111
PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: RIFKI SULVIAR NIM: 109082000111 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016

PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR

PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP

PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN

PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

RIFKI SULVIAR

NIM: 109082000111

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437 H/2016

Page 2: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN
Page 3: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN
Page 4: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN
Page 5: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN
Page 6: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Rifki Sulviar

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 3 November 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama Ayah : Abu Nasir

Nama Ibu : Suciyati

Agama : Islam

Alamat : Jl. Kp. Gunung Indah IV No. 41 RT/RW

004/011, Cirendeu, Ciputat Timur,

Tangerang Selatan, Banten

Telepon : 082221159636

Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1996-1997: TK Darul Mu’minah, Tangerang Selatan

1997-2003: SDN Situ Gintung 1, Tangerang Selatan

2003-2006: SMPN 3 Ciputat, Tangerang Selatan

2006-2009: SMAN 1 Ciputat, Tangerang Selatan

2009-2013: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Page 7: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

vii

IV. SEMINAR DAN TRAINING

1. Talkshow Pemberantasan Korupsi KPK oleh BMJ Akuntansi Syarif

Hidayatullah Jakarta, 9 September 2009.

2. Workshop “Accounting Fair 2011´ bersama BEMJ Akuntansi Syarif

Hidayatullah Jakarta, 20-22 Desember 2010.

3. Peserta Seminar Nasional dengan Tema: “Peran Asuransi Dalam Era

Globalisasi” yang diselenggarakan tanggal 20 Mei 2010 oleh ACA

Asuransi dan CAR Life Insurance bekerja sama dengan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010.

4. Peserta Visit Company PT. Amerta Indah Otsuka Tahun 2010.

Page 8: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

viii

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the effect of value, size, age,

and profitability of firm to intellectual capital disclosure. The research was

conducted by selecting 24 banking firm who listed on the Indonesia Stock

Exchange in the period 2011 until 2014. This research using purposive sampling

and multiple regression analyzing method.

The result of research showed that value and size of firm have influenced

intellectual capital disclosure. While whereas age and profitability of firm have

not influenced intellectual capital disclosure. Simultaneous testing showed four

variables influence the intellectual capital disclosure.

Keywords: value of firm, size of firm, age of firm, profitability of firm,

intellectual capital disclosure.

Page 9: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

ix

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh nilai

perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas perusahaan

terhadap pengungkapan modal intelektual. Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan sampel 24 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada periode 2011 hingga 2014, yang ditentukan dengan

menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai perusahaan dan ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. sedangkan

umur perusahaan dan profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual. Pengujian secara simultan menunjukkan

keempat variabel mempengaruhi pengungkapan modal intelektual.

Kata kunci: nilai perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas

perusahaan, pengungkapan modal intelektual.

Page 10: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Sumber Ilmu Pengetahuan,

Sumber Cahaya yang mampu menerangi jalan menuju kepada kebenaran sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Perusahaan,

Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Profitabilitas Perusahaan

Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual Pada Perusahaan Perbankan di

Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Shalawat serta salam selalu dipanjatkan pada

Nabi Muhammad S.A.W, Sang Suri Tauladan sepanjang zaman. Penyusunan

skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah tulus memberikan doa, saran, dan

kritik sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Ayahanda Rasiman dan Ibunda Sri Winarni yang selalu memberikan

perhatian, kasih sayang dan dukungan serta doa yang terus menerus kepada

Yang Kuasa teruntuk penulis.

2. Adik-adikku, Robi Zulkarnain dan Riandika Rifauzi, yang selalu memberikan

inspirasi, doa, dan semangat untuk terus berusaha memberikan yang terbaik.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini LC., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xi

4. Ibu Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Dr. Rini, M.Si., AK., CA selaku dosen pembimbing I, yang sabar dan

senantiasa meluangkan waktu untuk berdiskusi, membimbing dan memberi

nasihat, serta segala kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan kepada

penulis.

6. Ibu Zuwesty Eka Putri, SE, M.Ak, selaku dosen pembimbing II, yang sabar

dan senantiasa meluangkan waktu untuk berdiskusi, membimbing dan

memberi nasihat, serta segala kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan

kepada penulis.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis selama masa perkuliahan.

8. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya bagian

akademik yang telah membantu dalam kegiatan administrasi penulis.

9. Teman-teman terdekat membuat penulis bersemangat menyelesaikan skripsi

(Laila Badriah, Fahmi Setiawan, Muhammad Umar, dan Agus Sukoco).

10. Rekan-rekan ACID yang telah membagi tawa dan duka serta menjadi teman

terbaik dalam menempuh petualangan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu terimakasih atas segala

motivasi dan doa yang diberikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

Page 12: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xii

yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya

bidang penelitian di Indonesia.

Jakarta, Juni 2016

(Rifki Sulviar)

Page 13: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ......................................................................................... i

Lembar Pengesahan Skripsi .................................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ............................................. iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi .......................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ......................................... v

Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. vi

Abstract ...................................................................................................... viii

Abstrak ...................................................................................................... ix

Kata Pengantar ........................................................................................ x

Daftar Isi ................................................................................................... xiii

Daftar Tabel .............................................................................................. xvi

Daftar Gambar ......................................................................................... xvii

Daftar Lampiran ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori .......................................................................... 12

1. Teori Agensi ......................................................................... 12

2. Stakeholder Theory .............................................................. 15

3. Definisi Modal Intelektual ................................................... 17

4. Pengungkapan Modal Intelektual .......................................... 24

Page 14: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xiv

5. Nilai Perusahaan.................................................................... 28

6. Ukuran Perusahaan................................................................ 29

7. Umur Perusahaan .................................................................. 30

6. Profitabilitas .......................................................................... 31

B. Keterkaitan Antar Variabel ........................................................ 31

C. Penelitian Terdahulu .................................................................. 36

D. Kerangka Pemikiran .................................................................. 41

E. Hipotesis .................................................................................... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................... 47

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................ 48

C. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 49

D. Metode Analisis Data ................................................................ 49

1. Uji Statistik Deskriptif ......................................................... 50

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 50

a. Uji Normalitas .................................................................. 50

b. Uji Multikolinieritas ........................................................ 51

c. Uji Autokorelasi ............................................................... 51

d. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 53

3. Uji Hipotesis ........................................................................ 54

a. Koefisien Determinasi ..................................................... 54

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji statistik F) ........................ 55

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) .... 56

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ......................................... 57

1. Variabel Independen ............................................................ 57

Page 15: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xv

2. Variabel Dependen ............................................................... 60

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................... 63

B. Hasil Analisis dan Pembahasan ................................................. 64

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 64

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................... 67

a. Uji Normalitas .................................................................. 67

b. Uji Multikolinearitas ........................................................ 68

c. Uji Heterokedastisitas ...................................................... 69

d. Uji Autokorelasi .............................................................. 70

3. Hasil Uji Hipotesis ............................................................... 71

a. Hasil Uji R2 ...................................................................... 71

b. Hasil Uji F ....................................................................... 72

c. Hasil Uji t ......................................................................... 73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 78

B. Saran .......................................................................................... 79

Daftar Pustaka .......................................................................................... 81

Daftar Lampiran ...................................................................................... 85

Page 16: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu 38

3.1 Kriteria Auto Korelasi Durbin-Watson 51

3.2 Komponen Pengungkapan Modal Intelektual 62

3.3 Operasional Variabel Penelitian 62

4.1 Rincian Sampel Penelitian 64

4.2 Hasil Statistik Deskriptif 65

4.3 Hasil Uji Normalitas 68

4.4 Hasil Uji Multikolinieritas 68

4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas 69

4.6 Hasil Uji Auto Korelasi 70

4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi 71

4.8 Hasil Uji Simultan F 72

4.9 Hasil Uji Parsial (Uji t) 73

Page 17: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Bagan Kerangka pemikiran 41

3.1 Kriteria Auto Korelasi Durbin-Watson 52

Page 18: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Daftar Komponen Pengungkapan Modal Intelektual 86

2 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan 87

3 Data Diolah 88

5 Statistik Deskriptif 90

6 Hasil Uji Normalitas 90

8 Hasil Uji Multikolinearitas 91

9 Hasil Uji Autokorelasi 92

10 Hasil Uji Heterokedastisitas 92

11 Hasil Uji Adj R2 92

12 Hasil Uji F 92

13 Hasil Uji t 93

Page 19: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sejak tahun 1990-an, perhatian terhadap praktik pengelolaan aset

tak berwujud (intangible assets) telah meningkat secara dramatis. Salah

satu pendekatan yang digunakan dalam penilaian dan pengukuran

intangible assets tersebut adalah intellectual capital (IC) atau modal

intelektual yang telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai bidang,

baik manajemen, teknologi informasi, sosiologi, maupun akuntansi

(Ulum, et. al 2008).

Selain itu, adanya fenomena perdagangan bebas yang

menciptakan struktur ekonomi global menyebabkan arus lalu lintas

barang, jasa, modal, dan tenaga kerja dapat berpindah dari satu negara

ke negara lain tanpa adanya batasan dan rintangan. Hal ini

mengakibatkan terjadinya pergeseran paradigma dari penekanan

paradigma physical capital ke paradigma baru yang memfokuskan pada

modal intellectual capital (Suhendah, 2012).

Pada mulanya paradigma akuntansi menganggap laporan

keuangan memiliki fungsi pertanggungjawaban pengelola kepada

pemilik. Namun saat ini paradigma akuntansi baru menunjukkan bahwa

laporan keuangan memiliki fungsi decision making bagi para

stakeholders untuk pengambilan keputusan ekonomi. Perubahan

Page 20: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

2

paradigma tersebut menyebabkan timbulnya perubahan paradigma

pelaporan akuntansi (Suniarsih, 2012).

Perubahan paradigma akuntansi tersebut menimbulkan tuntutan

untuk melakukan perubahan pada pengukuran akuntansi tradisional ke

pengukuran intellectual capital. Akuntansi tradisional belum mampu

mengidentifikasi dan mengukur intangible assets untuk organisasi yang

berbasis pengetahuan. Keterbatasan pelaporan keuangan pada

akuntansi tradisional dalam menjelaskan nilai perusahaan menunjukkan

bahwa sumber ekonomi tidak berupa aset fisik melainkan penciptaan

intellectual capital. (Guthrie et al, 1999)

Intellectual capital merupakan topik yang baru berkembang

beberapa tahun belakangan ini. Definisi intellectual capital pun masih

bermacam-macam, The Society of Management Accountants of Canada

(SMAC) mendefinisikan intellectual capital sebagai berikut: Dalam

neraca, intellectual capital adalah pengetahuan berbasis waktu, yang

dimiliki perusahaan yang akan menghasilkan sebuah keuntungan masa

depan bagi perusahaan (IFAC, 1998).

Sementara itu Leif Advinson seperti yang dikutip oleh

Sawarjuwono dan Kadir (2003) menyamakan intellectual capital

sebagai jumlah dari human capital dan structural capital (misalnya,

hubungan dengan konsumen, jaringan teknologi informasi, dan

manajemen).

Page 21: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

3

Di Indonesia, secara tidak langsung intellectual capital

didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No. 19 (revisi 2000) sebagai aktiva tidak berwujud. Menurut PSAK No.

19, aktiva tidak berwujud adalah aktiva nonmoneter yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk

digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa,

disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif (Ikatan

Akuntan Indonesia, 2007).

Berdasarkan sejarah, perbedaan antara aset tak berwujud dan

intellectual capital tidak jelas karena intellectual capital dihubungkan

sebagai goodwill padahal keduanya berbeda. Fakta tersebut dapat

ditelusuri kembali pada awal tahun 1980-an ketika gagasan umum nilai

aktiva tak berwujud selalu dinamai sebagai goodwill sejak praktik

bisnis dan akuntansi diterapkan (Efandiana, 2011).

Sebenarnya masih banyak definisi dari intellectual capital

menurut pakar dan kalangan bisnis, namun secara umum menurut

Sawarjuwono dan Kadir (2003) jika diambil suatu benang merah dari

berbagai definisi intellectual capital yang ada, maka intellectual capital

dapat didefinisikan sebagai jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga

elemen utama organisasi (human capital, structural capital, costumer

capital) yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat

memberikan nilai lebih tinggi bagi perusahaan berupa keunggulan

bersaing organisasi.

Page 22: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

4

Penelitian mengenai modal intelektual dalam konteks Indonesia

menjadi sangat menarik karena ternyata isu-isu mengenai

pengungkapan modal intelektual merupakan salah satu dari sepuluh

jenis informasi yang dibutuhkan pemakai. Selain itu, Abidin (2013)

menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia akan dapat

bersaing apabila menggunakan keunggulan kompetitif yang diperoleh

melalui inovasi-inovasi kreatif yang dihasilkan oleh modal intelektual

perusahaan. Penelitian mengenai modal intelektual menjadi penting

karena modal intelektual merupakan salah satu aset vital perusahaan

yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan

mencapai keunggulan kompetitif (Ni wayan, et.al 2010).

Sebagai pendukung penelitian ini, terdapat faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual yang dijadikan

variable independen, yaitu nilai perusahaan. Dalam Wahyu (2011)

modal intelektual adalah sekelompok aset pengetahuan yang merupakan

atribut organisasi dan berkontribusi signifikan untuk meningkatkan

posisi persaingan dengan menambahkan nilai bagi pihak-pihak yang

berkepentingan (Solikhah et al., 2010).

Modal intelektual oleh Williams (2001) didefinisikan sebagai

informasi dan pengetahuan yang diaplikasikan dalam pekerjaan untuk

menciptakan nilai. Chen et al., (2005) menyatakan bahwa investor akan

memberikan nilai yang lebih tinggi pada perusahaan yang memiliki

sumber daya intelektual yang lebih tinggi dibandingkan dengan

Page 23: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

5

perusahaan yang memiliki sumber daya intelektual yang rendah. Nilai

yang diberikan oleh investor kepada perusahaan tersebut akan tercermin

dalam harga saham perusahaan.

Variabel lain yang berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual adalah ukuran perusahaan. Menurut Purnomosidhi (2005)

dalam Efandiana (2011) menyatakan ukuran perusahaan digunakan

sebagai variabel independen dengan asumsi bahwa perusahaan yang

lebih besar melakukan aktivitas yang lebih banyak dan biasanya

memiliki banyak unit usaha dan memiliki potensi penciptaan nilai

jangka panjang. Perusahaan lebih besar lebih sering diawasi oleh

stakeholder yang berkepentingan dengan bagaimana manajemen

mengelola intellectual capital yang dimiliki seperti pekerja, pelanggan,

dan organisasi pekerja.

Sebagai variabel ketiga dalam penelitian ini adalah umur

perusahaan, penelitian Bukh et al (2005) dan White et al (2007)

menjadi acuan untuk menjadikan umur perusahaan sebagai variabel

independen. Pada penelitiannya Bukh et al (2005) menemukan bahwa

umur perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan modal intelektual.

Sedangkan white et al (2007) menyatakan bahwa umur perusahaan

mempunyai hubungan dengan pengungkapan modal intelektual.

Perbedaan ini menjadi motivasi untuk melakukan penelitian kembali

variabel umur perusahaan sebagai determinan pengungkapan modal

intelektual.

Page 24: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

6

Selain umur perusahaan, sebagai faktor terakhir yang dijadikan

variabel independen adalah profitabilitas. Perusahaan yang memiliki

kinerja dalam menghasilkan profitabilitasnya masih rendah

kemungkinan karena kegagalan model akuntansi tradisional dalam

memanfaatkan biaya yang berkaitan dengan pengembangan sumber

daya modal intelektual perusahaan. Biaya terhadap pengembangan

sumber daya modal intelektual tersebut diakui sebagai beban dalam

laporan laba rugi perusahaan sehingga mengakibatkan rendahnya

kinerja perusahaan dalam menghasilkan pendapatan di masa sekarang,

tetapi diharapkan akan memberikan prospek yang bagus untuk

perusahaan di masa yang akan datang. Dengan melakukan

pengungkapan yang lebih tentang intellectual capital yang dimiliki oleh

perusahaan diharapkan akan memberikan sinyal kepada investor akan

prospek bagus yang akan diperoleh perusahaan di masa yang akan

datang yang dilakukan perusahaan dengan berinvestasi dalam bentuk

modal intelektual sehingga pada akhirnya diharapkan akan cenderung

tertarik untuk tetap berinvestasi pada perusahaan ataupun untuk

menarik calon investor baru bagi perusahaan (Marisanti, 2012).

Goh (2005) berpendapat bahwa aktivitas perusahaan sangat

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu physical capital dan human capital,

dan begitu juga sebaliknya. Pada sektor pertanian dan perindustrian,

physical capital (seperti tenaga kerja) lebih penting daripada

intellectual capital dalam proses penciptaan nilai. Namun pada sektor

Page 25: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

7

perbankan, intellectual capital (seperti ilmu pengetahuan) lebih penting

daripada physical capital dalam proses penciptaan nilai (El-Bannany,

2008).

Pendapat El-Bannany tersebut juga diperkuat oleh pendapat

Sajedeh dan Saeed (2013) yang menyatakan bahwa sektor perbankan

adalah area yang menarik dan ideal untuk penelitian intellectual capital

kerena sektor ini merupakan salah satu sektor yang paling intensif IC-

nya dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan bisnisnya, dari aspek

intellectual capital, secara keseluruhan karyawan di sektor perbankan

lebih homogen dibandingkan sektor ekonomi lainnya.

Dalam penelitiannya, Putra (2012) berpendapat bahwa salah satu

jenis industri yang paling intensif penggunaan modal intelektual adalah

industri jasa perbankan. Sektor perbankan memiliki peranan yang

sangat vital terutama dalam mendukung pergerakan serta pertumbuhan

ekonomi di suatu negara. Hal ini mengakibatkan sengitnya persaingan

dalam industri perbankan itu sendiri dalam menyediakan layanan yang

terdepan bagi konsumen. Dalam persaingan yang begitu ketat, tidaklah

jarang memancing tenaga-tenaga intelek suatu perusahaan untuk

berpindah pada perusahaan saingan dalam mempertahankan keunggulan

bersaing atas perusahaan sejenis lainnya.

Penelitian tentang IC telah banyak di lakukan di beberapa negara,

salah satunya adalah Magdi El-Bannany pada tahun 2008, menyatakan

bahwa standard variables, seperti profitabilitas bank, resiko bank,

Page 26: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

8

investasi pada sistem teknologi informasi, efisiensi bank, hambatan

untuk memasuki pasar, dan efisiensi investasi pada intellectual capital

mempengaruhi kinerja IC di sektor perbankan Inggris.

Sedangkan di Indonesia penelitian tentang kinerja IC di sektor

perbankan dilakukan oleh Ulum (2008) dan data yang digunakan adalah

laporan keuangan periode 2004-2006 dari 130 bank. Dengan

menggunakan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM)

Ulum juga mengelompokkan kinerja bank menjadi empat kategori.

Selain itu dalam penelitiannya tersebut Ulum juga menemukan bahwa

bank-bank asing yang beroperasi di Indonesia tidak mendominasi di

urutan teratas.

Pada saat ini sudah banyak penelitian tentang kinerja IC, namun

masih sedikit penelitian yang menghubungkan antara kinerja

intellectual capital dengan mempertimbangkan determinan apa saja

yang akan memepengaruhi kinerja IC. Oleh sebab itu, penelitian ini

berusaha untuk menguji kembali jurnal 2008 seperti yang dilakukan El-

Bannany pada sektor perbankan di United Kingdom (UK) dengan objek

penelitian yang berbeda dan juga periode waktu yang berbeda pula.

Penelitian ini dilakukan di sektor perbankan Indonesia pada

periode waktu tahun 2011-2014 untuk perusahaan perbankan yang

terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan alasan bahwa

perusahaan yang sudah terdaftar di BEI diharapkan memiliki prospek

kinerja yang lebih bagus daripada perusahaan lain yang belum listing di

Page 27: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

9

BEI. Hal ini akan memberikan keunggulan kompetitif tersendiri bagi

perusahaan tersebut.

Namun pada kenyataannya, sekitar tahun 2008-2009 terdapat

perusahaan yang mengalami kerugian dan delisting dari BEI. Ini

mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan tersebut mengalami

penurunan, khususnya dilihat dari kinerja human capital. Hal ini sangat

bertolak belakang dengan pendapat Kuryanto (2007) yang menyatakan

bahwa kinerja IC berpengaruh pada kinerja perusahaan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dalam bentuk tulisan yang berjudul “Pengaruh

Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan

Profitabilitas Perusahaan Terhadap Pengungkapan Modal

Intelektual Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”

B. Perumusan Masalah

1. Apakah nilai perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan

modal intelektual?

2. Apakah kepemilikan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual?

3. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan

modal intelektual?

4. Apakah profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual?

Page 28: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Menganalisis pengaruh struktur kepemilikan dan jenis industri

terhadap pengungkapan manajemen risiko dalam laporan

tahunan.

b. Menganalisis seberapa besar pengaruh struktur kepemilikan

dan jenis industri terhadap pengungkapan manajemen risiko

dalam laporan tahunan.

2. Manfaat Penelitian

a. Kontribusi Teoritis, sebagai sarana informasi tentang

bagaimana pengaruh sruktur kepemilikan dan jenis industri

terhadap pengungkapan manajeman risiko.

b. Kontribusi Praktis

1) Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

kinerja perusahaan dan membuat proses manajeman

manjadi lebih baik sehingga membuka informasi yang

lebih jelas baik dalam komponen non keuangan seperti

manajeman risiko.

2) Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi lain tentang manajeman risiko kepada investor

maupun kreditor untuk menganalisis laporan keuangan

Page 29: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

11

dalam membuat keputusan investasi dan kredit. Sehingga

keputusan dapat diambil secara tepat.

3) Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi

dalam melakukan penelitian tentang praktik

pengungkapan menajeman risiko dan juga dapat

menambah wawasan terutama tentang pengungkapan

menajeman risiko.

Page 30: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Agensi

Teori Agensi merupakan teori yang menjelaskan hubungan

antara pemilik modal (principal) yaitu investor dengan manajer

(agent). Investor memberikan wewenang kepada manajer untuk

mengelola perusahaan. Teori agensi mendasarkan hubungan

kontrak antara principal dan agent yang sulit tercipta karena

adanya kepentingan yang saling bertentangan (conflict of interest).

Govindarajan (2008) menyatakan satu elemen kunci dari

teori keagenan adalah bahwa pricipal dan agent mempunyai

perbedaan preferensi dan tujuan. Teori agensi mengasumsikan

bahwa semua individu bertindak atas kepentingan mereka. Para

agent diasumsikan menerima kepuasan bukan saja dari kompensasi

keuangan tetapi juga dari syarat-syarat yang terlibat dalam

hubungan agensi, seperti kemurahan jumlah waktu luang, kondisi

kerja yang menarik dan jam kerja yang fleksibel. Principal

diasumsikan tertarik hanya pada hasil keuangan yang bertambah

dari investasi mereka dalam perusahaan.

Perbedaan kepentingan antara principal dengan agent dapat

menimbulkan permasalahan yang dikenal dengan asimetri

Page 31: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

13

informasi. Keadaan asimetri informasi terjadi ketika adanya

distribusi informasi yang tidak sama antara principal dan agent.

Akibat adanya informasi yang tidak seimbang (asimetri informasi)

ini, dapat menimbulkan dua permasalahan yang disebabkan karena

adanya kesulitan principal memonitor dan melakukan kontrol

terhadap tindakan-tindakan agent.

Pada teori agensi, asimetri informasi dapat terjadi karena

pihak agent setiap hari berinteraksi langsung dengan kegiatan

perusahaan, sehingga bisa mengetahui kondisi perusahaan dengan

sangat lengkap. Sedangkan principal hanya mengandalkan laporan

yang diberikan oleh pihak manajemen karena tidak berinteraksi

langsung pada kegiatan perusahaan. Sehingga pemilik modal hanya

memiliki sebagian atau lebih sedikit informasi dibanding manajer

perusahaan.

Peran pengungkapan modal intelektual menjadi hal yang

penting dimana dapat dijadikan tambahan informasi mengenai

perusahaan yang dilaporkan oleh agent kepada principal. Pelaporan

mengenai modal intelektual dapat mengurangi keadaan asimetri

informasi karena memberikan laporan yang tidak hanya

menyangkut masalah keuangan semata, tetapi juga mengenai

masalah non-keuangan seperti human capital, structural capital,

dan relational capital yang merupakan bagian dari pengungkapan

modal intelektual.

Page 32: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

14

Permasalahan asimetri informasi yang telah dapat diatasi

dengan pengungkapan modal intelektual dapat mencegah

kemungkinan terjadinya permasalahan lain dalam teori agensi

seperti yang dinyatakan dalam penelitian Jensen dan Meckling

(1976). Dalam penelitiannya menyatakan permasalahan tersebut

adalah:

a. Moral Hazard, yaitu permasalah yang muncul jika agent tidak

melaksanakan hal-hal yang disepakati bersama dalam kontrak

kerja.

b. Adverse selection, yaitu suatu keadaan dimana principal tidak

dapat mengetahui apakah suatu keputusan yang diambil oleh

agent didasarkan pada informasi yang telah diperolehnya, atau

terjadi sebagai kelalaian dalam tugas.

Selain itu Jesen dan Meckling (1976) serta Subramaniam, et

al., (2009) mengungkapkan bahwa selain menggunakan laporan

mengenai modal intelektual, untuk meredam tindakan para agent

yang tidak sesuai dengan kepentingannya, pricipal memiliki dua

cara yaitu:

a. Mengawasi perilaku agent dengan mengadopsi fungsi audit

dan mekanisme corporate governance lain yang dapat

meluruskan kepentingan agent dengan kepentingan principal.

b. Menyediakan insentif kepegawaian yang menarik kepada

agent dan mengadakan struktur reward yang dapat membujuk

Page 33: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

15

para agent untuk bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik

principal.

2. Stakeholder Theory

Berdasarkan teori stakeholder, menyatakan bahwa semua

stakeholder mempunyai hak untuk memperoleh infomrasi

mengenai aktifitas perusahaan yang mempengaruhi mereka. Teori

stakeholder menekankan akuntabilitas organisasi jauh melebihi

kinerja keuangan atau ekonomi sederhana. Teori ini juga

menjelaskan bahwa organisasi akan memilih secara sukarela

(voluntary) mengungkapkan informasi tentang kinerja lingkungan,

sosial, dan intelektual mereka melebihi permintaan wajibnya untuk

memenuhi ekspektasi sesungguhnya yang diakui oleh stakeholder.

Salah satu cara memuaskan stakeholder dapat berupa

pengungkapan informasi-informasi sukarela (voluntry disclosure)

yang dibutuhkan stakeholder (Deegan dalam Widarjo, 2011).

Menurut Ulum et al., 2008 teori stakeholder lebih

mempertimbangkan posisi para stakeholder yang dianggap

powerfull. Kelompok stakeholder inilah yang menjadi

pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengungkapakan atau

tidak mengungkapkan suatu informasi di dalam suatu laporan

keuangan. Teori stakeholder ini membantu manajer korporasi

mengerti lingkungan stakeholder dan melakukan pengelolaan

Page 34: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

16

dengan lebih efektif diantara keberadaan hubungan-hubungan di

lingkungan suatu perusahaan. Tujan dari teori ini adalah untuk

mendorong manajer korporasi dalam meningkatkan nilai dari

dampak aktivitas-aktivitas perusaannya dan meminimalisir

kerugian bagi stakeholder menjalankan hubungan dalam

perusahaan.

Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, atau

komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara

parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap

perusahaan. Individu, kelompok, maupun komunitas dan

masyarakat dapat dikatakan sebagai stakeholder jika memiliki

birokrasi yang mengatur jalannya perusahaan dalam sebuah negara

yang harus ditaati oleh perusahaan melalui kepatuhan terhadap

peraturan pemerintah menjadikannya terciptanya sebuah hubungan

antara perusahaan dengan pemerintah (Istansi, 2009).

Berdasarkan teori stakeholder, manajemen perusahaan

diharapkan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan yang

diharapkan stakeholder dan melaporkannya kepada stakeholder

(Guthrie, et al., 2000). Teori ini memandang perusahaan bukan

sebagai suatu mekanisme untuk meningkatkan keuntungan

financial stakeholder dan sebagai buah wahana untuk

mengkoordinasikan kepentingan stakeholder serta melihat

manajemen yang mempunyai hubungan fiduciacy (gadai) tidak

Page 35: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

17

hanya dengan sebagai stakeholder tetapi dengan seluruh

stakeholder (Boedi, 2008). Sedangkan menurut Nugroho, 2011,

teori stakeholder menganggap akuntabilitas organisasi disebabkan

oleh organisasi yang memperluas di luar kinerja ekonomi aau

keuangan mereka, ini menyarankan bahwa mereka akan memilih

untuk mengungkapkan informasi secara sukarela tentang kinerja

intelektual, sosial dan lingkungan mereka, melebihi dan di atas

persyaratan wajib.

Teori stakeholder sangat mendasari dalam praktek

pengungkapan modal intelektual, karena adanya hubungan antara

manajemen perusahaan dengan stakeholder. Hubungan tersebut

diwujudkan di dalam dua cara pelaporan yaitu pelaporan secara

mandatory disclosure dan voluntary disclosure. Secara mandatory

disclosure yaitu manajemen melakukan pengungkapan laporan

keuangan terkait aktivitas perusahaan yang dianggap penting dalam

meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan voluntary disclosure

manajemen melakukan pengungkapan sukarela yang dibutuhkan

pada stakeholder berupa pengungkapan modal intelektual.

3. Definisi Modal Intelektual

Hingga saat ini definisi modal intelektual seringkali dimaknai

secara berbeda. Sebagai sebuah konsep, modal intelektual merujuk

pada modal-modal non fisik atau modal tidak berwujud (intangible

Page 36: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

18

assets) atau tidak kasat mata (invisible) yang terkait dengan

pengetahuan dan pengalaman manusia serta teknologi yang

digunakan (Istanti, 2009). Di samping itu, modal intelektual

seringkali dianggap sebagai nilai misterius (mysterious value) yang

terletak di antara nilai buku (book value) dan nilai pasar

perusahaan. (Purnomosidhi, 2006).

Modal intelektual dapat didefinisikan sebagai aktiva tidak

berwujud, termasuk di dalamnya adalah pengetahuan, pengalaman,

dan informasi yang potensial digunakan oleh karyawan untuk

meningkatkan keunggulan kompetitif melalui strategi-strategi yang

dapat menciptakan nilai ekonomi bagi perusahaan. Salah satu

definisi modal intelektual yang komprehensif adalah yang

dipaparkan oleh CIMA (2001), diungkapkan bahwa modal

intelektual merupakan pengetahuan dan pengalaman, kemampuan

profesional, hubungan dan kerjasama yang baik, serta kapasitas

kemampuan teknologi. Penerapan modal intelektual akan

memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Banyak praktisi yang menyatakan bahwa Intellectual Capital

terdiri dari tiga elemen utama (Stewart, 1998; Sveiby, 1997; Saint-

Onge, 1996; Bontis, 2000 dalam Sawarjuwono 2003) yaitu:

a. Human Capital (Modal Manusia)

Human Capital merupakan lifeblood dalam modal

intelektual. Disinilah sumber innovation dan improvement,

Page 37: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

19

tetapi merupakan komponen yang sulit untuk diukur. Human

capital juga merupakan tempat bersumbernya pengetahuan

yang sangat berguna, keterampilan, dan kompetensi dalam

suatu organisasi atau perusahaan. Human capital

mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk

menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang

dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut.

Human capital akan meningkat jika perusahaan mampu

menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya.

b. Structural Capital atau Organizational Capital (Modal

Organisasi)

Structural Capital merupakan kemampuan organisasi

atau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan

dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk

menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja

bisnis secara keseluruhan, misalnya: sistem operasional

perusahaan, proses manufacturing, budaya organisasi, filosofi

manajemen dan semua bentuk intellectual property yang

dimiliki perusahaan. Seorang individu dapat memiliki tingkat

intelektualitas yang tinggi, tetapi jika organisasi memiliki

sistem dan prosedur yang buruk maka intellectual capital tidak

Page 38: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

20

dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang ada

tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

c. Relational Capital

Elemen ini merupakan komponen modal intelektual yang

memberikan nilai secara nyata. Relational Capital merupakan

hubungan yang harmonis/association network yang dimiliki

oleh perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari

para pemasok yang andal dan berkualitas, berasal dari

pelanggan yang loyal dan merasa puas akan pelayanan

perusahaan yang bersangkutan, berasal dari hubungan

perusahaan dengan pemerintah maupun dengan masyarakat

sekitar.

Relational Capital dapat muncul dari berbagai bagian

diluar lingkungan perusahaan yang dapat menambah nilai bagi

perusahaan tersebut. Edvinsson seperti yang dikutip oleh

Brinker (2000) dalam Sawarjuwono (2003) menyarankan

pengukuran beberapa hal berikut ini yang terdapat dalam

modal pelanggan, yaitu:

1) Customer Profile

Siapa pelanggan-pelanggan kita, dan bagaimana mereka

berbeda dari pelanggan yang dimilki oleh pesaing. Hal

potensial apa yang kita miliki untuk meningkatkan

Page 39: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

21

loyalitas, mendapatkan pelanggan baru, dan mengambil

pelanggan dan pesaing.

2) Costumer Duration

Seberapa sering pelanggan kita berbalik kepada kita? Apa

yang kita ketahui tentang bagaimana dan kapan pelanggan

akan menjadi pelanggan yang loyal? Serta seberapa sering

frekuensi komunikasi kita dengan pelanggan.

3) Costumer Role

Bagaimana kita mengikutsertakan pelanggan ke dalam

desain produk, produksi, dan pelayanan.

4) Costumer Support

Program apa yang digunakan untuk mengetahui kepuasan

pelanggan

5) Customer Success

Berapa besar rata-rata setahun pembelian yang dilakukan

oleh pelanggan.

Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa modal

intelektual merupakan suatu konsep yang dapat memberikan

sumberdaya berbasis pengetahuan baru dan mendeskripsikan aktiva

tak berwujud yang jika digunakan secara optimal memungkinkan

perusahaan untuk menjalankasn strateginya dengan efektif dan

efisien. Dengan demikian modal intelektual merupakan

pengetahuan yang memberikan informasi tentang nilai tak

Page 40: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

22

berwujud perusahaan yang dapat mempengaruhi daya tahan dan

keunggulan bersaing.

Organization for Economic Co-operation and Development

((OECD), 1999) mendefinisikan modal intelektual sebagai nilai

ekonomik dari dua kategori intangibles assets perusahaan: (1)

organizational (structural) capital; dan (2) human capital.

Structural capital meliputi proprietary software system,

distribution networks, dan supply chains, sedangkan human capital

mencakup human resources baik dalam perusahaan maupun di luar

perusahaan, seperti customers dan suppliers. Berdasarkan definisi

OECD tersebut, modal intelektual merupakan bagian (subset) dari

intangible assets secara keseluruhan karena ada unsur yang bersifat

intangible secara logis bukan merupakan bagian dari modal

intelektual, misalnya reputasi, yang merupakan hasil dari

penggunaan modal intelektual.

Guthrie et al., (2004) mengemukakan teori-teori riset

(research theories) yang dapat digunakan untuk menjelaskan

kecenderungan pengungkapan modal intelektual, yaitu stakeholder

theory dan legitimacy theory yang menggunakan content analysis

sebagai suatu pendekatan dalam pengumpulan dan analisis data.

Stakeholder theory mengemukakan bahwa manajemen perusahaan

diharapkan melakukan aktivitas-aktivitas yang diharapkan para

stakeholders dan melaporkan aktivitas-aktivitas tersebut kepada

Page 41: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

23

mereka. Stakeholders memiliki hak untuk diberi informasi

bagaimana dampak aktivitas perusahaan bagi mereka meskipun

mereka memilih untuk tidak menggunakan informasi tersebut, atau

tidak dapat memainkan peran kontruktif dalam kelangsungan hidup

perusahaan. Selain itu, teori ini menganggap bahwa akuntabilitas

organisasional tidak hanya terbatas pada kinerja ekonomi atau

keuangan saja sehingga perusahaan perlu melakukan

pengungkapan tentang modal intelektual dan informasi lainnya

melebihi dari yang diharuskan (mandatory) oleh badan yang

berwenang.

Legitimacy theory mengemukakan bahwa perusahaan

berusaha memastikan bahwa kegiatan operasinya masih dalam

batas-batas ikatan dan norma masyarakat tempat perusahaan

bekerja. Dengan demikian, perusahaan akan melaporkan dengan

suka rela aktivitas tertentu yang dilakukan jika manajemen

mengang-gap aktivitas tersebut menjadi perhatian masyarakat di

sekitarnya. Legitimacy theory didasarkan pada suatu gagasan

bahwa terdapat suatu kontrak sosial antara perusahaan dengan

masyarakat di sekitarnya. Kontrak sosial tersebut menggambarkan

setumpuk harapan masyarakat tentang bagaimana seharusnya

perusahaan beroperasi. Harapan-harapan tersebut tidak bersifat

tetap dan selalu berubah setiap saat sehingga menuntut perusahaan

untuk selalu tanggap terhadap lingkungan tempat perusahaan

Page 42: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

24

beroperasi. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu beroperasi

dengan cara-cara yang konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku di

lingkungannya. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan komunikasi

secara tertulis melalui laporan-laporan telah yang disiapkan.

Legitimacy theory sangat erat hubungannya dengan pelaporan

modal intelektual dan penggunaan metode content analysis untuk

mengukur keluasan pelaporan modal intelektual.

Perusahaan akan melaporkan modal intelektual jika

manajemen merasa perlu melakukannya karena tidak dapat

meligitimasi statusnya melalui aktiva berwujud (hard assets) yang

dikenal sebagai suatu simbol keberhasilan perusahaan. Keluasan

pelaporan modal intelektual paling baik diukur dengan

menggunakan content analysis. Dengan demikian, antara

legitimacy theory, modal intelektual, dan content analysis saling

berkaitan (intertwined). (Purnomosidhi, 2006).

4. Pengungkapan Modal Intelektual

Perubahan lingkungan bisnis yang semakin pesat

memberikan banyak pengaruh dalam pelaporan keuangan

perusahaan, terutama dalam hal penyajian dan penilaian aset tidak

berwujud. Agency theory, mungkin merupakan pusat teori bagi

semua teori akuntansi, yang menjelaskan bahwa separasi

kepemilikan dan pengendalian perusahaan menciptakan suatu

Page 43: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

25

moral hazard, dimana manager sebagai agen untuk pemilik

pemegang saham, bertindak atas nama kepentingan diri ekonomi

mereka sendiri (Jensen dan Meckling, 1976).

Pernyataan AICPA 1994 yang dikutip oleh Purnomosidhi

(2006), mengajukan suatu framework untuk kepentingan

pengungkapan sukarela berdasarkan informasi yang dibutuhkan

informasi dan kreditur, yaitu:

a. Data keuangan dan non keuangan.

b. Analisis data keuangandan data non keuangan.

c. Informasi yang berorientasi pada masa depan

d. Informasi tentang manajer dan pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan.

e. Latar belakang perusahaan

Sawarjuwono (2003) menyatakan Badan akuntansi

internasional seperti International Federation of Accountants

(IFAC), International Accounting Standards Committee

(IASC), Society of Management Accountants of Canada

(SMAC) juga sedang melakukan pengujian terhadap kerangka

kerja pengelolaan dan pelaporan modal intelektual perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan porsi pengungkapan setiap

elemen modal intelektual, dimana 30% indikator digunakan

untuk mengungkapkan human capital, 30% organizational

capital (internal structure) dan 40% customer capital (external

Page 44: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

26

structure). Disamping hal-hal diatas, riset Guthrie et al. (2000)

menunjukkan bahwa:

1) Pengungkapan modal intelektual lebih banyak (95%)

disajikan secara terpisah dan tidak ada yang disajikan

dalam angka atau kuantitatif. Hal ini mendukung

pandangan yang selama ini kuat yaitu aktiva tidak

terwujud atau modal intelektual sulit untuk

dikuantifikasikan.

2) Pengungkapan mengenai modal eksternal lebih banyak

dilakukan oleh perusahaan. Tidak terdapat pola tertentu

dalam laporan-laporan tersebut. Hal-hal yang banyak

diungkapkan menyebar diantara ketiga elemen modal

intelektual.

3) Pelaporan dan pengungkapan modal intelektual dilakukan

masih secara sebagian dan belum menyeluruh.

4) Secara keseluruhan perusahaan menekankan bahwa modal

intelektual merupakan hal penting untuk menuju sukses

dalam menghadapi persaingan masa depan. Namun hal itu

belum dapat diterjemahkan dalam suatu pesan yang solid

dan koheren dalam laporan tahunan.

Pada penelitian ini pengungkapan modal intelektual

digunakan sebagai variabel dependen yang menjadi pusat perhatian

penelitian. Sedangkan karakteristik perusahaan yang

Page 45: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

27

mempengaruhi pengungkapan modal intelektual yang digunakan

sebagai variabel independen adalah nilai perusahaan, ukuran

perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas perusahaan. Index

Pengungkapan modal intelektual menyimpulkan pengungkapan

perusahaan pada 6 area, yaitu karyawan, pelanggan, teknologi

informasi, pemrosesan, pengembangan riset dan statemen strategis.

Dengan adanya perubahan global pada laporan lingkungan, para

manajer diharapkan lebih memahami dan dapat menunjukkan

konsekuensi ekonomi yang penting untuk membuat pengungkapan

modal intelektual perusahaan. Jensen dan Meckling (1976)

menyatakan bahwa biaya keagenan ditimbulkan oleh para manajer,

sehingga mereka termotivasi untuk menyediakan informasi secara

sukarela untuk mengurangi biaya keagenan tersebut.

Sawarjuwono (2003) menyatakan bahwa dalam hal

pengukuran, ada banyak konsep pengukuran modal intelektual

yang dikembangkan oleh para peneliti saat ini. Namun secara

umum metode yang dikembangkan tersebut dapat dikelompokkan

kedalam dua kelompok, yaitu: pengukuran non monetary (non

financial) dan pengukuran monetary (financial). Model-model

pengukuran yang dikembangkan masing-masing memiliki

kelebihan dan kekurangan.

Page 46: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

28

5. Nilai Perusahaan

Menurut Hasan (2000) yang dimaksud dengan nilai

perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon

pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Apabila, perusahaan

menawarkan saham ke publik maka nilai perusahaan akan

tercermin pada harga sahamnya. Jadi, dengan meningkatnya harga

saham atau sudah barang tentu seorang pemegang saham akan

menjadi lebih kaya atau lebih makmur. Cahyadi (2012).

Nilai perusahaan akan tercermin dari harga pasar sahamnya

(Fama, 1978). Dalam penelitiannya, Jensen (2001), menjelaskan

bahwa untuk memaksimumkan nilai perusahaan tidak hanya nilai

ekuitas saja yang harus diperhatikan, tetapi juga semua klaim

kuangan seperti hutang, warran, maupun saham preferen.

Optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan

dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan,

dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi

keputusan keuangan lainnnya dan berdampak pada nilai perusahaan

(Fama dan French, 1998 dalam Wahyuni Untung, 2006). Nilai

perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham,

sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Pengeluaran

investasi memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan

perusahaan di masa yang akan datang, sehiingga meningkatkan

harga saham sebagai indikator nilai perusahaan (signaling theory).

Page 47: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

29

6. Ukuran Perusahaan

Purnomosidhi (2006) menyatakan ukuran perusahaan

digunakan sebagai variabel independen dengan asumsi bahwa

perusahaan yang lebih besar melakukan aktivitas yang lebih besar

melakukan aktivitas yang lebih banyak dan biasanya memiliki

banyak unit usaha dan memiliki potensi penciptaan nilai jangka

panjang. Perusahaan besar lebih sering diawasi oleh kelompok

stakeholder yang berkepentingan dengan bagaimana manajemen

mengelola modal intelektual yang dimiliki, seperti pekerja,

pelanggan dan organisasi pekerja.

Menurut Miswanto et al. (1999), ukuran perusahaan

dapat diukur menggunakan total assets, penjualan atau ekuitas.

Jika jumlah aset, penjualan atau ekuitas tersebut besar, maka

logaritma terhadap jumlah tersebut digunakan untuk tujuan

penelitian. Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat

diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara,

antara lain: total aktiva, jumlah tenaga kerja, log size, nilai

pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan

hanya terbagi dalam 3 kategori yaitu perusahaan besar (large

firm), perusahaan menengah (medium-size) dan perusahaan kecil

(small firm).

Page 48: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

30

Menurut definisi diatas bahwa ukuran perusahaan merupakan

gambaran besar kecilnya perusahaan yang ditunjukan berdasarkan

total aset yang dimiliki perusahaan.

7. Umur Perusahaan

Yularto et al (2003) dalam Istianti (2009) menyatakan bahwa

umur perusahaan menunjukkan perusahaan tetap eksis, mampu

bersaing dan memanfaatkan peluang bisnis dalam suatu

perekonomian. Dengan mengetahui umur perusahaan, maka akan

diketahui pula sejauh mana perusahaan tersebutdapat survive.

Semakin panjang umur perusahaan akan memberikan

pengungkapan informasi keuangan yang lebih luas dibanding

perusahaan lain yang umurnya lebih pendek dengan alasan

perusahaan tersebut memiliki pengalaman lebih dalam

pengungkapan laporan tahunan.

Menurut definisi diatas bahwa umur perusahaan

menunjukkan kemampuan perusahaan dapat bertahan hidup dan

menjalankan operasionalnya. Dalam kondisi normal, perusahaan

yang telah lama berdiri akan mempunyai publikasi perusahaan

yang lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan yang masih

baru.

Page 49: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

31

8. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal

saham tertentu (Hanafi dan Halim, 2003). Sedangkan menurut

Michelle dan Megawati (2005) profitabilitas merupakan

kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profit) yang akan

menjadi dasar pembagian dividen perusahaan.

Tingkat profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan

Return on Equity (ROE). ROE merupakan rasio yang baisa

digunakan untuk mengukur dan membandingkan kinerja

profitabilitas menilai kinerja perusahaan. ROE menunjukkan

kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola modal yang

tersedia untuk mendapatkan net income (Mudrajad dan Suharjono,

2001).

Menurut Brigham (1993) profitabilitas adalah hasil bersih

dari sejumlah besar kebijakan dan keputusan, rasio yang diperiksa

sejauh ini mengungkapkan hal menarik tentang kecondongan

operasi perusahaan, namun rasio profitabilitas menunjukkan objek

gabungan dari likuiditas, manajemen aset, dan manajemen hutang

dalam banyak operasi.

B. Keterkaitan Antar Variabel

1. Nilai Perusahaan dan Pengungkapan Modal Intelektual

Page 50: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

32

Modal intelektual menjadi aset yang sangat bernilai dalam

dunia bisnis modern. Hal ini menimbulkan tantangan bagi para

akuntan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan

mengungkapkannya dalam laporan keuangan. Seperti yang

diungkapkan oleh Pulic (1998; 1999; 2000) tidak mengukur secara

langsung IC perusahaan, tetapi mengajukan suatu ukuran untuk

menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan

intelektual perusahaan (Value Added Intellectual Coefficient –

VAIC).

Menurut Pulic (1998), tujuan utama dari ekonomi yang

berbasis pengetahuan adalah untuk menciptakan Value Added.

Sedangkan untuk dapat menciptakan Value Added dibutuhkan

ukuran yang tepat tentang Physical Capital (yaitu dana-dana

keuangan) dan Intellectual Capital. Lebih lanjut Pulic (1998)

menyatakan bahwa Intellectual Ability (VAIC) menunjukkan

sejauh mana kedua sumber daya tersebut (Physical Capital dan

Intellectual Capital) telah dimanfaatkan secara efisien oleh

perusahaan.

2. Ukuran Perusahaan dan Pengungkapan Modal Intelektual

Freedman et al. (2005) dalam Suhardjanto et al (2010)

menemukan bahwa semakin besar perusahaan akan semakin

banyak aktivitas dan semakin tinggi tingkat pelaporan termasuk

Page 51: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

33

pengungkapan modal intelektual. Semakin besar perusahaan

semakin besar pula perhatian atau sorotan stakeholder, oleh karena

itu perusahaan akan semakin banyak melaporkan informasi

pengungkapan modal intelektual.

Purnomosidhi (2006) menyatakan bahwa asumsi utama yang

melandasi digunakannya variabel ini dalam model adalah bahwa

perusahaan-perusahaan yang lebih besar melakukan aktivitas yang

lebih banyak, dan biasanya memiliki berbagai macam unit usaha

yang masing-masing memiliki critical success factors dan potensi

penciptaan nilai jangka panjang yang berbeda. Artinya, semakin

banyak informasi yang perlu diungkapkan untuk memberi

gambaran yang lengkap suatu perusahaan kepada para

stakeholders-nya. Di samping itu, size juga merupakan variabel

penting dalam menjelaskan variasi pengungkapan informasi karena

adanya kebutuhan untuk memperoleh dana dengan biaya yang

paling rendah, tekanan dari shareholders dan para analis investasi

untuk melakukan pengungkapan yang lebih banyak, pemantauan

yang lebih ketat dari pihak penguasa (regulatory authorities),

kerumitan struktur bisnis, dan permintaan yang lebih besar untuk

menyediakan informasi kepada berbagai kelompok pemakai

(Haniffa et al, 2002).

Penelitian yang dilakukan White et al (2007) menunjukan

adanya hubungan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan

Page 52: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

34

modal intelektual. Hasil yang sama juga terdapat pada penelitian

Singh et al dalam White et al (2007). Penelitian Istanti (2009) juga

menyebutkan adanya hubungan antara ukuran perusahaan dengan

pengungkapan modal intelektual. Hal sebaliknya dikemukakan oleh

Purnomosidhi (2006) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh

antara ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal

intelektual.

3. Umur Perusahaan dan Pengungkapan Modal Intelektual

Penelitian White et al. (2007) menjelaskan bahwa terdapat

hubungan antara umur perusahaan dengan pengungkapan modal

intelektual. Namun Suhardjanto et al (2010) menyatakan hal

sebaliknya, bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual. Hasil yang sama juga terdapat

pada penelitian Istanti (2009) yang menyatakan bahwa umur

perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual.

Suhardjanto (2010) menyatakan bahwa Perusahaan yang

umur listingnya muda berupaya untuk mendapatkan tambahan

modal dengan semakin banyak mengungkapkan informasi

perusahaan termasuk pengungkapan modal intelektual

dibandingkan dengan perusahaan yang lebih lama listing di bursa

efek. Dengan semakin banyak informasi yang diungkapkan,

Page 53: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

35

diharapkan akan semakin tinggi tingkat kepercayaan investor.

Perusahaan muda memiliki keinginan yang lebih besar untuk

mengurangi skeptisme dan meningkatkan kepercayaan investor

(Haniffa et al, 2002).

4. Profitabilitas dan Pengungkapan Modal Intelektual

Perusahaan yang memiliki kemampuan kinerja kuangan yang

baik dan profitabilitas yang positif, akan semakin terbuka dalam

memberikan informasi laporan keuanan maupun IC dalam laporan

keuangan tahunannya, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian

Ulum (2011) membuktikan bahwa keberadaan profit center

berpengaruh terhadap pengungkapan IC pada official website.

Penelitian Ulum (2011) didukung penelitian Suhardjanto, dkk.,

(2010) yang menyatakan profitabilitas berpengaruh terhadap

pengungkapan intellectual capital. Namun penelitian Yau, et al.,

(2009) dalam Rezki (2012) menemukan bahwa profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap luas pengungkapan modal intelektual.

Selain itu dalam Purnomoshidi (2004) menyebutkan bahwa

penelitian-penelitian yang menggunakan variabel profitabilitas

sebagai determinan terhadap praktik prngungkapan belum mampu

menghasilkan suatu simpulan yang konslusif. Hannifa dan Cooke

(2002) dan Khanna et al., (2004) menemukan pengaruh dan

hubungan antara profitabilitas dengan praktik pengungkapan.

Page 54: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

36

5. Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan,

Profitabilitas, dan Pengungkapan Modal Intelektual

White et al., (2007) menemukan bahwa ukuran perusahaan

dan umur perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap

pengugkapan modal intelektual. Penemuan White (2007) tersebut

didukung oleh hasil penelitan Istanti (2009) yang dalam

penelitiannya menemukan bahwa ukuran perusahaan, umur

perusahaan, serta nilai perusahaan berpengaruh secara simultan

terhadap pengungkapan modal intelektual. Kemudian dalam

penelitian lain, seperti yang dilakukan oleh Li et al., (2008) dan

Artinawati (2009) ditemukan bahwa profitabilitas berpengaruh

terhahap pengungkapan modal intelektual, dimana semakin tinggi

profitabilitas perusahaan maka perusahaan akan mengungkapkan

lebih banyak informasi tentang modal intelektual.

Bedasarkan penelitian yang dilakukan oleh White et al

(2007), Istanti (2009), Li et al (2008), dan Artinawati (2009), dapat

disimpulkan bahwa secara simultan nilai perusahaan, ukuran

perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh

terhadap pengungkapan modal intelektual.

C. Penelitian terdahulu

Berikut ini akan dipaparkan mengenai penelitian yang dilakukan

terkait dengan Pengaruh Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Umur

Page 55: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

37

Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan modal

intelektual. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1 di halaman

selanjutnya.

Page 56: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

38

Tabel 2.1.

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Pengaruh Nilai Perusahaan (X1), Ukuran Perusahaan (X2), Umur Perusahaan (X3), dan Profitabilitas Perusahaan (X4)

terhadap Pengungkapan Modal Intelektual (Y)

No Peneliti, Judul,

Tahun Metode Penelitian Hasil

Variabel

X1 X2 X3 X4 Y

1 Adi Putra Setianto dan

Agus Purwanto,

Analisis Faktor-faktor

yang Mempengaruhi

Pengungkapan Modal

Intelektual (studi

Empiris pada

Perusahaan yang

terdaftar di “Index

Kompas 100”, 2014

Sampel: 48 Perusahaan

periode 2010-2012

Metode Analisis: Regresi

Berganda

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa

ukuran perusahaan terbukti secara

signifikan berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual.

Sedangkan 38variable profitabilitas tidak

terbukti berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual.

√ √ √ √

2 I Gede Cahyadi Putra,

Pengaruh Modal

Intelektual Pada Nilai

Perusahaan Perbankan

Yang Go Public di

Bursa Efek Indonesia,

2012

Sampel: 25 perusahaan

perbankan periode 2008-

2010.

Metode Analisis: Regresis

Berganda

Hasil analisis menunjukkan bahwa modal

intelektual berpegaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

√ √ √

Page 57: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

39

3 Setyarini Santoso,

Pengaruh Modal

Intelektual dan

Pengungkapannya

Terhadap Kinerja

Perusahaan, 2012

Sampel: 31 perusahaan

periode 2006-2008

Metode Analisis: Regresi

Berganda

Modal Intelektual tidak berpengaruh

terhadap kinerja perusahaan di Indonesia.

Perusahaan di Indonesia masih

mengandalkan peningkatan value added-nya

melalui efisiensi modal fisik dan bukan

modal intelektual.

4 Ahmadi Nugroho,

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi

Intellectual Capital

Disclosur, 2012

Sampel: 68 Perusahaan

pada periode 2010

Metode Analisis: Regresi

Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan secara

parsial variabel ukuran perusahaan tidak

mempengaruhi pengungkapan modal

intelektual. Umur perusahaan tidak

mempengaruhi pengungkapan modal

intelektual. Pengujian simultan juga tidak

menunjukkan variabel yang digunakan

dalam penelitian tidak mempengaruhi

modal intelektual.

√ √ √

5 Yuniasih Ni Wayan,

et al, Eksplorasi

Kinerja Pasar

Perusahaan: Kajian

Berdasarkan Modal

Intelektual, 2010

Sampel: 205 Perusahaan

pperiode 2004-2008

Metode Analisis: Regresi

Berganda

Hasilnya mungkin merupakan indikasi

bahwa pasar tidak mampu untuk menilai

nilai modal intelektual perusahaan karena

tidak memiliki ukuran standar dan

pengungkapan kuantitatif terbatas mengenai

modal intelektual.

√ √ √

Page 58: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

40

6 Wahyu Widarjo,

Pengaruh Modal

Intelektual dan

Pengungkapan Modal

Intelektual, 2011

Sampel: 31 Perusahaan

pada pada periode 1997-

2000

Metode Analisis: Regresi

Berganda

Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yg

mempengaruhi pengungkapan modal

intelektual positif terhadap nilai perusahaan.

Hal ini merupakan indikasi bajwa

pengungkapan modal intelektual akan

mengurangi asimetri informasi sehingga

membantu investor dalam penilaian kinerja

perusahaan dan dapat melakukan analisis

yang benar mengenai prospek perusahaan di

masa depan.

√ √ √

7 White et al, Drivers of

Voluntary Intellectual

Capital Disclousure in

Listed Bio Technology

Companies, 2007

Sampel: 96 perusahaan

pada periode 2005

Metode Analisis: Regresi

Berganda

Leverage, komisaris independen, umur

perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh

secara signifikan terhadap pengungkapan

modal intelektual. Sedangkan konsentrasi

kepemilikan tidak berpengaruh secara

signifikan.

√ √ √

Sumber: Diolah dari beberapa penelitian sebelumnya

Page 59: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

41

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, gambar berikut merupakan

kerangka pemikiran penelitian ini. Kerangka pemikiran mengenai

hubungan antara Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Umur

Perusahaan, dan Profitabilitas yang merupakan variabel independen (X)

serta Pengungkapan Modal Intelektual sebagai variabel dependen (Y).

Gambar 2.1 Bagan Kerangka pemikiran

“Pengaruh Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan

Profitabilitas Perusahaan Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual Pada

Industri Keuangan Sub Sektor Perbankan yang Terdaftar Di BEI”

Laporan Keuangan Perusahan Perbankan

Nilai Perusahaan (X1)

Ukuran Perusahaan (X2)

Profitabilitas (X4)

Umur perusahaan (X3)

Pengungkapan Modal

Intelektual (Y)

Uji Model regresi

Uji Asumsi Klasik

1. Normalitas

2. Multikolorieritas

3. Autokorelasi

4. Heterokedastisitas

1. Uji R2

2. Uji F

3. Uji T

Kesimpulan dan Saran

Page 60: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

42

E. Hipotesis

Dari beberapa penelitian sebelumnya dan berdasarkan teori yang

digunakan maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Pengaruh Nilai Perusahaan terhadap Pengungkapan Modal

Intelektual

Pada penelitiannya, Chen et al., (2005), menyebutkan

terdapat hubungan antara nilai perusahaan dengan modal

intelektual. Chen (2005) menyatakan bahwa investor cenderung

akan membayar lebih tinggi atas saham perusahaan yang memiliki

sumber daya intelektual yang lebih dibandingkan perusahaan

dengan daya intelektual lebih rendah. Harga yang dibayar oleh

investor tersebut mencerminkan nilai perusahaan. Hasil penelitian

Chen (2005) didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Firer dan Williams (2003) dan Tan et al., (2007) yang telah

membuktikan secara empiris bahwa modal intelektual memiliki

hubungan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan nilai pasar.

Dengan demikian dapat ditarik hipotesis:

Ha1: Nilai perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Modal

Intelektual

Page 61: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

43

Penelitian White et al., (2007) menunjukkan adanya

hubungan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan modal

intelektual. Hasil yang sama juga terdapat pada penelitian Signh et

al (dalam White et al, 2007) yang meneliti adanya pengaruh ukuran

perusahaan pada pengungkapan modal intelektual di perusahaan

gas dan minyak Australia. Penelitian Joia (2000) juga menyebutkan

adanya hubungan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan

modal intelektual. Ukuran perusahaan dalam berbagai penelitian

terbukti merupakan faktor berpengaruh dalam menjelaskan tingkat

pengungkapan informasi di sejumlah negara. Berdasarkan hasil-

hasil penelitian di atas dapat ditarik hipotesis penelitian ini adalah:

Ha2: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan

modal intelektual.

3. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Modal

Intelektual

Umur perusahaan diperkirakan memiliki hubungan terhadap

kualitas pengungkapan informasi perusahaan. Alasan yang

mendasarinya adalah perusahaan yang berumur lebih tua memiliki

pengalaman yang lebih banyak dala mempublikasikan laporan

keuangannya. Perusahaan yang memiliki pengalaman lebih banyak

akan lebih mengetahui kebutuhan akan informasi perusahaan.

Penelitian White et al., (2007) menjelaskan bahwa terdapat

Page 62: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

44

hubungan antara umur perusahaan dengan pengungkapan modal

intelektual. Hipotesis yang dapat disimpulkan adalah:

Ha3: Umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual

4. Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Modal Intelektual

Profitabilitas diduga dapat mempengaruhi pengungkapan

modal intelektual suatu perusahaan. seperti yang ditunjukkan dalam

penelitian Ulum (2011) disebutkan bahwa perusahaan yang

memiliki kemampuan kinerja keuangan yang baik dan profitabilitas

yang positif, akan semakin terbuka dalam memberikan informasi

laporan keuangan maupun modal intelektual dalam laporan

tahunannya. Dalam penelitiannya Ulum (2011) membuktikan

bahwa keberadaan profit center berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual pada official website. Dalam

penelitian Suharjanto, dkk (2010) juga menyatakan bahwa

profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual. Hipotesis yang dapat disumpulkan adalah:

Ha4: Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual.

5. Pengaruh Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan,

dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Modal Intelektual

Page 63: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

45

Menurut Istanti (2009) dalam penelitiannya yang berjudul

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Modal

Intelektual” menemukan bahwa nilai perusahaan, ukuran

perusahaan, dan umur perusahaan berpengaruh secara simultan

terhadap pengungkapan modal intelektual. Hal yang serupa juga

ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh White et al.,

(2007) dengan judul “Drivers of Voluntary Intellectual Capital

Disclosure” yang menyebutkan bahwa ukuran perusahaan dan

umur perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap

pengungkapan modal intelektual.

Li et al, (2008) dalam penelitiannya mengungkapkan

berdasarkan teori sinyal, perusahaan yang memiliki profitabilitas

yang tinggi dapat menggunakan pengungkapan modal intelektual

untuk membedakan dengan perusahaan lain yang kurang

menguntungkan. Dengan demikian, semakin tinggi profitabilitas

perusahaan maka perusahaan akan mengungkapkan lebih banyak

informasi tentang modal intelektual. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Artinawati (2009) yang menemukan

bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual.

Berdasarkan uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

Page 64: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

46

Ha5: Nilai perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan

profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual.

Page 65: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas

yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu

nilai perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan

profitabilitas perusahaan terhadap variabel dependen, yaitu

pengungkapan modal intelektual. Populasi penelitian ini adalah industri

keuangan sub-sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2011-2014.

Peneliti menggunakan populasi perusahaan perbankan karena

masih terbatasnya penelitian dengan populasi perusahaan perbankan,

kebanyakan penelitian sebelumnya mengenai intellectual capital masih

terkonsentrasi pada perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur

dan perusahaan nonkeuangan. Alasan lainnya sektor perbankan adalah

area yang menarik dan ideal untuk penelitian modal intelektual karena

sektor perbankan merupakan sektor yang paling intensif modal

intelektualnya dalam pelaksanaan bisnisnya. Secara keseluruhan

karyawan di sektor perbankan lebih homogen dibanding sektor ekonomi

lainnya. (Mavridis, 2004)

Page 66: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

48

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala

sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Jadi populasi bukan

hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi juga

bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari,

tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki oleh subjek atau

objek itu (Djatmiko, 2010).

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut atau sebagian dari elemen-elemen

populasi. Sampel pada penelitian ini adalah perusahan perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-

2013. Metode yang digunakan peneliti dalam pemilihan sampel

penelitian adalah pemilihan sampel bertujuan (purposive

sampling), dengan kriteria sebagai berikut:

a. Perusahaan perbankan yang listed di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2011-2014.

b. Perusahaan tersebut sudah terdaftar di BEI sebelum 1 Januari

2011

c. Perusahaan yang tidak delisting atau keluar dari BEI selama

periode pengamatan.

Page 67: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

49

d. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor

independen dari tahun 2011-2014.

e. Memiliki data perusahaan yang lengkap berupa annual report

sesuai dengan variabel yang akan diteliti.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti

menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian

lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti menggunakan data yang berkaitan dengan masalah

yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data pada penelitian ini diperoleh melalui data sekunder.

Data sekunder merupakan yaitu dari pihak kedua (BEI). Dengan

subjek penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di

BEI selama periode 2011-2014.

D. Metode Analisis Data

Metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data dan

menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif, uji

asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan perangkat

Page 68: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

50

lunak Microsoft Excel 2007 dan SPSS (Statistical Package for Social

Sciences) versi 20.0.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi

suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness

(kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011).

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data sekunder ini,

maka peneliti melakukan uji multikoloniearitas, uji autokorelasi, uji

heteroskedastisitas dan uji normalitas. Keempat asumsi klasik yang

dianalisa dilakukan dengan menggunakan program SPSS

(Statistical Package for Social Sciences) versi 20.0.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di

dalam model regresi variabel pengganggu atau residual

mempunyai distribusi normal. Uji t dan F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali,

2011).

Untuk mendeteksi uji normalitas yaitu dengan analisis

grafik. Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik

histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

Page 69: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

51

distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode yang lebih

handal adalah dengan melihat Normal Probability Plot (P-P

Plot) yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi

normal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali, 2011).

b. Uji Multikoloniearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2011).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di

dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF

(Variance Inflation Factor). Kedua ukuran ini menunjukkan

setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh

variabel independen lainnya. Jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau

sama dengan VIF ≥ 10, nilai tersebut menunjukkan adanya

multikolonieritas (Ghozali, 2011).

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

Page 70: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

52

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

(Ghozali, 2011).

Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dapat

menggunakan uji Durbin Watson (DW test), dimana hasil

pengujian ditentukan berdasarkan nilai Durbin-Watsos (DW).

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi

dengan menggunakan Durbin-Watson adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kriteria Autokorelasi Durbin-Watson (DW)

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif

Tidak ada autokorelasi positif

Tidak ada autokorelasi negatif

Tidak ada autokorelasi negatif

Tidak ada autokorelasi, positif

atau negatif

Tolak

No decision

Tolak

No decision

Tdk ditolak

0 < DW < dL

dL ≤ DW ≤ dU

4 – dL< DW < 4

4 – dU≤ DW ≤ 4 – dL

dU< DW < 4 - dU

Sumber :Ghozali, 2011

Untuk lebih menjelaskan tabel diatas dapat dijelaskan

dengan gambar sebagai berikut:

Gambar 3.1

Kriteria Autokorelasi Durbin-Watson (DW)

Page 71: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

53

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2013)

Uji heteroskedastisitas bisa dilakukan melalui analisis

dengan grafik dan juga uji statistik. Namun analisis dengan

grafik plot memiliki kelemahan yang cukup signifikan oleh

karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Oleh

sebab itu uji statistik lebih dapat menjamin keakuratan hasil.

(Ghozali, 2013). Uji statistik yang digunakan adalah uji

Glejser.

Uji Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolut

residual terhadap variabel independen (Gujarati, 2003 dalam

Ghozali, 2013). Jika variabel independen signifikan secara

statistik mempengaruhi varibel dependen, maka ada indikasi

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013). Jika probabilitas

signifikansinya di bawah tingkat kepercayaan 0.05 atau 5%

maka terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan jika probabilitas

Page 72: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

54

signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 0.05 atau 5% maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

berganda. Pada kasus regresi berganda terdapat satu variabel

dependen dan lebih dari satu variabel independen. (Santoso, 2009)

Persamaan regresi berganda dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Keterangan:

Y = Pengungkapan modal intelektual

α = Intercept atau konstanta

β = Koefisien regresi,

X1 = Nilai Perusahaan

X2 = Ukuran Perusaahaan

X3 = Umur Perusahaan

X4 = Profitabilitas Perusahaan

e = Error

Dalam pengujian hipotesis peneliti menggunakan alat analisis

berupa koefisien determinasi, uji statistik F dan uji statistik t.

a. Koefisien determinasi (R2)

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Page 73: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

55

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara

nol dan 1 atau (0 < x < 1). Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variabel-variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Secara umum, koefisien determinasi untuk data silang

(crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar

antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data

runtun waktu (time series) biasanya memiliki nilai koefisien

determinasi yang tinggi. (Ghozali, 2011)

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat (Ghozali, 2011).

Menurut Ghozali (2011) kriteria pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

Page 74: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

56

1) Jika nilai F lebih besar daripada 4 pada derajat

Kepercayaan 5%, maka Ho ditolak atau Ha diterima. Hal

ini menyatakan bahwa semua variabel independen secara

serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Jika nilai F hitung lebih besar daripada F tabel, maka Ho

ditolak atau Ha diterima.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik tmenunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. (Ghozali, 2011).

Menurut Ghozali (2011) uji t dapat dilakukan sebagai

berikut:

1) Jika jumlah degree of freedom (df) adalah ≥ 20 pada

derajat kepercayaan sebesar 5% dan nilai t lebih besar

dari 2 (dalam nilai absolut), maka Ho ditolak atau Ha

diterima. Hal ini menyatakan bahwa suatu variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen.

2) Jika nilai statistik t hitung lebih tinggi dibandingkan t

tabel, maka Ho ditolak atau Ha diterima.

Page 75: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

57

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data-data yang digunakan meliputi

laporan keuangan periode 2011-2013, gambaran umum perusahaan dan

data lain yang dibutuhkan dalam penelitian. Variabel independen terdiri

dari nilai perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan

profitabilitas perusahaan terhadap variabel dependen, yaitu

pengungkapan modal intelektual. Definisi operasional variabel-variabel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independen

a. Nilai Perusahaan (X1)

Menurut Husnan (2000), nilai perusahaan merupakan

harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila

perusahaan tersebut dijual. Apabila, perusahaan menawarkan

saham ke publik maka nilai perusahaan akan tercermin pada

harga sahamnya. Jadi, dengan meningkatnya harga saham atau

sudah barang tentu seorang pemegang saham akan menjadi

lebih kaya atau lebih makmur.

Nilai perusahaan dapat dilihat dari segi analisis laporan

keuangan berupa rasio keuangan dan dari segi perubahan harga

saham. Pada penelitian ini, nilai perusahaan diukur dari segi

harga pasar saham menggunakan Tobin’s Q. Tobin’s Q

dihitung dengan formula sebagai berikut (Permanasari, 2010):

Page 76: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

58

Dimana:

Q = Rasio Tobins Q

EMV = Nilai pasar ekuitas

TA = Nilai buku dari total aktiva perusahaan

D = Nilai buku dari total hutang

b. Ukuran Perusahaan (X2)

Purnomosidhi (2006) menyatakan bahwa asumsi utama

yang melandasi digunakannya variabel ini dalam model adalah

bahwa perusahaan-perusahaan yang lebih besar melakukan

aktivitas yang lebih banyak, dan biasanya memiliki berbagai

macam unit usaha yang masing-masing memiliki critical

success factors dan potensi penciptaan nilai jangka panjang

yang berbeda. Artinya, semakin banyak informasi yang perlu

diungkapkan untuk memberi gambaran yang lengkap suatu

perusahaan kepada para stakeholders-nya.

Di samping itu, size juga merupakan variabel penting

dalam menjelaskan variasi pengungkapan informasi karena

adanya kebutuhan untuk memperoleh dana dengan biaya yang

paling rendah, tekanan dari shareholders dan para analis

investasi untuk melakukan pengungkapan yang lebih banyak,

Q =(EMV) + (𝐷)

TA

Page 77: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

59

pemantauan yang lebih ketat dari pihak penguasa (regulatory

authorities), kerumitan struktur bisnis, dan permintaan yang

lebih besar untuk menyediakan informasi kepada berbagai

kelompok pemakai (Haniffa dan Cooke, 2002).

c. Umur Perusahaan (X3)

Suhardjanto (2010) menyatakan bahwa Perusahaan yang

umur listing-nya muda berupaya untuk mendapatkan tambahan

modal dengan semakin banyak mengungkapkan informasi

perusahaan termasuk pengungkapan modal intelektual

dibandingkan dengan perusahaan yang lebih lama listing di

bursa efek. Dengan semakin banyak informasi yang

diungkapkan, diharapkan akan semakin tinggi tingkat

kepercayaan investor. Perusahaan muda memiliki keinginan

yang lebih besar untuk mengurangi skeptisme dan

meningkatkan kepercayaan investor (Haniffa dan Cooke,

2002). Umur listing perusahaan dihitung dari tanggal

perusahaan tercatat di BEI sampai tanggal 31 Desember 2012,

dalam hitungan tahun. Perusahaan harus fully listed dan secara

konsisten, minimal 2 tahun berturut-turut terdaftar di BEI.

Page 78: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

60

d. Profitabilitas (X4)

Berdasarkan teori sinyal, perusahaan yang memiliki

profitabilitas yang tinggi dapat menggunakan pengungkapan

modal intelektual untuk membedakan dengan perusahaan lain

yang kurang menguntungkan. Selain itu, melalui sinyal

tersebut perusahaan dapat menunjukkan bahwa profitabilitas

mungkin hasil dari investasi dalam modal intelektual dan

perusahaan akan menggunakan pengungkapan modal

intelektual untuk memberikan sinyal penggunaan yang

signifikan dalam bentuk investasi tersebut (Li et al., 2008).

Dengan demikian, semakin tinggi profitabilitas perusahaan

maka perusahaan akan mengungkapkan lebih banyak informasi

tentang modal intelektual.

Variabel profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan rasio laba bersih sebelum pajak terhadap total

aset (ROA) (Ferreira et al., 2012). Kemudian, nilai ROA yang

diperoleh dikonversikan ke dalam bentuk logaritma natural.

2. Variabel Dependen

a. Pengungkapan Modal Intelektual (Y)

Pengungkapan modal intelektual dapat didefinisikan

sebagai jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen

utama organisasi (human capital, structural capital, costumer

Page 79: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

61

capital) yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi

yang dapat memberikan nilai lebih bagi perusahaan berupa

keunggulan bersaing organisasi, yang mencakup pengetahuan,

pengalaman, keterampilan, hubungan baik, dan kemampuan

teknologi.

Pengukuran pengungkapan modal intelektual dapat

dilakukan dengan mengadopsi skema yang digunakan oleh

Guthrie dan Petty (2000). Dalam skema ini PMI dikategorikan

dalam 3 kelompok: internal structure (organisational capital:

9 item); external structure (customer/relational capital: 9

item); dan employee competence (human capital: 10 item)

dengan 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 = 𝑛/𝑘, dimana 𝑛 menunjukkan jumlah

item pengungkapan yang dipenuhi perusahaan dan 𝑘

menunjukkan jumlah semua item yang mungkin dipenuhi.

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

Komponen pengungkapan modal intelektual dapat

dilihat dihalaman selanjutnya:

𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 =𝑛

𝑘

Page 80: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

62

Tabel 3.2

Komponen PMI (skema Guthrie dan Petty, 2000)

Internal (structural)

capital

External

(customer/relational)

capital

Employee

competence

(human capital)

Intellectual property

1. Patents

2. Copyrights

3. Trademarks

Infrastructure assets

4. Management

philosophy

5. Corporate culture

6. Management

processes

7. Information

systems

8. Networking

systems

9. Financial

relations

10. Brands

11. Customers

12. Customer loyalty

13. Company names

14. Distribution

channels

15. Business

collaborations

16. Licensing

agreements

17. Favorable

contracts

18. Franchising

agreements

19. Know-how

20. Education

21. Vocational

qualification

22. Work-related

knowledge

23. Work-related

competencies

24. Entrepreneurial

spirit

25. Innovativeness

26. Proactive

27. Reactive ability

28. Changeability

Sumber: Jurnal Ulum (2007)

Selengkapnya untuk pengukuran operasional variabel penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3.3

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala

Nilai perusahaan (X1) Q =

(EMV) + (𝐷)

TA Rasio

Ukuran Perusahaan

(X2)

Ukuran perusahaan = Ln

Total aset Rasio

Umur Perusahaan (X3) Diukur dari mulai

perusahaan berdiri Nominal

Profitabilitas (X4) ROA = Ln ROA Rasio

Pengungkapan Modal

Intelektual (Y) 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 =

𝑛

𝑘 Rasio

Sumber : Data diolah

Page 81: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

63

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian

Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukan

hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel dependen

maupun variabel independen, untuk mengetahui pengaruh nilai

perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas

perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual, dengan

menggunakan model analisis regresi berganda.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

keuangan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara

purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini merupakan

representasi dari populasi sampel yang ada, serta sesuai dengan tujuan

penelitian. Berdasarkan kriteria sampel diperoleh sampel penelitian

sebanyak 24 perusahaan selama tahun 2011-2014. Selengkapnya

mengenai rincian sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Page 82: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

64

Tabel 4.1

Rincian sampel penelitian

No. Kriteria Pelanggaran

Kriteria

Juml

ah

1. Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI

selama 2011-2014.

41

2. Terdaftar sesudah 1 Januari 2011. (10) 31

3. Perusahaan mengalami kerugian selama

periode pengamatan.

(4) 27

4. Kelengkapan Data (Annual report) (3) 24

Jumlah Sampel 24

Periode Penelitian 4

Total Jumlah Sampel Selama Periode Penelitian 96

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

B. Hasil Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi

suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

maksimum, dan minimum dari masing masing variabel (Ghozali,

2013). Mean digunakan untuk mengetahui rata-rata data yang

bersangkutan. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar data yang bersangkutan bervariasi dari rata-rata. Nilai

maksimum digunakan untuk mengetahui jumlah terbesar data yang

bersangkutan. Nilai minimum digunakan untuk mengetahui jumlah

terkecil data yang bersangkutan. Variabel yang digunakan meliputi

variabel independen yaitu nilai perusahaan, ukuran perusahaan,

umur perusahaan, dan profitabilitas perusahaan serta variabel

dependen yaitu pengungkapan modal intelektual. Dari hasil

Page 83: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

65

pengujian statistik deskriptif atas keempat variabel independen, satu

variabledependen melalui data asli maka diperoleh hasil sesuai

dengan table 4.2 berikut:

Tabel 4.2

Hasil statistik deskriptif

Keterangan Jumlah Minimum Maksimum Rata-

rata

Std.

Deviasi

PMI

Value

Size

Age

Profitability

96

96

96

96

96

0,43

0,19

28,36

19

-7,26

0,71

8,90

33,95

80

-0,12

0,61

0,98

31,22

43,17

-4,13

0,07

0,83

1,50

16,50

0,76

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Tabel 4.2 merupakan hasil statistik deskriptif dari data-data

yang dikumpulkan yang menunjukkan bahwa variabel dependen

pengungkapan modal intelektual (PMI) memiliki nilai minimum

sebesar 0,43 yang diperoleh dari Bank Nusantara Parahyangan

Tbk.pada tahun 2011 dan nilai maksimum sebesar 0,71 diperoleh

dari Bank Agro Niaga Tbk. pada tahun 2014.

Nilai minimum 0,43 menunjukkan bahwa paling sedikit

perusahaan mengungkapkan 12 item dalam pengungkapan modal

intelektualnya. Nilai maksimum 0,71 menunjukkan bahwa

perusahaan mengungkapkan 20 item dalam mengungkapkan modal

inteltualnya. Nilai rata-rata menunjukkan 0,61 yang artinya rata-rata

perusahaan mengungkapkan 17 item dalam pengungkapan modal

intelektualnya dan nilai standar deviasinya sebesar 0,07.

Page 84: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

66

Variabel nilai perusahaan (value) memiliki nilai minimum

sebesar 0,19 yang diperoleh dari Bank Himpunan Saudara 1906 pada

tahun 2014 dan nilai maksimum sebesar 8,90 yang diperoleh dari

Bank Nusantara Parahyangan Tbk. pada tahun 2011. Nilai rata-rata

menujukkan nilai 0,98 dan nilai deviasi sebesar 0,83.

Variabel ukuran perusahaan (size) memiliki nilai 28,36 atau

Rp 2.080.428.000.000 diperoleh dari Bank Swadesi Tbk. pada tahun

2011. Nilai maksimum sebesar 33,95 atau Rp 552.424.000.000

diperoleh dari Bank Central Asia Tbk. pada tahun 2014. Nilai rata-

rata menunjukkan nilai 31,22 dan standar deviasi sebesar 1,50.

Variabel umur perusahaan (age) memiliki nilai minimum

sebesar 19 yang diperoleh dari Bank Victoria International Tbk dan

nilai maksimum sebesar 80 yang diperoleh dari Bank Tabungan

Negara Tbk., yang berarti sampel dengan umur perusahaan terendah

19 tahun dan umur tertinggi 80 tahun. Nilai rata-rata sebesar 43,17

yang berarti sampel perusahan rata-rata memiliki umur 43 tahun

dengan standa deviasi sebesar 16,50.

Variabel profitabilitas (profitability) memiliki nilai minimum

sebesar -7,36 yang diperoleh dari perusahaan Bank Swadesi Tbk.

pada tahun 2013. Nilai maksimum menunjukkan nilai -0,12

diperoleh dari perusahaan Bank NISP OCBC Tbk. Nilai rata-rata

menunjukkan -4,13 dengan standar deviasi sebesar 0,76.

Page 85: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

67

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan interpretasi terhadap hasil regresi,

terlebih dahulu melakukan pengujuan terhadap asumsi-asumsi klasik

sehingga hasil tersebut layak digunakan. Pengujian ini diperlukan

agar model regresi menjadi suatu model yang lebih representatif.

Analisis data uji asumsi klasik dalam penelitian ini antara lain

melalui uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, dan uji

heterokedastisitas.

a) Uji Normalitas

Suatu model regresi yang baik adalah memiliki distribusi

data yang normal atau mendekati normal. Dalam menguji

normalitas suatu nilai residual dideteksi menggunakan uji

statistik.

Pengujian ini menggunakan analisis statistik untuk

menguatkan data residual secara normal. Penelitian ini

menggunakan uji statistik yaitu dengan uji Kolmogorov-smirnov.

Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji statistik non

parametic Kolmogorov Smirnov (K-S) menunjukan nilai K-S

sebesar 1,009 dengan signifikansi 0,261 Hal ini menunjukan

bahwa nilai signifikansi di atas 0,05 (α> 0.05)maka tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji

dengan data normal baku, artinya data yang diuji adalah normal

karena tidak berbeda dengan normal baku H0 diterima. Hal ini

Page 86: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

68

menunjukan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas

karena tingkat signifikansinya melebih 0,05 (α> 0.05).

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Nilai Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N

Normal Parametersa Mean

Std. Deviation

96

0,000

0,070

Most Extream Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-SmirnovZ

Asymp. Sig. (2-tailed)

0,103

0,081

-0,103

1,009

0,261

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

b) Hasil Uji Multikolonieritas

Suatu model regresi dikatakan tidak memiliki

kecendrungan adanya gejala multikolonieritas adalah apabila

memiliki VIF yang lebih kecil dari 10 dan tolerancelebih dari

0.10 (Ghozali, 2013). Hasil pengujian model regresi dapat dilihat

dari tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefisientsa

Variabel Tolerance VIP

Kesimpulan

Value

Size

Age

Profitability

0,992

0,684

0,660

0,946

1,008

1,461

1,516

1,057

Tidak terjadi multikolonieritas

Tidak terjadi multikolonieritas

Tidak terjadi multikolonieritas

Tidak terjadi multikolonieritas

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Page 87: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

69

Dari tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa semua variabel

independen memiliki VIF kurang 10. Hasil perhitungan nilai

tolerance juga menunjukan tidak ada variabel independen yang

memiliki nilai tolerance kurangdari 0.10 yang berarti tidak ada

korelasi antar variabel independen. Maka dapat disimpulkan

bahwa model regresi dalam penelitian ini telah terbebas dari

masalah multikolonieritas. Hal ini menunjukan bahwa semua

variabel bebas tersebut layak digunakan sebagai prediktator.

c) Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Untuk

menentukan heteroskedastisitas maka yang digunakan adalah

dengan menggunakan Uji Glejser. Berikut hasil Uji Glejser:

Tabel 4.5

Hasil Uji Heterokedastisitas

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

coefficients

T

Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

Value

Size

Age

Profitability

0,076

-0,005

-1,001

0,000

-0,042

0,012

0,005

0,000

0,000

0,000

-0,114

-0,210

-0,191

-0,096

6,389

-1,179

-1,801

-1,608

-0,962

0,000

0,242

0,075

0,111

0,339

a. Dependent variabel: AbsUt

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Page 88: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

70

Hasil tampilan output SPSS pada tabel 4.6

memperlihatkan bahwa tidak ada satupun variabel independen

yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen

nilai Absolute UT (Abs UT). Hal ini terlihat dari probabilitas

signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5%. Jadi dapat

disimpulkan model regresi yang ini tidak mengandung adanya

heterokedastisitas.

d) Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji

Durbin Watson (D-W). Model regresi yang baik adalah model

regresi yang bebas dari masalah autokorelasi. Selengkapnya

mengenai hasil uji autokorelasi penelitian dapat dilihat pada

tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi-Uji Durbin Watson

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std.

Error of

the

Estimate

Durbin-

Watson

1 0.436a 0.190 0.155 0.06035 1.924

a. Predictors: (Constat), Value, Size, Age, Profitability

b. Dependent Variable: PMI

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Dari tabel 4.5 di atas menunjukan bahwa nilai D-W

sebesar 1.924, dengan total predictator sebanyak 4 buah (k=4)

Page 89: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

71

dan sampel sebanyak 96 (n=96), berdasarkan D-W dengan

tingkat signifikansi 5% dapat ditentukan atas (du) sebesar 1,755.

Dengan demikian, berdasarkan nilai du ≤ dw ≤ 4 – du

menunjukan bahwa nilai DW 1.924 lebih besar dari 1.817 dan

kurang dari 2,245 (4 – 1,755), maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat autokorelasi positif maupun negatif.

3. Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Adj R2

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Hasil koefisien determinasi dapat dilihat

pada tabel 4.7.

Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted

R

Square

Std.

Error of

the

Estimate

1 0.436a 0.190 0.155 0.06035

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Dari tampilan tabel 4.7 Adjusted R2 diperoleh sebesar

0,155. Hal ini menunjukan bahwa 15,5% dari variabel dependen

yaitu pengungkapan modal intelektual dapat dijelaskan oleh

variasi variabel independen yaitu nilai perusahaan, ukuran

perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas perusahaan.

Page 90: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

72

Sedangkan sisanya 84,5% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak termasuk dalam model regresi.Adapun variabel lain yang

mungkin mempengaruhi pengungkapan modal intelektual yaitu,

kepemilikan perusahaan (Yuniasih et al (2012)), komisaris

independen (Istanti (2009)), leverage (Rudyawan et al (2009)),

modal struktural dan kinerja keuangan (Ciptaningsih (2013)),

dan lain-lain.

b. Hasil Pengujian Secara Simultan (Uji F)

Uji simultan dapat diketahui dengan melakukan uji

statistik F. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama atau simultan dapat

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013). Hasil uji

simultan (Uji F) dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8

Hasil Uji Simultan F

ANOVAB

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regresion

Residual

Total

0,078

0,331

0,409

4

91

95

0,019

0,004

5,352 0,001a

a. Predictors: Profitability, value, size, age

b. Dependent Variable: IC

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Page 91: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

73

Dari tabel 4.8 diketahui bahwa nilai F hitung sebesar

5.352 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001. Hasil ini

menunjukan bahwa tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0.05

maka hipotesis diterima, dan dapat disimpulkan bahwa semua

variabel independen, nilai perusahaan, ukuran perusahaan, umur

perusahaan, dan profitabilitas perusahaan bepengaruh secara

simultan dan terhadap variabel dependen, yaitu pengungkapan

modal intelektual.

c. Hasil pengujian secara parsial (Uji t)

Uji parsial (Uji t) dilakukan untuk menunjukan seberapa

jauh pengaruh satu variabel independen secara individu (parsial)

dalam menerangkan variasi variabel independen. Hasil uji parsial

(Uji t) dapat dilihat pada Tabel 4.9:

Tabel 4.9

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Sig.

B

1 (Constant)

Value

Size

Age

Profitability

0,643

-0,021

1,002

-0,001

0,034

0,000

0,007

0,001

0,074

0,631

a. Dependent variabel: PMI

Sumber: Data sekunder diolah, 2015

Page 92: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

74

Hasil pengujian signifikansi variabel bebas secara parsial

sebagaimana pada pembahasan berikut ini:

Hasil pengujian regresi pada tabel 4.9 menunjukkan

bahwa variabel nilai perusahaan memiliki nilai significant level

0,007 < 0,05. Dengan demikian nilai perusahaan memiliki

pengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Hasil

tersebut didukung oleh penelitian oleh Chen (2005), dengan

menggunakan sampel perusahaan publik di Taiwan tahun 1992-

2002 menunjukkan bahwa adanya hubungan antara nilai

perusahaan dan pengungkapan modal intelektual.

Modal intelektual memainkan peran utama dalam

efesiensi biaya. Semakin baik perusahaan dalam mengelola

modal intelektualnya maka semakin baik perusahaan dalam

mengelola aset. Perusahaan telah mampu mengelola aset dengan

baik dan dapat menekan biaya operasional sehingga dapat

meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi kebutuhan

akan modal intelektual yang baik (Fransiskus, 2012).

Hasil pengujian regresi pada tabel 4.9 menunjukkan

bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki nilai significant

level 0,001 < 0,05. Dengan demikian ukuran perusahaan

memiliki pengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual.

Hasil tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Page 93: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

75

Punomosidhi (2006) yang menemukan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap modal intelektual. Semakin besar ukuran

perusahaan, semakin tinggi pula tuntutan terhadap keterbukaan

informasi dibandingkan perusahaan yang lebih kecil.

Hal tersebut sesuai dengan teori agensi (agency theory)

yang menyatakan bahwa biaya keagenan (agency cost) yang

harus ditanggung perusahaan besar jauh lebih besar dibanding

dengan perusahaan yang lebih kecil sehingga untuk menurunkan

biaya tersebut, perusahaan perlu mengungkapkan informasi yang

lebih banyak, perusahaan besar mencoba untuk mengisyaratkan

bahwa perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (good corporate governance), yaitu

akuntabilitas dan transparansi.

Begitu juga dengan penelitian Istanti (2009) yang

menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara

signifikan terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual.

Semakin besar tingkat kapitalisasi pasar, maka akan semakin

besar pengungkapan sukarela modal intelektual.

Bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Nugroho (2012) yang menemukan bahwa ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual

dengan alasan perusahaan tidak menyadari, bahwa aset terbesar

Page 94: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

76

untuk menunjukkan perusahaan mereka adalah dengan

mengungkap modal intelektual.

Hasil pengujian regresi pada tabel 4.9 menunjukkan

bahwa variabel umur perusahaan memiliki nilai significant level

0,074 > 0,05. Dengan demikian umur perusahaan tidak memiliki

pengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Hasil

tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nugroho

(2012) yang menemukan alasan bahwa umur bukanlah cermin

pegalaman dan pemahaman dalam pengungkapan modal

intelektual, sehingga semakin lama umur perusahaan belum

berarti semakin baik tingkat pemahaman dan pengalamannya

terkait modal intelektual yang dimilikinya. Umur juga tidak bisa

dijadikan tolak ukur atas luasnya pengungkapan modal

intelektual karena fungsi dan peran governance yang kurang

optimal, umumnya hal tersebut terjadi di negara berkembang

seperti Indonesia.

Hasil pengujian regresi pada tabel 4.9 menunjukkan

bahwa variabel profitabilitas perusahaan memiliki nilai

significant level 0,631 > 0,05. Dengan demikian profitabilitas

perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan

modal intelektual. Hasil tersebut didukung oleh penelitian Firrer

dan William (2003) dalam Kartika (2013), ditemukan bahwa

Page 95: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

77

perusahaan perbankan cenderung menggunakan physical capital

daripada menggunakan intangible capital-nya.

Irna (2013) mengungkapkan hasil yang berbeda

mengenai hubungan antara profitabilitas dan pengungkapan

modal intelektual dimana profitabilitas memiliki pengaruh

terhadap pengungkapan modal intelektual. Semakin tinggi

profitabilitas perusahaan maka tingkat pengungkapan modal

intelektualnya akan semakin luas, hal tersebut dilakukan guna

mendapatkan nilai tambah di mata investor.

Page 96: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai

perusahaan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas

perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual.Berdasarkan

pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah

dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual. Hasil ini konsisten dengan penelitian Chen (2005)

dan Fransiskus (2012)

2. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual. Hasil ini konsisten dengan penelitian Purnomosidhi

(2006) dan Istanti (2010). Namun penelitian ini bertentangan

dengan penelitian Nugroho (2012)

3. Umur Perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

modal intelektual. Hasil ini konsisten dengan penelitian

Nugroho (2012).

4. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal

intelektual. Hasil ini konsisten dengan penelitian Kartika dan

Page 97: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

79

Saarce (2013). Namun penelitian ini bertentangan dengan

penelitian Irna (2013)

5. Secara simultan variabel nilai perusahaan, ukuran perusahaan,

umur perusahaan, dan profitabilitas perusahaan berpengaruh

terhadap pengungkapan modal intelektual.

B. Saran

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dan

kekurangan dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa

saran yang dapat digunakan untuk semua pihak, terutama yang akan

melakukan penelitian yang serupa, saran tersebut yaitu:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menyajikan variabel

independen yang lebih bervariasi untuk mengetahui

pengungkapan modal intelektual seperti leverage, komisaris

independen, jenis perusahaan, kepemilikan independen, kinerja

keuangan, dan lain sebagainya.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji objek lebih

luas seperti seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) sehingga hasil penelitian dapat lebih

menjelaskan hasil yang lebih luas.

3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah interval

tahun penelitian agar data yang didapatkan lebih banyak

sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

Page 98: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

80

4. Pada penelitian ini indeks pengungkapan modal intelektual yang

digunakan adalah indeks yang digunakan oleh Gutty dan Petty

(2000) yang berjumlah 28 item. Untuk penelitian selanjutnya

disarankan untuk menggunakan indeks pengungkapan modal

intelektual yang lain seperti yang digunakan oleh White et al

(2007) yang berjumlah 51 item, sehingga diharapkan akan

memberikan hasil yang lebih baik.

Page 99: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

81

DAFTAR PUSTAKA

Junaidi, dan Jogiyanto Hartono. 2010. “Non-Financial Factors in The Going

Concern Opinion”, Journal of Indonesian Economy and Business,

Volume 25, Number 3, 369-378.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No.19”. Salemba Empat. Jakarta

Anthony, Robert N, Govindarajan, Vijay. 2003. “Management Control System”.

Jakarta: Salemba Empat.

Ujiyantho, Muh. Arief, dan B. A. Pramuka. 2007. “Mekanisme Corporate

Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan: Studi Pada

Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur. SNA X Makassar, 26-27 Juli,

Hal. 1-26.

White, G., A. Lee, G. Tower. 2007, “Drivers of voluntary intellectual capital

disclosure in listed biotechnology companies”. Journal of Intellectual

Capital 8. Â3 : 517-537.

Yuniasih, N., Wirama D., dan Badera. I,. 2010. “Eksplorasi Kinerja Pasar

Perusahaan: Kajian Berdasarkan Modal Intelektual. SNA XIII Purwokerto.

Nugroho, Ahmadi. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intellectual Capital

Dislosure”. Accounting Analysis Journal. Universitas Negeri Semarang.

Astuti, P.D. dan A. Sabeni. 2005. “Hubungan Intellectual Capital dan Business

Performance”. SNA VII. Solo.pp. 694-707

Bukh, P.N., Nielsen, ., Gormsen P. and Mouritsen, J. 2005. “Disclosure of

Information on Intellectual Capital in Danish IPO Prospectus.”

Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 18 No.6, pp. 713-

32.

Freedman, M., Jaggi, B. 2005. “Global Warming, Commitmen to The Kyoto

Protocol, and Accounting Disclosure by The Largest Global Public

Firms from Polluting Industries”. The International Journal of

Accounting, 40, 215-232.

Ghozali, Imam, 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dan Program IBM SPSS 19

edisi 5”, badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Page 100: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

82

Purnomosidhi, Bambang. 2006. “Praktik Pengungkapan Modal Intelektual Pada

Perusahaan Publik di BEJ”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 9

No. 1 Hal 1-20

Guthrie, J dan Petty. 2000. “Intellectual Capital: Australian annual reporting

practise.” Journal of Intellectual Capital, Vol.1, No.3, pp.241-251.

Guthrie, J., Petty, R., and Yongvanich, K. 2004. “Using content analysis as a

research method to inquire into intellectual capital reporting”, Journal

of Intellectual Capital, Vol. 5. No. 2, pp. 282-293.

AICPA (1994), Improving Business Reporting – A Customer Focus: Meeting the

Information Needs of Investors and Creditors, Compre-hensive Report of

the Special Committee on Financial Reporting, American Institute of

Certified Public Accountants, New York, NY.

Indriantoro, N dan Supomo, B. 2002. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi Dan Manajemen”. Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta.

Istanti, Sri Layla Wahyuni, 2009. “ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Modal Intelektual”. Tesis. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Jensen dan Meckling. 1976. “Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency

Cost and Ownership Structure,” Journal Of Finance Economics. Vol. 3,

October, pp. 30-60

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002.

diakses dari www.google.com pada tanggal 20 April 2012.

Kuryanto, Benny, Muchamad Syafruddin. 2007. “Pengaruh Modal Intelektual

Terhadap Kinerja Perusahaan”. SNA 11 Pontianak. Universitas

Diponogoro. Semarang.

Lakhal, F. 2005, “Voluntary Earnings Disclosures and Corporate Governance:

Evidencce from France. Review of Accounting and Finance, 4 (3), 64-

85.

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan Property dan Real Estate

Tahun 2009-2012. www.idx.co.id. Diakses Juli 2014.

Singh, I. and J-L.W.M. Zahn. 2008. Determinants of Intellectual Capital

Disclosure in prospectuses of Initial public Offerings. Accounting and

Business Research, 38 (5), 409-431.

Page 101: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

83

Li, Yuanshun, Shujun Ding, Zhenyu Wu, Chunxin Jia. 2010. “Executive

compensation, supervisory board, and China’s governance reform: a

legal approach perspective”. Rev Quant Finan Acc 35:445–471.

Miswanto dan Suad Husnan. 1999. “The Effect of Operating Leverage,

Cyclicality, and Firm Size on Business Risk”. Gadjah Mada International

Journal of Business. Vol 1. No. 1. Mei : 29-43.

Mohammad J Abdolmohammadi. 2005. “Intellectual Capital and Market

Capitalization.” Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 No. 3, pp. 397-

416.

Ongkorahardjo, Martina Dwi, Antonius Susanto, Dyna Rachmawati. 2008.

“Analisis Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Perusahaan”.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 1, Mei 2008: 11-21.

Fakultas Ekonomi, Universitas Widya Mandala. Surabaya.

Organisation for Ecomonic Co-operation and Development .1999. Guidelines and

instructions for OECD symposium”, International Symposium

Measuring and Reporting Intellectual Capita: Experience, Issues, and

Prospect, June OECD, Amsterdam, Paris. Available at

http://www.oecd.org.

Pujiati, Diyah dan Erman widanar, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap

Nilai Perusahaan: Keputusan Kauangan Sebagai Variabel Moderating”.

Ventura, Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, vol 12, No. 1, April,

2009.

Peraturan Bapepam No. Kep. 29/PM/2004 tanggal 24 September 2004. diakses

dari www.google.com pada tanggal 20 April 2015.

Rachmawati, Andri dan Hanung Triatmoko. 2007. “Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan”, SNA 10 Makassar

.

Sawarjuwono Tjiptohadi, dan Agustin Prihatin. 2003. “Intellectual Capital:

Perlakuan, Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”.

Jurnal Akuntans dan Keuangan. Vol. 5 No. 1.

Setiarso, Bambang. 2006. “Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)

dan Modal Intelektual (Intellectual Capital) untuk Pemberdayaan

UKM”. PDII LIPI.

Singh, I. and J-L.W.M. Zahn. 2008. Determinants of Intellectual Capital

Disclosure in prospectuses of Initial public Offerings. Accounting and

Business Research, 38 (5), 409-431.

Page 102: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

84

Solikhah, B., A. Rohman dan W. Meiranto. 2010. Implikasi Intellectual Capital

Terhadap Financial Performance, Growth, dan Market Value: Studi

Empiris Dengan Pendekatan Simplistic Specification. Paper

dipresentasikan pada acara Simposium Nasional Akuntansi XIII,

Purwokerto.

Suhardjanto, Joko, dan Mari Wardhani. 2010. “Praktik Intellectual Capital

Disclosure Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal

Akuntansi. Vol. 14 No. 1. Tahun 2010. Juni. Hal 71-85.

Tarjo. 2008. “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverage

terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang Saham serta Cost of Equity

Capital. Universitas Trunojoyo Bangkalan. Madura .

Ulum, Ihyaul. Imam Ghazali dan Anis Chariri, 2007. “ Intellectual Capital dan

Kinerja Keuangan Perusahaan; Suatu Analisis dengan Pendekatan

Partial Least Squere”. SNA XI: Pontianak.

Wahyudi, Untung dan Hartini Prasetyaning Pawestri, 2006. “Implikasi Struktur

Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan

Sebagai Variabel Intervening”, SNA 9 Padang.

Widyaningrum, A. 2004. “Modal Intelektual. Departemen Akuntansi FEUI. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 1, 16-25.

Page 103: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

85

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 104: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

86

Lampiran 1

DAFTAR KOMPONEN PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL

Internal (Structural ) Capital

1. Intellectual Property

2. Patents

3. Copyrights

4. Trademarks

5. Infrastructure assets

6. Management philosophy

7. Corporate culture

8. Management processes

9. Information system

10. Networking systems

11. Financial realations

External (Customer/relational) Capital

12. Brands

13. Customer

14. Customer loyalty

15. Company names

16. Distribution channels

17. Business collaborations

18. Licensing agreements

19. Favorable contracts

20. Franchising agreements

Employee Competance (Human Capital)

21. Know-how

22. Education

23. Vocational qualification

24. Work-related knowledge

25. Work-related compentencies

26. Enterpreneurial spirit

27. Reactive ability

28. Changeability

Page 105: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

87

Lampiran 2

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN PERBANKAN

No Perusahaan IPO Tahun 2012

Tanggal IPO Kode Nama

1 AGRO Bank Agro Niaga Tbk 08 Agustus 2003

2 BACA Bank Capital Indonesia 08 Oktober 2007

3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 08 Januari 2008

4 BBCA Bank Central Asia Tbk 31 Mei 2000

5 BBKP Bank Bukopin Tbk 10 Juli 2006

6 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 25 Nopember 1996

7 BBNP Bank Nusantara Parahyangan (Persero) Tbk 10 Januari 2001

8 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 17 Desember 2009

9 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 06 Desember 1989

10 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 31 Desember 1999

11 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 29 Nopember 1989

12 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 21 Nopember 1989

13 BNLI Bank Permata Tbk 15 Januari 1990

14 BSIM Bank Sinar Mas Tbk 13 Desember 2010

15 BSWD Bank Swadesi Tbk 01 Mei 2002

16 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 12 Maret 2008

17 BVIC Bank Victoria International Tbk 30 Juni 1999

18 INPC Bank Artha Graha International Tbk 29 Agustus 1990

19 MAYA Bank Mayapada International Tbk 29 Agustus 1997

20 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 03 Juli 2007

21 MEGA Bank Mega Tbk 17 April 2000

22 NISP Bank NISP OCBC Tbk 20 Oktober 1994

23 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 29 Desember 1982

24 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 15 Desember 2006

Lampiran 3 – Data Diolah

DATA DIOLAH

Keterangan:

Y = Pengungkapan Modal Intelektual

X1 = Nilai Perusahaan

X2 = Ukuran Perusahan

X3 = Umur Perusahaan

X4 = Profitabilitas Perusahaan

Page 106: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

88

Tahun No Kode

Perusahaan

Y

PMI

X1

Nilai

X2

Ukuran

X3

Umur

X4

Profitabilitas

20

11

1 AGRO 0,7143 0,7975 28,88 22 0,0129

2 BACA 0,7143 0,8704 29,18 22 0,0073

3 BAEK 0,7143 0,8889 30,74 22 0,0117

4 BBCA 0,7143 0,1870 33,58 56 0,0357

5 BBKP 0,6429 1,0068 31,68 41 0,0164

6 BBNI 0,6429 0,8800 33,33 65 0,0249

7 BBNP 0,6429 8,9752 29,51 39 0,0140

8 BBTN 0,6429 0,9731 32,12 77 0,0171

9 BDMN 0,6071 0,8217 32,59 55 0,0325

10 BNBA 0,6071 0,8424 28,72 44 0,0192

11 BNGA 0,6071 0,8993 32,85 56 0,0268

12 BNII 0,6071 0,9187 32,18 22 0,0104

13 BNLI 0,6786 0,9132 32,25 57 0,0154

14 BSIM 0,6786 0,9322 30,44 22 0,0093

15 BSWD 0,6786 0,8335 28,36 43 0,0313

16 BTPN 0,6786 0,8982 31,47 52 0,0380

17 BVIC 0,7143 0,9157 30,10 19 0,0203

18 INPC 0,7143 0,9435 30,59 38 0,0007

19 MAYA 0,7143 0,8716 30,19 22 0,0178

20 MCOR 0,7143 0,9222 29,50 37 0,0075

21 MEGA 0,6429 0,9213 31,76 42 0,0192

22 NISP 0,6429 0,9123 31,72 70 0,8899

23 PNBN 0,6429 0,8806 32,46 40 0,0219

24 SDRA 0,6429 1,0100 29,26 37 0,0240

20

12

1 AGRO 0,4286 0,9130 29,03 23 0,0127

2 BACA 0,4286 0,8853 29,37 23 0,0110

3 BAEK 0,4286 0,8942 30,86 23 0,0097

4 BBCA 0,4286 0,9581 33,72 57 0,0332

5 BBKP 0,5714 0,9610 31,82 42 0,0162

6 BBNI 0,5357 0,9478 33,44 66 0,0267

7 BBNP 0,5357 0,9195 29,74 40 0,0140

8 BBTN 0,5357 0,9593 32,35 78 0,0167

9 BDMN 0,6071 0,8406 32,68 56 0,0352

10 BNBA 0,6071 0,8582 28,88 45 0,0222

11 BNGA 0,6071 0,8861 32,92 57 0,0293

12 BNII 0,6071 0,9171 32,38 23 0,0146

13 BNLI 0,6071 0,9075 32,51 58 0,0143

14 BSIM 0,6071 0,8834 30,35 23 0,0188

15 BSWD 0,6071 0,8530 28,56 44 0,0291

16 BTPN 0,6071 0,8791 31,71 53 0,0421

17 BVIC 0,6786 0,9023 30,29 20 0,0176

18 INPC 0,6786 0,9217 30,65 39 0,0110

19 MAYA 0,6786 0,9167 30,47 23 0,0205

20 MCOR 0,6786 0,8881 29,50 38 0,0197

21 MEGA 0,5714 0,9031 31,81 43 0,0240

22 NISP 0,5357 0,8877 32,00 71 0,0154

Page 107: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

89

Tahun No Kode

Perusahaan

Y

PMI

X1

Nilai

X2

Ukuran

X3

Umur

X4

Profitabilitas

23 PNBN 0,5357 0,8891 32,63 41 0,0204

24 SDRA 0,5357 1,2393 29,66 38 0,0210 2

01

3

1 AGRO 0,6429 0,8367 29,26 24 0,0140

2 BACA 0,6429 0,8849 29,60 24 0,0131

3 BAEK 0,6429 0,8969 30,99 24 0,0113

4 BBCA 0,6429 0,9479 33,84 58 0,0359

5 BBKP 0,5357 1,0180 31,87 43 0,0172

6 BBNI 0,5000 0,9522 33,59 67 0,0292

7 BBNP 0,5000 0,9017 29,93 41 0,0142

8 BBTN 0,5000 0,9439 32,51 79 0,0163

9 BDMN 0,5357 0,8566 32,85 57 0,0300

10 BNBA 0,5357 0,8622 29,03 46 0,0195

11 BNGA 0,5357 0,8825 33,02 58 0,0266

12 BNII 0,5357 0,9360 32,58 24 0,0155

13 BNLI 0,6071 0,9163 32,74 59 0,0139

14 BSIM 0,6071 0,8456 30,49 24 0,0164

15 BSWD 0,6071 0,8738 28,91 45 0,0029

16 BTPN 0,6071 0,9607 31,87 54 0,0412

17 BVIC 0,6429 0,9177 30,58 21 0,0172

18 INPC 0,6429 0,8788 30,68 40 0,0063

19 MAYA 0,6429 0,9561 30,81 24 0,0211

20 MCOR 0,6429 0,8728 29,70 39 0,0150

21 MEGA 0,6071 0,9081 31,83 44 0,0095

22 NISP 0,6071 0,8619 32,21 72 0,0157

23 PNBN 0,6071 0,8932 32,73 42 0,0198

24 SDRA 0,6071 1,0810 29,74 39 0,0204

20

14

1 AGRO 0,6429 0,8548 29,49 25 0,0134

2 BACA 0,6429 0,8952 29,86 25 0,0107

3 BAEK 0,6429 0,8983 31,02 25 0,0030

4 BBCA 0,6429 0,9383 33,95 59 0,0375

5 BBKP 0,6429 0,9308 32,00 44 0,0123

6 BBNI 0,6429 1,0920 33,66 68 0,0325

7 BBNP 0,6429 0,8798 29,88 42 0,0138

8 BBTN 0,6429 1,2679 32,60 80 0,0077

9 BDMN 0,5714 0,8518 32,91 58 0,0182

10 BNBA 0,5714 0,8838 29,27 47 0,0137

11 BNGA 0,5714 0,8785 33,08 59 0,0137

12 BNII 0,5714 0,8979 32,60 25 0,0067

13 BNLI 0,6071 0,9081 32,85 60 0,0110

14 BSIM 0,6071 0,8533 30,69 25 0,0094

15 BSWD 0,6071 0,8922 29,28 46 0,0027

16 BTPN 0,6071 0,8122 31,95 55 0,0336

17 BVIC 0,6071 0,9182 30,69 22 0,0057

18 INPC 0,6071 0,8847 30,79 41 0,0076

19 MAYA 0,6071 0,9232 31,22 25 0,0160

20 MCOR 0,6071 0,8767 29,91 40 0,0073

Page 108: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

90

Tahun No Kode

Perusahaan

Y

PMI

X1

Nilai

X2

Ukuran

X3

Umur

X4

Profitabilitas

21 MEGA 0,5357 0,8958 31,83 45 0,0105

22 NISP 0,5357 0,8561 32,27 73 0,0172

23 PNBN 0,5357 0,8729 32,78 43 0,0201

24 SDRA 0,5357 0,7642 30,43 40 0,0115

Lampiran 4 – Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

PMI 96 ,43 ,71 4563,69 ,61 ,07

Value 96 ,19 8,90 42,00 ,98 ,83

Size 96 28,36 33,95 44,25 31,22 1,50

Age 96 19 80 2489,00 43,17 16,50

Sprofitability 96 -7,26 -0,12 1372,07 -4,13 ,76

Valid N (listwise) 96

Lampiran 5 – Hasil Uji Normalitas (Nonparametic – One Samploe Test)

Hypothesis Test Summary

Null Hypothesis Test Sig. Decision

1 The distribution of Unstandardized Residual is normal with mean -0,000 and standard deviation 0,06.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

,261 Retain the null hypothesis.

Asymptotic significances are displayed. The significance level is ,05.

Page 109: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

91

Lampiran 6 – Hasil Uji Multikoleniaritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,643 ,020 32,946 ,000

Value -,021 ,007 -,264 -2,785 ,007 ,992 1,008

Size 1,002E-013 ,000 ,391 3,428 ,001 ,684 1,461

Age -,001 ,000 -,210 -1,809 ,074 ,660 1,516

Profitability ,034 ,071 ,047 ,482 ,631 ,946 1,057

a. Dependent Variable: IC

Page 110: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

92

Lampiran 7 – Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,436a ,190 ,155 ,0603517 1,924

a. Predictors: (Constant), Profitability, Value, Size, Age b. Dependent Variable: IC

Lampiran 8 – Hasil Uji Heterokedastisitas (Glejser)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,076 ,012 6,389 ,000

Value -,005 ,005 -,114 -1,179 ,242

Size -1,001E-013 ,000 -,210 -1,801 ,075

Age ,000 ,000 -,191 -1,608 ,111

Profitability -,042 ,044 -,096 -,962 ,339

a. Dependent Variable: Abs_Ut

Lampiran 9 – Hasil Uji Adj R2

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,436a ,190 ,155 ,0603517

Lampiran 10 – Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression ,078 4 ,019 5,352 ,001b

Residual ,331 91 ,004

Total ,409 95

a. Dependent Variable: IC

b. Predictors: (Constant), Profitability, Value, Size, Age

Page 111: PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34408/1/RIFKI... · PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, ... DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

93

Lampiran 11 – Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,643 ,020 32,946 ,000

Value -,021 ,007 -,264 -2,785 ,007

Size 1,002E-013 ,000 ,391 3,428 ,001

Age -,001 ,000 -,210 -1,809 ,074

Profitability ,034 ,071 ,047 ,482 ,631

a. Dependent Variable: IC