Upload
others
View
7
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, JOB DESCRIPTION
SERTA JOB SPECIFICATION TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA BANK JATIM CABANG SUMENEP
Maswiyatun
Rusnani, SE., MM.
Program Studi Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja
Email: [email protected]
ABSTRAK
Masalah yang diteliti dalam penelitian skripsi ini adalah Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Job Description serta Job Specification Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Jatim Cabang
Sumenep. Dimana tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Job Description serta Job Specification Terhadap Kinerja Karyawan baik secara
parsial maupun simultan. Dalam menjawab permasalahan tersebut, jenis penelitian yang
digunakan oleh peneliti yaitu jenis penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 36 respoden. Adapun
teknis analisis data yang digunakan yaitu : uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier
berganda, uji hipotesis dan uji determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Gaya
Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan. Ada pengaruh positif dan signifikan antara Job
Description dengan Kinerja Karyawan. Tidak ada pengaruh dan tidak signifikan antara Job
Specification dengan Kinerja Karyawan. Serta ada pengaruh secara simultan Gaya Kepemimpinan,
Job Description serta Job specification Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Jatim Cabang
Sumenep.
Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Job description, Job Specification dan Kinerja Karyawan
ABSTRACT
The problem examined in this thesis research is the Influence of Leadership Style, Job Description
and Job Specification on Employee Performance at Bank Jatim Sumenep Branch. Where the
purpose of this study is to determine the effect of leadership style, job description and job
specifications on employee performance both partially and simultaneously. In answering these
problems, the type of research used by researchers is a type of quantitative research. The
sampling method used was purposive sampling. The sample used was 36 respondents. The
technical data analysis used is: data quality test, classic assumption test, multiple linear
regression analysis, hypothesis testing and determination test.
The results showed that there was a positive and significant influence between the
Leadership Style and Employee Performance. There is a positive and significant influence between
Job Description and Employee Performance. There is no influence and no significant between Job
Specification and Employee Performance. And there is a simultaneous influence of Leadership
Style, Job Description and Job specification on Employee Performance at Bank Jatim, Sumenep
Branch.
Keywords: Leadership Style, Job description, Job Specification and Employee Performance
PENDAHULUAN
MSDM merupakan bidang manajemen yang mempelajari suatu
hubungan dan peranan manusia dalam perusahaan. Unsur Manajemen Sumber
Daya Manusia merupakan orang yang mempunyai tenaga kerja dalam
menjalankan perusahaan. Dalam setiap organisasi manusia sangat berperan aktif
demi tercapainya tujuan dari organisasi tersebut. Oleh sebab itu,,manusia menjadi
perencana, pelaku, dan penentu tercapainya tujuan organisasi. Suatu tujuan
tidakmungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun perusahaan
mempunyai alat yang canggih tidak ada manfaatnya bagi perusahaan. Mengatur
karyawan sulit dan komplek, sebab mereka mempunyai pola pikiran, perasaan,
status, keinginan, dan latar belakang yang di bawa ke dalam organisasi. Karyawan
tidak bisa di atur dan di kuasai sepenuhnya karena meraka mempunyai pola pikir
yang berbeda satu sama lainnya.
Gaya pemimpin merupakan sikap, kebiasaan, dan kepribadian yang di
miliki oleh seorang pemimpin yang membedakannya dengan yang lainnya.
Mempengaruhi atau membujuk bawahan adalah tugas pemimpin untuk
menyelesaikan pekerjaan dan mencapai tujuan yang meraka inginkan. Seorang
pemimpinan yang bisa menumbuhkan motivasi kerja karyawan adalah tugas dari
seorang pemimpin yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada karyawan
dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Deskripsi pekerjaan yang jelas
tentunya akan dapat membuat seseorang bisa bertanggung jawab terhadap tugas
dan tujuannya yang ingin dicapai dalam pekerjaannya, serta memudahkan
pembagian pekerjaan dengan rekan kerja lainnya. Analisis jabatan adalah
prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari jabatan atau
pekerjaan “job description” dan orang seperti apa yang akan menjalankan
pekerjaan tersebut atau “job specification”.Terdapat masalah yang berhubungan
dengan kinerja karyawan seperti salah satunya dalam jangka waktu tertentu,
pemimpin tiap unit-unit perusahaan selalu melakukan rolling jabatan, dimana ada
beberapa karyawan yang terkena rolling jabatan tidak sesuai dengan job
spesifikasinya sehingga kinerjanya tidak maksimal
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian : 1) Untuk mengetahui Apakah Gaya Kepemimpinan,
Job Descriptionserta serta Job Specification berpengaruh secara Parsial terhadap
Kinerja Karyawan pada Bank Jatim Cabang Sumenep ? 2) Untuk mengetahui
Apakah Gaya Kepemimpinan, Job Description serta Job Specification
berpengaruh secara Simultan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Jatim
Cabang Sumenep ?
Tinjauan Pustaka
a. Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Mangkunegara (2013:2) manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka
mencapai tjuan organisasi.
b. Gaya Kepemimpinan
Menurut Kartono (2008:4) menyatakan kepemimpinan merupakan
seorang pribadi yang memiliki superiotas tertentu, sehingga ia memiliki
kewajiban dan kekuasaan untuk menggerakkan organ lain melakukan usaha
bersama guna mencapai suatu tujuan tertentu.
c. Uraian Pekerjaan (Job Description)
Menurut Wilson Bangun(2012) Uraian Pekerjaan (Job Description)
merupakan salh satu informasi dari analisis pekerjaan yang menyangkut
tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang dituntut oleh suatu
pekerjaan. Uraian pekerjaan sering juga disebut sebagai isi pekerjaan (job
content), dalam kenyataannya setiap pekerjaan memiliki isi yang berbeda-
beda.
d. Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification)
Menurut Wilson Bangun (2012) Spesifikasi Pekerjaan (job specification)
merupakan suatu jenis pekerjaan tertentu, sehingga para pekerja harus
memilki persyaratan tertentu untuk dapat mengerjakannya dengan baik.
Persyaratan tersebut dapat berupa pendidikan, pengalaman kerja yang
relevan, usia, dan lain sebagainya. Spesifikasi jabatan merupakan pernyataan
tertulis yang menunjukkan siapa yang akan melakukan pekerjaan itu dan
persyaratan yang diperlukan terutama menyangkut keterampilan, pengetahuan
dan kemampuan individu.
e. Kinerja Karyawan
Menurut Wibowo (2014:8) kinerja adalah proses komunikasi yang
sedang berjalan, dilakukan dengan kemitraan antara pekerja dengan atasan
langsung mereka, yang menyangkut menciptakan harapan jelas dan saling
pengertian tentang pekerjaan yang harus dilakukan.
Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini data yang penulis gunakan adalah data kuantitatif,
metode ini kuantitatif ini membahas tentang data yang ada dengan
menggunakan hipotesis sebagai tolak ukur.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank Jatim Cabang Sumenep kecamatan
Kota Sumenep. Waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan februari 2019
sampai selesai.
c. Populasi Dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tetap dan kontrak yang
berjumlah 60 karyawan di Bank Jatim Cabang Sumenep. Pengambilan jumlah
sampel difokuskan pada karyawan tetap pada Bank Jatim sebanyak 36 orang.
Dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
Purposive Sampling
d. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan penelitian
menggunakan data subjek dimana data yang digunakan merupakan jenis data
berupa opini, sikap, pengalaman, atau karakteristik sesorang atau sekelompok
orang yang menjadi subjek penelitian (responden).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
responden yang menjadi sasaran penelitian. Data sekundar adalah data yang
diperoleh dari sumber selain responden yang menjadi sasaran penelitian.
e. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah sebagai berikut :
a. Observasi pengumpulan data dengan cara peneliti turun ke lapangan
b. Kuesioner, digunakan untuk memperoleh data dengan cara membagikan
daftar pertanyaan atau pernyataan kepada reponden. Pernyataan dalam
kuisioner masing-masing variabel di ukur menggunakan skala likert,
dimana jawaban yang di peroleh dari responden diberi skor dengan
menggunakan nilai dari angka 1 sampai 5 yaitu :
Nilaii1 = Sangat tidak setuju (STS)
Nilai 2 = Tidak setuju (TS)
Nilai 3 = Kurang setuju (KS)
Nilai 4 = Setuju (S)
Nilai 5 = Sangat setuju (SS)
f. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
1. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua
macam yaitu :
1. Variabel bebas atau independen variabel (X)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas di atas adalah :
X1 : Gaya Kepemimpinan
X2 : Job Description
X3 : Job Specification
2. Variabel terikat atau dependen variabel (Y)
Di dalam penelitian yang menjadi variabel terikat adalah Kinerja
Karyawan (Y).
g. Teknik Analisis Data
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner,
untuk menghitung uji validitas bandingkan nilai correlated item-total
correlation (r hitung) dengan hasil perhitungan r tabel, jika r hitung lebih
besar dari r tabel dan nilai positif, atau nilai correlated item-total
correlation di atas 0,3 atau 30% maka pernyataan atau indikator tersebut
valid.
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas, untuk mengetahui tingkat reliabilitas suatu kuesioner
dapat dilakukan dengan pengukuran reliabilitas internal dengan
menghitung alpha (a) jika nilai lebih besar dari 0,6 maka kuesioner di
katakan reliabel.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen.
b. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1. Pada uji ini peneliti menggunakan uji Durbin-
Watson (DW test).
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
d. Uji Hiteroskedastisitas
Uji Hiteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual satu pengamatan dengan
pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain tetap disebut sebagai homokedastisitas sebaliknya jika berbeda disebut
sebagai heterokedastisitas.
e. Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang
digunakan sudah benar atau tidak.
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk mengukur
pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap
variabel terikat.
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan :
Y = produktivitas kinerja,
A = konstanta dari persamaan regresi,
b1 = koefisienregresi dari variabel gayakepemimpinan,
b2 = koefisien regresi dari variabel job description,
b3 = koefisien regresi dari variabel job specification,
X1 = gaya kepemimpinan,
X2 = job description,
X3 = job specification,
e = error / variabel pengganggu.
4. Uji Hipotesis
a. Uji Signifikansi pengaruh Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara
variabel X dan Y, apakah variabel X1, X2, dan X3 (GayaKepemimpinan,
Job Description serta Job Specification) benar-benar berpengaruh terhadap
variabel Y (kinerja karyawan) secara terpisah atau parsial.
Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah :
H0 : Variabel-variabel bebas (Gaya Kepemimpinan, Job Description serta
Job Specification) secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikatnya
(kinerja karyawan).
H1 : Variabel-variabel bebas (Gaya Kepemimpinan, Job Description
serta Job Specification) secara simultan berpengaruh terhadap variabel
terikatnya yaitu (kinerja karyawan).
b. Uji Signifikansi simultan (Uji F)
Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat
signifikansi pengaruh variable-variabel independen secara bersama-sama
(simultan) terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, hipotesis
yang digunakan adalah :
H0 : Variabel-variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan, Job Description
serta Job Specification secara parsial berpengaruh terhadap variabel
terikatnya yaitu kinerja karyawan.
H1 : Variabel-variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan, Job Description
serta Job Specification secara simultan berpengaruh terhadap variabel
terikatnya yaitu kinerja karyawan.
5. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen.Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai R2yang kecil berarti
kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependen sangat terbatas.
Hasil Penelitian dan pembahasan
a. Dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berjumalah 36
responden.
Tabel 1. Responden berdasarkan usia
Tingkat usia Jumlah Presentase
24-30 tahun 15 41,1%
31-37 tahun 13 36,1%
38-44 tahun 7 19,4%
>44 0 0%
Jumlah 36 100%
Data diolah pada april 2019
b.Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.042 .465 2.241 .032
GAYAKEPEMIMPINAN .717 .202 .803 3.550 .001
JOBDESCRIPTION .049 .186 .043 .264 .793
JOBSPECIFICATION -.078 .201 -.085 -.386 .702
Uji Hipotesis
1. Uji t (parsial)
Tabel 3. Hasil Uji Parsial ( uji t )
Coefficientsa
Model
Standardized
Coefficients T Sig.
Beta
1 (Constant) 2.241 .032
GAYAKEPEMIMPINAN .803 3.550 .001
JOBDESCRIPTION .043 .264 .793
JOBSPECIFICATION -.085 -.386 .702
a. Dependent Variable: KINERJAKARYAWAN
Sumber : Hasil output SPSS dari pengolahan data primer 2019
2. Uji F Simultan
Tabel 4. Hasil Uji F (Simultan)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.993 3 2.331 14.841 .000a
Residual 5.026 32 .157
Total 12.019 35
a. Predictors: (Constant), JOBSPECIFICATION, JOBDESCRIPTION,
GAYAKEPEMIMPINAN
b. Dependent Variable: KINERJAKARYAWAN
Sumber : Hasil output Spss dari pengolahan data primer 2019
Pembahasan
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Dari hasil uji t (parsial) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Sumenep. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin baik kinerja karyawan maka semakin meningkat
kinerja karyawanpada Bank Jatim Cabang Sumenep. Karena pada dasarnya
seorang pemimpin harus memotivasi dan mendorong bawahannya supaya lebih
baik lagi dalam menjalankan tugasnya.
2. Pengaruh Job Description terhadap Kinerja Karyawan
Dari hasil uji t (parsial) pengaruh job description terhadap kinerja
karyawan bahwa variabel job description mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Sumenep. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja karyawan ternyata mampu meningkatkan kinerja
karyawan yaitu penjabaran wewenang, tanggung jawab, kondisi pekerjaan
sehingga kinerja karyawan meningkat.
Job Description merupakan salah satu informasi dari analisis pekerjaan
yang menyangkut tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang dituntut
oleh suatu pekerjaan. Deskripsi jabatan merupakan suatu pernyataan tertulis yang
menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan
aspek-aspek pekerjaan tertentu.
3. Pengaruh Job Specification terhadap Kinerja Karyawan
Dari hasil uji t (parsial) pengaruh job specification terhadap kinerja
karyawan bahwa variabel job specification tidak mempunyai pengaruh dan tidak
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Sumenep. Hal ini
menunjukkan bahwa job specification ternyata tidak mampu meningkatkan
kinerja karyawan, spesifikasi jabatan kurang diperhatikan tentang kesesuaian
pendidikan dan pelatihan serta kompetensi dalam pertimbangan penempatan
jabatan dalam organisasi.
4. Pengaruh gaya kepemimpinan, job description serta job spesification
terhadap kinerja karyawan
Pada hasil pengujian yang dilakukan telah diketahui bahwa secara
bersama-sama gaya kepemimpinan, job description serta job spesification
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank
Jatim Cabang Sumenep. Maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, job
description serta job specification secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Sumenep.
Simpulan
1) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa gaya kepemimpinan menjadi faktor penting untuk meningkatkan
kinerja karyawan dikarenakan semakin baik gaya kepemimpinan maka
semakin meningkatkan kinerja karyawan. Seorang pemimpin sangat
diperlukan dalam suatu organisasi karena tercapainya tujuan organisasi
tergantung sebarapa baik gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam
lingkungan organisasi.
2) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa job description
berpengaruh terhadap kinerja karyawan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa job description menjadi faktor penting untuk meningkatkan kinerja
karyawan yaitu penjabaran wewenang, tanggung jawab, kondisi pekerjaan
sehingga kinerja karyawan meningkat. Job description dalam sebuah
organisasi baik swasta maupun pemerintah merupakan kumpulan
informasi mengenai pekerjaan atau garis besar mengenai apa saja
kewajiban, tanggung jawab dan wewenang yang dipegang serta harus
dilaksanakan oleh para pegawai.
3) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa job specification tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa job specification ternyata kurang mampu meningkatkan kinerja
karyawan dan kurang diperhatikannya kesesuaian pendidikan , pelatihan,
pengalaman kerja dalam mempertimbangkan penempatan jabatan.
4) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, job
description serta job specification berpengaruh terhadap kinerja karyawan
pada Bank Jatim Cabang Sumenep. Dimana gaya kepemimpinan, job
description serta job specification sangat mempengaruhi kinerja karyawan
pada Bank Jatim Cabang Sumenep, sehingga dapat mencapai tujuan dalam
suatu organisasi. (Secara Simultan)
DAFTAR PUSTAKA
Astiari Desy, Putu Trisna, & Sudarma I Nyoman. 2016 . Pengaruh Deskripsi
Pekerjaan Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai
Bappeda Kabupaten Tabanan.
Bangun Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gelora
Aksara Pratama.
Dakhi Hazekieli. 2018. Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Dan Gaya Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Maniamolo Kabupaten
Nias Selatan.
Kartono, Kartini. (2011). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:
Alfabeta