PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI ...PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI PEMEDIASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI

TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI

KOTA YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA

SEBAGAI PEMEDIASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

ODILLIA FRISKA DORA

NIM: 151324050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

Tanggal: 29 Oktober 2019 ,· h

Dra. C. Wig ti iie;o Astuti, M.Si., M.Ed.

Pembimbing

NIM: 151324050 0"

ft UJ > ~ !; Telah disetujui Oleh:

,L 0 . Gyr~K~~

ODibLIA RISKA DORA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI

KOTA YOGYAKARTA DENGAN MOTIV ASI KERJA SEBAGAI PEMEDIASI

SKRIP SI


iii

Yogyakarta, 21 November 2019

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Telah dipertahankan di depa Panitia Penguji

pada tanggal 21 November 2019

, ~ dan dinyatakan telah'. memenuhi sy: { ,, w . ~ i.. 1 Susunan Panitia Penguji .JJ

Nama Lengkap ;

: lg. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. ~) : Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed.

: Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si:, M.Ed.

: Dr. C. Teguh Dalyono, M.S.

: Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

NIM: 151324050

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Odillia Friska Dora

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI

KOTA YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI PEMEDIASI

SKRIP SI


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Tercinta

yang selalu melindungi, menyertai dan menopang hidup saya.

Ibu saya Martha Sumarni & Bapak saya Robertus Suntoko

yang telah mendidik, mendoakan, serta memberikan semangat dan dukungan.

Saudara kandung saya Agatho Haryo Purnomo dan Anggela Ellen Anggarani

yang selalu mendoakan serta memberikan semangat dan dukungan.

Romo Markus Tukiman SCJ

yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.

Semua pihak yang menitipkan harap pada kesuksesan saya.

Dan

“Almamater Tercinta Universitas Sanata Dharma”


v

MOTTO

“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”

~Nn~

“Berdoalah seolah-olah semuanya bergantung pada Allah.

Bekerjalah seolah-olah segalanya bergantung kepadamu.”

~St. Agustinus~

“Ajarkan kami untuk memberi dan tidak memperhitungkan biayanya.”

~St. Igantius de Loyola~


vi

Odillia Friska Dora

Penulis,


dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


vii

~ Odillia Friska Dora

Yang menyatakan,

Pada tanggal: 21 November 2019

Dibuat di Y ogyakarta

Demikian pemyataan ini yang saya buat dengan sebenamya.

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepda saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DEN GAN MOTIV ASI KERJA SEBAGAI PEMEDIASI

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

: 151324050 Nomor Mahasiswa

: ODILLIA FRISKA DORA Nama

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN PUBLIKASI KARY A ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


viii

ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP

KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI PEMEDIASI

Odillia Friska Dora

Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: (1) pengaruh

lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja, (2) pengaruh

lingkungan kerja dan kompensasi terhadap motivasi kerja, (3) pengaruh motivasi

kerja terhadap kepuasan kerja, dan (4) pengaruh mediasi motivasi kerja terhadap

hubungan antara lingkungan kerja dan kompensasi dengan kepuasan kerja.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 6 Yogyakarta, dan

SMAN 10 Yogyakarta pada bulan April sampai Mei 2019.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian

ini adalah guru SMAN Kota Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah guru

SMAN 8 Yogyakarta, guru SMAN 6 Yogyakarta, dan guru SMAN 10

Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi ganda 2 prediktor, analisis

regresi sederhana, dan path analysis. Teknik analisis regresi ganda 2 prediktor

digunakan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap

kepuasan kerja, dan menguji pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap

motivasi kerja, teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji

pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, dan path analysis digunakan

untuk menguji pengaruh mediasi motivasi kerja terhadap hubungan antara

lingkungan kerja dan kompensasi dengan kepuasan kerja.

Berdasarkan analisis regresi ganda 2 prediktor, analisis sederhana, dan path

analysis hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh lingkungan

kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru, (2)

terdapat pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

terhadap motivasi kerja, (3) terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan

kerja, dan (4) motivasi kerja tidak memediasi hubungan antara lingkungan kerja

dan kompensasi dengan kepuasan kerja.

Kata kunci: lingkungan kerja, kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja.


ix

ABSTRACT

THE EFFECT OF WORKING CONDITION AND COMPENSATION ON

TEACHER JOB SATISFACTION OF STATE SENIOR HIGH SCHOOL IN

YOGYAKARTA WITH WORK MOTIVATION AS A MEDIATION

Odillia Friska Dora

Sanata Dharma University

2019

This reserach aimed to determine and analyze: (1) the effect of working

condition and compensation on job satisfaction, (2) the effect of working

condition and compensation on work motivation, (3) the effect of work motivation

on job satisfaction, and (4) the mediating effect of work motivation on the

relationship between working condition and compensation with job satisfaction.

This research was conducted at SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 6 Yogyakarta, and

SMAN 10 Yogyakarta in April to May 2019.

This research is a correlational. The research population were teachers of

State Senior High School in Yogyakarta. The research samples were State Senior

High School teachers. The research sampling technique was purposive sampling.

The data collection technique was a questionnaire. The data analysis technique

was multiple regression analysis, simple regression, and path analysis. The

multiple regression analysis was used to test the effect of working condition and

compensation on job satisfaction and to test the effect of working condition and

compensation on work motivation; the simple regression analysis technique was

used to test the effect of work motivation on job satisfaction, and the path analysis

was used to test the mediating effect of work motivation on the relationship

between working condition and compensation with job satisfaction.

Based on data analysis, the results of data analysis showed that: (1)

working condition and compensation could predict teacher job satisfaction, (2)

working condition and compensation also could predict work motivation , (3)

work motivation could predict teacher job satisfaction, and (4) work motivation

did not mediate the relationship between working condition and compensation

with teacher job satisfaction.

Keywords: work environment, compensation, work motivation, and teacher job

satisfaction.


x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat

dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri

Di Kota Yogyakarta Dengan Motivasi Kerja Sebagai Pemediasi” dengan lancar.

Penulisan skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi

ini mendapatkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh

pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan selaku dosen

pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang selalu memberi semangat dan dukungan selama proses perkuliahan.


xi

5. Bapak dan Ibu Guru SMAN 8 Yogakarta, SMAN 6 Yogyakarta, dan SMAN

10 Yogyakarta yang telah bersedia menjadi responden.

6. Beasiswa Bidikmisi yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan

kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Sanata Dharma.

7. Bruder Sarju dan Pak Tri yang selalu memberi dukungan dan mendampingi

saya dalam proses perkuliahan.

8. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan

dalam proses perkuliahan.

9. Orang tua saya, Bapak Robertus Suntoko dan Ibu Martha Sumarni yang

selalu mendoakan serta memberikan semangat dan dukungan.

10. Saudara kandung saya, Agatho Haryo Purnomo dan Angella Ellen Anggarani

yang telah memberikan semangat dan dukungan.

11. Romo Markus Tukiman SCY yang telah memberi semangat dan dukungan.

12. Kakak- kakak ketemu gedhe yang ada di Jogja Febri Tri Koncoro dan Sero

Magista yang selalu mendukung dan memberi semangat selama saya studi di

Jogja, yang dengan sabar mendengar segala keluh kesah saya.

13. Pak Sunu sebagai tenaga administrasi Prodi Pendidikan Ekonomi BKK

Pendidikan Ekonomi yang telah membantu dan memberikan informasi

akademik demi kelancaran proses perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

14. Rekan kerja saya di Sekretariat Dekan FKIP, Ibu Agnes Lusia Budi Asri yang

telah memberikan kesempatan saya untuk menjadi student staff di Sekretariat

Dekan FKIP dan memberikan semangat saya dalam penyelesaian skripsi,

Bapak Irianto Sukendar dan Bapak Agustinus Sariyanta yang selalu


xii

Odillia Friska Dora

Penulis,

~


bermanfaat bagi pembaca.

dari pembaca demi kesempumaan skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat

kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

20. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah

semangat selama proses perkuliahan. ·

19. Sedereodil (Sekar, Dea, dan Rosa) yang selalu mendukung dan memberi

selama proses penyelesaian skripsi.

18. Ben Podo Kancane (Ervi, Dika, Emil, dan Aulia) yang selalu mendukung

proses perkuliahan hingga penyusunan skripsi, SEMANGAT KAW AN e ©.

Ekonomi angkatan 2015 yang telah saling membantu dan mendukung selama

17. Teman-teman terbaik seperjuangan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

16. Saudara Pakem dan Minggir yang telah mendukung saya.

15. Keluarga Lampung dan keluarga Terung yang selalu mendukung saya.

menemani dan mendukung saya dalam penyelesaian skripsi.

Utami, dan Fania Dewi Titisari yang telah membantu saya dalam bekerja,

mendukung dan mengingatkan saya untuk mengerjakan skripsi, Bestari Juli


xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

MOTTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Batasan Masalah ..................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

F. Definisi Operasional ............................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI ....................................................................................... 12

A. Kajian Teoretik ..................................................................................... 12


xiv

1. Arti Penting Lingkungan Kerja Bagi Guru ...................................... 12

a. Pengertian Lingkungan Kerja ..................................................... 12

b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Lingkungan Kerja ................. 13

2. Arti Penting Kompensasi dalam Persepsi Seorang Guru ................. 16

a. Pengertian Persepsi ..................................................................... 16

b. Pengertian Kompensasi ............................................................... 16

c. Bentuk-bentuk Kompensasi ........................................................ 17

d. Tujuan Kompensasi ..................................................................... 18

e. Asas Kompensasi ........................................................................ 20

3. Arti Penting Motivasi Kerja Guru Bagi Sekolah ............................. 21

a. Pengertian Motivasi .................................................................... 21

b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi Kerja ..................... 23

c. Dimensi Motivasi Kerja Guru ..................................................... 24

d. Tujuan Pemberian Motivasi ........................................................ 25

e. Teori- Teori Motivasi .................................................................. 25

4. Arti Penting Kepuasan Kerja Guru Bagi Sekolah ........................... 29

a. Definisi Kepuasan Kerja ............................................................. 29

b. Faktor- faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja.................... 31

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 34

C. Kerangka Berfikir ................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 42

A. Desain Penelitian .................................................................................. 42

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 42

C. Subjek dan Objek Penelitian................................................................. 42

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................................ 43


xv

E. Operasional Variabel ............................................................................ 45

F. Data Yang Diperlukan .......................................................................... 52

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 52

H. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................ 53

1. Uji Validitas ..................................................................................... 53

2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 59

I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 60

1. Statistik Deskriptif ........................................................................... 60

2. Uji Prasyarat .................................................................................... 72

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 74

4. Uji Hipotesis .................................................................................... 75

BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................... 79

A. SMA Negeri 8 Yogyakarta ................................................................... 79

1. Data Kelembagaan ........................................................................... 79

2. Sejarah Sekolah ................................................................................ 79

3. Visi ................................................................................................... 82

4. Misi .................................................................................................. 82

5. Fasilitas ............................................................................................ 82

B. SMA Negeri 6 Yogyakarta ................................................................... 84


2. Sejarah Sekolah ................................................................................ 84

3. Visi ................................................................................................... 89

4. Misi .................................................................................................. 90

5. Fasilitas ............................................................................................ 92

C. SMA Negeri 10 Yogyakarta ................................................................. 94


xvi


2. Sejarah Sekolah ................................................................................ 95

3. Visi ................................................................................................... 97

4. Misi .................................................................................................. 98

5. Fasilitas ............................................................................................ 99

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 104

A. Deskripsi Data .................................................................................... 105

1. Demografi Responden ................................................................... 105

2. Deskripsi Variabel ......................................................................... 108

B. Analisis data dan Pembahasan ............................................................ 113

1. Uji Prasyarat Regresi ..................................................................... 113

a. Uji Linearitas ............................................................................. 113

b. Uji Normalitas ........................................................................... 117

2. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 118

a. Uji Multikolinearitas ................................................................. 119

b. Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 119

3. Uji Hipotesis .................................................................................. 120

a. Hipotesis Pertama...................................................................... 121

b. Hipotesis Kedua ........................................................................ 123

c. Hipotesis Ketiga ........................................................................ 125

d. Hipotesis Keempat .................................................................... 127

4. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 133

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 142

A. Kesimpulan ......................................................................................... 142

B. Keterbatasan ....................................................................................... 143


xvii

C. Saran ................................................................................................... 144

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 147

LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................... 151


xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 34

Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Lingkungan Kerja ............................................... 47

Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Kompensasi ........................................................ 48

Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Kerja .................................................... 50

Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Kepuasan Kerja .................................................. 51

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Kerja ............................... 54

Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Kompensasi ........................................ 54

Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Kerja .................................... 55

Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Kepuasan Kerja .................................. 56

Tabel 3.9. Hasil Uji Ulang Instrumen Kepuasan Kerja Tanpa Item 22 ............... 57

Tabel 3.10. Hasil Uji Ulang Instrumen Kepuasan Kerja Tanpa Item 22 dan 19 ... 58

Tabel 3.11. Pedoman Untuk Memberi Interprestasi Nilai r .................................. 59

Tabel 3.12. Uji Reliabilitas .................................................................................... 60

Tabel 3.13. Interval Kelas Variabel Lingkungan Kerja ......................................... 62

Tabel 3.14. Interval Kelas Variabel Kompensasi .................................................. 64

Tabel 3.15. Interval Kelas Variabel Motivasi Kerja .............................................. 67

Tabel 3.16. Interval Kelas Variabel Kepuasan Kerja ............................................ 69

Tabel 4.1. Ruang Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta........................................ 83

Tabel 4.2. Gedung Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta ..................................... 92

Tabel 4.3. Sarana Pendukung Berbasis Teknologi Informasi ............................. 93

Tabel 4.4. Sarana Pendukung Pembelajaran di Perpustakaan Sekolah ............... 93


xix

Tabel 4.5. Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta ....................... 99

Tabel 4.6. Fasilitas sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta ................................... 100

Tabel 4.7. Fasilitas Pendidikan SMA Negeri 10 Yogyakarta.............................. 102

Tabel 5.1. Jumlah Responden .............................................................................. 104

Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 105

Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ....................................... 105

Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .............. 106

Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................ 107

Tabel 5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pegawai ........................ 107

Tabel 5.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Gaji Perbulan ........................ 108

Tabel 5.8. Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja ................................................ 109

Tabel 5.9. Deskripsi Variabel Kompensasi ......................................................... 110

Tabel 5.10. Deskripsi Variabel Motivasi Kerja .................................................... 111

Tabel 5.11. Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja .................................................. 112

Tabel 5.12. Hasil Uji Linearitas Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja ....... 113

Tabel 5.13. Hasil Uji Linearitas Kompensasi dengan Kepuasan Kerja................. 114

Tabel 5.14. Hasil Uji Linearitas Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja ............ 115

Tabel 5.15. Hasil Uji Linearitas Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja ......... 116

Tabel 5.16. Hasil Uji Linearitas Kompensasi dengan Motivasi Kerja .................. 117

Tabel 5.17. Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 118

Tabel 5.18. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 119

Tabel 5.19. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 120

Tabel 5.20. Hasil Uji F Hipotesis Pertama ............................................................ 121


xx

Tabel 5.21. Hasil Uji t Hipotesis Pertama ............................................................. 122

Tabel 5.22. Hasil Regresi Liniear Berganda Hipotesis Pertama ........................... 122

Tabel 5.23. Hasil Uji F Hipotesis Kedua ............................................................... 124

Tabel 5.24. Hasil Uji t Hipotesis Kedua ................................................................ 124

Tabel 5.25. Hasil Regresi Liniear Berganda Hipotesis Kedua .............................. 125

Tabel 5.26. Hasil Uji t Hipotesis Ketiga ................................................................ 126

Tabel 5.27. Hasil Regresi Linear Sederhana Hipotesis Ketiga.............................. 127

Tabel 5.28. Hasil Regresi Liniear Berganda Persamaan 1 .................................... 128

Tabel 5.29. Hasil Uji F Persamaan 1 ..................................................................... 129

Tabel 5.30. Hasil Uji t Persamaan 1 ...................................................................... 129

Tabel 5.31. Hasil Regresi Liniear Berganda Persamaan 2 .................................... 129

Tabel 5.32. Hasil Uji F Persamaan 2 ..................................................................... 130

Tabel 5.33. Hasil Uji t Persamaan 2 ...................................................................... 130


xxi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Diagram Alur Kerangka Berpikir Penelitian ...................................... 41

Gambar 3.1. Bagan Analisis Jalur ........................................................................... 77

Gambar 5.1. Bagan Analisis Jalur ........................................................................... 132


xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ........................................................................... 152

Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................................... 162

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian ........................................................................... 166

Lampiran 4. Rekap Skor Responden....................................................................... 189

Lampiran 5. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ....................................................... 220

Lampiran 6. Uji Prasyarat ....................................................................................... 228

Lampiran 7. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 232

Lampiran 8. Uji Hipotesis ....................................................................................... 234

Lampiran 9. Hasil Analisis Deskriptif .................................................................... 240


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan tempat

berlangsungnya proses pendidikan secara teratur dengan melibatkan

sejumlah sumber daya yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Sumber daya yang dimaksud meliputi sumber daya

manusia (kepala sekolah, guru, tenaga administratif, dan siswa) dan

sumber daya bukan manusia (kurikulum atau sumber belajar, fasilitas

belajar dalam bentuk sarana dan prasarana). Penataan terhadap sumber

daya tersebut perlu dilakukan agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara

efektif dan efisien.

Guru sebagai salah satu sumber daya manusia di sekolah mempunyai

peran yang cukup penting dalam proses pendidikan. Pentingnya peran

guru dalam proses pendidikan telah menimbulkan semacam keyakinan

bahwa rendahnya kualitas pendidikan juga dapat ditentukan oleh kualitas

guru. Hal tersebut terbukti dalam data UNESCO dalam Global Education

Monitoring (GEM) Report 2016 memperlihatkan, pendidikan di Indonesia

hanya menempati peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang. Sedangkan

komponen penting dalam pendidikan yaitu guru menempati urutan ke-14

dari 14 negara berkembang di dunia. Kualitas guru masih bermasalah

terlihat dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015, rata-rata

nasional hanya 44,5, jauh di bawah nilai standar 75.


2

Rendahnya kualitas pendidikan dan kualitas guru di Indonesia

tersebut membuat guru untuk terus berusaha memaksimalkan

pekerjaannya. Guru dituntut untuk bekerja dengan memberikan pelayanan

sebaik-baiknya kepada pengguna sekolah seperti siswa, orang tua, dan

masyarakat mengingat betapa pentingnya peran guru dalam proses

pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satu faktor yang

menunjang guru untuk bekerja dengan sebaik-baiknya adalah kepuasan

kerja (Supriyanto: 2012).

Kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang terhadap

pekerjaannya, apakah ia menyenangi pekerjaan itu atau tidak (Triatna

2015: 110). Tanggapan emosional tersebut dapat berupa perasaan puas

(positif) atau tidak puas (negatif) dengan membandingkan antara apa yang

seseorang harapkan dengan apa yang diperoleh dari hasil kerjanya.

Kepuasan kerja bersifat dinamik, dapat naik dan turun dengan cepat.

Kepuasan kerja guru akan ikut menjadi penentu terhadap keberhasilan

sekolah dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Organisasi yang

karyawannya mendapatkan kepuasan di tempat kerja maka cenderung

lebih efektif daripada organisasi yang karyawannya kurang mendapatkan

kepuasan kerja (Robbins, 2008:112).

Johan (2002) mengatakan banyak faktor yang menyebabkan puas

atau tidak puasnya seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai

pengajar dan pendidik. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi tersebut

pada dasarnya secara praktis dapat dibedakan menjadi dua kelompok,


3

yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor

yang berasal dari dalam diri dan dibawa oleh setiap karyawan sejak mulai

bekerja di tempat kerja, yang dalam penelitian ini tempat kerja yang

dimaksud adalah institusi pendidikan. Faktor ekstrinsik menyangkut hal-

hal yang berasal dari luar diri karyawan. Ada empat faktor ekstrinsik yang

memengaruhi kepuasan kerja yaitu: (a) faktor psikologis, (b) faktor sosial,

(d) faktor fisik, dan (d) faktor finansial. Faktor psikologis terdiri dari

faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial antara sesama anggota

organisasi, hubungan dengan direktur, atasan langsung, karyawan yang

berbeda fungsi tugasnya, dan relawan. Faktor fisik terdiri dari faktor-faktor

yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja. Faktor finansial,

yang terdiri dari sistem dan besarnya gaji, dan tunjangan (Hasanah, 2015:

89).

Faktor intrinsik dalam kepuasan kerja seperti motivasi dan komitmen

(Hasanah, 2015: 88). Seseorang tidak sekedar memerlukan motivasi, tetapi

lebih menuntut komitmen seseorang dalam menjalankan tugas yang

menjadi tanggungjawabnya. Salah satu faktor intrinsik yang memengaruhi

kepuasan kerja adalah motivasi kerja. Motivasi kerja diartikan sebagai

keadaan yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu untuk mencapai keinginannya (Sunyoto, 2013:1).

Motivasi merupakan unsur psikologis bagi seorang guru dalam rangka

untuk keberhasilan dalam mengajar. Dengan adanya motivasi kerja di

dalam diri seorang guru dapat membuat guru tersebut merasa bangga akan


4

pekerjaannya dan membuat seorang guru bisa bekerja dengan hasil yang

baik. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Atep dan

Achmad (2013) yang menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan kerja sebesar 55,4%.

Selain faktor intrinsik tersebut, terdapat faktor ekstrinsik yang juga

dapat memengaruhi kepuasan kerja antara lain faktor psikologis, faktor

fisik, dan faktor finansial. Faktor psikologi terdiri dari faktor yang

berhubungan dengan interaksi sosial antara sesama anggota organisasi,

hubungan dengan direktur, atasan langsung, karyawan yang berbeda

fungsi tugasnya, relawan. Faktor fisik terdiri dari faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja. Faktor finansial, yang

terdiri dari sistem dan besarnya gaji, dan tunjangan (Hasanah, 2015: 89).

Lingkungan kerja adalah salah satu faktor ekstrinsik yang

memengaruhi kepuasan kerja. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu

yang ada di sekitar pekerja, yang dapat memengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas (Nitisemito, 2007: 66). Robbins (2013) berpendapat

bahwa guru akan bekerja secara maksimal apabila lingkungan kerja

nyaman dan mendukung, guru akan merasa puas dengan lingkungan kerja

yang ada. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman akan membuat guru

ikut merasa nyaman bekerja sehingga tugas yang dilakukan oleh para guru

juga dapat dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Wibowo (2014) yang menunjukkan bahwa


5

53% yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah lingkungan

kerja.

Selain lingkungan kerja permasalahan kepuasan kerja guru tidak

terlepas dari apa yang diterima oleh guru itu sendiri yaitu kompensasi.

Menurut Mangkuprawira (2014: 221) kompensasi yang baik harus

seminimal mungkin mengurangi keluhan atau ketidakpuasan yang timbul

dari karyawan. Memberikan kompensasi yang sesuai dengan jenis

pekerjaan dan jabatan kerja karyawan, maka karyawan akan merasakan

puas dalam bekerja. Pemberian kompensasi yang tepat waktu akan

memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap kepuasan guru. Jika

sekolah tidak mampu memberikan kompensasi yang sesuai dan tepat

waktu kepuasan bekerja guru akan rendah dan dampak yang paling jelas

yakni sekolah akan kalah bersaing dengan sekolah sejenisnya. Jika

kompensasi yang diberikan cukup dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan

guru maka hal itu akan memberikan dampak yang baik bagi kepuasan

kerja guru. Hal ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Tanthowi

(2015) yang menunjukkan pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja

adalah sebesar 16,40%.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengajukan

judul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan

Kerja Guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta dengan Motivasi Kerja

sebagai Pemediasi”.


6

B. Batasan Masalah

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kepuasan kerja guru,

akan tetapi pada penelitian ini peneliti akan lebih memfokuskan perhatian

pada pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan motivasi kerja terhadap

kepuasan kerja guru.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi secara

bersama-sama terhadap kepuasan kerja?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi secara

bersama-sama terhadap motivasi kerja?

3. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja?

4. Apakah motivasi kerja memediasi hubungan antara lingkungan kerja

dan kompensasi dengan kepuasan kerja?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi

secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi

secara bersama-sama terhadap motivasi kerja.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan

kerja.


7

4. Menguji dan menganalisis motivasi kerja memediasi hubungan antara

lingkungan kerja dan kompensasi dengan kepuasan kerja.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-

pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pemikiran

positif bagi kepala sekolah dalam membantu guru agar memiiki

motivasi kerja yang tinggi dalam bekerja dan memaksimalkan

lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi guru serta

memaksimalkan pemberian kompensasi yang diberikan kepada guru

sebagai upaya meningkatkan kepuasan kerja guru sehingga guru dapat

bekerja secara maksimal dan tujuan dalam pendidikan dapat

diwujudkan secara maksimal.

2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pemikiran

positif bagi guru dalam menjaga kenyamanan lingkungan kerja dan

meningkatkan motivasi kerja sebagai upaya dalam memaksimalkan

kepuasan kerja, sehingga tujuan dalam pendidikan dapat tercapai.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai sarana belajar dan masukan bagi penulis untuk

mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap

kepuasan kerja dengan motivasi kerja sebagai pemediasi dari berbagai


8

teori yang telah dipelajari dan dalam kasus nyata yang relevan di

sekolah.

4. Bagi Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya literatur untuk

kajian ilmiah penelitian selanjutnya dalam bidang perilaku

organisasional.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan pengertian

variabel lingkungan kerja, kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja

guru maka perlu diberikan pembatasan pengertian dari variabel penelitian

ini yaitu:

1. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah kondisi fisik dan sosial yang ada di sekitar

guru pada saat guru bekerja dan dapat memengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas atau tanggungjawab, yang pada akhirnya dapat

memengaruhi produktivitas guru dan performa dari institusi

pendidikan. Semakin mendukung lingkungan tempat guru bekerja,

yang ditandai dengan kesesuaian penggunaan warna ruang kerja,

kebersihan terjaga, penerangan yang cukup, pertukaran udara yang

cukup dalam ruang kerja, keamanan yang terjamin, jauh dari

kebisingan, hubungan yang baik antara guru dengan atasan, rekan

kerja yang dapat diajak bekerjasama dan mendukung dalam

pelaksanaan kerja, hubungan yang baik dengan siswa dan ruang gerak


9

yang yang leluasa, maka produktivitas guru dan performa institusi

akan semakin baik. Sebaliknya, semakin tidak mendukung

lingkungan kerja yang ditandai dengan tidak sesuainya dalam

penggunaan warna ruang kerja, ruang kerja yang bau dan kotor,

penerangan yang terlalu menyilaukan atau terlalu gelap, pertukaran

udara yang kurang dalam ruang kerja, keamanan yang tidak terjamin,

kebisingan yang terus menerus terdengar, hubungan yang tidak baik

antara guru dengan atasan, rekan kerja yang tidak dapat diajak

bekerjasama dan mendukung dalam pelaksanaan kerja, hubungan

yang tidak baik dengan siswa dan ruang gerak yang yang tidak

leluasa, maka akan menurun pula produktivitas guru dan performa

institusi pendidikan. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan

faktor-faktor yang yang memengaruhi lingkungan, meliputi

pewarnaan, kebersihan, penerangan, pertukaran udara, kebisingan,

keamanan, hubungan guru dengan atasan, hubungan sesama rekan

kerja, dan ruang gerak.

2. Kompensasi

Kompensasi yang dimaksud dalam penelitan ini adalah balas jasa

yang diterima guru dalam bentuk uang atau lainnya dari institusi

pendidikan untuk pekerjaan yang dilaksanakan dalam persepsi

seorang guru. Semakin memadai kompensasi yang diterima guru

maka guru akan memiliki persepsi positif terhadap kompensasi yang

diterima, yaitu merasa kompensasi yang diterima sudah adil dan layak


10

diterimakan. Sebaliknya, semakin tidak memadai kompensasi yang

diterima oleh guru, maka guru akan memiliki persepsi negatif

terhadap kompensasi yang diterima, yaitu merasa kompensasi yang

diterima tidak selayaknya diterimakan. Variabel ini akan diukur

dengan menggunakan dua bentuk kompensasi, meliputi pembayaran

finansial langsung dan pembayaran tidak langsung.

3. Motivasi Kerja

Motivasi Kerja adalah dorongan untuk melakukan sesuatu dalam

mencapai tujuan, yang terwujud dalam kesediaan untuk

mengusahakan yang terbaik demi pencapaian tujuan organisasi (visi

dan misi sekolah). Semakin tinggi tingkat motivasi guru dalam

bekerja, maka guru akan menunjukkan sikap tanggung jawab,

menunjukkan prestasi yang baik, kesediaan mengembangkan diri dan

menunjukkan kemandirian dalam bekerja. Sebaliknya, semakin rendah

motivasi kerja seorang guru maka guru tidak akan menunjukkan sikap

tanggung jawab, prestasi yang kurang baik, tidak bersedia

mengembangkan diri dan memiliki ketergantungan kepada orang lain

dalam bekerja. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan tiga

motif Teori Motivasi Kontemporer, meliputi motif berprestasi, motif

berkuasa, dan motif bersahabat.

4. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah cara seorang guru dalam mencerminkan

perasaan emosional berupa perasaan puas atau tidak puas terhadap


11

pekerjaan dalam institusi pendidikan, sebagai hasil dari penilaian atau

pengalaman kerja guru tersebut. Semakin tinggi tingkat kepuasan

kerja guru, maka akan semakin positif sikap guru terhadap

pekerjaannya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kepuasan kerja

guru maka guru akan bersikap negatif terhadap pekerjaannya. Variabel

ini akan diukur dengan menggunakan faktor-faktor yang

memengaruhi kepuasan kerja guru, meliputi aspek finansial, aspek

pekerjaan dan karir, aspek psikologi dan aspek sosial.


12

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teoretik

1. Arti Penting Lingkungan Kerja Bagi Guru

a. Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan Kerja adalah merupakan suatu lingkungan di

mana para karyawan tersebut bekerja, kondisi kerja merupakan salah

satu unsur lingkungan kerja (Ahyari, 1994: 124). Nitisemito (1982:

183) menyatakan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di

sekitar pekerja dan yang dapat memengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Berdasarkan pengertian

tersebut, lingkungan kerja adalah lingkungan dimana guru bekerja

yang memengaruhi semangat moral tenaga kerja tersebut dalam

melaksanakan pekerjaan yang dibebankan dalam rangka

produktivitas kerja sesuai dengan yang diharapkan. Lingkungan

kerja terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial.

Sedarmayanti (2009:1) menyatakan lingkungan kerja adalah alat

perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya dimana

seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik

sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

Berdasarkan pengertian di atas, maka lingkungan kerja adalah

segala sesuatu yang ada di sekitar guru bekerja dan dapat

memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas atau tanggungjawab,


13

sehingga dapat menghasilkan produktivitas yang baik dan

memberikan hasil yang memuaskan dalam organisasi.

b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Lingkungan Kerja

Faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan kerja menurut

Nitisemito (1982:184) adalah sebagai berikut:

1) Pewarnaan

Masalah pewarnaan perlu diperhatikan sebab faktor ini cukup

berpengaruh terhadap semangat dan kegairahan kerja karyawan.

Misal, penggunaan warna putih pada ruang kerja dapat memberi

kesan ruang yang sempit menjadi tampak luas dan bersih serta

mendukung pekerjaan yang memerlukan ketelitian.

2) Kebersihan

Lingkungan kerja yang bersih secara tidak langsung

menimbulkan rasa senang dan memengaruhi semangat dan

gairah kerja seseorang dalam bekerja. Suatu ruangan yang penuh

debu dan berbau tidak enak akan mengganggu konsentrasi kerja.

3) Penerangan

Penerangan yang cukup sangat dibutuhkan jika pekerjaan yang

dilakukan membutuhkan ketelitian. Penerangan yang terlalu

besar akan membuat rasa panas sehingga dapat menimbulkan

rasa gelisah. Sebaliknya, penerangan yang kurang akan

menyebabkan rasa mengantuk dan ada kemungkinan akan

terjadi kekeliruan dalam melakukan tugasnya. Penerangan yang


14

baik untuk ruang kerja yaitu sinar yang cukup terang, tidak

menyilaukan, dan distribusi cahaya yang merata, sehingga tidak

ada kontras yang tajam.

4) Pertukaran udara (ventilasi)

Pertukaran udara yang cukup dalam ruang kerja sangat

diperlukan apalagi bila dalam ruangan tersebut penuh karyawan.

Pertukaran udara yang cukup akan menimbulkan kesegaran

fisik. Sebaliknya, pertukaran udara yang kurang dapat

menyebabkan kelelahan dan menurunnya semangat kerja, serta

berpengaruh pada tingkat kesalahn dalam melaksanakan tugas.

5) Keamanan

Adanya jaminan terhadap keamanan dapat menimbulkan

ketenangan dan sekaligus dapat memengaruhi semangat dan

gairah kerja. Contoh: tempat parker kendaraan yang tidak aman

dan sering kecurian akan menimbulkan kegelisahan dan

terganggunya konsentrasi kerja karyawan.

6) Kebisingan

Kebisingan yang terus menerus dapat mengganggu konsentrasi

dalam bekerja sehingga akan menimbulkan kesalahan.

Pengaturan dan pengendalian suara harus diperhatikan untuk

menjaga agar kepekaan pendengaran karyawan tetap dalam

kondisi baik. Kekurangpekaan karyawan dan suara bising dapat

menyebabkan komunikasi terhambat, sebab informasi yang


15

diberi dan diterima karyawan menjadi tidak jelas sehingga akan

menyebabkan kesalahan.

7) Hubungan dengan atasan

Hubungan kerjasama yang baik antara karyawan dengan atasan

akan memengaruhi motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan.

Karyawan cenderung senang dengan atasan yang perhatian, mau

mendengarkan pendapat karyawannya, bisa menghormati dan

menghargai hasil kerja karyawan.

8) Hubungan dengan rekan kerja/relasi

Rekan kerja yang bisa diajak kerjasama dan mendukung dalam

pelaksanaan kerja cenderung berpengaruh pada meningkatnya

motivasi kerja dan kepuasan kerja pada karyawan tersebut.

Sebaliknya, rekan kerja yang tidak bisa diajak kerjasama akan

menimbulkan konflik dalam kerja dan hal ini berdampak negatif

pada kinerja maupun motivasi kerja karyawan.

9) Ruang gerak yang diperlukan.

Terlalu sempitnya ruang gerak yang disediakan akan dapat

mengakibatkan para karyawan tidak dapat bekerja dengan baik.

Untuk dapat bergerak lebih leluasa maka ruang gerak dari para

karyawan perusahaan tersebut perlu diberikan ruangan yang

cukup luas.


16

2. Arti Penting Kompensasi dalam Persepsi Seorang Guru

a. Pengertian Persepsi

Menurut Slameto (2013: 102) Persepsi adalah proses yang

menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia.

Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan

dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya,

yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.

Menurut Walgito (2010 : 99), Persepsi merupakan suatu proses yang

didahului oleh proses pengindera, yaitu merupakan proses

diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera. Namun

proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut

diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.

Berdasarkan uraian di atas persepsi dapat disimpulkan sebagai

suatu penerimaan informasi yang berasal dari alat indera kemudian

diolah ke dalam otak sehingga menimbulkan respon berupa

pemikiran tentang suatu informasi.

b. Pengertian Kompensasi

Menurut Handoko (1985:245), kompensasi adalah pemberian

kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa

untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk

pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Kompensasi sangat

penting bagi karyawan sebagai individu karena upah merupakan


17

suatu ukuran atau nilai atau karya mereka diantara para karyawan itu

sendiri, keluarga dan masyarakat.

Robbins (2007:54) menyatakan kepuasan kerja cenderung

meningkat jika pendapatan meningkat. Sementara dimungkinkan

upah yang lebih tinggi berubah menjadi kepuasan kerja yang lebih

tinggi, suatu penjelasan lain adalah bahwa upah yang lebih tinggi

mencerminkan jenis pekerjaan yang berbeda.

Jika dikelola dengan baik, kompensasi membantu perusahaan

untuk mencapai tujuan dan memperoleh, memelihara dan menjaga

karyawan dengan baik. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang cukup,

karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan

dan untuk melakukan penempatan kembali tidaklah mudah. Akibat

dari ketidakpuasan dalam pembayaran bisa jadi akan mengurangi

kinerja, meningkatkan keluhan-keluhan, penyebab mogok kerja, dan

mengarah pada tindakan-tindakan fisik (Mangkuprawira, 2014: 203).

Kompensasi yang baik harus seminimal mungkin mengurangi

keluhan atau ketidakpuasan yang timbul dari karyawan

(Mangkuprawira, 2014: 221).

c. Bentuk-bentuk Kompensasi

Suwatno (2011: 224) menyatakan kompensasi terdiri dari

kompensasi secara langsung dan kompensasi pelengkap.

Kompensasi secara langsung ialah gaji dan upah, sedangkan


18

kompensasi pelengkap merupakan komponen penunjang kompensasi

secara langsung, misalnya insentif, jaminan sosial, asuransi, dsb.

Menurut Dessler (2014: 417), kompensasi dibedakan menjadi

dua bagian:

1) Pembayaran finansial langsung (direct finansial payment)

meliputi upah, gaji, komisi, dan bonus.

2) Pembayaran tidak langsung (indirect finansial payment)

meliputi asuransi dan hiburan yang dibayar oleh pemberi kerja.

d. Tujuan Kompensasi

Menurut Suwatno (2011: 222) tujuan kompensasi adalah

sebagai berikut:

1) Ikatan kerjasama.

Pemberian kompensasi akan menciptakan suatu ikatan

kerjasama yang formal antara pengusaha dan karyawan.

2) Kepuasan kerja.

Karyawan bekerja dengan mengerahkan kemampuan,

pengetahuan, keterampilan, waktu serta tenaga, yang semuanya

ditujukan bagi pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian

pengusaha harus memberikan balas jasa atas pekerjaan yang

dilakukan oleh karyawan.

3) Pengadaan efektif.

Dengan pengadaan kompensasi yang menarik maka calon

karyawan yang berkualifikasi baik dengan kemampuan dan


19

keterampilan yang tinggi akan muncul dengan kriteria yang

ditetapkan oleh perusahaan.

4) Motivasi

Kompensasi yang layak akan memberikan rangsangan serta

memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang terbaik

dan menghasilkan produktivitas kerja yang optimal.

5) Menjamin keadilan

Pemberian kompensasi akan menjamin keadilan diantara

karyawan dalam organisasi.

6) Disiplin

Pemberian kompensasi yang memadai akan mendorong tingkat

kedisiplinan karyawan dalam bekerja.

7) Pengaruh serikat kerja

Keberadaan suatu perusahaan tidak bisa terlepas dari adanya

pengaruh serikat buruh atau serikat pekerja.

8) Pengaruh pemerintah

Pemerintah menjamin atas pekerjaan dan penghidupan yang

layak bagi masyarakat. Keberadaan pemerintah sangat penting

agar pengusaha tidak bertindak sewenang wenang dalam

menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan.


20

e. Asas Kompensasi

Menurut Hasibuan dalam Wati (1017: 18) asas kompensasi

harus berdasarkan asas adil dan asas layak dan wajar serta

memperhatikan Undang-undang perburuhan yang berlaku.

1) Asas adil

Besarnya kompensasi harus sesuai dengan prestasi kerja, jenis

pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung jawab dan jabatan.

Kompensasi tanpa menyesuaikan aspek-aspek diatas akan

menggagalkan maksud dari kompensasi itu sendiri.

2) Asas layak dan wajar

Suatu kompensasi harus disesuaikan dengan kelayakannya.

Meskipun tolak ukur layak sangat relative, perusahaan dapat

mengacu pada batas kewajaran yang sesuai dengan ketentuan

yang diterapkan oleh pemerintah dan aturan lain secara

konsisten.

Sirait (dalam Wati, 2017: 18) mengemukakan pendapat

bahwa ada dua jenis keadilan yaitu:

a) External consistency

Pengupahan dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Didalam

menentukan upah dan gizi, perusahaan perlu

memperhatikan perbandingan upah yang diberikan oleh

perusahaan lain untuk suatu jabatan yang sama. Dasar

hukum perusahaan membandingkan dengan perusahaan lain


21

adalah guna menciptakan kelayakan dalam menciptakan

struktur upah yang adil.

b) Internal consistency

Semakin tinggi jabatan yang dipegang dalam perusahaan,

semakin tinggi pula upah yang diterima dan sebaliknya.

Untuk jabatan yang sama, pegawai yang satu harus

mendapat upah yang sama dengan pegawai yang lainnya.

3. Arti Penting Motivasi Kerja Guru Bagi Sekolah

a. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang

individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan

atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku

(Usman, 2008: 245) . Hal senada dikemukakan oleh Uno (2007: 3)

motivasi dipandang sebagai dorongan yang menggerakan sesesorang

bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang

menggerakan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan

dalam dirinya.

Robbins (dalam Triatna, 2015: 84) mendefinisikan motivasi

sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi

untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya

itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual. Kebutuhan

adalah sesuatu kedaan internal yang menyebabkan hasil-hasil

tertentu tampak menarik. Motivasi merupakan suatu proses yang


22

dilandasi oleh suau dorongan. Dorongan inilah yang disebut sebagai

kebutuhan.

Guru mempunyai motivasi karena terpenuhi kebutuhan-

kebutuhannya yang timbul akibat dari hubungannya dengan

organisasi. Selain kebutuhan-kebutuhan yang bercorak fisik biologis

dan sosial ekonomis, yang lebih adalah terdapatnya kebutuhan-

kebutuhan yang bersifat sosial psikis.

Suwatno (2011: 170) mengatakan dalam melakukan pekerjaan

setiap karyawan membutuhkan motivasi yang ada pada dirinya agar

timbul suatu semangat atau kegairahan dalam bekerja. Setiap

karyawan memiliki perbedaan motivasi pada dirinya dalam bekerja

ada yang menginginkan suatu penghargaan yang diberikan oleh

perusahaan dimana ia bekerja dan rasa puas dalam mengerjakan

sesuatu pekerjaan yang hanya bisa dirasakan oleh dirinya sendiri.

Robbins dan Counter (dalam Suwatno, 2011: 171) menyatakan

motivasi kerja sebagai kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi

untuk mencapai tujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh

kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu.

Sedangkan menurut Sunyoto (2013:1) pengertian motivasi kerja

adalah sebagai keadaan yang mendorong keinginan individu untuk

melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai keinginannya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja

adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai


23

tujuan yang terwujud dalam kesediaan untuk mengusahakan yang

terbaik demi pencapaian tujuan organisasi (visi dan misi sekolah).

b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi Kerja

Menurut Siagian (2006:294) motivasi dipengaruhi oleh

beberapa faktor baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Bersifat internal antara lain persepsi seorang mengenai diri sendiri,

hargai diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, prestasi kerja

yang dihasilkan. Sedangkan faktor eksternal antara lain jenis dan

sifat pekerjaan, kelompok kerja seseorang bergabung, organisasi

tempat bekerja, situasi lingkungan kerja dan gaji.

Sedangkan menurut Peterson dan Plowman (dalam Suwatno,

2011:170) faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja antara

lain:

1) The desire to live (keinginan untuk hidup). Keinginan untuk

hidup merupakan keinginan utama dari setiap orang, manusia

bekerja untuk dapat makan dan makan untuk dapat melanjutkan

hidupnya.

2) The desire for position (keinginan untuk suatu posisi),

Keinginan untuk suatu posisi dengan memiliki sesuatu

merupakan keinginan manusia yang kedua dan ini salah satu

sebab mengapa manusia mau bekerja.


24

3) The Desire for Power (keinginan akan kekuasaan). Keinginan

akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah diatas

keinginan untuk memiliki, yang mendorong orang mau bekerja.

4) The Desire for Recognation (keinginan akan pengakuan).

Keinginan akan pengakuan, penghormatan, dan status sosial,

merupakan jenis terakhir dari kebutuhan yang mendorong orang

untuk bekerja. Dengan demikian, setiap pekerja mempunyai

motiv keinginan (want) dan kebutuhan (needs) tertentu dan

mengharapkan kepuasan dari hasil kinerjanya.

c. Dimensi Motivasi Kerja Guru

Menurut Uno (2007: 72) motivasi kerja memiliki dua dimensi

yaitu:

1) Dimensi dorongan internal

Dimensi motivasi internal memiliki indikator antara lain

tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugas, melaksanakan

tugas dengan target yang jelas, memiliki tujuan jelas dan

menantang, ada umpan balik atas hasil pekerjaannya, memiliki

perasaan senang dalam bekerja, selalu berusaha mengungguli

orang lain, dan diutamakan prestasi dari apa yang dikerjakan.

2) Dimensi dorongan eksternal

Dimensi eksternal memiliki indikator antara lain selalu berusaha

untuk memenuhi kebutuhan kerjanya, senang memperoleh

pujian dari apa yang dikerjakan, bekerja dengan harapan ingin


25

memperoleh insentif, dan bekerja dengan harapan ingin

memperoleh perhatian dari teman dan atasan.

d. Tujuan Pemberian Motivasi

Menurut Hasibuan (2006: 221) tujuan yang dilakukan

pemberian motivasi yaitu:

1) Mendorong gairah dan semangat kerja guru.

2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja guru.

3) Meningkatkan produktivitas kerja guru.

4) Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan.

5) Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi

guru.

6) Mengefektifkan pengadaan guru.

7) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

8) Meningkatkan kreativitas dan partisipasi guru.

9) Meningkatkan tingkat kesejahteraan guru

10) Mempertinggi rasa tanggung jawab guru terhadap tugas.

11) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

e. Teori-Teori Motivasi

1) Hierarki Kebutuhan Maslow (Hierarchical of Needs Thry)

Teori Abraham Maslow mengemukakan bahwa seseorang

berperilaku atau bekerja karena adanya dorongan untuk

memenuhi bermacam – macam kebutuhan (Suwatno, 2011;

176). Maslow menunjukkannya kebutuhan seseorang dalam 5


26

tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari

tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan

sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan

biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks;

yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.

Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi

sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya. Berikut

lima tingkat hierarki kebutuhan, yaitu:

a) Kebutuhan fisiologis (Physiological Needs) sesperti

kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik,

bernafas, seksual, dan sebagainya.

b) Kebutuhan rasa aman (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan

perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan

lingkungan hidup, tidak hanya dalam arti fisik, tetapi

mental, psikologikal dan intelektual.

c) Kebutuhan sosial (Social Needs), yaitu kebutuhan untuk

merasa memiliki yaitu kebutuhan untuk diterima dalam

kelompok, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencari cinta

dan dicintai.

d) Kebutuhan akan harga diri atau pengakuan (Esteem Needs),

yaitu kebutuhan untuk dihormati, dan dihargai oleh orang

lain.


27

e) Kebutuhan aktualisasi diri (Self-Actualization Needs), yaitu

kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, potensi,

dan sebagainya.

2) Teori Kebutuhan Berprestasi (McClelland Theory of Needs)

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David

McClelland (dalam Triatna, 2015) yang menguji kondisi

masing-masing individu dengan menggunakan alat yang

dikuantifikasikan dalam satu ukuran. Terdapat tiga motif yang

dimiliki oleh setiap orang, yaitu:

a) Motif berprestasi merupakan daya penggerak yang

memotivasi semangat bekerja seseorang yang akan

mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas

dan mengarahkan kemampuan serta energi yang dimiliki

demi mencapai prestasi kerja yang maksimal.

b) Motif berkuasa merupakan daya penggerak yang

memotivasi semangat kerja guru yang akan merangsang dan

memotivasi gairah kerja guru dan mengarahkan

kemampuannya demi mencapai kekuasaan atau kedudukan

yang terbaik.

c) Motif bersahabat menjadi daya penggerak yang akan

memotivasi semangat bekerja seseorang. Hal ini akan

merangsang gairah bekerja guru karena setiap orang

menginginkan hal-hal seperti: kebutuhan akan perasaan


28

diterima oleh orang lain di lingkungan bekerja, kebutuhan

akan perasaan dihormati, setiap orang merasa dirinya

penting, kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal dan

kebutuhan akan perasaan ikut serta.

3) Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)

Menurut Herzberg terdapat dua jenis faktor yang mendorong

seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri

dari ketidakpuasan (Suwatno, 2011; 179). Dua faktor tersebut yaitu

faktor hygiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivational (faktor

intrinsik).

a) Faktor hygiene adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik

yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan

perilaku seseorang. Faktor hygiene antara lain status seseorang

dalam organisasi, kebijakan organisasi, kondisi kerja, sistem

imbalan, dan sebagainya.

b) Faktor motivational adalah hal-hal yang mendorong berprestasi

yang sifatnya intrinsik yang berarti bersumber dari dalam diri.

Faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang,

keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan

karir, dfan sebagainya.

4) Teori Clyton Alderfer (Teori “ERG)

Menurut teori Alderfer (dalam Usman, 2013;286) manusia

memiliki kebutuhan yang disingkat ERG (Existence, Relatedness,


29

dan Growth). Manusi pada hakikatnya ingin dihargai dan diakui

keberadaannya (eksistensi), ingin diundang, dan dilibatkan. Di

samping itu, manusia sebagai makhluk sosial ingin berhubungan

atau bergaul dengan manusia lainnya (relasi). Manusia juga ingin

selalu meningkatkan taraf hidup menuju kesempurnaan (ingin selalu

berkembang).

5) Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan)

Teori Victor H. Vroom menyatakan motivasi merupakan

akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seseorang dan

perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah

kepada hasil yang diinginkan (Suwatno, 2011; 181). Teori harapan

berkata bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan

untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan

sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu.

Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkan itu tipis,

motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.

4. Arti Penting Kepuasan Kerja Guru Bagi Sekolah

a. Definisi Kepuasan Kerja

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat

individual. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang

berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada masing-

masing individu. Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan


30

yang sesuai dengan keinginan individu tersebut maka semakin tinggi

tingkat kepuasan yang dirasakan oleh karyawan.

Banyak definisi mengenai kepuasan kerja yang dikemukakan

oleh para ahli. Robbins (2007:53) memaknai kepuasan kerja sebagai

sikap umum karyawan terhadap pekerjaan seseorang, orang dengan

kepuasan kerja tinggi akan bersikap positif terhadap pekerjaannya,

sedangkan orang yang kecewa terhadap pekerjaannya akan bersikap

negative. Robbins (2008: 113) mengatakan organisasi dengan

karyawan yang lebih puas cenderung menjadi lebih efektif daripada

organisasi yang sedikit karyawan yang puas. Karyawan yang puas

tampaknya cenderung berbicara secara positif tentang organisasi,

membantu individu lain, dan melewati harapan normal dalam

pekerjaan mereka (Robbins, 2008: 113).

Menurut Gibson (dalam Triatna 2015:110) menyatakan

kepuasan kerja sebagai sikap yang dimiliki para pekerja tentang

pekerjaan mereka. Hal itu merupakan hasil dari persepsi mereka

tentang pekerjaan. Sedangkan menurut Triatna (2015: 110)

kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang terhadap

pekerjaannya, apakah ia menyenangi pekerjaann itu atau tidak. Lock

(dalam Sopiah, 2008: 170) mengemukakan kepuasan kerja

merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau

menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan

atau pengalaman kerja.


31

Robbins (2008: 114) menyatakan kepuasan kerja bergantung

pada gambaran-gambaran mengenai hasil, perlakuan dan prosedur-

prosedur yang adil. Apabila anda tidak merasa bahwa pengawas

anda, prosedur organisasi, atau kebijaksanaan bayaran adil, kepuasan

kerja anda cenderung menurun secara signifikan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa kepuasan kerja selalu dikaitkan dengan

tanggapan emosional seseorang terhadap pekerjaannya. Tanggapan

emosional tersebut dapat berupa perasaan puas (positif) atau tidak

puas (negatif) dengan membandingkan antara apa yang seseorang

harapkan dengan apa yang diperoleh dari hasil kerjanya. Kepuasan

kerja bersifat dinamik, dapat naik dan turun dengan cepat.

b. Faktor- faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut As’ad dalam Widyaningrum (2014: 16), menyatakan

bahwa ada empat faktor yang mungkin memengaruhi kepuasaan

kerja antara lain:

1. Faktor finansial.

Faktor finansial meliputi berbagai aspek yaitu seperti gaji,

pemberian jasa produksi dan bonus, tunjangan, promosi,

jaminan sosial dalam hal ini uang pensinan dan lain-lain.


32

2. Faktor fisik.

Faktor fisik dalam hal ini meliputi umur, kondisi badan, jenis

pekerjaan, waktu kerja, dan sistem istirahat, keadaan suara,

temperatur, dan penerangan.

3. Faktor sosial

Faktor sosial dalam hal ini meliputi hubungan karyawan dengan

atasan, karyawan dengan karyawan dan hubungan dengan

serikat pekerja

4. Faktor psikologis

Faktor psikologis dalam hal ini meliputi cita-cita, pandangan

hidup, minat dan kemampuan siswa, sikap, bakat dan

kecakapan.

Johan (2002) mengatakan banyak faktor yang menyebabkan

puas atau tidak puasnya seorang guru dalam melaksanakan tugas

sebagai pengajar dan pendidik. Faktor-faktor yang dapat

memengaruhi tersebut pada dasarnya secara praktis dapat dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.

Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri dan

dibawa oleh setiap karyawan sejak mulai bekerja di tempat

kerjaannya yang dalam penelitian ini tempat kerja yang dimaksud

adalah institusi pendidikan. Faktor ekstrinsik menyangkut hal-hal

yang berasal dari luar diri karyawan, antara lain kondisi fisik


33

lingkungan kerja, interaksinya dengan karyawan lain, sistem

penggajian dan sebagainya.

Hasanah (2015) menyatakan faktor intrinsik dalam kepuasan

kerja seperti motivasi dan komitmen, sedangkan empat faktor

ekstrinsik yang memengaruhi kepuasan kerja yaitu: (a) faktor

psikologis, (b) faktor sosial, (d) faktor fisik, dan (d) faktor finansial.

Faktor psikologis terdiri dari faktor yang berhubungan dengan

interaksi sosial antara sesama anggota organisasi, hubungan dengan

direktur, atasan langsung, karyawan yang berbeda fungsi tugasnya,

relawan. Faktor fisik terdiri dari faktor-faktor yang berhubungan

dengan kondisi fisik lingkungan kerja. Faktor finansial, yang terdiri

dari sistem dan besarnya gaji, dan tunjangan.

Judge dan Watanabe (dalam Sopiah, 2008: 171) menyebutkan

sejumlah faktor yang memengaruhi kepuasan kerja, yaitu: 1)

kesempatan untuk promosi, 2) faktor intrinsik, 3) kondisi kerja, 4)

pendidikan, 5) usaha pribadi, 6) sistem gaji, 7) jam kerja, 8) hakikat

pekerjaan, dan 9) kesempatan untuk maju/berkembang.

Menurut Herzberg dalam (Suwatno, 2011: 176) ada dua faktor

utama di dalam organisasi yang membuat karyawan merasa puas

terhadap pekerjaan yang dilakukan, dan kepuasan tersebut

mendorong mereka untuk bekerja lebih baik, kedua faktor tersebut

antara lain: a) motivasi, yaitu prestasi kerja, penghargaan, tanggung

jawab yang diberikan, kesempatan untuk mengembangkan diri dan


34

pekerjaannya itu sendiri; dan b) faktor kesehatan kerja, merupakan

kebijakan dan administrasi perusahaan yang baik, supervisi teknisi

yang memadai, gaji yang memuaskan, kondisi kerja yang baik dan

keselamatan kerja. Faktor motivasional adalah hala-hal yang

mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik yang bersumber dalam

diri seseorang (Suwatno, 2011:179).

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1.

Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian

Teknik

Analisis

Data

Hasil Persamaan &

Perbedaan

1. Pengaruh

Lingkungan

Kerja,

Kompensasi, dan

Kepemimpinan

terhadap

Kepuasan Kerja

Guru dan

Karyawan Di

SMA Wachid

Hasyim Surabaya.

(Farid

Firmansyah,

2008)

Regresi

berganda.

Secara bersama-sama

variabel lingkungan

kerja, kompensasi dan

kepemimpinan

mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan kerja

guru dan karyawan

(F=52,062; Sig < 0,01)

Persamaan:

Menggunakan 2 variabel

bebas yang sama yaitu

lingkungan kerja dan

kompensasi.


terikat yang sama yaitu

yaitu kepuasan kerja

guru.

Perbedaan:

Variabel bebas peneliti

terdahulu menggunakan

kepemimpinan, peneliti

menggunakan motivasi

kerja.

Peneliti menguji

pengaruh masing-masing

variabel bebas terhadap

variabel terikat.

2. Pengaruh

Motivasi

Terhadap

Kepuasan Kerja

Guru dan

Karyawan Pada

Unit SMP

Regresi

linier

sederhana.

Motivasi mempunyai

pengaruh terhadap

kepuasan kerja sebesar

55,4%.

Persamaan:



motivasi.



yaitu kepuasan kerja.


35

No Judul Penelitian

Teknik

Analisis

Data

Hasil Persamaan &

Perbedaan

Yayasan

Pendidikan

Dharma Putra.

(Atep Afia,

Achmad Kasful

Anwar, 2013)

guru.

Perbedaan:

Peneliti menggunakan 3

variabel bebas yaitu

motivasi kerja,

lingkungan kerja, dan

kompensasi

3. Pengaruh

Motivasi Kerja

Dan Budaya

Sekolah

Terhadap

Kepuasan Kerja

Guru Smk Negeri

Di Kabupaten

Jepara.

(Purwandono,

Suwandi, dan

Ngurah Ayu

Nyoman

Murniati, 2017)

Regresi

ganda.

Terdapat pengaruh

motivasi kerja terhadap

kepuasan kerja guru

sebesar 25,1%,

Persamaan:



motivasi kerja.




guru.

Menguji pengaruh

masing-masing variabel

bebas terhadap variabel

terikat.

Perbedaan:

Variabel bebas peneliti

terdahulu menggunakan

budaya sekolah, peneliti

menggunakan


kompensasi.

Peneliti menguji secara

bersama-sama pengaruh

variabel bebas terhadap

variabel terikat.

4. Pengaruh

Kompensasi dan

Lingkungan Kerja

Terhadap

Kepuasan Kerja

Guru Smp Negeri

Di Sub Rayon 02

Pecangaan

Kabupaten

Jepara.

(Sri

Regresi

linier

sederhana

dan regresi

ganda.

Terdapat pengaruh

positif kompensasi


guru (R square 0,695).

Terdapat pengaruh

positif lingkungan kerja


guru (R square 0,547).

Terdapat pengaruh

Persamaan:




kompensasi.




guru.

Menguji pengaruh



36

No Judul Penelitian

Teknik

Analisis

Data

Hasil Persamaan &

Perbedaan

Rahayuningsih,

Yovitha

Yuliejantiningsih,

Ghufron

Abdullah, 2017)

positif kompensasi dan

lingkungan kerja secara

bersama-sama terhadap

kepuasan kerja guru (R

square 0,788).


terikat.

Menguji secara bersama-

sama pengaruh variabel


terikat.

Perbedaan:



motivasi kerja,


kompensasi.

5. Pengaruh

Motivasi dan

Lingkungan Kerja

Terhadap

Kepuasan Kerja

Guru.

(Supriyanto,

Djoko Santoso,

Susantiningrum,

2012)

Regresi

linier

multiple.

Terdapat pengaruh

motivasi terhadap

kepuasan kerja guru di

SMK PGRI Sukoharjo

Tahun Ajaran 2012/2013.

Terdapat pengaruh

lingkungan kerja


guru di SMK PGRI

Sukoharjo Tahun Ajaran

2012/2013.

Terdapat pengaruh

motivasi dan lingkungan

kerja secara bersama-

sama terhadap kepuasan

kerja guru di SMK PGRI

Sukoharjo Tahun Ajaran

2012/2013.

Persamaan:




motivasi.




guru.

Menguji pengaruh



terikat.

Menguji secara bersama-

sama pengaruh variabel


terikat.

Perbedaan:



motivasi kerja,


kompensasi.


37

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Secara Bersama-Sama

Terhadap Kepuasan Kerja.

Lingkungan kerja dan kompensasi merupakan faktor ekstrinsik

yang berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan guru. Kondisi

lingkungan kerja yang mendukung akan membuat guru menjadi

bersemangat dan bergairah dalam bekerja. Sebaliknya, lingkungan

kerja yang banyak menimbulkan resiko dan tidak mendukung dalam

pelaksanaan tugas yang dibebankan akan menyebabkan merosotnya

kepuasan kerja guru. Lingkungan kerja dalam suatu sekolah sangat

berpengaruh pada kepuasan kerja guru dalam bekerja. Dengan kata

lain lingkungan kerja akan memengaruhi para guru di suatu sekolah.

Adapun faktor lingkungan kerja yang harus diperhatikan oleh

suatu sekolah dalam upaya meningkatkan semangat dan gairah kerja

guru, antara lain: pewarnaan, kebersihan, penerangan, pertukaran

udara, kebisingan, keamanan, hubungan guru dengan atasan,

hubungan sesama rekan kerja, hubungan dengan siswa dan ruang

gerak. Dengan kata lain, semakin mendukung lingkungan kerja maka

kepuasan kerja guru akan semakin meningkat.

Selain lingkungan kerja, kompensasi sebagai balas jasa atas

pekerjaan yang dilaksanakan juga diperlukan. Kompensasi bertujuan

untuk memberi kepuasan kerja pada guru. Guru bekerja dengan

mengerahkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan, waktu serta


38

tenaga yang semuanya ditujukan bagi pencapaian tujuan organisasi.

Jika dikelola dengan baik, kompensasi membantu sekolah untuk

mencapai tujuan dan memperoleh dan menjaga karyawan dengan baik.

Kompensasi yang baik harus seminimal mungkin mengurangi keluhan

atau ketidakpuasan yang timbul dari karyawan. Dengan kata lain

pemberian kompensasi yang memadai akan meningkatkan kepuasan

kerja guru dalam bekerja

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis

pertama yaitu:

H1 : Terdapat pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi secara

bersama-sama terhadap kepuasan kerja.

2. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Secara Bersama-sama

Terhadap Motivasi Kerja.

Lingkungan kerja yang mendukung dan kompensasi yang

memadai akan membuat guru melakukan sesuatu lebih dari yang

diharapkan. Lebih dari itu, guru akan lebih mampu memahami visi

dan misi dengan baik sehingga produktivitas dan performa institusi

tetap terjaga dengan baik. Lingkungan kerja dan kompensasi dapat

meningkatkan semangat tenaga kerja tersebut dalam melaksanakan

pekerjaan yang dibebankan dalam rangka produktivitas kerja sesuai

dengan yang diharapkan.

Kompensasi yang dikelola dengan baik dapat membantu sekolah

untuk mencapai tujuan dan memperoleh, memelihara serta menjaga


39

karyawan dengan baik. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang memadai,

karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan sekolah.

Kompensasi yang memadai akan memberikan rangsangan serta

memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang terbaik dan

menghasilkan produktivitas kerja yang optimal.


kedua yaitu:

H2 : Terdapat pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi secara

bersama-sama terhadap motivasi kerja.

3. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja.

Motivasi kerja guru adalah dorongan bagi seorang guru untuk

melakukan pekerjaan agar tercapai tujuan pekerjaan sesuai dengan

rencana. Suatu pekerjaan guru dalam kegiatan belajar mengajar akan

tercapai jika guru mempunyai motivasi yang kuat, sedang guru yang

kurang bermotivasi maka keinginan/minatnya pada pekerjaan akan

kurang. Berkaitan dengan hal tersebut motivasi merupakan salah satu

faktor yang berpengaruh pada guru di dalam melaksanakan tugas dan

aktivitasnya.

Dari uraian di atas diduga ada pengaruh antara motivasi kerja

guru dengan kepuasan kerja guru dalam menjalankan tugasnya.

Dengan kata lain, makin tinggi motivasi kerja guru maka makin tinggi

pula tingkat kepuasan kerja guru.


40


ketiga yaitu:

H3 : Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja.

4. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan

Kerja dengan Motivasi Kerja Sebagai Pemediasi.

Semakin mendukung lingkungan tempat guru bekerja dan

pemberian imbalan jasa yang memadai, maka guru dapat termotivasi

dan menimbulkan semangat dalam menjalankan pekerjaan. Motivasi

yang tinggi dari guru tersebut dapat mendongkrak dan meningkatkan

tingkat kepuasan kerja. Selain itu, seseorang yang merasa puas dengan

pekerjaannya akan semakin memiliki komitmen yang tinggi untuk

bekerja. Melihat pentingnya pengaruh ketiga komponen ini terhadap

kepuasan kerja guru, maka diduga motivasi kerja memediasi pengaruh

antara lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja

guru.


keempat yaitu:

H4 : Terdapat pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap

kepuasan kerja dengan motivasi sebagai pemediasi.

Berdasarkan kajian teori dari pengaruh lingkungan kerja dan

kompensasi terhadap kepuasan kerja guru dengan motivasi kerja sebagai

pemediasi, maka kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:


41

Gambar 2.1.

Diagram Alur Kerangka Berpikir Penelitian

Keterangan:

X1 : Lingkungan Kerja

X2 : Kompensasi

Y1 : Motivasi Kerja

Y2 : Kepuasan Kerja

H1 : Pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y2

H2 : Pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y1

H3 : Pengaruh variabel Y1 terhadap Y2

H4 :Pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y2 dengan Y1 sebagai

pemediasi

X1

Y2 Y1

X2

H4

H2 H3

H1


42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk

penelitian ex post facto yaitu jenis penelitian terhadap data yang

dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa. Penelitian ini

termasuk desain penelitian korelasional (correlational research) yaitu

penelitian yang dimaksudkan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja

dan kompensasi terhadap kepuasan kerja guru dengan motivasi kerja

sebagai pemediasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 9 April – 30 Mei 2019.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah orang, tempat, atau benda yang diamati

atau diteliti (Arikunto, 2009). Subjek dalam penelitian ini adalah guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta.


43

2. Objek penelitian

Objek penelitian adalah pokok persoalan yang akan diteliti

untuk mendapatkan data (Arikunto, 2009). Objek penelitian dalam

penelitian ini adalah lingkungan kerja, kompensasi, motivasi kerja, dan

kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah sejunlah guru

SMA Negeri di Kota Yogyakarta yang terdiri dari 11 SMA Negeri.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini

teknik sampel yang akan digunakan adalah guru yang berada di SMA

Negeri di Kota Yogyakarta. Peneliti tidak mengambil semua populasi

untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, baik itu untuk

sampel SMA Negeri maupun sampel guru. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan untuk menentukan SMA Negeri yaitu

menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan untuk menentukan jumlah guru yaitu menggunakan sampel

jenuh.


44

3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan untuk menentukan

sekolah adalah dengan menggunakan purposive sampling. Purposive

sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pada

karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai hubungan dengan

karakteristik populasi. Peneliti akan menggunakan 3 sampel SMA

Negeri di Kota Yogyakarta dengan tujuan dari sampel tersebut dapat

mewakili keberagaman keadaan SMA Negeri yang berada di kota

Yogyakarta, yang juga dapat menunjukkan keberagaman lingkungan

kerja dan kompensasi serta dapat menunjukkan tingkat motivasi kerja

guru. Kriteria yang akan digunakan untuk menentukan sekolah yaitu

berdasarkan rata-rata nilai UN IPS siswa tahun ajaran 2017/2018 yang

terdiri dari 1 SMA Negeri dengan rata-rata nilai UN tertinggi, 1 SMA

Negeri dengan rata-rata nilai UN menengah, dan 1 SMA Negeri

dengan rata-rata nilai UN Terendah.

Peneliti membedakan SMA Negeri di Yogyakarta berdasarkan

prestasi dan mutu pendidikan dengan alasan agar ketiga sekolah yang

ternasuk dalam kategori tersebut yang nantinya terpilih dapat

mencerminkan keberagaman keadaan lingkungan kerja guru, tingkat

kompensasi yang diterima oleh guru, dan motivasi yang diimiliki guru

SMA Negeri yang ada di Yogyakarta. Berikut adalah rincian SMA

Negeri di kota Yogyakarta berdasarkan rata-rata nilai UN IPS

2017/2018 (sumber: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/):


https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/

45

a. SMA Negeri dengan nilai UN tertinggi:

1) SMAN 8 Yogyakarta




b. SMA Negeri dengan nilai UN menengah:





c. SMA Negeri dengan nilai UN terendah:




Penentuan jumlah guru dilakukan dengan menggunakan sampel

jenuh dari ketiga sekolah yang telah dipilih, dengan harapan dapat

mewakili guru-guru SMA Negeri yang ada di Kota Yogyakarta.

E. Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah kondisi fisik dan sosial yang ada di

sekitar guru pada saat guru bekerja dan dapat memengaruhi dirinya

dalam menjalankan tugas atau tanggungjawab, yang pada akhirnya


46

dapat memengaruhi produktivitas guru dan performa dari institusi

pendidikan. Semakin mendukung lingkungan tempat guru bekerja,

yang ditandai dengan kesesuaian penggunaan warna ruang kerja,

kebersihan terjaga, penerangan yang cukup, pertukaran udara yang

cukup dalam ruang kerja, keamanan yang terjamin, jauh dari

kebisingan, hubungan yang baik antara guru dengan atasan, rekan

kerja yang dapat diajak bekerjasama dan mendukung dalam

pelaksanaan kerja, hubungan yang baik dengan siswa dan ruang

gerak yang yang leluasa, maka produktivitas guru dan performa

institusi akan semakin baik. Sebaliknya, semakin tidak mendukung

lingkungan kerja yang ditandai dengan tidak sesuainya dalam

penggunaan warna ruang kerja, ruang kerja yang bau dan kotor,

penerangan yang terlalu menyilaukan atau terlalu gelap, pertukaran

udara yang kurang dalam ruang kerja, keamanan yang tidak terjamin,

kebisingan yang terus menerus terdengar, hubungan yang tidak baik

antara guru dengan atasan, rekan kerja yang tidak dapat diajak

bekerjasama dan mendukung dalam pelaksanaan kerja, hubungan

yang tidak baik dengan siswa dan ruang gerak yang yang tidak

leluasa, maka akan menurun pula produktivitas guru dan performa

institusi pendidikan.

Variabel ini akan diukur dengan menggunakan faktor-faktor

yang yang memengaruhi lingkungan kerja menurut Nitisemito

(1982:184) yang di kembangkan oleh Widyaningrum (2014),


47

meliputi pewarnaan, kebersihan, penerangan, pertukaran udara,

kebisingan, keamanan, hubungan guru dengan atasan, hubungan

sesama rekan kerja, dan ruang gerak. Instrumen ini menunjukkan

tingkat validitas dengan nilai rhitung lebih besar dari nilai rtable, dengan

nilai rtable sebesar 0,279 dan menunjukkan tingkat reliabilitas dengan

nilai rhitung sebesar 0.888 dan nilai rtable, sebesar 0,6. Instrumen terdiri

dari 20 item pernyataan dengan menggunakan skala Likert lima

pilihan, yang terdiri dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS),

ragu-ragu (RR), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Secara rinci

indikator dan pernyataan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1.

Kisi-kisi Kuesioner Lingkungan Kerja

Indikator No. Item

Positif Negatif

Pewarnaan 1

Kebersihan 2

Penerangan 3

Pertukaran udara 4

Keamaanan 5

Kebisingan 6

Hubungan guru dengan atasan 7, 8, 9 10, 11

Hubungan sesama rekan kerja 12, 13, 14 15,16

Hubungan dengan siswa 17, 18

Ruang gerak 19 20

Dikembangkan oleh Widyaningrum (2014)

2. Kompensasi

Kompensasi yang dimaksud dalam penelitan ini adalah balas

jasa yang diterima guru dalam bentuk uang atau lainnya dari institusi

pendidikan untuk pekerjaan yang dilaksanakan dalam persepsi

seorang guru. Semakin memadai kompensasi yang diterima guru


48

maka guru akan memiliki persepsi positif terhadap kompensasi yang

diterima, yaitu merasa kompensasi yang diterima sudah adil dan layak

diterimakan. Sebaliknya, semakin tidak memadai kompensasi yang

diterima oleh guru, maka guru akan memiliki persepsi negatif

terhadap kompensasi yang diterima, yaitu merasa kompensasi yang

diterima tidak selayaknya diterimakan.

Variabel ini akan diukur dengan menggunakan dua bentuk

kompensasi menurut Dessler (2014: 417) yang dikembangkan oleh

Wibawa (2018), meliputi pembayaran finansial langsung dan

pembayaran tidak langsung. Instrumen ini menunjukkan tingkat

validitas dengan nilai rhitung lebih besar dari nilai rtable, dengan nilai

rtable sebesar 0,361 dan menunjukkan tingkat reliabilitas dengan nilai

cronbach alpha lebih besar dari 0,70. Instrumen terdiri dari 12 item

pernyataan dengan menggunakan skala Likert lima pilihan, yang

terdiri dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), ragu-ragu

(RR), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Secara rinci indikator dan

pernyataan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2.

Kisi-kisi Kuesioner Kompensasi

Dimensi Indikator No. Item

Pembayaran

finansial langsung

1. Gaji

2. Bonus

3. Intensif

1 - 6

Pembayaran tidak

langsung

1. Asuransi

2. Tunjangan

3. Dana pensiun

7 - 12

Dikembangkan oleh Wibawa (2018)


49

3. Motivasi Kerja

Motivasi Kerja adalah dorongan untuk melakukan sesuatu

dalam mencapai tujuan, yang terwujud dalam kesediaan untuk

mengusahakan yang terbaik demi pencapaian tujuan organisasi (visi

dan misi sekolah). Semakin tinggi tingkat motivasi guru dalam

bekerja, maka guru akan menunjukkan sikap tanggung jawab,

menunjukkan prestasi yang baik, kesediaan mengembangkan diri

dan menunjukkan kemandirian dalam bekerja. Sebaliknya, semakin

rendah motivasi kerja seorang guru maka guru tidak akan

menunjukkan sikap tanggung jawab, prestasi yang kurang baik, tidak

bersedia mengembangkan diri dan memiliki ketergantungan kepada

orang lain dalam bekerja.

Variabel ini akan diukur dengan menggunakan tiga motif Teori

Motivasi Kontemporer dalam Triatna (2015) yang dikembangkan

oleh Deria (2017), meliputi motif berprestasi, motif berkuasa, dan

motif bersahabat. Instrumen ini menunjukkan tingkat validitas

dengan nilai rhitung lebih besar dari nilai rtable, dengan nilai rtable

sebesar 0,235 dan menunjukkan tingkat reliabilitas dengan nilai

Alpha Cronbach 0,757 lebih besar dari 0,60. Instrumen terdiri dari

15 item pernyataan dengan menggunakan skala Likert lima pilihan,

yang terdiri dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), ragu-

ragu (RR), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Secara rinci indikator

dan pernyataan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:


50

Tabel 3.3.

Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Kerja

Indikator No. Item

1. Motif berprestasi 1 - 6

2. Motif berkuasa 7 - 10

3. Motif bersahabat 11 - 15

Sumber: Deria (2017)

4. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah cara seorang guru dalam mencerminkan

perasaan emosional berupa perasaan puas atau tidak puas terhadap

pekerjaan dalam institusi pendidikan, sebagai hasil dari penilaian

atau pengalaman kerja guru tersebut. Semakin tinggi tingkat

kepuasan kerja guru, maka akan semakin positif sikap guru terhadap

pekerjaannya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kepuasan kerja

guru maka guru akan bersikap negatif terhadap pekerjaannya.

Variabel ini akan diukur dengan menggunakan faktor-faktor

yang memengaruhi kepuasan kerja guru menurut As’ad dalam

Widyaningrum (2014: 16), meliputi aspek finansial, aspek pekerjaan

dan karir, aspek psikologi dan aspek sosial. Instrumen ini

menunjukkan tingkat validitas dengan nilai rhitung lebih besar dari

nilai rtable, dengan nilai rtable sebesar 0,279 dan menunjukkan tingkat

reliabilitas dengan nilai rhitung sebesar 0.906 dan nilai rtable, sebesar

0,6. Instrumen terdiri dari 26 item pernyataan dengan menggunakan

skala Likert lima pilihan, yang terdiri dari sangat tidak setuju (STS),

tidak setuju (TS), ragu-ragu (RR), setuju (S), dan sangat setuju(SS).


51

Secara rinci indikator dan pernyataan tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3.4.

Kisi-kisi Kuesioner Kepuasan Kerja

Dimensi Indikator No Item

Positif Negatif

Aspek

finansial 1. Kesesuaian antara gaji dengan

beban pekerjaan dan tanggung

jawab

2. Kesesuaian antara gaji dengan

kebutuhan hidup

3. Kesesuaian antara gaji dengan

tingkat pendidikan

3

5

1,2

4

6

Aspek

pekerjaan

dan karir

1. Kemauan untuk melakukan

berbagai tugas/ pekerjaan yang

menyenangkan

2. Adanya anggapan bahwa

pekerjaan atau profesi guru

merupakan profesi yang tidak

membebankan (waktu dan

tenaga)

3. Adanya kesempatan untuk

meningkatkan karir

8

9, 10

7

11

12

Aspek

psikologi

1. Kesesuaian dengan cita-cita,

bakat, dan kemampuan

2. Adanya penghargaan yang sesuai

dengan prestasi

3. Adanya kesempatan untuk

mengembangkan diri

4. Rasa bangga dan ketenagan batin

13, 14

16

17

19

15

18

Aspek

Sosial

1. Adanya penghargaan dan

perhatian diri para siswa

2. Terjalin hubungan dan kerjasama

yang harmonis dengan sesame

guru

3. Adanya hubungan dan kerjasama

yang baik dan saling menghargai

dengan atasan

4. Terjalin hubungan dan kerjasama

antar karyawan

5. Adanya kemampuan untuk

bekerjasama dengan orangtua dan

siswa

20

22

25

26

21

23

24

Dikembangkan oleh Widyaningrum (2014)


52

F. Data Yang Diperlukan

1. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari responden dengan

menggunakan kuesioner sebagai sumber informasi yang dibutuhkan.

2. Data Sekunder

Data skunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari

subjek penelitian, tetapi diperoleh dari instansi sekolah. Data tersebut

mencakup kelengkapan informasi berupa jumlah guru di sekolah,

sejarah, visi, misi dan fasilitas sekolah.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data

adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner digunakan untuk

memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yang berupa

pertanyaan-pertanyaan tentang lingkungan kerja, kompensasi, motivasi

kerja, dan kepuasaan kerja guru di SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

Dalam hal ini peneliti mencari data yang dibutuhkan untuk penelitian

melalui kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada responden.

Guna untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan kerja, kompensasi,

motivasi kerja, dan kepuasan kerja guru. Kuesioner ini akan diisi oleh

beberapa guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta.


53

H. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen yang dilakukan mencakup pengujian validitas

dan pengujian reliabilitas instrument. Pengujian validitas instrument untuk

memastikan bahwa instrument yang digunakan mampu mengungkap apa

yang hendak diukur. Sedangkan reliabilitas digunakan untuk mengungkap

kestabilan instrument dari waktu ke waktu.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana

alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid, dan

seberapa besar kevalidan dari alat ukur tersebut. Uji validitas dalam

penelitian ini menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and

Service Solution) for Windows versi 17. Populasi dalam uji validitas

ini adalah N = 134 dengan df = N – 2 (df = 134 – 2 = 132) dengan taraf

signifikansi α = 0,05 (tingkat signifikansi dua arah) sehingga didapat hasil

rtabel sebesar 0,1697.

Adapun kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut:

a. Apabila rhitung > rtabel maka item instrument tersebut valid.

b. Apabila rhitung < rtabel maka item instrument tersebut tidak

valid

a. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Lingkungan Kerja

Hasil perhitungan uji validitas instrument lingkungan kerja

dengan 20 item pernyataan adalah sebagai berikut:


54

Tabel 3.5.

Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Kerja

Butir No. Nilai rhitung `Nilai rtabel Keterangan

1 0,498 0,1697 Valid

2 0,195 0,1697 Valid

3 0,480 0,1697 Valid

4 0,598 0,1697 Valid

5 0,627 0,1697 Valid

6 0,272 0,1697 Valid

7 0,663 0,1697 Valid

8 0,585 0,1697 Valid

9 0,613 0,1697 Valid

10 0,388 0,1697 Valid

11 0,409 0,1697 Valid

12 0,630 0,1697 Valid

13 0,686 0,1697 Valid

14 0,657 0,1697 Valid

15 0,319 0,1697 Valid

16 0,378 0,1697 Valid

17 0,730 0,1697 Valid

18 0,634 0,1697 Valid

19 0,596 0,1697 Valid

20 0,256 0,1697 Valid

Sumber: Data primer, diolah 2019

Tabel 3.5. di atas menunjukkan bahwa 20 item pernyataan

yang mengukur lingkungan kerja menunjukkan valid karena nilai

rhitung > rtabel.

b. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Kompensasi

Hasil perhitungan uji validitas instrument kompensasi dengan

12 item pernyataan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6.

Hasil Uji Validitas Instrumen Kompensasi


1 0,501 0,1697 Valid

2 0,274 0,1697 Valid

3 0,575 0,1697 Valid

4 0,686 0,1697 Valid


55


5 0,682 0,1697 Valid

6 0,598 0,1697 Valid

7 0,608 0,1697 Valid

8 0,554 0,1697 Valid

9 0,387 0,1697 Valid

10 0,460 0,1697 Valid

11 0,551 0,1697 Valid

12 0,652 0,1697 Valid



yang mengukur kompensasi menunjukkan valid karena nilai rhitung

> rtabel.

c. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Motivasi Kerja

Hasil perhitungan uji validitas instrument motivasi kerja


Tabel 3.7.

Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Kerja


1 0,606 0,1697 Valid

2 0,665 0,1697 Valid

3 0,568 0,1697 Valid

4 0,447 0,1697 Valid

5 0,454 0,1697 Valid

6 0,247 0,1697 Valid

7 0,659 0,1697 Valid

8 0,524 0,1697 Valid

9 0,629 0,1697 Valid

10 0,505 0,1697 Valid

11 0,568 0,1697 Valid

12 0,656 0,1697 Valid

13 0,557 0,1697 Valid

14 0,593 0,1697 Valid

15 0,338 0,1697 Valid



56


yang mengukur instrument motivasi kerja menunjukkan valid

karena nilai rhitung > rtabel.

d. Hasil Pengujian Validitas Kepuasan Kerja

Hasil perhitungan uji validitas instrument kepuasan kerja


Tabel 3.8.

Hasil Uji Validitas Instrumen Kepuasan Kerja


1 0,585 0,1697 Valid

2 0,422 0,1697 Valid

3 0,499 0,1697 Valid

4 0,636 0,1697 Valid

5 0,500 0,1697 Valid

6 0,478 0,1697 Valid

7 0,358 0,1697 Valid

8 0,348 0,1697 Valid

9 0,484 0,1697 Valid

10 0,322 0,1697 Valid

11 0,535 0,1697 Valid

12 0,506 0,1697 Valid

13 0,383 0,1697 Valid

14 0,487 0,1697 Valid

15 0,421 0,1697 Valid

16 0,306 0,1697 Valid

17 0,335 0,1697 Valid

18 0,380 0,1697 Valid

19 0,173 0,1697 Valid

20 0,337 0,1697 Valid

21 0,421 0,1697 Valid

22 0,130 0,1697 Tidak Valid

23 0,213 0,1697 Valid

24 0,403 0,1697 Valid

25 0,301 0,1697 Valid

26 0,344 0,1697 Valid



57


yang mengukur kepuasan kerja menunjukkan valid karena nilai

rhitung > rtabel, akan tetapi terdapat satu item pernyataan yang

menunjukkan tidak valid karena nilai rhitung < rtabel yaitu item 22.

Item pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan dalam data penelitian. Oleh karena itu peneliti

menghapus item 22 dan melakukan uji validitas yang kedua.

Hasil perhitungan uji validitas instrumen kepuasan kerja setelah

item 22 dihapus:

Tabel 3.9.

Hasil Uji Ulang Instrumen Kepuasan Kerja Tanpa Item 22


1 0,583 0,1697 Valid

2 0,422 0,1697 Valid

3 0,510 0,1697 Valid

4 0,644 0,1697 Valid

5 0,502 0,1697 Valid

6 0,490 0,1697 Valid

7 0,360 0,1697 Valid

8 0,336 0,1697 Valid

9 0,493 0,1697 Valid

10 0,327 0,1697 Valid

11 0,542 0,1697 Valid

12 0,506 0,1697 Valid

13 0,380 0,1697 Valid

14 0,483 0,1697 Valid

15 0,424 0,1697 Valid

16 0,318 0,1697 Valid

17 0,326 0,1697 Valid

18 0,378 0,1697 Valid

19 0,164 0,1697 Tidak Valid

20 0,329 0,1697 Valid

21 0,418 0,1697 Valid

23 0,204 0,1697 Valid

24 0,390 0,1697 Valid

25 0,282 0,1697 Valid


58


26 0,341 0,1697 Valid



yang mengukur kepuasan kerja menunjukkan valid karena nilai

rhitung > rtabel dan terdapat satu item pernyataan yang menunjukkan

tidak valid karena nilai rhitung < rtabel yaitu item 19. Item

pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan dalam data penelitian. Oleh karena itu peneliti

menghapus item 19 dan melakukan uji validitas yang ketiga.

Hasil perhitungan uji validitas instrument kepuasan kerja setelah

item 22 dan item 19 dihapus:

Tabel 3.10.

Hasil Uji Ulang Instrumen Kepuasan Kerja

Tanpa Item 22 dan 19


1 0,591 0,1697 Valid

2 0,422 0,1697 Valid

3 0,521 0,1697 Valid

4 0,655 0,1697 Valid

5 0,515 0,1697 Valid

6 0,491 0,1697 Valid

7 0,364 0,1697 Valid

8 0,304 0,1697 Valid

9 0,499 0,1697 Valid

10 0,347 0,1697 Valid

11 0,561 0,1697 Valid

12 0,517 0,1697 Valid

13 0,380 0,1697 Valid

14 0,475 0,1697 Valid

15 0,421 0,1697 Valid

16 0,333 0,1697 Valid

17 0,327 0,1697 Valid

18 0,370 0,1697 Valid

20 0,284 0,1697 Valid


59


21 0,410 0,1697 Valid

23 0,189 0,1697 Valid

24 0,380 0,1697 Valid

25 0,264 0,1697 Valid

26 0,323 0,1697 Valid


Tabel 3.10. di atas menunjukkan bahwa 24 pernyataan yang

mengukur kepuasan kerja menunjukkan valid karena nilai rhitung >

rtabel. 24 Pernyataan ini yang akan digunakan dalam data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas data dilakukan dengan menggunakan

teknik Alpha Cronbach. Instrumen kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu. Kriteria pengujian reliabilitas adalah

sebagai berikut:

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka instrumen reliabel

b. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka instrumen tidak reliabel

Berikut ini disajikan pedoman untuk memberikan interpretasi

koefisien korelasi (Sugiyono, 2010 : 242):

Tabel 3.11.

Pedoman Untuk Memberi Interprestasi Nilai r

Koefisien Korelasi Interpretasi

0,800 – 100 Sangat Tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Cukup

0,200 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat Lemah


60

Hasil uji reliabilitas instrumen yang mengukur lingkungan kerja,

kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12.

Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Alpha

Cronbach Kriteria Keterangan

Lingkungan Kerja (X2) 0,887 Reliabel Sangat Tinggi

Kompensasi (X3) 0,864 Reliabel Sangat Tinggi

Motivasi Kerja (X1) 0,862 Reliabel Sangat Tinggi

Kepuasan Kerja (Y) 0,860 Reliabel Sangat Tinggi


Tabel 3.12. di atas menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach

instrumen variabel lingkungan kerja sebesar 0,887; kompensasi

sebesar 0,864, motivasi kerja sebesar 0,862; dan kepuasan kerja

sebesar 0,860. Maka instrumen yang mengukur keempat variabel

dalam penelitian ini dinyatakan reliable karena nilai Alpha Cronbach

dari masing-masing instrument variabel lebih besar dari 0,60.

I. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2010).

Dalam penelitian ini menggunakan kelas interval dengan rumus

sebagai berikut:


61

1. Variabel Lingkungan Kerja

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Deskripsi variabel lingkungan kerja diperoleh melalui

dua cara (mencari nilai tertinggi dan terendah serta mencari

nilai interval kelas).

b. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Terdapat 20 pernyataan dengan skala Likert 5 pilihan maka

diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:

Nilai tertinggi = 20 item x 5 = 100

Nilai terendah = 20 item x 1 = 20

c. Mencari nilai interval kelas

Range =

Range =

Range = 16

Maka nilai interval kelas variabel lingkungan kerja

adalah 16. Kelas interval tersebut dikategorikan sebagai

berikut:


62

Tabel 3.13.

Interval Kelas Variabel Lingkungan Kerja

Kategori Interval Kelas

Sangat Mendukung 84 - 100

Mendukung 68 - 83

Cukup Mendukung 52 - 67

Kurang Mendukung 36 - 51

Tidak Mendukung 20 - 35 Sumber: Data primer, diolah 2019

Pengelompokan menurut kategori didasarkan pada kriteria

rentang skor sangat mendukung, mendukung, cukup mendukung,

kurang mendukung, dan tidak mendukung. Adapun makna

kategori adalah sebagai berikut:

1) Sangat mendukung ialah lingkungan kerja dengan pewarnaan

yang sangat sesuai, kebersihan yang sangat terjaga,

penerangan yang sesuai, pertukaran udara yang sangat bersih,

tingkat keamanan yang tinggi, tidak terdapat kebisingan,

hubungan guru dengan atasan yang sangat baik, hubungan

sesama rekan kerja yang sangat baik, hubungan dengan siswa

yang sangat baik sehingga terjalin keakraban yang membuat

guru bekerja dengan baik, dan ruang gerak guru yang

memadai yang memudahkan guru untuk melakukan sesuatu

dalam mencapai tujuan.

2) Mendukung ialah lingkungan kerja dengan pewarnaan yang

sesuai, kebersihan terjaga, penerangan yang sesuai,

pertukaran udara yang bersih, tingkat keamanan yang tinggi,

jauh dari kebisingan, hubungan guru dengan atasan yang


63

baik, hubungan sesama rekan kerja yang baik, hubungan

dengan siswa yang baik sehingga terjalin keakraban yang

membuat guru bekerja dengan baik, dan ruang gerak guru

yang memadai yang memudahkan guru untuk melakukan

sesuatu dalam mencapai tujuan.

3) Cukup mendukung ialah lingkungan kerja dengan pewarnaan

yang seadanya, kebersihan yang seadanya, penerangan yang

seadanya, pertukaran udara yang bersih hanya pada pagi hari,

tingkat keamanan yang seadanya, kebisingan masih

terdengan, hubungan guru dengan atasan, hubungan sesama

rekan kerja, hubungan dengan siswa hanya sebatas menyapa,

dan ruang gerak guru yang seadanya dalam mencapai tujuan.

4) Kurang ialah lingkungan kerja dengan pewarnaan yang gelap,

kebersihan yang kurang terjaga, penerangan yang remang-

remang, pertukaran udara bersih hanya pada pagi hari, tingkat

keamanan yang rendah, kebisingan masih sering terdengar,

hubungan guru dengan atasan, hubungan sesama rekan kerja,

hubungan dengan siswa hanya sebatas menyapa, dan ruang

gerak guru yang minim.

5) Tidak mendukung ialah lingkungan kerja dengan pewarnaan

yang kacau, kebersihan tidak terjaga, kotor dan berantakan,

Tidak terdapat penerangan, pertukaran udara tidak ada,

keamanan tidak ada, suasana kerja yang riuh dan gaduh,


64

hubungan guru dengan atasan, hubungan sesama rekan kerja,

hubungan dengan siswa cuek sehingga guru mengajar tidak

berjalan dengan baik.

2. Variabel Kompensasi

Deskripsi variabel kompensasi diperoleh melalui dua cara

(mencari nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai interval

kelas).






b. Mencari nilai interval kelas

Range =

Range =

Range = 9,6 ≈ 10

Maka nilai interval kelas variabel kompensasi adalah

10. Kelas interval tersebut dikategorikan sebagai berikut:

Tabel 3.14.

Interval Kelas Variabel Kompensasi


Sangat Memadai 52 - 60

Memadai 42 - 51

Cukup Memadai 32 - 41

Kurang Memadai 22 - 31

Tidak Memadai 12 - 21


65



rentang skor sangat memadai, memadai, cukup memadai, kurang

memadai, dan tidak memadai. Adapun makna kategori adalah

sebagai berikut:

1) Sangat memadai ialah kompensasi yang diterima oleh guru

sangat tinggi dan dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan keluarga, sesuai dengan perjanjian, sesuai dengan

besarnya prestasi, dan dapat digunakan untuk menabung dan

investasi masa depan dalam jumlah yang sangat besar.

2) Memadai ialah kompensasi yang diterima oleh guru tinggi

dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,

sesuai dengan perjanjian, sesuai dengan besarnya prestasi,

dan dapat digunakan untuk menabung dan investasi masa

depan dalam jumlah yang besar.

3) Cukup memadai ialah kompensasi yang diterima oleh guru

cukup dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga, sesuai dengan perjanjian, sesuai dengan besarnya

prestasi, dan dapat digunakan untuk menabung dan investasi

masa depan dalam jumlah yangt cukup besar.

4) Kurang memadai ialah kompensasi yang diterima oleh guru

rendah dan kurang dapat memenuhi kebutuhan keluarga,

kurang sesuai dengan perjanjian, kurang sesuai dengan


66

besarnya prestasi, dan tidak dapat digunakan untuk

menabung dan investasi masa depan kurang.

5) Tidak memadai ialah kompensasi yang diterima oleh guru

sangat rendah dan tidak dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan keluarga, tidak sesuai dengan perjanjian, tidak

sesuai dengan besarnya prestasi, dan tidak dapat digunakan

untuk menabung dan investasi masa depan.

3. Variabel Motivasi Kerja

Deskripsi variabel motivasi kerja diperoleh melalui dua cara

(mencari nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai interval

kelas).







Range =

Range =

Range = 12

Maka nilai interval kelas variabel motivasi kerja adalah 12.

Kelas interval tersebut dikategorikan sebagai berikut:


67

Tabel 3.15

Interval Kelas Variabel Motivasi Kerja


Sangat Tinggi 63 - 75

Tinggi 51 - 62

Cukup 39 - 50

Rendah 27 - 38

Sangat Rendah 15 - 26



rentang skor sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat

rendah. Adapun makna kategori adalah sebagai berikut:

1) Sangat tinggi ialah guru memiliki dorongan yang sangat kuat

untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan, artinya

guru memiliki dorongan untuk berprestasi dalam karir di

dunia pendidikan, memiliki dorongan tanggung jawab,

memiliki dorongan untuk pengembangan diri, dan

kemandirian yang kuat untuk melakukan sesuatu dalam

mencapai tujuan yang akan dicapai meskipun banyak

rintangan.

2) Tinggi ialah guru memiliki dorongan yang kuat untuk

melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan, akan tetapi

kurang diikuti oleh dorongan untuk berprestasi dalam karir di

dunia pendidikan, memiliki dorongan tanggung jawab,

memiliki dorongan untuk pengembangan diri, dan

kemandirian yang kuat untuk melakukan sesuatu dalam


68


rintangan.

3) Cukup ialah guru memiliki dorongan yang cukup untuk

melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan akan tetapi kurang

diikuti oleh dorongan untuk berprestasi dalam karir di dunia

pendidikan, memiliki dorongan tanggung jawab, memiliki

dorongan untuk pengembangan diri, dan kemandirian yang

kuat untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan yang

akan dicapai meskipun banyak rintangan.

4) Rendah ialah guru memiliki dorongan yang lemah untuk

melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan, serta tidak diikuti

oleh dorongan untuk berprestasi dalam karir di dunia

pendidikan, kurang memiliki dorongan tanggung jawab,

kurang memiliki dorongan untuk pengembangan diri, dan

kurang memiliki kemandirian yang kuat untuk melakukan

sesuatu dalam mencapai tujuan yang akan dicapai meskipun

banyak rintangan

5) Sangat rendah ialah guru tidak memiliki dorongan yang

untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan, tidak

memiliki dorongan untuk berprestasi dalam karir di dunia

pendidikan, tidak memiliki dorongan tanggung jawab, tidak

memiliki dorongan untuk pengembangan diri, dan tidak

memiliki kemandirian untuk melakukan sesuatu dalam


69


rintangan.

4. Variabel Kepuasan Kerja Guru

Deskripsi variabel kepuasan kerja guru diperoleh melalui

dua cara (mencari nilai tertinggi dan terendah serta mencari nilai

interval kelas).







Range =

Range =

Range = 19,2 ≈ 19

Maka nilai interval kelas variabel kepuasan kerja guru adalah

21. Kelas interval tersebut dikategorikan sebagai berikut:

Tabel 3.16.

Interval Kelas Variabel Kepuasan Kerja


Sangat Tinggi 101 - 120

Tinggi 81 - 100

Cukup 62 - 80

Rendah 43 - 61

Sangat Rendah 24 - 42



70


rentang skor sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat

rendah. Adapun makna kategori adalah sebagai berikut:

1) Sangat tinggi ialah penilaian guru terhadap penghasilan yang

diterima oleh guru sangat sesuai dengan beban pekerjaan,

penghasilan yang diterima dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan, penghasilan yang diterima sangat sesuai dengan

tingkat pendidikan, penghasilan yang diterima sangat vsesuai

dengan golongan kerja, guru bekerja dengan sangat giat

sebagai seorang pendidik tanpa merasa terbebani, sangat

bangga dengan pekerjaan, mengajar dengan banyak metode

dan tidak hanya berpaku dengan buku pegangan. Dapat

dilihat dari cara guru mengajar dengan baik sehingga peserta

didik dapat mengerti materi yang disampaikan guru dengan

sangat baik.

2) Tinggi ialah penilaian guru terhadap penghasilan yang

diterima oleh guru sesuai dengan beban pekerjaan,

penghasilan yang diterima dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan, penghasilan yang diterima sesuai dengan tingkat

pendidikan, penghasilan yang diterima sesuai dengan

golongan kerja, guru bekerja dengan giat sebagai seorang

pendidik tanpa merasa terbebani, bangga dengan pekerjaan,

mengajar dengan beberapa metode dan tidak berpaku dengan


71

buku pegangan. Dapat dilihat dari cara guru mengajar dengan

baik sehingga peserta didik dapat mengerti materi yang

disampaikan guru dengan baik.

3) Cukup ialah penilaian guru terhadap penghasilan yang

diterima oleh guru cukup sesuai dengan beban pekerjaan,

penghasilan yang diterima cukup digunakan untuk memenuhi

kebutuhan, penghasilan yang diterima cukup sesuai dengan

tingkat pendidikan, penghasilan yang diterima cukup sesuai

dengan golongan kerja, guru bekerja dengan cukup giat

sebagai seorang pendidik tanpa merasa terbebani, cukup

bangga dengan pekerjaan, mengajar dengan metode dan

terkadang masih berpaku dengan buku pegangan. Dapat

dilihat dari cara guru mengajar sehingga peserta didik dapat

mengerti materi yang disampaikan guru.

4) Rendah ialah penilaian guru terhadap penghasilan yang

diterima oleh guru kurang sesuai dengan beban pekerjaan,

penghasilan yang diterima kurang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan, penghasilan yang diterima kurang

sesuai dengan tingkat pendidikan, penghasilan yang diterima

kurang sesuai dengan golongan kerja, guru bekerja kurang

giat sebagai seorang pendidik dan merasa cukup terbebani,

kurang bangga dengan pekerjaan, mengajar dengan sedikit

metode dan lebih berpaku dengan buku pegangan. Dapat


72

dilihat dari cara guru mengajar yang buruk sehingga peserta

didik sulit mengerti materi yang disampaikan guru.

5) Sangat rendah ialah penilaian guru terhadap penghasilan yang

diterima oleh guru tidak sesuai dengan beban pekerjaan,

penghasilan yang diterima tidak dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan, penghasilan yang diterima tidak sesuai

dengan tingkat pendidikan, penghasilan yang diterima tidak

sesuai dengan golongan kerja, guru bekerja asal-asalan

sebagai seorang pendidik dan merasa terbebani, tidak bangga

dengan pekerjaan, mengajar tidak menggunakan metode dan

berpaku dengan buku pegangan. Dapat dilihat dari cara guru

mengajar dengan buruk sehingga peserta didik tidak dapat

mengerti materi yang disampaikan guru.

2. Uji Prasyarat

Dalam menganalisis data penelitian menggunakan persamaan

regresi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan

regresi, antara lain:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data

penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dengan

uji normalitas juga akan diketahui apakah sampel yang berasal

dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Jika pengujjian data

sampel normal maka hasil perhitungan statistic dapat


73

digeneralisasikan pada populasinya. Uji normsalitas dilakukan

dengan menggunakan menggunakan metode Kolmogorov-

Smirnov (Ghozali, 2002: 36).

Kriteria yang digunakan untuk mengetahui data masing-

masing variabel tersebut normal atau tidak, adalah:

1) Apabila angka signifikansi Uji Kolomogorov-Smirnov Sig >

0,05 maka data berdistribusi normal.

2) Apabila angka signifikansi Uji Kolomogorov-Smirnov Sig <

0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah model yang

dibangun mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Uji

linearitas ini digunakan dengan analisis varians menggunakan uji

F.

Kriteria yang digunakan untuk mengetahui data tersebut

memiliki hubungan linear atau tidak, adalah:

1) Apabila angka signifikansi Linearity < 0,05 maka data

memiliki hubungan linear.

2) Apabila angka signifikansi Linearity > 0,05 maka data tidak

memiliki hubungan linear.


74

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya

pelanggaran dalam regresi berganda. Uji asumsi klasik yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan suatu perselingkuhan atau

hubungan antar variabel bebas yang satu dengan yang lain. Untuk

menguji multikolinearitas dapat diperiksa dengan menggunakan

VIF (Variance Inflation Factor).


terjadi multikolinearitas atau tidak, adalah:

1) Apabila nilai VIP < 10 maka data tersebut tidak terjadi

multikolinearitas.

2) Apabila nilai VIP > 10 maka data tersebut terjadi

multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residu satu

pengamatan lain. Heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai

signifikan uji Glejser antara masing-masing variabel independen

dengan residualnya.


terjadi terdapat heteroskedastisitas atau tidak, adalah:


75

1) Apabila nilai signifikan < 0,05 maka data tersebut terdapat

heteroskedastisitas.

1) Apabila nilai signifikan > 0,05 maka data tersebut tidak

terdapat heteroskedastisitas.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilakukan jika data penelitian telah

memenuhi uji prasyarat analisis.

Keterangan:

X1 = Lingkungan kerja

X2 = Kompensasi

Y1 = Motivasi kerja

Y2 = Kepuasan kerja guru

Langkah-langkah pengujian hipotesis yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Pengujian Hipotesis ke-1

Pengujian hipotesis pertama menggunakan analisis regresi

linear ganda 2 prediktor. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

lingkungan kerja (X1) dan kompensasi (X2) secara bersama-sama

pengaruh terhadap kepuasan kerja guru (Y2), dengan rumus sebagai

berikut:

Y2= a+b1X1+b2X2+e

Pengujian ini menggunakan Uji F dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika Fhitung < Ftabel atau sig > 0,05 maka terima Ho, tolak Ha


76

Artinya lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-

sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru.

2) Jika Fhitung > Ftabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, terima Ha.


sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru.

b. Pengujian Hipotesis ke-2

Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi

linear ganda 2 prediktor. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

lingkungan kerja (X1) dan kompensasi (X2) secara bersama- sama

berpengaruh terhadap motivasi kerja guru (Y1), dengan rumus

sebagai berikut:

Y1= a+b1X1+b2X2+e

Pengujian ini menggunakan Uji F dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika Fhitung < Ftabel atau sig > 0,05 maka terima Ho, tolak Ha


sama tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja guru.

2) Jika Fhitung > Ftabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, terima Ha.


sama berpengaruh terhadap motivasi kerja guru.

c. Pengujian Hipotesis ke-3

Pengujian hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi

linear sederhana. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui


77

pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kepuasan kerja guru (Y2),

dengan rumus sebagai berikut:

Y2= a+b3Y1+e

Pengujian ini menggunakan Uji t dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika thitung < ttabel atau sig > 0,05 maka terima Ho, tolak Ha

Artinya motivasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja

guru.

2) Jika thitung > ttabel atau sig < 0,05 maka tolak Ho, terima Ha.

Artinya motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru.

d. Pengujian Hipotesis ke-4

Pengujian hipotesis keempat menggunakan analisis jalur.

Analisis jalur ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh langsung

dan tidak langsung variabel eksogenus (variabel bebas) terhadap

variabel endogenus (variabel terikat).

Gambar 3.1.

Bagan Analisis Jalur

Lingkungan Kerja

Kompensasi

Motivasi Kerja Kepuasan Kerja

R1 R2

P21

P31

P32

P41

P42

P3R1

P43

P4R2


78

Dalam gambar diatas peubah X1 adalah eksogenus,

peubah-peubah ini ditulis dengan angka baku z. Untuk peubah

eksogenus ini adalah z1, dinyatakan oleh suku residual e1,

yakni z1 = e1. Peubah X2 yang tergantung pada peubah X1, juga

tergantung pada residual e2 dengan koefisien jalur P21.

Persamaannya adalah z2 = P21 z1 + e2, dan seterusnya. Maka

diperoleh persamaan sebagai berikut (Sudjana, 1983: 179):

z1 = e1

z2 = P21 z1 + e2

z3 = P31 z1 + P32 z2 + e3

z4 = P41 z1 + P42 z2 + P43 z3 + e4

Dalam persamaan diatas, tiap residu tidaklah berkorelasi

dengan peubah-peubah yang terdapat dalam persamaan dan

juga antara residual sendiri tidak terdapat korelasi. Oleh karena

itu peubah dinyatakan dalam angka baku.

Keterangan:

P21: Koefisien jalur X1 ke X2

P31: Koefisien jalur X1 ke Y1




P43: : Koefisien jalur Y1 ke Y2


79

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMA Negeri 8 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 8 Yogyakarta

b. Nama Kepala Sekolah : Rudy Prakanto S.Pd., M. Eng

c. Status : Negeri

d. NSS : 301046014009

e. NISN : 300100

f. NPSN : 20403161

g. Alamat Sekolah : Jalan Sidobali 1 Muja-muju

h. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

i. Kabupaten / Kota : Kota Yogyakarta

j. Kecamatan : Umbulharjo

k. Desa : Mujamuju

l. Jalan : Sidobali

m. Kode Pos : 55165

n. Telepon / Fax : (0274) 513493, Fax (0274) 580207

o. e-mail : [email protected]

p. Website : www.sman8yogya.sch.id

2. Sejarah Sekolah

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 235/O/1973 tertanggal 18 Desember 1973, Sekolah Menengah


mailto:[email protected]

http://www.sman8yogya.sch.id/

80

Pembangunan Persiapan (SMPP) di Indonesia sejumlah 34 buah

sekolah (termasuk SMPP 10 Yogyakarta) pada Selasa Pahing, 8

Januari 1974, kegiatan belajar mengajar SMPP 10 Yogyakarta dengan

menempati gedung baru berlantai dua. Sebagai penyelenggara

kegiatan proses belajar mengajar di serahkan SMA Negeri 5

Yogyakarta yang waktu itu dipimpin oleh Bapak R. Muh. Solihin,

dengan jumlah siswa 196 orang terbagi dalam 5 kelas.

Pada tanggal 1 April 1975 sejumlah 21 orang guru dan 12 orang

karyawan tata usaha dengan resmi dimutasi dari SMA Negeri 5

Yogyakarta ke SMPP 10 Yogyakarta. Pada tahun pelajaran 1976 SMA

5 Yogyakarta dipindahkan ke lokasi baru yaitu Desa Tinalan,

Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Oleh karena itu SMPP 10

Yogyakarta harus berusaha melengkapi meja dan kursi siswa yang

jumlahnya tidak sedikit. Namun kerjasama sekolah dengan BP-3 serta

bantuan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maka kekurangan tersebut

dapat diatasi.

Tahun pelajaran 1977 SMPP 10 Yogyakarta ditunjuk oleh

Depdikbud menjadi sekolah Pradiseminasi untuk sistem pengajaran

dengan modul. Pada tahun pelajaran 1980/1981, nama SMPP 10

Yogyakarta semakin terkenal dalam masyarakat. Akibatnya animo

untuk masuk SMPP 10 Yogyakarta semakin besar. Pada tahun

pelajaran 1982/1983 SMPP 10 Yogyakarta mendapat kepercayaan


81

Dekdikbud untuk melaksanakan sistem belajar tuntas (mastery

Learning) pendekatan seluruh kelas (pada waktu itu jumlah kelas 12

buah, masing-masing tingkat 4 kelas). Tahun pelajaran 1985/1986

terjadi perubahan nama SMPP 10 Yogyakarta menjadi SMA 8

Yogyakarta. Pada tahun ini juga diberlakukan kurikulum 1984 dengan

penjurusan di kelas dua dengan 4 program pilihan yaitu A1 untuk

program IPA, A2 program Biologi, A3 program IPS dan A4 program

ilmu pengetahuan Bahasa.

Riwayat singkat SMA Negeri 8 Yogyakarta tidak dapat

meninggalkan riwayat SMPP 10 Yogyakarta, karena secara

kelembagaan SMA Negeri 8 Yogyakarta adalah nama baru SMPP 10

Yogyakarta. Perubahan nama berdasarkan surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan No.0353/O/1985 tertanggal 8 Agustus

1985, tentang perubahan nama Sekolah Menengah Pembangunan

Persiapan (SMPP) menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selanjutnya dengan instruksi Kepala Kantor Wilayah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01/F/96 tertanggal 17 Januari

1986 tentang perubahan nama SMPP 10 Yogyakarta menjadi SMA

Negeri 8 Yogyakarta.

Statistika mengenai prestasi SMA 8 terus meningkat baik

prestasi akademik maupun non akademik. Hal ini terlihat dari rata-rata

nilai hasil akhir sekolah, nilai EBTANAS maupun keberhasilan dalam

menempuh UMPTN dari tahun ke tahun cenderung meningkat.


82

Bagian prestasi non akademik (Ekstrakurikuler) apabila dibuat rata-

rata dalam satu bulan mendapat 5-10 buah trofi kejuaraan dalam

berbagai kegiatan. Berdasarkan laporan dan statistika, SMA 8

termasuk dalam 3 besar sekolah terfavorit di Yogyakarta dan 100

besar sekolah tingkat menengah atas terfavorit di Indonesia.

3. Visi

Dengan semangat kerja keras dan dedikasi tinggi, SMA Negeri

8 Yogyakarta bertekat untuk mempersiapkan dan mengantarkan anak

didik mencapai cita-cita luhur. Indikator:

a. Diterima di Perguruan Tinggi Negeri

b. Mampu bersaing di Era Global

c. Berwawasan Ipteks dan Imtaq

4. Misi

a. Meningkatkan mutu pembelajaran

b. Memberdayakan peserta didik menjadi manusia Indonesia

seutuhnya

c. Meningkatkan komitmen dan profesionalisme tenaga

kependidikan

d. Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif

e. Menciptakan budaya santun, damai dan anti kekerasan

5. Fasilitas

a. Keliling tanah seluruhnya adalah 10.083 m2.

b. Jumlah Ruangan di Sekolah


83

Tabel 4.1.

Ruang Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta

No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m2)

1 Ruang Teori / Kelas 25 4.900

2 Laboratorium IPA

3 Laboratorium Kimia 1 196

4 Laboratorium Fisika 1 196

5 Laboratorium Biologi 1 196

6 Laboratorium Bahasa 1 200

7 Laboratorium IPS 1 100

8 Laboratorium Komputer 1 150

9 Laboratorium Multimedia 1 196

10 Ruang Perpustakaan Konvensional 1 400

11 Ruang Perpustakaan Multimedia 1 200

12 Ruang Keterampilan

13 Ruang Serba Guna / Aula

14 Ruang UKS 1 388

15 Ruang Praktik Kerja 2 100

16 Bengkel 1 250

17 Ruang Diesel

18 Ruang Pameran

19 Ruang Gambar

20 Koperasi / Toko 1 100

21 Ruang BP / BK 1 120

22 Ruang Kepala Sekolah 1 65

23 Ruang Guru 1 250

24 Ruang TU 1 170

25 Ruang OSIS 1 200

26 Kamar Mandi / WC Guru Laki-laki 4 30

27 Kamar Mandi / WC Guru Perempuan 4 30

28 Kamar Mandi / WC Siswa Laki-laki 20 120

29 Kamar Mandi / WC Siswa Perempuan 20 120

30 Gudang 1 45

31 Ruang Ibadah 3 160

32 Rumah Dinas Kepala Sekolah

33 Rumah Dinas Guru

34 Rumah Penjaga Sekolah 1 115

35 Sanggar MGMP 1 50

36 Sanggar PKG

37 Asrama Siswa

38 Unit Produksi

39 Ruang Multimedia

40 Ruang Olahraga 1

Sumber: Data Sekolah 2019


84

B. SMA Negeri 6 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Yogyakarta

b. Nama Kepala Sekolah : Drs. Munjid Nur Alamsyah, MM.

c. Status Sekolah : Negeri

d. Nomor Statistik Sekolah : 30.1.04.60.02.002

e. Nomor Kode Anggaran : 160200

f. Bentuk Sekolah : Biasa/Konvensional

g. Tanggal/Bln/Thn Berdiri : 17 September 1949

h. Alamat Sekolah : Jl. C. Simanjuntak 2 Yogyakarta

i. Kelurahan : Terban

j. Kecamatan : Gondokusuman

k. Kota : Yogyakarta

l. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

m. Kode Pos : 55223

n. Telp : 0274 513335

2. Sejarah Sekolah

Setelah perang kemerdekaan usai, dibenahilah sistem pendidikan

di sekolah menengah atas, sekolah yang sudah ada adalah SMA Bagian

A (Sastra) dan SMA bagian B (Eksakta). Asal mula berdirinya SMA

Negeri 6 Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dengan SMA Bagian A

(Sastra) yang terletak di Jalan C. Simanjuntak 2 (dahulu jalan Jati No.

1) yang pada waktu itu dipimpin bapak R. DS Hadiwidjono. Atas


85

prakarsa bapak R. DS Hadiwidjono bersama-sama bapak Jurjanal, Prof.

Ir. Harjono, Prof. Ir. Supardi dan Prof. Suhardi, S.H didirikanlah

Sekolah Menengah Umum Atas Negeri Bagian C (Yuridis Ekonomis)

pada tanggal 17 September 1949 dan ditunjuk selaku direkturnya bapak

R. DS Hadiwidjono yang pada saat itu juga menjabat sebagai direktur

SMA bagian A (Sastra) Yogyakarta.

Adanya kedua jenis sekolah menengah atas tersebut belum dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat, karena itu dibuka jurusan baru yang

mempunyai dasar sosial ekonomi yuridis yang kemudian diberi nama

SMA bagian C. Adapun tujuan semula dibukanya SMA C adalah:

a. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga menengah seperti pamong

praja dan pengadilan negeri, serta administrasi yang selama perang

kemerdekaan telah banyak menyusut;

b. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Berkat perjuangan yang gigih dari bapak R. DS Hadiwidjono

maka melalui Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 210/B tanggal

27 Oktober 1949 SMA/C memperoleh status menjadi SMA Negeri

Bagian C, segala kesulitan dapat diatasi meskipun sarana dan prasarana

pendidikan pada saat itu belum maksimal.

Sejak tanggal 31 Maret 1950 pimpinan SMA/C yang semula

dirangkap oleh Bapak R. DS Hadiwidjono diserahkan kepada pimpinan

yang baru, yaitu Bapak R. M. Soewito Poespokoesoema dan sebagai


86

wakilnya ditunjuk R. A. Djakatirtana, S.H dengan jumlah kelas ada 7

ruang, tenaga guru 7 orang dan karyawan 12 orang. Karena Bapak R.

M. Soewito Poespokoesoemo tidak dapat melaksanakan tugasnya

(sakit), maka Bapak R. A. Djakatirtana, S.H ditunjuk sebagai pimpinan

SMA/C dan banyak kemajuan yang dicapainya.

Kemudian timbul persoalan baru mengenai kenyataan bahwa para

calon siswa itu berasal dari dua kelompok yang berbeda, yaitu sebagian

dari mereka pernah menjadi Tentara Pelajar (TP) yang didemobilisir

dan sebagian lagi mereka yang bukan Tentara Pelajar. Perlu diketahui

bahwa siswa mantan tentara pelajar sebelum tahun 1950 adalah siswa

dari SMA perjuangan yaitu suatu SMA yang didirikan untuk

menampung pelajar-pelajar yang kembali dari front perjuangan agar

mereka tidak terasing dari pelajaran sekolah dan yang akan pergi lagi ke

front perjuangan. Karena kedua kelompok siswa tersebut mempunyai

sikap, perilaku, dan mental yang berbeda, maka ada gagasan sebaiknya

kedua kelompok siswa tersebut harus dipisah dalam belajar sehingga

masing-masing merupakan kelompok yang homogen. Karena kedua

kelompok siswa tersebut mempunyai sikap dan perilaku sikap mental

yang berbeda, maka ada gagasan sebaliknya kedua kelompok siswa

tersebut dipisahkan dalam belajar sehingga masing-masing merupakan

kelompok homogen. Selain itu jumlah siswanya semakin banyak

sehingga tidak tertampung. Akhirnya diputuskan bahwa siswa mantan

tentara pelajar dimasukkan SMA/C yang dibuka siang hari dan


87

tempatnya sama di Jalan Pogung 2, gedung bersejarah milik Yayasan

BOPKRI.

Terhitung mulai tanggal 1 Juni 1952, SMA/C secara resmi

dipecah menjadi dua sekolah dengan Surat Keputusan Menteri P dan K

Nomor 3094/B tanggal 21 Juli 1952.

a. SMA/C Negeri I dengan pimpinan Sekolah Bapak Paranto, SH

dengan jumlah kelas sebanyak 12 ruang dan masuk siang hari.

Lokasi Jalan Pogung No. 2 Yogyakarta. SMA/C Negeri I kemudian

menjadi SMA/C V. SMA 5 Yogyakarta yang sekarang berlokasi di

Jalan Pembaun Kotagede Yogyakarta.

b. SMA/C Negeri II dengan pimpinan Bapak R. A Djakatirtana, S.H

dengan jumlah kelas sebanyak 12 ruang dan masuk pagi hari.

Lokasinya juga di Jalan Pogung nomor 2 Yogyakarta. SMA/C

Negeri II kemudian menjadi SMA/C VI dan terakhir menjadi SMA

Negeri 6 Yogyakarta, dan sejak bulan Agustus 1957 lokasinya

pindah ke Jalan C. Simanjuntak No. 2 Yogyakarta (dahulu Jalan

Jati No. 1) dengan menempati gedung yang dahulu ditempati

SMA/A (Sastra) yang telah pindah ke gedung yang baru di Jalan

HOS Cokroaminoto Yogyakarta.

SMA/C II untuk pertama kalinya mengadakan ujian bagi

siswa kelas III tahun 1952. Dalam perkembangan SMA/C yang

semula menyediakan tenaga menengah yang siap terjun ke dunia

kerja, selaras dengan tuntutan jaman pada akhirnya lebih banyak


88

menyiapkan siswanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan

tinggi. Berbagai upaya perbaikan selalu diusahakan baik tenaga

kependidikan, tenaga tata usaha atau administrasi maupun

penambahan ruang-ruang kelas yang memadai. Atas prakarsa

Bapak Prof. Daud Yusuf yang pada waktu itu menjabat Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan Alumni SMA/A

yang pernah menempati gedung tersebut pada tahun 1981 diadakan

renovasi besar-besaran dengan menambah dan merombak ruangan

lama yang kurang memenuhi syarat, sehingga jumlah ruang yang

lama 7 ruang menjadi 25 ruang. Selanjutnya SMA Negeri 6

Yogyakarta direncanakan akan menjadi sekolah Tipe A yaitu

dengan jumlah kelas sebanyak 27 ruang dan diharapkan

mempunyai jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.

Untuk mengimbangi kerja pikir para siswa, sekolah

mengadakan beberapa kegiatan ektrakurikuler dan siswa memilih

sesuai dengan minatnya untuk mengembangkan kreativitasnya.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan

sekolah telah didirikan suatu yayasan dengan nama Yayasan

SISWO UTOMO yang didirikan oleh alumni SMA Negeri 6

Yogyakarta pada tanggal 7 April 1991 yang tujuannya antara lain

memberikan bantuan untuk kemajuan sekolah serta beasiswa bagi

siswa yang berprestasi.


89

Kerjasama yang kompak antara pengurus Komite Sekolah

dengan Kepala Sekolah, para guru/karyawan sangat menunjang

untuk kemajuan sekolah. Dari prestasi akademik maupun non

akademik (kegiatan dan kreativitas) yang telah dicapai selama ini

SMA Negeri 6 Yogyakarta menduduki peringkat yang cukup

terhormat di Yogyakarta.

3. Visi

Visi SMA Negeri 6 Yogyakarta adalah “Terwujudnya Insan

Religius, Cerdas, Unggul, dan Berwawasan Lingkungan”. Visi ini

merupakan kristalisasi dan upaya keras SMA Negeri 6 Yogyakarta

dalam mencetak dan menghasilkan lulusan berkualitas dari sisi

intelektual maupun moral, sehingga dapat berkembang dan

bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia. Adapun makna insan

cerdas, unggul dan peduli lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

a. Insan religius adalah insan yang mampu menghayati dan

mengamalkan ajaran agamanya dalam beraktifitas dan

berinteraksi dengan lingkungan sosial maupun lingkungan hidip,

sehingga tampak sebagai insan yang berbudi pekerti luhur.

b. Insan cerdas adalah insan yang tajam pikirannya, cerdik, pandai,

tanggap, berpengetahuan luas, terampil, berpikir ilmiah, kreatif,

inovatif dan logis serta memanfaatkan kemajuan teknologi

informasi dan komputer.


90

c. Insan unggul adalah insan yang mengerti siapa dirinya, masa

depannya, berpikiran ke depan, punya rasa percaya diri,

berpandangan terbuka, berbudi luhur, taat menjalankan

agamanya, sopan santun, memiliki perasaan hati yang bersih,

murni dan mendalam.

d. Insan berwawasan lingkungan, adalah insan yang menyadari

bahwa kehidupan di dunia ini melingkupi seluruh makhluk, baik

hidup maupun kebendaan sehingga harus dilakukan proses

pelestarian keberadaanya dan tetap dijaga keserasiannya untuk

generasi yang akan datang.

4. Misi

Dengan mempertimbangkan visi SMA Negeri 6 Yogyakarta,

maka misi SMA Negeri 6 Yogyakarta sebagai berikut:

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang aktif, inovatif,

kreatif, efektif, menyenangkan, dan individual.

b. Mewujudkan pendidikan sekolah sehat dan berwawasan

lingkungan hidup.

c. Menghasilkan lulusan cerdas, terampil, beriman, bertaqwa, dan

memiliki keunggulan kompetitif.

d. Mewujudkan jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi

berkualitas tingkat nasional maupun internasional yang semakin

tinggi.


91

e. Mewujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif dengan penilaian

otentik dan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, dan

menyenangkan.

f. Mewujudkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi

yang tangguh dan kompetitif.

g. Mewujudkan kemampuan research yang cerdas dan kompetitif di

tingkat nasional maupun internasional.

h. Mewujudkan kemampuan berbahasa Inggris yang tangguh dan

kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

i. Mewujudkan kemampuan olimpiade sains yang tangguh dan

kompetitif.

j. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas

dan professional.

k. Mewujudkan proses pembelajaran yang mengintegrasikan

pendidikan etika berlalu lintas.

l. Mewujudkan kultur etika berlalu lintas.

m. Mewujudkan proses pembelajaran dengan perangkat kurikulum

yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan.

n. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning

organization).

o. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan

berwawasan ke depan.


92

p. Mewujudkan lulusan tangguh yang mampu bersaing di kancah

local maupun global.

5. Fasilitas

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya adalah tanah Kasultanan

Yogyakarta dengan luas area lebih kurang 5.770 m2. Sekolah

dikelilingi pagar sepanjang 360 m.

b. Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik.

Jumlah ruang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar

memadai.

Tabel 4.2.

Gedung Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta

Lokal Keterangan

Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang

Ruang Tata Usaha 1 Ruang

Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 Ruang

Ruang Perpustakaan 2 Ruang

Ruang Laboratorium IPA 3 Ruang

Ruang Laboratorium Bahasa 1 Ruang

Ruang Laboratorium Komputer 2 Ruang

Ruang AVA 2 Ruang

Ruang BP/BK 1 Ruang

Ruang Serba Guna 1 Ruang

Ruang Kelas 29 Ruang

Ruang Guru 1 Ruang

Masjid 1 Ruang

Mushola 1 Ruang

Ruang OSIS 1 Ruang

Ruang Ekstrakurikuler 4 Ruang

Ruang Gudang 2 Ruang

Ruang Research centre 1 Ruang

Galery lingkungan hidup 1 Ruang

Ruang UKS 1 Ruang


93

Lokal Keterangan

Ruang Komite 1 Ruang

Ruang Display Tropi/Piala 3 Ruang

Ruang Piket 1 Ruang

Ruang Satpam 1 Ruang

Ruang Penggandaan 1 Ruang

Lapangan Olah raga 2 Unit

Kamar kecil / WC 23 Ruang

Tempat Penjaga Sekolah 1 Unit

Kantin 5 Unit

Tempat Parkir 2 Unit

Tempat Pengolahan Sampah 1 Unit

Taman Sekolah Lahan sekitar gedung


c. Data Sarana Pendukung Pembelajaran

Tabel 4.3.

Sarana Pendukung Berbasis Teknologi Informasi

No Nama

Barang Jumlah Keterangan

1 Komputer PC 150 buah Berada di ruang Guru, Wakasek,

Kelas, Perpustakaan, BP/BK, Lab.

Komputer, dan Kantor TU

2 Laptop 8 buah

3 Televisi 15 buah Terpasang di ruang Guru, Waka,

BP/BK, Kantor TU, Perpustakaan,

Piket dan Kelas

4 LCD

Proyektor

23 Unit Terpasang di ruang Kelas, AVA dan

Laboratorium

5 Internet 2 paket Wave line

6 Hotspot 1 paket

7 CCTV 40 Unit Terpasang di ruang kelas dan rawan

dan halaman depan sekolah

8 Daya listrik

terpasang

3 Unit 55.200Tt


Tabel 4.4.

Sarana Pendukung Pembelajaran di Perpustakaan Sekolah

No Jenis Buku Jumlah

Judul Jumlah Buku

1 Buku pengayaan non fiksi 478 11.496 exp

2 Buku pengayaan fiksi 327 1.543 exp


94

No Jenis Buku Jumlah

Judul Jumlah Buku

3 Kamus besar bahasa indonesia 1 32 exp

4 Kamus besar bahasa inggris 1 9 exp

5 Kamus bahasa asing lainnya 4 37 exp

6 Ensiklopedi 37 256 exp

7 Buku statistik daerah 0 0 exp

8 Buku undang-undang dan peraturan

menyangkut pendidikan 7 31 exp

9 Kitab suci 2 36 exp

10 Jenis majalah 6 183 exp

11 Jenis surat kabar 3 542 exp

12 Globe 1 3 buah

13 Peta 1 30 buah

14 CD pembelajaran 14 42 buah

15 Alat peraga matematika 7 20 buah

16 Situs WEB yang aktif 1 1 buah


C. SMA Negeri 10 Yogyakarta

1. Data Kelembagaan

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Yogyakarrta

b. Nama Kepala Sekolah : Drs. Basuki

c. Nomor Statistik Sekolah : 301046011007

d. Bentuk Sekolah : Biasa/Konvensional

e. Status Sekolah : Negeri

f. Tanggal/Bulan/Tahun Berdiri : 01 September 1952

g. Alamat Sekolah : Jl. Gadean No. 5

h. Kelurahan : Ngupasan

i. Kecamatan : Gondomanan

j. Kota : Yogyakarta

k. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta


95

l. Kode Pos : 55122

m. Telp : 0274 562458

2. Sejarah Sekolah

SMA Negeri 10 Yogyakarta berdiri pada tanggal 01 September

1952 dengan SK Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan

Republik Indonesia No. 38115/Kab tanggal 21 Oktober 1952. Pada

saat berdiri bernama SMA ABC Fakultas Pedagogik, karena didirikan

atas prakarsa Fakultas Sastra UGM jurusan Pedagogik. Untuk pertama

kalinya sekolah ini kegiatannya menempati gedung di Wijilan milik

Yayasan Pancasila. Pada awal berdirinya SMA ABC dipimpin oleh

Prof. Drs. Sutedjo Brodjonegoro (Alm.) dibantu tokoh-tokoh lainnya,

diantaranya Prof. Drs. Abdullah Sigit.

Tahun 1958 Jurusan B di pindah ke Sekip (yang saat ini

ditempati gedung BNI 1946 Cabang UGM). Sehubungan dengan

perkembangan sekolah, SMA AC tetap berada di jalan Condrokiraman

No. 1 Sagan Yogyakarta, pimpinan sekolah saat itu Bapak

Brotohamidjojo yang juga merangkap memimpin SMA B yang terletak

di Sekip. Beliau menjabat pimpinan sampai dengan tahun 1966.

Pada tahun 1965 SMA AC berganti nama menjadi SMA FIP II

IKIP Yogyakarta mulai tahun 1966, SMA FIP II IKIP Yogyakarta

dipimpin oleh Bapak Drs. Soetomo sampai dengan tahun 1967. Mulai

tahun 1967 SMA FIP II IKIP Yogyakarta dipimpin oleh Bapak

Hardjono.


96

Tahun 1969 SMA FIP II IKIP Yogyakarta berganti nama

menjadi SMA Percobaan II IKIP Yogyakarta, bersamaan dengan 8

(delapan) SMA IKIP lainnya di seluruh Indonesia. Pada tahun 1971

dengan SK Menteri No. 173/1971 tanggal 21 September 1971 berganti

nama menjadi SMA Pembangunan yang melaksanakan tugas Proyek

Perintis Sekolah Menengah Pembangunan (PPSP). Proyek Perintis

Sekolah Menengah Pembangunan dimulai tahun 1972 terdiri dari

Stream Akademik, Stream Vokasional, Stream Kesekretariatan, Stream

Tata Niaga, dan Stream Keteknikan.

Pada tanggal 28 Agustus 1973 SMA Pembangunan pindah dari

Sagan ke jalan Gadean No. 5 Ngupasan Yogyakarta. Pada tahun 1974

SMA Pembangunan berganti nama menjadi SMA II IKIP Jurusan

Eksakta masih dalam program PPSP dengan jurusan Pengetahuan

Alam, Matematika, IPA yang disingkat PALMA hingga tahun 1983.

Dengan SK Mendikbud nomor 07/10/10/0/1986 tanggal 10 Oktober

1986, SMA II IKIP Yogyakarta menjadi SMA 10 Yogyakarta.

Nama-nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat sejak

berdirinya SMA Negeri 10 Yogyakarta adalah :

a. Tahun 1953 – 1954 : Prof. Drs. Sutedjo Brodjonegoro

b. Tahun 1954 – 1966 : Broto Hamidjojo

c. Tahun 1966 – 1967 : Drs. Soetomo

d. Tahun 1967 – 1989 : Hardjono

e. Tahun 1989 – 1991 : Harsono (Wks)


97

f. Tahun 1991 – 1997 : Drs. H. Prasetyo

g. Tahun 1997 – 1999 : Drs. Atun Saidjo

h. Tahun 1999 – 2001 : Dra. Hj. Sri Puspita Murni

i. Tahun 2001 – 2007 : Drs. Mawardi

j. Tahun 2007 – 2013 : Drs. Timbul Mulyono, M.Pd

k. Tahun 2013 – Sekarang : Drs. Basuki

Perlu dicatat bahwa secara bertahap mulai tahun pelajaran 1984-

1993 diterapkan kurikulum 1984. Mulai tahun 1994 telah dilaksanakan

kurikulum 1994, dan 1994 yang telah disempurnakan. Saat ini SMA

Negeri 10 Yogyakarta telah memakai kurikulum SMA Negeri 10.

Dengan diundangkan UU Sisdiknas No. 20 Thn. 2003 tanggal 8 Juli

2003 nama SMU menjadi SMA lagi.

3. Visi

Terwujudnya Generasi yang Beriman, Berkarakter, Berprestasi,

Berbudaya, dan Peduli Lingkungan Hidup. Indikator Visi:

a. Taat menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang

dianutnya.

b. Memilii karakter yang baik yang dibuktikan dengan nilai

kepribadian hasil observasi seluruh guru mata pelajaran minimal

baik.

c. 100% siswa lulus mengikuti Ujian Nasional.

d. 100% siswa lulus Ujian Sekolah dengn rata-rata nilai untuk

semua mata pelajaran yang diujikan minimal 80 dan nilai


98

terendah untuk setiap mata pelajaran sama dengan Ketuntasan

Belajar Minimal.

e. Dalam satu tahun mampu menjuarai minimal 10 jenis lomba

bidang akademikmaupun non-akademik kategori juara I,II, dan III

minimal tingkat kota/kabupaten.

f. Minimal 90% lulusan diterima di Perguruan Tinggi dengan

minimal 50% nya diterima di PTN.

g. Mampu berbahasa Jawa Krama dengan baik yang dibuktikan

dengan nilai uji praktik minimal 85% di atas Ketuntasan Belajar

Minimal.

h. Lingkungan sekolah yang hijau, bersih, nyaman, kondusif, dan

sehat.

4. Misi

Dengan mempertimbangkan visi SMA Negeri 10 Yogyakarta,

maka misi SMA Negeri 10 Yogyakarta sebagai berikut:

a. Melaksanakan pembelajaran agama dengan mengutamakan

penghayatan dan pengalaman nilai-nilai ajaran agama yang

dianutnya sehingga dapat menjadi sumber kearifan dalam

bertindak.

b. Mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis budaya dalam

proses pembelajaran dan pembimbingan.

c. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara aktif, kretif,

efektif, inovatif, dan menyenangkan.


99

d. Melaksanakan kegitan ektrakurikuler yang berkualitas untuk dapat

menjuarai berbagai lomba bidang akademik maupun non-

akademik.

e. Melaksanakan pendalaman materi sebagai bekal untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

f. Melaksanakan pembelajaran Bahasa Jawa dengan penekanan pada

kegiatan praktik berbahasa Jawa Krama.

g. Melaksanakan pengelolaan lingkungan sekolah yang hijau, bersih,

nyaman, kondusif dan sehat.

5. Fasilitas

Adapun fasilitas pendidikan dan latihan yang terdapat di SMA

Negeri 10 Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya adalah tanah milik Pemerintah dengan

luas areal lebih kurang 3448 m2.

Tabel 4. 5.

Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta

Tanah/Bangunan Milik Pemerintah

a. Status Hak Pakai dan HGB

b. Luas Tanah 3448 m2

Status Bangunan Milik Pemerintah


b. Gedung Sekolah

Sekolah ini mempunyai 20 kelas dengan pembagian pada

kelas X sebanyak 6 kelas, kelas XI 7 kelas, dan kelas XII

sebanyak 7 kelas. Setiap kelompok kelas ada yang menjadi satu


100

kompleks dan ada yang terpisah. Kelas X MIPA 1 – X MIPA 4

berada satu kompleks di lantai 1. Kelas X IPS 1 – 2, kelas XI IPS

1 – 2, dan kelas XII IPS serta kelas XII IPA 1 - 4 berada satu

kompleks di lantai 2. Untuk kelas XI IPA 1 - 5 berada di lantai 3.

Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana (fasilitas)

pendidikan yang cukup lengkap. Sarana dan prasarana (fasilitas)

pendidikan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6.

Fasilitas sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta

Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan

Kelas 18 Ruang Kelas X, XI, XII

Laboratorium IPA 3 Ruang Kimia, Fisika, Biologi

Laboratorium Komputer 2 Ruang

Perpustakaan 1 Ruang

UKS 1 Ruang

Bimbingan Konseling 1 Ruang

Ruang Guru 1 Ruang

Kantor TU 1 Ruang

Kantor Kepala Sekolah 1 Ruang

Ruang Osis 1 Ruang

Koperasi 1 Ruang

Mushola 1 Ruang

Lapangan Olah Raga 1 Area

Ruang Keterampilan 1 Ruang

Ruang Audio-visual (AVA) 1 Ruang

Kantin 5 Ruang

Area Parkir 1 Area

Gudang 1 Ruang


Fasilitas dan media KBM yang ada/tersedia di SMA

Negeri 10 Yogyakarta diantaranya perpustakaan, laboratorium

(IPA, bahasa, dan komputer), tempat ibadah (mushola dan ruang

agama), alat-alat olahraga, lapangan olahraga (basket dan voli).


101

Laboratorium terdiri dari laboratorium IPA (fisika, kimia

dan biologi), laboratorium bahasa, dan laboratorium komputer.

Laboratorium IPA terdiri dari 3 ruangan. Satu ruang untuk

laboratorium Kimia di lantai 1, laboratorium Fisika di lantai 2,

dan laboratorium Biologi di lantai 3. Alat-alat yang terdapat di

laboratorium sudah lengkap untuk standar SMA, tetapi dalam

pemanfaatan dan perawatannya masih kurang.

Laboratorium bahasa digunakan sebagai media

pembelajaran bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Layanan

internet juga tersedia di sekolah ini, sehingga para siswa dapat

mengetahui informasi yang lebih luas.

Perpustakaan, yang menyediakan buku-buku penunjang

kegiatan pembelajaran siswa, dikelola oleh 2 orang petugas.

Siswa dapat meminjam buku maksimal 1 minggu dan jika

melebihi batas meminjam akan dikenakan denda. Dengan

adanya fasilitas ini siswa dapat menambah referensi mereka.

Media pembelajaran yang tersedia di SMA Negeri 10

Yogyakarta juga bermacam-macam sesuai dengan mata

pelajarannya. Misalnya untuk pelajaran IPA diperlukan alat dan

bahan dari laboratorium yang semuanya sudah tersedia di

sekolah. Tiap-tiap kelas memiliki papan tulis berupa

whiteboard. Dengan adanya media yang lengkap, maka kegiatan

pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan lancar.


102

Alat-alat olah raga yang tersedia juga sudah lengkap.

Lapangan olahraga yang dimiliki untuk sementara hanya

lapangan basket yang digunakan untuk voli sekaligus digunakan

untuk lapangan upacara. Untuk olahraga sepak bola

dilaksanakan di alun-alun.

Tempat ibadah terdiri dari mushola dan ruang agama.

Mushola selain digunakan untuk sholat bagi yang muslim juga

digunakan untuk kegiatan keagamaan ROHIS. Ruang agama

digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi peserta didik yang

beragama Kristen dan Katolik.

Tempat parkir guru dan siswa menjadi satu dan terdiri dari

parkir bawah.

Tabel 4.7.

Fasilitas Pendidikan SMA Negeri 10 Yogyakarta

No. Jenis Ruang Jumlah

A. RUANG BELAJAR

1. Ruang Kelas 20

2. Ruang Laboratorium IPA 3

3. Ruang Perpustakaan 1

4. Ruang laboratorium bahasa 1

5 Ruang audio visual 1

B. RUANG KANTOR

1. Ruang Kepala Sekolah 1

2. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1

3. Ruang Guru 1

4. Ruang Tata Usaha 1

5 Ruang Komite 1

C. RUANG PENUNJANG

1. Ruang BP / BK 1

2. Ruang UKS 1

3. Ruang OSIS 1

4. Kantin 5

5. Mushola 1


103

No. Jenis Ruang Jumlah

6. Ruang Agama 1

7. Ruang Komputer ( TI ) 2

8. Ruang teacher center 1

D. MEDIA PEMBELAJARAN

1. L C D 20 unit

2. T V 5 unit

3. Laptop 6 unit

4. O H P 3 unit

5. Slide Proyektor 1 unit

6. VCD 3 unit

7. Layar 16 buah

8. Printer 14 buah

E. TRANSPORTASI

1. Sepeda motor Honda REVO 1 buah

2. Mobil APV 1 buah

F SARANA PENUNJANG

1. Mesin Tik manual 4 buah

2. Sound system 1 Set

3. Horn 5 buah

4. Megaphone 2 buah

5. Tustel 1 buah

6. Filling Cabinet 4 buah

7. Brangkas 2 buah

8. AC Split 14 buah

9. Kipas angin 44 buah

10. Almari 42 buah

11. Mesin jahit 6 buah

12. Mesin Obras 1 buah

13. Mesin Riso 1 buah

14. Mesin Pompa air 3 buah

15. Almari es 2 buah

16. Dispenser 3 buah

17. Speedy/wifi 2 buah

18, CPU 44 buah

19. Monitor 44 buah

20. Wireless 3 buah



104

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai hasil pengumpulan

data dan hasil pengolahan data. Pada uraian bab ini peneliti menguji data yang

diperoleh dari hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner di tiga sekolah, yaitu

SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, dan SMA Negeri 10

Yogyakarta. Dalam kuesioner yang dibagikan kepada responden terdapat empat

variabel yang menjadi pokok pernyataan yaitu: Lingkungan Kerja (X1),

Kompensasi (X2), Motivasi Kerja (Y1), dan Kepuasan Kerja (Y2). Berikut ini

disajikan jumlah guru dari masing-masing sekolah:

Tabel 5.1.

Jumlah Responden

No. Instansi Jumlah

1 SMA Negeri 8 Yogyakarta 57



Total 170


Kuesioner penelitian ini disebarkan dengan jumlah 162 kuesioner dan

tingkat pengembaliannya sebesar 83% atau sejumlah 134 kuesioner. Kuesioner

tidak dapat tersebarkan seluruhnya dikarenakan ada guru yang tidak dapat ditemui

karena sedang ada tugas keluar dan beberapa guru tidak berkenan mengisi

kuesioner dikarenakan sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah.


105

A. Deskripsi Data

1. Demografi Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,

tingkat pendidikan terakhir, masa kerja, jenis pegawai dan gaji perbulan.

a. Gender

Data ini untuk menggambarkan proporsi responden menurut

gender yakni laki-laki dan perempuan.

Tabel 5.2.

Karakteristik Responden Berdasarkan Gender

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-laki 53 40

Perempuan 81 60

Total 134 100


Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah

responden (60%) berjenis kelamin perempuan dan sisanya (40%)

responden berjenis kelamin laki-laki.

b. Usia

Usia responden dalam penelitian ini dikelompokan menjadi

empat kelompok, yaitu:

Tabel 5.3.

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

24 – 32 tahun 15 11

33 – 41 tahun 28 21

42 – 50 tahun 42 31

51 – 60 tahun 49 37

Total 134 100



106

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

yaitu 68% merupakan guru senior (berusia 42 – 60 tahun), sementara

21% guru medior (berusia 33 – 41 tahun), dan sisanya 11% adalah

guru yunior (berusia 24 – 32 tahun).

c. Pendidikan Terakhir

Tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini

dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu S1 dan S2.

Tabel 5.4.

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase (%)

S1 113 84

S2 21 16

Total 134 100


Tabel di atas menunjukkan bahwa semua responden telah

memenuhi standar pendidikan No 16 Tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang menyatakan

bahwa Guru pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, harus

memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat

(D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata

pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi

yang terakreditasi. Bahkan sebanyak 21 guru (16%) telah menempuh

S2.

d. Masa Kerja

Masa kerja responden dalam penelitian ini dikelompokan

menjadi lima kelompok.


107

Tabel 5.5.

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah Persentase (%)

< 1 tahun 2 1

1 - 9 tahun 28 21

10 - 18 tahun 34 25

19 - 27 tahun 41 31

28 -38 tahun 29 22

Total 134 100


Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

yaitu 53% merupakan guru senior (masa kerja 19 – 38 tahun),

sementara 25% guru medior (masa kerja 10 - 18 tahun), dan sisanya

22% adalah guru yunior (masa kerja kurang dari 9 tahun).

e. Jenis Pegawai

Jenis pegawai responden dalam penelitian ini dikelompokkan

menjadi dua kelompok, yakni guru PNS dan guru honorer.

Tabel 5.6.

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pegawai

Jenis Pegawai Jumlah Persentase (%)

PNS 113 84

Honorer 21 16

Total 134 100


Tabel di atas menunjukkan bahwa sekalipun sekolah negeri ,

masih terdapat guru yang belum PNS, yaitu sebanyak 21 guru (16%)

yang masih berstatus guru honorer. Sementara yang lain sebanyak

113 guru (84%) adalah guru PNS.


108

f. Gaji Perbulan

Gaji per bulan responden dalam penelitian ini dikelompokan

menjadi tiga kelompok.

Tabel 5.7.

Karakteristik Responden Berdasarkan Gaji Perbulan

Gaji Per bulan Jumlah Persentase (%)

≤ Rp999.999 10 8

Antara Rp1.000.000 - Rp2.999.999 14 10

≥ Rp3.000.000 110 82

Total 134 100


Tabel di atas menunnjukkan bahwa sebagian besar responden,

yakni sebanyak 110 guru (82%) menerima gaji per bulan di atas

UMK Yogyakarta (Rp1.846.400) yakni ≥ Rp3.000.000. Akan tetapi

masih ada sebanyak 10 guru (8%) menerima gaji per bulan di bawah

UMK Yogyakarta yaitu ≤ Rp999.999.

2. Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel bertujuan untuk menggambarkan masing-

masing variabel yang terdapat dalam sebuah penelitian. Dalam

penelitian ini variabel-variabel tersebut meliputi lingkungan kerja,

kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja.

a. Lingkungan Kerja

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner dengan jumlah 20 (dua puluh) butir pernyataan dengan

skor 1 – 5. Butir pernyataan terbagi dalam dua kriteria yaitu butir

pernyataan positif daan negatif.


109

Berikut adalah deskyripsi variabel lingkungan kerja:

Tabel 5.8.

Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja

Kategori Interval

Kelas

Gender Kepegawaian Responden

Persentase

(%) L P PNS Honorer

Sangat mendukung 84 - 100 41 51 81 11 92 68%

Mendukung 68 - 83 12 28 31 9 40 30%

Cukup mendukung 52 - 67 0 1 0 1 1 1%

Kurang mendukung 36 - 51 0 1 1 0 1 1%

Tidak mendukung 20 - 35 0 0 0 0 0 0%

Total 53 81 113 21 134 100%


Tabel 5.8. di atas, menunjukkan bahwa tidak ada guru yang

menyatakan lingkungan kerjanya tidak mendukung, mayoritas

guru sebanyak 92 guru (68%) menyatakan lingkungan kerjanya

sangat mendukung yang terdiri dari 41 guru laki-laki dan 51 guru

perempuan yang menyatakan lingkungan kerjanya sangat

mendukung dan di dominasi oleh guru dengan status kepegawaian

sebagai guru PNS, 40 guru (30%) merasa lingkungan kerjanya

mendukung yang terdiri dari 12 guru laki laki dan 28 guru

perempuan, hanya ada 1 guru (1%) yang merasa lingkungan

kerjanya kurang mendukung, guru tersebut berstatus kepegawaian

sebagai seorang guru perempuan dengan status kepegawaian

sebagai seorang guru PNS, dan 1 guru (1%) merasa lingkungan

kerjanya cukup mendukung yaitu seorang guru perempuan

dengan status kepegawaian sebagai seorang guru honorer.


110

b. Kompensasi


kuesioner dengan jumlah 12 (dua belas) butir pernyataan dengan

skor 1 – 5. Berikut adalah deskripsi variabel kompensasi:

Tabel 5.9.

Deskripsi Variabel Kompensasi

Kategori Interval

Kelas

Pendidikan Kepegawaian Responden

Persentase

(%) S1 S2 PNS Honorer

Sangat memadai 52 - 60 35 14 47 2 49 37%

Memadai 42 - 51 64 5 58 11 69 51%

Cukup memadai 32 - 41 13 2 8 7 15 11%

Kurang memadai 22 - 31 1 0 0 1 1 1%

Tidak memadai 12 - 21 0 0 0 0 0 0%

Total 113 21 113 21 134 100%


Tabel 5.9. di atas, menunjukkan bahwa hanya ada 1 guru

(1%) yang menyatakan kompensasi yang diterimanya kurang

memadai, guru tersebut dengan tingkat pendidikan S1 dan

berstatus kepegawaian sebagai seorang guru honorer dengan

penerimaan gaji perbulan dibawah Rp999.999 dibawah UMK

Kota Yogyakarta, selebihnya 69 guru (51%) menyatakan

kompensasi yang diterima memadai terdiri dari mayoritas guru

dengan tingkat pendidikan terakhir S1 dan berstatus kepegawaian

sebagai seorang guru PNS, 49 guru (37%) menyatakan

kompensasi yang diterima sangat memadai, hanya ada 2 guru

honorer yang merasa tingkat kompensasi yang diterimakan sangat

memadai, dan 15 guru (11%) menyatakan kompensasi yang

diterima cukup memadai.


111

c. Motivasi Kerja


berjumlah 15 (lima belas) butir pernyataan dengan skor 1 – 5.

Butir pernyataan terbagi dalam dua kriteria yaitu butir pernyataan

positif dan negatif. Berikut tabel deskripsi variabel motivasi kerja:

Tabel 5.10.

Deskripsi Variabel Motivasi Kerja

Kategori Interval

Kelas

Gender Pendidikan Kepegawaian Responden

Persentase

(%) L P S1 S2 PNS Honorer

Sangat Tinggi 63 - 75 33 45 64 14 69 9 78 58%

Tinggi 51 - 62 20 35 49 6 44 11 55 41%

Cukup Tinggi 39 - 50 0 0 0 0 0 0 0 0%

Rendah 27 - 38 0 1 0 1 0 1 1 1%

Sangat Rendah 15 - 26 0 0 0 0 0 0 0 0%

Total 55 81 113 21 113 21 134 100%


Tabel 5.10. di atas, menunjukkan bahwa hanya ada 1 guru

(1%) yang memiliki motivasi kerja rendah, guru tersebut seorang

guru perempuan dengan tingkat pendidikan terakhir S2 dan

berstatus kepegawaian sebagai seorang guru honorer dengan gaji

yang diterimnya sebesar antara Rp1.000.000 – Rp2.999.999,

selebihnya 78 guru (58%) memiliki motivasi kerja sangat tinggi

yang terdiri dari 33 guru laki-laki dan 45 guru perempuan dan

mayoritas pendidikan terakhir S1 dan berstatus kepegawaian

sebagai seorang guru PNS, dan 55 guru (41%) memiliki motivasi

kerja tinggi yang terdiri dari 20 guru laki-laki dan 35 guru

perempuan dan mayoritas pendidikan terakhir S1 dan berstatus

kepegawaian sebagai seorang guru PNS .


112

d. Kepuasan Kerja


kuesioner dengan jumlah 24 (dua puluh empat) butir pernyataan

dengan skor 1 – 5. Butir pernyataan terbagi dalam dua kriteria yaitu

butir pernyataan positif dan negatif. Berikut adalah deskripsi

variabel kepuasan kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.11.

Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja

Kategori Interval

Kelas

Gender Pendidikan Responden

Persentase

(%) L P S1 S2

Sangat Tinggi 101 - 120 18 31 37 12 49 37%

Tinggi 81 - 100 34 43 70 7 77 57%

Cukup Tinggi 62 - 80 1 7 6 2 8 6%

Rendah 43 - 61 0 0 0 0 0 0%

Sangat Rendah 24 - 42 0 0 0 0 0 0%

Total 53 81 113 21 134 100%


Tabel 5.11. di atas, menunjukkan bahwa mayoritas guru

yakni 77 guru (57%) memiliki tingkat kepuasan kerja tinggi yang

di dominasi dengan guru perempuan dan dengan tingkat pendidikan

terakhir S1, dan hanya ada 7 guru dengan tingkat pendidikan

terakhir S2 yang merasa tingkat kepuasan kerjanya tinggi,

selebihnya 49 guru (37%) memiliki tingkat kepuasan kerja sangat

tinggi, dan 8 guru (6%) merasa tingkat kepuasan kerja cukup

tinggi, guru tersebut didominasi oleh guru perempuan dengan

jumlah 7 guru perempuan dan 1 guru laki-laki dan 6 guru

diantaranya dengan tingkat pendidikan terakhir S1 dan 2 guru

dengan tingkat pendidikan terakhir S2.


113

B. Analisis data dan Pembahasan

a. Uji Prasyarat Regresi

1) Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linear dengan

variabel terikat.

Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.12.

Hasil Uji Linearitas Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja S

u

m

S

u

m

b


Kriteria pengujian dapat dinyatakan linear apabila nilai sig.

Linearity < 0,05. Tabel Anova di atas menunjukkan bahwa nilai sig.

Linearity sebesar 0,00 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa

hubungan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja adalah

linear.

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan

Kerja *

Lingkungan

Kerja

Between

Groups

(Combined) 4807.535 26 184.905 3.080 .000

Linearity 2907.606 1 2907.606 48.435 .000

Deviation

from Linearity

1899.929 25 75.997 1.266 .203

Within Groups 6423.360 107 60.031

Total 11230.896 133


114

Tabel 5.13. di bawah ini menunjukkan hasil uji linearitas

variabel kompensasi memiliki hubungan linear atau tidak dengan

kepuasan kerja.

Tabel 5.13.

Hasil Uji Linearitas Kompensasi dengan Kepuasan Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan

Kerja *

Kompensasi

Between

Groups

(Combined) 5480.966 25 219.239 4.118 .000

Linearity 4426.313 1 4426.313 83.139 .000

Deviation

from Linearity

1054.652 24 43.944 .825 .698

Within Groups 5749.930 108 53.240

Total 11230.896 133





hubungan antara kompensasi dengan kepuasan kerja adalah linear.


variabel Motivasi kerja memiliki hubungan linear atau tidak dengan

kepuasan kerja


115

Tabel 5.14.

Hasil Uji Linearitas Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja

S

u

m

S





hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja adalah linear.


variabel lingkungan kerja memiliki hubungan linear atau tidak

dengan motivasi kerja.

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan

Kerja *

Motivasi

Kerja

Between

Groups

(Combined) 5138.828 21 244.706 4.499 .000

Linearity 2714.741 1 2714.741 49.909 .000

Deviation from

Linearity

2424.087 20 121.204 2.228 .004

Within Groups 6092.067 112 54.393

Total 11230.896 133


116

Tabel 5.15.

Hasil Uji Linearitas Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi

Kerja *

Lingkung

an Kerja

Between

Groups

(Combined) 3047.400 26 117.208 9.783 .000

Linearity 2282.996 1 2282.996 190.55

0

.000

Deviation from

Linearity

764.403 25 30.576 2.552 .000

Within Groups 1281.973 107 11.981

Total 4329.373 133



Linearity < 0,05. Tabel Anova di atas menunjukkan bahwa nilai

sig. Linearity sebesar 0,00 < 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa hubungan antara lingkungan kerja dengan motivasi kerja

adalah linear.


variabel kompensasi memiliki hubungan linear atau tidak dengan

motivasi kerja.


117

Tabel 5.16.

Hasil Uji Linearitas Kompensasi dengan Motivasi Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi

Kerja *

Kompensasi

Between

Groups

(Combined) 2099.575 25 83.983 4.068 .000

Linearity 681.178 1 681.178 32.993 .000

Deviation from

Linearity

1418.397 24 59.100 2.862 .000

Within Groups 2229.798 108 20.646

Total 4329.373 133



Linearity < 0,05. Tabel Anova di atas menunjukkan bahwa nilai

sig. Linearity sebesar 0,00 < 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa hubungan antara kompensasi dengan motivasi kerja adalah

linear.

2) Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data

yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Kolmogorrov-Smirnov dengan

tingkat kepercayaan 5%. Untuk mengetahui apakah distribusi

frekuensi normal atau tidak dapat ditentukan dengan:

1) Jika nilai probabilitas (asym sig) > 0,05 maka distribusi dapat

dikatakan normal.

2) Jika nilai probabilitas (asym sig) < 0,05 maka distribusi tersebut

tidak normal.


118

Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.17.

Hasil Uji Normalitas

S

S

u

m

b

e

r

:


Berdasarkan output normalitas di atas dapat dilihat bahwa nilai

Asym. Sig (2-tailed) pada variabel lingkungan kerja sebesar 0,126;

kompensasi sebesar 0,099; motivasi kerja sebesar 0,490; dan

kepuasan kerja sebesar 0,515. Berdasarkan ketentuan, bahwa

dikatakan normal jika asym. Sig (2-tailed) > 0,05. Maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa data motivasi kerja, lingkungan kerja,

kompensasi, dan kepuasan kerja berdistribusi normal.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji

Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lingkungan

Kerja Kompensasi

Motivasi

Kerja

Kepuasan

Kerja

N 134 134 134 134

Normal

Parametersa,,b

Mean 86.04 48.51 64.25 96.43

Std. Deviation 7.386 5.627 5.705 9.189

Most Extreme

Differences

Absolute .102 .106 .072 .071

Positive .102 .075 .072 .058

Negative -.095 -.106 -.069 -.071

Kolmogorov-Smirnov Z 1.176 1.225 .834 .818

Asymp. Sig. (2-tailed) .126 .099 .490 .515

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.


119

1) Uji Multikolinearitas

Hasil Uji Multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.18.

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 20.384 7.484 2.724 .007

Lingkungan Kerja .258 .116 .207 2.225 .028 .458 2.183

Kompensasi .794 .114 .486 6.974 .000 .817 1.224

Motivasi Kerja .239 .150 .148 1.594 .113 .459 2.178

a. Dependent Variabel: Kepuasan Kerja


Berdasarkan hasil output maka di dapat nilai tolerance pada

variabel lingkungan kerja sebesar 0,458; kompensasi sebesar 0.817;

dan motivasi kerja yaitu sebesar 0,459; sedangkan nilai VIF variabel

lingkungan kerja sebesar 2,183, kompensasi sebesar 1,224, dan

motivasi kerja memiliki nikai sebesar 2,178. Oleh karena VIP < 10

maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu

pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varian residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homokedastisitas. Asumsi penting model regresi linier klasik adalah


120

bahwa gangguan yang muncul dalam regresi adalah

heteroskedastisitas, yaitu semua gangguan tadi mempunyai varian

yang sama. Uji heteroskedastisitas diketahui dengan melihat nilai

probabilitas yang diperoleh pada kolom Understandardized residual,

hasil output lebih besar dari taraf signifikansi (sig > 0,05) pada

output spss. Hasil uji heteroskedastisitas sebagai berikut.

Tabel 5.19.

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -5.150 4.447 -1.158 .249

Lingkungan Kerja .019 .069 .034 .270 .788

Kompensasi .013 .068 .018 .188 .851

Motivasi Kerja .127 .089 .180 1.425 .157

a. Dependent Variabel: RES2


Berdasarkan hasil output, dapat dilihat nilai signifikansi

variabel lingkungan kerja sebesar 0,788; kompensasi sebesar 0,851;

dan motivasi kerja sebesar 0,157, Karena ketiga variabel lebih besar

dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara dari pernyataan atau

permasalahan dalam sebuah penelitian. Hipotesis perlu diuji untuk


121

mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan mendukung atau

menolak hipotesis yang telah diajukan.

a. Hipotesis Pertama

1) Rumusan Hipotesis

Ho: Lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap kepuasan kerja

Ha: Lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kepuasan kerja

2) Hasil Uji Hipotesis

Untuk menguji pengaruh variabel lingkungan kerja dan

kompensasi terhadap kepuasan kerja digunakan regresi linear

ganda.

Tabel 5.20.

Hasil Uji F Hipotesis Pertama

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 5318.342 2 2659.171 58.917 .000a

Residual 5912.553 131 45.134

Total 11230.896 133

a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Lingkungan Kerja

b. Dependent Variabel: Kepuasan Kerja



122

Tabel 5.21.

Hasil Uji t Hipotesis Pertama

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 23.514 7.264 3.237 .002

Lingkungan

Kerja

.382 .086 .307 4.446 .000

Kompensasi .825 .113 .505 7.308 .000



Berdasarkan hasil data di atas dapat diketahui bahwa Fhitung

sebesar 58,917 dengan probabilitas 0,000. Hasil Ftabel dengan

menggunakan taraf signifikansi 0,05 sehingga diperoleh 2,67. Jadi

Fhitung lebih besar dari Ftabel (58,917 > 2,67), maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja. Besarnya nilai

koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R Square seperti

yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 5.22.

Hasil Regresi Linear Berganda Hipotesis Pertama

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .688a .474 .466 6.718




123

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan

menggunakan regresi ganda, ditemukan hasil koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,474, yang berarti variabel bebas

lingkungan kerja dan kompensasi mempunyai pengaruh 47,4%

terhadap kepuasan kerja guru. Artinya 52,6% dipengaruhi oleh

faktor lain seperti kesempatan untuk promosi, sikap pimpinan

dalam kepemimpinannya, dan hakikat pekerjaan (Judge &

Watanabe dalam Sopiah, 2008: 171) dan faktor fisik meliputi

umur, kondisi badan, jenis pekerjaan, waktu kerja, dan sistem

istirahat (As’ad dalam Widyaningrum, 2014: 16).

b. Hipotesis Kedua


Ho: Lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap motivasi kerja

Ha: Lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap motivasi kerja


Untuk menguji pengaruh variabel lingkungan kerja dan

kompensasi terhadap motivasi kerja digunakan regresi linear

ganda.


124

Tabel 5.23.

Hasil Uji F Hipotesis Kedua

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 2341.994 2 1170.997 77.187 .000a

Residual 1987.379 131 15.171

Total 4329.373 133


b. Dependent Variabel: Motivasi Kerja


Tabel 5.24.

Hasil Uji t Hipotesis Kedua

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.103 4.211 3.111 .002

Lingkungan Kerja .522 .050 .675 10.463 .000

Kompensasi .129 .065 .127 1.972 .051

a. Dependent Variabel: Motivasi Kerja


Berdasarkan hasil data di atas dapat diketahui bahwa Fhitung

sebesar 77,187 dengan probabilitas 0,000. Hasil Ftabel dengan

menggunakan taraf signifikansi 0,05 sehingga diperoleh 2,67. Jadi

Fhitung lebih besar dari Ftabel (77,187 > 2,67), maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja. Besarnya nilai


125

koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R Square seperti

yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 5.25.

Hasil Regresi Linear Berganda Hipotesis Kedua

Model Summaryb


Estimate

1 .735a .541 .534 3.895





menggunakan regresi ganda, ditemukan hasil koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,541, yang berarti variabel bebas

lingkungan kerja dan kompensasi mempunyai pengaruh 54,1%

terhadap motivasi kerja guru. Artinya 45,9% dipengaruhi oleh

faktor lain seperti kesempatan untuk promosi, sikap pimpinan

dalam kepemimpinannya, dan hakikat pekerjaan (Judge &

Watanabe dalam Sopiah, 2008: 171) dan faktor fisik meliputi


istirahat (As’ad dalam Widyaningrum, 2014: 16).

c. Hipotesis Ketiga


Ho: Tidak ada pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja

Ha: Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja


126


Untuk menguji pengaruh variabel motivasi kerja terhadap

kepuasan kerja digunakan regresi linear sederhana.

Tabel 5.26.

Hasil Uji t Hipotesis Ketiga

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 45.552 7.874 5.785 .000

Motivasi Kerja .792 .122 .492 6.487 .000



Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel motivasi

kerja memiliki nilai thitung sebesar 6,487, sedangkan nilai ttabel

untuk n = 134 sebesar 1,97838. Dengan demikian nilai

thitung lebih besar dari ttabel (6,487 > 1,97838), sehingga terdapat

pengaruh antara motivasi kerja dan kepuasan kerja. Dengan

demikian hipotesis penelitian yang pertama didukung oleh data,

artinya tingkat motivasi kerja guru berpengaruh terhadap

kepuasan kerja guru. Besarnya nilai koefisien determinasi dapat

dilihat dari nilai R Square seperti yang tercantum dalam tabel

berikut:


127

Tabel 5.27.

Hasil Regresi Linear Sederhana Hipotesis Ketiga

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .492a .242 .236 8.032

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja

b. Dependent Variabel: Kepuasan Kerja



menggunakan regresi sederhana, ditemukan hasil koefisien

determinasi (R Square) sebesar 0,242, yang berarti variabel

motivasi kerja mempunyai pengaruh 24,2% terhadap kepuasan

kerja guru. Artinya 75,8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti

kesempatan untuk promosi, sikap pimpinan dalam

kepemimpinannya, dan hakikat pekerjaan (Judge & Watanabe

dalam Sopiah, 2008: 171) dan faktor fisik meliputi umur, kondisi

badan, jenis pekerjaan, waktu kerja, dan sistem istirahat (As’ad

dalam Widyaningrum, 2014: 16).

d. Hipotesis Keempat


Ho: Tidak ada pengaruh mediasi motivasi kerja terhadap

hubungan antara lingkungan kerja dan kompensasi dengan

kepuasan kerja

Ha: Ada pengaruh mediasi motivasi kerja terhadap hubungan

antara lingkungan kerja dan kompensasi dengan kepuasan kerja


128


Pengaruh pemediasi dicari dengan membandingkan

koefisien pengaruh langsung dengan koefisien pengaruh tidak

langsung. untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung

variabel lingkungan kerja, kompensasi dan motivasi kerja

terhadap kepuasan kerja guru digunakan analisis jalur (Path

Analysis). Koefisien jalur ditunjukan dengan Standardized

Koefisien Beta. Berikut akan diuraikan hasil perhitungan melalui

analisis statistik regresi linear berganda.

Untuk pengaruh variabel lingkungan kerja dan kompensasi

terhadap motivasi kerja:

Tabel 5.28.

Hasil Regresi Linear Berganda Persamaan 1

Model Summaryb


Estimate

1 .735a .541 .534 3.895





129

Tabel 5.29.

Hasil Uji F Persamaan 1

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 2341.994 2 1170.997 77.187 .000a

Residual 1987.379 131 15.171

Total 4329.373 133




Tabel 5.30.

Hasil Uji t Persamaan 1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.103 4.211 3.111 .002


Kompensasi .129 .065 .127 1.972 .051

a. Dependent Variabel: Motivasi Kerja


Untuk pengaruh variabel lingkungan kerja, kompensasi, dan

motivasi kerja terhadap kepuasan kerja.

Tabel 5.31.

Hasil Regresi Liniear Berganda Persamaan 2

Model Summary


Estimate

1 .695a .484 .472 6.679

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kompensasi, Lingkungan Kerja



130

Tabel 5.32.

Hasil Uji F Persamaan 2

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 5431.732 3 1810.577 40.588 .000a

Residual 5799.163 130 44.609

Total 11230.896 133


b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja


Tabel 5.33.

Hasil Uji t Persamaan 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20.384 7.484 2.724 .007


Kompensasi .794 .114 .486 6.974 .000

Motivasi Kerja .239 .150 .148 1.594 .113

a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja


Hasil output pada persamaan (1) memberikan nilai

Standardized Beta lingkungan kerja sebesar 0,675 dan diperoleh

nilai signifikan sebesar 0,000 yang berarti lingkungan kerja

berpengaruh terhadap motivasi kerja. Sedangkan untuk variabel

kompensasi sebesar 0,127 dan diperoleh nilai signifikan pada


131

0,051 atau sama dengan 0,05. Berdasarkan nilai signifikansi, jika

nilai signifikansi ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan jika nilai

signifikansi > 0,05 maka Ho diterima (Priyatno, 2012). Maka

dapat disimpulkan terdapat pengaruh kompensasi terhadap

motivasi kerja. Nilai koefisien Standardized Beta 0,675

merupakan nilai jalur p31. Nilai koefisien Standardized Beta

0,127 merupakan nilai jalur p32.

Nilai output persamaan (2) nilai Standardized Beta untuk

nilai Standardized Beta untuk lingkungan kerja sebesar 0,207 dan

signifikan pada 0,028 yang berarti berpengaruh terhadap

kepuasan kerja. Nilai Standardized Beta untuk kompensasi

sebesar 0,486 dan signifikan pada 0,000 yang berarti berpengaruh

terhadap kepuasan kerja. Nilai Standardized Beta untuk motivasi

kerja sebesar 0,148 dan signifikan pada 0,113 yang berarti tidak

berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Nilai koefisien

Standardized Beta 0,207 merupakan nilai jalur p41. Nilai

koefisien Standardized Beta 0,486 merupakan nilai jalur p42.

Nilai koefisien Standardized Beta 0,148 merupakan nilai jalur

p43.


132

Gambar 5.1.

Bagan Analisis Jalur

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa lingkungan kerja

dan kompensasi dapat berpengaruh langsung ke kepuasan kerja.

Besarnya pengaruh langsung lingkungan kerja dan kompensasi

secara bersama-sama ke kepuasan kerja adalah 0,207 + 0,486 =

0,693, sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung dihitung

dengan mengalikan koefisien tidak langsung (0,675 +

0,127)*(0,148) = 0,119. Karena pengaruh langsung lebih besar

daripada pengaruh tidak langsung, maka dapat disimpulkan

bahwa motivasi kerja tidak memediasi pengaruh lingkungan kerja

dan kompensasi terhadap kepuasan kerja. Dalam penelitian ini

motivasi kerja yang ada tidak terjadi karena pengaruh lingkungan

kerja dan kompensasi, melainkan karna faktor dari dalam diri

guru itu sendiri seperti persepsi seorang mengenai diri sendiri,

Lingkungan Kerja

Kompensasi

Motivasi Kerja Kepuasan Kerja

R1

P21

0,675

R2

0,127

0,207

0,486

P3R1

*0,148

P4R2


133

hargai diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, dan prestasi

kerja yang dihasilkan (Siagian (2006:294)).

4. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa hipotesis pertama,

kedua, dan ketiga yang dikemukakan didukung oleh data,

sedangkanhipotesis keempat tidak didukung oleh data. Hal ini akan

dibahas sebagai berikut:

a. Lingkungan Kerja dan Kompensasi Secara Bersama-Sama

Berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan

kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan

kerja. Dari hasil analisis koefisien determinasi (R Square)

menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai pengaruh sebesar

0,474. Hal ini berarti lingkungan kerja dan kompensasi memiliki

pengaruh sebanyak 47,4% terhadap kepuasan kerja guru, sedangkan

52,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini, seperti kesempatan untuk promosi, sikap pimpinan dalam

kepemimpinannya, dan hakikat pekerjaan (Judge & Watanabe dalam

Sopiah, 2008: 171) dan faktor fisik meliputi umur, kondisi badan,

jenis pekerjaan, waktu kerja, dan sistem istirahat (As’ad dalam

Widyaningrum 2014: 16).

Guru yang merasa Lingkungan kerjanya mendukung dan

kompensasi yang diterima memadai akan memiliki kepuasan kerja


134

yang tinggi. Lingkungan kerja yang mendukung dan kompensasi yang

memadai seperti memiliki pewarnaan yang sesuai, kebersihan yang

terjaga, memiliki penerangan yang sesuai, pertukaran udara yang

bersih, tingkat keamanan yang tinggi, jauh dari kebisingan, hubungan

guru dengan atasan yang sangat baik, hubungan sesama rekan kerja

yang sangat baik, hubungan dengan siswa yang sangat baik,

kompensasi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga, kompensasi yang ditrerima sesuai dengan perjanjian,

besarnya kompensasi yang diterima sesuai dengan besarnya prestasi,

serta kompensasi yang diterima dapat digunakan untuk menabung dan

investasi masa depan seminimal mungkin dapat mengurangi keluhan

atau ketidakpuasan yang timbul dari karyawan. Sebaliknya,

lingkungan kerja yang tidak mendukung dan kompensasi yang tidak

memadai akan menyebabkan merosotnya kepuasan kerja guru. Guru

yang memiliki kepuasan kerja yang rendah akan mencerminkan

perasaan dan sikap negatif terhadap pekerjaannya, seperti guru akan

bekerja asal-asalan sebagai seorang pendidik, guru akan terpaku

dengan buku pegangan saat mengajar, guru akan merasa terbebani

dengan pekerjaannya, guru tidak bangga dengan pekerjaannya dan

akan bekerja secara tidak maksimal. Jika dikelola dengan baik,

lingkungan kerja dan kompensasi dapat membantu sekolah untuk

mencapai tujuan dan memperoleh serta menjaga karyawan dengan

baik.


135

Hasil penelitian ini memperkuat kajian teori Robbins (2013) dan

yang berpendapat bahwa guru akan bekerja secara maksimal apabila

lingkungan kerja nyaman dan mendukung, karena guru merasa puas

dengan lingkungan kerja yang ada. Lingkungan kerja yang nyaman

dan mendukung akan membuat guru ikut merasa nyaman bekerja,

sehingga tugas yang dilakukan oleh guru dapat dilaksanakan dengan

maksimal. Selain lingkungan kerja, kompensasi sebagai balas jasa atas

pekerjaan yang dilaksanakan juga diperlukan. Robbins (2007:54)

menyatakan kepuasan kerja cenderung meningkat jika pendapatan

meningkat. Sementara dimungkinkan upah yang lebih tinggi berubah

menjadi kepuasan kerja yang lebih tinggi. Guru bekerja dengan

mengerahkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan, waktu serta

tenaga yang ditujukan bagi pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan

kerja yang mendukung dan kompensasi yang memadai diberikan

dengan tujuan untuk memberi kepuasan kerja pada guru. Guru yang

memiliki kepuasan kerja yang tinggi akan mencerminkan perasaan

dan sikap positif terhadap pekerjaannya, seperti guru akan bekerja

dengan giat sebagai seorang pendidik, guru akan mengajar dengan

banyak metode serta tidak terpaku dengan buku pegangan, guru tidak

akan merasa terbebani dengan pekerjaannya, guru akan bangga

dengan pekerjaannya dan akan bekerja secara maksimal.


136

b. Lingkungan Kerja dan Kompensasi Secara Bersama-Sama

Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan

kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi

kerja. Dari hasil analisis koefisien determinasi (R Square)

menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai pengaruh sebesar

0,541. Hal ini berarti lingkungan kerja dan kompensasi memiliki

pengaruh sebanyak 54,1% terhadap motivasi kerja guru, sedangkan

45,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini, seperti kesempatan untuk promosi, sikap pimpinan dalam

kepemimpinannya, dan hakikat pekerjaan (Judge & Watanabe dalam

Sopiah, 2008: 171) dan faktor fisik meliputi umur, kondisi badan,

jenis pekerjaan, waktu kerja, dan sistem istirahat (As’ad dalam

Widyaningrum 2014: 16).

Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Menurut Siagian

(2006:294) yang menyatakan faktor eksternal yang memengaruhi

motivasi kerja antara lain jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja

seseorang bergabung, organisasi tempat bekerja, situasi lingkungan

kerja dan gaji. Lingkungan kerja yang mendukung dan kompensasi

yang sesuai dapat meningkatkan semangat tenaga kerja tersebut dalam

melaksanakan pekerjaan yang dibebankan dalam rangka produktivitas

kerja sesuai dengan yang diharapkan.


137

Lingkungan kerja yang mendukung dan kompensasi yang

memadai, seperti pewarnaan ruang yang sesuai sebab faktor ini cukup

berpengaruh terhadap semangat dan kegairahan kerja karyawan.

Misal, penggunaan warna putih pada ruang kerja dapat memberi kesan

ruang yang sempit menjadi tampak luas dan bersih serta mendukung

pekerjaan yang memerlukan ketelitian. Kebersihan yang terjaga secara

tidak langsung menimbulkan rasa senang dan memengaruhi semangat

dan gairah kerja seseorang dalam bekerja. Pertukaran udara yang

cukup di lingkungan kerja akan menimbulkan kesegaran fisik,

pertukaran udara yang kurang dapat menyebabkan kelelahan dan

menurunnya semangat kerja, serta berpengaruh pada tingkat kesalahan

dalam melaksanakan tugas. Adanya jaminan terhadap keamanan kerja

juga dapat menimbulkan ketenangan dan sekaligus dapat

memengaruhi semangat dan gairah kerja. Selain itu hubungan guru

dengan atasan yang baik, hubungan sesama rekan kerja yang baik,

hubungan dengan siswa yang baik juga berpengaruh terhadap motivasi

kerja guru karena terjalinnya keakraban yang membuat guru bekerja

dengan baik, serta ruang gerak guru yang memadai dapat

menimbulkan rasa senang dan dapat meningkatkan semangat serta

gairah guru dalam bekerja. Kompensasi yang diterima oleh guru yang

sesuai dengan perjanjian dan dapat di gunakan untuk memenuhi

kebutuhan, kompensasi yang diterima guru sesuai dengan besarnya

prestasi dan dapat digunakan untuk menabung serta investasi masa


138

depan dapat membantu sekolah untuk memberikan rangsangan serta

memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang terbaik dan

menghasilkan produktivitas kerja yang optimal.

Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak mendukung dan

kompensasi yang tidak memadai dapat mengakibatkan kurangnya

motivasi kerja yang dimiliki guru seperti, guru tidak memiliki

dorongan dan semangat yang kuat untuk melakukan pekerjaan dalam

mencapai tujuan, guru tidak memiliki dorongan untuk berprestasi

dalam karir di dunia pendidikan, guru kurang memiliki dorongan

tanggung jawab atas pekerjaannya, guru tidak memiliki dorongan

untuk mengembangkan diri, dan guru kurang memiliki kemandirian

yang kuat untuk melakukan pekerjaan dalam mencapai tujuan.

c. Motivasi Kerja Berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa motivasi kerja

berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian ini sesuai

dengan pendapat Hasanah (2015) yang menyatakan salah satu faktor

intrinsik kepuasan kerja adalah motivasi. Hal ini diperkuat juga

dengan pendapat Hasibuan (2006: 221) salah satu tujuan motivasi

adalah meningkatkan kepuasan kerja.

Dalam kegiatan belajar mengajar kinerja guru akan baik jika

guru mempunyai motivasi yang kuat, sebaliknya guru yang kurang

memiliki motivasi, keinginan/minatnya pada pekerjaan akan kurang

sehingga menimbulkan kepuasan kerja yang rendah. Guru yang


139

memiliki motivasi tinggi seperti memiliki dorongan yang kuat untuk

melakukan suatu pekerjaan dalam mencapai tujuan, memiliki

dorongan untuk berprestasi dalam karir di dunia pendidikan, memiliki

dorongan tanggung jawab atas pekerjaannya, memiliki dorongan

untuk pengembangan diri, dan memiliki kemandirian yang kuat untuk

melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan yang akan dicapai serta

bangga dengan pekerjaan dan hasil kerjanya maka akan memiliki

tingkat kepuasan kerja yang tinggi pula. Dengan kata lain, makin

tinggi motivasi kerja guru maka makin tinggi pula tingkat kepuasan

kerja guru karena guru memiliki dorongan kuat yang menggerakkan

guru untuk melakukan pekerjaan secara maksimal. Guru yang

memiliki kepuasan kerja tinggi akan bersikap positif terhadap

pekerjaannya dan cenderung berbicara positif terhadap pekerjaannya,

seperti guru akan bekerja dengan giat sebagai seorang pendidik, guru

akan mengajar dengan banyak metode serta tidak terpaku dengan

buku pegangan, guru tidak akan merasa terbebani dengan

pekerjaannya, guru akan bangga dengan pekerjaannya dan akan

bekerja secara maksimal.

d. Tidak Ada Pengaruh Mediasi Motivasi Kerja Terhadap

Hubungan Antara Lingkungan Kerja dan Kompensasi dengan

Kepuasan Kerja.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

mediasi motivasi kerja terhadap hubungan antara lingkungan kerja dan


140

kompensasi dengan kepuasan kerja. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

koefisien pengaruh langsung (0,693) lebih besar daripada pengaruh

tidak langsung (0,119).

Tinggi rendahnya kepuasan kerja tidak sepenuhnya dikendalikan

oleh motivasi kerja, akan tetapi dipengaruhi secara langsung oleh

lingkungan kerja dan kompensasi yang diterima oleh guru. Guru akan

bekerja secara maksimal apabila lingkungan kerja mendukung dan

kompensasi yang diterima memadai. Lingkungan kerja yang

mendukung dan kompensasi yang memadai secara langsung akan

membuat guru memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Lingkungan kerja

yang mendukung akan membuat guru merasa nyaman bekerja

sehingga tugas yang dilakukan oleh guru dapat dilaksanakan dengan

baik dan maksimal. Selain itu kepuasan kerja guru juga cenderung

meningkat jika kompensasi yang diterima guru memadai.

Guru akan merasa puas terhadap pekerjaannya dalam institusi

pendidikan sebagai hasil dari penilaian atau pengalaman kerja guru

tersebut. Semakin tinggi tingkat kepuasan kerja guru, maka akan

semakin positif sikap dan penilaian guru terhadap pekerjaannya

seperti, guru akan bekerja dengan giat sebagai seorang pendidik tanpa

merasa terbebani, guru akan mengajar dengan banyak metode serta

tidak berpaku dengan buku pegangan, dan guru akan bangga dengan

pekerjaannya dan akan bekerja secara maksimal dalam mencapai

tujuan. Kepuasan kerja guru juga dapat dilihat dari cara guru mengajar


141

dengan baik, sehingga peserta didik dapat mengerti materi yang

disampaikan guru dengan baik. Sebaliknya, semakin rendah tingkat

kepuasan kerja guru maka guru akan memiliki perasaan dan sikap

negatif terhadap pekerjaannya, seperti guru akan bekerja asal-asalan

sebagai seorang pendidik, guru akan terpaku dengan buku pegangan

saat mengajar, guru akan merasa terbebani dengan pekerjaannya, guru

tidak bangga dengan pekerjaannya dan akan bekerja secara tidak

maksimal.


142

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pengaruh lingkungan

kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota

Yogyakarta dengan motivasi kerja sebagai pemediasi, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota

Yogyakarta. Pengaruh ini mengakibatkan, semakin mendukung

lingkungan kerja guru dan semakin memadai kompensasi yang diterima

oleh guru maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja guru dalam

bekerja.

2. Variabel lingkungan kerja dan kompensasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap motivasi kerja guru SMA Negeri di Kota

Yogyakarta. Pengaruh ini mengakibatkan, semakin mendukung

lingkungan kerja guru dan semakin memadai kompensasi yang diterima

oleh guru maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja guru dalam

bekerja.

3. Variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja

guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Pengaruh ini mengakibatkan

semakin tinggi tingkat motivasi kerja guru maka semakin tinggi pula

tingkat kepuasan kerja guru dalam bekerja.


143

4. Motivasi kerja tidak memediasi hubungan antara lingkungan kerja dan

kompensasi dengan kepuasan kerja. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

pengaruh langsung (0,693) lebih besar daripada pengaruh tidak langsung

(0,119).

B. Keterbatasan

Menyadari sepenuhnya bahwa penelitian yang dilakukan dengan judul

motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja

guru SMA Negeri di Kota Yogyakarta ini tidak lepas dari keterbatasan-

keterbatasan, yaitu:

1. Penelitian ini hanya membahas tiga variabel bebas yang berhubungan

dengan kepuasan kerja, yaitu motivasi kerja, lingkungan kerja, dan

kompensasi. Masih banyak variabel lain yang berhubungan dengan

kepuasan kerja yang belum diteliti, sehingga belum memberikan

gambaran sepenuhnya tentang faktor yang memengaruhi kepuasan kerja

guru.

2. Pengukuran yang dilakukan terhadap seluruh data yang dilibatkan dalam

penelitian ini diperoleh melalui kuesioner sehingga peneliti tidak

mengetahui secara pasti pemahaman responden terhadap setiap butir

pernyatan kuesioner sebagai alat ukur variabel, hal ini memungkinkan

jawaban tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

3. Peneliti ini sudah mengakomodasi semua tingkat sekolah, mulai dari

sekolah yang memiliki prestasi tinggi, sedang, hingga rendah. Namun

disadari bahwa ketiga sekolah tersebut masih tergolong dalam kelompok


144

sekolah dengan prestasi tinggi, sehingga kesimpulan belum

mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang

dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Penelitian ini meneliti satu variabel terikat yaitu kepuasan kerja dan

tiga variabel bebas yaitu motivasi kerja, lingkungan kerja, dan

kompensasi. Tiga hal ini hanya mampu mempengaruhi kepuasan

kerja sebesar 48,4%. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih ada

51,6% faktor lain yang mampu mempengaruhi kepuasan kerja. Oleh

karena itu penelitian selanjutnya perlu mengungkapkan faktor-faktor

lain yang diduga berpengaruh terhadap kepuasan kerja seperti

kesempatan untuk promosi, sikap pimpinan dalam

kepemimpinannya, hahikat pekerjaan dan faktor fisik meliputi;


istirahat, serta menambahkan variabel kinerja guru sebagai variabel

dependen.

b. Peneliti perlu memperhatikan kondisi sekitar responden ketika

mengambil data, supaya responden tidak terburu-buru dalam

menjawab item instrumen dan tidak merasa terganggu dengan

kuesioner yang dibagikan.


145

c. Peneliti perlu menambahkan dalam kajian teori aspek-aspek

lingkungan kerja lainnya, termasuk aspek supra saranadan

menggunakannya sebagai salah satu dimensi variabel lingkungan

kerja dalam pengukurannya

d. Peneliti perlu memperluas cakupan rentang kelompok sekolah yang

diduga memiliki kepuasan kerja rendah atau yang berprestasi rendah

dan perlu menambah sekolah swasta agar temuan menjadi lebih

lengkap.

2. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja,

kompensasi, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja

guru. Agar kepuasan kerja guru tetap terjaga, kepala sekolah sebagai

pemimpin di sekolah hendaknya mampu mempertahankan kenyamanan

lingkungan kerja baik melalui guru, staff, siswa, maupun pihak yang

berada di lingkungan sekolah seperti memberikan pewarnaan yang

sesuai, kebersihan yang selalu dijaga, pemberian penerangan yang sesuai,

pertukaran udara yang bersih, memberikan tingkat keamanan yang tinggi,

jauh dari kebisingan, menjaga hubungan yang baik antara guru dengan

atasan, menjaga hubungan yang baik antar sesama rekan kerja, menjaga

hubungan yang baik antara siswa dengan sehingga terjalin keakraban

yang membuat guru bekerja dengan baik, dan pemberian ruang gerak

guru yang memadai yang memudahkan guru untuk melakukan sesuatu


146

dalam mencapai tujuan dan tercipta suasana kerja yang nyaman dan

penuh semangat.

Selain itu kepala sekolah juga perlu untuk terus memperhatikan

kesesuaian kompensasi yang diterimakan bagi guru di sekolah agar guru

dapat memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja dan dapat bekerja

secara maksimal dalam mencapai tujuan sekolah.

3. Bagi Dinas Pendidikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja,

kompensasi, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja

guru. Dinas pendidikan sebagai salah satu instansi pemerintah yang

bertanggungjawab dalam hal pendidikan di Indonesia, hendaknya selalu

melakukan evaluasi sekolah seperti evaluasi sarana dan prasarana di

sekolah, evaluasi bagi pendidik khususnya pada tingkat kepuasan kerja

guru agar guru dapat bekerja secara maksimal dan produktif, serta

melakukan evaluasi bagi semua yang berhubungan dengan proses belajar

mengajar.


147

DAFTAR PUSTAKA

Afia, A., & Anwar, A. K. (2013). Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja

Guru dan Karyawan pada Unit SMP Yayasan Pendidikan Dharma Putra.

Sinergi: Jurnal Teknik Mercu Buana, 17(3), 290-299.

Afiyah, S. N., Djaelani, A. Q., & Priyono, A. A. (2017). Pengaruh Kompensasi,

Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi

Kasus Pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang). Jurnal Ilmiah

Riset Manajemen, 6(2).

Ahyari, Agus. (1994). Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi.

Yogyakarta: BPFE.

Akmal, A., & Tamini, I. (2015). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Gayamakmur Mobil Medan. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis

Administrasi, 4(2), 59-68.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Deria, S.D. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja dalam Memediasi Hubungan

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan Komitmen

Organisasional. Skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba

Empat.

Dessler, G. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Jakarta: Penerbit

Indeks.

Firmansyah, F. (2008). Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan

Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Guru dan Karyawan di SMA

Wachid Hasyim Surabaya. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1).

Gulo, P. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja, Konpensasi, dan Kepemimpinan

Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru di Sekolah Menengah Atas

Se-Sleman Timur. Skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Gunawan, I. (2016). Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Handoko, T. H. (1985). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.

Liberty Yogyakarta: Yogyakarta.


148

Hasanah, H. H. (2015). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Kerja Guru.

MANAJER PENDIDIKAN, 9(1).

Hasibuan, M.S. (2006). Dasar-dasar, Pengertian, dan Masalah dalam

Manajemen Edisi Revisi. Jakarta: Bumi aksara.

https://news.detik.com/kolom/d-3741162/mengkritisi-kompetensi-guru (diakses

pada Kamis, 22 September 2018, pukul 20:32 WIB)

https://tipsgayahidup.com/daftar-sma-swasta-terbaik-di-kota-yogyakarta-yang-

paling-populer (diakses pada Jumat, 5 Oktober 2018, pukul 21:32 WIB)

https://www.berwirausaha.net/2016/11/pengertian-guru-lengkap-penjelasan.html/

(diakses pada Jumat, 5 Oktober 2018, pukul 21:32 WIB)

https://www.mildaini.com/2015/11/guru-beda-status-beda-perlakuan-beda.html

(diakses pada Jumat, 5 Oktober 2018, pukul 21:32 WIB)


(diakses pada Selasa, 6 November 2018, pukul 22:30 WIB)

Iskandar, S., & Juhana, E. (2014). Pengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Guru Di SDN

Baros Mandiri 5 Kota Cimahi. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship,

8(2), 86-98.

Johan, R. Kepuasan Kerja Karyawan dalam Lingkungan Institusi Pendidikan.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.01 / Th.I / Maret 2002.

Kartika, E. W., & Kaihatu, T. S. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus Pada Karyawan Restoran Di

Pakuwon Food Festival Surabaya). Jurnal manajemen dan kewirausahaan,

12(1), 100-112.

Liana, Y. (2012). Iklim Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan

Kerja dan Kinerja Guru. Jurnal manajemen dan Akuntansi, 1(2).

Mangkuprawira, S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia.

Nitisemito, A.S. (1982). Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya

Manusia). Kudus: Ghalia Indonesia.

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data. Yogyakarta: Andi.


https://news.detik.com/kolom/d-3741162/mengkritisi-kompetensi-guru

https://tipsgayahidup.com/daftar-sma-swasta-terbaik-di-kota-yogyakarta-yang-paling-populer

https://tipsgayahidup.com/daftar-sma-swasta-terbaik-di-kota-yogyakarta-yang-paling-populer

https://www.berwirausaha.net/2016/11/pengertian-guru-lengkap-penjelasan.html/

https://www.mildaini.com/2015/11/guru-beda-status-beda-perlakuan-beda.html


149

Purwandono, P., Suwandi, S., & Murniati, N. A. N. (2017). Pengaruh Motivasi

Kerja Dan Budaya Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Smk Negeri Di

Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP), 6(2).

Rahayuningsih, S., Yuliejantiningsih, Y., & Adbdullah, G. (2017). Pengaruh

Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru Smp

Negeri Di Sub Rayon 02 Pecangaan Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen

Pendidikan (JMP), 5(3).

Robbins, S.P. dan Mary, C. (2008). Manajemen, Edisi Kedelapan. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Robbins, S.P. dan Mary, C. (2010). Manajemen, Edisi Kesepuluh. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Robbin, S.P. dan Timothy, A.J. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta:

Salemba Empat.

Robbin, S.P. dan Timothy, A.J. (2015). Perilaku Organisasi. Edisi 16. Jakarta:

Salemba Empat.

Ruvendi, R. (2018). Imbalan Dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap

Kepuasan Kerja Karyawan di Balai Besar Industri Hasil Pertanian Bogor.

Jurnal ilmiah binaniaga, 1(01), 17-26.

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:

CV Mandar Maju.

Siagian, S.P. (2006) Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, Cetakan Ketiga

Belas. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor Yang Memengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Sudjana. (1983). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti.

Tarsito: Bandung.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sunyoto, D. (2013). Teori, Kuesioner, dan Proses Analisa Data Perilaku

Organisasional. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing

Service).


150

Supriyanto, D. S., & Perkantoran, S. P. E. B. A. (2012). Pengaruh Motivasi dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru.

Susanto, G. W. (2001). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan

Kerja Karyawan Studi Kasus: PMI Kota Semarang (Doctoral dissertation,

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Suwatno, H. (2011). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Tanthowi, I. (2015). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Tetap

Definitif Sd Islam Al-Azhar 17 Bintaro. Epigram, 11(1).

Triatna, C. (2015). Perilaku Organisasi dalam Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Uno, H. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, H. (2008). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 2.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Usman, H. (2013). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 4.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

Wati, D.S. (2017). Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Wibawa, V. (2018). Pengaruh Persepsi pada Pemberian Kompensasi Terhadap

Semangat Kerja Guru Tidak Tetap. Skripsi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Wibowo, M. (2014). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Kandatel Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 16(1).

Widyaningrum, E. (2014). Hubungan Motivasi Kerja Guru dan Lingkungan

Kerja dengan Kepuasan Kerja Guru. Skripsi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Zainal, V. R., Ramly, M., Mutis, T., & Arafah, W. (2015). Manajemen Sumber

Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Cetakan ke-6.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.


151

LAMPIRAN – LAMPIRAN


152

LAMPIRAN 1

(Surat Izin Penelitian)


153

A. Surat Izin ke Kepala Sekolah SMAN 8 Yogyakarta


154

B. Surat Izin ke Kepala Sekolah SMAN 6 Yogyakarta


155

C. Surat Izin ke Kepala Sekolah SMAN 10 Yogyakarta


156

D. Surat Izin ke Dikpora SMAN 8 Yogyakarta


157

E. Surat Izin ke Dikpora SMAN 6 Yogyakarta


158

F. Surat Izin ke Dikpora SMAN 10 Yogyakarta


159

G. Surat Izin dari Dikpora


160


161

H. Disposisi dari SMAN 6 Yogyakarta


162

LAMPIRAN 2

(Surat Keterangan Selesai

Penelitian)


163

A. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari SMAN 8 Yogyakarta


164

B. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari SMAN 6 Yogyakarta


165

C. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari SMAN 10 Yogyakarta


166

LAMPIRAN 3

(Kuesioner Penelitian)


167

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI

TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI

KOTA YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA

SEBAGAI PEMEDIASI

Oleh:

ODILLIA FRISKA DORA

151324050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019


168

Hal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Guru

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian ilmiah untuk penulisan skripsi,

guna menyelesaikan studi saya. Untuk keperluan tersebut, dengan rendah hati

saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk terlibat dalam penelitian saya dengan

mengisi kuesioner.

Kuesioner ini terdiri dari sejumlah pernyataan mengenai lingkungan kerja,

kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja. Kuesioner yang telah diisi penuh

mohon dimasukkan kembali kedalam amplop semula dan dikembalikan dalam

kondisi tertutup. Peneliti akan sangat terbantu apabila Bapak/Ibu dapat

mengembalikan kuesioner yang telah diisi penuh dalam waktu seminggu.

Partisipasi Bapak/Ibu akan sangat menentukan keberhasilan penelitian ini. Oleh

karenanya, Bapak/Ibu dimohon mengisi setiap pernyataan yang ada dan

mengisinya secara komplit sesuai kondisi dan keadaan Bapak/Ibu yang

sebenarnya.

Peneliti menjamin sepenuhnya kerahasiaan jawaban yang Bapak/Ibu berikan.

Jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan dianalisa secara agregat tanpa

memperhatikan nama dan instansi tempat Bapak/Ibu berkerja dan hanya

digunakan untuk kepentingan penelitian ini saja.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini telah mengganggu aktivitas dan

waktu Bapak/Ibu, oleh karena itu saya mohon maaf. Atas kesediaan dan

partisipasi Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini, saya

ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 9 April 2019

Hormat saya,

Odillia Friska Dora

NIM: 151324050


169

A. Identitas Responden

Isilah pernyataan dan berilah tanda silang (X) sesuai dengan keadaan

Bapak/Ibu.

1. Nama: …………………………………………. (boleh tidak diisi)

2. Jenis Kelamin: Laki-Laki/Perempuan

3. Usia: …………… tahun

4. Pendidikan Terakhir:

a. SLTA

b. Diploma

c. Sarjana

d. Lainnya (……………………………)

5. Lama Mengajar: ………..tahun.

6. Jenis Pegawai:

a. PNS

b. Honorer

7. Gaji Perbulan:

a. < Rp999.999

b. Antara Rp1.000.000 – Rp2.999.999

c. > Rp3.000.000

B. Kuesioner

Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang Bapak/Ibu

anggap sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Kriteria jawaban sebagai berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

RR : Ragu-Ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju


170

1. Lingkungan Kerja

No Pernyataan STS TS RR S SS

1. Pewarnaan di setiap ruang kerja terang.

2. Ruang kerja saya kotor.

3. Tempat kerja saya mempunyai

penerangan yang cukup.

4. Ventilasi di ruang kerja saya baik

sehingga mendukung saya bekerja.

5. Tempat kerja saya memiliki keamanan

yang memadai.

6. Lingkungan saya bekerja memiliki

suasana bising.

7. Kepala sekolah memberikan masukan/

saran/ solusi ketika saya mengalami

kesulitan.

8. Tercipta suasana yang akrab antara saya

dengan kepala sekolah.

9. Saya senang bisa bekerja sama dengan

kepala sekolah.

10. Kepala sekolah tidak pernah memberikan

arahan/ bimbingan atas pekerjaan saya.

11. Kepala sekolah tidak pernah

memberikan pujian atas prestasi saya.

12. Kerjasama yang baik tercipta diantara

saya dengan guru/ karyawan.

13. Suasana akrab antara guru dengan

karyawan sekolah.

14. Hubungan baik antar guru dan karyawan

terjalin baik di dalam dan di luar sekolah.

15. Terjadi persaingan yang tidak sehat

antara guru/ karyawan sehingga

menimbulkan permusuhan.

16. Saya tidak senang jika ada guru lain

mempunyai kemampuan melebihi saya.

17. Tercipta suasana akrab antara saya

dengan siswa.

18. Saya tidak pernah membeda-bedakan

siswa saya.


171


19. Tata ruang kerja saya tertata dengan baik.

20. Ruang kerja saya sempit sehingga tidak

leluasa.


172

2. Kompensasi


Kompensasi Langsung

1. Gaji yang diberikan dapat memenuhi

kebutuhan keluarga.

2. Gaji yang diberikan kepada Bapak/Ibu sesuai

dengan perjanjian.

3. Bonus diberikan kepada Bapak/Ibu yang

berprestasi.

4. Bonus yang diberikan sesuai dengan

besarnya prestasi Bapak/Ibu.

5. Insentif diberikan kepada Bapak/Ibu yang

berprestasi.

6. Insentif memberikan semangat yang lebih

dalam bekerja Bapak/Ibu.

Kompensasi Tidak Langsung

7. Asuransi kesehatan memberikan rasa aman

bagi Bapak/Ibu.

8. Asuransi kesehatan memberikan kepastian

akan masa depan kesehatan Bapak/Ibu.

9. Pemerintah memberikan cuti bagi Bapak/Ibu.

10. Bapak/Ibu dapat menggunakan cuti untuk

beristirahat.

11. Bapak/Ibu memperoleh dana pensiun dari

pemerintah.

12. Dana pensiun memberikan kepuasan kepada

Bapak/Ibu setelah pensiun bekerja.


173

3. Motivasi Kerja


Kebutuhan Akan Prestasi

1. Saya sebagai guru memiliki kesempatan

untuk berprestasi dalam karir di dunia

pendidikan.

2. Saya sebagai guru bangga mendapat tugas

khusus dari kepala sekolah.


untuk mengikuti pendidikan yang lebih

tinggi dan berbagai pelatihan.

4. Saya sebagai guru merasa bangga apabila

hasil kerja saya menjadi acuan bagi teman

sejawat.

5. Saya sebagai guru akan mengajar dengan

baik walaupun tidak ada atasan.

6. Saya sebagai guru akan mengajar dengan

baik ketika ada imbalan.

Kebutuhan Akan Kekuasaan

7. Saya sebagai guru memiliki kewenangan

dan tanggung jawab terhadap keberhasilan

belajar peserta didik.

8. Saya sebagai guru berwenang

menyampaikan gagasan yang mendukung

tujuan sekolah.

9. Saya sebagai guru mempunyai wewenang

untuk memilih sumber belajar, metode dan

media pembelajaran yang tepat.

10. Untuk mendapatkan kedudukan yang lebih

baik saya akan bersaing secara sehat.

Kebutuhan Akan Bersahabat


untuk membantu teman sejawat dalam

pengembangan diri menjadi guru

profesional.


174


12. Saya sebagai guru menjalin hubungan

dengan peserta didik, teman sejawat, atasan

dan orang tua.

13. Saya sebagai guru merasa senang apabila

mendapat masukan dari sesama pendidik.

14. Saya sebagai guru mendapat pengakuan

dari masyarakat atas profesi saya sebagai

guru.

15. Saya sebagai guru selalu melimpahkan

tanggung jawab kepada orang lain.


175

4. Kepuasan Kerja


Aspek Finansial

1. Saya merasa penghasilan yang saya terima

tidak sesuai dengan beban pekerjaan saya.

2. Saya tidak menerima penghasilan

tambahan ketika menyelesaikan tugas

tambahan.

3. Saya merasa gaji yang saya terima cukup

sehingga saya bisa menabung.

4. Saya merasa gaji sebagai guru tidak dapat

memenuhi kebutuhan sekunder saya.

5. Saya merasa memperolah penghasilan

sesuai dengan tingkat pendidikan.

6. Penghasilan yang saya peroleh tidak

sesuai dengan golongan kerja saya.

Aspek Pekerjaan dan Karir

7. Saya merasa terbebani harus menyiapkan

materi sebelum mengajar.

8. Saya senang membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam memahami

materi.

9. Saya merasa berprofesi sebagai guru sangat

menyenangkan karena tidak menyita

banyak waktu.

10. Saya merasa berprofesi guru tidak

menuntut kegiatan fisik yang terlalu berat.

11. Saya merasa berprofesi guru sangat

melelahkan karena banyak pekerjaan yang

harus dikerjakan.

12. Saya merasa berprofesi sebagai guru tidak

ada kesempatan untuk meningkatkan karir.

Aspek Psikologi

13. Profesi sebagai guru merupakan cita-cita

saya.

14. Berprofesi sebagai guru sesuai dengan

bakat dan kemampuan saya.


176


15. Saya kecewa tidak mendapat penghargaan

sesuai dengan prestasi yang saya capai.

16. Saya senang mendapat pujian dari teman

atau atasan atas keberhasilan saya.

17. Saya merasa berprofesi sebagai guru

mampu untuk mengembangkan

keterampilan yang saya miliki.

18. Saya tidak pernah mengembangkan

pembelajaran yang dengan model yang

bervariasi.

19. Saya senang apabila siswa-siswa saya

berhasil memperoleh nilai yang baik.

Aspek Sosial

20. Saya senang siswa selalu memperhatikan

ketika saya mengajar di kelas.

21. Siswa tidak pernah menjawab pertanyaan

saya pada saat pembelajaran di kelas.

22. Saya merasa, tercipta suasana kekeluargaan

antar guru.

23. Saya merasa teman-teman sesama guru

tidak mau saling menolong dan

bertoleransi dalam rangka mengembangkan

jabatan masing-masing.

24. Saya merasa kecewa kepala sekolah tidak

memberikan kepercayaan kepada saya

untuk mengerjakan tugas yang baru.

25. Saya merasa senang dapat saling

membantu dengan karyawan.

26. Saya senang dapat bekerjasama dengan

orangtua siswa dalam membimbing siswa.

TERIMA KASIH


177

Sampel Kuesioner


178


179


180


181


182


183


184


185


186


187


188


189

LAMPIRAN 4

(Rekap Skor Responden)


19

0

A.

IDE

NT

ITA

S R

ES

PO

ND

EN

No

G

en

der

Usi

a (

tah

un

) P

en

did

ikan

L

am

a

Men

gaja

r

Jen

is

Pegaw

ai

Gaji

Perb

ula

n

1

Per

empuan

38

S1

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

2

Per

empuan

27

S1

5

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

3

Lak

i-la

ki

58

S2

28

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

4

Lak

i-la

ki

54

S1

37

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

5

Per

empuan

50

S2

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

6

Per

empuan

44

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

7

Per

empuan

45

S2

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

8

Lak

i-la

ki

36

S1

10

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

9

Lak

i-la

ki

50

S1

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

10

L

aki-

laki

43

S1

12

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

11

L

aki-

laki

46

S1

19

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

12

L

aki-

laki

58

S2

34

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

13

L

aki-

laki

51

S1

22

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

14

P

erem

puan

50

S1

22

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

15

L

aki-

laki

60

S1

33

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

16

L

aki-

laki

58

S1

26

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

17

P

erem

puan

43

S1

14

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

18

P

erem

puan

55

S2

32

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

19

P

erem

puan

46

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

20

L

aki-

laki

45

S1

21

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

21

P

erem

puan

35

S2

2

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99


19

1

No

G

en

der

Usi

a (

tah

un

) P

en

did

ikan

L

am

a

Men

gaja

r

Jen

is

Pegaw

ai

Gaji

Perb

ula

n

22

P

erem

puan

60

S1

32

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

23

L

aki-

laki

39

S1

14

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

24

P

erem

puan

47

S2

23

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

25

P

erem

puan

52

S1

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

26

P

erem

puan

59

S1

31

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

27

P

erem

puan

54

S1

26

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

28

L

aki-

laki

27

S1

1

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

29

P

erem

puan

33

S1

9

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

30

P

erem

puan

56

S1

31

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

31

L

aki-

laki

56

S1

31

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

32

P

erem

puan

26

S1

3

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

33

P

erem

puan

48

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

34

L

aki-

laki

43

S1

19

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

35

L

aki-

laki

40

S1

8

Honore

r <

Rp999.9

99

36

L

aki-

laki

41

S1

13

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

37

L

aki-

laki

46

S1

7

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

38

P

erem

puan

49

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

39

P

erem

puan

55

S1

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

40

L

aki-

laki

59

S1

38

Honore

r >

Rp3.0

00.0

00

41

P

erem

puan

58

S1

31

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

42

P

erem

puan

47

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

43

P

erem

puan

55

S1

25

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

44

L

aki-

laki

27

S1

1

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

45

P

erem

puan

55

S1

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00


19

2

No

G

en

der

Usi

a (

tah

un

) P

en

did

ikan

L

am

a

Men

gaja

r

Jen

is

Pegaw

ai

Gaji

Perb

ula

n

46

P

erem

puan

56

S1

29

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

47

L

aki-

laki

59

S1

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

48

P

erem

puan

47

S2

23

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

49

L

aki-

laki

53

S2

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

50

L

aki-

laki

43

S1

13

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

51

P

erem

puan

36

S1

10

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

52

P

erem

puan

55

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

53

P

erem

puan

41

S1

11

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

54

P

erem

puan

45

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

55

P

erem

puan

55

S1

29

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

56

L

aki-

laki

56

S1

33

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

57

P

erem

puan

36

S1

13

PN

S

Anta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

58

L

aki-

laki

53

S1

24

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

59

L

aki-

laki

60

S1

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

60

P

erem

puan

48

S2

23

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

61

P

erem

puan

51

S1

23

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

62

P

erem

puan

57

S1

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

63

P

erem

puan

55

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

64

L

aki-

laki

52

S1

28

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

65

L

aki-

laki

30

S1

2

Honore

r <

Rp999.9

99

66

P

erem

puan

56

S1

29

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

67

L

aki-

laki

43

S1

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

68

P

erem

puan

32

S2

9

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

69

P

erem

puan

26

S1

2

Honore

r <

Rp999.9

99


19

3

No

G

en

der

Usi

a (

tah

un

) P

en

did

ikan

L

am

a

Men

gaja

r

Jen

is

Pegaw

ai

Gaji

Perb

ula

n

70

L

aki-

laki

24

S1

2

Honore

r <

Rp999.9

99

71

P

erem

puan

35

S1

9

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

72

P

erem

puan

46

S1

14

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

73

L

aki-

laki

60

S2

35

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

74

P

erem

puan

54

S1

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

75

P

erem

puan

42

S1

13

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

76

P

erem

puan

49

S1

21

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

77

P

erem

puan

39

S1

12

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

78

L

aki-

laki

51

S1

26

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

79

P

erem

puan

38

S1

10

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

80

L

aki-

laki

37

S1

9

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00

- R

p2.9

99.9

99

81

P

erem

puan

43

S1

16

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

82

L

aki-

laki

48

S2

22

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

83

P

erem

puan

55

S1

29

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

84

L

aki-

laki

50

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

85

P

erem

puan

47

S1

18

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

86

P

erem

puan

52

S2

25

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

87

L

aki-

laki

40

S1

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

88

L

aki-

laki

53

S1

26

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

89

P

erem

puan

37

S1

7

Honore

r <

Rp999.9

99

90

P

erem

puan

29

S1

3

Honore

r <

Rp999.9

99

91

P

erem

puan

33

S1

7

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

92

P

erem

puan

46

S1

19

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

93

P

erem

puan

56

S2

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00


19

4

No

G

en

der

Usi

a (

tah

un

) P

en

did

ikan

L

am

a

Men

gaja

r

Jen

is

Pegaw

ai

Gaji

Perb

ula

n

94

P

erem

puan

35

S1

8

PN

S

Anta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

95

P

erem

puan

31

S1

5

PN

S

Anta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

96

L

aki-

laki

34

S1

5

Honore

r <

Rp999.9

99

97

P

erem

puan

47

S2

21

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

98

L

aki-

laki

60

S1

32

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

99

P

erem

puan

28

S1

3

Honore

r >

Rp3.0

00.0

00

100

P

erem

puan

48

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

101

P

erem

puan

28

S1

4

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

102

P

erem

puan

46

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

103

P

erem

puan

48

S2

22

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

104

L

aki-

laki

33

S1

6 b

ula

n

Honore

r <

Rp999.9

99

105

L

aki-

laki

36

S1

13

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

106

L

aki-

laki

55

S1

26

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

107

L

aki-

laki

52

S1

26

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

108

P

erem

puan

51

S1

14

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

109

L

aki-

laki

55

S1

25

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

110

P

erem

puan

40

S1

10

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

111

P

erem

puan

49

S1

10

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

112

P

erem

puan

35

S1

2 B

ula

n

Honore

r A

nta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

113

P

erem

puan

52

S1

25

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

114

L

aki-

laki

54

S2

30

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

115

P

erem

puan

50

S2

12

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

116

P

erem

puan

30

S1

3

Honore

r <

Rp999.9

99

117

P

erem

puan

28

S1

2

Honore

r <

Rp999.9

99


19

5

No

G

en

der

Usi

a (

tah

un

) P

en

did

ikan

L

am

a

Men

gaja

r

Jen

is

Pegaw

ai

Gaji

Perb

ula

n

118

L

aki-

laki

56

S1

10

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

119

P

erem

puan

32

S1

5

PN

S

Anta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

120

P

erem

puan

49

S1

12

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

121

L

aki-

laki

33

S1

8

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

122

L

aki-

laki

49

S1

15

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

123

P

erem

puan

52

S2

24

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

124

L

aki-

laki

50

S1

23

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

125

L

aki-

laki

48

S1

11

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

126

L

aki-

laki

45

S1

20

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

127

P

erem

puan

42

S1

14

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

128

P

erem

puan

40

S1

9

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

129

L

aki-

laki

52

S1

21

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

130

P

erem

puan

41

S1

12

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

131

L

aki-

laki

35

S1

5

PN

S

Anta

ra R

p1.0

00.0

00 -

Rp2.9

99.9

99

132

P

erem

puan

55

S2

29

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

133

P

erem

puan

38

S1

13

PN

S

> R

p3.0

00.0

00

134

P

erem

puan

42

S1

13

PN

S

> R

p3.0

00.0

00


19

6

B.

SK

OR

VA

RIA

BE

L L

ING

KU

NG

AN

KE

RJA

No.

Bu

tir P

ern

yata

an

V

aria

bel

Lin

gk

un

ga

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tota

l

1

4

1

5

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

5

90

2

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

81

3

5

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

5

5

5

4

5

4

4

4

4

87

4

4

5

4

4

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

94

5

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

82

6

5

5

5

5

4

4

4

5

4

4

3

5

4

4

5

5

4

4

4

3

86

7

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

99

8

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

5

5

5

5

5

5

5

4

4

91

9

4

4

5

5

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

96

10

5

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

5

5

5

4

5

4

4

4

4

87

11

5

4

4

5

5

4

4

4

5

5

5

5

5

4

4

5

5

5

4

4

91

12

4

4

5

5

5

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

5

4

4

89

13

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

2

81

14

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

100

15

5

1

5

5

5

5

4

4

4

5

4

4

4

4

5

4

4

5

4

4

85

16

5

4

5

5

4

5

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

88

17

5

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

84

18

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

81

19

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

80

20

5

5

4

4

4

4

5

5

5

5

5

4

4

4

5

5

4

5

4

4

90

21

4

4

4

1

1

4

1

4

4

4

4

1

1

1

4

4

1

1

4

4

56

22

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

5

4

4

5

5

5

4

4

83


19

7

No.

Bu

tir P

ern

yata

an

V

aria

bel

Lin

gk

un

ga

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tota

l

23

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

5

4

4

5

5

5

4

5

5

4

91

24

4

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

98

25

1

4

1

1

1

4

1

1

1

4

4

1

1

1

4

4

1

1

1

4

41

26

4

4

4

4

5

4

4

5

5

4

4

5

5

5

5

5

5

5

4

4

90

27

4

4

5

3

5

5

4

5

5

4

5

5

4

5

5

5

5

4

4

4

90

28

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

81

29

5

4

5

4

4

2

5

5

5

5

5

4

5

5

4

4

4

4

4

4

87

30

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

80

31

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

80

32

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

80

33

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

5

79

34

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

4

96

35

4

4

5

4

5

4

5

5

5

4

4

5

5

5

5

5

4

5

4

4

91

36

5

5

5

5

5

5

4

4

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

5

4

92

37

5

5

2

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

96

38

5

5

5

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

4

4

87

39

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

1

95

40

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

5

5

4

4

5

5

4

3

81

41

5

5

5

2

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

94

42

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

99

43

4

1

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

78

44

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

4

4

84

45

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

4

4

84

46

4

4

5

5

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

84


19

8

No.

Bu

tir P

ern

yata

an

V

aria

bel

Lin

gk

un

ga

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tota

l

47

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

5

5

99

48

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

99

49

5

4

4

4

4

5

4

3

4

5

5

5

4

5

4

4

4

4

5

5

87

50

5

4

5

4

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

5

4

5

87

51

4

5

4

4

5

5

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

89

52

4

4

4

4

5

4

4

4

5

4

5

5

4

4

5

5

5

5

4

5

89

53

4

4

5

4

4

4

3

4

5

4

4

5

4

5

5

5

4

4

4

4

85

54

4

5

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

82

55

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

81

56

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

78

57

5

5

4

4

5

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

3

81

58

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

5

4

4

4

5

4

4

4

4

81

59

4

5

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

5

4

4

4

4

4

4

87

60

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

97

61

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

87

62

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

3

3

78

63

2

5

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

5

5

4

4

4

2

78

64

5

5

5

4

4

5

5

4

4

5

4

5

4

4

5

5

4

4

4

2

87

65

5

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

85

66

4

5

4

4

4

4

4

4

4

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

2

87

67

5

4

5

4

4

2

5

4

4

5

5

5

5

5

2

5

4

5

4

4

86

68

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

80

69

3

4

3

3

5

2

4

4

4

4

4

4

4

4

3

5

4

4

4

3

75

70

4

4

4

2

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

4

4

82


19

9

No.

Bu

tir P

ern

yata

an

V

aria

bel

Lin

gk

un

ga

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tota

l

71

5

5

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

5

4

4

5

88

72

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

80

73

5

3

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

97

74

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

79

75

4

5

5

5

4

4

4

4

3

4

4

5

4

5

5

5

5

5

4

4

88

76

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

4

4

3

5

4

5

4

5

91

77

4

5

5

5

5

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

5

5

4

89

78

5

4

5

4

4

5

5

4

5

4

5

5

4

4

4

4

5

4

4

4

88

79

4

5

4

4

5

5

4

4

5

4

4

4

5

4

5

4

4

4

5

5

88

80

4

4

3

4

4

5

4

5

5

4

4

5

4

4

5

5

5

5

4

4

87

81

4

4

5

5

4

5

4

5

4

4

5

4

4

5

4

4

5

4

4

5

88

82

4

5

4

5

4

4

5

5

4

5

5

4

4

4

5

4

5

5

4

5

90

83

4

5

5

4

5

5

4

4

5

4

4

5

4

5

5

4

4

4

4

4

88

84

4

5

4

5

5

4

4

4

4

5

4

5

5

5

5

5

4

4

5

5

91

85

4

4

4

5

5

5

4

4

5

5

4

4

5

4

4

5

4

4

5

5

89

86

4

5

4

5

5

4

5

4

5

4

5

5

4

4

4

5

5

5

4

4

90

87

4

5

5

4

4

5

5

5

5

4

4

5

4

5

5

5

4

5

4

4

91

88

4

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

5

4

4

5

4

4

4

4

4

85

89

5

3

5

5

5

4

4

5

4

4

3

4

4

5

4

4

4

4

5

4

85

90

5

2

4

3

3

2

3

4

4

3

3

5

4

5

4

4

4

5

4

3

74

91

4

4

3

3

4

4

4

5

5

3

4

5

5

5

2

4

5

5

5

3

82

92

4

4

4

4

4

3

5

4

5

4

4

4

5

5

4

5

4

4

4

2

82

93

4

5

5

4

5

5

5

4

5

4

5

4

4

5

5

4

5

4

4

5

91

94

5

4

5

4

5

5

4

4

5

4

5

4

4

5

4

5

4

4

4

5

89


20

0

No.

Bu

tir P

ern

yata

an

V

aria

bel

Lin

gk

un

ga

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tota

l

95

4

5

5

4

4

4

5

4

5

5

5

4

4

4

5

4

5

4

4

5

89

96

2

5

4

4

5

3

4

4

4

4

4

5

4

4

5

5

4

4

4

4

82

97

4

5

5

4

5

4

4

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

2

91

98

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

82

99

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

82

100

5

5

5

4

4

5

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

5

5

5

5

92

101

4

4

4

4

4

4

5

4

4

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

84

102

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

3

79

103

5

5

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

4

94

104

4

4

4

4

4

4

5

4

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

92

105

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

2

77

106

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

78

107

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

100

108

5

4

5

4

5

4

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

4

4

4

4

88

109

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

78

110

5

4

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

4

5

5

5

4

5

96

111

4

4

5

4

4

4

4

4

4

5

4

5

5

5

4

4

4

4

4

2

83

112

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

4

4

4

4

84

113

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

4

4

4

2

83

114

4

4

4

4

5

4

3

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

5

4

4

84

115

4

3

4

4

3

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

4

4

4

2

2

77

116

5

4

5

5

5

4

4

3

4

4

4

5

5

4

5

5

4

5

4

4

88

117

4

5

3

4

5

5

4

4

5

4

5

3

4

4

5

4

4

5

4

5

86

118

5

5

4

5

5

4

4

4

5

3

5

4

4

3

3

2

5

4

5

5

84


20

1

No.

Bu

tir P

ern

yata

an

Varia

bel

Lin

gk

un

gan

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tota

l

119

4

4

4

4

4

5

4

4

5

4

4

3

4

5

4

4

4

3

4

3

80

120

5

3

4

4

5

3

4

4

4

5

4

5

4

4

4

5

4

5

5

3

84

121

5

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

4

4

5

4

4

4

4

4

4

86

122

5

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

4

4

5

3

5

4

4

5

4

87

123

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

5

5

4

4

4

4

5

4

86

124

4

4

5

4

3

4

4

5

4

5

4

4

4

5

4

5

5

5

5

5

88

125

4

4

4

4

5

4

4

4

5

4

5

4

4

4

5

5

5

5

4

5

88

126

5

3

4

4

5

4

5

4

4

5

4

4

4

5

5

4

4

5

5

4

87

127

4

5

4

5

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

88

128

4

3

4

4

5

3

4

5

5

5

4

4

4

4

3

5

5

4

4

3

82

129

4

4

4

5

4

4

5

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

84

130

4

5

4

4

4

4

5

5

5

5

5

4

4

4

5

4

4

5

4

5

89

131

4

5

4

4

5

2

5

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

5

5

5

87

132

5

5

4

5

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

4

4

4

87

133

4

5

4

5

5

5

4

4

5

4

4

4

4

5

5

5

4

4

5

4

89

134

4

4

4

4

5

4

5

4

4

4

5

5

4

4

5

5

5

5

4

4

88


20

2

C.

SK

OR

VA

RIA

BE

L K

OM

PE

NS

AS

I

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kom

pen

sasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

T

ota

l

1

4

4

5

5

5

5

5

4

5

4

5

5

56

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

46

3

4

4

5

5

5

5

4

4

4

4

5

5

54

4

4

4

4

2

2

4

4

4

4

1

2

2

37

5

3

4

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

43

6

3

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

45

7

5

5

3

5

5

5

5

5

5

5

5

5

58

8

4

4

3

3

3

4

5

5

5

5

5

4

50

9

4

4

5

5

5

5

4

4

4

4

5

5

54

10

4

4

5

5

5

5

4

4

4

4

5

5

54

11

2

3

4

4

4

4

4

4

3

3

5

4

44

12

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

5

5

52

13

4

4

4

4

4

4

4

4

2

2

4

4

44

14

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

60

15

4

3

4

4

4

4

5

5

4

4

5

5

51

16

5

4

4

4

3

5

4

3

4

5

5

5

51

17

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

18

4

3

2

3

4

4

4

4

4

4

4

3

43

19

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

47

20

4

2

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

44

21

1

4

4

1

1

1

4

4

4

4

4

4

36


20

3

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kom

pen

sasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

T

ota

l

22

4

4

3

3

4

3

4

4

4

4

4

4

45

23

1

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

2

41

24

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

5

4

51

25

4

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

44

26

4

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

4

45

27

4

5

4

4

4

4

5

5

4

3

5

5

52

28

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

29

4

5

3

3

2

3

4

4

3

3

4

3

41

30

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

31

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

32

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

46

33

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

34

2

4

4

2

2

4

2

2

4

2

4

2

34

35

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

46

36

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

37

3

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

53

38

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

39

5

5

4

4

4

4

4

4

5

5

5

4

53

40

4

4

4

3

3

3

5

5

5

5

5

5

51

41

5

5

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

56

42

4

5

4

4

4

4

5

4

4

5

5

4

52

43

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

46

44

3

4

4

3

4

4

4

4

4

4

3

3

44


20

4

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kom

pen

sasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

T

ota

l

45

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

47

46

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

47

47

4

1

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

46

48

5

5

5

5

5

5

5

5

3

3

5

5

56

49

5

4

5

4

4

5

5

5

5

4

5

4

55

50

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

5

52

51

4

4

5

5

5

4

4

4

4

5

4

4

52

52

4

4

4

4

3

3

4

4

3

3

3

4

43

53

4

4

4

4

5

5

4

5

5

4

4

5

53

54

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

46

55

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

56

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

57

4

4

3

3

3

4

4

3

5

5

5

5

48

58

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

5

4

50

59

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

60

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

54

61

4

4

3

3

2

2

3

3

4

2

4

3

37

62

4

4

3

3

3

4

4

4

4

3

5

3

44

63

4

4

3

3

4

4

5

5

3

3

4

4

46

64

4

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

43

65

1

4

2

2

2

2

1

1

4

4

1

1

25

66

4

4

2

2

2

2

5

4

4

4

4

4

41

67

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48


20

5

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kom

pen

sasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

T

ota

l

68

4

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

46

69

3

2

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

41

70

2

4

4

4

2

2

4

3

3

3

3

3

37

71

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

72

2

4

2

4

2

4

4

4

4

2

4

4

40

73

5

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

5

58

74

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

75

4

5

4

4

4

5

5

5

5

5

4

5

55

76

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

51

77

4

5

5

5

5

4

5

4

5

4

4

4

54

78

4

4

4

5

5

4

4

5

4

5

4

5

53

79

4

4

5

5

4

5

4

4

5

5

5

4

54

80

4

5

4

4

5

4

5

5

4

4

5

4

53

81

4

5

4

5

5

5

4

5

4

4

5

4

54

82

4

4

5

5

5

5

4

4

4

4

5

5

54

83

4

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

4

53

84

4

4

5

4

5

4

4

5

4

5

4

4

52

85

5

5

4

4

4

4

5

5

4

5

5

5

55

86

4

4

5

5

4

5

4

5

4

5

4

4

53

87

5

4

5

5

4

4

5

4

4

5

4

4

53

88

4

4

5

4

4

5

4

4

4

4

5

5

52

89

3

3

4

4

5

5

5

5

4

4

5

3

50

90

2

3

2

2

3

5

4

4

3

3

4

3

38


20

6

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kom

pen

sasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

T

ota

l

91

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

45

92

4

4

4

5

4

4

5

5

5

4

5

4

53

93

5

4

5

4

4

5

4

4

5

4

4

4

52

94

5

4

5

4

4

4

4

5

4

5

4

4

52

95

4

4

5

5

5

4

4

4

4

4

4

4

51

96

3

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

45

97

5

5

4

4

4

4

5

5

4

3

4

5

52

98

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

99

4

4

4

4

3

3

4

4

3

3

3

3

42

100

4

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

44

101

4

4

4

3

4

4

4

4

3

4

4

4

46

102

4

5

2

2

2

2

4

4

4

4

4

4

41

103

5

5

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

57

104

2

4

3

3

3

3

4

4

4

4

3

4

41

105

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

106

4

4

3

3

2

4

4

4

4

4

4

4

44

107

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

60

108

5

4

4

4

2

4

4

3

4

4

5

4

47

109

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

48

110

5

2

2

2

2

4

4

4

4

4

5

5

43

111

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

5

5

51

112

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

49

113

4

4

4

3

4

5

5

5

3

4

5

4

50


20

7

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kom

pen

sasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

T

ota

l

114

5

4

4

4

4

4

5

4

5

4

5

5

53

115

2

4

2

2

2

2

4

4

4

4

4

4

38

116

5

4

2

2

2

4

3

3

4

4

3

3

39

117

1

3

4

4

4

5

4

5

4

5

5

4

48

118

4

5

4

5

4

5

5

4

5

5

5

4

55

119

3

4

4

4

4

5

5

5

3

3

4

4

48

120

4

4

5

4

4

5

5

5

5

4

4

4

53

121

4

4

4

4

5

5

4

3

4

4

4

5

50

122

4

4

5

5

4

5

5

4

4

5

4

4

53

123

4

4

5

5

4

4

4

4

5

4

4

4

51

124

4

4

5

5

4

5

4

4

4

5

4

4

52

125

4

4

5

4

4

4

5

4

5

5

5

5

54

126

3

3

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

48

127

4

4

5

4

4

4

5

5

4

4

4

5

52

128

4

5

5

5

5

4

4

4

5

3

3

4

51

129

4

3

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

48

130

4

5

4

5

5

4

5

4

4

4

5

5

54

131

4

4

5

5

5

5

4

4

4

5

5

4

54

132

5

4

4

5

4

4

5

4

5

5

4

4

53

133

4

4

5

4

4

5

5

5

4

5

4

4

53

134

4

4

4

3

3

3

4

5

5

5

5

5

50


20

8

D.

SK

OR

VA

RIA

BE

L M

OT

IVA

SI

KE

RJ

A

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Moti

vasi

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tota

l

1

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

3

4

4

4

4

4

4

5

4

5

3

4

4

4

4

5

62

4

4

4

4

4

5

5

5

4

5

1

5

4

5

4

5

64

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

61

6

4

3

4

3

4

4

3

4

4

3

4

4

4

2

4

54

7

5

5

5

5

5

1

5

5

5

5

5

5

5

5

1

67

8

6

6

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

9

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

4

4

4

4

5

63

10

4

4

4

4

4

4

5

4

5

3

4

4

4

4

5

62

11

4

4

4

4

5

3

5

4

4

4

4

4

4

4

4

61

12

4

4

4

4

5

4

5

4

5

2

4

5

5

4

4

63

13

4

4

3

4

5

5

4

4

5

4

4

4

4

4

5

63

14

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

15

4

4

4

4

5

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

60

16

5

5

4

5

5

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

65

17

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

2

56

18

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

58

19

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

5

60

20

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

74

21

1

1

1

4

4

3

1

4

1

1

4

1

4

4

4

38


20

9

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Moti

vasi

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tota

l

22

4

4

3

5

4

4

5

5

5

4

5

5

4

5

4

66

23

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

74

24

5

5

5

5

5

1

5

5

5

5

5

5

5

5

5

71

25

4

4

4

4

1

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

57

26

4

4

4

4

5

4

5

4

5

2

4

4

4

4

5

62

27

5

4

5

4

5

4

5

4

5

4

5

5

4

4

5

68

28

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

58

29

4

3

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

61

30

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

31

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

59

32

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

59

33

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

59

34

5

4

5

5

5

5

5

5

5

4

5

4

5

4

5

71

35

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

73

36

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

71

37

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

38

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

61

39

5

4

5

4

5

4

5

5

4

4

4

5

5

4

5

68

40

4

4

5

4

5

4

5

5

5

4

4

5

5

5

4

68

41

5

5

4

5

5

4

5

5

5

5

5

5

4

5

4

71

42

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

43

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

58

44

5

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

5

63


21

0

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Moti

vasi

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tota

l

45

5

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

5

60

46

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

61

47

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

74

48

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

74

49

4

5

4

5

5

4

5

4

5

5

5

5

4

4

2

66

50

4

4

4

5

5

4

4

4

4

4

5

5

4

4

5

65

51

3

4

4

4

3

5

3

4

4

4

4

5

4

5

4

60

52

4

4

5

5

5

3

5

4

4

4

5

5

4

4

5

66

53

4

4

4

5

5

3

5

5

4

4

5

5

5

4

5

67

54

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

58

55

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

56

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

57

4

3

4

4

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

5

65

58

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

4

4

5

4

4

63

59

4

4

4

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

62

60

5

5

5

5

5

2

5

5

5

5

5

5

5

5

4

71

61

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

5

62

62

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

5

63

63

4

4

3

3

5

5

4

4

4

5

4

4

4

4

4

61

64

5

4

4

4

5

5

5

4

5

4

5

5

5

5

5

70

65

4

4

4

4

5

2

5

3

4

5

4

4

4

4

5

61

66

4

4

4

4

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

70

67

5

4

5

4

4

2

4

4

4

4

5

4

4

4

4

61


21

1

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Moti

vasi

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tota

l

68

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

5

62

69

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

58

70

2

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

55

71

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

59

72

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

58

73

5

5

5

5

5

1

5

5

5

5

5

5

5

5

5

71

74

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

58

75

4

5

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

4

5

4

67

76

5

4

5

4

4

5

5

4

4

5

5

4

4

4

4

66

77

5

4

4

5

5

4

4

4

4

4

5

5

4

5

5

67

78

5

4

4

4

5

5

5

4

4

4

5

4

5

4

4

66

79

4

4

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

5

4

4

69

80

4

4

4

5

4

5

5

5

4

5

4

4

5

4

4

66

81

4

4

5

5

4

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

66

82

4

4

5

4

4

4

4

5

5

4

4

5

4

4

4

64

83

4

5

5

5

5

5

4

4

4

4

5

4

5

4

5

68

84

5

4

5

5

4

5

5

4

4

4

5

4

4

4

4

66

85

5

4

5

5

5

4

4

4

4

5

5

4

5

5

5

69

86

5

4

5

4

4

5

4

4

5

5

5

4

4

5

4

67

87

4

5

5

4

4

5

5

4

5

4

5

4

4

4

5

67

88

4

4

5

5

4

4

5

5

4

4

5

4

4

4

4

65

89

4

3

3

4

5

2

4

5

5

3

4

4

3

3

4

56

90

4

4

3

3

4

2

4

5

5

3

4

5

4

3

4

57


21

2

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Moti

vasi

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tota

l

91

3

4

3

4

5

2

4

5

4

4

5

5

4

4

5

61

92

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

5

63

93

4

5

4

5

4

5

5

4

5

4

5

4

4

5

5

68

94

4

5

4

5

4

5

5

4

5

4

5

4

4

4

5

67

95

4

4

4

5

4

5

5

4

4

4

5

5

5

3

5

66

96

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

58

97

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

74

98

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

99

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

3

4

4

4

58

100

5

5

5

4

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

73

101

4

5

4

5

5

3

5

5

4

5

4

4

3

5

5

66

102

4

4

4

4

5

2

5

4

4

4

4

4

4

4

2

58

103

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

104

5

5

5

4

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

73

105

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

106

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

107

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

75

108

5

3

4

4

5

4

5

5

5

5

4

5

5

5

5

69

109

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

110

5

5

5

4

5

5

5

5

5

4

4

4

4

4

4

68

111

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

4

61

112

5

5

5

4

5

5

4

4

4

4

5

4

4

4

5

67

113

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

4

62


21

3

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Moti

vasi

Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Tota

l

114

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

2

56

115

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

2

56

116

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

5

4

5

67

117

4

4

5

5

5

1

4

4

5

4

4

5

4

4

5

63

118

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

3

4

4

5

5

65

119

4

5

4

4

4

3

4

5

5

4

5

5

4

4

5

65

120

4

4

5

3

4

5

4

3

4

4

5

5

3

4

4

61

121

4

4

4

3

5

3

4

4

4

4

4

4

3

4

5

59

122

4

4

3

5

4

5

5

5

4

5

5

5

4

4

5

67

123

4

4

5

4

4

3

5

4

4

4

5

4

5

4

5

64

124

4

4

4

5

5

3

5

4

5

4

4

5

4

4

4

64

125

5

4

5

4

3

4

4

3

4

4

5

5

4

4

4

62

126

4

4

4

4

5

4

5

5

4

4

5

5

5

5

4

67

127

4

5

5

4

5

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

68

128

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

4

64

129

4

4

4

5

4

3

4

5

4

4

5

4

5

3

5

63

130

5

4

5

4

4

5

4

4

5

4

4

4

5

4

5

66

131

4

3

4

3

4

5

5

4

4

5

4

4

5

4

4

62

132

5

5

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

3

4

5

65

133

4

4

5

4

5

4

4

5

4

5

4

4

5

4

5

66

134

4

5

4

4

5

5

5

4

5

4

4

5

5

4

4

67


21

4

E.

SK

OR

VA

RIA

BE

L K

EP

UA

SA

N K

ER

JA

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kep

uasa

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

20

21

23

24

25

26

Tota

l

1

2

4

4

2

1

2

5

5

1

4

1

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

90

2

4

4

2

2

4

4

2

4

2

4

3

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

5

90

3

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

5

94

4

5

5

4

4

4

5

4

4

2

2

4

4

4

4

4

2

2

4

4

5

5

5

5

3

94

5

2

3

2

3

2

2

4

4

4

2

2

4

3

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

79

6

3

3

3

2

4

3

4

4

1

2

2

4

3

3

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

79

7

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

120

8

4

4

4

3

4

4

4

5

4

4

4

5

4

5

3

4

4

5

4

4

4

4

4

4

98

9

4

4

4

4

2

4

2

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

3

4

4

4

4

4

5

91

10

4

4

4

4

2

4

2

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

5

92

11

4

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

5

4

5

5

5

94

12

4

4

4

4

3

4

4

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

100

13

5

4

3

2

3

4

5

5

2

1

1

5

5

5

5

4

4

5

4

5

5

4

4

4

94

14

5

5

1

1

5

1

5

5

1

1

1

5

5

5

5

1

5

5

5

5

5

5

5

5

92

15

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

95

16

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

5

4

4

4

4

3

4

4

5

5

4

5

5

5

102

17

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

95

18

4

3

3

4

2

4

3

4

3

2

3

3

4

4

4

2

4

4

5

4

4

4

4

4

85

19

3

4

3

3

4

2

4

5

2

2

2

2

4

4

2

4

3

1

5

5

4

3

4

4

79

20

4

3

4

4

4

4

4

5

4

3

3

4

5

4

4

4

5

5

5

4

4

5

5

5

101

21

4

3

3

3

3

3

4

4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

3

1

4

4

3

4

4

84


21

5

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kep

uasa

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

20

21

23

24

25

26

Tota

l

22

4

4

4

4

4

4

4

5

4

2

4

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

3

5

5

99

23

1

2

1

2

2

2

2

5

4

2

2

4

5

5

4

2

5

4

5

5

5

5

5

5

84

24

5

5

4

5

4

5

5

5

4

2

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

5

5

107

25

4

4

3

4

4

4

4

1

1

2

4

4

1

1

4

4

4

4

1

4

4

4

4

4

78

26

4

4

4

4

4

4

4

4

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

94

27

4

4

4

4

4

3

4

4

3

2

4

4

5

4

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

95

28

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

92

29

4

3

4

2

4

4

4

4

2

2

2

4

1

1

4

4

3

4

4

4

5

4

4

4

81

30

4

2

4

2

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

90

31

4

2

4

2

4

4

4

4

2

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

89

32

4

2

4

3

3

3

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

89

33

4

2

4

2

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

90

34

2

4

1

2

2

4

5

4

4

2

2

4

2

4

5

2

4

5

5

5

5

5

5

4

87

35

2

2

1

2

4

2

2

4

2

2

4

4

5

5

4

2

4

4

5

5

5

4

5

5

84

36

4

4

4

4

5

4

4

5

5

2

1

4

4

4

4

4

4

4

5

4

5

5

5

5

99

37

3

4

2

2

2

5

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

2

4

4

86

38

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

5

4

99

39

4

4

4

4

4

4

4

5

2

1

5

5

5

5

2

4

5

5

5

5

5

5

5

5

102

40

4

4

5

4

4

4

4

4

5

4

1

5

4

4

3

4

4

3

4

4

4

4

3

5

94

41

4

3

5

5

5

4

4

5

3

4

2

4

3

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

99

42

4

4

2

2

4

4

4

4

4

2

3

2

5

4

4

4

5

4

5

5

5

5

5

5

95

43

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

100

44

4

4

3

2

2

2

4

4

4

4

4

5

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

89


21

6

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kep

uasa

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

20

21

23

24

25

26

Tota

l

45

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

96

46

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

5

4

4

4

4

5

100

47

5

5

5

5

5

4

5

5

4

2

4

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

5

5

5

109

48

5

5

5

5

5

4

5

5

5

2

4

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

5

5

5

110

49

5

2

5

5

4

5

5

5

4

5

2

5

5

5

5

4

4

4

5

5

4

5

4

5

107

50

4

4

4

5

3

3

2

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

4

5

4

4

4

4

96

51

4

4

4

5

4

5

4

4

4

5

4

4

4

5

4

4

4

5

4

5

5

4

4

5

104

52

4

4

4

5

4

5

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

5

101

53

5

5

4

4

4

3

3

5

5

5

4

5

4

4

4

5

5

4

5

4

4

4

5

5

105

54

3

4

3

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

92

55

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

93

56

2

4

2

2

4

2

4

4

4

4

2

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

84

57

4

3

3

3

4

4

4

5

1

4

3

4

4

3

4

3

3

4

5

5

3

4

4

5

89

58

4

2

4

2

4

4

4

5

3

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

91

59

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

94

60

4

5

4

4

3

2

5

5

3

3

3

4

5

5

3

4

5

5

5

5

5

5

5

5

102

61

4

3

4

3

3

3

4

4

2

2

3

3

2

3

3

3

4

3

4

4

4

2

4

4

78

62

4

4

4

3

3

3

4

4

4

2

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

89

63

1

3

2

2

2

4

4

4

2

1

2

4

4

4

2

2

4

4

4

5

5

5

5

4

79

64

4

4

4

4

4

4

4

5

4

2

2

4

3

3

4

2

4

5

4

4

5

4

4

5

92

65

1

4

1

1

1

2

5

4

3

2

2

3

4

4

4

4

4

5

5

3

4

3

4

4

77

66

4

4

2

2

4

4

4

5

2

3

2

4

2

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

89

67

4

4

4

2

4

4

4

4

4

2

4

4

2

2

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

91


21

7

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kep

uasa

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

20

21

23

24

25

26

Tota

l

68

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

95

69

4

4

2

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

4

4

5

4

4

2

4

4

89

70

2

5

2

2

3

3

4

4

3

3

2

3

2

2

3

4

4

4

4

4

5

5

4

4

81

71

4

4

4

4

4

4

5

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

96

72

2

4

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

90

73

4

3

4

4

5

5

4

5

3

4

4

5

5

5

3

5

5

5

5

5

5

4

5

5

107

74

4

4

4

3

3

3

2

4

4

4

2

3

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

86

75

4

5

5

4

5

4

5

4

5

4

5

5

4

5

4

5

5

4

4

5

5

4

5

5

110

76

5

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

5

4

5

4

5

4

5

4

4

5

4

107

77

5

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

5

5

4

5

4

4

5

4

4

5

5

4

4

106

78

4

4

4

5

4

4

5

5

5

4

5

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

4

4

107

79

4

4

4

5

5

5

5

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

5

5

4

5

106

80

4

4

5

5

5

4

5

5

4

4

5

5

4

5

4

4

5

4

4

5

4

5

4

4

107

81

5

4

3

5

3

5

5

4

4

4

4

5

3

4

5

4

4

4

5

5

4

5

4

4

102

82

4

5

4

5

4

4

4

4

5

4

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

4

5

4

4

108

83

5

4

4

5

5

4

4

5

4

4

5

4

5

4

5

4

5

4

4

5

5

4

4

4

106

84

4

5

4

4

5

5

4

4

5

4

5

4

5

4

5

4

4

4

4

4

5

4

5

5

106

85

5

5

4

4

5

4

5

5

4

4

5

5

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

4

5

108

86

4

5

5

3

4

5

5

4

4

4

5

5

5

5

4

4

4

5

5

5

4

4

4

5

107

87

5

4

4

5

5

4

5

4

4

5

5

4

4

5

4

5

4

5

5

4

5

5

5

4

109

88

4

5

4

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

4

5

5

4

5

4

3

4

4

4

104

89

4

4

4

3

4

4

5

4

2

5

5

3

2

2

3

4

4

4

4

3

2

3

5

5

88

90

2

3

3

3

3

4

3

5

2

4

2

4

2

3

5

5

3

4

5

5

4

4

5

5

88


21

8

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kep

uasa

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

20

21

23

24

25

26

Tota

l

91

2

4

3

3

2

2

4

4

3

4

4

4

5

5

4

5

5

5

4

4

3

4

4

4

91

92

3

4

5

4

2

3

2

4

4

2

3

3

4

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

4

91

93

4

4

4

5

5

4

5

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

4

4

5

4

5

4

4

105

94

4

5

5

2

4

5

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

5

4

5

5

4

5

4

5

103

95

5

4

4

5

5

5

4

4

4

5

5

4

4

5

5

4

4

4

5

5

4

5

4

5

108

96

4

4

4

3

4

3

3

4

4

3

3

4

4

4

3

3

4

3

4

4

4

4

4

5

89

97

5

5

5

5

4

5

5

5

4

4

5

4

4

5

4

4

5

4

5

5

5

5

5

5

112

98

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

96

99

4

4

4

3

4

3

3

4

3

3

3

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

91

100

5

5

5

5

5

5

5

5

5

2

5

5

4

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

115

101

4

4

4

4

4

4

4

5

3

3

4

4

4

4

5

3

4

4

5

5

5

5

5

5

101

102

4

3

3

2

4

4

4

4

2

2

3

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

88

103

5

3

5

5

5

5

5

5

5

4

5

5

5

5

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

116

104

4

5

1

5

3

3

5

5

4

5

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

5

5

101

105

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

94

106

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

5

4

4

4

5

5

97

107

5

5

4

4

5

5

5

5

4

4

4

5

2

4

4

5

4

5

5

5

5

5

5

5

109

108

5

5

3

2

2

4

5

5

4

4

4

4

5

5

4

3

5

4

4

4

4

4

4

4

97

109

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

92

110

4

4

4

4

4

5

5

5

4

4

3

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

4

5

4

103

111

4

4

4

4

2

4

4

4

4

2

2

2

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

5

90

112

5

4

4

4

5

4

4

5

4

2

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

5

5

100

113

4

3

4

4

4

3

4

4

3

2

3

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

89


21

9

No.

B

uti

r P

ern

yata

an

Varia

bel

Kep

uasa

n K

erja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

20

21

23

24

25

26

Tota

l

114

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

97

115

2

2

2

2

4

2

2

4

4

4

2

2

4

4

2

4

4

2

4

4

4

4

4

4

76

116

4

3

4

2

2

3

4

5

2

2

1

3

2

2

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

84

117

5

5

5

5

4

2

4

4

5

4

4

5

4

4

4

5

4

5

5

5

4

4

4

5

105

118

5

4

4

5

4

5

5

4

5

4

5

4

4

4

5

5

3

5

4

5

5

4

4

5

107

119

3

3

4

4

3

3

4

4

4

4

3

3

3

3

4

4

4

5

5

5

4

4

4

4

91

120

4

4

5

4

4

3

4

4

4

4

3

3

4

4

4

5

5

3

4

4

5

4

5

4

97

121

3

3

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

5

5

5

4

5

5

4

4

99

122

5

4

5

3

5

3

3

4

4

5

3

5

4

4

4

4

5

3

4

4

5

5

5

5

101

123

3

4

4

4

3

3

4

4

4

4

4

5

4

4

3

5

5

5

4

4

4

4

5

5

98

124

4

4

5

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

5

4

4

4

4

4

5

5

4

5

5

107

125

3

4

4

4

4

5

4

3

4

4

3

4

4

4

5

5

4

3

4

4

3

3

4

4

93

126

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

4

4

4

4

98

127

4

4

4

5

5

4

4

5

5

5

4

5

4

4

5

5

5

4

4

5

4

4

5

5

108

128

5

5

4

5

4

4

4

5

5

5

3

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

104

129

4

5

4

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

4

4

5

4

4

4

5

4

5

5

4

106

130

4

5

4

5

4

4

3

4

4

4

4

4

4

5

5

5

4

5

4

5

4

4

4

5

103

131

5

4

4

4

4

4

5

4

4

5

5

4

5

5

4

4

4

5

4

5

4

4

4

5

105

132

5

4

4

4

4

5

4

5

4

5

4

5

4

4

5

4

4

4

5

5

4

5

5

4

106

133

5

4

4

5

4

4

5

4

4

5

5

4

4

4

4

4

5

5

4

5

4

5

4

4

105

134

4

5

4

5

5

5

5

4

4

4

4

4

4

5

5

4

4

4

5

3

4

4

4

4

103


220

LAMPIRAN 5

(Uji Validitas dan Uji

Reliabilitas)


221

A. LINGKUNGAN KERJA

1. Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 81.75 49.706 .498 .882

Item 2 81.81 51.822 .195 .893

Item 3 81.74 49.818 .480 .883

Item 4 81.84 48.253 .598 .879

Item 5 81.69 48.217 .627 .878

Item 6 81.88 51.429 .272 .889

Item 7 81.81 47.827 .663 .877

Item 8 81.78 49.378 .585 .880

Item 9 81.63 49.123 .613 .879

Item 10 81.60 51.248 .388 .885

Item 11 81.67 50.643 .409 .885

Item 12 81.67 47.952 .630 .878

Item 13 81.77 48.299 .686 .877

Item 14 81.66 48.134 .657 .877

Item 15 81.63 51.226 .319 .888

Item 16 81.51 51.304 .378 .885

Item 17 81.72 47.769 .730 .875

Item 18 81.66 48.330 .634 .878

Item 19 81.83 49.391 .596 .880

Item 20 82.05 50.546 .256 .893

2. Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.887 20


222

B. KOMPENSASI

1. Uji Validitas Variabel Kompensasi


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 44.65 26.545 .501 .857

Item 2 44.49 29.395 .274 .869

Item 3 44.56 26.323 .575 .852

Item 4 44.63 25.076 .686 .843

Item 5 44.66 24.947 .682 .844

Item 6 44.46 26.115 .598 .850

Item 7 44.28 27.333 .608 .851

Item 8 44.33 27.410 .554 .853

Item 9 44.39 29.006 .387 .863

Item 10 44.45 27.587 .460 .859

Item 11 44.27 27.115 .551 .853

Item 12 44.41 26.379 .652 .847

2. Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi



.864 12


223

C. MOTIVASI KERJA

1. Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 60.02 28.323 .606 .849

Item 2 60.06 27.921 .665 .846

Item 3 59.99 28.361 .568 .851

Item 4 59.98 29.631 .447 .857

Item 5 59.81 29.206 .454 .856

Item 6 60.33 28.658 .247 .880

Item 7 59.84 27.973 .659 .847

Item 8 59.94 29.380 .524 .854

Item 9 59.86 28.363 .629 .848

Item 10 60.13 27.636 .505 .855

Item 11 59.84 29.161 .568 .852

Item 12 59.89 28.160 .656 .847

Item 13 59.94 29.019 .557 .852

Item 14 60.01 28.842 .593 .851

Item 15 59.92 28.888 .338 .865

2. Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja



.862 15


224

D. KEPUASAN KERJA

1. Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja

a. Pertama


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 101.28 78.668 .585 .845

Item 2 101.30 81.985 .422 .851

Item 3 101.49 79.169 .499 .848

Item 4 101.55 75.332 .636 .842

Item 5 101.40 79.746 .500 .848

Item 6 101.40 80.527 .478 .849

Item 7 101.16 82.960 .358 .853

Item 8 100.93 84.476 .348 .853

Item 9 101.57 79.269 .484 .848

Item 10 101.68 81.152 .322 .856

Item 11 101.61 77.126 .535 .846

Item 12 101.11 82.281 .506 .849

Item 13 101.25 82.007 .383 .852

Item 14 101.13 81.630 .487 .849

Item 15 101.25 82.713 .421 .851

Item 16 101.32 83.528 .306 .854

Item 17 101.02 85.045 .335 .853

Item 18 101.01 83.759 .380 .852

Item 19 100.72 86.099 .173 .857

Item 20 100.81 84.203 .337 .853

Item 21 100.82 84.238 .421 .852

Item 22 100.93 86.852 .130 .858

Item 23 100.93 86.153 .213 .856

Item 24 100.98 83.556 .403 .851

Item 25 100.84 85.612 .301 .854

Item 26 100.75 85.119 .344 .853


225

b. Kedua


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

Item 1 96.99 77.000 .583 .847

Item 2 97.01 80.255 .422 .853

Item 3 97.21 77.294 .510 .849

Item 4 97.27 73.521 .644 .843

Item 5 97.12 78.001 .502 .850

Item 6 97.11 78.642 .490 .850

Item 7 96.87 81.194 .360 .855

Item 8 96.64 82.848 .336 .855

Item 9 97.29 77.411 .493 .850

Item 10 97.40 79.324 .327 .858

Item 11 97.33 75.320 .542 .848

Item 12 96.83 80.549 .506 .851

Item 13 96.96 80.307 .380 .854

Item 14 96.84 79.953 .483 .851

Item 15 96.96 80.938 .424 .853

Item 16 97.04 81.615 .318 .856

Item 17 96.74 83.367 .326 .856

Item 18 96.73 82.033 .378 .854

Item 19 96.43 84.443 .164 .860

Item 20 96.52 82.537 .329 .855

Item 21 96.54 82.521 .418 .854

Item 23 96.65 84.470 .204 .858

Item 24 96.69 81.958 .390 .854

Item 25 96.55 84.009 .282 .857

Item 26 96.47 83.379 .341 .855


226

c. Ketiga


Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 92.50 74.613 .591 .848

Item 2 92.52 77.936 .422 .854

Item 3 92.72 74.836 .521 .851

Item 4 92.78 71.107 .655 .845

Item 5 92.63 75.529 .515 .851

Item 6 92.62 76.328 .491 .852

Item 7 92.38 78.809 .364 .856

Item 8 92.15 80.835 .304 .858

Item 9 92.80 75.034 .499 .852

Item 10 92.90 76.645 .347 .859

Item 11 92.84 72.740 .561 .849

Item 12 92.34 78.104 .517 .852

Item 13 92.47 77.995 .380 .856

Item 14 92.35 77.733 .475 .853

Item 15 92.47 78.642 .421 .854

Item 16 92.54 79.062 .333 .857

Item 17 92.25 80.999 .327 .857

Item 18 92.24 79.777 .370 .856

Item 20 92.03 80.706 .284 .858

Item 21 92.04 80.239 .410 .855

Item 23 92.16 82.238 .189 .860

Item 24 92.20 79.726 .380 .856

Item 25 92.06 81.801 .264 .859

Item 26 91.98 81.180 .323 .857


227

2. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja



.860 24


228

LAMPIRAN 6

(Uji Prasyarat)


229

A. UJI NORMALITAS

Lingkungan Kerja, Kompensasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lingkungan

Kerja Kompensasi

Motivasi

Kerja

Kepuasan

Kerja

N 134 134 134 134

Normal Parametersa,,b

Mean 86.04 48.51 64.25 96.43

Std. Deviation 7.386 5.627 5.705 9.189

Most Extreme

Differences

Absolute .102 .106 .072 .071

Positive .102 .075 .072 .058

Negative -.095 -.106 -.069 -.071

Kolmogorov-Smirnov Z 1.176 1.225 .834 .818

Asymp. Sig. (2-tailed) .126 .099 .490 .515

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

B. UJI LINEARITAS

1. Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan

Kerja *

Lingkungan

Kerja

Between

Groups

(Combined) 4807.535 26 184.905 3.080 .000

Linearity 2907.606 1 2907.606 48.435 .000

Deviation from

Linearity

1899.929 25 75.997 1.266 .203

Within Groups 6423.360 107 60.031

Total 11230.896 133


230

2. Kompensasi dan Kepuasan Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan

Kerja *

Kompensasi

Between

Groups

(Combined) 5480.966 25 219.239 4.118 .000

Linearity 4426.313 1 4426.313 83.139 .000

Deviation from

Linearity

1054.652 24 43.944 .825 .698

Within Groups 5749.930 108 53.240

Total 11230.896 133

3. Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan

Kerja *

Motivasi Kerja

Between

Groups

(Combined) 5138.828 21 244.706 4.499 .000

Linearity 2714.741 1 2714.741 49.909 .000

Deviation from

Linearity

2424.087 20 121.204 2.228 .004

Within Groups 6092.067 112 54.393

Total 11230.896 133


231

4. Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi Kerja

* Lingkungan

Kerja

Between

Groups

(Combined) 3047.400 26 117.208 9.783 .000

Linearity 2282.996 1 2282.996 190.550 .000

Deviation from

Linearity

764.403 25 30.576 2.552 .000

Within Groups 1281.973 107 11.981

Total 4329.373 133

5. Kompensasi dan Motivasi Kerja

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi Kerja

* Kompensasi

Between

Groups

(Combined) 2099.575 25 83.983 4.068 .000

Linearity 681.178 1 681.178 32.993 .000

Deviation from

Linearity

1418.397 24 59.100 2.862 .000

Within Groups 2229.798 108 20.646

Total 4329.373 133


232

LAMPIRAN 7

(Uji Asumsi Klasik)


233

A. UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 20.384 7.484 2.724 .007

Lingkungan

Kerja

.258 .116 .207 2.225 .028 .458 2.183

Kompensasi .794 .114 .486 6.974 .000 .817 1.224

Motivasi

Kerja

.239 .150 .148 1.594 .113 .459 2.178


B. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -5.150 4.447 -1.158 .249

Lingkungan Kerja .019 .069 .034 .270 .788

Kompensasi .013 .068 .018 .188 .851

Motivasi Kerja .127 .089 .180 1.425 .157

a. Dependent Variable: RES2


234

LAMPIRAN 8

(Uji Hipotesis)


235

A. UJI HIPOTESIS PERTAMA

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .688a .474 .466 6.718


ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5318.342 2 2659.171 58.917 .000a

Residual 5912.553 131 45.134

Total 11230.896 133



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 23.514 7.264 3.237 .002


Kompensasi .825 .113 .505 7.308 .000



236

B. UJI HIPOTESIS KEDUA

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .735a .541 .534 3.895


b. Dependent Variable: Motivasi Kerja

ANOVAb


1 Regression 2341.994 2 1170.997 77.187 .000a

Residual 1987.379 131 15.171

Total 4329.373 133



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 13.103 4.211 3.111 .002


Kompensasi .129 .065 .127 1.972 .051

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja


237

C. UJI HIPOTESIS KETIGA

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .492a .242 .236 8.032



ANOVAb


1 Regression 2714.741 1 2714.741 42.078 .000a

Residual 8516.154 132 64.516

Total 11230.896 133



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 45.552 7.874 5.785 .000

Motivasi Kerja .792 .122 .492 6.487 .000



238

D. UJI HIPOTESIS KEEMPAT

1. Persamaan Pertama

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .735a .541 .534 3.895



ANOVAb


1 Regression 2341.994 2 1170.997 77.187 .000a

Residual 1987.379 131 15.171

Total 4329.373 133



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 13.103 4.211 3.111 .002


Kompensasi .129 .065 .127 1.972 .051

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja


239

2. Persamaan Kedua

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .695a .484 .472 6.679


ANOVAb


1 Regression 5431.732 3 1810.577 40.588 .000a

Residual 5799.163 130 44.609

Total 11230.896 133



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 20.384 7.484 2.724 .007


Kompensasi .794 .114 .486 6.974 .000

Motivasi Kerja .239 .150 .148 1.594 .113



240

LAMPIRAN 9

(Hasil Analisis Deskriptif)


241

Statistics

Lingkungan Kerja Kompensasi Motivasi Kerja Kepuasan Kerja

N Valid 134 134 134 134

Missing 0 0 0 0

Mean 86.04 48.51 64.25 96.43

Median 87.00 48.00 64.00 96.00

Mode 87 48 60a 89

a

Std. Deviation 7.386 5.627 5.705 9.189

Minimum 41 25 38 76

Maximum 100 60 75 120

Sum 11529 6500 8610 12922

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Lingkungan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 41 1 .7 .7 .7

56 1 .7 .7 1.5

74 1 .7 .7 2.2

75 1 .7 .7 3.0

77 2 1.5 1.5 4.5

78 6 4.5 4.5 9.0

79 3 2.2 2.2 11.2

80 7 5.2 5.2 16.4

81 8 6.0 6.0 22.4

82 9 6.7 6.7 29.1

83 3 2.2 2.2 31.3

84 10 7.5 7.5 38.8

85 5 3.7 3.7 42.5

86 5 3.7 3.7 46.3


242

87 15 11.2 11.2 57.5

88 13 9.7 9.7 67.2

89 9 6.7 6.7 73.9

90 6 4.5 4.5 78.4

91 9 6.7 6.7 85.1

92 3 2.2 2.2 87.3

94 3 2.2 2.2 89.6

95 1 .7 .7 90.3

96 4 3.0 3.0 93.3

97 2 1.5 1.5 94.8

98 1 .7 .7 95.5

99 4 3.0 3.0 98.5

100 2 1.5 1.5 100.0

Total 134 100.0 100.0

Kompensasi


Cumulative

Percent

Valid 25 1 .7 .7 .7

34 1 .7 .7 1.5

36 1 .7 .7 2.2

37 3 2.2 2.2 4.5

38 2 1.5 1.5 6.0

39 1 .7 .7 6.7

40 1 .7 .7 7.5

41 6 4.5 4.5 11.9

42 1 .7 .7 12.7

43 5 3.7 3.7 16.4

44 8 6.0 6.0 22.4


243

45 5 3.7 3.7 26.1

46 9 6.7 6.7 32.8

47 4 3.0 3.0 35.8

48 21 15.7 15.7 51.5

49 1 .7 .7 52.2

50 6 4.5 4.5 56.7

51 9 6.7 6.7 63.4

52 12 9.0 9.0 72.4

53 14 10.4 10.4 82.8

54 11 8.2 8.2 91.0

55 4 3.0 3.0 94.0

56 3 2.2 2.2 96.3

57 1 .7 .7 97.0

58 2 1.5 1.5 98.5

60 2 1.5 1.5 100.0

Total 134 100.0 100.0

Motivasi Kerja


Cumulative

Percent

Valid 38 1 .7 .7 .7

54 1 .7 .7 1.5

55 1 .7 .7 2.2

56 4 3.0 3.0 5.2

57 2 1.5 1.5 6.7

58 10 7.5 7.5 14.2

59 5 3.7 3.7 17.9

60 12 9.0 9.0 26.9

61 11 8.2 8.2 35.1

62 9 6.7 6.7 41.8


244

63 9 6.7 6.7 48.5

64 5 3.7 3.7 52.2

65 7 5.2 5.2 57.5

66 12 9.0 9.0 66.4

67 12 9.0 9.0 75.4

68 7 5.2 5.2 80.6

69 3 2.2 2.2 82.8

70 2 1.5 1.5 84.3

71 6 4.5 4.5 88.8

73 3 2.2 2.2 91.0

74 5 3.7 3.7 94.8

75 7 5.2 5.2 100.0

Total 134 100.0 100.0

Kepuasan Kerja


Cumulative

Percent

Valid 76 1 .7 .7 .7

77 1 .7 .7 1.5

78 2 1.5 1.5 3.0

79 4 3.0 3.0 6.0

81 2 1.5 1.5 7.5

84 5 3.7 3.7 11.2

85 1 .7 .7 11.9

86 2 1.5 1.5 13.4

87 1 .7 .7 14.2

88 3 2.2 2.2 16.4

89 9 6.7 6.7 23.1

90 6 4.5 4.5 27.6


245

91 7 5.2 5.2 32.8

92 6 4.5 4.5 37.3

93 2 1.5 1.5 38.8

94 8 6.0 6.0 44.8

95 5 3.7 3.7 48.5

96 4 3.0 3.0 51.5

97 4 3.0 3.0 54.5

98 3 2.2 2.2 56.7

99 5 3.7 3.7 60.4

100 4 3.0 3.0 63.4

101 5 3.7 3.7 67.2

102 4 3.0 3.0 70.1

103 4 3.0 3.0 73.1

104 3 2.2 2.2 75.4

105 5 3.7 3.7 79.1

106 6 4.5 4.5 83.6

107 9 6.7 6.7 90.3

108 4 3.0 3.0 93.3

109 3 2.2 2.2 95.5

110 2 1.5 1.5 97.0

112 1 .7 .7 97.8

115 1 .7 .7 98.5

116 1 .7 .7 99.3

120 1 .7 .7 100.0

Total 134 100.0 100.0


246

Hasil Analisis Crosstab

1. Variabel Lingkungan Kerja

a. Gender

b. Jenis Pegawai


247

2. Variabel Kompensasi

a. Pendidikan Terakhir

b. Jenis Pegawai


248

c. Gaji Perbulan

3. Motivasi Kerja

a. Gender


249

b. Pendidikan Terakhir

c. Jenis Pegawai


250

d. Gaji Perbulan

4. Kepuasan Kerja

a. Gender


251

b. Pendidikan Terakhir


Documents

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI ...PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI PEMEDIASI