112
PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA SKRIPSI Sammy Jethro Boedianto 10.40.0040 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2017

PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI

PADA REMAJA

SKRIPSI

Sammy Jethro Boedianto

10.40.0040

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2017

Page 2: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

ii

PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI

PADA REMAJA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat

Guna Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi

Sammy Jethro Boedianto

10.40.0040

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2017

Page 3: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan
Page 4: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus yang telah membimbing langkah

hidup saya

Kedua orang tua saya yang mendukung kelancaran

skripsi saya.

SMK Negeri 1 Jepara yang sudah mengijinkan saya

melakukan penelitian.

Saudara, Teman- teman, dan Sahabat saya yang selalu

membantu ketika saya dalam kesulitan.

Page 5: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

v

HALAMAN MOTTO

Hidup adalah tantangan,

jangan dengarkan omongan orang,

yang penting kerja, kerja dan kerja.

Kerja akan menghasilkan sesuatu,

sementara omongan hanya menghasilkan

alasan.

(Ir. H. Joko Widodo)

Karena itu, saudara-saudaraku yang

kekasih, Berdirilah teguh, jangan goyah,

dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!

Sebab kamu tahu, bahwa dalam

persekutuanmu dengan Tuhan jerih

payahmu tidak sia-sia

(1 Korintus 15 : 58)

Page 6: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat

karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Grafoterapi terhadap Kontrol Diri pada Remaja”. Penulis menyadari

bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan selama penulis

mengerjakan skripsi.

2. Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata yang telah memberikan izin penelitian

kepada penulis.

3. Siswanto, S.Psi, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Utama yang telah

memberikan pelatihan grafoterapi, memberikan masukan – masukan

selama proses bimbingan.

4. Dr. Y. Bagus Wismanto, MS sebagai Dosen Wali selama penulis kiliah di

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

5. Drs. Haryo Goeritno, M.Si yang membantu analisis data penulisan.

6. Para Dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata atas

segala ilmu yang telah diajarkan kepada penulis selama kuliah.

7. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Jepara Drs. Aris Hidayanto, M.Si selaku

kepala sekolah yang sudah memberikan ijin penulis melakukan penulisan.

8. Ibu Retina, Ibu Dewi selaku pengurus SMK Negeri 1 Jepara yang sudah

membantu dan memberikan fasilitas penulis selama penulisan

9. Para guru SMK Negeri 1 Jepara atas segala dukungan moral selama

penulisan.

Page 7: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

vii

10. Siswa – siswa kelas X NKPI 2 Angkatan 2015 / 2016 SMK Negeri 1

Jepara yang telah bersedia menjadi subjek penulisan.

11. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dukungan segala hal sampai

penulis menyelesaikan skripsi.

12. Ir Adi Purnomo dan Drs Yakub Budi Santoso yang senantiasa

memberikan dukungan doa kepada penulis.

13. Silvy Margaretha Radsmawan, S.Ds selaku desain grafis yang sudah

membantu penulis membuatkan souvenir.

14. Albertus Richard, S.Psi dan Debby Ravelita yang memberikan masukan

– masukan kepada penulis.

15. Meme Comics Indonesia, Kartun Ngampus – Kebahagian Mahasiswa

yang sudah membuat banyak memberikan semangat kepada penulis

melalui gambar – gambar yang lucu dan menghibur.

16. Saudara-saudara, teman-teman terima kasih atas dukungan dan

semangatnya dari awal perkuliahan hingga penyelesaian skripsi

17. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu per

satu.

Penulisan ini masih jauh dari sempurna. Penulis berharap penulisan ini

dapat berguna bagi siapapun yang telah membaca.

Semarang, 24 Juli 2016

Penulis

Page 8: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

viii

PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA

REMAJA

Sammy Jethro Boedianto

10.40.0040

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek grafoterapi terhadap

peningkatan kontrol diri pada remaja. Hipotesis yang diajukan adalah ada

pengaruh grafoterapi terhadap peningkatan kontrol diri remaja di SMK N 1

Jepara. Subyek penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah remaja

siswa–siswa kelas X NKPI 2. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan

skala kontrol diri yang berisi item-item berdasarkan aspek - aspek kontrol diri.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain

eksperimen yaitu Two Groups Design non random. Jumlah subjek dalam

penelitian ini adalah 30. Setelah diberi perlakuan berupa grafoterapi, diperoleh

nilai U MannWithney untuk skor posttest sebesar -0,375 dengan p > 0,05 yang

berarti tidak ada pengaruh grafoterapi antara kelompok yang diberi perlakuan

dengan kelompok yang tidak diberi perlakuan. Dengan demikian hipotesis

penelitian ini ditolak yaitu tidak ada pengaruh grafoterapi terhadap kontrol diri

pada remaja dimana remaja yang mendapat grafoterapi mengalami

peningkatan kontrol diri dibandingkan remaja yang tidak mendapatkan

grafoterapi. Penyebab tidak ada perbedaan adalah karena tidak terpenuhi

aspek-aspek grafoterapi selama penelitian, faktor eksperimenter, dan motivasi

subjek rendah saat mengikuti kegiatan grafoterapi.

Kata kunci : kontrol diri, grafoterapi, remaja.

Page 9: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTO ............................................................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. vi

ABSTRAKSI ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR SKEMA ............................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6

A. Kontrol Diri Pada Remaja ............................................................................. 6

1. Pengertian Kontrol Diri Pada Remaja ....................................................... 6

2. Aspek – Aspek Kontrol Diri ...................................................................... 9

3. Faktor – Faktor Kontrol Diri ................................................................... 12

B. Grafoterapi ................................................................................................... 15

1. Pengertian Grafoterapi ............................................................................. 15

2. Aspek – Aspek Grafoterapi ..................................................................... 16

3. Mekanisme Grafoterapi ........................................................................... 18

C. Dinamika Psikologis Grafoterapi terhadap Kontrol Diri ............................. 21

D. Hipotesis ...................................................................................................... 24

Page 10: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

x

BAB III : METODE PENELITIAN .................................................................. 25

A. Metode Penelitian yang Digunakan ............................................................. 25

B. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................................... 26

C. Definisi Operasional .................................................................................... 26

1. Kontrol Diri ............................................................................................. 26

2. Grafoterapi .............................................................................................. 26

D. Subjek Penelitian ......................................................................................... 27

1. Populasi ................................................................................................... 27

2. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................... 28

E. Desain Eksperimen ...................................................................................... 28

F. Prosedur Eksperimen ................................................................................... 29

1. Persiapan Eksperimen .............................................................................. 29

2. Pelaksanaan Eksperimen ......................................................................... 30

G. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 31

H. Uji Coba Alat Ukur ..................................................................................... 32

1. Validitas Alat Ukur .................................................................................. 32

2. Reabilitas Alat Ukur ................................................................................ 33

I. Analisis Data ................................................................................................. 33

BAB IV : LAPORAN PENELITIAN ................................................................ 34

A. Orientasi Kancah Penelitian ........................................................................ 34

B. Persiapan Penelitian ..................................................................................... 35

1. Permohonan Izin Penelitian ..................................................................... 35

2. Pemilihan Skala Tes ................................................................................ 36

3. Penyusunan Materi Pelatihan .................................................................. 37

4. Survey Tempat ........................................................................................ 37

5. Subjek Penelitian ..................................................................................... 37

6. Pengambilan Data .................................................................................... 37

C. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................. 38

1. Persiapan Eksperimen .............................................................................. 38

Page 11: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

xi

2. Persiapan Tritmen .................................................................................... 38

3. Proses Penempatan Subjek ...................................................................... 38

4. Pelaksanaan ............................................................................................. 39

5. Jurnal Kegiatan Penelitian ....................................................................... 40

D. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ....................................... 44

1. Uji Validitas Alat Ukur ............................................................................ 44

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur ........................................................................ 45

E. Skor Pretest dan Posttest ............................................................................. 46

1. Skor Pretest ............................................................................................. 46

2. Skor Posttest ............................................................................................ 46

BAB V : HASIL PENELITIAN ......................................................................... 47

A. Hasil Penelitian ............................................................................................ 47

B. Pembahasan ................................................................................................. 47

BAB VI : PENUTUP ........................................................................................... 52

A. Kesimpulan .................................................................................................. 52

B. Saran ............................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54

LAMPIRAN ......................................................................................................... 56

Page 12: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blueprint Pretest dan Postest Skala Kontrol Diri ............................. 32

Tabel 2 Aspek dan Item Skala Kontrol Diri .................................................. 36

Tabel 3 Jurnal Kegiatan Grafoterapi .............................................................. 40

Tabel 4 Item Setelah Diuji Validitas .............................................................. 44

Tabel 5 Skala Kontrol Diri ............................................................................. 45

Tabel 6 Skor Pretest ....................................................................................... 46

Tabel 7 Skor Posttest ..................................................................................... 46

Page 13: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

xiii

DAFTAR SKEMA

Skema 1 Mekanisme Grafoterapi ................................................................... 21

Page 14: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A Modul Grafoterapi ........................................................................ 57

2. Lampiran B Try Out Skor Skala Kontrol Diri .................................................. 66

3. Lampiran C Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kontrol Diri ......................... 71

4. Lampiran D Surat Penelitian ............................................................................. 80

D. 1 Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 81

D. 2 Surat Bukti Penelitian ............................................................................... 83

D. 3 Informed Consent ..................................................................................... 85

5. Lampiran E Verbatim Pemilihan Subjek SMK N 1 Jepara .............................. 87

E. 1 Verbatim Pemilihan Subjek SMK N 1 Jepara .......................................... 88

E. 2 Verbatim Kasus Subjek ............................................................................. 91

6. Lampiran F Presensi Subjek Penelitian............................................................. 93

7. Lampiran G Hasil Analisis Data U Mann Withney Test ................................... 96

8. Lampiran H Dokumentasi Selama Penelitian ................................................. 100

Page 15: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia memerlukan sosialisasi

dengan sesamanya. Sosialisasi dapat berguna untuk menambah wawasan

remaja, mempererat hubungan, atau bisa juga memperburuk hubungan.

Contohnya, pada saat seseorang berbincang-bincang terkadang bisa

berujung pada pertengkaran yang hebat atau bisa juga memperoleh suatu

kesepakatan. Itu semua tergantung dari kepribadian orang masing-

masing. Selain itu, permasalahan remaja yang sering muncul lainnya

adalah tawuran antar pelajar, vandalism, penggunaan obat terlarang dan

free sex.

Salah satu aspek yang memengaruhi permasalahan pada remaja

adalah kontrol diri. Kontrol diri merupakan potensi yang dapat

dikembangkan remaja untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang

mereka alami. Remaja yang memiliki kontrol diri yang baik cenderung

menaati peraturan yang berlaku di lingkungannya. Hal tersebut

menyebabkan remaja memikirkan konsekuensi sebelum melakukan

sesuatu. Sebaliknya remaja yang memiliki kontrol diri yang rendah akan

memiliki perilaku mudah frustrasi, mudah meluapkan emosi secara

meledak-ledak, dan tidak efektif dalam menjalankan aktivitas karena

emosi yang tidak terkontrol.

Page 16: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

2

Pemikiran remaja bersifat egosentris dimana mereka melakukan

sesuatu yang menurut mereka benar. Egosentrisme pada remaja

seringkali mengarah pada perilaku yang kurang baik seperti penggunaan

obat–obatan terlarang, pemikiran-pemikiran bunuh diri, tawuran antar

pelajar (Santrock, 1995, h.12). Salah satu contoh peristiwa akibat

kurangnya kontrol diri pada remaja yaitu, terjadinya tawuran antar pelajar

di SMK Negeri 5 Semarang pada tanggal 20 Mei 2014 saat merayakan

kelulusan siswa. Siswa tersebut menghampiri kelompok konvoi dari

sekolah lain secara tiba-tiba. Polisi sudah berusaha menertibkan situasi

namun situasi semakin tidak terkendali. Hasilnya, polisi berhasil

menangkap enam pelajar yang diduga menjadi provokator dari insiden

tersebut (Anonim, 2014).

Kontrol diri seseorang akan memengaruhi pengambilan

keputusan. Perkembangan remaja dalam hal pengambilan keputusan

meningkat dibandingkan dengan masa sebelumnya. Hal ini terjadi

dikarenakan perkembangan pola pikir remaja cenderung berpikir secara

abstrak, namun seringkali kurang memikirkan akibat-akibat negatif dari

perbuatannya itu (Santrock, 1995, h.13). Remaja mengambil keputusan-

keputusan tentang masa depannya, teman-teman yang akan dipilih, dan

lain-lain. Perilaku tersebut menyebabkan orang tua mulai kebingungan

mengatasi cara pengambilan keputusan remaja dikarenakan remaja sudah

mampu mengambil keputusan yang dirasa baik untuk dirinya sendiri dan

kurang peka terhadap konsekuensi-konsekuensi dari keputusan yang ia

Page 17: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

3

tetapkan. Dalam hal ini diperlukan kontrol diri yang kuat dari remaja agar

tidak salah dalam mengambil keputusan yang dapat menentukan masa

depannya kelak. Sehingga orang tua dapat memberikan kepercayaan

kepadanya dan ia juga merasa tidak dikekang oleh orang tuanya.

Peristiwa tawuran SMK Negeri 5 dapat dianalisa bahwa siswa

SMK Negeri 5 Semarang (dikategorikan remaja) masih belum mampu

mengambil keputusan dengan tepat. Permasalahan tawuran tidak

terdefinisi dengan jelas. Para siswa SMK Negeri 5 langsung mendatangi

kelompok pengendara motor SMK lain dan kemudian terjadi tawuran.

Para aparat keamanan pun sulit menertibkan aksi tawuran para pelajar.

Jika para siswa SMK tersebut memiliki kontrol diri yang baik maka

ketika pengumuman kelulusan tidak perlu mencoret-coret pakaiannya.

Melainkan mereka akan merayakan kelulusan bersama keluarga dan

kerabat-kerabat. Mengingat permasalahan tawuran pernah terjadi di

Semarang, fokus kelompok peneliti dalam penelitian ini adalah kelompok

pelajar yang menduduki bangku SMA atau sederajat dengan asumsi usia

remaja SMA yang lebih sering melakukan tawuran antar pelajar.

Cara meningkatkan kontrol diri bedasarkan teori dalam Grafologi

dapat menggunakan terapi tulisan tangan atau handwriting therapy yang

sering disebut grafoterapi. Grafoterapi adalah terapi yang muncul dari

ilmu yang mempelajari tulisan tangan (grafologi) yang menggunakan

prinsip-prinsip pendekatan psikologi (Sulistiyo, 2007, h.3). Fungsi dari

grafoterapi sendiri yaitu sebagai sarana untuk mendeteksi dan

Page 18: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

4

mengembangkan kepribadian seseorang dan mengubah perilaku buruk

menjadi perilaku yang lebih baik. Melalui analisis tulisan tangan, dapat

mengetahui tingkat kontrol diri pada seseorang. Remaja hanya disuruh

untuk menulis mengenai hal-hal tertentu. Kemudian dianalisa serta dilatih

untuk memperbaiki tulisan mereka yang menyangkut aspek kontrol diri.

Fokus grafoterapi pada penelitian ini adalah lebar tulisan tangan serta

pola garis horizontal pada huruf “t”.

Menurut Gullan Whur (dalam Puspitasari, 2009, h.10)

grafoterapi dan grafologi sudah bersifat ilmiah dan dapat berguna untuk

mengubah perilaku seseorang dimana memerlukan upaya untuk

memperbaiki perilaku diri sendiri, mengenali sifat yang tidak disukai

lewat tulisan serta keinginan untuk meminimalisir sifat yang tidak

diinginkan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini peneliti ingin

mengetahui efektivitas grafoterapi terhadap kontrol diri pada remaja.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah peneliti

sampaikan di atas, maka perumusan masalah penelitian ini yaitu:

”Adakah pengaruh grafoterapi terhadap kontrol diri pada remaja tingkat

SMA?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas

grafoterapi terhadap peningkatan kontrol diri pada remaja tingkat SMA.

Page 19: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

5

D. Manfaat Penelitian

Penulis akan memaparkan manfaat penelitian pengaruh

grafoterapi terhadap kontrol diri pada remaja, yaitu:

1. Manfaat teoritis

a. Menambah wawasan dan pengetahuan serta perkembangan ilmu

psikologi tentang grafoterapi.

b. Untuk mengetahui pengaruh grafoterapi pada kondisi psikologis

remaja, khususnya kontrol diri.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah memberikan informasi

kepada praktisi grafoterapi tentang efektivitas grafoterapi terhadap

peningkatan kontrol diri pada remaja.

Page 20: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kontrol Diri Pada Remaja

1. Pengertian Kontrol diri pada remaja

Kontrol diri menurut Baumeister (2002, h.672) adalah proses

memantau diri sendiri dimana seseorang mampu menjaga perilakunya

agar tetap berada di alur yang benar sehingga dapat terhindar dari

berbagai macam konflik dan selalu konsisten dengan nilai–nilai yang

dianutnya dimana memberikan efek menjadi pribadi yang lebih

dewasa dan lebih matang dalam berpikir dan bertindak. Sedangkan

kontrol diri menurut Borba (tt, h.112) adalah kemampuan tubuh serta

pikiran melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Dengan adanya

kontrol diri, dapat bertindak secara benar dan tepat dalam situasi dan

kondisi apapun. Kontrol diri mampu membuat seseorang mengatasi

masalahnya sendiri secara mandiri dan bertanggung jawab.

Pendapat lain, Utami dan Sumaryono (2008, h.48) mengatakan

bahwa kontrol diri merupakan perasaan bahwa seseorang dapat

membuat keputusan serta mengambil tindakan yang sesuai untuk

menghasilkan suatu akibat yang diinginkan dan menghindari akibat

yang tidak diinginkan. Salah satu kesuksesan seseorang dapat

ditentukan dari cara analisa seseorang dalam memecahkan setiap

permasalahan kehidupannya. Salah satu aspek terpenting dalam

Page 21: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

7

kemampuan memecahkan masalah adalah dengan memiliki kontrol

diri yang baik.

Jadi kontrol diri adalah proses memantau diri sendiri yang

melibatkan kemampuan tubuh dan pikiran dimana seseorang dapat

membuat keputusan dan tindakan yang efektif untuk menghasilkan

akibat yang di inginkan dan menghindari akibat yang tidak diinginkan.

Dariyo (dalam Sulistyo, 2007, h.7) remaja adalah masa transisi

dari masa kanak–kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan

adanya perubahan-perubahan baik aspek fisik, psikis dan psikososial.

Masa remaja sudah mulai menunjukkan kekompleksan berbagai

macam hal sehingga remaja mulai mencari jati dirinya dan

bereksplorasi di lingkungannya untuk menemukan jati dirinya itu.

Remaja sendiri merupakan masa transisi atau peralihan dari masa

kanak kanak ke masa dewasa, dimana individu tersebut masih belum

mampu untuk menguasai fungsi fisik maupun psikisnya.

Atkinson, Atkinson, Smith, dan Bem (1990, h.189) berpendapat

bahwa remaja adalah periode transisi antara masa kanak–kanak dan

masa dewasa. Batasan usia remaja berawal dari usia 12 tahun hingga

akhir usia belasan. Dalam masa ini, remaja sudah mulai mengenali

ketertarikan terhadap lawan jenis dan mulai adanya keinginan untuk

memiliki suatu komunitas yang sehati dan sepikir dengan dirinya.

Tugas perkembangan dalam periode remaja adalah memperjuangkan

kebebasan, dimana pembentukan kepribadian seperti percaya diri,

Page 22: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

8

konsep diri mulai terjadi pada masa transisi ini. Masa ini ditandai

dengan adanya perubahan minat, peran, perubahan nilai, adanya

pencarian identitas, adanya cita-cita yang tidak realistis, perubahan

emosi akibat perubahan fisik dan psikologis.

Menurut Santrock (1995, h.26) remaja adalah transisi masa

kanak-kanak dan dewasa yang mencakup perubahan biogis, kognitif,

dan sosio emosional dimana usianya dimulai pada 10 atau 13 tahun

hingga 18 atau 22 tahun. Masa remaja ditandai dengan timbulnya

gejala seksualitas dan genital yang mulai berfungsi, yang sering

disebut masa pubertas. Khususnya pada diri remaja proses perubahan

itu merupakan hal yang bersifat wajib terjadi oleh dikarenakan dalam

proses pematangan kepribadiannya, remaja mulai perlahan-lahan

memunculkan sifat-sifatnya yang sesungguhnya.

Masa remaja menurut WHO (dalam Sulistyo, 2007, h.8)

memiliki batasan usia antara 10 sampai 20 tahun. Pada usia ini, remaja

mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari kanak-

kanak menjadi dewasa. Remaja adalah sosok individu yang sedang

dalam proses perubahan dari masa anak ke dewasa. Secara umum dan

dalam kondisi normal sekalipun, masa remaja merupakan periode

yang sulit untuk dipahami, baik secara individual ataupun kelompok.

Masa remaja adalah fase perkembangan manusia yang secara garis

besar terjadi antara usia 12-21 tahun. Pada tahap ini, remaja mulai

mendambakan identitas dirinya dan harus berusaha untuk mencapai

Page 23: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

9

suatu penyesuaian diri yang harmonis dengan lingkungan. Jadi remaja

adalah masa transisi dari masa kanak–kanak menuju masa dewasa

yang berkisar antara 10 tahun hingga 22 tahun dimana mulai

mendambakan identitas dirinya.

Berdasarkan berbagai definisi tentang kontrol diri dan remaja di

atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kontrol diri pada remaja

adalah proses memantau diri yang melibatkan kemampuan tubuh dan

pikiran dimana seseorang dapat membuat keputusan dan tindakan

yang efektif untuk menghasilkan akibat yang di inginkan dan

menghindari akibat yang tidak diinginkan dan dilakukan oleh seorang

anak yang sedang dalam masa peralihan dari masa kanak – kanak

menuju masa dewasa yang berkisar antara usia 10 hingga 22 tahun.

2. Aspek–aspek kontrol diri

Menurut Giliom (dalam Gunarsa, tt, h.251) aspek – aspek kontrol

diri adalah :

a. Kemampuan mengendalikan atau menahan tingkah laku.

Kontrol diri yang baik ketika seseorang mampu mengendalikan

diri dari hal bersifat menyakiti atau merugikan orang lain. Remaja

mampu menolak ajakan orang lain yang mengandung unsur

merugikan orang lain. Remaja mampu menanggung konsekuensi

atas tindakannya itu seperti dijauhi teman–temannya, dianggap aneh

dan lain–lain.

Page 24: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

10

b. Kemampuan mengungkapkan keinginan atau perasaan kepada

orang lain.

Seseorang yang mampu mengekspresikan keinginannya kepada

orang lain berarti orang tersebut tidak membebani dirinya sendiri

sehingga ia merasa lega karena keinginannya sudah tersampaikan.

Remaja yang terbuka terhadap orang lain, akan meningkatkan

kontrol dirinya dikarenakan tidak memendam suatu perasaan yang

menyebabkan masalah.

c. Kemampuan untuk mengikuti peraturan yang berlaku

Orang yang memiliki kontrol diri yang baik bukan orang yang

seenaknya sendiri. Dalam hal ini remaja akan selalu memikirkan

dampak–dampak dari perbuatannya dengan hati nurani yang berisi

norma–norma yang berlaku. Remaja berperilaku yang tidak

merugikan orang lain, karena remaja takut mendapatkan sanksi baik

bersifat moral ataupun tidak.

Menurut Utami dan Sumaryono (2008, h.48) aspek - aspek

kontrol diri yaitu :

a. Tidak tergesa – gesa

Remaja yang memiliki kontrol diri yang baik tidak akan mudah

membuat kesimpulan asal dan harus memiliki perencanaan yang

baik sebelum memutuskan sesuatu. Remaja akan cenderung

menganalisa, memikirkan semua konsekuensinya dengan baik baru

membuat kesimpulan untuk melakukan suatu tindakan.

Page 25: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

11

b. Memilih antara dua perilaku yang bertentangan

Remaja yang memiliki kontrol diri yang baik dalam mengatasi

suatu permasalahan pasti dihadapkan pada kedua situasi yang satu

memberikan kepuasan seketika, yang satunya memberikan reward

jangka panjang. Remaja mampu memutuskan sesuatu sesuai dengan

nilai–nilai dan aturan yang berlaku serta tidak merugikan orang lain.

c. Memanipulasi stimulus

Remaja memanipulasi stimulus dengan tujuan membuat sebuah

perilaku menjadi tidak mungkin dan perilaku satunya lebih

memungkinkan. Jika seorang remaja mudah marah dan bertengkar

dengan temannya, ia akan memilih mencari alasan untuk tidak

bertemu dengan temannya dan bergaul dengan orang lain yang lebih

membuatnya nyaman dibandingkan memaksakan diri berteman

dengan temannya tersebut.

d. Keyakinan diri

Remaja merasa yakin untuk tidak mudah marah dengan orang

lain , hal itu berdampak bisa mengelola marahnya dengan baik dan

sebaliknya apabila remaja pasrah dan menerima dirinya mudah

marah, maka tidak ada perubahan yang signifikan dalam mengelola

rasa marah. Komponen yang diperlukan remaja adalah merasa

optimis. Dengan optimis, remaja tidak menyerah dengan keadaan

apapun.

Page 26: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

12

Berdasarkan pendapat tokoh – tokoh diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa aspek–aspek kontrol diri adalah :

kemampuan mengendalikan atau menahan tingkah laku

artinya remaja mampu menolak ajakan yang merugikan

diri sendiri dan orang lain

kemampuan untuk mengikuti peraturan yang berlaku

yaitu remaja taat terhadap aturan

tidak tergesa–gesa artinya remaja tidak asal – asalan

dalam melakukan sesuatu

keyakinan diri artinya remaja tidak mudah menyerah

dalam keadaan apapun

3. Faktor – faktor yang memengaruhi Kontrol Diri

Menurut Baumeister (2002, h.671), kontrol diri dipengaruhi

beberapa hal, diantaranya :

a. Standard

Standard mengacu pada tujuan, pemikiran ideal seseorang,

norma yang dianut oleh seseorang dan sudut pandang yang diyakini

kemudian dikeluarkan dalam bentuk respon. Jika dalam pola pikir

remaja bahwa menyelesaikan masalah harus dengan hati yang

tenang, maka akan ada kecenderungan untuk mengontrol dirinya

dan menenangkan hati serta pikiran.

Page 27: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

13

b. Monitoring

Monitoring mengacu pada pengawasan orang–orang disekitar

para remaja seperti orang tua, teman, pacar, dan masyarakat agar

remaja tidak kehilangan kontrol diri saat menghadapi masalah.

Dengan adanya dukungan yang positif dari orang disekitar para

remaja dapat meningkatkan kemampuan kontrol dirinya.

c. Kapasitas untuk berubah

Adanya niat di dalam diri seseorang untuk mengontrol dirinya

dengan baik. Menurut hasil penelitian dari Baumeister, diperoleh

berbagai macam reaksi remaja saat mengahadapi masalah remaja.

Remaja yang memiliki kapasitas yang besar dalam mengontrol

masalah, remaja tidak mudah terbujuk oleh omongan kawan–

kawannya yang mengajak mabuk.

Praptiani (2013, h.4) menyatakan bahwa faktor–faktor yang

memengaruhi kontrol diri adalah:

a. Penalaran yang logis

Kemampuan seseorang mampu berpikir secara runtut dan

sistematis dalam mengatasi suatu masalah. Dalam menganalisa

masalah, orang tersebut mampu memikirkan dampak–dampak dari

setiap pertimbangan yang ia pikirkan. Semakin mampu berpikir

logis dalam menyelesaikan suatu permasalahan, maka semakin

tinggi tingkat kontrol diri pada remaja. Jika permasalahan

Page 28: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

14

cenderung diselesaikan dengan emosional, maka kontrol diri yang

dimiliki remaja tersebut kurang.

b. Kesadaran diri

Kemampuan seseorang mampu menyadari keadaan dirinya

sendiri dengan cara mengetahui kekurangan dan kelebihan yang

dimilikinya. Saat masalah menerpa, para remaja sudah menyiapkan

mentalnya untuk mengatasi masalah tersebut dan sudah memiliki

coping stress yang baik. Ia sanggup berpikir secara realistis dan

sadar penuh mengenai konsekuensi–konsekuensi dari pemikirannya.

c. Task oriented

Kemampuan seseorang untuk memprioritaskan hal–hal yang

penting dan tekun menjalani hal tersebut. Jika remaja tekun

mengerjakan sesuatu, maka remaja mampu mengelola emosinya

dengan baik dan menikmatinya. Sedangkan remaja yang kurang

tekun mengerjakan sesuatu, maka mudah timbul rasa frustasi dan

menyebabkan berkurangnya kontrol diri.

Jadi faktor–faktor yang memengaruhi kontrol diri adalah

standard, penalaran yang logis, kesadaran diri, dan task oriented

dimana orang yang memiliki kontrol diri akan selalu memiliki

standar–standar nilai yang kuat dan nilai itu sudah dipertimbangkan

dengan logis, dipertimbangkan secara matang serta orang yang

memiliki kontrol diri yang baik adalah orang yang berpusat pada

penyelesaian tugas–tugas dan tanggung jawabnya.

Page 29: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

15

B. Grafoterapi

1. Pengertian Grafoterapi

Menurut Dines (dalam Sulistyo, 2007, h.14) Grafoterapi adalah

proses mengubah tulisan tangan untuk mengubah pikiran seseorang.

Baggett (1996, h.1), grafoterapi adalah suatu teknik untuk

pengembangan diri seseorang agar menjadi lebih baik.

Ashandaconsulting (dalam Puspitasari, 2009, h.22) berpendapat

grafoterapi adalah terapi tulisan tangan yang bermanfaat bagi individu

untuk mengungkap pola pikir seseorang, kekuatan ego seseorang,

motif dasar, cara berhubungan sosial dan memandang dunia serta

produktifitas dan cara mengatasi permasalahan.

Grafoterapi tidak bisa lepas dari grafologi. Kata “grafologi” sama

seperti psikologi, memiliki latar belakang filosofis berkaitan dengan

hakikat manusia dan perilaku, termasuk kepribadiannya. Menurut

Webster (dalam Sulistyo, 2007, h.14) grafologi adalah seni atau ilmu

yang menarik kesimpulan mengenai karakter kepribadian, watak, atau

sikap–sikap dari tulisan tangan seseorang. Sedangkan menurut Elaine

(dalam Siswanto, 2012, h.19), grafologi adalah tulisan tangan yang

datang secara langsung dari penulis itu sendiri sebagai pribadi yang

unik dan dengan cara yang individual dan khas. McNichol (dalam

Sulistyo, 2007, h.15), grafologi berfungsi sebagai studi dari semua

pergerakan grafis, bukan sekedar tulisan tangan. Menurut Safaria

(dalam Puspitasari, 2009, h.23) grafologi adalah tes grafis dalam

Page 30: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

16

bentuk tulisan, yang merupakan ekspresi seseorang tentang aspek

tingkah lakunya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, grafologi dan grafoterapi

merupakan dua hal yang saling berhubungan dimana grafologi

menganalisa tulisan subjek bedasarkan aspek–aspek tertentu untuk

mengidentifikasi kepribadian subjek. Grafoterapi adalah suatu teknik

yang berasal dari grafologi dimana mengubah tulisan tangan yang

bertujuan untuk mengubah pikiran serta sarana pengembangan diri

agar memperoleh hasil yang diinginkan. Segala prinsip – prinsip yang

tertera dalam grafologi digunakan untuk grafoterapi.

2. Aspek – Aspek grafoterapi

Menurut Dines (dalam Sulistyo, 2007, h.15) ada dua aspek dari

grafoterapi yaitu:

a. Pengulangan

Pengulangan ini adalah frekuensi mengulang menulis tulisan

tangan dimana membawa pengaruh terhadap suatu perilaku yang

diinginkan. Jika pengulangan terus dilakukan, perubahan perilaku

akan semakin cepat.

b. Persistensi

Persistensi merupakan sejauh mana menulis pola atau huruf yang

diinginkan secara konstan. Semakin konstan maka akan semakin

cepat perubahan perilaku.

Page 31: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

17

Sedangkan menurut Safaria (dalam Puspitasari, 2009. h.25)

aspek- aspek grafoterapi adalah :

a. Inteligensi seseorang

Tulisan tangan seseorang akan merupakan gambar proses belajar

yang telah dilakukannya. Tidak mungkin seseorang mampu

mengekspresikan dirinya melalui tulisan tangan tanpa memahami

kata per kata, memahami sistematika penulisan dan logika dalam

urutan penulisannya. Semua ini jelas membutuhkan kecerdasan

untuk proses pengelolaannya. Seseorang yang mampu membuat

tulisan tangan dengan sistematis dan mudah dipahami, akan

menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki kecerdasan yang

sangat tinggi. Sebaliknya, jika orang tersebut tidak mampu

membuat tulisan yang sistematis, bahkan cenderung tidak teratur

alur tulisannya, dan tidak jelas pengungkapan dalam tulisannya,

maka hal ini pun akan menunjukkan kecerdasan orang tersebut.

b. Proyeksi

Proyeksi adalah sebuah proses dimana konflik bawah sadar atau

dorongan bawah sadar yang muncul dalam bentuk lain, dalam hal

ini dalam bentuk tulisan. Seseorang dapat melihat kepribadian

orang lain berdasarkan tulisan tangannya, karena adanya proses

proyeksi. Ini semua merupakan proses dinamika kejiwaan

seseorang yang dapat dipahami melalui kegiatan-kegiatan yang

dilakukannya, termasuk melalui hasil tulisan tangannya. Secara

Page 32: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

18

mudah bisa dikatakan proyeksi adalah sebuah proses bawah sadar

dari dorongan atau konflik-konflik masa lalu yang termanifestasi

dalam bentuk-bentuk kegiatan saat ini, dalam hal ini adalah tulisan

tangan, intelegensi seseorang,

c. Motorik

Seseorang bisa mengekspresikan apa yang dirasakannya dalam

bentuk tulisan merupakan sebuah proses yang cukup panjang.

Proses tulisan tangan ini akan berkaitan dengan kecerdasan,

kemudian melalui fisiologis otak manusia, maka tangan dapat

digerakkan untuk menghasilkan tulisan. Jika fisiologis dalam otak

terdapat gangguan, maka akan memengaruhi.

Berdasarkan pemaparan beberapa tokoh diatas, dapat

disimpulkan bahwa aspek–aspek grafoterapi adalah pengulangan,

persistensi, intelegensi seseorang, proyeksi dan motorik.

3. Mekanisme Grafoterapi

Berdasarkan pemaparan teori biopsikologi dan grafologi,

Menurut Dines (dalam Sulistiyo, 2007, h.16) ketika seseorang menulis

tulisan tangan, sistem saraf orang tersebut bekerja seperti kabel dimana

otak memberikan perintah kepada tangan untuk menulis suatu pola

dengan bantuan saraf. Jadi ketika seseorang membalikkan proses yang

ada, maka secara tidak langsung tangan mendikte otak. Dengan asumsi

Page 33: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

19

seperti itu, dengan mengubah tulisan tangan dapat mengubah pikiran

dan perilaku seseorang.

Mekanisme grafoterapi melibatkan sistem saraf pada manusia.

Sistem saraf yang memiliki peran paling besar adalah otak (Kalat,

2014, h.136-138). Otak pada manusia dibagi menjadi tiga bagian yaitu

otak belakang, otak tengah dan otak depan. Otak depan (Lobus

Prefrontal) berfungsi sebagai penalaran, pengorganisasian pikiran,

perilaku, pemecahan masalah dan keterampilan motorik. Lobus

Prefrontal terdapat bagian yang bernama Girus prasentral. Neuron –

neuron yang membawa informasi motorik akan ditransmisikan menuju

Girus prasental. Maka Girus prasental berfungsi sebagai sensorik

primer. Girus prasental mengendalikan anggota tubuh yang

berlawanan seperti menulis tangan kanan mengendalikan girus

prasental bagian kiri. Selain itu, terdapat korteks prefontal. Ukuran

korteks prefrontal mengikuti ukuran otak.

Lobus prefrontal mampu menerima informasi dari semua sistem

sensori pada bagian-bagian lobus lainnya sehingga lobus prefrontal

mampu mengolah informasi dalam jumlah yang sangat banyak. Hal itu

dikarenakan adanya dendrit pada lobus prefrontal memiliki spina

dendrit 16 kali lebih banyak daripada neuron pada lobus yang lain.

Cara kerja lobus prefrontal adalah kerja respon tunda (delayed

response task) dimana ketika ada stimulus yang singkat, terjadi

penundaan terlebih dahulu. Setelah itu individu langsung memberikan

Page 34: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

20

respon atas stimulus tersebut. Pada lobus prefrontal terdapat area

brodmann. Pada area 9,10,11,12 berfungsi sebagai pengaturan sikap

mental (Chamidah, 2013, h.23) sehingga berkaitan erat dengan

perilaku seseorang. Selain perilaku, area brodmann juga menunjukkan

kepribadian seseorang dalam merespon segala permasalahan baik

analisa, pengambilan keputusan, kontrol diri, kepercayaan diri,

kreativitas.

Pada saat seseorang menulis, pada hakikatnya orang tersebut

sedang mengadakan kontak dengan emosi dan intelektualitas. Ketika

menulis, proses yang terjadi bukan hanya berkaitan dengan pergerakan

otot, melainkan ikut pula proses-proses psikis, seperti moralitas,

pengalaman masa lalu, dan masalah mental. Dengan demikian tulisan

dapat dikatakan sebagai cerminan dari karakter atau watak seseorang

yang terendapkan dalam coretan-coretan dan kepribadian seseorang

dapat dilihat dari tulisan tangannya.

Peneliti dapat menyimpulkan bahwa mekanisme grafoterapi

sebagai berikut :

Page 35: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

21

Keterangan :

: Tahap Awal

: Tahap Akhir

PL : Perilaku lama

PB : Perilaku baru

Bagan Mekanisme Grafoterapi

C. Dinamika Psikologis Pengaruh Grafoterapi terhadap Kontrol Diri

pada Remaja

Kontrol diri memberi kontribusi yang penting bagi perkembangan

psikis seorang remaja. Rendahnya kontrol diri pada remaja disebabkan

oleh emosi remaja yang masih labil dalam menyelesaikan permasalahan

dengan teman sebaya (Praptiani, 2013, h.2). Sehingga hal tersebut

menyebabkan kontrol diri remaja buruk yang berakibat rasa marah pada

remaja dimana memicu tindakan melawan dan perilaku yang agresif.

Menurut Santrock (1995, h.19) kenakalan remaja meliputi

penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kehamilan remaja, bunuh diri dan

Lobus Prefrontal Area Brodmann 91,10,11,12

Menulis PL Menulis PB

Page 36: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

22

gangguan-gangguan makan. Penyebab kenakalan remaja sendiri adalah

kemampuan orang tua kurang terampil dalam mengatasi perilaku-

perilaku remaja (Santrock, 1995, h.21). Remaja gagal

menginternalisasikan sikap-sikap dari orang tuanya dalam mengatasi

masalah yang menyebabkan remaja memiliki kontrol diri yang rendah.

Sedangkan relasi yang positif antara orang tua dan remaja bisa

memudahkan remaja mengatasi masalah yang dialami. Penyebab

kenakalan remaja yang lainnya adalah serta kelas sosial dari

lingkungannya yang mengajak remaja untuk melakukan hal-hal yang

tidak baik (Santrock, 1995, h.23). Komunitas remaja yang buruk

menyebabkan remaja memiliki kontrol diri yang rendah. Mereka

mengamati banyak perilaku dari komunitas tersebut dan diberi

penghargaan oleh teman-temannya karena mau meniru tindakan

temannya. Berdasarkan permasalahan remaja diatas, kontrol diri pada

remaja perlu dilatih sejak dini agar dapat mengendalikan emosi dengan

baik. Kontrol diri dapat diubah menggunakan stimulus dan perlakuan

yang diberikan melalui diri sendiri ataupun dari lingkungannya supaya

remaja mampu mempelajari hal baru dan membuat kebiasaan baru dalam

hal kontrol diri yang lebih baik.

Menurut Bunker (Dalam Puspitasari, 2009, h.40) ada satu cara

yang dapat dilakukan untuk membangun karakter atau kepribadian

seseorang tanpa mengandung resiko, yaitu dengan cara merubah tulisan

tangan penulisnya. Bunker menyatakan latihan merubah tulisan tangan

Page 37: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

23

ini wajib dilakukan berulang-ulang sebanyak 30 kali tiap hari, tidak boleh

melompati satu hari dan mencoba mengganti pada latihan berikutnya.

Tulisan tangan seseorang akan berubah sesuai dengan perubahan sifat

atau karakter orang tersebut. Hal ini terjadi karena adanya sebuah pesan

yang berbeda dikirim oleh pikiran melalui sistem saraf menuju bagian

tubuh yang mengatur proses menulis, bagian tubuh untuk menulis tidak

selalu harus tangan tetapi juga bisa gigi atau bibir. Proses merubah tulisan

tangan sering disebut dengan grafoterapi.

Grafoterapi juga memiliki kaitan dengan ilmu grafologi. Menurut

Siswanto (2012, h.105), lebar tulisan ilmu grafologi mampu mengungkap

aspek kontrol diri. Lebar tulisan merupakan indikasi bagaimana cara

penulisnya berada dalam ruang yang disediakan serta menunjukkan

adanya kebutuhan ruang yang lebih luas untuk hidup, sedangkan tulisan

yang kurus menunjukkan kemampuan penulisnya hidup dengan ruang

yang terbatas. Salah satu cara menganalisa lebar tulisan adalah dengan

menggunakan huruf “n”. Huruf “n” yang tidak terlalu lebar menunjukkan

kontrol diri yang baik. Selain itu huruf “t” mampu menjukkan berbagai

macam karakter dan sifat salah satunya kontrol diri. Garis horizontal pada

huruf “t” menandakan kekuatan dan dorongan seseorang

mengekspresikan hidupnya (Amend dan Ruiz, 1980, h. 119). Semakin

panjang garis horizontal pada huruf “t” maka semakin tinggi

mengekspresikan hidupnya. Garis horizontal pada huruf “t” memiliki arti

memiliki kontrol diri yang baik.

Page 38: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

24

Grafologi mengukur aspek melalui penekanan tulisan, pola huruf,

jarak spasi antar huruf, jarak spasi antar kata (dalam Arridho, Endah dan

Sugiharto, 2013, h.2). Pengukuran kontrol dapat ditunjukkan dengan

mengukur lebar huruf “n” serta garis horizontal pada huruf “t”.

Berdasarkan teori grafologi, melatih tulisan tangan dengan tekanan

tulisan yang berat secara presisten berarti mengirimkan pesan balik

kepada otak untuk mengontrol diri. Setelah dianalisa tingkat kontrol diri

remaja menggunakan grafologi dengan menganalisa huruf “t” dan “n”,

kemudian terapis memberikan arahan tulisan yang baik kepada remaja

tersebut agar remaja memiliki kontrol diri yang baik yang disebut

grafoterapi selama 30 hari. (Baggett, 1996, h.4)

Thorndike (dalam Puspitasari, 2009, h.41) menerangkan bahwa

efektivitas adalah hasil satu keadaan yang memuaskan atau tidak

memuaskan pada satu pertalian atau koneksi yang dipelajari. Secara

singkat efektivitas grafoterapi terhadap peningkatan kontrol diri pada

remaja di SMA sederajat adalah bagaimana pengaruh grafoterapi terhadap

peningkatan atau penurunan kontrol diri pada remaja di SMA.

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh grafoterapi

terhadap kontrol diri pada remaja dimana remaja yang mendapatkan

grafoterapi mengalami peningkatan kontrol diri dibandingkan remaja

yang tidak mendapatkan grafoterapi.

Page 39: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian adalah salah satu unsur penting dalam suatu

penelitian ilmiah. Ketepatan metode yang digunakan untuk memecahkan

masalah yang ada akan menentukan hasil penelitian itu dapat dipertanggung

jawabkan atau tidak. Menurut Priyanto (dalam Puspitasari, 2009, h.29) ada dua

metode pokok yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu metode kualitatif

dan metode kuantitatif. Eksperimen merupakan metode penelitian yang bersifat

kuantitatif yang bekerja menggunakan fakta-fakta empiris, berupa variabel atau

gejala di dalamnya, yang harus dapat diukur sehingga dalam eksperimen hasil

berupa pengaruh (effect) dari satu atau lebih perlakuan (treatment) harus dapat

diukur secara kuantitatif.

Sedangkan menurut Setyorini dan Wibhowo (2008, h.30) metode

eksperimen adalah prosedur terkontrol yang terdiri minimal dua kondisi

perlakuan yang berbeda yang diberikan kepada subjek dimana sekurang –

kurangnya satu variabel yang dimanipulasi untuk menyelidiki hubungan sebab

akibat.

Penelitian tentang ekeftivitas grafoterapi terhadap peningkatan kontrol

diri pada remaja ini menggunakan metode eksperimen dimana meneliti

hubungan kausal (hubungan sebab akibat) antara variabel bebas dan variabel

tergantung. Alasan menggunakan metode eksperimen dalam penelitian ini

karena peneliti ingin mengetahui pengaruh grafoterapi terhadap kontrol diri.

Page 40: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

26

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan variabel penelitian sebagai berikut:

1. Variabel Tergantung : Kontrol diri

2. Variabel Bebas : Grafoterapi

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kontrol diri

Kontrol diri adalah proses memantau diri sendiri yang melibatkan

kemampuan tubuh dan pikiran dimana seseorang dapat membuat keputusan

dan tindakan yang efektif untuk menghasilkan akibat yang diinginkan dan

menghindari akibat yang tidak diinginkan. Aspek – aspek kontrol diri pada

remaja adalah kemampuan mengendalikan atau menahan tingkah laku,

kemampuan untuk mengikuti peraturan yang berlaku, tidak tergesa – gesa,

dan keyakinan diri. Kontrol diri dapat diukur dengan menggunakan skala

kontrol diri. Semakin tinggi skornya, kontrol diri semakin baik

2. Grafoterapi

Grafoterapi dalam penelitian ini adalah suatu teknik untuk

pengembangan diri dimana prosesnya mengubah tulisan tangan untuk

mengubah pikiran dalam wujud tulisan tangan. Teknik ini bermanfaat untuk

mengungkap pola pikir seseorang, kekuatan ego seseorang, motif dasar atau

dorongan naluriah, cara berhubungan sosial, dan memandang dunia serta

produktifitas dan cara mengatasi permasalahan. Grafoterapi mampu

meningkatkan kontrol diri dengan cara mengubah tulisan tangan, yaitu

Page 41: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

27

dengan menulis cerita yang terdiri dari beberapa kalimat, dimana penekanan

penulisannya tinggi dengan cara melihat antara lebar dan tinggi huruf “n”

dan “t”. Hal ini dilakukan sebanyak 30 kali, memakan waktu berkisar 20

menit setiap hari, dan dilakukan selama 30 hari berturut–turut (Baggett,

1996, h.4).

Peneliti memberi perlakuan kelompok eksperimen dengan

menggunakan soal yang berisi satu kalimat yang tidak ada hubungannya

dengan soal yang lainnya. Peneliti menekankan perlakuan dalam menulis

huruf “n” dimana tinggi huruf dan lebar huruf yang sempit memiliki kontrol

diri yang baik (Siswanto, 2012, h.105). Peneliti juga menganalisa huruf “t”

subjek dengan cara melihat garis horizontal pada huruf “t” (Amend dan

Ruiz, 1980, h.119). Sedangkan pada kelompok kontrol, peneliti memberikan

soal yang sama namun peneliti tidak memberikan penekanan perlakuan pada

huruf “n” dan “t”.

D. Subjek Penelitian

1. Populasi

Menurut Setyorini dan Wibhowo (2008, h.18), populasi adalah semua

nilai, baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kualitatif ataupun

kuantitatif karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang

lengkap dan jelas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja

yang berusia 16 - 19 tahun yang bersekolah di SMK kota Jepara.

Page 42: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

28

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan

menggunakan teknik tertentu (Setyorini dan Wibhowo, 2008, h.22).

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling, dimana digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara

khusus bedasarkan tujuan penelitian (Setyorini dan Wibhowo, 2008,

h.27). Ciri – ciri subjek yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah

remaja yang bersekolah di SMK Negeri 1 jepara yang memiliki kontrol

diri yang rendah dengan penyebaran skala kontrol diri. Data – data remaja

yang memiliki kontrol diri rendah diperoleh dengan cara menganalisa

huruf “n” dan “t” serta wawancara dengan guru BK SMK Negeri 1 Jepara

(terlampir). Setelah diperoleh subjek yang memiliki kontrol diri yang

rendah, peneliti melakukan design non random dengan cara

memasangkan subjek bedasarkan skor yang diperoleh atau bedasarkan

jarak skor yang sama. Kemudian subjek dimasukkan ke kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen dengan jumlah total 30 subjek, dimana 15

subjek masuk kelompok eksperimen dan 15 subjek masuk ke kelompok

kontrol.

E. Desain Eksperimen

1. Desain Eksperimen

Desain eksperimen yang dipakai dalam penelitian ini adalah Two

Groups Design non random (Setyorini dan Wibhowo, 2008, h.63).

Page 43: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

29

T

X Y

-X Y

Keterangan :

T : Tanpa Random

X : Perlakuan (eksperimen)

-X : Tanpa Perlakuan (Kontrol)

Y : Variabel tergantung

Dalam model ini, kedua kelompok baik kelompok eksperimen atau

kelompok kontrol sama – sama diberi pre-test untuk mengukur kondisi

awal kontrol diri (O1). Selanjutnya pada kelompok eksperimen diberi

perlakuan / tritmen (X) dan pada kelompok kontrol diminta untuk

melakukan hal yang sama seperti kelompok eksperimen namun tidak

diminta untuk menyempitkan tulisan. Setelah selesai diberi tritmen, kedua

kelompok diberi test lagi sebagai post test. Pengukuran variabel dilakukan

pada saat pre test dan post test.

F. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Eksperimen

Persiapan material penelitian dalam graphotherapy, yaitu :

a) Kertas putih tanpa garis, bisa kertas hvs ukuran folio.

b) Adanya landasan yang cukup baik untuk menulis seperti meja beralas

datar.

Page 44: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

30

c) Pensil 2B.

d) Kaca pembesar untuk analisa tulisan tangan, jika diperlukan.

e) Penerangan yang cukup.

f) Materi/bahan-bahannya lengkap, dalam penelitian ini peneliti

mempersiapkan bahan berupa kalimat yang banyak mengandung huruf

“t” dan huruf “n”.

g) Ruangan yang tersedia baik.

h) Kebersihan alat dan tangan subyek.

Selain persiapan material penelitian, juga dibimbing seorang trainer

yang akan memberikan grafoterapi. Trainer ini akan diberi pelatihan

terlebih dahulu oleh ahli grafoterapi yaitu Siswanto S.Psi, M.Si.

2. Pelaksanaan Eksperimen

Pelaksanaan penelitian terdiri dari enam tahap, yaitu :

a) Pertama kali, setiap remaja di SMK diberi pre-test berupa kontrol diri

yang didasarkan dari ciri- ciri kontrol diri yaitu tidak tergesa – gesa,

kemampuan menahan tingkah laku, kemampuan mengikuti peraturan

yang berlaku, dan keyakinan diri.

b) Pre-test skala kontrol diri tersebut diuji validitas dan reliabilitas.

c) Hasil dari pre-test skala kontrol diri kemudian dihitung. Skor yang

diperoleh digunakan untuk menentukan subjek penelitian.

d) Kemudian penempatan subjek penelitian.

e) Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa graphotherapy

selama 30 hari yang dikemas dalam bentuk menaikkan garis pada

huruf “t” dan huruf “n” yang terdapat di dalam kalimat yang berbeda

Page 45: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

31

setiap harinya yang diberikan oleh trainer untuk menaikkan kontrol

diri. Setiap hari dalam terapi dilakukan pengulangan sebanyak 30 kali.

Setelah perlakuan selama 30 hari selesai, posttest langsung diberikan.

f) Pada kelompok kontrol diberikan perlakuan yang sama seperti

kelompok eksperimen, namun hanya saja tidak diminta menulis seperti

kelompok eksperimen. Posttest diberikan pada hari yang sama dengan

kelompok eksperimen.

G. Metode Pengumpulan Data

Skala yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah skala. Tujuan

dari penggunaan skala adalah untuk mengukur aspek-aspek kontrol diri pada

remaja. Skala kontrol diri disusun bedasarkan aspek-aspek kontrol diri yaitu:

a. Kemampuan mengendalikan atau menahan tingkah laku artinya remaja

mampu menolak ajakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

b. Kemampuan untuk mengikuti peraturan yang berlaku yaitu remaja taat

terhadap aturan.

c. Tidak tergesa–gesa artinya remaja tidak asal – asalan dalam

melakukan sesuatu.

d. Keyakinan diri artinya remaja tidak mudah menyerah dalam keadaan

apapun.

Jumlah item dalam skala kontrol diri adalah 40 item. Skor skala ini

disusun berjenjang, untuk kelompok item favorable skor bergerak dari

empat hingga satu dimana untuk sangat sesuai (SS) skornya 4, Sesuai (S)

Page 46: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

32

skornya 3, tidak sesuai (TS) skornya 2, sangat tidak sesuai (STS) skornya

1. Berikut blueprint skala kontrol diri dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel I

Tabel blueprint Pretest dan Posttest Skala Kontrol Diri

No Aspek Item Jumlah

Favorable Unfavorable

1 Kemampuan menahan diri 5 5 10

2 Kemampuan menaati

peraturan

5 5 10

3 Tidak tergesa – gesa 5 5 10

4 Keyakinan diri 5 5 10

Jumlah 20 20 40

H. Uji Coba Skala Ukur

1. Validitas

Validitas alat ukur adalah sejauh mana isi alat ukur mencakup data

yang komperhensif dan relevan dengan tujuan penelitian. Kontrol diri pada

remaja adalah proses memantau diri yang melibatkan kemampuan tubuh

dan pikiran dimana seseorang dapat membuat keputusan dan tindakan yang

efektif untuk menghasilkan akibat yang diinginkan dan menghindari akibat

yang tidak diinginkan dan dilakukan oleh seorang anak yang sedang dalam

masa peralihan dari masa kanak – kanak menuju masa dewasa yang berkisar

antara usia 10 – 22 tahun. Validitasnya didapatkan dengan cara melihat skor

Page 47: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

33

skala kontrol diri remaja. Penelitian ini melakukan pengujian validitas skala

dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Teknik

korelasi dihitung dengan mencari koefisien korelasi antar skor yang

diperoleh dari setiap item dengan skor totalnya. Pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan SPSS (Statistical Packages for Social Science).

2. Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability yang artinya memiliki sifat dapat

dipercaya. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila

dipergunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti yang

lain dan tetap memberikan hasil yang sama. Pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan SPSS (Statistical Packages for Social Science)

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah U-

Mann Whitney dengan subjek kurang dari 40 orang. Analisa data ini digunakan

untuk mengetahui efektivitas grafoterapi terhadap peningkatan kontrol diri

pada subjek penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan

Statistical Packages for Social Science (SPSS).

Page 48: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

34

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, tahap awal yang harus dilakukan

adalah menentukan tempat dimana penelitian akan dilakukan serta

mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan penelitian menjadi

lancar. Peneliti mengambil subjek anak berusia 14-16 tahun di SMK

Negeri 1 Jepara. SMK Negeri 1 Jepara memiliki berbagai macam

jurusan diantaranya adalah TKJ (Teknik Jaringan Komputer), TPHP

(Teknik Pengolahan Hasil Pangan), TPHPi (Teknik Pengolahan Hasil

Perikanan), TKR (Teknik Kendaraan Ringan), dan NKPI (Nauritika

Perkapalan dan Penangkapan Ikan). Kelas yang diambil adalah kelas X

2 jurusan NKPI.

Alasan peneliti menggunakan SMK Negeri 1 Jepara kelas X NKPI

sebagai lokasi penelitian sebagai berikut :

a) SMK Negeri 1 Jepara belum pernah mendapatkan grafoterapi

terhadap kontrol diri.

b) Remaja yang bersekolah di SMK Negeri 1 Jepara hampir

sebagian besar berasal dari latar belakang keluarga yang sama

yaitu berasal dari keluarga nelayan.

c) Peneliti bertanya secara singkat kepada guru BK kelas X SMK

Negeri 1 Jepara mengenai kasus – kasus anak SMK. Kasus yang

Page 49: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

35

tercatat paling banyak dalam waktu 1 blok (1 semester) adalah

anak jurusan NKPI

d) Ketika peneliti melakukan raport kepada siswa, memang ditemui

beberapa anak NKPI memiliki perilaku yang kurang baik, seperti

telat masuk kelas hingga 20 menit, bolos pada jam pelajaran

tertentu, bahkan berkata kata – kata kotor.

e) Pihak Humas SMK Negeri 1 Jepara memberikan ijin penelitian

kepada peneliti.

B. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian dilakukan dengan mengajukan surat permohonan

ijin penelitian, pemilihan alat tes, serta penentuan subjek penelitian.

1. Permohonan Ijin Penelitian

Sebelum memulai penelitian, peneliti terlebih dahulu

mengajukan perijinan pada pihak terkait secara tertulis.

Adapun perijinan ini melalui tahap-tahap sebagai berikut

a. Meminta surat permohonan ijin dari Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebagai surat ijin

penelitian di Universitas Katolik Soegijapranata itu sendiri. Surat

tersebut bernomor 0311/B.7.3/FP/IX/2015 tertanggal 11

September 2015.

b. Meminta surat pernyataan kepada HUMAS SMK Negeri 1

Jepara bahwa peneliti sudah melakukan penelitian eksperimen

pengaruh grafoterapi terhadap kontrol diri pada remaja di SMK

Page 50: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

36

Negeri 1 Jepara. Surat tersebut bernomor 800 / 0303 / 2016

tertanggal 14 Mei 2016)

c. Mengajukan surat permohonan ijin berupa informed consent

kepada siswa - siswa yang bersedia menjadi subjek penelitian

2. Pemilihan Skala Tes

Alat tes yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu skala

kontrol diri dimana berisi 40 soal pernyataan sesuai dan tidak sesuai.

Soal – soal ini menyangkut aspek – aspek kontrol diri seperti

kemampuan mengendalikan atau menahan tingkah laku, kemampuan

untuk mengikuti peraturan yang berlaku, tidak tergesa – gesa, dan

keyakinan diri. Sistem penilaian jawaban adalah sebagai berikut :

sangat sesuai (SS) skor 4; sesuai (S) skor 3; tidak sesuai (TS) skor 2;

sangat tidak sesuai (STS) skor 1. Tabulasi item dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 2

Tabel Aspek dan Item Skala Kontrol Diri

No Aspek kontrol

diri

Favorable Unfavorable Jumlah

(item)

1 Kemampuan

mengendalikan

tingkah laku

7,10,15,26,37 17,19,20,29, 35 10

2 Kemampuan

mengikuti

peraturan yang

berlaku

1,14,16,24,30 6,11,23,25, 31 10

3 Tidak tergesa –

gesa

4, 5, 18, 33, 39 12,21,27,32,34 10

4 Keyakinan diri 2,3, 9, 36, 40 8, 13,22,28,38 10

Total 40

Page 51: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

37

3. Penyusunan Materi Pelatihan

Bapak Siswanto, S.Psi, M.Si selaku ahli grafoterapi dan dosen

pembimbing peneliti memberikan arahan dan saran dalam

pembuatan modul. Jumlah soal dalam modul tersebut adalah 30 soal.

4. Survey Tempat

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Jepara. Survey tempat

dilakukan pada tanggal 15 September 2015. Tempat yang digunakan

adalah ruang kelas 2 dan 3 dimana terdapat papan tulis putih, lampu

penerangan yang cukup dan beberapa kursi yang dapat digunakan

selama grafoterapi. Selain itu, peneliti juga memberikan alat tulis

berupa: 35 pensil dan penghapus, serta 2 rim kertas yang digunakan

untuk mendukung jalannya grafoterapi.

5. Subjek Penelitian

Jumlah subjek yang ada dalam satu kelas adalah 32 orang, sesuai

dengan absen sekolah yang telah disediakan. Namun ada 2 subjek

yang tidak mengisi informent concent dikarenakan subjek sedang

dalam proses pindah jurusan lain, serta ada juga subjek yang

memang tidak mau mengisi. Mengetahui hal itu, peneliti hanya

mendapatkan 30 subjek yang nanti akan dibagi menjadi 2 kelompok

yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

6. Pengambilan Data

Dalam pengambilan data peneliti menggunakan skala kontrol

diri, dimana bertujuan untuk mengukur tingkat kontrol diri remaja.

Page 52: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

38

Skala kontrol diri diberikan dua kali yaitu pada saat melakukan

pretest dan saat posttest.

C. Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Eksperimen

Langkah awal penelitian ini adalah mengumpulkan subjek.

Jumlah subjek adalah 30 orang, dengan ketentuan sudah mengisi

informent concent yang telah diberikan oleh peneliti. Prosedur

pelaksanaan penelitian dibagi dalam dua tahap yaitu pretest sebelum

adanya perlakuan serta postest setelah diberikannya perlakuan.

Perlakuan itu sendiri hanya diberikan pada kelompok eksperimen,

sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan apapun.

2. Persiapan Tritmen

Peneliti menyiapkan 30 kertas HVS, 30 pensil yang akan digunakan

pada pertemuan kedua hingga pertemuan ke 30 saat pemberian

tritmen.

3. Proses Penempatan Subjek

Peneliti melakukan proses random yang bertujuan untuk

menentukan subjek penelitian terlebih dahulu berdasarkan

rendahnya skor kontrol diri. Tinggi rendahnya skor kontrol diri

diukur dengan menggunakan skala kontrol diri. Skor kontrol diri

yang rendah adalah skor yang didapat dari skor pretest. Terdapat 30

remaja dalam penelitian ini yang terhitung sebagai populasi

penelitian yang kemudian mengisi skala kontrol diri. Penempatan

Page 53: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

39

subjek dilakukan dengan cara menyamakan rata-rata skor subjek

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok

eksperimen, mean yang diperoleh adalah 31,56. Sedangkan pada

kelompok kontrol, mean yang diperoleh adalah 31,92. Penentuan 30

subjek kelompok eksperimen dan kelompok control dilakukan

dengan undian.

4. Pelaksanaan

Tritmen diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol yang berlangsung selama 38 kali pertemuan. Pada kelompok

eksperimen, grafoterapi diberikan dengan cara subjek memberikan

penekanan penulisannya tinggi dengan cara melihat antara lebar

huruf “n” dan panjang garis horizontal huruf “t”. Sedangkan

kelompok kontrol, subjek diminta untuk menulis kalimat yang sama

seperti pada kelompok eksperimen dan mengulangnya sebanyak 30

kali tetapi tanpa memberikan penekanan pada huruf “n” dan “t”.

Setelah grafoterapi berlangsung selama 30 pertemuan, kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol diberikan posttest. Masing-

masing kelompok terdapat 15 orang untuk kelompok eksperimen

dan 15 orang untuk kelompok kontrol. Grafoterapi diadakan pada

pertemuan Jumat tanggal 14 Oktober 2015 sampai dengan

pertemuan Sabtu 27 November 2015, sementara posttest dilakukan

pada tanggal 28 November 2015. Materi grafoterapi dapat dilihat

pada lampiran halaman 57.

Page 54: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

40

5. Jurnal Kegiatan Penelitian

Jurnal kegiatan dalam penelitian ini berisi tentang kegiatan

selama penelitian yang teridiri dari hasil observasi, kendala dan

solusi selama kegiatan penelitian. Berikut adalah jurnal kegiatan

selama penelitian yang dikemas dalam bentuk tabel:

Tabel 3: Jurnal Kegiatan Grafoterapi

No Jurnal

Kegiatan

Pertemuan Hasil Observasi dan

Kendala

Solusi

1 Perkenalan,

Instruksi dan

pretest

1 Banyak subjek tertarik

grafoterapi

Subjek bertanya-tanya

tentang grafoterapi

Suasana kelas tidak

tenang

Melakukan ice

breaking

Menyuruh para

subjek untuk tidak

berisik di dalam

kelas

2 Proses tritmen

grafoterapi

2 Jumlah subjek 30

Kelompok kontrol ribut

Subjek kelompok

eksperimen masih salah

membuat huruf n dan t

Peneliti menyuruh

subjek untuk

tenang selama

mengerjakan soal

Peneliti mengajari

subjek yang salah

membuat huruf n

dan t

3 Penelitian dilaksanakan

pukul 10.00

Jumlah subjek 22

8 subjek tidak masuk

karena ada yang

memboloskan diri, ijin

latihan

Beberapa subjek

eksperimen

mengerjakan asal –

asalan

Subjek SA pada

kelopmpok eksperimen

memperbaiki tulisannya

Peneliti menyuruh

subjek yang belum

selesai

mengerjakan untuk

menyelesaikan

pekerjaannya

terlebih dahulu

Peneliti mengajari

subjek eksperimen

membuat huruf n

dan t secara benar

Page 55: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

41

No Jurnal

Kegiatan

Pertemuan Hasil Observasi dan

Kendala

Solusi

Proses

tritmen

grafoterapi

4 Jumlah subjek 22

Ada subjek yang

membolos

Beberapa subjek

eksperimen bosan

Subjek eksperimen asal

menulis

Peneliti melakukan

pendekatan kepada

subjek

Peneliti

memberikan

motivasi kepada

subjek

5 Subjek datang terlambat

Hasil tulisan subjek

eksperimen menurun

dikarenakan jam

sebelumnya subjek

mengerjakan tugas yang

berat

Peneliti

memotivasi dan

menceritakan

pengalaman

peneliti tentang

tugas saat sekolah

6 Jumlah subjek 27

Ada satu subjek yang

sedang memiliki

masalah pribadi

Selama proses

penelitian, subjek

kelompok eksperimen

menunjukkan

peningkatan hasil

Subjek bermasalah

dibawa ke ruang

BK untuk diberi

pengarahan

Peneliti membawa

makanan ringan

untuk

meningkatkan

motivasi subjek

7-13 Setiap hari peneliti dan

guru BK mencari siswa

yang sengaja bolos saat

jam penelitian

Hasil tulisan subjek

bervariatif, dikarenakan

ada subjek yang tertarik

dengan grafoterapi, dan

ada subjek yang

mengerjakan asal -

asalan

Guru BK

memberikan

teguran

Peneliti mengajak

subjek

menyanyikan yel –

yel supaya subjek

tidak bosan

Membagi makanan

ringan

14 Jumlah subjek 30

Subjek SA bertanya –

tanya mendalam

mengenai grafoterapi

setelah pulang sekolah

Peneliti

menjelaskan

kepada SA

mengenai proses

grafoterapi secara

detail

Page 56: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

42

No Jurnal

Kegiatan

Pertemuan Hasil Observasi dan

Kendala

Solusi

Proses

tritmen

grafoterapi

15 Pengurangan jam

pelajaran dari 40 menit

jadi 30 menit

Ada kegiatan evaluasi

guru selama satu

minggu

Jumlah subjek 22

Subjek banyak yang

membolos

Subjek kelompok

eksperimen ada yang

serius mengerjakan dan

ada yang tidak serius

mengerjakan

Peneliti

memotivasi subjek

agar tetap

semangat

mengerjakan soal

Peneliti mengajak

subjek

menyanyikan yel-

yel supaya suasana

mood subjek

membaik

16-17 Kehadiran subjek 22

Subjek banyak datang

terlambat

Subjek kelompok

eksperimen tidak bisa

mengerjakan dengan

tenang karena kelompok

kontrol selalu ribut di

kelas

Hasil tulisan tangan

tidak berbeda jauh

dengan pertemuan

sebelumnya

Peneliti

mengulangi lagi

tata cara penulisan

huruf “n” dan “t”

secara benar

Peneliti

menyempatkan diri

datang melihat

kegiatan para

subjek saat jam

pulang sekolah

agar subjek merasa

nyaman dengan

peneliti

18-22 Beberapa subjek datang

terlambat

Jumlah subjek 30

Hasil tulisan tangan

subjek mengalami

peningkatan

Memberikan

teguran

Meberikan reward

kepada subjek yang

rajin mengerjakan

soal

23 Jam mengajar kembali

seperti semula

Subjek asal

mengerjakan soal

Peneliti

mengulangi cara

menulis huruf “n”

dan “t”

35

Page 57: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

43

No Jurnal

Kegiatan

Pertemuan Hasil Observasi dan

Kendala

Solusi

Proses

tritmen

grafoterapi

24 – 30 Subjek menunjukkan

rasa bosan

Subjek eksperimen

dan kontrol tidak mau

mengerjakan

Beberapa subjek

sengaja datang

terlambat

Subjek disuruh masuk

ke kelas namun

menolak

Subjek tertidur di

kelas

Ada subjek yang

bertengkar dengan

temannya saat jam

penelitian

berlangsung

Subjek kelompok

kontrol jalan-jalan ke

kelas eksperimen

Ada subjek diam-

diam menuju ke

kantin

Hasil tulisan tangan

huruf “n” dan “t”

asal-asalan

Peneliti meminta

subjek untuk

tetap fokus

mengerjakan soal

Peneliti memberi

makanan ringan

setelah subjek

menyelesaikan

soal

Meminta kerja

sama dengan guru

BK untuk

mencari subjek

3 Proses

tritmen untuk

subjek yang

tidak hadir

dari

pertemuan

sebelumnya

dan posttest

31-37 subjek yang bolos

diberikan tritmen

subjek yang sudah

melakukan tritmen

selama 30 kali

melakukan posttest

Mencari subjek yang

belum 30 kali tritmen

Guru BK

membantu

mencari subjek

4 Posttest 38 subjek yang belum

mengisi posttest

-

Page 58: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

44

D. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Uji Validitas alat ukur

Penelitian ini menggunakan hasil tryout sebagai data penelitian.

Data dari hasil penentuan subyek terhadap 50 remaja SMA di kota

Semarang yang berumur antara 16 – 20 tahun dan ditabulasi untuk

dihitung validitas dan reliabilitasnya. Perhitungan validitas dan

reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS (Statistical Packages for

Social Science). Penentuan apakah suatu item valid atau gugur,

digunakan pedoman nilai koefisien korelasi (r tabel 5%) yaitu

0,235. item yang memiliki nilai corrected item-total correlation di

atas 0,235 dinilai sebagai item valid sedangkan yang dibawah 0,235

dinilai sebagai item gugur. Pada pengujian validitas alat ukur berupa

skala kontrol diri yang berisi 40 item terhadap 50 remaja dan

diperoleh sebanyak 12 item valid. Tabulasi item yang valid dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4

Item setelah Diuji Validitas

No Aspek kontrol diri Favorable Unfavorable Jumlah

(item)

1 Kemampuan

mengendalikan

tingkah laku

(7),(10),15,26,(37) (17),(19),(20),29, 35 4

2 Kemampuan

mengikuti peraturan

yang berlaku

1, ,(14),(16),24,30 6,(11),(23),(25), 31 5

3 Tidak tergesa – gesa (4),(5), (18), (33),(39) (12),(21),(27),(32), 34 1

4 Keyakinan diri (2),3, 9, (36), (40) (8), (13),(22),

(28), (38)

2

Total 12

Keterangan : angka dicetak tebal dan diberi tanda kurung adalah item gugur

Berdasarkan item – item yang sudah dianalisis diatas, item – item

yang valid adalah:

Page 59: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

45

Tabel 5

Skala Kontrol Diri

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya menjaga kebersihan bangku sekolah

2 Saya yakin orang yang bekerja keras mampu

menaikkan kesejahteraan hidupnya

3 Saya cuek dengan dampak yang terjadi akibat

perbuatan saya

4 Setiap masalah pasti ada solusi

5 Saya membuang sampah pada tempatnya

6 Saya melaksanakan piket kelas dengan taat

7 Saya mengembalikan alat tulis yang saya pinjam

8 Saya mudah terprovokasi oleh teman saya

9 Saya datang ke sekolah tepat waktu

10 Saya mencoret – coret seragam sekolah saya

11 Saya cepat tersinggung saat menerima kritikan dari

orang lain

12 Saya suka memandang rendah teman saya

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Uji reliabilitas untuk variable kontrol diri pada penelitian ini

menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan menggunakan SPSS.

Koefisien reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,779.

Page 60: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

46

E. Skor Pretest dan Skor Posttest

Skor pretest dan posttest yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:

Tabel 6

Skor Pretest

Eksperimen Nilai Kontrol Nilai

AA 37 AW 36

NT 31 IAT 42

DP 39 YH 42

MF 40 FF 33

MS 30 RF 33

IML 36 NAK 38

IF 33 MRZ 28

MR 38 FAT 33

TG 28 MAA 29

MFQ 34 IA 43

BC 32 ZD 38

SA 23 IAC 23

IMY 22 SA 22

IMYA 21 NY 23

ZM 23 MI 23

Tabel 7

Skor Posttest

Eksperimen Nilai Kontrol Nilai

AA 37 AW 38

NT 36 IAT 43

DP 40 YH 44

MF 40 FF 38

MS 42 RF 41

IML 41 NAK 41

IF 39 MRZ 32

MR 46 FAT 43

TG 33 MAA 40

MFQ 38 IA 45

BC 39 ZD 46

SA 40 IAC 33

IMY 32 SA 30

IMYA 35 NY 32

ZM 40 MI 35

Page 61: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

47

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Analisis data untuk pengujian hipotesis ini dilakukan dengan

menggunakan Statistical Packages for Social Science (SPSS) 21.00.

Pada penelitian penghitungan dilakukan dengan menggunakan U-mann

Whitney untuk mengetahui perbedaan kemampuan kontrol diri pada

remaja di SMK Negeri 1 Jepara.

Berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini, diperoleh hasil

bahwa Z = -0,375, dan p= 0,708 dan taraf signifikasi ( p > 0,05). Hal

ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara grafoterapi terhadap

kontrol diri pada remaja di SMK N 1 Jepara sehingga hipotesis

penelitian ditolak.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis di atas memaparkan bahwa hipotesis

yang diajukan peneliti tidak terbukti yaitu tidak ada pengaruh

grafoterapi terhadap kontrol diri pada remaja dengan hasil analisis

menggunakan U-mann Whitney sebesar Z = -0,375 dengan nilai p =

0,708 dan taraf siginifikansi (p > 0,05). Hasil penelitian ini membantah

teori yang memaparkan bahwa grafoterapi dapat merubah perilaku yang

kurang baik (learningevolution dalam Puspitasari, 2009, h.22)

Aspek terpenting dalam proses grafoterapi adalah persistensi dan

konsistensi (Sulistiyo, 2007, h.15). Pada proses grafoterapi, perlu

Page 62: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

48

diperhatikan kedua aspek tersebut dikarenakan kedua aspek tersebut

berkaitan dengan ketepatan membuat huruf dan keajegan dalam

penulisan menjadi tolak ukur keberhasilan grafoterapi. Peneliti kurang

memperhatikan aspek-aspek grafoterapi yang menyebabkan hasil

penelitian tidak memiliki pengaruh. Peneliti hanya memberikan tritmen

kepada subjek saat dikelas saja sehingga subjek tidak mengikuti pola

tulisan yang sudah diajarkan. Kedua aspek grafoterapi harus dilakukan

dalam segala situasi baik pada saat di kelas ataupun kegiatan diluar

kelas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain hal tersebut, ditemukan subjek saat awal pemberian

menaati instruksi dengan baik. Namun subjek lama-lama menulis asal-

asalan sehingga tidak sesuai dengan instruksi yang diberikan. Selain itu,

adanya subjek yang berusaha melakukan tritmen dengan baik tetapi

subjek mengalami kelelahan karena menulis sehingga pola tulisan

berubah.

Grafoterapi juga tidak lepas dari unsur motivasi subjek. Menurut

teori, motivasi adalah sesuatu yang menghidupkan, mengarahkan dan

mempertahankan perilaku seseorang. Motivasi mendorong siswa untuk

mencapai tujuan yaitu memiliki perilaku yang baik. Dari berbagai

macam tingkah laku siswa, salah satunya adalah kemampuan kontrol

diri siswa. Motivasi dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri siswa.

Hasil yang diperoleh dari pencapaian motivasi yang baik adalah prestasi

yang meningkat. Motivasi sendiri mempengaruhi pembelajaran dan

perilaku siswa, diantaranya adalah:

Page 63: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

49

Motivasi mengarahkan perilaku ke tujuan tertentu. Motivasi

mengarahkan tujuan spesifik usaha bagi para remaja (Maehr dalam

Ormrod, 2008, h.58). Para subjek penelitian para subjek terlambat

masuk ke kelas karena mereka pergi ke kantin. Selain itu, suasana

ruangan yang berisik menjadi masalah dalam kegiatan grafoterapi.

Peneliti mencoba untuk menyuruh tenang selama penelitian, namun

para subjek tidak menaatinya. Subjek semakin ramai jika diperingatkan

dan semakin tidak taat. Peneliti mencoba melakukan pendekatan dengan

cara menanyakan mata pelajaran sebelum mengikuti grafoterapi. Subjek

menjelaskan bahwa pelajaran sebelumnya kebanyakan pelajaran–

pelajaran yang berat. Subjek memohon keringanan saat melakukan

kegiatan grafoterapi. Tetapi peneliti menolak ide tersebut dan berusaha

menenangkan kondisi kelas.

Motivasi meningkatkan usaha dan dorongan remaja melakukan

sesuatu. Motivasi meningkatkan usaha yang dikeluarkan remaja di

berbagai aktivitas yang secara langsung berkaitan dengan kebutuhannya

(Csikszentmihalyi, dalam Ormrod, 2008, h.59). Fakta yang ditemukan

di lapangan adalah banyak subjek yang bermalas–malasan mengerjakan

soal yang sudah diberikan dikarenakan berbagai alasan seperti

mengantuk, tangan subjek sakit, soal terlalu banyak. Hal tersebut

menyebabkan para subjek banyak yang bercanda dengan teman–

temannya dibandingkan mengerjakan tugasnya. Walaupun sudah

diperingatkan beberapa kali, para subjek tetap tidak peduli dengan

peringatan tersebut. Selain itu, ada lembar jawab yang kosong ketika

Page 64: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

50

proses grafoterapi dikarenakan subjek tidak mau mengerjakan soal yang

telah diberikan. Peneliti bekerja sama dengan guru BK melakukan

pendekatan kepada subjek, dan subjek mau mengerjakan.

Motivasi meningkatkan kegigihan terhadap berbagai aktivitas

dimana remaja cenderung memulai suatu pekerjaan yang diinginkan

mereka dan diselesaikan terlebih dahulu walaupun remaja merasa

frustrasi selama mengerjakannya (Larson, dalam Ormrod, 2008, h. 59).

Para subjek dibebani banyak tugas dengan bobot nilai yang tinggi

dimana menentukan kenaikan kelasnya sehingga ketika masuk kelas

grafoterapi, para subjek masih sibuk menyelesaikan pekerjaan

sekolahnya sehingga proses grafoterapi kurang efektif.

Motivasi menentukan konsekuensi mana yang memberi

penguatan dan menghukum dimana kecenderungan mereka untuk

menghargai keanggotaan di kelompok. (Ormrod, 2008, h.59). Peneliti

menemukan ada pengakuan salah satu subjek dimana subjek yang

memprovokasi teman–temannya agar tidak mengerjakan soal

grafoterapi. Apabila mengerjakan, maka akan dikucilkan teman–

temannya.

Penelitian ini juga dipengaruhi oleh faktor eksperimenter itu

sendiri. Peneliti membandingkan penelitian yang dilakukan oleh

Puspitasari. Hal yang dilakukan oleh pembanding peneliti selama

penelitian adalah pembanding mempunyai sebuah tim dimana proses

kontrol, observasi terhadap kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol lebih optimal. Sedangkan peneliti hanya melakukan seorang diri

Page 65: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

51

sehingga hasil observasi tidak maksimal. Penelitian yang dilakukan oleh

pembanding peneliti melakukan tritmen diluar jam grafoterapi kepada

para subjeknya dengan cara membiasakan subjek menulis secara terus-

menerus sehingga subjek terbiasa dengan tulisan yang sudah diarahkan.

Peneliti hanya memberikan tritmen kepada subjek pada saat dikelas

sehingga saat diluar jam pelajaran, subjek tidak menulis sesuai dengan

pola yang sudah diajarkan. Proses penentuan subjek pembanding

peneliti menggunakan matching design dimana lebih mampu

mengontrol variabel ekstrane dikarenakan matching design memiliki

sensitivitas yang tinggi terhadap suatu tritmen.

Berdasarkan pembahasan–pembahasan diatas, dapat disimpulkan

bahwa subjek memiliki motivasi yang cenderung rendah selama

mengikuti proses grafoterapi. Hal itu disebabkan karena subjek

memiliki perilaku yang cenderung tidak tertib, cenderung malas, kurang

disiplin, serta mudah terprovokasi oleh teman–temannya. Selain

motivasi, penyebab penelitian ini tidak memiliki pengaruh adalah faktor

eksperimenter dimana eksperimenter tidak memenuhi aspek-aspek

grafoterapi yaitu konsistensi dan persistensi.

Page 66: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

52

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap penelitian,

maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (H0) yang diajukan dalam

penelitian ini diterima dan hipotesis alternative (H1) ditolak, yaitu tidak ada

pemgaruh grafoterapi terhadap kontrol diri antara kelompok eksperimen

dengan kelompok kontrol. Grafoterapi tidak efektif untuk meningkatkan

kontrol diri remaja di SMK Negeri 1 Jepara kelas X NKPI 2. Hal ini

dikarenakan para subjek cenderung memiliki motivasi yang rendah selama

mengikuti penelitian. Selain itu kemampuan eksperimenter kurang profesional,

serta kurang memenuhi aspek grafoterapi selama penelitian yaitu aspek

konsistensi dan persistensi. Sehingga grafoterapi tidak efektif untuk

meningkatkan kontrol diri pada remaja.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka

peneliti mengemukakan saran sebagai berikut :

1. Bagi subjek penelitian

Peneliti menyarankan agar para remaja lebih meningkatkan kontrol diri

dengan cara meningkatkan motivasi dalam melakukan sesuatu meskipun

dalam penelitian ini tidak membuktikan adanya pengaruh grafoterapi

terhadap kontrol diri pada remaja. Memiliki kontrol diri yang baik dapat

menunjang pengambilan keputusan dengan tepat.

Page 67: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

53

2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang berminat dengan penelitian serupa dan

ingin mengetahui lebih mendalam, kontrol diri tidak didapatkan secara

instan namun dibutuhkan sebuah proses, dengan demikian sebaiknya

peneliti melakukan follow up setelah terapi dan perlu memperhatikan

motivasi subjek saat mengikuti kegiatan grafoterapi serta memperhatikan

aspek grafoterapi yaitu persistensi dan konsistensi serta menggunakan

proses matching assignment saat merandom subjek.

Page 68: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

54

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Seorang Pria Berbaju Putih Gagalkan Aksi Tawuran

Pelajar di Semarang. http: news.detik.com/read/2014/05/20/seorang-

pria-gagalkan-tawuran-pelajar-di-semarang diunduh pada tanggal 2

Juni 2014 pukul 14.00

Amend, K.K. dan Ruiz, M.S. 1980. Handwriting Analysis. Franklin Lakes :

The Career Press

Arridho, G.K., Endah, S.N, dan Sugiharto, A. 2013. Analisis Pen Pressure

Tulisan Tangan Untuk Mengindentifikasi Kepribadian Seseorang

Menggunakan Support Vector Machine (SPM). Journal of

Informatics and Technology, 2(3), 66-76

Atkinson, R., Atkinson, R.C., Smith, E.E., dan Bem, D.J. 1990. Pengantar

Psikologi (Edisi kesebelas, Jilid 1). Terjemahan : Widjaja Kusuma.

Batam : Interaksara

Baggett, B.A. 1996. In 30 Days Change Your Handwriting, Change Your

Life. Dallas : Emperesee Publishing

Baumeister, R. 2002. Yielding to Tempation : Self Control Failure, Impulsive

Purchasing, and Consumer Behavior. Journal of Consumer

Research, 28(4), 670-676

Kalat, J.W. 2014. Biopsikologi (Buku 1, Edisi 9). Terjemahan: Dhamar

Pramudito. Jakarta : Salemba Humanika

Ormrod, J.E. 2008. Psikologi Pendidikan (Jilid 2). Terjemahan: Amitya

Kumara. Jakarta : Erlangga

Praptiani, S. 2013. Pengaruh Kontrol Diri terhadap Agresivitas Remaja dalam

Menghadapi Konflik Sebaya dan Pemaknaan Gender. Jurnal Sains

dan Praktik Psikologi, 1(1), 1-13

Puspitasari, D. 2009. Efektivitas Graphotherapy terhadap Peningkatan

Kepercayaan Diri Pada Remaja Di Panti Sosial Asuhan Anak Eklesia

Ambarawa. Skripsi. Semarang : Fakultas Psikologi Universitas

Katolik Soegijapranata

Page 69: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

55

Santrock, J.W. 1995. Life Span Development (Jilid 2). Terjemahan: A.

Chusairi, J. Damanik. Jakarta : Erlangga

Setyorini, T. D dan Wibhowo, C. 2008. Pengantar Psikologi Eksperimen

(Edisi keempat). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata

Siswanto. 2012. Menyingkap Kepribadian Lewat Tulusan Tangan. Jakarta :

PT BPK Gunung Mulia.

Sulistiyo, S. 2007. Pengaruh Grafoterapi Terhadap Harga Diri pada Remaja.

Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik

Soegijapranata.

Utami, F. A. dan Sumaryono. 2008. Pembelian Impulsif Ditinjau dari Kontrol

Diri dan Jenis Kelamin pada Remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi,

3(1), 46-57

Page 70: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

LAMPIRAN

Page 71: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

57

LAMPIRAN A

MODUL GRAFOTERAPI

Page 72: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

58

MODUL PENELITIAN EKSPERIMEN

PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI

A. Kontrol diri

Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh

grafoterapi terhadap kontrol diri.Penelitian didasarkan karena kesadaran

remaja akan perikalu mengontrol diri sendiri masih kurang. Padahal

kontrol diri diperlukan untuk meningkatkan sikap sabar, lebih

bersyukur, dan menenangkan suasana hati.

Berdasarkan studi awal di SMKN 11 Malang pada bulan Februari

2012 menunjukkan 80% dari 136 siswa pernah mengalami konflik dan

45% siswa sedang mengalami konflik (Santi, 2013). Konflik yang

dialami oleh siswa antara lain konflik dengan teman sebaya, pacar,

orang tua dan guru. Sebagian besar siswa mengatakan sering konflik

dengan teman sebaya biasanya disebabkan karena salah paham,

bercanda dan persaingan atau kompetisi. Konflik antar teman sebaya

terjadi pada siswa laki-laki dan perempuan. Penyelesaian konflik antar

teman sebaya mengarah pada menghindari teman, bicara keras dan

perkelahian. Dari pernyataan di atas, kontrol diri diperlukan untuk

meminimalisir konflik.

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Manfaat remaja

a. Untuk mengetahui tingkat kontrol diri

b. Untuk mengetahui hubungan antara grafoterapi dan kontrol diri

c. Bisa menerapkan grafoterapi secara mandiri

Page 73: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

59

T

2. Manfaat bagi peneliti

a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi wawasan pada

remaja mengenai grafoterapi dan kontrol diri

b. Mengembangkan ilmu psikologi terkhususnya mengenai

grafoterapi

C. Metode Penelitian

1. Populasi

a. Remaja SMK Negeri 1 Jepara

b. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan

c. Remaja yang memiliki kontrol diri rendah bedasarkan skala

kontrol diri

d. Usia 13-20 tahun

2. Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian eksperimen ini adalah 30-40

siswa SMK Negeri 1 Jepara baik laki – laki atau perempuan.

D. Desain Eksperimen

Pada eksperimen ini, menggunakan desain matching group design.

Desain ini digunakan untuk mencari perbedaan kelompok kontrol dan

eksperimen sebelum dan setelah diberikannya perlakuan dengan cara

non random. Dependent variabel disini adalah nilai skor pre test dari tes

kode dan ingatan yang diberikan pada subjek dengan desain :

X Y

-X Y

Keterangan:

T : Tanpa Random

Page 74: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

60

X : Perlakuan (eksperimen)

-X : Tanpa Perlakuan (Kontrol)

Y : Variabel tergantung

E. Pelaksanaan Eksperimen

Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu ± 30 hari

(1bulan) dimana terdapat 3 tahap yang terdiri dari tahap pengumpulan

subjek,tahap penyaringan,dan tahap eksperimen yang masing-masing

memiliki proses sebagai berikut :

a. Tahap I ( Pengumpulan Subjek)

1. Peneliti mendatangi SMA yang bersangkutan dan meminta ijin

penelitian.

2. Peneliti mengklasifikasikan subjek kedalam dua kategori dengan

menggunakan skala kontrol diri. Dua kategori tersebut adalah:

Kontrol diri bagus : mendapatkan skor di atas 35 poin

Kontrol diri sedang : Skor dibawah 24 – 34 poin

Kontrol diri kurang : Skor di bawah 24 poin

3. Di dalam masing-masing kategori terdapat jumlah yang sama

yaitu 10 - 13 orang. Jadi total 40 orang untuk 3 kategori.

b. Tahap II ( Tahap Pre Test)

Di dalam tahap kedua ini terdapat beberapa alat dan material berupa

alat tes dan beberapa kelengkapan penelitian seperti :

a. Alat tulis berupa bolpoin hitam

b. kertas HVS kosong (40 lembar)

c. Lembar soal grafoterapi (40 lembar)

d. Lembar observasi

Page 75: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

61

Setelah 40 subjek terkumpul dan sudah dikategorikan, peneliti

memberikan test skala kontrol diri. Tes ini diberikan sebagai

prosedur pre test yaitu dimana subjek diberikan test tanpa adanya

perlakuan terlebih dahulu. Skor dari pre test ini kemudian akan

dipadukan denga subjek lain untuk menemukan skor yang hampir

sama. Langkah – langkah yang dilakukan adalah :

a. Peneliti masuk ke dalam ruangan

b. Peneliti membagi subjek kedalam 2 kelompok yaitu kontrol

dan eksperimen dimana di dalam tiap kelompok eksperimen dan

kontrol dimana masing – masing kelompok berisi 15 subjek

dikarenakan 15 subjek eksperimen memiliki kekuatan

eksperimen yang cukup kuat

c. Tahap III (Tritmen)

Pada tahap ini tritmen yang diberikan adalah pelatihan

grafoterapi. Fokus peneliti yaitu menganalisa tulisan kelompok

eksperimen. Tahap – tahap yang dilakukan adalah:

a. Peneliti membagikan kertas HVS kosong beserta bolpoin serta

lembar soal grafoterapi.Tempat duduk dipersilahkan secara

bebas

b. Peneliti memberi instruksi “Silahkan tulis kata – kata yang

terdapat di lembar soal selama 20 menit.”

c. Setelah batas waktu yang ditentukan peneliti mengumpulkan

lembar jawab subjek

d. Setelah mendapatkan semua lembar jawab subjek, peneliti

Page 76: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

62

menganalisa tulisan subjek. Jumlah soal adalah 30 buah yang

tiap nomor tidak memiliki makna yang berhubungan. Hal ini

dilakukan agar mengontrol variabel – variabel ekstrane

(Setyorini dan Wibhowo, 2008, h. 34)

Soalnya adalah :

1. Ibu suka memakai sandal jepit

2. Susi membeli buku gambar terbaru

3. Pak Amir selalu menabung uang di bank terpercaya

4. Kamar tidur Mimi bau apek

5. Bus masuk ke jurang yang terjal

6. Ada sekumpulan pelancong tersesat di simpang lima

7. Burung paling indah adalah burung kasuari

8. Desa merupakan tempat yang penuh dengan kenangan

9. Tino terbangun dari tempat tidurnya

10. Safi tercengang melihat anting-anting tuti jatuh diteras

11. Ada perempuan cantik yang sedang lewat di depan rumahku

12. Tono terpukau dengan keindahan kota Semarang

13. Aku ke Jakarta naik kereta kelas eksekutif

14. Bibi potong rambut di salon langganannya

15. Silvy ingin sekali ke kota Ternate

16. Menteri kelautan turut serta membantu pelestarian ikan

17. Pesawat itu hancur karena bertabrakan dengan pesawat lain

18. Kapal pun sudah mulai tak terkendali karena ombak deras

19. Aku meneleponmu dan selalu terdengar tulalit-tulalit

20. Roti tawar sangat bagus dimakan saat sarapan

21. Waspada akan penipuan berkedok tanya alamat rumah

22. Karena lapar, Josua sering lupa untuk cuci tangan dulu

23. Tangan Otong terkena sengatan ular

24. Nomor rumahku adalah empat puluh tiga

Page 77: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

63

25. Baju itu bermotif titik – titik hitam

26 Futsal adalah olahraga yang digemari orang Indonesia

27 Roti, ketela, tempe, talas ternyata termasuk santapan sehat

28 Pemilu Presiden diadakan tiap lima tahun sekali

29 Tongkat kasti ini hanya dijual di toko sebelah

30 Banyak orang menyukai sinetron Korea, Taiwan

d. Tahap IV (Tahap Postest)

- Pada tahap ini subjek akan diberikan test skala kontrol diri lagi yang

berguna untuk mengetahui tingkat kontrol diri subjek sekarang ini.

Langkah – langkah yang dilakukan adalah :

1. Subjek pada kelompok eksperimen maupun kontrol diberi

lembar skala kontrol diri

2. Subjek mengisi skala tersebut

- Setelah semua skala kontroldiri dikumpulkan peneliti akan

melakukan skoring.

F. Skoring

Skoring dalam penelitian ini terdiri dari dua rangkaian yaitu :

Rangkaian pertama adalah saat proses tritmen. Dalam

kelompok eksperimen, penulisan huruf diharuskan sesuai

dengan kriteria yang sudah ditentukan, yaitu huruf “n” disertai

dengan lebar yang sempit dan tekanan yang berat. Dengan asumsi,

orang yang memiliki tekanan tulisan yang berat memiliki kontrol

diri yang baik dan garis horizontal pada huruf “t” . Skor maksimal

yang diperoleh adalah 10 poin. Semakin banyak subjek membuat

huruf n dan t tidak sesuai dengan acuan, maka skor akan semakin

Page 78: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

64

berkurang.

Rangkaian kedua adalah saat postest. Ketika pretest dan postest

sudah selesai, maka peneliti memperoleh skor keduanya.

Sehingga, hasil tersebut dihitung dengan menggunakan rumus t –

test melalui program SPSS.

Contoh lembar pretest dan postest

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya menjaga kebersihan bangku sekolah

2 Saya yakin orang yang bekerja keras mampu

menaikkan kesejahteraan hidupnya

3 Saya cuek dengan dampak yang terjadi akibat

perbuatan saya

4 Setiap masalah pasti ada solusi

5 Saya membuang sampah pada tempatnya

6 Saya melaksanakan piket kelas dengan taat

7 Saya mengembalikan alat tulis yang saya pinjam

8 Saya mudah terprovokasi oleh teman saya

9 Saya datang ke sekolah tepat waktu

10 Saya mencoret – coret seragam sekolah saya

11 Saya cepat tersinggung saat menerima kritikan dari

orang lain

12 Saya suka memandang rendah teman saya

Page 79: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

65

G. Analisis Data dan Hasil

Peneliti menggunakan rumus U Mann Whytney untuk mencari

perbedaan nilai skor tiap kategori pada kelompok eksperimen dan

kontrol kemudian membandingkan antara skor keseluruhan pretest

dengan postest

Page 80: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

66

LAMPIRAN B

TRY OUT SKOR SKALA KONTROL

DIRI

Page 81: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

71

LAMPIRAN C

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

SKALA KONTROL DIRI

Page 82: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

72

310/Unika/FP/R-QSR/VII/13

ANALISIS ITEM

Putaran 1

[DataSet0] D:\LAB PSIKOLOGI\DATA Sammy Jethro\Data Skala Kontrak

Diri - Sammy Jethro.sav

Scale: KONTROL DIRI

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.652 40

Laboratorium Psikologi

Fakultas Psikologi

Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234

Telp. 024- 8441555 (hunting) Fax. 024 - 8445265. 8415429

E – mail : [email protected]

Page 83: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

73

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

x1 98.76 53.207 .305 .635

x2 98.96 55.835 .136 .648

x3 98.80 52.939 .378 .630

x4 99.00 57.429 -.040 .661

x5 99.00 55.837 .131 .649

x6 98.92 52.442 .374 .629

x7 99.18 58.436 -.127 .670

x8 99.10 55.316 .137 .649

x9 98.70 54.786 .285 .640

x10 99.14 55.592 .158 .647

x11 99.22 54.420 .203 .644

x12 99.56 57.068 .000 .658

x13 99.38 57.955 -.087 .665

x14 99.28 60.451 -.297 .680

x15 98.78 53.114 .335 .633

x16 98.94 56.221 .056 .655

x17 99.48 55.520 .152 .647

x18 99.16 53.811 .294 .637

x19 99.06 54.262 .211 .643

x20 99.42 56.902 .017 .656

x21 98.92 56.075 .106 .650

x22 99.26 55.870 .094 .652

x23 99.12 55.169 .158 .647

x24 99.06 54.058 .263 .639

x25 99.14 57.551 -.042 .659

x26 98.92 53.055 .320 .634

x27 99.14 55.919 .123 .649

x28 99.32 56.916 .011 .657

Page 84: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

74

x29 99.14 52.327 .333 .631

x30 98.92 51.340 .534 .618

x31 99.06 52.058 .400 .627

x32 99.16 54.137 .263 .639

x33 99.26 55.829 .091 .652

x34 99.02 52.183 .428 .626

x35 98.86 52.245 .516 .623

x36 99.00 55.429 .151 .648

x37 98.98 57.040 .018 .655

x38 99.44 56.129 .087 .652

x39

x40

99.04

99.00

54.366

51.341

.236

.162

.641

.621

Taraf Siginifikan 5% = 0,235

Putaran 2

Scale: KONTROL DIRI

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 85: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

75

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.777 15

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x1 38.26 28.727 .264 .775

x3 38.30 27.684 .451 .758

x6 38.42 28.534 .289 .773

x9 38.20 29.102 .371 .766

x15 38.28 27.798 .403 .762

x18 38.66 29.372 .227 .777

x24 38.56 28.129 .380 .764

x26 38.42 27.718 .388 .764

x29 38.64 27.174 .393 .764

x30 38.42 26.779 .576 .748

x31 38.56 26.496 .532 .750

x32 38.66 29.413 .221 .777

x34 38.52 27.357 .469 .756

x35 38.36 27.582 .543 .753

x39 38.54 29.151 .249 .775

Taraf Siginifikan 5% = 0,235

Page 86: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

76

Putaran 3

Scale: KONTROL DIRI

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.777 13

Page 87: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

77

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x1 33.18 24.232 .266 .777

x3 33.22 23.277 .455 .758

x6 33.34 24.270 .263 .777

x9 33.12 24.557 .382 .766

x15 33.20 23.020 .458 .757

x24 33.48 23.928 .349 .768

x26 33.34 23.576 .354 .768

x29 33.56 23.068 .362 .768

x30 33.34 22.474 .577 .746

x31 33.48 22.010 .561 .746

x34 33.44 22.986 .472 .756

x35 33.28 22.940 .591 .747

x39 33.46 24.825 .224 .779

Taraf Siginifikan 5% = 0,235

Page 88: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

78

Putaran 4

Scale: KONTROL DIRI

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.779 12

Page 89: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

79

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x1 30.52 22.255 .246 .782

x3 30.56 21.353 .431 .762

x6 30.68 21.936 .291 .778

x9 30.46 22.580 .353 .770

x15 30.54 20.907 .465 .759

x24 30.82 22.028 .318 .774

x26 30.68 21.324 .377 .768

x29 30.90 20.867 .378 .769

x30 30.68 20.385 .586 .746

x31 30.82 19.865 .580 .745

x34 30.78 20.991 .461 .759

x35 30.62 20.853 .598 .748

Taraf Siginifikan 5% = 0,235

Page 90: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

80

LAMPIRAN D

SURAT PENELITIAN

Page 91: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

81

D.1 SURAT IJIN PENELITIAN

Page 92: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

83

D.2 SURAT BUKTI PENELITIAN

Page 93: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

85

D.3 INFORMED CONSENT

Page 94: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

87

E. VERBATIM PENELITIAN

Page 95: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

88

E1. VERBATIM PEMILIHAN SUBJEK

SMK N 1 JEPARA

Page 96: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

89

Verbatim

S : Sammy

F : Ibu Fitri (Guru BK)

S : Selamat pagi Ibu Fitri.”

F:”Selamat pagi.”

S:”Perkenalkan nama saya Sammy Jethro. Berdasarkan keputusan Ibu Retina

selaku Wakil Kurikulum SMK Negeri 1 Jepara, subjek penelitian saya adalah

siswa kelas X NKPI. Ibu Fitri bisa menjelaskan mengapa saya

direkomendasikan untuk melakukan penelitian di kelas X NKPI?”

F:”Begini Sam. NKPI adalah jurusan yang paling banyak masalah. Bedasarkan

catatan saya pribadi, siswa – siswa NKPI merupakan siswa yang paling sulit

diatur. Beberapa guru terkadang kewalahan untuk mengurusi siswa tersebut.

Mereka seringkali membolos seenaknya sendiri, tidak tepat waktu saat masuk

ke kelas. Itu terjadi dikarenakan siswa – siswa itu suka jajan di kantin sekolah.

Saya dengan Bu Nur, Bu Mita, dan Bu Hera sering memergoki anak kelas X

NKPI dibandingkan dengan kelas lainnya. Harapan saya, kehadiranmu sebagai

peneliti disini dapat memberikan dampak positif bagi anak – anak SMK N 1

Jepara khususnya kelas X NKPI nanti yang akan kamu teliti.

S:”Ohh.. Begitu ya bu. Saya mengerti sekarang. Yang menjadi pertanyaan saya

adalah, selama ini dari pihak sekolah sudah memberikan hukuman apa saja

untuk anak – anak yang melakukan pelanggaran tata tertib seperti itu?”

F:”Kalau saya pribadi, jika memergoki seperti itu, saya akan menyuruh mereka

untuk cepat – cepat masuk ke kelas. Kalau diberi poin, itu merupakan hal yang

percuma. Dulu pernah ada siswa NKPI yang melakukan pelanggaran berat,

lalu saya skorsing. Hasilnya tidak memberikan efek jera. Saya menyadari

bahwa anak – anak yang bersekolah disini khususnya kelas NKPI kebanyakan

dari kalangan menengah kebawah. Orang tua mereka bekerja seharian

sehingga ada beberapa anak yang memang benar – benar membutuhkan

perhatian dari orang tua. Karena kurang perhatian itu, menyebabkan anak

Page 97: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

90

menjadi pribadi yang tidak tertib. Sehingga, bagi saya pribadi. Teguran disertai

dengan rasa kasihan cukup efektif untuk mengingatkan mereka. Akan tetapi,

setiap guru mempunyai kebijakan yang berbeda – beda. Seperti pak Tatang,

beliau selalu membawa tongkat kecil untuk mengatasi beberapa siswa yang

nakal. Tapi buat saya pribadi, saya lebih suka menegur dengan halus dan jika

tidak bisa ditegur, saya memanggil orang tua mereka.”

S:”Ohhh… begitu bu. Saya mengerti sekarang. Saya rasa sudah cukup

informasi yang saya perlukan seputar kelas X NKPI bu. Terima kasih atas

waktu yang ibu luangkan untuk wawancara ini.”

F:”Ya Sam. Saya berharap kamu bisa memberikan kontribusi positif untuk

anak kelas X NKPI ya. Selamat bekerja.”

S;”Ya bu. Saya usahakan sebaik mungkin.”

Page 98: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

91

E2. VERBATIM KASUS SUBJEK

Page 99: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

92

Verbatim

S : Sammy

F : Ibu Fitri (Guru BK)

S : Selamat siang Ibu Fitri.”

F:”Selamat siang Sam.”

S:”Begini bu, tadi ibu secara lisan bercerita kepada saya bahwa ada subjek yang

mengacungkan jari tangan kemudian memfoto jari tersebut?”

F:”Betul Sam. Tadi saya tidak sengaja melihat ada siswa yang melakukan itu

dengan sengaja. Memang siswa tersebut sudah dicap guru sebagai siswa yang

bermasalah. Dia pernah tidak naik kelas sekali juga, Kejadian ini pun langsung

saya tangani setelah jam pulang sekolah. Saya menanyakan kepada dia mengapa

dia melakukan hal seperti itu. Dia hanya diam dan tidak merasa bersalah.

Sebenarnya hal itu tidak terlalu masalah ketika bercanda, akan tetapi ketika

berkaitan dengan lembaga / instansi (red : logo UNIKA), siswa tersebut bisa

mencoreng nama baik SMK N 1 Jepara ini, Jadi, saya perlu menanganinya secara

personal.”

S:”Hmm…. berarti selain masalah terlambat masuk kelas, juga ditemukan

masalah lain juga ya bu?”

F:”Betul Sam.”

S:”Selain masalah – masalah diatas, apakah ibu menemukan masalah lain selama

penelitian ini?.”

F:”Sejauh ini, masalah yang sering muncul selama penelitian hanya sebatas tidak

datang tepat waktu, tidak konsentrasi selama mengerjakan, suka bercanda dengan

teman sebelahnya. Akan tetapi ketika jam penelitian sudah habis, semua subjek

mampu menyelesaikan soal - soal.”

S;”Oh begitu ya bu. Baiklah. Terima kasih atas informasinya bu mengenai

beberapa perilaku siswa saat jam penelitian saya.”

Page 100: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

93

F. PRESENSI SUBJEK PENELITIAN

Page 101: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

96

G. HASIL ANALISIS DATA U MANN

WITHNEY TEST

Page 102: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

97

310/Unika/FP/R-QSR/VII/13

NPar Tests

[DataSet1] D:\LAB PSIKOLOGI\DATA Penelitian - Sammy\DATA Penelitian

Baru - Sammy.sav

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Pretest Eks-Kont 30 31.63 6.805 21 43

Kelompok Pretest 30 1.50 .509 1 2

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok Pretest N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Pretest Eks-Kont

Pretest Eksperimen 15 14.80 222.00

Pretest Kontrol 15 16.20 243.00

Total 30

Laboratorium Psikologi

Fakultas Psikologi

Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234

Telp. 024- 8441555 (hunting) Fax. 024 - 8445265. 8415429

E – mail : [email protected]

Page 103: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

98

Test Statisticsa

Skor Pretest Eks-

Kont

Mann-Whitney U 102.000

Wilcoxon W 222.000

Z -.437

Asymp. Sig. (2-tailed) .662

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .683b

a. Grouping Variable: Kelompok Pretest

b. Not corrected for ties.

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Postest Eks-Kont 30 38.24 4.398 30 46

Kelompok Postest 30 1.50 .509 1 2

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok Postest N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Postest Eks-Kont

Postest Eksperimen 15 14.90 223.50

Postest Kontrol 15 16.10 241.50

Total 30

Page 104: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

99

Test Statisticsa

Skor Postest Eks-

Kont

Mann-Whitney U 103.500

Wilcoxon W 223.500

Z -.375

Asymp. Sig. (2-tailed) .708

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .713b

a. Grouping Variable: Kelompok Postest

b. Not corrected for ties.

Page 105: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

100

H. DOKUMENTASI SELAMA

PENELITIAN

Page 106: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

101

Gbr 1 : Subjek melakukan grafoterapi

Page 107: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

102

Gbr 2 : Suasana kelompok

eksperimen hari ke 1

Gbr 3 : Suasana kelompok kontrol hari ke 1

Page 108: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

103

Gbr 4 : Suasana kelompok eksperimen hari ke 7

Gbr 5 : Suasana kelompok kontrol hari ke 7

Page 109: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

104

Gbr 6 : Suasana kelompok eksperimen hari ke 14

Gbr 7 : Suasana kelompok kontrol hari ke 14

Page 110: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

105

Gbr 8 : Suasana kelompok eksperimen hari ke 21

Gbr 9 : Suasana kelompok kontrol hari ke 21

Page 111: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

106

Gbr 10 : Suasana kelompok eksperimen hari ke 30

Gbr 11 : Suasana kelompok kontrol hari ke 30

Page 112: PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA …repository.unika.ac.id/14728/8/10.40.0040 Sammy... · PENGARUH GRAFOTERAPI TERHADAP KONTROL DIRI PADA REMAJA . SKRIPSI . Diajukan

107

Gbr 12 : Para subjek kelas X NKPI 2

Gbr 13 : Para subjek kelas X NKPI 2 beserta guru BK kelas X