13
PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDLB NEGERI COLOMADU TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 DisusunOleh : RINA PUSPITA A510110123 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

  • Upload
    letuyen

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

DI SDLB NEGERI COLOMADU

TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna mencapai derajat

Sarjana S-1

DisusunOleh :

RINA PUSPITA

A510110123

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan
Page 3: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUATERHADAP PRESTASI

BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

DI SDLB NEGERI COLOMADU

Rina Puspita, A510110123, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2015

.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi orang tua

terhadap prestasi belajar anak berkebutuhan khusus di SDLB Negeri Colomadu.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini

meliputianak yang memiliki kebutuhan khusus yang berasal dari SDLB Negeri

Colomadu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket,

dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi

sederhana dan uji t dengan didahului uji prasyarat yang meliputi uji normalitas

dan uji linieritas.Berdasarkan hasil analisis data regresi sederhana diperoleh nilai

determinasi (R2) sebesar 0,153 yang menunjukkan bahwa variabel motivasi orang

tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar sebesar 15,3%, sedangkan

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.Sedangkan hasil perhitungan uji t dengan

taraf signifikansi sebesar 5% diperoleh t hitung > t tabelyakni 2,256 > 2,045.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh motivasi orang tua

terhadap prestasi belajar anak berkebutuhan khusus di SDLB Negeri Colomadu.

Kata kunci : motivasi, orang tua, prestasi, belajar

Page 4: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

A. Pendahuluan

Dalam Kehidupan sehari-hari di masyarakat, istilah anak luar biasa

yang kini disebut anak yang berkebutuhan khusus masih disalahtafsirkan,

yaitu anak luar biasa selalu selalu diartikan anak yang berkemampuan unggul

atau berprestasi yang luar biasa. Padahal pengertian anak luar biasa juga

mengacu kepada pengertian yaitu anak yang mengalami kelainan ketunaan,

baik pada satu macam kelainan maupun lebih dari satu jenis kelainan. Anak

berkebutuhan khusus, adalah anak-anak yang memiliki keunikan tersendiri

dalam jenis karakteristiknya, yang membedakan mereka dari anak-anak

normal pada umumnya. Keadaan inilah yang menuntut pemahaman terhadap

hakikat anak berkebutuhan khusus. Keragaman anak berkebutuhan khusus

terkadang menyulitkan guru dalam upaya menemu kenali jenis dan pemberian

layanan pendidikan yang sesuai. Namun apabila guru telah memiliki

pengetahuan dan pemahaman mengenai hakikat anak berkebutuhan khusus,

maka mereka akan dapat memenuhi kebutuhan anak.

Selain masyarakat yag masih keliru dalam menafsirkan pengertian

anak luar biasa, juga sebagian mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa

jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) pada khususnya terkadang masih keliru

dalam menafsirkan pengertian anak luar biasa, dalam memahami klasifikasi

anak luar biasa, faktor penyebab anak menjadi anak luar biasa dan

karakteristik dari masing-masing jenis anak yang mengalami keluariasaan.

Dalam dunia pendidikan luar biasa seorang anal diartikan sebagai

anak yang luar biasa jika anak tersebut membutuhkan perhatian khusus dan

layanan pendidikan yang bersifat khusus oleh guru pendidik atau pembimbing

khusus yang berlatarbelakang disiplin ilmu pendidikan luar biasa atau disiplin

ilmu lainnya yang relevan dan memiliki sertifikasi ke jasmani, faktor

wenangan dalam mengajar, mendidik, membimbing dan melatih anak luar

biasa.

Page 5: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

Dalam dunia pendidikan, kata luar biasa juga merupakan julukan

atau sebutan bagi mereka yang memiliki kekurangan atau mengalami berbagai

kelainan dan penyimpangan yang tidak dialami oleh orang normal pada

umumnya. Kelainan atau kekurangan yang dimiliki mereka yang disebut luar

biasa dapat berupa kelainan dalam segi fisik, psikis, sosial, dan moral.

Kelainan dari segi fisik dapat berupa kecacatan fisik, misalnya orang tidak

memiliki kaki sebelah kiri, matanya buta seelah, dan sejenisnya. Kelainan dari

segi psikis atau aspek kejiwaan (psikologis), misalya orang yang menderita

keterbelakangan mental akibat dari intelegensi yang dimiliki di bawah normal.

Kelainan dari segi fisik dapat berupa kecacatan fisik, misalnya orang tidak

memiliki kaki sebelah kiri, matanya buta sebelah, dan sejenisnya

Istilah Anak Berkebutuhan Khusus tersebut bukan berarti

menggantikan istilah anak penyandang cacat atau Anak Luar Biasa tetapi

menggunakan sudut pandang yang lebih luas dan positif terhadap anak didik

atau yang memiliki kebutuhan yang beragam. Pendapat james dalam astati

(2003) bahwa anak-anak yang termasuk kategori berkebutuhan khusus adalah

anak luar biasa (anak berkekurangan dan atau anak berkemampuan luar biasa),

anak yang tidak pernah sekolah, anak yang tidak teratur sekolah, anak yang

drop out, anak yang sakit-sakitan, anak pekerja usia muda, anak yatim piatu

dan anak jalanan. Kebutuhan khusus mungkin disebabkan kelainan secara

bawaan atau dimiliki kemudian yang di sebabkan masalah kebutuhan khusus

dan pendidikan khusus lainnya, mengalami perkembangan yang cukup pesat

dalam dua dasa warsa terakhir.

Semua pihak diharapkan, khususnya pihak orang tua, anggota

keluarga seisi rumah, pihak sekolah, dan masyarakat harus dapat menerima

keberadaan anak terbelakang mental dilingkungan keluarga, sekolah, dan

masyarakat agar anak memiliki motivasi dan rasa percaya diri untuk menjalani

kehidupan dengan penuh kemnadirian sesuai dengan kemampuan yang

dimiliki.

Page 6: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

Dalam hal ini Gilbert Highest berpendapat sebagaimana dikutip

Jalahudin (2004: 77) bahwa “Kebiasaan yang dimiliki anak sebagian besar

terbentuk oleh pendidikan keluarga, sejak dari bangun tidur hingga ke saat

akan kembali tidur, anak-anak menerima pengaruh dan pendidikan dari

lingkungan keluarga.” Maka dari itulah peranan orang tua sangat penting

dalam hal ini untuk dapat membantu dan memotivasi anaknya, bukan

membiarkan anaknya terpuruk atas kekurangan yang terdapat pada dirinya,

dan membiarkan anaknya berkembang dengan bimbingan orang lain.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Orang tua terhadap

Prestasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di SDLB Negeri Colomadu

Tahun 2014/2015”

B. MetodePenelitian

Penelitian ialah suatu cara ilmiah untuk memecahkan suatu masalah

dan untuk menembus batas- batas ketidaktahuan manusia (Ridwan, 2013: 42).

Penelitian dapat dibagi dalam beberapa kategori. Menurut Sugiyono

(2013:13) menurut jenis dan analisis datanya penelitian terbagi menjadi

metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. . Penelitian

kuantitatif menekankan analisis data numerical (angka) yang diolah dengan

teknik data statistik (Syaifuddin Azwar dalam Rubino Rubiyanto, 2013: 53).

Penelitian ini dilakukan dengan sengaja untuk mengetahui pengaruh antara

dua variabel yaitu motivasi orang tua sebagai variabel bebas (X) dan prestasi

belajar sebagai variabel terikat (Y).

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini

dilakukan di SDLB Negeri Colomadu. Populasi dalam penelitian ini anak

berkebutuhan khusus yang berasal dari SDLB Negeri Colomadu .Penelitian ini

menggunakan dua variabel, yakni variable bebas dan variable terikat.Variabel

bebas dalam penelitian ini yaitu sedangkan variable terikat dalam penelitian

ini adalah motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data pokok dalam

Page 7: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

penelitian ini adalah kuisioner atau angket sedangkan teknik pengumpulan

data bantu menggunakan dokumentasi dan wawancara.

Observasi, untuk mengumpulkan data, penulis melakukan

pengamatan langsung dilapangan, dengan memperhatikan objek yang menjadi

bahan penelitian sambil mencatat masalah yang sesuai dengan pembahasan

skripsi. Kuesioner (angket) adalah cara mengumpulkan data dengan cara

memberikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden secara

tertulis pula Rubino Rubiyanto (2013: 87). Sedangkan menurut Hadi Sabari Y

(2010: 372) angket meruapakan alat pengumpul data yang berupa daftar

pertanyaan. Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang-

barang tertulis (Suharsimi Arikunto (2006:158). Pada penelitian ini metode

dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang orang tua dan

siswa kelas tinggi di SD sekelurahan Gunungtumpeng.

Wawancara adalah pengadministrasian angket secara lisan dan

langsung (Hamid Darmadi, 2011:158). Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/ kecil. Wawancara dapat

dilakukan melalui tatap muka (face to face). Dalam hal ini wawancara

dilakukan dengan orang tua siswa dan guru kelas yang berkenaan dengan

motivasi siswa dan prestasi belajar.Teknik analisis data yang digunakan

adalah analisis regresi sederhana dan uji t, yang sebelumnya dilakukan uji

prasyarat analisis yaitu ujinormalitas denganmetode Lilliefors dan uji

linieritas.

Sebelum pengujian hipotesis, data yang digunakan harus dilakukan

pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas dan linieritas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu sampel berasal

dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan pengujian

normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

menggunakan program SPSS versi 16.0 dapat disimpulkan bahwa data

tersebut berdistribusi normal. Adapun rincian hasil pengujian normalitas.

Page 8: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan uji

Kolmogorov Smirnov. Dari perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan rumus Liliefors didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rangkuman Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Motivasi

Orang tua .112 30 .200

* .967 30 .463

Prestasi

Belajar .130 30 .200

* .960 30 .310

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

(Data Diolah 2015 )

Dari hasil Tabel pada kolom Kolmogorov-smirnov (Liliefors)

didapat nilai Sig untuk motivasi orang tua 0,200 dan untuk prestasi belajar

anak juga didapatkan hasil sebesar 0,200. Karena signifikasi untuk seluruh

variabel lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima. Hal ini berarti sampel berasal

dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui linieritas hubungan antara

veriabel bebas dan variabel terikat. Data dapat dikatakan linier apabila

penyimpangan yang ditemukan tidak signifikan. Adapun hasilnya adalah

sebagai berikut:

Page 9: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Linieritas

Variabel yang

diukur

N Harga F kesimpulan

Fhitung Ftabel

XY 30 0,17 1,736 Linier

(Data Diolah 2015 )

Dari uji linieritaspola asuh single parent terhadap motivasi belajar

siswa Fhitung sebesar 0,17. Harga dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf

signifikasi 5% menjadi 0,17 > 0,05 , maka regresi antara motivasi orang tua

terhadap prestasi belajar siswa merupakan hubungan linier atau berupa garis

lurus. Artinya semakin baik motivasi orang tua semakin meningkat prestasi

belajar siswa.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Analisis uji hipotesis diperlukan untuk mengetahui dan

membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis yang kita ajukan. Dalam

penelitian ini metode statistik yang digunakan adalah dengan rumus

analisis regresi sederhana. Berdasarkan analisis regresi diperoleh

rangkuman sebagai berikut:

Hasil Analisis Regresi Sederhana dan Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1

(Constant) 61,398 8,930 6,875 0,000

Motivasi

orang tua 0,256 0,113 0,392 2,257 0,032

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh persamaan regresi sederhana

sebagai berikut: Y = 61,39 + 0,256 X. Adapun interpretasi dari persamaan

regresi tersebut adalah:

Page 10: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

a. a =61,398, berarti bahwa jika motivasi orang tua dianggap 0 atau tidak

ada, maka motivasi belajar siswa hanya sebesar 0,256 .

b. b = 61,398, berarti jika skor motivasi orang tua meningkat satu poin

maka prestasi belajar siswa akan meningkat sebesat 0,256 (dengan

asumsi variabel motivasi orang tua dianggap konstan).

Selain itu, berdasarkan Tabel diatas hasil uji hipotesis (uji t) pada table

ke lima dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

H0: artinya tidak terdapat pengaruh antara motivasi orang tua

terhadap prestasi belajar siswa.

H1: artinya terdapat pengaruh antara motivasi orang tua terhadap

prestasi belajar siswa.

a. Hipotesis statistik

H0 : µA = µB

H1 : µA µB

b. thitung = 2,256

ttabel = 2,045

c. Statistik uji

2nn

1)S(n1)S(nSdengan

n

1

n

1S

ΧΧt

21

2

22

2

112

21

2

21

d. Daerah kritik

DK = thitung 2,257 > t table 2,045

e. Keputusan uji

H0 ditolak

Artinya bahwa terdapat pengaruh antara motivasi orang tua

terhadap prestasi belajar siswa.

2. Pembahasan

Dari keseluruhan analisis data menunjukkan bahwa

hipotesis pada taraf signifikansi 5% bahwa hipotesis diterima

sehingga ada pengaruh antara motivasi orang tua terhadap prestasi

Page 11: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

belajar. Pada taraf signifikasi 5% diperoleh thitung = 2,257, sedangkan

ttabel = 2,045.. Jadi thitung > ttabel yang artinya thitung signifikan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lestari

(2012) yang berjudul “Hubungan antara motivasi belajar dan

dukungan orang tua terhadap prestasi belajar siswa” dengan

diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,430 > 2,368

sehingga H0 ditolak. Maka hal ini membuktikan bahwa motivasi

belajar dan dukungan orang tua berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa.

Berdasarkan hasil analisis tersebut membuktikan bahwa

taraf signifikasi 5% menunjukkan bahwa adanya kesesuaian, dengan

hipotesis yang diajukan penulis yaitu “Ada pengaruh motivasi orang

tua terhadap prestasi belajar SDLB Negeri Colomadu” diterima

kebenarannya. Data hasil dari analisis data diperoleh nilai

determinasi (R2) sebesar 0,153 yang menunjukkan bahwa variabel

motivasi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar

sebesar 15,3 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Syaiful Bahri Djamarah (2004: 29) )mengemukakan bahwa

“Orang tua adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga”.

Orang tua adalah kunci utama keberhasilan anak. Orang tualah yang

pertama kali dipahami anak sebagai orang yang memiliki

kemampuan yang luar biasa diluar dirinya. Seorang anak yang masih

dalam usia sekolah, tentu saja mereka sangat membutuhkan

perhatian yang lebih dari orang tuanya agar nantinya mereka tumbuh

menjadi anak yang cerdas, terampil dan tercapai cita-citanya.

Untuk membantu dalam belajar, banyak hal yang dapat

dilakukan oleh orang tua antara lain, mengontrol, memberi petunjuk

dan bimbingan, memberi motivasi belajar. Motivasi dari orang tua

yang sangat dibutuhkan anak karena dengan motivasi ini akan timbul

kegairahan belajar.

Page 12: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

D. Simpulan

Berdasarkan analisa data hasil penelitian dan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya dengan taraf signifikansi sebesar 5%, dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Terdapat pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi belajar anak

berkebutuhan khusus di SDLB Negeri Colomadu. Hal ini dibuktikan dengan

hasil perhitungan dimana t hitung berada di daerah kritik sebesar 2,257 dan t

table sebesar 2,045. Dengan tingkat pengaruhnya sebesar 15,3 %. Maka H0

ditolak dan HA diterima.

Page 13: PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR …eprints.ums.ac.id/32889/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · normalitas data hasil motivasi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan

DaftarPustaka

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Djamariah. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta

: Rineka Cipta

Rubianto, Rubino. 2013. Penelitian Pendidikan. Surakarta: BP- FKIP UMS

Sabari Y, Hadi. 2010. Metodologi Penelitian: Wilayah Kontenporer. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, kuantitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta