13
eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 180 - 192 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017 PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN SUNGAI PINANG SAMARINDA Nor Aina 1 Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari variabel iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda. Serta untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, kuesioner dan wawancara. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara variabel iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) berada pada tingkat hubungan kuat. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 36,1% dari variabel iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian. Sedangkan, sebanyak 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklan (X1) dan citra merek (X2), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel iklan (X1) dan citra merek (X2), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel citra merek (X2) merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian (Y). Perusahaan AHM harus tetap mempertahankan kualitas pembuatan iklan Honda Beat dengan tetap mempertahankan atribut-atribut yang akan digunakan untuk iklan dan harus tetap mempertahankan citra merek yang sudah melekat dibenak konsumen. Kata Kunci : iklan, citra merek, keputusan pembelian Pendahuluan Saat ini dunia bisnis sedang menghadapi suatu era baru yang ditandai oleh adanya kecenderungan globalisasi dunia, perkembangan teknologi dan reformasi ekonomi dilakukan negara-negara di dunia untuk menghadapi persaingan global. Adapun banyaknya pesaing semakin memberikan pilihan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai konsumen, masyarakat dituntut untuk lebih cermat dan pintar dalam 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 180 - 192 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA

BEAT DI KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN

SUNGAI PINANG SAMARINDA

Nor Aina1

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari

variabel iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) di

Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda. Serta untuk

mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap keputusan

pembelian (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,

kuesioner dan wawancara. Sedangkan untuk teknik analisis data

menggunakan metode regresi linier berganda. Nilai koefisien korelasi (R)

menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara variabel iklan (X1) dan citra

merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) berada pada tingkat hubungan

kuat. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 36,1% dari variabel

iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian. Sedangkan,

sebanyak 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk kedalam

analisis regresi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklan

(X1) dan citra merek (X2), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa

variabel iklan (X1) dan citra merek (X2), secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel citra merek (X2) merupakan

variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian (Y).

Perusahaan AHM harus tetap mempertahankan kualitas pembuatan iklan

Honda Beat dengan tetap mempertahankan atribut-atribut yang akan

digunakan untuk iklan dan harus tetap mempertahankan citra merek yang

sudah melekat dibenak konsumen.

Kata Kunci : iklan, citra merek, keputusan pembelian

Pendahuluan

Saat ini dunia bisnis sedang menghadapi suatu era baru yang ditandai

oleh adanya kecenderungan globalisasi dunia, perkembangan teknologi dan

reformasi ekonomi dilakukan negara-negara di dunia untuk menghadapi

persaingan global. Adapun banyaknya pesaing semakin memberikan pilihan

bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sebagai konsumen, masyarakat dituntut untuk lebih cermat dan pintar dalam

1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina)

181

menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu perusahaan

memperluas pasar untuk mendapatkan tempat dihati konsumen.

Di jaman sekarang ini sulit rasanya manusia beraktifitas tanpa

menggunakan kendaraan, banyak hal yang menyebabkan itu terjadi. Seperti

jarak perjalanan yang jauh, yang mana tidak memungkinkan bila perjalanan

tersebut dilakukan tanpa menggunakan kendaraan. Maka alternatif yang dicari

oleh masyarakat adalah dengan menggunakan kendaraan, baik mobil, motor

ataupun kendaraan lainnya. Kegunaan sepeda motor di jaman sekarang ini

sangat bermanfaat sekali membantu meminimalisasi waktu atau

mengefisienkan waktu.

Kebutuhan akan alat transportasi seperti sepeda motor transmisi matic

selalu diminati oleh kalangan muda maupun orang tua. Hal ini dikarenakan

pola konsumsi konsumen pada saat ini yang selalu menginginkan sebuah

kemudahan dalam berkendara yang dapat mendukung kegiatan mereka sehari-

hari. Pilihan konsumen untuk menggunakan sepeda motor matic dari Produsen

Honda Beat saat ini sangat tinggi. AHM mengumumkan bahwa Honda Beat

menjadi model skutik paling banyak di buru dan memecahkan rekor populasi

yang mencapai 10 juta unit. AHM mengklaim bahwa Beat dikembangkan

dengan desain yang menyesuaikan postur rata-rata orang Indonesia dimensinya

memang cukup mungil, namun tidak kekecilan dan sangat pantas di gunakan

oleh wanita.

Melihat persaingan yang semakin ketat, produsen sepeda motor harus

memikirkan strategi-strategi yang menarik untuk mempertahankan pangsa

pasar mereka dan posisi sebagai market leader sepeda motor nasional yang

sudah sejak lama disandang oleh Honda. Perkembangan dunia periklanan pada

saat ini yang semakin pesat dan didukung oleh pertumbuhan media cetak

maupun jumlah stasiun televisi (media elektronik) yang terus meningkat,

membuat perusahaan harus selektif dalam membuat iklan untuk mendukung

penjualannya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari

pada informasi tentang keunggulan suatu produk, yang disusun sedemikian

rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah pikiran

seseorang untuk melakukan pembelian (Tjiptono, 2008:226).

Citra yang terbentuk pada skema kognitif konsumen belum tentu sesuai

dengan karakteristik yang dipromosikan dan dibuat oleh perusahaan. Citra

merek merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan

dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek tersebut.

Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan

preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif

terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian

(Setiadi, 2003:180). Selain itu, dukungan dari citra merek yang selama ini

dibangun dan dijaga dengan baik oleh Honda, dapat membantu Honda untuk

tetap bertahan ditengah ketatnya persaingan industri sepeda motor di Indonesia.

Berdasarkan uraian di atas penelitian merasa tertarik untuk mengambil judul

Page 3: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 180 - 192

182

penelitian “Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan

Sungai Pinang Samarinda”.

Kerangka Dasar Teori

Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu elemen yang sangat penting bagi suatu

perusahaan. Dengan adanya pemasaran yang baik perusahaan dapat mencapai

tujuan yang diinginkan perusahaan. Menurut Shultz dalam Alma (2011 : 2),

pemasaran adalah usaha atau kegiatan yang menyalurkan barang dan jasa dari

produsen ke konsumen.

Pengertian Iklan

Iklan berasal dari kata Yunani yang artinya menggiring orang-orang

kepada gagasan. Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak

banyak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang

ditawarkan. Iklan menurut Tjiptono (2008 : 52) dapat dimanfaatkan secara

efektif untuk membangun citra jangka panjang produk maupun perusahaan

dan dapat memicu pembelian. Menurut Jefkins (2007 : 227), dalam suatu iklan terdapat beberapa

atribut iklan yang merupakan isi dari periklanan, yaitu :

a. Pesan Iklan (message)

Yaitu penjumlahan dari tanda atau sinyal yang berusaha mengungkapkan

satu atau lebih gagasan.

b. Naskah Iklan (copywrite)

Pesan yang paling persuasive dan kuat. Tujuh unsur naskah iklan adalah

headline, sub judul, teks, harga, nama, alamat dan signature slogan.

c. Desain Iklan

Yaitu rancangan layout iklan atau gambar iklan yang menyertakan naskah

iklan, kata, kalimat headline, sub-heading, dan teks.

d. Model Iklan

Seorang atau sekelompok orang atau sesuatu yang dijadikan sebagai daya

tarik atau pendukung bahkan dijadikan maskot bagi produk iklan yang

diiklankan.

e. Warna dan Musik

Warna iklan dan musik merupakan atribut yang akan membuat iklan

tersebut semakin menarik.

Pengertian Citra Merek

Citra merek merupakan hasil penilaian persepsi konsumen terhadap

suatu merek baik itu positif atau negatif.

Menurut Setiadi (2007 : 120) citra merek merupakan representasi dari

keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan

pengalaman masa lalu terhadap merek tersebut. Citra terhadap merek

berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap

Page 4: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina)

183

suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek,

akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian.

Pengukuran Citra Merek

Menurut Kotler dan Keller (2008 : 78) bahwa pengukuran citra merek

dapat dilakukan aspek suatu merek yang dapat diukur dengan melalui yaitu :

a. Kekuatan (strengthness) dalam hal ini adalah keunggulan-keunggulan

yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada

merek lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik

atas merek tersebut bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan

dengan merek lainnya.

b. Keunikan (uniqueness)

Keunikan (uniqueness) adalah kemampuan untuk membedakan sebuah

merek diantara merek-merek lainnya. Kesan unik itu muncul dari atribut

produk, menjadi kesan unik berarti terdapat diferensiasi antara produk satu

dengan produk lainnya, termasuk dalam kelompok unik ini antara lain:

variasi layanan yang bersangkutan maupun digerensiasi dari penampilan

fisik sebuah produk.

c. Favorable

Favorable mengarah pada kemampuan merek tersebut agar mudah diingat

oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain:

kemudahan merek produk untuk diucapkan, kemampuan merek untuk

diingat oleh pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan merek dibenak

pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek yang

bersangkutan.

Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dalam Sumarwan (2011 : 186), terdapat lima tahap

proses pembelian. Proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian aktual

dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah itu. Lima tahap tersebut

yaitu:

a. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal

atau eksternal.

b. Pencarian Informasi

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari

informasi yang lebih banyak. Pencarian informasi dibagi menjadi dua

tingkat, yaitu situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan

perhatian yang menguat dan pencarian aktif informasi.

c. Evaluasi Alternatif

Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh semua

konsumen atau satu konsumen dalam semua situasi pembelian. Konsep

dasar memahami proses evaluasi konsumen adalah konsumen berusaha

Page 5: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 180 - 192

184

memenuhi suatu kebutuhan dan mencari manfaat tertentu dari solusi

produk serta memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan

atribut.

d. Keputusan Pembelian

Konsumen membentuk preferensi atas merek-merek dalam kumpulan

pilihan dan konsumen membentuk niat untuk membeli produk yang paling

disukai. Saat melaksanakan pembelian, konsumen dipengaruhi faktor sikap

orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi serta dapat mengubah

niat pembelian.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau

ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli,

melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian. Pemasar harus

memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian dan

pemakaian atau pembangunan produk pasca pembelian (Kotler dalam

Sumarwan 2011:187).

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih

bersifat sebab akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel

independen dan dependen (Sugiyono 2010:18).

Definisi Operasional

a. Variabel Bebas (Independent)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010:39). Yang menjadi variabel

bebas dalam penelitian ini adalah variabel iklan dan citra merek.

b. Variabel Terikat (Dependent)

Variabel dependent sering disebut dengan variabel output, kriteria,

konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.

variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:39). Yang menjadi variabel

terikat dalam penelitian ini adalah variabel keputusan pembelian.

Hasil Penelitian

Uji Validitas Dan Uji Reabilitas

Sebelum penelitian ini dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan

uji validitas dan uji reliabilitas untuk menguji konsistensi dan akurasi data

yang dikumpulkan dari penggunaan instrumen, uji validitas dan uji

Page 6: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina)

185

reliabilitas yang digunakan adalah metode konsistensi internal dengan

menggunakan cronbach alpha.

a. Uji Validitas

Ikhtisar Uji Validitas Butir-butir Pernyataan

Sub Variabel Indikator

Persyaratan

Corrected Item

Total

Correlation

N Keterangan

Iklan

(X1)

X1a 0,644 57 Valid

X1b 0,412 57 Valid

X1c 0,771 57 Valid

X1d 0,703 57 Valid

X1e 0,490 57 Valid

Citra Merek

(X2)

X2a 0,712 57 Valid

X2b 0,692 57 Valid

X2c 0,664 57 Valid

Keputusan

Pembelian

(Y)

Ya 0,667 57 Valid

Yb 0,764 57 Valid

Yc 0,556 57 Valid

Yd 0,713 57 Valid

Ye 0,613 57 Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan yang ada

pada kuesioner (X1a, X1b, X1c, X1d, X1e, X2a, X2b, X2c, Ya, Yb, Yc, Yd,

dan Ye) mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r-tabel (nilai r-

tabel untuk N-57) dengan tingkat persentase 5% adalah 0,261. Dengan

demikian seluruh butir pernyataan yang dilampirkan dalam kuesioner

dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Ikhtisar Uji Reliabilitas Butir-butir Pernyataan

Butir Pernyataan Cronbach’s Alpha Kesimpulan

X1 0,736 Reliabel

X2 0,766 Reliabel

Y 0,763 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari dua variabel penelitian

ini diketahui bahwa seluruh variabel memiliki Cronbach’s Alpha lebih besar

dari 0,700 sehingga semua variabel dan dimensi penelitian dinyatakan reliabel.

Dengan hasil Cronbach’s Alpha yang lebih besar dari 0,700 maka secara

keseluruhan variabel penelitian dinyatakan reliabel.

Uji Asumsi Klasik

Uji Multikolineritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam variabel

regresi terdapat korelasi antar variabel bebas (independent).

Page 7: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 180 - 192

186

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Penelitian VIF Tollerance

Iklan (X1) 1,108 0,903

Citra Merek (X2) 1,108 0,903

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa tidak ada variabel

independen yang memiliki nilai VIF tidak lebih besar dari 10 dan nilai

tolerance kurang dari 0,10. Maka penulis menyimpulkan bahwa tidak ada

multikolinearitas dalam penelitian ini.

Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas menghasilkan grafik pola penyebaran titik (scatterplot)

seperti tampak pada gambar berikut ini:

Dari hasil grafik scatterplot di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola

yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel bebas dan variabel terikat keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Dengan menggunakan teknik Klomogorof-Smirnov. Data yang normal

adalah Sig.Klomogorof-Smirnov. hitung > Alpha.

Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 57

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .24297055

Most Extreme

Differences

Absolute .078

Positive .078

Negative -.052

Kolmogorov-Smirnov Z .590

Asymp. Sig. (2-tailed) .877

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 8: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina)

187

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai sig.Kolmogorov-

Smirnov, hitung sebesar 0,877 > alpha 0,05, berarti residu berdistribusi normal.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi dalam

model regresi linier antara variabel bebas.

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .601a .361 .337 .24743 1.901

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel sebelumnya dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson

sebesar 1,901 berada diantara nilai DU = 1,6845 dan 4-DU = 2,3155. Maka

dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tersebut tidak terdapat

autokorelasi atau tidak terjadi korelasi diantara kesalahan penganggu.

Analisis Regresi Linear Berganda

Persamaan Regresi

Perhitungan ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari

variabel independen (iklan dan citra merek) terhadap variabel dependen

(keputusan pembelian). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda

diperoleh hasil sebagai berikut:

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.576 .523 3.012 .004

X1 .237 .106 .257 2.241 .029

X2 .420 .103 .469 4.100 .000

a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh persamaan regresi linier

berganda dari variabel iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan

pembelian (Y) adalah sebagai berikut:

Y = 1,576 + 0,237 (X1) + 0,420 (X2) + e

Persamaan regresi di atas memiliki pengertian sebagai berikut:

1) Konstanta (α)

Nilai konstanta adalah 1,576 ini dapat diartikan jika iklan (X1) dan citra

merek (X2) nilainya adalah 0, maka keputusan pembelian nilainya 1,576.

2) Koefisien Regresi Variabel Iklan (b1)

Variabel iklan mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen

sebesar 0,237 atau berpengaruh positif terhadap variabel Y (keputusan

Page 9: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 180 - 192

188

pembelian), yang artinya jika variabel iklan ditingkatkan 1 satuan maka

keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,237. Sebaliknya jika variabel

iklan diturunkan 1 satuan maka keputusan pembelian akan menurun sebesar

0,237. Dengan mengasumsikan variabel lain konstan.

3) Koefisien Regresi Variabel Citra Merek (b2)

Variabel citra merek mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen

sebesar 0,420 atau berpengaruh positif terhadap variabel Y (keputusan

pembelian), yang artinya jika variabel citra merek ditingkatkan 1 satuan maka

keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,420. Sebaliknya jika variabel

citra merek diturunkan 1 satuan maka keputusan pembelian akan menurun

sebesar 0,420. Dengan mengasumsikan variabel lain konstan.

Koefisien Korelasi (R)

Hasil Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .601a .361 .337 .24743 1.901

Koefisien korelasi (R) bertujuan untuk mengetahui hubungan yang erat

antara variabel independen yang terdiri dari iklan (X1) dan citra merek (X2)

terhadap keputusan pembelian (Y) Honda Beat di Kelurahan Mugirejo

Kecamatan Sungai Pinang Samarinda. Dalam ouput SPSS, diperoleh nilai

koefisien korelasi (R) sebesar 0,601 atau 60,1% yang berarti tingkat hubungan

antar variabel iklan (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian

(Y) pada Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang

Samarinda termasuk pada tingkat hubungan kuat.

Koefisien Determinasi (R2)

Perhitungan koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel independen (bebas) menjalankan variabel

dependen (terikat). Nilai koefisien determinasi (R2) didapat besarnya pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini adalah 0,361 atau

36,1%.

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi di atas dapat disimpulkan

bahwa variabel iklan dan citra merek berpengaruh terhadap keputusan

pembelian Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang

Samarinda. Dari analisis korelasi diketahui bahwa tingkat hubungan antara

variabel independen yang terdiri dari iklan dan citra merek terhadap variabel

dependen yaitu keputusan pembelian berada pada tingkat kuat. Kemudian pada

analisis determinasi diketahui besarnya pengaruh iklan dan citra merek

terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,361 atau 36,1%. Sedangkan

sisanya yaitu 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti

yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

Page 10: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina)

189

Uji F (Uji Serentak)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah perubahan variabel independen

(iklan dan citra merek) secara simultan atau serentak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) Honda Beat di Kelurahan

Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda yakni dengan membandingkan

Signifikansi Fhitung pada alpha (α) 0,05.

Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 1.869 2 .934 15.263 .000b

Residual 3.306 54 .061

Total 5.175 56

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X2, X1

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui nilai Sig.Fhitung 0,000 < alpha

(α) 0,05 dengan demikian menunjukkan bahwa variabel iklan dan citra merek

secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas

berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Beat di

Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda dengan cara

membandingkan thitung dan α 0,05. Hasil uji t dari perhitungan SPSS sebagai

berikut:

Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.576 .523 3.012 .004

X1 .237 .106 .257 2.241 .029

X2 .420 .103 .469 4.100 .000

Dependent Variable: Y

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dijelaskan pengaruh antara

variabel iklan dan citra merek terhadap keputusan pembelian Honda Beat di

Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda adalah sebagai

berikut:

Page 11: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 180 - 192

190

1) Variabel Iklan (X1)

Nilai Sig.thitung menunjukkan bahwa variabel iklan (X1) sebesar 0,029 <

α 0,05. Artinya, variabel iklan (X1) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y).

2) Variabel Citra Merek (X2)

Nilai Sig.thitung menunjukkan bahwa variabel citra merek (X2) sebesar

0,000 < α 0,05. Artinya, variabel citra merek (X2) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

Uji Dominan

Dari hasil perhitungan uji t, nilai (standardized coefficients) pada tabel

4.23 menunjukkan bahwa variabel citra merek (X2) memiliki nilai koefisien

regresi baku tertinggi yaitu sebesar 0,469 yang berarti bahwa variabel citra

merek merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan

pembelian.

Pembahasan

Analisis Secara Simultan (Uji F)

Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh iklan dan citra merek

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Honda

Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.

Hasil penilitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono

(2008:52) , bahwa iklan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk membangun

citra jangka panjang produk maupun perusahaan dan dapat memicu pembelian.

Kemudian Setiadi (2007:120) mengatakan bahwa konsumen yang memiliki

citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk

melakukan pembelian.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Septian

(2013), yang menyatakan bahwa iklan dan citra merek secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy di

Samarinda Ilir.

Temuan ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner, dimana iklan dan

citra merek yang telah diterapkan oleh Honda dinilai sudah baik, terbukti

bahwa hasil tanggapan responden mengenai indikator-indikator variabel iklan

dan citra merek di respon setuju oleh konsumen.

Analisis Secara Parsial (Uji t)

Pada uji t menunjukkan bahwa dari kedua variabel independen tersebut,

secara parsial keseluruhan variabel independen berpengaruh terhadap

keputusan pembelian Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai

Pinang Samarinda.

a. Iklan (X1)

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel iklan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Beat di Kelurahan Mugirejo

Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.

Page 12: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina)

191

Dalam penelitian yang dilakukan dilapangan ditemukan beberapa tanggapan

responden mengenai naskah iklan Honda Beat yang kurang efektif dalam hal

membujuk konsumen untuk membeli karena naskah iklan Honda Beat hanya

menjelaskan fitur-fitur teknologi dari motor tersebut. Namun dari hasil

tanggapan responden menunjukkan bahwa iklan Honda Beat sudah baik dan

menarik, dimana responden menyatakan setuju pada setiap indikator-indikator

variabel iklan. Hal tersebut terbukti bahwa iklan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Untuk itu diharapkan pihak AHM sebaiknya mempertahankan kualitas

atribut-atribut iklan Honda Beat yang telah ada saat ini. Karena iklan yang ada

di nilai mampu mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan

pembelian produk Honda Beat.

b. Citra Merek (X2)

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel citra merek secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Honda Beat di

Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.

Dalam penelitian yang dilakukan dilapangan ditemukan fakta yang

menunjukkan bahwa citra merek Honda Beat bersifat positif dibenak

konsumen. Citra merek yang sudah di bangun oleh perusahaan AHM melekat

dibenak konsumen sebagai sepeda motor yang irit, ramah lingkungan, sepeda

motor berkelas dan terkenal. Honda Beat mampu mencirikan sepeda motor

yang sangat cocok digunakan oleh kalangan anak muda.

Untuk itu diharapkan Honda mampu mempertahankan citra merek Honda

Beat yang sejak lama dibentuk oleh Honda. Karena citra merek yang telah

dibentuk di nilai mampu mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli

sepeda motor Honda Beat.

Penutup

Variabel iklan dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan

Sungai Pinang Samarinda.

Variabel iklan dan citra merek secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan

Sungai Pinang Samarinda.

Variabel citra merek merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya

terhadap keputusan pembelian Honda Beat di Kelurahan Mugirejo Kecamatan

Sungai Pinang Samarinda.

Bagi Perusahaan

Iklan yang ditampilkan untuk produk sepeda motor Honda Beat saat ini

sudah mampu menarik perhatian konsumen dan sekaligus dapat mempengaruhi

konsumen untuk membeli produk. Perusahaan AHM harus tetap

mempertahankan kualitas pembuatan iklan Honda Beat dengan tetap

memperhatikan atribut-atribut yang akan digunakan untuk iklan. Karena tidak

Page 13: PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP ......Pengaruh Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Aina) 181 menghadapi setiap produk yang dipasarkan. Salah satu cara yaitu

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017: 180 - 192

192

mungkin konsumen akan merasa bosan dengan jenis iklan yang telah ada. Oleh

karena itu dibutuhkan tim kreatif yang handal untuk membuat iklan-iklan baru

yang menarik perhatian konsumen.

Citra merek yang telah dibangun perusahaan AHM sudah mampu menarik

perhatian konsumen dan sekaligus dapat mempengaruhi konsumen untuk untuk

membeli produk sepeda motor Honda Beat. Perusahaan AHM harus tetap

mempertahankan citra merek yang sudah melekat dibenak konsumen.

Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bisa melakukan penelitian di Dealer Honda Cabang Samarinda

terdekat dengan rentang waktu yang panjang sehingga dapat mencakup lebih

banyak pendapat tentang hal yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda

motor khususnya Honda Beat.

Bagi pihak yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, disarankan

untuk bisa menambah variabel-variabel lain, seperti harga atau kualitas produk.

Karena dari penelitian ini diketahui 64% masih ada faktor-faktor lain yang

mempengaruhi keputusan pembelian.

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2011. “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”. Edisi

Revisi. Bandung: Alfabeta.

Carla, Johnson dan Monle Lee. 2007, “Prinsip-prinsip Pokok Periklanan

Dalam Perspektif Global”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ferrinadewi, Erna. 2009. “Merek dan Psikologi Konsumen: Implikasi pada

strategi pemasaran”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kotler, Philip dan Amstrong Gary. 2013. “Prinsip-prinsip Pemasaran edisi

12”. Jakarta: Erlangga

Marknesis, Tim. 2009. “Pemasaran : Strategi, Taktik dan Kasus”. Yogyakarta:

Marknesis.

Nugroho, J. Setiadi. 2007. “Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk

Strategi dan Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Prenada Utama

Priyatno, Duwi. 2014. “SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis”. Yogyakarta:

CV. Andi Offset

Santoso, Singgih. 2010. “Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan

SPSS”. Jakarta: PT. Gramedia

Schiffman dan Kanuk. 2007. “Perilaku Konsumen” Edisi 8. Jakarta: Prentice

Hall

Sugiyono, 2010. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”.

Bandung: Alfabeta

Sumarwan, Ujang, dkk. 2011. “Riset Pemasaran dan Konsumen”. Bogor: PT

Penerbit IPB Press

Sunyoto, Danang. 2013. “Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk Pemasaran

dan Perilaku Konsumen”. Yogyakarta: Graha Ilmu