PENGARUH PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT PADA KASUS ... · sulfat pada ibu hamil dengan preeklampsia terhadap skor apgar bayi prematur pada menit ke-1, ke-5 dan ke-10. Namun, pada analisis

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENGARUH PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT PADA KASUS

PREEKLAMPSIA TERHADAP SKOR APGAR BAYI PREMATUR DI

RSUD DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ISROTUL ANISA

G0016116

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2019


ii


iii


iv

ABSTRAK

Isrotul Anisa. G0016116. 2019. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas

Sebelas Maret.

Latar Belakang : Kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi permasalahan

utama bagi seluruh sistem kesehatan di dunia dan di Indonesia. Salah satu

Penyebab dari kematian neonatus adalah kelahiran prematur yaitu, kelahiran yang

terjadi ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Skor apgar merupakan

suatu metode sederhana yang digunakan untuk menilai keadaan bayi sesaat

setelah lahir dan digunakan untuk memprediksi kelangsungan hidup bayi dan

perkembangan bayi setelah lahir. Salah satu faktor resiko dari terjadinya kelahiran

prematur adalah preeklampsia pada ibu hamil. Di indonesia, obat yang digunakan

untuk preeklampsia dan mencegah terjadinya eklampsia adalah magnesium sulfat.

Penggunaan dosis magnesium sulfat yang tinggi dikaitkan dengan

hipermagnesemia neonatus, hipotonia, resusitasi, dan mortalitas. Penelitian ini

digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian magnesium sulfat pada kasus

preeklampsia terhadap skor apgar bayi prematur yang ada di RSUD Dr. Moewadi

Surakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Sampel merupakan

ibu hamil dengan preeklampsia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Pada bulan

Januari 2018 hingga bulan September 2019. Pengambilan sampel dilakukan

dengan metode purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel yang

memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yaitu 57 ibu hamil dengan preeklampsia.

Data kemudian dianalisis dengan analisis bivariat berupa Uji Spearman dan

analisis multivariat berupa Uji Regresi Linear Berganda.

Hasil : Tidak didapatkan pengaruh yang signifikan dari pemberian magnesium

sulfat pada ibu hamil dengan preeklampsia terhadap skor apgar bayi prematur

pada menit ke-1, ke-5 dan ke-10. Namun, pada analisis multivariat, didapati

pengaruh yang signifikan antara cara persalinan terhadap skor apgar bayi

prematur pada menit ke-1 dengan sig.=0.007 dan pada menit ke-5 dengan sig.=

0.048. Didapatkan juga hasil yang signifikan antara jumlah leukositosis terhadap

skor apgar bayi prematur pada menit ke-5 dengan nilai sig. = 0.02 dan pada menit

ke-10 dengan sig.= 0.007.

Kesimpulan : Pemberian magnesium sulfat pada ibu hamil dengan preeklampsia

tidak berpengaruh signifikan terhadap skor apgar bayi prematur.

Kata Kunci : magnesium sulfat, preeklampsia, prematur, skor apgar


v

ABSTRACT

Isrotul Anisa. G0016116. Mini Thesis. Faculty of Medicine. Ubiversitas Sebelas

Maret.

Background : Maternal and newborn deaths are still a major problem for all

health systems in the world and also in Indonesia. One of the causes of neonatal

deaths is premature birth, the birth of the fetus that has not reached 37 weeks of

gestational ages. Apgar scores are a simple method used to assess the condition

of the neonate shortly after birth and are used to predict the survival and the

development of the neonate after birth. One of the risk factor for preterm delivery

is preeclampsia in pregnant women. In Indonesia, the drug that use for

management preeclampsia and also as tocolysis for eclampsia is magnesium

sulfate. High doses of magnesium sulfate can causes neonatal hypermagnesemia,

hypotonia, resuscitation, and mortality. This study aims to detrmine the effect of

magnesium sulfate on preeclampsia women with Apgar Scores of premature

neonates in Dr. Moewardi Surakarta.

Methods : This was a cross-sectional study. Samples was pregnant women with

preeclampsia at RSUD Dr. Moewardi Surakarta from January 2018 to September

2019. Sampling was done by purposive sampling method and obtained samples

that suitable with inclusion and exclusion criteria was 57 women pregnant with

preeclampsia. Data was analyzed by bivariate analysis using Spearman Test and

multivariate analysis using Multiple Linear Regression Test.

Results : No significant effect is obtained from the magnesium sulfate in pregnant

women with preeclampsia on apgar scores of preterm neonates at the 1st, 5th and

10th minutes. However, in multivariate analysis, there was a significant effect

between the way of delivery and apgarscores of preterm neonates at 1st minute

with sig. = 0.007 and at the 5th minute with sig. = 0.048. A significant result is

obtained between the number of leukocytosis and the apgar score of preterm

neonates at the 5th minute with sig. = 0.02 and at the 10th minute with sig =

0.007.

Conclusion : The magnesium sulfate in pregnant women with preeclampsia has

no significantly effect on the apgar score of preterm neonates.

Keyword : apgar scores, magnesium sulfate, preeclampsia, preterm labor


vi

PRAKATA

Alhamdulillah segala puji hanya peneliti panjatkan untuk Allah

subhanahuwa ta’ala karena berkat rahmat dan pertolongan-Nya, peneliti dapat

menyelesaikan laporan skripsi sebagai syarat memenuhi gelar sarjana kedokteran.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat

dan membantu dalam penyelesaian peneliitian ini. Terima kasih peneliti ucapkan

pada:

1. Dr. Reviono, dr., Sp.P (K) selaku Dekan beserta para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., MPd selaku Kepala Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Eric Edwin Y,dr, Sp.OG(K) dan Bulan Kakanita Hermasari, dr,.MMedEd selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Terima kasih untuk

setiap bimbingan, ketulusan hati, kesabaran, dan motivasi yang telah

diberikan.

5. M. Adrianes Bachnas, dr, Sp.OG(K) selaku Penguji Utama. Terima kasih atas kesediaan menguji dan memberikan masukan yang membangun.

6. Orang tua peneliti, Handi Suwondo dan Endang Rahayu, ketiga saudara kandung peneliti Okyana Nur Safitri, Nurefa Maulana dan Rizky Affandi

Fajar serta keluarga besar yang senantiasa memberikan doa dan dukungan,

serta semangat tiada henti untuk kesuksesan studi penelitian di kedokteran

UNS.

7. Sejawat saya, Devi, Marizqa, Rara, Aisyah, Teman-teman seperjuangan skripsi bimbingan dr. Eric, Teman-teman tutor Bi9os, B5, B7, serta

seluruh pihak yang telah memberikan semangat bagi peneliti selama

penelitian maupun masa pendidikan pre-klinik di Kedokteran UNS.

Laporan skripsi ini tentu jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti terbuka

untuk kritik dan saran guna perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Akhir kata,

semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sejawat dan civitas

akademika Fakultas Kedokteran UNS.

Surakarta, 16 Desember 2019

Isrotul Anisa


vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

PERSETUJUAN .................................................................................................ii

PERNYATAAN ..................................................................................................iii

ABSTRAK ..........................................................................................................iv

ABSTRACT ..........................................................................................................v

PRAKATA ..........................................................................................................vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................1

B. Perumusan masalah .................................................................................4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................6

A. Tinjauan Pustaka

1. Preeklampsia

1.1 Definisi ............................................................................................6

1.2 Etiologi ............................................................................................7

1.3 Patofisiologi .....................................................................................10

1.4 Klasifikasi ........................................................................................11

1.5 Faktor Resiko ...................................................................................12

1.6 Diagnosis .........................................................................................15

1.7 Tatalaksana ......................................................................................16

2. Magnesium Sulfat

2.1 Fisiologi ...........................................................................................18

2.2 Fungsi ..............................................................................................19

2.3 Efek Samping ..................................................................................21

2.4 Indikasi ............................................................................................22

2.5 Kontraindikasi .................................................................................23


viii

3. Bayi Prematur

3.1 Definisi ............................................................................................23

3.2 Etiologi ............................................................................................23

3.3 Faktor Resiko ...................................................................................27

3.4 Komplikasi.......................................................................................27

4. Skor Apgar

4.1 Definisi.............................................................................................27

4.2 Faktor Resiko...................................................................................28

5. Hubungan Magnesium sulfat pada Pasien Preeklampsia dan Apgar Skor

Bayi Prematur .......................................................................................30

B. Kerangka Konsep ........................................................................................33

C. Hipotesis.......................................................................................................34

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................35

A. Jenis Penelitian.............................................................................................35

B. Lokasi Penelitian..........................................................................................35

C. Subjek Penelitian..........................................................................................35

D. Teknik Sampling..........................................................................................36

E. Variabel Penelitian.......................................................................................37

F. Definisi Operasional Variabel......................................................................37

G. Instrumen Penelitian.....................................................................................39

H. Cara Kerja.....................................................................................................39

I. Teknik Analisis Data....................................................................................39

J. Rancangan Penelitian....................................................................................41

BAB IV HASIL PENELITIAN..........................................................................42

A. Hasil Analisis Bivariat..................................................................................43

B. Hasil Analisis Multivariat.............................................................................44

BAB V PEMBAHASAN....................................................................................56

BAB VI SARAN DAN SIMPULAN..................................................................50

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................51

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................57


ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik sampel penelitian………………………………...

Tabel 4.2 Hasil Uji Spearman..............................................………………

42

43

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Linear Berganda..................………………. 44


x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mekanisme Terjadinya Preeklampsia dan Eklampsia..…… 9

Gambar 2.2 Efek Magnesium pada Pembuluh Darah……………………

Gambar 2.3 Aktivitas MgSO4 Sebagai Anti Konvulsan ....……………..

Gambar 2.4 Penilaian Skor Apgar ……………….....................................

20

20

28


xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance RSUD Dr. Moewardi.....…..……….…... 57

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian...............................................................

Lampiran 3. Hasil Uji Chi Square Data Penelitian …......……………......

Lampiran 4. Hasil Uji Regresi Linear Berganda........................................

58

59

60

Documents

PENGARUH PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT PADA KASUS ... · sulfat pada ibu hamil dengan preeklampsia terhadap skor apgar bayi prematur pada menit ke-1, ke-5 dan ke-10. Namun, pada analisis