PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK PRABAYAR DI PT PLN (PERSERO) RAYON KUDUS KOTA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    1/152

    TUGAS AKHIR

    PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

    KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK PRABAYAR DI PT PLN

    (PERSERO) RAYON KUDUS KOTA

    Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat Lulus Diploma III

    Program Studi Manajemen Pemasaran Jurusan Admininstrasi Bisnis

    Politeknik Negeri Semarang

    Oleh:

    RATIH DAMAYANTI

    NIM 3.52.12.0.16

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN

    JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

    POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

    2015

    i

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    2/152

    ii

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    3/152

    iii

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    4/152

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO :

    Strive For Progress Not Perfection

    Apapun yang dilakukan dengan Niat, pasti akan terlaksana (Ibu)

    Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan yang dalam

    (Ir.Soekarno)

    PERSEMBAHAN :

    1. Bapak, ibu, kakak dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan

    semangat baik secara materiil maupun spiritual

    2. Dosen pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan semangat

    3. Temanteman 3 marketing A dan B angkatan 2012 yang selalu

    memberikan bantuan dan semangat dalam penyusunan Tugas Akhir ini

    4. Kampus tercinta Politeknik Negeri Semarang

    iv

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    5/152

    v

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    6/152

    ABSTRACT

    Title: The Effect of Product Qual ity and Service Qual i ty on CustomersSatisfact ion toward Prepaid Electr ic i ty in PT PLN (Persero) Kudus

    Region

    The Purpose of the research are to find out the effect of product qualityand service quality on customers satisfaction toward prepaid electricity in PTPLN (Persero) Kudus Region. The methods of Collecting data used in thisreseach were interview, questionnaire, and literature studies. The analysis fordoing the research is regression, especially multiple liniear regression analysis.The sampling technique used in this study are purposive and incidental sampling.The samples are 100 respondents.

    The result of this study is that the calculation of coefficients regressionshowed that Y = 2,225 + 0,417X1 + 0,026X2. It means that the result ofregression has given positive influence on customers satisfaction toward prepaidelectricity , and the influence of product quality on customers satisfaction isgreater than the service quality. The Coefficient determination is 0.321, whichmeans that 32,1% of customers satisfaction toward prepaid electricity could beexplained by the product quality and service quality. Meanwhile, the rest of the 67.9% is influenced by other variables which are not included in this study.

    Keywo rds: prod uct qual i ty, service quali ty, custom erssatisfact ion

    vi

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    7/152

    PRAKATA

    Assalamualaikum Wr.Wb

    Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

    telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karuniaNya kepada penulis sehingga

    penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

    PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

    KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK PRABAYAR DI PT PLN

    (PERSERO) RAYON KUDUS KOTA

    Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi syarat kelulusan Diploma III

    Program Studi Manajemen Pemasaran, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik

    Negeri Semarang.

    Terselesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan

    banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Ir. Supriyadi, M.T., Direktur Politeknik Negeri Semarang

    2. Drs. Budi Prasetya, M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik

    Negeri Semarang

    3. Noor Suroija, S.E, M.M, Ketua Prodi Manajemen Pemasaran Politeknik

    Negeri Semarang

    4. Dra. Rifah Dwi Astuti, M.M., Dosen Pembimbing Utama yang telah

    memberikan bimbingan, pengarahan dan semangat dalam penyusunan

    Tugas Akhir.

    5. Dra. Taviyastuti, M.M., Dosen Pembimbing Pembantu yang telah

    memberikan bimbingan, pengarahan dan semangat dalam penyusunan

    Tugas Akhir.

    vii

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    8/152

    6. Manajer PT PLN (Persero) Rayon Kudus Kota yang telah memberikan ijin

    untuk mengambil data.

    7. Bapak, ibu dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat

    secara materiil maupun spiritual

    8. Seluruh karyawan PT PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

    9. Responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.

    10. Teman-teman 3 Manajemen Pemasaran A dan B angkatan 2012 yang telah

    memberikan bantuan dan motivasi.

    11. Teman-teman kos Baskoro no.8 yang telah memberikan bantuan dan

    motivasi

    12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

    Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan.

    Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan

    untuk kemajuan di masa mendatang. Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat

    bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mahasiswa Jurusan Administrasi

    Bisnis.

    Waalaikumsalam Wr.Wb

    Semarang, Agustus 2015

    Ratih Damayanti

    NIM 3.52.12.0.16

    viii

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    9/152

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

    HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv

    HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... v

    ABSTRACT ................................ ................................ ......................... vi

    PRAKATA ............................................................................................ vii

    DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ................................................................................. xii

    DAFTAR GAMBAR ................................ ............................................ xiii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................ ................................ .......... xiv

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ................................................................ .... 1

    1.2 Perumusan Masalah ............................................................ 5

    1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 5

    1.4 Kontribusi Penelitian ............................................................ 6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Pemasaran ........................................................ 7

    2.2 Definisi Jasa ........................................................................ 8

    2.3 Karakteristik Jasa ................................................................ 8

    2.4 Pengertian Produk ............................................................... 9

    2.5 Pengertian Kualitas Produk ................................ ............... 10

    2.6 Dimensi Kualitas Produk .................................................... 10

    2.7 Pengertian Kualitas Pelayanan Jasa ................................ . 11

    2.8 Dimensi Kualitas Pelayanan .............................................. 12

    ix

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    10/152

    2.9 Strategi Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayananan .......... 12

    2.10 Kepuasan Konsumen atau Pengguna ..............................14

    2.11 Ciri-ciri kepuasan konsumen ............................................ 16

    2.12 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen 17

    BAB III METODE PENELITIAN

    3.1 Populasi dan Sampel ......................................................... 18

    3.1.1 Populasi ................................................................... 18

    3.1.2 Sampel .................................................................... 18

    3.1.3 Teknik Sampling ................................ ...................... 19

    3.2 Data Penelitian .................................................................. 20

    3.2.1 Metode Pengumpulan Data ................................ ..... 20

    3.2.2 Jenis Data ................................................................ 21

    3.2.3 Sumber Data ................................ ........................... 22

    3.3 Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................. 22

    3.3.1 Hipotesis .................................................................. 23

    3.4 Variabel Penelitian ............................................................. 24

    3.4.1 Variabel Independen ................................................ 24

    3.4.2 Variabel Dependent ................................................. 24

    3.4.3 Definisi Operasional Variabel ................................... 25

    3.5 Metode Analisis ................................................................. 26

    3.6 Skala Pengukuran ............................................................. 27

    3.6.1 Uji Validitas............................................................... 27

    3.6.2 Uji Reliabilitas .......................................................... 27

    3.7 Teknik Analisa Data ........................................................... 28

    3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ............................ 28

    3.8 Uji Signifikansi ................................................................... 29

    3.8.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ................................ 29

    3.8.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ................................ .... 29

    x

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    11/152

    3.8.3 Koefisien Determinasi (R2) ....................................... 30

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................ ......... 31

    4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PLN (PERSERO) . 31

    4.1.2 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Rayon

    Kudus Kota............................................................... 33

    4.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab .................................... 33

    4.1.4 Bidang Usaha .......................................................... 37

    4.1.5 Visi, Misi dan Moto PT PLN (Persero) ...................... 37

    4.1.6 Nilai-nilai Perusahaan .............................................. 38

    4.1.7 Logo PT PLN (Persero) ................................ ........... 38

    4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan ................................ ........ 41

    4.2.1 Karakteristik Responden .......................................... 41

    4.2.2 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden ............... 47

    4.2.3 Hasil Analisis .............................................................54

    4.3 Implikasi Hasil Penelitian ................................................... 62

    BAB V PENUTUP

    1.1 Kesimpulan ........................................................................63

    1.2 Saran .................................................................................65

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    xi

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    12/152

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Pertumbuhan Jumlah Pengguna Listrik Prabayar

    Halaman

    yang Migrasi dari Paskabayar ke Prabayar di Kabupaten

    Kudus dari Tahun 2012-2014 ....................................... 3

    Tabel 2 Definisi Operasiona Variabel ................................ ....... 25

    Tabel 3 Tabel Jenis Kelamin Responden ................................ . 42

    Tabel 4 Tabel Usia Responden ................................................ 43

    Tabel 5 Tabel Pekerjaan Responden ................................ ....... 44

    Tabel 6 Tabel Pendapatan Responden ................................ .... 45

    Tabel 7 Tabel Waktu Penggunaan Listrik Prabayar .................. 46

    Tabel 8 Tabel Indeks Kualitas Produk ...................................... 49

    Tabel 9 Tabel Indeks Kualitas Pelayanan ................................. 51

    Tabel 10 Tabel Indeks Kepuasan Konsumen ............................. 52

    Tabel 11 Tabel Uji Validitas ........................................................ 55

    Tabel 12 Tabel Uji Validitas ........................................................ 57

    Tabel 13 Tabel Uji Regresi Linear Berganda .............................. 58

    Tabel 14 Tabel Hasil Uji t ................................ ........................... 59

    Tabel 15 Tabel Hasil Uji F .......................................................... 60

    Tabel 16 Tabel Uji Determinasi ................................ .................. 61

    xii

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    13/152

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoritis ................................ ........ 23

    Gambar 2 STO PT PLN (Persero) Rayon Kudus Kota .................. 33

    Gambar 3 Lambang PT PLN (Persero) ................................ ......... 39

    Gambar 4 Lambang Bidang Persegi Panjang Vertikal .................. 40

    Gambar 5 Lambang Petir atau Kilat ................................ .............. 40

    Gambar 6 Lambang Tiga Gelombang ................................ ........... 41

    xiii

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    14/152

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 : Surat Keterangan Observasi

    Lampiran 2 : Lembar Kontrol Bimbingan

    Lampiran 3 : Kuesioner

    Lampiran 4 : Tabulasi Data Jawaban Responden

    Lampiran 5 : Output Frekuensi Karateristik Responden

    Lampiran 6 : Output Frekuensi Tanggapan Responden

    Lampiran 7 : Output Uji Validitas dan Reliabilitas

    Lampiran 8 : Output Regresi

    Lampiran 9 : Tabel t

    Lampiran 10 : Tabel F

    Lampiran 11 : Tabel r

    xiv

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    15/152

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Listrik merupakan kebutuhan setiap orang di era modern dan globalisasi saat

    ini. Listrik adalah suatu energi yang mempunyai banyak manfaat yang bisa

    menunjang aktifitas hidup manusia. Seperti mengisi daya handphone untuk

    komunikasi, proses belajar di malam hari, penerangan jalan umum, kegiatan kerja di

    kantor dan masih banyak manfat lainnya. Selain itu, listrik juga ikut serta membantu

    pembangunan di Indonesia.

    Terlebih lagi dengan semakin majunya teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa

    listrik merupakan suatu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh masyarakat modern.

    Sekarang ini manusia mempunyai ketergantungan yang tinggi akan listrik. Hidup

    tanpa listrik bisa membuat kehidupan seseorang menjadi gelap dan terisolir karena

    semua aktifitasaktifitas menggunakan listrik.

    Di Indonesia jasa di bidang penyediaan tenaga listrik diserahkan oleh

    Perusahaan Listrik Negara atau disingkat dengan PT PLN (Persero) yang

    merupakan bentuk perusahaan milik Negara (BUMN). PT PLN mempunyai tugas

    untuk menyediakan, memasok dan menjaga persediaan tenaga listrik untuk seluruh

    1

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    16/152

    2

    rakyat Indonesia. Selama bertahun tahun PT.PLN selalu melayani permintaan

    pelanggan dengan berbagai keperluan.

    Masalah klasik yang di alami tiap tahun oleh PT.PLN yaitu adanya tunggakan

    pembayaran listrik. Konsumen atau pengguna listrik yang menunggak biasanya oleh

    PLN sudah dikenai tambahan biaya tunggakan dan bahkan ada sanksi pemutusan.

    Tapi dalam kenyataannya masih ada konsumen yang menunggak membayar listrik.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, sebenarnya PT.PLN mulai tahun 2010 sudah

    mempunyai inovasi produk. Yang dulunya hanya ada paska bayar dan mulai tahun

    2010 sudah ada penerapan untuk listrik prabayar sebagai pendamping listrik paska

    bayar. Paskabayar ataupostpaid merupakan produk listrik yang disediakan PT.PLN

    di mana pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu kemudian baru

    membayarnya sedangkan Prabayar atauprepaid adalah pelanggan membayar pulsa

    listrik terlebih dahulu baru bisa menggunakan tenaga listrik. Dengan adanya produk

    listrik prabayar, maka resiko menunggak menjadi kecil. Terlebih lagi kalau konsumen

    paska bayar beralih ke listrik prabayar..

    Dengan adanya listrik prabayar diharapkan konsumen (pengguna) listrik paska

    bayar akan beralih ke listrik prabayar. Sehingga tingkat tunggakan listrik yang

    diakibatkan pengguna paska bayar menjadi rendah atau kecil.

    Adapun Keunggulan dari produk listrik prabayar yaitu :

    1. Tidak ada pencatatan meter

    2. Tidak ada sanksi pemutusan

    3. Tidak dikenakan denda keterlambatan

    4. Tanpa uang jaminan langganan

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    17/152

    3

    5. Tidak dikenakan biaya beban bulanan (abonemen)

    6. Kemudahan pembelian stroom / pulsa

    7. Nominal pembelian disesuaikan dengan kemampuan keuangan pelanggan

    8. Dapat mengendalikan pemakaian listrik secara mandiri (anggaran listrik)

    9. Dapat mengetahui pemakaian harian dan sisa pulsa listrik setiap saat

    10. Privasi Terjaga

    (Sumber : Buku Pelangi (Buku Pintar Pelanggan Listrik PLN) PT.PLN

    (Persero) Distribusi Jateng & DIY Area Kudus)

    Nilai Stroom isi ulang listrik prabayar adalah Rp.20.000, Rp.50.000, Rp.100.000,

    Rp.250.000, Rp.500.000 dan Rp.1.000.000.

    Menurut data yang diperoleh dari PT.PLN (Persero) rayon Kudus kota tahun

    2012 sampai 2014. Terdapat pertumbuhan jumlah pengguna (konsumen) listrik

    yang migrasi dari paska bayar ke prabayar di kabupaten Kudus seperti pada tabel 1.

    TABEL 1

    PERTUMBUHAN JUMLAH PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK YANG

    MIGRASI DARI PASKABAYAR KE PRABAYAR DI KABUPATEN KUDUS

    DARI TAHUN 20122014

    NO TAHUN PRABAYAR PERTUMBUHAN

    PRABAYAR

    1 2012 1792 -

    2 2013 4039 125%

    3 2014 4425 9,6%

    (Sumber : PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota), diolah oleh peneliti

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    18/152

    4

    Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat prosentase kenaikan

    pengguna listrik prabayar dari tahun 2012 2013 sebesar 125 % Namun 1 tahun

    kemudian yaitu tahun 2013 2014 pertumbuhan listrik prabayar menjadi sebesar

    9,6%. .

    Pertumbuhan tersebut tentunya tidak diharapkan perusahaan karena

    pertumbuhan pengguna listrik prabayar menurun. Untuk itu perlu kiranya

    diperhatikan oleh perusahaan kenapa bisa terjadi hal yang demikian. Apakah

    pengguna (konsumen) listrik tidak puas terhadap keberadaan listrik prabayar. Tidak

    puas atau kurang puas tentunya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor bisa berupa

    kualitas produk, dan pelayanan.

    Menurunnya prosentase pertumbuhan prabayar di tahun 2014 tentunya

    berhubungan dengan kepuasan konsumen. Menurut Tjiptono (2001) dalam

    penelitian Firdaus (2015: 41) ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam

    kaitannya dengan kepuasan konsumen diantaranya : Kualitas produk, Kualitas

    pelayanan.

    Kualitas Produk menggambarkan sejauh mana kemampuan produk tersebut

    dalam memenuhi kebutuhan konsumen dalam penelitian Firdaus (2015) Selain

    kualitas produk, konsumen juga memperhatikan kualitas pelayanan yaitu bagaimana

    upaya perusahaan dalam melayani konsumen sehingga sesuai dengan harapan

    konsumen. Faktor lain dalam kepuasan konsumen yaitu Harga. Harga adalah jumlah

    uang (ditambah beberapa produk mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan

    sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya (Basu Swastha dan Irawan)

    (2002: 241) dalam jurnal penelitian Triantoro Kurnia dkk (2015: 3)

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    19/152

    5

    Berdasarkan uraian latar belakang dan permasalahan di atas. Peneliti tertarik

    untuk melakukan penelitian mengenai kepuasan pelanggan listrik prabayar. Maka

    dari itu judul penelitiannya adalah : Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan

    Terhadap Kepuasan Pelanggan Listrik Prabayar di PT.PLN (Persero) Rayon Kudus

    Kota

    1.2 Perumusan Masalah

    Sebagaimana telah diuraikan dalam latar belakang tersebut permasalahan yang

    terjadi adalah penurunan pertumbuhan pelanggan listrik prabayar pada tahun 2014

    yang awalnya tahun 2013 sebesar 125% namun pada tahun 2014 turun menjadi

    9,6%. Hal ini bertentangan dengan harapan PLN. Maka dalam menyusun Tugas

    Akhir ini peneliti mengambil rumusan masalah:

    1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pengguna listrik

    prabayar ?

    2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna listrik

    prabayar ?

    3. Apakah kualitas produk dan pelayanan secara bersamasama berpengaruh

    terhadap kepuasan pengguna listrik prabayar ?

    1.3 Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penelitian dari Tugas Akhir ini adalah:

    1. Mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pengguna listrik

    prabayar

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    20/152

    6

    2. Mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna

    listrik prabayar

    3. Mengetahui pengaruh kualitas produk dan pelayanan secara bersama

    sama terhadap kepuasan pengguna listrik prabayar.

    1.4 Kontribusi Penelitian

    1. Bagi Peneliti

    Memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan baru mengenai kegiatan survei

    kepuasan pengguna listrik prabayar di rayon Kudus.

    2. Bagi Perusahaan

    Tugas Akhir ini diharapkan sebagai bahan evaluasi dan informasi mengenai

    kepuasaan pengguna listrik prabayar dilihat dari variabel kualitas produk dan

    pelayanan

    3. Bagi Politeknik Negeri Semarang

    Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi

    bahan referensi, dan bahan baku pustaka yang nantinya bermanfaat bagi

    para pembaca khususnya mahasiswa jurusan Administrasi Niaga Politeknik

    Negeri Semarang

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    21/152

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Pemasaran

    Definisi pemasaran menurut Kotler dalam penelitian Firdaus (2015: 23) sebagai

    berikut:

    proses sosial dimana dengan proses itu individu dan kelompokmendapatakan apa yang mereka butuhkan dan inginkan denganmenciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produkdan jasa yang bernilai dengan pihak lain

    Sedangkan menurut Tjiptono (2008) dalam penelitian Firdaus (2015: 23)

    memberikan definisi pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana

    individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

    melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai

    dengan orang atau kelompok lain.

    Menurut William J. Stanton dalam Swasta (2007:10) menyatakan bahwa pemasaran

    sebagai berikut:

    Pemasaran adalah sistem keseluruhan dalam kegiatan usaha yangitujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskankebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

    7

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    22/152

    8

    2.2 Definisi Jasa

    Beberapa penulis mengungkapkan definisi jasa sebagai berikut

    a. William J.Stanton (1981: 529) dalam Alma (2007: 243)

    Jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah tidak

    berwujud, ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan

    dengan menggunakan bendabenda berwujud atau tidak.

    b. Valarie A.Zeithaml dan Mary Jo Bitner (2000:3) dalam Alma (2007:243)

    Jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk

    dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah

    (seperti kenikmatan, hiburan, santai, sehat) bersifat tidak berwujud.

    2.3 Karakteristik Jasa

    Beberapa perbedaan antara jasa dan barang menurut Edward W.Wheatley

    dalam Alma (2007:244) :

    a. Pembelian jasa, sangat dipengaruhi oleh motif yang didorong olehemosi

    b. Jasa bersifat tidak berujud, berbeda dengan barang yang bersifatberujud, dapat dilihat, dirasa, dicium, memiliki berat, ukuran dsb

    c. Barang bersifat tahan lama, tetapi jasa tidak. Jasa dibeli dandikonsumsi pada waktu yang sama

    d. Barang dapat disimpan, sedangkan jasa tidak dapat disimpane. Ramalan perm intaan dalam marketing barang merupakan masalah,

    tidak demikian halnya dengan marketing jasa. Untuk menghadapimasa-masa puncak, dapat dilatih tenaga khusus

    f. Adanya puncak yang sangat padat, merupakan masalah tersendiri

    bagi marketing jasa. Pada masa puncak, ada kemungkinan layananyang dipersingkat, agar dapat melayani langganan sebanyakmungkin. Jika mutu jasanya tidak dikontrol maka, ini dapat berakibatnegative terhadap perusahaan, karena banyak langganan merasatidak puas

    g. Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusiah. Distribusinya bersifat langsung, dari produsen ke konsumen

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    23/152

    9

    2.4 Pengertian Produk

    A product is a set of tangible and intangible atributes, including packaging,

    color, price, manufacturers prestige, and manufacturers and retailer, which the

    buyer may accept as offering want satisfaction (W.J. Stanton), di kutip oleh Alma

    (2007: 139)

    Produk ialah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud,

    termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko

    yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang

    diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.

    Kotler menyatakan dalam Alma (2007: 139) A product is anything that can be

    offered to a market satisfy a want or need. Product that are marketed include

    physical goods, services, experiences, events, persons, places, properties,

    organization, information and ideas (Kotler, 2000:394).

    Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar, untuk

    memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa,

    pengalaman, events, orang , tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan ide.

    Jadi produk itu bukan hanya berbentuk sesuatu yang berwujud saja, seperti

    makanan, pakaian, dan sebagainya. Akan tetapi juga sesuatu yang tidak berwujud

    pelayanan jasa. Semua diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan dan keinginan

    (need and wants) dari konsumen. Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar

    memuaskan kebutuhan (need), akan tetapi juga bertujuan memuaskan keinginan

    (wants). Misalnya membeli bentu sepatu, gaya, warna, merek, dan harga yang

    menimbulkan/mengangkat prestise. (Alma, 2007: 139)

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    24/152

    10

    2.5 Pengertian Kualitas Produk

    Menurut Kotler dalam Firdaus (2015: 12) Kualitas produk adalah keseluruhan

    ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan

    kebutuhan yang dinyatakan/tersirat

    Menurut Boetsh dan Denis yang dikutip oleh Tjiptono (2001) dalam penelitian

    Firdaus (2015) Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan

    dengan produk, jasa, manusia, Pendapat diatas dapat dimaksudkan bahwa

    seberapa besar kualitas yang diberikan yang berhubungan dengan produk barang

    beserta faktor pendukungnya memenuhi harapan penggunanya. Dapat diartikan

    bahwa semakin memenuhi harapan konsumen, produk tersebut semakin

    berkualitas.

    2.6 Dimensi Kualitas Produk

    Menurut David Garvin dalam Ferdinand, Augusty (2006: 128), untuk

    menentukan dimensi kualitas barang, dapat melalui delapan dimensi sebagai

    berikut:

    a. Kinerja (Performance), hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatubarang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkanpelanggan dalam membeli barang tersebut.

    b. Fitur (Features), yaitu aspek performansi yang berguna untuk menambahfungsi dasar, berkaitan dengan pilihan pilihan produk danpengembangannya.

    c. Reliabilitas (Reliability), hal yang berkaitan dengan probabilitas ataukemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kalidigunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.

    d. Kesesuaian (Conformance), hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian

    terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkankeinginan pelanggan.e. Daya Tahan (Durability), yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran

    daya tahan atau masa pakai barangf. Kemampuan Pelayanan (Serviceability), yaitu karakteristik yang berkaitan

    dengan kecepatan, kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalammemberikan layanan untuk perbaikan barang.

    g. Estetika (Asthetics), merupakan karakteristik yang bersifat subjektif

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    25/152

    11

    mengenai nilainilai estetikan yang berkaitan dengan pertimbangan pribadidan refleksi dari preferensi individual.

    h. Perceived quality (kesan kualitas), konsumen tidak selalu memiliki informasiyang lengkap mengenai atribut-atribut produk. Namun demikian, biasanyakonsumen memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung.

    2.7 Pengertian Kualitas Pelayanan Jasa

    Menurut Usmara di kutip dari Lidya dan Sri (2013: 54) Kualitas pelayanan

    merupakan suatu pernyataan tentang sikap, hubungan yang dihasilkan dari

    perbandingan antara ekspektasi (harapan) dalam kinerja (hasil). Definisi lain

    Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan

    serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan. (Tjiptono,

    2006: 59) dalam jurnal penelitian Lidya dan Sri (2013: 54).

    Di kutip dari jurnal penelitian Lidya dan Sri (2013: 54) Kualitas harus dimulai

    dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Hal ini berarti

    bahwa citra kualitas yang baik bukan berdasarkan sudut pandang atau persepsi

    pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau persepsi

    pelanggan. Pelangganlah yang menentukan berkualitas atau tidaknya suatu

    pelayanan jasa. Dengan demikian baik atau tidaknya kualitas jasa tergantung pada

    kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggannya secara

    konsisten.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    26/152

    12

    2.8 Dimensi Kualitas Pelayanan

    Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (dikutip oleh Tjiptono dan Chandra,

    2005) dalam jurnal penelitian Lidya dan Sri (2013: 55) ada lima dimensi pokok jasa:

    a. Tangi ble (Bukti Fisik)

    Berkenan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan materi yang

    digunakan perusahaan serta penampilan karyawan.

    b. Reliabil ity (Reliabilitas)

    Berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan kesalahan

    layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun

    dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang di sepakati.

    c. Responsiveness (Daya Tanggap)

    Berkaitan dengan kesediaan dan kemampuan para karyawan untukmembantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka, serta

    menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian memberikan

    jasa secara cepat.

    d. Assurance (Jaminan)

    Yakni perilaku karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan

    terhadap perusahaan dan perusahaan dapat menciptakan rasa aman bagi

    para pelanggannya.

    e. Emp haty (Empati)

    Berarti perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak

    demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepadapara pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman.

    Dari penjelasan para ahli tentang dimensi kualitas pelayanan, maka dapat

    disimpulkan beberapa dimensi yang sesuai agar pelayanan dapat

    memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Adapun dimensi tersebut

    diantaranya tangible (bukti fisik), reliability (reliabilitas), responsiveness (daya

    tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (empati).

    2.9 Strategi Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan

    Adapun strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh

    Fandy Tjiptono dalam jurnal penelitian Taufik (2012: 22) sebagai berikut:

    a. Mengidentifikasi determinan utama kualitas pelayananSetiap perusahaan jasa perlu berupaya memberikan kualitas yangterbaik kepada pelanggan, untuk itu dibutuhkan identifikasi

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    27/152

    13

    determinan pelayanan yang paling penting bagi pasar sasaran,langkah berikutnya adalah memperkirakan penilaian yang diberikanpasar sasaran terhadap perusahaan dan pesaing berdasarkandeterminan- determinan tersebut.

    b. Mengelola harapan pelangganSemakin banyak janji yang diberikan oleh perusahaan, maka semakinbesar pula harapan pelanggan yang pada gilirannya akan menambahpeluang tidak dapat terpenuhinya harapan pelanggan oleh perusahaan.

    c. Mengelola bukti (evidence) kualitas pelayananPengelolaan bukti kualitas pelayanan bertujuan untuk memperkuatpersepsi pelanggan selama dan sesudah jasa diberikan. Dikarenakan

    jasa merupakan kinerja dan tidak dapat dirasakan sebagaimanahalnya barang, maka pelanggan cenderung memperhatikan fakta-fakta yang berkaitan dengan pelayanan sebagai bukti kualitas.

    d. Membidik konsumen tentang pelayanan Membantu pelanggan dalam

    memahami suatu pelayanan, itu merupakan upaya yang sangatpositif dalam rangka penyampaian mutu pelayanan. Pelanggan yangterdidik akan dapat mengambil suatu keputusan secara lebih baik.

    e. Mengembangkan budaya kualitasBudaya kualitas terdiri dari filosofi, keyakinan, sikap, norma, prosedurdan harapan yang meningkatkan kualitas. Agar dapat tercipta budayakualitas yang baik, dibutuhkan komitmen yang menyeluruh padaseluruh anggota organisasi.

    f. Menciptakan automatic qualityAdanya otomatisasi dapat mengatasi variabilitas mutu pelayanan yangdisebabkan kurangnya sumber daya yang dimiliki. Meskipun demikiansebelum memutuskan akan melakukan otomatisasi, perusahaan

    perlu melakukan penelitian secara seksama untuk menentukanbagian yang membutuhkan sentuhan manusia dan bagian yangmemerlukan otomatisasi.

    g. Menindaklanjuti pelayananMenindaklanjuti pelayanan dapat membantu memisahkan aspek-aspek pelayanan yang perlu ditingkatkan, perusahaan perlumengambil inisiatif untuk menghubungkan sebagian atau semuapelanggan untuk mengetahui tingkat kep uasan dan persepsi merekaterhadap jasa yang diberikan.

    h. Mengembangkan sistem informasi kualitas pelayananSistem ini merupakan suatu sistem yang menggunakan pendekatansecara sistematis untuk mengumpulkan dan menyebarluaskan

    informasi yang dibutuhkan mencakup segala aspek yaitu data saatini dan masa lalu, kuantitatif dan kualitatif, eksternal dan internalserta informasi mengenai perusahaan dan pelanggan.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    28/152

    14

    2.10 Kepuasan Konsumen atau Pengguna

    Naser et al (1999) dalam penelitian Nur (2013) dalam mengatakan bahwa

    kepuasan pelanggan sangat tergantung pada bagaimana tingkat kualitas produk

    yang ditawarkan,Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Sangadji dan Sopiah (2013),

    kepuasan konsumen merupakan customers evaluation of a product or service in

    terms of whether that product or service has met their needs and expectation.

    Menurut Kotler dalam Sangadji dan Sopiah (2013), kepuasan adalah sejauh mana

    suatu tingkatan produk dipersepsikan sesuai dengan harapan pembeli. Kepuasan

    konsumen diartikan sebagai suatu keadaan di mana harapan konsumen terhadap

    suatu produk sesuai dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen. Jadi,

    kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan. Jika

    kinerja berada dibawah harapan maka pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi

    harapan maka pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan

    akan amat puas atau senang dalam penelitian Firdaus (2015)

    Zeithaml dan Bitner (2003) mengemukakan dalam penelitian Firdaus (2015)

    bahwa kepuasan adalah konsep yang jauh lebih luas dari hanya sekedar penilaian

    kualitas pelayanan, tetapi juga di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kualitas

    mempunyai hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas akan

    mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan.

    Dalam jangka panjang, ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami

    harapan dan kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen pada akhirnya akan

    menciptakan loyalitas konsumen kepada perusahaan.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    29/152

    15

    Wilkie dalam Dinarty SH Manurung (2009) dalam penelitian Nur (2013)

    membagi kepuasan konsumen kedalam lima elemen, yaitu:

    1. ExpectationsPemahaman mengenai kepuasan konsumen dibangun selama fase prapembelianmelalui proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen. Sebelummelakukan pembelian, konsumen mengembangkan expectation (pengharapan) ataukeyakinan mengenai apa yang mereka harapkan dari suatu produk ketika merekamenggunakan suatu produk tersebut. Pengharapan ini akan dilanjutkan kepada fasepasca pembelian, ketika mereka secara aktif mengkonsumsi kembali produktersebut.2. PerformanceSelama mengkonsumsi suatu produk, konsumen menyadari kegunaan produk aktualdan menerima kinerja produk tersebut sebagai dimensi yang penting bagi

    konsumen.3. ComparisonSetelah mengkonsumsi, terdapat adanya harapan prapembelian dan persepsikinerja aktual yang pada akhirnya konsumen akan membandingkan keduanya.4. Confirmation/disconfirmation Hasil dari perbandingan tersebut akan menghasilkan confirmation of expectation,yaitu ketika harapan dan kinerja berada pada level yang sama atauakanmenghasilkan disconfirmation of expectation, yaitu jika kinerja aktual lebih baik ataukurang dari level yang diharapkan.5. DiscrepancyJika level kinerja tidak sama, discrepancy mengindikasikan bagaimana perbedaanantara level kinerja dengan harapan. Untuk negative disconfirmations, yaitu ketika

    kinerja aktual berada dibawah level harapan, kesenjangan yang lebih luas lagi akanmengakibatkan tingginya level ketidakpuasan. Berdasarkan uraian diatas, dapatdisimpulkan bahwa terdapat lima elemen kepuasan konsumen, yaitu expectations,

    performance, comparison, confirmation/disconfirmation dan discrepancy.

    Menurut Kotler (dikutip oleh Tjiptono dan Chandra, 2005) dalam Lidya dan Sri

    (2013) ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur dan memantau

    kepuasan pelanggan, yaitu:

    1) Sistem Keluhan dan SaranSetiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu menyiapkankesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi parapelanggannya untuk menyampaikan saran, kritik, pendapat, dankeluhan mereka. Media yang bisa digunakan biasanya berupa kotaksaran yang ditempatkan di lokasi strategis, kartu komentar, salurantelepon khusus bebas pulsa, website dan lain-lain.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    30/152

    16

    2) Ghost Shopping (mystery shopping)Salah satu memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelangganadalah dengan mempekerjakan beberapa orang ghost shopper untukberperan atau berpura-pura sebagai pelanggan potensial produkperusahaan dan pesaing. Mereka diminta berinteraksi dengan stafpenyedia jasa dan menggunakan jasanya Kemudian mereka membuatlaporan berkasnya dengan kekuatan dan kelemahan produkperusahaan dan pesaing.

    3) Lost Custom er AnalysisPenyedia jasa dapat menghubungi para pelanggan yang telah berhentimembeli atau yang telah berpindah agar dapat memahami mengapahal itu terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikanselanjutnya.

    4) Survey Kepuasan PelangganSebagian besar riset kepuasan pelanggan digunakan dengan

    menggunakan survey, baik survey pos, telepon, e-mail, websitermaupun wawancara. Melalui survey, perusahaan akan memperolehtanggapan dan balikan secara langsung dari pelanggan dan jugamemberikan kesan positif bahwa perusahaan menaruh perhatianterhadap para pelanggannya.

    2.11 Ciriciri Kepuasan Konsumen

    Menurut Kotler, (2000) dalam penelitian Firdaus (2015: 26) menyatakan ciri-ciri

    konsumen yang merasa puas sebagai berikut:

    a. Loyal terhadap produkKonsumen yang puas cenderung loyal dimana mereka akan membeli ulangdari produsen yang sama.

    b. Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif Komunikasi darimulut ke mulut (word of mouth communication) yang bersifat positif yaiturekomendasi kepada calon konsumen lain dan mengatakan hal-hal yangbaik mengenai produk dan perusahaan.

    c. Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli merek lain ketikakonsumen ingin membeli produk yang lain, maka perusahaan yang telahmemberikan kepuasan kepadanya akan menjadi pertimbangan yang utama.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    31/152

    17

    2.12 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen

    Tjiptono dalam Firdaus (2015) menyebutkan lima faktor utama yang perlu

    diperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan konsumen, antara lain:

    a. Kualitas ProdukKonsumen akan puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwaproduk yang mereka gunakan berkualitas. Produk dikatakan berkualitasbagi seseorang, jika produk itu dapat memenuhi kebutuhanya (Montgomerydalam Lupiyoadi, 2001). Kualitas produk ada dua yaitu eksternal daninternal. Salah satu kualitas produk dari faktor eksternal adalah citra merek.

    b. Kualitas PelayananKonsumen akan merasa puas bila mendapatkan pelayanan yang baik atauyang sesuai dengan harapan.

    c. EmosionalKonsumen merasa puas ketika orang memuji dia karena menggunakanmerek yang mahal.

    d. HargaProduk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yangrelatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi.

    e. BiayaKonsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlumembuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderungpuas terhadap produk atau jasa tersebut

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    32/152

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Populasi dan Sampel

    3.1.1 Populasi

    Populasi adalah gabungan dari seluruh elemem yangberbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristikyang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang penelitikarena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian(Ferdinand, 2006: 223)

    Populasi pada penelitian ini adalah pengguna listrik prabayar di area

    Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah total pengguna listrik

    prabayar dari tahun 20122014 yaitu 10.256 konsumen.

    3.1.2 Sampel

    Ferdinand (2006: 223) mengatakan sampel adalah subset dari

    populasi, terdiri beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena

    dalam banyak kasus tidak mungkin peneliti meneliti seluruh anggota

    populasi.

    Sampel dari penelitian ini adalah pengguna listrik prabayar di

    kabupaten Kudus yang dipilih peneliti untuk menjadi responden. Teknik

    pengambilan sampling yang digunakan adalah Formula Slovin yang terdapat

    dalam Wijaya (2013: 23) sebagai berikut:

    18

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    33/152

    19

    Keterangan

    n = Sampel yang akan diambil D / e = tingkat eror sampel

    N = Populasi

    Jumlah populasi adalah jumlah pengguna listrik prabayar di kabupaten

    Kudus dari tahun 2012-2014 sejumlah 10.256 orang Maka jumlah sampel

    yang dapat ditentukan dengan rumus Yamane atau Slovin dengan tingkat

    eror sampel ( ) sebesar 10% atau 0,1 sebagai berikut:

    =

    Dari perhitungan diatas, dapat diketahui jumlah sampel adalah 99,03

    Untuk mempermudah perhitungan maka sampel dibulatkan menjadi 100

    responden.

    3.1.3 Teknik Sampling

    Teknik sampling dalam penilitian ini dilakukan dengan menggunakan

    teknik Sampling yaitu insidental danpurposive sampling. Insidental Sampling

    merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa

    saja yang secara kebetulan atau inidental bertemu dengan peneliti dapat

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    34/152

    20

    digunakan sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui tersebut

    cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2013: 96).

    Sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel

    dengan pertimbangan tertentu. (Sugiyono, 2013: 124). Purposive sampling

    dalam penelitian ini yaitu sampel yang diambil berdasarkan kriteria yaitu

    pengguna atau konsumen yang minimal sudah 3 bulan menggunakan listrik

    prabayar.

    3.2 Data Penelitian

    3.2.1 Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir

    ini, yaitu:

    a. Wawancara

    Menurut Wijaya (2013 : 21), wawancara adalah pengumpulan data

    dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada responden untuk

    memperoleh informasi verbal dari responden. Dalam penelitian ini,

    wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada

    pengguna listrik prabayar.

    b. Studi Pustaka

    Menurut Neumen dalam Sugiyono yang dikutip oleh Sujarweni (2014: 57)

    Studi pustaka adalah seperangkap konstruk atau konsep, definisidan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secarasistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehinggadapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.

    Studi pustaka yang dilakukan peneliti dengan cara mempelajari dan

    mengambil data literature terkait dan sumber-sumber lainnya yang dianggap

    dapat memberikan informasi mengenai penelitian ini.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    35/152

    21

    c. Kuesioner

    Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

    memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

    responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013: 199). Metode ini dilakukan

    dengan cara memberikan kuesioner secara langsung kepada responden

    (pengguna listrik prabayar) di daerah Kudus). Kuesioner tersebut bertujuan

    untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap

    kepuasan pengguna listrik prabayar di kabupaten Kudus.

    3.2.2 Jenis Data

    a. Data Kualitatif

    Data kualitatif menurut Wijaya (2013: 20) adalah informasi yang

    dinyatakan bukan berupa satuan angka, tetapi berbentuk atribut, sifat,

    atau kategori, bersifat subyektif (relatif).Dalam penelitian ini data yang

    dikumpulkan berupa gambaran umum perusahaan, struktur organisasi

    dan deskripsi pekerjaan pada PT. PLN (Persero) Rayon Kudus Kota.

    b. Data Kuantitatif

    Data kuantitatif adalah Informasi yang dinyatakan berupa satuan

    angka (numerik); bersifat diskrit (bulat/utuh) atau kontinyu

    (pecahan/interval). (Wijaya, 2013: 20). Data kuantitatif yang digunakan

    dalam penelitian ini berupa data jumlah pengguna listrik prabayar dan

    data dari hasil pengisian kuesioner pelanggan listrik prabayar di

    kabupaten Kudus. Jadi dalam penelitian ini data yang digunakan

    adalah data kuantitatif. Data yang diperoleh dari hasil pengisian

    kuesioner pengguna listrik prabayar.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    36/152

    22

    3.2.3 Sumber Data

    a. Data Primer

    Data primer menurut Wijaya (2013 : 19) yaitu data yang diperoleh

    dari sumber dan bersifat mentah atau belum diolah. data ini diperoleh

    dengan cara melakukan wawancara atau menyebarkan kuesioner

    kepada pengguna listrik prabayar di kabupaten Kudus

    b. Data Sekunder

    Data sekunder menurut Wijaya (2013 : 19) yaitu data yang

    diperoleh dari sumber yang menerbitkan dan bersifat siap pakai. Data

    sekunder yang digunakan dalam penilitian ini berasal dari PT.PLN

    (Persero) Rayon Kudus Kota seperti struktur organisasi perusahaan.

    3.3 Kerangka Pemikiran Teoritis

    Pengertian Kerangka Teoritis menurut Wijaya (2013 : 10) adalah model

    konsep dari suatu teori atau logika pengertian yang saling berhubungan di antara

    beberapa faktor penting pada masalah penelitian.

    Menurut Sekaran dikutip dalam Wijaya (2013 : 11) mengungkapkan bahwa

    kerangka berpikir merupakan model konspetual tentang bagaimana teori

    berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi sebagai masalah

    yang penting. Kerangka teoritis akan memuat variabel dan penjelasnya, adanya

    teori yang mendasari hubungan variabel, mampu menunjukkan posisi variabel

    dan hubungannya, baiknya dinyatakan dalam diagram hubungan variabel

    Kerangka Pemikiran Teoritis dalam Tugas Akhir ini dapat digambarkan pada

    gambar 1 sebagai berikut:

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    37/152

    23

    GAMBAR 1

    KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

    Sumber : Modifikasi dari Triantoro, Kurnia dkk (2015:5) dan Lumintang, Greifie

    dan Rotinsulu Jopie J (2015:1294)

    3.3.1 Hipotesis

    Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

    penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

    bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2013 : 96). Adapun hipotesis yang

    diuji dalam penelitian ini adalah:

    Ho1 : Tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan

    pengguna (konsumen) listrik prabayar PT.PLN (Persero) Di

    Rayon Kudus

    Ha1 : Ada pengaruh pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan

    pengguna (konsumen) listrik prabayar PT.PLN (Persero) Di

    Rayon Kudus

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    38/152

    24

    Ho2 : Tidak ada pengaruh kualitas Pelayanan terhadap kepuasan

    pengguna (konsumen) listrik prabayar PT.PLN (Persero) Di

    Rayon Kudus

    Ha2 : Ada pengaruh kualitas Pelayanan terhadap kepuasan

    pengguna (konsumen) listrik prabayar PT.PLN (Persero) Di

    Rayon Kudus

    Ho3 : Tidak ada pengaruh Kualitas produk dan pelayanan terhadap

    kepuasan pengguna (konsumen) listrik prabayar PT.PLN

    (Persero) Di Rayon Kudus

    Ha3 : Ada pengaruh Kualitas produk dan pelayanan terhadap

    kepuasan pengguna (konsumen) listrik prabayar PT.PLN

    (Persero) Di Rayon Kudus.

    3.4 Variabel Penelitian

    3.4.1 Variable Independen

    Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

    dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya

    negative (Ferdinand, 2006 : 26). Dalam penelitian ini yang termasuk

    variable independen adalah kualitas produk (X1) dan kualitas pelayanan

    (X2)

    3.4.2 Variabel Dependent

    Variabel dependent adalah variabel yang menjadi pusat perhatian

    peneliti (Ferdinand, 2006 : 26). Variabel Dependen dalam penlitian ini

    adalah Kepuasan Pengguna (Konsumen) Listrik Prabayar (Y)

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    39/152

    25

    3.4.3 Definisi Operasional Variabel

    Definisi Operasional adalah penentuan konstruk sehingga menjadi

    variabel yang dapat diukur (Wijaya, 2013: 14). Adapun definisi operasional

    variabel dalam penelitian ini adalah pada tabel 2.

    TABEL 2

    DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

    Variabel Definisi OperasionalVariabel

    Indikator Variabel Pengukuran

    KualitasProduk (X1)

    Dalam TA ini KualitasProduk adalahKeseluruhan ciriproduk ListrikPrabayar dalammemenuhi semuakeinginan ataukebutuhan konsumen(pengguna). IndikatorKualitas Produk dalam

    TA ini adalahServiceability,Conformance,Durability, Perceivedquality, Feature,Performance,

    1. Konsumen lebihmudah dalammengendalikanpemakaian listrik(Serviceability)

    2.Nominal Pembeliandapat disesuaikandengan anggaranbelanja(Conformance)

    3. Tidak akan terkenabiaya keterlambatandan sanksipemutusan(Durability)

    4.Privasi lebih terjaga(Perceived quality)

    5.Jaringan luaspembelian listrik isiulang (Feature)

    6. Konsumen dapatmengetahuipemakaian hariandan sisa pulsa listrik(Performance)

    Skalainterval1 -10

    KualitasPelayanan(X2)

    Dalam TA iniKualiatas Pelayananadalah sikap ataupelayanan PLN dalammelayani mengenailistrik prabayarkepada konsumenyang diperbandingkan

    antara harapan dan

    1.Bukti Fisik(Tangible)2. Kehandalan(Reliability)3. Daya Tanggap(Responsiveness)4. Empati (Emphaty)5. Jaminan

    (Assurance)

    Skalainterval1 -10

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    40/152

    26

    hasil. IndikatorKualitas Pelayanan

    dalam TA ini adalahTangible, Reliability,Responsiveness,Assurance, Emphaty.

    Kepuasankonsumen

    ataupengguna

    (Y)

    Dalam TA iniKepuasan konsumenadalah Tingkatperasaan dimanaseseorangmenyatakan hasilperbandingan atas

    kinerja produk (jasa)listrik prabayar yangditerima dan yangdiharapkan.Indikator Kepuasankonsumen dalan TA iniadalah perasaanpuas,merekomendasikandan sesuai harapan.

    1. Merasa puas2. Akan

    merekomendasikan3. Sesuai harapan

    Skalainterval1 -10

    3.5 Metode Analisis

    Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode

    analisis yaitu regresi linear berganda. Metode ini digunakan untuk mengetahui

    ada tidaknya pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap

    kepuasan pengguna listrik prabayar di kabupaten Kudus.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    41/152

    27

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    3.6 Skala Pengukuran

    Skala pengukuran menurut Sugiyono (2013: 133) adalah

    kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjangpendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebutbila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

    Skala Pengukuran memberikan nilai 1 (sangat tidak setuju ) sampai10

    (sangat Setuju)

    .

    Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

    3.6.1 Uji Validitas

    Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

    kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

    mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

    tersebut (Ghozali, 2013: 52)

    Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan

    r table untuk degree of freedom (df)= n 2, dalam hal ini n adalah jumlah

    sample. Jika r hitung lebih besar dari r table dan nilai postitif maka butir atau

    pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.

    3.6.2 Uji Reliabilitas

    Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

    merupakan indikator dari sutu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

    dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan

    adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali, 2013: 47).

    Pengukuran reliabilitas pada penelitian ini akan menggunakan cara

    one shot atau pengukuran sekali saja. Di sini pengukurannya hanya sekali

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    42/152

    28

    dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

    mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Uji reliabilitas pada penelitian

    ini dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha ().Suatu konstruk

    atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

    0,70 (Ghozali, 2013: 48).

    3.7 Teknik Analisa Data

    Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

    3.7.1 Analisis Regresi Linier Berganda

    Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh lebih

    dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. (Ghozali,

    2013: 7).

    Persamaan Regresi Linier Berganda yaitu:

    Di mana :

    Y = Kepuasan pengguna

    a = Konstanta

    = Koefisien regresi variabel

    = Koefisien regresi variabel

    = Kualitas Produk

    = Kualitas Pelayanan

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    43/152

    29

    3.8 Uji Signifikansi

    3.8.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

    Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

    independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

    pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat

    (Ghozali, 2013: 98) Dalam penelitian ini berarti apakah variabel X1

    (Kualitas Produk) dan X2 (Kualitas Pelayanan) mempunyai pengaruh

    secara bersama-sama terhadap variabel Y (kepuasan pengguna listrik

    prabayar). Untuk menguji signifikansi pada uji F yaitu dengan

    membandingkan nilai F yaitu jika,

    Fhitung Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

    Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

    3.8.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

    Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

    satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan

    variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98)

    Cara melakukan uji t adalah dengan membandingkan nilai statistic t

    dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistic t hasil perhitungan

    lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka hipotesis alternatif diterima yang

    menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual

    mempengaruhi variabel dependen.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    44/152

    30

    3.8.3 Koefisien Determinasi ( )

    Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

    ketepatan yang paling baik dalam analisa regresi, hal ini ditunjukan oleh

    besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu).

    Jika koefisien determinasi nol berarti variabel independen sama sekali tidak

    berpengaruh terhadap variabel dependen. Koefisien yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah Adjusted R Square, sesuai dengan pendapat Wijaya

    (2013: 61) berpendapat bahwa kalau Adjust R Square lebih dianjurkan

    karena memperhatikan jumlah variabel, jumlah sampel, dan

    mempertimbangan dari variabel variabel independent jadi lebih akurat

    untuk regresi liniear berganda. Dari koefisien determinasi (R2) ini dapat

    diperoleh suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa

    variabel X terhadap variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam prosentase.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    45/152

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Gambaran Umum Perusahaan

    4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.PLN (PERSERO)

    PT.PLN (Persero) adalah BUMN yang bergerak dalam penyediaan

    listrik di Indonesia. Maksud dan Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah

    untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan

    umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan

    dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam

    rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip

    Perseroan Terbatas.

    Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di

    Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang

    bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik

    untuk keperluan sendiri.

    Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-

    perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah

    kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

    Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II

    pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini

    31

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    46/152

    32

    dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi

    Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI

    Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan

    perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan

    Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas

    pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

    Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi

    BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang

    bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1

    Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik

    negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas

    diresmikan.

    Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum

    Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan

    (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

    Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan

    kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka

    sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi

    Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam

    menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    47/152

    33

    Sampai saat ini PT.PLN (Persero) sudah memberikan kontribusi yang

    besar dalam membangun perekonomian Indonesia. Dengan moto listrik

    untuk kehidupan yang lebih baik PT.PLN (Persero) berkomitmen untuk terus

    menerangi tanah air Indonesia.

    4.1.2 Struktur Organisasi PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

    Struktur organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Kudus Kota termasuk

    struktur organisasi lini yang merupakan bentuk organisasi yang

    menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan.

    Sumber : PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

    4.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab

    Tugas dan tanggung jawab beberapa bagian dapat dijelaskan sebagai

    berikut:

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    48/152

    34

    a. Manajer Rayon

    1) Bertanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan pelanggan

    2) Melakukan pengelolaan administrasi pelanggan

    3) Melaksanakan pendistribusian tenaga listrik, pengoperasian,

    pemeliharaan jaringan dan gardu distribusi di wilayah kerjanya

    secara efisien dan efektif.

    4) Melakukan pelaksanaan penyambungan baru / PB dan

    perubahan daya / PD untuk mendukung peningkatan penjualan

    tenaga listrik kepada pelanggan, membina hubungan kerja,

    kemitraan dan komunikasi yang efektif guna menjaga citra

    perusahaan serta mewujudkan good cooperate governance

    5) Menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan rayon

    6) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemasaran, pelayanan

    pelanggan, pengelolaan administrasi pelanggan, teknik,

    pencetakan rekening, penagihan, dan pegawasan piutang.

    7) Mengkoordinir pengelolaan pembacaan meter, evalusi dan

    analisa hasil pembacaan meter serta pengelolaan hasil

    pembacaan meter.8) Mengkoordinir pelaksanaan pendistribusian tenaga listrik,

    pelayanan komplain pelanggan, kecepatan penyambungan dan

    pemutusan, perubahan daya serta kegiatan penertiban

    pemakaian tenaga listrik (P2TL)

    9) Menganalisa dan mengevalusi kinerja operasi jaringan

    distribusi.

    10) Bertanggung jawab atas pelaksanaan manajemen asset

    distribusi.

    11) Mengkoordinir pelaksanaan konstruksi untuk mendukung

    program pemasaran, mutu keandalan dan efisiensi

    12) Bertanggung jawab atas penyusunan Tingkat Mutu Pelayanan.

    13) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

    meningkatkan penyaluran tenaga listrik.

    14) Bertanggung jawab atas pelaksanaan K3 dan peralatan kerja

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    49/152

    35

    15) Melaksanakan kegiatan pembinaan dan administrasi

    personalia, pengelolaan kesekretariatan, kehumasan, dan

    pengendalian keuangan.

    b. Supervisor Teknik

    Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan

    pelayanan teknik yang meliputi :

    1) Survey perencanaan kebutuhan material dan pasang

    sambungan rumah dan alat pengukur dan pembatas untuk

    pekerjaan PB/PD

    2) Penyambungan sementara, pemutusan dan penyambungan

    kembali

    3) Operasi dan pemeliharaan distribusi

    4) Pengendalian konstruksi

    5) Pengolahan data asset sesuai dengan ketentuan dan target

    yang telah ditetapkan perusahaan.

    6) Memantau dan mengendalikan permintaan PB/PD,

    penyambungan sementara, pemutusan dan penyambungankembali, pembongkaran sementara / rampung dan layanan

    lainnya

    7) Merencanakan dan mengendalikan kebutuhan material jaringan

    tegangan menengah, jaringan tegangan rendah, trafo, SR &

    APP serta kebutuhan anggaran sesuai dengan kewenangannya

    8) Menyusun SOP pengoperasian dan pemeliharaan jaringan

    distribusi

    9) Menyusun rencana pembangunan, pengoperasian dan

    pemeliharaan jaringan distribusi

    10) Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan operasi dan

    pemeliharaan jaringan distribusi, cublice, proteksi dan

    pembangunan jaringan

    11) Melaksanakan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL)

    bersama tim

    12) Memantau susut kWh dan melakukan penekanannya.

    Mengkoordinir

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    50/152

    36

    c. Supervisor Assurance

    1) Bertanggung jawab dalam pengendalian susut dan PJU

    2) Bertanggung jawab dalam Pembacaan meter dan pengendalian

    3) Bertanggung jawab Penyambungan

    d. Supervisor Administrasi

    1) Bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran, pengelolaan

    keuangan, penyelenggaraan kesekretariatan dan rumah tangga

    kantor

    2) Melakukan pengelolaan SDM dan penyelenggaraan kegiatan

    hukum dan kehumasan

    3) Memverifikasi dan memvalidasi bukti bukti penerimaan dan

    pengeluaran dana impress

    4) Melaksanakan opname saldo kas setiap bulan

    5) Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengiriman

    (transfer otomastis) dan penyimpan fisik uang.

    6) Melakukan pemantauan dan evalusi terhadap penerimaan

    pendapatan7) Memonitor atas perekaman data transaksi keuangan dan

    pengiriman data SIMKEU.

    8) Melakukan rekonsiliasi/konfirmasi pendapatan operasi, saldo

    bank, saldo hutang, piutang, persekot pegawai/dinas, PUMP-

    KPR/BPRP dan fungsi terkait.

    9) Mengelola surat-surat masuk dan keluar sesuai TLSK

    10) Mempersiapkan dokumen berdasarkan transaksi keuangan,

    untuk keperluan penyelenggaraan akuntansi di kantor Rayon.

    11) Menyelenggarakan sub-sub administrasi yang terkait dengan

    transaksi keuangan (persekot pegawai/dinas, PUM-KPR, pajak,

    hutang usaha, hutang biaya dan lain-lain)

    12) Melaksanakan administrasi pengadaan dan pendistribusian

    ATK pada fungsi terkait.

    13) Mengelola administrasi SDM yang meliputi : SPPD, absensi

    pegawai, peniliaian kinerja pegawai, pembayaran gaji dan

    tunjangan lainnya dan biaya perawatan kesehatan

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    51/152

    37

    14) Mengelola rumah tangga kantor dan kendaraan, serta

    memantau pelaksanaan kegiatan hokum

    15) Membuat SPK untuk pekerjaan rumah tangga kantor dengan

    pihak ketiga

    4.1.4 Bidang Usaha

    PT. PLN (Persero) Rayon Kudus Kota merupakan perusahaan

    penyedia jasa tenaga listrik yang meliputi pelayanan lingkup kabupaten

    Kudus. Untuk melayani masyarakat, PT.PLN (Persero) telah memberikan

    kemudahan akses dan pelayanan kepada masyarakat melalui beragam

    pilihan fasilitas yang ditawarkan, diantaranya :

    a. Melalui Telepon

    Tekan 123, HP : (kode area) 123

    SMS : ketik INFO kirim ke 08388888123

    b. Melalui Email

    [email protected]

    c. Melalui Facebook

    PLN123

    d. Melalui Twitter

    @pln_123

    e. Melalui Website

    www.pln.co.id

    4.1.5 Visi, Misi dan Moto PT.PLN (Persero)

    a. Visi

    Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul

    dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani

    mailto:[email protected]:@pln_123http://www.pln.co.id/http://www.pln.co.id/http://www.pln.co.id/mailto:@pln_123mailto:[email protected]
  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    52/152

    38

    b. Misi

    1) Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,

    berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan

    pemegang saham

    2) Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

    kehidupan masyarakat

    3) Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan

    ekonomi

    4) Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

    c. Moto

    Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

    4.1.6 NilaiNilai Perusahaan

    a. Saling Percaya

    b. Integritas

    c. Peduli

    d. Pembelajar

    4.1.7 Logo PT.PLN (Persero)

    Logo merupakan bagian dari identitas perusahaan. Identitas

    perusahaan adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan

    perusahaan dapat dikenal dan dibedakan dengan perusahaan lain, maka

    dari itu setiap perusahaan pasti mempunyai identitas masing-masing.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    53/152

    39

    a. Bentuk Lambang

    Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang

    digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan

    Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni

    1976, mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.

    Gambar 3

    Lambang PT PLN (Persero)

    Sumber : PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

    b. Elemen-elemen Dasar Lambang

    1) Bidang Persegi

    Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya,

    melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah

    atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna

    kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang

    diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan

    bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan

    semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang

    berkarya di perusahaan ini.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    54/152

    40

    Gambar 4

    Lambang Bidang Persegi Panjang Vertikal

    Sumber : PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

    2) Petir atau Kilat

    Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya

    sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan.

    Mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero)

    dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya.

    Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN

    sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan

    kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan

    perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan

    perkembangan jaman.

    Gambar 5

    Lambang Petir atau Kilat

    Sumber : PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    55/152

    41

    3) Tiga Gelombang

    Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga

    bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu

    pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan

    dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna

    memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Warna biru

    untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti

    halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia.

    Warna biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-

    insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para

    pelanggannya.

    Gambar 6

    Lambang Tiga Gelombang

    Sumber : PT.PLN (Persero) Rayon Kudus Kota

    4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan

    4.2.1 Karakteristik Responden

    Analisis terhadap karakteristik responden dalam penelitian ini

    dilakukan untuk mengetahui pengguna listrik prabayar di wilayah Kudus

    secara umum. Dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada 100

    pengguna listrik prabayar di wilayah Kudus diperoleh data tentang identitas

    pelanggan yang meliputi : Jenis Kelamin, Usia, Pekerjaan, Pendapatan dan

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    56/152

    42

    Berapa lama menggunakan listrik prabayar. Maka hasilnya adalah sebagai

    berikut:

    a. Karakteristik Jenis Kelamin

    Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 pengguna listrik

    prabayar tentang jenis kelamin dapat ditujukan dalam tabel 3 :

    Tabel 3

    Tabel Jenis Kelamin Responden

    Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

    Pria 79 79%

    Wanita 21 21%

    TOTAL 100 100%

    Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

    Berdasarkan tabel, menunjukan bahwa dari 100 orang responden,

    sebanyak 79 responden (79%) berjenis kelamin pria, sedangkan sebanyak

    21 responden (21%) berjenis kelamin wanita. Maka ini menunjukan bahwa

    sebagian besar responden berjenis kelamin pria.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    57/152

    43

    b. Karakteristik Usia

    Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 pengguna listrik

    prabayar di wilayah Kudus. Identitas usia pelanggan dapat ditunjukan dalam

    tabel 4 dibawah ini :

    Tabel 4

    Tabel Usia Responden

    Usia Jumlah Prosentase

    < 20 tahun 0 0%

    20 - 40 tahun 27 27%

    41 - 50 tahun 45 45%

    50 tahun 28 28%

    TOTAL 100 100%

    Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

    Dari data yang diperoleh diatas, jumlah responden yang berusia < 20

    tahun tidak ada, 2040 tahun sebanyak 27 orang, 4150 tahun sebanyak

    45 orang sedangkan > 50 tahun sebanyak 28 orang. Dapat disimpulkan

    bahwa prosentase terbesar menunjukan sebagian besar usia responden

    berusia 41 - 50 tahun

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    58/152

    44

    c. Karakter Pekerjaan

    Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 pengguna listrik

    prabayar di wilayah Kudus. Identitas pekerjaan pengguna listrik prabayar

    dapat ditunjukan dalam tabel 5 dibawah ini :

    Tabel 5

    Tabel Pekerjaan Responden

    Pekerjaan Jumlah Prosentase

    Pegawai Negeri 19 19%

    Pegawai Swasta 18 18%

    Dosen atau Guru 6 6%

    Wiraswasta 29 29%

    Lainlain 28 28%

    TOTAL 100 100%

    Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

    Dari data yang diperoleh diatas, jumlah responden yang beprofesi

    sebagai Pegawai Negeri sebanyak 19 orang, Pegawai Swasta sebanyak 18

    orang, Dosen atau Guru sebanyak 6 orang, Wiraswasta sebanyak 29 orang

    sebanyak 28 responden adalah lain lain. Dapat disimpulkan bahwa

    sebagian besar responden berprofesi sebagai Wiraswasta.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    59/152

    45

    d.Karakter Pendapatan

    Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 pengguna listrik

    prabayar di wilayah Kudus. Identitas pendapatan pengguna dapat ditunjukan

    dalam tabel 6 dibawah ini :

    Tabel 6

    Tabel Pendapatan Responden

    Pendapatan Jumlah Prosentase

    Rp. 1.000.000 7 7%

    Rp. 1.000.000Rp. 2.999.000 17 17%

    Rp. 3.000.000Rp. 5.000.000 46 46%

    Rp. 5.000.000 30 30%

    TOTAL 100 100%

    Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

    Dari data yang diperoleh diatas, jumlah responden yang

    berpenghasilan kurang dari Rp. 1.000.000 sebanyak 7 orang. 17 orang

    berpenghasilan Rp. 1.000.000Rp. 2.999.000. 46 orang berpenghasilan Rp.

    3.000.000Rp. 5.000.000. 30 orang berpenghasilan lebih dari Rp. 5.000.000.

    Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpenghasilan antara

    Rp. 3.000.000Rp. 5.000.000.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    60/152

    46

    e. Lama menggunakan Listrik Prabayar

    Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 pengguna listrik

    prabayar di wilayah Kudus. Identitas berapa lama pengguna memakai listrik

    prabayar dapat ditunjukan dalam tabel 7 dibawah ini :

    Tabel 7

    Tabel Waktu Penggunaan Listrik Prabayar

    Lama menggunakan Jumlah Prosentase

    < 3 bulan 0 0%

    3 bulan - < 1 tahun 19 19%

    1 tahun - < 3 tahun 54 54%

    4 tahun - 5 tahun 27 27%

    TOTAL 100 100%

    Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

    Dari data yang diperoleh diatas, jumlah responden yang menggunakan listrik

    prabayar antara 3 bulan - < 1 tahun sebanyak 19 orang. Antara 1 tahun - < 3

    tahun sebanyak 54 orang. Antara 4 tahun 5 tahun sebanyak 27 orang..

    Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menggunakan listrik

    prabayar antar 1 tahun - < 3 tahun.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    61/152

    47

    4.2.2 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden

    Menurut Ferdinand (2006:291) menyatakan bahwa Analisis deskripsi

    responden dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai

    responden penelitian, khususnya mengenai variabel-variabel penelitian yang

    digunakan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis

    indeks, untuk menggambarkan persepsi responden atas item-item

    pertanyaan yang diajukan. Teknik Skoring yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah minimum 1 dan maksimum 10, maka perhitungan

    indeks jawaban responden dilakukan dengan Rumus sebagai berikut:

    Nilai indeks = ( (%F1x1)+ (%F2x2)+ (%F3x3)+ (%F4x4)

    +(%F5x5)+ (%F6x6)+ (%F7x7)+ (%F8x8)

    +(%F9x9)+ (%F10x10))/10

    Sumber: Ferdinand, 2006

    keterangan :

    F1 adalah Frekuensi responden yang menjawab 1

    F2 adalah Frekuensi responden yang menjawab 2

    Seterusnya F10 untuk yang menjawab 10 dari skor yang digunakan

    dalam daftar pertanyaan.

    Pada penyampaian gambaran empiris atas data yang digunakan

    dalam penelitian secara deskriptif statistik adalah dengan angka indeks.

    Melalui angka indeks tersebut akan diketahui sejauh mana derajat

    persepsi responden atas variabel-variabel yang menjadi indikator dalam

    penelitian. Rentang jawaban dari pengisian dimensi pertanyaan setiap

    variabel yang diteliti, ditentukan dengan kriteria tiga kotak (Three-box

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    62/152

    48

    Method). Nilai indeks diperoleh dari rentang 10 sampai dengan 100

    diperoleh rentang 90 (10010=90) dibagi 3 akan menghasilkan rentang

    sebesar 30 yang akan digunakan sebagai dasar interpretasi nilai

    indeks, yaitu :

    a. nilai indeks 1040,0 = interpretasi sangat tidak setuju

    b. nilai indeks 40,0170,0 = interpretasi setuju

    c. nilai indeks 70,01100 = interpretasi sangat setuju

    a. Indeks Kualitas Produk

    Tujuh indikator telah digunakan dalam kajian terhadap kualitas produk

    yaitu : kinerja (A1), kesesuaian (A2), daya tahun (A3), persepsi kualitas (A4)

    kemampuan pelayanan (A5), kehandalan (A6), fitur (A7). Perhitungan angka

    indeks untuk kualitas produk adalah seperti yang disajikan dalam Tabel 8

    berikut ini.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    63/152

    49

    TABEL 8

    INDEKS KUALITAS PRODUK

    NO

    Indikator

    Kualitas Produk

    Frekuensi Jawaban responden Mengenai Kualitas

    Produk Indeks Ket.

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 Daya Tahan(A3)

    0 0 0 0 0 3 25 29 23 20 83,2 Tinggi

    2 Kehandalan(A6)

    0 0 0 0 0 5 14 42 24 15 83 Tinggi

    3 Kemampuan

    pelayanan(A5)

    0 0 0 0 0 5 18 38 21 18 82,9 Tinggi

    4 Fitur (A7) 0 0 0 0 0 3 25 35 22 15 82,1 Tinggi

    5 Kesesuaian (A2) 0 0 0 0 1 5 29 25 20 20 81,8 Tinggi

    6 PersepsiKualitas (A4)

    0 0 0 0 0 4 28 32 21 15 81,5 Tinggi

    7 Kinerja (A1)

    0 0 1 0 0 8 23 32 21 15

    80,7 Tinggi

    Rata-Rata 82,17 Tinggi

    Sumber: Data primer yang diolah, 2015

    Hasil penelitian pada Tabel 8 menunjukkan bahwa variabel kualitas

    produk memiliki nilai indeks rata-rata sebesar 82,17 dan termasuk kategori baik.

    Kondisi ini menunjukan bahwa kualitas produk dari listrik prabayar dinilai sudah

    baik.

    1. Daya tahan mempunyai nilai indeks paling tinggi yaitu 83,2 yang berarti

    mempunyai arti bahwa konsumen sangat setuju dengan memakai listrik

    prabayar tidak ada denda keterlambatan dan pemutusan sambungan listrik

    sehingga pemakaian listrik bisa bertahan sesuai dengan pemakaian.

    2. Kehandalan mempunyai nilai indeks 83 yang berarti mempunyai arti bahwa

    konsumen sangat setuju bahwa listrik dapat di digunakan setiap konsumen

    membutuhkannya.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    64/152

    50

    3. Kemampuan pelayanan mempunyai nilai indeks tinggi 82,9 yang berarti

    bahwa konsumen sangat setuju bahwa jaringan pembelian pulsa listrik

    prabayar luas.

    4. Fitur mempunyai nilai indeks 82,1 yang berarti bahwa konsumen sangat

    setuju bahwa kWh meter prabayar sudah berjalan dengan baik dan sesuai

    fungsinya.

    5. Kesesuaian mempunyai nilai indeks 81,8 yang berarti mempunyai arti

    bahwa konsumen sangat setuju dengan pembelian pulsa listrik prabayar

    yang bisa disesuaikan dengan anggaran belanja.

    6. Persepsi kualitas mempunyai nilai indeks 81,5 yang berarti mempunyai arti

    bahwa konsumen sangat setuju dengan memakai listrik prabayar, privasi

    lebih terjaga karena petugas PLN tidak harus datang ke rumah pengguna

    untuk mengecek meteran.

    7. Kinerja mempunyai nilai indeks 80,7 yang berarti mempunyai arti bahwa

    konsumen sangat setuju dengan kinerja listrik prabayar yaitu bisa

    mengendalikan pemakaian listrik.

    b. Indeks Kualitas Pelayanan

    Lima indikator telah digunakan dalam kajian terhadap kualitas

    pelayanan yaitu : Tangible (BA), Reliability (BB), Responsiveness (BC),

    Assurance (BD), Emphaty ( BE ). Perhitungan angka indeks untuk

    kualitas pelayanan adalah seperti yang disajikan dalam tabel 9 berikut

    ini.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P

    65/152

    51

    TABEL 9

    INDEKS KUALITAS PELAYANAN

    NO

    Indikator

    Kualitas Pelayanan

    Frekuensi Jawaban responden Mengenai Kualitas

    Pelayanan Indeks

    Ket.

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 Assurance

    (BD1,BD2,BD3)

    0 0 0 3 4 11 74 124 61 23 79,6 Tinggi

    2 Emphaty

    (BE1,BE2,BE3)

    0 1 1 1 1 10 72 126 77 11 79,6 Tinggi

    3 Reliability

    (BB1,BB2,BB3)

    0 1 2 0 6 17 85 121 56 12 77,6 Tinggi

    4 Tangible

    (BA1,BA2,BA3)

    0 0 0 0 3 21 99 108 51 18 77,9 Tinggi

    5 Responsiveness

    (BC1,BC2,BC3)

    0 1 2 0 6 17 85 121 56 12 77,6 Tinggi

    Rata-Rata 78.5 Tinggi

    Sumber: Data primer yang diolah, 2015

    Hasil penelitian pada Tabel 9 menunjukkan bahwa variabel kualitas

    pelayanan memiliki nilai indeks rata-rata sebesar 78,5 dan termasuk kategori

    baik. Kondisi ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan dari listrik prabayar

    dinilai sudah baik.

    1. Jaminan (Assurance) mempunyai nilai indeks 79,6 yang berarti konsumen

    sangat setuju bahwa adanya jaminan yang dijanjikan PLN sudah

    memberikan ketenangan pada konsumen jika ada masalah mengenai listrik

    prabayar.

    2. Empati (Emphaty) mempunyai nilai indeks 79,6 yang berarti konsumen

    sangat setuju bahwa sikap empati yang diberikan petugas PLN baik dalam

    melayani konsumen.

  • 7/24/2019 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA (KONSUMEN) LISTRIK P