16
p-ISSN (2088-219X) e-ISSN (XXXX-XXXX) JURNAL EKOBIS: EKONOMI BISNIS & MANAJEMEN Volume 8 Nomor 1 (2018) 1 Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah di SMAM Wanaraja Ahmad Darda STIE Muhammadiyah Jakarta, [email protected] Budiman Abdulah*) STIE Muhammadiyah Jakarta, [email protected] Abstrak Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisi pengaruh Harga (X1), Kualitas Pelayanan (X2) dan Promosi (X3) terhadap Minat Masyarakat (X4), pada masyarakat untuk bersekolah di SMAM Wanaraja. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel minat masyarakat, harga, kualitas pelayanan dan promosi menggunakan angket penyebaran kuesioner model Skala Likert. Uji validitas dihitung dengan rumus Product Moment dan Reliabilitas dihitung dengan Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan statistik deskripsi dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa : pertama, terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan harga terhadap kualitas pelayanan 0.238. Kedua, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan haraga terhadap promosi 0.375. Ketiga, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan harga terhadap minat masyarakat sebesar 0.303. Keempat, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap promosi sebesar 0.191. Kelima, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap minat masyarakat sebesar 0.142. Keenam, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan promosi terhadap minat masyarakat sebesar 0.620. Kata Kunci: Harga, Kualitas Pelayanan, Promosi, Minat Masyarakat PENDAHULUAN Sebuah lembaga yang ingin sukses dimasa depan, dalam menghadapi persaingan era globalisasi harus mempraktekkan marketing terus menerus agar mendapatkan jumlah siswa yang dikehendaki karena semakin meningkatnya jumlah atau calon siswa yang masuk dapat mengangkat citra positif pada sebuah lembaga dimata masyarakat. Apalagi sekarang ini menurunnya perekonomian na- sional dapat berdampak memperburuk ling- kungan pemasaran sehingga dapat menurun- kan minat masyarakat untuk bersekolah. Minat merupakan hasil pengalaman belajar, minat tidak dibawa sejak lahir, tetapi ter- bentuk dari pengalaman (H.C. Witherington. 1985.135). akibat dari adanya itu, maka sebuah lembaga pendidikan harus seaktif mungkin dalam memasarkan lembaganya untuk memperoleh peserta didik. Apabila harga, kualitas pelayanan dan promosi dike- lola secara professional dan sumber daya selebihnya memadai, jumlah tamatan siswa yang masuk dilembaga pendidikan pada setiap tahun ajaran baru pasti lebih besar dari tahun sebelumnya, yang artinya menunjukkan bahwa lembaga pendidikan tersebut mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Semakin menjamurnya lembaga pendidikan khususnya di Kab. Garut, tentunya bisa dibuktikan dari data table BPS 2017 Kabupaten Garut di bawah ini.

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

p-ISSN (2088-219X)

e-ISSN (XXXX-XXXX)

JURNAL EKOBIS: EKONOMI BISNIS & MANAJEMEN Volume 8 Nomor 1 (2018)

1

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat

Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

Ahmad Darda STIE Muhammadiyah Jakarta, [email protected]

Budiman Abdulah*)

STIE Muhammadiyah Jakarta, [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisi pengaruh Harga (X1), Kualitas

Pelayanan (X2) dan Promosi (X3) terhadap Minat Masyarakat (X4), pada masyarakat untuk bersekolah di

SMAM Wanaraja. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel minat masyarakat, harga,

kualitas pelayanan dan promosi menggunakan angket penyebaran kuesioner model Skala Likert. Uji validitas

dihitung dengan rumus Product Moment dan Reliabilitas dihitung dengan Alpha Cronbach. Data dianalisis

dengan statistik deskripsi dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi dan analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : pertama, terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan harga

terhadap kualitas pelayanan 0.238. Kedua, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan haraga terhadap

promosi 0.375. Ketiga, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan harga terhadap minat masyarakat

sebesar 0.303. Keempat, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap promosi

sebesar 0.191. Kelima, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap minat

masyarakat sebesar 0.142. Keenam, terdapat pengaruh secara positif dan signifikan promosi terhadap minat

masyarakat sebesar 0.620.

Kata Kunci: Harga, Kualitas Pelayanan, Promosi, Minat Masyarakat

PENDAHULUAN

Sebuah lembaga yang ingin sukses dimasa depan, dalam menghadapi persaingan era globalisasi harus

mempraktekkan marketing terus menerus agar mendapatkan jumlah siswa yang dikehendaki karena semakin

meningkatnya jumlah atau calon siswa yang masuk dapat mengangkat citra positif pada sebuah lembaga dimata

masyarakat. Apalagi sekarang ini menurunnya perekonomian na- sional dapat berdampak memperburuk ling-

kungan pemasaran sehingga dapat menurun- kan minat masyarakat untuk bersekolah. Minat merupakan hasil

pengalaman belajar, minat tidak dibawa sejak lahir, tetapi ter- bentuk dari pengalaman (H.C. Witherington.

1985.135). akibat dari adanya itu, maka sebuah lembaga pendidikan harus seaktif mungkin dalam memasarkan

lembaganya untuk memperoleh peserta didik. Apabila harga, kualitas pelayanan dan promosi dike- lola secara

professional dan sumber daya selebihnya memadai, jumlah tamatan siswa yang masuk dilembaga pendidikan

pada setiap tahun ajaran baru pasti lebih besar dari tahun sebelumnya, yang artinya menunjukkan bahwa

lembaga pendidikan tersebut mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

Semakin menjamurnya lembaga pendidikan khususnya di Kab. Garut, tentunya bisa dibuktikan dari data table

BPS 2017 Kabupaten Garut di bawah ini.

Page 2: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

2

Kode Kecamatan SMP

Jumlah Negeri Swasta

010 Cisewu 10 6 4

011 Caringin 12 4 8

020 Talegong 8 2 6

030 Bungbulang 17 7 10

031 Mekarmukti 4 2 2

040 Pamulihan 3 3 0

050 Pakenjeng 18 9 9

060 Cikelet 9 7 2

070 Pameungpeuk 6 2 4

080 Cibalong 7 7 0

090 Cisompet 8 5 3

100 Peunduey 3 2 1

110 Singajaya 3 2 1

111 Cihurip 2 2 0

120 Cikajang 10 3 7

130 Banjarwangi 7 4 3

140 Cilawu 13 5 8

150 Bayongbong 12 4 8

151 Cigedug 7 2 5

160 Cisurupan 11 3 8

161 Banyuresmi 14 3 11

161 Sukarersmi 4 1 3

170 Samarang 9 2 7

171 Pasirwangi 10 2 8

181 Tarogong Kidul 15 5 10

182 Tarogong Kaler 12 2 10

190 Garut Kota 17 8 9

200 Karangpawitan 13 4 9

210 Wanaraja 5 1 4

211 Sucinaraja 3 1 2

212 Pangatikan 3 2 1

220 Sukawening 6 1 5

221 Karangtengah 5 1 4

240 Leles 11 3 8

250 Leuwigoong 3 2 1

260 Cibatu 11 1 10

261 Kersamanah 5 2 3

270 Cibiuk 7 2 5

280 Kadungora 9 3 6

290 Bulubur Limbangan

11 4 7

300 Selaawi 8 3 5

310 Malangbong 13 5 8

TOTA

L

364 139 225

Kode Kecamatan SMA

Jumlah Negeri Swasta

010 Cisewu 3 1 2

011 Caringin 5 1 4

020 Talegong 3 1 2

Page 3: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

3

030 Bungbulang 5 1 4

031 Mekarmukti 2 1 1

040 Pamulihan 0 0 0

050 Pakenjeng 7 1 6

060 Cikelet 2 0 2

070 Pameungpeuk 3 1 2

080 Cibalong 2 1 1

090 Cisompet 3 1 2

100 Peunduey 2 0 2

110 Singajaya 3 1 2

111 Cihurip 1 1 0

120 Cikajang 4 1 3

130 Banjarwangi 3 0 3

140 Cilawu 3 1 2

150 Bayongbong 2 1 1

151 Cigedug 4 0 4

160 Cisurupan 3 2 1

161 Banyuresmi 3 1 2

161 Sukarersmi 3 0 3

170 Samarang 2 1 1

171 Pasirwangi 4 0 4

181 Tarogong Kidul 6 3 3

182 Tarogong Kaler 2 0 2

190 Garut Kota 6 1 5

200 Karangpawitan 2 1 1

210 Wanaraja 2 0 2

211 Sucinaraja 1 1 0

212 Pangatikan 0 0 0

220 Sukawening 4 1 3

221 Karangtengah 1 0 1

240 Leles 3 1 2

250 Leuwigoong 1 1 0

260 Cibatu 4 1 3

261 Kersamanah 2 0 2

270 Cibiuk 2 0 2

280 Kadungora 4 0 4

290 Bulubur Limbangan

4 1 3

300 Selaawi 0 0 0

310 Malangbong 4 1 3

TOTAL 120 30 90

Kode Kecamatan SMK

Jumlah Negeri Swasta

010 Cisewu 5 1 4

011 Caringin 1 0 1

020 Talegong 2 0 2

030 Bungbulang 5 0 5

031 Mekarmukti 3 0 3

040 Pamulihan 1 1 0

050 Pakenjeng 4 0 4

Page 4: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

4

060 Cikelet 4 1 3

070 Pameungpeuk 4 0 4

080 Cibalong 1 0 1

090 Cisompet 2 0 2

100 Peunduey 2 0 2

110 Singajaya 1 0 1

111 Cihurip 1 0 1

120 Cikajang 3 0 3

130 Banjarwangi 2 0 2

140 Cilawu 7 1 6

150 Bayongbong 8 1 7

151 Cigedug 1 0 1

160 Cisurupan 4 0 4

161 Banyuresmi 6 0 6

161 Sukarersmi 2 0 2

170 Samarang 7 0 7

171 Pasirwangi 6 1 5

181 Tarogong Kidul 18 3 15

182 Tarogong Kaler 8 1 7

190 Garut Kota 6 0 6

200 Karangpawitan 7 1 6

210 Wanaraja 0 0 0

211 Sucinaraja 2 0 2

212 Pangatikan 0 0 0

220 Sukawening 3 0 3

221 Karangtengah 2 0 2

240 Leles 2 0 2

250 Leuwigoong 1 0 1

260 Cibatu 3 0 3

261 Kersamanah 3 0 3

270 Cibiuk 4 0 4

280 Kadungora 7 0 7

290 Bulubur Limbangan

10 1 9

300 Selaawi 6 1 5

310 Malangbong 7 1 6

TOTAL 171 14 157

Sejalan dengan itu, lembaga pendidikan SMAM Wanaraja merupakan salah satu sekolah yang bernuansa islami

di Kec. Wanaraja Kab. Garut yang bergerak dalam bidang jasa layanan pendidikan yang memadai kepada

masyarakat di Garut, ini bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dengan biaya

yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, baik masyarakat ekonomi lemah maupun menengah atas tanpa

memandang kemampuan atau status sosial masyarakat dengan tidak mengurangi kualitas pendidikannya.

SMAM Wanaraja berupaya terus meningkatkan kualitas dan kuantitas siswa/siswinya akan tetapi belum

menunjukan hasil yang optimal dilihat baru sedikit adanya siswa/siswi yang berprestasi dari akademik dan non

akademik. Dalam hal jumlah siswa, berdasarkan pengamatan awal atau observasi pendahuluan minat

masyarakat menyekolah- kan di SMAM Wanaraja yang peneliti lakukan pada sekolah siswa/siswi di SMAM

Wanaraja pada periode tahun 2012-2017 sebagai berikut:

Page 5: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

5

Tabel 2: Penerimaan Jumlah Siswa Baru

No Tahun

Angkatan

Jurusan Jumlah

IPS IPA

1 2012-2013 30 30 60

2 2014-2015 32 35 67

3 2016-2017 30 31 61

Sumber: Baak SMAM Wanaraja

Bercermin dari hal tersebut diatas pada tahun 2012-2013 siswa dan siswi baru yang sekolah di SMAM Wanaraja

sebanyak 60 orang. Sedangkan tahun 2014-2015 jumlah siswa baru yang bersekolah di SMAM Wanaraja

meningkat menjadi 67 orang. Akan tetapi ada penurunan siswa dan siswi baru di tahun 2016-2017 yaitu 61

orang.

Walaupun penurunannya tidak signifikan akan tetapi hal tersebut menjadi perhatian dari pihak sekolah yang

berupaya terus mening- katkan kualitas maupun kuantitas dari SMAM Wanaraja. Oleh karena sebab itu menurut

pandangan peneliti ada tiga faktor yang dapat berhubungan terhadap minat masyarakat menyekolahkan di

SMAM Wanaraja yaitu harga, kualitas pelayanan dan promosi.

Dari beberapa uraian di atas menurut penulisa untuk membangkitkan minat masya- rakat dalam menyekolahkan

anak-anaknya sangat bergantung sekali dari beberapa aspek seperti : dari harga yang menjangkau semua lapisan

masyarakat, kualitas pelayanan yang maksimal, dan promosi yang sangat aktif sehingga masyarakat mudah

dalam mendapat- kan informasi tentang sekolah SMAM Wanaraja.

Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mendalam mengenai “Pengaruh Harga, Kualitas

Pelayanan dan Promosi terhadap Minat Masyarakat menyekolahkan di SMAM Wanaraja”

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat diidentifikasi masalah penelitian yang erat kaitannya

dengan hasil belajar siswa, yaitu :

a. Baru sedikit adanya siswa/siswi yang berprestasi dari akademik dan non akademik.

b. Penurunan minat sekolah pada tahun 2012- 2013 siswa dan siswi baru yang sekolah di SMAM

Wanaraja sebanyak 60 orang. Sedangkan tahun 2014-2015 jumlah Siswa baru yang bersekolah di

SMAM Wanaraja meningkat menjadi 67 orang. Akan tetapi ada penurunan siswa dan siswi baru di

tahun 2016-2017 yaitu 61 orang.

c. Kurangnya seperti fasilitas olahraga, lab bahasa yang terbatas.

d. Minimnya informasi-informasi tentang SMAM Wanaraja khususnya di luar Kec. Wanaraja, seperti

kurangnya pemasangan spanduk-spanduk, pamplet sekolah.

e. Mendia informasi pun SMAM Wanaraja perlu lebih aktif lagi dalam memberikan pelayanan informasi

di Kab. Garut.

Pembatasan Masalah

Mengingat banyak faktor yang mempengaruhi minat masyarakat, dan terutama karena keterbatasan peneliti

dalam hal waktu, tenaga dan biaya, maka perlu dilakukan pembatasan masalah agar lebih fokus dan terarah.

Berdasarkan pertimbangan tersebut penelitian ini hanya akan mengkaji tiga variabel bebas, yaitu : harga,

kualitas pelayanan dan promosi,serta satu variabel terikat yaitu minat Masyarakat.

Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Page 6: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

6

a. Apakah terdapat pengaruh positif Harga terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

b. Apakah terdapat pengaruh positif Harga terhadap promosi kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

c. Apakah terdapat pengaruh positif Harga terhadap minat kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

d. Apakah terdapat pengaruh positif Kualitas Pelayanan terhadap promosi kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

e. Apakah terdapat pengaruh positif Kualitas Pelayanan terhadap minat kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

f. Apakah terdapat pengaruh positif Promosi terhadap minat kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui Pengaruh Harga terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

b. Untuk mengetahui Pengaruh Harga terhadap promosi kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

c. Untuk mengetahui Pengaruh Harga terhadap minat kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

d. Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap promosi kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

e. Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap minat kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

f. Untuk mengetahui Pengaruh Promosi terhadap minat kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

Urgensi Penelitian

Penelitian pada area yang sama khususnya mengenai faktor-faktor pengaruh harga, kualitas pelayanan dan

promosi terhadap minat yang telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu yang sifatnya individual

maupun kelompok. Akan tetapi hasil dari penelitian tersebut masih menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Oleh

sebab itu penulis tertarik lebih mendalam dalam penelitian ini untuk membuktikan hasil dari pengaruh antar

variabel harga, kualitas pelayanan dan promosi terhadap minat.

KAJIAN LITERATUR

Definisi Minat

Adapun minat menurut Bernard menyebutkan, minat adalah dorongan yang ada diantara individu dan objek-

objek, situasi orang atau kegiatan (Bernard H.W. 1970). Minat meru- pakan perasaan senang yang mewarnai

setiap individu yang ditimbulkan oleh situasi orang kearah mana energi mental atau fisik tertentu. Minat adalah

kecenderungan untuk ikut serta aktif dalam pengalaman-pengalaman dan memelihara pengalaman tersebut

(Walter V, Bingharmm, 1949). Minat dapat dikatakan la- wan keengganan yangdirumuskan sebagai

kecenderungan untuk menjauhi terjadinya pengalaman tentang objek-objek. Minat dapat menjadi indikator dari

kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukan kinerja

yang tinggi.

Definisi Harga

Menurut (Philip Kotler & Gary Armstrong, 2008) harga (Price) adalah jumlah yang di- tagihkan atas semua

produk atau jasa. Pe- ngertian harga yang lebih luas adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan

untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Sepanjang sejarahnya

harga telah menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan para pembeli.

Definisi Kualitas Pelayanan

Menurut (Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, 2011.175) kualitas bersifat relative tergantung dari pespektif

yang digunakan untuk menen- tukan ciri-ciri dan spesifikasi. Pada dasarnya terdapat tiga orientasi kualitas yang

seharus- nya konsisten satu sama lain: Persepsi kon- sumen, Produk (Jasa), dan proses. Untuk ber- wujud

Page 7: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

7

barang, ketiga orientasi ini jelas dapat dibedakan, tetapi untuk jasa produk dan proses mungkin tidak dapat

dibedakan dengan jelas, bahkan produknya adalah proses itu sendiri.

Defenisi pemasaran

Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelangan dan membangun hubungan yang

kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Philip Kotler

dan Gary Amstrong,2008). Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan

memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran (Sofjan Assauri, 2010).

Defenisi Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari

produsen sampai pada penjualan akhir point of sales terdiri atas brosur, lembar informasi (Rambat Lupiyoadi

dan A. Hamdani.2011).

Promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan promosi jangka pendek yang dirancang untuk merancang

konsumen agar membeli atau bekerja sama dengan distributor, agar penjualan, atau anggota dagang lainnya

(Ronal J Ebert dan Ricky W Graffin. 2007). Menurut (Mahmud Machfoedz. 2010) Ber- bagai sarana promosi

yang didesain untuk memotivasi respon pasar lebih awal. Promosi penjualan dapat berupa promosi konsumen

semisal contoh produk, kupon, potongan harga dan sebagainya: promosi perdagangan seperti produk gratis,

keringanan harga pembelian dan sebagainya.

Tujuan Promosi

Secara umum tujuan-tujuan dari promosi penjualan dapat digeneraisasikan menjadi tiga: Meningkatkan

permitaan dari pada pengguna indrustri dan atau konsumen akhir: Meningkatkan kinerja bisnis, Mendukung

dan mengoordinasikan kegiatan penjualan personal dan iklan. Menuruh (Mahmud Machfoed, 2010) tujaun

promosi penjuaan dapat disebutkan sebagai berikut: Mengiden- tifikasi dan menarik konsumen baru,

Mengkomunikasikan produk baru, Mening- katkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara

luas, Menginformasikan kepada konsumen tentang peninkatan kualitas product, Mengajak konsumen untuk

menda- tangi toko tempat penjualan produk, dan memotivasi konsumen agar membeli produk.

Sasaran Promosi Penjualan

Alat promosi konsumen merupakan sarana promosi penjualan yang digunakan untuk mendorong konsumen

melkukan pembelian jangka pendek dan menjalin hubungan jangka panjang. Dalam hal ini saran yang

diperlukan untuk konsumen akhir, dimana alat promosi utamanya meliputi sample produk, kupon,

pengembalian tunai, harga khusus, undian, dan lainnya.

Kerangka Pikir dan Hipotesis

Sumber: Data diolah untuk keperluan Penelitian

Gambar 2.2: Bagan Kerangka Berpikir

Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang disusun dengan berlandaskan pada deskripsi teori diatas maka dapat

diajukan hipotesis sehagai berkut:

a. Harga secara signifikan berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat di

SMAM Wanaraja.

b. Harga secara signifikan berpengaruh positif terhadap promosi kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

c. Harga secara signifikan berpengaruh positif terhadap minat kepada masyarakat di SMAM Wanaraja.

Page 8: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

8

d. Kualitas pelayanan secara signifikan berpengaruh positif terhadap promosi kepada masyarakat di

SMAM Wanaraja..

e. Kualitas pelayanan secara signifikan berpengaruh positif terhadap minat kepada masyarakat di

SMAM Wanaraja.

f. Promosi secara signifikan berpengaruh positif terhadap minat kepada masyarakat di SMAM

Wanaraja.

METODE

Berdasarkan tujuan yang ingin di capai dan pengaruh antar variable, maka penelitian ini termasuk penelitian

kuantitatif. Adapun variable-variabel dalam penelitian ini terdiri dari variable independent yaitu Harga (XI),

Kualitas Pelayanan (X2), Promosi (X3), serta variable dependen yaitu Minat masyarakat (Y). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar aktif di sekolah SMAM Wanaraja. Siswa yang terdaftar di

SMAM Wanaraja pada tahun 2016-2017 sebanyak 191 siswa sebagai ukuran populasi (N) sehingga dalam

penelitian ini sampel dengan menggunakan rumus Slovin terdapat 129 orang dari populasi 191 orang dan

ujicoba sebanyak 30 orang yang tidak termasuk sampel.

Uji yang dipake dalam melakukan penelitian ini:

Uji Persyaratan Analisis

Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi, variabel independen dan variabel dependen

keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal (Imam Ghozali, 2011: 160). Dalam penelitian

ini, uji normalitas menggunakan Normal ProbabilityPlot (P-P Plot). Suatu variabel dikatakan normal jika

gambar distribus dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik- titik data

searah mengikuti garis diagonal.

Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi - variansi dua buah distribusi atau

lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Uji Homogenitas Variansi dan Uji Bartlett.

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.

Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel bebas dan variabel terikatnya linear.

Kriteria yang digunakan adalah dengan uji F. Apabila nilai sig F tersebut kurang 55 dari 0,05 maka hubungannya

tidak linear, sedangkan jika nilai sig F lebih besar dari atau sama dengan 0,05 maka hubungannya linear.

Uji Signifikasi (Uji t dan F)

Uji hipotesis adalah uji sederhana yang dilakukan untuk menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis. Selain

itu, juga digunakan untuk mengui apakah hubungan yang ditemukan tersebut berlaku untuk seluruh populasi.

Rumus uji signifikasi (t hitung) korelasi person product moment adalah:

Dimana:

t = t hitung

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

Selanjutnya uji signifikasi diuji dengan uji F Dimana:

R = Koefisien korelasi

K = Jumlah variabel indevenden

N = Jumlah Anggota sampel

Koefisien Korelasi

Analisa korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuatnya hubungan

suatu variabel dengan variabel lainnya. Variabel X dan variabel Y dimana variabel X adalah motivasi sebagai

Page 9: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

9

variabel yang mempengaruhi dan variabel Y adalah Kedisiplinan kerja sebagai variable yang dipengaruhi

dengan perhitungan sebagai berikut:

Keterangan:

r = Koefisien korelasi

∑X = Jumlah skor item

∑Y = Jumlah skor total

N = Jumlah responden

Untuk mengetahui apakah suatu koefisien korelasi tersebut termasuk kuat atau lemahnya koefisien tersebut

dapat dilihat dibawah ini:

Interval Koevisien Tingkat Hubungan

0.00-0.199 Sangat Rendah

0.20-0.399 Rendah

0.40-0.599 Sedang

0.60-0.799 Kuat

0.80-1.000 Sangat Kuat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Normalitas

Uji normalitas distribusi frekuensi dari varia- bel X1, X2, X3 dan X4 dilakukan denganuji normalitas

Kolmogorov Smirnov. Sesuai de- ngan ketentuannya, kriteria normalitas menurut uji Kolmogorov Smirnov

adalah apabila Sig. (2-tailed) > 0.05 maka data ber- distribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas tersaji

pada tabel berikut:

Page 10: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

10

Berdasarkan output diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

data yang diuji berdistribusi normal. Hasil data tersebut terangkum pada tabel dibawah ini:

Variabel N Sig.hitung A Keterangan

X1 129 0.035 0.05 Normal

X2 129 0.099 0.05 Normal

X3 129 0.052 0.05 Normal

X4 129 0.020 0.05 Normal

Selain dengan statistik Kolmogorov Smirnov, uji normlitas dapat dilihat melalui tampilan grafik histogram

maupun grafik normal Scatterplot.

Page 11: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

11

Garis grafik ini menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi normal. Titik-titik selalu

mengikuti dan mendekati garis diagonalnya. Oleh kareana itu, dapat disimpulkan bahwa nilai residual

berdistribusi normal, maka disimpulkan data berdistribusi normal.

Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau

lebih. Uji statistic yang digunakan adalah menggunakan levane test.Penggunaan homogegenitas menggunakan

program SPSS 22 dengan keriteria pengujian adalah:

Ho = Homogen, jika probalitas > 0.05 Ho diterima Jika Sig>0.05 maka Ho diterima dan H1 ditolak.

H1 = Tidak homogen, jika probalitas <0.05 Ho ditolak. Jika sig<0.05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.

Dari hasil analisis pada table test of homogeneity Variances diperoleh nilai probalitas (sig) adalah 0.118 > 0.05

untuk Variabel, X1 , 0.121 > 0.05 untuk variabel X2 dan 0.116 untuk variable X3.

Uji Linearitas

Sebelum persamaan regresi dapat digunakan, maka perlu dilakukan uji kelinieran persama- aan regresi.

Hipotesis statistika yang digu- nakan adalah sebagai berikut:

H0 : β = 0 (model regresi tidak linear) Ha : β ≠ 0 (model regresi linear).

Kita lihat table berikut:

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

(Comb) 4272.74 36 118.68 1.99 .004

Linearity 2056.37 1 2056.37 34.50 .000

Deviation

from

Linearity

2216.36

35

63.32

1.06

.398

Within

Groups 5482.79 92 59.59

.004

Total 9755.53 128

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

(Combin

ed) 4272.74 36 118.68 .92 .600

Linearity 2056.37 1 2056.37 2.25 .137

Deviation

from

Linearity

2216.36

35

63.32

.893

.649

Within

Groups 5482.79 92 59.59

.600

Total 9755.53 128

Sum of

Squares

df

Mean

Square

F

Sig.

(Comb) 3890.21 43 90.47 1.31 .144

Page 12: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

12

Linearity 597.43 1 597.43 8.65 .004

Deviation

from

Linearity

3292.77

42

78.39

1.13

.305

Within

Groups 5865.32 85 69.00

Total 9755.53 128

Sumber: Hasil PEngolahan Data SPSS 22

Dalam penelitian ini, untuk memper- mudah dalam perhitungan maka digunakan bantuan program SPSS 22.

Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada hasiloutput SPSS diatas. Untuk X1 diperoleh sig 0.39, X2 sebesar

0.64 dan X3 sebesar 0.30. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jika nilai signifikasi lebih besar dari 0.05, maka

kesimpulannya adalah terdapat hubungan linier secara signifikan antara variable harga (X1), kualitas pelayanan

(X2), promosi (X3) terhadap minat mahasiswa (Y).

Uji Signifikansi (uji t dan uji f) Uji-t

Menilai apakah mean dan keragaman dari dua kelompok berbeda secara statistik satu sama lain. Analisis ini

digunakan apabila kita ingin membandingkan mean dan keragaman dari dua kelompok data, dan cocok sebagai

analisis dua kelompok rancangan percobaan acak: Hipotesis statistik :

Ha: µ 0<0.05 Ho: µ 0 ≥ 0.05

Parameter uji:

Jika–t tabel ≤ t hitung maka Ho diterima, dan Ha di tolak. Jika–t tabel > t hitung maka Ho ditolak, dan Ha

diterima.Kita lihat tabel berikut:

Signifikansi

Hasil uji di atas menunjukkan bahwa t hitung untuk variabel harga (X1). = 78.86. untuk variable kualitas

pelayanan = 57.88, (X2). promosi(X3). = 57.67. Dan minat masyarakat (X4).= 84.32. diperoleh dengan df =

128, sig 5%. Karena – t tabel < dari t hitung, maka Ho diterima, artinya tingkat keberhasilan cukup tinggi.

Uji F Uji simultan atau disebut juga uji F dalam analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui

apakah variabel bebas (X) secara bersama-sama atau secara serempak (simultan) berpengaruh terhadap variabel

terikat (Y). Untuk melihat F tabel dalam pengujian hipotesis pada model regresi, perlu menentukan derajat bebas

atau degree of freedom dengan menggunakan rumus F table = F (k : n – k) = F (4 : 125) = 2.44

Page 13: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

13

Berdasarkan hasil output SPSS di atas, kita dapat melihat dimana nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F

tabel (70.041 >2.44) dengan tingkat signifikan di bawah 0.05 yaitu 0.00. Berdasarkan cara pengambilan

keputusan uji simultan dalam analisis regresi dapat disimpulkan bahwa variabel Harga (X1), Kualitas

Pelayaanan (X2), dan Promosi (X3) jika diuji secara bersama-sama atau serempak berpengaruh signifikan

terhadap peningkatan Minat Masyarakat (Y).

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan guna menge- tahui apakah hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian ini dapat

diterima atau ditolak. Berdasarkan hasil uji persyaratan ternyata pengujian hipotesis dapat dilakukan, sebab

sejumlah persyaratan yang ditentukan untuk pengujian hipotesis telah dipenuhi.

Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk melihat keeratan atau hubungan antara 2 variabel atau lebih. Korelasi antara

variabel harga, kualitas pelayanan, dan minat masyarakat:

Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi

NO Koefisien

Korelasi Keterangan

1 0.00 – 0.199 Korelasi Sangat Rendah

2 0.20 – 0.399 Korelasi Rendah

3 0.40 – 0.599 Korelasi Sedang

4 0.60 – 0.799 Korelasi Kuat

5 0.80 – 1.000 Korelasi Sangat Kuat

a. Korelasi harga (X1) terhadap kualitas pelayanan (X2).

Model Summary Variabel X1- X2

b. Pengaruh harga (X1) terhadap promosi (X3).

Page 14: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

14

Model Summary Variabel X1- X3

c. Pengaruh harga (X1) terhadap minat masyarakat (Y).

Model Summary Variabel X1- X4

d. Pengaruh kualitas pelayanan (X2) terhadap promosi (X3)

Model Summary Variabel X - X

e. Pengaruhh kualiatas pelayanan (X2) terhadap minat masyarakat (Y).

Model Summary Variabel X2- X4

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .392 .154 .147 9.292

a. Predictors: (Constant), X2

f. Pengaruh Promosi (X3)terhadap Minat Masyarakat (Y).

Model Summary Variabel X2- X3

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .447 .200 .193 9.038

a. Predictors: (Constant), X1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .431 .186 .179 7.567

a. Predictors: (Constant), X2

Page 15: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

15

Rangkuman Analisis Korelasi

No Kelompok Koefisien Korelasi

Sig Keterangan

1 X1 atas X2 0.238 0.000 0.05 Korelasi Erat

2 X1 atas X3 0.447 0.000 0.05 Korelasi Erat

3 X1 atas Y 0.502 0.000 0.05 Korelasi Erat

4 X2 atas X3 0.392 0.000 0.05 Korelasi Erat

5 X2 atas Y 0.431 0.000 0.05 Korelasi

Sangat Erat

6 X3 atas Y 0.762 0.000 0.05 Korelasi

Sangat Erat

Path Analysis (Analisis Jalur) Matriks Korelasi X1 X2 X3 X4

X1 1 0.238 0.447 0.502 X2 1 0.392 0.431 X3 1 0.762 X4 1

Mencari persamaaan koefisen Jalur

r12 = P21

r13 = p31 + p32 r12

r23 = p31r12 + p32

r14 = p41 + p42 r21 + p43r31

r24 = p41r12 + p42 + p43r32

r34 = p41r31 + p42r32 + p43

Hasil Koefisen Jalur

Beta = Koefisen regresi tersetandar, digunakan sebagai jalur :

P21 = 0. 238 P31 = 0. 375

P32 = 0. 303

P41 = 0. 191

P42 = 0. 142

P43 = 0. 620

Disajikan dalam diagram jalur dalam gambar berikut:

PENUTUP

Simpulan

a. Hipotesis Kesatu secara teoritik menduga bahwa Harga mempengaruhi Kualitas Pelayanan.Hasil

pengujian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara Harga(X1)

dengan Kualitas Pelauyanan (X2). Hal ini ditunjukan dengan besaran koefiseun jalur (P21)sebesar

0.238 lebih dari 0.05. Pengaruh positif dan signifikan tersebut artinya, jika harganaik maka kualitas

pelayanan ikut naik.

Page 16: Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Bersekolah

di SMAM Wanaraja

16

b. Hipotesis Kedua,secara teoritik menduga bahwa Harga mempengaruhi Promosi. Hasil pengujian yang

diperoleh bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara Harga(X1) dengan Promosi

(X3). Hal ini ditunjukan dengan besaran koefiseun jalur (P31) sebesar 0.375lebih dari 0.05. Pengaruh

positif dan signifikan tersebut artinya, jika harga naik maka budaya promosi naik.

c. Hipotesis Ketiga,secara teoritik menduga bahwa Harga mempengaruhi Minat Masyarakat. Hasil

pengujian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh langsung secara positif dan signifikan antara

Harga(X1) dengan Minat Masyarakat (Y). Hal ini ditunjukan dengan besaran koefiseun jalur

(P32)sebesar 0.303 lebih dari 0.05. Pengaruh langsung secara positif dan signifikan tersebut artinya,

jika harga naik maka minat masyarakat naik.

d. Hipotesis Keempat,secara teoritik menduga bahwa Kualitas Pelayanan mempengaruhi Promosi.Hasil

pengujian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara Kualitas

pelayanan (X2) dengan Promosi (X3). Hal ini ditunjukan dengan besaran koefiseun jalur (P41) sebesar

0.191lebih dari 0.05. Pengaruh secarapositif dan signifikan tersebut artinya, jika kualitas pelayanan naik

promosi ikut naik.

e. Hipotesis Kelima,secara teoritik menduga bahwa Kualitas pelayanan mempengaruhi Minat

masyarakat.Hasil pengujian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan

antara Kualitas Pelayanan (X2) dengan Minat Masyarakat (X4). Hal ini ditunjukan dengan besaran

koefiseun jalur (P42)sebesar 0.142lebih dari 0.05. Pengaruh secarapositif dan signifikan tersebut

artinya, jika kualitas pelayanan naik maka minat masyarakat ikut naik.

f. f. Hipotesis Keenam,secara teoritik menduga bahwa promosimempengaruhi minat masyarakat.Hasil

pengujian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara promosi (X3)

dengan Minat masyarakat (X4). Hal ini ditunjukan dengan besaran koefiseun jalur (P43) sebesar

0.620lebih dari 0.05. Pengaruh secara positif dan signifikan tersebut artinya, jika promosi naik maka

minat masyarakat ikut naik.

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman Azwar Karim. 2006. Sejarah Pemikiran Ehonomt Islam. Jakarta: Rajawali Press Edisi Ketiga.

Bernard H. W. 1970. Mentai Health in The Classroom. New York : Mc Graw-Hill.

Indriyo, Gitosudarmo. 2012. Manajemen Pemasaran Edisi2. Yogyakarta: BPFP-Yogyakarta.

Kasim, Anwar. 2000. Bimbingan Konseling. Universitas Terbuka.

Mahmud, Machfoedz. 2010. Komunikasi Pemasaran Moderen. Yogyakarta: Cakra Ilmu. Bumi Aksara.

Mohammad Hidayat, 2010. An Introduction To The Sharia Economic. Jakarta: Zikrul Hakim.

Nadia Hanum Amiruddin 2013. Price, Service Quality and Customer Loyalty: A Case of Air Asia. South East

Asia Journal of Contemporary Business, Economic and Law, Vol. 2 Issue 1 (June) ISSN 2289-1560.

Philip Kotler dan Gary Amstrong. 2012. Marketing Manajemen Edisi 14 England: Pearson Education Linmited.

Philip Kotler dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12 JILID1 (alih bahasa: Bob Sabran).

Jakarta: Erlangga.

Philip Kotler dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12, jilid 1.

Rambat, Lupiyoadi dan A. Hamdani. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa edisi 2. Jakarta: Salemba Empat

Ronald. J Ebert dan Ricky W Griffin. 2007. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid I (Terje- mahan Sita Wardhani).

Jakarta: Erlanga.

Setiawan, Yasin, 2008. Pengembangan Minat Menulis Anak’, http://www.geocities

Sopjan, Assauri. 2010, Manajemen Pemasar- an, Jakarta: Raja Grafindo.

Sujanto, Sandjaja. 2008. Pengaruh Keterlibat- an Orang Tua Terhadap Minat Mem- baca anak ditinjau dari

Pendekatan Stress Lingkungan. http://wordprees.com.2008/04/19mǐnat

Walter V, Bingham. 1949. Apttitudes and Apttitude Testing. New York: Harper