Upload
dangnhu
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI UD. LINDA
TELUKDALAM KABUPATEN
NIAS SELATAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
AGUSMAN ZAMILINPM : 13100121011
PROGRAM STUDI MANAJEMENSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN
TELUK DALAM2018
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI UD. LINDA
TELUKDALAM KABUPATEN
NIAS SELATAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi
Disusun Oleh :
AGUSMAN ZAMILINPM : 13100121011
PROGRAM STUDI MANAJEMENSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN
TELUK DALAM2018
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Agusman Zamili
NIM : 13100121011
Jenjang Program : Strata Satu (S1)
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: “Pengaruh Kualitas
Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di UD.
LINDA Telukdalam Kabupaten Nias Selatan” adalah benar hasil karya saya
sendiri dan bukan merupakan plagiat dari karya ilmiah orang lain, kecuali yang
disebutkan pada daftar pustaka. Apabila dikemudian hari surat pernyataan ini
tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademis berupa pencabutan
gelar akademik dan sanksi laainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “Pengaruh
Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di
UD. LINDA Telukdalam”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi
Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nias Selatan.
Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tidak
luput dari kekurangan dan kelemahan. Namun atas berkat adanya bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya penelitian ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Taosige Wau, S.E.,M.Si selaku Ketua STIE Nias Selatan yang
memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian terapan, dan pengabdian
kepada masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan,
mahasiswa, serta membina hubungan dengan masyarakat dan lembaga terkait.
2. Bapak Samalua Waoma, S.E.,M.M sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik
STIE Nias Selatan yang telah mengizinkan penulis untuk menyusun skripsi
ini.
3. Ibu Alwinda Manao, S.E.,M.M sebagai wakil ketua II Bidang Administrasi
STIE Nias Selatan sekaligus sebagai dosen pembimbing I (satu) dan Bapak
Progresif Bu’ulolo, S.Kom.,M.M selaku kepala BAAK STKIP/STIE sekaligus
ii
sebagai dosen pembimbing II (Dua) penulis yang telah meluangkan waktu,
tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran-sarannya dalam
menyusun skripsi ini.
4. Bapak Yohanes Dakhi, S.E.,M.M sebagai Wakil Ketua III Bidang
Kemahasiswaan STIE Nias Selatan yang telah memberikan pelayanan
kemahasiswaan dalam menyusun skripsi ini.
5. Bapak Timotius Duha, SE.,MM sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu
Internal (LPMI) STIE Nias Selatan yang telah bertugas untuk menjamin mutu
pendidikan STIE Nias Selatan
6. Ibu Erasma F. Zalogo, SE.,MM selaku Kepala Lembaga Pengabdian pada
Masyarakat (LPPM) STIE Nias Selatan yang telah memfasilitasi dalam hal
pengajuan judul dan bantuan administrasi prosedur ini.
7. Bapak Paskalis Dakhi, S.E., M.M., M.AP selaku Ketua Program Studi
Manajemen yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen STIE Nias Selatan yang telah membekali penulis
dengan ilmu pengetahuan baik di bangku perkuliahan maupun dikesempatan
lainnya.
9. Kedua orang tua saya yang tercinta, yang telah memberikan dukungan dan
doa demi keberhasilan dalam menyusun skripsi ini. Kepada Nenek, Abang,
Adek dan keluarga lainnya serta orang-orang terdekat yang senantiasa
memberikan perhatian, motivasi, kasih sayang dan doa yang tiada hentinya
serta dukungan moral maupun material kepada penulis.
iii
10. Seluruh Teman-teman seperjuangan angkatan 2013 yang telah memberikan
masukan dan semangat kepada penulis.
Akhir kata, penulis berharap kepada Tuhan yang Maha Esa berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis juga
menyadari ada banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman. Untuk itu dengan kerendahan hati
penulis mengharapkan saran, kritik, dan segala bentuk pengarahan dari semua
pihak untuk perbaikan skripsi ini.
Telukdalam, Agustus 2018
Penulis,
AGUSMAN ZAMILINIM: 13100121011
iv
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan...................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... v
Daftar Tabel...................................................................................................... viii
Daftar Gambar.................................................................................................. ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... x
Abstrak.............................................................................................................. xi
Abstraction........................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 4
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 6
BAB II TINJAUAN LITERATUR.............................................. 7
2.1 Kerangka Konseptual ................................................................................ 7
v
2.1.1 Konsep Kualitas Produk .................................................................. 7
2.1.2 Konsep Promosi .............................................................................. 8
2.1.3 Konsep keputusan Pembelian........................................................... 9
2.2 Kerangka Teoritis....................................................................................... 10
2.2.1 Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian ............... 10
2.2.2 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian ........................ 11
2.2.3 Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian......................................................................................... 12
2.2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk....................... 13
2.2.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Promosi.................................... 16
2.2.8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi keputusan pembelian................ 18
2.3 Indikator Variabel ...................................................................................... 20
2.3.1 Indikator Kualitas Produk ................................................................. 20
2.3.2 Indikator Promosi ............................................................................ 22
2.3.3 Indikator Keputusan Pembelian ....................................................... 23
2.4 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 25
2.5 Kerangka Berpikir...................................................................................... 30
2.6 Hipotesis Penelitian.................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN.............................................. 33
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................................... 33
3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................. 33
3.2.1 Populasi......................................................................................... 33
vi
3.2.2 Sampel........................................................................................... 34
3.3 Defenisi Operasional Variabel .................................................................. 34
3.4 Data Penelitian........................................................................................... 36
3.4.1 Jenis dan Sumber Data..................................................................... 36
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data............................................................... 36
3.5 Metode Analisis Data................................................................................ 37
3.6 Pengujian Instrumen Penelitian................................................................. 38
3.7 Pengujian Asumsi Klasik........................................................................... 41
3.8 Pengujian Hipotesis.................................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................... 47
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian............................................................. 47
4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian............................................................. 48
4.3 Pengujian Instrumen Penelitian................................................................... 55
4.4 Uji Asumsi Klasik....................................................................................... 59
4.5 Pengujian Hipotesis..................................................................................... 64
4.6 Analisis Dan Pembahasan........................................................................... 67
BAB V PENUTUP........................................................................ 70
5.1 Kesimpulan............................................................................... ................. 70
5.2 Saran........................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 72
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Indikator Kualitas Produk ................................................................ 34
Tabel 3.2 Indikator Promosi............................................................................. 35
Tabel 3.3 Indikator Keputusan Pembelian ....................................................... 35
Tabel 4.1 Deskriptif Variabel Kualitas Produk................................................ 49
Tabel 4.2 Deskriptif Variabel Promosi ............................................................ 51
Tabel 4.3 Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian....................................... 53
Tabel 4.4 Uji Validitas Kualitas Produk (X1) .................................................. 55
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Kualitas Produk (X1)............................................... 56
Tabel 4.6 Uji Validitas Promosi (X2)............................................................... 57
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Promosi (X2) .......................................................... 58
Tabel 4.8 Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)........................................... 58
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)....................................... 59
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data.............................................................. 60
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas............................................................. 62
Tabel 4.12 Hasil Uji t ....................................................................................... 64
Tabel 4.13 Hasil Uji f....................................................................................... 66
Tabel 4.15 Hasil Uji determinasi ................................................................... 67
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian ....................................................... 25
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................ 31
Gambar 4.1 Histogram Variabel Kualitas Produk ........................................... 50
Gambar 4.2 Histogram Variabel Promosi........................................................ 52
Gambar 4.3 Histogram Variabel Keputusan Pembelian .................................. 54
Gambar 4.4 Normal Probability Plot ............................................................... 61
Gambar 4.5 Uji Heterokedastisitas .................................................................. 63
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Daftar Nama-Nama Responden Subjek Uji Coba
Lampiran 3 Daftar Skor Hasil Perolehan Jawaban Kuesioner Subjek Uji Coba
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Subjek Uji Coba
Lampiran 5 Nilai-nilai r Product Moment
Lampiran 6 Kuesioner
Lampiran 7 Daftar Nama-Nama Responden Subjek penelitian
Lampiran 8 Daftar Skor Hasil Perolehan Jawaban Kuesioner Subjek penelitian
Lampiran 9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Subjek penelitian
Lampiran 10 Tabel T, Tabel F dan Tabel Chisquare
xi
ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI UD. LINDA
TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN
Oleh:
AGUSMAN ZAMILINIM. 13100121011
Dosen Pembimbing :
Alwinda Manao, S.E., M.M dan Progresif Bu’ulolo, S.Kom., M.M
Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitasproduk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk di UD. LINDATelukdalam kabupaten Nias Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifyang bersifat asosiatif. Metode analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitianini adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, nilaithitung untuk X1 (5.818) > ttabel (1.684) dan tingkat signifikan sebesar 0.000 < 0.05,artinya variabel kualitas produk (X1) berpengaruh positif signifikan terhadapkeputusan pembelian (Y) di UD. LINDA Telukdalam, nilai thitung untuk X2 (2.165) >ttabel (1.684) dan tingkat signifikan sebesar 0.037 < 0.05, artinya variabel promosi (X2)berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) di UD. LindaTelukdalam, dan hasil dari Fhitung untuk variabel bebas (kualitas produk dan promosi)sebesar (23.543) dengan tingkat signifikan sebesar 0.000, sedangkan Ftabel pada α =0.05 adalah sebesar 3.252 maka variabel kualitas produk dan promosi secara simultanberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) di UD. LindaTelukdalam kabupaten Nias Selatan. Selanjutnya hasil koefisien determinasimenunjukan bahwa sebesar 56.0% variabel bebas (kualitas produk dan promosi)menjelaskan variabel terikat (keputusan pembelian) dan 44.0% dipengaruhi variabellain.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Promosi, Keputusan Pembelian.
xi
ABSTRACTION
THE EFFECT OF PRODUCT QUALITY AND PROMOTIONON PRODUCT PURCHASING DECISIONS
IN UD. LINDA TELUKDALAMSOUTH NIAS DISTRICT
By:
AGUSMAN ZAMILINIM. 13100121011
Lecture Counsellor:
Alwinda Manao, S.E., M.M dan Progresif Bu’ulolo, S.Kom., M.M
The scope of this study to know the effect of product quality and promotionon product purchasing decisions in UD. Linda Telukdalam South Nias district. Thistype of research in quantitave research that is associative. Data analysis method useby research in this research multiple linear regresion analysis. Based on the result ofresearch and discusion, the value of T arithmetic for X1 (5.818) > T tabel (1.684) andsignificance level 0.000 < 0.05, it means the product quality variable (X1) have apositive and significant effect to decision of purchasing (Y) in UD. LindaTelukdalam, value T arithmetic for X2 (2.165) > T tabel (1.684) and significance level0.037 < 0.05, meaning promotion (X2) has a positive and significant effect onpurchasing decision (Y) in UD. Linda Telukdalam, and the result of F arithmetic for freevariable (product quality and promotion) is 23.543 with significant level of 0.000,while the value F table of α = 0.05 is 3.252 then the variable of product quality andpromotion on simultaheously have positive and significant effect on purchasingdecision (Y) in UD. Linda Telukdalam South Nias District. Furthermore the result ofdetermination coeficient shows that equal to 56.0% independent variable (productquality and promotion) explain dependent variable (purchasing decision) and 44.0%influenci other variable.
Keywords: Product Quality, Promotion, Purchasing Decision.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Banyak pelaku usaha yang semakin menyadari bahwa salah satu kunci
kesuksesan mereka dalam menjual produk adalah dengan memberikan produk
yang berkualitas dan promosi yang baik dibanding dengan para pelaku usaha
lainnya. Aktivitas dunia bisnis senantiasa berorientasi pada kepuasan konsumen
terhadap barang atau jasa selaku pengguna produk. Para pelaku usaha perlu
melakukan tugasnya dengan lebih baik untuk mengidentifikasi kebutuhan yang
mendesak, menemukan produk-produk yang lebih baik, melakukan kegiatan
periklanan dan penyerahan produk-produk itu secara lebih efisien, sehingga
konsumen dapat lebih mudah memperolehnya. Tingkat persaingan dunia usaha
pada era globalisasis sekarang ini semakin ketat, dimana setiapa pelaku usaha
selalu berusaha untuk meraih konsumen baru dan meningkatkan pangsa pasar.
Pelaku usaha dituntut untuk dapat menentukan strategi pemasaran yang
tepat agar usahanya dapat bertahan dan bisa memenangi persaingan. Pada
dasarnya dalam dunia bisnis, jika semakin banyak pesaing, maka semakin banyak
pula pilihan yang lebih baik bagi konsumen, sehingga konsumen dapat memenuhi
kebutuhannya. Masalahnya, persaingan yang ketat atau banyaknya pemain dalam
pasar dengan segala macam keunggulan produk yang ditawarkan akan
menyebabkan perusahaan semakin sulit untuk mendapatkan konsumen baru,
apalagi untuk meningkatkan jumlah konsumen.
2
Pelaku usaha dalam menjual produk sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu, maka produk dapat
bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif
pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan kemudian harus dikenal luas oleh masyarakat agar dikenal dan ingat
pada usaha yang kita jalankan. Hal inilah yang menjadikan peran kualitas produk
dan promosi penting untuk dilakukan.
Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan
oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.
Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan
membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.
Akan tetapi, suatu produk dengan penampilan terbaik atau bahkan derngan
tampilan lebih baik bukanlah merupakan produk dengan kualitas tertinggi jika
tampilannya bukanlah yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar. Perusahaan
harus mampu mengenal apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat
ini maupun yang akan datang. Sedangkan promosi merupakan faktor penting
dalam mewujudkan tujuan penjualan suatu perusahaan agar konsumen bersedia
menjadi langganan. Mereka terlebih dahulu harus dapat mencoba atau meneliti
barang-barang yang dijual oleh perusahaan, akan tetapi mereka tidak akan
melakukan hal tersebut, jika kurang yakin terhadap barang tersebut. Menurut
Alma (2004:179) promosi merupakan sejenis komunikasi yang memberi
penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Tujuan
promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan
3
calon konsumen. Perilaku konsumen merupakan fenomena yang sangat penting
dalam kegiatan pemasaran perusahaan, yaitu perilaku konsumen dalam melakukan
pembelian mempelajari dan menganalisis perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian merupakan hal dasar yang penting, sebab dengan pengetahuan dasar
yang baik mengenai perilaku konsumen, perusahaan dapat lebih mengetahui apa
yang diinginkan oleh konsumen itu sendiri terutama dalam kaitannya dengan
keputusan pembelian konsumen yang selalu berubah-ubah. Menghadapi
kenyataan demikian penjual dituntut untuk mengembangkan kebijaksanaan
pemasaran yang aktif serta senantiasa mengikuti perkembangan ekonomi,
teknologi, kebutuhan, dan pola hidup masyarakat. Perusahaan harus
mengembangkan informasi dan pengetahuan mengenai strategi penjualan
produknya.
Jadi dengan produk yang berkualitas serta promosi yang dilakukan secara
efektif, maka konsumen akan tahu dan akan mengambil sebuah keputusan untuk
membeli produk yang kita tawarkan dan dengan begitu akan menimbulkan kesan
yang positif bagi konsumen sehingga mereka akan mengingat kita dan konsumen
akan membeli produk lebih sering lagi, sehingga akan terjadi pembelian ulang dan
volume penjualan produk suatu perusahaan akan meningkat.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penulis menemukan
masalah yang berhubungan dengan kualitas produk dan promosi yang dialami
konsumen. Hal ini ternyata kualitas produk yang tidak baik dan Begitu pula
dengan frekuensi promosi yang dilakukan oleh UD.LINDA sangat kecil sekali
setiap tahunnya sehingga berefek kepada keputusan pembelian, ditambah juga
4
dengan kualitas promosi yang dilakukan oleh UD.LINDA sangat tidak baik
karena mereka hanya memanfaatkan papan reklame saja, itu pun tidak semua
nama produk yang dijual tertera dalam reklame kemudian tidak memanfaatkan
promosi barang yang dijual pada saat konsumen membeli secara langsung.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di UD. Linda Teluk Dalam”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Tingkat mutu produk yang tidak baik
2. Frekuensi promosi yang dilakukan UD.LINDA sangat kecil
3. Promosi barang yang dijual hanya menggunakan papan reklame
4. Tidak memanfaatkan promosi barang yang dijual pada saat konsumen
membeli secara langsung.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini diberikan pembatasan masalah dengan maksud agar
hasil yang dicapai akan memberikan pemahaman yang sesuai dengan tujuan
penelitian, pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh
kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk di UD.
LINDA Telukdalam.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian dan batasan masalah maka dapat
disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
5
1. Adakah pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
produk di UD.LINDA Telukdalam?
2. Adakah pengaruh promosi terhadap keputusan pembelia produk di UD.
LINDA Telukdalam?
3. Adakah pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian produk di UD. LINDA Telukdalam?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian produk di UD. LINDA
2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian
produk di UD. LINDA
3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap
keputusan pembelian produk di UD. LINDA.
1.6 Manfaat Penelitian
Beberapa Manfaat Yang Diharapkan Dalam Hasil Penelitian Ini Adalah :
1. Bagi Penulis
Kegunaan bagi penulis untuk dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang penulis dapatkan selama menjadi mahasiswa di STIE NISEL
2. Bagi Tempat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat
sebagai bahan evaluasi pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap
keputusan pembelian produk.
6
3. Bagi Akademisi
Penelitian ini berguna untuk sarana pembuktian empiris atas teoritis yang
diperoleh dibangku STIE NISEL dan sebagai bahan acuan bila ada yang
melakukan penelitian khususnya mengenai pengaruh kualitas produk dan
promosi terhadap keputusan pembelian.
1.7 Sistematika Penelitian
Untuk mempermudah pemahaman penelitian ini, terdiri dari Bab satu
pendahuluan yang terdiri dari : latar belakang, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian sistematika
penulisan. Bab dua tinjauan literatur terdiri dari: kerangka konseptual, kerangka
teori, indikator variabel penelitian, penelitian terdahulu, kerangka berpikir, dan
hipotesis penelitian. Bab tiga membahas mengenai jenis penelitian, populasi dan
sampel, definisi operasional variabel, data penelitian, metode analisis data,
pengujian instrumen penelitian, dan pengujian asumsi klasik. Bab IV membahas
tentang: gambaran umum objek penelitian, deskriptif data variabel penelitian,
pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis, dan analisis dan pembahasan. Bab V
(lima) membahas tentang: kesimpulan, dan saran.
7
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Kerangka Konseptual
2.1.1 Konsep Kualitas Produk
Pada era perekonomian sekarang ini, dimana persaingan bisnis
sangatlah ketat, setiap badan usaha selalu berusaha untuk memberikan produk
yang berkualitas oleh karena itu pebisnis berorientasai pada kualitas produk juga.
Menurut Purnama (2006:11),“kualitas produk adalah kesesuain antara
kebutuhan dan keinginan atas produk kedalam spesifikasi produk yang
dihasilkan”. Sedangkan menurut Cannon dkk (2008:286), “kualitas produk adalah
kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Defenisi lain diambil dari Lupioyadi dan Hamdani (2006:175), kualitas produk
adalah derajat yang dicapai oleh karakteristik yang berkaitan dalam memenuhi
persyaratan. Menurut kotler dan Armstrong dalam Amrullah (2016), kualitas
produk adalah “the ability of a product to perform its functions, it includes the
product’s overall durability, reliability, precision, ease of operation and repair,
and other valued attributes”. Yang artinya kemampuan sebuah produk dalam
memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan dalam pengoperasian dan reparasi produk juga atribut
produk lainnya.
Jadi kualitas produk adalah kesesuaian antara kebutuhan dan keinginan
konsumen yang dapat memuaskan konsumen tersebut secara durabilitas,
reliabilitas, ketepatan, kemudahan dalam pengoperasian, dan reparasi produk. Hal
8
ini menunjukan bahwa kualitas produk memiliki peran penting dalam hal
menyelaraskan dan memuaskan konsumen.
2.1.2 Konsep Promosi
Promosi merupakan aspek pemasaran yang mengacu pada setiap insentif
yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memicu penjualan yang tinggiu sehingga
kegiatan usahanya dapat bertahan dipasar.
Tjiptono (2011:219) mengemukakan bahwa promosi berkaitan dengan
upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan,
lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, kemudian akhirnya membeli dan
selalu ingat akan produk tersebut. Mursid (2014:95) promosi merupakan
komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk, meyakinkan alat
promosi yang biasa digunakan adalah periklanan, promosi penjualan dan
hubungan masyarakat. Meski efektifitasnya tidak mudah diukur tapi alat promosi
tersebut sangat berpengaruh pada kinerja pemasaran. Buchari Alma (2011:183)
menyatakan bahwa promosi didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi
informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk, yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli.
Lupioyadi (2009:120), mengemukakan bahwa promosi merupakan salah
satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa. Sedangkan menurut Angipora
(2006:28), promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan
utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan mengingatkan
konsumen agar membeli produk yang diinginkan.
9
Promosi adalah alat komunikasi yang berupaya untuk mengerahkan
seseorang agar dapat mengenal, produk, memahami dan berubah sikap kemudian
menentukan sikap konsumen untuk melakukan pembelian dan mengingatkan
konsumen akan produk tersebut. Berarti posisi promosi amatlah dibutuhkan,
mengingat promosi merupakan kekuatan dalam hal mengkomunikasikan
keunggulan dari produk tersebut dan dapat membuat ingat produk tersebut.
2.1.3 Konsep Keputusan Pembelian
Keputusan Pembelian merupakan sebuah tindakan yang dilakukan
konsumen untuk membeli suatu produk. Setiap produsen pasti menjalankan
berbagai strategi agar konsumen memutuskan untuk membeli produknya.
Menurut Peter dan Olsen (2010:6), keputusan pembelian adalah proses
pengintegrasian yang mengkombinasi pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau
lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Kotler dan
Armstrong dalam Bayu (2006), keputusan pembelian adalah membeli merek
yang paling disukai dan berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa
berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.
Tjiptono dalam Isnaini (2015) keputusan pembelian merupakan
tindakan individu yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam
usaha memperoleh dan menggunakan suatu produk atau jasa yang dibutuhkan.
Kotler dan Keller dalam Amrullah (2016), proses pembelian dimulai ketika
pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan
internal dan eksternal, salah satu kebutuhan normal dari seseorang seperti rasa
lapar, haus, kemudian naik ketingkat maksimum dan menjadi dorongan, atau
kebutuhan bisa timbul akibat rangsangan eksternal. Dan menurut ahli lainnya
10
yaitu Kotler dalam Debora Kaharu (2016) mengatakan keputusan pembelian
adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna menunjukan
pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian.
Memahami tingkat keterlibatan konsumen terhadap produk atau jasa berarti
pemasar berusaha mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan seseorang
merasa harus terlibat atau tidak dalam pembelian produk atau jasa.
Keputusan pembelian konsumen adalah keputusan pengintegrasian
yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih
alterternatif. Keputusan pembelian merupakan tahap dimana konsumen akan
membeli atau tidak produk tersebut maka dalam hal ini pebisnis lebih giat lagi
meningkatkan kualitas produk yang akan dijual kekonsumen dan tentunya
dibantu dengan promosi yang berkesinambungan.
2.2 Kerangka Teoritis
2.2.1 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Kualitas produk ditinjau secara subyektif adalah sesuatu yang cocok
dengan selera (fitnes for use) jadi suatu produk dapat dikatakan berkualitas
apabila produk tersebut mempunyai kecocokan pengguna bagi dirinya. Ditinjau
dari sudut pandang produsen, kualitas dapat diartikan sebagai kesesuaian
dengan spesifikasinya, baik secara fisiknya, produsennya juga sesuai dengan
persyaratannya.
Kualitas produk merupakan senjata perusahaan agar dapat memenangkan
persaingan, namun hampir semua perusahaan berusaha meningkatkan layanan
agar dapat memenuhi harapan para konsumen. Dewasa ini perencanaan produk
11
yang diberikan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu,
produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang baik.
Salah satu tujuan dari pelaksanaan kualitas produk adalah untuk
mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannya untuk menggunakan
produk yang dijualnya sehingga memudahkan konsumen dalam pengambilan
keputusan pembelian. Pemahaman perilaku konsumen tentang kualitas produk
dapat dijadikan dasar terhadap proses keputusan pembelian konsumen. Pembeli
memilih untuk membeli nilai yang terbesar yaitu manfaat baik yang berwujud
maupun yang tidak berwujud, misalnya kualitas, pelayanan dan harga (Kotler Dan
Keller, 2008:14). Hal ini bermakna bahwa jika kualitas produk yang bagus akan
menarik minat konsumen yang lebih tinggi untuk memutuskan pembelian.
Kualitas produk menjadi faktor penentu tingkat kepuasan konsumen
setelah melakukan pembelian dan pemakaian terhadap suatu produk dan ini
mengakibatkan keputusan pembelian konsumen akan terus ada pada produk
tersebut. Ini menunjukan ada pengaruh secara parsial antara kualitas produk
terhadap keputusan pembelian konsumen.
2.2.2 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Promosi adalah salah satu cara yang biasanya digunakan untuk
meningkatkan citra perusahaan. Cara promosi yang paling umum adalah dengan
mengiklankan produk lewat media cetak, media online, dan lain-lain. Agar
perusahaan berhasil terhadap produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen,
harus mengkomunikasikan sejumlah informasi tentang perusahaan, produk,
struktur harga, kualitas produk, jaminan produk, dan sistem distribusi kepada
sejumlah pemirsa yang meliputi konsumen, perantara perdagangan dan media.
12
Promosi merupakan suatu alat komunikasi yang menyampaikan
keberadaan suatu produk, memberitahukan keunggulan dari suatu produk
sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Ini menunjukan ada
pengaruh secara parsial antara promosi terhadap keputusan pembelian konsumen.
Menurut Hamdani dalam Isnaini Dini (2015) menyatakan bahwa “promosi
merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk. Kegiatan promosi
bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan
konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai dengan kubutuhan dan
keinginannya”. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa promosi memberikan
pengaruh terhadap keputusan pembelian.
2.2.3 Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian.
Produk yang berkualitas akan memberikan kepuasan kepada konsumen
sehingga mereka akan terus menggunakan produk tersebut. Berbagai para ahli
mendefinisikannya sebagai “kecocokan untuk digunakan”, “pemenuhan tuntutan”,
“bebas dari variasi”, dan seterusnya. Sedangkan menurut American Society For
Quality Control quality (kualitas) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk
atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan
yang dinyatakan atau tersirat. Salah satu tujuan dari pelaksanaan kualitas produk
adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannya untuk
menggunakan produk yang dijualnya sehingga memudahkan konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian. Kemudian kegunaan dari promosi sendiri
13
untuk mengkomunikasikan yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon
konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian,
mendidik. Mengingatkan, serta meyakinkan calon konsumen tersebut.
Menurut Kotler dan keller dalam Bayu Sutrisna (2016) kualitas produk
merupakan kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya,
kemampuan tersebut meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan
produk secara keseluruhan, dan Molan (2007:229), perusahaan-perusahaan
menggunakan alat promosi untuk memperoleh tanggapan pembeli yang lebih kuat
dan lebih cepat. Seluruh alat-alat promosi sangat berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Menurut Sugiyono dalam Mulyana (2015) (kualitas produk
dan promosi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Kualitas produk dan promosi yang baik akan memberikan efek terhadap
kelangsungan hidup suatu usaha, karena dengan kualitas produk yang bagus dan
sesuai dengan keinginan konsumen akan membuat konsumen betah dan tetap akan
memakai produk tersebut serta akan mengingat kita bila membutuhkan produk
yang sesuai dengan dibutuhkannya ditambah juga dengan promosi yang bila
dilakukan secara efektif dan efisisen akan membuat konsumen mengenal dan tahu
akan kegunaan dari produk tersebut. Jadi ini menunjukan bahwa ada pengaruh
secara parsial antara kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian
konsumen.
2.2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan keseluruhan dari suatu produk yang
berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau
14
tersirat oleh konsumen. Kualitas produk memiliki beberapa dimensi pokok,
tergantung pada konteksnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk
merupakan hal-hal terpenting yang melekat didalam suatu produk tersebut.
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:75), ada delapan dimensi utama kualitas
produk yaitu:
1. Kinerja (performance)Kinerja (performance), yaitu karakteristik operasi dasar darisuatu produk.
2. Fitur (Features)Fitur (features), yaitu karakteristik perlengkapan khusus bisamenambah pengalaman pemakaian produk.
3. Reliabilitas (Reliability)Reliabilitas (Reliability), yaitu probabilitas terjadinyakegagalan atau kerusakan produk dalam periode waktutertentu.
4. Konformasi (conformance)Konformasi (conformance),yaitu tingkat kesesuaian produkdengan standar yang telah ditetapkan.
5. Daya Tahan (Durability)Daya Tahan (Durability),yaitu jumlah pemakaian produksebelum produk bersangkutan harus diganti.
6. ServiceabilityServiceability, yaitu kecepatan dan kemudahan untukdireparasi, serta kompetensi, dan keramahtamahan staflayanan.
7. Estretika (Aesthetics)Estretika (Aesthetics), yaitu menyangkut penampilan produkyang biasa dinilai dengan panca indera (rasa, aroma, suara,dan seterusnya).
8. Persepsi Terhadap Kualitas (Perceived Quality)Persepsi Terhadap Kualitas (Perceived Quality),yaitukualitas yang dinilai berdasarkan reputasi penjual.
Didalam suatu produk terdapat faktor yang dimana mempengaruhi satu
sama lain, karena terbentuknya suatu produk pasti melalui beberapa tahapan.
Menurut Kotler dan Keller (2007:4) terdapat lima tingkat faktor-faktor yanf
mempengaruhi kualitas produk itu antara lain:
15
1. Manfaat Inti (Core Benefit), adalah layanan atau manfaatmendasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan.
2. Produk Dasar (Basic Product), pemasar harus mengubahmanfaat inti menjadi produk dasar.
3. Produk Yang Diharapkan (Expected Produk), yaitu beberapaatribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketikamereka membeli produk.
4. Produk Yang Ditingkatkan (Augmented Product), yaitu padatingkat ini produk melampaui harapan pelanggan.
5. Calon Produk (Potential Product), meliputi segalakemungkinan peningkatan dan perubahan atau tawarantersebut pada masa mendatang.
Proses konsumen untuk mengambil keputusan pembelian harus dipahami
oleh pelaku usaha dengan tujuan untuk membuat strategi yang tepat. Proses
pembuatan keputusan tersebut dalam membeli produk-produk tidak dapat
dianggap sama. Menurut Tjiptono (2003:96), terdapat 5 (lima) faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas produk yaitu:
1. Produk Utama /Inti, yaitu manfaat yang sebenarnyadibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiapproduk.
2. Produk Generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhifungsi produk yang paling dasar (rancangan produkminimal agar dapat berfungsi)
3. Produk Harapan, yaitu produk formal yang ditawarkandengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal(layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
4. Produk Pelengkap, yaitu berbagai atribut produk yangdilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat atau layanan,srhingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisadibedakan dengan produk pesaing.
5. Produk Potensial, yaitu segala macam tambahan danperubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produkdimasa mendatang.
Jadi kualitas produk adalah kesesuaian antara kebutuhan dan
keinginan konsumen yang dapat memuaskan konsumen tersebut secara
durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan dalam pengoperasian, dan reparasi
16
produk. Hal ini menunjukan bahwa kualitas produk memiliki peran penting dalam
hal menyelaraskan dan memuaskan konsumen.
Berdasarkan dari teori diatas maka dapat disimpulkan ternyata faktor-
faktor yang mempengaruhi kualitas produk terdiri antara lain kinerja, fitur,
reliabilitas, konformasi, daya tahan dari produk tersebut, kemudian kecepatan dan
kemudahan direparasi, penampilan dari produk tersebut secara panca indera dan
kualitas yang dinilai berdasarkan reputasi penjual.
2.2.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Promosi
Promosi merupakan suatu proses komunikasi dimana pelaku usaha
memberi informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau orgnisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran atau
infomasi dan ini dapat menciptakan peluang yang baik bagi pelaku usaha.
Menurut Michael J. Etzel dalam Danang Sunyoto (2015:161) menyatakan
faktor-faktor yang mempengaruhi promosi terdiri dari 4 (empat) yaitu sebagai
berikut:
1. Sifat pasarFaktor yang memengaruhi bauran promosi bersifat pasaranmeliputi tiga variabel, yaitu luasnya geografi pasar, tipepelanggan, konsentrasi pasar. Jika berdasarkan luas geografi luaspasar, misalkan nasional dan internasional berarti promosi dapatdilakukan melalui televisi dan atau internet, karena akan lebihefektif dan efisien. Dikatakan efektif, seorang manajer pemasarantidak perlu memikirkan identitas calon konsumennya yangtersebar diseluruh pelosok negeri dan luar negeri. Mereka (calonkonsumen) akan melihat, membaca, dan mencari sendiri melaluikedua media tersebut. Dikatakan efisien, seorang manajerpemasaran tidak mengeluarkan bermacam-macam biaya untukmenjangkau para calon konsumennya, cukup membayar biayapromosi ditelevisi dan internet saja. Jika faktornya tipepelanggan, misalkan pelanggannya cenderung tidak sukamembaca berarti lebih baik menggunakan jenis bauran promosiradio, televisi, atau pameran produk, sampel produk. Dan jika
17
faktornya konsentrasi pasar, misalkan pasar persaingansempurna, lebih baik menggunakan bauran promosi jenis iklan,karena konsumen diajak untuk berpikir rasional dan langsungmelihat produk untuk membandingkan keunggulan produknyadengan produk sejenis lainnya.
2. Sifat produkJika berkaitan dengan sifat produk, seorang manajer pemasaranharus cermat dan tepat dalam menentukan pasar sasaran sebelmmenentuka jenis bauran promosinya. Misalkan produk komputer,pasar sasarannya adalah para pelajar, mahasiswa, perkantorandan orang yang mempunyai aktivitas tinggi dalam kaitannyabidang iptek. Produk kecantikan, pasar sasarannya adalah parawanita yang cenderung ingin tampil maksimal.Adapun faktor yang mempengaruhi bauran promosi bersifatproduk ada tiga variabel penting, yaitu nilai unit barang, tingkatkebutuhan barang bagi konsumen, dan presale and postsaleservice. Yaitu :a. Nilai unit barang
Pada umumnya barang-barang bernilai rendah akanmempergunakan periklanan, sedangkan barag-barang yangbernilai tinggi, umumnya menggunakan persenol selling.Misalnya barang-barang kemudahan menggunakanperiklanan, sedangan barang-barang industri menggunakanpersonal selling.
b. Tingkat kebutuhan barang bagi konsumenBarang-barang yang sangat dibutuhkan penyesuaian langsungdengan kebutuhan konsumen, maka dipergunakan personalselling, akan tetapi jika produk dengan standar yangmenguntungkan, akan lebih efektif menggunakan pesonalselling.
c. Presale and postsale serviceBarang-barang yang memerlukan pelayanan sebelum dansesudahnya melakukan penjualan maka biasanyadipergunakan personal selling.
3. Strategi suatu produk akan dipengaruhi oleh tahap dasar hidupproduk. Pada tahap perkenalan produsen harus menstimulasipermintaan primer. Di samping itu perantara harus diyakinkandengan berbagai cara, sehingga ia benar-benar bertanggungjawab dalam membantu pemasarannya. Karena denganperiklanan diyakinkan konsumen, selanjutnya dengan personalselling. Promosi harus dilaksanakan secara intensif melaluibentuk promotion mix lainnya.
4. Dana yang tersediaDana yang tersedia merupakan faktor yang menentukan, karenaprogram periklanan tidak akan berhasil baik jika dana sangatterbatas. Perusahaan-perusahaan kecil yang mempunyai dana
18
terbatas, biasanya lebih menyukai cara personal selling, pamerandalam ruangan tokonya atau bekerja dengan sesama perusahaan.Dalam mengampanyekan promosi, temanya harus diperhatikan, di
mana tema adalah imbauan promosi yang diberi bentuk khusus dan menarik
perhatian. Untuk mencapai sukses secara efektif program kampanye promosi
hendaknya:
- Program periklanan merupakan rangkaian iklan yang salingberhubungan, tepat waktu, ditempatkan secara tepat, memperkuat usahapersonal selling dan promosi penjualan.
- Usaha penjualan personal dan koordinasikan dengan programperiklanan.
- Cara promosi penjualan sebagai bahan untuk pameran di tempatpembelian, dikoordinasikan dengan segi-segi lain dari kampanyepromosi.
- Manajemen distribusi fisik menjamin persediaan yang cukup di setiappenyalur atau pengecer sebelum kampanye dimulai.
2.2.8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian konsumen pasti memiliki faktor-faktor yang
mempengaruhinya yaitu menyakinkan konsumen untuk membeli sampai kepada
keinginan konsumen untuk membeli produk. Menurut Kotler (2005:34), faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu tingkah laku konsumen itu
sendiri adalah budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
a. Faktor Budaya1) Budaya
Budaya (culture) adalah kumpulan nilai dasar, persepsi,keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh anggotamasyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya.
2) SubbudayaSubbudaya (subculture) adalah kelompok masyarakat yangberbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dansituasi yang umum.
3) Kelas sosialKelas sosial (social class) adalah pembagian yang relatifdan berjenjang dalam masyarakat dimana anggotanyaberbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.
19
b. Faktor Sosial1) Kelompok
Kelompok (group) adalah dua atau lebih orang yangberintraksi untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuanbersama.
2) KeluargaKeluarga adalah organisasi pembelian konsumen yangpaling penting dalam masyarakat, seperti suami, istri dananak-anak.
3) Peran dan statusMaksudnya peran terdiri dari aktivitas yang diharapkandilakukan seseorang yang ada di sekitarnya. Setiap peranmembawa status yang mencerminkan pengpelayanananyang diberikan oleh masyarakat.
c. Faktor Pribadi1) Usia dan tahap siklus hidup
Membeli juga dibentuk oleh siklus hidup keluargamengenai tahap-tahap yang mungkin dilalui keluarga sesuaikedewasaanya. Dari usia muda, usia pertengahan dan usiatua.
2) PekerjaanMaksudnya adalah pekerjaan seseorang mempengaruhibarang dan jasa yang mereka beli.
3) Situasi ekonomiSituasi ekonomi mempengaruhi pilihan produk. Pemasaranproduk yang peka terhadap pendapatan mengamatikecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dantingkat minat.
4) Gaya hidupGaya hidup (lifestyle) adalah pola kehidupan seseorangyang diwujudkan dalam psikografisnya. Gaya hidup yangdimaksud adalah mengenai aktivitas (pekerjaan, hobi,berbelanja, olahraga dan kegiatan sosial), minat (makanan,mode, keluarga, rekreasi), opini (isu sosial, bisnis, produk)
5) Kepribadian dan konsep diri.Kepribadian (personality) mengacu pada karakteristikpsikologi unik seseorang yang menyebabkan respon yangrelatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkunganorang itu sendiri.
d. Faktor psikologis1) Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang
mendorong seseorang untuk mencari kepuasan ataskebutuhan tersebut.
2) Persepsi adalah proses dimana orang memilih, mengatur,dan menginterprestasikan informasi untuk membentukgambaran dunia yang berarti.
20
3) Pembelajaran maksudnya adalah perubahan dalamperilaku seseorang yang timbul dari pengalaman
4) Keyakinan dan sikap, keyakinan (belief) adalah pemikirandeskriptif yang memiliki seseorang mengenai sesuatu.Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan, dan tendensiyang relative konsisten dari seseorang terhadap sebuahobjek atau ide.
Sedangkan menurut Hadi (2007:123) terdapat lima (5) faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yakni:
1. ProblemRecognitionMenganalisa keinginan dan kebutuhan.
2. SearchPencarian informasi tentang sumber-sumber dan menilainyauntuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakandengan melakukan perbandingan sehingga memperolehbeberapa alternatif pembelian yang dapat dilakukan.
3. Alternative EvaluationMenetapkan tujuan pembelian dan menilai serta menyeleksiterhadap alternative pembelian berdasarkan tujuan pembelian.
4. ChoiceProses dalam pembelian yang nyata, artinya bahwa konsumenharus mengambil keputusan untuk membeli atau tidak.
5. OutComesApakah produk yang dipilih telah memuaskan konsumen ataumenjadikan iaragu-ragu dari keputusan yang ia ambil. Disiniterjadi proses penilaian setelahpembelian.
Berdasarkan definisi menurut para ahli diatas jadi dapat ditarik
kesimpulan bahwa dalam pemasaranterdapat bauran pemasaran yang merupakan
strategi bagi pemasar untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya.
2.3 Indikator Variabel Penelitian
2.3.1 Indikator Kualitas Produk
Indikator kualitas produk merupakan bagaimana cara perusahaan
didalam menentukan kualitas produk agar dapat diminati oleh para konsumen.
21
Menurut Limakrisna dan Susilo (2012:34), terdapat beberapa indikator yang
mempengaruhi kualitas produk, yaitu:
1. ”Produck Quality”, merujuk pada kinerja produk.2. ”Produck Features”, merujuk ke berbagai komponen produk.3. “produck style and design”, juga merupakan komponen produk
yang penting, dengan gaya yang lebih terkait dengan Tangibles(seperti estetika dari toko-toko eceran yang berada digang-gangbandara) dan desain yang lebih merujuk pada fungsionalitas dankemudahan penggunaan produk (lokasi dan pola trafiktoko-tokoyang relatif dekat dengan pintu keberangkatan).
4. “produk line”, merujuk kesuatu kelompok produk yang terkaitsecara dekat yang ditawarkan oleh suatu organisasi yangmelakukan fungsi yang mirip akan tetapi berbeda dilihat dari segifitur, gaya (style) atau beberapa variabel lainnya.
5. “produck mix”, terdiri dari semua item produk yang berbedayang ditawarkan oleh suatu organisasi, sering merefleksikansuatu jenis produk yang bervariasi, idealnya dipilih untukmendukung tujuan strategi dan misi.
Ada 8 (Delapan) indikator kualitas prodduk menurut Sabran (2011),
sebagai berikut :
1. Bentuk (form) meliputi ukuran, bentuk atau struktur fisik produk2. Fitur (feature) aspek-aspek keistimewaan, karakteristik, layanan
khusus, ragam keuntungan, yang diintegrasikan dibawa didalamsuatu produk terpapar kepada pelanggan/sosial/umum.
3. Kualitas kinerja (performance quality) adalah tingkat dimanakarakteristik utama produk beroperasi misalnya harga,kebersihan dan rasa.
4. Kesan kualitas (perceived quality) persepsi konsumen terhadaptotalitas mutu dan keunggulan merek.
5. Ketahanan (durability) ukuran umur operasi harapan produkdalam kondisi biasa atau tekanan, merupakan atribut berhargauntuk produk-produk tertentu.
6. Keandalan (reability) adalah ukuran probabilitas bahwa produktidak akan mengalami malfungsi, atau gagal dalam waktutertentu.
7. Kemudahan perbaikan (repairability) adalah ukuran kemudahanperbaikan produk ketika produk itu tidak berfungsi atau gagal
8. Desain (design) adalah totalitas fitur yang menghubungkantampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhanpelanggan.
22
Berdasarkan teori-teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa indikator
kualitas produk adalah kemampuan suatu produk dalam menjalankan fungsinya
yang akan menentukan bahwa mutu barang dapat memenuhi tujuannya, yaitu
untuk meningkatkan volume penjualan.
2.3.2 Indikator Promosi
Promosi yang baik merupakan salah satu indikator penting di dalam
pelaksanaan kegiatan usaha dan menjadi acuan di dalam pengambilan keputusan
konsumen dalam membeli barang. Menurut Lupiyoadi (2009:120) promosi adalah
salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan
oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa. Indikator dari promosi
tersebut sebagai berikut :
1. Kuantitas penayangan iklan dimedia promosi2. Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan dimedia
promosi3. Jangkauan promosi4. Menawarkan hadiah yang menarik pada transaksi pembelian
produk terttentu5. Melakukan penawaran khusus dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Kotler (2004:178) indikator yang mencirikan promosi adalah
sebagai berikut :
1. Jangkauan promosi
2. Kuantitas penayangan iklan dimedia promosi
3. Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan dimedia promosi
Menurut Kotler dan Keller (2007:272) bahwa indikator-indikator promosi
adalah sebagai berikut :
1. Frekuensi promosi adalah jumlah promosi yang dilakukandalam suatu waktu melalui media promosi.
23
2. Kualitas promosi adalah tolak ukur seberapa baik promosiyang dilakukan.
3. Kuantitas promosi adalah nilai atau jumlah promosi yangdiberikan kekonsumen.
4. Waktu promosi adalah lamanya promosi yang dilakukan olehperusahaan.
5. Ketepatan atau kesesuaian sasaran promosi merupakan faktoryang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkanperusahaan.
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan promosi
merupakan suatu strategi untuk menarik minat para konsumen untuk
membeli produk yang ditawarkan dengan dan loyal pada produk yang
ditawarkan oleh pengusaha tersebut.
2.3.3 Indikator Keputusan Pembelian
Indikator keputusan pembelian merupakan faktor yang menentukan sikap
konsumen di dalam mengambil keputusan pembelian yaitu melalui informasi
produk yang diambil dari perusahaan. Menurut Akbar (2011:26), indikator
keputusan pembelian terdiri atas 4 (empat), yaitu:
1. Yakin dalam membeli merupakan keputusan mutlak yang harusdiambil didalam pengambilan keputusan pembelian.
2. Mencari informasi lebih lanjut merupakan bagaimnana carakonsumen mencari tahu informasi suatu produk secara lengkap
3. Merencanakan pembelian merupakan perencanaan yang harusdilakukan sebelum melakukan pembelian.
4. Sesuai keinginan merupakan hal sangat penting dilakukan sesuaidengan selera atau keinginan sendiri.
Sedangakan menurut Simamora (2001:17) bahwa ada 4 (empat) indikator
keputusan pembelian, yaitu:
1. Perilaku membeli yang rumit (complexbuyig behavior)Perilaku membeli yang rumit membutuhkan keterlibatan tinggidalam pembelian. Perilaku ini menyingkapkan adanyaperbedaan-perbedaan yang jelas diantara merek-merek yang ada.Perilaku membeli ini terjadoi pada waktu membeli produk-produk yang mahal,tidak sering dibeli, beresiko dan dapat
24
mencerminkan diri pembelinya seperti mobil, televisi, pakaian,jam tangan, komputer pribadi dan lain-lain. Biasanya konsumentidak tahu terlalu banyak tentang kategori produk dan harusbelajar untuk mengetahuinya, sehingga pemasar harusmenyusun strategi untuk memberikan informasi kepadakonsumen tentang atribut produk, kepentingannya, tentangmerek perusahaan dan atribut penting lainnya.
2. Perilaku membeli untuk mengurangi kdetidakcocokan (HaitualBuying Behavior)Perilaku membeli mempunyai keterlibatan yang tinggi dankonsumen menyadari hanya sedikit perbedaan antara berbagaimerek. Perilaku membeli ini terjadi untuk pembelian produkyang mahal, tidak sering dilakukan, beresiko, dan membelisecara relatif cepat karena perbedaan merek tidak terlihat.Contoh karpet, keramik, pipa PVC dan lain-lain. Pembelibiasanya mempunyai respon terhadap pelayanan atau yangmemberikan kenyamanan. Konsumen akan memperhatikaninformasi yang mempengaruhi keputusan pembeliannya.
3. Perilaku membeli bedasarkan kebiasaan (habitual buyingbehavior)Pada umumnya konsumen membeli suatu produk berdasarkankebiasaan, bukan berdasarkan merek. Konsumen memilihproduk secara berulang bukan merek produk, tetapi karenakonsumen sudah mengenal produk tersebut. Setelah membeliproduk konsumen tidak mengevaluasi kembali mengapa merekamembeli produk tersebut. Perilaku ini biasanya terjadi padaproduk gula, garam, air mineral dalam kemasan, dan lain-lain.Pemasar dapat membuat keterlibatan antara produk dankonsumennya. Misalnya dengan menciptakan produk yangmelibatkan situasi atau emosi personal melalui iklan.
4. Perilaku membeli yang mencari keragaman (Variety seekingbuying behavior)Perilaku memiliki keterlibatan yang rendah, namun masihterdapat perbedaan merek yang jelas. Konsumen berperilakudengan tujuan mencari keragaman sesuatu produk yangdipasarkan dan bukan kepuasan terhadap kualitas produktersebut. Jadi merek dalam perilaku ini bukan merupakan suatuyang mutlak. Sebagai market leader, pemasar dapat melakukanstrategi seperti menjaga agar jangan sampai kehabisan stok ataudengan kualitas produk yang dapat mengingatkan konsumenakan prodaknya. Perilaku membeli yang mencari keragamanbiasanya terjadi pada produk-produk yang sering dibeli,pelayanannya murah dan konsumen sering mencoba merek-merek baru.
25
Kemudian menurut Kotler (2005:202) indikator keputusan pembelian
konsumen secara umum ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
1. Factor Intern, yaitu faktor dari dalam diri konsumen itu sendiriyang meliputi: motivasi, pembelajaran sikap dan kepribadianserta konsep diri.
2. Factor Ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar dirikonsumen yang meliputi: budaya dan sub budaya, kelas sosial,kelompok sosial, dan kelompok referensi, serta keluarga.
Keputusan pembelian konsumen merupakan tahap dimana konsumen
akan menentukan sikap terhadap produk yang ditawarkan kepadanya dengan
berbagai faktor yang mempengaruhi sikap, motivasi, budaya, sosial, serta keluarga
dan bila konsumen puas akan kinerja produk tersebut maka konsumen akan
melakukan pembelian ulan terhadap produk tersebut.
Gambar 2.1
Proses Keputusan Pembelian
Sumber: Kotler dan Amstrog dalam Bayu Sutrisna (2016:5)
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa indikator keputusan
pembelian merupakan hal yang lazim dipertimbangkan konsumen dalam proses
pemenuhan kebutuhan akan barang maupun jasa.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini dibuat berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya
yang terdiri dari penelitian yang dilakukan oleh :
Mulyana (2015) pengaruh promosi dan pengaruh kualitas terhadap
keputusan pembelian INDIHOME. Metode yang digunakan untuk penelitian ini
Pengenalan
Masalah
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Keputusan
Pembelian
PerilakuPasca
Pembelian
26
adalah Survey Explanatory yaitu penelitian yang mengambil sampel sebanyak
150 orang, kemudian digunakan untuk menjelaskan kaudal antara dua variabel
melalui pengujian hipotesis. Analisis data menggunakan Path Analisys. Variabel
bebas promosi dan kulitas produk, variabel terikat keputusan pembelian.
Tanggapan responden adalah bahwa pengaruh langsung promosi terhadap
keputusan pembelian indihome adalah sebesar 11.79%. sementara pengaruh
tidak langsung sebesar 14.67%,sehingga secara total pengaruh promosi terhadap
keputusan pembelian indihome sebesar 26.45% dengan arah positif, yang berarti
semakin tinggi promosi maka semakin tinggi maka keputusan pembelian akan
semakin tinggi. Sedangkan tanggapan responden terhadap kualitas produk
adalah bahwa pengaruh langsung kualitas produk terhadap keputusan pembelian
indihome adalah sebesar 24.22%. sementara pengaruh tidak langsung sebesar
14.67%, sehingga secara total pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian indihome sebesar 38.88% dengan arah positif, yang berarti semakin
baik kualitas produk maka keputusan pembelian akan semakin tinggi.
Debora Kaharu (2016) pengaruh gaya hidup, promosi dan kualitas
produk terhadap keputusan pembelian pada Cosmic. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, promosi dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian pada Clothing Store Cosmic cabang surabaya. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen yang berada pada Clothing
Store cabang surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobality
sampling yaitu pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau
kesempatan sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi
27
sampel yang berarti hanya konsumen yang membeli produk diStore Cosmic,
dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan kuisioner. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode regresi linear
berganda. Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel gaya hidup, promosi, dan
kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
keputusan pembelian. Berdasarkan nilai koefisien determinasi persial kualitas
produk menjadi variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan
pembelian pada Clothing Store Cosmic Cabang Surabaya.
Nur Achidah (2016) Pengaruh Promosi, Harga, Dan Desain Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio Gt. Penelitian ini mempunyai tujuan
untuk menganalisis pengaruh promosi, harga dan desain terhadap keputusan
pembelian produk sepeda motor Yamaha mio GT dan menganalisis variabel yang
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Yamaha mio GT pada masyarakat didaerah kecamatan weleri-kendal.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan berdasarkan analisis
data, dapat ditarik beberapa kesimpulan pada saat dilakukan pengolahan regresi
berganda. Penelitian ini memenuhi syarat validitas, reliabilitas, serta lolos dari uji
normalitas kemudian bebas dari dari mulikolinieritas dan heteroskedastisitas. Dari
persamaan regresi linier berganda dari uji t diperoleh temuan bahwa secara
individu variabel promosi, harga dan desain berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian pada taraf 5%. Dari hasil uji f bahwa secara bersama – sama
yaitu promosi, harga dan desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan
28
pembelian dimana nilai f sebesar 57,205 > f sebesar (2,65). Sedangkan
koefisien determinasi diperoleh dengan nilai Adjusted R sebesar 0,453. Artinya
variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh adanya promosi, harga dan
desain sebesar 45,3%, sedangkan sisanya 54,7% dapat dipengaruhi oleh sebab –
sebab lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Amrullah, pamasang S. (2016) Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Penilitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah Kualitas Produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian dan apakah Kualitas Layanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah Kualitas Produk dan Kualitas Layanan. Sementara
variabel terikat adalah Keputusan Pembelian. Penelitian ini dilakukan di Dealer
Honda Star Motor Samarinda, dengan menggunakan sampel sebanyak 60
konsumen yang memenuhi kriteria. Penelitian ini bersifat kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan kuesioner dengan
menguji Kualitas Produk dan Kualitas Layanan secara parsial. Data dianalisis
dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian yang dilakukan
peneliti, nilai R sebesar 0,647 menggambarkan hubungan antara variabel bebas
terhadap variabel terikat. Jika melihat pada tabel interprestasi koefisien korelasi,
dinyatakan dari interval 0,600 sampai dengan interval 0,799 memiliki hubungan
yang kuat. Karena nilai 0,647 berada pada interval tersebut artinya terdapat
keeratan hubungan yang kuat antara variabel bebas (Kualitas Produk dan Kualitas
Layanan) terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian). Dan nilai R Square
29
sebebsar 0,419, menunjukkan bahwa kedua variabel bebas memberikan pengaruh
sebesar 41.90% terhadap keputusan pembelian konsumen dan selebihnya sebesar
58.10% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikemukakan dalam penelitian
ini. Pengujian secara parsial dilakukan dengan cara membandingkan thitung dengan
ttabel, diketahui bahwa nilai ttabel sebesar 2,003. Apabila nilai thitung > ttabel, maka
Ho ditolak dan Ha diterima atau signifikan berarti secara parsial ada hubungan
yang berarti antara Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan
Pembelian sepeda motor Honda atau hipotesis dapat yang diajukan dapat
diterima. Sebaliknya apabila thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak atau
tidak signifikan berarti secara parsial tidak terdapat hubungan yang berarti antara
Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian sepeda
motor Honda atau hipotesis dapat yang diajukan dapat ditolak. Hasil perhitungan
untuk variabel Kualitas Produk, diperoleh nilai uji thitung > ttabel atau 3.639 >
2,003 atau dengan angka signifikansi 0.001 lebih kecil dari pada α 0,05. Dalam
hal ini dengan mebandingkan thitung dan ttabel dan angka signifikansi dari variabel
Kualitas Produk, dapat diketahui bahwa hasil perhitungan ini menunjukkan
hubungan yang positif dan signifikan secara parsial antara variabel Kualitas
Produk dan variabel Keputusan Pembelian sehingga hipotesisnya adalah Ho
diterima dan Ha ditolak.
Bayu Sutrisna (2016) Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan,
Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan
harga terhadap keputusan keputusan pembelian pada Starbuck Coffee Cabang
30
Galaxy Mall Surabaya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
konsumen yang berada di Starbucks Coffee Cabang Galaxy Mall Surabaya.
Teknik pengambilan sempel menggunakan accidental sampling yaitu
berdasarkan kebetulan yang berarti konsumen yang membeli produk Coffee
Starbucks, dengan jumlah sampel yang diperoleh sebnayak 98 responden.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode
regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kualitas
produk, kualitas pelayanan, dan harga memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial
kualitas produk menjadi variabel yang berpengaruh dominan terhadap
keputusan pembelian. Adapun indikator dari kualitas produk yang memiliki
distribusi paling besar, yaitu keragaman produk. Hal ini berarti menunjukan
semakin baik kualitas produk akan berdampak pada meningkatnya keputusan
pembelian pada Starbucks Coffee Cabang Galaxy Mall Surabaya.
2.5 Kerangka Berpikir
Suatu perusahaan yang berorientasi pada keuntungan menginginkan
agar usahanya selalu memperoleh keuntungan dan terus berjalan dengan lancar
ditengah persaingan dengan berupaya dan menggunakan strategi tertentu.
Diantara strategi tersebut faktor pemasaran adalah yang terpenting karena
segala kegiatan perusahaan ujung tombaknya adalah pemasaran yang baik agar
produk atau jasa yang dihasilkan dapat laku dan diminati oleh konsumen atau
pelanggan dan masyarakat secara umum walau berada dalam persaingan yang
ketat.
31
Dalam pemasaran dikenal dengan istilah bauran pemasaran, yang
terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi. Maka dalam penelitian ini
penulis mengambil dua bauran pemasaran yaitu pegaruh kualitas produk dan
promosi terhadap keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan pemikiran
diatas maka dapat digambarkan sebuah kerangka berpikir seperti pada gambar
berikut :
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
Sumber: Olahan Penulis (2017)
keterangan:
Variabel Bebas (X1) = Kualitas Produk
Variabel Bebas (X2) = Promosi
Variabel Terikat (Y) = Keputusan Pembelian
2.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban permasalahan sementara yang bersifat
dugaan dari suatu penelitian (supardi,2005:69). Hipotesis dapat benar atau
terbukti dan tidak terbukti setelah didukung oleh fakta-fakta dari hasil
penelitian dilapangan.
1. Diduga ada pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan
pembelian produk (parsial) di UD. LINDA Telukdalam
XI(Kualitas Produk)
Y(Keputusan Pembelian)
X2(Promosi)
32
2. Diduga ada pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian
produk (parsial) di UD.LINDA Telukdalam
3. Diduga ada pengaruh secara bersama antara kualitas produk dan
promosi terhadap keputusan produk di UD.LINDA Telukdalam
33
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kuantitatif yang
bersifat asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:18) bahwa “penelitian kuantitatif
melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan
akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan
dependen”. Jadi penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai
dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan
hasilnya. Sifat penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2012:11) bahwa “asosiatif
adalah merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau
hubungan antara variabel penelitian. Jadi sifat penelitian asosiatif dimaksud untuk
menguji hipotesis antara variabel-variabel penelitian sehingga diketahui pengaruh
antar variabel tersebut.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2015:62) “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang
melakukan pembelian di UD. Linda Telukdalam.
34
3.2.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2015:63) bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan non probability
sampling. Teknik non probability sampling ini menggunakan metode incidental
sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
konsumen yang membeli di UD. Linda Telukdalam yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti pada saat meneliti dan bila dilihat calon responden dapat
membantu dan mengerti maka cocok untuk dijadikan sumber data. Menurut
Joseph dalam AJ (2013) untuk menentukan jumlah sampel dari populasi yang
tidak bisa dihitung dianjurkan diatas 30 sampel. maka sampel dalam penelitian ini
yang ditarik adalah sebanayak 40 orang, selama waktu pelaksanaan penelitian
dalam 1 (satu) bulan, tiga kali dalam seminggu yakni selasa, kamis, sabtu. Untuk
penyebaran kuesioner mulai pukul 10.00 s/d 15.00 WIB.
3.3 Definisi Operasional Variabel
1. Kualitas produk (X1)
Kualitas produk adalah kesesuain antara kebutuhan dan keinginan atas
produk kedalam spesifikasi produk yang dihasilkan. Indikator yang digunakan
dalam mengukur variabel kualitas produk yaitu:
Tabel 3.1Indikator Instrumen Kualitas Produk(X1)
No Indikator Nomor Item Jumlah1 Kesan kualitas 1,2 22 Ketahanan 3,4,5 3
3 Keandalan 6,7,8 34 Kemudahan 9,10 2
Jumlah 10 10Sumber : Sabran (2011) dan Limakrisna dan Susilo (2012:34).
35
2. promosi (X2)
Promosi merupakan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat
mengenal produk perusahaan lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai
kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Dengan
indikator yang digunakan dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Tabel 3.2Indikator Instrumen promosi (X2)
No Indikator Nomor Item Jumlah1 Jangkauan promosi 11,12, 22 Frekuensi promosi 13,14,15 33 Kualitas promosi 16,17 24 Waktu promosi 18,19,20 3
Jumlah 20 10Sumber : Lupiyoadi (2009:120) dan Kotler (2004:178)
3. Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan pembelian adalah suata proses pengintegrasian yang
mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku
alternatif kemudian pilih salah satu diantaranya. Dengan indikator yang digunakan
dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3Indikator Keputusan Pembelian (Y)
No Indikator Nomor Item Jumlah1 Mencari informasi 21, 22 22 Sesuai keinginan 23, 24 23 Perilaku membeli 25, 26 24 Factor Intern 27,28 15 Factor Ekstern 29,30 1
Jumlah 30 10Sumber : Akbar (2011:26) dan Simamora (2001:17).
36
3.4 Data Penelitian
3.4.1 Jenis dan sumber data
Jenis data penelitian ini adalah data primer, data ini diperoleh secara
langsung dari responden dengan mengisi kuesioner mengenai variabel-variabel
dalam penelitian.
3.4.2 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan daftar pernyataan angket yang diberikan kepada responden
penelitian. Sugiyono (2015:71) mengatakan bahwa “skala likert adalah skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok
tentang fenomena sosial”. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian
pemberian skor untuk skala likert adalah mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif yakni ; pernyataan sangat setuju (SS) diberi skor 5,
pernyataan setuju (S) diberi skor 4, pernyataan ragu-ragu (RR) diberi skor 3,
pernyataan tidak setuju (TS) diberi skor 2, pernyataan sangat tidak setuju (STS)
diberi skor 1.
Berdasarkan teori diatas, maka skala pengukuran variabel penelitian ini
adalah merujuk lima alternatif jawaban, sebagai mana terlihat dibawah ini :
Sangat Setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Ragu-ragu (RR) = 3
Tidak Setuju (TS) = 2
Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
37
3.5 Metode Analisis Data
Dalam menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk
dan promosi terhadap keputusan pembelian produk di UD. Linda Telukdalam
dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan alat
bantu perangkat lunak program SPSS 15.0 for windows, maka persamaan yang
digunakan adalah sebagai beriku:
Y = ƒ(X1, X2)
Atau
= b0 + b1X1 +b2X2+ e
Keterangan :
Y = Keputusan pembelian
b0 = Koefisien konstanta
b1,b2, = Koefisien variabel bebas
X1 = kualitas produk
X2 = promosi
e = faktor pengganggu
Untuk mengestimasi koefisien regresinya persamaan diatas diregres menggunakan
persamaan berikut (Gujarati, 2007: 95 ) :Y =b0 + b1X1 +b2X2+ e
Keterangan:
Y = Variabel terikat yang diprediksikanb = Konstanta
X1,X2 = Variabel bebas
38
b ,b = Koefisien regresi
Nilai koefisien regresi dan konstanta dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
(Gujarati 2007:95):
b = ∑X ∑Y − ∑X ∑X Yn ∑X − (∑X )²b = n∑X ∑Y − ∑X ∑X Yn ∑X − (∑X )²b = n∑X ∑Y − ∑X ∑X Yn ∑X − (∑X )²
Keterangan:b = Konstantab b = Koefisien regresi yang diprediksikan
y = Selisih nilai Y dengan nilai Yx = Selisih nilai X1 dengan nilai Xx = Selisih nilai X2 dengan nilai X3.5 Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen dalam penelitian ini, yaitu pengujian validitas dan
reliabilitas atas kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian
yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas memenuhi batasan yang
diisyaratkan. Suatu alat ukur atau instrumen pengumpul data harus memenuhi
syarat validitas dan reliabilitas sehingga data yang diperoleh dari pengukuran jika
diolah tidak memberikan hasil yang menyesatkan.
39
1. Uji validitas
Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk
mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan
dengan instrumen tersebut. Untuk memastikan instrumen penelitian sebagai alat
ukur yang akurat dan dapat dipercaya. Maka pada penelitian ini digunakan cara
dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item
(pernyataan-pernyataan) dengan skor total.
Untuk mengetahui kevalidasi data dalam penelitian ini digunakan korelasi
product moment (r). Jika rhitung> rtabel, maka akan ada korelasi yang nyata antara
variabel sehingga alat ukur tersebut dikatakan valid. Pengujian validitas
kuesioner digunakan rumus statistika koefisien korelasi produk moment dari Umar
(2009:166) dengan rumus sebagai berikut:
r =Σ Σ Σ
Σ (Σ ) Σ (Σ )Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah subyek
X = Skor setiap item(ΣX) = Kuadrat jumlah skor item
Σ = Jumlah kuadrat skor item
(ΣY) = Kuadrat jumlah skor total
40
2. Uji reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat
memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran dilakukan
berulang-ualng. Pengujian reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap butir-butir
yang valid, yang diperoleh melalui uji validitas. Salah satu teknik yang dapat
digunakan adalah dengan metode konsistensi internal (internal consistency),
dalam hal ini digunakan koefisien Cronbach Alpha (G) . Pengujian reliabilitas ini
dilakukan terhadap butir-butir yang valid yang diperoleh melalui uji validitas.
Menurut Ghozali dalam Bayu Sutrisna (2016:7) suatu konstruk atau variabel
dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60. Dengan
menggunakan uji Cronbach’s Alpha dari Umar (2009:170) dengan rumus sebagai
berikut: r = 1 − Σ
Keterangan:r = Reliabilitas instrumenk = Banyak butir pertanyaans = Deviasi standar total
Σs = Jumlah deviasi standar butir
Kemudian jumlah varian butir ditetapkan dengan cara mencari nilai varian
tiap butir, selanjutnya dijumlahkan dengan rumus deviasi standar dari Umar
(2009:172) yakni:
s =Σ (Σ )
41
Keterangan:s = deviasi standar
n = jumlah responden
x = Nilai skor yang dipilih
3.7 Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian gejala asumsi klasik dilakukan agar hasil regresi yang
dilakukan memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbias Estimator). Uji asumsi
klasik dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual yang telah
distandardisasi berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksi apakah nilai
residual terstandardisasi berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan
melalui uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika hasil
Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05 maka data
residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogorov-
Smirnov menunjukkan nilai signifikan di bawah 0,05 maka data residual
terdistribusi tidak normal. Metode lain yang dapat digunakan untuk
mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi berdistribusi normal atau
tidak adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan
distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari
analisis normal probability plot adalah sebagai berikut:
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi klasik.
42
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji multikolinearitas
Menurut Suliyanto (2008:234) multikolinearitas berarti terjadi korelasi linear
yang mendekati sempurna antara lebih dari dua variabel bebas. Cara
mendeteksi dengan menggunakan VIF (Variance Inflation Factor) dan TOL
(Tolerance) dengan formula yang digunakan:
VIF = 1TOL dan TOL = (1 − R²)Keterangan:
VIF = Variance Inflation Factor
TOL = Tolerance
R2 = Koefisien determinasi
Deteksi ada tidaknya multikolinearitas menggunakan kriteria sebagai
berikut (Suliyanto, 2008:56) :
a. Jika nilai VIF disekitar angka 1 atau nilai TOL mendekati 1, maka dikatakan
tidak terdapat masalah multikolinearitas.
b. Jika koefisien korelasi antar variabel bebas kurang dari 0.05, maka tidak
terdapat masalah kolinearitas.
3. Uji heteroskedastisitas
Adanya heteroskedastisitas berati ada varian variabel dalam model yang tidak
sama (konstan). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat
dilakukan dengan mengamati scatter plot dimana sumbu horizontal
43
menggambarkan nilai prediksi sedangkan sumbu vertikal menggambarkan nilai
residual kuadrat. Jika scatter plot membentuk pola tertentu, maka hal tersebut
menunjukkan adanya masalah heteroskedastisitas dan jika scatter plot
menyebar secara acak, maka menunjukkan tidak adanya masalah
heteroskedastisitas (Suliyanto, 2008:243).
3.8 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh
positif dan signifikan atau tidak terhadap variabel terikat dan seberapa besar
pengaruhnya. Maka bentuk pengujian yang digunakan adalah Uji Parsial, Uji
Simultan dan Koefisien Determinasi.
1. Uji parsial (uji t)
Menurut Suliyanto (2008:192) uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara
parsial (pervariabel) terhadap variabel terikatnya, apakah memiliki pengaruh
yang berarti terhadap variabel terikat atau tidak. Rumus yang digunakan untuk
menghitung besarnya nilai thitung adalah (Gujarati: 2007:66):
to = b − βsKeterangan:
t = Nilai thitungb = Koefisien regresi parsial
β = KonstantaS = Kesalahan baku koefisien regresi
a. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05.
b. Membandingkan thitung (t0) dengan ttabel
44
Rumusan hipotesis untuk X1, Y:
H0 : b < 0 (tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
di UD. Linda Telukdalam )
H1 : b > 0 (ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian di
UD. Linda Telukdalam)
Rumusan hipotesis untuk X2, Y:
H0 : b < 0 (tidak ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian di UD.
Linda Telukdalam)
H1 : b >0 (ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian di UD. Linda
Telukdalam.
2. Uji simultan (uji F)
Uji F digunakan untuk menjelaskan seberapa besar keseluruhan variabel bebas
mampu menjelaskan variabel terikat. Menurut Suliyanto (2008:208) nilai Fhitung
digunakan untuk menguji ketepatan model (goodness of fit). Uji F ini sering di
sebut sebagai uji simultan, yang digunakan untuk menguji apakah variabel
bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan nilai
variabel tergantung atau tidak. Untuk menyimpulkan apakah model masuk
dalam kategori goodness of fit atau tidak, kita harus membandingkan nilai
F_hitung dengan nilai F_tabel dengan derajat bebas : df : (n-k-1). Rumus yang
digunakan untuk menghitung besarnya nilai F_hitung adalah sebagai berikut
(Suliyanto, 2008:208):
F = R²/k1 − R²/(n − k − 1)
45
Keterangan:
F = Nilai F_hitung
R2 = Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel
n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)
Rumus hipotesis yang digunakan adalah:
HO : b = b = 0 artinya jika nilai b = b maka HO diterima dan H1 ditolak
(tidak ada pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap
keputusan pembelian di UD. Linda Telukdalama)
H1 : b ≠ b ≠ 0 artinya jika nilai b ≠ b maka H1 diterima dan HO ditolak
(ada pengaruh terhadap kualitas produk dan promosi terhadap
keputusan pembelian di UD. Linda Telukdalama)
3. Koefisien Determinasi ( )
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase variabel
independen secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel dependen
(Suliyanto, 2008:45). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Jika koefisien determinasi = 1, maka variabel-variabel independen memberikan
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
dependen. Jika koefisien determinasi = 0, maka variabel independen tidak
mampu menjelaskan variasi variabel dependen.Untuk menghitung koefisien
determinasi digunakan rumus:
R² = 1 − Σ(Y − Ŷ)²Σ(Y − Y)²
46
Keterangan:
R² = Koefisien determinasi
Σ(Y − Ŷ)² = Kuadrat selisih nilai Ȳ riil dengan nilai Ŷ prediksi
Σ(Y − Y)² = Kuadrat selisih nilai Ȳ dengan nilai Y rata-rata.
47
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
UD. Linda Telukdalam didirikan pada tahun 2009 dimana pemiliknya
adalah tidak lain Dalizokho Saota (Ama Linda) dan yang menjalankan roda
usaha tersebut adalah Marsellus Saota anak dari Ama Linda tersebut, UD. Linda
Telukdalam yang berlokasi di jalan Saonigeho Km. 2 Telukdalam Kabupaten
Nias Selatan. UD. Linda tersebut merupakan salah satu contoh pedagang yang
menjual berbagai jenis bahan bangunan dan alat-alat bangunan.
Seperti pengusaha pada umumnya mengalami masalah laju penjualan
disebabkan oleh berbagai faktor. Demikian pula halnya dengan UD. Linda yang
tidak terlepas dari masalah tersebut, mulai kurangnya pemahaman akan tuntutan
pasar, kemudian penyediaan barang yang masih belum lengkap. Ditambah lagi
ketika pendapatan masyarakat menurun itu menyebabkan penjualan UD. Linda
ikut mengalami penurunan. Tetapi ditengah keterpurukan ekonomi dan masalah
yang lainnya UD. Linda tetap berjuang untuk melewati masalah tersebut dengan
tersebut berbenah mulai dari perlengkapan bahan material / bahan bangunan
dan penyediaan alat-alat untuk bangunan, kemudian pelayanan serta penjualan
barang yang bermutu sampai pada promosinya. Salah satu kunci penting di
dalam berwirausaha adalah kegigihan dan ketekunan dalam berusaha. Oleh
sebab itu untuk mencapai hasil yang memuaskan ada baiknya memperhatikan
kualitas barang yang dijual serta didukung oleh promosi yang efektif.
48
4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian
jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif
yang bersifat asosiatif dengan metode penelitian deskriptif untuk mengkaji
populasi yang besar maupun yang kecil dengan menyeleksi dan
menggambarkan variabel penelitian, antara lain dengan melihat standar deviasi
dan variannya, arahnya adalah membuat taksiran yang akurat mengenai
karakteristik keseluruhan populasi sehingga dimungkinkan tercapainya
deskripsi dari masing-masing variabel
penelitian ini menghubungkan antara 2 (dua) variabel bebas yaitu
kualitas produk dan promosi dengan 1 (satu) variabel terikat yaitu keputusan
pembelian. Masing-masing variabel dituangkan dalam bentuk indikator dibuat
butir pernyataan (instrumen). Dari hasil yang diperoleh melalui butir
pernyataan, untuk variabel kualitas produk dan promosi masing-masing
sebanyak 10 (sepuluh) item pernyataan dengan responden 40 (empat puluh)
konsumen pada UD. LINDA Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.
Dalam mendeskripsikan setiap variabel penelitian adalah dengan
membuat skala penelitian. Perhitungan mengenai skala penilaian adalah dengan
mengalikan seluruh frekuensi data dengan nilai bobot. Selanjutnya dapat
dibuatkan skala penilaian untuk masing-masing pernyataan dengan terlebih
dahulu berdasarkan skala likert. Untuk mendeskripsikan rata-rata hitung,
standar deviasi serta nilai kemiringan (skewness) dan nilai kepuncakan
(kurtosis) masing-masing variabel penelitian yakni dengan menggunakan alat
bantu perangkat lunak program SPPS (Statistical Product And Service
Solutions) 15.0 Windows Evaluation Version dengan hasilnya sebagai berikut.
49
4.2.1 Deskriptif Variabel Kualitas Produk (X1)Tabel 4.1
Deskriptif Variabel Kualitas Produk
Kualitas ProdukN Valid 40
Missing 0Mean 44.68Median 45.50Mode 45Std. Deviation 4.028Variance 16.225Skewness -.806Std. Error of Skewness .374Kurtosis -.466Std. Error of Kurtosis .733Range 13Minimum 36Maximum 49Sum 1787Percentiles 25 40.25
50 45.5075 48.00
Sumber: Hasil olahan peneliti 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS 15.0.
Dari hasil olahan nilai skor total data variabel kualitas produk (X1)
maka dapat dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik yaitu:
1. Rata-rata Hitung
Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan
banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar
44.68 dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 45.50 berarti
bahwa 50% data berada diatas 45.50 dan sisanya berada dibawahnya dengan
nilai modus atau nilai paling banyak muncul 48.00
51
4.2.2 Deskriptif Variabel Promosi (X2)
Tabel 4.2
Deskriptif Variabel Promosi
StatisticsPromosiN Valid 40
Missing 0Mean 40.98Median 42.00Mode 45Std. Deviation 5.181Variance 26.846Skewness -.404Std. Error of Skewness .374Kurtosis -725Std. Error of Kurtosis .733Range 20Minimum 30Maximum 50Sum 1639Percentiles 25 37.00
50 42.0075 45.00
Sumber: Hasil olahan peneliti 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS 15.0
Dari hasil olahan nilai skor total data variabel promosi (X1) maka dapat
dideskripisikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik yaitu:
1. Rata-rata Hitung
Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan
banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar
40.98 dengan nilai median diperoleh 42.00 berarti bahwa 50% data berada
diatas 42.00 dan sisanya berada dibawahnya dengan nilai modus atau nilai
yang paling banyak muncul 45.00.
53
4.2.3 Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian (Y)Tabel 4.3
Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian
Statistics
Keputusan Pembelian
N Valid 40Missing 0
Mean 45.30Median 45.00Mode 50Std. Deviation 4.033Variance 16.267Skewness -.534Std. Error of Skewness .374Kurtosis -.203Std. Error of Kurtosis .733Range 16Minimum 34Maximum 50Sum 1812Percentiles 25 42.00
50 45.0075 49.00
Sumber: hasil olahan penulis 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS 15.0
Dari hasil olahan nilai skor total data variabel keputusan pembelian (Y)
maka dapat dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik yaitu:
1. Rata-rata Hitung
Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan
banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar
45.30 dengan nilai median diperoleh sebesar 45.00 berarti bahwa 50% data
berada diatas 45.00 dan sisanya berada dibawahnya dengan nilai modus atau
nilai yang paling banyak muncul 49.00.
55
4.3 Pengujian Instrumen Penelitian
Hasil pengolahan data yang merupakan pembuktian hipotesis akan sangat
tergantung pada data yang akan dianalisis dan instrumen pernyataan yang
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada 2 (dua) konsep yang
digunakan untuk mengukur kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas
data. Suatu hasil pengolahan data yang baik akan diperoleh jika data yang
dikumpulkan valid dan terpercaya. Uji validitas dan uji reliabilitas data akan
dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengolahan data.
4.3.1 Uji validitas variabel kualitas produk (X1)
Perolehan hasil uji validitas untuk variabel kualitas produk (X1) dapat
dilihat pada tabel.
Tabel 4.4
Uji Validitas Kualitas Produk (X1)
No. Itempernyataan
Corrected Item-Total Correlation
rtabel Keterangan
1 0,634 0,312 Valid
2 0,666 0,312 Valid3 0,713 0,312 Valid4 0,668 0,312 Valid5 0,724 0,312 Valid6 0,782 0,312 Valid7 0,766 0,312 Valid8 0,683 0,312 Valid9 0,782 0,312 Valid
10 0,659 0,312 ValidSumber: hasil olahan peneliti 2018.
Pada tabel 4.4 diatas, penelitian pada 40 responden berdasarkan
perhitungan validitas pada item-total statistics, maka diperoleh nilai koefisien
korelasi rhitung item nomor 1 sampai 10 bernilai positif. Sedangkan rtabel pada
taraf signifikansi α = 0,05 adalah rtabel = 0,312. Maka dapat disimpulkan bahwa
56
item nomor 1 sampai 10 dengan rhitung > rtabel, dinyatakan valid. Artinya, semua
pernyataan mengenai variabel kualitas produk (X1) yang terdapat dalam daftar
pernyataan (kuesioner) dianggap valid karena koefisien korelasi menunjukkan
positif, sehingga pengujian dapat dilanjutkan pada pengujian reliabilitas.
4.3.2 Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X2)
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap koinsisten
jika pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach’s
Alpha dapat ditampilkan pada tabel 4.5
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X1)
Reliability Statistics
Cronbach’sAlpha
N ofItems
.889 10Sumber: hasil olahan peneliti 2018
Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 889,
sedangkan nilai reliabilitas sebesar 0,312. Maka dapat disimpulkan bahwa
butir-butir instruumen penelitian tersebut reliabel.
4.3.3 Uji Validitas Variabel Promosi (X2)
Perolehan hasil uji validitas untuk variabel promosi (X2) dapat dilihat
pada tabel 4.6
57
Tabel 4.6
Uji Validitas Variabel Promosi
No. Itempernyataan
Corrected Item-Total Correlation
rtabel Keterangan
11 0,357 0,312 Valid12 0.594 0,312 Valid13 0.479 0,312 Valid14 0.680 0,312 Valid15 0.631 0,312 Valid16 0.801 0,312 Valid17 0.791 0,312 Valid18 0.791 0,312 Valid19 0.815 0,312 Valid20 0.825 0,312 Valid
Sumber: hasil olahan peneliti 2018.
Pada tabel 4.6 diatas, penelitian pada 40 responden berdasarkan
perhitungan validitas pada item-total statistics, maka diperoleh nilai koefisien
korelasi rhitung item nomor 11 sampai 20 bernilai positif. Sedangkan rtabel pada
taraf signifikansi α = 0,05 adalah rtabel = 0,312. Maka dapat disimpulkan bahwa
item nomor 11 sampai 20 dengan rhitung > rtabel, dinyatakan valid. Artinya, semua
pernyataan mengenai variabel promosi (X2) yang terdapat dalam daftar
pernyataan (kuesioner) dianggap valid karena koefisien korelasi menunjukkan
positif, sehingga pengujian dapat dilanjutkan pada pengujian reliabilitas.
4.3.4 Uji Reliabilitas Variabel Promosi
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
jika pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach’s
Alpha dapat ditampilkan pada tabel 4.7
58
Tabel 4.7
Uji Reliabilitas Variabel Promosi (X2)
Reliability Statistics
Cronbach’sAlpha
N ofitems
.873 10Sumber: hasil olahan peneliti 2018
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar .873,
sedangkan nilai reliabilitas sebesar 0,312. Maka dapat disimpulkan bahwa
butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.
4.3.5 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Perolehan hasil uji validitas untuk variabel keputusan pembelian (Y)
dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
No. Itempernyataan
Corrected Item-Total Correlation
rtabel Keterangan
21 0.665 0,312 Valid22 0.623 0,312 Valid23 0.793 0,312 Valid24 0.603 0,312 Valid25 0.784 0,312 Valid26 0.845 0,312 Valid27 0.815 0,312 Valid28 0.776 0,312 Valid29 0.711 0,312 Valid30 0.668 0,312 Valid
Sumber: hasil olahan peneliti 2018.
Pada tabel 4.7 diatas, penelitian pada 40 responden berdasarkan
perhitungan validitas pada item-total statistics, maka diperoleh nilai koefisien
korelasi rhitung item nomor 21 sampai 30 bernilai positif. Sedangkan rtabel pada
taraf signifikansi α = 0,05 adalah rtabel = 0,312. Maka dapat disimpulkan bahwa
59
item nomor 21 sampai 30 dengan rhitung > rtabel, dinyatakan valid. Artinya, semua
pernyataan mengenai variabel keputusan pembelian (Y) yang terdapat dalam
daftar pernyataan (kuesioner) dianggap valid karena koefisien korelasi
menunjukkan positif, sehingga pengujian dapat dilanjutkan pada pengujian
reliabilitas.
4.3.6 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 4.9
Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach’sAlpha
N ofitems
.902 10Sumber: hasil olahan peneliti 2018
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar .902,
sedangkan nilai reliabilitas sebesar 0,312. Maka dapat disimpulkan bahwa
butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda sebagai model
analisisnya. Oleh sebab itu sebelum dilakukan estimasi data dengan
menggunakan perangkat lunak SPSS maka harus dilakukan terlebih dahulu
beberapa pengujian asumsi klasik yangb digunakan dalam membuat regresi. Uji
ini perlu dilakukan agar hasil persamaan yang diperolehnya nantinya akan baik
dan tidak menyalahi aturan-aturan persamaan regresi linear berganda.
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data untuk
semua variabel memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data
60
Dilakukan melalui uji statistik non parametrik kolmogorov –smirnov (K-S). Jika
hasil kolmogorov-sminorv menunjukkan nilai signifikan diatas 0,05 maka data
residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil kolmogorov-sminorv
menunjukkan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data residual terdistribusi
tidak normal.
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
keputusanpembelian
kualitasproduk promosi
StandardizedResidual
N 40 40 40 40
Normal Parametersa Mean 45.30 44.68 40.98 .0000000
Std. Deviation 4.033 4.028 5.181 .97402153
Most ExtremeDifferences
Absolute .171 .207 .153 .117
Positive .122 .141 .069 .080
Negative -.171 -.207 -.153 -.117
Kolmogorov-Smirnov Z 1.079 1.310 .970 .738
Asymp. Sig. (2-tailed) .195 .065 .303 .648
a. Test distribution is normalSumber: Hasil olahan penulis 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS 15.
Berdasarkan tabel 4.10 maa dapat disimpulkan sampel yang diambil
dari popoulasi berdistribusi normal karena Kolmogorov-Smirnov Z sebesar .738
dan Asymp. Sig .648 > 0.05. maka dapat disimpulkan data residual berdistribusi
normal.
62
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui terjadinya korelasi
linear yang mendekati sempurna antara lebih dari dua variabel bebas. Pengujian
multikolinearitas dalam penelitian dapat digunakan dengan melakukan uji VIF
(Variance Inflation Factor) dan TOL (Tolerance). Hasil uji multikolinearitas
dapat ditunjukan pada tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.
CollinearityStatistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.346 5.453 1.531 .134
kualitasproduk
.654 .112 .653 5.818 .000 .945 1.059
promosi .189 .087 .243 2.165 .037 .945 1.059
a. Dependen variabel : keputusan pembelianSumber: Hasil olahan penulis 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS15.0
Sesuai dengan hasil output diatas, diperoleh VIF (Variance Inflation
Factor) sebesar 1.059 dan TOL (Tolerance) 0.945 untuk kedua variabel bebas.
Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat masalah multikolinearitas
antara variabel bebas dalam model regresi.
4.4.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam regresi
yang terjadi kesamaan dan ketidaksamaan. Varians dalam residual antara
pengamatan. Jika terjadi persamaan varians maka akan terjadi heterokedastisitas
64
4.5 Pengujian Hipotesis
Sebagaimana diketahui bahwa dalam penelitian ini menjadi sasaran
penelitian adalah melihat variabel kualitas produk dan promosi berpengaruh
terhadap keputusan pembelian di UD. Linda Telukdalam Kabupaten Nias
Selatan. Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian hipotesis secara
parsial mengatakan bahwa variabel kualitas produk dan promosi berpengaruh
terhadap keputusan pembelian di UD. Linda Telukdalam Kabupaten Nias
Selatan dapat dilihat :
4.5.1 Uji T (Uji Parsial)
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas (kualitas
produk dan promosi) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian) dengan
menggunakan uji parsial (uji t). Hasil uji t ditunjukan pada tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12
Hasil Uji T (Uji Parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized CoefficientsStandardizedCoefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.346 5.453 1.531 .134
kualitas produk .654 .112 .653 5.818 .000
promosi .189 .087 .243 2.165 .037
a. Dependent Variable: Keputusan PembelianSumber: Hasil olahan penulis 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS15.0
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dijelaskan pengaruh secara parsial
diperoleh thitung untuk variabel kualitas produk (X1) adalah sebesar 5.818 dan
65
tingkat signifikan sebesar .000 dan thitung untuk promosi (X2) sebesar 2.165 dan
tingkat signifikan sebesar .037. Sedangkan nilai ttabel pada α = 0.05 adalah 1.684.
Adapun hipotesis penelitian yang digunakan yaitu:
Rumusan hipotesis untuk X1, Y:
H0 : b < 0 (tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
produk di UD. Linda Telukdalam )
H1 : b > 0 (ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk di
UD. Linda Telukdalam)
Rumusan hipotesis untuk X2, Y:
H0 : b < 0 (tidak ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk di
UD. Linda Telukdalam)
H1 : b >0 (ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk di UD.
Linda Telukdalam.
Karena nilai thitung variabel kualitas produk (5.818) > ttabel (1,684) dan
tingkat signifikan .000 < 0.05 dan nilai thitung variabel promosi (2.165) > ttabel
(1,684) dan tingkat signifikansi .037 < 0.05, maka H1 diterima dan H0 ditolak,
artinya variabel kualitas produk (X1) dan variabel promosi (X2) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
4.5.2 Uji F (Uji Simultan)
Untuk mengetahui seberapa besar signifikan masing-masing variabel
bebas (kualitas produk dan promosi) mampu menjelaskan variabel terikat
(keputusan pembelian) dengan menggunakan uji simultan (uji F). Hasil uji F dapat
ditunjukan pada tabel 4.13.
66
Tabel 4.13
Hasil Uji F (Uji Simultan)
ANOVAb
ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.
1 Regression 355.245 2 177.623 23.543 .000a
Residual 279.155 37 7.545
Total 634.400 39
a. Predictors (Constant), Promosi, Kualitas Produkb. Dependent Variabel : Keputusan PembelianSumber: Hasil olahan penulis 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS15.0
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dijelaskan pengaruh secara simultan
diperoleh Fhitung untuk variabel bebas (kualitas produk dan promosi) sebesar
23.543 dengan tingkat signifikan sebesar .000 sedangkan nilai Ftabel pada α = 0.05
adalah sebesar 3,252, sehingga secara simultan variabel bebas (kualitas produk
dan promosi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
(Y).
4.5.3 Uji Koefisien Determinasi ( )
Dari hasi pengolahan data di peroleh koefisien determinasi ( ) sebesar
0.560 (56,0%) sehingga dapat ditunjukkan bahwa 56.0% keragaman variabel
terikat (keputusan pembelian) dapat dijelaskan variabel-variabel bebas (kualitas
produk dan promosi) sedangkan sisanya 44.0% dipengaruhi oleh variabel lain
Hasil lengkap dari pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.14.
67
Tabel 4.14
Hasil uji determinasi ( )
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .748a .560 .536 2.747
a. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk/b. Dependent Variable: Keputusan PembelianSumber: Hasil olahan penulis 2018. Dengan menggunakan alat bantu SPSS15.0
4.6 Analisis Dan Pembahasan
Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda
dengan metode ordinary last square (OLS) yang berfungsi untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk
mengetahui pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian
di UD. Linda Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.
Ῡ= 8.346 + 0.654 X1 + 0.189 X2
ꜜ ꜜ(t hitung =5.818) (t hitung =2.165)
Keterangan :
Ῡ = variabel terikat yang diprediksikan
α = 8.346
b = 0. 654 dan 0. 189
t hitung (X1) = 0.654
t hitung (X2) = 0.189
X1 = variabel kualitas produk
68
X2 = variabel promosi
Berdasarkan hasil persamaan analisis regresi linear berganda, yaitu ketika
nilai kualitas produk dan promosi 0, maka keputusan pembelian sebesar 8.346
ketika kualitas naik 1 satuan maka keputusan pembelian juga naik 0.654 dan
ketika promosi meningkat 1 satuan maka keputusan pembelian naik sebesar 0.189
serta thitung untuk X1 (5.818) dan X2 (2.165).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai thitung untuk X1
(5.818) > ttabel (1.684) dan tingkat signifikan .000 < 0,05 dan thitung untuk X2
(2.165). > ttabel (1.684) dan tingkat signifikan .037 < 0.05, maka H1 diterima dan
H0 ditolak, artinya variabel kualitas produk (X1) dan variabel promosi (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
Dalam hal ini, kualitas produk dan promosi dapat meningkatkan keputusan
pembelian di UD. Linda Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.
Debora Kaharu (2016) pengaruh gaya hidup, promosi dan kualitas
produk terhadap keputusan pembelian pada Cosmic. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, promosi dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian pada Clothing Store Cosmic cabang surabaya. Hasil
penelitian ini diperoleh persamaan regresi nilai berganda yaitu:
a. Koefisien regresi gaya hidup (b1) sebesar 0,353, menunjukkan arah
hubungan positif searah antara gaya hidup dengan keputusan pembelian,
hal ini menunjukkan bahwa semakin baik gaya hidup seseorang
konsumen clothing store Cosmic cabang Surabaya, maka keputusan
pembelian di Cosmic Surabaya juga akan semakin meningkat.
69
b. Koefisien regresi promosi (b1) sebesar 0,383, menunjukkan arah
hubungan positif searah antara promosi dengan keputusan pembelian hal
ini menunjukkan bahwa semakin baik promosi yang dilakukan oleh
clothing store Cosmic cabang Surabaya, maka keputusan pembeliandi
Cosmic Surabaya juga akan semakin meningkat.
c. Koefisien regresi kualitas produk (b1) sebesar 0,484, menunjukkan arah
hubungan positif searah antara kualitas produk dengan keputusan
pembelian, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas produk
yang diberikan oleh clothing store Cosmic cabang Surabaya, maka
keputusan pembelian di Cosmic Surabaya juga akan semakin
meningkat.
Dari keterangan di atas variabel gaya hidup, promosi, kualitas produk
menunjukkan hubungan positif searah dengan keputusan pembelian, sehingga
gaya hidup, promosi, dan kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian di
Cosmic disurabaya. Kesimpulan hasil penelitian peneliti dibandingkan dengan
penelitian terdahulu adalah masih relevan (searah) sampai saat ini.
70
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas produk dan promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di UD. LINDA
Telukdalam kabupaten Nias Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil estimasi
yang dilakukan maka variabel kualitas produk dan promosi secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk di
UD. LINDA Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.
1. Dengan nilai thitung untuk X1 (5.818) > ttabel (1.684) dan tingkat signifikan .000
< 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak, artinya variabel kualitas produk (X1)
berpengaruh poisitif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) di UD.
Linda Telukdalam Kabupaten Nias Selatan
2. Dengan nilai thitung untuk X2 (2.165) > ttabel (1.684) dan tingkat signifikan .037
< 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak, artinya variabel promosi (X2)
berpengaruh poisitif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) di UD.
Linda Telukdalam Kabupaten Nias Selatan
3. Hasil dari Fhitung untuk variabel bebas (kualitas produk dan promosi) sebesar
23.543 dengan tingkat signifikan sebesar .000, Sedangkan Ftabel pada α = 0.05
adalah sebesar 3,252 maka variabel kualitas produk dan promosi secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
(Y) di UD. Linda Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Selanjutnya hasil
71
koefisien determinasi menunjukan bahwa sebesar 56.0% variabel bebas
(kualitas produk dan promosi) menjelaskan variabel terikat (keputusan
pembelian) dan 44.0% dipengaruhi variabel lain.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan temuan
penelitian adalah ada baiknya UD. LINDA Telukdalam kabupaten Nias Selatan
harus menjual produk yang lebih berkualitas lagi agar konsumen yakin dan
percaya serta menggunakan promosi yang bagus agar lebih efektif penjualannya
sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen dan
dapat memperbaiki manajemen usahanya.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar. 2011. Prinsip Manajemen Pemasaran. Jakarta : Rineka Cipta
Amrullah 2016. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan TerhadapKeputusan Pembelian Sepeda Motor Honda: Jurnal Ekonomi DanPemasaran. Volume 13; 2-102)
Angipora, M.P. 2006. Dasar-dasar Pemasaran. Cetakan kedua. Jakarta
Bayu , 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan HargaTerhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks. Jurnal Ilmu Dan RisetManajemen. Volume V; 3-5)
Buchari Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :Alfabbeta
Cannon, Joseph P, William D. Perreault Jr. Dan Jerome McCharty. 2008. alihbahasa: (Diana Angelica dan Ria Cahyani). Pemasaran Dasar-Dasar.Pendekatan Manajemen Global. Buku 2. Edisi 16. Salemba empat. Jakarta.
Debora Kaharu. 2016. Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, Dan Kualitas ProdukTerhadap Keputusan Pembelian Pada Cosmic. Jurnal Ilmu Dan RisetPemasaran. Volume 5. No. 3).
Dini, Isnaini 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Dan PromosiTerhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati PT. Selluler Media Infotama.Jurnal Ilmiah Progresif Manajemen Bisnis (JIPMB). Volume 4 No. 2
Feigenbaum. A.V. 2000. Kemdali mutu terpadu. Jilid 1. Edisi ketiga. Erlangga.Jakarta.
Gujarati. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: SalembaEmpat.
Hadi, Kurnia. 2007. Strategi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler Dan Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : PT. IndeksKelompok Gramedia.
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran. Terjemahan Hendra Teguh danRonny A. Rusli. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlanga
Kotler, Philip. Dan Keller, Kevin. 2008. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisiketiga belas. Jakarta : Erlangga.
...................................................... 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi-12 jilid 2jakarta: PT. Indeks.
....................................................... 2013. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisiketiga belas. Jakarta : Erlangga.
Limakrisna, H.N Dan Susilo, W.H. 2012 Manajemen Pemasaran. Teori DanAplikasi Dalam Bisnis. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Lupiyoadi, Rambat Dan Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. SalembaEmpat : Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat Dan Hamdani. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. EdisiKedua. Penerbit Salemba Empat : Jakarta.
Molan, Benyamin. 2007. Manajemen pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.
Mulyana.2015 Pengaruh Promosi Dan Kualitas Produk Terhadap KeputusanPembelian. Jurnal Managemen Pemasaran. Volume 2 No. 3-15)
Murdid. 2014. Manajemen Pemasaran. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Nur Achidah. 2016. Pengaruh Promosi, Harga, Desain Terhadap KeputusanPembelian Sepeda Motor Mio GT. Journal Of Management. Volume 2No2).
Peter, J, Paul Dan Jerry C. Olson. 2010. Consumer Behaviour, PerilakuKonsumen Dan Strategi Pemasaran. Edisi 4 Jilid 2. Penerbit Erlangga.
Purnama, Nursya’bani. 2006. Manajemen Kualitas. Perspektif Global. EdisiPertama. Cetakan Pertama. Ekonisia : Yogyakarta.
Sabran. 2011. Manajemen Pemasaran. Bandung : Linda Karya.
Simamora, Bilson. 2001. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta :Gramedia Pustaka Umum.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta.Bandung.
................ 2015. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis Dan Disertasi. Bandung :Alfabeta.
Suliyanto. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada..
Sunyoto, Danang. 2015. Perilaku Konsumen Dan Pemasaran. CTPS (Center OfAcademic Publishing Service). Cetakan Pertama.
Tjiptono, Fandy Dan Chandra, Gregorius. 2012. Pemasaran Strategik. PenerbitANDI : Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2003. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDY
........................... 2011. Strategi Bisnis Pemasaran. Andy: Yogyakarta.
Umar. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
LAMPIRAN 1
KOESIONER
Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i,
\ di
Tempat
Dengan Hormat
Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir bersama ini saya
mohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr/i bersedia menjadi responden dalam penelitian
yang saya lakukan (Angket terlampir).
Angket ini ditujukan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk dijawab secara objektif
dan untuk diketahui bahwa jawaban yang objektif agar diperoleh hasil yang
maksimal. Perlu diketahui bahwa jawaban yang dberikan tidak akan
mempengaruhi status dan jabatan Bapak/Ibu/Sdr/i.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas
produk dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen. Adapun judul
penelitian ini adalah “Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Di UD. LINDA Teluk Dalam”.
Demikian surat pengantar ini disampaikan, atas perhatian serta partisipasi
yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Telukdalam, Maret 2018
AGUSMAN ZAMILINIM: 13100121011
I. Identitas Responden
Mohon Bapak/Ibu/Sdr/i bersedia mengisi daftar isian berikut dengan cara
menjawab check list (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
1. Nama :
2. Alamat :
3. Umur :
4. Jenis kelamin : Laki-laki perempuan
5. Pendidikan terakhir : Pendidikan menengah (SMA)
(SMK)
Perguruan tinggi (SI)
(S2)
II. Petunjuk Menjawab
1. Mohon dengan hormat untuk menjawab semua pernyataan sesuai dengan
pendapat Bapak/ Ibu/Sdr/i dengan cara memberikan check list (√) pada
kolom yang tersedia sesuai jawaban yang dianggap tepat.
2. Berikut ini disajikan pernyataan dengan lima kategori pilihan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
RR : Ragu-Ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Bacalah setiap pernyataan yang dimaksud dengan seksama, kemudian tentukan
pilihan jawaban yang dianggap paling sesuai dengan kondisi dan keadaan yang
sebenarnya.
Contoh : Dengan bagusnya kualitas produk yang dijual maka mempengaruhi
keputusan pembelian produk
STS TS RR S SS
√
A. Pernyataan Tentang Kualitas Produk
NO PERNYATAAN JAWABAN
STS TS RR S SS
KUALITAS PRODUK
a. Kesan Kualitas
1 Secara keseluruhan pembeli percaya akan
kualitas barang di UD. LINDA.
2 Kualitas barang yang dijual sesuai dengan
harapan konsumen.
b. Ketahanan
3 Barang yang dijual UD. LINDA memiliki
kekuatan tahan lama penggunaannya.
4 Barang yang dijual tidak akan mengalami
gagal fungsi pada waktu penggunaan.
5 Barang tahan pada kondisi cuaca yang
berubah-ubah.
c. Keandalan
6 Barang yang dijual memiliki keandalan
dalam jangka waktu yang lama.
7 Barang yang dijual memiliki kinerja
maksimal dalam jangka waktu yang lama.
8 Barang yang dijual di UD. LINDA selalu
bekerja dengan baik.
d. Kemudahan
9 Tingkat penggunaan atau pengoperasian
barang sangat mudah.
10 Barang sangat susah untuk diperbaiki
apabila mengalami kegagalan atau
kerusakan.
B. Pernyataan Tentang Promosi
NO PERNYATAAN JAWABAN
STS TS RR S SS
PROMOSI
a. Jangkauan Promosi
11 Dengan luasnya promosi maka akan
semakin banyak yang mengenal usaha
yang dijalankan.
12 Promosi UD. LINDA masih belum
mencakup daerah-daerah pedalaman.
b. Frekuensi Promosi
13 Dengan banyaknya promosi maka akan
diketahui dan dikenal masyarakat lebih
luas keberadaan toko..
14 Dengan jumlah promosi yang terbatas
maka konsumen tidak akan mengetahui
informasi sepenuhnya.
15 Dengan banyaknya promosi maka akan
meningkatkan tingkat penjualan.
c. Kualitas Promosi
16 Dengan promosi yang berkualitas akan
menarik minat para pembeli.
17 Promosi yang teratur dan terarah dapat
mengefekifkan penjualan.
d. Waktu Promosi
18 Penentuan waktu promosi disesuaikan
dengan kebiasaan berbelanja masyarakat.
19 Baiknya promosi dilakukan dengan jadwal
yang telah ditetapkan dengan tepat.
20 Baiknya promosi lebih giat dilakukan pada
saat hari-hari besar.
C. Pernyataan Tentang keputusan Pembelian
NO PERNYATAAN JAWABAN
STS TS RR S SS
Keputusan Pembelian
a. Mencari Informasi
21 Pembeli masih belum begitu tertarik untuk
mencari informasi akan barang.
22 pembeli hanya mengandalkan informasi dari
orang lain saja.
b. Sesuai Keinginan
23 Pembeli hanya akan melakukan pembelian
bila sesuai dengan seleranya.
24 pembeli hanya akan membeli produk yang di
inginkan, tanpa memikirkan produk lain.
c. Perilaku Membeli
25 Pembeli cenderung berubah-ubah sikap dalam
membeli.
26 Barang dapat diterima oleh para pembeli yang
membeli di UD.LINDA
d. Factor Intern
27 Pembeli membeli berdasarkan pengalaman
yang dialaminya.
28 Gaya hidup seseorang adalah pola hidup yang
turut menentukan keputusan pembelian suatu
barang.
e. Factor Ekstern
29 Keinginan membeli akan suatu barang karena
ajakan atau pengaruh teman.
30 Masyarakat memiliki kebiasaan atau tradisi
dalam memutuskan pembelian tanpa mengenal
kualitas barang.
LAMPIRAN 2
DAFTAR NAMA-NAMA RESPONDEN UD. LINDA TELUKDALAM
KABUPATEN NIAS SELATAN
No Nama-Nama
Responden Penelitian
Alamat Umur
1 Ajasman Gaurifa Jl. Pasir Putih 24 Tahun
2 Yunus Hondo Jl. Yofe Indah 32 Tahun
3 Agus Gari Jl. Baloho 33 Tahun
4 Erniwati Bu’ulolo Amandraya 27 Tahun
5 Liarni Duha Hiliganowo 25 Tahun
6 Sohan Amajihono Lahusa 21 Tahun
7 Clara Melani Zagoto Jl. Hilisalawa 28 tahun
8 Juli F. Dakhi Hilisimaetano 30 Tahun
9 Irfan H. Halawa Desa Hilimboe 26 Tahun
10 Alfinus Bu’ulolo Kec. Aramo 22 Tahun
11 Pius Duha Jl. Pasar Jepang 35 Tahun
12 Andrianus Bu’ulolo Desa Sirofi 24 Tahun
13 Almeita Gari Hilisataro 27 Tahun
14 Todo Duha Jl. Pasir Putih 38 Tahun
15 Wita Ge’e Jl. Hililaza 24 Tahun
16 Taosarao Ndruru Desa Bonia 31 Tahun
17 Yohanes Bidaya Jl. Nanowa 38 Tahun
18 Hayudin Zamili Jl. Yofe 52 Tahun
19 Murni Bu’ulolo Jl. Saonigeho 29 Tahun
20 Bijaksana Laia Desa Sirofi 25 Tahun
21 Ramah J. Halawa Saonigeho 32 tahun
22 Stefanus Ndruru Desa Loloabolo 27 Tahun
23 Dina Sarumaha Jl. Baloho 33 Tahun
24 Rida A. Harita Jl. Saonigeho 26 Tahun
25 Frans Talunohi Telukdalam 28 Tahun
26 Yupiter Halawa Hilitobara 19 Tahun
27 Rizal. Halawa Baloho 20 Tahun
28 Studi Loi Sorake 35 Tahun
29 Yitro Dakhi Maniamolo 31 Tahun
30 Ricardo bu’ulolo Hilimbulawa 26 Tahun
31 Rizalman halawa Desa Hoso 29 Tahun
32 Arnoldus Gulo Desa Siforoasi 30 Tahun
33 Yeremia Fau Maniamolo 37 Tahun
34 Sandi Gowasa Lagundri 26 Tahun
35 Bertus Bunawolo Bawomataluo 28 Tahun
36 Kristina Giawa HIlindrasoniha 33 Tahun
37 Sinta Harita Jl. Pramuka 23 Tahun
38 Alexander Sarumaha Hilitobara 39 Tahun
39 Faomasi Zalogo Desa Amaigila 30 Tahun
40 Sokhi D. Hondro Baloho 36 Tahun
LAMPIRAN 3
Rekapitulasi Data Penelitian
Perolehan Data variabel Kualitas Produk
ResSkor Item Pernyataan Skor
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
R1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41R2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49R3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 45R4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48R5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 45R6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49R7 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 48R8 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 46R9 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5 45R10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49R11 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39R12 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 47R13 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 36R14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R15 5 5 4 4 4 5 4 3 5 5 44R16 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43R17 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 36R18 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 47R19 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 36R20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R21 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 46R22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R24 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49R25 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 45R26 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48R27 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 45R28 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49R29 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48R30 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 46R31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R32 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
R33 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 45R34 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48R35 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 45R36 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49R37 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48R38 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48R39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R40 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 46∑ 179 183 168 179 178 183 177 175 183 182 1787
Perolehan Data Variabel Promosi
Res Skor Item Pernyataan SkorTotal11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
R1 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 44R2 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 45R3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 37R4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42R5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32R6 5 4 3 5 3 3 4 4 4 4 39R7 4 5 3 5 3 5 5 3 5 5 43R8 3 4 3 5 4 5 4 3 3 5 39R9 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3 36R10 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 34R11 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 32R12 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 38R13 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 34R14 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44R15 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 35R16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30R18 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 36R19 4 4 3 5 3 5 3 5 5 5 42R20 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42R21 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46R22 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39R23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R24 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 46R25 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45R26 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 45R27 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49R28 3 4 3 5 4 5 5 5 5 5 44R29 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48R30 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48R31 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 44R32 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45R33 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 37R34 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42R35 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32R36 4 4 5 4 3 4 5 4 3 3 39R37 4 5 5 3 5 3 5 3 5 5 43
R38 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 45R39 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 45R40 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 43∑ 164 170 160 174 161 166 166 160 162 166 1639
Perolehan Data Variabel Keputusan Pembelian
Res Skor item pernyataan SkorTotal21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
R1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41R2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49R3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45R4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 44R6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R8 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44R9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
R10 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45R11 4 5 4 3 5 4 3 5 4 5 42R12 3 5 3 4 4 4 3 4 5 5 40R13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R14 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42R15 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45R16 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49R17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R18 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44R19 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 34R20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40R21 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 44R22 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41R23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49R24 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 46R25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R26 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 47R27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R29 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46R30 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 45R31 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41R32 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49R33 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 45R34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R35 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 44R36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50R37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
R38 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49R39 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 44R40 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48∑ 184 182 183 182 179 182 174 181 180 185 1812
Lampiran 4Hasil Validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel Penelitian
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)
Correlations
skor_1 skor_2 skor_3 skor_4 skor_5 skor_6 skor_7 skor_8 skor_9 skor_10 skor_total
skor_1 Pearson Correlation 1 .512** .514** .248 .289 .596** .306 .227 .596** .214 .634**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .122 .070 .000 .055 .159 .000 .186 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_2 Pearson Correlation .512** 1 .389* .343* .393* .575** .332* .269 .575** .367* .666**
Sig. (2-tailed) .001 .013 .030 .012 .000 .037 .093 .000 .020 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_3 Pearson Correlation .514** .389* 1 .371* .387* .461** .439** .608** .389* .401* .713**
Sig. (2-tailed) .001 .013 .018 .014 .003 .005 .000 .013 .010 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_4 Pearson Correlation .248 .343* .371* 1 .457** .343* .695** .464** .512** .297 .668**
Sig. (2-tailed) .122 .030 .018 .003 .030 .000 .003 .001 .062 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_5 Pearson Correlation .289 .393* .387* .457** 1 .562** .574** .416** .562** .513** .724**
Sig. (2-tailed) .070 .012 .014 .003 .000 .000 .008 .000 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_6 Pearson Correlation .596** .575** .461** .343* .562** 1 .410** .428** .745** .452** .782**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .030 .000 .009 .006 .000 .003 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_7 Pearson Correlation .306 .332* .439** .695** .574** .410** 1 .562** .489** .598** .766**
Sig. (2-tailed) .055 .037 .005 .000 .000 .009 .000 .001 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
skor_8 Pearson Correlation .227 .269 .608** .464** .416** .428** .562** 1 .349* .456** .683**
Sig. (2-tailed) .159 .093 .000 .003 .008 .006 .000 .027 .003 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_9 Pearson Correlation .596** .575** .389* .512** .562** .745** .489** .349* 1 .367* .782**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .001 .000 .000 .001 .027 .020 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_10
Pearson Correlation .214 .367* .401* .297 .513** .452** .598** .456** .367* 1 .659**
Sig. (2-tailed) .186 .020 .010 .062 .001 .003 .000 .003 .020 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_total
Pearson Correlation .634** .666** .713** .668** .724** .782** .766** .683** .782** .659** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.889 10
Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (X2)
Correlations
skor_1 skor_2 skor_3 skor_4 skor_5 skor_6 skor_7 skor_8 skor_9 skor_10 skor_total
skor_1 Pearson Correlation 1 .533** .306 .204 .094 .028 .128 .142 .130 .073 .357*
Sig. (2-tailed) .000 .055 .207 .563 .863 .431 .382 .424 .654 .024
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_2 Pearson Correlation .533** 1 .377* .309 .227 .318* .403** .235 .362* .480** .594**
Sig. (2-tailed) .000 .016 .052 .160 .046 .010 .145 .022 .002 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_3 Pearson Correlation .306 .377* 1 .207 .401* .175 .375* .217 .211 .090 .479**
Sig. (2-tailed) .055 .016 .200 .010 .279 .017 .178 .191 .579 .002
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_4 Pearson Correlation .204 .309 .207 1 .179 .657** .435** .541** .493** .571** .680**
Sig. (2-tailed) .207 .052 .200 .269 .000 .005 .000 .001 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_5 Pearson Correlation .094 .227 .401* .179 1 .397* .518** .449** .472** .477** .631**
Sig. (2-tailed) .563 .160 .010 .269 .011 .001 .004 .002 .002 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_6 Pearson Correlation .028 .318* .175 .657** .397* 1 .633** .745** .633** .735** .801**
Sig. (2-tailed) .863 .046 .279 .000 .011 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_7 Pearson Correlation .128 .403** .375* .435** .518** .633** 1 .555** .646** .633** .791**
Sig. (2-tailed) .431 .010 .017 .005 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_8 Pearson Correlation .142 .235 .217 .541** .449** .745** .555** 1 .694** .667** .791**
Sig. (2-tailed) .382 .145 .178 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_9 Pearson Correlation .130 .362* .211 .493** .472** .633** .646** .694** 1 .783** .815**
Sig. (2-tailed) .424 .022 .191 .001 .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_10 Pearson Correlation .073 .480** .090 .571** .477** .735** .633** .667** .783** 1 .825**
Sig. (2-tailed) .654 .002 .579 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_total Pearson Correlation .357* .594** .479** .680** .631** .801** .791** .791** .815** .825** 1
Sig. (2-tailed) .024 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.873 10
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.902 10
Correlations
skor_1 skor_2 skor_3 skor_4 skor_5 skor_6 skor_7 skor_8 skor_9 skor_10 skor_total
skor_1 Pearson Correlation 1 .155 .745** .456** .439** .456** .600** .292 .391* .177 .665**
Sig. (2-tailed) .339 .000 .003 .005 .003 .000 .068 .013 .274 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_2 Pearson Correlation .155 1 .287 .451** .418** .544** .270 .649** .367* .545** .623**
Sig. (2-tailed) .339 .073 .003 .007 .000 .092 .000 .020 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_3 Pearson Correlation .745** .287 1 .340* .707** .574** .759** .420** .506** .319* .793**
Sig. (2-tailed) .000 .073 .032 .000 .000 .000 .007 .001 .045 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_4 Pearson Correlation .456** .451** .340* 1 .214 .496** .545** .408** .251 .213 .603**
Sig. (2-tailed) .003 .003 .032 .186 .001 .000 .009 .118 .187 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_5 Pearson Correlation .439** .418** .707** .214 1 .632** .621** .551** .542** .578** .784**
Sig. (2-tailed) .005 .007 .000 .186 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_6 Pearson Correlation .456** .544** .574** .496** .632** 1 .619** .684** .586** .592** .845**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_7 Pearson Correlation .600** .270 .759** .545** .621** .619** 1 .542** .520** .357* .815**
Sig. (2-tailed) .000 .092 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .024 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_8 Pearson Correlation .292 .649** .420** .408** .551** .684** .542** 1 .503** .711** .776**
Sig. (2-tailed) .068 .000 .007 .009 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_9 Pearson Correlation .391* .367* .506** .251 .542** .586** .520** .503** 1 .519** .711**
Sig. (2-tailed) .013 .020 .001 .118 .000 .000 .001 .001 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_10 Pearson Correlation .177 .545** .319* .213 .578** .592** .357* .711** .519** 1 .668**
Sig. (2-tailed) .274 .000 .045 .187 .000 .000 .024 .000 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40skor_total Pearson Correlation .665** .623** .793** .603** .784** .845** .815** .776** .711** .668** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 6
Nilai-Nilai r Product Moment
NTaraf
Signifikan NTaraf
Signifikan NTaraf
Signifikan
5% 1% 5% 1% 5% 1%3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,3454 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,3305 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317
6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,3067 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,2968 0,707 0,834 32 0.349 0,449 80 0,220 0,2869 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,27810 0.632 0,765 34 0,399 0,436 90 0,207 0,270
11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,26322 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,25613 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,23014 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,21015 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194
16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,18117 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,14818 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,12819 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,11520 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105
21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,09722 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,09123 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,08624 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,08125 0,396 0,505 49 0,281 0,36426 0,388 0,496 50 0,279 0,361
Sumber. Sugiyono (2008.524)
Lampiran: 6
Tabel T, Tabel F dan Tabel ChisQuare
DfTabel T Tabel F Tabel ChisQuare
1 % 5% 1% 5% 1% 5%1 31,821 6,314 4999,5 199,5 6,635 3,8412 6,965 2,92 99 19 9,21 5,9913 4,541 2,353 30,817 9,552 11,345 7,8154 3,747 2,132 18 6,944 13,277 9,4885 3,365 2,015 13,274 5,768 15,086 11,076 3,143 1,943 10,925 5,143 16,812 12,5927 2,998 1,895 9,547 4,737 18,475 14,0678 2,896 1,86 8,649 4,459 20,09 15,5079 2,821 1,833 8,022 4,256 21,666 16,91910 2,764 1,812 7,559 4,103 23,209 18,30711 2,718 1,796 7,206 3,982 24,725 19,67512 2,681 1,782 6,927 3,885 26,217 21,02613 2,65 1,771 6,701 3,806 27,688 22,36214 2,624 1,761 6,515 3,739 29,141 23,68515 2,602 1.753 6,359 3,682 30,578 24,99616 2,583 1,746 6,226 3,634 32 26,29617 2,567 1,74 6,112 3,592 33,409 27,58718 2,552 1,734 6,013 3,555 34,805 28,86919 2,539 1,729 5,926 3,522 36,191 30,14420 2,528 1,725 5,849 3,493 37,566 31,4121 2,518 1,721 5,78 3,467 38,932 32,67122 2,508 1,717 5,719 3,443 40,289 33,92423 2,5 1,714 5,664 3,442 41,638 35,17224 2,492 1,711 5,614 3,403 42,98 36,41525 2,485 1,708 5,568 3,385 44,314 37,65226 2,479 1,706 5,526 3,369 45,642 38,88527 2,473 1,703 5,488 3,354 46,963 40,11328 2,467 1,701 5,453 3,34 48,278 41,33729 2,462 1,699 5,42 3,328 49,588 42,55730 2,457 1,697 5,39 3,316 50,892 43,77331 2,453 1,696 5,362 3,305 52,191 44,98532 2,449 1,694 5,336 3,295 53,486 46,19433 2,445 1,692 5,312 3,285 54,776 47,434 2,441 1,691 5,289 3,276 56,061 48,60235 2,438 1,69 5,268 3,267 57,342 49,80236 2,434 1,688 5,248 3,259 58,619 50,99837 2,431 1,687 5,229 3,252 59,893 52,19238 2,429 1,686 5,211 3,245 61,162 53,38439 2,426 1,685 5,194 3,238 62,428 54,57240 2,423 1,684 5,179 3,232 63,691 55,75841 2,421 1,683 5,163 3,226 64,95 56,942
42 2,418 1,682 5,149 3,22 66,206 58,12443 2,416 1,681 5,136 3,214 67,459 59,30444 2,414 1,68 5,123 3,209 68,71 60,48145 2,412 1,679 5,11 3,204 69,957 61,65646 2,41 1,679 5,099 3,2 71,201 62,8347 2,408 1,678 5,087 3,195 72,443 64,00148 2,407 1,677 5,077 3,191 73,683 65,17149 2,405 1,677 5,066 3,187 74,919 66,33950 2,403 1,676 5,057 3,183 76,154 67,50551 2,402 1,675 5,047 3,179 77,386 68,66952 2,4 1,675 5,038 3,175 78,616 69,83253 2,399 1,674 5,03 3,172 79,843 70,99354 2,397 1,674 5,021 3,168 81,069 72,15355 2,396 1,673 5,013 3,165 82,292 73,31156 2,395 1,673 5,006 3,162 83,513 74,46857 2,394 1,672 4,998 3,159 84,733 75,62458 2,392 1,672 4,991 3,156 85,95 76,77859 2,391 1,671 4,984 3,153 87,166 77,93160 2,39 1,671 4,977 3,15 88,379 79,08261 2,389 1,67 4,971 3,148 89,591 80,23262 2,388 1,67 4,965 3,145 90,802 81,38163 2,387 1,669 4,959 3,143 92,01 82,52964 2,386 1,669 4,953 3,14 93,217 83,67565 2,385 1,669 4,947 3,138 94,422 84,82166 2,383 1,668 4,942 3,136 95,626 85,96567 2,383 1,668 4,937 3,134 96,828 87,10868 2,382 1,668 4,932 3,132 98,028 88,2569 2,382 1,667 4,927 3,13 99,228 89,39170 2,381 1,667 4,922 3,128 100,425 90,53171 2,38 1,667 4,917 3,126 101,621 91,6772 2,379 1,666 4,913 3,124 102,816 92,80873 2,379 1,666 4,908 3,122 104,01 93,94574 2,378 1,666 4,904 3,12 105,202 95,08175 2,377 1,665 4,9 3,119 106,393 96,21776 2,376 1,665 4,896 3,117 107,583 97,35177 2,376 1,665 4,892 3,115 108,771 98,48478 2,375 1,665 4,888 3,114 109,958 99,61779 2,374 1,664 4,884 3,112 111,144 100,74980 2,374 1,664 4,881 3,111 112,329 101,87981 2,373 1,664 4,877 3,109 113,512 103,0182 2,373 1,664 4,874 3,108 114,695 104,13983 2,372 1,663 4,87 3,107 115,876 105,26784 2,372 1,663 4,867 3,105 117,057 106,39585 2,371 1,663 4,864 3,104 118,236 107,52286 2,37 1,663 4,861 3,103 119,414 108,64887 2,37 1,663 4,858 3,101 120,591 109,77388 2,369 1,662 4,855 3,1 121,767 110,89889 2,369 1,662 4,852 3,099 122,942 112,022
90 2,368 1,662 4,849 3,098 124,116 113,14591 2,368 1,662 4,846 3,097 125,289 114,26892 2,368 1,662 4,884 3,095 126,462 115,3993 2,367 1,661 4,841 3,094 127,633 116,51194 2,367 1,661 4,838 3,093 128,803 117,63295 2,366 1,661 4,836 3,092 129,973 118,75296 2,366 1,661 4,833 3,091 131,141 119,87197 2,365 1,661 4,831 3,09 132,309 120,9998 2,365 1,661 4,829 3,089 133,476 122,10899 2,365 1,66 4,826 3,088 134,642 123,225100 2,,364 1,66 4,824 3,087 135,807 124,342101 2,364 1,66 4,822 3,086 136,971 125,458102 2,363 1,66 4,819 3,085 138,134 126,574103 2,363 1,66 4,817 3,085 139,297 127,689104 2,363 1,66 4,815 3,084 140,459 128,804105 2,362 1,659 4,813 3,083 141,62 129,918106 2,362 1,659 4,811 3,082 142,78 131,031107 2,362 1,659 4,809 3,081 143,94 132,144108 2,361 1,659 4,807 3,08 145,099 133,257109 2,361 1,659 4,805 3,08 146,257 134,369110 2,361 1,659 4,803 3,079 147,414 135,48111 2,36 1,659 4,802 3,078 148,571 136,591112 2,36 1,659 4,8 3,077 149,727 137,701113 2,36 1,658 4,798 3,077 150,882 138,811114 2,36 1,658 4,796 3,076 152,037 139,921115 2,359 1,658 4,795 3,075 153,191 141,03116 2,359 1,658 4,793 3,074 154,344 142,138117 2,359 1,658 4,791 3,074 155,496 143,246118 2,358 1,658 4,79 3,073 156,648 144,354119 2,358 1,658 4,788 3,072 157,8 145,461120 2,358 1,658 4,787 3,072 158,95 146,567
Sumber. Sugiyono (2008:523)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Agusman Zamili
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Silima Ewali/ 28 Juli 1994
Agama : Kristen Protestan
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Desa Sisarahili
Nomor Telp/HP : 0823 0450 7599
Alamat e-mail : [email protected]
Pendidikan Formal :
Sekolah Dasar (2001-2007) : SD Negeri 071124 Pulau Tello
SLTP (2007-2010) : SMP Negeri 1 Pulau Tello
SLTA (2010-2013) : SMK Negeiri 2 Pulau Tello
Perguruan Tinggi (2013-2018) : S1 Program Studi Manajemen STIENias Selatan