Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KEPRIBADIAN GURU TERHADAP
KEPERCAYAAN DIRI SISWA
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
Nama : AMARIZA FATHIA
Nim : 2014820016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
i
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Skripsi, Juli 2018
Amariza Fathia (2014820016)
PENGARUH KEPRIBADIAN GURU TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA
XV + 78 Halaman + 18 Tabel + 1 Gambar + 22 Lampiran
ABSTRAK
Pengaruh kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa, adalah penelitian
yang dilatarbelakangi oleh suatu masalah yaitu guru belum sepenuhnya
mencerminkan kepribadian yang dapat membentuk kepercayaan diri siswa di
sekolah. Guru hanya mengajar dan belum mendidik. Untuk itu peneliti membuat
penelitian untuk melihat apakah terdapat pengaruh kepribadian guru terhadap
kepercayaan diri siswa kelas IV dan V di SDN Cinangka 03 Sawangan Depok.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun sumber data
dari penelitian yaitu data-data faktual dari lapangan baik yang berasal dari
penyebaran angket maupun studi dokumentasi, data-data tersebut diperkaya
dengan data yang bersumber dari beberapa referensi buku. Kegiatan penelitian
dilakukan di SDN Cinangka 03 Sawangan Depok. Berdasarkan analisa data
yang dilakukan, dari tiap kelasnya terdapat beberapa siswa yang kepercayaan
dirinya baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepribadian guru
terhadap kepercayaan diri siswa. Pengaruh tersebut bersifat lemah atau rendah
karena hanya terdapat hasil sebesar 13,2%.
Kata Kunci: Kepribadian, Guru, Kepercayaan Diri, Siswa
Daftar pustaka 25 buku (2009 – 2017)
ii
iii
iv
v
vi
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi Ini kupersembahkan untuk
Ibuku, Alm Bapak, kakak-kakaku, dan adikku tercinta.
Tak lupa juga untuk seluruh keluarga besar, sahabat, serta teman-teman
yang telah membantu selama penyelesaian
skripsi ini.
viii
MOTTO
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, dia berkata Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda:
“Ya Allah berilah aku manfaat dari apa yang Engkau ajarkan kepada ku dan
ajarilah aku akan apa yang bermanfaat untuk ku dan tambahkanlah ilmu ku.
Segala puji bagi Mu ya Allah pada segala keadaan dan aku berlindung
kepada Mu ya Allah dari azab neraka.”
H.R Imam Ibnu Majah Rahimahullah
Sebaik-Baiknya Manusia Adalah Yang Bermanfaat Untuk Orang Lain.
Jalanin, Nimatin Dan Bersyukur
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan tiada henti-
hentinya ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua khususnya bagi penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik meskipun masih jauh dari kategori
sempurna. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan ummatnya yang selalu
melaksanakan ajarannya.
Skripsi ini sengaja penulis ajukan sebagai salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Jakarta.Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis ingin
menyampaikan permohonan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan
skripsi ini. Penyusunan skripsi ini juga tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan yang baik ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini, terutama kepada:
1. Prof. Dr. Syaiful Bahri, S.H, M.H, Rektor Universitas Muhammadiyah
Jakarta yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk
menimba ilmu di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
2. Dr. Iswan, M.Si Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk mengikuti studi di Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Azmi Al Bahij, M.Si Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang selalu memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.
4. Sholehuddin, M.Pd, Dosen Pembimbing yang disela kesibukannya
telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan yang maksimal
serta selalu memberikan semangat kepada penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
x
5. Dahliawati, S.Pd Kepala SD Negeri Cinangka 03 yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian
disekolahnya.
6. Kedua Orang Tua, Kakak-kakak dan adik-adik tersayang yang selalu
mendoakan dan memberikan semangat baik moril maupun materil
selama proses penyelesaian studi penulis.
7. Teman-teman seperjuangan PGSD A angkatan 2014 serta para
Dosen PGSD yang telah memberi dukungan dan semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Kakanda Intan Triandani, kakanda Tasya Nur Azizah dan kakanda
Riga Septiani Halim yang selalu memberikan semangat dan arahan
kepada penulis.
9. Sahabat tersayang Ridwan, Robi, Riri, Sarah, Dita, Zaki, Lina, Mita,
Dian, Sipit, Intan, April, Raudia, dan Dea Ameliayang selalu
memberikan semangat dan bantuan tiada hentinya agar penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.
Akhirnya dengan segala ketulusan hati yang bersih dan ikhlas, penulis
berdoa semoga segala amal baik yang telah mereka berikan mendapatkan
balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
Jakarta, 20 Juli 2018
Penulis
xi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ............................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iv
FAKTA INTEGRITAS .............................................................................. v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ........................... vi
PERSEMBAHAN ..................................................................................... vii
MOTTO ................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................... 5
C. Batasan Masalah ....................................................... 6
D. Rumusan Masalah ...................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ....................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ..................................................... 6
G. Sistematika Penulisan ................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ................................................................ 9
1. Kepribadian ........................................................... 9
2. Kepercayaan diri .................................................... 26
B. Kerangka Berfikir ........................................................ 34
C. Hipotesis Penelitian ................................................... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................... 38
B. Metode Penelitian ...................................................... 39
xii
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ................. 40
D. Populasi dan Sampel .................................................. 41
E. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian .............................. 43
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................... 44
G. Teknik Analisis Data ................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................ 53
B. Hasil Analisa Data ..................................................... 58
C. Interpretasi Hasil Penelitian ....................................... 70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................. 74
B. Saran-saran ............................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 77
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ..................................................... 38
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa Kelas IV dan V SDN Cinangka 03 ........... 41
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen ................................................................... 43
Tabel 3.4 Skala Likert .............................................................................. 44
Tabel 4.1 Daftar nama siswa SDN Cinangka 03 ...................................... 54
Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi ....................................................... 57
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Angket.......................................................... 58
Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Instrumen Angket ................................. 59
Tabel 4.5 Hasil Uji Realiabilitas Variabel X............................................... 61
Tabel 4.6 Hasil Uji Realiabilitas Variabel Y............................................... 62
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 63
Tabel 4.8 Hasil Uji Linieritas (1) ............................................................... 64
Tabel 4.9 Hasil Uji Linieritas (2) ............................................................... 64
Tabel 4.10 Hasil Uji Linieritas (3) ............................................................... 64
Tabel 4.11 Hasil Uji Persamaan Regresi ................................................... 66
Tabel 4.12 Hasil Uji F ................................................................................ 68
Tabel 4.13 Hasil Analisis Koefesien Determinasi ...................................... 69
Tabel 4.14 Pedoman Interpretasi Koefesien Korelasi ................................. 70
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir .................................................................. 36
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian............................................... 79
Lampiran 2 Angket.................................................................................. 80
Lampiran 3 Daftar Hasil Angket Siswa Variabel X .................................. 84
Lampiran 4 Daftar Hasil Angket Siswa Variabel X .................................. 87
Lampiran 5 Dokumentasi ........................................................................ 90
Lampiran 6 Distribusi Frekuensi Variabel X Dan Y .................................... 93
Lampiran 7 Hasil Uji Validasi .................................................................. 94
Lampiran 8 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................. 96
Lampiran 9 Hasil Uji Normalitas ............................................................. 97
Lampiran 10 Hasil Uji Linearitas ............................................................... 98
Lampiran 11 Hasil Uji Hipotesis (Persamaan Regresi) .............................. 99
Lampiran 12 Hasil Uji Hipotesis (Uji Keberartian Regresi) ........................ 100
Lampiran 13 Hasil Uji Koefesien Determinasi ........................................... 101
Lampiran 14 Daftar Nama Responden ........................................................ 102
Lampiran 15 Permohonan Penelitian........................................................ 104
Lampiran 16 Profil SDN Cinangka 03 ....................................................... 105
Lampiran 17 Surat Bimbingan Skripsi ....................................................... 108
Lampiran 18 Kartu Menonton Sidang ....................................................... 109
Lampiran 19 Berita Acara Seminar Proposal .............................................. 110
Lampiran 20 Kartu Konsultasi Bimbingan ................................................ 111
Lampiran 21 Surat Balasan Penelitian Dari SDN Cinangka 03 ................ 112
Lampiran 22 Bimbingan Pasca Sidang Skripsi ......................................... 113
Lampiran 23 Riwayat Hidup Penulis ......................................................... 114
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan sumber
daya manusia, supaya anak didik manusia yang berkualitas,
profesional, terampil, kreatif dan inovatif. Undang-Undang Republik
Indonesia no 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
disebutkan bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Suprihatiningrum (2013:25) Pendidikan merupakan suatu
rekayasa untuk mengendalikan learning guna mencapai tujuan yang
direncanakan secara efektif dan efesien. Dalam proses rekayasa ini
peranan teaching amat penting karena merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh guru untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan dan
nilai kepada siswa sehingga apa yang ditransfer memiliki makna bagi
diri sendiri dan berguna tidak saja bagi dirinya, tetapi juga bagi
masyarakatnya.
Guru adalah seorang panutan untuk siswa-siswinya, ibarat
sebuah lukisan yang akan dipelajari oleh siswanya. Baik buruk hasil
lukisan tersebut tergantung pada contoh yang diberikan sang guru
2
sebagai sosok yang digugu dan ditiru. Melihat peran tersebut, sudah
menjadi hal utama bahwa guru harus memiliki integritas dan
kepribadian yang baik dan benar. Hal ini sangat mendasar karena
tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga menanamkan nilai-nilai
dasar pengembangan karakter siswa.
Dalam ajaran Islam guru disamakan ulama yang sangatlah
dihargai kedudukannya. Hal ini termaktub dalam firman Allah SWT
maupun Rasul-Nya. Firman Allah SWT:
بما الهذين آمنوا منكم والهذين أوتوا العلم درجات والله يرفع الله
تعملون خبير
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Mujadalah: 11)
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, kompetensi guru dirumuskan
menjadi 4 jenis kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional. Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik seperti
membimbing, membina, mengasuh ataupun mengajar.
Kepribadian dalam dunia pendidik di Indonesia sangatlah
merosot. Salah satu yang menjadi persoalan dan menentukan
merosotnya pendidikan ialah kompetensi para pelaksana pendidikan
diantaranya adalah guru. Banyak guru tidak terbuka dengan
perubahan. Padahal peranan guru dalam melakukan perubahan
pendidikan sangatlah besar.
3
Tantangan terbesar dunia pendidikan adalah tantangan bagi
seorang guru dalam berhubungan dengan siswa dalam proses
pembelajaran. Di sini guru diharapkan dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, hasrat ingin tahu, dan minat yang kuat pada siswanya
agar dapat mengikuti pembelajaran di kelas dengan efektif dan efesien
serta siswa mampu memahami apa yang diajarkannya.
Dalam mencapai harapan dan terlaksana kelancaran tugasnya
guru harus memiliki pribadi diri yang berwibawa dengan kesetian dan
ketaatan pada peraturan yang berlaku serta selalu sadar akan
tanggung jawab untuk menyelenggarakan tujuan sekolah. Kedisiplinan
para guru sangatlah diperlukan dalam meningkatkan tujuan sekolah.
Menegakkan kepribadian yang positif merupakan hal yang
sangat penting, karena dengan kepribadian dan kewibawaan guru yang
dimiliki dapat mengetahui seberapa besar kesadaran akan
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik.
Dengan kepribadian yang dimiliki guru dalam mengajar, proses
pembelajaran akan terlaksana secara efektif dan efesien. Keberhasilan
siswa belajar itu tidak terlepas dari keberhasilan dalam proses belajar
mengajar yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh kepribadian
gurunya.
Pada saat ini guru dituntut untuk mengembangkan 18 karakter
siswa salah satunya percaya diri, tetapi pada sekarang ini guru belum
menjalankan itu guru hanya mengajar tetapi belum mendidik,
contohnya guru hanya meminta siswa untuk membaca buku dan guru
4
menjelaskan seadanya, guru juga ada yang hanya menjelaskan lalu
memerintahkan siswa untuk mengerjakan tugas dan guru juga masih
ada yang dikelas hanya bermain handphone tanpa mengembangkan
kepercayaan diri siswa.
Guru di sini sangat perlu mengembangkan kepercayaan diri
siswa karena tidak semua siswa memiliki rasa percaya diri yang cukup.
Rasa minder, malu, takut dan lain-lain dapat menjadi kendala bagi
siswa dalam berinteraksi baik dalam proses belajar di lingkungan
sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Seperti yang dijelaskan
karena rasa-rasa tersebut siswa dapat merasa tidak yakin dengan
kemampuan dan keterampilan dirinya, sehingga dapat mengakibatkan
siswa tersebut menutup diri, kurang mendapatkan informasi bahkan
terkucilkan dari lingkungannya. Hal tersebut tentu saja merupakan
kendala yang cukup besar dalam proses pembelajaran. Siswa yang
merasa dirinya kurang mampu, minder, malu, takut serta menutup diri
tersebut merupakan gambaran dari seseorang yang memiliki
kepercayaan diri rendah. Siswa yang tergolong memiliki kepercayaan
diri rendah sering kali prestasi belajarnya juga rendah karena
ketidakyakinan pada kemampuan dirinya sendiri. Selain itu siswa yang
memiliki kepercayaan diri rendah juga rentan mendapatkan pelecehan
sosial yang dapat berupa ejekan dari lingkungannya. Hal tersebut tentu
saja semakin membuat individu siswa sensitif dan merendahkan
kepercayaan dirinya.
5
Secara garis besar, apa yang sudah diuraikan diatas rata-rata
guru zaman sekarang belum sepenuhnya mencerminkan kepribadian
yang dapat membentuk kepercayaan diri siswa di sekolah. Di SDN
Cinangka 03 Sawangan Depok guru belum mampu membuat siswa
menjadi percaya diri sebab di sekolah ini siswa masih ada yang belum
mampu berbicara di depan kelas, masih ada yang suka mencontek,
masih ada yang suka menyembunyikan bakatnya dan lainnya.
Berdasakan masalah di atas, penulis termotivasi untuk mengkaji dan
meneliti lebih lanjut dalam penelitian yang berjudul “PENGARUH
KEPRIBADIAN GURU TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA”.
B. Identifikasi Masalah
1. Kondisi kepribadian guru di SDN Cinangka 03 Sawangan Depok
belum sesuai dengan standar kompetensi guru.
2. Banyak faktor yang mempengaruhi baik buruknya kepribadian guru.
3. Kondisi kepercayaan diri siswa yang belum bisa sepenuhnya
diperbaiki.
4. Sulitnya membentuk kepercayaan diri siswa karena kepribadian guru
yang masih kurang baik.
5. Pengaruh kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa.
C. Batasan Masalah
Dari beberapa masalah yang sudah diidentifikasi, maka penulis
membatasi masalah penelitian dalam aspek ada atau tidaknya
pengaruh kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di
atas, maka masalah pokok dalam penelitian dirumuskan sebagai
berikut: Ada atau tidaknya pengaruh kepribadian guru terhadap
kepercayaan diri siswa?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepribadian guru
terhadap kepercayaan diri siswa.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepribadian guru
terhadap kepercayaan diri siswa
F. Manfaat Penelitian
1. Untuk Mahasiswa
Penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang
pentingnya kepribadian diri terutama sebagai calon guru Sekolah
Dasar, sehingga kelak setelah tiba saatnya berkarya segala
sesuatunya sudah terbangun dengan sendirinya menjadi guru yang
dapat membuat siswa nyaman dan menginspirasi siswa untuk
memiliki kepercayaan diri yang baik.
2. Bagi Guru
Tulisan ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi bagi guru
sebagai bahan refleksi mendalam bagi pelaksanaan pembelajaran
dengan lebih memperhatikan, menerapkan dan meningkatkan
7
kepribadiannya sehingga dapat membentuk kepercayaan diri siswa
dengan baik.
3. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan siswa untuk
mengetahui kepribadian guru yang seperti apa yang bisa ditauladani
sehingga siswa dapat memiliki kepercayaan diri yang baik lagi.
4. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini semoga sekolah dapat memperhatikan
kompetensi kepribadian guru dalam pembentukan kepercayaan diri
siswa dan menjadikan sekolah yang mengutamakan kepribadian
yang lebih baik.
5. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini untuk menyadari pentingnya meningkatkan
kualitas kepribadian diri agar dapat membuat orang lain nyaman
dengan dirinya sendiri serta mampu menjadi panutan dan tauladan
untuk dirinya sendiri dan orang lain.
G. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini dibagi atas 5 bab, yang berisi
halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan,
halaman moto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan daftar lampiran, kemudian masuk kepada bab sebagai berikut:
8
BAB I PENDAHULUAN, bab ini berisi tentang latar belakang
masalah penelitian, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI, bab ini berisi teori-teori tentang
kepribadian guru, teori tentang kepercayaan diri yang meliputi,
pengertian, tipe-tipe kepercayaan diri dan faktor yang mempengaruhi
kepercayaan diri. Bab ini juga berisi kerangka berfikir dan hipotesis
penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN, bab ini berisi tentang tempat
dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel, defini variabel,
populasi dan sampel, kisi-kisi instrumen dan instrumen penelitian, uji
instrumen, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN, bab ini berisi tentang deskripsi
data, hasil analisa data dan data interpretasi hasil penelitian.
BAB V PENUTUP, bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-
saran.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kepribadian Guru
a. Kepribadian
1) Pengertian Kepribadian
Menurut Adang Hambali (2015:19) kepribadian
merupakan “keniscayaan”, suatu bagian dalam (interior)
dari diri kita yang masih perlu digali dan ditemukan. Dalam
Al-Quran, Allah SWT, telah menerangkan model
kepribadian manusia yang memiliki keistimewaan
dibandingkan model kepribadian lainnya, diantaranya
surat Al-Baqarah ayat 1-20, rangkaian ayat ini
menggambarkan tiga model tipe kepribadian manusia,
yakni kepribadian orang beriman, kepribadian orang kafir
dan kepribadian orang munafik.
Menurut Juhaya S. Pradja (2012:116) Istilah
kepribadian dalam bahasa inggris adalah personality.
istilah personality oleh para ahli dipakai untuk
menunjukkan atribut tentang individu menggambarkan
apa, mengapa dan bagaimana tingkah laku.
9
10
Gordon W.W Allport dalam Juhaya S. Pradja
(2012:117) kepribadian adalah organisasi dinamis dalam
individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan cara
yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya.
Krech dan Crutchfield dalam Juhaya S. Pradja
(2011:117) kepribadian adalah integrasi dari semua
karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan unik yang
menentukan dan dimodifikasikan oleh usaha-usahanya
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
berubah terus-menerus.
Adolf Heuken S.J dalam Juhaya S. Pradja
(2011:117) kepribadian adalah pola menyeluruh semua
kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang baik
jasmani, mental dan rohani, emosional maupun sosial.
Semua ini telah ditata dalam caranya yang khas dibawah
berbagai pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam
tingkah lakunya, dalam usahanya menjadi manusia
sebagaimana dikehendakinya.
Hari Laksana (2017:2) kepribadian atau karakter
adalah sifat batin yang mempengaruhi perbuatan,
perasaan dan pikiran seseorang.
Berdasarkan semua definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa, kepribadian adalah satu kesatuan
11
yang kompleks yang terdiri dari aspek psikis, seperti
intelegensi, sikap, sifat, minat, cita-cita dan sebaginya,
serta aspek fisik, seperti bentuk tubuh kesehatan jasmani
dan berbusana. Kesatuan dari kedua aspek ini
berinteraksi dengan lingkungannya yang mengalami
perubahan secara terus-menerus dan terwujudlah pola
tingkah laku yang khas atau unik. Kepribadian juga
bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan,
tetapi dalam perubahan tersebut terdapat pola-pola yang
bersifat tetap.
2) Tipe-Tipe Kepribadian
Menurut Hari Laksana (2017:5) kepribadian memiliki 4
tipe, yaitu :
a) Tipe Kepribadian Sanguinis (Si Populer)
Orang kepribadian sanguinis adalah cenderung
ingin populer, ingin disenangi orang lain. Hidupnya
penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang
sekali berbicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak
emosinya bergelombang dan transparan.
Tipe sanguinis adalah orang yang sangat
bersemangat hidupnya. Ia terlalu tampak ceria,
hangat, besahabat dan sangat menikmati hidup.
b) Tipe Kepribadian Plegmatis (Si Cinta Damai)
12
Orang dengan kepribadian plegmatis tidak
menyukai konflik. Karena itu, disuruh apa saja ia mau
lakukan meski ia tidak suka. Baginya kedamaian
adalah segalanya. Jika timbul masalah ia mencari
solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau
merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya
segera selesai.
Orang dengan kepribadian plegmatis memiliki
sifat alamiah pendamai dan tidak suka kekerasan. Ia
mudah bergaul, enak diajak bicara, ramah dan
menyenangkan. Selera humornya juga bagus, bahkan
bisa membuat pendengarnya tertawa tebahak-bahak.
c) Tipe Kepribadian Melankolis (Si Sempurna)
Orang dengan kepribadian melankolis agak
bersebrangan dengan sanguinis. Seorang melankolis
cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun
sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-
fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali
memikirkan segalanya secara mendalam.
Orang melankolis umumnya tertutup, kalau ada
masalah biasanya disembunyikan. Kalaupun dibagi,
pastilah dibagi dengan orang yang paling dia percaya.
Ia juga kadang suka meremehkan diri mereka sendiri,
padahal apa yang dikerjakannya mungkin lebih bagus
13
dari pada orang lain. Ia juga idealis, kalau sesuatu
yang ia punya atau kerjakan tidak sesuai
kehendaknya, ia cepet mengeluh.
d) Tipe Kepribadian Koleris (Si Kuat)
Tipe kepribadian koleris suka sekali mengatur
orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah
orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya.
Bahkan tamu pun bisa saja ia suruh melakukan
sesuatu untuknya. Akibat sifat yang “bossy” sehingga
orang koleris tidak mempunyai banyak teman. Orang-
orang berusaha menghindar menjauh agar tak jadi
“korban” karakternya yang suka mengatur dan tak
mau kalah itu.
Seseorang kepribadian korelis memiliki
kemauan keras dalam menggapai sesuatu. Ia
seorang yang berapi-api, praktis dan cekatan. Ia tidak
perlu dirangsang oleh lingkungannya, bahkan ia yang
memberikan ide-ide cemerlang kepada orang-orang
disekitarnya. Ia tidak goyah dengan tekanan orang
lain, bahkan tekanan itu semakin mendorongnya
untuk maju.
3) Konsep Yang Berhubungan Dengan Kepribadian
Juhaya S. Pradja (2012:118) ada beberapa konsep
yang berhubungan dengan kepribadian, bahkan kadang-
14
kadang disamakan dengan kepribadian yaitu sebagai
berikut:
a) Karakter, yaitu penggambaran erat dengan
menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara
eksplisit maupun implisit.
b) Tempramen, yaitu kepribadian yang berkaitan erat
dengan determinan biologis atau fisiologis.
c) Sifat-sifat, yaitu respons yang senada atau sama
terhadap sekelompok stimulus yang mirip, berlangsung
dala, kurung waktu relatif lama.
d) Ciri, mirip dengan sifat tetapi dalam kelompok stimulus
yang lebih terbatas.
e) Kebiasaan, merupakan respons yang sama dan
cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.
b. Guru
1) Pengertian Guru
Dalam UU Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen (pasal 1) dinyatakan bahwa “guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
15
mengevaluasi peserta didik pada jalan pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.
Menurut Jamil Suprihatiningrum (2013:23) Guru
dikenal dengan al-mu‟alim atau al-ustadz dalam bahasa
arab, yang bertugas memberikan ilmu dalam majelis taklim.
Artinya guru adalah seorang yang memberikan ilmu.
Ahmad Sanusi (2015:43) guru merupakan sosok
yang sangat dihormati karena memiliki andil yang sangat
besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah.
Laurence dan Jonathan dalam Jamil Suprihatiningrum
(2013:24) guru adalah seorang yang mempunyai
kemampuan dalam menata dan mengelola sekolah.
Damayanti (2016:16) guru adalah orang yang paling
penting dalam mencerdaskan kehidupan manusia.
Jean dan Morris dalam Jamil Suprihatiningrum
(2013:24) guru adalah mereka yang secara sadar
mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seseorang
individu sehingga dapat terjadi pendidikan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua
Tahun 1991, guru diartikan sebagai orang yang
pekerjaannya mengajar. Dalam Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 Pasal 2 Tentang Guru Dan Dosen, guru
dikatakan sebagai tenaga profesional yang mengandung arti
bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh
16
seseorang yang mempunyai kualifikasi akademik,
kompetensi, dan sertifikasi pendidik sesuai dengan
persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan
tertentu.
Menurut Soeparlan, Maman dan Suteno (2014:1) guru
merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan, sebab
inti kegiatan pendidikan di sekolah adalah belajar mengajar
yang memerlukan peran guru didalamnya memang harus
diakui maraknya arus informasi dewasa ini, guru bukan lagi
satu-satunya sumber informasi tetapi merupakan salah satu
sumber informasi meskipun demikian perannya dalam
proses pendidikan masih tetap diperlukan, khususnya yang
berkenaan dengan sentuhan-sentuhan psikologis dan
edukatif terhadap anak didik.
Jadi, guru disebut juga pendidik profesional karena
guru itu telah menerima dan memikul beban dari orang tua
untuk mendidik anak. Guru juga dikatakan sebagai
seseorang yang memperoleh Surat Keputusan (SK), baik
dari pemerintah atau swasta untuk melaksanakan tugasnya
dan karena itu memiliki hak dan kewajiban untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran di lembaga sekolah.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan
17
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
menengah. Orang yang disebut guru adalah orang yang
memiliki kemampuan merancang program pembelajaran,
serta mampu menata dan mengelola kelas agar siswa dapat
belajar pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan
sebagai tujuan akhir dari pendidikan.
2) Status Guru
Menurut Jamil Suprihatiningrum (2013:26) Dalam
melaksanakan tugas, status guru adalah:
a) Guru sebagai PNS atau pegawai swasta yang memiliki
surat keputusan mengajar
b) Guru sebagai profesi (ibu profesi) karena melahirkan
banyak profesi
c) Guru sebagai social leadership, guru dianggap
serbatahu, teladan, dan sumber pengetahuan
3) Peran Guru
Menurut Pidrata Dalam Jamil Suprihatiningrum (2013:26)
peranan guru atau pendidik itu:
a) Sebagai menajer pendidikan atau pengorganisasian
kurikulum.
b) Sebagai fasilitator pendidikan.
c) Pelaksana pendidikan.
d) Pembimbing dan supervisor.
e) Penegak disiplin.
18
f) Menjadi model perilaku yang akan ditiru siswa.
g) Sebagai konselor.
h) Menjadi penilai.
i) Petugas tata usaha tentang administrasi kelas yang
diajarnya.
j) Menjadi komukator dengan orangtua siswa dengan
masyarakat.
k) Sebagai pengajar untuk meningkatkan profesi secara
berkelanjutan.
l) Menjadi anggota organisasi profesi pendidikan.
4) Prinsip-Prinsip Guru Profesional
Dalam UU No 14 Tahun 2005 pasal 5 ayat 1 tentang Guru
dan Dosen dalam Ahmad Sanusi (2015:50) dikatakan bahwa
profesi guru dan dosen merupakan bidang pekerjaan khusus
yang memerlukan prinsip-prinsip profesional sebagai berikut:
a) Bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme.
b) Kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugasnya.
c) Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugasnya.
d) Kode etik profesi.
e) Hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugas.
19
f) Penghasilan yang ditentukan seduai dengan prestasi
kerjanya.
g) Kesempatan untuk mengembangkan profesinya secara
berkelanjutan.
h) Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
profesionalnya.
i) Organisasi profesi yang berbadan hukum.
5) Kode Etik Guru Indonesia
Menurut Soetjipto (2009:33) Kode etik guru Indonesia
dapat dirumuskan sebagai himpunan nilai-nilai dan norma-
norma profesi guru yang tersusun dengan baik dan
sistematik dalam suatu sistem yang utuh dan bulat.
Fungsi kode etik guru Indonesia adalah sebagai
landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap guru
anggota PGRI dalam menunaikan tugas pengabdiannya
sebagai guru, baik di dalam dan di luar sekolah serta dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat.
c. Kepribadian Guru
Menurut Nursyamsi (2014:36) Kompetensi kepribadian
berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 diartikan sebagai
kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan
berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
Menurut Nursyamsi (2014:39) kepribadian guru
merupakan titik tumpu sebagai penyeimbang antara
20
pengetahuan mengenai pendidikan dan keterampilan
melaksanakan profesi sebagai pendidik terutama dalam bidang
pembelajaran.
Dari teori kepribadian dan teori guru maka dapat
disimpulkan bahwa kepribadian guru adalah seorang pendidik
yang memiliki satu kesatuan kompleks yang terdiri dari aspek
psikis, seperti intelegensi, sikap, sifat, minat dan cita-cita, serta
aspek fisik, seperti bentuk tubuh kesehatan, berbusana dalam
memikul beban dari orang tua untuk mendidik anak.
Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa hal yang
terkait di dalamnya, yaitu faktor psikis dan faktor fisik.
Faktor psikis adalah suatu faktor yang tidak dapat dilihat secara
langsung oleh panca indera, seperti intelegensi, sikap,sifat, minat
dan cita-cita.
1) Intelegensi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:360)
intelegensi adalah aktivitas pikiran. Kemampuan untuk
melakukan tes atau tugas-tugas, yang mencangkup
pencapaian hubungan tingkatan kecerdasan sebanding
dengan tingkat kerumitan, kecendikiaan, kecerdasan dan
keintegenan.
Menurut Gregory dalam Parulian dan Nurianna
(2008:135) intelegensi adalah kemampuan atau
keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan
21
produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan
budaya tertentu.
Sementara itu pengertian lain mengatakan bahwa
intelegensi adalah kemampuan pembawaan ganda yang
mampu mewujudkan berbagai kemungkinan. Kemampuan
ini dapat berkembang atau menurun bergantung pada
motovasi dan keadaan pengalaman pendidikan yang relevan
pada diri seseorang.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa intelegensi adalah kemampuan untuk memecahkan
masalah yang berhubungan dengan tingkat kecerdasan
untuk mewujudkan berbagai kemungkinan.
2) Sikap
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:801)
sikap adalah prilaku, sikap tubuh, tokoh atau bentuk tubuh,
cara berdiri, tegak teratur atau dipersiapkan untuk bertindak,
melakukan suatu langkah atau tindakan, pasangan atau
mengambil jurus dalam pencak silat dan sebagainya,
perbuatan yang berdasar pendirian, pendapat atau
keyakinan.
Munurut Singgih dan NY. Singgih (2008:72) sikap
adalah pola-pola kebiasaan yang berfungsi dalam kehidupan
psikis seseorang. Sikap adalah sesuatu yang pribadi dan
22
berhubungan dengan cara merasakan, berpikir dan
bertingkahlaku dalam suatu situasi.
Menurut Hal Urban (2004:60) sikap adalah suatu
gambaran model, kerangka pikiran. Sikap adalah bagaimana
kita berpikir. Sikap adalah apa yang terjadi dalam diri
seseorang tentang diri sendiri, orang lain, keadaan dan
kehidupan pada umumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan
bahwa sikap adalah prilaku, cara berpikir dan pola
kebiasaan yang terjadi di dalam diri seseorang.
3) Sifat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:800) sifat
adalah rupa dan keadaan yang tampak pada sesuatu benda,
keadaan yang menurut kodratnya ada pada suatu orang,
benda, tabiat, dasar watak, ciri, tanda dan karakter.
Menurut Juhaya S Pradja (2012:118) sifat yaitu respon
yang senada atau sama terhadap sekelompok stimulasi
yang mirip, berlangsung dalam kurung waktu relatif lama.
Sifat juga diartikan sebagai karakteristik psikologis yang
berasal dari dalam diri seseorang atau juga rupa dan
keadaan yang tampak pada suatu benda, tanda lahirlah.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat
disimpulkan sifat adalah karakteristik yang ada didalam diri
seseorang yang berupa watak dan ciri khas seseorang.
23
4) Minat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:578)
minat adalah perhatian, kesukaan dan kecerdasan hati.
Menurut belly (2006:4) minat adalah keinginan yang
didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati
dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan
kebutuhan yang diinginkannya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa minat adalah sebuah keinginan yang muncul dari
dalam diri seseorang setelah melihat atau mengalami proses
pengalaman dan keinginan tersebut ditujukan dalam bentuk
perbuatan.
5) Cita-Cita
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:159)
cita atau cita-cita adalah perasaan hati, angan-angan,
pikiran, kehendak, harapan dalam hati, barang tenun dari
kapas, warna-warni dan berbunga-bunga.
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan
atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. (wordpress.com).
Jadi, cita-cita adalah sesuatu harapan yang ingin dicapai
disertai dengan tindakan kita untuk mencapainya.
Faktor fisik adalah faktor yang berkaitan dengan fisik yaitu,
raga, tubuh atau badan. Jadi, segala hal-hal yang bisa kamu
tangkap oleh panca indera, seperti jasmani dan berbusana.
24
1) Jasmani
Menurut Kusmaedi (2008:93) kebugaran jasmani
adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas
dan pekerjaan sehati-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti. Sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga
untuk mengatasi beban tambahan.
Menurut Giriwijoyo (2002:23) mengungkapkan
kebugaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani
yang dapat menyesuaikan fungsi alat tubuhnya terhadap
tugas jasmani tertentu atau terhadap keadaan lingkungan
yang harus diatasi dengan cara efesien.
Jadi, jasmani adalah suatu keadaan kemampuan
yang dapat menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dan sebagai
simpanan tenaga untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
2) Berbusana
Menurut Wisnu Prayudha (2007:18) berbusana
adalah sebuah cermin ketakwaan, dengan kata lain konsisten
pada perubahaan. Berbusana merupakan pilihan gaya hidup
dalam peradaban manusia.
Menurut Suprihatiningsih (2016:54) berbusana
merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia yaitu
kebutuhan sandang selain kebutuhan pangan yang harus
dipergunakan sehari-hari.
25
Jadi, berbusana adalah sebuah pakaian yang
digunakan sehari-hari yang mencerminkan ketakwaan serta
menjadi gaya hidup seseorang.
2. Kepercayaan Diri
a. Pengertian Kepercayaan Diri
Menurut Hari Laksana (2017:44) kepercayaan diri
merupakan sebuah pondasi untuk menjadi orang yang
menyenangkan.
Menurut Fatimah dalam Muchlisin Riadi, kepercayaan diri
merupakan sikap positif seseorang individu yang memampukan
dirinya untuk mengembangkan penilaian positif, baik terhadap
diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang
dihadapinya.
(http://www.kajianpustaka.com/2015/07/kepercayaan-diri.html 24
November 2017 22:30)
Menurut Thantaway dalam Hari Laksana (2017:143)
percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseoramg
yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat. Orang
yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang
percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
Menurut Hari Laksana (2017:143) percaya diri merupakan
salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam
kehidupan. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan
26
mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realits, bahkan
ketika harapan mereka tidak terwujud mereka tetap berpikiran
positif dan dapat menerimanya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka disimpulkan
bahwa kepercayaan diri adalah penilaian yang relatif tetap
dengan diri sendiri, mengenai kemampuan, bakat,
kepemimpinan, inisiatif dan sifat-sifat lain, serta kondisi-kondisi
yang mewarnai perasaan manusia. Kepercayaan diri ini
mempengaruhi berbagai sifat dalam diri seseorang terutama
dalam aspek emosional, perilaku sosial, berbahasa, kemandirian
yang menyertainya.
1) Aspek Emosional
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:218)
emosinal berhubungan dengan emosi, menyentuk perasaan,
mengharukan, menyangkut atau disebabkan oleh emosi,
menunjukan reaksi emosi yang berlebih-lebihan, penuh
emosi beremosi, menyangkut bentuk sifat atau prilaku yang
dipengaruhi oleh emosi itu sendiri.
Ema Uzlifatul Jannah mengatakan bahwa emosional
adalah kemampuan individu seseorang untuk mengatur
kehidupan emosinya dengan cara menjaga keselarasan
emosi dan pengungkapannya melalui ketetampilan
kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan
keterampilan sosial.
27
Jadi, emosional adalah bentuk perasaan yang
menyangkut pada bentuk sifat atau prilaku diri, seperti
kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan
keterampilan sosial.
a) Kesadaran Diri
Menurut May dalam Koswara (1987:31) kesadaran
diri adalah kapasitas yang memungkinkan manusia
mampu mengamati dirinya sendiri maupun membedakan
diri dari dunia orang lain serta kapasitas yang
memungkinkan manusia menempatkan diri dalam waktu
(masa kini, masa lampau dan masa depan).
Kesadaran diri adalah pembeda utama antara
orang yang memiliki spiritualisme tinggi dengan yang
tidak.
Jadi, kesadaran diri adalah kapasitas yang
memungkinkan manusia mampu membedakan diri
sendiri dan menjadi pembeda antara orang yang
memiliki spiritualisme tinggi.
b) Pengendalian Diri
Berk (1993) pengendalian diri adalah kemampuan
individu untuk menahan keinginan atau dorongan sesaat
yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak
sesuai dengan norma sosial.
28
Papalia et al. (2004) menyatakan bahwa self-
regulation adalah kemampuan individu untuk menahan
dorongan-dorongan dan kemampuan individu untuk
mengendalikan tingkah lakunya pada saat tidak adanya
kontrol dari lingkungan.
Jadi, pengendalian diri adalah kemampuan
menahan keinginan, dorongan dan kemampuan sesaat
yang bertentangan dengan tingkah laku.
c) Motivasi Diri
Hasibuan dalam Pupuh Faturahman memandang
motivasi sebagai dorongan atau daya penggerak agar
seorang manusia bekerja keras dengan memberikan
semua kemampuan dan keterampilannya untuk
mewujudkan tujuan organisasi.
Motivasi adalah suatu sikap, sebuah pendirian.
Suatu sikap atau keyakinan seseorang, sebaiknya
dimulai dari beberapa proses pelatihan sederhana dalam
bentuk penghargaan diri, yang diwujudkan dalam bentuk
rasa menyukai diri apa adanya.
Motivasi diri diartikan sebagai kecendrungan emosi
yang membimbing atau memfasilitasi pencapaian tujuan.
Jadi, motivasi diri adalah sebuah sikap, sebuah pendirian
dan keyakinan seseorang yang membimbing atau
memfasilitasi pencapaian tujuan.
29
d) Empati
Empati adalah kemampuan (seolah-olah) menjadi
diri orang lain. Empati berarti kita mampu membaca
pikiran dari sudut pandang orang lain. Kita mampu
menyelaraskan diri dengan orang lain.
e) Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial adalah kemampuan menangani
emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang
lain serta kecermatan membaca situasi dan jaringan
sosial.
2) Aspek Prilaku Sosial
Menurut Yesmil Anwar (2008:78) Perilaku Sosial
yaitu, lebih menekankan pendekatan objektif empiris atas
kenyataan sosial.
Menurut Ahmad Susanto (2015:155) Perilaku Sosial
merupakan aktivitas dalam hubungan dengan orang lain,
baik dengan teman sebaya, guru, orang tua maupun dengan
saudara-saudaranya.
Jadi, prilaku sosial merupakan hubungan pendekatan
dengan orang lain yang menyakut kenyataan sosial.
Kenyataan sosial adalah sesuatu yang tersirat didalam
pergaulan sosial yang diungkapkan secara emosional
30
melalui menghargai, bekerjasama, permusuhan dan
persaingan.
3) Aspek Kemandirian
Menurut Hembing (2000:119) Kemandirian adalah
sikap hidup yang sangat diharapkan untuk dimiliki
setiapmanusia, terutama pemuda.
Menurut Eugenia Rakhma (2017:55) Kemandirian
adalah melakukan sesuatu atas dasar motivasi sendiri
Menurut Barnadib dalam Syafaruddin (2012:147),
kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat
menentukan sendiri dimana dapat dinyatakan dalam
tindakan prilaku seseorang dan dapat dinilai meliputi prilaku
mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan atau
masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan
sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.
Jadi, kemandirian adalah sikap hidup yang dapat
melakukan sesuatu yang dapat dinilai dari mampu
berinisiatif, mengatasi masalah dan hambatan serta mampu
melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.
b. Bentuk-Bentuk Percaya Diri
Dalam hari laksana (2017:144) ada 4 istilah percaya diri yang
dapat diketahui, yaitu:
1) Self-concept (konsep diri)
2) Self-esteem (harga diri)
31
3) Self efficacy (kemanjuran diri)
4) Self-confidence (percaya diri)
c. Karakteristik Kepercayaan Diri
Menurut Fatimah dalam Muchlisin Riadi, Terdapat 7
karakteristik individu yang mempunnyai rasa kepercayaan diri
yang proposional antara lain sebagai berikut (Fatimah, 2010:149-
150):
1) Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak
membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau hormat
orang lain.
2) Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi
diterima orang lain atau kelompok.
3) Berani menerima penolakan orang lain berani menjadi diri
sendiri.
4) Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan
emosinya stabil).
5) Memiliki internal Locus of Control (memandang keberhasilan
atau kegagalan, bergantung pada usaha diri sendiri dan tidak
mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
bergantung mengharap bantuan orang lain).
6) Mempunnyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri,
orang lain, dan situasi diluar dirinya.
7) Memiliki harapan yang relalistik terhadap diri sendiri,
sehingga ketika harapan itu terwujud, ia tetap mampu
32
melihat sisi positif dirinya dan situasi yang
terjadi.(http://www.kajianpustaka.com/2015/07/kepercayaan-
diri.html 24 November 2017 22:30).
d. Ciri-Ciri Kepercayaan Diri
Menurut Iswidharmanjaya & Enterprise dalam Muchlisin Riadi
(2015:39) Ciri-ciri seseorang memiliki rasa kepercayaan diri
meliputi sebagai berikut :
1) Bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah dibuat
sendiri.
2) Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
3) Pegangan hidup yang cukup kuat, mampu mengembangkan
motivasi.
4) Mau bekerja keras untuk mencapai kemajuan.
5) Yakin atas peran yang dihadapi.
6) Berani bertindak dan mengambil setiap kesempatan yang
dihadapinya.
7) Menerima diri secara realistik
8) Menghargai diri secara positif, tanpa berfikir negatif, yakin
bahwa ia mampu,
9) Yakin atas kemampuan sendiri dan tidak terpengaruh oleh
orang lain, dan
10) Optimis, tenang dalam menghadapi tantangan dan tidak
mudah cemas.
33
(http://www.kajianpustaka.com/2015/07/kepercayaan-
diri.html 24 November 2017 22:30)
B. Kerangka Berpikir
Kepribadian guru adalah seorang pendidik yang memiliki satu
kesatuan kompleks yang terdiri dari aspek psikis, seperti intelegensi,
sikap, sifat, minat, cita-cita dan sebaginya, serta aspek fisik, seperti
bentuk tubuh kesehatan jasmani, berbusana dalam memikul beban dari
orang tua untuk mendidik anak.
Kepercayaan diri adalah penilaian yang relatif tetap dengan diri
sendiri, mengenai kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif dan sifat-
sifat lain, serta kondisi-kondisi yang mewarnai perasaan
manusia.kepercayaan diri ini mempengaruhi berbagai sifat dalam diri
seseorang terutama dalam aspek emosional, perilaku sosial,
berbahasa, kemandirian yang menyertainya.
Di SDN Cinangka 03 Sawangan Depok diharapkan guru mampu
membuat siswa semakin memiliki kepercayaan diri yang baik pada
dirinya. Jika dilihat pada umumnya siswa belum bisa bericara di depan
dengan argumen atau hasil pikirannya sendiri, hal itu juga disebabkan
dari pribadi guru yang belum mampu mengembangakan diri siswa,
sehingga siswa belum memiliki kepercayaan diri yang baik karena
kepribadian guru tersebut belum mengajak siswa untuk lebih aktif dan
siswa pun masih takut dan malu-malu. Penelitian ini menekankan pada
34
kepribadian guru dalam pembentukan kepercayaan diri siswa.
Kerangka pikir dalam penilitian ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
KEPERCAYAAN
DIRI YANG
TIDAK BERANI
KEPERCAYAAN
DIRI YANG
BERANI
SISWA
PROSES TERJADINYA
PEMBENTUKAN KARAKTER
1. Cara Berinteraksi
dengan rekan guru
2. Cara berinteraksi
dengan siswa
3. Prilaku Guru
PROSES TERJADINYA
PEMBENTUKAN
KARAKTER
1. Cara Berinteraksi
2. Proses
Pemebelajaran
3. Prilaku Guru
DILUAR KELAS DIDALAM KELAS
KEPRIBADIAN
GURU
BAIK
TIDAK
BAIK
35
C. Hipotesis Penelitian
Atas dasar kerangka berfikir dan kajian teori yang telah diuraikan
di atas, maka yang menjadi pengajuan hipotesis pada penelitian ini
yaitu diduga terdapat pengaruh kepribadian guru terhadap pembentuk
kepercayaan diri siswa atau:
Ho = Tidak terdapat pengaruh kepribadian guru terhadap pembentukan
kepercayaan diri siswa.
Ha = Terdapat pengaruh kepribadian guru terhadap pembentukan
kepercayaan diri siswa.
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi di SDN Cinangka
03, yang beralamat di Jl. Desa Cinangka Gang SDN 03 Cinangka
Sawangan Kota Depok Jawa Barat (16516).
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan saat semester ganjil TA 2017/2018,
pada bulan November 2017 sampai Mei 2018.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No. Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei
1. Pengajuan Judul
2. Bimbingan BAB 1-3
3. Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen dan Instrumen Penelitian
4. Pelaksanaan penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Analisis Data
7. Penyusunan Laporan
8. Sidang Skripsi
38
37
B. Metode Penelitian
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011:5) secara umum
penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis
data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-
tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2013:1) penelitian merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Penelitian merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada
ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.
Dalam penelitian ini penulis mengambil penelitian menggunakan
metode kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2011:7) metode kuantitatif dinamakan
metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Menurut
Nana Syaodih (2011:53) penelitian kuantitatif didasari filsafat
positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji
secara kuatitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik,
struktur dan percobaan terkontrol.
Jenis pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode penelitian deskripif kuantitatif karena penelitian
menggambarkan dan mendeskripsikan pengaruh kepribadian guru
terhadap kepercayaan diri siswa.
38
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono (2012:38) secara
teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau
obyek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang
lainnya atau satu objek dengan objek lainnya. Menurut Sugiyono
(2012:38) variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan
atau kegiatan tertentu. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel bebas (X) adalah kepribadian guru
Kepribadian guru adalah seorang pendidik yang memiliki
satu kesatuan kompleks yang terdiri dari aspek psikis, seperti
intelegensi, sikap, sifat, minat dan cita-cita, serta aspek fisik, seperti
bentuk tubuh kesehatan, berbusana dalam memikul beban dari
orangtua untuk mendidik anak.
2. Variabel terikat (Y) adalah kepercayaan diri siswa
Kepercayaan diri adalah penilaian yang relatif tetap dengan
diri sendiri, mengenai kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif
dan sifat-sifat lain, serta kondisi-kondisi yang mewarnai perasaan
manusia.kepercayaan diri ini mempengaruhi berbagai sifat dalam
diri seseorang terutama dalam aspek emosional, perilaku sosial,
berbahasa, kemandirian yang menyertainya.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
39
Menurut Sugiyono (2015:117) populasi adalah wilayah
generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu, yang telah ditetapkan untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas tinggi atau
kelas IV, V dan VI di SDN Cinangka 03 Sawangan Depok, dengan
jumlah kelas IV sebanyak 48, kelas V sebanyak 52 dan kelas VI
sebanyak 42.
Berdasarkan hasil diskusi dengan kepala sekolah bahwa
kelas VI tidak dapat membantu menjadi sampel dalam penelitian.
Maka dari itu populasi yang peneliti ambil hanya kelas IV dan V.
Tabel 3.2
Daftar Jumlah kelas IV dan V di SD Cinangka 03
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dilakukan jika populasi
dalam penelitian terlalu besar dan banyak. Dalam melakukan
penelitian seorang peneliti memiliki keterbatasan baik tenaga,
waktu maupun biaya. Untuk menentukan ukuran sampel, penulis
menggunakan teknik solvin dengan rumus berikut:
NO Kelas Jumlah siswa
1 IV 48
2 V 52
TOTAL 100
40
Keterangan:
n : sampel
N : populasi
e : perkiraan tingkat kesalahan
Dari rumus diatas penulis mendapat hasil 80, maka
penelitian ini menggunakan 80 siswa. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random
sampling. Menurut Subagyo (2011:30) random sampling adalah
dimana setiap elemen untuk dijadikan sampel dengan teknik
pengambilannya secara acak, secara simpel dapat dilakukan
dengan sistem lotere. Cara ini ada beberapa alternatif yaitu
dengan menggunakan total populasi.
E. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
41
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Instrumen
No Variabel Aspek Indikator Item Jumlah
item
1 Kepribadian Guru (X)
Psikis Intelegensi 1,2,3,4 4
Sikap 5,6,7,8,9 5
Sifat 10,11,12,13 4
Minat 14,15 2
Ciya-cita 16,17 2
Fisik Jasmani 18,19,20,21 4
Berbusana 22,23 2
2 Kepercayaan Diri Siswa (Y)
Emosional Kesadaran diri
24,25,26 3
Pengendalian diri
27,28,29,30 4
Motivasi diri 31,32,33 3
Empati 34,35,36,37 4
Keterampilan sosial
38,39,40 3
Prilaku sosial
Menghargai 41 1
Bekerjasama 42,43,44 3
Permusuhan 45,46 2
Persaingan 47,48 2
Kemandirian Inisiatif 49 1
Mampu mengatasi masalah
50 1
Melakukan sesuatu tanpa bantuan
51,52,53 3
Jumlah item 53
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan
observasi.
a. Kuesioner (Angket)
42
Arikunto (2006:151) kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
Kuesioner adalah angket, di mana di dalamnya
terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan erat
dengan masalah penelitian untuk memperoleh informasi
lapangan. Kuisioner ini disusun dalam bentuk kalimat yang
bersifat positif dan negatif yang berhubungan dengan
variabel penelitian, bentuk-bentuk kuisioner dalam
pertanyaan yang akan dijawab oleh responden. Selanjutnya
instrument yang disusun tersebut diuji validasinya.
Tabel 3.4 Skala Likert
Pernyataan Positif (+) Negatif (-)
Selalu (SL) 5 1
Sering (SR) 4 2
Kadang-kadang (KK) 3 3
Hampir Tidak Pernah (HTP) 2 4
Tidak pernah (TP) 1 5
b. Dokumentasi
Peneliti menggunakan dokumentasi beberapa foto
yang diletakkan dibagian lampiran untuk mendukung hasil
penelitian yang sudah diamati di SDN 03 Cinangka
Sawangan Depok.
Menurut Ridwan (2013:77) dokumentasi ditujukan
untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian,
43
meliputi buku-buku, yang relevan, peraturan-peraturan,
laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang
relevan penelitian. Teknik dokumentasi dilakukan untuk
memperkuat data yang didapat dan sebagai bukti otentik
bahwa kegiatan penelitian telah dilakukan.
3. Uji Coba Instrumen
a. Validitas
Menurut Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan sesuatu instrumen.
Menurut Sugiyono (2012:121) menyatakan bahwa
validitas adalah instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Pada penelitian ini peneliti menguji validitas
instrumen dilakukan dengan cara menyebar angket kepada
siswa, hasil dari angket yang sudah diisi siswa, kemudian
peneliti melakukan uji validitas menggunakan SPSS.V.
22.0 untuk mengetahui kevalidan angket, serta mengetahui
apakah angket tersebut valid atau tidak untuk dijadikan
instrumen penelitian. Hasil uji validitas item kemudian
dibandingkan dengan kriteria 0,05 dengan keputusan:
R hitung > R tabel = Valid
R hitung < R tabel = Tidak Valid
b. Reliabilitas
44
Arikunto (2006: 178) menyatakan bahwa reliabilitas
menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Menurut Sekaran dalam Priyatno (2016:158)
reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan
0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan aplikasi
SPSS.V.22.0 pada uji reliabilitas untuk mengetahui
konsistensi angket yang digunakan dalam penelitian. Hasil
uji reliabilitas item kemudian dibandingkan dengan kriteria
0,05 dengan keputusan:
Alpha > R tabel = konsisten
Alpha < R tabel = Tidak Konsisten
G. Teknik Analisis Data
Menurut Iskandar (2009:136) teknik analisis data adalah
proses kategori urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu
pola, kategori dan satuan dasar, yang membedakannya dengan
penafsiran yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap
analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan diantara
dimensi-dimensi.
Setelah data diperoleh, langkah selanjutnya adalah
melakukan analisis data. Analisis data yang diperoleh dapat
dilakukan dengan beberapa teknik. Adapun teknik analisis data
45
yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Deskripsi data
Menurut Sugiyono (2014:147) statistik deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasin.
Data yang terdapat dalam penelitian ini dapat
dideskripsikan dengan statistik deskriptif. Karena statistik
deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin
mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel
diambil.
2. Uji Prasyarat
Data yeng telah terkumpul diolah dan dianalisis untuk
dapat menjawab masalah dan hipotesis penelitian. Hal yang
harus dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan uji
prasyarat. Uji prasyarat analisis yang perlu dipenuhi adalah
uji normalitas data, uji linearitas data sebagai berikut:
a. Uji normalitas
Menurut Sujaweni (2014:102) uji normalitas
adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki
46
distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam
statistik parametrik, jika data tidak berdistribusi normal
dapat dipakai statistik parametrik. Uji normalitas
adalah melakukan perbandingan antara data yang
kita miliki dengan data berdistribusi normal yang
memiliki mean dan standar deviasi yang sama
dengan data kita.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
persamaan Komolgrov-Smirnov:
D=Fo/n – (fkk/n – F(Zi)
D : koefesien hitung komolgrov-smirnov
Fo : Frekuensi
fkk : Frekuensi Kumulatif
N : Jumlah Responden
F(Zi) : besar peluang masing-masing nilai
Data dikatakan berdistribusi normal jika
signifikansi lebih besar dari 0,005 atau 5%.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
program SPSS.V.22.0 untuk menguji normalitas data.
b. Uji Linearitas
Menurut Sugiyono (2014:265) salah satu
asumsi dari analisis regresi adalah linearitas.
Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y
membentuk garis linear atau tidak.Kalau tidak linear
47
maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Untuk
itu sebelum memberikan contoh berikut akan terlebih
dahulu di uji linearitas regresi.
Menurut Trijono (2015:66) uji Linearitas
bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara
signifikan.Uji ini biasanya digunakan sebagai
prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
aplikasi SPSS.V.22.0 untuk menghitung uji linearitas.
3. Uji Hipotesis
a. Menentukan Persamaan Regresi
Menurut Latan (2014:174) analisis regresi
merupakan teknik analisis statistik yang digunakan untuk
menguji hubungan antara satu atau lebih variabel
independen (prediktor) dengan satu variabel dependen
(kriteria).
Trijono (2015:60) tujuan dari analisis regresi adalah
untuk memprediksi besar variabel criterion (variabel tidak
bebas) dengan menggunakan data variabel prediktor
(variabel bebas) yang sudah diketahui besarnya.
Regresi linier ialah bentuk huhbungan di mana
variabel bebas X maupun variabel kriterion sebagai faktor
48
yang berpangkat satu. Regresi linier ini dibedakan
menjadi:
1) Regresi linier sederhana dengan bentuk fungsi:
Y = a + bX + e
2) Regresi linier berganda dengan bentuk fungsi:
Y = b0 + b1X1 + … + bpXp + e (Trijono, 2015:57).
Skala pengukuran data dua variabel yang dianalisis
dengan regresi adalah skala interval atau rasio. Misalnya
kedua variabel tersebut adalah X dan Y maka hubungan
antara Y dengan X dikenal dengan regresi Y atas X.
Variabel X disebut prediktor (variabel bebas) dan Y
disebut kriterion (variabel tidak bebas). Hubungan tersbut
dinyatakan dalam persamaan matematika sebaai berikut:
Y = a + bX + ε
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = variabel prediktor
ε = Nilai residu
b. Uji Keberartian Regresi (Uji F)
Menurut Priyatno (2013:48) uji F atau uji koefisien
regresi secara serentak, yaitu untuk mengetahui pengaruh
variabel independen secara serentak terhadap variabel
dependen, apakah pengaruhnyya signifikan atau tidak.
49
Pada penelitian ini peneliti menggunakan aplikasi
SPSS.V.22.0 untuk menghitung uji keberartian regresi.
c. Penentuan Koefisien Determinasi
Menurut Priyatno (2013:56) analisis koefisien
determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
presentase sumbangan berpengaruh variabel independen
secara serentak terhadap variabel dependen.
Rumus yang digunakan adalah KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
100% = Bilangan tetap
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN Cinangka 03, yang
beralamat di Jl. Desa Cinangka Gang SDN 03 Cinangka
Sawangan Kota Depok Jawa Barat (16516).
SDN Cinangka 03 Sawangan Depok berdiri pada tahun
1982. Pertumbuhan penduduk di desa Cinangka sudah semakin
merata, fasilitas umum seperti gedung pendidikan sangat
dibutuhkan oleh masyarakat setempat, sedangkan yang ada
50
hanya pengajian-pengajian lingkungan. Oleh sebab itu, atas
dasar musyawarah dan prakarsa kepala desa dengan
masyarakat, maka diusulkan untuk didirikan gedung Sekolah
Dasar (SD), hingga akhirnya berdirilah SDN Cinangka 03.
SDN Cinangka 03 sudah banyak meluluskan siswa-
siswinya. Saat ini SDN Cinangka memiliki jumlah guru
sebanyak 10, dengan jumlah laki-laki sebanyak 4 orang dan
perempuan sebanyak 6 orang.
2. Deskripsi Responden
Penelitian ini dilakukan di 2 kelas, yaitu kelas IV dan V
dengan jumlah 80 siswa, kelas IV dengan jumlah 40 siswa dan
kelas V 40 siswa. Adapun detail nama siswa dan kelasnya,
yaitu:
Tabel 4.1 Daftar Nama Siswa
SDN Cinangka 03 Sawangan Depok
No Nama Siswa Kelas
1 A H IV
2 F A R IV
3 M R M IV
4 N A S IV
5 R R IV
6 S H IV
7 S F S IV
8 A I K IV
9 B B S IV
10 DS IV
11 D N IV
12 D H IV
13 A P V IV
14 A A IV
15 B S Y IV
16 D E S IV
51
17 F B M IV
18 M R H IV
19 M A G IV
20 K Z IV
21 H K R IV
22 G P W IV
23 H T O IV
24 K N A IV
25 M R IV
26 R L I IV
27 R A IV
28 S N IV
29 S J R IV
30 T R IV
31 V F IV
32 Z N A IV
33 Z I A IV
34 Z T R IV
35 Z A Z IV
36 A J W IV
37 K N A IV
38 N A Z IV
39 N O IV
40 S C W IV
41 A R V
42 R R V
43 K A I V
44 H A I V
45 M S R V
46 M P W V
47 D P R V
48 E D V
49 A S A V
50 A N V
51 A T H V
52 M D F V
53 M S A V
54 N A V
55 S A V
56 V N R V
57 Y A V
58 S Z V
59 A H V
60 A D F V
61 A M V
62 F B V
52
63 I R V
64 M P D V
65 N P A V
66 R S P V
67 A M B V
68 B R R V
69 B C H V
70 D S R V
71 F M S V
72 M D F V
73 N A N V
74 N R H V
75 N S V
76 Z J V
77 G N P V
78 N N A V
79 N F V
80 S A C V
3. Deskripsi hasil penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dalam
penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari 80 responden dari
2 kelas. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi
dua variabel yaitu, data tentang kepribadian guru (X) dan
kepercayaan diri siswa (Y) yang diperoleh melalui penyebaran
angket dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang
diberikan merupakan penilaian responden berupa pernyataan.
Pernyataan diarahkan kepada 5 alternatif jawaban, untuk
jawaban setiap instrumen mempunyai gradasi jawaban dari
selalu yang bernilai 5, sering bernilai 4, kadang-kadang bernilai
3, jarang bernilai 2 dan tidak pernah bernilai 1. Kuesioner yang
harus dijawab oleh responden berbentuk check list. Penilaian ini
53
menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket dan
dokumentasi.
Pada bagian ini akan disajikan analisis deskriptif dari data
kuantitatif hasil penelitian berupa gambaran umum dari variabel
X dan variabel Y, antara lain:
Tabel 4.2 Tabel distribusi frekuensi
Statistics
kepribadian Kepercayaand
iri
N Valid 80 80
Missing 0 0 Mean 97,0875 111,9750
Std. Error of Mean 1,23621 1,78549
54
Pada tabel 4.2 analisis deskriptif di atas memperoleh hasil
data melalui angket yang disebar ke 80 siswa SDN Cinangka
03. Angket ini terdiri dari 53 pernyataan. Berdasarkan
perhitungan deskripsi data, maka diperoleh jumlah nilai 97,1
untuk mean variabel X (kepribadian guru) dan 11,19 untuk
mean variabel Y (kepercayaan diri siswa). Nilai tengah atau
median untuk variabel X (kepribadian guru) berjumlah 95,0 dan
untuk variabel Y (kepercayaan diri siswa) berjumlah 11,50.
Standar deviasi atau simpangan baku untuk variabel X
(kepribadian guru) berjumlah 11,05 dengan varians 122,258
dan untuk simpangan baku untuk variabel Y (kepercayaan diri
siswa) berjumlah 15,96 dengan varians 255,037. Nilai minimum
Median 95,0000 115,0000
Std. Deviation 11,05704 15,96989
Variance 122,258 255,037
Skewness ,085 -,396
Std. Error of Skewness ,269 ,269
Kurtosis -,989 ,147
Std. Error of Kurtosis ,532 ,532
Minimum 77,00 67,00
Maximum 115,00 147,00
Percentiles 25 90,0000 99,0000
50 95,0000 115,0000
75 107,0000 123,0000
55
untuk variabel X (kepribadian guru) berjumlah 77,0 dan untuk
variabel Y (kepercayaan diri siswa) berjumlah 67,0. Nilai
maksimum untuk variabel X (kepribadian guru) berjumlah 115,0
dan untuk variabel Y (kepercayaan diri siswa) berjumlah 147,0.
B. Analisis data
1. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Uji validitas angket dalam penelitian ini menggunakan
program SPSS.V.22.0. Uji validitas atau kesahihan item
instrumen dalam penelitian ini menghasilkan item valid dan
gugur. Item dengan kriteria validitas 0,05 maka dikatakan
valid. Uji validitas dilakukan di SDN 03 Cinangka Depok. Dari
pengujian validitas tersebut, terdapat 53 item soal yang valid
dan 23 item soal yang dinyatakan tidak valid. Berikut daftar
item yang valid dan gugur dalam uji coba instrumen.
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Angket Pengaruh Kepribadian Guru
Terhadap Kepercayaan Diri Siswa
No. Aspek Item Soal
Valid Gugur
1. Kepribadian guru
1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 28,29
5, 12, 13, 19, 25, 27
2. Kepercayaan diri siswa
31, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 47, 49,
30, 35, 42, 48, 52, 53, 57, 59, 61, 62, 65, 66, 67, 69, 70, 72, 73
56
50, 51, 54, 55, 56, 58, 60, 63, 64, 68, 71, 74, 75, 76
Berdasarkan tabel diatas maka hasil uji validitas pada
variabel X (kepribadian guru) dan variabel Y (kepercayaan
diri siswa) yang diuji coba di SDN 03 Cinangka Depok
dengan jumlah responden 45 orang dan total item soal
sejumlah 76 soal. Dengan r tabel adalah 0,294. Dikatakan
valid apabila r hitung > r tabel. Berikut adalah hasil analisis
uji validitas instrumen angket:
Tabel 4.4 Hasil uji validitas instrumen angket
Kepribadian guru (X) dan kepercayaan diri siswa (Y)
Nomor butir soal
Koefesien korelasi
R tabel Keterangan
1 0,452 0,294 Valid
2 0,535 0,294 Valid
3 0,681 0,294 Valid
4 0,519 0,294 Valid
5 0,283 0,294 Tidak Valid
6 0,452 0,294 Valid
7 0,420 0,294 Valid
8 0,572 0,294 Valid
9 0,531 0,294 Valid
10 0,523 0,294 Valid
11 0,473 0,294 Valid
12 0,135 0,294 Tidak Valid
13 0,218 0,294 Tidak Valid
14 0,616 0,294 Valid
15 0,398 0,294 Valid
16 0,405 0,294 Valid
17 0,374 0,294 Valid
18 0,450 0,294 Valid
19 0,152 0,294 Tidak Valid
20 0,585 0,294 Valid
21 0,632 0,294 Valid
57
22 0,564 0,294 Valid
23 0,558 0,294 Valid
24 0,574 0,294 Valid
25 0,224 0,294 Tidak Valid
26 0,338 0,294 Valid
27 0,231 0,294 Tidak Valid
28 0,630 0,294 Valid
29 0,482 0,294 Valid
30 0,211 0,294 Tidak Valid
31 0,364 0,294 Valid
32 0,311 0,294 Valid
33 0,384 0,294 Valid
34 0,490 0,294 Valid
35 0,138 0,294 Tidak Valid
36 0,302 0,294 Valid
37 0,366 0,294 Valid
38 0,407 0,294 Valid
39 0,335 0,294 Valid
40 0,357 0,294 Valid
41 0,378 0,294 Valid
42 O,233 0,294 Tidak Valid
43 0,320 0,294 Valid
44 0,502 0,294 Valid
45 0,311 0,294 Valid
46 0,412 0,294 Valid
47 0,559 0,294 Valid
48 0,229 0,294 Tidak Valid
49 0,312 0,294 Valid
50 0,396 0,294 Valid
51 0,300 0,294 Valid
52 0,258 0,294 Tidak Valid
53 0,221 0,294 Tidak Valid
54 0,447 0,294 Valid
55 0,469 0,294 Valid
56 0,343 0,294 Valid
57 0,234 0,294 Tidak Valid
58 0,300 0,294 Valid
59 0,177 0,294 Tidak Valid
60 0,341 0,294 Valid
61 0,134 0,294 Tidak Valid
62 0,121 0,294 Tidak Valid
63 0,371 0,294 Valid
64 0,423 0,294 Valid
65 0,099 0,294 Tidak Valid
66 0,265 0,294 Tidak Valid
67 0,256 0,294 Tidak Valid
58
68 0,589 0,294 Valid
69 0,179 0,294 Tidak Valid
70 0,244 0,294 Tidak Valid
71 0,478 0,294 Valid
72 0,027 0,294 Tidak Valid
73 0,186 0,294 Tidak Valid
74 0,647 0,294 Valid
75 0,352 0,294 Valid
76 0,477 0,294 Valid
b. Reliabilitas
Uji reliabilitas menggunakan SPSS.V.22.0 soal-soal
yang diuji reliabilitasnya adalah soal-soal yang telah
dinyatakan valid. Menurut Sekaran dalam Priyatno
(2016:158), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,
sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Berikut merupakan hasil uji reliabilitas variabel X
(kepribadian guru) dan variabel Y (kepercayaan diri siswa):
Tabel 4.5
Hasil uji reliabilitas variabel X (kepribadian guru)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
,863 ,886 23
59
Berdasarkan output hasil uji reliabilitas instrumen
variabel X dan variabel Y diketahui bahwa, pada nilai
cronbach’s Alpha instrumen variabel X sebesar 0,863 dan
variabel Y sebesar 0,848. Hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa instrumen pada variabel X dan Y reliabel dan dari
hasil hitungan juga kedua variabel memiliki nilai lebih dari
0,8 maka dapat dikatakan baik.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini adalah
menggunakan uji komolgrov-smirnov, pada taraf signifikan
(alpha = 0,05) dan banyaknya sampel 80 responden.
Berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan hasil
sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil uji reliabilitas variabel Y
(kepercayaan diri siswa) Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
,848 ,855 30
60
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
T
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa r
hitung > 0,05. Pada hasil uji normalitas diketahui nilai
signifikansi 0,200 > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa nilai
residual berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah
variabel X dan Y mempunyai hubungan yang linear atau
tidak secara signifikan. Berikut adalah hasil uji linearitas
menggunakan program SPSS.V.22.0 yaitu:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 80 Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 14,87771219
Most Extreme Differences Absolute ,057 Positive ,057 Negative -,044
Test Statistic ,057 Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Keterangan: - Test distribution is Normal (tes distribusi adalah normal) - Calculated from data (kalkulasi data)
- Lilliefors Significance Correction (koreksi signifikansi liliefors)
- This is a lower bound of the true significance (signifikansi makna yang sebenarnya)
61
Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas (1)
ANOVA Table
Sum of Squares Df
kepercayaandiri * kepribadian
Between Groups
(Combined) 9444,426 30
Linearity 2661,591 1
Deviation from Linearity
6782,835 29
Within Groups 10703,524 49
Total 20147,950 79
Tabel 4.9
Hasil Uji Linearitas (2)
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah
antara variabel X dan Y mempunyai hubungan yang linear
ANOVA Table
Mean Square F
kepercayaandiri * kepribadian
Between Groups
(Combined) 314,814 1,441
Linearity 2661,591 12,185
Deviation from Linearity
233,891 1,071
Within Groups 218,439
Total
Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas (3)
ANOVA Table
Sig.
kepercayaandiri * kepribadian
Between Groups
(Combined) ,126
Linearity ,001
Deviation from Linearity
,408
Within Groups
Total
62
atau tidak secara signifikan. Berdasarkan uji linear yang
telah dilakukan, pengaruh kepribadian guru terhadap
kepercayaan diri siswa adalah menghasilkan nilai F = 12,185
dengan nilai signifikansi = 0,01. Dapat dikatakan bahwa tidak
ada hubungan yang linear karena nilai signifikansi 0,01<
0,05.
c. Uji Hipotesis
1) Menentukan persamaan regresi
Persamaan regresi digunakan untuk melihat
hubungan dan pengaruh antara variabel X
(kepribadian guru) dengan variabel Y (kepercayaan
diri siswa).
Dalam pengajuan hipotesis pada penelitian ini
yaitu diduga terdapat pengaruh kepribadian guru
terhadap pembentuk kepercayaan diri siswa atau:
Ho = ditolak
Ha = diterima
Yang berarti :
Ho = Tidak terdapat pengaruh kepribadian guru
terhadap pembentuk kepercayaan diri siswa
Ha = Terdapat pengaruh kepribadian guru terhadap
pembentuk kepercayaan diri siswa.
Menurut Aditya Setyawan (11) penolakan ho
atau sama dengan penerimaan ha, apabila: nilai „t‟
63
dari hasil uji statistik lebih besar dibandingkan dengan
nilai „t‟ yang terdapat dalam tabel. Untuk menarik
kesimpulan atau memberikan interpretasi terhadap
hasil Uji Statistik atau Uji Hipotesis, dapat dilakukan
dengan menggunakan Pedoman sebagai berikut:
a) Membandingkan nilai „t‟ hitung dengan nilai „t‟
tabel.
Bila nilai „t‟ hitung Lebih Besar dari nilai „t‟ pada
tabel, maka berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
b) Membandingkan Harga Signifikansi (p).
Bila „p‟ <0.05 ; berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Dan sebaliknya.
Dari hasil penelitian, berikut ini adalah
persamaan regresi sederhana yang dibantu
menggunakan program SPSS.V.22.0.
Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 61,009 14,886 4,098 ,000
Kepribadian ,525 ,152 ,363 3,446 ,001
Keterangan = Dependent Variable atau variabel terikat adalah kepercayaan diri
Dari teori di atas analisis regresi sederhana
terdapat data penilitian pengaruh kepribadian guru
terhadap kepercayaan diri siswa menghasilkan
64
koefesian arah regresi sebesar 0,525 dan nilai
konstanta sebesar 61,0009. Maka bentuk arah
pengaruh kepribadian guru terhadap kepercayaan diri
siswa adalah:
Y = a + bX
a = 61,009
b = 0,525
Y = 61,009 + 0,525X
Persamaan regresi tersebut menunjukan bahwa
setiap skor kepribadian guru (X) mengalami
peningkatan satu skor, maka kepercayaan diri siswa (Y)
akan naik juga sebesar 0,525 pada konstanta 61,009.
Sedangkan nilai t hitung = 3,446 dengan nilai
signifikansi 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan
antara variabel independen (X) dan variabel dependen
(Y).
2). Uji keberartian regresi
Uji keberartian regresi dilakukan untuk
mengetahui apakah persamaan regresi yang
diperoleh
memiliki keberartian atau tidak. Berikut hasil uji F
menggunakan program SPSS.V.22.0 yang disajikan
dalam tabel dibawah ini:
65
Tabel 4.12
Hasil Uji F
B
Dari perhitungan SPSS.V.22.0 poin a dan b
dijelaskan untuk mengetahui bahwa variabel terikat
pada perhitungan ini adalah kepercayaan diri dan
konstanta atau variabel bebas adalah kepribadian.
Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara kepribadian guru
dengan kepercayaan diri siswa memiliki persamaan
yang signifikan karena dari hasil perhitungan atas F
hitung yang diperoleh nilai F hitung 11,872 > F tabel
3,15 dengan nilai signifikansinya 0,001. Hal ini
menunjukkan persamaan regresi yang diperoleh
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
(kepribadian guru) dan variabel Y (kepercayaan diri
siswa).
3) Penentuan Koefesien Determinasi
ANOVAa
Model Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
1 Regression
2661,591 1 2661,591 11,872 ,001b
Residual 17486,359 78 224,184
Total 20147,950 79
Keterangan: - Dependent Variable: kepercayaan diri - Predictors: (Constant), kepribadian
66
Koefesien determinasi dalam regresi linear
sederhana digunakan untuk mengetahui presentase
sumbangan pengaruh variabel independen (X)
terhadap variabel dependen (Y).
Tabel 4.13 Hasil Analisis Koefesien Determinasi
Keterangan: - Predictors: (Constant), kepribadian
Dari hasil perhitungan SPSS.V.22.0 poin a
artinya, konstanta atau variabel bebasnya adalah
kepribadian. Dan hasil perhitungan ditabel dapat
diartikan variabel X (kepribadian guru) memberikan
kontribusi terhadap motivasi belajar sebesar 13,2%.
Sedangkan sisanya sebesar 86,8% dipengaruhi oleh
variabel lain yang ada diluar penelitian atau disebut
juga sebagai koefesien non-determinasi.
Setelah mendapatkan hasil, maka hasil
tersebut dikategorikan berdasarkan pedoman
interpretasi koefesien korelasi, berikut tabel pedoman
interpretasi koefesien korelasi:
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,363a ,132 ,121 14,97278
67
Tabel 4.14 Pedoman Interpretasi Koefesien Korelasi
B
e
Berdasarkan hasil diatas nilai R square
tersebut yaitu 0,132 dapat disimpulkan bahwa
kepribadian guru memiliki pengaruh yang
lemah/rendah terhadap motivasi belajar mahasiswa.
C. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji regresi yang ada setelah peneliti
melakukan penelitian di SDN Cinangka 03 dapat diketahui bahwa
ada pengaruh kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa,
namun pengaruh tersebut masih dikatakan lemah. Hal ini terlihat
dari kepribadian guru yang tidak memberikan kontribusi penuh
terhadap kepercayaan diri siswa. Namun secara teoritis
kepercayaan diri siswa akan meningkat jika kepribadian guru juga
meningkat.
Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Suyanto dan
Asep Jihad dalam skripsi Elli Marlinda bahwa kepribadian seorang
guru mempunyai pengaruh langsung dan kumulatif terhadap hidup
dan kebiasaan-kebiasaan belajar siswa. Siswa akan menyerap
sikap-sikap, merefleksikan perasaan-perasaan, menyerap
Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,019 Sangat Rendah
0,029 – 0,399 Rendah
0,040 – 0,599 Sedang/Cukup
0,060 – 0,799 Kuat
0,080 – 1.000 Sangat Kuat
68
keyakinan-keyakinan, meniru tingkah laku dan mengutip
pernyataan-pernyataan gurunya. Pengalaman- pengalaman
menunjukkan bahwa masalah-masalah yang berkaitan dengan
motivasi, disiplin, kepercayaan diri, tingkah laku sosial, prestasi dan
hasrat belajar bersumber dari kepribadian guru.Berdasarkan
pemaparan ini peneliti telah melakukan penelitian tentang pengaruh
kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa di SDN Cinangka
03.
Dari hasil penelitian dan analisis statistik yang telah
dilakukan di SDN Cinangka 03 terdapat interpretasi
penelitian.Berdasarkan hasil uji validasi peneliti menggunakan
jumlah responden sebanyak 45 dan jumlah butir soal sebanyak 76,
dengan dasar pengambilan keputusan r hitung > r tabel. Dengan
jumlah r tabel 0,294 didapat dari jumlah n responden sebanyak 45
siswa. Terdapat 53 soal yang valid, yaitu setiap soal memiliki nilai r
hitung lebih dari 0,294. Dari 76 soal terdapat 23 soal yang tidak
valid, yaitu butir soal yang jumlahnya lebih kecil dari 0,294
sehingga dapat dikatakan bahwa soal tersebut tiak valid. Untuk
melanjutkan pengolahan data ke uji reabilitas. Maka peneliti
memutuskan untuk menggugurkan butir soal yang tidak valid.Jadi
tersisa hanya 53 butir soal.
Selanjutnya peneliti melakukan uji reliabilitas dengan
menggunakan program SPSS V.22.0 dengan rumus alpha
cronbach terdapat hasil variabel X sebesar 0,863 dan variabel Y
69
sebesar 0,848 dimana hasil alpha > r tabel yaitu 0,294. Itu berarti
angket yang diuji dapat dikatakan reliabel baik.
Berdasarkan uji normalitas komologrov smirnov menunjukan
bahwa variabel X dan Y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,200 >
r tabel sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa kedua data
tersebut berdistribusi normal.
Persamaan regresi Y = a + bX yaitu Y = Y = 61,009 +
0,525X. Sedangkan nilai t hitung = 3,446 dengan nilai signifikansi
0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada
pengaruh yang signifikan antara variabel kepribadian guru (X) dan
variabel kepercayaan diri siswa(Y).
Setelah itu masuk ke uji regresi atau uji F, Berdasarkan hasil
tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
kepribadian guru dengan kepercayaan diri siswa memiliki
persamaan yang signifikan karena dari hasil perhitungan atas F
hitung yang diperoleh nilai F hitung 11,872 > F tabel 3,15 dengan
nilai signifikansinya 0,001. Hal ini menunjukkan persamaan regresi
yang diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
(kepribadian guru) dan variabel Y (kepercayaan diri siswa). Angka
yang dihasilkan melalui rumus regresi juga diolah kembali dengan
rumus pengujian determinasi, dan sebagai hasilnya diperoleh nilai
koefisien determinasi sebesar 13,2 %.
Berdasarkan hasil diatas nilai R square tersebut yaitu 0,132
dapat disimpulkan bahwa kepribadian guru memiliki pengaruh yang
70
lemah/rendah terhadap kepercayaan diri siswa. Rendahnya
kepribadian yang dimiliki oleh guru juga disebabkan oleh faktor lain
Untuk menjadi guru profesinal ada 4 kompetensi yang
dimiliki oleh guru, yaitu: kompetensi pedagodik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Dengan demikian kompetensi kepribadian merupakan salah satu
kompetensi yang mempengaruhi kepercayaan diri siswa. Dalam
mengembangkan kepercayaan diri siswa kepribadian guru menjadi
salah satu peran yang sangat penting, karena siswa merupakan
sebagai individu yang sedang mengembangkan bakat, minat dan
kepercayaan diri serta membutuhkan ilmu pendidikan yang baik.
Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Nursyamsi
(2014:39) kepribadian guru merupakan titik tumpu sebagai
penyeimbang antara pengetahuan mengenai pendidikan dan
keterampilan melaksanakan profesi sebagai pendidik terutama
dalam bidang pembelajaran.
Dengan demikian berdasarkan temuan peneliti secara
keseluruhan rumusan masalah pada penelitian ini telah terjawab.
Hal tersebut menunjukan pula bahwa tingkat seberapa besar
pengaruh kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa.
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian tentang pengaruh
kepribadian guru terhadap kepercayaan diri siswa yang telah
dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa:
Pertama, terdapat pengaruh dari kepribadian guru (X)
terhadap Kepercayaan diri siswa (Y). Bisa dilihat dari persamaan
regresi yaitu Y = a + bX yaitu Y = 61,009 + 0,525X. Sedangkan nilai
t hitung = 3,446 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan
antara variabel kepribadian guru (X) dan variabel kepercayaan diri
siswa(Y).
Kedua, berdasarkan hasil uji koefesien determinasi dengan
hasil yang didapat, R square tersebut yaitu 0,132. Berarti dapat
dikatakan bahwa variabel X (kepribadian guru) memberikan
kontribusi terhadap kepercayaan diri siswa sebesar 13,2%.
Sedangkan sisanya 86,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang ada
diluar penelitian atau disebut juga sebagai koefesien non-
determinasi. Dengan demikian dapat disimpulkan juga bahwa
kepribadian guru memiliki pengaruh yang lemah/rendah terhadap
kepercayaan diri siswa dilihat dari hasil koefesien determinasi 13,2
yang berkisar diantara 0,210 – 0,400 yaitu berarti terdapat
74
72
pengaruh yang lemah dari kepribadian guru terhadap kepercayaan
diri siswa.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dikemukakan diatas,
dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Saran Untuk Kepala Sekolah
Kepala sekolah hendaknya mendorong guruuntuk
meningkatkan pengawasan, pembinaan dan mengontrol secara
optimal agar siswa aktif dalam proses pembelajaran baik
dikelas maupun diluar kelas
2. Saran Untuk Guru
Guru harus memiliki kepribadian yang lebih baik lagi,
memiliki rasa percaya diri dan mampu menjadi contoh untuk
membangkitkan rasa percaya diri siswa. Dalam setiap proses
pembelajaran guru hendaknya menggunakan metode belajar
yang bisa membantu mengembangkan kepercayaan diri siswa.
Guru juga mampu mendorong siswa agar memahami nilai
kepribadian untuk berprilaku dan memiliki rasa percaya diri
yang kuat di dalam proses pembelajaran disekolah untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan baik dan
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
3. Saran Untuk Siswa
Siswa diharapkan untuk lebih menigkatkan rasa percaya
diri dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan
73
sehari-hari dan menjadi generasi panerus bangsa yang berilmu,
cakap,kreatif, mandiri dan berguna bagi bangsa dan negara.
4. Saran Untuk Peneliti
Perlu adanya penelitian mendalam mengenai
kepribadian guru dan kepercayaan diri siswa untuk menambah
ilmu serta wawasan dan mengembangkan penelitian
selanjutnya. Pada tahap selanjutnya perlu dilakukan penelitian
untuk mengetahui pengaruh variabel lain selain kepribadian
guru dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri siswa.
74
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti. 2016. Sukses Menjadi Guru Harmonis Dan Idola Yang Akan Dikenang Sepanjang Masa. Yogyakarta: Araska Publisher.
Fathurahman, Pupuh & Suryana, Aa. 2012. Guru Profesional. Bandung: Pt
Refika Aditama Hidayatullah, Furqon. 2010. Guru Sejati Membangun Insan Karakter Kuat
Dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pressindo Iskandar.2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada
Jaenudin, Ujam. 2015. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: Cv Pustaka
Setia
Laksana, Hari. 2017. Menjadi Guru Memikat, Berpengaruh, Dan Percaya Diri Di Segala sesuatu. Yogyakarta: Araska Publisher.
Latan, Hengky. 2014. Aplikasi Analisis Data Statistik Untuk Ilmu Sosial
Sains Dengan Stata. Bandung: Alfabeta. Lickona, Thomas. 2013. Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana
Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat Dan Bertanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Nursyamsi. 2014. Pengembangan kepribadian guru. Jurnal Al-Talim:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=164250&val=5952&title=pengembangan%20kepribadian%20guru (24 november 2017 22:00).
Pradja, Juhaya. 2012. Psikologi Kepribadian. Bandung : Cv Pustaka Setia. Priyatno, Duwi. 2013. Analisis Korelasi, Regresi Dan Multiariate Dengan
Spss. Yogyakarta: Gava Media. Rahman, Abdul. 2017. Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Islam –
Tinjauan Epistemologi Dan Isi –Materi: http://www.karyailmiah.polnes.ac.id
Ramayulis. 2013. Profesi & Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia
75
Riadi, Muchlisin. 2017. Kepercayaan Diri: (Http://Www.Kajianpustaka.Com/2015/07/Kepercayaan-Diri.Html ( 24 November 2017 22:30)
Rusdiana & Heryati, Yeti. 2015. Pendidikan Profesi Keguruan Menjadi Guru Inspiratif Dan Inovatif. Bandung: Pustaka Setia
Soetjipto & Kosasi, Raflis. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press. Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman Kinerja,
Kualifikasi Dan Kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Suryana, Yaya. 2015. Metode Prenelitian Manajeme Pendidikan.
Bandung: Cv Pustaka Setia. Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pt Raja
Grafindo Persada Tim Pandom Media Nusantara. 2014. Kamus Bahasa Indonesia Edisi
Baru. Jakarta Barat: Pandom Media Nusantara Trijono, Rachmat.2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Papas
Sinar Sinanti. Yuniarto, Bambang.2013.Membangun Kesadaran Warga Negara Dalam
Pelestarian Lingkungan. Yogyakarta:Deepublish
76
Lampiran 1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
No Variabel Aspek Indikator Item Jumlah
item
1 Kepribadian Guru (X)
Psikis Intelegensi 1,2,3,4 4
Sikap 5,6,7,8,9 5
Sifat 10,11,12,13 4
Minat 14,15 2
Ciya-cita 16,17 2
Fisik Jasmani 18,19,20,21 4
Berbusana 22,23 2
2 Kepercayaan Diri Siswa (Y)
Emosional Kesadaran diri
24,25,26 3
Pengendalian diri
27,28,29,30 4
Motivasi diri 31,32,33 3
Empati 34,35,36,37 4
Keterampilan sosial
38,39,40 3
Prilaku sosial
Menghargai 41 1
Bekerjasama 42,43,44 3
Permusuhan 45,46 2
Persaingan 47,48 2
Kemandirian Inisiatif 49 1
Mampu mengatasi masalah
50 1
Melakukan sesuatu tanpa bantuan
51,52,53 3
Jumlah item 53
Lampiran 2
Angket
Angket kepribadian Guru terhadap Kepercayaan Diri Siswa
A. Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Kelas :
B. Petunjuk Pengisian Angket
77
Dibawah ini terdapat pernyataan, pilihlah jawaban dengan memberi
tanda √ (ceklis) pada salah satu jawaban disebelah kanan. Tidak
ada jawaban salah atau benar. Jawaban anda benar, Jika anda
menjawab sesuai dengan keadaan anda sebenarnya.
Keterangan :
SL : Selalu
S : Sering
KK : Kadang-Kadang
HTP : Hampir Tidak Pernah
TP : Tidak Pernah
NO. PERNYATAAN SL S KK HTP TP
VARIABEL X (KEPRIBADIAN GURU)
ASPEK PSIKIS
INTELEGENSI
1 Guru memahami materi
pembelajaran yang akan diajarkan
2 Guru menjelaskan secara detail
materi pembelajaran yang akan
diajarkan
3 Guru mampu menjelaskan materi
pembelajaran dengan jelas sehingga
materi pembelajaran mudah
dipahami
4 Guru mampu menjawab dengan
jelas pertanyaan yang diberikan oleh
siswa
SIKAP
5 Guru berbuat adil kepada siswa
tanpa memandang latar belakang
keluarganya
78
6 Guru berprilaku baik dan sopan
7 Guru berprilaku ramah didalam dan
diluar kelas
8 Guru berprilaku sabar dalam
meminta respon siswa dalam
pembelajaran
9 Guru berprilaku sabar dalam
membimbing dan membina siswa
SIFAT
10 Guru mencela hasil karya siswa
11 Guru melakukan pembelajaran
dengan menyenangkan
12 Guru bergaul dan berteman baik
kepada siswa
13 Guru bergaul dan berteman baik
kepada teman seprofesi
MINAT
14 Guru berkeinginan menjadi orang
hebat melaului cara berbicara yang
bagus disekolah
15 Guru kurang memiliki tanggung
jawab dalam mengerjakan suatu
pekerjaan atau kegiatan
CITA-CITA
16 Guru mengembangkan kreativitas
pada diri untuk menghadapi masa
yang akan datang
17 Guru melatih kemampuan diri
dengan berbagai cara untuk
mengetahui bakat dan potensi yang
dimilikinya
79
ASPEK FISIK
KESEHATAN JASMANI
18 Guru mengajar dikelas dengan
semangat
19 Guru masuk dan mengajar dengan
lemas
20 Guru terlihat mengantuk saat
mengajar
21 Guru berprilaku gagah dan kuat
didepan siswa
B7RBUSANA
22 Guru berpenampilan sopan dan
rapih
23 Guru menggunakan asesories
berlebihan (kalung, cincin dll)
VARIABEL Y (KEPERCAYAAN DIRI SISWA)
ASPEK EMOSIONAL
KESADARAN DIRI
24 Saya mengakui adanya kekuatan di
diri saya
25 Saya tahu ketika saya sedang marah
26 saya mengakui adanya kelebihan di
diri saya
PENGENDALIAN DIRI
27 Saya bertindak sesuai dengan
dorongan hati
28 Saya menahan kepuasan pribadi
demi sesuatu yang lebih besar
29 Saya bertindak santai dalam
suasana stres
30 Saya tetap bersifat positif dalam
80
keadaan apapun
MOTIVASI DIRI
31 Saya yakin bahwa hari esok akan
lebih baik lagi
32 Saya berusaha tidak mencontek saat
ujian
33 Saya mencari cara untuk
meningkatkan kemampuan diri saya
EMPATI
34 Saya mendengarkan orang lain
dengan penuh perhatian
35 Saya akan ikut bersedih jika teman
saya bersedih
36 Saya berhubungan baik dengan
semua orang tanpa membeda-
bedakan
37 Saya bersedia mendengarkan keluh
kesah teman saya
KETERAMPILAN SOSIAL
38 Saya menasehati orang lain yang
bersifat membangun
39 Saya mengajak orang lain untuk ikut
serta dalam kegiatan disekolah
40 Saya membantu teman saya jika
kesulitan dalam belajar dikelas
ASPEK PRILAKU SOSIAL
MENGHARGAI
41 Saya bersikap sopan kepada guru
BEKERJASAMA
42 Saya dan teman-teman membagi
tugas agar tugas menjadi cepat
81
terselesaikan
43 Saya suka mengerjakan tugas
bersama-sama dengan teman
44 Saya akan lebih banyak bermain jika
mengerjakan tugas secara bersama-
sama
PERMUSUHAN
45 Saya merasa perlu membalas
ejekan teman kepada saya
46 Saya suka menceritakan kejelekan
orang lain
PERSAINGAN
47 Saya dan teman-teman saya
berlomba-lomba dalam
menyelesaikan tugas
48 Saya menjadi orang yang terkenal
disekolah
ASPEK KEMANDIRIAN
INISIATIF
49 Saya menanggapi pertanyaan yang
diberikan guru tanpa ditunjuk
MAMPU MENGATASI MASALAH
50 Saya berusaha mencari sumber
permasalahan sebelum saya marah
MELAKUKAN SESUATU TANPA BANTUAN
51 Saya membuat keterampilan sendiri
52 Saya ketoilet sekolah sendiri
53 Saya merasa lebih senang jika
mengerjakan tugas sendiri
82
Lampiran 3 Daftar hasil angket siswa SDN Cinangka 03
Sawangan Depok Variabel X
No.
Nama
Nomor Butir Soal Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 A H 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4
5 4 1 5 4 5 5 5 5 5 5
105
2 F A R
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 115
3 M R M
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5
5 113
4 N A S
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5
5 110
5 R R 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 5 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
107
6 S H
5 2 2 4 5 5 5 3 5 5 3 3 5 3 5 5 5 3 5 3 3 5
5 94
7 S F S
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5
5 112
8 A I K 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5
5 5 2 5 5 5 5 5 3 5 5
108
9 B B S
5 4 2 4 5 4 2 3 5 5 3 4 2 4 3 1 5 5 5 5 5 5
5 91
10
DS 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
113
11
D N 5 5 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
107
12
D H 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
113
13
A P V
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 115
14
A A
5 5 5 5 4 5 4 3 2 3 2 3 2 4 5 2 2 5 5 5 5 5
5 91
15
B S Y
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 115
16
D E S
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 115
17
F B
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 11
83
M 5
18
M R H
5 4 5 3 2 5 5 5 3 5 4 3 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5
5 101
19
M A G
5 5 5 4 2 5 5 4 4 5 5 3 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5
5 103
20
K Z 5 4 5 3 2 5 5 5 3 5 4 3
5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5
100
21
H K R
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
5 114
22
G P W
4 4 4 4 1 5 5 3 4 3 3 3 2 5 3 4 5 5 3 5 5 5
5 90
23
H T O
5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5
5 88
24
K N A
5 4 5 3 2 5 5 4 5 3 5 2 5 5 4 3 4 4 4 3 3 5
5 93
25
M R
5 5 5 2 4 5 5 2 5 5 4 5 4 1 5 2 5 5 5 5 5 5
5 99
26
R L I
5 5 5 2 4 5 5 2 5 5 4 5 4 1 5 2 5 5 5 5 5 5
5 99
27
R A
5 4 3 2 3 5 3 4 4 1 3 3 5 4 3 5 3 4 3 3 3 3
2 78
28
S N
5 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 5 4 2 5 2 4 4 5 4 4 5
5 91
29
S J R
5 5 5 2 2 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5
5 103
30
T R
4 5 4 4 2 4 5 2 4 1 4 5 4 4 2 1 2 4 5 5 3 4
5 83
31
V F
5 5 5 2 2 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
103
32
Z N A 4 5 3 2 5 2 3 3 3 3 3 4 5 4 3 4 3 2 5 5 5 4 3
83
33
Z I A 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 5 2 2 4 4 3 3 4 3 5 4 4 5
80
34
Z T R 5 5 4 2 2 5 5 2 5 5 5 4 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5
100
35
Z A Z 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 2 5 5 4 5 4 5 5 5 5
108
36
A J W 5 5 5 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
108
37
K N A 5 4 5 5 5 5 5 3 4 1 2 3 5 2 3 5 4 5 3 5 2 5 5
91
38
N A 5 4 2 5 5 5 5 4 5 2 4 2 5 5 1 3 3 4 5 5 4 5 5
93
84
Z
39
N O
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
115
40
S C W 5 4 3 2 1 5 3 3 3 5 3 5 2 5 4 3 4 5 3 2 5 3 3
81
41
A R
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
107
42
R R 5 4 4 4 1 5 5 4 5 4 5 5 3 2 3 3 4 4 5 4 2 4 5
90
43
K A I 5 4 3 5 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 1 5 3 5 4 3 5 5 5
93
44
H A I 4 3 2 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5
95
45
M S R 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 5
88
46
M P W 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 1 2 5 2 3 5 2 3 5 5 4 5 3
91
47
D P R 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 2 2 5 4 2 5 5 1 5 3 3 4 5
91
48
E D
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
115
49
A S A 5 4 3 2 3 1 5 3 3 3 5 2 3 3 5 2 5 4 5 3 4 5 3
81
50
A N
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5
104
51
A T H 5 4 4 4 4 1 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 2 3 2 3 4 4 5
90
52
M D F
5 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 4 5 4 2 5 5 2 4 4 5
90
53
M S A
5 5 5 2 3 2 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 5 5 1 5 3 5 5
94
54
N A
4 5 4 4 4 2 4 5 2 4 1 3 3 4 5 4 4 2 1 1 2 4 5
77
55
S A 5 5 5 2 3 2 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5
98
56
V N R 4 5 3 2 5 5 2 3 3 3 3 4 5 3 4 5 4 3 1 4 3 2 5
81
57
Y A 4 4 4 2 2 2 4 2 4 3 3 5 5 5 2 2 4 4 5 3 3 4 3
79
58
S Z 5 5 4 2 3 2 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5
95
59
A H 2 3 4 2 5 4 3 4 5 5 1 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 2
87
6 A 4 4 4 4 5 1 5 5 3 4 3 1 3 3 3 2 5 3 5 4 5 5 3 8
85
0 D F
4
61
A M
5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 5 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4
90
62
F B
5 4 5 3 5 2 5 5 4 5 3 3 5 5 2 5 5 4 5 3 4 4 4
95
63
I R
5 5 5 2 4 4 5 5 2 5 5 3 5 4 5 4 1 5 3 2 5 5 5
94
64
M P D
5 5 5 2 3 4 5 5 2 5 5 2 5 4 5 4 1 5 3 2 5 5 5
92
65
N P A
5 4 3 2 5 3 5 3 4 4 1 1 4 3 3 5 4 3 4 5 3 4 3
81
66
R S P
5 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 4 5 4 2 5 5 2 4 4 5
90
67
A M B
5 5 5 2 3 2 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 5 5 1 5 3 5 5
94
68
B R R
4 5 4 4 4 2 4 5 2 4 1 3 3 4 5 4 4 2 1 1 2 4 5
77
69
B C H
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5
107
70
D S R
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
107
71
F M S
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5
107
72
M D F
5 4 5 3 5 2 5 5 5 3 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 4 5 5
99
73
N A N
5 5 5 4 4 2 5 5 4 4 5 1 5 5 3 4 5 2 3 5 5 5 5
96
74
N R H
5 4 5 3 5 2 5 5 5 3 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 4 5 5
99
75
N S 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
111
76
Z J
4 4 4 4 5 1 5 5 3 4 3 1 3 3 3 2 5 3 5 4 5 5 3
84
77
G N P
5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 5 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4
90
78
N N A
5 4 5 3 5 2 5 5 4 5 3 3 5 5 2 5 5 4 5 3 4 4 4
95
79
N F
5 5 5 2 4 4 5 5 2 5 5 3 5 4 5 4 1 5 3 2 5 5 5
94
80
S A C
5 5 5 2 3 4 5 5 2 5 5 2 5 4 5 4 1 5 3 2 5 5 5
92
86
Lampiran 4 Daftar hsil angket siswa SDN Cinangka 03
Sawangan Depok Variabel Y
No. Nama Nomor Butir Soal Jumlah
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
1 A H 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1 5 3 5 131 2 F A R 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 142 3 M R M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 3 1 3 5 1 1 5 5 5 3 3 124 4 N A S 5 5 1 5 1 3 4 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 3 3 3 120 5 R R 5 3 4 5 2 3 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 4 1 1 5 5 4 5 3 5 5 4 123 6 S H 1 5 3 2 5 2 5 5 5 5 3 3 5 2 2 5 3 5 4 3 1 5 5 1 1 5 1 3 1 3 99 7 S F S 1 1 4 4 1 5 4 5 1 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 5 4 5 120 8 A I K 5 5 3 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 5 3 1 5 3 5 3 5 124 9 B B S 1 3 2 2 3 5 5 4 5 3 5 2 5 5 3 5 2 5 2 2 1 5 5 5 1 4 1 3 3 2 99 10 DS 4 5 1 5 1 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 1 5 1 5 5 122 11 D N 1 3 5 4 1 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 1 2 3 118 12 D H 1 1 3 3 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 1 5 5 4 113 13 A P V 1 3 1 3 1 1 5 5 5 4 5 3 5 3 4 4 4 3 4 3 5 5 5 1 3 3 5 1 5 5 105 14 A A 4 4 4 4 3 3 4 3 1 2 5 2 5 3 4 3 5 5 3 2 1 2 3 3 2 3 1 3 5 4 96 15 B S Y 5 3 3 4 4 1 5 1 5 5 1 1 5 1 3 4 1 5 5 5 3 5 5 1 3 4 3 1 5 1 98 16 D E S 1 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 130 17 F B M 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 134 18 M R H 5 1 5 5 4 3 5 5 4 5 4 3 5 4 4 3 4 5 5 5 1 5 5 5 3 3 5 5 1 5 122 19 M A G 5 2 4 4 1 1 4 5 4 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 3 120 20 K Z 5 1 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 1 5 5 5 3 5 5 5 3 3 129 21 H K R 5 2 3 2 4 5 5 4 5 4 4 2 4 5 2 4 3 5 4 4 1 5 5 2 1 2 4 2 1 5 104 22 G P W 3 1 4 5 3 4 5 3 3 5 3 3 5 4 1 4 2 5 3 2 2 3 4 3 1 5 4 3 2 5 100 23 H T O 2 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 2 4 3 2 4 2 4 2 2 3 5 5 2 3 1 3 3 3 3 95 24 K N A 2 5 3 5 3 5 3 5 4 1 1 3 5 4 2 3 1 4 5 5 3 3 4 2 1 5 1 5 3 5 101 25 M R 1 3 3 4 3 1 1 2 1 5 5 2 5 2 1 2 4 5 5 5 1 5 5 2 3 2 1 5 5 5 94 26 R L I 1 3 3 4 3 1 1 2 1 5 5 3 1 1 1 2 4 5 5 5 1 5 5 2 3 1 1 5 5 5 89 27 R A 3 3 4 1 2 1 2 4 2 3 5 3 1 3 2 4 4 4 4 4 5 1 3 4 3 3 3 3 5 3 92 28 S N 2 3 4 5 5 4 1 4 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 2 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 127 29 S J R 2 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 1 5 5 1 3 2 5 5 5 5 124 30 T R 1 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 4 2 2 4 5 5 2 2 2 1 2 2 2 70 31 V F 2 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 1 5 5 1 1 2 5 4 2 5 121 32 Z N A 1 5 3 1 1 1 2 3 2 3 2 3 2 5 1 4 3 2 1 2 4 4 5 1 1 1 1 1 1 1 67 33 Z I A 3 3 3 4 2 3 5 2 3 5 3 5 1 3 4 1 4 4 4 1 5 2 5 3 5 3 5 4 4 4 103 34 Z T R 5 4 2 4 3 2 3 5 2 5 2 2 5 4 5 5 4 5 2 2 3 3 3 2 1 1 3 3 2 3 95 35 Z A Z 5 3 5 3 3 4 5 5 2 4 3 5 5 5 3 5 3 5 3 3 1 5 5 3 2 3 5 5 3 4 115 36 A J W 2 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 5 3 2 1 5 5 1 1 5 5 5 3 5 115 37 K N A 1 4 5 2 3 2 4 5 4 3 5 4 5 5 3 2 5 5 2 3 2 5 5 2 1 1 1 1 4 5 99 38 N A Z 3 4 3 4 1 5 5 5 5 5 3 5 1 2 5 3 2 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123 39 N O 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 142
87
40 S C W 2 1 4 2 2 1 3 5 3 1 3 5 2 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 108 41 A R 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 147 42 R R 4 3 4 4 2 3 4 5 5 5 2 2 4 2 2 3 2 5 4 2 2 4 5 2 1 5 2 2 5 3 98 43 K A I 4 5 5 3 3 2 3 5 5 4 5 5 3 3 5 3 5 5 3 5 5 4 4 5 1 4 5 3 2 1 115 44 H A I 5 4 2 4 4 2 3 5 2 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 2 3 4 5 4 3 3 120 45 M S R 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 106 46 M P W 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3 2 2 5 5 5 3 3 5 5 4 3 2 3 3 3 3 3 108 47 D P R 1 1 3 5 4 5 1 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 4 3 5 1 5 4 5 5 2 5 5 119 48 E D 1 1 1 3 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 5 110 49 A S A 4 1 3 1 3 5 1 1 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 5 4 4 3 3 5 4 3 5 5 5 5 114 50 A N 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 1 2 4 5 2 5 3 4 5 3 5 5 1 4 3 2 1 2 2 3 97 51 A T H 1 5 3 3 4 5 4 1 5 1 5 5 5 1 1 5 1 3 5 4 1 5 1 5 5 5 3 1 5 5 103 52 M D F 1 1 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 130 53 M S A 1 1 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 134 54 N A 5 5 1 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 128 55 S A 3 5 2 4 4 1 1 1 4 5 4 5 4 3 5 4 3 5 5 3 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 116 56 V N R 5 5 1 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 134 57 Y A 4 5 2 3 2 5 4 5 5 4 5 4 5 4 2 4 5 2 2 4 3 5 5 5 4 4 1 4 5 5 117 58 S Z 3 3 1 4 5 5 3 4 5 3 3 5 5 3 3 5 4 1 4 4 2 5 5 3 3 2 2 5 3 5 108 59 A H 3 2 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 2 3 2 4 3 2 4 4 2 4 3 3 2 2 3 5 5 5 101 60 A D F 5 2 5 3 5 1 3 5 3 5 4 1 1 1 3 5 4 2 3 3 1 4 5 1 5 5 3 1 3 5 97 61 A M 5 1 3 3 4 5 3 1 1 2 1 5 2 5 2 5 2 1 5 2 4 5 2 4 5 5 1 4 5 5 98 62 F B 5 1 3 3 4 5 3 1 1 2 1 5 2 5 3 1 1 1 5 2 4 5 2 4 5 5 1 4 5 5 94 63 I R 3 3 3 4 1 5 2 1 2 4 2 3 2 5 3 1 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 1 3 93 64 M P D 5 2 3 4 5 5 5 4 1 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 2 4 5 5 4 5 127 65 N P A 2 2 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 2 3 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 127 66 R S P 5 1 3 1 3 4 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 2 4 2 4 2 2 4 5 5 5 82 67 A M B 2 2 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 130 68 B R R 3 1 5 3 1 4 1 1 2 3 2 3 3 2 3 2 5 1 2 4 3 2 3 2 1 2 4 3 4 3 78 69 B C H 2 3 3 3 4 5 2 3 5 2 3 5 4 3 5 1 3 4 3 1 4 4 4 4 4 1 5 5 2 5 102 70 D S R 3 5 4 2 4 4 3 2 3 5 2 5 5 2 2 5 4 5 5 5 4 5 2 4 2 2 3 5 3 3 108 71 F M S 3 5 3 5 3 5 3 4 5 5 2 4 4 3 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 3 3 1 5 5 5 121 72 M D F 3 2 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 2 3 5 5 2 3 2 1 5 5 5 118 73 N A N 3 1 4 5 2 5 3 2 4 5 4 3 5 5 4 5 5 3 5 2 5 5 5 4 2 3 2 5 5 5 116 74 N R H 3 4 5 3 4 5 3 2 1 2 3 4 2 3 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 114 75 N S 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 2 1 1 3 5 2 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 119 76 Z J 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 3 2 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123 77 G N P 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 5 5 5 4 3 2 1 2 2 3 3 3 111 78 N N A 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 1 1 5 5 5 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 98 79 N F 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 119 80 S A C 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 125
88
Lampiran 5
Dokumentasi
89
90
91
Lampiran 6
Distribusi Frekuensi Variabel X Dan Y
Statistics
kepribadian kepercayaandiri
N Valid 80 80
Missing 0 0
Mean 97,0875 111,9750
Std. Error of Mean 1,23621 1,78549
Median 95,0000 115,0000
Std. Deviation 11,05704 15,96989
Variance 122,258 255,037
Skewness ,085 -,396
Std. Error of Skewness ,269 ,269
Kurtosis -,989 ,147
Std. Error of Kurtosis ,532 ,532
Minimum 77,00 67,00
Maximum 115,00 147,00
Percentiles 25 90,0000 99,0000
50 95,0000 115,0000
75 107,0000 123,0000
92
Lampiran 7
Hasil Analisis Validitas Instrumen Angket
Nomor butir
soal
Koefesien
korelasi R tabel Keterangan
1 0,452 0,294 Valid
2 0,535 0,294 Valid
3 0,681 0,294 Valid
4 0,519 0,294 Valid
5 0,283 0,294 Tidak Valid
6 0,452 0,294 Valid
7 0,420 0,294 Valid
8 0,572 0,294 Valid
9 0,531 0,294 Valid
10 0,523 0,294 Valid
11 0,473 0,294 Valid
12 0,135 0,294 Tidak Valid
13 0,218 0,294 Tidak Valid
14 0,616 0,294 Valid
15 0,398 0,294 Valid
16 0,405 0,294 Valid
17 0,374 0,294 Valid
18 0,450 0,294 Valid
19 0,152 0,294 Tidak Valid
20 0,585 0,294 Valid
21 0,632 0,294 Valid
22 0,564 0,294 Valid
23 0,558 0,294 Valid
24 0,574 0,294 Valid
25 0,224 0,294 Tidak Valid
26 0,338 0,294 Valid
27 0,231 0,294 Tidak Valid
28 0,630 0,294 Valid
29 0,482 0,294 Valid
30 0,211 0,294 Tidak Valid
31 0,364 0,294 Valid
32 0,311 0,294 Valid
33 0,384 0,294 Valid
34 0,490 0,294 Valid
35 0,138 0,294 Tidak Valid
36 0,302 0,294 Valid
37 0,366 0,294 Valid
38 0,407 0,294 Valid
39 0,335 0,294 Valid
40 0,357 0,294 Valid
41 0,378 0,294 Valid
93
42 O,233 0,294 Tidak Valid
43 0,320 0,294 Valid
44 0,502 0,294 Valid
45 0,311 0,294 Valid
46 0,412 0,294 Valid
47 0,559 0,294 Valid
48 0,229 0,294 Tidak Valid
49 0,312 0,294 Valid
50 0,396 0,294 Valid
51 0,300 0,294 Valid
52 0,258 0,294 Tidak Valid
53 0,221 0,294 Tidak Valid
54 0,447 0,294 Valid
55 0,469 0,294 Valid
56 0,343 0,294 Valid
57 0,234 0,294 Tidak Valid
58 0,300 0,294 Valid
59 0,177 0,294 Tidak Valid
60 0,341 0,294 Valid
61 0,134 0,294 Tidak Valid
62 0,121 0,294 Tidak Valid
63 0,371 0,294 Valid
64 0,423 0,294 Valid
65 0,099 0,294 Tidak Valid
66 0,265 0,294 Tidak Valid
67 0,256 0,294 Tidak Valid
68 0,589 0,294 Valid
69 0,179 0,294 Tidak Valid
70 0,244 0,294 Tidak Valid
71 0,478 0,294 Valid
72 0,027 0,294 Tidak Valid
73 0,186 0,294 Tidak Valid
74 0,647 0,294 Valid
75 0,352 0,294 Valid
76 0,477 0,294 Valid
94
Lampiran 8
Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas variabel X (kepribadian guru)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,863 ,886 23
Hasil uji reliabilitas variabel Y (kepercayaan diri siswa)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,848 ,855 30
95
Lampiran 9
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 80
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 14,87771219
Most Extreme Differences Absolute ,057
Positive ,057
Negative -,044
Test Statistic ,057
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
96
Lampiran 10
Hasil Uji Linearitas ANOVA Table
Sum of Squares df
kepercayaandiri * kepribadian
Between Groups (Combined) 9444,426 30
Linearity 2661,591 1
Deviation from Linearity 6782,835 29
Within Groups 10703,524 49
Total 20147,950 79
ANOVA Table
Mean Square F
kepercayaandiri * kepribadian
Between Groups (Combined) 314,814 1,441
Linearity 2661,591 12,185
Deviation from Linearity 233,891 1,071
Within Groups 218,439 Total
Lampiran 11
Hasil Uji Hipotesis (Persamaan Regresi)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 61,009 14,886 4,098 ,000
kepribadian ,525 ,152 ,363 3,446 ,001
a. Dependent Variable: kepercayaandiri
Lampiran 12
Hasil Uji Hipotesis (Uji Keberartian Regresi)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 2661,591 1 2661,591 11,872 ,001b
Residual 17486,359 78 224,184
Total 20147,950 79
ANOVA Table
Sig.
kepercayaandiri * kepribadian Between Groups (Combined) ,126
Linearity ,001
Deviation from Linearity ,408
Within Groups Total
97
a. Dependent Variable: kepercayaandiri
b. Predictors: (Constant), kepribadian
Lampiran 13
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,363a ,132 ,121 14,97278
a. Predictors: (Constant), kepribadian
98
Lampiran 14
Daftar Nama Responden
No Nama Siswa Kelas
1 A H IV
2 F A R IV
3 M R M IV
4 N A S IV
5 R R IV
6 S H IV
7 S F S IV
8 A I K IV
9 B B S IV
10 DS IV
11 D N IV
12 D H IV
13 A P V IV
14 A A IV
15 B S Y IV
16 D E S IV
17 F B M IV
18 M R H IV
19 M A G IV
20 K Z IV
21 H K R IV
22 G P W IV
23 H T O IV
24 K N A IV
25 M R IV
26 R L I IV
27 R A IV
28 S N IV
29 S J R IV
30 T R IV
31 V F IV
32 Z N A IV
33 Z I A IV
34 Z T R IV
35 Z A Z IV
36 A J W IV
37 K N A IV
38 N A Z IV
39 N O IV
40 S C W IV
41 A R V
42 R R V
43 K A I V
99
44 H A I V
45 M S R V
46 M P W V
47 D P R V
48 E D V
49 A S A V
50 A N V
51 A T H V
52 M D F V
53 M S A V
54 N A V
55 S A V
56 V N R V
57 Y A V
58 S Z V
59 A H V
60 A D F V
61 A M V
62 F B V
63 I R V
64 M P D V
65 N P A V
66 R S P V
67 A M B V
68 B R R V
69 B C H V
70 D S R V
71 F M S V
72 M D F V
73 N A N V
74 N R H V
75 N S V
76 Z J V
77 G N P V
78 N N A V
79 N F V
80 S A C V
100
Lampiran 15
Permohonan Penelitian
101
Lampiran 16
Profil SDN Cinangka 03
A. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah : SD Negeri Cinangka 03
2. NIS / NSS / NPSN : 101026602007 / 20228673
3. Status Sekolah : Negeri
4. Tahun Pendirian : 1982
5. SK. Pendirian : -
6. Nama Yayasan
Untuk Sekolah Swasta :
7. Alamat Sekolah : Jl. Masjid Nurul Yaqin RT 04/07
8. Kelurahan : Cinangka
9. Kecamatan : Sawangan
10. Kota : Depok
11. Propinsi : Jawa Barat
B. SejarahSingkatsekolah
Pada awal tahun 1982 pertumbuhan penduduk di Desa
Cinangka sudah semakin merata, fasilitas umum seperti gedung
pendidikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat,
sedangkan yang ada hanya pengajian-pengajian lingkungan. Oleh
sebab itu, atas dasar musyawarah dan prakarsa Kepala Desa
dengan masyarakat, maka diusulkan untuk didirikan gedung
Sekolah Dasar (SD), hingga akhirnya berdirilah SDN Cinangka 03.
102
C. VisiSekolah
Menciptakan anak didik yang beriman, berilmu pengetahuan
dan memiliki keterampilan yang handal.
D. Misi sekolah
1. Mewujudkan iklim pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan
2. Menciptakan sistim pendidikan yang kondusip
3. Meningkatkan sikap disiplin di kalangan personal dan peserta
didik
4. Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat
E. Tanah Dan Gedung Sekolah
1. Luas Tanah :1.040 M²
2. Status Kepemilikan :Milik Pemerintah
3. BuktiKepemilikan :SuratSertifikat
4. GedungTerdiri Dari
a. RuangBelajar : 6Ruang. LuasLantai : 343 M²
b. Ruang Kepala sekolah : - Ruang. Luas lantai : -
c. Ruangguru : 1 Ruang. Luas Lantai : 24 M²
d. Ruang Tata Usaha : -Ruang. Luas Lantai : -
e. Ruang Lab Komputer :-Ruang. LuasLantai : -
f. RuangPerpustakaan : 1 Ruang. LuasLantai : 56 M²
g. Ruang UKS : 1 Ruang. LuasLantai : 30 M²
103
h. RuangGudang : 1 Ruang. LuasLantai : 3 M²
i. RuangSerbaGuna :- Ruang.LuasLantai : - M²
j. Ruangsatpam :- Ruang.LuasLantai : - M²
k. WC. Guru : 1 Ruang. LuasLantai : 2 M²
l. WC. Murid :4Ruang. LuasLantai: 8 M²
F. SaranaPenunjang
1. GedungOlah raga : - M²
2. HalamanUpacara : 121 M²
3. KebunSekolah : 21 M²
4. HalamanParkir : 21 M
G. Maubeleir
1. Bangku Guru : 11 Unit
2. Meja Guru : 11 Unit
3. BangkuMurid : 280 Unit
4. MejaMurid : 140 Unit
5. LemariKelas : 6 Unit
6. PapanTulis : 6 Unit
7. Meja Perpustakaan : 8 Unit
8. RakBuku Perpustakaan : 6 Unit
9. RakKartu Katalog : - Unit
10. KursiTamu : 1Set
Lampiran 17
104
Surat Bimbingan Skripsi
105
Kartu Menyaksikan Ujian Skripsi
106
Lampiran 19
Berita Acara Seminar Proposal
107
Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi
Lampiran 21
108
Surat Balasan Penelitian Dari SDN Cinangka 03
109
Lampiran 22
Surat Bimbingan Pasca Sidang Skripsi
110
Lampiran 23
Riwayat Hidup Penulis
Nama : Amariza Fathia
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 12 November 1996
Agama : Islam
Alamat : Jl. Abdul Wahab GG. Swadaya 1 Rt 2
Rw 6 No.
16 Kel. Sawangan Kec. Sawangan
Kota Depok 16511
Riwayat Keluarga
Orang Tua : a. Ayah : Sanwani (alm)
b. Ibu : Jubaedah
Riwayat Pendidikan
1. SD Muhammadiyah 38 Sawangan tahun 2002 – 2008
2. SMP Muhammadiyah 19 Sawangan tahun 2011 – 2008
3. SMA Negeri 6 Depok tahun 2011 – 2014
4. Diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jakarta tahun 2014