93
PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi Kasus Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar Bagian Pemerintahan Setko Makassar) SKRIPSI OLEH LILIS KARLINA 105731129016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

( Studi Kasus Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar Bagian

Pemerintahan Setko Makassar)

SKRIPSI

OLEH

LILIS KARLINA 105731129016

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

( Studi Kasus Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar Bagian

Pemerintahan Setko Makassar)

SKRIPSI

OLEH

LILIS KARLINA 105731129016

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S1) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini saya dedikasikan sebagai wujud dan bukti kasih sayang

kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta.

Saudara-saudari, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang peduli lebih dari

yang saya tahu.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita

semua

MOTTO HIDUP

“Kekuatan terkuat adalah doa, diiringi dengan usaha yang maksimal dalam

pencapaian tujuan tertinggi”

“MAN SARA ALA DARBI WASHALA"

“Siapa Menapaki jalan-Nya Akan Sampai Ke Tujuan”

Lilis Karlina

Page 4: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221

Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR HASIL

Judul Penelitian : “Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (Studi Kasus Kantor Sekretariat Daerah

Pemerintah Kota Makassar Bagian Pemerintahan Setko Makassar)

Nama Mahasiswa : Lilis Karlina

No. Stambuk/ NIM : 105731129016

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan diujikan di depan tim penguji

skripsi Strata satu (S1) pada hari sabtu, 30 Januari 2021 pada Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, Januari 2021

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Muchriana Muchran, SE., M.Si. Ak. CA Hasanuddin, SE.,M.Si.

NIDN 0930098801 NIDN 0901067602

Mengetahui Ketua Program Studi Akuntansi,

Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM:1073428

Page 5: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi atas Nama Lilis Karlina, NIM : 105731129016, diterima dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor:.............................., Tanggal ................................., sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonom ipada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, -----------------------------

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (.............................)

(Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong, SE.,MM (.............................)

(Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim H R, SE.,MM (.............................)

(WD 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji : 1. Dr. Muh. Rum, SE.,M.Si (.............................)

2. Mira, SE.,M.Ak (.............................)

3. Khadijah Darwin, SE.,M.Ak.,Ak (.............................)

4. Ismail Rasulong, SE.,MM (.............................)

Disahkan oleh,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

Ismail Rasulong, SE., MM

NBM : 903078

Page 6: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221 Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Lilis Karlina

Nik : 105731129016

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Dengan ini menyatakan bahwa:

Skripsi ini saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya

sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, ...................... ... 20

Yang Membuat Pernyataan,

Lilis Karlina

Diketahui Oleh:

Dekan Ketua Program Studi

Ismail Rasulong,SE.,MM Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM: 903078 NBM:1073428

Page 7: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

iii

ABSTRAK

Lilis Karlina, Tahun 2020. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Kantor Sekretariat

Daerah Pemerintah Kota Makassar Bagian Pemerintahan Setko Makassar),

Skripsi program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar. Di Bimbing oleh Pembimbing I Ibu Muchriana

Muchram dan Pembimbing II oleh Bapak Hasanuddin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit

terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (Studi Kasus Kantor

Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar Bagian Pemerintahan Setko

Makassar).

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel kualitas audit (X) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (Studi Kasus

Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar Bagian Pemerintahan

Setko Makassar).

Kata Kunci : Kualitas Audit, Dan Laporan Keuangan.

Page 8: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

iv

ABSTRACT

Lilis Karlina, 2020. The Effect of Audit Quality on Regional

Government Financial Reports (Case Study of the Regional Secretariat Office

of the Makassar City Government, the Government of the Setko Makassar),

Accounting Study Thesis program, Faculty of Economics and Business,

Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by First Advisor, Ms.

Muchriana Muchram and Second Advisor by Mr. Hasanuddin.

This study aims to see the effect of the effect of audits on local

government financial reports (Case Study of the Regional Secretariat Office

of the Makassar City Government of the Setko Makassar Government).

Based on the results of the data analysis carried out, the results of

the study indicate that the audit quality variable (X) has a positive and

significant effect on local government financial reports (Case Study of the

Regional Secretariat Office of the Makassar City Government of the Setko

Makassar Government).

Keywords: Audit Quality, and Financial Statements.

Page 9: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

v

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayat yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.

Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Merupakan

nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak H. Attu dan Ibu Hj. Esse Herlinda

yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan

doa tulus tanpa pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa

mendukung dan memberi semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh

keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu apa yang

telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa

yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya

penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

Page 10: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

vi

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag, Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP, selaku Ketua

Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Mukminati Ridwan, SE.,M.Si selaku penasehat Akademik yang

senantiasa memberikan arahan serta bimbingan selama perkuliahan.

5. Ibu Muchriana Muchran ,SE.,M.Si.,Ak. CA, selaku Pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan

penulis, sehingga Skripsi selesai dengan baik.

6. Bapak Hasanuddin, SE.,M.Si, selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian

skripsi.

7. Munarfah Karim SE yang selalu memberikan masukan serta selalu

mensupport langsung selama tahap penyelesaian study penulis.

8. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu

persatu yang telah memberi semangat, kesabaran, motivasi, dan

Page 11: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

vii

dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi

ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak

utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan

saran dan kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 23 Oktober 2020

Penulis

Page 12: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

viii

DAFTAR ISI

SAMPUL ..................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………... iii

LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………... iv

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………... v

SURAT PERNYATAAN………………………………………………………... vi

ABSTRAK………………………………………………………………………. vii

ABSTRACT……………………………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………….. xi

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………….. xii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kualitas Audit ............................................................................... 8

2. Peranan Laporan Keuangan ...................................................... 9

3. Tujuan Laporan Keuangan………………………... ................ 11

Page 13: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

ix

B. Tinjauan Empiris…………………………………………………… 12

C. Kerangka Pikir ................................................................................... 18

D. Hipotesis ............................................................................................ 18

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian........................................................................... 20

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ..................................................... 20

C. Defenisi Operasional Variabel .................................................... 20

D. Populasi Dan Sampel ................................................................. 22

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 23

F. Teknik Analisis ............................................................................ 24

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Pemerintah Kota Makassar…………………… 27

B. Hasil Penelitian…………………………………………………….. 45

1. Pengujian Instrumen Penelitian………………………………… 46

2. Deskripsi Data……………………………………………………. 48

3. Pengujian Asumsi Klasik……………………………………….. 50

C. Pembahasan……………………………………………………….. 55

V. PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………… .... 57

B. Saran…………………………………………………………………. 57

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.4 Tinjauan Empiris……………………………………………….................. 13

Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………………………….... 46

Tabel 4.2 Deskripsi Data Penelitian………………………………………………… 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ( K-STest)…………………………………………… 51

Tabel 4.4 Uji Heteroskedastisitas……………………………………………………. 52

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Hipotesis…………………………………………………. 53

Page 15: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir……………………………………………………………. 18

Page 16: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi Data Mentah Responden

Lampiran 3 Validitas dan Realibilitas

Lampiran4 Uji Asumsi Klasik

Lampiran5 Surat Izin Meneliti

Lampiran5 Surat Balasan Izin Meneliti

Page 17: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan

suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat

digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan

keuangan. Dalam pelaporan keuangan sendiri dapat dilihat dari

beberapa pendapat, pendapat yang pertama mengatakan kalau

pelaporan keuangan memiliki kaitan dan kapasitas secara

menyeluruh dalam sebuah perusahaan yang tercermin dalam laba

perusahaan tersebut sehingga pandangan ini dapat diartikan

bahwa kualitas laba yang tinggi terefleksikan pada laba yang dapat

berkesinambungan dalam waktu periode yang lama.

Pandangan yang kedua mengemukakan bahwa suatu

pelaporan keuangan berhubungan pada pasar kinerja pasar modal

yang direalisasikan dalam wujud imbalan, sehingga relasinya

semakin erat antara laba perusahaan dan imbalan tersebut

menunjukkan sebuah informasi pelaporan keuangan yang tinggi.

Komponen yang sangat penting dalam jalannya roda

pemerintahan adalah adanya system keuangan yang dikelola

Page 18: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

2

secara tertib sehingga menghasilkan kesejahteraan

masyarakat yang diharapkan. Olehnya itu keuangan Negara

sangat diharapkan untuk dapat dikelola secara tertib sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan keuangan Negara sebagai bentuk tanggung jawab

kepada masyarakat agar dapat dipercaya maka dapat diperlukan

kualitas pemeriksaan laporan keuangan yang baik oleh Lembaga

auditor yang independen sebagai elemen penting dalam

menemukan berbagai pelanggaran entitas yang diperiksa dalam

mengelola keuangannya, Kualitas hasil pemeriksaan merupakan

kualitas hasil kerja auditor yang ditunjuk dengan laporan hasil

pemeriksaan yang dapat diandalkan berdasarkan standar yang

telahditetapkan.

Diketahui penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi

pengelolaan anggaran pada perusahaan daerah (PD) parker

Makassar Raya kota Makassar bermula dari adanya hasil audit

independen yang menemukan adanya dugaan penyalahgunaan

anggaran di PD parker Makassar Raya sebesar Rp 1,9 miliar pada

2008 hingga 2017.

Page 19: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

3

Oleh karena itu tiap perusahaan harus mempunyai kualitas

audit, sebab segala aktivitas kegiatan yang ada di perusahaan

mempunyai kriteria telah diresmikan supaya bisa bertahan dalam

menggapai sasaran serta target perusahaan. Sehingga

manajemen perusahaan pada seluruh kegiatan pekerjaan

perusahaan wajib bisa melakukan suatu sistem dengan baik yang

dikendalikan oleh suatu kualitas audit yang terdapat pada

perusahaan. Kualitas audit ialah probabilitas seseorang auditor

dalam menciptakan serta memberi tahu sesuatu kekeliruan

ataupun penyelewengan yang terjalin dalam sesuatu sistem

akuntansi klien. Kualitas audit tercantum salah satu jasa yang sulit

buat diukur secara objektif, tidak terdapat definisi yang tentu

menimpa kualitas audit. Kualitas audit ialah suatu konsep yang

lingkungan serta susah dimengerti, sehingga seringkali ada

kesalahan dalam memastikan watak serta kualitasnya. Sepanjang

audit berlangsung, auditor wajib kerap berhubungan ataupun

berhubungan dengan manajemen buat memperoleh bukti yang

dibutuhkan serta biasanya auditor hendak meminta informasi

perusahaan yang bersifat rahasia.

Sikap auditor ialah mengakui perlunya evaluasi yang

obyektivitas kondisi yang diselidiki serta bukti yang diperoleh

Page 20: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

4

selama audit berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh auditor

sehingga laporan keuangan pada perusahaan yang diaudit bisa

diyakini, dan manajemen juga bisa mendapatkan kepercayaan dari

luar bahwa manajemen telah melakukan tugasnya dengan benar.

Kualitas audit memungkinkan kalau auditor hendak menciptakan

serta memberi tahu pelanggaran dalam sistem akuntansi klien.

Menguasai kondisi semacam itu, dikala ini sudah diduga oleh para

akuntan publik buat berupaya melaksanakan kerja sama dengan

para akuntan publik yang terletak di luar negara ataupun tidak

menutup mungkin buat melaksanakan sinergi, sehingga

diharapkan peranan KAP tidak cuma di lingkup local namun global.

Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Nurjannah dan Pratomo tahun 2014 yang menyatakan kualitas

audit berpengaruh positif terhadap laporan keuangan, Moermahadi

Soerja Djanegara (2017) menyatakan kualitas audit berpengaruh

signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah,

Shabrina Rahutami Nur Amalia Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa auditor internal berpengaruhi positif terhadap kualitas

pelaporan keuangan, dan Penelitian yang dilakukan oleh Badewin

pada tahun 2019 Hasil penelitian menunjukkan komite audit dan

kualitas audit berpengaruh positif terhadap integritas laporan

Page 21: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

5

keuangan. Namun dalam penelitian lain yang dilakukan oleh

Rizqy Alfiya Puteri tahun 2019 dan Pancawati Hardiningsih tahun

2010 menyatakan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan

terhadap laporan keuangan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas,

maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul“

Pengaruh kualitas Audit Terhadap laporan keuangan

pemerintah daerah”.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka

yang menjadi perumusan masalah adalah : Apakah kualitas audit

berpengaruh terhadap laporan keuangan pada pemerintah

daerah?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui

pengaruh kualitas audit terhadap laporan keuangan pada pemerintah

daerah.

Page 22: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

6

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Universitas, hasil penelitian diharapkan mampu

memberi manfaat sebagai bahan acuan dan bahan pustaka

bagi pihak-pihak yang mengadakan penelitian lanjutan

untuk masalah yang sama.

b. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian yang dilakukan

diharapkan mampu memberi manfaat sebagai bahan

informasi dan pengetahuan bagi peneliti lain yang berminat

meneliti tentang pengaruh kualitas audit terhadap laporan

keuangan atau yang mempunyai hubungan serta kaitannya

dengan itu.

2. Manfaat praktis

a. Bagi perusahaan, hasil penelitian yang dilakukan

diharapkan mampu memberi manfaat sebagai bahan

informasi dan masukan bagi pihak manajemen perusahaan

dalam kaitannya dengan kualitas audit terhadap laporan

keuangan pada masa yang akan datang.

b. Bagi peneliti, hasil penelitian yang dilakukan diharapkan

mampu memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan

Page 23: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

7

baru tentang bagaimana pengaruh kualitas audit terhadap

laporan keuangan

Page 24: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan teori

1. Kualitas Audit

Kualitas audit merupakan suatu kemungkinan dimana auditor dapat

melaporkan temuanya dengan baik atau tidak tentang adanya suatu

pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi kliennya. Sedangkan

menurut Watkins et al kualitas audit adalah adanya kemungkinan, yang

dimana auditor akan menemukan dan melaporkan salah satu saji material

dalam laporan keuangan klien. Bersumber pada Standar Profesi Akuntan

publik (SPAP), audit yang dikerjakan dengan baik disebut berkualitas

jikalau menyanggupi ketetapan serta standar pengauditan .

Teoh (1993) berargumen bahwa kualitas audit berhubungan

positif dengan kualitas earnings, yang diukur dengan Earnings Response

Coefficient (ERC). Penelitian kali ini menilai kualitas auditor berdasarkan

pengelompokkan auditor big four dengan non big four, dikarenakan salah

satu KAP big five yaitu Arthur Andersen telah dinyatakan collapsed.

Page 25: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

9

Dikutip dari jurnal tinjauan indinkator Kualitas Audit oleh Tuti

Herawati dan Selly Siti Selvia program studi Akuntansi STIE Stembi

Bandung 2019. Bahwa indikator yang digunakan untuk mengukur

kualitas Audit menurut Wooten adalah:

1. Deteksi salah saji

2. Kesesuaian dengan standar umum yang berlaku

3. Kepatuhan terhadap SOP (Standar Operasional Perusahaan)

2. Peranan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan dibuat untuk menyediakan data yang

relevan tentang posisi keuangan serta segala transaksi yang

dicoba oleh sesuatu entitas pelaporan sepanjang satu periode

pelaporan. Laporan keuangan paling utama digunakan buat

mengenali nilai sumber energi ekonomi yang dimanfaatkan buat

melakukan aktivitas operasional pemerintahan, memperhitungkan

keadaan keuangan, mengevaluasi daya guna serta efisiensi

sesuatu entitas pelaporan serta menolong memastikan ketaatannya

terhadap peraturan perundang- undangan. Tiap entitas pelaporan

memiliki kewajiban buat memberi tahu upaya- upaya yang sudah

dicoba dan hasil yang dicapai dalam penerapan aktivitas secara

sistematis serta terstruktur pada sesuatu periode pelaporan buat

kepentingan:

Page 26: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

10

a. Akuntabilitas Mempertanggung jawabkan pengelolaan

sumber daya serta pelaksanaan kebijakan mencapai tujuan

yang telah ditetapkan secara periodik.

b. Manajemen Membantu para pengguna untuk mengevaluasi

pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam

periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi

perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh

aset, kewajiban,dan ekuitas pemerintah untuk kepentingan

masyarakat

c. Transparansi Memberikan informasi keuangan yang

terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan

pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk

mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas

pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan

sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan

ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

d. Keseimbangan Antar generasi Membantu para pengguna

dalam mengetahui kecakupan penerimaan pemerintah

pada periode pelaporan untuk membiayai seluruh

pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang

akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban

pengeluaran tersebut.

Page 27: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

11

e. Evaluasi kerja Mengevaluasi kinerja entitas pelaporan,

terutama dalam penggunaan sumber daya ekonomi yang

dikelola pemerintah untuk mencapai kinerja yang

direncanakan.

3. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan Laporan keuangan pemerintah ialah menyajikan data yang

bermanfaat buat pengambilan keputusan serta menampilkan

akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber energi yang dipercayakan

kepadanya, yaitu:

1. Sediakan data tentang posisi sumber energi ekonomi, kewajiban

serta ekuitas pemerintah.

2. Sediakan data tentang pergantian posisi sumber energi ekonomi,

kewajiban, serta ekuitas pemerintah.

3. Sediakan data tentang sumber, alokasi, serta pemakaian sumber

energi ekonomi.

4. Sediakan data tentang ketaatan realisasi terhadap anggarannya.

5. Sediakan data tentang kemampuan pemerintah buat membiayai

penyelenggaraan aktivitas pemerintahan.

Menyediakan data tentang pergantian posisi keuangan entitas

pelaporan, apakah menjalani peningkatan ataupun penyusutan,

menjadi akibat aktivitas yang dicoba sepanjang periode pelaporan.

Laporan keuangan buat tujuan universal pula memiliki peranan prediktif

Page 28: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

12

serta prospektif, sediakan data yang bermanfaat buat memprediksi

besarnya sumber energi diperlukan buat pembedahan yang

berkepanjangan, sumber daya yang dihasilkan dari operasi yang

berkelanjutan,serta risiko dan ketidakpastian yang terkait. Pelaporan

keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai indikasi

apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan

anggaran.

Ada 7 indikator laporan keuangan yaitu:

1. Manfaat dari laporan keuangan yang dihasilkan.

2. Ketepatan waktu.

3. Kelengkapan informasi.

4. Penyajian secara jujur.

5. Isi laporan keuangan dapat diverifikasi.

6. Isi laporan keuangan dapat dibandingkan.

7. Keakuratan dan kejelasan informasi yang disajikan.

B. Tinjauan Empiris

Tinjauan empiris merupakan hasil penelitian terdahulu yang

mengemukakan beberapa konsep yang relevan dan terkait dengan

pengaruh kualitas audit terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

Berikut beberapa penelitian yang relevan yaitu sebagai berikut:

Page 29: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

13

Tabel 4.1

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1 Rizqy Alfya Puteri Pengaruh komisaris

independen, kepemilikan

institusional, komite audit,

ukuran perusahaan dan

leverage terhadap integritas

laporan keuangan

perusahaan LQ 45 periode

2013-2017

Tujuan dari penelitian ini adalah

buat menguji pengaruh dewan

komisaris independen,

kepemilikan institusional,

dimensi perusahaan, komite

audit serta leverage terhadap

integritas laporan keuangan.

Ilustrasi yang digunakan dalam

penelitian ini ialah perusahaan

LQ 45 yang terdaftar di BEI

periode 2013- 2017. Tata cara

penelitian ini memakai analisis

linear berganda. Hasil riset

menampilkan kalau komite

audit, dimensi perusahaan serta

leverage tidak mempengaruhi

terhadap integritas laporan

keuangan.

2 Pancawati

Hardiningsih

Pengaruh independensi,

Corporate Governance, dan

kualitas audit terhadap

integritas laporan keuangan

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menguji apakah

independensi auditor,

kepemilikan manajerial, komite

audit, komisaris independen,

ukuran dewan komisaris dan

kepemilikan institusional

berpengaruh siginifikan

terhadap integritas laporan

keuangan. Sampel penelitian

merupakan 81 perusahan di

BEI periode 2003-2008. Hasil

penelitian menunjukkan

independensi auditor, komite

audit, komisiaris independen,

ukuran dewan komisaris dan

kepemilikan institusional tidak

mempengaruhi terhadap

integritas laporan keuangan

3 Shabrina Rahutami

Nur Amalia

pengaruh auditor internal

terhadap pelaporan

keuangan pada bank

Penelitian ini bertujuan buat

mempelajari pengaruh auditor

internal terhadap kualitas

Page 30: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

14

perkreditan rakyat di Jawa

Tengah

pelaporan keuangan. Sampel

yang digunakan 96 sampel BPR

serta ada 49 kuesioner yang

dipulangkan. Tata cara yang

digunakan merupakan regrsi

logistik. Hasil riset ini

menampilkan kalau auditor

internal pengaruhi mutu

pelaporan keuangan.

Koordinasi serta kerjasama

antara auditor internal serta

auditor eksternal mempunyai

pengaruh positif terhadap

kenaikan kualitas pelaporan

keuangan

4 Badewin pada tahun

2019

Pengaruh kepemilikan

institusional, komite audit,

dan kualitas audit terhadap

integritas laporan keuangan

pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar

di BEI

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menguji apakah

kepemilikan institusional, komite

audit, dan kualitas audit

mempunyai pengaruh terhadap

integritas laporan keuangan.

Sampel penelitian merupakan

perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2014-

2016. Metode penelitian

menggunakan analisis linear

berganda. Hasil penelitian

menunjukkan komite audit dan

kualitas audit berpengaruh

signifikan terhadap integritas

laporan keuangan

5 Moermahadi Soerja

Djanegara ( 2017 )

judul pengaruh kualitas

audit terhadap kualitas

laporan Keuangan

pemerintah daerah

Tujuan penelitian merupakan

buat mengenali pengaruh

kualitas audit terhadap kualitas

laporan keuangan pemerintah

wilayah( LKPD). Kualitas audit

diukur dengan proksi tingkatan

penyelesaian ataupun tindak

lanjut atas saran hasil audit(

TLRHP), mencakup 3 aspek

ialah kasus kelemahan sistem

pengendalian akuntansi serta

pelaporan, pengendalian

penerapan anggaran, struktur

Page 31: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

15

pengendalian intern, serta factor

ketidakpatuhan terhadap syarat

serta peraturan perundang-

undangan. Sebaliknya kualitas

LKPD diukur dengan proksi

opini audit. Sampel penelitian

memakai informasi LKPD tahun

2011- 2015 provinsi, kota, serta

kabupaten di daerah Jawa serta

Sumatera meliputi 279 LKPD(

51%) dari populasi LKPD

segala Indonesia. Hasil analisis

dengan tata cara regresi( least

square method) menampilkan

kalau tindak lanjut revisi atas

kelemahan pengendalian

akuntansi serta pelaporan,

pengendalian penerapan

anggaran, struktur

pengendalian intern, serta

kepatuhan terhadap peraturan

serta perundang- undangan

mempengaruhi positif terhadap

kualitas LKPD. Pengaruh

terbanyak ditunjukkan oleh

revisi atas kelemahan sistem

pengendalian akuntansi serta

pelaporan. Implikasi dari hasil

penelitian ialah buat tingkatkan

kualitas LKPD, pemantauan

tindak lanjut revisi atas saran

hasil audit LKPD oleh auditor

BPK wajib diintensifkan, dengan

prioritas pemantauan atas

TLRHP kasus kelemahan

sistem pengendalian akuntansi

serta pelaporan

6 Mayangsari pengaruh spesialis industry

auditor sebagai proksi lain

dari kualitas audit terhadap

integritas laporan keuangan

Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa spesialis

auditor berpe ngaruh positif

terhadap integritas laporan

keuangan. Adapun hipotesis

yang diajukan dalam penelitian

ini adalah Kualitas audit

Page 32: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

16

berpengaruh positif terhadap

integritas laporan keuangan

7 Melai Rahmawati, Siti

Noor Khikmah dan

Veni Soraya Dewi

(2017)

Pengaruh Kualitas Auditor

dan Corporate Governance

terhadap Manajemen Laba

(Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode

2011-2016)

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan menguji secara

empiri pengaruh kualitas

auditor, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional,

proporsi dewan komisaris

independen, ukuran dewan

komisaris dan komite audit

terhadap manajemen laba.

Jenis penelitian ini adalah

kuantitatif yang dilakukan

dengan menggunakan data

sekunder berupa data dari

laporan keuangan pada tahun

2011 sampai tahun 2016.

Metode pengambilan sampel

dalam penelitian ini

menggunakan purposive

sampling, sehingga perusahaan

yang dapat dijadikan sampel

sebanyak 25 perusahaan

dengan lamanya tahun

penelitian selama 6 tahun. Alat

uji yang digunakan dalam

penelitian ini adalah regresi

linier berganda. Manajemen

laba dalam penelitian ini diukur

menggunakan discretionary

accruals. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

presentase pengaruh kualitas

auditor, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional,

proporsi dewan komisaris

independen, ukuran dewan

komisaris dan komite audit

terhadap manajemen laba

sebesar 33,9%. Hasil uji t

menunjukkan bahwa variabel

kualitas auditor berpengaruh

positif signifikan terhadap

manajemen laba, kepemilikan

Page 33: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

17

manajerial, kepemilikan

institusional, proporsi dewan

komisaris independen, ukuran

dewan komisaris, dan komite

audit tidak berpengaruh

terhadap manajemen laba

C. Kerangka pikir

Berdasarkan urutan teoritis dan tinjauan penelitian diatas, maka

variabel independen penelitian adalah kualitas audit. Sedangkan

variabel dependennnya adalah laporan keuangan. Berdasarkan

hubungan diantara variabel tersebut dapat digambarkan ke dalam

kerangka sebagai berikut.

Gambar 2.1

Kualitas

audit

Laporan

keuangan

Indikator kualitas audit :

1. Deteksi salah saji

2. Kesesuaian dengan

standar umum yang

berlaku

3. Kepatuhan terhadap

SOP (Standar

Operasional

Perusahaan)

indikator laporan keuangan :

1. Manfaat dari laporan keuangan yang

dihasilkan.

2. Ketepatan waktu.

3. Kelengkapan informasi.

4. Penyajian secara jujur.

5. Isi laporan keuangan dapat diverifikasi.

6. Isi laporan keuangan dapat

dibandingkan.

7. Keakuratan dan kejelasan informasi

yang disajikan.

Page 34: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

18

D.Hipotesis

1. Pengaruh kualitas audit terhadap laporan keuangan

Kualitas audit mampu dinilai dari baik tidaknya suatu

pengecekan yang dicoba oleh auditor. Bersumber dari Standar

Profesional Akuntan Publik( SPAP) audit yang dicoba oleh auditor

dapat disebut berkualitas, apabila penuhi ketentuan maupun

standar pengauditan. Standar auditing mencakup kualitas

profesional, auditor independen, pertimbangan( judgement) yang

digunakan dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan audit.

Kualitas hasil pemeriksaan merupakan kualitas hasil kerja auditor

yang ditunjuk dengan laporan hasil pemeriksaan yang dapat

diandalkan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Namun

dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Rizqy Alfiya Puteri tahun

2019 dan Pancawati Hardiningsih tahun 2010 menyatakan kualitas

audit tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.

Karena Kualitas audit ialah probabilitas seseorang auditor dalam

menciptakan serta memberi tahu sesuatu kekeliruan ataupun

penyelewengan yang terjalin dalam sesuatu sistem akuntansi klien.

Laporan keuangan merupakan sesuatu analisis yang dicoba

buat memandang sepanjang mana sesuatu perusahaan sudah

melangsungkan dengan memakai ketentuan penerapan keuangan

secara baik dan benar.

Page 35: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

19

Ho : Kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan

keuangan

H1 : Kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap laporan

keuangan.

Page 36: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif

kuantitatif yaitu suatu metode yang bersifat menerangkan pengaruh

antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu

variabel mempengaruhi variabel lainnya.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Walikota Makassar Kepala

Bagian Pemerintahan Setko Makassar Jln. Ahmad Yani No. 2, Bulo

Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis mengupayakan penelitian selama dua bulan, mulai dari bulan

Oktober sampai bulan November 2020.

Definisi operasional variabel yang akan dijadikan acuan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel

yang tidak tergantung pada variabel yang lainnya. Variabel

independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang

pengaruhnya negatif. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah kualitas audit. Kualitas audit merupakan suatu

kemungkinan dimana auditor dapat melaporkan temuannya

Page 37: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

21

dengan baik atau tidak tentang adanya suatu pelanggaran

yang terjadi dalam sistem akuntansi kliennya.

Dikutip dari jurnal tinjauan indinkator Kualitas Audit oleh Tuti

Herawati dan Selly Siti Selvia program studi Akuntansi STIE

Stembi Bandung 2019. Bahwa indikator yang digunakan untuk

mengukur kualitas Audit menurut Wooten adalah:

1. Deteksi salah saji

2. Kesesuaian dengan standar umum yang berlaku

3. Kepatuhan terhadap SOP (Standar Operasional Perusahaan)

2. Variabel Dependen

Variabe lndependen (terikat) adalah variabel yang menjadi

pusat perhatian peneliti. Variabel dependen yaitu variabel yang

nilainya tergantung dari variabel lain, dimana nilainya akan berubah

jika variabel yang mempengaruhinya berubah. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah laporan keuangan. Laporan keuangan

adalah catatan informasi-informasi keuangan suatu perusahaan

pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk

menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

Ada 7 indikator laporan keuangan, yaitu:

a. Manfaat dari laporan keuangan yang dihasilkan

b. Ketepatan waktu

c. Kelengkapan informasi

Page 38: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

22

d. Penyajian secara jujur.

e. Isi laporan keuangan dapat diverifikasi

f. Isi laporan keuangan dapat dibandingkan

g. Keakuratan dan kejelasan informasi yang disajikan

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi atau universe yakni jumlah keseluruhan dari unit

analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Dalam penelitian ini adalah

semua pegawai di bagian Pemerintahan Setko Makassar 120

orang.

2. Sampel

Sampel biasa didefinisikan sebagai sekumpulan data yang

diambil atau diseleksi dari suatu populasi. Adapun teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan memilih

beberapa sampel tertentu yang di nilai sesuai dengan tujuan atau

masalah penelitian dalam sebuah populasi (Nursalam, 2008 : 23).

Sampel dari penelitian ini adalah pegawai yang mengelolah

laporan keuangan. Teknik yang digunakan dalam menentukan

sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin seperti di bawah

ini:

n = 𝐍

𝟏+𝐍 (𝐞)𝟐

Page 39: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

23

Keterangan :

n = jumlah sampel 55

N = jumlah populasi 120

e = batas toleransi kesalahan (0,1atau 10%)

Apabila jumlah populasi (N)=120 dan e=0,1 maka jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

𝑛 =120

1 + 120(0,1) 2

𝑛 =120

1 + 1,2

𝑛 = 55

Dari hasil perhitungan tersebut maka diketahui besar

sampel yang diperlukan adalah 55 responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini digunakan metode pengumpulan data

sebagai berikut :

1. Penelitian Pustaka (Library Research), yaitu pengumpulan data

teoritis dengan cara menelaah berbagai buku literature dan bahan

pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

2. Penelitian Lapang (Field Research), yaitu pengumpulan data

lapangan dengan cara sebagai berikut :

Page 40: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

24

a. Observasi, yaitu mengadakan kunjungan langsung pada objek

penelitian dan mengumpulkan data yang diperlukan.

b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

mengajukan pertanyaaan melalui daftar pertanyaan pada setiap

responden untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

sehingga penelitian dapat lebih berstruktur, dengan

menggunakan skala likert (Sugiyono 2008:132).

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Kurang Setuju (KS)

d. Tidak Setuju (TS)

e. Sangat Tidak Setuju (STS)

E. Teknis Analisis

Setelah data dikumpulkan dan diolah, proses selanjutnya

adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis atau jawaban

sementara dengan menggunakan metode analisis sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif yaitu suatu analisis yang dilakukan

untuk memberi gambaran mengenai responden atas pengaruh

kualitas audit terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

2. Analisis Kuantitatif

Page 41: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

25

Untuk menguji hasil olah data mengenai responden atas

pengaruh kualitas audit terhadap laporan keuangan pemerintah

daerah.

a) Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Sugiyono (2004:10) dalam melakukan uji regresi

diisyaratkan agar data yang digunakan normal. Pada

penelitian ini untuk mengetahui normalitas distribusi dapat

dilakukan dengan melihat nilai residual pada model

regresi yang akandiuji. Jika residual berdistribusi normal

maka nilai sebaran data akan terletak disekitar garis lurus.

b) Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini,

bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua

variabel, serta menunjukkan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen. Di mana menurut

Sugiono (2004:234), persamaan regresi dirumuskan sebagai

berikut:

Page 42: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

26

Y= a+bX

Keterangan:

Y = Laporan Keuangan

X = Kualitas audit

a = Konstanta regresi sederhana

b = Koefisien Regresi

c) Uji Parsial (Uji-t)

Menurut Kuncoro (2011:105) uji statistik

menunjukkan seberapa jauh satu variabel penjelas secara

individual dalam menerangkan variabel-variabel terikat.

Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Kriteria pengujian:

1) Jika nilai signifikansi> 0,05, berarti tidak ada pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat.

2)Jika nilai signifikansi< 0,05, berarti ada pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat.

Page 43: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Pendek Pemerintah Kota Makassar

1. Pada Masa Kerajaan

Pada abad XIV, kerajaan dan Wilayah Pemerintah terletak dibawah

Kerajaan Gowa. Raja Gowa IV, Pemerintahan di mana perkembangan

wilayah Kerajaan Gowa dipecah dua (2), ialah Kerajaan Gowa serta

Kerajaan Tallo. Pemerintah bagian selatan oleh Kerajan Gowa serta

pusat. Pemerintah bagian utara oleh Kerajaan Tallo serta pusat

Pemerintahan di Muara Sungai Tallo.

Raja Gowa XVI. Pemerintah Kerajaan masih dibawah wewenang

Kerajaan Gowa, didirikan Benteng Somba Opu di bagian selatan serta

Benteng Rotterdam dibagian utara. Terjalin peningkatan aktivitas pada

zona perdagangan( lokal, regional, dan internasional), zona politik serta

zona pembangunan raga. Pada masa ini, yakni puncak kejayaan Kerajaan

Gowa, serta dengan adanya perjanjian Bongaya pada masa yang sama,

serta menjadi permulahan keruntuhan Kerajaan Gowa.

2. Pada Masa Kolonial Belanda

Tahun 1903, Pemerintahan dipimpin oleh Gubernur dan wilayah

pemerintahan“ Celebes on Onder Hoorigheden”

Page 44: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

28

lingkup Sulawesi serta sekitarnya. Terjalin pembekuan pusat-pusat

Pemerintah Propinsi Daerah Sulawesi serta Maluku.

Tahun 1906, Pemerintahan Gubernur serta daerah Pemerintahan

Rementeen Makassar( Otonomi Makassar), ditetapkannya Makassar

sebuah wilayah otonom buat mengendalikan rumah tangganya sendiri.

1. Pasca Kebebasan

Sebelum tahun 1971, kewenangan publik digerakkan oleh

pemimpin perwakilan serta daerah Makassar yang sangat

dipengaruhi oleh Kota Makassar, dengan luas wilayah 2.499,8

hektar. Pembangunan permukiman konsentris dengan luas daerah

pemanfaatan lahan sekitar 37,58%. Serta 8 (delapan) sublokal

yaitu Kecamatan Makassar, Mariso, Ujung Tanah, Ujung Pandang,

Mamajang, Bontoala, dan Tallo.

Pada tahun 1971 Pemerintah dimotori oleh Walikota dengan

daerah Makassar sekarang dilakukan penyesuaian untuk

kepentingan Makassar menjadi Ujung Pandang, pembangunan 3

(tiga) Kecamatan baru khususnya Kecamatan Panakukang,

Tamalate, dan Biringkanaya.

Pada tahun 1975, kewenangan publik yang dimotori oleh

Walikota, daerah pemerintahan Ujung Pandang, secara eksplisit

dikembangkan untuk daerah Panakukang.

Pada tahun 1980 Pemerintah dimotori oleh Walikota,

disusun kawasan Ujung Pandang menuju pembenahan Kota Ujung

Page 45: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

29

Pandang sebanyak 5 (lima) ukuran, yaitu Kota Budaya, Kota Niaga,

Kota Industri. Akademi dan Kota Pariwisata.

Pada tahun 1997 Kota Ujung Pandang mengalami pelebaran

sublokal, yaitu 11 sub daerah menjadi 14 sub daerah dan 142 sub

daerah dengan luas zona 17.577 hektar.

Pada tahun 1999, tepatnya 13 Oktober, mengingat cara

Pemerintah No. 86/1999 nama Ujung Pandang dikembalikan ke

Kota Makassar dan sesuai dengan UU 22/1999 daerah absolut

diperluas kira-kira 4 mil ke laut 10.000 hektar naik 25.577 hekta

Pejabat walikota Kota Makassar dari Zaman Belanda sampai

sekarang sebagai berikut:

a. Zaman Pemerintahan Kolonial Belanda

1. J.E. Dambrink (1918-1927)

2. J.H. De Groot (1927-1931)

3. G.H.J. Beikenkamp (1931-1932)

4. Ir.F.C. Van Lier (1932-1933)

5. Ch.H. Ter Laag (1933-1934)

6. J. Leewis (1934-1936)

7. H. F. Brune (1936-1942)

b. Zaman Pemerintahan Jepang

1. Yamasaki (1942-1945)

Page 46: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

30

c. Zaman Pemerintahan NICA

1. H. F. Brune (1945)

2. D.M. Van Zwieten (1945-1946)

d. Zaman Pemerintahan R.I.S

1. J. M Qaimuddin (1950-1951)

2. J. Mewengkang (1951)

e. Zaman Pemerintahan Republik Indonesia

1. Sampara Dg. Lili (1951-1952)

2. Achmad Dara Syachruddin (1952-1957)

3. M. Junus Dg. Mile (1957-1959)

4. Latif Dg. Massikki (1959-1962)

1. H. Arupala (1962-1965)

2. Kol.H.M.Dg. Patompo (1962-1976)

3. Kol. Abustam (1976-1982)

4. Kol. Jancy Raib (1982-1988)

5. Kol. Suwahyo (1988-1993)

6. H.A. Malik B. Masry,SE.MS (1994-1999)

7. Drs. H.B. Amiruddin Maula, SH.Msi (1999-2004)

8. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (2004 - 2008)

9. Ir. H. Andi Herry Iskandar, MSi (2008 - 2009)

10. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (2009-2013)

1. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Sekretariat Daerah, terdiri dari :

Page 47: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

31

a. Walikota dan Wakil Walikota

b. Sekretaris Daerah

c. Asisten Bidang Pemerintahan, terdiri dari :

1 ) Asisten Bidang Pemerintahan, terdiri dari :

a) Sub bagian Pemerintahan Umum

b) Sub bagian Bina Pemerintahan Kecamatan dan

Kelurahan

c) Sub bagian Pertanahan

2 ) Bagian Hukum, terdiri dari :

a) Sub bagian Produk Hukum

b) Sub bagian Bantuan Hukmm um

c) Sub bagian Dokumentasi dan Bantuan Hukum

3 ) Bagian Organisasi dan Tatalaksana, terdiri dari :

a) Sub bagian Kelembagaan

b) Sub bagian Ketatalaksanaan

c) Sub bagian Analisis Jabatan

4 ) Bagian Hubungan Masyarakat, terdiri dari :

a) Sub bagian Pemberitaan

b) Sub bagian Dokumentasi

c) Sub bagian Distribusi

d. Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Sosial, terdiri dari:

Bagian Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari :

1) Sub bagian Pembinaan Perusahaan Daerah

Page 48: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

32

2) Sub bagian Pengendalian Pelaksanaan dan Pembangunan

3) Sub bagian Dampak Pembangunan

e. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :

1) Sub bagian Pembagian Mental Spiritual

2) Sub bagian Kepemudaan

3) Sub bagian Pembinaan Olahraga

f. Bagian Pemberdayaan Perempuan, terdiri dari :

1) Sub bagian Pengurus utamaan jender

2) Sub bagian Program Pemberdayaan

g. Asisten Bidang Administrasi, terdiri dari :

1) Bagian Umum, terdiri dari :

a) Sub bagian Tata Usaha Pimpinan

b) Sub bagian Rumah Tangga

c) Sub bagian Protokol

2) Bagian Kepegawaian, terdiri dari :

a) Sub bagian Tata Usaha Kepegawaian

b) Sub bagian Mutasi

c) Sub bagian Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai

3) Bagian Keuangan, terdiri dari :

a) Sub bagian Anggaran

b) Sub bagian Perbendaharaan

c) Sub bagian Verifikasi dan Pembukuan

4) Bagian Perlengkapan, terdiri dari :

Page 49: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

33

5) Sub bagian Umum dan Inventarisasi Asset

6) Sub bagian Penyimpanan dan Distribusi

2. Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi

a. Sekretaris Dareah

Mendukung walikota pada penyusunan strategi serta

mengkoordinasikan dinas daerah serta badan teknis daerah.

Dalam melakukan tugas, Sekretaris Daerah memiliki manfaat :

1) Pengkoordinasian perumusan strategi pemerintah kota,

2) Pengkoordinasian penerapan tugas dinas daerah serta

badan teknis daerah,

3) Pembinaan organisasi, tatalaksanaan, keuangan, prasarana

dan sarana.

4) Pembinaan pegawai negeri sipil daerah.

5) Penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

b. Asisten Bidang Pemerintahan

Merumuskan, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan,

melakukan separuh pekerjaan sekretariat dibidang

pemerintahan, perumusan produk hukum daerah, organisasi,

ketatalaksanaan serta kehumasan. Pada saat melakukan tugas,

Asisten Bidang Pemerintahan mempunyai manfaat :

Page 50: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

34

1) Pembuatan kesimpulan kebijaksanaan pengkoordinasian

penyelenggaraan pemerintahan.

2) Pembuatan kesimpulan kebijaksanaan pembinaan hukum

dan pengkoordinasian penyusunan produk hukum daerah.

3) Pembuatan kesimpulan kebijaksanaan pembinaan

organisasi dan ketatalaksanaan.

4) Pembuatan kesimpulan kebijaksaan pembinaan di bidang

kehumasan.

5) Pengkoordinasian perangkat daerah berdasarkan

pengelompokan fungsi yang akan ditetapkan dengan

keputusan Walikota.

c. Bagian Tata Pemerintahan

Melakukan aktivitas serta pembuatan pedoman dan bimbingan

teknis pembinaan dibidang pengelolaan pemerintahan umum,

pembinaan kecamatan serta kelurahan dan pelaksanaan

sebagian kewenangan dibidang pertanahan. Dalam melakukan

tugas, Bagian Tata Pemerintahan mempunyai manfaat:

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis

pengelolaan pemerintahan umum dibidang pertanahan,

pembinaan kecamatan serta kelurahan dan penerapan

sebagaian wewenang dibidang pertanahan.

2) Penyediaan data pembuatan konsep dan program

pengelolaan pemerintahan umum, pembinaan pemerintahan

Page 51: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

35

kecamatan dan kelurahan, serta pengelolaan sebagian

kewenangan dibidang pertanahan.

3) Penyediaan data bimbingan serta penanganan pengelolaan

pemerintahan umum, pembinaan pemerintahan kecamatan

serta kelurahan, dan penyelenggaraan sebagian wewenang

dibidang pertanahan.

4) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

d. Bagian Hukum

Melakukan aktivitas dan penyusunan arahan atau petunjuk

teknis pembinaan dibidang perumusan peraturan perundang-

undangan, telaahan hukum, membagikan bantuan hukum,

mempublikasikan serta mendokumentasikan produk hukum.

Dalam melaksanakan tugas, Bagian Hukum mempunyai

manfaat :

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis

perumusan kebijakan daerah dan Peraturan Walikota.

2) Penyediaan data penyusunan persiapan serta program

telaahan dan evaluasi penerapan peraturan perundang-

undangan serta persiapan data rencana peraturan daerah.

3) Penyediaan data edukasi dan data pengarahan bantuan

hukum untuk semua unsur Pemerintah Daerah atas masalah

hukum yang timbul dalam penerapan tugas.

Page 52: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

36

4) Penyediaan data edukasi dalam menghimpun peraturan

daerah, melaksanakan publikasi produk hukum serta

mengerjakan dokumentasi hukum.

5) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

e. Bagian Organisasi dan Tatalaksanaan

Melakukan aktivitas serta pembuatan arahan atau petunjuk

teknis pembinaan dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta

analisis jabatan. Dalam melakukan tugas, Bagian Organisasi

serta Tatalaksanaan mempunyai manfaat:

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan serta

pembinaan dan pengarahan teknis penataan kelembagaan

perangkat daerah kota.

2) Penyediaan data perumusan persiapan serta program

pengumpulan data dan arahan teknis penataan

kelembagaan sebagai data evaluasi serta pembinaan.

3) Penyediaan bahan dan bimbingan dalam rangka penataan

kewenangan dan penyelenggaraan otonomi daerah.

4) Penyediaan data evaluasi kinerja perangkat daerah sesuai

standar system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

kota.

5) Penyediaan data edukasi serta petunjuk teknis penerapan

system serta prosedur kerja, sarana dan lingkungan kerja

serta evaluasi bidang tatalaksana.

Page 53: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

37

6) Penyediaan data edukasi pembinaan serta petunjuk teknis

pelaksanaan analisis jabatan dan penyusunan formasi

jabatan.

7) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

f. Bagian Hubungan Masyarakat

Melakukan aktivitas serta pembuatan pedoman dan arahan

teknis pembinaan serta pengembangan hubungan masyarakat,

demi memperjelas kebijakan Pemerintah Kota. Dalam

melakukan tugas. Hubungan Masyarakat mempunyai manfaat :

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis

pembinaan pengembangan hubungan masyarakat.

2) Penyediaan data pembuatan rencana serta program

hubungan antar Pemerintah Daerah dengan masyarakat

umum serta organisasi kemasyarakatan untuk memperjelas

kebijakan dari kegiatan Pemerintah Kota.

3) Penyediaan data edukasi pelaksanaan inventarisasi serta

dokumentasi dan distribusi bahan-bahan penerbitan.

4) Penyediaan data edukasi dalam rangka penyelenggaraan

jumpa pers secara periodic.

5) Penyediaan data edukasi pengumpulan organisasi dengan

media cetak/elektronik untuk memperoleh data atauinformasi

yang benar.

6) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

Page 54: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

38

g. Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan serta Sosial

Merumuskan, mengkoordinasikan, membina, menanggulangi,

melakukan separuh kewajiban sekretariat dijurusan pembinaan

pembangunan, pemberdayaan wanita serta pembinaan mental

spiritual, pemuda serta berolahraga. . Dalam melakukan tugas,

Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan serta Sosial memiliki

manfaat:

1) Pembentukan rumusan kebijaksanaan serta pembinaan

pembangunan dan administrasi pelaksanaan pembangunan

2) Pembentukan rumusan kebijaksanaan teknis pembinaan

kesejahteraan organisasi keagamaan.

3) Pembentukan rumusan kebijaksanaan teknis pembinaan

perusahaan daerah dan perbankan daerah.

4) Pembentukan rumusan kebijaksanaan teknis pelaksanaan

pemberdayaan perempuan, program pengarus utamaan

jender serta mental spiritual.

5) Pembentukan rumusan kebijaksanaan teknis pembinaan

pemuda dan olahraga.

6) Pengkoordinasian perangkat daerah berdasarkan

pengelompokan fungsi yang akan ditetapkan dengan

Peraturan Walikota.

h. Bagian Perekonomian serta Pembangunan

Page 55: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

39

Melakukan aktivitas, pembuatan arahan serta petunjuk teknis

pembinaan dibidang perekonomian serta pembangunan dan

akibat dari pembangunan. Saat melakukan pekerjaan, Bagian

Perekonomian serta Pembangunan mempunyai manfaat:

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis pada

rangka mengumpulkan, mensistimatisasikan data, laporan

perusahaan daerah dan perbankan daerah.

2) Penyediaan data penataan agenda serta program

operasional dalam bentuk menyiapkan ketentuan- ketentuan

buat pembinaan, pengembangan aktivitas industri wilayah,

perbankan wilayah serta lembaga perkreditan wilayah.

3) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis dalam

rangka menyiapkan arahan serta memberikan petunjuk cara

pelaksanaan pembangunan yang dibiayai oleh Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah, bantuan pembangunan, serta

dana-dana pembangunan lain dari provinsi serta pemerintah

pusat serta menyiapkan saran penyempurnaan.

4) Penyediaan data penyusunan rencana serta program

operasional dalam bentuk memburu kemajuan pelaksanaan

pembangunan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah, bantuan pembangunan, serta dana-dana

pembanguanan lain dari povinsi serta pemerintah pusat.

Page 56: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

40

5) Penyediaan data edukasi dalam bentuk mengumpulkan

serta mengolah data dari dampak pembangunan serta

menata bahan laporan dampak pembangunan termasuk

pedagang kaki lima.

6) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

i. Bagian Kesejahteraan Rakyat

Melakukan aktivitas, pembuatan arahan serta petunjuk teknis

pembinaan keagamaan, pemuda serta olahraga. Untuk

melakukan tugasnya, Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai

manfaat :

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis dibidang

pembianaan organisasi keagamaan, generasi muda serta

olahraga.

2) Penyediaan data pembuatan agenda serta program bantuan

pembinaan kesejahteraan organisasi keagamaan serta

pengkoordinasian pengelolaan urusan haji.

3) Penyediaan data pembuatan agenda serta program

pengkoordinasian dan evaluasi bantuan sarana serta

prasarana kegiatan keagamaan, pemuda serta olahraga.

4) Penyediaan data pembuatan agenda serta program

kontribusi bantuan sarana serta prasarana urusan

kepemudaan serta keolahragaan.

5) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

Page 57: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

41

j. Bagian Pemberdayaan Perempuan

Melakukan aktivitas dan pembentukan arahan serta petunjuk

teknis pembinaan serta pengendalian bidang analisa kebijakan

pemberdayaan perempuan, pemberdayaan serta partisipasi

peran dan masyarakat serta organisasi perempuan dan program

pengarus utamaan jender. Untuk melakukan tugas, Bagian

Pemberdayaan Perempuan mempunyai manfaat :

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan pengelolaan

kerja sama organisasi perempuan untuk rangka

pemberdayaan perempuan,

2) Penyediaan data edukasi peningkatan partisipasi peran aktif

masyarakat termasuk upaya kemampuan kelembagaan,

penyelenggaraan kemampuan perempuan

3) Penyediaan data pembuatan program pemantauan serta

pengkajian berbagai dampak pembangunan terhadap upaya

pemberdayaan perempuan termasuk data serta informasi

kepemimpinan perempuan,

4) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu.

k. Asisten Bidang Administrasi

Merumuskan, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan,

melakukan sebagian kegiatan sekretariat dibidang administrasi,

kepegawaian, umum, perlengkapan, keuangan. Untuk

Page 58: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

42

melakukan tugasnya, Asisten Bidang Administrasi mempunyai

manfaat :

1) Pembentukan rumusan kebijaksanaan pembinaan

kepegawaian.

2) Pembentukan rumusan kebijaksanaan serta petunjuk teknis

pembuatan program kebutuhan perbekalan serta

penyelenggaraan perlengkapan serta asset wilayah dan

penyiapan administrasi perlengkapan.

3) Pembentukan rumusan kebijaksanaan urusan rumah tangga,

tata usaha, kearsipan, keuangan serta protokol.

4) Pengkoordinasian perangkat daerah berdasarkan

pengelompokan fungsi yang sudah ditetapkan dengan

Peraturan Walikota.

l. Bagian Umum

Melakukan aktivitas serta pembuatan arahan petunjuk teknis

pembinaan ketatausahaan pimpinan, kearsipan, urusan rumah

tangga, serta protokol. Untuk melakukan tugasnya, Bagian

Umum mempunyai manfaat :

1) Penyediaan bahan rumusan kebijaksanan teknis

pengelolaan urusan ketatausahaan umum dan rumah

tangga sekretariat.

2) Penyediaan bahan edukasi pengaturan acara dan tamu

pimpinan.

Page 59: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

43

3) Penyediaan bahan edukasi pengaturan perjalanan dinas.

4) Pengelolaan administrasi urusan tertentu.

m. Bagian Kepegawaian

Melakukan aktivitas, pembentukan arahan serta petunjuk teknis

pembinaan pengelolaan administrasi kepegawaian, mutasi

kepegawaian, evaluasi kinerja pegawai dan ketatausahaan

kepegawaian. Untuk melakukan tugasnya. Adapun manfaat dari

bagian kepegawaian, yaitu :

1) Penyediaan data perumusan penyusun Perundang-

Undangan Daerah dibidang kepegawaian sesuai dengan

norma, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.

2) Penyediaan bahan perumusan kebijaksanaan pembinaan

dan pengawasan teknis kepegawaian.

3) Penyediaan bahan penyusunan rencana serta program

pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan

pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sesuai norma, standar

dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-

undangan.

4) Penyediaan bahan penyusunan rencana serta program

penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan

norma, standard dan prosedur yang ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan.

Page 60: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

44

5) Penyediaan bahan edukasi penyelenggaraan administrasi

Pegawai Negeri Sipil.

6) Penyiapan bahan edukasi pelaksanaan administrasi

kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil.

7) Pengelolaan administrasi urusan tertentu.

n. Bagian Keuangan

Melakukan dan mengkoordinasikan penyusunan program,

perubahan serta perhitungan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah serta membina administrasi keuangan. Dalam

melakukan tugas, Bagian Keuangan mempunyai manfaat :

1) Penyediaan bahan perumusan kebijaksanaan teknis

penyusunan, perubahan dan perhitungan Anggaran

Pendapat dan Belanja Daerah.

2) Penyediaan bahan penyusunan rencana dan program

pengelolaan administrasi keuangan daerah.

3) Penyediaan bahan edukasi serta pengendalian pengujian

kebenaran penagihan dan penerbitan Surat Perintah

Membayar Uang (SPMU) dan mengadakan pemeriksaan

keuangan serta membina perbendaharaan.

4) Penyediaan bahan edukasi pengumpulan bahan

pembentukan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan

administrasi keuangan,

5) pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Page 61: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

45

o. Bagian Perlengkapan

Melakukan aktivitas, pembentukan pedoman serta petunjuk

teknis perumusan program standarisasi, perencanaan,

pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan,

pelelangan, inventarisasi dan pengendalian/pengawasan

pengelolaan asset daerah serta pembinaan administrasi barang.

Untuk melakukan tugas, Bagian Keuangan mempunyai manfaat:

1) Penyediaan data perumusan kebijaksanaan teknis barang

dan jasa.

2) Penyediaan data pembuatan agenda serta program

pengadaan perlengkapan dan inventarisasi barang daerah.

3) Penyediaan data pembuatan agenda serta program

pengelolaan asset daerah.

4) Penyediaan data edukasi serta petunjuk teknis penyimpanan

dan pemeliharaan barang.

5) Penyediaan data edukasi serta petunjuk teknis

pendistribusian barang.

6) Penyelenggaraan administrasi kegiatan tertentu

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Walikota Makassar Kepala

Bagian Pemerintahan Setko Makassar Definisi Operasional Variabel.

Dalam Penelitian ini teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan

Page 62: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

46

memilih beberapa sampel tertentu yang dinilai sesuai dengan tujuan

atau masalah penelitian dalam sebuah populasi. Sampel dari

penelitian ini adalah pegawai yang mengelolah laporan keuangan.

Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel yaitu dengan

menggunakan rumus Slovin. Penelitian menggunakan metode

pengumpulan Kuesioner yang akan di olah di spss.

1. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum data yang terkumpul dianalisis perlu dilakukan uji

validitas dan reliabilitas. Pengujian ini akan menentukan layak data

untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil uji validitas dan reliabilitas

disajikan dibawah ini

Tabel 4.2

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Variabel

Validitas Reliabilitas

Pearson

Corelation Ket.

Cronbach

Alpha Ket.

X1

0, 607

Valid 0, 769 0.60 Reliable

0, 688

0, 664

0,663

0,687

0,770

Y

0, 533

Valid 0,690 0.60 Reliable

0,519

0,446

0,668

0,673

0,605

Sumber Data : Hasil Olahan Data (2020)

Page 63: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

47

Dalam tabel 4.2 terlihat dapat di simpulkan sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Validitas empiris merupakan validitas yang diperoleh dengan

jalan mencoba instrument pada responden penelitian. Pengujian

validitas empiris dilakukan dengan mencobakan instrument

pada luar sampel.

1) Berdasarkan table 4.2 analisis data diketahui bahwa variabel

Kualitas Audit terdapat 6 buah pertanyaan. Berdasarkan

hasil uji validitas menunjukan nilai table variabel kualitas

audit diatas 0,40 dengan signifikan table <0,05. Dengan

demikian dapat di simpulkan bahwa semua item variabel

indepeden (Kualitas Audit) berkoredasi positif atau

memenuhi syarat valid.

2) Berdasarkan table 4.2 analisis data diketahui bahwa variabel

Laporan Keuangan terdapat 6 buah pertanyaan.

Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan nilai table

variabel keuangan Keuangan diatas 0,40 dengan signifikan

table <0,05. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa

semua item variabel indepeden (Laporan Keuangan)

berkoredasi positif atau memenuhi syarat valid.

Page 64: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

48

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas empiris merupakan Reliabilitas yang diperoleh

dengan jalan mencoba instrument pada responden penelitian.

Pengujian Reliabilitas empiris dilakukan dengan mencobakan

instrument pada luar sampel.

1) Berdasarkan tabel 4.2 analisis data diketahui bahwa hasil uji

reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas Kualitas Audit

sebesar 0,769. Berdasarkan nilai koefisien reliabilitas

tersebut dapat dikatakan bahwa Kualitas Audit sudah layak

untuk digunakan sebagai instrumen penelitian

2) Berdasarkan tabel 4.2 analisis data diketahui bahwa hasil uji

reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas Laporan

Keuangan sebesar 0,690. Berdasarkan nilai koefisien

reliabilitas tersebut dapat dikatakan bahwa Laporan

Keuangan sudah layak untuk digunakan sebagai penelitian

2. Deskripsi Data

Populasi atau universe yakni jumlah keseluruhan dari unit

analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Dalam penelitian ini adalah

semua pegawai di bagian Pemerintahan Setko Makassar 120

orang. Proses pendistribusian data dilakukan mulai tanggal 01

Sepetember sampai dengan 31 Oktober 2020. Teknik

pengumpulan data penelitian ini merupakan survei berbasis

kuesioner di mana pengumpulan data dengan cara mengajukan

Page 65: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

49

pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada setiap responden untuk

memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga penelitian dapat

lebih berstruktur, dengan menggunakan skala likert. Adapun data

yang peroleh ditunjukkan sebagai berikut.

Tabel 4. 3

DESKRIPISI DATA PENELITIAN

Statistics

Kualitas Audit Laporan Keuangan

N Valid 55 55

Missing 0 0

Mean 26.4545 25.3091

Median 26.0000 25.0000

Mode 24.00a 26.00

Std. Deviation 2.51527 2.76802

Variance 6.327 7.662

Minimum 22.00 20.00

Maximum 30.00 30.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Sumber Data : Hasil Olahan Data (2020)

a. Deskripsi Kualitas Audit Kualitas Audit (X)

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji data diketahui bahwa data

Kualitas Audit (X) diperoleh nilai tertinggi sebesar 30, nilai

terendah sebesar 22, rata-rata sebesar 26.4545, median

sebesar 26, modus sebesar 24, dan standar deviasi sebesar

2.51527 serta varian sebesar 6.327.

b. Deskripsi Data Laporan Keuangan (Y)

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji data diketahui bahwa data

Laporan Keuangan (X2) diperoleh nilai tertinggi sebesar 30, nilai

terendah sebesar 20, rata-rata sebesar 25.3091, median

Page 66: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

50

sebesar 25, modus sebesar 26 dan standar deviasi sebesar

2.76802 serta varian sebesar 7.662.

3. Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik diperlukan untuk mendeteksi ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik atas persamaan regresi

berganda yang digunakan.

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas adalah langka awal yang harus dilakukan untuk

mengukur apakah data yang didapatkan memiliki distribusi normal

sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik

inferensial).

Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan menguji nilai

residual dengan Kolmogorov-Smirnov. Untuk menguji distribusi

residual normal atau kah tidak, maka dapa dilakukan metode iju

Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas disajikan sebagai berikut

terlihat pada tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.4

HASIL UJI NORMALITAS (K-S TEST)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 55

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.28963620

Most Extreme Differences Absolute .081

Positive .081

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .600

Asymp. Sig. (2-tailed) .864

Page 67: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

51

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 55

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.28963620

Most Extreme Differences Absolute .081

Positive .081

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .600

Asymp. Sig. (2-tailed) .864

a. Test distribution is Normal.

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan Nilai K-S sebesar 0,600

(sig 0,864) untuk semua variabel tersebut diatas 0,05 maka dapat

diambil kesimpulan bahwa variabel Kualitas Audit (X1) dan Laporan

Keuangan (Y) dinyatakan bahwa data dari masing-masing variabeI

peneIitian tersebut secara statistik telah terdistribusi secara normal

dan layak digunakan sebagai data penelitian.

b. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya, jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka terjadi

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 68: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

52

PeneIitian ini untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas

daIam modeI regresi digunakan anaIisis dengan uji glejser. Tabel

dibawah ini memperlihatkan uji Heterokedastisitas.

Tabel 4.5

UJI HETEROSKEDASTISITAS (GLEJSER)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.989 1.859 -.532 .597

Kualitas Audit .108 .070 .207 1.539 .130

a. Dependent Variable: Abs_RES

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan data hasil uji glejser pada tabel 4.4 menunjukkan

bahwa tidak ada satu pun variabel independen signifikan secara

statistic mempengaruhi variabel independen. Hal ini terlihat bahwa

nilai sig > alpa (5%) jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi

tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

c. Hasil Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dilakukan

dengan menggunakan metode enter di mana semua variabel

dimasukan untuk mencari pengaruh antara variabel independen

dan variabel dependen. Hasil analisis regresi berganda ini

menggunakan program SPSS yang sudah tercamtum pada tabel

4.6 dibawah ini:

Page 69: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

53

Tabel 4.6

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Sumber data: Hasil Data Olahan 2020

Dari hasil analisis data di atas, maka hasil persamaan regresi

adalah sebagai berikut:

1. AnaIisis Data lnferensiaI

Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih

dahulu dilakukan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan

hasil analisis diperoleh persamaan regresi linear berganda

sebagai berikut:

Y = 8,948 + 0,618 X

Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear berganda

tersebut adalah:

a. Konstanta (a)

Ini berarti bahwa jika variabel Kualitas Audit (X), mengalami

perubahan maka nilai Laporan Keuangan (Y) sebesar 8,949.

b. Kualitas Audit (X) terhadap Laporan Keuangan (Y)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients T Sig. KET

B Std. Error

1 (Constant) 8.949 3.322 2.694 .009

Kualitas

Audit .618 .125 4.946 .000

Signifikans

i

H

Terbukti

R .562a

a. Dependent Variable: Laporan Keuangan

Page 70: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

54

Nilai koefisien leverage untuk variabel X bertanda positive

sebesar 0,618. Hal ini mengandung arti bahwa setiap

kenaikan sebesar 1, maka variabel dependen juga

mengalami peningkatan sebear 0,618.

2. Hasil Uji Regresi Secara Parsial (Uji t)

Uji ini mengetahui dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi a < 0,05,

maka dapat di katakana bahwa terdapat pengaruh signifikan

antara variabel independen dengan variabel dependen secara

individu.

Sebalik jika signifikansi a > 0,05 maka tidak terjadi pengaruh

yang signifikan. Berikut hasil uji regresi (uji t) dicamtumkan

dalam tabel 4.6 yang telah di bahas pada uji analisis regresi

berganda:

a. Kualitas Audit (X) menunjukan Coefficients Beta bertanda

positive sebesar 0,618 pada tingkat signifikansi 0,000,

karena tingkat signifikansi 0,00 < 0,05. Hal ini berarti variabel

Kualitas Audit (X) berpengaruh positive signifikan terhadap

Laporan Keuangan (Y) dengan demikian hepotesis H1

terbukti.

Page 71: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

55

B. Pembahasan

1. Hasil temuan hipotesis H1 Kualitas Audit (X1)

Hasil temuan pertama dalam penelitian ini menyatakan

bahwa Kualitas Audit (X) berpengaruh positive signifikan terhadap

Laporan Keuangan (Y). Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan

melihat tabel 4.5 di mana tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya

bahwa semakin tinggi Kualitas Audit dilakukan maka semakin

bagus Laporan Keuangan perusahaan. Sebaliknya jika Kualitas

Audit rendah maka semakin buruk perusahaan. Oleh sebab itu

hepotesis H1 dalam penelitian ini diterima.

Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kualitas

audit dapat dijadikan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi

kualitas Laporan Keuangan. Yang berarti menunjukan bahwa

semakin tinggi kualitas audit maka akan mengurangi tindakan

kecurangan (manipulasi) Laporan Keuangan perusahaan. Hal ini

dikarenakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh pihak ketiga

yang independen. Kualitas audit merupakan suatu kemungkinan

dimana auditor dapat melaporkan temuanya dengan baik atau tidak

tentang adanya suatu pelanggaran yang terjadi dalam sistem

akuntansi kliennya

Hasil penelitian dapat dikatakan sejalan dengan penelitian

terdahulu, bahwa Kualitas Audit berpengaruh positif terhadap

Laporan Keuangan. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin

Page 72: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

56

tinggi penyelesaian atau tingkat lanjut perbaikan atas kelemahan

pengendalian intern kualitas LKPD semakin meningkat.

Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian sejenis

terdahulu oleh Moermahadi Soerja Djanegara ( 2017 ) dengan judul

pengaruh kualitas audit terhadap kualitas laporan Keuangan

pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak

lanjut perbaikan atas kelemahan pengendalian akuntansi dan

pelaporan, pengendalian pelaksanaan anggaran, struktur

undangan berpengaruh positif terhadap kualitas Laporan

Keuangan.

Page 73: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

57

57

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel kualitas

audit (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap laporan keuangan

keuangan (Y). Artinya bahwa semakin tinggi kualitas audit dilakukan

maka semkain bagus laporan keuangan perusahaan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, adapun saran sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel-

variabel lain yang diduga mempengaruhi laporan keuangan.

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel dan

menambah periode penelitian.

Page 74: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

DAFTAR PUSTAKA

Alex, S.Nitisemito. 2002.Manajemen Personalia. Edisi Revisi. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Dandi Darmadi, Rasyid Thaha. 2019. Analisis kualitas pemeriksaan pengelolaan

keuangan Negara oleh badan pemeriksa keuangan RI perwakilan

Sulawesi selatan. Jurnal Ilmu Administrasi. Vol 8 No 1

Dewi Arvitha, Dwi Susi, Dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Audit Dan Leverage

Terhadap Manajeme n Laba Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai

Veriabel Pemoderasi .Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, (Online), Vol. 3,

No. 1, Diakses Februari 2016).

Hasanuddin. 2018. The Influence Of Good Corporate Governance, And Quality

Of Audit Against The Integrity Of The Financial Statements. International

Journal Economic Social Science. Volume 1, Issue 3, September 2018.

Hasanuddin. 2017. The Influence of the Competence of Auditors and Auditors

Independence Could Affect the Integrity of the Financial Statements.

Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2, No. 1, Oktober

2017.

Komala Kinantya. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kemampuan Investor

Memprediksi Laba Di Masa Depan, Diponegoro Journal Of Accounting,

(Online), Vol. 02, No. 03, (Http://Ejournal-

S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Accounting ).

Pancawati Hardiningsih. (2010). Pengaruh Independensi,Corporate Governance,

dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan.

KajianAkuntansi, Februari 2010, Hal: 61-76, ISSN: 1979-4886 Vol. 2, No.

1.Diakses pada: 12 November 2018.

Pamudji Sugi. 2017. Pengaruh Kualitas Audit Dan Auditor Baru Serta

Pengalaman Bagian Akuntansi Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Klien.

Page 75: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Soerja Moemahadi. 2017. Pengaruh Kualitas Audit Terhada p Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi, (Online), Vol. Xxi, No. 3,

( Diakses September 2017).

Shabrina Rahutami Nur Amalia, Herry Laksito, Pengaruh Auditor Internal Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Jawa Tengah, Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 3 No.2, 2014.

Tuti Herawati, Selly siti Selvia. 2019. Jurnal Tinjauan indikator Kualitas Audit.

Universitas Bandar Lampung. 2020. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Ekonomi dan

Bisnis, ISSN. 2087-2054 Vo 11 No.1

Watkins, A.L. et al. 2004. “Audit Quality: A synthesis of Theory and Empirical

Evidence”. Journal Of Accounting Literature. 23 (153-193)

Wooten, T.G. 2003. It is impossible to Know The Number of poor-Quality Audits

that simply go undetected and unpublicized. The CPA Journal. P.48-51

Wisnu Stephanus. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Earnings

Management Pada Perusahaan Sector Manukfatur Yang Go Public Di Bei

Priode 2008-2010. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya,

(Online), Vol. 2, No. 1.

Page 76: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
Page 77: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
Page 78: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

KUESIONER PENELITIAN

• Pendahuluan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden

Dengan Hormat

Dalam rangka penyusunan studi di Universitas

Muhammadiyah Makassar, dengan bioadata sebagai berikut:

Nama : Lilis Karlina

Nim : 105731129016

Fakultas/Jurusan : Ekonomi & Bisnis / Akuntansi

Alamat : Jl. Alauddin

No. Hp : 082221827728

Pada saat ini sedang menyusun tugas akhir dengan judul :

“PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS KEPALA

BAGIAN PEMERINTAHAN SETKO MAKASSAR)”

Sangat mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara untuk

dapatmeluangkan sedikit waktu dan dapat membantu saya dalam

menjawab beberapa pertanyaan mengenai identitas responden yang

ada di kuesioner ini bersifat pertanyaan tertutup , maka identitas

responden akan dirahasiakan.

Page 79: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

• PETUNJUK PENGISISAN

1. Identitas Responden

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi titik-titik yang

ada atau memberikan tanda benar (√) pada jawaban yang dipilih

2. Pengisian pertanyaan

Isilah pertanyaan dengan memberi tanda benar (√) pada

jawaban yang menurut anda benar.

Aspek-aspek penelitian yang mengukur “ Pengaruh Kualitas

Audit Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus

Kepala Bagian Pemerintahan Setko Makassar) “ Dengan

menggunakan skala likert, yaitu:

• Sangat Tidak Setuju = 1

• Tidak Setuju = 2

• Kurang Setuju = 3

• Setuju = 4

• Sangat Setuju = 5

Page 80: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

SURVEI IDENTITAS RESPONDEN

“PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS KEPALA

BAGIAN PEMERINTAHAN SETKO MAKASSAR)”

Nama :

Alamat :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi kotak

menggunakan tanda (√) pada jawaban yang dipilih.

1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki

b. Perempuan

2. Pendidikan Terakhir : a. SD/SMP

b. SMA

c. Sarjana

d. Pascasarjana

3. Lama Masa Kerja : a. 1-5 Tahun

b. 6-10 Tahun

c. 11-15 Tahun

d. >15 Tahun

4. Umur Pegawai : a. ≤ 28 Tahun

b. 29-35 Tahun

c. 36-42 Tahun

d. ≥ 43 Tahu

DAFTAR PERTANYAAN

Page 81: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

A. KUALITAS AUDIT (X)

NO PERTANYAAN SS S KS TS STS

1. Saat menerima penugasan, auditor menetapkan sasaran, ruang lingkup, metodelogi pemeriksaan

2. Dalam semua pekerjaan saya harus direview oleh atasan secara berjenjang sebelum laporan hasil audit dibuat

3. Proses pengumpulan dan pengujian bukti harus dilakukan dengan maksimal untuk mendukung kesimpulan, temuan audit serta rekomendasi yang terkait.

4. Auditor menatausahakan dokumen audit dalam bentuk kertas kerja audit dan disimpan dengan baik agar dapat secara efektif diambil, dirujuk, dan dianalisis.

5. Dalam melaksanakan audit, auditor harus mematuhi kode etik yang ditetapkan

6. Dalam melaksanakan tugas auditor merencanakan materialitas atas laporan keuangan berdasarkan standar auditing yang berlaku umum di Indonesia

B. LAPORAN KEUANGAN (Y)

NO

PERTANYAAN SS S KS TS STS

1.

Laporan keuangan yang dihasilkan oleh instansi/lembaga tempat saya bekerja memberikan informasi yang dapat mengoreksi ekspektasi di masa lalu

2. Instansi/lembaga tempat saya bekerja menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu

3. Instansi/lembaga tempat saya bekerja menyajikan laporan keuangan secara lengkap

4. Transaksi yang disajikan oleh instansi/lembaga tempat saya bekerja tergambar dengan jujur dalam laporan keuangan.

Page 82: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

5. Instansi/lembaga tempat saya bekerja menyajikan informasi yang diarahkan untuk kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan khusus.

6. Ditempat saya bekerja, informasi keuangan yang dihasilkan dapat diuji.

Page 83: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Lampiran 2 (Tabulasi Data Mentah Responden)

RESPONDEN

ITEM PERTANYAAN

KUALITAS AUDIT (X)

TOTAL LAPORAN KEUANGAN

(Y) TOTAL

R1 5 4 5 5 5 5 29 5 5 5 4 4 4 27

R2 4 4 4 4 4 5 25 5 5 5 5 5 5 30

R3 5 4 5 5 4 4 27 5 5 4 5 5 4 28

R4 4 5 5 5 5 5 29 4 4 4 4 5 5 26

R5 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 4 19

R6 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30

R7 4 5 4 4 4 3 24 4 4 5 4 5 3 25

R8 5 5 5 4 4 3 26 4 5 4 5 5 5 28

R9 5 5 5 5 4 5 29 5 4 3 5 4 5 26

R10 4 5 4 5 5 5 28 5 4 4 5 4 5 27

R11 3 5 5 5 5 5 28 5 4 3 5 4 5 26

R12 3 5 4 5 5 5 27 5 4 4 5 4 5 27

R13 4 5 4 5 5 5 28 5 4 4 5 4 5 27

R14 4 4 5 5 5 4 27 5 4 5 5 4 5 28

R15 5 4 4 4 5 4 26 5 4 4 5 4 5 27

R16 5 4 4 3 5 4 25 5 4 5 4 5 4 27

R17 4 4 3 4 5 4 24 5 5 4 4 5 4 27

R18 4 4 4 4 5 5 26 5 5 5 4 5 4 28

R19 5 5 5 5 5 4 29 5 4 4 4 5 4 26

R20 3 4 4 5 4 5 25 5 5 3 4 5 5 27

R21 3 5 3 4 4 4 23 5 4 4 4 4 5 26

R22 4 4 4 3 4 5 24 3 5 5 3 4 4 24

R23 4 5 5 4 4 4 26 4 4 3 4 5 4 24

R24 4 4 3 5 5 5 26 4 5 4 3 4 5 25

R25 4 5 4 3 4 4 24 4 4 5 3 5 5 26

R26 5 5 4 4 5 4 27 4 5 3 4 4 4 24

R27 5 5 5 4 4 4 27 5 4 4 5 5 3 26

R28 4 4 4 5 4 4 25 5 5 5 3 3 3 24

R29 3 4 5 3 5 4 24 5 4 3 4 4 4 24

R30 4 5 4 4 4 5 26 4 5 5 5 5 4 28

R31 5 4 3 5 5 5 27 4 5 3 3 4 5 24

R32 5 5 4 5 4 5 28 5 4 4 4 5 5 27

R33 5 4 5 3 5 4 26 4 4 5 4 5 5 27

R34 5 5 3 5 5 4 27 5 4 4 4 3 4 24

R35 4 5 3 3 4 4 23 5 4 3 5 4 4 25

R36 4 4 4 5 5 5 27 3 4 4 4 5 4 24

R37 3 5 5 5 5 4 27 4 4 4 3 4 4 23

Page 84: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

R38 3 4 3 3 4 4 21 5 5 4 4 3 4 25

R39 3 4 4 5 5 5 26 5 5 4 4 4 5 27

R40 3 4 5 4 3 3 22 5 5 5 5 5 5 30

R41 3 4 3 4 4 4 22 4 5 5 3 5 5 27

R42 4 4 3 5 5 5 26 4 5 5 4 5 4 27

R43 4 5 4 3 5 5 26 3 5 5 5 4 4 26

R44 4 5 5 5 4 4 27 3 5 4 5 5 4 26

R45 4 5 4 3 5 5 26 5 5 4 4 4 5 27

R46 4 5 3 3 5 5 25 4 5 4 3 5 5 26

R47 5 5 5 4 4 4 27 5 4 4 3 3 5 24

R48 4 5 3 5 5 5 27 3 4 4 4 4 3 22

R49 5 4 5 3 5 4 26 5 4 4 5 5 3 26

R50 4 4 3 4 5 3 23 4 4 4 3 4 4 24

R51 5 4 5 3 4 3 24 4 4 5 3 3 4 23

R52 4 5 4 4 5 4 26 5 4 5 4 4 5 27

R53 3 4 5 5 5 4 26 4 4 4 5 5 4 26

R54 4 5 3 4 4 5 25 4 4 4 3 3 4 22

R55 3 4 5 4 4 5 25 5 5 5 5 5 5 30

Page 85: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS

a. Kualitas Audit

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6

Kualitas Audit

X1 Pearson Correlation

1 .255 .444** .316* .159 .337* .607**

Sig. (2-tailed) .060 .001 .019 .245 .012 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

X2 Pearson Correlation

.255 1 .183 .185 .563** .611** .688**

Sig. (2-tailed) .060 .180 .177 .000 .000 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

X3 Pearson Correlation

.444** .183 1 .381** .451** .261 .664**

Sig. (2-tailed) .001 .180 .004 .001 .054 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

X4 Pearson Correlation

.316* .185 .381** 1 .297* .512** .663**

Sig. (2-tailed) .019 .177 .004 .028 .000 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

X5 Pearson Correlation

.159 .563** .451** .297* 1 .368** .687**

Sig. (2-tailed) .245 .000 .001 .028 .006 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

X6 Pearson Correlation

.337* .611** .261 .512** .368** 1 .770**

Sig. (2-tailed) .012 .000 .054 .000 .006 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

Kualitas Audit

Pearson Correlation

.607** .688** .664** .663** .687** .770** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 86: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 55 100.0

Excludeda 0 .0

Total 55 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.769 6

b. Laporan Keuangan

f. Case Processing Summary

N %

Cases Valid 55 100.0

Excludeda 0 .0

Total 55 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.690 6

Page 87: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6

Laporan Keuangan

Y1 Pearson Correlation

1 .185 .122 .125 .084 .625** .533**

Sig. (2-tailed) .177 .375 .365 .542 .000 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

Y2 Pearson Correlation

.185 1 .288* .072 .128 .297* .519**

Sig. (2-tailed) .177 .033 .602 .352 .028 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

Y3 Pearson Correlation

.122 .288* 1 .259 .083 .107 .446**

Sig. (2-tailed) .375 .033 .056 .546 .437 .001

N 55 55 55 55 55 55 55

Y4 Pearson Correlation

.125 .072 .259 1 .449** .162 .668**

Sig. (2-tailed) .365 .602 .056 .001 .238 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

Y5 Pearson Correlation

.084 .128 .083 .449** 1 .170 .673**

Sig. (2-tailed) .542 .352 .546 .001 .214 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

Y6 Pearson Correlation

.625** .297* .107 .162 .170 1 .605**

Sig. (2-tailed) .000 .028 .437 .238 .214 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

Laporan Keuangan

Pearson Correlation

.533** .519** .446** .668** .673** .605** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 55 55 55 55 55 55 55

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 88: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

UJI ASUMSI KLASIK

a. Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 55

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.28963620

Most Extreme Differences Absolute .081

Positive .081

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .600

Asymp. Sig. (2-tailed) .864

a. Test distribution is Normal.

Page 89: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

b. Uji Heteroskedastisitas (Glejser)

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Kualitas Audita . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Abs_RES

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.989 1.859 -.532 .597

Kualitas Audit .108 .070 .207 1.539 .130

a. Dependent Variable: Abs_RES

C. Uji Hipotisis

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 130.654 1 130.654 24.461 .000a

Residual 283.091 53 5.341

Total 413.745 54

a. Predictors: (Constant), Kualitas Audit

b. Dependent Variable: Laporan Keuangan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8.949 3.322 2.694 .009

Kualitas Audit .618 .125 .562 4.946 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Laporan Keuangan

Page 90: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Lampiran (Surat Izin Meneliti)

Page 91: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Lampiran (Surat Balasan Izin meneliti)

Page 92: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Lampiran (Uji Turnitin)

Page 93: PENGARUH KU ALITAS AUDIT TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

RIWAYAT HIDUP

Lilis Karlina, Dilahrikan di Kabupaten Wajo tepatnya di Desa

Kaluku Kecamatan Pitumpanua pada jum’at tanggal 11 juli

1997. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan dari

H. Attu dan Hj. Esse Herlinda.

Peneliti menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar di SD

Negeri 045 Lara Utama, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara pada tahun

2010. Pada tahun itu juga peneliti melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Baebunta

dan tamat pada tahun 2013 kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA

Negeri 2 Baebunta pada tahun 2013 dan selesai pada tahun 2016. Pada tahun 2016

peneliti melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta, tepatnya di Universitas

Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada program

Studi Akuntansi. Peneliti menyelesaikan Kuliah Strata 1 (S1) Pada tahun 2021.