64
1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Diajukan Oleh : Arif Budianto F1305527 PROGRAM S1 AKUNTANSI NON REGULER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

1

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Diajukan Oleh :

Arif Budianto

F1305527

PROGRAM S1 AKUNTANSI NON REGULER FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

2

SURAKARTA 2010

Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

3

Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

4

Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

5

MOTTO

“Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-

lah kami mohon pertolongan.”

(Q.S Al Fatihah : 5)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari

suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

Dan hanya kepada Tuhanmu-lah hendaknya kamu berharap.”

(Q.S Al Insyirah :5-8)

PERSEMBAHAN

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

6

Karya kecil ini kupersembahkan kepada :

· Bapak dan Ibu ku tercinta

· Adik-adikku tersayang

· Sahabat-sahabat ku

· Almamater ku

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

7

KATA PENGANTAR

Assalaamua’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat

guna mencapai gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi di Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Keberhasilan penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan

bantuan berbagai pihak. Setulus hati penulis menyampaikan terima kasih pada semua

pihak yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini :

1. Bapak Prof. DR. Bambang Sutopo, M.Com., Ak selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah Memberikan ijin

menyusun skripsi.

2. Bapak Drs. Jaka Winarna, M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui permohonan

penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Falikhatun, M.Si., Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui permohonan

penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Setianingtyas Honggowati, MM, Ak selaku Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta kesabaran dalam manghadapi

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu-ilmu teori maupun terapan.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat

saya sebutkan satu-persatu.

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

8

Semoga budi baik yang telah Bapak, Ibu dan saudara berikan mendapatkan

pahala dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat di

masa sekarang dan yang akan datang.

Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Maret 2010

Penulis

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

9

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

10

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAKSI................................................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ v

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

KATA PENGANTAR.................................................................................... viii

DAFTAR ISI................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah.................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian...................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian.................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan............................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 10

A. Nilai Perusahaan....................................................................... 10

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

11

B. Kepemilikan Manajerial dan Nilai Perusahaan ........................ 12

C. Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan...................... 15

D. Ukuran Perusahaan dan Nilai Perusahaan................................ 19

E. Kerangka Pemikiran ................................................................. 22

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 23

A. Desain Penelitian...................................................................... 23

B. Data Populasi dan Sampel ........................................................ 23

C. Definisi Operasional Variabel .................................................. 24

1. Variabel Dependen .............................................................. 24

2. Variabel Independen............................................................ 24

a. Kepemilikan Manajerial ............................................... 24

b. Kepemilikan Institusional............................................. 25

c. Ukuran Perusahaan ....................................................... 25

D. Analisa Data ............................................................................. 25

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 25

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................... 25

a. Uji Normalitas Data...................................................... 25

b. Uji Multikolinieritas ..................................................... 26

c. Uji Autokorelasi ........................................................... 26

d. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 27

3. Uji Hipotesis ........................................................................ 28

a. Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 28

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

12

b. Nilai F ........................................................................... 28

c. Nilai t ........................................................................... 29

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.................................... 31

A. Hasil Pengumpulan Data .......................................................... 31

B. Statistik Deskriptif.................................................................... 32

C. Uji Normalitas Data.................................................................. 33

D. Analisis Data ............................................................................ 34

1. Uji Multikolinieritas .......................................................... 34

2. Uji Autokorelasi ................................................................ 35

3. Uji Heteroskedastisitas...................................................... 35

E. Uji Hipotesis............................................................................. 37

1. Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ................................ 37

2. Nilai F Regresi .................................................................. 37

3. Nilai t ................................................................................ 38

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 42

A. Kesimpulan .............................................................................. 42

B. Implikasi Penelitian.................................................................. 42

C. Keterbatasan dan Saran ............................................................ 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran .....................................................................

22

Gambar IV.1 Uji Heteroskedastisitas.................................................................

36

Page 14: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

14

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Hasil Pengambilan Sampel .......................................................... 31

Tabel IV.2 Statistik Deskriptif ....................................................................... 32

Tabel IV.3 Uji Normalitas Data..................................................................... 33

Tabel IV.4 Uji Multikolineritas ..................................................................... 34

Tabel IV.5 Uji Autokorelasi............................................................................ 35

Tabel IV.6 Uji F Regresi................................................................................ 37

Tabel IV.7 Hasil Uji Hipotesis....................................................................... 38

Page 15: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian

Lampiran 2 Statistik Deskriptif

Lampiran 3 Uji Normalitas

Lampiran 4 Regresi

Page 16: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

16

ABSTRAKSI

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Arif Budianto NIM: F.1305527

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perioda tahun 2006-2008.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Periode penelitian tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dibuktikan dari koefisien regresi sebesar 1.373 dengan signifikansi sebesar 0.380. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Haruman (2008), 2). kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dari koefisien regresi sebesar 2.979 dengan signifikansi sebesar 0.008. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Chu (2005). 3). ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dari Hasil nilai t regresi yang menunjukkan koefisien regresi sebesar 2.96E-013 dengan signifikansi sebesar 0.001. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Rachmawati dan Triatmoko (2007).

Page 17: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

17

Kata kunci : kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan,

nilai perusahaan

Page 18: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

18

ABSTRACT

EFFECT OF MANAGERIAL OWNERSHIP,

INSTITUTIONAL OWNERSHIP

AND SIZE TO FIRM VALUE

Arif Budianto NIM: F.1305527

This study aims to examine the effect of managerial ownership, institutional ownership and size to firm value at the manufacturing companies that listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2006-2008.

The population in this study is a manufacturing company on Indonesia Stock Exchange. The sampling is taken with purposive sampling methods. Data analysis was performed using multiple regression.

The results of this study indicate that: 1). managerial ownership had no significance influence on firm value. This can be proved from the regression coefficient of 1.373 with significance for 0.380. The results of this study do not support research Haruman (2008), 2). institutional ownership had positive significance influence on firm value. This can be proved from the regression coefficient of 2.979 with a significance of 0.008. The results of this study support the research of Chu (2005). 3). firm size had positive significance influence on firm value. This can be proved from the regression coefficient of 2.96E-013 with with a significance of 0.001. The results of this study support the research of Rachmawati and Triatmoko (2007). Key Word : Managerial Ownership, Institution Ownership, Size, Firm Value

Page 19: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan didirikan dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan

sehingga dapat memberikan kemakmuran bagi pemilik atau para pemegang

saham (Siallagan dan Machfoedz, 2006). Jensen (1986) menyebutkan bahwa

dalam akuntansi keuangan dikenal apa yang disebut dengan teori keagenan. Teori

ini menjelaskan bahwa pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (disebut

prinsipal) mendelegasikan tugas dan wewenang kepada manajemen (disebut

agen) untuk mengelola perusahaan. Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan

berada diluar perusahaan sehingga tidak dapat sepenuhnya mengawasi kinerja

perusahaan. Manajemen berada dalam perusahaan sehingga lebih mengetahui

akan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. Hal ini menyebabkan terjadinya

konflik keagenan yang disebabkan karena informasi yang tidak simetri antara

manajemen dan pemegang saham.

Silveira and Barros (2007) mendefinisikan nilai perusahaan sebagai

apresiasi/penghargaan investor terhadap sebuah perusahaan. Nilai tersebut

tercermin pada harga saham perusahaan. Dalam penelitian ini nilai perusahaan

diukur dengan price to book value. Investor yang menilai perusahaan memiliki

1

Page 20: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

20

prospek yang baik di masa depan akan cenderung membeli saham perusahaan

tersebut. Akibatnya permintaan saham yang tinggi menyebabkan harga saham

meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga saham yang meningkat

menunjukan bahwa investor memberikan nilai yang tinggi terhadap perusahaan.

Dengan meningkatnya harga saham pemegang saham akan mendapatkan

keuntungan melalui capital gains. Aspek utama yang menyebabkan investor

memberikan nilai lebih terhadap perusahaan adalah kinerja perusahaan yang

tercermin dalam angka laba. Secaca umum investor menilai laba yang tinggi

menunjukan prospek yang baik di masa depan.

Wahyudi dan Pawestri (2006) menyatakan dalam jangka panjang, tujuan

perusahaan adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai

perusahaan menggambarkan semakin sejahtera pula pemiliknya. Nilai perusahaan

akan tercermin dari harga pasar sahamnya. Salah satu hal yang menentukan nilai

perusahaan adalah struktur kepemilikan perusahaan. Menurut Haruman (2008),

struktur kepemilikan oleh beberapa peneliti dipercaya mampu mempengaruhi

jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan

dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Hal

ini disebabkan oleh karena adanya kontrol yang mereka miliki. Pasar modal

diharapkan akan bereaksi positif ketika perusahaan dikelola oleh manajemen yang

kompeten dan berkualitas atau perusahaan dimiliki oleh pemegang saham yang

memiliki citra dan kredibilitas yang baik. Aspek kontrol yang dimiliki oleh

Page 21: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

21

pemilik perusahaan diharapkan akan dapat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan sehingga dapat mengoptimalkan nilai perusahaan.

Clay (2002) menyebutkan bahwa aspek persebaran kepemilikan dalam

perusahaan merupakan hal yang penting dalam keuangan perusahaan. Teori

keagenan mencoba menjelaskan hubungan antara manajer dan pemilik

perusahaan. Kepemilikan institusional merupakan wujud prinsipal yang

diharapkan berperan dalam aspek pengawasan yang dapat mempengaruhi

kebijakan pihak manajemen. Kepemilikan saham oleh pihak institusi lain

memberikan dampak yang positif terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan oleh

pihak institusional akan berpengaruh terhadap aspek pengendalian perusahaan

terutama berkaitan dengan perilaku manajer. Pemilik institusional memiliki hak

suara dalam rapat pemegang saham sehingga memiliki peran yang penting dalam

pengambilan keputusan berkaitan dengan perusahaan, kebijakan karyawan dan

pemberian insentif bagi manajer.

Haruman (2008) menyebutkan bahwa manajer perusahaan mempunyai

tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui implementasi keputusan

keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan

kebijakan dividen. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan

hati-hati dan tepat, mengingat setiap keputusan keuangan yang diambil akan

mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan akan berdampak terhadap

pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai

perusahaan melalui implementasi keputusan-keputusan keuangan seperti

Page 22: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

22

kebijakan investasi, kebijakan pendanaan dan dividen. Menurut Haruman (2008),

Apabila sumber pendanaan internal tidak mencukupi, maka perusahaan akan

mengambil sumber pendanaan dari luar, salah satunya dari hutang.

Lebih lanjut Haruman (2008) menyatakan kegiatan investasi yang

dilakukan perusahaan akan menentukan keuntungan yang akan diperoleh

perusahaan dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Apabila perusahaan

salah di dalam pemilihan investasi, maka kelangsungan hidup perusahaan akan

terganggu dan hal ini tentunya akan mempengaruhi penilaian investor terhadap

perusahaan. Barkaitan dengan kebijakan dividen, Haruman (2008) berpendapat

kebijakan dividen merupakan corporate action yang penting yang harus

dilakukan perusahaan kebijakan tersebut dapat menentukan berapa banyak

keuntungan yang akan diperoleh pemegang saham. Keuntungan yang akan

diperoleh pemegang saham ini akan menentukan kesejahteraan para pemegang

saham yang merupakan tujuan utama perusahaan. Semakin besar dividen yang

dibagikan kepada pemegang saham, maka kinerja emiten atau perusahaan akan

dianggap semakin baik pula dan pada akhirnya perusahaan yang memiliki kinerja

yang baik dianggap menguntungkan dan tentunya penilaian terhadap perusahaan

tersebut akan semakin baik pula. Dalam proses pencapaian tujuan

memaksimalkan nilai perusahaan akan muncul perbedaan kepentingan di antara

manajer dan pemegang saham sebagai pemilik perusahaan. Dengan demikian

maka secara eksplisit dapat dinyatakan bahwa karakteristik yang umum pada

suatu struktur kepemilikan perusahaan dapat mempengaruhi pencapaian tujuan

Page 23: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

23

perusahaan dan berarti pula mempengaruhi keputusan keuangan yang terdiri dari

keputusan investasi, keuangan dan kebijakan dividen.

Wardhani (2006) menyebutkan apabila perusahaan tersebut dimiliki oleh

investor institusional maka pasar modal akan bereaksi positif karena kepemilikan

oleh institusi dapat meningkatkan aspek pengawasan terhadap perusahaan.

Namun, apabila struktur kepemilikan perusahaan dimiliki oleh dewan direksi atau

dewan komisarisnya maka dewan tersebut justru akan cenderung melakukan

tindakan-tindakan yang menguntungkannya secara pribadi. Oleh karena itu

dengan kepemilikan perusahaaan dimiliki oleh direksi maka akan semakin

meningkat maka keputusan yang diambil oleh direksi akan lebih cenderung untuk

menguntungkan dirinya dan secara keseluruhan akan merugikan perusahaan

sehingga kemungkinan nilai perusahaan akan cenderung mengalami penurunan.

Kepemilikan manajerial yang besar akan rawan terjadinya asimetri informasi

yang dapat menyebabkan manajer melakukan tindakan yang tidak konservatif

dengan cara membesar-besarkan laba untuk tujuan memberoleh bonus (Lafond

dan Rouchowdhury, 2007).

Benson dan Davinson (2008) menyatakan bahwa kepemilikan manajerial

dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kinerja perusahaan akan meningkat apabila jumlah kepemilikan

perusahaan akan semakin kecil. Apabila kepemilikan manajerial besar maka akan

ada kecenderungan tindakan manajer yang oportunis. Hal ini terjadi karena

manajer mencoba melakukan transfer kekayaan perusahaan kepada diri sendiri

Page 24: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

24

dengan mengambil kebijakan yang membesar-besarkan aktiva dan laba.

Tujuannya adalah untuk memperoleh bonus atau agar kinerjanya terlihat

meningkat. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan kinerja pasar yang pada

akhirnya akan menurunkan nilai perusahaan. Penelitian ini juga menyebutkan

bahwa ukuran perusahaan menjadi salah satu faktor yang menentukan hubungan

antara kepemilikan perusahaan dan nilai perusahaan.

Soliha dan Taswan (2002) menunjukkan bahwa variabel size berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Perusahaan besar dapat dengan

mudah mengakses ke pasar modal. Kemudahan untuk mengakses ke pasar modal

berarti perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan

dana, karena kemudahan aksebilitas ke pasar modal dan kemampuannya untuk

memunculkan dana lebih besar. Adanya kemudahan tersebut ditangkap oleh

investor sebagai sinyal positif dan prospek yang baik sehingga size bisa

memberikan pengaruh yang positif terhadap nilai perusahaan.

Rachmawati dan Triatmoko (2007) melakukan penelitian tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan. Dalam

pemaparannya dijelaskan bahwa tujuan utama perusahaan, adalah meningkatkan

nilai perusahaan. Rendahnya kualitas laba akan dapat membuat kesalahan

pembuatan keputusan para pemakainya seperti investor dan kreditor, sehingga

nilai perusahaan akan berkurang. Bagi perusahaan yang menerbitkan saham di

pasar modal harga saham yang ditransaksikan di bursa merupakan indikator nilai

perusahaan. Pasar saham akan bereaksi terhadap pengumuman yang bersifat

Page 25: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

25

positif dari perusahaan yang berdampak pada kenaikan harga saham. Dengan

struktur kepemilikan yang baik serta adanya informasi akan ukuran perusahaan

diharapkan pasar akan bereaksi sehingga dapat berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

Penelitian ini akan menguji pengaruh kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya antara lain penelitian

Haruman (2008) menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap keputusan

keuangan dan nilai perusahaan, sedangkan penelitian ini secara langsung menguji

struktur kepemilikan perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan menambahkan

variabel ukuran perusahaan dengan mengacu kepada penelitian Soliha dan

Taswan (2002). Haruman (2008) melakukan penelitian pada perusahaan

manufaktur tahun 1995-2005, sedangkan penelitian ini masih menggunakan

perusahaan manufaktur sebagai sampel namun dengan perioda penelitian yang

berbeda yaitu dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008.

B. Perumusan Masalah

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan ?

2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan ?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan ?

Page 26: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

26

C. Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan.

2. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan.

3. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi serta dapat

dijadikan dasar dalam mengembangkan penelitian selanjutnya tentang nilai

perusahaan.

2. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar investor untuk memahami

beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

3. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan hendaknya dapat mengoptimalkan nilai perusahaan dengan

cara pihak-pihak yang capabel dalam struktur kepemilikan perusahaan.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Page 27: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

27

Bab pertama merupakan pendahuluan yang membahas tentang latar

belakang penulisan penelitian. Selain itu dibahas juga tentang

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta

sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas telaah literatur yang mendukung hipotesis dalam

penelitian ini. Meliputi berbagai review penelitian terdahulu dan

teori yang digunakan dalam menyusun hipotesis penelitian.

BAB III : Metoda Penelitian

Bab ini membahas tentang populasi, sampel dan teknik

pengumpulan data, definisi operasional variabel dan metoda analisis

data

BAB IV : Analisis dan Hasil Penelitian

Bab ini membahas tentang analisis data, yang merupakan analisis

penelitian yang membahas hasil pengumpulan data, pengolahan data,

pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis dan penjelasan dalam

rangka menyusun kesimpulan.

BAB V : Kesimpulan

Bab ini merupakan bagian terakhir dari laporan penelitian ini, yang

berisi kesimpulan, keterbatasan dan saran

Page 28: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

28

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Nilai Perusahaan

Siallagan dan Machfoedz (2006) menyatakan bahwa tujuan utama

perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Rendahnya kualitas laba akan

dapat membuat kesalahan pembuatan keputusan para pemakainya seperti investor

dan kreditor, sehingga nilai perusahaan akan berkurang. Wahyudi dan Pawestri

(2006) menyatakan nilai perusahaan akan tercermin dari harga pasar sahamnya.

Nilai perusahaan dalam studi ini dibatasi pada nilai yang diberikan oleh pelaku

pasar saham terhadap kinerja perusahaan. Nilai tersebut merupakan apresiasi

pasar saham jika harga saham di atas nilai buku per lembar saham. Sebaliknya

nilai tersebut merupakan depresiasi pasar saham jika harga saham di bawah nilai

buku per lembar saham. Dalam studi ini ukuran nilai perusahaan menggunakan

nilai pasar dalam bentuk harga saham terhadap nilai buku saham. Harga saham

perusahaan merupakan reaksi pasar terhadap keseluruhan kondisi perusahaan

sebagai cerminan nilai perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk harga saham

perusahaan.

Christiawan dan Tarigan (2004) menyatakan beberapa konsep nilai yang

menjelaskan nilai suatu perusahaan antara lain: nilai nominal, nilai pasar, nilai

intrinsik, nilai buku dan nilai likuidasi. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum

secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam

10

Page 29: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

29

neraca perusahaan, dan juga ditulis jelas dalam surat saham kolektif. Nilai pasar,

sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar-menawar di pasar

saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar

saham. Nilai intrinsik merupakan konsep yang paling abstrak, karena mengacu

pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai

intrinsik ini bukan sekadar harga dari sekumpulan aset, melainkan nilai

perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan

keuntungan di kemudian hari. Sedangkan nilai buku adalah nilai perusahaan yang

dihitung dengan dasar konsep akuntansi Nilai likuidasi itu adalah nilai jual

seluruh aset perusahaan setelah diukurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi.

Christiawan dan Tarigan (2004) menyimpulkan bahwa konsep yang paling

representatif untuk menentukan nilai perusahaan adalah pendekatan konsep nilai

intrinsik. Tetapi memperkirakan nilai intrinsik sangat sulit, sebab untuk

menentukannya orang membutuhkan kemampuan mengidentifikasi variabel-

variabel signifikan yang menentukan keuntungan suatu perusahaan. Variabel itu

berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Selain itu, penentuan nilai

intrinsik juga memerlukan kemampuan memprediksi arah kecenderungan yang

akan terjadi di kemudian hari. Karena itulah, maka nilai pasar digunakan dengan

alasan kemudahan data juga didasarkan pada penilaian yang moderat.

Haruman (2008) menyatakan bahwa meningkatnya nilai perusahaan dapat

menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya. Bagi investor yang

tertarik untuk berinvestasi tentunya tingkat return atau keuntungan yang akan

Page 30: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

30

diperoleh dari investasi yang ditanamkannya berupa capital gain dan dividen

yang merupakan bagian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang

saham. Dalam hal ini manajer harus memutuskan apakah laba yang diperoleh

perusahaan selama satu periode akan dibagikan seluruhnya atau hanya sebagian

yang dibagikan sebagai dividen dan sisanya ditahan perusahaan atau biasa disebut

laba ditahan (retained earning). Pembagian dividen sebagian besar dipengaruhi

oleh perilaku investor yang umumnya lebih memilih pembagian dividen yang

tinggi sehingga mengakibatkan retained earning menjadi rendah. Dalam kondisi

informasi yang tidak seimbang (Asymmetric Information), para manajer dapat

menggunakan strategi dalam kebijakan dividen untuk menangkal isu-isu yang

tidak diharapkan oleh perusahaan-perusahaan di masa yang akan datang.

Ngui et al. (2007) menyatakan bahwa komposisi struktur kepemilikan

yang optimal akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Struktur

kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan oleh blockholder dan kepemilikan

oleh insider. Struktur kepemilikan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan

kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan yang meningkat akan diikuti oleh

kenaikan harga saham perusahaan yang menunjukkan investor memberikan

penilaian yang tinggi terhadap peningkatan kinerja perusahaan.

B. Kepemilikan Manajerial dan Nilai Perusahaan

Istilah struktur kepemilikan digunakan untuk menunjukkan bahwa

variabel-variabel yang penting didalam struktur modal tidak hanya ditentukan

Page 31: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

31

oleh jumlah utang dan equity tetapi juga oleh prosentase kepemilikan oleh

manager dan institusional (Jensen, 1986). Kepemilikan manajerial adalah

kepemilikan saham oleh pihak manajemen perusahaan. Kepemilikan saham

manajerial dapat mensejajarkan antara kepentingan pemegang saham dengan

manajer, karena manajer ikut merasakan langsung manfaat dari keputusan yang

diambil dan manajer yang menanggung risiko apabila ada kerugian yang timbul

sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah. Hal tersebut

menyatakan bahwa semakin besar proporsi kepemilikan manajemen pada

perusahaan akan dapat menyatukan kepentingan antara manajer dengan

pemegang saham, sehingga kinerja perusahaan semakin bagus (Jensen, 1986).

Christiawan dan Tarigan (2004) menyebutkan bahwa kepemilikan

manajerial adalah situasi dimana manajer memiliki saham perusahaan atau

dengan kata lain manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan.

Dalam laporan keuangan, keadaan ini ditunjukkan dengan besarnya persentase

kepemilikan saham perusahaan oleh manajer. Karena hal ini merupakan informasi

penting bagi pengguna laporan keuangan maka informasi ini akan diungkapkan

dalam catatan atas laporan keuangan. Adanya kepemilikan manajerial menjadi hal

yang menarik jika dikaitkan dengan agency theory. Dalam kerangka agency

theory, hubungan antara manajer dan pemegang saham digambarkan sebagai

hubungan antara agent dan principal. Manajer yang sekaligus pemegang saham

akan meningkatkan nilai perusahaan, karena dengan meningkatnya nilai

perusahaan maka nilai kekayaannya sebagai individu pemegang saham akan ikut

Page 32: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

32

meningkat pula. Penelitian yang mengkaitkan kepemilikan manajerial dengan

nilai perusahaan menunjukkan hasil yang berbeda diantara peneliti. Soliha dan

Taswan (2002) menemukan hubungan yang signifikan dan positif antara

kepemilikan menajerial dan nilai perusahaan. Sedangkan hasil penelitian Benson

dan Davinson (2008) menunjukkan hasil yang negatif antara kepemilikan

manajerial dan nilai perusahaan.

Haruman (2008) menyatakan bahwa Ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam struktur kepemilikan, antara lain: (1) Kepemilikan sebagian

kecil saham perusahaan oleh manajemen mempengaruhi kecenderungan untuk

memaksimalkan nilai pemegang saham dibanding sekedar mencapai tujuan

perusahaan semata; (2) Kepemilikan yang terkonsentrasi memberi insentif kepada

pemegang saham mayoritas untuk berpartisipasi secara aktif dalam perusahaan;

(3) Identitas pemilik menentukan prioritas tujuan sosial perusahaan dan (4)

maksimalisasi nilai pemegang saham, misalnya perusahaan milik pemerintah

cenderung untuk mengikuti tujuan politik dibanding tujuan perusahaan. Variabel

institutional ownership memiliki pengaruh dengan arah hubungan positif.

Tingginya kepemilikan oleh institutsi akan meningkatkan pengawasan terhadap

perusahaan. Pengawasan yang tinggi ini akan meminimalisasi tingkat

penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang akan

menurunkan nilai perusahaan.

Hasil penelitian Siallagan dan Machfoedz (2006) menunjukkan pengaruh

kepemilikan manajerial terhadap kualitas laba yang diukur dengan discretionary

Page 33: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

33

accrual dan nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q, menyimpulkan dari

hasil pengujiannya bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh secara positif

terhadap kualitas laba, sedangkan pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai

perusahaan adalah negatif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Haruman (2008)

menunjukan bahwa variabel managerial ownership memiliki pengaruh terhadap

nilai perusahaan dengan arah hubungan negatif. Penurunan nilai perusahaan ini

diakibatkan karena tindakan oportunistik yang dilakukan oleh para pemegang

saham managerial. Kepemilikan managerial menginginkan pendapatan yang

tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan investasi perusahaanya, sehingga

apabila kepemilikan manajerial tinggi maka akan cenderung pasar bereaksi

negatif yang menyebabkan nilai perusahaan turun.

H1 : Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan

C. Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan

Kepemilikan institusional berarti kepemilikan saham oleh pihak institusi

lain yaitu kepemilikan oleh perusahaan atau lembaga lain. Kepemilikan saham

oleh pihak-pihak yang terbentuk institusi seperti perusahaan asuransi, bank,

perusahaan investasi, dan kepemilikan institusi lain. Menurut Jensen (1986),

kepemilikan institusional merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk

mengurangi agency conflict. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat

kepemilikan institusional maka semakin kuat tingkat pengendalian yang

dilakukan oleh pihak eksternal terhadap perusahaan sehingga agency cost yang

Page 34: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

34

terjadi di dalam perusahaan semakin berkurang dan nilai perusahaan juga dapat

semakin meningkat. Selain itu, dengan semakin kuatnya tingkat pengendalian

yang dilakukan oleh pihak eksternal tersebut maka diharapkan tingkat

pengendalian internal perusahaan juga semakin baik.

Wahyudi dan Pawestri (2006) mengungkapkan dalam jangka panjang,

tujuan perusahaan adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Optimalisasi nilai

perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan

fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan

mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai

perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan semakin sejahtera

pula pemiliknya Semakin tinggi kepemilikan institusional maka semakin kuat

kontrol eksternal terhadap perusahaan dan mengurangi agency cost, sehingga

perusahaan akan menggunakan dividen yang rendah. Dengan adanya kontrol yang

ketat, menyebabkan manajer menggunakan utang pada tingkat rendah untuk

mengantisipasi kemungkinan terjadinya financial distress dan risiko

kebangkrutan

Ujiyantho dan Pramuka (2007) melakukan penelitian tentang mekanisme

corporate governance, manajemen keuangan dan nilai perusahaan. Penelitian

dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Busa Efek Jakarta 2002-

2004. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa kepemilikan institusional,

kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan jumlah dewan

komisaris secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

Page 35: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

35

Pengujian secara parsial menunjukan bahwa kepemilikan institusional tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial

berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, proporsi dewan

komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba,

jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen

laba. Manajemen laba (discretionary accruals) tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja keuangan (cash flow return on assets).

Silveira and Barros (2007) melakukan penelitian tentang kualitas

corporate governance dan nilai perusahaan di Brazil. Penelitian dilakukan pada

154 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Brazil. Corporate governance dalam

penelitian tersebut diukur dengan Governance Indeks Question (IGOV). Nilai

perusahaan diproksikan dengan Tobin’s Q dan PBV. Analisis dilakukan dengan

menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas Corporate

governance berpengaruh terhadap Tobin’s Q pada tingkat signifikansi 5% dan

berpengaruh terhadap PBV pada tingkat signifikansi 1%.

Chu (2005) melakukan penelitian tentang kepemilikan institusional,

kebijakan struktur modal dan nilai perusahaan. Pemegang saham institusional

biasanya memiliki porsi kepemilikan yang besar dalam perusahaan. Sebagai pihak

mayoritas pemegang saham institusional memiliki hak yang besar atas kendali

perusahaan. Dengan pengendalian yang besar itu, kepemilikan institusional

mampu mempengaruhi kebijakan keuangan perusahaan. Sehingga tetap dapat

menjaga tujuan utama manajemen yaitu untuk meningkatkan nilai dan

Page 36: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

36

kesejahteraan pemegang saham. Jumlah pemegang saham besar (large

shareholders) mempunyai arti penting dalam memonitor perilaku manajer dalam

perusahaan. Dengan adanya konsentrasi kepemilikan, maka para pemegang

saham besar seperti institusional investors akan dapat memonitor tim manajemen

secara lebih efektif dan dapat meningkatkan nilai perusahaan jika terjadi takeover.

Selain itu, konsentrasi kepemilikan pada pihak luar perusahaan berpengaruh

positif pada nilai perusahaan.

Rachmawati dan Triatmoko (2007) menyatakan bahwa dalam

hubungannya dengan fungsi monitor, investor institusional diyakini memiliki

kemampuan untuk memonitor tindakan manajemen lebih baik dibandingkan

investor individual. Ada dua perbedaan pendapat mengenai investor institusional.

Pendapat pertama didasarkan pada pandangan bahwa investor institusional adalah

pemilik sementara (transfer owner) sehingga hanya terfokus pada laba sekarang

(current earnings). Perubahan pada laba sekarang dapat mempengaruhi keputusan

investor institusional. Jika perubahan ini tidak dirasakan menguntungkan oleh

investor, maka investor dapat melikuidasi sahamnya. Investor institusional

biasanya memiliki saham dengan jumlah besar, sehingga jika mereka melikuidasi

sahamnya akan mempengaruhi nilai saham secara keseluruhan. Untuk

menghindari tindakan likuidasi dari investor, manajer akan melakukan earnings

management. Pendapat kedua memandang investor institusional sebagai investor

yang berpengalaman (sophisticated). Menurut pendapat ini, investor lebih

terfokus pada laba masa datang (future earnings) yang lebih besar relatif dari laba

Page 37: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

37

sekarang. Investor institusional menghabiskan lebih banyak waktu untuk

melakukan analisis investasi dan mereka memiliki akses atas informasi yang

terlalu mahal perolehannya bagi investor lain. Investor institusional akan

melakukan monitoring secara efektif dan tidak akan mudah diperdaya dengan

tindakan manipulasi yang dilakukan manajer.

H2 : Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

D. Ukuran perusahaan dan Nilai Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat didefinisikan sebagai upaya penilaian besar atau

kecilnya sebuah perusahaan. Pada umumnya penelitian di Indonesia

menggunakan total aktiva atau total penjualan sebagai proksi dari ukuran

perusahaan. Ukuran perusahaan akan sangat penting bagi investor dan kreditor

karena akan berhubungan dengan resiko investasi yang dilakukan. Rachmawati

dan Triatmoko (2007) menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki total aktiva

besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan

dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki

prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga

mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu

menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil. Hal ini

dapat menjadi sinyal positif bagi pasar dimana investor akan lebih suka

berinvestasi pada perusahaan besar karena kondisi keuangan perusahaan yang

lebih kuat dan kemampuan menghasilkan laba yang lebih baik. Perusahaan besar

Page 38: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

38

akan lebih banyak dipilih investor karena jaminan kepastian operasi dan prospek

bisnis masa depan yang lebih baik. Hal ini akan direspon dengan peningkatan

harga saham perusahaan yang menyebabkan peningkatan nilai perusahaan.

Mak dan Kusnadi (2002) melakukan penelitian tentang pengaruh

corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan memperhatikan beberapa

faktor keuangan seperti size dan leverage. Dalam penelitian tersebut nilai

perusahaan diukur dengan Tobin’s Q sedangkan corporate governance

diproksikan dengan menggunakan struktur kepemilikan, ukuran dewan komisaris

dan komisaris independen. Penelitian dilakukan pada periode krisis keuangan asia

tenggara pada tahun 1997 sampai tahun 1999. Hasil penelitian ini menunjukan

adanya pengaruh yang signifikan antara corporate governance terhadap nilai

perusahaan. Selain itu hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa kepemilikan

oleh manajer akan menurunkan nilai perusahaan, kepemilikan oleh outsider akan

meningkatkan nilai perusahaan sedangkan ukuran perusahaan juga akan

berdampak positif terhadap nilai perusahaan.

Okada (2006) melakukan penelitian tentang pengaruh ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahaan di pasar saham. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini

diukur dengan menggunakan nilai buku penjualan perusahaan. Selain itu dibahas

juga mengenai pengaruh kapitalisiasi pasar terhadap nilai perusahaan di Jepang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara ukuran

perusahaan terhadap penilaian perusahaan dari sampel 25 portofolio yang

dibentuk dalam penelitian tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor ukuran

Page 39: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

39

perusahaan berhubungan dengan adanya resiko premuim kredit, perusahaan

dengan ukuran perusahaan yang kecil akan lebih rawan terhadap kebangkrutan.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa aspek likuiditas terpengaruh oleh ukuran

perusahaan, perusahaan kecil memiliki likuiditas saham yang lebih rendah jika

dibandingkan dengan perusahaan besar.

Perusahaan yang berukuran besar memiliki basis pemegang kepentingan

yang lebih luas, sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak

lebih besar terhadap kepentingan publik dibandingkan dengan perusahaan kecil.

Bagi investor kebijakan perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek cash flow

dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi regulator (pemerintah) akan

berdampak terhadap besarnya pajak yang akan diterima, serta efektifitas peran

pemberian perlindungan terhadap masyarakat secara umum. Sejumlah studi telah

mengemukakan bahwa ukuran perusahaan akan berpengaruh pada kebijakan

hutang perusahaan. Semakin besar perusahaan maka semakin banyak dana yang

digunakan untuk menjalankan operasi perusahaan. Salah satu sumbernya adalah

hutang. Brigham (1999) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat

pertumbuhan yang tinggi cenderung membutuhkan dana dari sumber eksternal

yang besar. Peningkatan hutang bisa meningkatkan nilai perusahaan.

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

Page 40: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

40

E. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustakan dan pengembangan hipotesis di atas maka

kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah :

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional,

kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah nilai perusahaan.

Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan Institusional

Ukuran Perusahaan

Nilai Perusahaan

H1

H2

H3

Page 41: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

41

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitan ini merupakan penelitian empiris yang bertujuan untuk menguji

hipotesis (hyphothesis testing). Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh

kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahaan.

B. Data, Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2008. Data diambil dari laporan keungan

yang dipublikasikan melalui website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur. Data dalam penelitian

ini diambil dengan metode purposive sampling dengan kriteria :

1. Perusahaan manufaktur

2. Menerbitkan laporan keuangan dengan tanggal 31 Desember.

3. Tidak delisting selama tahun 2006-2008.

4. Menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang indonesia.

5. Memiliki data-data keuangan lengkap sesuai dengan kebutuhan penulis.

23

Page 42: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

42

C. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel dependen

Variabel Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai

perusahaan. Nilai perusahaan dapat didefinisikan sebagai

apresiasi/penghargaan investor terhadap sebuah perusahaan. Nilai tersebut

tercermin pada harga saham perusahaan. Investor yang menilai perusahaan

memiliki prospek yang baik di masa depan akan cenderung membeli saham

perusahaan tersebut. Akibatnya permintaan saham yang tinggi menyebabkan

harga saham meningkat. Nilai perusahaan yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah nilai perusahaan di hadapan investor. Nilai perusahaan dalam

penelitian ini diproksikan dengan price to book value (PBV)

PBV = sahamlembar per buku nilaisahamlembar per pasar harga

2. Variabel independen

a. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial menunjukkan prosentase kepemilikan

saham oleh pihak manajemen mengacu pada Wahyudi dan Pawestri

(2006). Pihak manajemen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

direktur dan komisaris. Kepemilikan manajerial dalam penelitian ini

diukur dengan prosentase kepemilikan saham oleh direktur dan komisaris

perusahaan.

Page 43: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

43

b. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional diproksikan dengan prosentase

kepemilikan saham oleh institusi lain diluar perusahaan mengacu pada

Wahyudi dan Pawestri (2006). Apabila perusahaan dimiliki lebih dari satu

institusi maka yang dimaksud dengan kepemilikan institusional adalah

jumlah total prosentase lembar saham yang dimiliki oleh intitusi tersebut.

c. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan total

aktiva perusahaan mengacu pada penelitian Rahmawati dan Triatmoko

(2007).

D. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji statistik

umum yang berupa statistik deskriptif. Statistik deskriptif meliputi mean,

minimum, maksimum serta standar deviasi yang bertujuan mengetahui

distribusi data yang menjadi sampel penelitian

2. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas Data

Menurut Ghozali (2005), uji normalitas data dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil telah memenuhi

kriteria sebaran atau distribusi normal. Pengujian normalitas data

Page 44: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

44

dilakukan dengan menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov.

Data dikatakan terdistribusi dengan normal apabila hasil pengujian

menunjukan nilai residual memiliki signifikansi diatas 5%.

b) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar

sesama variabel independen yang lainnya sama dengan nol. Uji

multikolinieritas dilakukan dengan melihat tolerance value dan value-

inflating factor (VIF). Nilai yang umum dipakai adalah tolerance value 0,10

dan VIF lebih kecil dari 10.

c) Uji Autokorelasi

Ghozali (2005) menyatakan bahwa uji autokorelasi adalah sebuah

pengujian yang bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1. Jika terjadi korelasi nama

dinamakan problem autokorelasi. Autokorelasi terjadi karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Autokorelasi diuji

dengan menggunakan Durbin-Watson. Kriteria pengujiannya adalah sebagai

berikut:

(a) Jika 0 < d < d1, maka terjadi autokorelasi positif

Page 45: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

45

(b) Jika d1 < d < du, maka tidak ada kepastian apakah terjadi autokorelasi

atau tidak (ragu-ragu)

(c) Jika 4-d1 < d < 4, maka terjadi autokorelasi negatif

(d) Jika 4-du < d < 4-d1, maka tidak ada kepastian apakah terjadi

autokorelasi atau tidak (ragu-ragu)

(e) Jika du < d < 4-du, maka tidak terjadi autokorelasi baik positif atau

negatif.

d) Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2005) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas dilakukan

untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance

dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi

yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji

Scatterplot. Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi dan

sumbu X adalah residual. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika

tidak ada pola yang terbentuk dan titik menyebar di atas dan di bawah angka

0 maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Page 46: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

46

3. Uji Hipotesis

Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier

berganda. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah :

NP = + β1 MAN + β2 INT + β3 SIZE+ e

Keterangan :

NP = Nilai Perusahaan

MAN = Kepemilikan Manajerial

INT = Kepemilikan Institusional

SIZE = ukuran perusahaan

β1–β3 = Koefisisien Regresi

e = eror

(a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa

besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai

koefisien determinasi (R2) dilihat pada hasil pengujian regresi linier

berganda untuk variabel independen terhadap variabel dependennya.

Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai adjusted R2.

(b) Nilai F

Merupakan pengujian bersama–sama variabel independen yang

dilakukan untuk melihat variabel independen secara keseluruhan terhadap

Page 47: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

47

variabel dependen. Melalui nilai F ini penulis akan menguji apakah

kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan

berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap nilai perusahaan.

Langkah- langkah pengujiannya sebagai berikut :

a) Menentukan formulasi hipotesis.

H 0 : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0 (variabel independen secara

serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen)

H a : b1¹ b2 ¹ b3 ¹ b4 ¹ b5 ¹ b6 ¹ 0 (variabel independen secara

serentak berpengaruh terhadap variabel dependen)

b) Menentukan tingkat signifikasi (a = 5 %)

c) Kriteria pengujian.

Dilihat dari P-value yang muncul

Jika P<a , maka H a diterima

Jika P>a ,maka H a ditolak

(c) Nilai t

Merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah

variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Variabel independen dikatakan berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen apabila nilai sig (p-value) dibawah 5%. Nilai

t dilakukan untuk mengetahui apakah kepemilikan institusional,

kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara

parsial terhadap nilai perusahaan.

Page 48: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

48

Langkah- langkah pengujiannya sebagai berikut :

a) Menentukan formulasi hipotesis.

H 0 : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0 (variabel independen secara

individu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen)

H a : b1¹ b2¹ b3¹ b3 ¹ b3¹ b3¹ 0 (variabel independen secara

individu berpengaruh terhadap variabel dependen)

b) Menentukan tingkat signifikasi (a = 5 %)

c) Kriteria pengujian.

Dilihat dari P-value yang muncul

Jika P<a , maka H a diterima

Jika P>a ,maka H a ditolak

Page 49: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

49

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun

2006-2008. Rincian sampel penelitian ini tersaji pada tabel sebagai berikut :

Tabel IV. 1 Hasil Pengambilan Sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan Manufaktur terdaftar 2008 151

Perusahaan yang menjadi sampel penelitian 98

Jumlah observasi selama tahun 2006-2008 294

Data outlier 148

Jumlah Observasi Setelah Outlier 146

Sumber : Indonesian Capital Market Directory

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah sampel tahun 2006 sampai

dengan tahun 2008 masing-masing 98 perusahaan per tahun sehingga jumlah

observasi selama tahun 2006-2008 sebanyak 294 perusahaan. Dari 294 data

dilakukan uji outlier. Jumlah data outlier sebanyak 148 dari 294 data sehingga

jumlah observasi selama tahun 2006-2008 menjadi 146 perusahaan.

31

Page 50: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

50

B. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel

yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut ini statistik deskriptif dari masing-

masing variabel penelitian :

Tabel IV.2 Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SIZE

146 33674096945.00

24073000000000.00

1504488332081.938

0

2651188727333.92400

PBV 146 .17 13.00 3.4368 2.86173 INST 146 .00 .98 .6797 .21751 MANJ 146 .00 .90 .0594 .15432 Valid N (listwise) 146

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Keterangan :

Size = ukuran perusahaan

Institusional = kepemilikan institusional

Manj = kepemilikan manajerial

Pbv = price to book value (nilai perusahaan)

Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai minimum sebesar 0.00

dengan nilai maksimum 0.90. Nilai rata-rata kepemilikan manajerial sebesar 0.05

dengan standar deviasi sebesar 0.15. Variabel kepemilikan institusional memiliki

nilai minimum sebesar 0.00 dengan nilai maksimum 0.98. Nilai rata-rata

kepemilikan institusional sebesar 0.67 dengan standar deviasi sebesar 0.21.

Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai minimum sebesar

33.674.096.945 dengan nilai maksimum 24.073.000.000.000. Nilai rata-rata

Page 51: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

51

ukuran perusahaan sebesar 1.504.488.332.081 dengan standar deviasi sebesar

1.504.488.332.081. Variabel nilai perusahaan memiliki nilai minimum sebesar

0.17 dengan nilai maksimum 13.00. Nilai rata-rata nilai perusahaan sebesar 3.43

dengan standar deviasi sebesar 2.86.

C. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan mengetahui apakah data yang digunakan dalam

penelitian telah terdistribusi dengan normal. Ghozali (2005) data terdistribusi

dengan normal jika residual terdistribusi dengan normal, yaitu hasil pengujian

dengan One-Sample Kolmogorov Smirnov test memberikan hasil signifikansi di

atas 0,05. Hasil uji normalitas data tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel IV.3 Uji Normalitas Data

Unstandardized

Residual N 146

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 2.67194187 Most Extreme Differences

Absolute .101

Positive .101 Negative -.064 Kolmogorov-Smirnov Z 1.218 Asymp. Sig. (2-tailed) .103

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil uji normalitas data dengan One-Sample Kolmogorov Smirnov test

menunjukkan nilai signifikansi residual sebesar 0,103. Nilai tersebut berada di

Page 52: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

52

atas 0,05 sehingga penulis menyimpulkan bahwa data dalam penelitian ini telah

terdistribusi dengan normal.

D. Analisis Data

1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar

variabel independen. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terdapat

korelasi antara variabel independen atau korelasi antar variabel independennya

rendah. Keberadaan multikolinieritas di deteksi dengan Varians Inflating

Factor (VIF) dan Tolerance (Ghozali, 2005). Hasil uji multikolinieritas tersaji

pada tabel berikut ini :

Tabel IV.4 Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Size 0.986 1.014 Tidak terdapat multikolinieritas

Institusional 0.869 1.150 Tidak terdapat multikolinieritas

Manj 0.870 1.150 Tidak terdapat multikolinieritas

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil uji VIF dan Tolerance menunjukan bahwa semua variabel dalam

penelitian ini menunjukan bahwa semua nilai tolerance di atas 10% dan semua

nilai VIF dibawah 10. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa dalam model

regresi tidak terjadi multikolinieritas.

Page 53: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

53

2. Uji Autokorelasi

Autokorelasi dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan uji

Durbin Watson yaitu dengan membandingkan nilai Durbin Watson hitung (d)

dengan nilai Durbin Watson tabel yaitu batas lebih tinggi (upper bond atau du)

dan batas lebih rendah (lower bond atau d1). Cara lain untuk mendeteksi

autokorelasi adalah menggunakan kriteria yang diungkapkan Santoso (2000)

yang mengatakan bila nilai DW hitung mendekati +2 maka dalam model regresi

tidak terjadi autokorelasi. Hasil uji autokorelasi dengan Durbin Watson dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel IV.5 Uji Autokorelasi

D-W Hitung Kriteria Keterangan

1.997 Mendekati + 2 Tidak terdapat autokorelasi

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin Watson

menunjukan nilai DW hitung sebesar 1.997. Hasil tersebut mendekati nilai +2

sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi

autokorelasi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas

Page 54: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

54

Regression Standardized Predicted Value7.55.02.50.0-2.5

Re

gre

ss

ion

Stu

de

nti

zed

Re

sid

ua

l

4

3

2

1

0

-1

-2

Scatterplot

Dependent Variable: PBV

atau tidak heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini diuji

dengan scaterplots. Hasil uji heteroskedastisitas persamaan regresi disajikan

pada gambar berikut ini :

Gambar IV.1 Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa titik-titik tersebar di

atas dan dibawah angka nol. Titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola

tertentu yang teratur sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi

tidak terjadi heteroskedastisitas

Page 55: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

55

E. Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil uji regresi menunjukan

nilai adjusted R2 sebesar 0.110 atau 11 %. Hal ini menunjukan 11 % perubahan

nilai perusahaan dipengaruhi oleh kepemilikan manajerial, kepemilikan

institusional dan ukuran perusahaan. Sedangkan 89% lainnya dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian.

2. Nilai F Regresi

Nilai F regresi merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui

apakah terdapat pengaruh secara simultan variabel independen terhadap

variabel dependen. Hasil nilai F dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel IV.6 Nilai F Regresi

Nilai F Hitung P-Value Keterangan

6.963 0.000 Signifikan

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Hasil pengujian terhadap nilai F regresi menunjukan nilai F sebesar

6.699 dengan signifikansi sebesar 0.000. Nilai F memberikan hasil yang

signifikan. Sehingga dapat kita simpulkan kepemilikan manajerial, kepemilikan

institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap nilai

perusahaan.

Page 56: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

56

3. Nilai t

Nilai t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil nilai t dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel IV.7 Hasil Uji Hipotesis

Variabel Koefisien Regresi t-hitung P-Value

Konstanta 0.886 1.077 0.283

Size 2.96E-013 3.473 .001*

Institusional 2.979 2.694 .008*

Manj 1.373 .881 .380

Sumber : Hasil Pengolahan Data Keterangan: * signifikan pada α = 1% Pengujian Hipotesis ke-1

Hipotesis ke-1 menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai

perusahaan. Hasil nilai t regresi menunjukkan koefisien regresi sebesar 1.373

dengan signifikansi sebesar 0.380. Pengujian memberikan hasil yang tidak

signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hipotesis ke-1 di tolak. Hasil penelitian

ini tidak mendukung hasil penelitian Benson dan Davinson (2008) menyatakan

bahwa kepemilikan manajerial dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Menurut Benson dan Davinson (2008), kepemilikan manajerial besar maka

akan ada kecenderungan tindakan manajer yang oportunis sehingga akan

menurunkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung hasil

Page 57: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

57

penelitian Wahyudi dan Pawestri (2006) yang menyatakan struktur kepemilikan

manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara langsung maupun

melalui keputusan pendanaan. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung hasil

penelitian Haruman (2008) yang membuktikan bahwa kepemilikan manajerial

berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Penulis menduga

hasil yang tidak mendukung penelitian sebelumnya ini disebabkan oleh

perbedaan sampel yang digunakan antara penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya. Selain itu, penulis menduga perbedaan hasil ini disebabkan

kepemilikan manajerial yang digunakan dalam penelitian ini memiliki rata-rata

persentase yang kecil. Penulis menduga pasar saham tidak bereaksi terhadap

komposisi kepemilikan manajerial yang kecil karena dinilai tidak akan

menimbulkan perilaku oportunis yang dapat merugikan perusahaan.

Pengujian Hipotesis ke-2

Hipotesis ke-2 bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan. Hasil nilai t regresi menunjukkan

koefisien regresi sebesar 2.979 dengan signifikansi sebesar 0.008. Pengujian

memberikan hasil yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis ke-2 di terima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Chu

(2005) yang menyatakan sebagai pihak mayoritas pemegang saham

institusional memiliki hak yang besar atas kendali perusahaan. Dengan

pengendalian yang besar itu, kepemilikan institusional mampu mempengaruhi

Page 58: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

58

kebijakan keuangan perusahaan. Sehingga tetap dapat menjaga tujuan utama

manajemen yaitu untuk meningkatkan nilai dan kesejahteraan pemegang

saham. Jumlah pemegang saham besar (large shareholders) mempunyai arti

penting dalam memonitor perilaku manajer dalam perusahaan. Hasil penelitian

ini juga mendukung hasil penelitian Rachmawati dan Triatmoko (2007)

menyatakan bahwa dalam hubungannya dengan fungsi monitor, investor

institusional diyakini memiliki kemampuan untuk memonitor tindakan

manajemen lebih baik dibandingkan investor individual. Investor institusional

akan melakukan monitoring secara efektif dan tidak akan mudah diperdaya

dengan tindakan manipulasi yang dilakukan manajer sehingga dapat

meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan.

Pengujian Hipotesis ke-3

Hipotesis ke-3 bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahaan. Hasil nilai t regresi menunjukkan koefisien regresi

sebesar 2.96E-013 (0.000000000000296) dengan signifikansi sebesar 0.001.

Pengujian memberikan hasil yang signifikan sehingga dapat disimpulkan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Hipotesis ke-3 di terima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian

Rachmawati dan Triatmoko (2007) menyebutkan bahwa perusahaan yang

memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah

mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah

positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang

Page 59: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

59

relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil

dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset

yang kecil. Hal ini dapat menjadi sinyal positif bagi pasar dimana investor akan

lebih suka berinvestasi pada perusahaan besar karena kondisi keuangan

perusahaan yang lebih kuat dan kemampuan menghasilkan laba yang lebih

baik. Perusahaan besar akan lebih banyak dipilih investor karena jaminan

kepastian operasi dan prospek bisnis masa depan yang lebih baik. Hal ini akan

direspon dengan peningkatan harga saham perusahaan yang menyebabkan

peningkatan nilai perusahaan.

Page 60: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

60

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun

2006-2008. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Dari hasil analisis

data dapat disimpulkan bahwa :

1. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil

penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Haruman (2008).

2. Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian Chu (2005).

3. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian Rachmawati dan Triatmoko (2007).

B. Implikasi Penelitian

1. Bagi Praktisi

Bagi praktisi dalam hal ini investor hendaknya mempertimbangkan aspek

kepemilikan perusahaan berupa kepemilikan institusional karena dapat

meningkatkan aspek pengawasan terhadap manajemen. Bagi investor yang

lebih suka menghindari resiko disarankan untuk berinvestasi pada perusahaan

42

Page 61: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

61

yang besar karena perusahaan besar telah memiliki kestabilan dalam aktivitas

operasional dan memiliki tingkat kepastian return yang cukup tinggi.

2. Bagi Manajemen

Manajamen hendaknya mempertimbangkan berbagai hal terkait dengan

publikasi informasi. Hal ini dikarenakan informasi yang bersifat positif

merupakan sinyal baik akan kondisi perusahaan dimasa depan yang dapat

meningkatkan nilai perusahaan.

C. Keterbasan dan Saran

1. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel

sehingga diperlukan kehati-hatian dalam melakukan generalisasi. Penelitian

selanjutnya disarankan untuk mengambil sampel pada jenis industri lain diluar

manufaktur.

2. Penelitian ini hanya menggunakan periode penelitian 2006-2008, penelitian

selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian.

3. Model penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yaitu kepemilikan

manajerial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan. Penelitian

selanjutnya disaran untuk menguji variabel lain yang diduga berpengaruh

terhadap nilai perusahaan seperti kualitas laba atau corporate governance.

Page 62: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

62

DAFTAR PUSTAKA Barros, Lucas Ayres B. de C. and Alexandre Di Miceli da Silveira. 2007.

Overconfidence, Managerial Optimisme and the Determinants of Capital Structure. Available on line at www.ssrn.com

Benson, Bradly.W and Wallace N. Davinson. Reexamining the Managerial

Ownership Effect on Firm Value. Available on line at www.ssrn.com Boediono, Gideon SB., 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi 8 : Ikatan Akuntan Indonesia.

Brigham, Eugene; Louis C. Gapenski dan Philip R. Daves. 1999. Intermediate

Financial Management. New Jersey-USA: Prentice-Hall. Christiawan, Yulius Jogi dan Josua Tarigan. 2004. Kepemilikan Manajeral:

Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. Available on line at www.petra.ac.id

Chu, Ei Yet. 2005. Large shareholder, capital structure and diversification. Evidence

from Malaysia manufacturing firms. Available on line at www.ssrn.com Clay, Darin.G. 2002. Institutional Ownership and Firm Value. Available on line at

www.ssrn.com Deb Solvan.S and Chaturvedula. 2002. Ownership Structure and Firm Value:

Empirical Study on Corporate governance System of Indian Firms. Avalable on line at www.ssrn.com

Haruman, Tendi. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan

Keuangan Dan Nilai Perusahaan Survey pada Perusahaan Manufaktur di PT. Bursa Efek Indonesia. SNA XI : Ikatan Akuntan Indonesia.

Jensen, Michael. C. 1986. Agency Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and

Takeovers. AEA Papers and Proceedings, May, Vol. 76 No. 2, 323-329. Mak, Y.T. and Yuanto Kusnadi. 2002. Size really matters: further evidence on the

negative relationship between board size and firm value. Avalable on line at www.ssrn.com

Page 63: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

63

Ngui, Kwang Sing, Mung ling V, Eidith. A.L. 2007. The effects of insider and blockholder ownerships on firm performance: the mediating role of internal governance mechanisms. Avalable on line at www.ssrn.com

Okada, Kengo. 2006. Size Effect and Firm Size : New Relationship with Value

Effect. Avalable on line at www.ssrn.com Rachmawati, Andri dan Hanung Triatmoko. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. SNA 10 : Ikatan Akuntan Indonesia

Siallagan, Hamonangan dan Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme corporate

governance, kualitas laba dan nilai perusahaan. SNA IX : Ikatan Akuntan Indonesia.

Silvera, alexandre, Lucas aryes and C. Barros. 2007. Corporate Governance Quality

and Firm Value in Brazil. Avalable on line at www.ssrn.com Soliha, Euis, dan Taswan, 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai

Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, September, h 1-17.

Ujiyantho, Muh. Arief, dan B. A. Pramuka, 2007. Mekanisme Corporate

Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan: Studi Pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur. Kumpulan Makalah, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makassar, 26-27 Juli, h 1-26.

Wahyudi dan Pawestri, Hartini.P. 2006. Implikasi struktur Kepemilikan Terhadap

Nilai Perusahaan dengan keputusan keuangan sebagai variabel intervening. SNA IX : Ikantan Akuntan Indonesia.

Wardhani, Ratna. 2006. Mekanisme Corporate governance dalam Perusahaan yang

AMengalami Masalah Keuangan. SNA 9 : Ikatan Akuntan Indonesia.

Page 64: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …/Pengaruh... · PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN ... Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

i

i