Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI,KEPUTUSAN
PENDANAAN,DAN KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAPNILAI PERUSAHAAN
(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Peride 2012-2015)
Disusun Sebagai syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun oleh :
NOVIA AMANDA PUTRI
B100130107
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
1
PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN
PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Peride 2012-2015)
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keputusan investasi (PER),
keputusan pendanaan (DER) dan kebijakan deviden (DPR) terhadap nilai perusahaan (PBV)
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) dari periode 2012
hingga 2015.Sampel penelitian ini terdiri dari 22 perusahaan dari 143 perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI dengan jumlah pengamatan sebanyak 88 data pengamatan. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling . data yang diteliti
diperoleh dari ICMD dan IDX. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda . uji hipotesis menggunakan statistik t- statistik digunakan
dalam penelitian ini untuk menguji koefisien regresi parsial serta f- statistik untuk menguji
keberartian pengaruh secara bersama sama dengan tingkat signifikan 5%. Selain itu semua
variabel telah diuji dengan uji normalitas, uji multikolinearitas , uji autokorelasi, dan uji
Heteroskedastisitas.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua variabel lolos uji asumsi
klasik dan layak digunakan sebagai data penelitian. Hasil uji t statistik menunjukkan bahwa
variabel keputusan investasi (PER) , keputusan pendanaan (DER) dan kebijakan deviden
(DPR) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV).
Kata kunci : Keputusan Investasi (PER), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan
Deviden (DPR),Nilai perusahaan (PBV).
ABSTRACT
This research aimed to analyze the influence of investment decisions (PER), financing
decisions (DER) anddividend policy (DPR), to corporate value (PBV),in a manufacturing
companies which listed in Indonesian Stock Exchange (BEI) in the period 2012 to 2015. The
research sample consisted of 22 companies of 143 in a manufacturingcompanies listed on
BEI by the observation numbers of 88 observational data. The sampling method was done by
using purposive sampling. The researched data was obtained from ICMD and IDX. The data
analysis technique used in this research is multiple linear regression. Hypothesis testing
using t statistics used in this research to test the partial regression coefficients as well as f-
statistics to test the significance of the influence together, with the level of significance of 5%.
Other than that, all the variables had been tested with the Normality test, Multicollinearity
test, Autocorrelation test,andHeteroskidastity test.The results showed that all variables
passed the classical assumption test and suitable to be used as research data. T-test
statistical indicated that investment decision (PER), financing decision (DER), and devidend
policy (DPR)has significant influence on corporate (PBV).
Keywords: investment decisions (PER), financing decisions (DER), dividend policy
(DPR), corporate value (PBV)
1. PENDAHULUAN
Suatu perusahaan yang didirikan pasti mempunyai tujuan, adapun tujuan utama perusahaan adalah
meningkatkan kemakmuran pemiliknya dalam hal ini para pemegang saham dengan cara meningkatkan
nilai perusahan. Perusahaan diharapkan mampu melakukan pengambilan keputusan keuangan yang
dilakukan secara tepat, karena setiap keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan
2
keuangan lainya yang berdampak pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan meningkatkan
pendapatan pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan naik. Semakin tinggi
harga saham suatu perusahaan, maka pendapatan para pemegang saham juga akan naik dan berdampak
baik pula pada meningkatnya nilai perusahaan (Triyono, et al. 2014).
Nilai perusahaan merupakan suatu hal yang penting bagi seorang manajer maupun bagi seorang
investor. Bagi seorang manajer nilai perusahaan merupakan suatu tolak ukur atas prestasi kerja yang
telah dicapainya. Jika seorang manajer mampu untuk meningkatkan nilai perusahaan maka manajer
tersebut telah menunjukkan kinerja baik bagi perusahaan. Selain itu, secara tidak langsung manajer ini
telah mampu untuk meningkatkan kemakmuran bagi pemegang saham yang merupakan tujuan
perusahaan. Sedangkan bagi investor peningkatan nilai perusahaan merupakan suatu persepsi yang baik
terhadap perusahaan. Dan jika seorang investor sudah memiliki suatu pandangan yang baik terhadap
perusahaan maka investor tersebut akan tertarik untuk berinvestasi sehingga hal ini akan membuat harga
saham perusahaan mengalami peningkatan. Untuk mencapai tujuan meningkatkan nilai perusahaan
maka dibutuhkanlah seorang manajer yang mampu untuk mengambil keputusan keuangan yang tepat
(Setiani, 2012).
Manajer dapat memenuhi ekspetesi pemegang sahamnya akan kinerja yang unggul dengan cara
menciptakan strategi yang bernilai dan sulit ditiru oleh pesaingnya. Manajemen keuangan merupakan
salah satu area yang dapat dipakai meningkatkan nilai perusahaan melalui kebijakan-kebijakan yang
diambil. Tiga kebijakan utama dalam manajemen keuangan adalah keputusan investasi, keputusan
pendanaan dan kebijakan deviden (Cahyaningdyah dan Ressany,2012).
Keputusan pendanaan adalah kebijakan manajemen keuangan untuk mendapatkan dana (baik dari
pasar uang maupun pasar modal). Setelah mendapatkan dana, manajemen keuangan akan
menginvestasikan dana yang diperoleh ke dalam perusahaan. Keputusan pendanaan didefinisikan
sebagai keputusan yang menyangkut komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan (Hasnawati,
2005) dalam (Afzal, 2012). Secara umum sumber dana perusahaan ada yang berasal dari dalam
perusahaan (internal financing) seperti laba ditahan dan dari luar perusahaan (external financing) seperti
hutang dan modal sendiri (Sudiarto,2015).
Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada
pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan
investasi di masa yang akan datang. Kebijakan deviden akan berdampak terhadap besarnya laba ditahan
perusahaan yang merupakan sumber pendanaan internal perusahaan yang akan digunakan untuk
mengembangkan perusahaan di masa yang akan datang (Uwigbe et al.2012 )
Kebijakan deviden mengacu pada seperangkat aturan yang ditentukan oleh perusahaan dalam
menentukan seberapa banyak keuntungan yang di alokasikan untuk dibagikan kepada para pemegang
saham (Priya dan Mohanasundari,2016).
3
Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada menunjukkan ketidak
konsistenan. Penelitian ini bertujuan menguji kembali faktor-faktor yang memengaruhi nilai
perusahaan. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah keputusan investasi, keputusan
pendanaan, dan kebijakan deviden.
Terdapat sejumlah penelitian yang mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan,
yaitu Efni (2013), Aprianto dan Arifah (2014) dan Suroto (2015) menyebutkan bahwa keputusan
investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan dalam Endramawan (2014) menyebutkan
bahwa keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Selanjutnya penelitian Himawan dan Christiawan (2016), Sari dan Wijayanto (2015) sama-sama
menemukan bukti bahwa keputusan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Sementara itu penelitian yang di lakukan Fenandar (2012) menunjukan bahwa keputusan
pendanaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Penelitian Sertini dan Purbawangsa (2014), Maimunah dan Hilal (2014) sama-sama menyebutkan
bahwa kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan penelitian yang di
lakukan Sari dan Wijayanto (2015) menyatakan bahwa kebijakan deviden tidak mempunyai pengaruh
terhadap nilai perusahaan.
Penelitian mengenai nilai perusahaan ini telah di lakukan oleh penelitian terdahulu : Fenandar (2012)
dan Sartini dan Purbawangsa (2014). Penelitian ini mereplikasi penelitian di atas,dalam penelitian
tersebut di bahas tentang faktor-faktor terhadap nilai perusahaan yang di lakukan dengan pengamatan
nilai perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
tersebut adalah peneliti akan menambahkan periode pengamatan dari 2012-2015.Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH
KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI tahun 2012-2015).
2. LANDASAN TEORI
2.1 Teori Signal(Signaling Theory)
Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal
kepada pengguna laporan keuangan. Brigham dan Houston (2011) dalam Suroto (2015) signal adalah
suatu tindakan yang diambil perusahaanuntuk memberi petunjuk bagi investor tentangbagaimana
manajemen memandang prospekperusahaan. Teori sinyal menunjukan adanya asimetri informasi antara
manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut. Dorongan
perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan
pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan
datang daripada pihak luar (investor dan kreditor). Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai
4
perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk
perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi informasi asimetri.
Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar,
salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian
mengenai prospek perusahaan yang akan datang.
2.2 Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan adalah nilai kini dari pendapatan yang di harapkan di masa yang akan datang serta
mencerminkan dampak atas keputusan yang di ambil manajer keuangan terhadap harga saham
perusahaan (Wijaya et.al 2010). Nilai perusahaan merupakan konsep penting bagi investor, karena
merupakan indikator bagi pasar untuk menilai perusahaan secara keseluruhan yang tercermin dalam
harga saham. Nilai perusahaan yang tinggi akan dapat meningkatkan kemakmuran para pemegang
saham, sehingga para investor akan menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut (Suroto, 2013).
Nilai perusahaan yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut,
hal ini dikarenakan para investor menilai tentang prospek perusahaan di masa yang akan datang baik
dapat di lihat dari harga sahamnya yang tinggi. Brealey et, al (2007) dalam Setiani (2012) menyatakan
bahwa nilai perusahaan mengikhtisarkan penilaian kolektif investor tentang seberapa baikkah keadaan
suatu perusahaan, baik kinerja saat ini maupun proyeksi masa depanya, nilai perusahaan akan tercermin
melalui harga saham perusahaan. Jika harga saham mengalami peningkatan maka nilai perusahaan juga
akan mengalami peningkatan, begitu juga sebaliknya.
2.3 Keputusan Investasi
Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan dengan
harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang (Halim,2003:2). Keputusan investasi merupakan
proses pemilihan satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai menguntungkan dari sejumlah alternativ
investasi yang tersedia bagi perusahaan (Sudana,2011:6). Perusahaan yang melakukan investasi pasti
berharap akan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. pengeluaran investasi memberikan
sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga akan
meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan (Hasnawati,2005) dalam
(Gustiandika, 2014).
2.4 Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan adalah suatu kebijakan keuangan untuk mendapatkan dana baik dari pasar
uang maupun pasar modal. Setelah mendapatkan dana, manajemen keuangan akan menginvestasikan
dana yang diperoleh ke dalam perusahaan. Manajer harus mampu menghimpundana baik yang
bersumber dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan secara efisien, dalam arti keputusan
pendanaan tersebut merupakan keputusan pendanaan yang mampu memindahkan biaya modal yang
harus di tanggung perusahaan (Wijaya et,al 2010). Keputusan pendanaan mengindikasikan bagaimana
perusahaan membiayai operasional perusahaanya.
5
2.5 Kebijakan Deviden
Wijaya et al (2010) kebijakan dividen adalah keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang
akan dibayarkan sebagai dividen dari laba ditahan untuk diinvestasikan kembali dalam
perusahaan.Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen, maka akan
mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya mengurangi total sumber dana intern atau
internalfinancing. Sebaliknya jika perusahaan memilih untuk menahan laba yang diperoleh, maka
kemampuan pembentukan dana intern akan semakin besar. Kebijakan dividen dapat dianggap sebagai
salah satu komitmen perusahaan untuk membagikan sebagian laba bersih yang diterima kepada para
pemegang saham (Husnan, 2005) dalam (Sudiarto,2015).
3. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
3.1 Keputusan Investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Suroto (2015) dan Aprianto dan Arifah (2014) mampu membuktikan bahwa keputusan investasi
yang di ukur dengan PER berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa
pengeluaran investasi memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perusahaan di masa yang akan
datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan. PER yang tinggi
menunjukan investasi perusahaan yang bagus sehingga investor akan tertarik untuk menginvestasikan
dananya ke perusahaan tersebut.
H1: Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan Studipada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-2015.
3.2 Keputusan Pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Sartini dan Purbawangsa (2014) dan Honarbakhsh et al (2013) dapat membuktikan bahwa dalam
pengujianya keputusan pendanaan yang di berpengaruuh terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan
bahwa semakin tinggi perusahaan menggunakan modal asing, maka akan terjadi kecenderungan
semakin tinggi harga saham perusahaan.
H2:Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan Studi pada Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015.
3.3 Kebijakan Deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Sari (2013) dan Ashamu et al (2012), dapat membuktikan bahwa kebijakan deviden berpengaruh
terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan bahwa semakin besar deviden yang di bagikan kepada
pemegang saham, maka kinerja emiten atau perusahaan akan di anggap semakin baik pada akhirnya
nilai perusahaan akan meningkat.
H3:Kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-2015.
6
4. METODE PENELITIAN
4.1 Populasi dan Penentuan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
periode 2012-2015. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana perusahaan
yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan, sebagai berikut: (1) perusahaan yang telah
menerbitkan laporan keuangan selama periode 2012-2015, (2) perusahaan yang membagikan deviden
selama tahun 2012-2015 dan memiliki data yang dapat dianalisis.
4.2 Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui bahwa data dan model regresi memenuhi syarat regresi berganda maka dilakukan uji
asumsi klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas,Uji Autokorelasi dan Uji Heterokedastisitas).
Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Dari
model penelitian ini disusun model matematis regresi linier berganda sebagai berikut :
PBV= β + β PER + β DER + β DPR+ε
5. ANALISIS DATA
5.1 Pengujian Analisis Regresi Linier Berganda
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis linier regresi berganda. Analisis linier regresi
berganda adalah teknik statistik melalui koefisien parameter untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
PBV = –1,275 + 1,977 PER – 0,831 DER– 1,700 DPR + e
Berdasarkan pengaruh model regresi berganda diatas, pengaruh dari masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen dijelaskan berikut :
a) Nilai konstanta bernilai negatif sebesar –1,275, hal ini menunjukkan bahwa jika tidak terdapat
pengaruh dari variabel-variabel independen (Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Kebijakan Deviden) , maka nilai perusahaan sebesar –1,275.
b) Nilai koefisien regresi variabel keputusan investasi diperoleh sebesar 1,977. Hal ini menunjukan
bahwa jika variabel keputusan investasidinaikkan satu satuan dengan asumsi variabel independen
konstan maka akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 1,977.
c) Nilai koefisien regresi variabel keputusan pendanaan diperoleh nilai sebesar -0,831. Hal ini berarti
bahwa jika variabel keputusan pendanaan (X2) dinaikkan satu satuan dengan asumsi variabel
independen lain konstan maka akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 0,831.
d) Nilai koefisien regresi variabel kebijakan deviden diperoleh nilai sebesar -1,700. Hal ini berarti
bahwa jika variabel kebijakan deviden dinaikkan satu satuan dengan asumsi
variabel independen lain konstan maka akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 1,700
5.2 Uji t
dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
menerangkan variasi variabel dependen. Berikut disajikan hasil uji t pada penelitian ini:
7
Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan
Keputusan
Investasi
6,399 1,988 0,000 Berpengaruh
Keputusan
Pendanaan
-2,881 1,988 0,005 Berpengaruh
Kebijakan Deviden -3,713 1,988 0,000 Berpengaruh
Dari perhitungan diatas, maka dapat di simpulkan :
a. Nilai thitung variabel keputusan investasi sebesar 6,399 dan ttabel = 1,988 dengan nilai signifikansi
0,000.Karena nilai thitunglebih besar dari nilai ttabel (6,399 > 1,988) dan nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05 (0,000<0,05) maka H1 diterima, sehingga variabel keputusan investasi
berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
b. Nilai thitung variabel keputusan pendanaan sebesar -2,881dan ttabel =1,988 dengannilai signifikansi
0,005.karena thitunglebih besar dari ttabel (-2,881 > 1,988) dan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 (0,005 < 0,05) maka H2 diterima, sehingga variabel keputusan pendanaan berpengaruh
signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
c. Nilai thitung variabel kebijakan deviden sebesar -3,713 dan nilai ttabel = 1,988 dengan nilai
signifikansi 0,000. Karena thitunglebih besar dari ttabel (-3,713>1,988) dan nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05(0,000 < 0,05) maka H3 diterima, sehingga variabel kebijakan deviden
berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
5.3 Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen
(Ghozali, 2009)
Fhitung Ftabel Sig. Keterangan
23,789 2,71 0,000 H0ditolak
Hasil Perhitungan diketahui nilai sig. 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan variabel keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden mampu mempengaruhi nilai perusahaan secara
bersama-sama.
5.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011).Berdasarkan hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) diperoleh nilai koefisien determinasi (R
2) sebesar 0,440 atau 44%. Hal ini
menunjukkan variabel keputusan investasi,keputusan pendanaan dan kebijakan deviden mampu
mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 44%, dan sisanya sebesar 56% dipengaruhi oleh variabel di luar
model regresi
6. KESIMPULAN
8
Dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan analisis terhadap 88 unit sampel perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI selama periode 2012-2015, diperoleh beberapa kesimpulan antara lain ;
1. Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan
2. Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
3. Kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
7. KETERBATASAN PENELITIAN
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah:
1. Keterbatasan data, jumlah data penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini relatif sedikit
hanya pada perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika dilakukan
penelitian terhadap seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Periode yang digunakan dalam penelitian ini relatif singkat yaitu hanya 4 tahun sehingga
kemungkinan kurang menunjukan kondisi/pola sesungguhnya.
3. Variabel independen dalam penelitian ini hanya 3variabel. Sedangkan kenyataannya masih banyak
variabel yang lainya yang bisa mempengaruhi nilai perusahaan. Sehingga belum memberi gambaran
yang luas mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi.
8. SARAN
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis memberikan saran-saran kepada peneliti yang
akan datang yaitu:
1. Diharapkan dapat menambah jumlah sampel dengan memperluas ruang lingkup penelitian ke jenis-
jenis perusahaan lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia agar dapat digeneralisasikan pada
sektor perusahaan yang berbeda.
2. Diharapkan menambah periode pengamatan penelitian yang lebih lama agar dapat menunjukan
kondisi / pola yang sesungguhnya.
3. Diharapkan dapat menambah variabel atau proksi yang lainya yang dimungkinkan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan, agar dapat memberi gambaran yang lebih luas mengenai faktor apa saja
yang mempengaruhi nilai perusahaan
9
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Safitri Lia dan Lailatul Amanah. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Kebijakan Deviden dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol 3. No 9. Surabaya : Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA).
Afzal, Arie.2012.Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan
Deviden terhadap Nilai Perusahaan.Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Diponeegoro Semarang.
Algifari.2013.Statistika Induktif.Yogyakarta.UPP STIM YKPN.
Andriani, Lia , Dkk. 2013. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Jurusan Ekonomi Manajemen,
STIE MDP, Palembang
Aprianto,Rachmat dan Dista Amalia Arifah. 2014. Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Kebijakan Deviden dan Struktur Kepemilikan terhadap Nilai
Perusahaan ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun
2008-2010). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 1. Semarang :
Universitas Islam Sultan Agung.
Ashamu,S.,Abiola,J., and Bbadmus, S. 2012. Devidend Policy as Strategic Tool of Financing
in Public Firms : Efidence from Nigeria. Europan Scientific Journal,Vol 8.No 9.
Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F.2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Perusahaan. Jakarta : Erlangga.
Cahyaning, dyah dan Ressany, “Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan” JDM, Vol.3, No. 1, PP:20-28,2012.
Endramawan, Yogy. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi , Universitas Jember.
Fenandar,Gany Ibrahim.2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan.Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Diponeegoro Semarang. Skripsi.
Gozali,Imam.2011.Aplikasi Analisis Multivariate denga Program IBM SPSS19.Edisi
5.Badan Penerbit Universitas Diponegoro,Semarang.
Gujarati,Damodar N.2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi ketiga,Jilid 1. Erlangga.
10
Gustiandika, Tito. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan terhadap
Nilai Perusahaan dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderating
(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang dinilai Corporate Governance
Preception Index 2007-2011). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Diponegoro Semarang. Skripsi.
Halim,Abdul.2003.Analisis Investasi. Edisi Pertama. Salemba Empat,Jakarta.
Honarbakhsh,S., Birjandi, H,.and Brijandi,M.2013. The Effect of Devidend Policy on Market
Value on Companies Listed In Tehran Stock Exchange. International Review of
Management and Business Research. Vol 1.No1.
Himawan, Mey Rianaputri dan Yulius Jogi Christiawan. 2016. Pengaruh Kebijakan Deviden
dan Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan ( Studi pada Sektor
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014). Jurnal Akuntansi Bisnis.
Volume 4. Nomor 1. Surabaya : Universitas Kristen Petra.
Maimunah,Siti dan Suhila Hilal.2014. pengaruh Keputusan Investasi,Keputusan
Pendanaan,Kebijakan Deviden dan Tingkat Suku Bunga terhadap Nilai
Perusahaan. JIMAFE.Volume Semester II.Universitas Pakuan
Mardiyati,Umi,Dkk.2012.Pengaruh Kebijakan Deviden,Kebijakan Hutang dan Profitabilitas
terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Periode 2005-2010. JRMSI.Vol 3. No 1. Jakarta : Universitas Negeri
Jakarta.
Martono dan Agus Harjito.2008.Manajemen Keuangan.Edisi 7, EKONISIA UII,Yogyakarta
Ningsih, Putri Prihatin dan Iin Indarti. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan.Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Widy Manggala, Semarang.
Priya, Vidhya P dan Mohanasundari,M.2016.Devidend Policy and Its Impact on Firm Value
:A review Theoris and Empirical Evidence.ISSN.Vol3.No3. departement of
management studies. Perundurai, India.
Rahmadhana, Irvan dan Reni Yendrawati. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010). Jurnal
Bisnis dan Ekonomi. Volume 3. Nomor 1. Jakarta : Universitas Islam Indonesia
Sari, Evrila Lupita dan Andhi Wijayanto. 2015. Pengaruh Keputusan Investasi, Pendanaan,
dan Deviden terhadap Nilai Perusahaan dengan Risiko sebagai Variabel Mediasi.
11
Management Analysis Journal. Volume 4. Nomor 4. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.
Sari,Tiara Oktaviana. 2013.Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang
Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011). Jurrnal Analisis Manajemen. Volume 2.
Nomor 2. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Sartini, Luh Putu N dan Ida Bagus Anom Purbawangsa . 2014. Pengaruh Keputusan
Investasi, Kebijakan Deviden dan Keputusan Pendanaan terhadap Nilai
Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun
2009-2011). Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 8. No 2.
Bali : Universitas Udayana.
Sarwoko. 2007. Statistik Inferensi. Penerbit andi.
Setiani, Rury. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Tingkat Suku
Bungan terhadap Nilai Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek
IndonesiaI”,2012.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto.1994. Statistika Induktif. Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.
Suroto.2015. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden
terhadap Nilai Perusahaan ( Studi pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI
Periode Februari 2010-Januari 2015) . Jurnal Ilmiah. Volume 4. Nomor 3.
Semarang : Universitas 17 Agustus 1945.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto.1994. Statistika Induktif. Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.
Triyono, Kharis Raharjo,dan Rina Arifati, “Pengaruh Kebijakan Deviden, Struktur
Kepemilikan, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia” , Universitas Pandanarang, Semarang.
Wijaya, L. R., Bandi dan Wibawa, A.2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan.Simposium
Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto
www.idx.co.id