Upload
anitaciptadi
View
72
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
analisis instrumen
Citation preview
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 1/14
I. TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhadap waktu retensi
II. DASAR TEORI
Kromatografi Gas adalah metode kromatografi pertama yang dikembangkan pada
jaman instrument dan elektronika yang telah merevolusikan keilmuan selama lebih dari
30 tahun. Sekarang G dipakai secara rutin di sebagian besar laboratorium industri dan
perguruan tinggi. G dapat dipakai untuk setiap campuran yang komponennya atau akan
lebih baik lagi jika semua komponennya mempunyai tekanan uap yang berarti pada suhu
yang dipakai untuk pemisahan.
!alam kromatografi gas" fase bergeraknya adalah gas dan #at terlarut terpisahsebagai uap. $emisahan tercapai dengan partisi sampel antara fase gas bergerak dan fase
diam berupa cairan dengan titik didih tinggi %tidak mudah menguap& yang terikat pada #at
padat penunjangnya
ara kerja dari kromatografi gas adalah gas pembawa lewat melalui satu sisi
detektor kemudian memasuki kolom. !i dekat kolom ada suatu alat di mana sampel '
sampel bisa dimasukkan ke dalam gas pembawa % tempat injeksi&. Sampel ' sampel
tersebut dapat berupa gas atau cairan yang volatil %mudah menguap&. (ubang injeksi
dipanaskan agar sampel teruapkan dengan cepat.)liran gas selanjutnya menemui kolom"kolom berisi suatu padatan halus dengan
luas permukaan yang besar dan relatif inert. Sebelum diisi ke dalam kolom" padatan
tersebut diimpregnasi dengan cairan yang diinginkan yang berperan sebagai fasa diam
atau stasioner sesungguhnya" cairan ini harus stabil dan nonvolatil pada temperatur kolom
dan harus sesuai dengan pemisahan tertentu. Setelah muncul dari kolom itu" aliran gas
lewat melalui sisi lain detektor. *aka elusi #at terlarut dari kolom mengatur
ketidakseimbangan antara dua sisi detektor yang direkam secara elektrik.
+agian,bagian dari kromatografi gas -
. Gas pengangkut/pemasok gas
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 2/14
Gas pengangkut %carrier gas& ditempatkan dalam silinder bertekanan tinggi.
+iasanya tekanan dari silinder sebesar 0 atm. 1etapi tekanan ini sangat besar untuk
digunakan secara langsung.
Gas pengangkut harus memenuhi persyaratan -
a& 2arus inert" tidak bereaksi dengan cuplikan" cuplikan,pelarut" dan materialdalam kolom.
b& *urni dan mudah diperoleh" serta murah.
c& Sesuai/cocok untuk detektor.d& 2arus mengurangi difusi gas.
Gas,gas yang sering dipakai adalah- helium" argon" nitrogen" karbon dioksida
dan hidrogen. Gas helium dan argon sangat baik" tidak mudah terbakar" tetapi sangat
mahal. 2 mudah terbakar" sehingga harus berhati,hati dalam pemakaiannya.
Kadang,kadang digunakan juga 0.
$emilihan gas pengangkut atau pembawa ditentukan oleh ditektor yangdigunakan. 1abung gas pembawa dilengkapi dengan pengatur tekanan keluaran dan
pengukur tekanan. Sebelum masuk ke kromatografi" %harusnya& ada pengukur
kecepatan aliran gas serta sistem penapis molekuler untuk memisahkan air dan
pengotor gas lainnya. $ada dasarnya kecepatan alir gas diatur melalui pengatur
tekanan dua tingkat yaitu pengatur kasar %coarse) pada tabung gas dan pengatur
halus % fine& pada kromatograf. 1ekanan gas masuk ke kromatograf %yaitu tekanan
dari tabung gas& diatur pada 0 s.d 0 psi %di atas tekanan ruangan& untuk
memungkinkan aliran gas s.d 0 m(/menit pada kolom terpaket dan s.d
m(/menit untuk kolom kapiler.
. $engatur aliran dan pengatur tekanan
4ni disebut pengatur atau pengurang !rager. !rager bekerja baik pada "
atm" dan mengalirkan massa aliran dengan tetap. 1ekanan lebih pada tempat masuk
dari kolom diperlukan untuk mengalirkan cuplikan masuk ke dalam kolom. 4ni
disebabkan" kenyataan lubang akhir dari kolom biasanya mempunyai tekanan
atmosfir biasa. 5uga oleh kenyataan bahwa suhu kolom adalah tetap" yang diatur oleh
thermostat" maka aliran gas tetap yang masuk kolom akan tetap juga.
!emikian juga komponen,komponen akan dielusikan pada waktu yang tetap
yang disebut waktu penahanan %the retention time), t R. Karena kecepatan gas tetap"
maka komponen juga mempunyai volume karakteristik terhadap gas pengangkut 6
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 3/14
volume penahanan %the retention volume&" v r . Kecepatan gas akan mempengaruhi
effisiensi kolom.2arga,harga yang umum untuk kecepatan gas untuk kolom yang memiliki
diameter luar.
/78 9.! - kecepatan gas : ml/min/;8 9.! - kecepatan gas ml/min.
3. 1empat injeksi %The injection port)
!alam pemisahan dengan G( cuplikan harus dalam bentuk fase uap. Gas
dan uap dapat dimasukkan secara langsung. 1etapi kebanyakan senyawa organik
berbentuk cairan dan padatan. 2ingga dengan demikian senyawa yang berbentuk
cairan dan padatan pertama,tama harus diuapkan. 4ni membutuhkan pemanasan
sebelum masuk dalam kolom. $anas itu terdapat pada tempat injeksi seperti pada
gambar <. bagan injektor.
1empat injeksi dari alat G( selalu dipanaskan. !alam kebanyakan alat"
suhu dari tempat injeksi dapat diatur. )turan pertama untuk pengaturan suhu ini
adalah batiwa suhu tempat injeksi sekitar 0= lebih tinggi dari titik didih campuran
dari cuplikan yang mempunyai titik didih yang paling tinggi. +ila kita tidak
mengetahui titik didih komponen dari cuplikan maka kita harus mencoba,coba.
Sebagai tindak lanjut suhu dari tempat injeksi dinaikkan. 5ika puncak,puncak yang
diperoleh lebih baik" ini berarti bahwa suhu percobaan pertama terlalu rendah.
>amun demikian suhu tempat injeksi tidak boleh terlalu tinggi" sebab kemungkinan
akan terjadi perubahan karena panas atau penguraian dari senyawa yang akan
dianalisa.
uplikan dimasukkan ke dalam kolom dengan cara menginjeksikan melalui
tempat injeksi. 2al ini dapat dilakukan dengan pertolongan jarum injeksi yang sering
disebut ?a gas tight syringe?.$erlu diperhatikan bahwa kita tidak boleh menginjeksikan cuplikan terlalu
banyak" karena G sangat sensitif. +iasanya jumlah cuplikan yang diinjeksikan pada
waktu kita mengadakan analisa 0" ,0 ml gas dan 0" ' 0 ml untuk cairan seperti
pada gambar di bawah.
7. Kolom
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 4/14
Kolom merupakan jantung dari kromatografi gas. +entuk dari kolom dapat
lurus" bengkok" misal berbentuk @ atau A" dan kumparan/spiral. +iasanya bentuk
dari kolom adalah kumparan. Kolom selalu merupakan bentuk tabung. 1abung ini
dapat terbuat dari -
a. 1embaga %murah dan mudah diperoleh&
b. $lastik %teflon&" dipakai pada suhu yang tidak terlalu tinggi.
c. +aja %stainless steel&" %mahal&
d. )lumunium
e. Gelas
$anjang kolom dapat dari m sampai 3 m. !iameter kolom mempunyai
berbagai ukuran" biasanya pengukuran berdasarkan diameter dalam dari kolom gelas
yaitu antara 0"3 mm hingga min.
. !etektor
!etektor berfungsi sebagai pendeteksi komponen,komponen yang telah
dipisahkan dari kolom secara terus,menerus" cepat" akurat" dan dapat melakukan
pada suhu yang lebih tinggi. !etektor harus dapat dipercaya dan mudah digunakan.
Bungsi umumnya mengubah sifat,sifat molekul dari senyawa organik menjadi arus
listrik kemudian arus listrik tersebut diteruskan ke rekorder untuk menghasilkan
kromatogram. !etektor yang umum digunakan-
a. !etektor hantaran panas %Thermal Conductivity Detector C 1!&
b. !etektor ionisasi nyala % Flame Ionization Detector C B4!&
c. !etektor penangkap elektron % Electron Capture Detector CD!&
d. !etektor fotometrik nyala % Falame hotomertic Detector CB$!&
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 5/14
e. !etektor nyala alkali
f. !etektor spektroskopi massa
E. 9ven Kolom
Kolom terletak didalam sebuah oven dalam instrumen. Suhu oven harus diatur
dan sedikit dibawah titik didih sampel. 5ika suhu diset terlalu tinggi" cairan fase diam
bisa teruapkan" juga sedikit sampel akan larut pada suhu tinggi dan bisa mengalir
terlalu cepat dalam kolom sehingga menjadi terpisah %2endayana" 00&.
:. Fekorder
Fekorder berfungsi sebagai pengubah sinyal dari detektor yang diperkuat
melalui elektrometer menjadi bentuk kromatogram. !ari kromatogram yang
diperoleh dapat dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif. )nalisis kualitatif
dengan cara membandingkan waktu retensi sampel dengan standar. )nalisis
kuantitatif dengan menghitung luas area maupun tinggi dari kromatogram
%2endayana" 00&. Sinyal analitik yang dihasilkan detektor dikuatkan olehrangkaian elektronik agar bisa diolah oleh rekorder atau sistem data. Sebuah
rekorder bekerja dengan menggerakkan kertas dengan kecepatan tertentu. di atas
kertas tersebut dipasangkan pena yang digerakkan oleh sinyal keluaran detektor
sehingga posisinya akan berubah,ubah sesuai dengan dinamika keluaran penguat
sinyal detektor. 2asil rekorder adalah sebuah kromatogram berbentuk pik,pik
dengan pola yang sesuai dengan kondisi sampel dan jenis detektor yang digunakan.
Kekurangan dan kelebihan kromatografi gas sebagai berikut
. !ele"ihan !romatografi #as
a. Aaktu analisis yang singkat dan ketajaman pemisahan yang tinggi
b. !apat menggunakan kolom lebih panjang untuk menghasilkan efisiensi pemisahan
yang tinggi
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 6/14
c. Gas mempunyai vikositas yang rendah
d. Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan berlangsung cepat sehingga analisis
relatif cepat dan sensitifitasnya tinggi
e. $emakaian fase cair memungkinkan kita memilih dari sejumlah fase diam yang
sangat beragam yang memisahkan hampir segala macam campuran
. !e$urangan !romatografi #asa. 1eknik kromatografi gas terbatas untuk #at yang mudah menguap
b. Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan campuran dalam jumlah
besar. $emisahan pada tingkat %mg& mudah dilakukan" pemisahan pada tingkat
gram mungkin dilakukan" tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ton sukar
dilakukan kecuali jika ada metode lainc. Base gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat reaktif terhadap fase
diam dan #at terlarut
III. ALAT DAN BAHAN
). )lat
. Kromatografi gas Shimad#u G ' 7 +$B" yang dilengkapi dengan detector
ionisasi nyala %B4!& dan pemroses data class ' F49
. Kolom stainless steel yang diisi dengan $DG ' 0 * 0 dalam hromosorb
A)A ' !*S panjang m3. 5arum suntik yang ujungnya runcing
7. (abu ukur 0"0 ml
. $ipet volume "0 ml H "0 ml dan 0"0 ml+. +ahan
. (arutan mentol dalam heksan dengan konsentrasi 000 ppm
. (arutan kamfer dalam heksan dengan konsentrasi 000 ppm3. (arutan campuran mentol dan kamfer dalam heksan masing ' masing dengan
konsentrasi 000 ppm
7. Gas 2 U1$. Gas > sebagai pembawa %fase gerak&
E. Udara sebagai sumber oksigen
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 7/14
IV. CARA KERJA
*engalirkan gas > melalui regulator ke alat KG" mengatur kecepatan alirnya
E0ml/menit.
*engatur temperatur kolom 0
0
" injector ;0
0
" dan detector <0
0
. ditungguhingga diperoleh ?base lineI yang baik.
3 *enyuntikan J larutan mentol pada KG" menghitung harga > dan 2D1$.
7 *enyuntikan J larutan kamfer pada KG" menghitung harga > dan 2D1$.
*enyuntikan J larutan mentol dan kamfer pada KG" menhitung harga resolusi.
E Kecepatan aliran gas > diturunkan menjadi 0 ml/menit" KG dibiarkan hingga
diperoleh ?base lineI yang baik.
: *engulangi prosedur ,E dipilih kondisi yang memberikan harga resolusi yang baik.
; *emilih kondisi yang terbaik.
V. DATA
Suhu Kolom - 0 ℃
Suhu 4njektor - ;0 ℃
Suhu detector - <0 ℃
Kecepatan aliran gas H 2 - :0
ml
menit
Kecepatan aliran udara - :0ml
menit
Kondisi Kecepatan N HETP Tf R
00ml
menit
*entol
Kamfer ampuran
E"70:
33"0:3
0":E
0"E0
"<3:
"3:
0"<
0ml
menit
*entol
Kamfer
ampuran
7<"0E;3
<0"<30E
0"7::
0"E;:7
"0;
"7
"
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 8/14
. *entol kecepatan 00ml
menit
W 0,1 6 0" L h W
0,05 6 0"0 L h
6 0" L 7"3 6 0"0 L 7"3 6 0"73 0"7 6 0"
0"
> 6
9,2
2,1¿2
¿41,7¿¿
2D1$ 6 L
N
6800,33742
3.05 6200
262,40571
6 E"70: 6 0":E
1f 6W
0,05
2 f
6
3,1
2.0,8 6 "<3:
. Kamfer kecepatan 00ml
menit
W 0,1 6 0" L h W
0,05 6 0"0 L h
6 0" L 7"; 6 0"0 L 7"; 6 0"7; 0" 6 0"7
0"
> 6
6,9
1,4¿2
¿41,7¿¿
2D1$ 6 L
N
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 9/14
61012,927
3,05 6200
332,10723
6 33"0:3 6 0"E0
1f 6
W 0,05
2 f
62,85
2.0,6
6 "3:
3. ampuran kecepatan 00ml
menit
W A 6
1
2 L h W B 6
1
2 L h
61
2 L 3" 6 ": 61
2 L "7 6 ":
F 62(tr2−tr1)
1,669(W A0,1+W B0,1)
62(7,75−6,35)1,699(0,8+1)
62,8
3,0582
6 0"<: 0"<
7. *enthol kecepatan 0ml
menit
W 0,1 6 0" L h W
0,05 6 0"0 L h
6 0" L 3"< 6 0"0 L 3"<
6 0"3< 0"7 6 0"<:
0"
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 10/14
> 6
10,7
2,1¿2
¿41,7¿¿
2D1$ 6 L
N
6 1082,59252,583333 6 200
419,06813
6 7<"0E;3 6 0"7::
1f 6W
0,05
2 f
63,75
2.0,9
6 "0;3333 "0;
. Kamfer kecepatan 0ml
menit
W 0,1 6 0" L h W
0,05 6 0"0 L h
6 0" L E 6 0"0 L E
6 0"E 6 0"3
> 6
10
2¿2
¿41,7¿¿
2D1$ 6 L
N
61042,5
3,583333 6200
290,93026
6 <0"<30E 6 0"E;:7
1f 6W
0,05
2 f
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 11/14
63,4
2.0,7
6 "7;:7 "7
E. ampuran kecepatan 0
ml
menit
W A 6
1
2 L h W B 6
1
2 L h
61
2 L 3"; 6 "< 61
2 L "; 6 "<
F 62(tr2−tr1)
1,669(W A0,1+W B0,1)
62(10,7−8,75)1,699(1+1)
63,9
3,398
6 "7::37 "
VI. PEBAHASAN
$ada praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan kecepatan aliran fase gerak
yang terbaik antara 00ml/menit dan 0ml/menit dari kamfer" mentol dan campuran darikamfer dan mentol dengan metode Kromatografi Gas. Kromatografi Gas %KG& adalah
suatu cara untuk memisahkan campuran dengan mengalirkan arus gas melalui fase diam
%2.* *c nair" <;;&.
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 12/14
$rinsip dari metode ini adalah udara dilewatkan melalui nyala hydrogen
%hydrogen flame& selanjutnya uap organik tersebut akan terionisasi dan menginduksi
terjadinya aliran listrik pada detektor" kuantitas aliran listrik sebanding dengan ion.
Base diam yang digunakan pada praktikum ini adalah kolom stainless steel yang diisi
dengan $DG ' 0 * 0 dalam hromosorb A)A,!*S dengan panjang m. $ada
fase ini terjadi proses pemisahan komponen,komponen cuplikan. Base gerak yang
digunakan adalah Gas >itrogen %>& dengan tekanan yang berbeda yaitu 00ml/menit dan
0ml/menit.
$ada perlakuan alat Kromatografi Gas diatur suhu kolom 0M" suhu injector
;0M dan suhu detektor <0M. Sedangkan untuk kecepatan aliran gas 2 dan kecepatan
aliran udara diatur :0ml/menit. Sebelum dilakukan penyuntikkan sampel" dilakukan
penyuntikkan larutan heLan murni terlebih dahulu sebagai pelarut" kemudian sampel dan
detector akan dipanaskan oleh oven dengan sumber pemanasan hydrogen" yang menguap
terlebih dahulu akan ditangkap oleh detector untuk menjadi pik. (arutan heLan muncul
terlebih dahulu karena titik didih heLan lebih kecil dari sampel.
!ari pembacaan kromatogram diperoleh data yang menunjukan bahwa pada
kamfer dengan kecepatan aliran fase gerak 00ml/menit diperoleh > sebesar 33 dan
2D1$ sebesar E"07 sedangkan pada 0ml/menit diperoleh > sebesar < dan 2D1$
sebesar E";:3. > dari kamfer 00ml/menit lebih besar daripada > kamfer 0ml/menit
dan 2D1$ kamfer 00ml/menit lebih kecil daripada 2D1$ kamfer 0ml/menit. 5adi
kamfer dengan kecepatan aliran fase gerak 00ml/menit lebih baik daripada fase gerak
0ml/menit.
$ada larutan mentol dengan kecepatan aliran fase gerak 00ml/menit didapat >
sebesar E3 dan 2D1$ sebesar :"E07 sedangkan pada fase gerak 0ml/menit didapat >
sebesar 7< dan 2D1$ sebesar 7"::3. > dari mentol 0ml/menit lebih besar daripada >
mentol 0ml/menit dan 2D1$ mentol 0ml/menit lebih kecil daripada 2D1$ mentol
00ml/menit. 5adi mentol dengan kecepatan aliran fase gerak 0ml/menit lebih baik dari
pada fase gerak 00ml/menit.$ada larutan campuran kamfer dan mentol dengan kecepatan aliran fase gerak
00ml/menit didapat F sebesar 0"< sedangkan pada kecepatan aliran fase gerak
0ml/menit didapat F sebesar "7::37. >ilai F yang lebih mendekati " adalah F dari
larutan campuran dengan kecepatan aliran fase gerak 0ml/menit. 5adi campuran kamfer
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 13/14
dan mentol dengan kecepatan aliran fase gerak 0ml/menit lebih baik dari pada fase
gerak 00ml/menit.
VII. KESIPULAN
Kecepatan aliran fase gerak pada kamfer 00ml/menit lebih baik dari pada fase gerak
0ml/menit.
! Kecepatan aliran fase gerak pada mentol 0ml/menit lebih baik dari pada fase gerak
00ml/menit.
" Kecepatan aliran fase gerak pada campuran kamfer dan mentol 0ml/menit lebih
baik dari pada fase gerak 00ml/menit.
DA#TAR PUSTAKA
Khamsatul" (aila. 1ahun 0. ?$enentuan Kadar Kolesterol dengan *etode Kromatografi GasI"
)rgointek nomor volume " >omor " 5urusan 1eknologi 4ndustri $ertanian" Bakultas
$ertanian.
Syamid" )lfia. 1ahun 0" ?Kromatografi Gas 4I"
?http-//alfitrianih.blogspot.co.id/0/03/kromatografi,gas,i.htmlI" 3 >ovember 0.
7/21/2019 pengaruh kecepatan aliran fase gerak terhaktu retensi pada kromatogdap warafi gas
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kecepatan-aliran-fase-gerak-terhaktu-retensi-pada-kromatogdap-warafi 14/14
Gunawan . 1ahun 07. ?Kromatografi Gas
?http-//www.academia.edu/<07:;:/KromatografiCGas " 3 >ovember 0.