Upload
syahrani0812
View
794
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
HEALTH SERVICES
• Masyita Almu’minat P1802209010• Ramlah P1802209009• KhaeraniP1801209005• Arif Atul Mahmudah D P1801209007 • Yusran UdinP1801209006• Taufiq P1802209011
PARADIGMA HIDUP SEHAT H.L BLUM
Keseimbangan ekologi
Kepuasan manusia
Sistem BudayaSumber Daya Alam
PELAYANAN KESEHATAN (Health Services)
Penerapan paradigma Blum di bidang pelayanan kesehatan masyarakat (intervensi public health) dilakukan dengan mengembangkan program pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan human life quality and satisfaction, lingkungan hidup yang lebih sehat dan dinamis (keseimbangan human ecology) sehingga akan menghasilkan keturunan manusia yang lebih sehat.
Setiap upaya yg diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi u/memelihara & meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan oenyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat(Levey dan Loomba)
JENIS PELAYANAN KESEHATAN
STRATIFIKASI PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang. disatu pihak biaya kesehatan semakin mahal, pada pihak lain subsidi pemerintah untuk biaya kesehatan sangat kecil yaitu hanya mencapai 2-3 %.
• sebagian besar (70 %) biaya kesehatan ditanggung ol eh masyarakat dan dari biaya t ersebut 85 % dibayar secara langsung oleh masyarakat dari kantong sendiri dan hanya sebagian kecil (sekitar 15 %) saja dibayar melalui asuransi.
• masyarakat harus menyediakan dana tunai apabila mereka memerlukan pemeliharaan kesehatan dan bagi yang tidak mampu meny ediakan dana tunai, mereka tidak akan akses atau mendapatkan pelayanan kesehatan.
NEXT
• Pendistribusian tenaga kesehatan yang tidak merata. Penempatan tenaga kesehatan tidak merata di semua wilayah. Terjadi penunpukan di wilayah perkotaan.
NEXT
• Beban ganda penyakit. Pola penyakit yang diderita oleh masyarakat sebagian besar adalah penyakit infeksi menular seperti tuberkulosis paru, infeksi saluranpernafasan akut (ISPA), malaria, diare, dan penyakit kulit.
• peningkatan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes mellitus dan kanker.
• Terjadinya beban ganda ini disertai dengan meningkatnya jumlah penduduk, serta perubahan struktur umurpenduduk yang ditandai dengan meningkatnya penduduk usia produktif dan usia lanjut, berpengaruh terhadap jumlah dan jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di masa datang.
NEXT
• Sampai dengan akhir tahun 2005 telah tersedia 7.550 Puskesmas, sekitar 22.000 Puskesmas Pembantu, dan 6.132 Puskesmas Keliling.
• Hampir seluruh Kabupaten/Kota telah memiliki Rumah Sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.
• Banyak golongan masyarakat terutama penduduk miskin belum sepenuhnya dapat mengakses pelayanan kesehatan karena kendala biaya, jarak dan transportasi.
NEXT
• Ketidakjelasan arah sistem pelayanan kesehatan primer. Padahal, semakin baik sistem pelayanan kesehatan primer, semakin baik status kesehatan masyarakatnya serta makin efisien pelayanannya.
NEXT
• Ada pelaku pelayanan primer yang secara profesi tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang tidak memadai
• Pemahaman masyarakat yang lemah tentang sistem pelayanan kesehatan primer mengakibatkan mereka tidak mengikuti sistem rujukan yang ada
• Ketersediaan obat dan fasilitas medis lainnya di tingkatan pelayanan kesehatan primer
ANALISIS SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM KIA
BELAJAR DARI SISTEM YANKES KUBA
Dimulai dengan menempatkan dokter keluarga yg melayani 100-150 keluarga = 500-750 warga di
indonesia
Puskesmas
RSDokter
Spesialis
RS Nasional & pusat
penelitian tingkat tinggi
Secondary health care Tertiary health
care
Primary health care
SARAN
• fokus pada peningkatan kondisi kesehatan utama dan pengelolaan sistem kesehatan yang menyeluruh.
• Pendanaan pelayanan kesehatan yang diberikan melalui anggaran pemerintah harus tetap difokuskan pada sejumlah penyakit penting, yaitu pada pola penyakiinfeksi yang masih mendominasi.
NEXT
• Penggunaan dana publik pada penyediaan kesehatan publik dan tingkatkan kelayakan kondisi kesehatan prioritas.
• Memperkenalkan peran pihak swasta dalam dunia kesehatan.
• Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer
Referensi
• Azwar Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga, Jakarta : Binarupa Aksara. 1996.
• Djuhaeni Henni. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM) : Strategi Aksesitas Pelayanan Kesehatan Di Masa Depan
• GedePutu. Dasar-dasar Manajemen Kesehatan. • Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia. Kabar Indonesia.
www.ugm.ac.id • Artikel----Peningkatan Keadaan Kesehatan Indonesia,
Indonesia Policy Briefs – The World Bank.• Z. Sunanti. Konsep Sehat Sakit dan Penyakit dalam Konteks
Sosial Budaya. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Peneltian dan Pengembangan Depkes RI.