48
i PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN INOVASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Oleh : ADHINDA PUTRI FERNANDA NIM : 212009089 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, …...kasih dan hikmatNya, kertas kerja penulis yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga dan Inovasi terhadap

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN,

    HARGA DAN INOVASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

    Oleh :

    ADHINDA PUTRI FERNANDA

    NIM : 212009089

    KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

    Gelar Sarjana Ekonomi

    FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

    PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    2013

  • ii

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini :

    N a m a : ADHINDA PUTRI FERNANDA

    N I M : 212009089

    Program Studi : MANAJEMEN

    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga.

    Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kertas kerja,

    Judul :. PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN

    INOVASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN.

    Pembimbing : 1. DR. JONY OKTAVIAN HARYANTO, SE., MM., MA.

    Tanggal di uji : 24 Mei 2013

    adalah benar-benar hasil karya saya.

    Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan atau gagasan orang lain

    yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangakaian kalimat atau simbol

    yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis

    aslinya.

    Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan

    orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan

    yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,

    termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

    ADHINDA PUTRI FERNANDA

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    Jalan Diponegoro 52 -60 :(0298) 321212, 311881

    Telex 322364 ukswsa ia

    Salatiga 50711 - Indonesia

    Fax. (0298) -3 21433

  • iii

    PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN,

    HARGA DAN INOVASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

    Oleh:

    ADHINDA PUTRI FERNANDA

    NIM: 212009089

    KERTAS KERJA

    Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Guna Memenuhi Sebagian dari

    Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

    Gelar Sarjana Ekonomi

    FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

    PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    2013

  • iv

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang oleh karena penyertaan,

    kasih dan hikmatNya, kertas kerja penulis yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas

    Pelayanan, Harga dan Inovasi terhadap Kepuasan Konsumen” telah dapat diselesaikan dengan

    baik. Kertas kerja ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar

    Sarjana S-1 pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas

    Kristen Satya Wacana, Salatiga. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, penulis ingin

    menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada berbagai pihak antara lain kepada:

    1. Terima Kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan tuntunanNya sampai saat ini.

    2. Keluarga penulis, Papa Harun Djayadi (Sie Tjwan Hian), Mama Tan Ay Mien, Oh Yoyo, Oh

    Andhika, So Ike dan Celine yang telah memberikan cinta kasih dan kasih sayang kepada penulis,

    serta mendukung selama perkuliahan, maupun saat penulisan kertas kerja ini.

    3. Bapak DR. Jony Oktavian Haryanto, S.E., MM., MA. selaku dosen pembimbing yang telah

    memberi banyak inspirasi, ide, saran, dan kritik selama penyusunan kertas kerja ini.

    4. Bapak Hari Sunarto, S.E., MBA., Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, serta

    Prof. Christantius Dwiatmadja,SE.,ME.,Ph.D., selaku wali studi yang telah membantu penulis

    selama proses perkuliahan hingga selesainya kertas kerja ini.

    5. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang

    sudah membimbing selama masa perkuliahan penulis, serta penyusunan kertas kerja ini secara

    langsung maupun tidak langsung.

    6. Terima kasih pada Ooh Ali Sidharta tercinta yang telah memberikan cinta kasih dan kasih

    sayang kepada penulis, serta mendukung selama perkuliahan, maupun saat penulisan kertas kerja

    ini.

  • v

    7. Teman-teman seperjuangan : Eka Lapera, Distha Inotaf, Djie Lizando, Dian Widjayanti,

    Oki Susanto, Ana Trihastuti. Terima Kasih atas kebersamaannya selama ini.

    8. Keluarga besar dan teman-teman Fakultas Ekonomika dan Bisnis Angkatan 2009 terima

    kasih buat kebersamaan selama ini.

    Salatiga, 7 Mei 2013

    Adhinda Putri Fernanda

  • vi

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ................................................................................................. i

    Pernyataan Keaslian Karya Tulis Kertas Kerja .............................................. ii

    Halaman Persetujuan Kertas Kerja ................................................................. iii

    Ucapan Terima Kasih ...................................................................................... iv

    Daftar Isi.......................................................................................................... vi

    Daftar Tabel .................................................................................................... vii

    Abstract ........................................................................................................... viii

    1. Pendahuluan ................................................................................................ 1

    2. Kerangka Teoritis ........................................................................................ 4

    2.1 Kepuasan Konsumen ................................................................................ 4

    2.2 Kualitas Produk ......................................................................................... 5

    2.3 Kualitas Pelayanan .................................................................................... 6

    2.4 Harga ......................................................................................................... 7

    2.5 Inovasi ....................................................................................................... 8

    3. Metode Penelitian ....................................................................................... 11

    3.1 Pengumpulan Data .................................................................................... 11

    3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................. 11

    3.3 Jenis Data .................................................................................................. 13

    3.4 Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel ......................................... 13

    3.5 Teknik Analisis ......................................................................................... 15

    4. Hasil Penelitian dan Pembahasan ............................................................... 17

    5. Kesimpulan, Keterbatasan, dan Saran ........................................................ 24

    Daftar Pustaka………………………………………………………………. 27

  • vii

    DAFTAR TABEL Tabel 1.Karakteristik Responden. ................................................................... 12

    Tabel 2. Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel ................................. 14

    Tabel 3. Uji Validitas ...................................................................................... 17

    Tabel 4. Hasil Pengujian ................................................................................. 18

  • viii

    PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN,

    HARGA DAN INOVASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

    Adhinda Putri Fernanda

    Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana,

    email: [email protected]

    Abstract

    The culinary business has improved rapidly in Indonesia, especially in cake and bakery business. It

    can be known from the emerging of numerous brand of cake to fulfill consumers’ need and hope.

    Concerned with this phenomena, the researcher tend to observe the influence of product and service’

    quality, price and innovation to consumer’ satisfaction since the final goal of business activity is

    creating consumer’ satisfaction. The study used 200 respondents which applied non probability

    sampling and using convenience sampling technique. The data of the study is analyzed by multi

    regression. The result of study indicated that quality of product and service, price and innovation

    have significant relationship to consumer’ satisfaction. The result of the study is support the initial

    hypothesis.

    Key words: product quality, service quality, price, innovation and consumer’ satisfaction.

    Abstrak

    Perkembangan dunia kuliner di Indonesia sangat pesat, terutama cake and bakery. Hal ini dapat

    dilihat banyaknya jenis produk roti yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

    masyarakat. Berkaitan dengan hal di atas, maka penelitian ini akan melihat bagaimana pengaruh

    kualitas produk, kualitas layanan, harga dan inovasi terhadap kepuasan konsumen, pada akhirnya

    tujuan dari aktifitas bisnis adalah menciptakan kepuasan konsumen. Peneliti mengambil sampel 200

    responden serta menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling, dengan teknik

    convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil

    dari penelitian menunjukan bahwa kualitas produk, kualitas pelayanan, harga dan inovasi

    berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini mendukung hipotesis awal

    penulis yang diajukan dalam penelitian ini.

    Kata kunci: kualitas produk, kualitas pelayanan, harga, inovasi dan kepuasan konsumen.

    mailto:[email protected]

  • 1

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat membuat para pengusaha mencari

    strategi yang tepat untuk memasarkan produknya (Ghanimata & Kamal, 2012). Syarat yang

    harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah

    berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Lembang, 2010).

    Masyarakat kini mulai berpikir selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka

    akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari sebuah produk. Bahkan,

    terkadang mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang

    berkualitas. Ketatnya persaingan akan memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan

    merebut market share (Lembang, 2010).

    Mendirikan suatu perusahaan bukanlah merupakan hal yang mudah, namun memelihara dan

    mengembangkan perusahaan yang sudah didirikan tersebut merupakan suatu pekerjaan yang jauh

    lebih banyak tantangannya. Masalah-masalah akan selalu muncul baik dari dalam perusahaan

    maupun dari luar perusahaan (Dwiwinarsih, 2009). Untuk meningkatkan dan mempertahankan

    usaha serta persaingan yang ketat diperlukan suatu cara, salah satunya yaitu dengan

    meningkatkan kepuasan konsumen maka tingkat penjualan dipastikan akan naik. Oleh sebab itu

    konsumen harus dipuaskan, jika tidak ini akan berdampak buruk bagi usaha itu sendiri, seperti

    menurunnya pendapatan dan hilangnya pelanggan, hal tersebut dikarenakan konsumen sangat

    penting sebagai pendapatan, maka perusahaan ini harus berusaha untuk memaksimalakan

    pelayanaan terhadap pelanggan (Dwiwinarsih, 2009).

    Di tengah persaingan dunia bisnis yang semakin ketat ini di perlukan strategi yang tepat

    salah satunya adalah kualitas produk dan jasa, kepuasan pelanggan dan profitabilitas perusahaan

    adalah tiga hal yang terkait erat. Semakin tinggi tingkat kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan

    pelanggan yang dihasilkan, yang mendukung harga yang lebih tinggi dan (sering kali) biaya yang

    lebih rendah. (Kotler & Amstrong, 2008). Kepuasan pelanggan merupakan hal terpenting untuk

    diperhatikan oleh semua pengusaha, karena kepuasan berkaitan dengan nilai keberhasilan produk

    dan pelayanan (Rahim, 2012).

    Perusahaan yang ingin berkembang dan mendapatkan keunggulan kompetitif harus dapat

    memberikan produk berupa barang atau jasa yang berkualitas dan pelayanan yang baik kepada

    para pelanggan, sehingga akan muncul kepuasan dalam benak pelanggan dan diharapkan akan

  • 2

    membawa dampak positif bagi perusahaan (Putra, 2012). Pada penelitian yang dilakukan oleh

    Putra (2012) pada studi kasus nya di bengkel Rapi Glass Autocare Semarang, harga sangat

    menentukan kepuasan pelanggan dalam penggunaan jasa bengkel ini, karena besarnya biaya

    perbaikan yang ditetapkan berkaitan dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh pelanggan.

    Semakin tingginya biaya perbaikan akan mengakibatkan pelanggan harus berpikir dua kali dalam

    penggunaan jasa bengkel tersebut, demikian sebaliknya apabila biaya perbaikan semakin rendah

    maka pelanggan cenderung memanfaatkan jasa bengkel tanpa melakukan pertimbangan lebih

    banyak. Untuk konsumen yang sensitif biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang

    penting namun harga ini bisa menjadi tidak penting bagi mereka yang tidak sensitif harga. Untuk

    industri ritel, komponen ini sungguh penting dan kontribusinya terhadap kepuasan cukup besar

    (Putra, 2012). Hal ini sesuai pernyataan Lupiyoadi (2001) bahwa harga merupakan faktor yang

    mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Hal lain yang perlu di perhatikan adalah pendekatan

    inovasi yang bernilai dengan cara mengidentifikasi parameterparameter yang dianggap paling

    bernilai oleh pelanggan dan mampu memberi pelanggan gabungan antara sesuatu yang efektif

    secara biaya dan sekaligus mampu memberikan sesuatu yang bernilai tinggi yang nantinya akan

    muncul kepuasan pelanggan (Suhananto, 2009)

    Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti salah satu bisnis yang sedang popular

    pada saat ini yaitu bisnis kuliner yang keberadaannya semakin banyak dan beragam sehingga

    untuk memilih terdapat kencenderungan bagi konsumen untuk memilih produk makanan yang

    berkualitas, sesuai dengan selera dan keinginan serta memiliki harga yang relatif terjangkau

    (Nahban & Enlik, 2005). Secara lebih spesifik bisnis kuliner yang sedang popular dan

    berkembang pesat adalah bisnis di bidang cake and bakery. Bisnis ini adalah salah satu bisnis

    yang menjanjikan apabila dapat mengelolanya dengan baik dan mampu bertahan di tengah

    persaingan yang ketat (www.beranda.com). Oleh karena itu peneliti berinisiatif untuk melakukan

    wawancara singkat kepada salah satu pemilik usaha cake and bakery dan konsumen yang ada di

    kabupaten Pati, selain letaknya yang mudah dijangkau dan tujuan kedepan untuk

    mengembangkan bisnis ini sebagai bisnis keluarga, sehingga peneliti memilih Anugrah Jaya

    Bakery sebagai obyek penelitian. Melalui wawancara singkat tersebut pemilik menyatakan ada

    penurunan omset yang cukup banyak, sehingga mendorong peneliti untuk menggali lebih dalam

    sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu peneliti berinisiatif untuk

    mewawancarai beberapa konsumen Anugrah Jaya Bakery untuk mencoba menggali sebenarnya

    http://www.beranda.com/

  • 3

    faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan mereka, berikut sebagian kutipan yang berhasil

    diambil dari konsumen:

    ”Saya sebagai pelanggan setia Anugrah Jaya merasa kecewa karena rotinya terkadang

    ada yang kering dan kurang basah saya rasa perlu dilakukan perbaikan dalam penetapan

    standar rasanya.”

    ”Mbak yang jaga toko terkadang kurang ramah, terus pelayanannya tidak sesuai kadang

    saya mintanya ini dia nggak mudeng malah dikasih yang lain.”

    ”Pernah bandingkan harga, ada roti lain yang jauh lebih murah lo, tapi memang

    rasanya kalah, tapi coba deh Anugrah Jaya buat jenis roti juga yang bisa dibuat murah buat

    kalangan bawah biar bisa jangkau juga”

    ”Roti kan salah satu makanan kesukaan saya, saya lebih suka kalau bentuknya macem-

    macem jadi variasinya lebih banyak jadi makannya lebih menyelerakan.

    Dari beberapa wawancara yang dilakukan diambilah masukan atau saran terbanyak dari

    konsumen untuk diteliti, sehingga peneliti dapat membantu pemilik untuk mengetahui

    sebenarnya faktor apa saja yang menyebabkan penurunan omsetnya, akibat rasa tidak puas dari

    konsumen Anugrah Jaya Bakery. Dari beberapa faktor tersebut maka dibentuklah beberapa

    variabel yaitu dampak dari kualitas produk, kualitas pelayanan, harga dan inovasi terhadap

    kepuasan konsumen pada produk roti. Diduga harga memiliki dampak yang besar pada kepuasan

    konsumen, karena harga sebuah produk sangat sensitif bagi masyarakat sebagai tolak ukur

    kepuasan yang didapatkan dari suatu produk dibandingkan dengan pengorbanan harga yang

    konsumen keluarkan. Harga memiliki pengaruh yang kuat, baik positif maupun negatif. Hal

    tersebut tergantung dari kepuasan yang diperoleh setelah mengeluarkan pengorbanan untuk

    membeli suatu produk apakah pengorbanan yang telah dikeluarkan sebanding dengan kepuasan

    yang diperoleh dari produk tersebut. Kualitas pelayanan juga menjadi variabel yang sangat

    penting agar konsumen merasa puas terhadap suatu produk, karena dengan pelayanan yang

    memuaskan akan menjadi nilai tambah bagi konsumen selain itu kualitas produk juga sangat

    berperan. Dengan kualitas yang baik serta kualitas produk yang terjamin akan menguatkan

    kepuasan kosumen pada produk tersebut.

  • 4

    Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mayasari & Suwarni (2011),

    menyatakan bahwa persaingan kualitas produk kartu prabayar IM3 dan harga begitu sengit,

    menuntut para pemasar untuk dapat menyediakan produk-produk yang berkualitas dan harga

    yang terjangkau oleh konsumen, serta dapat mengembangkan suatu produk yang bermanfaat dan

    inovatif sesuai dengan harapan konsumen dan kebutuhan pasar, sehingga kepuasan setelah

    mengkonsumsi dapat diperoleh dan akan membuat konsumen melakukan pembelian di masa

    yang akan datang atau pembelian berulang pada produk yang sama. Penelitian lain yang

    dilakukan oleh Hermawan (2011) yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan suatu

    evaluasi paska pembelian yaitu dengan membandingkan harapan konsumen dengan kenyataan

    yang diterimanya. Untuk selalu menjaga kepuasan konsumen maka harus dapat mengetahui hal-

    hal yang menjadi harapan dari konsumen.

    Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh

    kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan inovasi terhadap kepuasan konsumen yang dapat

    dijabarkan melalui persoalan penelitian, yaitu:

    Persoalan Penelitian

    1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen?

    2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen?

    3. Apakah harga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen?

    4. Apakah inovasi berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen?

    Telaah teoritis dan pengembangan Hipotesis

    Kepuasan Konsumen

    Kepuasan konsumen merupakan tanggapan atas pemenuhan pelanggan terhadap sebuah

    pengalaman konsumsi atau sebagian kecil dari pengalaman itu. Kepuasan pelanggan merupakan

    tanggapan yang menyenangkan dari pelanggan karena yang diharapkan terpenuhi, sedangkan

    ketidakpuasan merupakan tanggapan berupa kekecewaan karena yang diharapkan tidak

    terpenuhi. (Buttle, 2004; Arnould et al., 2005). Menurut Arief (2007), kepuasan atau

    ketidakpuasan adalah perbandingan dari ekspektasi konsumen kepada persepsi mengenai

    interaksi jasa (service encounter) yang sebenarnya. Dari pendapat para pakar dapat disimpulkan

    bahwa secara umum pengertian kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan dilihat dari kesesuaian

  • 5

    antara harapan (expectation) pelanggan dengan persepsi, pelayanan yang diterima atau kenyataan

    yang dialami ( Suhananto, 2009).

    Menurut Yunarwanto (2003) yang meneliti mengenai pengaruh kualitas produk dan harga

    terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen, kesimpulannya ada pengaruh kualitas produk

    secara langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen

    sebagai variabel intervensi dan pengaruh harga dan kualitas produk terhadap loyalitas konsumen

    dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervensi. Selain itu Sutisna (2003) menyatakan

    loyalitas pelanggan merupakan suatu variabel endogen yang disebabkan oleh kombinasi dari

    kepuasan sehingga loyalitas merupakan fungsi dari kepuasan. Melalui penelitian ini peneliti

    ingin mengetahui apakah ada pengaruh positif antara variabel kualitas produk, kualitas

    pelayanan, harga dan inovasi terhadap kepuasan konsumen.

    Kualitas Produk

    Kualitas produk (product quality) didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan

    atas kebaikan kinerja barang atau jasa (Mowen & Minor, 2002). Dapat dikatakan bahwa penjual

    telah menghasilkan mutu bila produk atau pelayanan penjual tersebut memenuhi atau melebihi

    harapan pelanggan. Kualitas adalah suatu kemampuan produk atau jasa dalam memenuhi

    kebutuhan pelanggan (Render & Haizer, 2004). Menurut pendapat lain kualitas adalah suatu

    kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses dan lingkungan yang

    memenuhi atau melebihi yang diharapkan (Aryani, 2006).

    Pada penelitian sebelumnya Hermawan (2011) kualitas produk yang baik akan membuat

    konsumen puas pada produk tolak angin, sedangkan pada penelitian kali ini peneliti ingin

    mengetahui apakah ada pengaruh yang positif juga apabila diterapkan pada obyek penelitian

    yang lain. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Effendy (2004) yang meneliti mengenai

    pengaruh antara kualitas layanan, kualitas produk, kepuasan terhadap loyalitas konsumen dengan

    menggunakan 100 responden menghasilkan kesimpulan terdapat pengaruh positif antara

    variabel, karena hasil yang didapat bertanda positif sedangkan variabel pelayanan dan kepuasan

    tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas produk. Pada penelitian Murwani (2004)

    yang menyatakan adanya pengaruh kualitas produk secara langsung dan tidak langsung terhadap

    loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervensi dan pengaruh harga

  • 6

    dan kualitas produk terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel

    intervensi.

    Kualitas produk yang dimaksud di sini antara lain adalah jaminan rasa, tanggal

    kadaluarsa yang jelas, kebersihan, rasa yang enak dan bahan-bahan yang berkualitas. Kualitas

    produk yang baik pada Anugrah Jaya Bakery adalah kualitas roti yang yang memiliki jaminan

    rasa yang stabil, tanggal kadaluarsa yang jelas sehingga kualitas roti dapat tetap terjamin. Hal

    lain yang diperhatikan dalam kualitas produk adalah kebersihannya, roti yang berkualitas adalah

    roti yang bersih pada kemasan maupun produk rotinya. Melalui penelitian ini peneliti ingin

    mengetahui apakah kualitas produk pada obyek penelitian kali ini juga berpengaruh positif

    terhadap kepuasan konsumen.

    Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah

    hubungan kualitas produk dengan kepuasan konsumen. Kualitas produk mempunyai pengaruh

    positif terhadap kepuasan konsumen. Semakin tinggi kualitas produk yang diperoleh akan

    meningkatkan kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen

    Kualitas Pelayanan

    Menurut Rangkuti (2002) menyatakan jasa atau pelayanan merupakan pemberian suatu

    kinerja atau tindakan kasat mata dari suatu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa atau

    pelayanan diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan di mana interaksi antara pemberi jasa

    dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut. Jadi yang dimaksudkan dengan pelayanan

    adalah suatu aktivitas atau tindakan yang tidak terwujud yang ditawarkan suatu perusahaan

    kepada pelanggannya (Paramata, 2008). Menurut Tjipto & Chandra (2005) kualitas pelayanan

    sebagai ukuran seberapa baik tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan harapan

    pelanggan, sedangkan menurut Tjipto (2001) kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang

    diharapkan dan pengendalian atau tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

    pelanggan.

    Kualitas layanan sangat krusial dalam mempertahankan pelanggan dalam waktu yang

    lama (Aryani & Rosinta, 2010). Perusahaan yang memiliki layanan yang superior akan dapat

  • 7

    memaksimalkan performa keuangan perusahaan (Gilbert et al, 2004). Kualitas yang rendah akan

    menimbulkan ketidakpuasan pada pelanggan, tidak hanya pelanggan yang makan di restoran

    tersebut tapi juga berdampak pada orang lain, karena pelanggan yang kecewa akan bercerita

    paling sedikit kepada 15 orang lainnya. Dampaknya, calon pelanggan akan menjatuhkan

    pilihannya kepada pesaing (Lupiyoadi & Hamdani, 2006). Pada penelitian sebelumnya Paratama

    (2008) dimensi pelayanan yang berpengaruh signifikan hanya tangiable (variabel fisik nyata),

    sedangkan di penelitian kali ini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang positif

    antara kualitas pelayanan obyek penelitian dengan kepuasan konsumen. Dalam penelitian yang

    dilakukan oleh Bernadine (2005) dalam jurnalnya yang berjudul analisis pengaruh kualitas

    layanan terhadap kepuasan pelanggan studi kasus pada rumah makan Pondok Laras di Kelapa

    Dua, Depok” didapatkan hasil bahwa kualitas layanan rumah makan Pondok Laras berpengaruh

    secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas layanan adalah suatu daya tanggap dan

    realitas dari jasa yang diberikan perusahaan, sehingga kualitas pelayanan harus dilihat dari

    kebutuhan yang ada dan berakhir kepada kepuasan konsumen.

    Kualitas pelayanan yang dimaksud di sini antara lain adalah sikap ramah, sopan,

    kesediaan membantu keinginan konsumen, cepat tanggap dan respon positif terhadap kebutuhan

    konsumen. Kualitas pelayanan yang ingin diberikan di Anugrah Jaya Bakery adalah pelayanan

    karyawannya yang ramah, sopan dalam melayani pelanggan, yang tanggap akan setiap keinginan

    konsumen. Melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah kualitas pelayanan pada

    obyek penelitian kali ini juga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

    Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah

    hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan mempunyai

    pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Semakin tinggi kualitas pelayanan yang

    diperoleh akan meningkatkan kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    H2: Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen

    Harga

    Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan, yaitu peranan

    alokasi dan peranan informasi (Tjiptono, 2001). Peranan alokasi dari harga adalah fungsi harga

    dalam membantu para pembeli untuk memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang

    diharapkan berdasarkan kekuatan membelinya. Dengan demikian adanya harga dapat membantu

  • 8

    para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan kekuatan membelinya pada berbagai jenis

    barang dan jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian

    memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. Berdasarkan dari bahasan di atas dapat dikatakan

    bahwa harga yang dipatok secara rasional dan sepadan dengan manfaat produk yang diberikan

    dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk. Harga merupakan

    sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. Harga

    khususnya merupakan pertukaran uang bagi barang atau jasa, juga pengorbanan waktu karena

    menunggu untuk memperoleh barang atau jasa (Lupiyoadi, 2001). Lebih jauh lagi, harga adalah

    jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau

    menggunakan suatu barang dan jasa (Aryani & Rosinta, 2010). Hasil penelitian Nurhajanto

    (2010) menyatakan bahwa presepsi harga mempengaruhi penilaian kepuasan konsumen. Hal ini

    dipertegas dengan hasil dari penelitian yang di lakukan oleh Harjanto & Ardhana (2010) yang

    menunjukan bahwa harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.

    Harga yang dimaksud di sini antara lain adalah keterjangkauan harga, daya saing harga,

    kesesuaian harga dengan manfaat, kesesuaian harga dengan kualitas produk dan harga sesuai

    dengan pelayanan yang diberikan. Harga yang ditetapkan oleh Anugrah Jaya Bakery adalah

    keterjangkauan harga dengan kondisi perekonomian yang ada, daya saing harga dengan

    kompetitornya, kesesuaian harganya dengan manfaat yang akan diberikan. Melalui penelitian ini

    peneliti ingin mengetahui apakah setelah melakukan pembelian apakah harga juga berpengaruh

    positif terhadap kepuasan konsumen.

    Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah

    hubungan harga dengan kepuasan konsumen. Harga mempunyai pengaruh positif terhadap

    kepuasan konsumen. Semakin tinggi manfaat yang diperoleh pada tingkat harga akan

    meningkatkan kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    H3: Harga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen

    Inovasi

    Menurut Prakosa (2005) inovasi adalah suatu mekanisme perusahaan untuk beradaptasi

    dengan lingkungan yang dinamis. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan

    pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru dengan menawarkan produk yang inovatif

    serta peningkatan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan. Dua konsep inovasi yang

  • 9

    diajukannya adalah inovatif dan kapasitas berinovasi. Keinovasian adalah pikiran tentang

    keterbukaan untuk gagasan baru sebagai aspek budaya perusahaan, sedangkan kapasitas untuk

    berinovasi adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan atau menerapkan gagasan, proses

    atau produk baru secara berhasil. Inovasi adalah cara untuk terus membangun dan

    mengembangkan organisasi yang dapat dicapai melalui introduksi teknologi baru, aplikasi baru

    dalam bentuk produk dan pelayanan, pengembangan pasar baru, dan memperkenalkan bentuk

    baru organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh Adair (1996) inovasi adalah suatu proses

    menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Untuk

    menghasilkan perilaku inovatif, seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai suatu

    proses yang dapat dikelola. Inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi kombinasi baru.

    Istilah kombinasi baru ini dapat merujuk pada produk, jasa, proses kerja, pasar, kebijakan dan

    sistem baru. Dalam inovasi dapat diciptakan nilai tambah, baik pada organisasi, pemegang

    saham, maupun masyarakat luas. Oleh karenanya sebagian besar definisi dari inovasi meliputi

    pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru (De Jong & Den Hartog, 2003).

    Seperti yang dikemukakan oleh Janssen (2003) bahwa ruang lingkup inovasi dalam

    organisasi bergerak mulai dari pengembangan dan implementasi ide baru yang mempunyai

    dampak pada teori, praktek, produk, atau skala yang lebih rendah yaitu perbaikan proses kerja

    sehari-hari dan desain kerja. Jika dilihat dari kecepatan perubahan dalam proses inovasi ada dua

    macam inovasi yaitu inovasi radikal dan inovasi inkremental (Scot & Bruece, 1994). Inovasi

    radikal dilakukan dengan skala besar, dilakukan oleh para ahli dibidangnya dan biasanya

    dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan. Inovasi radikal ini sering kali dilakukan

    di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan. Sedangkan inovasi inkremental merupakan

    proses penyesuaian dan mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil.

    Inovasi merupakan salah satu yang harus dikembangkan dalam dunia bisnis, agar selalu

    muncul gagasan-gagasan baru yang dapat terus memperbaharui produk ataupun jasa yang sudah

    ada, seperti yang di lakukan oleh Suhananto (2009) hasil analisis yang didapat pada

    penelitiannya bahwa inovasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan

    pelanggan, yang dibentuk dari empat indikator yaitu produk, pelayanan, karyawan dan citra.

    Sedangkan secara parsial dapat diketahui, terdapat pengaruh yang signifikan antara indikator-

    indikator inovasi nilai dengan kepuasan pelanggan. Adapun indikator karyawan tidak

    berpengaruh secara signifikan.

  • 10

    Inovasi yang dimaksud di sini antara lain adalah pembaharuan produk, pembaharuan

    pelayanan, sesuai dengan perkembangan produk, pembaharuan kemasan, keunggulan dari

    produk lain. Inovasi yang coba diberikan Anugrah Jaya Bakery adalah pembaharuan pelayanan

    agar lebih memuaskan, pembaharuan produk seperti citarasa isi yang baru, bentuk yang lebih

    inovatif , pembaharuan kemasan secara berkala serta menonjolkan keunggulannya di bandingkan

    dengan produk kompetitornya. Melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah setelah

    melakukan inovasi apakah berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Inovasi yang coba

    diberikan Anugrah Jaya Bakery adalah pembaharuan pelayanan agar lebih memuaskan,

    Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah

    hubungan inovasi dengan kepuasan konsumen. inovasi mempunyai pengaruh positif terhadap

    kepuasan konsumen. Semakin banyak inovasi yang diberikan akan meningkatkan kepuasan

    konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    H4: Inovasi berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen

    Model Konseptual

    Dari penelitian sebelumnya yang membahas mengenai kepuasan konsumen, belum

    pernah ada yang menggabungkan antara variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, harga dan

    inovasi terhadap kepuasan konsumen dengan obyek penelitian yang sama. Seperti pada

    penelitian Wibowo & Purwantini (2011) yang meneliti tentang analisis pengaruh kualitas

    produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian mobil Toyota. Penelitian lainnya yang

    dilakukan oleh Mayasari & Suwarni (2011) mengenai pengaruh kualitas produk dan harga

    terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen serta penelitian Darmawan (2010) mengenai

    analisis pengaruh kualitas produk, pelayanan dan lingkungan penjualan terhadap kepuasan

    konsumen dalam menciptakan loyalitas konsumen pada waroeng joglo “Bu Rini” Salatiga.

    Peneliti ingin mengabungkan variabel-variabel yang belum pernah digabungkan pada penelitian

    sebelumnya, dengan mengambil dari hasil wawancara singkat yang sudah dilakukan.

  • 11

    Maka secara sederhana model kerangka pemikiran penelitian dapat digambarkan:

    H1

    H2

    H3

    H4

    Gambar 1. Model konseptual

    Dengan demikian dapat dibentuk model konseptual, yaitu variabel kualitas produk,

    variabel kualitas pelayanan, variabel harga dan variabel inovasi berpengaruh terhadap kepuasan

    konsumen pada Anugrah Jaya Bakery Tayu-Pati.

    Metode Penelitian

    Pengumpulan Data

    Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan selama ± 2 (dua) bulan. Penyebaran

    kuesioner dilakukan dengan cara langsung mendatangi konsumen yang berkunjung di Anugrah Jaya

    Bakery sebagai respondennya. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada sebanyak 200 responden

    (Hair et. al., 1998) pada sembilan cabang toko Anugrah Jaya Bakery di kota Pati dan sekitarnya.

    Peneliti juga melakukan wawancara dengan cara bertanya langsung kepada 50 konsumen

    Anugrah Jaya Bakery yang sedang berkunjung, kebanyakan dari responden merupakan

    pelanggan yang baru berlangganan kurang dari satu tahun 12 orang, yang sudah berlangganan

    selama 1-3 tahun 10 orang dan yang sudah berlangganan lebih dari 3 tahun adalah 8 orang.

    Populasi dan Sampel

    Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Anugrah Jaya Bakery. Metode sampling

    yang digunakan di sini adalah non probability sampling, dengan teknik convenience sampling.

    Metode ini merupakan prosedur sampling dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau

    diakses (Santoso & Tjiptono, 2001 : 90). Dengan jumlah responden 200 orang jumlah tersebut

    KUALITAS

    PRODUK

    KUALITAS

    PELAYANAN

    INOVASI

    HARGA

    KEPUASAN

    KONSUMEN

  • 12

    mengacu pada rule of thumb yang ditemukan oleh Roscoe (Supramono & Haryanto, 2005) yang

    menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak adalah berkisar antara 30-500 orang. Kuesioner

    dalam penelitian ini menggunakan pernyataan tertutup yaitu bentuk pernyataan yang disertai

    dengan alternatif jawaban yang telah disesuaikan kecuali untuk identitas responden. Selain itu

    juga digunakan wawancara terhadap responden untuk melengkapi data yang dibutuhkan.

    Karakteristik Responden

    Bagian ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum responden, yang mendukung

    serta melengkapi hasil analisis data berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir,

    pekerjaan, lama berlangganan dan keperluaan membeli produk.

    Tabel 1. Karakteristik Responden

    No. Kategori Sub Kategori F %

    1. Jenis Kelamin Laki-laki 85 42,5%

    Perempuan 115 57,5%

    2. Usia 50 th 15 7,5%

    3. Pendidikan terakhir SD 14 7%

    SMP 57 28,5%

    SMU/Sederajat 106 53%

    Diploma (D3) 11 5,5%

    S1 12 6%

    4. Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 44 22%

    Pegawai Negri 43 21,5%

    Wirausaha 58 29%

    Guru/Dosen 19 9,5%

    Lain-lain 36 18%

    5. Lama berlangganan 3 th 44 22%

    6. Keperluan pembelian Untuk oleh-oleh 24 12%

    Acara khitanan 17 8,5%

    Acara lamaran 20 10%

    Acara ulang tahun 75 37,5%

    Camilan 26 13%

    Acara pernikahan 38 19%

    Sumber : Data primer (2013)

  • 13

    Jenis Data

    Data merupakan keterangan yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau

    suatu persoalan Supramono & Sugiarto, 1993:10). Jenis data yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung

    dari responden (Supramono & Sugiarto, 1993:11). Data primer diperoleh langsung dari sumber

    data melalui kuesioner.

    Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

    Konsep yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh variabel kualitas produk,

    kualitas pelayanan, harga, inovasi terhadap kepuasan konsumen. Seluruh konsep yang digunakan

    dalam penelitian ini diukur dalam skala ordinal dengan menggunakan skala likert. Skala likert

    digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang

    tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert

    mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata sangat

    setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju (Sugiyono, 2000). Dalam penelitian

    ini pemberian skor pada kuesioner adalah sebagai berikut:

    1. Jawaban sangat tidak puas (STP) diberi skor 1

    2. Jawaban tidak puas (TP) diberi skor 2

    3. Jawaban cukup puas (CP) diberi skor 3

    4. Jawaban puas (P) diberi skor 4

    5. Jawaban sangat puas (SP) diberi skor 5

    Pada penelitian ini menggunakan konsep kualitas produk, kualitas pelayanan, harga, inovasi

    dan kepuasan konsumen. Untuk mengidentifikasi pengaruh pada konsep-konsep tersebut maka

    digunakan aras pengukuran interval, metode perskalaan yang digunakan adalah skala Likert 1– 5

  • 14

    Tabel 2. Definisi Operasional

    Konsep

    Definisi Indikator Empirik

    Sumber

    Kualitas produk Kualitas produk (product

    quality) didefinisikan

    sebagai evaluasi

    menyeluruh pelanggan

    atas kebaikan kinerja

    barang atau jasa.

    1. Jaminan rasa

    2. Tanggal kadaluarsa

    yang jelas

    3. Kebersihan

    4. Rasanya yang enak

    5. Bahan yang

    berkualitas

    (Mowen & Minor,

    2002)

    Kualitas pelayanan Jasa atau pelayanan

    merupakan pemberian

    suatu kinerja atau tindakan

    kasat mata dari suatu

    pihak kepada pihak lain.

    1. Ramah

    2. Sopan

    3. Kesediaan untuk

    membantu keinginan

    konsumen

    4. Cepat tanggap

    5. Respon positif terhadap

    kebutuhan konsumen

    (Rangkuti, 2002)

    Harga Harga memiliki dua

    peranan utama dalam

    proses pengambilan

    keputusan, yaitu peranan

    alokasi dan peranan

    informasi peranan alokasi

    dari harga adalah fungsi

    harga dalam membantu

    para pembeli untuk

    memperoleh manfaat atau

    utilitas tertinggi yang

    diharapkan berdasarkan

    kekuatan membelinya.

    1. Keterjangkauan harga

    2. Daya saing harga

    3. Kesesuaian harga

    dengan manfaat

    4. Kesesuaian harga

    dengan kualitas produk

    5. Harga sesuai

    pelayanan yang

    diberikan

    (Tjiptono, 2001)

  • 15

    Inovasi Inovasi adalah suatu

    proses menemukan atau

    mengimplementasikan

    sesuatu yang baru ke

    dalam situasi yang baru.

    1. Pembaharuan produk

    2. Pembaharuan pelayanan

    3. Sesuai dengan

    perkembangan

    4. Pembaharuan kemasan

    5. Keunggulan dari produk

    lainnya

    (Adair, 1996)

    Kepuasan

    Konsumen

    Kepuasan pelanggan

    merupakan tanggapan

    yang menyenangkan dari

    pelanggan karena yang

    diharapkan terpenuhi.

    1. Tingkat kepuasan

    terhadap produk

    2. Tingkat kepuasan

    terhadap pelayanan

    3. Tingkat kepuasan harga

    4. Tingkat kepuasan

    terhadap inovasi

    5. Merekomendasikan

    kepada orang lain

    (Buttle, 2004)

    Teknik Analisis

    Analisis Regresi Berganda

    Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa kuantitatif.

    Di mana untuk mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis pengaruh kualitas produk, kualitas

    pelayanan, harga dan inovasi terhadap kepuasan konsumen dalam melakukan pembelian adalah

    dengan menggunakan analisis regresi berganda (Multiple regresional analisis). Regresi berganda

    dilakukan terhadap model lebih dari satu variabel bebas, untuk diketahui pengaruhnya terhadap

    variabel terikat (Santoso, 2000). Pada penelitian ini menggunakan alat bantu program statistic

    SPSS 16.0 for windows untuk mempermudah proses pengolahan data-data penelitian dari

    program tersebut akan didapatkan output berupa hasil pengolahan dari data yang telah

    dikumpulkan, kemudian output hasil pengolahan data tersebut diinterpretasikan akan dilakukan

    analisis terhadapnya. Setelah dilakukan analisis barulah kemudian diambil sebuah kesimpulan

    sebagai sebuah hasil dari penelitian. Regeresi berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

    variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Pada regresi berganda terdapat satu variabel

    terikat dan lebih dari satu variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat

  • 16

    adalah kepuasan konsumen terhadap roti Anugrah Jaya Bakery, sedangkan yang menjadi

    variabel bebas adalah kualitas produk, kualitas pelayanan, harga dan inovasi.

    Model hubungan kepuasan konsumen dengan variabel-variabel tersebut dapat disusun

    dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut :

    Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5

    Di mana:

    Y : Kepuasan Konsumen

    a : Konstanta

    b : Koefisien

    X1 : Kualitas Produk

    X2 : Kualitas Pelayanan

    X3 : Harga

    X4 : Inovasi

    Dalam penelitian ini, hipotesa statistik akan diuji dengan menggunakan analisis regresi pada

    tingkat signifikansi 5% atau 0,05

    Uji Validitas

    Sebelumnya telah dilakukan pre-test dengan menyebarkan sebanyak 30 kuesioner untuk

    melihat validitas dari masing-masing indikator yang digunakan sebagai pernyataan dalam

    kuesioner. Pada pengujian validitas pada pre-test dapat dinyatakan tidak valid apabila nilai total

    correlation di bawah 0,361 (Hair et al., 2010). Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan

    kuesioner agar hasilnya menjadi valid. Perbaikan yang dilakukan di sini berupa perbaikan

    pernyataan yang dirasa kurang mudah dimengerti oleh para responden, berikut beberapa

    perubahan pernyataan yang dilakukan:

  • 17

    Tabel 3

    Pernyataan sebelumnya Pernyataan sesudah

    Kualitas produk Kualitas produk

    1. Saya puas dengan konsistensi rasa dari

    produk Anugrah Jaya Bakery

    1. Saya puas dengan konsistensi rasa dari roti

    Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan desain kemasan pada

    produk Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan desain kemasan pada

    roti Anugrah Jaya Bakery

    Kualitas pelayanan Kualitas pelayanan

    1. Saya puas dengan keramahan yang

    diberikan oleh karyawan toko Anugrah Jaya

    Bakery

    1. Saya puas dengan keramahan karyawan

    toko Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan sikap sopan yang

    diberikan karyawan Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan sikap sopan karyawan

    Anugrah Jaya Bakery

    3. Saya puas dengan inisiatif karyawan untuk

    membantu memenuhi keinginan saya

    3. Saya puas dengan inisiatif karyawan dalam

    membantu

    Harga Harga

    1. Saya puas dengan harga yang harus saya

    bayar dengan manfaat yang saya terima

    1. Harga yang saya bayar sesuai dengan

    manfaat yang saya terima

    2. Saya puas dengan harga yang diberikan

    dilihat dari pelayanan yang saya terima dari

    Anugrah Jaya Bakery

    2. Harga yang harus saya bayar sesuai dengan

    pelayanan yang saya terima

    Inovasi Inovasi

    1. Saya sudah puas dengan produk Anugrah

    Jaya Bakery dibandingkan dengan produk

    pesaing

    1. Saya lebih menyukai inovasi Anugrah Jaya

    Bakery dibanding pesaingnya

    Kepuasan konsumen Kepuasan konsumen

    1. Saya akan merekomendasikan Anugrah

    Jaya Bakery pada orang lain

    1. Saya akan merekomendasikan Anugrah

    Jaya Bakery pada teman-teman saya

    Setelah pernyataan diperbaiki baru disebarkan kembali kepada responden, setelah hasil

    pre-test dinyatakan valid maka kuesioner baru dapat disebarkan kepada 200 responden.

    Analisis Regresi

    Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk menentukan

    kemungkinan bentuk hubungan atau pengaruh antar variabel. Tujuan digunakannya metode ini

    adalah untuk memperkirakan nilai dari suatu variabel tertentu dengan variabel lainnya yang

  • 18

    diketahui saling berhubungan. Berikut ini merupakan analisis pengaruh kualitas produk, kualitas

    pelayanan, harga dan inovasi terhadap kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    Tabel 4

    Model Summary

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    1 .784a .615 .607 1.78825

    a. Predictors: (Constant), inovasi, kualitas pelayanan,

    kualitas produk, harga

    Tabel 5

    ANOVAb

    Model

    Sum of

    Squares Df Mean Square F Sig.

    1 Regression 994.739 4 248.685 77.766 .000a

    Residual 623.581 195 3.198

    Total 1618.320 199

    a. Predictors: (Constant), inovasi, kualitas pelayanan, kualitas produk, harga

    b. Dependent Variable: kepuasan konsumen

    Tabel 6

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    T Sig. B Std. Error Beta

    1 (Constant) 2.539 1.013 2.507 .013

    Kualitasproduk .247 .063 .266 3.931 .000

    kualitaspelayanan .156 .057 .149 2.733 .007

    Harga .213 .064 .237 3.322 .001

    Inovasi .266 .065 .274 4.109 .000

  • 19

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    T Sig. B Std. Error Beta

    1 (Constant) 2.539 1.013 2.507 .013

    Kualitasproduk .247 .063 .266 3.931 .000

    kualitaspelayanan .156 .057 .149 2.733 .007

    Harga .213 .064 .237 3.322 .001

    Inovasi .266 .065 .274 4.109 .000

    a. Dependent Variable: kepuasan konsumen

    Tabel 7

    HIPOTESIS PERNYATAAN HIPOTESIS SIG SIGNIFIKAN/TIDAK

    SIGNIFIKAN

    H1 Kualitas produk berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan konsumen Anugrah Jaya

    Bakery

    .000

    Signifikan

    H2 Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan konsumen Anugrah Jaya

    Bakery

    .007

    Signifikan

    H3 Harga berpengaruh signifikan terhadap

    kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery .001

    Signifikan

    H4 Inovasi berpengaruh signifikan terhadap

    kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery .000

    Signifikan

  • 20

    Pembahasan Hasil Penelitian

    1. Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

    Hipotesis pertama menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif

    terhadap kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery. Dari hasil analisis yang telah

    dilakukan sebelumnya, dapat diketahui bahwa kualitas produk dinyatakan berpengaruh

    secara signifikan terhadap kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery. Hal ini dibuktikan

    dari hasil analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang

    berada di bawah batas maksimum toleransi kesalahan, yaitu 0,05 atau 5%, maka

    pengaruh positif tersebut signifikan, sehingga H1 didukung data.

    Dengan kualitas produk yang baik, maka konsumen Anugrah Jaya Bakery akan

    merasa semakin puas ini terlihat dari nilai positif yang ditunjukan pada variabel kualitas

    produk. Semakin baik kualitas produk Anugrah Jaya Bakery maka akan semakin positif

    dan semakin tinggi kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery. Menurut hasil dari

    kuesioner kebanyakan konsumen Anugrah Jaya Bakery sudah puas dengan konsistensi

    rasa, desain kemasan, kebersihan ,rasa roti dan kualitas bahan yang digunakan oleh

    Anugrah Jaya Bakery, sehingga kebanyakan dari konsumen yang diwawancarai secara

    singkat pada saat mengisi kuesioner menyatakan bahwa Anugrah Jaya Bakery harus terus

    mempertahankan kualitas produk yang sudah baik ini agar kepuasan konsumen yang

    sudah ada dapat terus dipertahankan.

    Berikut pernyataan-pernyataan responden tentang kualitas produk:

    “Kalau rasa rotinya konsisten itu merupakan salah satu kualitas produk jadi rasanya

    nggak berubah-berubah gitu”(Putri 25)

    “Kualitas produk roti yang bagus itu rotinya higienis, enak, rasanya tetap dan

    bentuknya bagus”.(Wulan 20)

    Dari pernyataan di atas maka sama dengan persepsi tentang kualitas produk yang

    baik maka diharapkan konsumen akan merasa puas. Hal ini seperti yang dikemukakan

    oleh Aryani (2006) yang menyatakan kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang

    berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses dan lingkungan yang memenuhi atau

    melebihi yang diharapkan. Sesuai juga dengan teori Lupiyoadi & Hamdani (2006) yang

  • 21

    menyatakan bahwa konsumen menilai bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas

    akan merasa puas.

    Dengan demikian pada penelitian ini, kualitas produk berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen

    Hipotesis kedua menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif

    terhadap kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery. Dari hasil analisis yang telah

    dilakukan sebelumnya, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan dinyatakan

    berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery. Hal

    ini dibuktikan dari hasil analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikansi sebesar

    0,007 yang berada di bawah batas maksimum toleransi kesalahan, yaitu 0,05 atau 5%

    ,maka pengaruh positif tersebut signifikan, sehingga H2 didukung data.

    Dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan memang menjadi salah satu hal utama

    yang dipertimbangkan hal in terlihat dari hasil jawaban responden yang kebanyakan

    merasa puas dengan keramahan, sikap sopan, inisiatif karyawan, sikap tanggap dab

    respon pelayanan yang ada di Anugrah Jaya Bakery. Berikut merupakan pernyataan-

    pernyataan responden tentang kualitas pelayanan:

    “ Saya akan lebih memilih toko roti yang pelayanannya ramah karena saya rasa itu suatu

    hal yang penting, karena kadang saya menginginkan pelayanan yang cepat dan sesuai

    dengan keinginan saya”(Sari, 23)

    Berdasarkan pernyataan yang diberikan terkadang toko roti memberikan pelayanan

    yang tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan konsumen:

    “ Toko roti dengan pelayanan yang tanggap dan paling mengerti saya, tahu apa yang

    saya inginkan itulah yang akan saya pilih”(Sri, 21)

    “Menurut saya pelayanan yang baik adalah pelayanan yang ramah dari karyawannya

    apalagi didukung pakai seragam dan rambutnya diikat akan keliatan lebih rapi, jadi

    konsumen yang datang liatnya senang dan nambah kesan yang positif”(Riski 26)

    Dari beberapa pernyataan konsumen di atas, konsumen membutuhkan pelayanan

    yang baik, respon yang cepat dan tempat yang nyaman. Hal tersebut juga didukung oleh

    teori Rangkuti (2002) bahwa pelayanan merupakan pemberian suatu kinerja atau tindakan

    tak kasat mata dari suatu pihak ke pihak lain.

  • 22

    Oleh karena itu kualitas pelayanan menjadi sangat penting pada bisnis yang

    dijalankan, dengan pelayanan yang ramah, sopan dan tanggap konsumen menjadi merasa

    semakin dihargai karena dengan pelayanan yang baik segala keinginan konsumen dapat

    terpenuhi sehingga membuat konsumen Anugrah Jaya Bakery merasa puas dan akan

    berkunjung kembali.

    Dengan demikian pada penelitian ini, kualitas pelayanan berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    3. Pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen

    Hipotesis ketiga menyatakan bahwa harga berpengaruh positif terhadap kepuasan

    konsumen di Anugrah Jaya Bakery. Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya,

    dapat diketahui bahwa harga dinyatakan berpengaruh secara signifikan terhadap

    kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis regresi

    yang menunjukan tingkat signifikansi sebesar 0,001 yang berada di bawah batas

    maksimum toleransi kesalahan, yaitu 0,05 atau 5%,maka pengaruh positif tersebut

    signifikan, sehingga H3 didukung data.

    Harga merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan pembelian, demikian

    juga pada pemberian standar harga di Anugrah Jaya Bakery dianggap sudah cukup

    terjangkau karena dari segi kualitas yang diberikan sebanding dengan harga yang harus

    dibayarkan. Hal ini juga dibuktikan dari hasil jawaban responden yang merasa puas

    dengan harga yang diberikan Anugrah Jaya Bakery dibandingkan dengan pesaingnya,

    serta cukup puas dengan harga yang dikeluarkan karena sebanding dengan pelayanan

    yang diberikan. Sehingga apabila pemberian harga sudah sesuai akan menujukan nilai

    yang semakin positif dan hal ini akan berpengaruh pada peningkatan kepuasan konsumen

    Anugrah Jaya Bakery.

    Harga dapat menunjukan ukuran kualitas suatu produk, karena banyak yang

    beranggapan bahwa semakin mahal harga yang ditawarkan maka akan semakin baik

    kualitas produk yang akan diperoleh. Sehingga dengan harga yang tinggi akan

    menimbulkan persepsi yang baik pada konsumen yang berdampak pada kepuasan

    konsumen terhadap harga yang mereka keluarkan dan produk roti yang mereka terima.

    Berikut beberapa pernyataan yang diberikan oleh responden Anugrah Jaya Bakery:

  • 23

    “ Saya suka kalau rasa rotinya sebanding dengan harga yang harus saya bayar, ada

    harga memang ada rupa”.(Puji 26).

    “ Hal yang paling penting menurut saya adalah tetap memantau harga dari

    kompetitornya jadi dalam penetapan harga tetap stabil dan tidak dinilai terlalu mahal,

    jadikan persaingannya tetap sehat”( Eni 35)

    “Saya lebih pilih harga agak mahal tapi enak dan berkualitas, dari pada harga murah

    tapi nggak bisa dirasain”. (Ganda 30)

    Berdasarkan pernyataan di atas sesuai dengan teori yang dikemukakan Lamb Jr,

    Charles, Joseph, & Carl (2000), harga tidak hanya berhubungan dengan uang saja, tetapi

    harga dapat berhubungan dengan segala sesuatu dengan kesan nilai tertentu.

    Dengan demikian pada penelitian ini harga berpengaruh signifikan terhadap

    kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    4. Pengaruh inovasi terhadap kepuasan konsumen

    Hipotesis keempat menyatakan bahwa inovasi berpengaruh positif terhadap

    kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery. Dari hasil analisis yang telah dilakukan

    sebelumnya, dapat diketahui bahwa inovasi dinyatakan berpengaruh secara signifikan

    terhadap kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis

    regresi yang menunjukan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berada di bawah batas

    maksimum toleransi kesalahan, yaitu 0,05 atau 5%, maka pengaruh positif tersebut

    signifikan, sehingga H4 didukung data.

    Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi inovasi akan suatu produk akan

    meningkatkan kepuasan konsumen. Semakin disukai inovasi yang diberikan oleh

    Anugrah Jaya Bakery maka akan meningkatkan kepuasan konsumen Anugrah Jaya

    Bakery. Dilihat dari hasil kuesioner kebanyakan responden sudah merasa puas dengan

    inovasi produk, inovasi pelayanan, inovasi kemasan serta produk inovatif yang mengikuti

    perkembangan jaman. Dengan inovasi yang mengikuti perkembangan jaman dan berhasil

    meraih simpati konsumen yang pada klasifikasi responden umur yang paling banyak ada

    dikisaran 20-25 tahun dengan jumlah 56 responden yaitu sekitar 28% dari jumlah

    keseluruhan responden, pada umur kisaran tersebut jiwa muda dalam konsumen untuk

    mengikuti perkembangan untuk mengimplementasikan hal baru masih sangat besar maka

  • 24

    secara tidak langsung inovasi yang terus dilakukan dapat membantu meningkatkan

    kepuasan konsumen. Seperti teori yang dikemukakan (De Jong & Den Hartog, 2003)

    definisi dari inovasi meliputi pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru.

    Berikut beberapa pernyataan yang diberikan oleh responden Anugrah Jaya Bakery:

    “Saya suka kalau bentuk rotinya terus berubah dengan model yang baru dan tidak

    membosankan, lebih menyelerakan lah menurutku”.(Ery 20)

    “Seneng liat model roti yang nggak itu-itu saja, jadi variasinya semakin banyak kan

    pilihannya jadi banyak juga”.( Wiwin 22)

    Berdasarkan pernyataan di atas kecenderungan konsumen lebih menyukai hal

    yang baru agar tidak membosankan.

    Dengan demikian pada penelitian ini inovasi berpengaruh signifikan terhadap

    kepuasan konsumen di Anugrah Jaya Bakery.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis di atas, maka dapat ditarik kesimpulan

    sebagai jawaban penelitian ini. Dari hasil hipotesis di atas kualitas produk berpengaruh

    terhadap kepuasan konsumen hal ini menunjukan bahwa kualitas produk yang baik

    adalah sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen sehingga konsumen merasa puas.

    Demikian juga pada kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen,

    hal ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan menjadi sangat penting pada bisnis yang

    dijalankan, dengan pelayanan yang ramah, sopan dan tanggap konsumen menjadi merasa

    semakin dihargai karena dengan pelayanan yang baik segala keinginan konsumen dapat

    terpenuhi sehingga membuat konsumen Anugrah Jaya Bakery merasa puas dan akan

    berkunjung kembali. Hal ini juga terjadi pada harga yang juga berpengaruh terhadap

    kepuasan konsumen karena harga tidak hanya berhubungan dengan uang saja, tetapi

    harga dapat berhubungan dengan segala sesuatu dengan kesan nilai tertentu. Demikian

    juga dengan inovasi yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, hal ini

    membuktikan bahwa semakin tinggi inovasi akan suatu produk akan meningkatkan

    kepuasan konsumen. Semakin disukai inovasi yang diberikan oleh Anugrah Jaya Bakery

    maka akan meningkatkan kepuasan konsumen Anugrah Jaya Bakery.

  • 25

    Implikasi Teoritis

    Diharapkan kedepan penelitian ini bisa menjadi acuan dan referensi bagi peneliti selanjutnya

    yang hendak melakukan penelitian yang berhubungan dengan kualitas produk , kualitas

    pelayanan, harga dan inovasi kaitannya dengan kepuasan konsumen.

    Implikasi Manajerial

    Dapat dijadikan masukan untuk perusahaan roti Anugrah Jaya Bakery untuk terus

    memperbaiki dan meningkatkan variabel yang sudah diteliti sehingga kepuasan konsumen

    semakin tinggi dan tetap terjaga. Variabel tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

    1. Kualitas produk. Diharapkan dengan adanya penelitian ini perusahaan roti Anugrah Jaya

    Bakery dapat semakin meningkatkan mutu bahan baku, mempertahankan konsistensi

    rasanya, dan tetap menjaga kebersihan roti agar konsumen merasa puas. Hal ini juga

    diungkapkan oleh responden pada saat dilakukan wawancara singkat.

    2. Kualitas pelayanan. Diharapkan pihak Anugrah Jaya Bakery terus dapat memberikan

    pelatihan pada karyawannya cara melayani konsumen yang baik, memberikan peraturan

    mengikat rambut agar selalu terjaga kebersihannya dan memberikan baju seragam yang

    unik sehingga dapat menarik minat konsumen, agar konsumen yang datang merasa selalu

    puas dan dihargai karena dilayani dengan baik. Seperti yang diungkapkan responden pada

    saat dilakukan wawancara singkat.

    3. Harga. Diharapkan Anugrah Jaya Bakery dapat tetap memantau harga pesaingnya

    sehingga dapat terus bersaing secara sehat dan menunjukan bahwa harga yang

    dikeluarkan sebanding dengan kualitas dan kepuasan yang didapatkan oleh konsumen.

    Hal ini diungkapkan oleh responden yang diwawancarai secara singkat.

    4. Inovasi. Diharapkan Anugrah Jaya Bakery tidak berhenti berinovasi dalam

    mengembangkan produknya, dengan mengeluarkan model dan bentuk roti yang terus

    diperbaharui, yang unik dan menarik agar semakin beragam dan semakin banyak dikenal

    oleh masyarakat luas, sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumennya secara

    maksimal. Seperti yang diungkapkan responden pada saat dilakukan wawancara singkat.

  • 26

    Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang

    Keterbatasan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan

    konsumen yang masih banyak ditemui pada saat wawancara akan tetapi karena keterbatasan

    waktu dan masih kurangnya informasi masih perlu ditelusuri lebih dalam agar mendapatkan

    faktor-faktor baru yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, tidak hanya kualitas produk,

    kualitas pelayanan, harga dan inovasi.

    Penelitian Mendatang

    Agenda penelitian mendatang untuk dapat dilakukan penelusuran lebih mendalam dengan

    cara menambah jumlah responden agar dapat menambahkan faktor-faktor lain yang dapat

    mempengaruhi kepuasan konsumen, sehingga dapat lebih menyempurnakan dan

    mengembangkan penelitian ini lebih lanjut.

  • 27

    Daftar Pustaka

    Adair, John.(1996). Effective Innovation: How to Stay Ahead of the Competition, London: Pan

    Books Ltd.

    Arief, Mts. (2007). Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan (bagaimana mengelola kualitas

    pelayanan agar memuaskan pelanggan). Bayu Media Publishing. Malang.

    Arnould et.al. (2005). Consumers. Second Edition. Singapore: McGraw-Hill Education (Asia).

    Aryani. (2006). Analisis pengaruh biaya kualitas terhadap produk rusak pada PT. Masscom

    Graphy Semarang tahun 2004-2005. Semarang : FE UNNES. Hlm. 22-25

    Aryani, D & Rosinta, F .(2010). “Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan

    dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan”.Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi

    dan Organisasi ISSN 0854-3844 Volume 17, Nomor 2 . Hlm. 114-126

    http://beranda.miti.or.id/peran-strategis-industri-kuliner-bagi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia/.

    Diunduh 12 Desember 2012.

    Bernadine .(2005). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan Studi

    Kasus pada Rumah Makan Pondok Laras di Kelapa Dua, Depok. Jurnal Ekonomi

    Perusahaan, Vol. 12, No. 3 September 2005, h. 318-336. Hlm. 17-20

    Buttle, Francis .(2004). Customer Relationship Management: Concepts and Tools. First

    published. Oxford: Elsevier Butterworth-Heinemann.

    Darmawan, Liliyana .(2010). Analisis Pengaruh Kualitas Produk,Pelayanan, dan Lingkungan

    Penjualan terhadap Kepuasan Konsumen dalam menciptakan loyalitas konsumen pada

    waroeng Joglo “Bu Rini” Salatiga. Salatiga : FEB UKSW. Hlm. 15-20

    De Jong, J & Hartog, D D .(2003). Leadership as a determinant of innovative behaviour.

    Zoetermeer.

    Dwiwinarsih, (2009). Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Bakmi Aisy di

    Depok. Jurnal Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

    Effendy, F .(2004). Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian: Studi terhadap

    Pembelian Kartu Seluler Prabayar oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri

    Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. Hlm. 16-22

    Gilbert, G.R. et.al .(2004). Measuring Customer Satisfaction in The Fast Food Industry: A cross-

    national Approach. The Journal of Services Marketing, 18.

    Ghanimata & Kamal , (2012). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi terhadap

    Keputusan Pembelian (Studi pada Pembeli Produk Bandeng Juwana Elrina Semarang).

    Dipponeggoro Journal Of Management Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1

    http://beranda.miti.or.id/peran-strategis-industri-kuliner-bagi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia/

  • 28

    Hermawan, Budi .(2011). Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan, Reputasi Merek dan

    Loyalitas Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul. Jurnal Manajemen Teori dan

    Terapan Tahun 4, No. 2. Hlm. 10-11

    Hair, J. F., R. E. Anderson, R.L. Tatham & W. C. Black. .(1998). Multivariate Data Analysis.

    Fifth Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc

    Hair, J. F., Black, W. C. & Babin, B. J .(2010). Multivariate Data Analysis: A Global

    Perspective, 7th Ed. New Jersey, NJ: Pearson Prentice Hall-Upper Saddle River.

    Harjanto & Ardhana (2010). Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan

    Pelanggan. Skripsi tidak diterbitkan.

    Indriantoro, N & Supomo, B .(1999). Metodologi Penelitian Bisnis. Jogjakarta: BPFE.

    Janssen, O .(2003). Innovative Behaviour and Job Involvement at the Price Conflict and Less

    Satisfactory Relations with Co-workers. Journal of Occupational and Organizational

    Psychology. 76. 347 - 364.

    Kotler & Armstrong. (2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1. Erlangga,Jakarta.

    Lamb Jr, Charles W.,Joseph F. Hair Jr., Carl Mc Daniel .(2000). Marketing, 5th

    ed., South-

    Western College Publishing: Singapore..

    Lembang. R, (2010). Analisis Pengaruh Kualitas produk, Harga, Promosi, dan Cuaca terhadap

    Keputusan Pembelian the siap minum dalam kemasan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas

    Ekonomi S1 Reguler II Universitas Diponegoro). Semarang: Universitas Diponeggoro.

    Lupiyoadi, Rambat .(2001). Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Jakarta: Salemba

    Empat

    Lupiyoadi, R & Hamdani, A .(2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

    Mayasari, S & Suwarni .(2011). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas melalui

    Kepuasan Konsumen. Jurnal Ekonomika Bisnis Th.16. No.1. Hlm. 77-78

    Muwarni, F.D .(2004). Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan sebagai Penentu Loyalitas

    Pelanggan: Kajian Teoritis dan Metodologis untuk Penelitian. Ekonomi Bisnis Thn. 9 No.

    II. Malang: Universitas Negeri Malang. Hlm 20-23

    Mowen, John C. & Michael Minor .(2002). Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

    Nabhan, F & Enlik, K .(2005). “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan

    Konsumen dalam Melakukan Pembelian pada Rumah Makan di Kota Batu”. Jurnal

    Ekonomi dan Manajemen, Vol. 6, No. 3, Hlm. 425-430

    Nurhajanto, R (2010). Analisis pengaruh Harga, Produk, Kebersihan dan Kualitas Layanan

    terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi kasus pada restoran Mamamia Cabang Mrican

    Semarang).

  • 29

    Oetama, Seanewati .(2011). " Analisis Pengaruh Buran Pemasaran Terhadap Keputusan

    Pembelian Motor Honda di Sampit", Scioscientia, vol.3, no.1.Hlm 15-18

    Paramata, W, A .(2008). " pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di Pizza

    HUT Gatot subroto Denpasar. Forum manajemen, Volume 6, Nomer 2. Hlm. 20-22

    Prakosa, Bagas .(2005). Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi Dan Orientasi Pembelajaran Terhadap

    Kinerja Perusahaan Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing (Studi Empiris Pada Industri

    Manufaktur Di Semarang), Journal Studi Manajemen & Organisasi. Hlm. 19-21

    Putra, F (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Kepuasan Pelanggan

    terhadap Loyalitas Pelanggan. Fakultas Ekonomika dan Bisnis : Universitas Diponeggoro

    Semarang.

    Rahim, T.(2012). Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan terhadap Kepuasan

    Pelanggan di Amoole Distro. Skripsi tidak diterbitkan

    Rangkuti, Freddy .(2002). Measuring Customers Satisfaction, PT.Gramedia Pustaka Utama,

    Jakarta

    Render, B & J.Heizer .(2004). Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Edisi Revisi. Yogyakarta:

    BEFE UGM

    Santoso, S .(2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elex Media

    Komputindo, Kelompok Gramedia.

    Santoso, T. & Tjiptono, F .(2001). “ Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”.

    Jakarta: PT.Elex Media Komutindo.

    Scott, S.G & Bruce, R.A .(1994). Determinant of Innovative Behaviour: A Path Model of

    Individual Innovation in the workplace. Accademy of Management Journal. Vol. 37. No.

    3. Hal 580-607.

    Suhananto, M (2009). Analisis Pengaruh Inovasi Nilai Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi

    pada PT. Utero Sinar Jaya Kreasindo Malang). Fakultas Ekonomi . Malang: UIN

    Supramono & Haryanto .(2005). “ Disain Proposal Penelitian Studi Pemasaran”. Yogyakarta:

    Andi.

    Supramono & Sugiarto (1993) Statistika. Jogjakarta: Andi Offset.

    Sutisna .(2003). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja

    Rosdakarya.

    Sugiyono .(2000). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung

    Tjiptono, Fandy. (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta.

    Tjipto, Fandy & Gregorius Chandra .(2005). Service: Quality Satifaction.Yogyakarta:Andi

  • 30

    Wibowo, T & Purwantini, S .(2011). Analisis pengaruh kualitas produk, harga dan promosi

    terhadap keputusan pembelian mobil Toyota. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

    Hlm. 18-21

    Yunarwanto, D .(2003). Analisis Posisi Persaingan Operator Telepon Seluler Berdasarkan

    Persepsi Konsumen di Kota Malang. Jurnal Ekonomi Pasca Sarjana Universitas

    Brawijaya. Hlm 20-23

  • 31

    LAMPIRAN

    Kuesioner Penelitian

    Nama:……………

    Bagian A

    Karakteristik Responden

    Data umum Responden (referensi responden)

    Petunjuk: berilah tanda centang (√) pada pilihan jawaban di bawah ini sesuai dengan pertanyaan dan

    keadaan anda.

    1. Jenis kelamin

    ( ) laki-laki ( ) perempuan

    2. Umur:

    ( )50 tahun

    ( )26-30 tahun

    ( )31-40 tahun

    3. Pendidikan terakhir:

    ( ) SD ( ) SMP ( ) SMU/sederajat ( ) diploma( D3) ( ) S1

    4. Pekerjaan;

    ( ) pelajar/mahasiswa ( ) guru/dosen

    ( ) pegawai negri ( ) lain-lain:…..

    ( ) wirausaha

    5. Apakah anda pernah membeli produk Anugrah Jaya Bakery? ( Jika jawaban anda iya lanjutkan kepertanyaan berikutnya, jika tidak tidak perlu melanjutkan ke pertanyaan berikutnya)

    ( ) Iya ( ) Tidak

    6. Sudah berapa lama anda menjadi pelanggan Anugrah Jaya Bakery?

  • 32

    ( ) < 1 tahun ( ) 1-3 tahun ( ) >3 tahun

    7. Untuk keperluan apa anda membeli produk Anugrah Jaya Bakery?

    ( ) Untuk oleh-oleh ( ) Acara ulang tahun

    ( ) Acara khitanan ( ) Camilan

    ( ) Acara lamaran ( ) Acara pernikahan

    Bagian B

    Petunjuk: berilah tanda centang (√) pada pilihan kolom jawaban di bawah ini:

    Kualitas Produk

    Pernyataan Sangat

    Tidak

    Puas

    Tidak

    Puas

    Cukup

    Puas

    Puas Sangat

    Puas

    1. Saya puas dengan konsistensi rasa dari roti Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan desain kemasan pada roti Anugrah Jaya Bakery

    3. Saya puas dengan kebersihan roti Anugrah Jaya Bakery

    4. Saya puas dengan rasa roti Anugrah Jaya Bakery

    5. Saya puas dengan kualitas bahan roti yang dipakai pada produk Anugrah Jaya Bakery

  • 33

    Kualitas Pelayanan

    Pernyataan Sangat

    Tidak

    Puas

    Tidak

    Puas

    Cukup

    Puas

    Puas Sangat

    Puas

    1. Saya puas dengan keramahan karyawan toko Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan sikap sopan karyawan Anugrah Jaya Bakery

    3. Saya puas dengan inisiatif karyawan dalam membantu

    4. Saya puas dengan sikap tanggap karyawan

    5. Saya puas terhadap respon pelayanan karyawan toko Anugrah Jaya Bakery

    Harga

    Pernyataan Sangat

    Tidak

    Puas

    Tidak

    Puas

    Cukup

    Puas

    Puas Sangat

    Puas

    1. Saya puas dengan harga roti Anugrah Jaya Bakery

    2. Harga roti Anugrah Jaya Bakery lebih murah dibandungkan dengan pesaing

    3. Harga yang saya bayar sessuai dengan manfaat yang saya terima

    4. Saya puas dengan harga yang diberikan,dilihat dari kualitas produk Anugrah Jaya Bakery

    5. Harga yang harus saya bayar sesuai dengan pelayanan yang saya terima

  • 34

    Inovasi

    Pernyataan Sangat

    Tidak

    Puas

    Tidak

    Puas

    Cukup

    Puas

    Puas Sangat

    Puas

    1. Saya puas dengan inovasi yang dilakukan oleh Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan inovasi cara pelayanan yang dilakukan oleh Anugrah Jaya Bakery

    3. Produk Anugrah Jaya Bakery mengikuti perkembangan jaman

    4. Saya puas dengan inovasi kemasan Anugrah Jaya Bakery

    5. Saya lebih menyukai inovasi Anugrah Jaya Bakery dibanding pesaingnya

    Kepuasan Konsumen

    Pernyataan Sangat

    Tidak

    Puas

    Tidak

    Puas

    Cukup

    Puas

    Puas Sangat

    Puas

    1. Saya puas dengan kualitas produk yang di hasilkan Anugrah Jaya Bakery

    2. Saya puas dengan kualitas pelayanan di Anugrah Jaya Bakery

    3. Saya puas dengan produk Anugrah Jaya Bakery

    4. Saya puas dengan inovasi yang dilakukan Anugrah Jaya Bakery

    5. Saya akan merekomendasikan Anugrah Jaya Bakery pada teman-teman saya

  • 35

    Pertanyaan wawancara

    1. Menurut anda kualitas produk yang baik itu seperti apa?

    ………………………………………………………………………………………………………

    2. Apakah kualitas produk Anugrah Jaya bakery sudah sesuai dengan harapan anda?

    ………………………………………………………………………………………………………

    3. Menurut anda kualitas pelayanan yang baik itu seperti apa?

    ………………………………………………………………………………………………………

    4. Pelayanan seperti apa yang ingin anda peroleh pada saat berkunjung ke toko roti?

    ……………………………………………………………………………………………………….

    5. Apakah kualitas pelayanan yang anda peroleh dari Anugrah Jaya Bakery sudah sesuai dengan

    harapan anda?

    .............................................................................................................................................................

    6. Menurut anda penetapan harga produk yang anda harapkan seperti apa?

    ……………………………………………………………………………………………………….

    7. Apakah yang harus dilakukan Anugrah Jaya Bakery dalam menetapkan standar harganya?

    ……………………………………………………………………………………………………….

    8. Apakah standar harga yang sudah ditetapkan oleh Anugrah Jaya Bakery sudah sesuai dengan

    harapan anda?

    ………………………………………………………………………………………………………

    9. Menurut anda apakah Anugrah Jaya Bakery perlu melakukan inovasi?

    ………………………………………………………………………………………………………

    10. Apakah anda tertarik dengan sesuatu yang baru ?

    ……………………………………………………………………………………………………….

    .

  • 36

    Uji Validitas

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if

    Item Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's

    Alpha if Item

    Deleted

    kp1 91.6750 136.703 .705 .937

    kp2 91.5900 137.801 .672 .938

    kp3 91.5250 140.512 .531 .940

    kp4 91.5250 138.090 .655 .938

    kp5 91.4750 137.336 .654 .938

    kpl1 91.4650 141.898 .466 .940

    kpl2 91.4700 141.225 .521 .940

    kpl3 91.5150 141.176 .517 .940

    kpl4 91.6050 140.351 .537 .939

    kpl5 91.4600 141.365 .475 .940

    hrg1 91.7100 136.227 .707 .937

    hrg2 91.6450 137.537 .637 .938

    hrg3 91.5250 138.793 .645 .938

    hrg4 91.5550 137.143 .679 .938

    hrg5 91.5200 138.452 .636 .938

    inv1 91.6250 139.351 .601 .939

    inv2 91.4300 140.809 .549 .939

    inv3 91.5550 136.309 .669 .938

    inv4 91.6200 138.438 .626 .938

    inv5 91.5750 138.869 .615 .938

    kk1 91.5700 139.030 .619 .938

    kk2 91.4650 140.582 .503 .940

    kk3 91.5700 137.040 .698 .937

    kk4 91.4800 139.608 .597 .939

    kk5 91.3700 139.822 .569 .939

  • 37

    Uji Asumsi Klasik

    1.Uji Normalitas

    2. Uji Multikolinieritas

    Descriptive Statistics

    Skewness Kurtosis

    Statistic Std. Error Statistic Std. Error

    Unstandardized

    Residual -.141 .172 1.396 .342

    Valid N (listwise)

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.

    Collinearity Statistics

    B Std. Error Beta Tolerance VIF

    1 (Constant) 2.539 1.013 2.507 .013

    kp .247 .063 .266 3.931 .000 .430 2.324

    kpl .156 .057 .149 2.733 .007 .662 1.511

    hrg .213 .064 .237 3.322 .001 .389 2.570

    inv .266 .065 .274 4.109 .000 .445 2.246

    a. Dependent Variable: kk

  • 38

    3. Uji Autokorelasi

    Model Summaryb

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    Durbin-

    Watson

    1 .784a .615 .607 1.78825 1.831

    a. Predictors: (Constant), inv, kpl, kp, hrg

    b. Dependent Variable: kk

    4. Uji Heterokedastisitas

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized

    Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig. B Std. Error Beta

    1 (Constant) -2.270E-15 1.013 .000 1.000

    kp .000 .063 .000 .000 1.000

    kpl .000 .057 .000 .000 1.000

    hrg .000 .064 .000 .000 1.000

    inv .000 .065 .000 .000 1.000

    a. Dependent Variable: abresid