23
PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI KERJA, DAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI SE–RAYON BARAT KABUPATEN SRAGEN TESIS Oleh: EDY SUPARNO NIM : Q 100030082 Program Studi : Magister Manajemen Konsentrasi : Manajemen Sekolah PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2005

pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI KERJA, DAN KECERDASAN

EMOSIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI

SE–RAYON BARAT KABUPATEN SRAGEN

TESIS

Oleh:

EDY SUPARNO

NIM : Q 100030082

Program Studi : Magister Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Sekolah

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2005

Page 2: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

NOTA PEMBIMBING

Prof. Dr. H. BAMBANG SETIADJI Drs. H. MARYADI, M.A Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal: Tesis Saudara Edy Suparno Kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalaamu’alaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap Tesis saudara:

Nama : Edy Suparno NIM : Q.100030082 Prgram Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sekolah Judul : Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kecerdasan Emosional

Guru terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri se–Rayon Barat Kabupaten Sragen

Dengan ini kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam Sidang Ujian Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Assalaamu’alaikum wr. wb.

Surakarta, 15 Februari 2005

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Bambang Setiadji Drs. H. Maryadi, M.A.

ii

Page 3: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

TESIS

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI KERJA, DAN KECERDASAN

EMOSIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI

SE–RAYON BARAT KABUPATEN SRAGEN

Dipersiapkan dan disusun oleh

EDY SUPARNO

NIM : Q. 100030082

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan

Konsentrasi : Manajemen Sekolah

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 15 Maret 2005

Susunan Dewan Penguji

Ketua/Sekretaris Sidang,

……………………………….

Pembimbing merangkap penguji, Penguji

………………………………. ……………………………….

Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan

Surakarta, 15 Maret 2005

Direktur

Prof. Dr. H. Bambang Setiadji

iii

Page 4: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Edy Suparno

NIM : Q. 100030082

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan

Konsentrasi : Manajemen Sekolah

Judul : Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kecerdasan

Emosional Guru terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri

Se–Rayon Barat Kabupaten Sragen

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan

yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti atau

dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijazah yang diberikan oleh

universitas batal saya terima.

Surakarta, Februari 2005

Yang membuat pernyataan

Edy Suparno

NIM Q.100030082

iv

Page 5: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

ABSTRAK Edy Suparno. Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kecerdasan Emosional Guru terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Se–Rayon Barat Kabupaten Sragen. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2005.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru, motivasi kerja guru, dan kecerdasan emosional guru terhadap kinerja guru; pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru ; pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru ; dan pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen sebanyak 400 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 196 orang yang diambil dengan menggunakan tabel Krecjie dan teknik proporsional random sampling secara undian. Teknik pengumpulan data variabel kompetensi guru, motivasi kerja guru, kecerdasan emosional guru, dan kinerja guru digunakan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan regresi berganda.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) “Ada pengaruh yang signifikan kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen” dapat dibuktikan kebenarannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan Fhitung = 58,340 > Ftabel = 2,66 pada taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif kompetensi guru sebesar 12,100% ; sumbangan efektif motivasi kerja guru sebesar 29,000%, sumbangan efektif kecerdasan emosional guru sebesar 13,600% ; dan sumbangan efektif secara simultan sebesar 47,700%; (2) “Ada pengaruh yang signifikan kompetensi guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen” dapat dibuktikan kebenarannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan t1 = 4,788 > ttabel = 1,960 pada taraf signifikansi 5%; (3) “Ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen” dapat dibuktikan kebenarannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan t2 = 9,673 > ttabel = 1,960 pada taraf signifikansi 5%; (4) “Ada pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen” dapat dibuktikan kebenarannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan t3 = 6,087 > ttabel = 1,960 pada taraf signifikansi 5%.

v

Page 6: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

ABSTRACT

Edy Suparno. The Influence of Teacher’s Competency, Work Motivation, and Emotional Quotient to the Teacher’s Performance in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency. Thesis. Surakarta. Master Degree Program of Muhammadiyah University of Surakarta, 2005.

The aims of research is know the influence of teachers competency, work motivation, and emotional quotient to the teacher’s performance; the influence of teachers competency to the teacher’s performance; the influence of work motivation to the teacher’s performance; and influence of emotional quotient to the teacher’s performance in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency.

This is the descriptive correlation method research. The populations are all of teacher’s in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency for amount 400 persons. The samples are amount 196 persons which are taken by using Krecjie table and proportional random sampling technique. This research uses questionnaire as the technique of data collection of teacher’s competency, work motivation, emotional quotient, and performance variables. The data are analyzed by using t-test and multiple regression technique.

Based on the data analysis, conclusions of the research are: (1) “There are significant influences on the competency, work motivation, and emotional quotient at the same time to the teacher’s performance in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency” is reliable. This can be represented by Fcalculation = 58,340 > Ftable = 2,66 at the significance degree of 5%. The effective contribution to the teacher’s competency is 12,100%; the effective contribution to the teacher’s work motivation is 29,000%, the effective contribution to the teacher’s emotional quotient is 13,600%, and the effective contribution to the teacher’s simultans is 47,700% ; (2) “There is significant influence on the competency to the teacher’s performance in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency” is reliable. This is shown by the account result of t1 = 4,788 > ttable = 1,960 at the significance degree of 5% ; (3) “There is significant influence on the work motivation to the teacher’s performance in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency” is reliable. This is shown by the account result of t2 = 9,673 > ttable = 1,960 at the significance degree of 5% ; (4) and “There is significant influence on the emotional quotient to the teacher’s performance in SMP Negeri in West Rayon of Sragen Regency” is reliable. This is shown by the account result of t3 = 6,087 > ttable = 1,960 at the significance degree of 5%

vi

Page 7: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT

atas limpahan karunia-Nya yang telah memberi kesehatan jasmani dan rokhani

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini guna memenuhi sebagian

persyaratan mendapatkan gelar Magister Manajemen Pendidikan Program

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Walaupun penulis mengalami berbagai hambatan akibat terbatasnya

kemampuan, namun berkat motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya

hambatan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Bambang Setiadji selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dosen Pembimbing I yang telah

berkenan memberi ijin serta bimbingan dengan sabar untuk menyusun tesis.

2. Bapak Drs. Budi Sutrisno, M.Pd. selaku Sekretaris Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberi ijin untuk

menyusun tesis.

3. Bapak Drs. H. Maryadi, M.A. selaku Dosen Pembimbing II yang telah dengan

tekun dan sabar memberikan bimbingan dalam penyusunan tesis

4. Bapak Drs. Gatot Supadi, MBA, M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen yang telah memberikan ijin untuk mengadakan uji coba dan

penelitian.

vii

Page 8: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

5. Bapak Drs. Sutoto, M.Pd. selaku Ketua Rayon Barat SMP Kabupaten Sragen yang

telah memberikan ijin untuk penelitian.

6. Bapak dan ibu Dosen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberikan bekal pengetahuan untuk penyusunan tesis.

7. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan tesis ini.

Penulis hanya dapat berdoa semoga semua amal baiknya mendapatkan imbalan

yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh

dari sempurna, maka saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan

senang hati. Akhir kata semoga tesis yang sederhana ini dapat bermanfaat untuk

menambah wacana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manajemen

pendidikan.

Surakarta, Februari 2005

Penulis

viii

Page 9: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ……………….…………………………………………….………… i

NOTA PEMBIMBING …………………..…………………………………. ii

PERSETUJUAN …………………….……………………………………… iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS …………………….…….….…….…. iv

ABSTRAK ………………………………………………………………….. v

ABSTRACT ………………………………………………………………… vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… vii

DAFTAR ISI ……………………………………………..…….…………… ix

DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xiii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. xiv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..………… 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………..………… 1

B. Identifikasi Masalah ……………………………….………... 4

C. Pembatasan Masalah …………………………..……………. 5

D. Perumusan Masalah …………………………..…………….. 6

E. Tujuan Penelitian ……………………………..…………….. 7

F. Manfaat Penelitian ……………………………..…………… 7

ix

Page 10: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………. 9

A. Kerangka Teori ……………………………………..…………... 9

1. Kompetensi Guru …………………………………………. 9

a. Pengertian Kompetensi ………………………………… 9

b. Kompetensi Guru ………………………………………. 9

c. Dimensi Kompetensi Guru …………………………….. 13

2. Motivasi Kerja …………………………………………….. 14

a. Pengertian Motivasi ……………………………………. 14

b. Teori Motivasi …………………………………………. 16

c. Pentingnya Motivasi Kerja ……………………………... 17

d. Cara Memotivasi Kerja ………………………………… 19

3. Kecerdasan Emosional …………………………………… 23

a. Pengertian Kecerdasan Emosional ……………………… 23

b. Komponen Kecerdasan Emosional …………………….. 26

4. Kinerja Guru ………………………………………………. 30

a. Pengertian Kinerja Guru ……………………………….. 30

b. Kemampuan Dasar Guru ………………………………. 30

c. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran …………… 34

d. Sistem Penilaian Kinerja Guru …………………………. 38

B. Kerangka Pemikiran……………………………………………. 40

1. Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Kinerja Guru ……… 40

2. Pengaruh Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru ……... 41

x

Page 11: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Guru terhadap Kinerja Guru 41

C. Hipotesis Penelitian …………………………………………….. 44

BAB III METODE PENELITIAN ………………………….………….…. 45

A. Subyek Penelitian …………………………………………….. 45

1. Populasi Penelitian ……………………………………….. 45

2. Sampel Penelitian ………………………………………… 45

B. Tempat Penelitian ………………….………………………….. 46

C. Metode Penelitian yang Digunakan ……………………..……… 47

D. Variabel Penelitian ……………………………………………. 47

1. Kompetensi Guru (X1) ……………………………………. 47

2. Motivasi Kerja Guru (X2) ………………………………… 48

3. Kecerdasan Emosional Guru (X3) ……………….………… 48

4. Kinerja Guru (Y) ………………………………..………… 48

E. Teknik Pengumpulan Data ………………….…………………. 49

F. Uji Persyaratan Analisis ……………………………….………. 52

1. Uji Normalitas …………………………………………….. 52

2. Uji Keberartian Koefisien Regresi dan Linearitas ………… 53

G. Teknik Analisis Data ………………………………………….. 54

1. Persamaan Garis Regresi ………………………………….. 54

2. Uji Hipotesis ……………………………………………… 54

3. Sumbangan Efektif ………………………………………… 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………… 56

A. Deskripsi Uji Instrumen ………………………………………. 56

xi

Page 12: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

1. Uji Validitas ………………………………………………. 56

2. Uji Reliabilitas ……………………………………………. 57

B. Deskripsi Data Penelitian ………………….…………….……. 59

1. Kompetensi Guru …………………………………………. 59

2. Motivasi Kerja Guru ………………………………………. 60

3. Kecerdasan Emosional Guru ……………………………… 62

4. Kinerja Guru ………………………………………………. 63

C. Uji Persyaratan Analisis ……………………………………….. 64

1. Uji Normalitas …………………………………………….. 64

2. Uji Linearitas ……………………………………………… 65

D. Analisis Data …………………………………………….……. 66

1. Analisis Regresi Berganda ………………………………. 66

2. Uji F ………………………………………………………. 68

3. Uji t ………………………………………………………. 68

4. Sumbangan Efektif ……………………………………….. 69

E. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………….. 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………… 73

A. Kesimpulan Penelitian ………………………………………… 73

B. Saran-saran …………………………………………………… 74

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 76

LAMPIRAN ………………………………………………………………… 79

xii

Page 13: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Blue Print Kompetensi Guru …………………………………… 49

Tabel 2. Blue Print Motivasi Kerja Guru ……………………………….. 49

Tabel 3. Blue Print Kecerdasan Emosional Guru ……………………….. 50

Tabel 4. Blue Print Kinerja Guru ………………………………..………. 51

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Kompetensi Guru ………………………… 59

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Guru ……………………… 61

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosional Guru …………….. 62

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Kinerja Guru …………………………….. 63

Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Normalitas ……………………………… 64

Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Linearitas ……………………………….. 65

Tabel 11. Rangkuman Analisis Regresi Ganda …………………………… 66

Tabel 12. Rangkuna Hasil Uji t …………………………………………… 68

Tabel 13. Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif …………………………. 69

xiii

Page 14: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran ………………………………….. 43

Gambar 2. Distribusi Frekuensi Kompetensi Guru ………………………. 60

Gambar 3. Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Guru …………………… 61

Gambar 4. Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosional Guru …………… 62

Gambar 5. Distribusi Frekuensi Kinerja Guru ……………………….…… 63

xiv

Page 15: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Sampel Penelitian …………………………………... 79

Lampiran 2. Blue Print Angket Kompetensi Guru ………………………... 82

Lampiran 3. Angket Kompetensi Guru …………………………………. 83

Lampiran 4. Blue Print Angket Motivasi Kerja Guru …………………….. 91

Lampiran 5. Angket Motivasi Kerja Guru ………………………………… 92

Lampiran 6. Blue Print Angket Kecerdasan Emosional Guru …………….. 95

Lampiran 7. Angket Kecerdasan Emosional Guru ………………………… 96

Lampiran 8. Blue Print Angket Kinerja Guru …………………………….. 106

Lampiran 9. Angket Kinerja Guru ………………………………………… 107

Lampiran 10. Surat Bukti Analisis Data ……………………………………. 128

Lampiran 11. Analisis Hasil Uji Coba Angket …………..….……………… 129

Lampiran 12. Analisis Hasil Penelitian ……………………………………... 148

Lampiran 13. Surat Keterangan Penelitian …………………………………. 192

xv

Page 16: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai lembaga formal pendidikan memegang peranan penting

dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran untuk menunjang

kelancaran jalannya pembangunan di Indonesia secara keseluruhan. Pembelajaran

merupakan kegiatan utama sekolah sebagai bentuk layanan pendidikan bagi

masyarakat. Sekolah diberi kebebasan memilih strategi, metode, dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, siswa, guru, dan

kondisi nyata sumberdaya yang tersedia di sekolah. Secara umum,

strategi/metode/teknik pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered)

lebih mampu memberdayakan pembelajaran siswa.

Umaedi (2001:5) menyatakan bahwa “Salah satu permasalahan pendidikan

yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada

setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah”.

Kenyataan yang dijumpai di SMP se-Rayon Barat Kabupaten Sragen sekolah

masih terdapat perbedaan kompetensi guru. Darmodihardjo (1983:23) menyatakan

bahwa “Kompetensi guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki

guru searah dengan kebutuhan pendidikan di sekolah (kurikulum), tuntutan

masyarakat, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”. Perbedaan

kompetensi guru tersebut tentunya akan memberikan pengaruh terhadap kinerja

guru dalam peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan yang diharapkan.

Kartikawati (1993:24) menyatakan bahwa ”Dimensi kompetensi guru ada tiga,

1

Page 17: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

2

yaitu: kompetensi profesional, kompetensi personal dan kompetensi sosial”.

Kompetensi profesional artinya guru memiliki pengetahuan yang luas dan

mendalam mengenai mata pelajaran yang akan ditransformasikan kepada siswa

serta penguasaan metodologisnya, memiliki pengetahuan yang fundamental

tentang pendidikan, memiliki pengetahuan untuk memilih dan menggunakan

berbagai strategi yang tepat dalam pembelajaran. Kompetensi personal adalah

kemampuan individu untuk menunjukkan kepribadian yang mantap sehingga patut

diteladani dan mampu menjadi sumber identifikasi, khususnya bagi siswa dan

umumnya bagi sesama manusia. Kompetensi sosial artinya guru menunjukkan

kemampuan berkomunikasi dengan baik terhadap siswanya, sesama guru,

pemimpinnya, dan dengan masyarakat luas.

Sebagai tenaga profesional kependidikan guru memiliki motivasi kerja yang

berbeda antara guru yang satu dengan lainnya. Hal ini kelak akan berakibat adanya

perbedaan kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Herzberg (dalam

Arikunto, 1998:56) menyatakan bahwa “Motivasi kerja bukanlah dimensi tunggal,

tetapi tersusun dalam dua faktor, yaitu: faktor motivator (satisfier) dan faktor

hygiene“. Faktor motivator adalah faktor yang menyebabkan terjadinya kepuasan

kerja, seperti prestasi kerja, pengakuan, kemajuan, perasaan bahwa yang mereka

kerjakan penting dan tanggung jawab. Faktor hygiene adalah faktor yang terbukti

bisa menjadi sumber ketidakpuasan, seperti kebijakan administrasi, supervisi,

hubungan dengan teman kerja, gaji, rasa aman dalam pekerjaan, kehidupan

pribadi, kondisi kerja dan status. Motivasi kerja guru merupakan faktor penting

dalam peningkatan kinerja guru karena sebagai pendorong utama setiap guru

melaksanakan tugas profesinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 18: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

3

Guru sebagai manusia dilahirkan memiliki karakteristik yang khas dalam

memberikan persepsi terhadap sesuatu sesuai tingkat kecerdasan emosionalnya.

Goleman (2002:15) menyatakan bahwa “Kecerdasan emosional adalah

kemampuan yang telah ada manusia untuk mempertahankan hidup yang berupa

emosi untuk mengenali perasaan sendiri dan orang lain, kemampuan memotivasi

diri sendiri, dan dan dalam hubungan dengan orang lain”. Kecerdasan emosional

yang perlu dimiliki oleh guru sehingga mampu menjadi guru yang profesional

meliputi komitmen, loyalitas, dan kepekaan. Kecerdasan emosional yang berbeda

pada setiap guru, akan memberikan perbedaan perolehan prestasi belajar siswa,

sehingga terjadi perbedaan upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Patricia (1998:64) menjelaskan bahwa “Komponen kecerdasan emosional adalah

kecerdasan personal dan kecerdasan sosial”. Kecerdasan personal adalah persepsi

individu yang menekankan pada pengembangan batiniah yang dapat mengantarkan

menuju kesuksesan. Kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memberikan

persepsi menagani suatu hubungan dengan lingkungan hidupnya.

Apabila memperhatikan pengertian kompetensi personal, kompetensi sosial,

kecerdasan personal, dan kecerdasan sosial di atas maka akan tampak bahwa

antara kompetensi guru dan kecerdasan emosional guru memiliki indikator yang

berbeda. Hubungan yang erat antara kompetensi guru dan kecerdasan emosional

guru adalah kompetensi guru sebagai realita dari guru akan dapat menunjukkan

hasil yang lebih optimal apabila diawali dengan kecerdasan emosional guru

sebagai persepsi menghadapi situasi di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini

disebabkan karena di dalam mengahadapi sesuatu seorang guru lebih dahulu harus

memiliki persepsi, kemudian mengatasinya menurut kompetensi yang dimiliki

Page 19: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

4

berdasarkan persepsi. Oleh karena itu, kinerja guru dipengaruhi oleh faktor

internal dan eksternal sehingga perlu diteliti kompetensi guru, motivasi kerja guru,

dan kecerdasan emosional guru terhadap kinerja guru yang termasuk faktor

internal. Namun kinerja guru masih dipengaruhi oleh faktor lainnya yaitu faktor

eksternal misalnya sarana prasarana dan manajemen kepala sekolah. Berdasarkan

kenyataan yang ada di Kabupaten Sragen masih ada sekolah yang belum

menunjukkan kompetensi guru, motivasi kerja guru, dan kecerdasan emosional

guru yang optimal sehingga peningkatan kinerja guru juga terhambat.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengadakan penelitian

dengan judul “Pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen”.

B. Identifikasi Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Antara guru yang satu dengan lainnya ada perbedaan kompetensi sehingga

terjadi perbedaan perolehan prestasi belajar siswa.

2. Adanya perbedaan motivasi kerja guru yang satu dengan lainnya sehingga

terjadi perbedaan kinerja guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Kecerdasan emosional antara guru yang satu dengan lainnya berbeda, sehingga

terjadi perbedaan perolehan prestasi belajar siswa yang sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

4. Belum semua sekolah memiliki sarana-prasarana belajar yang memadai,

sehingga menghambat peningkatan mutu pendidikan.

Page 20: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

5

5. Kinerja guru yang belum optimal sehingga menghambat peningkatan mutu

pendidikan.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi guru sebagai bagian dari faktor internal dengan pertimbangan

bahwa faktor ini merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh setiap guru

sehingga dapat melaksanakan tugas keprofesiannya sehari-hari sesuai dengan

kebutuhan pendidikan di sekolah (kurikulum), tuntutan masyarakat, dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut dapat dijelaskan

bahwa tanpa adaya kompetensi guru yang mantap dalam mengelola

pembelajaran, maka tentunya akan menghambat untuk memperoleh hasil

pembelajaran yang semakin optimal sebagai bagian dari upaya peningkatan

mutu pendidikan.

2. Motivasi kerja guru dengan pertimbangan faktor ini merupakan pendorong

utama setiap guru untuk lebih aktif, kreatif, inovatif, dan partisipatif

melaksanakan tugas keprofesiannya sesuai ketentuan yang berlaku sebagai

tenaga profesi kependidikan. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa dengan

adanya motivasi yang baik, tentunya guru akan mampu menunjukkan kinerja

yang semakin baik.

3. Kecerdasan emosional guru sebagai bagian dari faktor internal karena faktor

ini merupakan persepsi guru yang tersembunyi untuk mengadaptasi semua

perubahan di lingkungannya sehingga semua yang dilaksanakan sebagai

tanggung jawab keprofesiannya dapat diterima oleh lapisan masyarakat

Page 21: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

6

melalui implikasi hasil yang semakin baik. Selain itu kecerdasan emosional

seseorang akan selalu berkembang seirama dengan pengalaman dalam

kehidupan sehari-hari masing-masing individu.

4. Kinerja guru sebagai bagian dari faktor internal karena hasil pengelolaan

pembelajaran di suatu lembaga pendidikan sebagian besar dipengaruhi oleh

optimalisasi kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Hal

tersebut dapat dijelaskan bahwa dengan adanya kesulitan mengembangkan

potensi siswa sesuai dengan perbedaan karakteristiknya dan beban

pembelajaran yang semakin berat, tetapi apabila kinerja guru optimal karena

rasa tanggung jawabnya dan bukan karena perintah dari atasan tentunya akan

dapat menunjukkan hasil yang semakin baik.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan kompetensi guru, motivasi kerja, dan

kecerdasan emosional terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat

Kabupaten Sragen?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan kompetensi guru terhadap kinerja guru

di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru di

SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional terhadap kinerja

guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen?

Page 22: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya

pengaruh:

1. Kompetensi guru, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional terhadap kinerja

guru di SMP Negeri se-Rayon Barat Kabupaten Sragen.

2. Kompetensi guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat

Kabupaten Sragen.

3. Motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat

Kabupaten Sragen.

4. Kecerdasan emosional terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Rayon Barat

Kabupaten Sragen.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan, penulis mengharapkan

akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Memberikan sumbangan untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang

kinerja guru dengan memperhatikan kompetensi guru, motivasi kerja guru, dan

kecerdasan emosional guru di jenjang pendidikan SMP secara individual

maupun secara bersama-sama.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis hasil penelitian ini adalah memberi masukan kepada:

a. Guru untuk meningkatkan kompetensinya sehingga dapat mendukung

kelancaran melaksanakan tugas profesi keguruan.

Page 23: pengaruh kompetensi, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional

8

b. Guru untuk memiliki motivasi kerja yang semakin baik dan konsisten

sehingga memperlancar melaksanakan tugas profesi keguruannya.

c. Guru untuk memiliki kecerdasan emosional yang semakin baik dan stabil

sehingga dapat melaksanakan profesi keguruan.

d. Guru untuk memiliki kinerja yang semakin konsisten dapat menghasilkan

efisiensi dan efektivitas kerja yang semakin baik.

e. Atasan guru dan pengambil keputusan untuk memberikan dukungan yang

positif kepada guru sehingga dapat meningkatkan kompetensi, motivasi

kerja, kecerdasan emosional yang stabil, dan menunjukkan kinerja yang

semakin optimal.