126
PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA BPRS DI PROVINSI JAWA TIMUR (PERIODE 2013-2015) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. Sy) Oleh: Eka Rahayu Oktaviani NIM: 1112046100039 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2016 M

PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN

MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA BPRS DI

PROVINSI JAWA TIMUR (PERIODE 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. Sy)

Oleh:

Eka Rahayu Oktaviani

NIM: 1112046100039

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438 H/2016 M

Page 2: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL

INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA BPRS DI PROVINSI JAWA

TIMUR (PERIODE 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

Eka Rahayu Oktaviani

NIM. 1112046100039

Pembimbing

Dwi Nur’aini Ihsan, S.E., M.M.

NIP. 197710212014112001

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 3: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal
Page 4: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal
Page 5: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

i

ABSTRAK

Eka Rahayu Oktaviani, NIM 1112046100039. Pengaruh Modal Fisik,

Modal Finansial, dan Modal Intelektual terhadap Kinerja BPRS di Provinsi Jawa

Timur (Periode 2013-2015). Program Studi Muamalat, Konsentrasi Perbankan

Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2016.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal fisik, modal

finansial, dan modal intelektual terhadap kinerja BPRS. Modal fisik yang diukur

dengan aset lancar dan aset tetap, modal finansial yang diukur dengan liabilitas dan

kewajiban, dan modal intelektual yang diproksikan dengan menggunakan VAIC

dari model Pulic. Serta kinerja BPRS yang diukur dengan ROE. Teknik

pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sampel pada

penelitian ini adalah 6 BPRS periode kuartal I 2013 sampai dengan periode kuartal

IV 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder, data yang digunakan berupa

laporan keuangan triwulan BPRS yang dipublikasikan di website Bank Indonesia

dan Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data pane;,

dengan pengolahan data mengguanakan EVIEWS 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh

positif terhadap ROE. Sedangkan modal fisik berpengaruh negatif tidak signifikan

dan modal finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE.

Kata kunci: Modal Fisik, Modal Finansial, Modal Intelektual, VAIC, Return on

Equity (ROE), Regresi Panel.

Pembimbing: Dwi Nur’aini Ihsan, S.E., M.M.

Page 6: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

ii

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat dan hidayah-

Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memperoleh lulusan dengan

menyandang gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan untuk junjungan Nabi

Muhammad SAW, karena beliaulah pemberi cahaya dalam kehidupan manusia di

muka bumi ini dan juga suri tauladan yang menjadi panutan dalam hidup.

Dapat terselesaikannya penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Modal

Fisik, Modal Finansial Dan Modal Intelektual Terhadap Kinerja Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah Di Provinsi Yogyakarta” ini tidak terlepas dari kesempatan,

bimbingan, dorongan dan doa yang penulis terima dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, perkenankan pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Negeri Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta Bapak

2. Ketua dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak AM. Hasan Ali, M.A dan

Bapak Dr. Abdurrauf Lc., M.A.

3. Dosen Pembimbing yang senantiasa sabar dalam memberikan arahan dan

bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini terselesaikan, Ibu Dwi

Nuraini Ihsan. Semoga Allah senantiasa merahmati beliau.

Page 7: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

iii

4. Dosen Pembimbing Akademik Bapak Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS.

Mec. PhD. dan para dosen Program Studi Muamalat konsentrasi Perbankan

Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum atas curahan ilmu dan tuntunannya

kepada penulis.

5. Kepada seluruh pegawai UIN Syariaf Hidayatullah Jakarta, khususnya

pegawai Fakultas Syariah dan Hukum.

6. Kedua orang tuaku yang selalu penulis ingat dalam mengerjakan tugas ini,

Almh. Ibu Ribut Sumintyaningsih yang sangat disayang Allah dan Baba

Sumardi yang tidak pernah bosan memberikan doa dan dukungannya

kepada penulis selama ini. Serta adik tersayang Muhamad Irfan.

7. Bude Atun dan Pakde Min, yang selalu membantu dan selalu memberi

semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Serta sepupu-sepupu

tersayang.

8. Sahabat tercinta, Dwi Buana Putri Dolot, Wiendana Sari, dan Famela

Juwita.

9. Keluarga besar Perbankan Syariah A 2012. Khususnya cengek alay, Annisa

Farida, Rahmawati, Rinrin Sri Annisa, Siti Sarah, Mariatul Adila, Farah

Dhiba Lubis, Meydha Nurcholis, Nur Azilah, Nanda Pipit Nurjannah, Leni

Indriani.

10. Kesayangan akuh, Astiti Woro Wardani, Bimo Harijadi Soekarno, Chintya

Novianti, Hilmy Pratama, dan Masfufatun Nur.

11. Teman dan mentor seperjuangan, Kevin Costner, Suci Rahayu, Maya

Andhika, Dewi Handayani.

Page 8: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

iv

12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis menjalankan perkuliahan dan

penyusunan skripsi ini namun tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, karenanya dengan terbuka penulis mengharapkan kritik dan saran untuk

penyempurnaan penulisan-penulisan di masa mendatang. Akhir kata, harapan

penulis semoga Allah memberikan keberkahan bagi semua pihak yang membantu

dan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu.

Tangerang, September 2016

Eka Rahayu Oktaviani

Page 9: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GRAFIK x

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 8

C. Pembatasan Masalah 9

D. Rumusan Masalah 10

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 10

1. Tujuan Penelitian 10

2. Manfaat Penelitian 10

F. Kerangka Pemikiran 12

G. Sistematika Penulisan 12

Page 10: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

vi

BAB II LANDASAN TEORI 14

A. Resources-Based Theory 14

B. Laporan Keuangan 17

C. Analisis Laporan Keuangan 22

D. Modal Intelektual 25

E. Pulic Model (VAICTM) 28

F. Modal Fisik 30

G. Modal Finansial 32

H. Kinerja Bank 33

I. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah 39

J. Review Studi Terdahulu 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 52

A. Jenis Penelitian 52

B. Jenis dan Sumber Data 53

C. Metode Pengumpulan Data 53

D. Populasi dan Sampel 54

E. Teknik Analisis Data Panel 56

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 69

BAB IV Analisis dan Pembahasan 75

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 75

B. Deskripsi Data Penelitian 77

C. Pengujian Model Regresi Data Panel 87

D. Interpretasi Hasil Penelitian 101

Page 11: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

vii

BAB V PENUTUP 103

1. Kesimpulan 103

2. Saran 104

DAFTAR PUSTAKA 105

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

viii

Daftar Gambar

1.1 Kerangka Pemikiran 10

Page 13: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

ix

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Proses Pengambilan Sampel 48

Tabel 3.2 Sampel penelitian BPRS 2013-2015 48

Tabel 4.1 Purposive Sampling 76

Tabel 4.2 Sampel Penelitian BPRS 2013-2015 76

Tabel 4.3 Perhitungan Modal Fisik BPRS 77

Tabel 4.4 Perhitungan Modal Finansial BPRS 80

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan VAIC Gabungan 83

Tabel 4.6 Perhitungan ROE 85

Tabel 4.7 Uji Stasioner 88

Tabel 4.8 Hasil Common Effect 89

Tabel 4.9 Hasil Fixed Effect 90

Tabel 4.10 Hasil Uji Chow 91

Tabel 4.11 Hasil Random Effect 91

Tabel 4.12 Hasil Uji Hausman 93

Tabel 4.13 Koefisien Determinasi 93

Tabel 4.14 Hasil Uji F 94

Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik t 95

Page 14: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

x

Daftar Grafik

Grafik 4.1 Perkembangan Modal Fisik 78

Grafik 4.2 Perkembangan Modal Finansial 80

Grafik 4.3 Hasul Perhitungan Modal Intelektual 84

Grafik 4.4 Perkembangan ROE 86

Page 15: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu kesulitan yang sering dihadapi banyak pimpinan

perusahaan untuk memperluas usahanya adalah sulitnya mendapatkan

modal. Modal merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam

membangun, mengembangkan dan mempertahankan sebuah perusahaan.

Pada awal perkembangannya, modal yang sangat diutamankan adalah

modal fisik. Modal fisik merupakan modal milik perusahaan yang

berwujud, dapat dilihat dan dapat disentuh yang digunakan untuk

menunjang kegiatan usahahnya. Modal fisik sebagai sumber ekonomik

yang dikuasi oleh entitas dipandang sebagai kapasitas produksi fisik yaitu

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Tidak cukup sampai modal fisik, modal finansial juga sangat penting

sebagai sumber keuangan milik perusahaan untuk menciptakan nilai dalam

perusahaan. Sumber pendanaan bagi sebuah perusahaan juga digunakan

untuk menciptakan nilai dan mempertahankan hidupnya sebuah perusahaan.

Modal finansial yaitu sumber-sumber dari mana dana diperoleh. Modal

finansial mengacu pada dana yang diberikan oleh pemberi pinjaman (dan

investor) atau dana yang disetor oleh pemilik untuk membeli peralatan

1

Page 16: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

2

modal riil untuk memproduksi barang/jasa. Suatu perusahaan seperti

perbankan modal finansialnya berasal dari kewajiban dan ekuitas.

Seiring dengan ketatnya persaingan antar perusahaan, memaksa

perbankan mengubah cara mereka menjalankan bisnisnya agar dapat terus

bertahan. Pelaku bisnis menyadari bahwa untuk terus memenjalankan

bisnisnya tidak bisa hanya mengandalkan kekayaan fisik dan finansial yang

didasarkan pada tenaga kerja labor based business. Perusahaan tidak dapat

lagi menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan hanya

dengan menerapkan teknologi baru ke dalam modal fisik secara tepat atau

hanya menerapkan dengan baik manajemen aset dan kewajiban.

Kemampuan sebuah perusahaan untuk memobilisasi dan mengeksploitasi

aset tak berwujudnya menjadi jauh lebih menentukan daripada melakukan

investasi dan mengelola aset yang berwujud.1

Aset yang tidak berwujud yang kerap muncul dan banyak peneliti

yang mengangkatnya menjadi suatu masalah dalam penelitiannya adalah

modal intelektual. Modal intelektual saat ini telah menjadi aset penting yang

sangat bernilai dalam dunia bisnis. Hal ini menimbulkan tantangan bagi para

akuntan untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengungkapkannya dalam

laporan keuangan. Banyak konsep pengukuran modal intelektual yang

dikembangakan oleh para peneliti di dunia saat ini, salah satunya adalah

1 Serra Ekowati dkk, 2012, Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial Dan Modal Intelektual

Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI, Jurnal Vol. 1 No. 1 tahun 2012

Universitas Jendral Soedirman, h.2

Page 17: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

3

model modal intelektual yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997.

Metode VAIC ini didesign untuk menyajikan informasi tentang value

creation efficiency dari aset berwujud dan aset yang tidak berwujud yang

dimiliki oleh suatu perusahaan.

Menurut Ulum dalam bukunya, di Indonesia fenomena modal

intelektual mulai berkembang setelah munculnya PSAK No. 19 (revisi

2000) tentang aktiva tidak berwujud. Dalam PSAK No. 19, aktiva tidak

berwujud adalah aktiva non-moneter yang dapat diidentifikasidan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan pada pihak lainnya atau

untuk tujuan administratif. Contohnya seperti ilmu pengetahuan dan

teknologi, lisensi, hak kekayaan intelektual, hak paten, hak cipta dan lain

sebagainya. Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai modal

intelektual, namun lebih kurang modal intelektual mendapat perhatian.

Tetapi menurut Abidin yang dikutip Ulum, walaupun PSAK 19

(revisi 2000) yang didalamnya sedikit menyinggung tentang modal

intelektual, namun praktiknya masih belum dikenal secara luas di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan di Indonesia masih masih cenderung menggunakan

conventional based dalam membangun bisnisnya, sehingga produk yang

dihasilkannya masih miskin kandungan teknologi.2

2 Ihyaul Ulum, Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris, Graha Ilmu, Malang,

2009, h.3.

Page 18: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

4

Banyak penelitian mengenai pentingnya pengungkapan modal

intelektual. Salah satunya pernah dilakukan oleh Price Waterhouse Cooper,

Taylor dan Associate pada tahun 1998. Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa informasi mengenai modal intelektual perusahaan merupakan 5 dari

10 yang dibutuhkan para pengguna.3 Hal ini terbukti dengan menyusutnya

nilai aset berwujud di pasar Amerika. Setelah adanya ekonomi berbasis

pengetahuan, aset berwujud mulai menyusut secara substansial dan

intangible assets semakin penting.

Para pemilik perusahaan mulai sadar bahwa bukan hanya modal

fisik dan modal finansial saja yang sangat penting bagi kemajuan

perusahaannya, melainkan lebih kepada inovasi, sistem informasi dan

pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia yang dimiliki.

Apabila modal finansial dan modal intelektual sudah terpenuhi,

suatu perusahaan harus memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk

barang atau jasa. Saat inilah modal fisik diperlukan. Modal fisik terdiri dari

aset lancar dan aset tetap. Secara umum, dibutuhkan aset lancar yang teratur

dan permanen untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Begitu

pula dengan aset tetap, aset ini juga begitu penting bagi kegiatan produksi

karena tanpa adanya peralatan, kegiatan operasional dan kemampuan untuk

menghasilkan barang dan jasa akan terhambat.

3 Aty Utami, 2013, Pengaruh Metode Pengukuran Intellectual Capital Berbasis Pasar dan

Nilai Tambah Terhadap Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan, Skripsi S1 Universitas Pangeran

Diponegoro Semarang, h.4.

Page 19: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

5

Apabila perusahaan hanya mengembangkan salah satu modal tanpa

memikirkan modal lainnya, akan terjadi ketiakseimbangan yang dapat

berdampak pada ketidakmaksimalnya kinerja perusahaan tersebut. Untuk

menciptakan kinerja perusahaan secara maksimal, ketiga modal tersebut

harus berjalan beriringan dan seimbang.

Pentingnya peran ketiga modal tersebut terhadap kinerja perusahaan

pernah diteliti oleh Serra Ekowati. Penelitiannya menggunakan objek

perusahaan manufaktur. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa

pengelolaan yang baik pada modal fisik, modal finansial dan modal

intelektual akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Modal finansial

yang dimiliki oleh perusahaan hendaknya digunakan untuk investasi pada

modal fisik secara efektif dan dimanajemen dengan baik, sehingga

pengeluaran perusahaan untuk investasi baik itu dari hutang ataupun ekuitas

akan tepat fungsinya dan sesuai porsinya masing-masing. Human capital

diyakini dapat mendongkrak kinerja perusahaan dengan adanya kondisi dan

iklim aktivitas kerja yang sehat. Masing-masing karyawan menjalankan

tugasnya dengan baik sesuai dengan job description.4

Kinerja perusahaan bagi pemilik perusahaan dan manajemennya

sangat penting, karena merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya

tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja khususnya kinerja

4 Serra Ekowati dkk, 2012, Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial Dan Modal Intelektual

Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI, Jurnal Vol. 1 No. 1 tahun 2012

Universitas Jendral Soedirman, h.20

Page 20: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

6

keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan

oleh manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para

penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat

dari proses pengambilan keputusan manajemen, merupakan persoalan yang

kompleks karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi

dari kegiatan perusahaan yang menyangkut nilai serta keamanan dari

berbagai tuntutan yang timbul terhadap perusahaan.

Di Indonesia perbankan memegang peran yang sangat penting

dalam perputaran roda perekonomian. Perbankan juga perperan dalam

menjaga stabilitas keuangan, pengendalian inflasi, sistem pembayaran, serta

otoritas moneter. Selain itu pentingnya keberadaan bank umum dalam

perekonomian modern, yaitu untuk mendukung kelancaran mekanisme

pembayaran, penghimpunan dana simpanan masyarakat, mendukung

kelancaran transaksi internasional, penyaluran pembiayaan serta pemberian

jasa-jasa lainnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya bank umum dapat

memillih satu dari tiga pilihan yaitu seluruhnya beroperasi secara

konvensional, seluruhnya beroperasi secara syariah, atau melakukan

kegiatan usaha secara konvensional sekaligus juga melakukan kegiatan

usaha berdasar prinsip syariah (dual banking system) dengan membentuk

UUS.

Berbeda dengan bank umum, sejauh ini BPR tidak diperkenankan

untuk menjadi dual system bank. Dengan kata lain BPR hanya memiliki dua

Page 21: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

7

pilihan dalam menjalankan kegiatan usahanya, yaitu secara konvensional

atau secara syariah. BPR yang menjalan kegiatannya secara syariah disebut

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau BPRS. BPRS pertama di Indonesia

didirikan pada tahun 1991 di Jawa Barat.5

BPRS memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan

sektor riil. Karena BPRS berperan dalam mendukung perkembangan sektor

usaha kecil dan menengah melalui penyaluran pembiayaan. Selain itu, Bank

Indonesia menginginkan agar perkembangan ekonomi syariah di Indonesia

juga didukung oleh pesatnya perkembangan BPRS. Karena itu, perlu adanya

dorongan kepada industri BPRS agar terus berkembang, agar usaha kecil

menengah dapat berkembang. Sampai saat ini tercatat ada 163 BPRS yang

ada di seluruh Indonesia.6

Karena pentingnya peranan BPRS di Indonesia, seharusnya kinerja

BPRS diharapkan dapat lebih maksimal. Masalah yang masih dihadapi

BPRS dalam meningkatkan kinerjanya saat ini yaitu sumber daya manusia.

Sumber daya manusia atau karyawan yang dimiliki BPRS banyak yang

masih minim dalam pengetahuan ekonomi, karena banyak yang bukan

berlatar belakang pendidikan ekonomi. Padahal, karyawan adalah salah satu

modal yang penting dimiliki. Bila perusahaan secara terencana melakukan

investasi di dalam pengembangan karyawan, maka kemampuan dan

5 Syafaat Muhari, 2013, Tingkat Efisiensi BPRS di Indonesia: Perbandingan Metode SFA

dengan DEA dan Hubungannya Dengan CAMEL, Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Jakarta,h.17. 6 Data Statistik Perbankan Syariah Desember 2015, Otoritas Jasa Keuangan.

Page 22: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

8

kualitas karyawan akan menjadi modal intelektual dari perusahaan, yang

mampu menggunakan dan memaksimalkan penggunaan modal finansial

dan modal fisik yang dimiliki oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja

BPRS.

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa

aspek yang membantu BPRS untuk berkembang, salah satunya adalah

modal intelektual. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian

dengan judul “PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL

DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA BANK

PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI PROVINSI JAWA TIMUR”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk menerangkan masalah-

masalah yang mungkin muncul pada objek yang akan diteliti sebelum

dibuatkan pembatasan dan perumusan masalahnya. Identifikasi masalah

yang ditemukan antara lain:

a. Apakah perusahaan-perusahaan mempublikasikan modal intelektual

dalam laporan keuangannya?

b. Apakah Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sudah mengatur tentang

modal intelektual?

c. Bagaimana peran penting modal fisik, modal finansial dan modal

intelektual dalam mendorong kinerja perusahaan?

Page 23: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

9

d. Seberapa besar pengaruh modal intelektual, modal finansial, dan modal

fisik terhadap kinerja perusahaan?

e. Bagaimana pengaruh modal intelektual, modal finansial dan modal

fisik terhadap kinerja keuangan bank syariah?

f. Bagaimana pengaruh modal intelektual, modal finansial dan modal

fisik terhadap kinerja keuangan pada masa yang akan datang?

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dari penenlitian ini adalah:

a. Modal Intelektual dihitung dengan menggunakan Value Added

Intellecual Coefficient (VAICTM) berdasarkan penelitian Pulic.

b. Modal Finansial dihitung dengan aset lancar dan aset tetap.

c. Modal Fisik dihitung dengan kewajiban dan ekuitas.

d. Kinerja BPRS dihitung dengan menggunakan ROE (Return on Equity).

e. Objek penelitian adalah BPRS di Jawa Timur yang terdaftar di OJK dan

memiliki laporan triwulan dengan mteode purposive sampling.

f. Data yang digunakan adalah laporan keuangan triwulan BPRS yang

dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan mulai dari kuartal I 2013

sampai kuartal IV 2015.

g. Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca, laporan

laba rugi dan laporan KAP.

Page 24: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

10

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana pengaruh modal intelektual, modal finansial dan modal

fisik terhadap ROE BPRS di Provinsi Jawa Timur secara parsial?

b. Bagaimana pengaruh modal intelektual, modal finansial dan modal

fisik terhadap ROE BPRS di Provinsi Jawa Timur secara simultan?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui pengaruh modal fisik, modal finansial dan modal

intelektual terhadap ROE BPRS di Provinsi Jawa Timur secara parsial.

2) Untuk mengetahui pengaruh modal fisik, modal finansial dan modal

intelektual terhadap ROE BPRS di Provinsi Jawa Timur secara

simultan.

b. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain

sebagai berikut:

1) Kontribusi Teoritis

a) Mahasiswa jurusan perbankan syariah, penelitian ini bermanfaat

untuk bahan referensi dalam pemahaman mengenai modal fisik,

modal finansial dan modal intelektual terhadap kinerja BPRS.

Page 25: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

11

b) Peneliti berikutnya, sebagai referensi bagi peneliti yang

melakukan penelitian tentang modal fisik, modal finansial dan

modal intelektual dan kinerja keuangan.

c) Penulis, bagi sarana penambah ilmu terkait masalah yang

diteliti.

d) Masyarakat, sebagai informasi mengenai sebuah kolerasi antara

variabel-variabel dalam penelitian ini.

2) Kontribusi Praktis

a) Sebagai alat bantu pengambilan keputusan guna meningkatkan

kinerja sebuah perusahaan.

b) Sebagai informasi yang dapat digunakan investor dalam menilai

sebuah perusahaan.

Page 26: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

12

F. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

G. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari lima bab dengan beberapa

sub bab. Untuk mendapat gambaran yang jelas mengenai penelitian dalam

skripsi ini, maka akan dijelaskan sistematika masing-masing bab tersebut

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan secara rinci latar belakang

permasalahan, pokok masalah (identifikasi, pembatasan dan

Page 27: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

13

rumusan masalah), tujuan dan manfaat penelitian, kerangka

pemikiran dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi kajian kepustakaan yang menjadi dasar

pemikiran dan pondasi penulis dalam melakukan penelitian.

Akan dijelaskan secara rinci tentang pengertian resource

based theory, laporan akuntansi, VAIC, rasio keuangan dan

BPRS.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas tentang metode penelitian yang

digunakan, teknik penentuan sample, teknik pengumpulan

data, teknik analisis data dan hipotesis yang akan digunakan.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan rasio keuangan yang digunakan

pada masing-masing BPRS dan analisa hasil pengaruh

modal intelektual terhadap kinerja BPRS.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini adalah jawaban dari pokok masalah yang diteliti,

termasuk kesimpulan dari pembahasan dan saran serta

rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Page 28: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Resource-Based Theory

Resource Based Theory merupakan salah satu teori yang diterima

secara luas di bidang manajemen strategik. RBT kali pertama disampaikan

oleh Wernerfelt dalam artikel pionernya yang berjudul “A Resource-based

view of the firm” yang menggabungkan ide ‘distinctive competencies’ nya

Selznick dan karya Penrose tentang ‘Definition of the firm as a system of

productive resources’. Namun teori yang paling berpengaruh dalam hal ini

dialamatkan kepada artikel Barney berjudul ‘Firm Resource and Sustained

Competitive Advantange’ yang dipublikasikan di Journal of Management.7

Resource Based Theory (RBT) atau dikenal juga dengan teori

berbasis sumber daya menggunakan pendekatan berbasis sumber daya

dalam analisis keunggulan bersaingnya. Resource Based Theory yang

dipelopori oleh Penrose pada tahun 19598, mengemukakan bahwa sumber

daya perusahaan adalah heterogen, tidak homogen, jasa produktif yang

tersedia berasal dari sumber daya perusahaan yang memberikan karakter

unik bagi tiap-tiap perusahaan. Resource-Based Theory dicirikan dengan

7 Ihyaul Ullum, Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan dan

Kinerja Organisasi (Malang: UMM Press, 2015), h. 19. 8 Partiwi Dwi Astuti dan Arifin Sabeni, “Hubungan Intellectual Capital dan Business

Performance dengan Diamond Specification: Sebuah Perspektif Akuntansi” (Solo: Simposium

Nasional Akuntansi VIII, 2005), h. 696

14

Page 29: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

15

keunggulan pengetahuan atau perekonomian yang mengandalkan aset-aset

tidak berwujud.

Barney menyatakan bahwa dalam perspektif RBT, firm resources

meliputi seluruh aset, kapabilitas, proses organisasional, atribut-atribut

perusahaan, informasi, knowledge, dan lain-lain yang dikendalikan oleh

perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk memahami dan

mengimplementasikan strategi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas

perusahaan. Lebih lanjut Barney menyarankan bahwa untuk memahami

sumber dari keunggulan kompetitif berkelanjutan (sustained competitive

advantages), perlu dibangun suatu model teoritis yang bermula dari sebuah

asumsi bahwa sumber daya perusahaan adalah heterogen dan immobile.

Agar menjadi sumber daya potensial dalam sustained competitive

advantages, maka sumber daya perusahaan harus memiliki empat atribut,

yaitu: (a) valuable, (b) langka (rareness), (c) tidak dapat ditiru

(inimitability), dan (d) tidak ada sumber daya pengganti (non-

substitutability).9

Resource Based Theory menyatakan bahwa perusahaan memiliki

sumber daya yang dapat menjadikan perusahaan memiliki keunggulan

bersaing dan mampu mengarahkan perusahaan untuk memiliki kinerja

jangka panjang yang baik. Resources yang berharga dan langka dapat

diarahkan untuk menciptakan keunggulan bersaing, sehingga resources

9 Jay Barney, Firm Resources and Sustained Competitive Advantage, Journal of

Management, Maret 1991 vol. 17 no. 1 99-120,h.99

Page 30: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

16

yang dimiliki mampu bertahan lama dan tidak mudah ditiru, ditransfer atau

digantikan.

Ada dua asumsi yang melekat pada Resource Based Theory, yaitu

resource heterogeneity dan resource immobility. Resource heterogeneity

(juga disebut resource divercity) menyinggung apakah sebuah perusahaan

memiliki sumber daya atau kapabilitas yang juga dimiliki oleh perusahaan

lain yang menjadi kompetitornya, sehingga sumber daya tersebut dianggap

tidak dapat menjadi suatu keunggulan bersaing. Sedangkan resource

immobility menunjuk pada suatu sumber daya yang sulit didapat oleh

kompetitor karena sulit untuk mendapatkan atau jika menggunakan sumber

saya tersebut biayanya sangat mahal.10

Sumber daya perusahaan dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:

sumber daya yang berwujud, tidak berwujud dan sumber daya manusia.

Sumber daya yang berwujud misalnya aset fisik yang dimiliki perusahaan

sedangkan sumber daya tidak berwujud dapat berupa merk dagang, hak

paten, goodwill, dan sebagainya. Wernerfelt (1984) mengemukakan bahwa

menurut pandangan Resource Based Theory perusahaan memperoleh

keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan yang baik dengan cara

memiliki, menguasai, dan memanfaatkan aset-aset strategis yang penting,

termasuk aset berwujud dan tidak berwujud.11

10 Ihyaul Ullum, Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan dan

Kinerja Organisasi (Malang: UMM Press, 2015), h. 21. 11 Birger Wernerfelt, A Resource-Based View of the Firm, Strategic Management Journal,

Vol. 5 No. 2, pp. 171-180, April – Juni 1984, h.4

Page 31: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

17

Berdasarkan Resource Based Theory keunggulan kompetitif bagi

suatu perusahaan akan diperoleh apabila perusahaan dapat mengelola

sumber daya yang mereka miliki. Sumber daya manusia yang memiliki

keterampilan dan kompetensi tinggi merupakan keunggulan kompetitif bagi

suatu perusahaan apabila dapat dikelola dengan baik dan memanfaatkan

potensi yang dimiki karyawan dengan baik. Jika dikelola dengan baik akan

berdampak pada peningkatan efektifitas dan produktivitas kinerja

karyawan. Dengan semakin meningkatnya produktivitas, maka kinerja

perusahaan akan meningkat dan dengan adanya pengelolaan sumber daya

yang efektif, maka pengeluaran juga akan lebih efisien. Dengan pengeluaran

yang efisien, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih

besar.

B. Laporan Keuangan

Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan tidak dibuat

sembarangan, teapi harus dibuat dan disusun dengan aturan standar yang

berlaku. Hal ini perlu dilakukan agar laporan keuangan mudah dibaca dan

dimengerti. Laporan keuangan yang disajikan perusahaan sangat penting

bagi manajemen dan pemilik perusahaan. Disamping itu, banyak pihak yang

memerlukan dan berkepentingan terhadap laporan keuangan yang dibuat

perusahaan, seperti pemerintah, ivestor, maupun para supplier.

Bagi suatu perusahaan, penyajian laporan keuangan secara khusus

merupakan salah satu tanggung jawab manajer keuangan. Dengan kata lain

tugas seorang manajer keuangan adalah mencari dana dari berbagai sumber

Page 32: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

18

dan membuat keputusan tentang sumber dana yang harus dipilih. Di

samping itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengalokasikan atau

menggunakan dana secara tepat dan benar.

Dalam hal laporan keuangan, sudah merupakan kewajiban setiap

perusahaan untuk membuat dan melaporkan keuangan perushaannya pada

suatu periode tertentu. Hal yang dilaporkan kemudian dianalisis sehingga

dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini. Kemudian laporan

keuangan juga akan menentukan langkah apa yang dilakukan perusahaan

sekarang dan ke depan, dengan melihat berbagai persoalan yang ada baik

kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya.

1. Pengertian Laporan Keuangan

Dalam pengertiaan yang sederhana, laporan keuangan adalah

laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini

atau dalam suatu periode tertentu12. Laporan keuangan pada hakekatnya

merupakan hasil dari proses akuntansi yang disusun menurut prinsip-

prinsip akuntansi yang berlaku umum yang dapat digunakan untuk

mengkomunikasikan data keuangan kepada pihak yang

berkepentingan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia “Laporan keuangan

merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan

yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara

12 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Press, 2014), h. 7

Page 33: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

19

seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana),

catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang merupakan

bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk

skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,

misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta

pengungkapan pengaruh perubahan harga”.

Dari definisi-definisi di atas, dapat diketahui bahwa laporan

keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi yang akan

digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai posisi

keuangan dan kinerja perusahaan yang merupakan hasil dari proses

akuntansi selama periode akuntansi dari suatu entitas.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan

informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun

pada periode tertentu. Laporan keuangan juga dapat disusun secara

mendadak sesuai kebutuhan perusahaan maupun secara berkala.

Jelasnya adalah laporan keuangan mampu memberikan informasi

keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki

kepentingan terhadap perusahaan.

Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan

keuangan yaitu:

a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

Page 34: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

20

b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki perusahaan saat ini.

c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu.

d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam satu periode tertentu.

e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi

terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan

dalam suatu periode.

Jadi, dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahan,

akan dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh.

Apabila ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan tersebut, maka

laporan keuangan tidak cukup hanya sekedar dibaca, tetapi juga harus

dipahami. Caranya dengan melakukan analilis keuangan melalui

berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

3. Pihak-Pihak Yang Memerlukan Laporan keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan berbagai tujuan. Tujuan

utamanya adalah untuk kepentingan pemilik dan manajemen

perusahaan dan memberikan informasi kepada pihak yang sangat

berkepentingan terhadap perusahaan. Berikut ini pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap laporan keuangan yaitu:

Page 35: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

21

a. Pemilik

Kepentingan bagi para pemegang saham yang merupakan

pemilik perusahaan terhadap hasil laporan keuangan yang telah

dibuat adalah untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan saat ini

dan untuk melihat perkembangan dan kemajuan perusahaan dalam

suatu periode.

b. Manajemen

Bagi pihak manajamen laporan keuangan yang dibuat

merupakan cermin kinerja mereka dalam suatu periode tertentu,

dengan laporan keuangan yang dibuat manajemen dapat menilai

dan mengevaluasi kinerja mereka dalam suatu periode apakah telah

mencapai target-target atau tidak.

c. Kreditor

Kepentingan pihak kreditor terhadap laporan keuangan

perusahaan adalah dalam hal memberi pinjaman ataau pinjaman

yang telah berjalan sebelumnya hal ini terkait dengan prinsip

kehati-hatian dalam menyalurkan dana, karena pihak kreditor tidak

ingin usaha yang dibiayainnya mengalami kegagalan dalam hal

pembayaran kembali pinjaman tersebut atau macet.

d. Pemerintah

Pemerintah melalui departemen keuangan mewajibkan

kepada seluruh perusahaan untuk menyusun dan melaporkan

keuangan perusahaan secara periodik. Dengan tujuan untuk

Page 36: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

22

mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara dari hasil

laporan keuangan yang dilaporkan. Dari laporan ini akan terlihat

jumlah pajak yang harus dibayar kepada negara secara jujur dan

adil.

e. Investor

Bagi investor yang ingin menanamkan dananya dalam suatu

usaha sebelum memetuskan untuk membeli saham, perlu

mempertimbangkan banyak hal secara matang. Dengan laporan

keuangan investor akan melihat prospek usaha ini sekarang dan

masa yang akan datang.

f. Karyawan

Bagi karyawan dengan adanya laporan keuangan juga untuk

mengetahui kondisi keuangan bank yang sebenarnya. Dengan

mengetahui ini mereka juga paham tentang kinerja mereka,

sehingga mereka juga merasa perlu mengharapkan peningkatan

kesejahteraan apabila bank mengalami keuntungan dan sebaliknya

perlu melakukan perbaikan jika bank mengalami kerugian13.

C. Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan data yang

relevan, serta dilakukan dengan prosedur akuntansi yang benar akan terlihat

kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Kondisi keuangan yang

13 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) hlm. 242

Page 37: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

23

dimaksud adalah diketahuinya berapa jumlah harta, kewajiban, dan modal

dalam neraca yang dimiliki. Dengan demikian analisis keuangan adalah

proses analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mengetahui posisi

keuangan perusahaan saat ini14.

Hasil analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi

tentang kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Dengan

mengetahui kelemahan ini, manajemen akan dapat memperbaiki atau

menutupi kelemahan tersebut. Kemudian, kekuatan yang dimiliki

perusahaan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Kekuatan ini

dapat dijadikan modal selanjutnya kedepan.

Analisis laporan keuangan juga perlu dilakukan secara cermat

dengan menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat sehingga hasil

yang diharapkan benar-benar tepat pula. Kesalahan dalam memasukkan

angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang hendak

dicapai. Kemudian, hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan

diinterpretasikan sehingga diketahui posisi keuangan yang sesungguhnya.

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu, analisis

dan laporan keuangan. Analisis adalah menjabarkan sesuatu hal secara

mendetail sehingga diperoleh suatu hasil. Sedangkan laporan keuangan

adalah neraca, laba rugi, arus kas, perubahan ekuitas, perubahan dana

investasi terikat, rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, sumber

14 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Press, 2014), h.66

Page 38: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

24

penggunaan dana zakat, sumber dan penggunaan dana kebijakan dan

catatan atas laporan keuangan. Jadi analisis laporan keuangan adalah

untuk mendapatkan gambaran kondisi keuangan perusahaan sehingga

dapat digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan di masa

yang akan datang15.

Laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan data yang

relevan, serta dilakukan dengan prosedur akuntansi yang benar akan

terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Kondisi

keuangan yang dimaksud adalah diketahuinya berapa jumlah harta,

kewajiban, dan modal dalam neraca yang dimiliki. Dengan demikian

analisis keuangan adalah proses analisis laporan keuangan yang

bertujuan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini16.

2. Tujuan dan Manfaaat Analisis

Kegiatan dalam analisis laporan keuangan dapat dilakukan

dengan cara menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam

satu laporan keuangan. Kemudian, analisis laporan keuagan juga dapat

dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan yang dimiliki satu

periode. Akan tetapi, analisis laporan keuangan dapat dilakukan pula

antara beberapa periode.

Analisis laporan keuangan yang dilakukan untuk beberapa

periode adalah menganalisis antara pos-pos yang ada dalam satu

15 Dwi Nur’aini ihsan, Analisis Keuangan Perbankan Syariah, UIN Press, Jakarta, 2013,

hlm. 56 16 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Press, 2014), h.66

Page 39: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

25

laporan. Atau dapat pula dilakukan antara satu laporan dengan laporan

lainnya. Hal ini dilakukan agar lebih tepat dalam menilai kemajuan atau

kinerja manajemen dari periode ke periode selanjutnya.

Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi beberapa pihak dengan

adanya anilisis laporan keuangan. Secara umum tujuan dan manfaaat

analaisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui posisi keuangan

perusahaan dalam periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal,

maupun usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode. Selain itu,

analisis laporan keuangan juga bertujuan untuk melakukan penilaian

kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena

sudah dianggap berhasil atau gagal17.

D. Modal Intelektual

Meningkatnya kesenjangan antara nilai pasar dan nilai buku

perusahaan telah menarik banyak peneliti untuk mengeksplorasi nilai yang

tidak tampak dari laporan keuangan. Para pemilik perusahaan beberapa

tahun belakangan ini sudah semakin melirik kepada modal intelektual. Hal

ini karena para pemilik perusahaan tersebut sadar bahwa modal intelektual

merupakan landasan bagi perusahaannya agar semakin berkembang dan

memiliki keunggulan dibandingkan perusahaan lain.

Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli dan peneliti

mengenai modal intelektual. Istilah intellectual capital pertama kali

dikemukakan oleh Galbraith pada tahun 1969, yang menulis surat kepada

17 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Jakarta: Rajawali Press, 2014), h.68

Page 40: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

26

temannya, Michael Kalecki. Galbraith menulis: I wonder if you realize how

much those of us the world around have owed to the intellectual capital you

have provided over the last decades.18

Definisi modal intelektual yang banyak digunakan adalah yang

didefinisikan oleh Organization for Economic Cooperation and

Development (OECD) pada tahun 1999 yang menjelaskan modal intelektual

sebagai nilai ekonomi dari dua kategori aset tak berwujud, di antaranya

organizational (structural) modal yang mengacu pada hal seperti sistem

software, jaringan distribusi dan rantai pasokan. Kategori lainnya, yaitu

human capital, yang meliputi sumber daya manusia didalam organisasi

(sumber daya tenaga kerja/karyawan) dan sumber daya eksternal yang

berkaitan dengan organisasi, seperti kosumen dan supplier.

Modal Intelektual umumnya diidentifikasikan sebagai perbedaan

antara nilai pasar perusahaan (bisnis perusahaan) dan nilai buku dari aset

perusahaan tersebut atau modal finansialnya. Hal ini berdasarkan observasi

bahwa sejak akhir 1980-an, nilai pasar sari bisnis kebanyakan dan secara

khusus adalah bisnis yang berdasar pengetahuan telah menjadi lebih besar

dari nilai yang dilaporkan dalam laporan keuangan berdasarkan

penghitungan yang dilakukan oleh akuntan.19

Menurut Stewart modal intelektual hanya itu: aset modal yang terdiri

dari bahan intelektual. Untuk dipertimbangkan modal intelektual,

18 Nick Bontis, Assesing Knowledge Assets: A Review Of The Models Used To Measure

Intellectual Capital, International Journal of Management Reviews Vol. 3 Issue 1 pp. 41-60,h.42 19 Ihyaul Ulum, Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris, Graha Ilmu, Malang,

2009,h.21

Page 41: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

27

pengetahuan harus menjadi aset yang dapat digunakan untuk menciptakan

kekayaan. Dengan demikian, modal intelektual termasuk bakat dan

keterampilan individu dan kelompok; jaringan teknologi dan sosial dan

perangkat lunak dan budaya yang menghubungkan mereka; dan kekayaan

intelektual seperti paten, hak cipta, metode, prosedur, arsip, dan lainnya

tidak termasuk pengetahuan atau informasi tidak terlibat dalam produksi

atau penciptaan kekayaan. Sama seperti bahan baku seperti bijih besi tidak

harus bingung dengan aset seperti pabrik baja, sehingga bahan pengetahuan

seperti data atau fakta lain-lain tidak harus bingung dengan aset

pengetahuan.20

Lebih lanjut, Edvison dan Malone mengidentifikasi modal

intelektual sebagai nilai yang tersembunyi (hidden value) dari bisnis.

Terminologi tersembunyi di sini digunakan untuk dua hal yang

berhubungan. Pertama, modal intelektual khusunya aset intelektual atau aset

pengetahuan, adalah tidak terlihat secara umum seperti layaknya aset

tradisional. Kedua, aset semacam itu biasanya tidak terlihat pula pada

laporan keuangan.

Modal intelektual juga dapat bermakna usaha-usaha telah dilakukan

untuk mengestimasi nilai pengetahuan dalam rangka untuk mendapatkan

nilai perusahaan yang sesungguhnya. Secara umum diasumsikan bahwa

20 Thomas A. Stewart, Intellectual Capital: The New Wealth of Organizations, New

York: Doubleday, 1997,h.1

Page 42: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

28

peningkatan dan digunakannya pengetahuan dengan lebih baik akan

menyebabkan pengaruh yang bermanfaat bagi kinerja perusahaan.21

E. Pulic Model (VAICTM)

Value Added Intellectual Coefficient adalah sebuah metode yang

diciptakan oleh Pulic pada 1997 untuk membantu mempresentasikan dan

menghitung informasi tentang value creation dari aset berwujud dan aset

tidak berwujud sebuah perusahaan. Model ini relatif mudah dan sangat

mungkin untuk dilakukan karena disusun dari akun-akun dalam laporan

keuangan (neraca dan laporan laba rugi).22

Perhitungannya dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk

menciptakan Value Added (VA). VA didapat dari selisih antara output dan

input. Nilai output (OUT) adalah total pendapatan dan mencangkup seluruh

produk jasa yang dihasilkan perusahaan untuk dijual, sedangkan input (IN)

meliputi seluruh beban yang digunakan perusahaan untuk memproduksi

barang atau jasa. Hal penting dalam model ini yaitu tidak memasukkan

beban karyawan dalam IN. Karena peran aktifnya dalam proses value

creation intellcual potential (yang direpresentasikan dengan beban

karyawan) tidak dihitung sebagai biaya dan tidak termasuk dalam

komponen IN. Karena itu, aspek kunci dalam model Pulic adalah

memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai (value

21 Ihyaul Ullum, Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan dan

Kinerja Organisasi (Malang: UMM Press, 2015), h. 71. 22 Ihyaul Ulum, Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris, Graha Ilmu, Malang,

2009,h.87

Page 43: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

29

creation entity). Hasilnya VA mengekspresikan the new created wealth of

a period.

𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑎𝑑𝑑𝑒𝑑 = 𝐼𝑁 − 𝑂𝑈𝑇

VA dipengaruhi oleh efisiensi dari human capital (HC) dan

structural capital (SC). Hubungan lainnya dari VA adalah capital employed

(CE), yang dalam hal ini dilabeli dengan VACA. VACA adalah indikator

untuk VA yang diciptakan oleh satu unit dari physical capital.

𝑉𝐴𝐶𝐴 =𝑉𝐴

𝐶𝐸

Pulic mengasumsikan bahwa jika 1 unit dari CE return yang lebih

besar daripada perusahaan yang lain, maka berarti perusahaan tersebut lebih

baik dalam memanfaatkan CE-nya. Dengan demikian, pemanfaatan CE

yang lebih baik merupakan bagian dari IC perusahaan.

𝑉𝐴𝐻𝑈 =𝑉𝐴

𝐻𝐶

Hubungan selanjutnya adalah VA dan HC. Value Added Human

Capital (VAHC) menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan

dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Hubungan antara VA dan HC

mengindikasikan kemampuan dari HC untuk menciptakan nilai di dalam

perusahaan. Konsisten dengan pandangan para penulis IC lainnya

(Edvinsson 1997; Sveiby 1998), Pulic (1998) berargumen bahwa total

salary dan wage costs adalah indikator dari HC perusahaan.

Page 44: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

30

𝑆𝑇𝑉𝐴 =𝑆𝐶

𝑉𝐴

Rasio terakhir adalah menghitung kemampuan intelektual

perusahaan dengan menjumlahkan koefisien-koefisien yang telah dihitung

sebelumnya. Hasil penjumlahan tersebut diformulasikan dalam indikator

baru yang unik, yaitu VAIC.

𝑉𝐴𝐼𝐶 = 𝑉𝐴𝐶𝐴 + 𝑉𝐴𝐻𝑈 + 𝑆𝑇𝑉𝐴

F. Modal Fisik

Modal fisik adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan

dan terdapat dalam neraca sebelah debet. Modal fisik mengacu pada setiap

aset non-manusia yang dibuat oleh manusia dan kemudian digunakan dalam

produksi. Berdasarkan fungsi bekerjanya, modal fisik dapat dibedakan

menjadi:

1. Modal kerja (working capital assets) yaitu aset lancar. Aset lancar

adalah uang tunai dan saldo rekening giro di bank serta kekayaan-

kekayaan lain yang bisa dicairkan menjadi uang tunai, dijual maupun

dipakai habis dalam operasi perusahaan, dalam jangka pendek (satu

tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan). Yang termasuk aset

lancar: kas (saldo uang tunai pada tanggal neraca), bank (saldo rekening

giro di bank pada tanggal neraca), surat berharga jangka pendek,

piutang, persediaan (barang berwujud yang tersedia untuk dijual, di

produksi atau masih dalam proses), beban dibayar dimuka.

Page 45: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

31

2. Modal tetap (Fixed Capital Assets) yaitu aset tetap. Menurut PSAK 16

aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam

penyediaan jasa, disewakan kepada pihak lain dalam kegiatan usaha

sehari-hari, atau tujuan administratif, dan digunakan selama lebih dari

satu periode.23 Misalnya: tanah untuk lokasi baru, gedung, mesin-mesin

dan peralatan produksi, peralatan kantor, kendaraan.

Konsep Belkaoui tentang modal fisik yaitu:24 Productive Capacity

Maintenance. Yaitu modal fisik yang diukur menurut konsep uang. Menurut

konsep ini, kapasitas produksi perusahaan dipertahankan, kapasitas

produksi dapat diartikan sebagai kapasitas fisik, kapasitas untuk

berproduksi, (volume) barang dan jasa yang sama dan

kapasitas/memproduksi nilai barang dan jasa yang sama.

Berikutnya adalah General Purchasing Power, Productive Capacity

Maintenance, yaitu modal fisik yang diukur dengan unit tenaga beli yang

sama. Menurut konsep ini kapasitas produksi fisik perusahaan yang diukur

dalam unit tenaga beli yang sama dipertahankan. Berikut rumus modal fisik:

𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑠𝑖𝑘 = 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 + 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝

23 PSAK 16, ED PSAK 16 (revisi 2011),h.16.2 24 Sofyan Syafri, Teori Akuntansi (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h.302

Page 46: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

32

G. Modal Finansial

Modal finansial yaitu sumber-sumber dari mana dana diperoleh.

Modal finansial mengacu pada dana yang diberikan oleh pemberi pinjaman

(dan investor) atau dana yang disetor oleh pemilik untuk membeli peralatan

modal riil untuk memproduksi barang/jasa. Modal finansial dalam

perbankan adalah liabilitas dan ekuitas. Menurut IAI liabilitas adalah

kewajiban merupakan hutang masa kini yang timbul dari peristiwa masa

lalu, penyelesaiannya diharapkan megankibatkan arus keluar dari sumber

daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

PSAK 21 menyebutkan ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam

perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa sehingga memberikan

informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan

peraturan perundangan dan akta pendirian yang berlaku.25

Belkaoui memiliki konsep tentang modal finansial yaitu26: Money

Maintenance adalah modal finasial yang diukur menurut unit uang. Menurut

konsep ini modal yang ditanamkan oleh pemilik tetap terpelihara.

Menghasilkan konsep laba dimana terjadi perubahan net asset dengan

menyesuaikan transaksi modal yang dijabarkan dalam bentuk uang.

Lalu modal finansial yang diukur dengan tenaga beli yang sama

yaitu General Purchasing Power Money Maintenance. Menurut konsep ini,

25 Hendry Y. Setiabudi, Akuntansi Ekuitas Dalam Narasi Kapitalisme, Sosialisme, Dan

Islam (Jakarta: Salemba Empat, 2002), h.8 26 Sofyan Syafri, Teori Akuntansi (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h.302

Page 47: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

33

tenaga beli dari modal yang diinvestasikan pemilik tetap dipertahankan.

Berikut adalah rumus modal finansial:

𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑓𝑖𝑛𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 = 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 + 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

H. Kinerja Bank

Berikut ini adalah rasio-rasio yang banyak digunakan untuk

mengukur kinerja bank:27

1. Rasio Likuiditas

Analisis rasio likuiditas adalah analisis yang dilakukan terhadap

kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Beberapa rasio

likuiditas yang yang sering digunakan dalam menilai kinerja suatu bank

antara lain adalah sebagai berikut:

a. Cash ratio

Cash ratio adalah rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga

yang dihimpun bank yang harus segera dibayar. Semakin tinggi

rasio ini semakin tinggi pula kemampuan likuiditas bank yang

bersangkutan. Rumusnya adalah:

𝐴𝑙𝑎𝑡 𝐿𝑖𝑘𝑢𝑖𝑑

𝑃𝑖𝑛𝑗𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑥 100%

b. Reserve Requirement

Reserve requirement atau lebih dikenal juga dengan

likuiditas wajib minimum adalah suatu simpanan minimum yang

27 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009),h.114

Page 48: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

34

wajib dipelihara dalam bentuk giro di Bank Indonesia bagi semua

bank. Rumusnya adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑙𝑖𝑘𝑢𝑖𝑑

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛𝑎 (𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛)𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑥 100%

c. Loan To Deposit Ratio

LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang

diberikan bank dengan dana yang diterima bank. LDR

menggambarkan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar

kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan

mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.

Semakin tinggi rasio LDR memberikan indikasi semakin rendahnya

kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan

karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit

menjadi semakin besar. Loan to Deposit Ratio dapat dirumuskan

sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑥 100%

d. Loan to Asset Ratio

Loan to asset ratio adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan

bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total

aset yang dimiliki bank. Semakin tinggi rasio ini, tingkat

likuiditasnya semakin kecil karena jumlah aset yang diperlukan

Page 49: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

35

untuk membiayai kreditnya menjadi semakin besar. Rumusnya

yaitu:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑥 100%

e. Rasio kewajiban bersih call money

Persentase dari rasio ini menunjukkan besarnya kewajiban

bersih call money terhadap aktiva lancar. Semakin kecil nilai rasio ini,

maka semakin besar likuiditas bank tersebut karena bank dapat segera

menutupi kewajiban dalam kegiatan pasar uang antar bank dengan alat

likuid yang dimilikinya. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑐𝑎𝑙𝑙 𝑚𝑜𝑛𝑒𝑦

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑥 100%

2. Rasio Solvabilitas

Analisis rasio solvabilitas adalah analisis yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka

panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-

kewajiban jika terjadi likuidasi bank. Beberapa rasio solvabilitas adalah

sebagai berikut:

a. Capital Adequacy ratio (CAR).

CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan

modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung resiko, misalnya kredit yang diberikan. Rasio ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 50: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

36

𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑛𝑘

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑥 100%

b. Debt to equity ratio.

Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh

utang-utangnya dengan dana yang berasal dari modal bank sendiri.

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖𝑥 100%

c. Long term debt to assets ratio.

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai

seluruh aktiva bank dibiayai atau dananya diperoleh dari sumber-

sumber utang jangka panjang. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑥 100%

3. Rasio Rentabilitas

Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat untuk menganalisis atau

mengukur tingkat efisiensi usaha dan profabilitas yang dicapai oleh bank

yang bersangkutan. Selain itu, rasio-rasio dalam kategori ini dapat pula

digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank.

Dalam perhitungan rasio-rasio rentabilitas ini biasanya dicari

hubungan timbal balik antarpos, yang terdapat pada laporan laba rugi bank

dengan pos-pos pada neraca bank guna memperoleh berbagai indikasi

Page 51: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

37

yang bermanfaat dalam mengukur tingkat efisiensi dan profitabilitas bank

yang bersangkutan.

Analisis rasio rentabilitas suatu bank antara lain adalah sebagai

berikut:

a. Return on Assets (ROA)

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan.

Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi

bank tersebut dari segi penggunaan aset.

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑥 100%

b. Rasio Biaya Operasional (BOPO)

Rasio biaya operasional (BOPO) adalah perbandingan antara

biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan

untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam

melakukan kegiatan operasinya. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑥 100%

Page 52: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

38

c. Net Profit Margin (NPM) Ratio

Net profit margin adalah rasio yang menggambarkan tingkat

keuntungan (laba) yang diperoleh bank dibandingkan dengan

pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya.

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑥 100%

d. Return On Equity (ROE)

ROE merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam mengelola kapital yang ada untuk

mendapatkan net income.28

Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham bank

(baik pemegang saham pendiri maupun pemegang saham baru) serta

para investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang

bersangkutan (jika bank tersebut telah go public).

Dalam praktiknya, para investor di pasar modal mempunyai

beberapa motif atau tujuan dalam membeli saham bank yang telah

melakukan emisi sahamnya. Motif-motif tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Memperoleh dividen berdasarkan keputusan RUPS.

2. Mengejar capital gain jika bermain di bursa efek.

3. Menguasai perusahaan melalui pencapaian mayoritas saham.

28 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h.280

Page 53: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

39

Dengan demikian, rasio ROE ini merupakan indikator yang

amat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk

mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang

dikaitkan dengan pembayaran dividen. Kenaikan dalam rasio ini

berarti terjadi kenaikan laba bersih dari bank yang bersangkutan.

Selanjutnya, kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga

saham bank.

I. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

1. Pengertian dan Tujuan BPRS

Sebelum adanya BPR Syariah, masyarakat Indonesia terlebih

dahulu mengenal BPR konvensional. BPRS berdiri berdasarkan UU

No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Peraturan Pemerintah (PP)

No. 72 Tahun 1992 tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil

Menurut UU perbankan No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah,

BPR adalah bank konvensional yang dalam kegiatannya tidak

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan BPR

Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan

jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Berdirinya BPRS dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi

Indonesia yang tengah mengalami restrukturisasi ekonomi.

Restrukturisasi perekonomian di Indonesia itu terwujud dalam berbagai

kebijakan, baik dibidang keuangan, moneter, termsuk dalam bidang

perbankan. Selain itu berdirinya BPRS dilatarbelakangi pula oleh

Page 54: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

40

adanya peluang bagi pengembangan bank islam dalam undang-undang

perbankan, yang membolehkan menggunakan prinsip bagi hasil.

Terdapat beberapa tujuan dari didirikannya BPRS, antara lain:

a. Meningkatkan kesejateraan ekonomi umat islam terutama

masyarakat golongan ekonomi lemah;

b. Meningkatkan pendapatan perkapita;

c. Menambah lapangan kerja terutama di kecamatan-kecamatan;

d. Mengurangi urbanisasi;

e. Membina ukhuwah Islamiyah melalui kegiatan ekonomi.

Kehadiran BPRS diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

umat Islam terutama masyarakat golongan ekonomi lemah. Hal ini

disebabkan yang menjadi sasaran utama dari BPRS adalah umat Islam

yang berada dipedesaan dan di tingkat kecamatan. Masyarakat yang

berada di kawasan tersebut pada umumnya termasuk pada masyarakat

golongan ekonomi lemah. Kehadiran BPRS bisa menjadi sumber

permodalan bagi pengembangan usaha-usaha masyarakat golongan

ekonomi lemah, sehingga pada gilirannya bisa meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, maka pada

tingkat yang lebih tinggi akan pula meningkatkan perkapita, baik lokal

maupun nasional. Sebab, bagaimanapun, pendapatan masyarakat secara

komulatif menjadi indikator yang sangat dominan untuk menentukan

Page 55: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

41

perkapita. Meningktanya pendapatan masyarakat menjadi indikator

pula untuk menentukan bahwa perkapitapun meningkat.

Selain itu, kehadiran BPRS di kecamatan-kecamatan ikut

memberikan kesempatan kerja pula bagi masyarakat yang memiliki

potensi perbankan, baik dalam permodalan maupun dalam tenaga ahli.

Semakin banyak munculnya BPRS di kecamatan-kecamatan, maka

akan semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap di dunia

perbankan. Oleh karena dalam mengisi kesempatan kerja itu lebih

diutamakan dari pencari kerja yang berdomisili di kecamatan yang

bersangkutan, maka pada gilirannya kehadiran BPRS akan menjadi

penghambat bagi lajunya urbanisasi. Bagi masyarakat yang memiliki

potensi di bidang perbankan tidak akan berupaya untuk hijrah ke kota

dalma mencari lapangan kerja, tetapi cukup dengan hanya

memanfaatkan lapangan kerja yang tersedia di BPRS-BPRS yang

berada di kecamatannya.

Pada tujuan akhir pendirian BPRS membina semangat ukhuwah

islamiyah melaui kegiatan ekonomi, mengandung makna bahwa dalam

BPRS ditumbuhkan nilai ta’awun (saling membantu) antara pemilik

modal (rab al-mal) dengan pemilik pekerjaan (‘amil). Dengan nilai

ta’awun inilah kemudian di antara bank dan nasabah akan tumbuh

kebersamaan, sedangkan kebersamaan itu sendiri merupakan faktor

terpenting dalam mewujudkan ukhuwah islamiyah. Ukhuwah islamiyah

Page 56: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

42

tersebut, paling tidak, akan terealisir di antara bank dengan para

nasabah.

2. Tata Cara Mendirikan29

Sebelum mendirikan BPRS terdapat beberapa syarat dan hal

lain yang mesti dipenuhi dan dilakukan, antara lain persyaratan umum,

permohonan izin prinsip, permohonan izin usaha, persiapan pra

operasional, dan laporan pembukuan.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh semua BPR

termasuk BPRS, adalah sebagai berikut:

a. BPR yang dapat melakukan usaha bank adalah BPR yang telah

memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan mendengar

pertimbangan Bank Indonesia (UU Nomor 7 tahun 1992 Pasal 16

Ayat 2 dan PP Nomor 71 Tahun 1992 Pasal 2 dan 1);

b. Badan hukum BPR dapat berupa Perusahaan Daerah, Koperasi,

dan Perseroan Terbatas, serta dalam bentuk lain yang ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah (UU Nomor 7 Tahun 1992 Pasal 21

Ayat 2 dan PP Nomor 71 Tahun 1992 Pasal 1);

c. BPR hanya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia, Badan Hukum

Indonesia yang seluruh pemiliknya Warga Negara Indonesia,

Pemerintah Daerah, atau dapat dimiliki bersama di antara

29 H. A. Djazuli dan Yadi Janwari, Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat, Sebuah

Pengenalan (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2002), h.110

Page 57: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

43

ketiganya (UU Nomor 7 Pasal 23 dan PP Nomor 71 Ayat 2 dan

11);

d. BPR hanya bekedudukan di kecamatan di luar ibu kota negara,

Propinsi dan Kabupaten (PP Nomor 71 Tahun 1992 Pasal 4);

e. Wilayah pelayanan mencakup desa-desa dan perkotaan di satu

wilayah kecamatan kedudukan BPR;

f. Usaha BPR meliputi pengerahan dana melalui jasa-jasa tabungan

dan deposito berjangka dan memberikan kredit bagi penguasaha

kecil di pedesaan (UU Nomor 7 Tahun 1992 Pasal 13);

g. Modal disetor minimal Rp50.000.000,00 (PP Nomor 71 Tahun

1992 Pasal 3) dan bagi Koperasi modal tersebut berasal dari

simpanan pokok dan simpanan wajib anggota;

h. Penanaman pada aktiva tetap tidak boleh melebihi 50% dari

modal sendiri;

i. Mayoritas direksi harus berpengalaman dalam operasional bank

minimal 1 tahun (PP Nomor 71 Tahun 1992 Pasal 10 Ayat 2)

Dalam mendirikan BPR (S) terdapat dua syarat yang mesti

dipenuhi, yaitu persyaratan untuk mengajukan permohonan izin prinsip

dan persyaratan untuk mengajukan permohonan izin usaha. Persyaratan

mengajukan permohonan izin prinsip bagi BPRS dapat dilihat pada

Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Kantor Bank Syari’ah yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia bulan Desember 1999.

Page 58: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

44

3. Produk Perbankan

Produk perbankan BPRS sebenarnya tidak jauh berbeda dengan

produk perbankan yang ditawarkan oleh Bank Umum Syari’ah. Secara

umum produk perbankan BPRS terbagi kepada tiga kategori, yaitu

produk dalam pengerahan dana, penyaluran dana, dan jasa perbankan.

Dalam kategori pengerahan dana BPRS berupaya merekrut dana

tersebar di masyarakat, yang untuk kemudian disalurkan kepada para

nasabah untuk didayagunakan dalam bentuk usaha. Di antara produk

dalam pengerahan dana ini adalah tabungan wadi’ah, deosito

mudharabah, dan tabungan mudharabah. Selain itu, BPRS juga telah

menyediakan beberapa fasilitas untuk penitipan harta umat untuk

melaksanakan ibadah, seperti titipan infak, sedekah, dan zakat, titipan

untuk ongkos naik haji, titipan untuk ibadah quran, aqikah dan khitanan.

Sedangkan dalam kategori penyaluran dana BPRS berupaya

menyalurkan dana yang berhasil direkrut dari masyarakat. Penyaluran

dana dari BPRS itu bisa dalam bentuk investasi yang bersifat produktif

maupun dalam bentuk pinjaman konsumtif yang tidak berbunga.

Produk perbankan yang bersifat produktif yang ditawarkan oleh BPRS

antara lain pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah,

pembiayaan murabahah dan pembiayaan al ba’i bithaman ajil.

Sedangkan produk perbankan yang bersifat konsumtif tetapi tidak

berbunga adalah pembiayaan qardh’ul hasan.

Page 59: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

45

Dalam kategori ketiga BPRS menyediakan beberapa fasilitas

yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam kategori ini

masyarakat memanfaatkan fasilitas perbankan dengan cara

menyewanya (ijarah). Di antara produk perbankan dalam kategori

ketiga ini adalah transfer dan inkaso, pembayaran rekening listrik, air

dan telepon.

4. Perbedaan BPRS dengan BPR konvensional

Berikut perbedaan Bank Pembiayaan Rakyat konvensional dan

Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah:30

a. Akad dan aspek legalitas. Dalam BPR Syari’ah akad yang

dilakukan memiliki konsekuensi duniawi dan ukhrawi karena

akad yang dilakukan berdasarkan hukum Islam. Sering nasabah

berani melanggar kesepakatan atau perjanjian yang telah

dilakukan bila hukum hanya berdasarkan hukum positif.

b. Adanya Dewan Pengawas Syari’ah dalam struktur organisasinya

yang bertujuan mengawasi praktik operasional BPR Syari’ah agar

tidak menyimpang dari prinsip Syari’ah.

c. Penyelesaian sengketa yang terjadi dapat diselesaikan melalui

Badan Arbitrase Syari’ah maupun Pengadilan Agama.

d. Bisnis dan usaha yang dibiayai tidak boleh bisnis yang haram,

syubhat ataupun dapat menimbulkan kemadharatan bagi pihak

lain.

30 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP AMP, 2002), h.56

Page 60: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

46

e. Praktik operasional BPR Syari’ah, baik untuk penghimpunan

maupun penyaluran pembiayaan, menggunakan sistem bagi hasil

dan tidak menggunakan sistem bunga.

J. Review Studi Terdahulu

No

Nama penulis/

Judul skripsi,

jurnal/Tahun.

Substansi Perbedaan

dengan Penulis

1 Serra Ekowati

dkk. 2012.

Pengaruh Modal

Fisik, Modal

Finansial Dan

Modal Intelektual

Terhadap Kinerja

Perusahaan pada

Perusahaan

Manufaktur di

BEI Jurnal Vol. 1

No. 1 tahun 2012

Universitas

Jendral

Soedirman.

Peneliti mengambil sample

perusahaan manufaktur di BEI

periode 2006-2009 dengan teknik

purposive sampling dan

menghasilkan 48 sample

penelitian. Rasio yang digunakan

dalam mengukur kinerja

perusahaan adalah ROE, ROCE,

GR dan Kinerja pasar (Q).

Dengan menggunakan alat

analisis PLS hasil penelitiannya

membuktikan bahwa modal fisik

memiliki pengaruh positif

terhadap kinerja perusahaan

dengan nilai koefisien parameter

0,741. Lalu modal finansial

memiliki pengaruh positif

terhadap kinerja perusahaan

dengan nilai koefisien parameter

sebesar 0,053 dan variabel modal

intelektual memiliki pengaruh

Perbedaannya

dengan

penelitian ini

terdapat pada

metode nya.

Peneliti

menggunakan

metode regresi

panel dengan

alat Eviews.

Objek yang

digunakan juga

berbeda yakni

BPRS di Jawa

Timur.

Page 61: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

47

positif terhadap kinerja

perusahaan dengan koefisien

parameter sebesar 0,255.

2 Fitriyani Is dkk.

2013. Pengaruh

modal fisik, modal

finansial dan

modal intelektual

terhadap kinerja

perusahaan (Studi

kasus pada

perudahaan Food

and Beverages

yang terdaftar di

BEI tahun 2009-

2012). Jurnal

Ekonomi Volume

22, Nomor 3

September 2014

Universitas Riau.

Penelitian ini mengambil 11

sample menggunakan purposive

sampling. Hasil penelitiannya

menyebutkan Koefisien regresi X1

(Modal Fisik) sebesar 0.47,

artinya koefisien tersebut

menunjukkan adanya hubungan

positif antara variabel Modal Fisik

terhadap pertumbuhan ROE

sebesar 0,47 dan menyatakan

bahwa setiap kenaikan rasio

Modal Fisik 1% akan

menyebabkan Kenaikan ROE

sebesar 0,47%. Koefisien regresi

Modal Finansial sebesar (-) 0,451,

artinya koefisien tersebut

menunjukkan adanya hubungan

negatif antara variabel Modal

Finansial terhadap pertumbuhan

ROE sebesar 0,451 dan

menyatakan bahwa setiap

kenaikan rasio Modal Finansial

1% akan menyebabkan penurunan

ROE sebesar 45,1%. Koefisien

regresi Modal Intelektual

mempengaruhi ROE sebesar

0,956 dengan arah positif. Dimana

setiap kenaikan Modal Intelektual,

Perbedaannya

dengan

penelitian ini

terdapat pada

metode nya.

Peneliti

menggunakan

metode regresi

panel dengan

alat Eviews.

Objek yang

digunakan juga

berbeda yakni

BPRS di Jawa

Timur.

Page 62: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

48

akan menyebabkan kenaikan

ROE. Kenaikan Modal Intelektual

sebesar 1%, maka ROE akan naik

sebesar 95.6%. Secara parsial

modal fisik tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap

ROE tetapi memiliki pengaruh

positif. Modal finansial secara

parsial juga tidak memiliki

pengaruh secara signifikan tetapi

memiliki pengaruh positif. Dalam

penelitian ini menunjukkan hasil

bahwa Modal Intelektual memiliki

pengaruh signifikan terhadap

kinerja keuangan perusahaan.

Dengan modal pengetahuan,

informasi, kekayaan intelektual

dan pengalaman sebagai bagian

dalam modal intelektual

memberikan pengaruh berarti

terhadap kinerja perusahaan.

Secara simultan variabel Modal

Fisik, Modal Finansial dan Modal

Intelektual berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perusahaan yang

diproksikan dalam bentuk ROE.

3 Ihyaul Ulum MD.

2007. Pengaruh

Intellectual

Capital Terhadap

Dalam thesisnya yang

mengangkat tema Intellectual

Capital yang diproksikan dengan

VAIC, terhadap kinerja keuangan

sektor perbankan di Indonesia.

Perbedaannya

dengan

penelitian ini

terdapat pada

metode nya.

Page 63: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

49

Kinerja Keuangan

Perusahaan

Perbankan

Di Indonesia.

Thesis S2

Universitas

Diponegoro

Peneliti menggunakan 3 dimensi

kinerja keuangan perusahaan yaitu

ROA, ATO dan GR. Peneliti

menggunakan data dari 130

perusahaan perbankan selama

2004-2006 dengan metode PLS.

Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh positif

intellectual capital terhadap

kinerja keuangan perusahaan. IC

juga berpengaruh positif terhadap

kinerja keuangan perusahaan di

masa depan, IC diuji dengan lag 1

tahun. Output PLS

mengindikasikan bahwa secara

statistik terdapat pengaruh IC

(VAIC) terhadap kinerja

keuangan perusahaan masa depan,

baik untuk periode 2004-2005,

maupun 2005-2006.

Peneliti

menggunakan

metode regresi

panel dengan

alat Eviews.

Objek yang

digunakan juga

berbeda yakni

BPRS di Jawa

Timur .

4 Indah Fajarini dan

Riza Firmansyah.

Jurnal Dinamika

Akuntansi Vol. 4,

No. 1, Maret

2012, pp. 1-12.

Universitas Negeri

Semarang.

Pengaruh

Intellectual

Capital Terhadap

Penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh intelectual

capital terhadap kinerja keuangan

perusahaan, kinerja keuangan

perusahaan masa akan datang dan

rata-rata pertumbuhan intelectual

capital terhadap kinerja keuangan

perusahaan masa akan datang

dengan sample 18 perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan

sampel yang diproksikan dengan

Perbedaannya

dengan

penelitian ini

terdapat pada

metode nya.

Peneliti

menggunakan

metode regresi

panel dengan

alat Eviews.

Objek yang

Page 64: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

50

Kinerja Keuangan

Perusahaan (Studi

Empiris

Perusahaan LQ

45)”.

DER, TAT, ROA, ROE, NPM

dan PBV. Dari hasil penelitian

dikemukakan bahwa secara umum

dalam tiga tahun pengamatan,

value added terbesar yang

dimiliki perusahaan dihasilkan

oleh VACA dan STVA dan yang

dipengaruhi secara umum adalah

ROE, NPM, TAT, dan ROA yang

merupakan salah satu ukuran

untuk kepentingan stakeeholder.

digunakan juga

berbeda yakni

BPRS di Jawa

Timur .

5 Fierda Shofa.

2014. Skripsi S1

Fakultas

Ekonomika dan

Bisnis Universitas

Diponegoro

Semarang.

Penelitiannya

yang berjudul

Intellectual

Capital terhadap

kinerja BUS di

Indoneisa

Penelitiannya yang berjudul

Intellectual Capital terhadap

kinerja BUS di Indonesia, penulis

meneliti kinerja BUS yang ada di

Indonesia berdasarkan ROE, CTA

dan Islamicity Financial

Performance Index dengan

mengambil 34 sample dengan

metode purposive sampling

periode 2009-2013. Teknik

analisis yang digunakan adalah

analisis linear regresi berganda.

Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa intellectual capital

berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja perusahaan yang

diukur melalui ROE. Intellectual

capital berpengaruh negatif

signifikan terhadap CTA. Selain

itu, hasil penelitian menunjukkan

Perbedaannya

dengan

penelitian ini

terdapat pada

metode nya.

Peneliti

menggunakan

metode regresi

panel dengan

alat Eviews.

Objek yang

digunakan juga

berbeda yakni

BPRS di Jawa

Timur.

Page 65: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

51

bahwa tidak terdapatnya pengaruh

intellectual capital terhadap ZPR,

PSR dan Islamic Income vs Non

Islamic Income Ratio

Page 66: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penyusunan skripsi ini bersifat deskriptif

kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-

teori melaui variabel-variabel penelitian dalam angka-angka dan melakukan

analisis data dengan prosedur statistika dan permodalan matematis.31

Sedangkan metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status

kelompok manusia, objek, set kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa

pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki.32

Pada penelitian ini, pendekatan kuantitatif menguji teori modal

intelektual yang berpengaruh pada kinerja keuangan. Modal intelektual

dihitung menggunakan metode VAICTM dan diuji menggunakan metode .

Selanjutnya hasil modal intelektual dideskripsikan dan dianalisis sesuai

dengan hasil olah data dan diinterpretasikan sesuai keadaan yang

sebenarnya.

31 Efferin Sujoko, dkk Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu pendekatan Praktis

(Malang: Bayu Media Publishing, 2004), h. 18 32 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 54

52

Page 67: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

53

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data

kualitatif yang diangkakan.33 Sumber data yang digunakan adalah data

sekunder. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh dari

sumber-sumber yang telah ada.34 Data sekunder yang digunakan yaitu

laporan keuangan tahunan berupa laporan neraca dan laporan laba-rugi

tahun 2013-2015 dari BPRS yang menjadi objek penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Berikut adalah kegiatan untuk memperoleh data sekunder untuk

kelengkapan penelitian ini antara lain:

1. Riset Kepustakaan (Library Research)

Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu metode

pengumpulan data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian

yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku, skripsi, jurnal, dan

tesis. Metode ini digunakan peneliti untuk dapat memperoleh landasan

dan konsep dalam penelitian ini.

33 Supardi, Aplikasi Statistika dalam Penelitian, (Jakarta: Change Publication, 2013), h.

15. 34 Supardi, Aplikasi Statistika dalam Penelitian, (Jakarta: Change Publication, 2013), h.

16.

Page 68: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

54

2. Riset Internet (Internet Research)

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini bersumber

dari laporan triwulan BPRS di Jawa Timur pada tahun 2013, 2014, dan

2015 yang telah dipublikasikan secara lengkap di www.ojk.go.id dan

www.bi.go.id.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua bagian atau anggota objek yang akan diamati.

Populasi bisa berupa orang, benda, objek, peristiwa, atau apapun yang

menjadi objek dari survei kita.35 Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh BPRS yang ada di Jawa Timur. Menurut data statistik perbankan

syariah pada bulan Juni 2016, jumlah populasi BPRS di Jawa Timur

sebanyak 29 BPRS.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel

dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Penentuan sampel berdasarkan

kriteria-kriteria sebagai berikut:

1. Merupakan BPRS yang berada di Jawa Timur

2. BPRS yang terdaftar di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan

dalam periode 2013-2015

3. Menyajikan laporan keuangan yang dipublikasikan dalam periode

tahun 2013-2015

35 Eriyanto, Teknik Sampling (Analisis Opini Publik), (Yogyakarta: LKIS Yogyakarta,

2007), h. 61

Page 69: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

55

4. Memiliki data lengkap terkait dengan aset, ekuitas, pendapatan, beban,

biaya karyawan dan laba

5. Tidak mengalami kerugian dalam periode yang ditentukan

6. Nilai value added yang positif

Berdasarkan hasil seleksi, maka sampel dari penelitian ini adalah:

Tabel 3.1

Proses Pengambilan Sampel

No Kriteria Jumlah

1

BPRS yang berada di Jawa Timur dan terdaftar

di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan

sampai 2015

29

Tidak menyajikan laporan keuangan triwulan

yang dipublikasikan dalam periode tahun

2013-2015

(5)

2 Tidak memiliki laba positif selama periode

penelitian (8)

3 Memiliki data ekstrim (10)

4 Tidak memiliki value added yang positif

selama periode penelitian (0)

6

Lama penelitian (tahun) 3

Total sampel penelitian dari tahun 2013-2015

(selama tiga tahun) 72

Page 70: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

56

Dengan demikian jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah 6 BPRS, yaitu:

Tabel 3.2

Sampel penelitian BPRS 2013-2015

No Nama Bank Kode Bank

1 BPRS Annisa Mukti _ANNISA

2 BPRS Artha Pamenang _ARTHAPAM

3 BPRS Asri Madani _ASRIMAD

4 BPRS Bhakti Sumekar _BAKTISUM

5 BPRS Bumi Rinjani _BUMIRIN

6 BPRS Bakti Makmur Indah _BAKMUR

E. Teknik Analisis Data Panel

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data

panel, untuk menguji spesifikasi model dan kesesuaian teori-teori dengan

kenyataan. Pengolahan data dilakukan secara elektronik dengan

menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2010 dan Eviews 9.0.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model analisis regresi data panel. Data panel adalah kumpulan data yang

terdiri atas data seksi silang (beberapa variabel) dan data runtut waktu

(berdasarkan waktu).36

36 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews,

(Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2011, Ed. Ketiga), h. 10.2.

Page 71: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

57

1. Uji Stasioneritas

Sebelum melakukan regresi dengan menggunakan data time

series, terlebih dahulu akan dilakukan uji stasioneritas. Uji stasioneritas

dilakukan untuk mengetahui apakah data time series yang digunakan

sudah stasioner atau belum. Hal ini penting dilakukan mengingat jika

regresi dilakukan terhadap data time series yang tidak stasioner, akan

menghasilkan regresi palsu (spurious regression).

Untuk mengetahui apakah data time series yang digunakan

stasioner atau tidak stasioner, salah satu cara yang dapat dilakukan

adalah menggunakan uji akar unit (unit roots test). Uji akar unit

dilakukan dengan menggunakan metode Augmented Dicky Fuller

(ADF), dengan hipotesa sebagai berikut:

H0 : terdapat unit root (tidak stasioner)

H1 : tidak terdapat unit root (stasioner)

Hasil t statistik hasil estimasi pada metode ADF akan

dibandingkan dengan nilai kritis McKinnon pada titik kritis 1%, 5%,

dan 10%. Jika nilai t-statistik lebih kecil dari nilai kritis McKinnon,

maka H0 diterima, artinya data terdapat unit root atau data tidak

stasioner. Jika nilai t-hitung lebih besar dari nilai kritis McKinnon,

maka H0 ditolak, artinya data tidak terdapat unit root atau data stasioner.

Page 72: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

58

2. Model Regresi Data Panel

Regresi data panel adalah suatu alat analisis yang digunakan

untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat dengan menggunakan data panel. Data panel sendiri merupakan

gabungan antara data time series dan data cross section. Dengan kata

lain, data panel merupakan data dari beberapa individu sama yang

diamati dalam kurun waktu tertentu. Jika kita memiliki T periode waktu

(t = 1,2,...,T) dan N jumlah individu (i = 1,2,...,N), maka dengan data

panel kita akan memiliki total unit observasi sebanyak NT. Jika jumlah

unit waktu sama untuk semua individu, maka data disebut balanced

panel. Jika sebaliknya, yakni jumlah unit waktu berbeda untuk semua

individu, maka disebut unbalanced panel.37

Penggunaan data panel dalam sebuah observasi mempunyai

beberapa keuntungan yang diperoleh. Pertama, data panel merupakan

gabungan dua data time series dan cross section mampu menyediakan

data yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan degree of freedom

yang lebih besar. Kedua, menggabungkan informasi dari data time

series dan cross section dapat mengatasi masalah yang timbul ketika

ada masalah penghilangan variabel (omitted-variable).38 Model regresi

panel dalam penelitian ini adalah:

37 Shochrul Rohmatul Ajija, dkk, Cara Cerdas Menguasai Eviews (Jakarta: Salemba Empat,

2011), h. 51.

38 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan Eviews,

Edisi Keempat (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013), h. 353.

Page 73: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

59

Keterangan:

Y = Laba Bersih

C = Konstanta

X1 = Modal Fisik

X2 = Modal Finansial

X3 = Modal Intelektual

β(1...3) = Koefisien regresi masing-masing variabel

independen

e = Error term

t = Waktu

i = Perusahaan

Dalam analisis model data panel, terdapat tiga pendekatan yang

digunakan dalam mengestimasi model regresi data panel, yaitu:39

a. Pendekatan Common Effect Model (Pooling Least Square)

Pada model ini digabungkan data cross section dan data times

series. Kemudian digunakan metode OLS terhadap data panel tersebut.

Pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling sederhana

dibandingkan dengan kedua pendekatan lainnya. Dengan pendekatan

ini kita tidak bisa melihat perbedaan antar individu dan perbedaan antar

waktu karena intercept maupun slope dari model sama. Terlihat bahwa

baik intercept maupun slope tidak berubah baik antara individu maupun

39 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Ketiga (Yogyakarta:

Ekonisia, 2009), h.231.

Yit = C + β1X1it + β2X2it + β3X3it + eit

Page 74: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

60

antar waktu.40 Persamaan untuk Poolong Least Square ditulis dengan

persamaan sebagai berikut:

Yit = β0 + βXit + εit

Dengan:

Yit = Variabel dependen pada unit observasi ke-i dan kurun waktu ke-t

Xi t= Variabel independen pada unit observasi ke-i dan kurun waktu

ke-t

Β = Koefisien slope atau koefisien arah

εit = komponen error pada unit observasi ke-i dan kurun waktu ke-t

b. Pendekatan Fixed Effect Model (FEM)

Fixed Effect Model adalah teknik mengestimasi data panel

dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya

perbedaan intersep. Pengertian Fixed effect ini didasarkan adanya

perbedaan intersep antar perusahaan, namun intersepnya konstan antar

waktu (time in variant). Disamping itu, model ini juga mengasumsikan

bahwa koefisien regresi (slope) konstan antar perusahaan dan antar

waktu. Salah satu cara untuk mengetahui perbedaan adalah dengan

mengasumsikan bahwa intersep adalah berbeda antar perusahaan,

40 Nachrowi Djalal Nachrowi dan Hardius Ustman, Ekonometrika, (Jakarta : Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006), h.312.

Page 75: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

61

sedangkan slopenya tetap sama antar perusahaan.41 Akan tetapi,

kelemahan metode ini yaitu berkurangnya derajat kebebasan (degree of

freedom) yang akhirnya akan mengurangi efisiensi parameter.

Persamaan model ini adalah sebagai berikut:

Yit =β0i + βXit + Ɛ it

Dengan :

Yit = Variabel dependen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

Xit = Variabel independen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

β = Koefisien slope atau koefisien arah

β0i = Intersep model regresi pada unit observasi ke-i

Ɛ it = komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

Perhatikan bahwa konstanta β0i sekarang diberi subskrip 0i, i

menunjukkan objeknya. Dengan demikian masing-masing objek

memiliki konstanta yang berbeda. Variabel semu d1i=1 untuk objek

pertama dan 0 untuk objek lainnya. Variabel d2i=1 untuk objek kedua

dan 0 untuk objek lainnya. Variabel semu d3i=1 untuk objek ketiga dan

0 untuk objek lainnya.42

41 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Ketiga (Yogyakarta:

Ekonisia, 2009), h. 232.

42 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, h.9.15

Page 76: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

62

c. Pendekatan Random Effect Model (REM)

Random Effect Model merupakan metode estimasi model

regresi data panel dengan asumsi koefisien regresi (slope) dan intersep

berbeda antar individu dan antar waktu (random effect).

Dimasukkannya variabel dummy di dalam fixed effect model bertujuan

untuk mewakili ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya. Namun

juga memberikan konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree

of freedom) yang akhirnya akan mengurangi efisiensi parameter.

Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan variabel gangguan (error

terms) yang mungkin saja akan muncul pada hubungan antar waktu dan

antar perusahaan yang dikenal dengan Random Effect Model. Model ini

akan mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin

saling berhubungan antar waktu dan antar individu.43

Tidak seperti pada model efek tetap (β0 dianggap tetap), pada

model ini β0 diasumsikan bersifat random, sehingga dapat dituliskan

dalam persamaan :

β0 = β0 +ui , i = 1,...., n

sehingga persamaan model yang digunakan adalah

Yit =β0i + βXi,t + ui + Ɛ it

dengan :

43 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Ketiga (Yogyakarta:

Ekonisia, 2009), h. 235.

Page 77: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

63

Yit = Variabel dependen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

Xit = Variabel independen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

β = Koefisien slope atau koefisien arah

β0i = Intersep model regresi

ui = komponen error pada unit observasi ke-i

Ɛ i = komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

3. Pengujian Model

Untuk menentukan model yang paling tepat digunakan untuk

pengolahan data panel, maka terdapat beberapa pengujian yang dapat

dilakukan, yaitu sebagai berikut:44

a. Uji Chow

Uji Chow adalah pengujian untuk memilih apakah model

yang digunakan pooled least square model atau fixed effect model.

Dalam pengajuan ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 = Pooled Least Square Model (PLS)

Ha = Fixed Effect Model (FEM)

Dasar penolakan terhadap hipotesis di atas adalah dengan

membandingkan perhitungan Fhitung dengan Ftabel. Perbandingan

dipakai apabila hasil Fhitung lebih besar (>) dari Ftabel, maka H0

44 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan Eviews,

Edisi Keempat (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013), h. 362.

Page 78: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

64

ditolak yang berarti model yang lebih tepat digunakan adalah fixed

effect model. Begitupun sebaliknya, jika Fhitung lebih kecil (<) dari

Ftabel, maka H0 diterima dan model yang lebih tepat digunakan

adalah common effect model.45

Perhitungan F statistik untuk Uji Chow dapat dilakukan

dengan rumus:

𝐹0 =(RRSS − URSS)/(N1)

URSS/(N. T − N − K)

dimana:

RRSS = Restricted Residual Sums of Squares dari model

Common Effect

URSS = Unrestricted Residual Sums of Squares dari model

Fixed Effect

N = Jumlah individual (cross section)

T = Jumlah series waktu (time series)

k = Jumlah variabel independen dan dependen

Sedangkan Ftabel didapat dari:

45 Gujarati N Damodar dan Dawn C Porter, Basic Econometrics (Singapura: Mc Graw Hill

International Edition, 2009), h. 278.

Ftabel = |α : df (n-1, nt-n-k)|

Page 79: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

65

b. Uji Hausman

Hausman test adalah pengujian statistik untuk memilih

apakah model fixed effect atau random effect yang lebih tepat

digunakan dalam regresi data panel. Uji ini dikembangkan oleh

Hausman dengan didasarkan pada ide bahwa LSDV di dalam

model fixed effect dan GLS adalah efisien sedangkan model OLS

adalah tidak efisien, di lain pihak alternatifnya metode OLS efisien

dan GLS tidak efisien. Karena itu uji hipotesis nol nya adalah hasil

estimasi keduanya tidak berbeda sehingga uji hausman bisa

dilakukan berdasarkan perbedaan estimasi tersebut. Pengujian

dilakukan dengan hipotesis berikut:46

H0 = Random Effect Model

Ha = Fixed Effect Model

Jika chi-squarehitung > chi-squaretabel berarti H0 ditolak,

artinya model yang digunakan adalah fixed effect model. Jika chi-

squarehitung < chi-squaretabel berarti Ha ditolak, artinya model

yang digunakan adalah random effect model.47

46 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan Eviews

(Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013), h. 364. 47 Gujarati N Damodor dan Dawn C Porter, Basic Econometrics (Singapore: Mc Graw Hill

International Edition, 2009), h. 605.

Page 80: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

66

4. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (goodness of fit) yang dinotasikan

dengan R2 merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi,

karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi

yang terestimasi. Nilai koefisien determinasi mencerminkan

seberapa besar variasi dari variabel terikat dapat dijelaskan oleh

variabel-variabel bebasnya.

Nilai R2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 (0 < R2 <

1). Semakin besar R2 (mendekati 1), semakin baik hasil untuk

model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel

independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel

dependen. Koefisien determinasi (R2) memiliki kesalahan, yaitu

bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model

regresi dimana setiap penambahan satu variabel bebas dan jumlah

pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai R2 meskipun

variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel tergantungnya. Untuk mengurangi

kelemahan tersebut, maka digunakan koefisien determinasi yang

telah disesuaikan, adjusted R2. Koefisien determinasi yang telah

disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut telah dikoreksi

dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran sampel yang

digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang

Page 81: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

67

disesuaikan, maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu

dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam

model.48

Dalam penelitian ini, penulis memilih menggunakan

Adjusted R2 untuk mengukur koefisien determinasi karena nilainya

lebih tepat. Semakin tinggi nilai Adjusted R2 menunjukkan bahwa

model regresi yang digunakan semakin baik menjelaskan keadaan

yang sebenarnya.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas

mempengaruhi variabel terikat secara bersama-sama (simultan).

Untuk menentukan nilai Ftabel, tingkat signifikansi yang digunakan

adalah 5% dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df = (n-

k) dan (k-1) dimana n adalah jumlah observasi, k adalah variabel

termasuk intersep dengan kriteria uji yang digunakan adalah:

Jika Fhitung > Ftabel (α ; n-k ; k-1), maka H0 ditolak

Jika Fhitung < Ftabel (α ; n-k ; k-1), maka H0 diterima

c. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk melihat signifikansi dari pengaruh

variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat, dengan

asumsi variabel bebas yang lain konstan. Tanda positif (+) dan

48 Gujarati N Damodor dan Dawn C Porter, Basic Econometrics (Singapore: Mc Graw Hill

International Edition, 2009), h. 76.

Page 82: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

68

negatif (-) menunjukkan arah hubungan yang terjadi, apakah

perubahan variabel terikat searah (positif) dengan perubahan

variabel bebas atau berlawanan arah (negatif). Hipotesis yang

digunakan adalah:

Nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak atau menerima H1

Nilai thitung < ttabel maka H0 diterima atau menolak H1

Jika menolak H0 dan menerima H1 berarti secara statistik

variabel independen signifikan mempengaruhi variabel dependen.

Namun, jika menerima H0 dan menolak H1 berarti secara statistik

variabel independen tidak signifikan mempengaruhi variabel

dependen.

d. Persamaan Model Regresi Data Panel

Penelitian dengan regresi data panel ini digunakan untuk

melihat pengaruh antara variabel independen terhadap

variabeldependen. Pengaruh modal fisik, modal finansial dam

modal intelektual terhadap kinerja dapat diformulasikan sebagai

berikut:

ROEit = β0i + β1 X1it + β2 X2it + β3 X3it + it

ROEit = β0i + β1 ModalFisikit + β2 ModalFinansialit + β3

ModalIntelektualit + it

Page 83: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

69

Dengan:

β0i = konstanta model regresi unit

observasi ke i

β1 - β3 = koefisien regresi

ROEit = ROE pada unit observasi ke i dan

waktu ket

ModalFisikit = modal fisik pada unit observasi ke

i dan waktu ke t

ModalFinansialit = modal finansial pada unit observasi

ke i dan waktu ke t

ModalIntelektualit = modal intelektual pada unit

observasi ke i dan waktu ke t

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Penelitian ini menganalisa secara empiris pengaruh modal

intelektual, modal finansial dan modal fisik terhadap ROE bank pembiayaan

rakyat syariah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian atas hipotesis

yang telah diajukan.

Pengujian hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan

analisis yang dirancang sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti agar

mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan kerangka pemikiran, definisi

operasional atas variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 84: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

70

1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal

intelektual yang diproksikan dengan metode VAIC yang dikembangkan

oleh Pulic, modal finansial, dan modal fisik. Metode VAIC ini

merupakan penjumlahan dari beberapa komponen modal intelektual,

berikut cara perhitungannya:

a. Menghitung Value Added (VA)

𝑉𝐴 = 𝐼𝑁 − 𝑂𝑈𝑇

dimana:

OUT = Output: total penjualan dan pendapatan lain

IN = Input : beban penjualan dan biaya-biaya lain (selain beban

karyawan)

Output adalah pendapatan dan mencakup seluruh produk dan

jasa yang dijual di pasar, sedangkan Input mencakup seluruh beban

yang digunakan dalam memperoleh pendapatan, beban karyawan tidak

termasuk dalam IN karena tidak dianggap sebagai beban.

Page 85: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

71

b. VACA (Value Added Capital Employed)

dimana:

Value Added (VA) = Selisih antara output dan input

Capital Employed (CE) = Dana yang tersedia (ekuitas, laba

bersih)

VACA merupakan perbandingan antara value added (VA)

dengan ekuitas perusahaan (CE), rasio ini menunjukkan kontribusi

yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added

organisasi.

Value Added Capital Employed (VACA) mengungkapkan

berapa banyak nilai baru telah diciptakan oleh satu unit moneter

diinvestasikan dalam modal usaha. Dengan demikian, hubungan

antara VA dan CA menunjukkan kemampuan modal yang

digunakan untuk menciptakan nilai dalam suatu perusahaan.

𝑉𝐴𝐶𝐴 =𝑉𝐴

𝐶𝐸

Page 86: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

72

c. VAHU (Value Added Human Capital)

dimana:

Value Added (VA) = selisih antara output dan input

Human Capital (HC) = beban karyawan/beban personalia

VAHU menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan

dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini

menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.

d. STVA (Structural Capital Value Added)

dimana:

SC = Structural Capital: (VA – HC)

VA = value added

STVA mengukur jumlah modal struktural (SC) yang

dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari value added (VA)

𝑉𝐴𝐻𝑈 =𝑉𝐴

𝐻𝐶

𝑆𝑇𝑉𝐴 =𝑆𝐶

𝑉𝐴

Page 87: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

73

dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan modal struktural

(SC) dalam penciptaan nilai.

e. VAIC (Value Added Intellectual Coefficient)

VAIC mengindikasikan kemampuan intelektual organisasi

yang dapat juga dianggap sebagai BPI (Business Performance

Indicator). VAIC merupakan penjumlahan dari 3 komponen

sebelumnya yaitu, VACA, VAHU dan STVA.

Kamath mengelompokkan kinerja bank berdasarkan modal

intelektual ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

a) Top Performers – untuk bank dengan nilai VAIC di atas 5;

b) Good Performers – untuk bank dengan nilai VAIC antara 4 dan

5;

c) Common Performers – untuk bank dengan nilai VAIC antara

2,5 dan 4;

d) Bad Performers – untuk bank dengan nilai VAIC di bawah 2,5.

Modal finansial juga merupakan variabel independen dalam

penelitian ini. Modal finansial adalah sumber-sumber darimana

dana diperoleh. Modal finansial mengacu pada dana yang

diberikan oleh investor atau dana yang disetor oleh pemilik untuk

membeli peralatan modal riil untuk memproduksi barang/jasa.

𝑉𝐴𝐼𝐶 = 𝑉𝐴𝐶𝐴 + 𝑉𝐴𝐻𝑈 + 𝑆𝑇𝑉𝐴

Page 88: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

74

𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑭𝒊𝒏𝒂𝒏𝒔𝒊𝒂𝒍 = 𝒌𝒆𝒘𝒂𝒋𝒊𝒃𝒂𝒏 + 𝒆𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔

Variabel independen lain yaitu modal fisik. Modal fisik

adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan terdapat

dalam neraca sebelah debet. Modal fisik mengacu pada setiap aset

non-manusia yang dibuat oleh manusia dan kemudian digunakan

dalam produksi. Terdapat dua jenis modal fisik yaitu aset lancar

dan aset tetap.

𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 = 𝒂𝒔𝒆𝒕 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 + 𝒂𝒔𝒆𝒕 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya

dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan oleh ROE.

Adapun perhitungan ROE adalah sebagai berikut:

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑥 100%

Page 89: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

75

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah yang konsisten terdaftar di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan. Sampel yang berhasil diperoleh dan memenuhi kriteria

adalah sebanyak 6 BPRS, di mana penelitian dilakukan selama 3 tahun

yaitu dari tahun 2013 hingga tahun 2015, sehingga terkumpul sampel

data sebanyak 72. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan

triwulan yang terdapat di situs resmi Bank Indonesia www.bi.go.id

dan Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id.

Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal

fisik, modal finansial dan modal intelektual yang menggunakan VAIC

(Value Added Intellectual Coefficient) model Pulic terhadap kinerja

keuangan yang diproksikan oleh ROE (Return on Equity).

Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan dan ditampilkan dalam tabel. Berikut tabel yang

ditampilkan:

75

Page 90: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

76

Tabel 4.1

Porpusive Sampling

No Kriteria Jumlah

1

BPRS yang berada di Jawa Timur dan terdaftar

di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan

sampai 2015

29

Tidak menyajikan laporan keuangan triwulan

yang dipublikasikan dalam periode tahun

2013-2015

(5)

2 Tidak memiliki laba positif selama periode

penelitian (8)

3 Memiliki data ekstrim (10)

4 Tidak memiliki value added yang positif

selama periode penelitian (0)

6

Lama penelitian (tahun) 3

Total sampel penelitian dari tahun 2013-2015

(selama tiga tahun) 72

Dari seleksi yang dilakukan, maka diambil sampel sebanyak 6

sampel BPRS, di antaranya:

Tabel 4.2

Sampel Penelitian BPRS 2013-2015

No Nama Bank Kode Bank

1 BPRS Annisa Mukti _ANNISA

2 BPRS Artha Pamenang _ARTHAPAM

3 BPRS Asri Madani _ASRIMAD

4 BPRS Bhakti Sumekar _BAKTISUM

5 BPRS Bumi Rinjani _BUMIRIN

6 Bakti Makmur Indah _BAKMUR

Page 91: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

77

B. Deskripsi Data Penelitian

1. Modal Fisik

Modal fisik adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu

perusahaan dan terdapat dalam neraca sebelah debet. Modal fisik

mengacu pada setiap aset non-manusia yang dibuat oleh manusia

dan kemudian digunakan dalam produksi. Terdapat dua jenis

modal fisik yaitu aset lancar dan aset tetap.

Tabel 4.3

Perhitungan Modal Fisik

Sumber: Laporan Keuangan

_ANNISA _ARTHAPAM_ASRIMAD_BAKTISUM_BUMIRIN _BAKMUR

I 7623199 19899825 10187420 232909392 22269232 100343710

II 7730006 22717238 10538112 259008422 25481049 103995228

III 7777320 26859534 12401239 299537224 26351559 106063964

IV 7981939 27352132 11848150 310522114 28504671 121467673

I 8739954 27764150 11544723 311880659 30117803 128312105

II 8115953 26412552 11585730 309285116 32967761 131585513

III 8039506 26275361 12012585 332312691 32731440 132616182

IV 8106307 27639626 13901391 403496829 34162437 140457189

I 8358402 27266555 15702414 415658929 37547254 135302537

II 8948981 26026771 16947506 419071839 42693957 131611501

III 9012149 26668268 18283919 430403333 39555175 137412542

IV 9298420 26610838 20307404 491929012 38877428 147806667

Tahun Kuartal

2013

2014

2015

MODAL FISIK

Page 92: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

78

Grafik 4.1

Perkembangan Modal Fisik

Sumber: Laporan Keuangan

Pada grafik 4.1 menunjukkan tingkat perkembangan modal

fisik BPRS selama periode 2013-2015. Selama periode penelitian,

jumlah total modal fisik yang tertinggi dimiliki oleh BPRS Bhakti

Sumekar. Di urutan kedua ada BPRS Bakti Makmur. Urutan paling

buncit dimiliki oleh BPRS Annisa Mukti.

Angka paling besar dari variabel modal fisik yaitu dimiliki

oleh BPRS Bhakti Sumekar dengan mencapai

Rp491.929.012.000,- pada periode kuartal IV tahun 2015. Apabila

dilihat dari grafik, pertumbuhan per triwulannya terus meningkat.

BPRS Bakti Makmur selalu mengalami peningkatan, tetapi turun

pada periode 2015 kuartal I. Naik lagi pada kuartal IV.

Page 93: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

79

BPRS Annisa Mukti memiliki peringkat terendah pada

variabel modal fisik. Pada tahun 2014 pertumbuhannya sempat

mengalami penurunan pada periode II dan III tetapi kembali naik

pada periode berikutnya.

BPRS Bumi Rinjani memiliki modal fisik terbesar pada

periode II tahun 2015 dengan nilai Rp42.693.967.000,-.

Sedangakan nilai modal fisik terkecil ada pada periode 2013

kuartal I dengan nilai sebesar Rp22.269.232.000-,

BPRS Artha Pamenang memiliki nilai modal fisik terbesar

pada periode 2014 kuartal I dengan nilai sebesar

Rp27.764.150.000. sedangkan terbuncit ada pada periode 2013

kuartla I. Dapat dilihat pertumbuhan modal fisik BPRS Artha

Pamenang naik turun cenderung stabil.

2. Modal Finansial

Modal finansial yaitu sumber-sumber dari mana dana

diperoleh. Modal finansial mengacu pada dana yang diberikan oleh

pemberi pinjaman (dan investor) atau dana yang disetor oleh

pemilik untuk membeli peralatan modal riil untuk memproduksi

barang/jasa. Modal finansial dalam perbankan adalah liabilitas dan

ekuitas. Menurut IAI liabilitas adalah kewajiban merupakan hutang

masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya

Page 94: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

80

diharapkan megankibatkan arus keluar dari sumber daya

perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

Tabel 4.4

Perhitungan Modal Finansial

Sumber: Laporan Keuangan

Grafik 4.2

Perkembangan Modal Finansial

Sumber: Laporan Keuangan

_ANNISA _ARTHAPAM_ASRIMAD_BAKTISUM_BUMIRIN _BAKMUR

I 7804130 20690254 10401952 239014199 23785517 101879548

II 7922607 23450285 10727192 263718910 26926560 106169398

III 7959869 27629536 12571490 305652448 27806350 108165347

IV 8258994 28149286 11984057 317486372 30296363 122977506

I 9036963 28801737 11668496 319888311 32050356 131267866

II 8397204 27503840 11742913 314578776 34715984 135047332

III 8303308 27481278 12247621 338834506 34570504 135253560

IV 8355503 28716474 14141306 409092222 36021291 142773806

I 8593871 28470536 16022485 425842168 39608038 138427245

II 9188835 26994524 17275796 428437000 44611520 134890042

III 9242380 27755412 18575501 449293039 41611867 140275039

IV 9527753 27503955 20789919 523195347 40984320 149482697

2015

Tahun Kuartal

2013

2014

MODAL FINANSIAL

Page 95: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

81

Dapat dilihat pada tabel 4.4 BPRS Bhakti Sumekar selalu

mengalami peningkatan pada modal finansialnya pada setiap

periodenya. Top record modal finansial BPRS ini ada pada periode

2015 triwulan IV. BPRS ini sempat mengalami penurunan modal

finansial pada triwulan kedua periode 2014, yakni dari

Rp319.888.311.000,- menjadi Rp314.578.776.000,-.

Posisi terbawah dimiliki oleh BPRS Annisa Mukti. Modal

finansial BPRS Annisa Mukti rata-rata masih dibawah

Rp10.000.000.000. tetapi, BPRS Annisa Mukti selalu mengalami

peningkatan setiap periodenya, hanya pada periode 2014 triwulan

III mengalami penurunan. Jumlah modal finansial terbesar yang

dimiliki oleh BPRS Annisa Mukti adalah sebesar

Rp9.527.753.000,- dan terendah dengan jumlah Rp7.804.130.000,-

BPRS Bumi Rinjani selalu mengalami peningkatan pada

modal finansialnya. BPRS ini memiliki jumlah modal finansial

terbanyak pada periode 2015 triwulan III sebesar

Rp44.611.520.000,- dan jumlah terkecil pada periode 2013 senilai

Rp23.785.517.000,-. BPRS Bakti Makmur Indah

BPRS Asri Madani berada pada posisi terendah kedua pada

kepemilikan modal finansial. Walaupun cenderung mengalami

kenaikan, modal finansial BPRS ini fluktuatif. Pada periode 2013

triwulan IV dan 2014 triwulan I mengalami penurunan. Modal

Page 96: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

82

finansial BPRS Artha Pamenang juga fluktuatif. Sempat

mengalami penurunan pada triwulan II tahun 2014 dan 2015. Nilai

terbesar yang dimiliki oleh BPRS ini adalah pada tahun 2014

kuartal I sebesar Rp28.801.737.000,- dan terkecil senilai

Rp20.690.254.000,-.

3. Modal Intelektual (VAIC)

Modal intelektual diproksikan dengan VAIC (Value Added

Intellectual Coefficient). Modal intelektual yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan modal intelektual yang diciptakan oleh

Pulic. Perhitungannya dimulai dengan kemampuan perusahaan

untuk menciptakan Value Added (VA). VA didapat dari selisih

antara output dan input. Nilai output (OUT) adalah total

pendapatan dan mencangkup seluruh produk jasa yang dihasilkan

perusahaan untuk dijual, sedangkan input (IN) meliputi seluruh

beban yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang atau

jasa. Hal penting dalam model ini yaitu tidak memasukkan beban

karyawan dalam IN. Karena peran aktifnya dalam proses value

creation intellcual potential (yang direpresentasikan dengan beban

karyawan) tidak dihitung sebagai biaya dan tidak termasuk dalam

komponen IN. Karena itu, aspek kunci dalam model Pulic adalah

memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai

(value creation entity). Hasilnya VA mengekspresikan the new

created wealth of a period.

Page 97: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

83

Rasio terakhir adalah menghitung kemampuan intelektual

perusahaan dengan menjumlahkan koefisien-koefisien yang telah

dihitung sebelumnya. Hasil penjumlahan tersebut diformulasikan

dalam indikator baru yang unik, yaitu VAIC.

Kamath mengelompokkan kinerja bank berdasarkan modal

intelektual ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

1) Top Performers – untuk bank dengan nilai VAIC di atas 5;

2) Good Performers – untuk bank dengan nilai VAIC antara 4

dan 5;

3) Common Performers – untuk bank dengan nilai VAIC antara

2,5 dan 4;

4) Bad Performers – untuk bank dengan nilai VAIC di bawah 2,5.

Tabel 4.5

Hasil perhitungan VAIC Gabungan

Sumber: Laporan Keuangan (diolah)

_ANNISA _ARTHAPAM_ASRIMAD_BAKTISUM_BUMIRIN _BAKMUR

I 3,055319 4,010185 4,72034 6,108304 4,073428 2,883389

II 3,490282 4,242579 4,826934 5,959737 4,433467 4,251803

III 3,736508 4,517531 5,013614 6,004723 4,539816 4,303544

IV 5,376739 4,773716 5,081372 6,24893 4,648935 4,697528

I 2,459473 4,305039 4,181139 6,126216 3,807136 2,889351

II 2,680909 4,919486 4,392822 6,109946 4,156388 3,49867

III 2,91272 4,891188 4,525827 6,072059 4,414342 4,190631

IV 4,25596 4,943988 4,718922 6,251965 4,613017 4,792686

I 2,178132 4,375964 3,910397 5,341234 3,630136 2,889766

II 2,211161 4,146219 4,104563 5,807051 3,916828 4,254623

III 2,570515 4,143429 4,552866 6,150009 4,353844 4,802617

IV 3,828387 4,331608 4,370739 6,666818 4,600654 4,784086

Tahun Kuartal

2013

2014

2015

MODAL INTELEKTUAL

Page 98: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

84

Grafik 4.3

Hasil Perhitungan Modal Intelektual

Sumber: Laporan Keuangan

Dari hasil perhitungan modal intelektual, dapat dilihat bahwa

BPRS Bhakti Sumekar memiliki rata-rata skor yang tinggi hampir

melebihi angka 6 yang berarti bahwa BPRS ini masuk kategori top

performer. BPRS Bhakti Sumekar pada tiga peiode ini selalu masuk

dalam kategori top performer.

BPRS Artha memiliki skor VAIC yang selalu di atas 4.

Walaupun naik turun skor yang didapatkan tiap triwulannya, skor VAIC

BPRS ini dapat dikatakan cukup stabil. BPRS Artha masuk pada kategori

good performer.

BPRS Annisa Mukti memiliki skor VAIC yang dapat dikatakan

cukup rendah, yaitu rata-rata 3,22. Demikian, BPRS Annisa Mukti masuk

pada kategori common performance. BPRS Asri Madani memiliki skor

Page 99: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

85

VAIC yang bagus. BPRS Asri Madani termasuk pada kategori good

performer.

BPRS Bumi Rinjani memiliki skor VAIC yang baik. Dengan

rata-rata 4,265 BPRS ini masuk pada kategori good performer. BPRS

Bhakti Makmur Indah memiliki skor yang fluktuatif. Skor rata-rata

BPRS ini sebesar 4,019 yang membuatnya masuk pada kategori good

performer.

4. Return on Equity (ROE)

Tabel 4.6

Perhitungan ROE

Sumber: Laporan Keuangan

_ANNISA _ARTHAPAM_ASRIMAD_BAKTISUM_BUMI BAKM

I 82 38 30 52 72 42

II 9 43 34 129 69 26

III 10 47 36 184 103 25

IV 41 48 36 232 107 27

I 13 38 36 44 125 27

II 20 41 40 108 126 13

III 17 40 36 163 91 20

IV 30 39 42 228 80 25

I 22 31 12 31 99 27

II 17 32 20 77 99 25

III 30 26 36 120 101 28

IV 35 24 35 180 69 28

Tahun KuartalROE

2013

2014

2015

Page 100: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

86

Grafik 4.4

Perkembangan ROE

Sumber: Laporan Keuangan (diolah)

Dapat kita lihat pada grafik diatas pertumbuhan ROE tiap BPRS

sangat fluktuatif. BPRS Bhakti Sumampir memiliki ROE yang besar.

Tetapi, kita dapat meihat setiap awal periode, ROE BPRS ini selalu

menurun dan cenderung naik pada kuartal selanjutnya. ROE terbesar ada

pada kuartal IV periode 2013 dan terkecil ada pada kuartal I periode

2015.

BPRS Bhakti Makmur Indah memiliki ROE yang cukup baik,

apabila dilihat pertumbuhannya stabil. Hanya saja pada periode 2013

kuartal II, nilai ROE turun dari 42 menjadi 26. BPRS Bumi Rinjani

memiliki ROE yang cukup baik tetapi perkembangannya fluktuatif. Pada

awal periode 2013 dengan nilai 72 dan naik pada kuartal III. Tetapi turun

lagi pada kuartal III periode 2014.

Page 101: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

87

BPRS Annisa Mukti adalah BPRS dengan perubahan ROE yang

cukup signifikan. Pada periode 2013 awal BPRS ini memiliki ROE yang

sangat bagus yaitu 82, tetapi turun drastis menjadi 9. BPRS Artha

Pamenang memiliki pertumbuhan ROE yang cenderung menurun dari

periode 2013 sampai 2015. ROE terbesar BPRS ini adalah 48 dan terkecil

adalah 24, yaitu pada kuartal IV periode 2015. BPRS Asri Madani

memiliki ROE yang cukup stabil. Tetapi BPRS ini mengalami penurunan

besar pada kuartla I periode 2015, dari 42 menjadi 12.

C. Pengujian Model Regresi Data Panel

1. Hasil Uji Stasioner Data

Pada tahapan awal dilakukan pengujian stasioner. Uji

stasioneritas ini kita lakukan untuk menghindari spurious regression

(Regresi lancung) terhadap seluruh variabel dengan menggunakan unit

root Levin, Lin & Chu dan PP - Fisher Chi – square.

Page 102: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

88

Tabel 4.7

Hasil Uji Stasioner

Variabel

Tingkat Stasioneritas ADF

Level First Difference

t-stat Keterangan Prob. t-stat Keterangan Prob.

Modal

Fisik

-1.763344 tidak stasioner 0.3955 -7.968021 stasioner 0.0000

Modal

Finansial

-1.788948 tidak stasioner 0.3831 -8.261789 stasioner 0.0000

Modal

Intelektual

-1.948246 tidak stasioner 0.3087 -11.56287 stasioner 0.0001

ROE -2.758094 tidak stasioner 0.0696 -13.16553 stasioner 0.0001

Sumber: Output Eviews

Seluruh hasil uji pada tingkat level menunjukan semua variabel

tidak stasioner, oleh karena itu dilanjutkan dengan uji pada differensiasi

pertama (first difference). Hasil uji stasioner pada derajat first

difference sudah menunjukan bahwa semua data stasioner. Karena

seluruh variabel sudah stasioner pada differensiasi pertama maka tidak

perlu dilanjutkan uji stasioner ke differensiasi kedua. Dari output yang

dihasilkan, terlihat bahwa nilai statistik t seluruh variabel sudah lebih

besar daripada nilai t pada tabel McKinnon pada tingkat kepercayaan

1%, 5%, dan 10%. Serta nilai probabilitasnya lebih kecil dari nilai kritis

0,05 (< 0,05). Dengan demikian data telah stasioner pada tahap

differensiasi pertama (first difference) dan hipotesis null dapat ditolak.

Page 103: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

89

2. Pemilihan Model Regresi Data Panel

Regresi data panel dapat dilakukan dengan tiga model yaitu

common effects, fixed effects, dan random effects. Masing-masing

model memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pemilihan model tergantung pada asumsi yang dipakai peneliti dan

pemenuhan syarat-syarat pengolahan data statistik yang benar,

sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara statistik. Oleh karena

itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih model yang

tepat dari ketiga model yang tersedia. Data panel yang telah

dikumpulkan, diregresikan dengan menggunakan model common

effects yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8. Sedangkan untuk hasil

regresi dengan model fixed effect dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.8

Hasil Common Effect

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:06

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. MODALFISIK? -1832.389 201.4055 -9.098008 0.0000

MODALFINANSIAL? 1831.685 200.9872 9.113445 0.0000

VAIC? 5.795354 1.494591 3.877553 0.0002 R-squared 0.576344 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.563883 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 10.73349 Akaike info criterion 7.625950

Sum squared resid 7834.134 Schwarz criterion 7.721556

Log likelihood -267.7212 Hannan-Quinn criter. 7.663969

Durbin-Watson stat 0.516372

Sumber: Output Eviews

Page 104: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

90

Tabel 4.9

Hasil Fixed Effect

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:07

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 103.4997 28.55977 3.623968 0.0006

MODALFISIK? -548.1484 276.9584 -1.979172 0.0522

MODALFINANSIAL? 536.6927 277.1066 1.936773 0.0573

VAIC? 4.759216 1.386740 3.431946 0.0011

Fixed Effects (Cross)

_ANNISA--C -7.803288

_ARTHAPAM--C -11.38683

_ASRIMAD--C -9.079158

_BAKTISUM--C 9.813836

_BUMIRIN--C 23.37608

_BAKMUR--C -5.570918 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.848986 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.829501 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 6.711208 Akaike info criterion 6.763411

Sum squared resid 2792.500 Schwarz criterion 7.050229

Log likelihood -231.1011 Hannan-Quinn criter. 6.877469

F-statistic 43.56989 Durbin-Watson stat 1.065670

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output Eviews

Setelah diperoleh output dari model common effect dan fixed

effect langkah selanjutnya adalah melakukan uji chow. Hal ini bertujuan

untuk memilih model yang terbaik di antara common effect atau fixed

effect. Hasil dari uji chow dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:

Page 105: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

91

Tabel 4.10

Tabel Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 22.117697 (5,62) 0.0000

Cross-section Chi-square 72.688074 5 0.0000

Sumber: Output Eviews

Hasil dari uji Chow pada tabel 4.10 menunjukan nilai

probabilitas cross section adalah 0,0000 atau < 0,05, maka Ho ditolak.

Oleh karena itu model yang dipilih dalam uji chow ini adalah model

fixed effect. Selanjutnya langkah yang dilakukan adalah melakukan

model regresi random effect, untuk menentukan mana yang tepat. Hasil

dari random effect dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut:

Tabel 4.11

Hasil Random Effect

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 10/13/16 Time: 17:09

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 89.51843 26.93498 3.323501 0.0014

MODALFISIK? -693.1300 263.0322 -2.635153 0.0104

MODALFINANSIAL? 683.2550 263.2049 2.595905 0.0116

VAIC? 4.746209 1.366651 3.472876 0.0009

Random Effects (Cross)

_ANNISA--C -6.322452

_ARTHAPAM--C -10.96285

_ASRIMAD--C -7.229623

_BAKTISUM--C 8.836684

Page 106: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

92

_BUMIRIN--C 21.22295

_BAKMUR--C -5.544713 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 11.11008 0.7327

Idiosyncratic random 6.711208 0.2673 Weighted Statistics R-squared 0.247491 Mean dependent var 7.728085

Adjusted R-squared 0.213796 S.D. dependent var 7.669470

S.E. of regression 6.806436 Sum squared resid 3103.947

F-statistic 7.345151 Durbin-Watson stat 0.943660

Prob(F-statistic) 0.000250 Unweighted Statistics R-squared 0.318312 Mean dependent var 44.73127

Sum squared resid 12605.58 Durbin-Watson stat 0.232363

Sumber: Output Eviews

Dari tabel fixed effect menunjukkan hasil ada variabel modal

intelektual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dan

random effect menujukkan hasil apabila modal fisik, modal finansial

dan modal intelektual memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel

dependen. Namun, kita belum dapat menetukan model mana yang dapat

digunakan, maka dari itu perlu dilakukan uji Hausman dengan tujuan

memperoleh model yang terbaik apakah fixed effect atau random effect.

Hasil dari uji Hausman dapat dilihat dari tabel 4.11 berikut:

Page 107: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

93

Tabel 4.12

Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 4.938238 3 0.0464

Sumber: Output Eviews

Dari hasil uji Hausman didapat bahwa nilai Prob. Cross-section

random sebesar 0,0464 < 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak. Sehingga

estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effect.

a. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.13

Koefisien Determinasi

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.848986 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.829501 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 6.711208 Akaike info criterion 6.763411

Sum squared resid 2792.500 Schwarz criterion 7.050229

Log likelihood -231.1011 Hannan-Quinn criter. 6.877469

F-statistic 43.56989 Durbin-Watson stat 1.065670

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output Eviews

Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai yang mendekati satu, berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang diberikan untuk

Page 108: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

94

memprediksi variabel-variabel terikat49. untuk mengurangi kelemahan

dari R2 maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan

yaitu Adjusted R2.

Berdasarkan tabel di atas, estimasi model yang digunakan

menghasilkan Adjusted R-square nilai sebesar 0.829501. Hal ini

menunjukan bahwa kemampuan variabel independen yaitu modal fisik,

modal finansial dan modal intelektual dalam menjelaskan variabel

dependen yaitu ROE adalah sebesar 82%, sedangkan sisanya sebesar

18% dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Tabel 4.14

Tabel Uji F

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.848986 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.829501 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 6.711208 Akaike info criterion 6.763411

Sum squared resid 2792.500 Schwarz criterion 7.050229

Log likelihood -231.1011 Hannan-Quinn criter. 6.877469

F-statistic 43.56989 Durbin-Watson stat 1.065670

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output Eviews

Uji F berguna untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel

bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dasar

pengambilan keputusannya adalah jika nilai Fhitung > Ftabel, maka H0

49 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), hal. 97.

Page 109: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

95

ditolak dan H1 diterima. Yang berarti bahwa variabel independen

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Dari hasil output pada tabel 4.13 didapatkan nilai Fhitung sebesar

43.56989 dan Ftabel sebesar 2.74 yang berarti nilai Fhitung > Ftabel, maka

H0 ditolak. Hasil menunjukan bahwa variabel modal fisik, modal

finansial dan modal intelektual berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen ROE.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Tabel 4.15

Tabel Uji Statistik t

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:07

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 103.4997 28.55977 3.623968 0.0006

MODALFISIK? -548.1484 276.9584 -1.979172 0.0522

MODALFINANSIAL? 536.6927 277.1066 1.936773 0.0573

VAIC? 4.759216 1.386740 3.431946 0.0011

Fixed Effects (Cross)

_ANNISA--C -7.803288

_ARTHAPAM--C -11.38683

_ASRIMAD--C -9.079158

_BAKTISUM--C 9.813836

_BUMIRIN--C 23.37608

_BAKMUR--C -5.570918 Sumber: Output Eviews

Uji statistik t dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh

individual dari variabel-variabel bebas dalam model terhadap variabel

dependennya. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai thitung

> ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Yang berarti bahwa variabel

Page 110: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

96

independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen. Tetapi jika nilai thitung < ttabel, maka H0 diterima dan H1

ditolak, yang berarti bahwa variabel independen secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhap variabel dependen.

1) Uji Variabel Modal Fisik terhadap Return on Equity

(ROE)

Berdasarkan hasil dari tabel 4.14 modal fisik

mendapatkan nilai thitung -1.979172 dan nilai ttabel sebesar

1.99547 yang berarti bahwa thitung < ttabel, maka H1 ditolak dan

H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel modal fisik

secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap variabel dependen ROE.

2) Uji Variabel Modal Finansial terhadap Return on Equity

(ROE)

Berdasarkan hasil dari tabel 4.14 modal finansial

mendapatkan nilai thitung 1.936773 dan nilai ttabel sebesar

1.99547 yang berarti bahwa thitung < ttabel, maka H0 diterima dan

H1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel modal

finansial secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen ROE

Page 111: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

97

3) Uji Variabel Modal Intelektual terhadap Return on Equity

(ROE)

Berdasarkan hasil dari tabel 4.14 modal intelektual

(VAIC) didapatkan nilai thitung 3.431946 dan nilai ttabel sebesar

1.99547 yang berarti bahwa thitung > ttabel, maka H0 diterima dan

H1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel modal

intelektual secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen ROE.

d. Analisis Regresi

Dari hasil output pada tabel 4.14 didapatkan model

persamaan regresi sebagai berikut:

ROE = 103.4997 – 548.1484MODALFISIKit +

536.6927MODALFINANSIALit + 4.759216VAICit + εit

Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa:

1) Konstanta sebesar 103.4997 menunjukan bahwa jika variabel

independen (Modal fisik, modal finansial, dan modal

intelektual) pada observasi ke i dan period ke t adalah nol,

maka nilai Return On Equity (ROE) adalah sebesar 103.4997.

2) Koefisien regresi Modal Fisik sebesar –548.1484 menyatakan

bahwa jika nilai Modal Fisik pada observasi i dan period ke t

naik sebesar 1, maka nilai ROE akan turun sebesar 548.1484

pada observasi ke i dan period ke t.

Page 112: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

98

3) Koefisien regresi Modal Finansial sebesar 536.6927

menyatakan bahwa jika nilai modal finansial pada observasi i

dan period ke t naik sebesar 1, maka akan menurunkan nilai

ROE sebesar 536.6927 pada observasi ke i dan period ke t.

4) Koefisien regresi Modal intelektual sebesar 4.759216

menyatakan bahwa jika nilai pada observasi i dan period ke t

naik sebesar 1, maka nilai ROE akan naik sebesar 5.191545

pada observasi ke i dan period ke t.

e. Persamaan Regresi Tiap BPRS

Berdasarkan tabel 4.14 berikut penjelasan dari semua objek

yang digunakan dalam penelitian.

1) Persamaan model regresi BPRS Annisa Mukti (_ANNISA)

ROE = -7.803288 - 548.1484 MODALFISIKit + 536.6927

MODALFINANSIALit + 4.759216 VAICit + εit

Konstanta sebesar -7.803288 artinya ketika variabel-

variabel independen pada BPRS Barokah Dana Sejahtera period ke

i dan observasi ke t konstan, maka nilai ROE adalah sebesar -

7.803288.

Page 113: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

99

2) Persamaan model regresi BPRS Artha Pamenang

(_ARTHAPAM)

ROE = -11.38683 - 548.1484 MODALFISIKit + 536.6927

MODALFINANSIALit + 4.759216 VAICit + εit

Konstanta sebesar -11.38683 artinya ketika variabel-

variabel independen pada BPRS Artha Pamenang period ke i

dan observasi ke t konstan, maka nilai ROE adalah sebesar -

11.38683.

3) Persamaan model regresi BPRS Asri Madani (_ASRIMAD)

ROE = -9.079158 - 548.1484 MODALFISIKit + 536.6927

MODALFINANSIALit + 4.759216 VAICit + εit

Konstanta sebesar -9.079158 artinya ketika variabel-

variabel independen pada BPRS Asri Madani period ke i dan

observasi ke t konstan, maka nilai ROE adalah sebesar -

9.079158.

4) Persamaan model regresi BPRS Bhakti Sumekar

(_BAKTISUM)

ROE = 9.813836 - 548.1484 MODALFISIKit + 536.6927

MODALFINANSIALit + 4.759216 VAICit + εit

Konstanta sebesar 9.813836 artinya ketika variabel-

variabel independen pada BPRS Bhakti Sumekar period ke i

Page 114: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

100

dan observasi ke t konstan, maka nilai ROE adalah sebesar

9.813836.

5) Persamaan model regresi BPRS Bumi Rinjani (_BUMIRIN)

ROE = 23.37608 - 548.1484 MODALFISIKit + 536.6927

MODALFINANSIALit + 4.759216 VAICit + εit

Konstanta sebesar 23.37608 artinya ketika variabel-

variabel independen pada BPRS Bumi Rinjani period ke i dan

observasi ke t konstan, maka nilai ROE adalah sebesar -

23.37608.

6) Persamaan model regresi BPRS Bakti Makmur Indah

(_BAKMUR)

ROE = -5.570918 - 548.1484 MODALFISIKit + 536.6927

MODALFINANSIALit + 4.759216 VAICit + εit

Konstanta sebesar - 5.570918 artinya ketika variabel-

variabel independen pada BPRS Margirizki Bahagia period ke

i dan observasi ke t konstan, maka nilai ROE adalah sebesar -

- 5.570918.

Page 115: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

101

D. Interpretasi Hasil Penelitian

Setelah dilakukan uji menggunakan data panel, maka hasil dari

penelitian akan diinterpretasikan untuk kemudian melihat variabel apa yang

mempengaruhi ROE secara signifikan.

1. Modal Fisik

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal fisik

berpengaruh negatif tidak signifikan tehadap variabel ROE. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap peningkatan dari modal fisik akan

menurunkan kinerja BPRS.

2. Modal Finansial

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal

finansial berpengaruh tidak signifikan tehadap variabel ROE.

Perusahaan yang memiliki dana cukup dalam memenuhi kebutuhan

operasionalnya maka dapat meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.

Kemampuan perusahaan dalam membiayai kegiatan produksinya

menjadi faktor penting dalam keberlangsungan usahanya. Akan tetapi,

bagaimana pemilik atau pihak manajemen mengelola dengan baik

kewajiban dan ekuitas yang dimiliki menjadi pertimbangan yang

penting dalam pancapaian kinerja yang baik. Hal tersebut tergantung

bagaimana perusahaan mengelola modal fisik yang dimiliki sebagai

investasi dari modal finansial. Apabila pengelolaan modal fisik

perusahaan baik dan mencapai atau melebihi target dalam proses

Page 116: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

102

produksi dan pendistribusian ke konsumen lancar maka kinerja

perusahaan pun akan meningkat.

3. Modal Intelektual

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal

intelektual berpengaruh signifikan tehadap variabel ROE. Hal ini

sejalan dengan penelitian Serra Ekowati, Mahfudi dan Oman Rusmana

(2011) dan Rosyeni Rasyid (2015). Hal ini menunjukkan bahwa setiap

peningkatan dari modal intelektual akan meningkatkan kinerja BPRS.

Hal ini mengindikasikan bahwa modal intelektual yang dimiliki BPRS

telah mampu menjadi keunggulan kompetitif dalam meningkatkan

kinerja keuangannya yang dicerminkan oleh kemampuannya dalam

menghasilkan laba dari modal sendiri yang dimiliki BPRS tersebut.

Page 117: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

103

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian dengan

melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel,

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial, komponen modal intelektual berpengaruh yang

signifikan terhadap kinerja keuangan. Modal intelektual memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, dimana ketika suatu

BPRS mampu meningkatkan nilai modal fisik dan modal finansial

maka kinerja keuangan BPRS tersebut akan cenderung naik. Sementara

variabel modal fisik dan modal finansial tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap kinerja keuangan BPRS di Provinsi Jawa Timur

selama periode penelitian 2013-2015.

2. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan antara komponen modal fisik, modal finansial dan modal

intelektual terhadap kinerja BPRS.

3. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 82%

menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh komponen modal fisik,

modal finansial dan modal intelektual terhadap kinerja BPRS sebesar

82% dan sisanya sebesar 18% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini.

103

Page 118: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

104

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan beberapa

keterbatasannya dapat disimpulkan beberapa saran yang bisa menjadi

masukan bagi beberapa pihak, antara lain:

1. Bagi manajemen BPRS

Dari penelitian ini diharapkan agar manajemen BPRS dapat

memperhatikan pentingnya modal fisik dan modal intelektual sebagai

alat untuk meningkatkan nilai perusahaan.

2. Bagi nasabah/masyarakat

Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat memberikan

gambaran bagi masyarakat untuk melihat kinerja BPRS agar

masyarakat dapat menentukan strategi investasi jangka pendek dan

jangka panjang, selain itu juga dapat melihat bagaimana manajemen

BPRS mengelola modal fisik dan modal intelektualnya sebagai salah

satu keunggulan.

3. Bagi peneliti berikutnya

Bagi peneliti berikutnya sebaiknya menggunakan rentang

waktu yang lebih panjang dan objek penelitian yang lebih banyak,

serta menambah proksi pengukuran kinerja agar dapat terlihat

bagaimana gambaran yang lebih menyeluruh pengaruh modal fisik,

modal finansial dan modal intelektual.

Page 119: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

105

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Pratiwi Dwi. “Hubungan Intellectual Capital dan Business Performance

dengan Diamond Specification: Sebuah Perspektif Akuntansi”, Jurnal

Simposium Nasional Akuntansi VIII, 2005

Barney, Jay. “Firm Resources and Sustained Competitive Advantage”, Journal of

Management vol. 17, Maret 1991

Bontis, Nick. Assesing Knowledge Assets: A Review Of The Models Used To

Measure Intellectual Capital, International Journal of Management

Reviews Vol. 3 Issue 1.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2009

Djalal, Nachrowi dan Hardius Ustman. Ekonometrika Jakarta. Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006

Djazuli, H.A, dan Yadi Janwari. Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat, Sebuah

Pengenalan. PT Raja Grafindo. 2002

Ekowati, Serra. “Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial Dan Modal Intelektual

Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”.

Jurnal Vol. 1 No. 1, Universitas Jendral Soedirman, 2012

Eriyanto. Teknik Sampling (Analisis Opini Publik). Yogyakarta. LKIS Yogyakarta.

2007

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.

Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2011

Ihsan, Dwi Nur’aini. Analisis Keuangan Perbankan Syariah. UIN Press. Jakarta.

2013

Is, Fitriyati. “Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial, Dan Modal Intelektual

Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Food And

Page 120: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

106

Beverages Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2009 S.D 2013)”. Jurnal

Ekonomi Volume 22, Nomor 3, Universitas Riau, September 2014.

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Press. 2014

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2007

Muhammad. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta: UPP AMP. 2002

Muhari, Syafaat. “Tingkat Efisiensi BPRS di Indonesia: Perbandingan Metode SFA

dengan DEA dan Hubungannya Dengan CAMEL”. Skripsi S1 Universitas

Islam Negeri Jakarta, 2013

Nazir, Muhammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2003

Rosyani, Rasyid. Intellectual Capital Dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan

Sektor Keuangan. ISBN: 978-602-17129-5-5. SNEMA. 2015.

Rohmatul Ajija, Shochrul. Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta. Salemba

Empat. 2011

Setiabudi, Hendry Y. Akuntansi Ekuitas Dalam Narasi Kapitalisme, Sosialisme,

Dan Islam. Jakarta: Salemba Empat. 2002

Stewart, Thomas A. Intellectual Capital: The New Wealth of Organizations. New

York: Double Day. 1997

Sujoko, Efferin. Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu pendekatan Praktis.

Malang: Bayu Media Publishing. 2004

Supardi. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Jakarta. Change Publication. 2013

Syafri, Sofyan. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Press. 2012

Ulum, Ihyaul. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris. Malang: Graha

Ilmu. 2009

Ulum, Ihyaul. Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan

dan Kinerja Organisasi. Malang: UMM Press, 2015

Page 121: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

107

Utami, Aty. “Pengaruh Metode Pengukuran Intellectual Capital Berbasis Pasar dan

Nilai Tambah Terhadap Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan”. Skripsi

S1 Universitas Pangeran Diponegoro Semarang, 2013.

Wernerfelt, Birger. “A Resource-Based View of the Firm”, Strategic Management

Journal, Vol. 5 No. 2, April – Juni 1984

Widarjono, Agus. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan

Eviews Edisi Keempat. Yogyakarta. UPP STIM YKPN. 2013

Widarjono, Agus. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Edisi Ketiga.

Yogyakarta. Ekonisia. 2009

Winarno, Wing Wahyu. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews.

Yogyakarta. Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN. 2011

http://bi.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/bank/bpr-syariah/Default.aspx

http://www.ojk.go.id/cfs/Report.aspx?BankTypeCode=BPS&BankTypeName=BP

R%20Syariah

Page 122: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

LAMPIRAN

Hasil Common Effect

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:06

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. MODALFISIK? -1832.389 201.4055 -9.098008 0.0000

MODALFINANSIAL? 1831.685 200.9872 9.113445 0.0000

VAIC? 5.795354 1.494591 3.877553 0.0002 R-squared 0.576344 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.563883 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 10.73349 Akaike info criterion 7.625950

Sum squared resid 7834.134 Schwarz criterion 7.721556

Log likelihood -267.7212 Hannan-Quinn criter. 7.663969

Durbin-Watson stat 0.516372

Page 123: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

Hasil Fixed Effect

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:07

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 103.4997 28.55977 3.623968 0.0006

MODALFISIK? -548.1484 276.9584 -1.979172 0.0522

MODALFINANSIAL? 536.6927 277.1066 1.936773 0.0573

VAIC? 4.759216 1.386740 3.431946 0.0011

Fixed Effects (Cross)

_ANNISA--C -7.803288

_ARTHAPAM--C -11.38683

_ASRIMAD--C -9.079158

_BAKTISUM--C 9.813836

_BUMIRIN--C 23.37608

_BAKMUR--C -5.570918 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.848986 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.829501 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 6.711208 Akaike info criterion 6.763411

Sum squared resid 2792.500 Schwarz criterion 7.050229

Log likelihood -231.1011 Hannan-Quinn criter. 6.877469

F-statistic 43.56989 Durbin-Watson stat 1.065670

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 124: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 22.117697 (5,62) 0.0000

Cross-section Chi-square 72.688074 5 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: ROE?

Method: Panel Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:08

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 13.76728 19.03468 0.723274 0.4720

MODALFISIK? -1801.199 206.6647 -8.715566 0.0000

MODALFINANSIAL? 1798.516 206.8436 8.695053 0.0000

VAIC? 6.193971 1.597911 3.876293 0.0002 R-squared 0.579626 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.560803 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 10.77133 Akaike info criterion 7.646341

Sum squared resid 7773.440 Schwarz criterion 7.773816

Log likelihood -267.4451 Hannan-Quinn criter. 7.697034

F-statistic 30.79393 Durbin-Watson stat 0.506432

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 125: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

Hasil Random Effect

Dependent Variable: ROE?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 10/13/16 Time: 17:09

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 89.51843 26.93498 3.323501 0.0014

MODALFISIK? -693.1300 263.0322 -2.635153 0.0104

MODALFINANSIAL? 683.2550 263.2049 2.595905 0.0116

VAIC? 4.746209 1.366651 3.472876 0.0009

Random Effects (Cross)

_ANNISA--C -6.322452

_ARTHAPAM--C -10.96285

_ASRIMAD--C -7.229623

_BAKTISUM--C 8.836684

_BUMIRIN--C 21.22295

_BAKMUR--C -5.544713 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 11.11008 0.7327

Idiosyncratic random 6.711208 0.2673 Weighted Statistics R-squared 0.247491 Mean dependent var 7.728085

Adjusted R-squared 0.213796 S.D. dependent var 7.669470

S.E. of regression 6.806436 Sum squared resid 3103.947

F-statistic 7.345151 Durbin-Watson stat 0.943660

Prob(F-statistic) 0.000250 Unweighted Statistics R-squared 0.318312 Mean dependent var 44.73127

Sum squared resid 12605.58 Durbin-Watson stat 0.232363

Page 126: PENGARUH MODAL FISIK, MODAL FINANSIAL, DAN MODAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42527... · 2018-11-21 · PENGARUH MODAL FISIK, ... Tabel 4.3 Perhitungan Modal

Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 4.938238 3 0.0464

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. MODALFISIK? -548.148395 -693.130001 7520.031242 0.0945

MODALFINANSIAL? 536.692679 683.254977 7511.262313 0.0908

VAIC? 4.759216 4.746209 0.055313 0.9559

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: ROE?

Method: Panel Least Squares

Date: 10/13/16 Time: 17:10

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 12

Cross-sections included: 6

Total pool (unbalanced) observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 103.4997 28.55977 3.623968 0.0006

MODALFISIK? -548.1484 276.9584 -1.979172 0.0522

MODALFINANSIAL? 536.6927 277.1066 1.936773 0.0573

VAIC? 4.759216 1.386740 3.431946 0.0011 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.848986 Mean dependent var 44.73127

Adjusted R-squared 0.829501 S.D. dependent var 16.25322

S.E. of regression 6.711208 Akaike info criterion 6.763411

Sum squared resid 2792.500 Schwarz criterion 7.050229

Log likelihood -231.1011 Hannan-Quinn criter. 6.877469

F-statistic 43.56989 Durbin-Watson stat 1.065670

Prob(F-statistic) 0.000000