23
1 Fahrul Usman/20402110021 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI SMP PESANTREN IMMIM PUTRA MAKASSAR Fahrul Usman Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Kampus II: Jalan Sultan Alauddin Nomor 36 Samata-Gowa Abstract Skripsi ini membahas tentang pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal guru pada siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar, untuk mengetahui minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar, dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berjenis ex post facto tanpa ada perlakuan khusus . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 149 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling yaitu berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan instrumen skala psikologi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan analisis regresi linier sederhana.Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata komunikasi interpersonal guru sebesar 71,8 berada pada kategori sedang dengan persentase 57%. Rata-rata minat belajar matematika siswa sebesar 48,4 berada pada kategori sedang dengan persentase 63%. Adapun uji hipotesis menunjukan t hitung > t tabel . Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar sebesar 34,5%. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal Guru, Minat Belajar Matematika.

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

1

Fahrul Usman/20402110021

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP

MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA

KELAS VIII DI SMP PESANTREN IMMIM PUTRA MAKASSAR

Fahrul Usman

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Kampus II: Jalan Sultan Alauddin Nomor 36 Samata-Gowa

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap

minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi

interpersonal guru pada siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra

Makassar, untuk mengetahui minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa

kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar, dan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada

mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra

Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berjenis ex post facto

tanpa ada perlakuan khusus . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VIII SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar tahun ajaran 2013/2014 yang

berjumlah 149 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proporsional

random sampling yaitu berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu

dengan menggunakan instrumen skala psikologi. Teknik analisis data

menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan

analisis regresi linier sederhana.Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif

diperoleh rata-rata komunikasi interpersonal guru sebesar 71,8 berada pada

kategori sedang dengan persentase 57%. Rata-rata minat belajar matematika siswa

sebesar 48,4 berada pada kategori sedang dengan persentase 63%. Adapun uji

hipotesis menunjukan thitung > ttabel. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata

pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar

sebesar 34,5%.

Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal Guru, Minat Belajar Matematika.

Page 2: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

2

Fahrul Usman/20402110021

PENDAHULUAN

Era globalisasi merupakan era persaingan mutu atau kualitas. Pada era

globalisasi ini diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas untuk

menghadapi setiap tantangan yang muncul. Salah satunya adalah bidang

pendidikan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam membangun masyarakat

yang berkualitas. Pendidikan juga menjadi solusi bagi masyarakat dalam

meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berperadaban.

Komunikasi dilakukan manusia bukan hanya untuk menyampaikan atau

saling bertukar pesan/informasi, melainkan ada tujuan untuk membangun dan

memelihara relasi. Komunikasi yang dilakukan guru dan siswa bukan hanya

proses pertukaran dan penyampaian materi pembelajaran, melainkan ada dimensi

relasi guru dan siswa. Komunikasi sangat berpengaruh terhadap minat belajar

siswa, apabila seorang guru yang mampu berkomunikasi dengan baik dan benar

secara menyeluruh maka akan mempengaruhi minat belajar sehingga akan tercipta

pembelajaran yang bermakna dan penuh inspirasi.

Pembelajaran saat ini diharapkan siswa mampu memahami yang

diterangkan guru. Salah satu faktor yang membuat siswa tertarik untuk belajar

adalah guru mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Komunikasi seperti ini

lebih mengarah kepada komunikasi interpersonal guru.

Burhan Elfanany (2013: 13) berpendapat bahwa komunikasi interpersonal

adalah komunikasi antar pribadi perseorangan atau komunikasi antara seseorang

dengan orang lain. Misalnya, berkomunikasi dengan pemimpin dengan sesama

kolega atau antara guru dan siswa-siswa. Komunikasi interpersonal bukan hanya

berlangsung di antara dua orang. Bisa saja dalam kelompok kecil yang

memungkinkan semua anggota kelompok kecil itu bisa saling tatap muka dan

memiliki giliran untuk berbicara dan mendengarkan dalam suasana yang akrab.

Suasana relasi diantara mereka yang terlibat dalam komunikasi ini menjadi ciri

komunikasi interpribadi. Suasana informal, penuh persahabatan atau kekeluargaan

merupakan karakteristik komunikasi interpersonal.

Page 3: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

3

Fahrul Usman/20402110021

Disisi lain, siswa akan terdorong untuk belajar manakala mereka memiliki

minat untuk belajar. Oleh sebab itu, mengembangkan minat belajar siswa

merupakan salah satu teknik dalam mengembangkan motivasi belajar dan salah

satu cara untuk membangkitkan minat belajar siswa dengan menghubungkan

bahan pelajaran yang akan diajarkan dengan kebutuhan siswa. Wina Sanjaya

(2011: 261) mengatakan minat siswa akan tumbuh manakala ia dapat menangkap

bahwa materi pelajaran itu berguna untuk kehidupannya. Guru perlu menjelaskan

keterkaitan materi pelajaran dengan kebutuhan siswa.

Menimbulkan minat belajar siswa sangatlah mudah hanya membutuhkan

komunikasi interpersonal secara berkala dan terus menerus karena hakikatnya inti

komunikasi interpersonal pada dasarnya adalah bagaimana seorang guru mampu

meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun

respons positif dari peserta didik. Pelajaran sesulit apapun itu jika seorang guru

berkompeten dalam mengkomunikasikan pembelajaran secara efektif maka siswa

akan tertarik untuk belajar bahkan pelajaran matematika pun demikian.

Selain itu, mengajar diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau

pengetahuan dari guru kepada siswa. Proses penyampaian itu sering juga dianggap

sebagai proses mentransfer ilmu. Mentransfer tidak diartikan dengan

memindahkan, seperti misalnya mentransfer uang. Sebab, kalau kita analogikan

dengan mentransfer uang maka jumlah uang yang dimiliki oleh seseorang akan

menjadi berkurang bahkan hilang setelah ditransfer pada orang lain. Oleh sebab

itu, kata mentransfer dalam konteks ini diartikan sebagai proses menyebarluaskan.

Smith mengatakan mengajar adalah menanamkan pengetahuan atau keterampilan.

Olehnya itu, dalam hal ini komunikasi interpersonal guru dalam mengajar menjadi

salah satu hal terpenting dalam proses pembelajaran.

Setelah peneliti observasi di awal pada saat proses pembelajaran

berlangsung guru matematika mengajar hanya duduk, menjelaskan sedikit, dan

memberikan tugas maupun latihan sehingga dalam hal ini hanya sedikit siswa

yang paham pelajaran secara sepenuhnya dan membuat siswa yang lain merasa

bosan belajar matematika. Ketika seorang guru mengajar tidak terlihat adanya

Page 4: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

4

Fahrul Usman/20402110021

suasana yang menyenangkan antara guru dan siswa. Melihat dari aspek lain,

setelah peneliti observasi ternyata hanya sedikit siswa yang paham akan maksud

penjelasan guru saat pembelajaran berlangsung dan sebagian lagi ada yang

tertidur serta melakukakn aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan pelajaran

matematika.

Setelah penulis mengambil data-data yang cukup dijadikan sampel bahwa

ternyata yang membuat mereka tidak mengerti dari pelajaran matematika adalah

kurangnya kasih sayang dalam belajar sehingga guru yang membawakan materi

tidak jelas dalam menyampaikan pelajaran serta respon yang diberikan kepada

siswa sering negatif sehingga siswa malas untuk belajar dan tidak memiliki

semangat dalam belajar matematika. Setelah hasil observasi awal maka secara

garis besar dapat disimpulkan bahwa intensitas siswa setiap tahun mengalami

penurunan dalam belajar matematika.

Melihat dari aspek minat belajar bahwa guru menjadi sentral dalam

tercapainya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Komunikasi interpersonal yang efektif akan membuat siswa tertarik dan

termotivasi untuk mempelajari matematika.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang

muncul dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana komunikasi interpersonal guru pada siswa kelas VIII di SMP

Pesantren IMMIM Putra Makassar ?

2. Bagaimana minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas

VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar ?

3. Adakah pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar

pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar ?

Page 5: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

5

Fahrul Usman/20402110021

KAJIAN PUSTAKA

A. Minat Belajar

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa maka siswa tidak akan belajar

dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya (Slameto, 1988: 57).

Minat itu dapat ditimbulkan dengan cara sebagai berikut :

a. Membangkitkan suatu kebutuhan misalnya, kebutuhan untuk menghargai

keindahan, untuk mendapatkan penghargaan dan sebagainya.

b. Menghubungkan dengan pengalaman-pengalaman yang lampau.

c. Memberikan kesempatan mendapat hasil yang baik “Nothing succes I like

success”

atau mengetahui sukses yang diperoeh individu itu sebab success akan

memberikan rasa puas.

Selanjutnya, akan memperoleh ukuran dan data minat belajar siswa, kunci

pokoknya adalah dalam mengetahui indikatornya. Menurut Slameto indikator

minat belajar terdiri dari perbuatan, perhatian, dan perasaan senang.

1) Partisipasi / Perbuatan

Minat yang telah muncul, diikuti oleh tercurahnya perhatian pada kegiatan

belajar mengajar dengan sendirinya telah membawa murid ke suasana partisipasi

aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan berpartisipasi aktif tidak selalu berupa gerakan-gerakan

badaniah. Murid-murid yang ikut aktif secara aqliyah atau secara bathiniyah

dalam proses pengajaran. Sementara itu, minat tidak timbul secara tiba-tiba atau

spontan melainkan timbul akibat dari partisipasi. Jadi, jelas bahwa soal minat akan

selalu berkait dengan soal kebutuhan atau keinginan. Oleh karena itu, yang

penting bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa selalu aktif dan ingin

terus belajar.

2) Perhatian

Perhatian akan lebih besar bila pada siswa ada minat dan bakat. Bakat

telah dibawa siswa sejak lahir, namun dapat berkembang karena pengaruh

Page 6: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

6

Fahrul Usman/20402110021

pendidikan dan lingkungan. Perhatian dapat berarti sama dengan konsentrasi,

dapat pula minat momentan, yaitu perasaan tertarik pada suatu masalah yang

sedang dipelajari. Konsentrasi dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan siswa

dalam minatnya terhadap belajar. Siswa yang akan berperasaan tidak senang

dalam belajar dan tidak berminat dalam materi pelajaran. Akan mengalami

kesulitan dalam memusatkan tenaga dan energinya. Sebaliknya siswa yang

berperasaan senang dan berminat akan mudah berkonsentrasi dalam belajar.

Senada dengan pendapat di atas menyatakan bahwa perhatian adalah konsentrasi

atau aktifitas jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya.

3) Perasaan

Perasaan adalah suatu pernyataan jiwa yang sedikit banyak bersifat

subjektif untuk merasakan senang atau tidak senang dan tidak bergantung pada

perangsang dan alat-alat indra. Sementara itu, perasaan adalah keadaan atau state

individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun

internal.

Perasaan di sini adalah perasaan momentan dan intensional. Momentan

berarti bahwa perasaan pada saat-saat tertentu, intensional yang berarti bahwa

reaksi perasaan diberikan terhadap sesuatu, seseorang atau situasi tertentu.

Apabila situasi berubah maka perasan berganti pula sehinga perasaan momentan

dan intensional dapat digolongkan ke dalam perasaan tidak senang antara minat

dan berperasaan senang terdapat hubungan timbal balik sehingga tidak

mengherankan kalau siswa yang berperasaan tidak senang juga akan kurang

berminat dan sebaliknya.

Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif

untuk membangkitkan minat belajar pada suatu subyek yang baru adalah dengan

menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Misalnya siswa menaruh minat

pada olahraga balap mobil. Sebelum mengajarkan percepatan gerak, pengajar

dapat menarik perhatian siswa dengan menceritakan sedikit mengenai balap mobil

yang baru saja berlangsung kemudian sedikit demi sedikit diarahkan ke materi

pelajaran yang sesungguhnya.

Page 7: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

7

Fahrul Usman/20402110021

Disamping memanfatkan minat yang telah ada, Tanner menyarankan agar

para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Ini

dapat dicapai dengan jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan

antara suatu bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di

masa yang akan datang. Rooijakkers, hal ini dapat pula dicapai dengan cara

menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional yang sudah

diketahui kebanyakan siswa. Siswa misalnya, akan menaruh perhatian pada

pelajaran tentang gaya berat, bila hal itu dikaitkan dengan peristiwa mendaratnya

manusia di bulan.

B. Komunikasi Interpersonal Guru

Komunikasi interpersonal mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan

antarpribadi. Komunikasi interpersonal tidak hanya berkenaan dengan isi pesan

yang dipertukarkan, tetapi juga melibatkan siapa partner komunikasi kita dan

bagaimana hubungan kita dengan partner kita (Riswandi, 2013: 66).

Menurut Joseph A. Devito mengenai aspek-aspek komunikasi

interpersonal, yaitu sebagai berikut :

a. Keterbukaan (openness)

Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di

dalam menghadapi hubungan antarpribadi. Kualitas keterbukaan mengacu pada

tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal

yang efektif harus terbuka kepada komunikannya. Ini tidaklah berarti bahwa orang

harus dengan segera membukakan semua riwayat hidupnya. Memang ini mungkin

menarik, tetapi biasanya tidak membantu komunikasi. Sebaliknya, harus ada

kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi yang biasanya

disembunyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut dan wajar.

Aspek kedua mengacu pada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara

jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak

tanggap pada umumnya merupakan komunikan yang menjemukan. Bila ingin

komunikan bereaksi terhadap apa yang komunikator ucapkan, komunikator dapat

Page 8: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

8

Fahrul Usman/20402110021

memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang

lain.

Aspek ketiga menyangkut kepemilikan perasaan dan pikiran dimana

komunikator mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang diungkapkannya adalah

miliknya dan ia bertanggung jawab atasnya.

b. Empati (empathy)

Empati adalah suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang

lain dan menangkap arti perasaan itu, kemudian mengkomunikasikannya dengan

kepekaan sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh

mengerti perasaan orang lain itu. Berbeda dengan simpati yang artinya adalah

perasaan atau sikap seseorang tertarik kepada orang lain dikarenakan faktor

tertentu. Faktor tersebut dapat berupa fisik, seperti kecantikan atau ketampanan,

atau faktor non fisik seperti keluwesan bergaul, kecerdasan pemikiran, kesopanan,

atau kebijaksanaan. Orang yang berempati mampu memahami motivasi dan

pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan

mereka untuk masa mendatang sehingga dapat mengkomunikasikan empati, baik

secara verbal maupun nonverbal.

c. Dukungan (supportiveness)

Situasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif.

Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap

mendukung. Individu memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap

deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik.

d. Rasa Positif (positiveness)

Seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, mendorong

orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi komunikasi kondusif

untuk interaksi yang efektif.

e. Kesetaraan (equality)

Komunikasi antarpribadi akan lebih efektif bila suasananya setara.

Artinya, ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai,

berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Kesetaraan

Page 9: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

9

Fahrul Usman/20402110021

meminta kita untuk memberikan penghargaan positif tak bersyarat kepada

individu lain.

C. Pengertian Matematika

Pengertian matematika berdasarkan Kamus Matematika adalah pengkajian

logis mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berkaitan.

Matematika seringkali dikelompokkan ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis,

dan geometri, walaupun demikian tidak dapat dibuat pembagian yang jelas karena

cabang-cabang ini telah bercampur-baur sedangkan dalam arti kata, matematika

berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai sains,

ilmu, pengetahuan atau belajar. Juga dari kata mathematikos yang diartikan

sebagai suka belajar. sehingga dalam memahami matematika tidak lepas dari

proses belajar (Rully Bramasti, 2012: 110).

Matematika memiliki bahasa dan aturan yang terdefinisi dengan baik,

penalaran yang jelas dan sistematis, dan struktur atau keterkaitan antar konsep

yang kuat. Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang memiliki bahasan

yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya

yang diatur menurut aturan yang logis (berkenaan dengan konsep-konsep abstrak).

Unsur utama pekerjaan matematika adalah penalaran deduktif yang

bekerja atas dasar asumsi atau kebenaran konsistensi. Selain itu matematika juga

bekerja melalui penalaran induktif yang didasarkan pada fakta dan gejala yang

muncul untuk sampai pada perkiraan tertentu. Tetapi perkiraan ini tetap harus

dibuktikan secara deduktif, dengan argumen-argumen yang konsisten. Suatu

kebenaran matematis dikembangkan berdasar alasan logis, namun kerja matematis

terdiri dari observasi, menebak dan merasa, mengetes hipotesa, mencari analogi

dan akhirnya merumuskan teorema-teorema yang dimulai dari asumsi-asumsi dan

unsur-unsur yang tak terdefinisikan, dan ini benar-benar aktivitas mental (Budi

Manfaat, 2010: 147).

Page 10: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

10

Fahrul Usman/20402110021

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Jenis, dan Desain Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar

yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan 8 No. 10 Kecamatan Tamalanrea,

Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi

Interpersonal Guru Terhadap Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika

Siswa Kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar. Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan berjenis ex post facto.

3. Desain Penelitian

Desain penelitian dalam paradigma ini dapat digambarkan seperti gambar

3.1 berikut.

X Y

Gambar 1.1 Paradigma Sederhana

X = Komunikasi interpersonal guru

Y = Minat belajar pada mata pelajaran matematika

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluru siswa kelas VIII SMP

Pesantren IMMIM Putra Makassar Tahun pelajaran 2014/2015. Jumlah siswa

dikelas VIII ada 149 orang.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

teknik proportional random sampling. Pada penelitian ini, peneliti mengambil

sampel sebanyak 20% dari polpulasi yaitu berjumlah 30 siswa.

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal guru.

Page 11: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

11

Fahrul Usman/20402110021

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Berdasarkan hasil uji validitas angket dikatakan bahwa pertanyaan

sebanyak 54 item yang diuji cobakan kepada 30 responden (siswa) terdapat 35

soal yang valid, karena memiliki harga rxy rtabel = 0.361 selanjutnya yang valid

penomorannya diurutkan kembali yang selanjutnya digunakan untuk pengambilan

data.

2. Reliabilitas

Berdasarkan hasil uji reliabilitas angket untuk variabel komunikasi

interpersonal guru diperoleh harga r11hitung=0,825, karena harga r11hitung

=0,825>rtabel=0.361 dan variabel minat belajar matematika diperoleh harga

r11hitung= 0,769> rtabel=0.361 untuk α= 5% dengan n = 30, maka dapat disimpulkan

bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data

penelitian.

F. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menggambarkan

komunikasi interpersonal guru dan minat belajar matematika siswa.

a. Rata-rata (Mean)

𝑥 = 𝑓𝑖𝑥𝑖

𝑘𝑖=1

𝑓𝑖𝑘𝑖=1

b. Persentase

P = f

NX 100%

c. Standar Deviasi (S)

Page 12: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

12

Fahrul Usman/20402110021

𝑠 = 𝑛 𝑓𝑖𝑥𝑖

2𝑘𝑖=1 − 𝑓𝑖𝑥𝑖

𝑘𝑖=1

2

𝑛(𝑛 − 1)

d. Kategorisasi

Kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan

pengkategorian menurut Zaifuddin Azwar, sebagai berikut:

Tabel 1.1

Kategorisasi Tingkat Komunikasi Interpersonal Guru

dan Minat Belajar Matematika

Kategori Rumus

Rendah 𝑋 < (𝜇 − 1,0𝜎)

Sedang (𝜇 − 1,0𝜎) ≤ 𝑋 < (𝜇 + 1,0𝜎)

Tinggi (𝜇 + 1,0𝜎) ≤ 𝑋

Keterangan:

𝜇 = Mean 𝜎 = Standar Deviasi

2. Statistik Inferensial

Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang

diajukan dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh komunikasi

interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa

kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar.

a. Uji Normalitas Data

2𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

𝑓0 − 𝑓𝑕 2

𝑓𝑕

𝑘

𝑖=1

b. Uji Linearitas

𝐹 =𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑅𝐽𝐾𝐸

c. Analisis Regresi Linier Sederhana

d. Pengujian Hipotesis

1) Membuat hipotesis dalam uraian kalimat

Ho : Komunikasi interpersonal guru tidak berpengaruh

terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika

Page 13: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

13

Fahrul Usman/20402110021

Ha : Komunikasi interpersonal guru berpengaruh terhadap

minat belajar pada mata pelajaran matematika.

2) Membuat hipotesis dalam bentuk model statistik

Ho : 𝛽 = 0

Ha : 𝛽 ≠ 0

3) Menentukan taraf signifikan 𝛼 = 5%

4) Kaidah pengujian

Jika : −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 ,𝑛−1) ≤ 𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 ,𝑛−1), maka Ho diterima

Jika : 𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 ,𝑛−1), maka Ho ditolak

5) Menghitung thitung dan ttabel

Menghitung nilai thitung

𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑏−𝐵0

𝑆𝑏

Menentukan nilai ttabel

Nilai ttabel dicari pada tabel distribusi –t dengan ketentuan :

db = n – 1 sehingga nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝛼 ,𝑑𝑏

6) Membandingkan ttabel dan thitung

7) Kesimpulan

Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskriptif Komunikasi Interpersonal Guru kelas VIII SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar

Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan skala, nilai maksimum

yang diperoleh adalah 80, skor minimum 63. Adapun rata-rata yang diperoleh

71,8.

Page 14: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

14

Fahrul Usman/20402110021

Tabel 1.2

Kategori Komunikasi Interpersonal Guru Kelas VIII di SMP

Pesantren

IMMIM Putra Makassar

Batas Kategori Interval Frekuensi Persentase Ket.

X < (𝜇 − 1,0 𝜎)

(𝜇 − 1,0 𝜎)≤ X < (𝜇 + 1,0 𝜎)

(𝜇 + 1,0 𝜎) ≤ X

X < 67

67 ≤ X < 76

76 ≤ X

5

17

8

17 %

57 %

26 %

Rendah

Sedang

Tinggi

Total 30 100%

Berikut ini penyajian kategori komunikasi interpersonal guru dalam

bentuk diagram batang.

Gambar 1.2 Histogram Komunikasi Interpersonal Guru Kelas VIII di

SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar

Berdasarkan tabel dan diagram lingkaran tersebut, diperoleh 17 %

komunikasi interpersonal guru kategori rendah, 57% komunikasi interpersonal

guru kategori sedang, dan 26% kategori tinggi. Jadi, dapat disimpulkan

komunikasi interpersonal guru kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra

Makassar berada pada kategori sedang.

2. Deskriptif Minat Belajar Matematika kelas VIII SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar

Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan skala, nilai maksimum

yang diperoleh adalah 56, skor minimum 37. Adapun rata-rata yang diperoleh

48,4.

17

57

26

0

10

20

30

40

50

60

rendah sedang tinggi

Kategori Komunikasi Interpersonal Guru Kelas

VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar

Persentase

Page 15: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

15

Fahrul Usman/20402110021

Tabel 1.3

Kategori Minat Belajar Matematika Kelas VIII di SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar

Batas Kategori Interval Frekuensi Persentase Ket.

X < (𝜇 − 1,0 𝜎)

(𝜇 − 1,0 𝜎)≤ X < (𝜇 + 1,0 𝜎)

(𝜇 + 1,0 𝜎) ≤ X

X < 44

44 ≤ X < 53

53 ≤ X

6

19

5

20 %

63 %

17 %

Rendah

Sedang

Tinggi

Total 30 100%

Berikut ini penyajian kategori minat belajar matematika dalam bentuk

diagram batang.

Gambar 1.3 Histogram Minat Belajar Matematika Kelas VIII di SMP

Pesantren IMMIM Putra Makassar

Berdasarkan tabel dan diagram lingkaran tersebut, diperoleh 20% minat

belajar matematika kategori rendah, 63% minat belajar matematika kategori

sedang, dan 17% kategori tinggi. Jadi, dapat disimpulkan minat belajar

matematika kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar berada pada

kategori sedang.

20

63

170

10

20

30

40

50

60

70

rendah sedang tinggi

Kategori Minat Belajar Matematika Kelas VIII

di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar

Persentase

Page 16: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

16

Fahrul Usman/20402110021

3. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Minat Belajar

Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas pertama dilakukan pada komunikasi interpersonal

guru. Taraf signifikan yang ditetapkan adalah 𝛼 = 0,05. Berdasarkan hasil

pengolahan dengan SPSS, diperoleh sign adalah 0,308 dan 𝛼/2 = 0,05/2 = 0,025

maka dapat disimpulkan bahwa data komunikasi interpersonal guru berdistribusi

normal karena nilai sign lebih besar dari 𝛼 atau (0,308> 0,025) sedangkan

nilai 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2 dengan dk = 5 taraf kesalahan 0,05 (5%) adalah 11,070. Karena

𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 <𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 (9,523<11,070), maka dapat disimpulkan bahwa data komunikasi

interpersonal guru berdistribusi normal.

Pengujian normalitas kedua dilakukan pada minat belajar matematika.

Taraf signifikan yang digunakan adalah 𝛼 = 0,05. Berdasarkan hasil pengolahan

dengan SPSS, diperoleh sign adalah 0,213 dan 𝛼/2 = 0,05/2 = 0,025 maka dapat

disimpulkan bahwa minat belajar matematika berdistribusi normal karena nilai

sign lebih besar dari 𝛼 atau (0,213> 0,025) sedangkan nilai 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙2 dengan dk = 5

taraf kesalahan 0,05 (5%) adalah 11,070. Karena 𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 <𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 (6,783<11,070)

maka dapat disimpulkan bahwa data minat belajar matematika berdistribusi

normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Korelasi Fhitung Ftabel Keterangan

XY 14,719 4,20 Signifikan

0,582 2,42 Linear

Hasil uji linieritas komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar

matematika diperoleh Fhitung < Ftabel atau 0,582 < 2,42 sehingga data tersebut

berpola linier.

Page 17: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

17

Fahrul Usman/20402110021

c. Analisis Regresi Linier Sederhana

Nilai dari koefisien 𝑎 dan 𝑏 dapat ditentukan dengan menggunakan SPSS 20

berikut ini :

a b Persamaan Regresi

2,925 0,631 𝑌 = 2,925 + 0,631X

Model tersebut menujukkan bahwa konstanta (a) adalah 2,925. Hal ini

berarti jika komunikasi interpersonal guru bernilai 0 maka minat belajar

matematika siswa bernilai positif yaitu 2,925. Adapun nilai koefisien regresi

variabel komunikasi interpersonal guru bernilai positif yaitu 0,631. Hal ini dapat

diartikan bahwa setiap terjadi kenaikan satu satuan kualitas dari komunikasi

interpersonal guru akan diikuti dengan kenaikan minat belajar matematika

sebesar 0,631 sebaliknya apabila terjadi penurunan satu satuan kualitas

komunikasi interpersonal guru akan diikuti penurunan minat belajar matematika

sebesar 0,613 apabila komunikasi interpersonal guru dikontrol.

Kesalahan baku atau selisih taksir standar regresi sederhana dapat dilihat

dari hasil analisis SPSS 20 diperoleh sebagai berikut :

Se Sb R R2

Adjusted R

Square Std. Error of

the Estimate

11,849 0,164 0,587 0,345 0,321 3,961

Adapun analisis determinasi dalam regresi linear sederhana digunakan

untuk mengetahui peresentase sumbangan pengaruh variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa besar

peresentase variabel independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variabel dependen. Jika R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun

presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap

variabel dependen, atau variabel independen yang digunakan dalam model tidak

menjelaskan sedikitpun variabel dependen. Sebaliknya R2

sama dengan 1, maka

peresentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap

variabel dependen adalah sempurna atau variabel independen yang digunakan

dalam model menjelaskan 100% variabel dependen.

Page 18: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

18

Fahrul Usman/20402110021

Berdasarkan tabel (lampiran) diperoleh nilai R2

sebesar 0,345 atau 34,5%.

Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh komunikasi

interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika sebesar

34,5% sedangkan 65,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam model ini.

Adjusted R Square adalah nilai R Square yang telah disesuaikan. Nilai ini

selalu lebih kecil dari R Square dan angka ini bisa memiliki harga negatif untuk

regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R2 sebagai

koefisien determinasi. Adapun nilainya sebesar 0,321.

Standard Error of the Estimate adalah ukuran kesalahan prediksi diperoleh

sebesar 3,961.Artinya kesalahan yang dapat terjadi dalam memprediksi variabel Y

(minat belajar pada mata pelajaran matematika) sebesar 3,961.

d. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS diperoleh nilai signifikansi

sebesar 0,001. Hal ini menandakan bahwa H0 ditolak karena nilai signifikansinya

< 𝛼 (0,001 < 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal guru

berpengaruh terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika.

B. Pembahasan

Pada umumnya minat belajar digunakan sebagai parameter sebuah

keberhasilan belajar. Ada banyak faktor yang menentukan minat belajar siswa,

diantaranya faktor komunikasi interpersonal guru. Minat belajar menyangkut rasa

suka atau ketertarikan terhadap pelajaran dalam proses belajar mengajar. Jika

proses belajar mengajar yang berlangsung menghasilkan rasa suka atau

ketertarikan terhadap siswa maka prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik.

Komunikasi interpersonal guru dalam proses belajar mengajar mempunyai

hubungan positif yang cukup erat dengan minat belajar matematika.

Berdasarkan deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa minat belajar

matematika siswa termasuk dalam kategori sedang dengan persentase skor sebesar

63%. Hal ini dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator minat belajar yang

Page 19: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

19

Fahrul Usman/20402110021

terdiri dari partisipasi siswa dalam pelajaran matematika, perhatian siswa dalam

proses belajar mengajar, dan perasaan siswa dalam mempelajari matematika.

Dalam belajar, keaktifan sangatlah diperlukan. Siswa tidak boleh bersikap

pasif pada saat pembelajaran berlangsung karena kecakapan dan keterampilan

yang dimiliki dikembangkan dalam proses belajar tersebut. Hal yang bersifat

psikologis misalnya semangat dalam mengikuti pelajaran sangatlah

mempengaruhi dalam proses belajar.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah perhatian dalam belajar. Perhatian

merupakan salah satu yang menjadikan siswa konsentrasi dalam proses belajar

mengajar. Konsentrasi dalam belajar dipengaruhi juga oleh perasaan siswa dalam

minatnya terhadap belajar. Bila siswa yang berperasaan senang dan berminat akan

mudah berkonsentrasi dalam belajar. Hal ini diperkuat slameto menyatakan bahwa

perhatian adalah konsentrasi atau aktifitas jiwa kita terhadap pengamatan,

pengertian, dan sebagainya. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu

berkomunikasi dengan baik dan benar agar siswa penuh perhatian dalam proses

belajar mengajar.

Komunikasi sangatlah penting karena setiap apa yang kita tuju dapat

tercapai jika dapat dikomunikasikan dengan baik. Begitu pula dengan guru. Guru

merupakan seorang komunikator, karena dialah yang akan menyampaikan

rencana-rencana pembelajarannya pada siswa. Oleh karena itu, guru harus

mengetahui cara-cara komunikasi yang efektif karena tidak akan terlalu

bermanfaat ilmu yang dikuasai guru jikalau tidak mampu mengkomunikasikan

pada siswa secara baik yakni enak untuk diikuti dan mudah untuk dipahami.

Pada kenyataannya komunikasi interpersonal guru dalam proses belajar

mengajar di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar masuk dalam kategori

sedang. Hal ini ditunjukkan dengan persentase skor sebesar 57%. Hal tersebut

dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator komunikasi interpersonal guru yang

terdiri dari keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan.

Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa komunikasi interpersonal guru

berpengaruh terhadap minat belajar matematika pada siswa kelas VIII di SMP

Page 20: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

20

Fahrul Usman/20402110021

Pesantren IMMIM Putra Makassar dengan dibuktikan dari hasil perhitungan

diperoleh Fhitung dengan harga signifikansi kurang dari 0,05. Variabel komunikasi

interpersonal guru berpengaruh terhadap variabel minat belajar matematika

sebesar 34,5%. Selain faktor tersebut terdapat 65,5% faktor lain yang

mempengaruhi yang tidak diteliti. Hasil ini mengambarkan bahwa komunikasi

interpersonal guru bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi

minat belajar matematika siswa. Sebab seperti yang telah diuraikan diatas bahwa

minat belajar matematika bisa timbul karena adanya perhatian, perasaan serta

partisipasi terhadap proses belajar mengajar.

Oleh sebab itu mengembangkan minat belajar siswa merupakan salah satu

teknik dalam mengembangkan motivasi belajar. Beberapa cara dapat dilakukan

untuk membangkitkan minat belajar siswa dengan menghubungkan bahan

pelajaran yang akan diajarkan dengan kebutuhan siswa. Minat siswa akan tumbuh

manakala ia dapat menangkap bahwa materi pelajaran itu berguna untuk

kehidupannya. Kemudian, guru perlu menjelasakan keterkaitan materi pelajaran

dengan kebutuhan siswa. Kemudian, sesuaikan materi pelajaran dengan tingkat

pengalaman dan kemampuan siswa. Materi pelajaran yang terlalu sulit untuk

dipelajari atau materi pelajaran yang jauh dari pengalaman siswa akan tidak

diminati oleh siswa. Materi pelajaran yang terlalu sulit tidak akan dapat diikuti

dengan baik yang dapat menimbulkan siswa akan gagal mencapai hasil yang

optimal dan kegagalan itu dapat menghilangkan minat siswa untuk belajar.

Biasanya minat siswa akan tumbuh kalau ia mendapatkan kesuksesan dalam

belajar (Wina Sanjaya, 2011: 288).

Page 21: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

21

Fahrul Usman/20402110021

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Komunikasi interpersonal guru siswa kelas VIII di SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar berada pada kategori sedang dengan persentase

57% berdasarkan nilai rata-rata yaitu 71,8.

2. Minat belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM

Putra Makassar berada pada kategori sedang dengan persentase 63%

berdasarkan nilai rata-rata yaitu 48,4.

3. Ada pengaruh positif antara komunikasi interpersonal guru terhadap minat

belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren

IMMIM Putra Makassar sebesar 34,5%.

Page 22: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

22

Fahrul Usman/20402110021

DAFTAR PUSTAKA

A. Devito, Joseph. Komunikasi Antarmanusia. Ed. V; Tangerang Selatan:

Karisma Publishing Group, 2011

Alfarisi, Salman. “Pengaruh Penerapan Metode Resource-Based Learning

Terhadap Prestasi Belajar Matematika Materi Pokok Bangun Ruang Sisi

Datar”. Skripsi. Kediri: Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Nusantara PGRI Kediri, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Ed. rev., cet. XIV; Jakarta: Rineka

Cipta, 2010

Azwar, Saifuddin. Penyusunan Skala Psikologi. Ed. 1., cet. IX; Yogyakarta:

Pustaka

Pelajar, 2007

Elfanany, Burhan. Buku Pintar Bahasa Tubuh untuk Guru dan Dosen.

Yogyakarta: Araska, 2013.

Hasan, Iqbal. Statistik Inferensial 2. Ed. Rev., cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2010

Iriantara, Yosal dan Syaripudin Usep. Komunikasi Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2013.

Manfaat, Budi. Membumikan Matematika Dari Kampus ke Kampung. Cet.I;

Jakarta: Buku Kita, 2010.

Murtafiah, Naimatul. “Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar Terhadap Kepuasan Belajar Pelajaran Akuntansi”.

Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Akuntansi UNNES, 2009.

Naim, Ngainun. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz,

2011.

Ngarojong, Nu. “Indikator Minat Belajar”. Official Website of Nu Ngarojong.

http://suaranuraniguru.wordpress.com/ (1 Desember 2011).

Nurhidayah, A.M.S. “Peran Komunikasi Interpersonal Wali Kelas Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Kelas VI di MI Darul Huda Ngaglik Sleman”,

Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan

Kalijaga, 2012.

P. Pontoh, Widya. “Peranan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam

Meningkatkan Pengetahuan Anak”, Acta Diurna, vol.1 no.1 (2013).

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiu- rna/article/view/974.

(Diakses 9 Mei 2014).

Riswandi. Psikologi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Rozaq, Fadli. “Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dengan

Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif di

SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah”. eprints.uny.ac.id/10165/1/Jurnal

%20Skripsi.pdf (25 Januari 2013).

Page 23: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU · PDF filePendidikan mempunyai peran penting dalam ... adalah komunikasi antar pribadi perseorangan ... isi pesan dan hubungan antarpribadi

23

Fahrul Usman/20402110021

Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran. Cet. IV; Jakarta: Prenada Media

Group, 2011.

Siregar, Syofian. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Cet. II;

Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Sudjana, Nana. Statistik Pendidikan. Cet. I; Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. XVI; Bandung: Alfabeta, 2013.

Sujanto, Agus. Psikologi Umum. Ed. I., cet. XVI; Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Cet. VI;

Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Susanto, Hadi. “Minat Belajar Siswa”. Official Website of Hadi Susanto.

http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/12/minat-belajar-siswa/

(12 Mei 2013).

Wahyono, Joko. Cara Ampuh Merebut Hati Murid. Jakarta: Esensi, 2012.

Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Ed. V; Yogyakarta: Andi, 2010.

Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Cet. XV; Yogyakarta: Media Abadi, 2012.