Upload
others
View
15
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MELAKUKAN
PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DENGAN BRAND
IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK BRI
SYARIAH KCP DEMAK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
VITA APRILIA SAFITRI
213 14 262
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA
2018
i
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MELAKUKAN
PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DENGAN BRAND
IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK BRI
SYARIAH KCP DEMAK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
VITA APRILIA SAFITRI
213 14 262
HALAMAN JUDUL
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA
2018
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.idE-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka
skripsi Saudara :
Nama : Vita Aprilia Safitri
NIM : 21314262
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : Perbankan Syariah (S1)
Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan
terhadap Keputusan Nasabah melakukan Pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand Image
Sebagai Variabel Intervening Bank BRI Syariah KCP
Demak
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 30 Agustus 2018
Pembimbing
Fetria Eka Yudiana M.Si
NIP : 19740228200912005
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.idE-mail : [email protected]
PENGESAHAN
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MELAKUKAN
PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DENGAN BRAND
IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK BRI
SYARIAH KCP DEMAK
DISUSUN OLEH
VITA APRILIA SAFITRI
NIM : 213 14 262
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
tanggal 27 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna
memperoleh gelar sarjana S1 Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, M.M
Sekretaris Penguji : Fetria Eka Yudiana, M.Si.
Penguji I : Dr. Nafis Irkhamni, M.Si.
Penguji II : Taufikur Rohman, M.Si.
Salatiga, 27 September 2018
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Dr. Anton Bawono, M.Si.
NIP : 19740320 200312 1 001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :Vita Aprilia Safitri
NIM :21314262
Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi :Perbankan Syariah (S1)
Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan
terhadap Keputusan Nasabah melakukan Pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand Image
Sebagai Variabel Intervening pada Bank BRI Syariah
KCP Demak
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 30 Agustus 2018
Penulis,
Vita Aprilia Safitri
NIM. 213 14 262
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Vita Aprilia Safitri
NIM : 21314262
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : Perbankan Syariah (S1)
Judul :Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan terhadap
Keputusan Nasabah melakukan Pembiayaan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand Image Sebagai
Variabel Intervening pada Bank BRI Syariah KCP
Demak
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar bebas dari plagiat dan
apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 30 Agustus 2018
Penulis,
Vita Aprilia Safitri
NIM. 213 14 262
vi
MOTTO
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh
(Andrew Jackson)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Allah SWT, Nabi Muhammad SAW
Kedua Orang tuaku (Bapak Subaidi dan Ibu Siti Nur Liana)
Kakak dan adek saya (Agus Adi Saputra, Ova, Merry Zuliani dan Arkha Ardian
Saputra)
Teman spesial saya yang tak henti mensuportku dari awal sampai saat ini
Anggota Resimen Mahasiswa Mahadipa Batalyon 953 Kalimosodo IAIN Salatiga
khususnya (Rizky Ayu Saputri, Rizky Yoga Perdana, Dedi
Rismanto dan Ayu Wiji Lestari)
Sahabat-sahabatku khususnya (Haris Wahid, Fahrizal Maulana, Syaiful, Ahmad
Ihsan, Muhammad Abdul Ghofur, Feri Dwi Safitri, Isnaning
khikmah, Ayukdan Desy Diana Sari)
Keluarga baru posko KKN 135 (Dinar, Zaimah, Maftukhah, Ibu Sul, Nanang,
Rapik, Muhlisin, Sifa) dan seluruh warga Dukuh Nanas Desa
Panimbo Kab. Grobogan.
Ibu Fetria Eka Yudiana selaku dosen pembimbing yang selalu sabar dalam
membimbing menyelesaikan skripsi ini
Untuk semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini
Dan semua teman-teman seangkatan dan seperjuangan Perbankan Syariah S1
angkatan 2014.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan terhadap
Keputusan Nasabah melakukan Pembiayaan KUR dengan Brand Image Sebagai
Variabel Intervening pada Bank BRI Syariah KCP Demak” dengan lancar dan
baik tanpa kendala.
Skripsi ini penulis ajukan guna melengkapi sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Perbankan Syariah S1.
Penyusunan skripsi ini tentu saja banyak sekali pihak yang membantu secara
moril maupun materil, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku ketua Program Studi S1 Perbankan
Syariah IAIN Salatiga sekaligus selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan skripsi
ini.
ix
4. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah
memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat
bagi penulis.
5. Kedua orang tuaku tercinta, kakak dan adikku yang telah memberikan
dorongan do’a moril dan materil, serta yang senantiasa menjadi inspirasi bagi
penulis.
6. Seluruh karyawan Bank BRI Syariah KCP Demak yang telah membantu
memperlancar proses penelitian.
7. Teman-teman Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
angkatan 2014 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan
memiliki banyak kendala, sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari
kesempurnaan dan tidak luput dari kekurangan yang ada. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya
ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan di masa mendatang.
Salatiga, 30 Agustus 2018
Penulis,
Vita Aprilia Safitri
NIM. 213 14 262
x
ABSTRAK
Safitri, Vita Aprilia. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan
Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah melakukan Pembiayaan KUR
dengan Brand Image Sebagai Variabel Intervening pada Bank BRI
Syariah KCP Demak tahun 2018. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam. Program Studi S1-Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri
Salatiga. Pembimbing: Fetria Eka Yudiana M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) kualitas pelayanan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan KUR (2) promosi terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan KUR (3) kepercayaan terhadap keputusan
nasabahmelakukan pembiayaan KUR (4) brand image terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan KUR (5) kualitas pelayanan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan KURdengan brand image sebagai variabel
intervening (6) promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
KURdengan brand image sebagai variabel intervening (7) kepercayaan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan KURdengan brand image sebagai
variabel intervening. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data
primer, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang melakukan
pembiayaan KUR Bank BRI Syariah KCP Demak. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh, yang berjumlah 97 responden.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada
nasabah KUR Bank BRI KCP Demak pada tahun 2018. Analisis ini meliputi uji
reliabilitas, uji validitas, uji statistik melalui uji statistik t, uji statistik F dan
koefisien determinasi (R2), asumsi klasik dan analisis jalur. Hasil uji statistik t
menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah,
promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah, kepercayaan berpengaruh
terhadap keputusan nasabah dan brand image berpengaruh terhadap keputusan
nasabah. Hasil analisis jalur (path analysis)menunjukkanbrand imagetidak dapat
memediasi kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah, brand image tidak
dapat memediasi promosi terhadap keputusan nasabah dan brand imagetidak
dapat memediasi kepercayaan terhadap keputusan nasabah. Hasil uji
Fmenunjukkanbahwa variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh secara
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Promosi, Kepercayaan, Brand Image dan
Keputusan Nasabah.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v
MOTTO.................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
ABSTRAK .............................................................................................................. x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
D. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 7
E. Sistematika Penulisan................................................................................... 8
xii
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 10
A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 10
B. Kerangka Teori........................................................................................... 18
1. Theory of Reasoned Action ..................................................................... 18
2. Kualitas Pelayanan ................................................................................. 19
3. Promosi ................................................................................................... 20
4. Kepercayaan ........................................................................................... 21
5. Brand Image ........................................................................................... 22
6. Keputusan Nasabah ................................................................................ 23
C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 24
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 30
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 30
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 30
C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 31
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 31
E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 32
F. Definisi Konsep dan Operasional............................................................... 32
G. Instrumen Penelitian................................................................................... 36
H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 37
1. Uji Validitas............................................................................................ 37
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 38
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 38
4. Uji Statistik ............................................................................................. 40
5. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................................ 41
xiii
I. Alat Analisis ............................................................................................... 42
BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 44
A. Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................................ 44
1. Gambaran Umum Perusahaan ................................................................ 44
2. Visi dan Misi .......................................................................................... 46
3. Struktur Organisasi ................................................................................. 47
B. Diskripsi Data Responden .......................................................................... 47
C. Analisis Data .............................................................................................. 48
1. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 48
2. Uji Validitas............................................................................................ 49
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 51
4. Uji Statistik ............................................................................................. 56
5. Uji Path Analysis .................................................................................... 60
6. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 66
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 73
A. Kesimpulan ................................................................................................ 73
B. Saran ........................................................................................................... 75
C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 77
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu..............................................................................11
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian..........................................................33
Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................48
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas.................................................................................50
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas....................................................................51
Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas.................................................................53
Tabel 4.5 Uji Kolmogrov-Smirnov Test................................................................55
Tabel 4.6 Hasil Uji Liniearitas..............................................................................56
Tabel 4.7 Hasil Uji T.............................................................................................57
Tabel 4.8 Hasil Uji F.............................................................................................58
Tabel 4.9 Hasil Uji Determinan R2........................................................................59
Tabel 4.10 Hasil Regresi Model 1.........................................................................60
Tabel 4.11 Model Summary Regresi Model 1.......................................................61
Tabel 4.12 Hasil Regresi Model 2.........................................................................62
Tabel 4.13 Model Summary Regresi Model 2.......................................................63
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis..............................................................................72
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Model Penelitian................................................................................24
Gambar 4.1 Struktur Organisasi.............................................................................47
Gambar 4.2 Heteroskedastisitas.............................................................................53
Gambar 4.3 Histogram..........................................................................................54
Gambar 4.4 Normal Plot........................................................................................54
Gambar 4.5 Model Analisis Jalur..........................................................................64
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keputusan nasabah merupakan tahap terakhir konsumen dalam
menentukan suatu produk yang diinginkan. Seberapa manfaat suatu produk
akan sangat mempengaruhi keputusan seorang nasabah. Menurut Engel
(1994) proses keputusan konsumen merupakan hal penting yang dilakukan
konsumen dalam membeli suatu produk. Proses keputusan konsumen
merupakan suatu kegiatan yang penting karena dalam proses tersebut memuat
berbagai langkah yang terjadi secara berurutan sebelum konsumen
mengambil keputusan. Hal ini juga berlaku pada saat keputusan nasabah
melakukan pembiayaan KUR. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Walaupun usaha mikro kecil menengah telah menunjukkan peranannya dalam
perekonomian nasional namun masih menghadapi berbagai hambatan dan
kendala. Pada dasarnya hambatan dan kendala yang dihadapi adalah
kurangnya permodalan baik untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja
maupun modal investasi dalam pengembangan usaha.
2
KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun
sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank. Pemerintah memberikan
penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70% sementara sisanya sebesar
30% ditanggung oleh bank pelaksana. Penggunaan kata “kredit” pada produk
ini tidak mempengaruhi sisem pembiayaan yang dilaksanakan. Penggunaan
kata “kredit” bukan berarti bank menggunakan sistem bunga dalam
pelaksanaan pembiayaan, tetapi KUR yang ada di Bank syariah itu dirubah
dan disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah yang ditetapkan.
Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, Handayani (2018) mengatakan
proyeksi kuota KUR BRI Syariah yang meningkat menjadi Rp 550 miliar
tersebut akan disalurkan antara lain ke sektor produktif sesuai dengan
ketentuan pemerintah yang mensyaratkan minimal 50 persen, Sektor
produktif, sektor konstruksi, jasa-jasa dan akan difoskukan pada bidang
ekonomi kreatif. Pemerintah juga telah menargetkan penyaluran KUR secara
keseluruhan pada 2018 mencapai Rp 116,63 triliun. Target tersebut
mencakup penyaluran KUR mikro sebesar Rp 79,64 triliun, KUR ritel sebesar
Rp 36,38 triliun, serta KUR TKI sebesar Rp 603 miliar. Tahun ini, terdapat
41 lembaga penyalur KUR yang terdiri atas bank umum, bank umum syariah,
bank pembangunan daerah, lembaga pembiayaan atau multifinance, serta
koperasi.
3
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia terkait dengan realisasi KUR sampai dengan 30 April
2018 didapatkan data platfon 264.092 Miliar, jumlah debitur 11.534 orang
dan rasio Non Performing Financing (NPF) sebesar 0%
(http://kur.ekon.go.id). Hal ini dapat disimpulkan bahwa penyaluran KUR di
bank BRI Syariah masih diminati oleh masyarakat dan berlaku juga di Bank
BRI Syariah KCP Demak. Permintaan pembiyaan KUR di BRI Syariah
Demak sampai sekarang masih diminati oleh nasabah, dikarenakan program
KUR ini sangat membantu bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)yang masih kekurangan modal untuk melakukan usaha. Faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembiayaan KUR diantaranya dari
segi kualitas pelayanan bank. Kualitas pelayanan ini menjadi sangat penting
bagi suatu perusahaan, karena apabila kualitas pelayanan baik maka nasabah
akan memberikan feedback yang baik yaitu menjadi nasabah di dalam bank
tersebut. Promosi juga sangat penting di dalam perusahaan, jika promosi yang
dilakukan bagus maka nasabah akan lebih melakukan pembiayaan KUR di
bank tersebut. Kepercayaan juga berpengaruh terhadap keputusan nasabah,
dikarenakan apabila tingkat kepercayaan nasabah terhadap bank tersebut
bagus maka nasabah akan melakukan pembiayaan KUR di bank tersebut.
Menurut Gafen (2000) kepercayaan (trust) adalah kemauan untuk membuat
dirinya peka terhadap tindakan yang diambil oleh orang yang dipercayainya
berdasarkan pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab.Brand image juga
4
mempengaruhi keputusan nasabah, saat brand image bagus maka nasabah
banyak yang melakukan pembiayaan KUR di bank tersebut.
Penelitian tentang pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan
kepercayaan terhadap keputusan nasabah telah dilakukan oleh Maisur,
Muhammad Arfan, M. Shabri (2015) di Bank Syariah Banda Aceh, Muniaty
Aisyah, Umiyati dan Riyan Apriansyah(2017) di BNI Syariah, Bagja
Sumantri (2014) di Bank Syariah, Makhdaleva Hanura Tajudindan Ade
Sofyan Mulazid(2017) di BSM KCP. Sawangan Kota Depok, Ida Nurlaeli
(2017) di BPRS Banyumas, Muhammad Fajar Fahrudin (2015) di Bank
Mandiri Surabaya, Rika Yulianti,Marijati Sangendan Ahmad Rifani(2016) di
Bank Syariah Banjarmasin. Hasil penelitian yang telah dilakukan diatas
menunjukkan adanya inkonsistensi hasil dimana Fahrudin (2015: 149)
mengatakan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
nasabah dan penelitian yang dilakukan oleh Maisur (2015: 8) mengatakan
kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah.
Beda penelitian yang peneliti lakukan dengan penelitian terdahulu
adalah dari segi objek, penelitian terdahulu objeknya adalah tabungan dan
keputusan pembelian kalau penelitian ini objeknya adalah pembiayaan KUR.
Peneliti juga menggabungkan penelitian terdahulu dengan bedanya brand
image sebagai variabel intervening. Berdasarkan penelitian terdahulu dan
beda penelitian yang akan saya lakukan terkait dengan brand image sebagai
variabel intervening, maka sangat penting untuk peneliti melakukan
penelitian ini. Adapun judul penelitian saya adalah “Pengaruh Kualitas
5
Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan KUR dengan Brand Image sebagai Variabel
Intervening pada Bank BRI Syariah KCP Demak”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI
Syariah KCP Demak?
2. Bagaimana Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Nasabah melakukan
Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)di Bank BRI Syariah KCP
Demak?
3. Bagaimana Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)di Bank BRI
Syariah KCP Demak?
4. Bagaimana Pengaruh Brand Imageterhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI
Syariah KCP Demak?
5. Bagaimana Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand
Image sebagai variabel Intervening di Bank BRI Syariah KCP Demak?
6. Bagaimana Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Nasabah melakukan
Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand Image sebagai
variabel Intervening di Bank BRI Syariah KCP Demak?
6
7. Bagaimana Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan KUR dengan Brand Image sebagai variabel
Intervening di Bank BRI Syariah KCP Demak?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI
Syariah KCP Demak.
2. Mengetahui Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Nasabah melakukan
Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI Syariah KCP
Demak.
3. Mengetahui Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI
Syariah KCP Demak.
4. Mengetahui Pengaruh Brand Imageterhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI
Syariah KCP Demak.
5. Mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand
Imagesebagai variabel Intervening di Bank BRI Syariah KCP Demak.
7
6. Mengetahui Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Nasabah melakukan
Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Brand Imagesebagai
variabel Intervening di Bank BRI Syariah KCP Demak.
7. Mengetahui Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)dengan Brand
Image sebagai variabel Intervening di Bank BRI Syariah KCP Demak.
D. Kegunaan Penelitian
1. Peneliti
a) Menambah wawasan, informasi, dan kemampuan berfikir mengenai
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan terhadap
Keputusan Nasabah melakukan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
(KUR)dengan Brand Image sebagai variabel Intervening pada Bank
BRI Syariah KCP Demak.
b) Sebagai syarat kelulusan yang diterapkan di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
2. IAIN Salatiga
a) Bahan informasi atau referensi penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan
terhadap Keputusan Masabah melakukan Pembiayaan Kredit Usaha
Rakyat (KUR)dengan Brand Image sebagai variabel Intervening
pada Bank BRI Syariah KCP Demak.
8
b) Menambah wawasan bagi mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga.
3. BRI Syariah KCP Demak
Bahan Pertimbangan dalam menentukan kebijakan terkait dengan
Kualitas Pelayanan, Promosi, Kepercayaan dan Brand Imageagar
Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank tersebut tetap diminati
oleh nasabah.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi ini disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan penelitian disajikan pada bagian pertama isi
skripsi yang didalamnya terdapat uraian dari latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang menjadi dasar penelitian
dan memuat tentang beberapa penelitian terdahulu yang berguna
untuk memperkuat penelitian ini, teori-teori yang digunakan berisi
tentang kerangka teori, kerangka penelitian dan hipotesis
penelitian.
9
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,
skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen
penelitian, uji instrumen penelitian, dan alat analisis data yang
digunakan.
BAB IV ANALISIS DATA
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan
pembahasan. Bab ini berisi mengenai pengolahan/analisis data
yang dapat dilakukan berdasarkan prosedur penelitian kuantitatif.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil
penelitian dan saran. Hasil kesimpulan dan saran yang diajukan
bagi pihak terkait.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan
kepercayaan terhadap keputusan nasabah telah dilakukan oleh banyak
peneliti, diantaranya adalah Sarwita (2017) melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi terhadap Keputusan
Nasabah untuk Menabung (Studi Kasus pada Peumda BPR Majalengka).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk
menabung. Hal ini berarti bahwa kualitas pelayanan dan promosi menjadi
faktor pendorong bagi peningkatan keputusan nasabah untuk menabung.
Makhdaleva Hanura Tajudin dan Ade Sofyan Mulazid (2017)
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi, Kepercayaan dan
Kesadaran Merek terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk
Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri KCP Sawangan Kota
Depok.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas promosi,
kepercayaan dan kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.Hayu Yolanda Utami Yulianti dan Rizky Natassia
(2017)melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Corporate Social
Responsibility, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
11
Menabung dengan Brand Image sebagai Variabel Intervening pada Bank
Nagari Cab. Utama di Kota Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
corporate social responsibility, kualitas produk, kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap keputusan menabung dengan brand image sebagai
variabel intervening. Berikut ini adalah referensi penelitian terdahulu:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti dan
Tahun Metode Variabel Hasil Penelitian
1 Bagja
Sumantri
(2014)
Simple
Random
Sampling
Kuota
Sampling
Analisis Jalur
Variabel bebas:
Kualitas Pelayanan (X1)
Produk Pembiayaan (X2)
Variabel terikat:
Minat (Y1)
Keputusan Nasabah (Y2)
Kualitas
Pelayanan (+)
Produk
Pembiayaan (+)
Minat (+)
2 Muhammad
Dwi Ari
Susanto,
Handoyo
Djoko
Waluyo, dan
Sari
Listyorini
(2017)
Porposive
Sampling
Analisis
Jalur
Variabel bebas:
Corporate Social
Responsibility (X1)
Kualitas Produk (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Variabel Intervening:
Brand Image (Z)
CSR (+)
Kualitas Produk
(+)
Kualitas
Pelayanan (+)
Brand Image
(+)
3 H. Ade
Sarwita
(2017)
Metode
Survey
Variabel bebas:
Kualitas Pelayanan (X1)
Promosi (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Kualitas
Pelayanan (+)
Promosi (+)
12
4 Muniaty
Aisyah,
Umiyati dan
Riyan
Apriansyah
(2017)
Metode
Convenience
Sampling
Structural
Equation
Modeling
(SEM)
Variabel bebas:
Kualitas Pelayanan (X)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Variabel moderator:
Religious behavior (Z)
Kualitas
Layanan (+)
Religious
Behavior (+)
5 Maisur,
Muhammad
Arfan dan M.
Shabri
(2015)
Convenience
Sampling
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Prinsip Bagi Hasil (X1)
Tingkat Pendapatan (X2)
Religiusitas (X3)
Kualitas Pelayanan (X4)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Prinsip Bagi
Hasil (+)
Tingkat
Pendapatan (+)
Religiusitas (+)
Kualitas
Pelayanan (-)
6 Yurike
Ariani,
Akmal, dan
Mery
Trianita
(2016)
Purposive
Sampling
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Kualitas Pelayanan (X1)
Citra Perusahaan (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Kualitas
Layanan (+)
Citra
Perusahaan (-)
7 Muhammad
Fajar
Fahrudin
(2015)
Judgement
Sampling
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Lokasi (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Promosi (-)
Lokasi (-)
Kualitas
Pelayanan (+)
8 Herid Apner
Aflili,
J.A.F.Kalang
i dan Olivia
Walangitan
(2016)
Penelitian
Survey
Nonprobabil
ity Sampling
Purposive
Sampling
Variabel bebas:
Promosi (X)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Promosi (+)
9 Nur Achidah, Analisis Variabel bebas: Promosi (+)
13
Moh Mukeri
Warso dan
Leonardo
Budi
Hasiholan
(2016)
Regresi
Linier
Berganda
Promosi (X1)
Harga (X2)
Desain (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Pembelian (Y)
Harga (+)
Desain (+)
10 Karnila Ali
(2017)
Analisis
Regresi
Linear
Berganda
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Atribut Produk (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Promosi (+)
Atribut Produk
(+)
11 Makhdaleva
Hanura
Tajudin dan
Ade Sofyan
Mulazid
(2017)
Purposive
Sampling
Analisis
Regresi
Linear
Berganda
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Kepercayaan (X2)
Kesadaran Merek (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Promosi (+)
Kepercayaan
(+)
Kesadaran
Merek (+)
12 Chusnul
Chotimah
(2014)
Convenience
Sampling
Regresi
Liner
Berganda
Variabel bebas:
Produk (X1)
Pelayanan (X2)
Promosi (X3)
Lokasi (X4)
Variabel terikat:
Keputusan Memilih bank
syariah (Y)
Pelayanan (+)
Lokasi (+)
Produk (-)
Promosi (-)
13 Ida Nurlaeli
(2017)
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Faktor budaya (X1)
Psikologi (X2)
Pelayanan (X3)
Promosi (X4)
Pengetahuan produk (X5)
Variabel terikat:
Keputusan nasabah (Y)
Budaya (-)
Psikologi (-)
Pelayanan (+)
Promosi (+)
Pengetahuan (+)
14
14 Dianah
(2013)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Persepsi (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Promosi (-)
Persepsi (+)
15 Chandra
Bayu
Pratama
(2017)
Judgement
Sampling
Partial Least
Square (Pls)
Variabel bebas:
Citra Bank (X1)
Kepercayaan (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Variabel mediasi:
Word Of Mouth (Z)
Citra Bank (+)
Kepercayaan
(+)
Word Of Mouth
(+)
16 Puspita Dewi
Rahayu
(2017)
Regresi
Linier
Berganda
Purposive
Sampling
Variabel bebas:
Kemudahan (X1)
Kepercayaan (X2)
Kualitas Informasi (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Pembelian (Y)
Kemudahan (+)
Kepercayaan
(+)
Kualitas (+)
17 Ratna Dwi
Jayanti
(2015)
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Harga (X1)
Kepercayaan (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Pembelian (Y)
Harga (+)
Kepercayaan
(+)
18 Inas Rafidah
(2017)
Purposive
Sampling
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Keamanan (X1)
Kemudahan (X2)
Kepercayaan (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Pembelian (Y)
Keamanan (+)
Kepercayaan
(+)
Kemudahan
(-)
19 Rika
Yulianti,
Marijati
Purposive
Sampling
Variabel bebas:
Nilai-nilai Agama (X1)
Nilai-nilai (+)
Agama (+)
15
Sangen
dan Ahmad
Rifani (2016)
Regresi
Linear
Berganda
Kualitas Layanan (X2)
Promosi (X3)
Kepercayaan (X4)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Kualitas
Pelayanan (+)
Promosi (+)
Kepercayaan
(+)
20 Robertus
Andy
Nugroho,
Nawazirul
Lubis, dan
Apriatni EP
(2014)
Stratified
Random
Sampling
Accidental
Sampling
Variabel bebas:
Produk (X1)
Promosi (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Produk (+)
Promosi (+)
21 I Putu Wira
Murti dan I
Wayan
Santika
(2016)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Kepercayaan Nasabah
(X1)
Bauran Produk (X2)
Bauran Lokasi (X3)
Variabel terikat:
Transaksi Nasabah (Y)
Kepercayaan
Nasabah (+)
Bauran Produk
(+)
Bauran Lokasi
(+)
22 Septi
Mauludiyah
wati (2017)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Kepercayaan (X1)
Keamanan (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Persepsi (X4)
Variabel terikat:
Keputusan Pembelian (Y)
Kepercayaan
(+)
Keamanan (+)
Kualitas
Pelayanan (+)
Persepsi (+)
23 Yulianti,
Hayu
Yolanda
Utami, dan
Rizky
Natassia
(2017)
Analisis
Jalur
Variabel bebas:
Corporate Social
Responsibility (X1)
Kualitas Produk (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Variabel terikat:
Keputusan Menabung (Y)
Corporate
Social
Responsibility
(+)
Kualitas
Pelayanan (+)
Kualitas Produk
16
Variabel intervening:
Brand image
(+)
Brand image
(+)
24 Shanty Junita
(2015)
Analisis
Regresi
Linier
Sederhana
Variabel bebas:
Brand Image (X)
Variabel terikat:
Keputusan (Y)
Brand Image (-)
25 Rudy
Haryanto,
Hotman
Panjaitandan
Ujianto
(2016)
Generalized
Least Square
Estimation
(Gls)
Analisis
Model
Persamaan
Struktural
(Sem)
Metode
Proportional
Random
Sampling
Variabel bebas:
Kualitas Produk (X1)
Kualitas Layanan (X2)
Nilai Nasabah (X3)
Variabel terikat:
Citra Perbankan (Y1)
Keputusan Nasabah (Y2)
Variabel moderating:
Karakteristik Nasabah
Kualitas Produk
(+)
Kualitas
Layanan (-)
Nilai Nasabah
(+)
Karakteristik
Nasabah (+)
26 Dennis Eka
Saputra
(2018)
Analisis
Regresi
Linier
Sederhana
Variabel bebas:
Citra Merek (Brand
Image) (X)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Citra Merek
(Brand Image)
(+)
27 Rahayu
Dewi L,
Nurul
Akramiah
dan Paring
Wahyudi
(2017)
Aalisis
Regresi
Linier
Sederhana
Veariabel bebas:
Citra Merek (X)
Variabel terikat:
Pengambilan Keputusan
(Y)
Citra Merek (+)
28 Rokhmat Analisis Variabel bebas: Brand Image(+)
17
Subagiyo
(2016)
Regresi
Linier
Sederhana
Purposive
Sampling
Brand Image (X)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
29 I Gusti
Agung Desy
Dhevantari
Ariatmaja
dan Ni Made
Ratini (2017)
Purposive
Sampling
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Kewajaran Harga (X2)
Variabel Mediasi:
Brand Image (M)
Variabel terikat:
Keputusan Pembelian (Y)
Promosi (+)
Kewajaran
Harga (+)
Brand Image
(+)
30 Rizky Yudha
(2015)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Variabel bebas:
Brand Image (X1)
Bauran Promosi (X2)
Variabel terikat:
Keputusan Nasabah (Y)
Brand Image
(+)
Bauran Promosi
(+)
Berdasarkan referensi diatas beda penelitian yang peneliti lakukan
dengan penelitian terdahulu adalah dari segi objek, penelitian terdahulu
objeknya tabungan dan keputusan pembelian kalau penelitian ini objeknya
adalah pembiayaan KUR. Peneliti juga menggabungkan penelitian terdahulu
dengan bedanya brand image sebagai variabel intervening.
18
B. Kerangka Teori
1. Theory of Reasoned Action
Teori ini menghubungkan antara keyakinan (belief), sikap
(attitude), kehendak (intention) dan perilaku (behavior). Kehendak
merupakan prediktor terbaik perilau, artinya jika ingin mengetahui apa
yang akan dilakukan seseorang, cara terbaik adalah mengetahui kehendak
orang tersebut. Namun seseorang dapat membuat pertimbangan
berdasarkan alasan-alasan yang sama sekali berbeda (tidak selalu
berdasaran kehendak). Konsep penting dalam teori ini adalah fokus
perhatian (salience), yaitu mempertimbangkan sesuatu yang dianggap
penting. Kehendak (intention) ditentukan oleh sikap dan norma subyektif
(Jogiyanto, 2007).
Theory of Reasoned Action (TRA) atau teori tindakan beralasan
mengatakan bahwa sikap mempengaruhi perilaku melalui suatu proses
pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan dan dampaknya terbatas
hanya pada tiga hal. Pertama, perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap
umum tetapi oleh sikap yang spesifik terhadap sesuatu. Kedua, perilaku
tidak hanya dipengaruhi oleh sikap tetapi juga oleh norma subyektif
(subjective norms) yaitu keyakinan kita mengenai apa yang orang lain
inginkan agar kita lakukan. Ketiga, sikap terhadap suatu perilaku
bersama-sama norma subyektif membentuk suatu intensi atau niat untuk
berperilaku tertentu (Mahyarni, 2013).
19
2. Kualitas Pelayanan
a. Definisi Kualitas Pelayanan
Kotler (2000: 57) menyatakan kualitas layanan adalah totalitas
fitur dan karekteristik produk atau jasa yang berdasarkan pada
kemampuannya untuk menyatakan kebutuhannya secara tidak
langsung. Kesesuaian dari definisi diatas adalah keseluruhan sifat-
sifat dan karakter dari suatu produk yang dibangun atas dua faktor
utama yaitu keseluruhan persepsi konsumen atas pelayanan yang
mereka terima dengan pelayanan yang diharapkan dan sejauh mana
ketidakcocokan antara harapan dengan pelayanan yang mereka
terima.
b. Dimensi Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry (dalam
Hardiyansyah, 2011: 46), indikator kualitas pelayanan:
1) Bukti Langsung (tangibles) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan
dan peralatan, penampilan pegawai, dan sarana komunikasi.
2) Kehandalan (reliability) adalah memberikan pelayanan yang
memuaskan.
3) Daya tanggap (responsiveness) adalah pelayanan yang cepat dan
tanggap.
4) Jaminan (assurance) adalah kemampuan untuk melaksanakan
tugas sehingga menambah kepercayaan konsumen.
5) Perhatian (emphaty) adalah perhatian secara individual.
20
3. Promosi
a. Definisi Promosi
Menurut Kotler dan Keller (2009:510) promosi adalah berbagai
cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu
produk atau brand yang dijual.
b. Indikator Promosi
Menurut Kotler (Rosvita, 2010:28) indikator promosi adalah:
1) Jangkauan promosi
2) Kuantitas penanyangan iklan di media promosi
3) Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan di media
promosi.
c. Manfaat Promosi
Menurut Kotler (2009:64) dari alat promosi yang beragam,
semuanya memberikan tiga manfaat yang berbeda, yaitu:
1) Komunikasi, promosi menarik perhatian dan biasanya
memberikan informasi yang dapat mengarahkan konsumen ke
produk bersangkutan.
2) Intensif, promosi menggabungkan sejumlah kebebasan,
dorongan atau kontribusi yang memberikan nilai bagi
konsumen.
3) Ajakan, promosi merupakan ajakan untuk melakukan transaksi
pembelian sekarang.
21
4. Kepercayaan
a. Definisi Kepercayaan
Kepercayaan (trust)merupakan pondasi dari bisnis. Transaksi
antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila masing-masing
saling mempercayai. Kepercayaan (trust)ini tidak begitu saja dapat
diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai
dari awal dan dapat dibuktikan.Menurut Gafen (2000) kepercayaan
(trust) adalah kemauan untuk membuat dirinya peka terhadap
tindakan yang diambil oleh orang yang dipercayainya berdasarkan
pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab.
b. Indikator Kepercayaan
Menurut Gefen (dalam Yee dan Faziharuden, 2010), indikator
kepercayaan ada 3:
1) Integrity (integritas) adalah seberapa besar keyakinan seseorang
terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi
kesepakatan yang telah dibuat kepada konsumen.
2) Benevolence (niat baik) berarti seberapa besar seseorang percaya
kepada penjual untuk berperilaku baik kepada konsumen.
3) Competence (kompetensi) adalah keyakinan seseorang terhadap
kemampuan yang dimiliki penjual untuk membantu konsumen
dalam melakukan sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan
konsumen.
22
5. Brand Image
a. Definisi Brand Image
Menurut Aaker (1991: 685) citra merek merupakan kumpulan
asosiasi yang diorganisir menjadi sesuatu yang berarti. Citra merek
merepresentasikan keseluruhan persepsi konsumen terhadap merek
yang terbentuk karena informasi dan pengalaman konsumen
terhadap suatu merek (Suryani, 2008: 113).
b. IndikatorBrand Image
Menurut Aaker yang dialihbahasakan oleh Aris Ananda (2010:
10), indikator brand image adalah:
1) Recognition (pengakuan) adalah tingkat dikenalnya sebuah
merek oleh konsumen.
2) Reputation (reputasi) adalah tingkat atau status yang cukup
tinggi bagi sebuah merek karena lebih terbukti memiliki track
record yang baik.
3) Affinity (afinitas) adalah Suatu emosional relationship yang
timbul antara sebuah merek dengan konsumennya.
4) Domain, menyangkut seberapa besar scope dari suatu produk
yang mau menggunakan merek yang bersangkutan. Domain ini
mempunyai hubungan yang erat dengan scale of scope.
23
6. Keputusan Nasabah
a. Definisi Keputusan Nasabah
Menurut Kotler dan Armstrong, (2001) keputusan pembelian
adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana
konsumen benar-benar membeli.Keputusan pembelian yang diambil
oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah
keputusan yang terorganisir. Menurut Sumarni (2005) setiap
keputusan pembelian mempunyai struktur sebanyak tujuh
komponen. Komponen-komponen tersebut antara lain :
1) Keputusan tentang jenis produk
2) Keputusan tentang bentuk produk
3) Keputusan tentang merek
4) Keputusan tentang penjualan
5) Keputuasan tentang jumlah produk
6) Keputusan tentang waktu pembelian
7) Keputusan tentang cara pembayaran
Kesimpulannya bahwa keputusan membeli adalah serangkaian
proses kognitif yang dilakukan seseorang untuk sampai pada
penentuan pilihan atas produk yang akan dibelinya sehingga akan
mendorong seseorang untuk membeli suatu produk.
24
b. Indikator Keputusan Nasabah
Menurut Kotler and Keller (2009:240), ada 3 indiator yaitu:
1) Cepat
2) Mantap
3) Tidak mempertimbangkan yang lain.
C. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian menggambarkan hubungan dari independen, dalam
hal ini adalah kualitas pelayanan (X1), promosi (X2), dan Kepercayaan (X3)
terhadap variabel dependen yaitu Keputusan nasabah (Y) dengan
menggunakan brand image sebagai variabel intervening (Z). Kerangka
penelitian dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
H1
H5
H6 H4
H7 H3
H2
Sumber: Konsep yang dikembangkan untuk penelitian ini, 2018
Gambar 2.2 Model Penelitian
Kualitas
Pelayanan
(X1)
Promosi
(X2)
Kepercayaan
(X3)
Brand
Image (Z)
Keputusan
Pembiayaan
KUR (Y)
25
D. Hipotesis Penelitian
1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Kotler (2000: 57) kualitas pelayanan merupakan totalitas
fitur dan karakteristik produk atau jasa yang berdasarkan pada
kemampuannya untuk menyatakan kebutuhannya secara tidak langsung.
Penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan
Promosi terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung” menunjukkan
bahwa kualitas pelayanan secara parsial dan simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah (Sarwita, 2017: 36).
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H1 =Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
(KUR).
2. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Kotler dan Keller (2009: 510) promosi adalah berbagai
cara untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand
yang dijual”. Penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Promosi,
Kepercayaan dan Kesadaran Merek terhadap Keputusan Nasabah
menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri
26
KCP Sawangan Kota Depok” menunjukkan bahwa secara parsial dan
simultan variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian (Tajudin dan Mulazid, 2017: 19).
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H2=Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
3. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Gafen (2000), “kepercayaan adalah kemauan yang
membuat dirinya peka terhadap tindakan yang diambil oleh orang yang
dipercayainya berdasarkan pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab”.
Penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Nilai-Nilai Agama,
Kualitas Layanan, Promosi, dan Kepercayaan terhadap Keputusan
menjadi Nasabah Bank Syariah di Banjarmasin” menunjukkan bahwa
kepercayaan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan menjadi
nasabah Bank Syariah di Banjarmasin (Yulianti, dkk., 2016: 127).
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H3 =Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
27
4. Pengaruh brand imageterhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Aaker (1991: 685), “brand image merupakan kumpulan
asosiasi yang diorganisir menjadi sesuatu yang berarti”. Penelitian
terdahulu yang berjudul “Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan
Nasabah dalam Memilih Pembiayaan di BMT Sahara Tulungagung”
menunjukkan bahwa brand image mempengaruhi keputusan nasabah
dalam memilih pembiayaan (Subagiyo, 2016: 17).
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H4 =Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
5. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan brand image sebagai
variabel intervening.
Menurut Aaker dan Biel (1993), “citra merek adalah penilaian
konsumen terhadap merek tersebut dalam sebuah pasar”. Penelitian
terdahulu yang berjudul “Pengaruh Corporate Social Responsibility,
Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menabung
dengan Brand Image Sebagai Variabel Intervening pada Bank Nagari
CAB. Utama di Kota Padang” menunjukkan bahwa brand
imagemempengaruhi social responsibility, kualitas produk, dan kualitas
pelayanan terhadap keputusan menabung (Yulianti, dkk., 2017).
28
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H5=Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dengan brand image sebagai variabel intervening.
6. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan brand image sebagai variabel
intervening
Menurut Aaker (1991: 685), “brand image merupakan kumpulan
asosiasi yang diorganisir menjadi sesuatu yang berarti”. Penelitian
terdahulu yang berjudul “Peran Brand Image memediasi Daya Tarik
Promosi dan Kewajaran Harga terhadap Keputusan Penggunaan Jasa
Transportasi”menunjukkan bahwabrand image secara positif dan
signifikan memediasi pengaruh daya tarik promosi dan kewajaran harga
terhadap keputusan penggunaan jasa transportasi (Ariatmaja, dkk., 2017)
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H6=Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
dengan brand image sebagai variabel intervening.
7. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan brand image sebagai
variabel intervening.
29
Menurut Kotler (2002: 215), “citra merek adalah seperangkat
keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu
merek”. Penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Citra Bank dan
Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah Menabung dengan Variabel
Mediasi Word of Mouth pada Nasabah Bank Mandiri di Surabaya”
menunjukkan bahwa citra bank dan kepercayaan berpengaruh terhadap
keputusan menabung dengan dimediasi oleh word of mouthnasabah Bank
Mandiri di Surabaya (Pratama, 2017).
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis penelitian ini adalah
sebagai berikut:
H7 =Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
dengan brand image sebagai variabel intervening.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat potitivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Tujuan
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif adalah untuk menguji
teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan pengaruh serta
perbandingan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menafsir dan
meramalkan hasilnya (Siregar, 2017: 30).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Bank BRI Syariah KCP Demak. Data yang
digunakan adalah data Primer. Data Primer adalah data yang dikumpulkan
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek
penelitian dilakukan (Siregar, 2017: 37). Penelitian ini dilakukan di Bank BRI
Syariah KCP Demak pada tanggal 09 Juli sampai 20 Juli 2018.
31
C. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek
yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
1997: 57). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pembiayaan
KUR di Bank BRI KCP Demak yang berjumlah 97 nasabah.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2006: 118). Metode pengambilan Sampelnya
menggunakan sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah
populasi relatif kecil dengan skala pengukuran skala likert. Sampel penelitian
ini berjumlah 97 nasabah pembiayaan KUR di Bank BRI Syariah KCP
Demak. Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan suatu gambaran
mengenai variabel bebas mana yang berpengaruh signifikan maupun yang
tidak signifikan terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan KUR di
bank tersebut.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan (Siregar, 2017: 37).
Adapun teknik pengumpulan datanya adalah menggunakan kuesioner yang
disebar dan dibagikan ke calon kandidat sampel didalam bank tersebut.
32
E. Skala Pengukuran
Skala merupakan ukuran sikap dari seorang responden dalam
menanggapi atau menjawab setiap pertanyaan yang ada didalam instrumen
penelitian. Skala sikap yang akan digunakan untuk kuesioner ini adalah skala
likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu
(Siregar, 2017: 50).
Tingkat skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Sangat Setuju (SS) : Diberi Skor 5
2. Setuju (S) : Diberi Skor 4
3. Netral (N) : Diberi Skor 3
4. Tidak Setuju (TS) : Diberi Skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) : Diberi Skor 1
F. Definisi Konsep dan Operasional
Variabel penelitian adah konstruk yang sifat-sifatnya telah diberi angka
(kuantitatif) atau juga dapat diartikan variabel adalah konsep yang
mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif
yang dapat berubah – ubah nilainya (Siregar, 2017: 18). Dalam pembahasan
ini variabel-variabel dalam penelitian adalah:
33
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang menjadi
sebab atau berubah/mempengaruhi suatu variabel lain (variabel
dependent) juga sering disebut dengan variabel bebas atau prediktor.
b. Variabel Terikat(dependent variable) adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel lain
(variabel bebas).
c. Variabel Intervening (variabel penghubung) adalah variabel yang
menjadi media pada suatu hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan dari variabel serta indikator
yang menyusun setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 3.1. Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel
Penelitian Definisi Indikator Skala
Kualitas
Pelayanan
(X1)
Menurut Kotler (2000: 57),
kualitas layanan adalah
totalitas fitur dan
karekteristik produk atau
jasa yang berdasarkan pada
kemampuannya untuk
menyatakan kebutuhannya
secara tidak langsung.
Menurut Parasuraman,
Zeithaml dan Berry (dalam
Hardiyansyah, 2011: 46),
indikator kualitas pelayanan:
1. Bukti Langsung (tangibles)
meliputi fasilitas fisik,
perlengkapan dan
peralatan, penampilan
pegawai, dan sarana
komunikasi.
Skala
Likert
34
2. Kehandalan (reliability)
adalah memberikan
pelayanan yang
memuaskan.
3. Daya tanggap
(responsiveness) adalah
pelayanan yang cepat dan
tanggap.
4. Jaminan (assurance)
adalah kemampuan untuk
melaksanakan tugas
sehingga menambah
kepercayaan konsumen.
5. Perhatian (emphaty) adalah
perhatian secara individual.
Promosi
(X2)
Menurut Kotler dan Keller
(2009:510)promosi adalah
berbagai cara untuk
menginformasikan,
membujuk, dan
mengingatkan konsumen
secara langsung maupun
tidak langsung tentang
suatu produk atau brand
yang dijual”.
Menurut Kotler (Rosvita,
2010:28), indikator promosi
adalah:
1. Jangkauan promosi
2. Kuantitas penanyangan
iklan di media promosi
3. Kualitas penyampaian
pesan dalam penayangan
iklan di media promosi.
Skala
Likert
Kepercaya
an (X3)
Menurut Gafen (2000),
“kepercayaan (trust) adalah
kemauan untuk membuat
dirinya peka terhadap
tindakan yang diambil oleh
orang yang dipercayainya
berdasarkan pada rasa
kepercayaan dan tanggung
Menurut Gefen (dalam Yee
dan Faziharuden, 2010),
indikator kepercayaan ada 3:
1. Integrity (integritas) adalah
seberapa besar keyakinan
seseorang terhadap
kejujuran penjual untuk
menjaga dan memenuhi
Skala
Likert
35
jawab”. kesepakatan yang telah
dibuat kepada konsumen.
2. Benevolence (niat baik)
berarti seberapa besar
seseorang percaya kepada
penjual untuk berperilaku
baik kepada konsumen.
3. Competence (kompetensi)
adalah keyakinan seseorang
terhadap kemampuan yang
dimiliki penjual untuk
membantu konsumen
dalam melakukan sesuatu
sesuai dengan yang
dibutuhkan konsumen.
Brand
Image (Z)
Menurut Aaker (1991:
685)citra merek merupakan
kumpulan asosiasi yang
diorganisir menjadi sesuatu
yang berarti.
Menurut Aaker yang
dialihbahasakan oleh Aris
Ananda (2010: 10), indikator
brand image adalah:
1. Recognition (pengakuan)
adalah tingkat dikenalnya
sebuah merek oleh
konsumen.
2. Reputation (reputasi)
adalah tingkat atau status
yang cukup tinggi bagi
sebuah merek karena lebih
terbukti memiliki track
record yang baik.
3. Affinity (afinitas) adalah
Suatu emosional
relationship yang timbul
antara sebuah merek
Skala
Likert
36
dengan konsumennya.
4. Domain, menyangkut
seberapa besar scope dari
suatu produk yang mau
menggunakan merek yang
bersangkutan. Domain ini
mempunyai hubungan yang
erat dengan scale of scope.
Keputusan
nasabah
(Y)
Menurut Kotler dan
Armstrong, (2001),
“keputusan pembelian
adalah tahap dalam proses
pengambilan
keputusan pembeli di mana
konsumen benar-benar
membeli”.
Menurut Kotler and Keller
(2009:240), ada 3 indiator
yaitu:
1. Cepat
2. Mantap
3. Tidak mempertimbangkan
yang lain.
Skala
Likert
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono,
2014: 92). Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau
kuesioner yaitu mengumpulkan data dari setiap variabel yang ada. Angket
dibuat dengan memperhatikan konsep atau teori yang sudah ada dan
disesuaikan dengan kondisi studi kasus. Kemudian setelah jadi, kuesioner
disebarkan kepada responden yaitu seluruh nasabah pembiayaan KUR di
Bank BRI Syariah KCP Demak dibuat berdasarkan indikator yang telah
ditentukan dari masing-masing variabel.
37
H. Uji Instrumen Penelitian
Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif, dilakukan
dengan beberapa langkah antara lain:
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur seberapa cermat suatu test
melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat mencerminkan
variabel yang dikur (Hadi, 1991 dalam Bawono, 2006: 68). Item
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation berbintang
dua dengan tingkat signifikansi pada level 5% dan berbintang satu
dengan tingkat signifikansi pada level 1%. Penghitungan uji validitas
ini menggunakan bantuan Stat Statistical Package for the Social
Science (SPSS) 22 dan Microsoft Office Excel dengan menggunakan
Product Moment, item pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih besar
dari 0,30 (Arikunto, 2006:115).
Dasar pengambilan keputusan suatu item valid atau tidaknya, dapat
diketahui dengan cara menkorelasikan antara skor butir dengan skor
total bila korelasi r diatas 0.30 maka dapat disimpulkan butir instrumen
tersebut valid. Sebaliknya bila korelasi r dibawah 0.30 maka dapat
disimpulkan butir instrumen tersebut tidak valid sehingga harus
diperbaiki atau dibuang.
38
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel untuk menentukan suatu instrumen
reliabel atau tidak maka bisa menggunakan batas nilai Alpha 0,7. Jika
Cronbach Alpha <0,70 maka suatu variabel dikatakan tidak reliabel,
sedangkan jika Cronbach Alpha >0,70 maka suatu variabel dikatakan
reliabel (Ghozali, 2013: 48).
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi
benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif.
Pada uji asumsi terdapat empat bentuk pengujian, yaitu:
a. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas adalah situasi dimana terdapat korelasi
variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Dalam
hal ini dapat disebut variabel yang tidak ortugonal. Variabel yang
bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar
sesamanya sama dengan nol. Masalah multikoliniaritas biasanya
muncul pada data time series, yang apabila masalah
multikolinieritas ini sering dapat mengakibatkan berubahnya tanda
dari parameter estimasi (Bawono, 2006: 116).
39
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,
2013: 139).
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model dalam
regresi pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Cara
untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak
yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Gozali, 2013: 160).
Selain itu dapat juga menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika
nilai signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05, maka
asumsi normalitas terpenuhi.
d. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi
model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang
digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linier,
kuadrat atau kubik.Uji linieritas akan diperoleh informasi apakah
model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik (Ghozali, 2013:
166).
40
4. Uji Statistik
a. Uji Statistik t(Uji Signifikansi Parameter Individual)
Uji ini digunakan untu melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu
(Gozali, 2013: 89). Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah
5%. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka terdapat pengaruh variabel
x terhadap variabel y dan sebaliknya jika nilai signifikansi >0,05
maka tidak terdapat pengaruh variabel x terhadap variabel y.
b. Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
jauh semua variabel independen (X) secara bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel dependen (Y). Tingkat signifikansi dalam
penelitian ini adalah 5%, dimana jika nilai signifikansi <0,005
maka terdapat pengaruh variabel x secara simultan terhadap
variabel y dan sebaliknya jika nilai signifikansi >0,05 maka tidak
terdapat pengaruh variabel x secara simultan terhadap variabel y.
c. Koefisien Determinasi (R2)
Uji ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh tingkat
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen
(Bawono, 2006: 92). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol
dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi varaibel dependen amat
terbatas.
41
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan
koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel
independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan
satu variabel independen, maka R2
akan tidak peduli apakah
variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Oleh karena itu penelitian ini menggunaan Adjusted R2.
Nilai Adjusted R2, dapat dievaluasi model regresi mana yang
terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai Adjusted R
2 dapat naik maupun
turun apabila suatu variabel independen ditambahkan kedalam
model. Dalam kenyataan, nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif
walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam uji
empiris didapatkan nilai Adjusted R2, maka Adjusted R
2 dianggap
bernilai nol (Ghozali, 2013).
5. Analisis Jalur (Path Analysis)
Analisis jalur digunkan untuk menganalisis pola hubungan antar
variabel denan tujuan untu mengetahui pengaruh langsung maupun
tidak langsung seperangkat variabel bebas terhadap variabel terikat
(Riduwan, 2011: 2). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan teknik path analysis yang dioperasikan melalui program
Statistical Product and Service Sollution (SPSS).
42
Variabel intervening adalah variabel yang berfungsi sebagai
mediasi antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel
intervening dalam penelitian ini adalah brand image. Varibel kualitas
pelayanan, promosi dan kepercayaan sebagai variabel bebas sedangkan
keputusan nasabah sebagai variabel terikat.
I. Alat Analisis
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu analisis statistik
dengan menggunkan program Statistical Product and Service Sollution
(SPSS) 22. SPSS 22 ini merupakan program komputer statistik yang
berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat
serta menghasilkan output yang dikehendaki oleh para pengambilan
keputusan. Statistik dapat diartikan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian menganalisis
data dengan metode tertentu dan menginterpretasikan hasil dari analisis
tersebut. hasil data dari SPSS ini dapat dipertanggungjawabkan dan
terpercaya.
43
Model persamaannya:
= ρ + ρ + ρ + Z + ε
Keterangan :
X1 : Kualitas Pelayanan
X2 : Promosi
X3 : Kepercayaan
Y : keputusan nasabah
Z : Brand Image
ρ : Koefisien Kualitas Pelayanan terhadap keputusan nasabah
ρ : Koefisien Promosi terhadap keputusan nasabah
ρ : Koefisien kepercayaan terhadap keputusan nasabah
ε : Pengaruh faktor lain
44
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Obyek Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahaan
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desesmber 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pasa tanggal 16 Oktober 2008
melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang
semula beroprasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi
kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah. PT. Bank BRI Syariah
hadir mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan
layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah
untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan
prima (service exellence) dan menawarkan beragam produk yang sesuai
harapan nasabah dengan prinsip syariah. Kehadiran PT. BRI Syariah di
tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar
cahaya yang mengikuti logo perusahaan.
45
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada tanggal
19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisah Unit Usaha Syariah PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank
BRI Syariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari
2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku
Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak
Ventje Raharjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah. Saat ini PT.
Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset.
PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset,
jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus
pada segmen menengah kebawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan
menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan
layanan perbankan. Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah
merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan
bisnis yang berfokus pada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan
kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah (https:brisyariah.co.id).
46
2. Visi dan Misi
a. Visi
1) Menjadi Bank Rakyat Indonesia yang kompetitif, efisien, dan
memenuhi prinsip kehati-hatian.
2) Mampu mendukung sektor riil secara nyata melalui kegiatan
pembiayaan berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam rangka
keadilan, tolong-menolong menuju kebaikan dan kemaslahatan
umat.
3) Memperluas jaringan pelayanan.
4) Pembinaan Sumber Daya Insani yang professional dan integritas.
b. Misi
1) Ikut membangun ekonomi umat.
2) Menyediakan produk-produk perbankan syariah yang mampu
mendorong masyarakat untuk menjalankan bisnis secara produktif,
efesien, dan akuntabel.
3) Memelihara hubungan yang baik.
4) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai nasabah.
5) Memahami keragaman individu dan mengakomodasikan beragam
financial nasabah.
47
3. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
B. Diskripsi Data Responden
Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan KUR dengan Brand Image Sebagai Variabel
Intervening (variabel penyedia). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 09 Juli
sampai 20 Juli 2018. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 97 nasabah
pembiayaan KUR di Bank BRI Syariah Kantor Cabang dengan jumlah
responden laki-laki sebanyak 60 orang dan responden perempuan 37 orang.
PINCAPEM
AO BOS
CUSTOMER
SERVICE
TELLER
SATPAM
PRAMUBAKTI
UH
AOM
48
C. Analisis Data
1. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu koesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk Suatu koesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013: 52). Pada program
SPSS, metode yang digunakan dalam pengujian reliabilitas ini adalah
dengan menggunakan metode alpha cronbach’s yang dimana kriteria suatu
instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien reliabelitas
>0,70(Ghozali, 2013: 48).
Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Kualitas Pelayanan (X1) 0,828 Reliabel
Promosi (X2) 0,763 Reliabel
Kepercayaan (X3) 0,801 Reliabel
Brand Image (Z) 0,783 Reliabel
Keputusan Nasabah (Y) 0,766 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
49
Berdasarkan tabel 4.1. terlihat seluruh variabel memiliki Cronbach’s
Alpha > 0,70 dengan demikian variabel Kualitas Pelayanan, Promosi,
Kepercayaan dan Brand Image dapat dikatakan handal atau reliabel.
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesiner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapan sesuatu yang akan dikur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali, 2013: 52). Uji validitas atau kesahihan menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur
(Siregar, 2012: 75). Suatu instrumen penelitian dikatakan valid, apabila:
a. Koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (siregar dalam
penelitian Anwar, 1992; Soegiyono, 1999).
b. Koefisien korelasi product moment . r-tabel (α; n-2) n= jumlah sampel.
c. Nilai sig ≤ α
50
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
pertanyaan
Total score
Correlation
Sig (2-tailed) Keterang
an
Kualitas
Pelayanan (X1)
Butir1 0,763** 0,000 Valid
Butir 2 0,794** 0,000 Valid
Butir 3 0,716** 0,000 Valid
Butir 4 0,784** 0,000 Valid
Butir 5 0,801** 0,000 Valid
Promosi (X2) Butir 1 0,822** 0,000 Valid
Butir 2 0,840** 0,000 Valid
Butir 3 0,811** 0,000 Valid
Kepercayaan (X3) Butir 1 0,862** 0,000 Valid
Butir 2 0,801** 0,000 Valid
Butir 3 0,873** 0,000 Valid
Brand Image (Z) Butir 1 0,805** 0,000 Valid
Butir 2 0,702** 0,000 Valid
Butir 3 0,766** 0,000 Valid
Butir 4 0,839** 0,000 Valid
Keputusan
Nasabah (Y)
Butir 1 0,829** 0,000 Valid
Butir 2 0,810** 0,000 Valid
Butir 3 0,839** 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan
yang digunakan dalam kuesioner adalah valid. Tidak ada item pertanyaan
yang dihapus dan semua item pertanyaan dapat digunakan pada keseluruhan
model pengujian.
51
3. Uji Asumsi Klasik
Menurut Bawono (2006) uji asumsi klasik merupakan tahapan yang
penting dalam analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik
diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan
kaedah BLUE (Best Unblased Estimtor), yang menghasilkan model regresi
yang tidak bias dan handal sebagai penaksir. Pelanggaran terhadap asumsi
klasik berarti model regresi yang diperoleh tidak banyak bermanfaat dan
kurang valid. Uji asumsi klasik terdiri dari Multicolinearity,
Heterocendasticity, Autocorrelation, dan Normality.
a. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemuan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)
(Ghozali, 2013: 105). Hasil uji multikolonieritas sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardiz
ed
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1,16
9 ,882 1,325 ,188
Kualitas
Pelayanan ,185 ,071 ,287 2,601 ,011 ,373 2,682
Promosi ,015 ,089 ,015 ,168 ,867 ,591 1,692
Kepercayaan ,328 ,088 ,333 3,703 ,000 ,563 1,776
Brand Image ,199 ,077 ,250 2,571 ,012 ,483 2,069
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
52
Hasil perhitungan dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai
tolerance juga menunjukkan tidak ada variabel independen yang
memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi
antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil
perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan bahwa
semua variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari (>10).
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel
independen dalam model regresi (Ghozali, 2013: 108).
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 139).
53
Gambar 4.2 Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Tabel 4. 4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 1,091 ,534 2,041 ,044
Kualitas Pelayanan ,039 ,043 ,149 ,910 ,365
Promosi ,082 ,054 ,197 1,515 ,133
Kepercayaan -,106 ,054 -,264 -1,981 ,051
Brand Image -,045 ,047 -,138 -,957 ,341
a. Dependent Variable: RES2
Sumbet: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan hasil uji park pada tabel 4.4 diatas, nilai signifikan
(sig) pada variabel masing-masing > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
model yang dipakai tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
54
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
(Ghozali, 2013: 160).
Gambar 4.3 Histogram
Gambar 4.4 Normal Plot
55
Tabel 4.5 Uji Kolmogrov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 97
Normal
Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,22575463
Most
Extreme
Difference
s
Absolute ,083
Positive ,050
Negative -,083
Test Statistic ,083
Asymp. Sig. (2-tailed) ,094c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tampilan grafik histogram dan grafik normal plot
dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi
normal. Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengkuti arah garis diagonal yang menunjukkan
pola distribusi normal. Selain itu pada uji Kolmogrov-Smirnov
menunjukkan bahwa residual data yang di dapat berdistribusi normal,
yang ditunjukkan oleh nilai Kolmogrov-Smirnov signifikan pada 0,094
> 0,05, dengan demikian, model regresi ini memenuhi asumsi
normalitas.
56
d. Uji Linearitas
Uji ini digunakan untu melihat apakah spesifikasi model yang
digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan
dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linier, kuadrat atau
kubik (Ghozali, 2013: 166).
Tabel 4.6 Hasil Uji Linearitas
Variabel Deviation from Linearity Keterangan
Kualitas Pelayanan (X1) 0,091 Linier
Promosi (X2) 0,531 Linier
Kepercayaan (X3) 0,136 Linier
Brand Image (Z) 0,184 Linier
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan hasil uji park padatabel 4.6 diatas, nilai signifikan
(sig) Deviation from Linearity>0.05. Hal ini menunjukkan bahwa
model yang dipakai terjadi hubungan linieritas.
4. Uji Statistik
a. Uji Statistik t (Uji Signifikansi Parameter Individual)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Adapun hasil uji t adalah sebagai berikut:
57
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,169 ,882 1,325 ,188
Kualitas Pelayanan ,185 ,071 ,287 2,601 ,011
Promosi ,015 ,089 ,015 ,168 ,867
Kepercayaan ,328 ,088 ,333 3,703 ,000
Brand Image ,199 ,077 ,250 2,571 ,012
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan pada tabel diatas maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
a) Kualitas Pelayanan mempunyai nilai t sebesar 2,601 dan nilai
signifikansi sebesar 0,011 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai
signifikansi < 0,05, hal ini berarti bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap keputusan nasabah.
b) Promosi mempunyai nilai t sebesar 0,867 dan nilai signifikansi
sebesar 0,867 pada koefisien 5%. Karena nilai signifikansi > 0,05,
hal ini berarti promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan
nasabah.
c) Kepercayaan mempunyai nilai t sebesar 3,703 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi
58
<0,05, hal ini berarti bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap
keputusan nasabah.
d) Brand image mempunyai nilai t sebesar 2,571 dan nilai signifikansi
sebesar 0,012 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi <
0,05, hal ini mengandung bahwa brand image berpengaruh
terhadap keputusan nasabah.
b. Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji F digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 199,948 4 49,987 31,884 ,000b
Residual 144,238 92 1,568
Total 344,186 96
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kepercayaan, Kualitas
Pelayanan
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan uji pada tabel 4.8 tersebut dapat diketahui bahwa hasil
uji statistik f pada penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar 31,884
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil ini memiliki arti bahwa
variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh secara positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah.
59
c. Koefisien Determinan (R2)
Menurut Bawono (2006), koefisien determinasi (R2) menunjukkan
sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependent (Y) dengan
variabel independen (X1, X2, X3 dan Z). Pengujian ini dengan melihat
R2 pada hasil analisa persamaan regresi yang diperoleh. Apabila angka
koefisien determinan (R2) semakin mendekati angka 1 berarti model
regresi yang digunakan sudah semakin tetap sebagai model penduga
terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9 Hasil Uji Determinan (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,762a ,581 ,563 1,25212
a. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kepercayaan, Kualitas
Pelayanan
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai koefisien R sebesar
0,762. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel
independen dan variabel dependen, sedangkan nilai koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,563 yang menjelaskan bahwa variabel
independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar
56,3%, sisanya 43,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
60
5. Uji Path Analysis
Pengujian pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis
jalur (Path Analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis
regresi linier berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis
regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual)
yang telah ditetapkan sebelumnya berdasaran teori. Analisis jalur
menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tida dapat
digunakan untuk mengkonfirmasikan atau menolak hipotesis (Ghozali,
2013: 249)
a. Persamaan Jalur Model 1
Tabel 4.10 Hasil Regresi Model 1
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,169 ,882 1,325 ,188
Kualitas Pelayanan ,185 ,071 ,287 2,601 ,011
Promosi ,015 ,089 ,015 ,168 ,867
Kepercayaan ,328 ,088 ,333 3,703 ,000
Brand Image ,199 ,077 ,250 2,571 ,012
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
Kualitas Pelayanan (X1) = 0,11, Promosi (X2) = 0,867, Kepercayaan
(X3) = 0,000 dan Brand Image (Z) = 0,012 dimana Kualitas
61
Pelayanan (X1), Kepercayaan (X3) dan Brand Image (Z) lebih kecil
dari 0,05 sedangkan Promosi (X2) lebih besar dari 0,05. Hal ini
memberi kesimpulan bahwa Regresi Model I yakniKualitas Pelayanan
(X1), Kepercayaan (X3) dan Brand Image (Z) berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Nasabah (Y) sedangkan Promosi (X2) tidak
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Nasabah (Y).
Tabel 4.11 Model Summary Regresi Model 1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,762a ,581 ,563 1,25212
a. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kepercayaan, Kualitas
Pelayanan
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel diatas nilai koefisien korelasi R sebesar 0,
762. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel
independen dan variabel dependen. Sedangan nilai koefisien
determinasi (R2) = 0,563 yang menjelaskan bahwa variabel
independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen 56,3%
sisanya 43,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Sementara
untuk nilai e1 = √(1-0,581) = 0,647.
62
b. Persamaan jalur model 2
Tabel 4.12 Hasil Regresi Model 2
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,838 1,143 2,482 ,015
Kualitas Pelayanan ,437 ,084 ,542 5,225 ,000
Promosi -,062 ,119 -,049 -,519 ,605
Kepercayaan ,349 ,113 ,283 3,097 ,003
a. Dependent Variable: Brand Image
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
variabel Kualitas Pelayanan (X1) = 0,000, Promosi (X2) = 0,605 dan
Kepercayaan (X3) = 0,003 dimana variabel Kualitas Pelayanan (X1)
dan Kepercayaan (X3) lebih kecil dari 0,05 sedangkan variabel
Promosi (X2) lebih besar dari 0,05. Hal ini memberikan kesimpulan
bahwa Regresi Model II, variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan
variabel kepercayaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap Variabel
Brand Image (Z) sedangkan varibel Promosi (X2) tidak berpengaruh
signifikan terhadap Variabel Brand Image (Z).
63
Tabel 4.13 Model Summary Regresi Model 2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,719a ,517 ,501 1,67582
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Promosi, Kualitas Pelayanan
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Besarnya nilai koefisien korelasi R sebesar 0,719, hal ini
menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara variabel
independen dan variabel dependen. Sedangkan nilai koefisien
determinasai (R2) = 0,501, hal ini mengandung arti bahwa variabel
independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar
50,1% sisanya 49,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
Sementara untuk nilai e2 dapat dicari dengan rumus e2= √(1-0,501) =
0,695.
64
0,542 e2=0,697 0,287 e1=0,647
-0,0490,250
0,283 0,333
0,015
Gambar 4.5 Model Analisis Jalur
Berdasarkan model analisis jalur diatas, cara untuk menguji variabel
intervening (brand image) apakah dapat memediasi variabel bebas
terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah yang dimediasi
oleh brand image.
Besarnya Pengaruh langsung adalah 0,287 sedangkan pengaruh
tidak langsung harus dihitung dari (0,542 x 0,250) = 0,1355. Maka
pengaruh total yang diberikan adalah pengaruh langsung ditambah
pengaruh tidak langsung yaitu: 0,287 + 0,1355 = 0,4225. Berdasarkan
hasil perhitungan di atas diperoleh nilai pengaruh langsung sebesar
0,287 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,1355 yang berarti bahwa
nilai pengaruh langsung lebih besar dari nilai pengaruh tidak langsung.
Kualitas
Pelayanan
(X1)
Promosi
(X2)
Kepercayaan
(X3)
Brand
Image (Z)
Keputusan
Pembiayaan
KUR (Y)
65
Hasil ini menunjukkan bahwa brand image tidak dapat memediasi
antara kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah.
2. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah yang dimediasi oleh
brand image.
Besarnya Pengaruh langsung adalah 0,015 sedangkan pengaruh
tidak langsung harus dihitung dari (- 0,049 x 0,250) = - 0,01225. Maka
pengaruh total yang diberikan adalah pengaruh langsung ditambah
pengaruh tidak langsung yaitu: 0,015 + (-0,01225) = 0,00275.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh nilai pengaruh langsung
sebesar 0,015 dan pengaruh tidak langsung sebesar - 0,01225 yang
berarti bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dari nilai pengaruh
tidak langsung. Hasil ini menunjukkan bahwa brand image tidak dapat
memediasi antara promosi terhadap keputusan nasabah.
3. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan nasabah yang dimediasi oleh
brand image.
Besarnya Pengaruh langsung adalah 0,333 sedangkan pengaruh
tidak langsung harus dihitung dari (0,283 x 0,250) = 0,07075. Maka
pengaruh total yang diberikan adalah pengaruh langsung ditambah
pengaruh tidak langsung yaitu: 0,333 + 0,07075 = 0,40375.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh nilai pengaruh langsung
sebesar 0,333 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,07075 yang
berarti bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dari nilai pengaruh
66
tidak langsung. Hasil ini menunjukkan bahwa brand image tidak dapat
memediasi antara kepercayaan terhadap keputusan nasabah.
6. Hasil Uji Hipotesis
1) Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hasil uji statistik T menunjukkan nilai signifikansi kualitas
pelayanan sebesar 0,011 dimana nilai signifikansi < 0,05, dengan hasil
tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
keputusan nasabah, sehingga H1 diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh H.Ade
Sarwita (2017) melalui hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh t
hitung sebesar 6,786 dan t tabel sebesar 1,984, karena thitung > t tabel
maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada pengaruh yang
signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap keputusan
nasabah untuk menabung. Penelitian tentang kualitas pelayanana juga
pernah dilakukan oleh Muniaty Aisyah, Umiyati dan Riyan Apriansyah
(2017) dengan hasil bahwa t hitung sebesar 3,50 dan t tabel sebesar
1,967. Karena t hitung > t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang
berarti kualitas pelayanan berpengaruh langsung tehadap keputusan
nasabah.
67
2) Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hasil uji statistik Tmenunjukkan nilai signifikansi promosi sebesar
0,867 dimana nilai signifikansi > 0,05, dengan hasil tersebut
menunjukan bahwa promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan
nasabah, sehingga H2 ditolak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad
Fajar Fahrudin dan Emma Yulianti (2015) melalui hasil penelitian
diperoleh t hitung sebesar 1,241 dan nilai signifikansi sebesar 0,219 >
taraf signifikasi 0,05, dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa secara
parsial promosi tidak perpengaruh signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung pada Bank Mandiri di Surabaya. Penelitian lain juga
telah dilakukan oleh Monang Ranto Tambunan dan Inggrita Gusti Sari
Nasition (2013) dengan hasil bahwa promosi berpengaruh tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah etnis Cina menabung di Bank
BCA Kota Medan.
3) Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hasil uji statistik Tmenunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000
dimana nilai signifikansi < 0,05, dengan hasil tersebut menunjukkan
bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga
H3 diterima.
68
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Makhdaleva
Hanura Tajudin dan Ade Sofyan Mulazid (2017) melalui hasil
penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai signifikansi 0,000. Hal
ini mengindikasikan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh positif
dan secara signifikan terhadap keputusan pembelian karena tingkat
signifikansi yang dimiliki variabel promosi lebih kecil dari 0,05 yaitu
0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Hal ini berarti Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menggunakan tabungan haji (mabrur) Bank Syariah
Mandiri.Penelitian lain juga telah dilakukan oleh Puspita Dewi Rahayu
(2017) dengan hasil nilai signifikansi 0,008 < 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima yang memiliki arti bahwa kepercayaan mempunyai
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
4) Pengaruh brand image terhadap keputusanmelakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hasil uji statistik Tmenunjukkan nilai signifikansisebesar 0,012
dimana nilai signifikansi < 0,05, dengan hasil tersebut menunjukkan
bahwa brand image berpengaruh terhadap keputusan nasabah, sehingga
H4 diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rokhmat
Subagiyo (2016) melalui hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh
t hitung 5,069 > t tabel 1,980 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang
memiliki arti bahwa brand image berpengaruh signifikan terhadap
69
keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan pada BMT
Sahara Tulungagung. Penelitian lain juga telah dilakukakan oleh
Yulianti, dkk. (2017) dengan hasil t hitung 4,684 > 1,660888 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak dan
brand image berpengaruh terhadap keputusan nasabah.
5) Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)dengan brand imagesebagai
Variabel Intervening.
Pada pengujian path analysismenunjukkan pengaruh langsung
0,287 lebih besar dari pengaruh tidak langsung 0,4225, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Dengan demikian
brand imagetidak dapat memediasi pengaruh kualitas pelayanan
terhadap keputusan, sehingga H5ditolak.
Hasil ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh
Rika Yulianti, Marijati Sangen dan Ahmad Rifani (2016) dimana t
hitung 8,174 > t tabel 1,666088 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya demikian
brand image mampu memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap
keputusan.
70
6) Pengaruh Promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR)dengan brand imagesebagai Variabel
Intervening.
Pada pengujian path analysismenunjukkan pengaruh langsung
0,015 lebih besar dari pengaruh tidak langsung 0,00275, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Dengan demikian
brand image tidak dapat memediasi pengaruh promosi terhadap
keputusan, sehingga H6 ditolak.
Hasil ini sejalandengan penelitian yang dilakukan oleh Chusnul
Chotimah (2014) dengan hasil t hitung 0,830 < t tabel 1,660 dengan
nilai signifikansi 0,409 > 0,05 yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima.
Artinya demikian brand image tidak mampu memediasi pengaruh
promosi terhadap keputusan.
7) Pengaruh Kepercayaan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)dengan brand imagesebagai
Variabel Intervening.
Pada pengujian path analysismenunjukkan pengaruh langsung
0,333 lebih besar dari pengaruh tidak langsung 0,07075, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Dengan demikian
brand image tidak dapat memediasi kepercayaan terhadap keputusan,
sehingga H7 ditolak.
71
Hasil ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh
Chandra Bayu Pratama (2017) dengan hasil t hitung 2,64 > t tabel 1,96.
yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya demikian
brand image mampu memediasi pengaruh kepercayaan terhadap
keputusan nasabah, sehingga H7 diterima. Penelitian lain juga telah
dilakukan oleh Yulianti, Hayu Yolanda Utami dan Rizky Natasia
(2016) melalui hasil penelitian yang telah mereka dilakukan diperoleh
hasil dimana koefisien jalur pengaruh kualitas pelayanan terhadap
Keputusan menabung adalah 0,363 dengan nilai thitung adalah 4,588 >
ttabel 1,66088 dan nilai signifikan 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil
dari alpha (0,000 < 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
72
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis
No Hipotesis Kesimpulan
1 Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabahmelakukan pembiayaan kredit usaha rakyat
(KUR).
Diterima
2 Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabahmelakukan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR).
Ditolak
3 Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan kredit usaha rakyat
(KUR).
Diterima
4 Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan kredit usaha rakyat
(KUR).
Diterima
5 Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan kredit usaha rakyat
(KUR) dengan brand image sebagai variabel intervening
Ditolak
6 Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR)
dengan brand image sebagai variabel intervening
Ditolak
7 Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan kredit usaha rakyat
(KUR) dengan brand image sebagai variabel intervening
Ditolak
73
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas diatas maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank
BRI Syariah KCP Demak, dengan demikian H1 yang menyatakan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh postif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) diterima.
2. Hasil uji statistik tdalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
promosi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank
BRI Syariah KCP Demak, dengan demikian H2 yang menyatakan bahwa
promosi berpengaruh postif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditolak.
3. Hasil uji statistik tdalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank
BRI Syariah KCP Demak, dengan demikian H3 yang menyatakan bahwa
74
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) diterima.
4. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank
BRI Syariah KCP Demak, dengan demikian H4 yang menyatakan bahwa
Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) diterima.
5. Hasil uji terkait dengan variabelbrand image dapat memediasi apa tidak
antara kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah melakukan
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan bahwa brand
imagetidak mampu memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap
keputusan nasabah melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
di Bank BRI Syariah KCP Demak, dengan demikian H5 yang
menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah untuk melakukan pembiayaan Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dengan brand image sebagai variabel intervening ditolak.
6. Hasil uji terkait dengan variabelbrand image dapat memediasi apa tidak
antara promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan bahwa variabel brand image
tidak mampu memediasi pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
melakukan pembiayaan KUR di Bank BRI Syariah KCP Demak, dengan
demikian H6 yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan
75
signifikan terhadap keputusan nasabah untuk melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan brand image sebagai variabel
intervening ditolak.
7. Hasil uji terkait dengan variabelbrand image dapat memediasi apa tidak
antara promosi terhadap keputusan nasabah melakukan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan bahwa variabel Brand Image
tidak dapat memediasi pengaruh kepercayaan terhadap keputusan
nasabah melakukan pembiayaan KUR di Bank BRI Syariah KCP Demak,
dengan demikian H7 yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk melakukan
pembiayaan KUR dengan brand image sebagai variabel intervening
ditolak.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis pembahasan serta beberapa kesimpulan pada
penelitian ini, ada saran-saran yang dapat diberikan agar mendapat hasil yang
lebih baik:
1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran, acuan
dan laporan mengenai keefektifan yang dipakai perusahan untuk
membuat agar nasabah bisa lebih banyak melakukan pembiayaan KUR di
perusahan tersebut.
2. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bukti studi
kasus dan acuan ataupun referensi terkait dengan pembahasan yang
berkaitan dengan penelitian ini.
76
C. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dalam
penelitian ini, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan kualitas pelayanan (X1), promosi (X2),
kepercayaan (X3), brand image (Z) dan keputusan nasabah (Y), baiknya
penelitian berikutnya lebih bisa memilih variabel bebas (independen)
yang lain dan tepat yang dapat dikombinasikan dengan variabel terikat
(dpendent) agar hasil kedepannya lebih baik lagi.
2. Penelitian ini menggunakan model pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner, dimana keterbatasannya adalah terkadang
jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan keadaan
sebenarnya. Baiknya penelitian berikutnya dillakukan dengan
menggunakan metode wawancara pada beberapa responden yang terpilih
dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga data yang
diperoleh memiliki tingkat bias yang lebih kecil atau lebih sesuai dengan
kenyataan.
77
DAFTAR PUSTAKA
Achidah, Nur. dkk. 2016. Pengaruh Promosi, Harga dan Desain terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio GT (Studi Empiris pada Produk
Yamaha Mio GT di Weleri-Kendal. Journal Of Management. Vol. 2, No.2,
(https://jurnal.unpand.ac.id, diakses 29 Agustus 2018).
Aflili, Herid Apner. dkk. 2016. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Menabung
Nasabah. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 5, No. 6,
(http://www.ejurnal.unsrat.ac.id, diakses 12 Maret 2018).
Aisyah, Muniaty. dkk. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
Nasabah dengan Religious Behavior sebagai Variabel Moderator (Studi
Kasus Pada Produk Tabungan BNI Syariah). Jurnal Liquidity. Vol. 6,
No.2, (http://www.researchgate.net, diakses 13 Maret 2018).
Ali, Karmila. 2017. Pengaruh Promosi dan Atribut Produk terhadap Keputusan
Nasabah dalam Memilih Tabungan Ekasave pada Bank Eka Kantor Pusat
Metro. Jurnal Dinamika. Vol. 3 No.1, (https://fe.ummetro.ac.id, diakses 29
Agustus 2018).
Amanda, Praiselia. 2015. Kajian Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Pertanian pada Bank BRI Kantor Cabang Tondano. Skripsi. Manado:
Universitas Sam Ratulangi Manado.
Ariani, Yurike. dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan
terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung Pada Bank Rakyat
Indonesia Cabang Solok. Jurnal Fakultas Ekonomi. Vol. 9 No. 2,
(http://www.ejurnal.bunghatta.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
Ariatmaja, I Gusti. dkk. 2017. Peran Brand Image Memediasi Daya Tarik Promosi
dan Kewajaran Harga terhadap Keputusan Pengguanaan Jasa Transportasi.
E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 6 No. 9, (http://media.neliti.com, diakses
pada tanggal 13 Maret 2018).
Ariprayugo, Galih. dkk. 2016. Analisis Pengaruh Advertising dan Public
Relations terhadap Keputusan Pembelian Produk Hijau (Studi pada
Pengguna Produk Hijau The Boy Shop Semarang). Diponegoro Journal Of
Management. Vol. 5 No. 2, (http://download.portalgaruda.org), diakses 12
Maret 2018).
77
78
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analisis dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Press.
Chotimah, Chusnul. 2014.Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi dan Lokasi
terhadap Masyarakat Memilih Bank Syariah di Surakarta. Skripsi.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dianah. 2013. Pengaruh Promosi dan Persepsi terhadap Keputusan Nasabah
Memilih Bank Syariah (Studi Kasus pada Bank Jabar Banten Syariah KCP
Kuningan). Skripsi. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Fahrudin, Muhammad Fajar. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi dan Kualitas
Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah Menabung pada Bank Mandiri di
Surabaya. Skripsi. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas
Surabaya.
Fahrudin, Muhammad Fajar. dkk. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi dan Kualitas
Layanan terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Mandiri Surabaya.
Journal of Business and Banking. Vol. 5, No.1,
(htttp://www.researchgate.net, diakses 13 Maret 2018).
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21.
Edisi 7. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Haryanto, Rudy. dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas layanan, Nilai
Nasabah terhadap Citra Perbankan serta Implikasinya pada Keputusan
Nasabah Menabung dengan Karakteristik Nasabah sebagai Variabel
Moderating pada Perbankan Syariah di Madura. Jurnal Doktor Ekonomi.
Vol. 1, No. 1, (http://www.jurnal.untag-sby.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
Jayanti, Ratna Dwi. 2015. Pengaruh Harga dan Kepercayaan terhadap Keputusan
Pembelian secara Online (Studi Kasus Pada Harapan Maulina Hijab
Jombang). EKSIS. Vol. X, No. 1,
(http://www.ejournal.stiedewantara.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
Junita, Shanty. 2015. Hubungan Brand Image dengan Pengambilan Keputusan
Pembelian Iphone Series. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya
Wacana.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa Perencanaan dan
Pengendalian.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Koler dan Amtrong. 2001. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta : PT Indeks
Kelompok Gramedia.
Lestari, Rahayu, dkk. 2017. Pengaruh Citra Merek terhadap Pengambilan
Keputusan KPR pada BTN KCP Pasuruan. Skripsi. Pasuruan: Universitas
Merdeka Pauruan.
79
Mahyarni. 2013. Theory Of Reasoned Action dan Theory Of Planned Behavior
(Sebuah Kajian Historis tentang Perilaku). Jurnal El-Riyasah. Vol. 4, No.
1, (http://www.ejurnal.uin-suska.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
Maisur.dkk. 2015. Pengaruh Prinsip Bagi Hasil, Tingkat Pendapatan, Religiusitas
dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menabung Nasabah pada
Bank Syariah di Banda Aceh. Jurnal Magister Akuntansi. Vol. 4, No.2,
(http://www.jurnal.unsyiah.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
Mauludiyahwati, Septi. 2017. Pengaruh Kepercayaan, Keamanan,Kualitas
Pelayanan dan Persepsi Risiko menggunakan E-Commerce terhadap
Keputusan Pembelian Online (Survei pada konsumen www.lazada.co.id).
Skripsi. Yogyaarta: UniversitasNegeri Yogyakarta.
Murti, I Putu Wira, dkk. 2016. Pengaruh Kepercayaan Nasabah, Bauran Produk
dan Bauran Lokasi terhadap Transaksi Nasabah. E-Jurnal Manajemen
Unud. Vol. 5, No. 1, (https://ojs.unud.ac.id, diakses 29 Agustus 2018).
Nugroho, Robertus Andy. dkk. 2014. Pengaruh Produk dan Promosi terhadap
Keputusan Menabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) Tbk. Cabang Semarang Pattimura,
(http://www.media.neliti.com, diakses 13 Maret 2018).
Nurlaeli, Ida. 2017. Pengaruh faktor budaya, psikologi, pelayanan, Promosi dan
pengetahuan tentang produk terhadap Keputusan nasabah memilih BPRS
di banyumas. Jurnal pemikiran islam. Vol. XVIII, No. 2,
(http://www.jurnalnasional.ump.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
Pratama, Chandra Bayu. 2017. Pengaruh Citra Bank dan Kepercayaan terhadap
Keputusan Menabung dengan Variabel Mediasi Word Of Mouth pada
Nasabah Bank Mandiri di Surabaya. Skripsi. Surabaya: Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi PerbanasSurabaya.
Putri, Anya Kurniadi. 2017. Analisis Kelayakan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang BSD
City. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rafidah, dan Djawoto. 2017. Analisis Keamanan Kemudahan dan Kepercayaan
terhadap Keputusan Pembelian secara Online di Lazada. Jurnal Ilmu dan
Riset Manajemen. Vol. 6, No. 2, (http://www.eprints.ums.ac.id, diakses 13
Maret 2018).
Rahayu, Puspita Dewi. 2017. Pengaruh Kemudahan, Kepercayaan, dan Kualitas
Informasi terhadap Keputusan Pembelian secara Online di Tokopedia.
Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen. Vol. 6, No.10,
(http://www.ejournal.stiesia.ac.id, diakses 13 Maret 2018).
80
Ridwan. dkk. 2011. Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis
Jalur). Bandung: Alfabeta.
Saputra, Dennis Eka. 2018. Pengaruh Citra Merek (brand image) terhadap
keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri Depok. Skripsi.
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sarwita, H. Ade. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi terhadap
Keputusan Nasabah untuk Menabung (Studi Kasus Pada Perumda BPR
Majalengka). Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi. Vol. 4, No. 1,
(http://www.jurnal.unma.ac.id diakses 13 Maret 2018).
Setyawan, Yohana Neysa dan Edwin Japarianto. 2014. Analisa Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan Aksesbilitas terhadap Minat
Menabung Nasabah Bank Danamon di Surabaya. Jurnal Manajemen
Pemasaran. Vol. 2, No. 1, (http://www.media.neliti.com, diakses 13 Maret
2018).
Subagiyo, Rokhmat. 2016. Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Nasabah
dalam memilih Pembiayaan di BMT Sahara Tulungagung. Mulia. Vol. 8,
No.1, (http://www.jurnal.yudharta.ac.id, diakses 12 Maret 2018).
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung:
Alfabeta.
Sumantri, Bagja. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan
terhadap Minat dan Keputusan menjadi Nasabah di Bank Syariah. Jurnal
Economia. Vol. 10, No. 2, (http://www.journal.uny.ac.id, diakses 12 Maret
2018).
Susanto, Muhammad Dwi Ari. dkk. 2017. Pengaruh Produk Tabungan dan
Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menabung pada KJKS BMT
Binna Ummat Sejahtera Kec. Lasem. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.
Vol. 1, No. 1, (http://www.ejournal3.undip.ac.id, diakses 12 Maret 2018).
Siregar, Syofian. 2017. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Syabilillah, Bakhrudin Firman.2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Keputusan Konsumen Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Lamongan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 2 No. 5,
(http://anzdoc.com, dikases 12 Maret 2018).
Tajudin, Makhdaleva Hanura dan Ade Sofyan Mulazid. 2017. Pengaruh Promosi,
Kepercayaan dan Kesadaran Merek terhadap Keputusan Nasabah
menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri
KCP. Sawangan Kota Depok. Jurnal Ekonomi Islam. Vol. 8, No. 1,
(http://www.media.neliti.com, diakses 13 Maret 2018).
81
Wong, D. 2017. Pengaruh Ability, Benevolence dan Integrity terhadap Trust, serta
Implikasinya terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce: Studi Kasus
pada Pelanggan E-Commerce di UBM. Jurnal Riset Manajemen dan
Bisnis. Vol. 2, No.2, (http://repository.unpas.ac.id, diakses 12 Maret 2018).
Yudha, Rizky. 2015. Analisis Pengaruh Brand Image dan Bauran Promosi
terhadap Keputusan menjadi Nasabah Tabungan Britama pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Studi pada Nasabah Tabungan Britama Cabang
Malang). Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Yulianti. dkk. 2017. Pengaruh Corporate Social Responsibility, Kualitas Produk,
dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menabung dengan Brand
Image Sebagai Variabel Intervening pada Bank Nagari Cab. Utama di
Kota Padang, (http://www.jurnal.untag-sby.ac.id, diakses 12 Maret 2018).
Yulianti, Rika. dkk. 2016.Pengaruh Nilai-Nilai Agama, Kualitas Layanan,
Promosi, dan Kepercayaan terhadap Keputusan menjadi Nasabah Bank
Syariah di Banjarmasin. Jurnal Wawasan Manajemen. Vol. 4, No. 2,
(http://www.jwm.ulm.ac.id, diakses 12 Maret 2018).
https://brisyariah.co.id: Sejarah BRI Syariah.
http://www. Kur.ekon.go.id: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia
http://repository.fkip.unja.ac.id: BAB III Metodologi Penelitian.
http://repository.uin-suska.ac.id: BAB II Landasan Teori.
https://www.selasar.com.html: Jurnal Laku Pandai KUR dan Koperasi.
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin (L/P) :
Umur :
Alamat :
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Baca sejumlah pertanyaan dibawah ini secara teliti.
2. Anda dimohon untuk memberikan penilaian mengenai Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Promosi dan Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah
melakukan Pembiayaan KUR dengan Brand Image Sebagai Variabel
Intervening pada Bank BRI Syariah KCP Demak.
3. Anda dimohon untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan keadaan
Anda secara objektif dengan memberikan tanda centang ( √ ) pada salah
satu kriteria untuk setiap pertanyaan yang menurut Anda paling tepat.
4. Pilihan jawaban yang tersedia adalah :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS :Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
5. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pertanyaan yang
terlewatkan.
6. Atas kerjasamanya saya ucapkan banyak terima kasih.
INDEPENDENT VARIABLE
Variabel Kualitas Pelayanan (X1)
Pertanyaan SS S N TS STS
1 Karyawan BRI Syariah KCP Demak selalu
menjaga penampilan
2 Karyawan BRI Syariah KCP Demak memiliki
kemampuan dan keramahan dalam
memberikan pelayanan
3 Karyawan BRI Syariah KCP Demak memiliki
daya tanggap dan cekatan dalam melayani
setiap nasabah
4 Karyawan BRI Syariah KCP Demak selalu
bersikap ramah dan sopan pada nasabah
5 Karyawan BRI Syariah KCP Demak memiliki
perhatian dalam menanggapi permintaan dan
keluhan dari nasabah
Variabel Promosi (X2)
Pertanyaan SS S N TS STS
1 Promosi pembiayaan KUR di BRI Syariah
KCP Demak sudah diketahui oleh masyarakat
secara luas
2 Saya mengetahui pembiayaan KUR BRI
Syariah KCP Demak dari brosur dan pamflet
3 Promosi pembiayaan KUR sering saya terima
dari brosur-brosur dan beberapa event di BRI
Syariah, sehingga saya tertarik mengajukan
Pembiayaan KUR
Variabel Kepercayaan (X3)
Pertanyaan SS S N TS STS
1 Karyawan BRI Syariah KCP Demak selalu
memberikan informasi transparan dan jujur
kepada nasabah
2 Karyawan BRI Syariah KCP Demak memiliki
itikad baik untuk memberikan kepuasan
kepada nasabahnya
3 Karyawan BRI Syariah KCP Demak selalu
memenuhi tanggung jawabnya terhadap
nasabah
VARIABEL INTERVENING
Variabel brand image (Z)
Pertanyaan SS S N TS STS
1 Pembiayaan KUR BRI Syariah KCP Demak
banyak digunakan oleh masyarakat
2 Pembiayaan KUR BRI Syariah KCP Demak
menjadi andalan nasabah mikro untuk
mendapatkan modal usaha
3 Pembiayaan KUR BRI Syariah KCP Demak
memberikan ketenangan, keyakinan dan
keamanan bagi nasabah mikro
4 Pembiayaan KUR BRI Syariah KCP Demak
sangat diminati oleh nasabah mikro di demak
DEPENDENT VARIABLE
Variabel keputusan Nasabah (Y)
Pertanyaan SS S N TS STS
1 Saya mengajukan pembiayaan karena
prosesnya cepat
2 Saya yakin akan keputusan saya melakukan
pembiayaan KUR di BRI Syariah KCP
Demak
3 Saya memutuskan untuk mengambil
Pembiayaan KUR di BRI Syariah KCP
Demak karena kebutuhan
No
Butir pertanyaan- Kualitas Pelayanan(X1) X1
Butir pertanyaan- Promosi (X2) X2
Butir pertanyaan- Kepercayaan (X3) X3
Butir pertanyaan- Brand Image (Z) Z
butir pertanyaan- Keputusan nasabah (y) Y
X1.1. X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1. X2.2 X2.3 X3.1. X3.2 X3.3 Z1 Z2 Z3 Z4 Y1 Y2 Y3
1 5 4 4 4 4 21 4 3 4 11 4 4 4 12 4 5 2 3 14 4 4 3 11
2 4 4 4 4 4 20 4 3 4 11 3 3 3 9 3 4 2 4 13 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 3 3 9
4 4 4 4 3 4 19 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 3 3 14 4 4 4 12
5 4 4 3 4 5 20 4 2 4 10 3 2 3 8 4 4 4 4 16 3 4 3 10
6 2 4 4 3 4 17 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 3 3 14 4 4 4 12
7 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 4 2 8
8 3 4 3 4 3 17 4 4 3 11 3 4 4 11 3 4 4 4 15 4 4 3 11
9 3 4 3 3 4 17 4 4 2 10 1 2 3 6 4 3 2 3 12 4 2 4 10
10 4 4 3 4 3 18 3 4 3 10 2 3 3 8 4 2 4 3 13 3 4 4 11
11 4 3 4 2 4 17 4 3 4 11 3 3 3 9 4 4 4 3 15 4 3 3 10
12 4 3 4 4 3 18 3 4 3 10 4 3 4 11 3 4 3 4 14 3 4 4 11
13 3 5 4 5 5 22 2 2 2 6 5 4 5 14 5 5 5 5 20 5 5 5 15
14 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
15 3 3 4 4 2 16 3 3 4 10 3 4 4 11 3 3 3 3 12 3 3 3 9
16 2 3 2 3 4 14 4 4 4 12 4 4 3 11 3 4 3 3 13 4 4 4 12
17 3 3 2 3 2 13 4 3 4 11 3 4 4 11 4 2 4 3 13 4 4 2 10
18 4 3 3 4 3 17 4 3 3 10 4 2 4 10 3 4 2 2 11 2 3 3 8
19 2 4 3 3 3 15 3 3 3 9 4 4 3 11 3 4 3 3 13 3 4 4 11
20 3 3 3 3 3 15 4 4 4 12 3 3 2 8 3 3 4 4 14 2 4 3 9
21 2 4 4 3 2 15 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 2 11 4 3 3 10
22 4 3 3 3 4 17 3 2 3 8 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 4 10
23 2 4 3 3 4 16 3 2 3 8 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 4 4 12
24 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 3 3 10
25 2 3 3 3 2 13 4 3 4 11 4 3 4 11 1 3 2 3 9 3 3 3 9
26 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 1 7 2 2 2 6
27 4 3 4 3 3 17 3 3 3 9 4 4 4 12 4 3 2 2 11 4 4 4 12
28 3 4 3 4 4 18 4 3 4 11 2 3 3 8 3 3 4 3 13 4 4 3 11
29 4 3 4 3 4 18 4 4 4 12 2 3 2 7 4 3 2 3 12 3 3 2 8
30 4 3 4 3 3 17 3 3 4 10 3 4 4 11 4 4 3 3 14 4 4 4 12
31 4 4 3 4 3 18 4 4 4 12 4 4 3 11 3 3 2 3 11 3 3 3 9
32 4 4 4 3 4 19 4 4 3 11 4 3 4 11 3 3 2 2 10 4 4 4 12
33 2 4 4 3 4 17 5 4 4 13 3 3 3 9 2 2 4 4 12 4 4 3 11
34 4 4 3 4 4 19 3 4 4 11 4 2 4 10 2 3 3 3 11 3 4 4 11
35 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 2 2 2 6 1 2 2 2 7 2 2 2 6
36 4 3 4 4 4 19 4 3 3 10 4 4 3 11 3 3 3 3 12 4 4 4 12
37 5 4 4 4 4 21 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
38 4 4 4 4 3 19 3 4 5 12 4 3 4 11 3 4 3 3 13 3 3 3 9
39 4 4 3 3 4 18 4 3 4 11 3 4 4 11 3 3 3 3 12 4 4 4 12
40 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
41 4 2 2 4 2 14 3 2 3 8 2 2 2 6 4 2 4 2 12 2 2 2 6
42 4 4 3 4 4 19 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 12
43 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
44 3 4 5 3 3 18 4 4 4 12 4 3 3 10 3 3 4 4 14 5 4 4 13
45 4 3 3 4 4 18 4 3 4 11 3 4 3 10 4 4 4 4 16 3 4 3 10
46 3 4 3 3 4 17 4 3 4 11 3 2 2 7 4 3 4 3 14 4 4 3 11
47 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
48 3 4 4 3 4 18 4 3 4 11 3 2 3 8 4 4 4 3 15 3 2 3 8
49 4 3 3 4 3 17 4 4 3 11 2 3 4 9 3 2 3 2 10 3 2 3 8
50 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 2 6
51 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 3 3 10
52 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
53 3 3 4 4 4 18 4 4 3 11 4 4 4 12 4 3 4 4 15 3 2 3 8
54 4 4 3 3 4 18 3 5 3 11 4 3 3 10 4 4 3 4 15 4 4 5 13
55 4 5 4 4 4 21 4 4 4 12 3 4 4 11 3 4 4 3 14 3 4 3 10
56 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 15
57 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 2 3 4 9
58 3 4 3 4 4 18 3 4 4 11 3 3 3 9 3 4 3 3 13 4 3 3 10
59 4 4 4 4 3 19 4 4 3 11 4 4 3 11 3 3 3 2 11 3 3 3 9
60 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 2 6
61 3 4 4 4 3 18 3 4 4 11 4 3 4 11 2 3 2 3 10 3 2 3 8
62 3 4 4 3 3 17 4 4 4 12 4 4 3 11 3 4 3 3 13 4 3 3 10
63 3 3 2 4 4 16 4 4 4 12 3 4 4 11 3 3 4 3 13 5 3 4 12
64 4 4 4 3 4 19 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 4 15 4 4 4 12
65 3 4 2 3 2 14 3 2 2 7 4 3 4 11 4 3 4 4 15 3 4 3 10
66 4 2 3 3 4 16 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 3 4 15 4 4 3 11
67 3 3 3 3 2 14 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 3 3 10
68 4 3 2 2 3 14 3 4 4 11 4 4 4 12 3 4 3 3 13 3 4 4 11
69 3 3 5 4 3 18 3 2 3 8 3 4 3 10 4 3 3 4 14 4 4 3 11
70 4 4 3 3 4 18 2 2 3 7 3 4 3 10 3 4 3 3 13 3 4 4 11
71 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 2 3 11 3 3 3 9
72 4 3 4 4 3 18 4 4 5 13 4 3 4 11 3 3 3 3 12 3 4 4 11
73 4 3 4 3 4 18 4 4 3 11 3 4 3 10 4 4 3 4 15 4 5 3 12
74 4 4 4 4 4 20 4 3 4 11 4 3 4 11 3 3 4 3 13 4 3 4 11
75 4 4 4 4 3 19 4 3 4 11 4 4 3 11 4 3 4 4 15 4 4 4 12
76 4 5 4 3 4 20 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 4 4 16 3 4 3 10
77 4 3 4 4 4 19 4 4 3 11 4 3 3 10 4 3 3 3 13 2 3 4 9
78 2 3 4 2 2 13 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 2 2 12 2 2 2 6
79 4 4 4 4 4 20 4 3 4 11 4 4 4 12 3 3 3 3 12 4 4 4 12
80 4 4 4 4 4 20 3 4 3 10 3 4 3 10 4 3 4 4 15 4 4 3 11
81 4 4 5 4 4 21 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 12
82 4 4 4 4 4 20 3 3 3 9 4 3 4 11 4 4 3 4 15 4 4 4 12
83 4 3 4 3 2 16 2 2 2 6 2 4 2 8 3 2 4 4 13 4 2 4 10
84 4 4 4 4 4 20 4 4 3 11 3 4 4 11 4 4 4 4 16 3 4 3 10
85 4 4 4 3 3 18 4 4 4 12 4 3 4 11 4 3 4 3 14 3 4 4 11
86 5 5 5 5 5 25 3 5 5 13 3 4 4 11 3 4 3 3 13 5 5 5 15
87 4 3 3 4 4 18 4 4 3 11 4 3 4 11 3 4 3 4 14 4 3 4 11
88 4 4 4 3 4 19 4 2 4 10 4 4 3 11 4 3 4 3 14 4 4 4 12
89 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12
90 4 4 4 4 4 20 4 4 3 11 3 2 2 7 3 4 4 4 15 5 3 3 11
91 3 3 2 4 4 16 3 3 4 10 4 3 4 11 4 4 3 4 15 4 4 4 12
92 2 2 4 2 2 12 4 4 2 10 2 2 2 6 4 2 4 2 12 4 4 3 11
93 4 3 3 3 3 16 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9
94 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 4 15 4 4 5 13
95 3 3 3 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9
96 4 4 3 3 4 18 2 2 4 8 3 4 3 10 4 3 4 3 14 4 3 4 11
97 4 4 4 4 5 21 4 4 4 12 4 4 4 12 5 3 4 4 16 5 3 4 12
Hasil Uji SPSS
Hasil Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas X1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,828 5
Uji Reliabilitas X2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,763 3
Uji Reliabilitas X3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,801 3
Uji Reliabilitas Z
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,783 4
Uji Reliabilitas Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,766 3
Hasil Uji Validitas
Uji Validitas X1
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
TOTAL_
X1
X1.1 Pearson
Correlation 1 ,405
** ,426
** ,563
** ,527
** ,763
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97 97
X1.2 Pearson
Correlation ,405
** 1 ,525
** ,541
** ,615
** ,794
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97 97
X1.3 Pearson
Correlation ,426
** ,525
** 1 ,420
** ,388
** ,716
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97 97
X1.4 Pearson
Correlation ,563
** ,541
** ,420
** 1 ,534
** ,784
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97 97
X1.5 Pearson
Correlation ,527
** ,615
** ,388
** ,534
** 1 ,801
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97 97
TOTAL_
X1
Pearson
Correlation ,763
** ,794
** ,716
** ,784
** ,801
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas X2
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 TOTAL_X2
X2.1 Pearson Correlation 1 ,549**
,513**
,822**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
X2.2 Pearson Correlation ,549**
1 ,497**
,840**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
X2.3 Pearson Correlation ,513**
,497**
1 ,811**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
TOTAL_X2 Pearson Correlation ,822**
,840**
,811**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas X3
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 TOTAL_X3
X3.1 Pearson Correlation 1 ,497**
,679**
,862**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
X3.2 Pearson Correlation ,497**
1 ,543**
,801**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
X3.3 Pearson Correlation ,679**
,543**
1 ,873**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
TOTAL_X3 Pearson Correlation ,862**
,801**
,873**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Z
Correlations
Z1 Z2 Z3 Z4 TOTAL_Z
Z1 Pearson Correlation 1 ,460**
,551**
,492**
,805**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
Z2 Pearson Correlation ,460**
1 ,219* ,530
** ,702
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,031 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
Z3 Pearson Correlation ,551**
,219* 1 ,591
** ,766
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,031 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
Z4 Pearson Correlation ,492**
,530**
,591**
1 ,839**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
TOTAL_Z Pearson Correlation ,805**
,702**
,766**
,839**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji Validitas Y
Correlations
YI Y2 Y3 TOTAL_Y
YI Pearson Correlation 1 ,476**
,562**
,829**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
Y2 Pearson Correlation ,476**
1 ,532**
,810**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
Y3 Pearson Correlation ,562**
,532**
1 ,839**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
TOTAL_Y Pearson Correlation ,829**
,810**
,839**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 97
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,22575463
Most Extreme Differences Absolute ,083
Positive ,050
Negative -,083
Test Statistic ,083
Asymp. Sig. (2-tailed) ,094c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
2. Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardiz
ed
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 1,169 ,882 1,325 ,188
Kualitas
Pelayanan ,185 ,071 ,287 2,601 ,011 ,373 2,682
Promosi ,015 ,089 ,015 ,168 ,867 ,591 1,692
Kepercayaan ,328 ,088 ,333 3,703 ,000 ,563 1,776
Brand Image ,199 ,077 ,250 2,571 ,012 ,483 2,069
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
3. Heterokedaktisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,091 ,534 2,041 ,044
Kualitas
Pelayanan ,039 ,043 ,149 ,910 ,365
Promosi ,082 ,054 ,197 1,515 ,133
Kepercayaan -,106 ,054 -,264 -1,981 ,051
Brand Image -,045 ,047 -,138 -,957 ,341
a. Dependent Variable: RES2
4. Linieritas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Keputusan
Nasabah *
Kualitas
Pelayanan
Between
Groups
(Combined) 188,307 12 15,692 8,456 ,000
Linearity 153,920 1 153,920
82,94
5 ,000
Deviation
from
Linearity
34,387 11 3,126 1,685 ,091
Within Groups 155,878 84 1,856
Total 344,186 96
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Keputusan
Nasabah *
Promosi
Between
Groups
(Combined) 89,830 8 11,229 3,885 ,001
Linearity 72,152 1 72,152
24,96
3 ,000
Deviation
from
Linearity
17,678 7 2,525 ,874 ,531
Within Groups 254,356 88 2,890
Total 344,186 96
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Keputusan
Nasabah *
Kepercayaan
Between
Groups
(Combined) 172,607 8 21,576
11,06
6 ,000
Linearity 150,276 1 150,276
77,07
4 ,000
Deviation
from
Linearity
22,331 7 3,190 1,636 ,136
Within Groups 171,578 88 1,950
Total 344,186 96
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Keputusan
Nasabah *
Brand Image
Between
Groups
(Combined) 170,808 10 17,081
8,47
3 ,000
Linearity 144,669 1 144,669
71,7
60 ,000
Deviation
from
Linearity
26,139 9 2,904 1,44
1 ,184
Within Groups 173,377 86 2,016
Total 344,186 96
Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 1,169 ,882 1,325 ,188
Kualitas Pelayanan ,185 ,071 ,287 2,601 ,011
Promosi ,015 ,089 ,015 ,168 ,867
Kepercayaan ,328 ,088 ,333 3,703 ,000
Brand Image ,199 ,077 ,250 2,571 ,012
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Uji Statistik F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 199,948 4 49,987 31,884 ,000b
Residual 144,238 92 1,568
Total 344,186 96
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kepercayaan, Kualitas Pelayanan
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,762a ,581 ,563 1,25212
a. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kepercayaan, Kualitas Pelayanan
Persamaan Jalur Regresi Model 1
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,169 ,882 1,325 ,188
Kualitas Pelayanan ,185 ,071 ,287 2,601 ,011
Promosi ,015 ,089 ,015 ,168 ,867
Kepercayaan ,328 ,088 ,333 3,703 ,000
Brand Image ,199 ,077 ,250 2,571 ,012
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Model Summary Regresi Model 1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,762a ,581 ,563 1,25212
a. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kepercayaan, Kualitas Pelayanan
Persamaan Jalur Regresi Model 2
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 2,838 1,143 2,482 ,015
Kualitas Pelayanan ,437 ,084 ,542 5,225 ,000
Promosi -,062 ,119 -,049 -,519 ,605
Kepercayaan ,349 ,113 ,283 3,097 ,003
a. Dependent Variable: Brand Image
Model Summary Regresi Model 2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,719a ,517 ,501 1,67582
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Promosi, Kualitas Pelayanan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : VITA APRILIA SAFITRI
Tempat/Tanggal Lahir : Jepara, 01 April 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Pringtulis Rt 02/ Rw 04 Kecamatan Nalumsari
Kabupaten Jepara
Riwayat Pendidikan : 1. SDN 01 Pringtulis
2. Mts Negeri 1 Kudus
3. SMA Negeri 2 Kudus
4. IAIN Salatiga
Pengalaman Organisasi : 1. Resimen Mahasiswa 2014-sekarang
2. KSEI 2016-Sekarang
CP HP : 085314159734
Email : [email protected]
Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 19 Agustus 2018
Penulis,
Vita Aprilia Safitri