis regresi berganda dan hasil uji

hipotesis menunjukan bahwa motivasi tidak memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap indeks prestasi. Hasil

penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Puspitasari

Diminarni (2010) yang menyatakan bahwa motivasi tidak terdapat

pengaruh secara nyata terhadap indeks prestasi kumulatif.

3. Pemahaman Akuntansi Terhadap Indeks Prestasi Berdasarkan analisis regresi berganda dan hasil uji

hipotesis menunjukan bahwa pemahaman akuntansi tidak memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap indeks prestasi.

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan

Daniko Purnomo (2012) yang menyatakan bahwa pemahaman materi

mempunyai hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya dapat di tarik kesimpulan bahwa:

1. gaya belajar dalam penelitian ini tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap indeks perestasi pada mahasiswa

Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

2. Motivasi dalam penelitian ini tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap indeks perestasi pada mahasiswa

Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

3. Pemahaman akuntansi dalam penelitian ini tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap indeks perestasi pada

mahasiswa Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

4. Gaya belajar, motivasi dan pemahaman akuntansi dalam

penelitian ini tidak mempunyai pengaruh signifikan

terhadap indeks perestasi pada mahasiswa Akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haji.

5.2 Saran

Pada menelitian mendatang sebaiknya menggunakan sampel

yang lebih besar, tidak hanya pada mahasiswa Universitas

Negri saja, namun juga memasukan mahasiswa akuntansi di

Universitas Negri maupun perguruan tinggi swasta. Sehingga

hasil kesimpulan dapat digenerelisasikan pada kelompok

sampel yang lebih besar.

Page 11: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

2. Penelitian ini sebaiknya dilakukan kembali dimasa yang

akan datamg, dikarenakan belum adanya kontribusi atas

hasil penelitian ini

Daftar Pustaka

Diminarni, Puspitasari. 2010. “Pengaruh Motivasi Belajar, Gaya

Belajar dan Berfikir Kritis Terhadap Indeks Prestasi

Kumulatif”, Skripsi, Jawa Timur, Universitas Pembangunan

Nasional veteran

Gozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan

Program SPSS. Semarang : UNDIP.

Habib, Ahmad Muhinul. 2010. “Pengaruh Gaya Belajar Siswa dan

Kreatifitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Tlogo Kabupaten Belitar”,

Skripsi , Malang ,Universitas Islam Negri.

Harahap, Sofyan Syafri. 2007.Teori Akuntansi. Jakarta : Raja

Grafindo Persoda.

Nasution, Arman Hakim,dkk, 2007.Entreprenenrship Membangun

Spirit Teknopreneurship. Yokyakarta : ANDI.

Nofaldi, Amri. 2012”Pengaruh Motivasi,Disiplin dan Pengetahuan

Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi

Semester VI Universitas Maritim Raja Ali Haji tahun

akademik 2011/2012”, Skripsi, Tanjungpinang, Universitas

Maritim Raja Ali Haji.

Prasetijo,Ristianti dan John, 2005. Perilaku Konsumen. Edisi 1.

Yogyakarta : ANDI.

Priyatno, Duwi. 2011. Buku Saku SPSS Analisis Statistic Data.

Yogyakarta: MediaCom

Purnomo,Danikao. 2012. “Hubungan Pemahaman Materi, Motivasi

Belajar, dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP

Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Tahun 2012”,

Jurnal, Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta.

Roseha, Dewi. 2010. Sukses Menulis Proposal Skripsi Tesis dan

Disertasi, Keen Books

Sopiah dan Sangadji,Etta Mamang.2010. Metodologi Penelitian

Pendekatan Praktis Dalam Penelitian, Yokyakarta : ANDI.

Sunyoto, Danang ,2011 analisis regresi dan uji hipotesis,

Yokyakartaa: CAPS

Sugiono, 2011, metode penelitian pendidikan, Bandung : ALFABETA.

cv

Page 12: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Suharyadi dan Purwanto 2009. statistika untuk ekonomi dan

keuangan moderen.Jakarta: edisi 2,salemba empat

Suwardjono, 2010 Teori Akuntansi Perekayasaan pelaporan

Keuangan.Yokyakarta : BPFE Yokyakarta.

Trihedandi, Atep by stop SPSS 16 analisis data statistik.

Yokyakarta : ANDI

Utami,Intias dan Suparmono,2004. desain proposal penelitian

akuntansi dan keuangan, Yokyakarta: ANDI.

Wahjono,Sentot Imam,2010. perilaku organisasi. Cetakan pertama:

Yokyakarta,graha ilmu.

Yuniani,Anggun.2010 “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap

Tingkat Pemahaman Akuntansi”Sekripsi, Semarang:

Universitas Diponogoro.

lampiran

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

gaya belajar 74 38 58 49.35 4.683

Motivasi 74 33 49 40.86 3.915

pemahaman akuntansi 74 32 50 38.85 3.439

Valid N (listwise) 74

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Indeks prestasi akademik 74 2.53 3.97 3.2157 .31616

Valid N (listwise) 74

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid laki laki 23 31.1 31.1 31.1

Perempuan 51 68.9 68.9 100.0

Total 74 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ANGKATAN 74 2010 2010 2010.00 .000

Valid N (listwise) 74

Page 13: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Pengantar akuntansi I

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 6 7.6 8.1 8.1

B 32 40.5 43.2 51.4

A 36 45.6 48.6 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

Pengantar akuntansi2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 22 27.8 29.7 29.7

B 41 51.9 55.4 85.1

A 11 13.9 14.9 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

akuntnsi keuangan menengah1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid D 1 1.3 1.4 1.4

C 20 25.3 27.0 28.4

B 40 50.6 54.1 82.4

A 13 16.5 17.6 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

akuntnsi keuangan menengah2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 18 22.8 24.3 24.3

B 44 55.7 59.5 83.8

A 12 15.2 16.2 100.0

Total 74 93.7 100.0

Page 14: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

AKUNTNSI KEUANGN LANJUTAN 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 23 29.1 31.1 31.1

B 43 54.4 58.1 89.2

A 8 10.1 10.8 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 16 20.3 21.6 21.6

B 41 51.9 55.4 77.0

A 17 21.5 23.0 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

AUDITING1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 23 29.1 31.1 31.1

B 45 57.0 60.8 91.9

5 6 7.6 8.1 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

AUDITING2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid C 37 46.8 50.0 50.0

B 32 40.5 43.2 93.2

A 5 6.3 6.8 100.0

Total 74 93.7 100.0

Page 15: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

AKUNTANSI BIAYA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid D 4 5.1 5.4 5.4

C 26 32.9 35.1 40.5

B 35 44.3 47.3 87.8

A 9 11.4 12.2 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

AKUNTANSI MENEJEMEN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid D 1 1.3 1.4 1.4

C 20 25.3 27.0 28.4

B 32 40.5 43.2 71.6

A 21 26.6 28.4 100.0

Total 74 93.7 100.0

Missing System 5 6.3

Total 79 100.0

Output Uji reabel untuk variabel gaya belajar ( X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.800 .807 12

Output Uji reabel untuk variabel motivasi (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.825 .826 9

Page 16: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Output Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 74

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .30728125

Most Extreme Differences Absolute .154

Positive .154

Negative -.081

Kolmogorov-Smirnov Z 1.324

Asymp. Sig. (2-tailed) .060

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Output Histrogram Normalitas

Output Normal P-P plot

Page 17: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Output Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.625 .584 6.212 .000

X1 -.008 .010 -.124 -.803 .425 .570 1.754

X2 .017 .013 .211 1.369 .175 .570 1.755

X3 -.016 .011 -.179 -1.538 .129 .998 1.002

Output Uji Heteroskedastisitas

Output Uji Heteroskedastisitas

Correlations

X1 X2 X3

Unstandardized

Residual

Spearman's rho X1 Correlation

Coefficient

1.000 .614** -.009 .010

Sig. (2-tailed) . .000 .942 .935

N 74 74 74 74

X2 Correlation

Coefficient

.614** 1.000 .020 .007

Sig. (2-tailed) .000 . .867 .956

N 74 74 74 74

X3 Correlation

Coefficient

-.009 .020 1.000 .054

Sig. (2-tailed) .942 .867 . .648

N 74 74 74 74

Page 18: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Unstanda

rdized

Residual

Correlation

Coefficient

.010 .007 .054 1.000

Sig. (2-tailed) .935 .956 .648 .

N 74 74 74 74

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Output Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .235a .055 .015 .31380 1.625

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Output Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.625 .584 6.212 .000

X1 -.008 .010 -.124 -.803 .425 .570 1.754

X2 .017 .013 .211 1.369 .175 .570 1.755

X3 -.016 .011 -.179 -1.538 .129 .998 1.002

a. Dependent Variable: Y

Output Uji t

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.625 .584 6.212 .000

X1 -.008 .010 -.124 -.803 .425

X2 .017 .013 .211 1.369 .175

X3 -.016 .011 -.179 -1.538 .129

Output Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .404 3 .135 1.368 .260a

Page 19: PENGARUH GAYA BELAJAR MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Lilik-Upami... · Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas ... normalitas pada model

Residual 6.893 70 .098

Total 7.297 73

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y