Upload
lennyluveyi-weagaa
View
2.535
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN TETAP
FISIOLOGI TUMBUHAN II
“Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju
Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah)”
Disusun oleh,
Nama : Heri Irawan
Nim : 08.211.140
Semester/kelas : V/C
Co. Ass : Anton Santoso
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(IKIP) MATARAM
2010/2011
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tetap FISIOLOGI TUMBUHAN II Atas Nama HERI IRAWAN (08 211 140)
Di Buat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Ujian Akhir Praktikum
Disahkan pada tanggal ..... Januari 2011
Nama Tanda Tangan
1. Bq. Azizah Hariantini, SP.MP ( )
(Dosen Pembina Mata Kuliah)
2. Sahlan ( )
(Coordinator Praktikum)
3. Anton Santoso ( )
(Co.Ass Kelas)
Mengesahkan :
Kepala Laboratorium Biologi
Fakultas Pendidikan Metematika Dan IPA
IKIP Mataram
(Fahrul Yadi, S.Pd)
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT, kita panjatkan taufik dan
hidayah-Nya karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga
penyusunan Laporan Tetap FISIOLOGI TUMBUHAN II tentang “Pengaruh Pemberian
Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman
Arachis hipogaea (Kacang Tanah) ” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Pertama-tama penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah membantu dan bekerja sama dalam praktikum. Selanjutnya ucapan terima kasih kepada
Ibu dosen mata kuliah terkait yang telah memberikan arahan dan teori-teori di kelas. Serta
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kakak-kakak Co.Ass yang telah
membimbing dengan ramah dalam praktikum sekaligus memberikan sumbangsih dalam
penyusunan laporan ini.
Harapan penyusun, dengan mengetahui pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan
tanaman, maka kita dapat memanfaatkan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, sangat diharapkan kritikan dan saran serta masukan yang bersifat
membangun sehingga makalah ini kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
Mataram, Januari 2011
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................... 2
1.4 Definisi Operasional.................................................................................... 2
1.5 Lingkup Penelitian....................................................................................... 3
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasn Teori.............................................................................................. 4
2.2 Kerangka Berpikir....................................................................................... 5
2.3 Hipotesis...................................................................................................... 6
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................ 7
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................... 7
3.3 Populasi dan Sample................................................................................... 7
3.4 Instrument Penelitian.................................................................................. 8
3.5 Bahan Penelitian......................................................................................... 8
3.6 Analisis Data............................................................................................... 8
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian............................................................................................ 9
4.2 Pembahasan................................................................................................. 11
v
BAB V. PENUTUP
5.1 Simpulan...................................................................................................... 14
5.2 Saran............................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................... 16
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan pengaruh pemberian pupuk kandang dalam
berbagai konsentrasi terhadap laju pertumbuhan tanaman
Arachis hipogaea (kacang tanah)..................................................................... 9
1 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan ilmiah dalam bidang nutrisi dan pemupukan tanaman telah
menimbulkan revolusi dalam bidang produksi tanaman, khususnya tanaman budidaya.
Lebih kurang 50% dari tingginya hasil panen tanaman kacang tanah (Arachis hipogaea)
dan biji-bijian lainnya, belum termasuk perbaikan kualitas dan nilai nutrisinya, dapat
dikatakan sebagai sumbangan dari pupuk organik ataupun non organik. Hasil panen
budidaya yang rendah dibanyak negara seringkali disebabkan terutama oleh kekurangan
nutriea tanaman.
Ilmu nutrisi tanaman mulai diterapkan sekitar 150 tahun yang lalu dengan
eksperimen klasik Liebig, Lawes, dan Gilbert, de Saussure, Boussingault, dan lain-lain.
Ilmu ini tetap menjadi salah satu harapan terbesar untuk memecahkan masalah krisis
pangan dunia.
Beranekaragam unsur dapat ditemukan di dalam tubuh tumbuhan, tetapi tidak
berarti bahwa seluruh unsur-unsur tersebut dibutuhkan tumbuhan untuk kelangsungan
hidupnya. Tumbuhan membutuhkan unsur hara esensial, yaitu unsur hara yang berperan
penting dalam menyuplai kebutuhan tumbuhan agar dapat tumbuh dengan baik. Apabila
unsur hara esensial tersebut sedikit tersedia, maka dengan adanya penamabahan
kesuburan alami dengan pupuk organik ataupun anorganik dapat membantu dalam
memenuhi kebutuhan tumbuhan agar dapat tumbuh dengan baik untuk melengkapi
siklus hidupnya.
Inilah hal paling mendasar yang melatarbelakangi berlangsungnya penelitian ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka rumusan masalah yang
diajukan dalam penelitian ini adalah : “Adakah pengaruh pemberian pupuk kandang
dalam berbagai konsentrasi terhadap laju pertumbuhan tanaman Arachis hipogaea
(kacang tanah) ?”.
2 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
1.3 Tujuan Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya ada tujuan-tujuan tertentu yang
ingin dicapai dari penelitian tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dalam berbagai konsentrasi terhadap
laju pertumbuhan tanaman Arachis hipogaea (kacang tanah)”.
1.4 Definisi Operasional
Untuk menghindari pemahaman yang meluas, maka peneliti perlu memberikan
penjelasan istilah terhadap judul penelitian ini. Beberapa istilah yang perlu dijelaskan
adalah :
1.4.1 Pengaruh
Pengaruh merupakan suatu daya yang dapat mengubah dan membentuk sesuatuyang lain (kamus besar Bahasa Indonesia, 2002 : 849)
1.4.2 Pemberian
Pemberian adalah sesuatu yang dilakukan oleh seseorang dengan cara
meletakkan, mengenakan, serta membubuhi sesuatu hal terhadap sesuatu.
1.4.3 Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan semua produk buangan dari binatang peliharaan
yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik, dan
biologi tanah.
1.4.4 Konsentrasi
Konsentrasi adalah dosis yang terdapat pada suatu larutan tertentu.
1.4.5 Laju
Laju atau kecepatan didefinisikan sebagai jumlah suatu perubahan tiap satuan
waktu, perubahan yang dimaksud adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau
produk.
1.4.6 Pertumbuhan
Pertumbuhan (Growth) adalah Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup
tanaman yang bersifat tak terbalikkan (Irreversible). Bertambah besar ataupun
bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-
unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan
kembali sebagai akibat pembelahan dan pembesaran sel.
3 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
1.4.7 Arachis hipogaea
Arachis hipogaea (Kacang tanah) merupakan tanaman pangan berupa semak
yang dijadikan sebagai tanaman budidaya yang kaya dengan protein dan lemak.
1.5 Lingkup Penelitian
1.5.1 Subjek Penelitian
Adapun yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah semua
tanaman Arachis hipogaea.
1.5.2 Objek Penelitian
Adapun yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah pengaruh
pemberian pupuk kandang dalam berbagai konsentrasi terhadap laju
pertumbuhan tanaman Arachis hipogaea (kacang tanah).
4 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasn Teori
Di awal pertumbuhan, tanaman sangat banyak membutuhkan unsur hara,
terutama unsur nitrogen. Karena jumlah unsur hara yang tersedia pada media (tanah)
sangat terbatas, perlu dilakukan pemberian pupuk lebih lanjut, baik pada media maupun
pada daun. Nitrogen (N) merupakan unsur utama penunjang pertumbuhan vegetatif
tanaman yang berperan dalam pertumbuhan akar, batang, daun dan awal pembentukan
bunga pada tanaman (Hendaryono dan Sriyanti, 1998).
Tumbuhan membutuhkan unsur hara esensial, yaitu unsur hara yang berperan
penting dalam menyuplai kebutuhan tumbuhan agar dapat tumbuh dengan baik.
Berdasarkan perbedaan konsentrasinya yang dianggap berkecukupan dalam jaringan
tumbuhan, maka unsur hara esensial dibedakan menjadi unsur makro dan unsur mikro.
Unsur makro merupakan unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam
jumlah yang banyak. Contohnya, C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, dan S. Sedangkan unsur
mikro adalah unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah yang
sedikit. Contohnya, Cl, Fe, B, Mn, Zn, Cu, dan Mo.
Pemupukan yang berimbang mampu memberikan pertumbuhan tanaman
menjadi lebih baik, tahan terhadap kerebahan, tahan terhadap hama dan penyakit, dan
mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil. Pengunaan pupuk organik dapat
memberikan tambahan bahan organik, hara, memperbaiki sifat fisik tanah, serta
mengembalikan hara yang terangkut hasil panen. Selain itu juga dapat mencegah
kehilangan air dalam tanah dan laju infiltrasi air (Soemarno, 1993).
Salah satu contoh pupuk yang digunakan sabagai upaya dalam membantu
ketersedian unsur hara bagi tanaman adalah pupuk kandang.
2.1.1 Pengertian Pupuk Kandang
Pupuk kandang (pukam) merupakan semua produk buangan dari
binatang peliharaan yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki
sifat fisik, dan biologi tanah.
5 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
2.1.2 Jenis-jenis Pupuk Kandang
Beberapa petani di berbagai daerah membedakan beberapa jenis pupuk kandang,
yaitu :
2.1.2.1 Pupuk kandang padat
Pupuk kandang padat yaitu kotoran ternak yang berupa padatan baik
yang belum dikomposkaan maupun yang sudah dikomposkan sebagai
sumber hara terutama N bagi tanaman dan memperbaiki sifat kimia,
biologi, dan fisik tanah.
2.1.2.2 Pupuk kandang cair
Pupuk kandang cair merupakan pupuk kandang berbentuk cair berasal
dari kotoran hewan yang masih segar yang bercampur dengan dengan
urin hewan atau kotoran hewan yang dilarutkan dalam air dalam
perbandingan tertentu.
2.1.3 Kandungan Pupuk Kandang
Kandungan hara dalam pupuk kandang (pukan) sangat menentukan
kualitas pukan. Kandungan unsur-unsur hara di dalam pukan tidak hanya
tergantung dari jenis ternak, tetapi juga tergantung dari makanan, air yang
diberikan, umur dan bentuk fisik dari ternak. Beberapa unsur hara yang
terkandung di dalam pukan adalah N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, dan masih banyak
unsur-unsur yang lainnya.
2.2 Kerangka Berpikir
Sebagai medium atau tempat tumbuhnya suatu tanaman adalah tanah. Tanah
merupakan campuran yang heterogen dan beragam dari partikel mineral anorganik,
hasil rombakan bahan organik, dan berbagai jenis mikroorganisme, bersama-sama
dengan udara dan air yang didalamnya terlarut berbagai garam-garam anorganik dan
senyawa organik. Partikel-partikel mineral ini penting artinya bagi kesuburan tanah
untuk dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan tumbuhan agar dapat tumbuh
dengan baik dan dapat melengkapi siklus hidupnya.
Penelitian ini menggunakan biji Arachis hipogaea yang diletakakan atau
ditanam dalam polybag dengan konsentrasi pupuk kandang yang berbeda-beda.
6 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
Diharapkan dengan pemberian pupuk kandang, maka pertumbuhan atau terjadi
perkecambahan pada biji Arachis hipogaea akan lebih cepat terjadi terkait dengan
ketersediaan unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang lebih kompleks.
Jika ketersediaan unsur hara dalam tanah kurang dari jumlah yang dibutuhkan
oleh biji Arachis hipogaea untuk berkecambah atau tumbuh, maka tanaman tersebut
akan terganggu metabolismenya yang secara visual dapat terlihat dari penyimpangan-
penyimpangan pada pertumbuhannya. Misalnya pertumbuhan akar, batang, dan daun
yang terhambat (kerdil). Dengan gejala-gejala yang ditampakkan tanaman Arachis
hipogaea karena kekurangan suatu unsur hara, maka hal tersebut dapat menjadi
petunjuk kasar bagi peneliti akan pentingnya suatu unsur hara bagi tumbuhan tersebut
untuk dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Oleh karena itu, pemberian pupuk
kandang adalah solusi atau jalan keluar terbaik dalam membantu akan ketersediaan
unsur hara di tanah agar biji tanaman Arachis hipogaea dapat lebih cepat berkecambah
dan dapat tumbuh normal seperti yang diharapkan.
2.3 Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar dan mungkin salah
(Arikunto dalam Nurul Wahidah, 2009 : 21).
Berdasarkan kerangka berfikir yang dikemukakan, maka adapun hipotesis yang
diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah : “Pemberian pupuk kandang dalam
berbagai konsentrasi dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman Arachis hipogaea
(kacang tanah).”
7 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penlitian ini adalah jenis
penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan
untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih dengan
mengendalikan pengaruh variabel yang lain.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 07 Januari 2011 s/d tanggal 15 Januari
2011.
3.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi IKIP Mataram.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto dalam Nurul
Wahidah, 2009 : 25). Jadi populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
semua tanaman Arachis hipogaea yang tumbuh dalam semua polybag yang
digunakan dalam penelitian kelas C semester V yang terdiri dari 4 kelompok
dengan jumlah polybag 20 polybag.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto
dalam Nurul Wahidah, 2009 : 26). Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah keseluruhan jumlah tanaman Arachis hipogaea yang tumbuh dalam
polybag yang sudah ditentukan dalam 1 kelompok.
8 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
3.4 Instrument Penelitian
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
3.4.1 Polybag ukuran sedang sebanyak 5 buah
3.4.2 Alat ukur / penggaris
3.4.3 Alat tulis
3.5 Bahan Penelitian
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.5.1 Tanah
3.5.2 Pupuk Kandang secukupnya
3.5.3 Biji Arachis hipogaea
3.6 Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif,
yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data
kuantitatif, kemudian dideskripsikan yang disesuaikan dengan literatur-literatur yang
ada.
9 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan pengaruh pemberian pupuk kandang dalam berbagai
konsentrasi terhadap laju pertumbuhan tanaman Arachis hipogaea
(kacang tanah).
Hari ke dan tanggal ParameterPolybag
1 2 3 4 5
1 / 07 Januari 2011
Kecambah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada
Tinggi batang - - - - -
Warna batang - - - - -
Jumlah helai daun - - - - -
Warna daun - - - - -
2 / 09 Januari 2011
Kecambah Ada Tidak ada ada ada ada
Tinggi batang 1 cm - 0,8 cm 1 cm 1,5 cm
Warna batang Putih - Putih Hijau Putih
Jumlah helai daun - - - - 8
Warna daun - - - - Hijau
10 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
3 / 11 Januari 2011
Kecambah ada Tidak ada ada ada ada
Tinggi batang 1 cm - 2 cm 1 cm 1,8 cm
Warna batang Hijau - Putih Merah Merah
Jumlah helai daun - - - - 8
Warna daun - - - - Hijau
4 / 13 Januari 2011
Kecambah - Tidak ada - ada -
Tinggi batang 1,2 cm - 3,2 cm 1 cm 3,5 cm
Warna batang Hijau - Hijau MerahEpikotil : hijau
Hypokotil:merah
Jumlah helai daun 4 - 8 - 12
Warna daun Hijau - Hijau - Hijau
5 / 15 Januari 2011
Kecambah - Tidak ada - ada -
Tinggi batang 1,5 cm - 4,5 cm 1 cm 5 cm
Warna batang Hijau - Hijau MerahEpikotil : hijau
Hypokotil:merah
Jumlah helai daun 12 - 12 - 19
Warna daun Hijau - Hijau - Hijau
11 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
4.2 Pembahasan
Arachis hipogaea (Kacang tanah) merupakan tanaman pangan berupa semak
yang dijadikan sebagai tanaman budidaya yang kaya dengan protein dan lemak. Untuk
tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman Arachis hipogaea ini pun sama dengan
sebagian besar tanaman-tanaman yang lainnya, sangat memerlukan unsur-unsur hara
esensial dalam jumlah yang optimal. Namun pada tanah bebas atau tanah biasa sebagai
tempat tumbuhnya, terkadang ketersediaan unsur hara tersedia hanya dalam jumlah
yang sedikit. Artinya ketersediaan unsur tersebut dalam jumlah yang kurang optimal
untuk dapat tumbuh tanaman tersebut dengan baik. Untuk mengoptimalkan ketersediaan
unsur hara pada tanah, salah satu caranya adalah dengan pemberian pupuk terhadap
medium tanaman (tanah). Pupuk ini merupakan material yang diberikan pada media
tanaman (tanah) untuk memenuhi kebutuhan unsur hara, sehingga tanaman
mendapatkan suplai nutrisi yang optimal untuk dapat tumbuh dengan baik dan dapat
menyelesaikan siklus hidupnya.
Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian pupuk kandang dalam berbagai konsentrasi terhadap laju pertumbuhan
tanaman Arachis hipogaea (kacang tanah).
Dalam penelitian ini menggunakan 5 (lima) perlakuan, yaitu :
1. Polybag / pot I dengan konsentrasi tanah 100%.
2. Polybag / pot II dengan perbandingan konsentrasi tanah 75% dan pupuk kandang
25%.
3. Polybag / pot II dengan perbandingan konsentrasi tanah 50% dan pupuk kandang
50%.
4. Polybag / pot IV dengan perbandingan konsentrasi tanah 25% dan pupuk kandang
75%.
5. Polybag / pot V dengan konsentrasi pupuk kandang 100%.
Parameter yang digunakan sebagai pembanding dan sebagai tolak ukur yang
diteliti antara polybag yang satu dengan yang lainnya adalah terjadinya perkecambahan,
tinggi batang, warna batang, jumlah helaian daun, dan warna daun.
12 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
Penelitian ini dilaksanakan selama 10 hari dengan 5 kali pengamatan, sehingga
dapat dikalkulasikan bahwa pengamatan dilakukan 2 hari sekali. Jika kita amati
perkembangan biji tanaman Arachis hipogaea dari hari kehari pada tiap polybag, hasil
yang didapat berbeda antara polybag yang satu dengan yang lainnya.
Kelima perlakuan yang diberikan pada biji tanaman Arachis hipogaea ini, hasil
yang didapat sangat beragam, artinya biji Arachis hipogaea yang ditanam dalam
polybag tersebut dengan masing-masing polybag deberikan perlakuan yang berbeda,
ada biji yang cepat berkecambah namun ada juga biji yang lama berkecambah, bahkan
ada biji yang tidak berkecambah sama sekali seperti yang terlihat pada tabel hasil
pengamatan diatas.
Pada hari pertama pengamatan, semua biji tanaman Arachis hipogaea tidak ada
yang berkecamabah pada semua polybag. Selanjutnya pengamatan yang kedua, yang
dilakukan pada hari keempat diperoleh hasil bahwa pada polybag 1, 3, 4, dan 5 telah
berkecambah, akan tetapi pada polybag 2 biji tanaman Arachis hipogaea belum
berkecambah. Sedangkan tinggi batang tanaman Arachis hipogaea pada polybag 1 dan
4 adalah 1 cm, polybag 3 tinggi batangnya 0,8 cm, dan polybag 5 tinggi batangnya 1,5
cm. Disamping itu warna batang, jumlah helaian daun, dan warna daun diperoleh hasil
yang beragam pula dari tiap polybag. Hingga pada hari terakhir pengamatan yaitu hari
kesepuluh diperoleh data yang beragam juga dari masing-masing polybag yang telah
diberikan perlakuan yang berbeda-beda. Data yang didapat seperti yang terlihat pada
tabel hasil pengamatan diatas, yaitu pada polybag 1 dengan konsentrasi tanah 100%
tanpa ada campuran dari pupuk kandang, perkembangan dan pertumbuhan dari biji
tanaman Arachis hipogaea tersebut sudah tidak berkecambah lagi karena sudah tumbuh
menjadi tanaman kecil, tinggi batangnya 1,5 cm, warna daun hijau, warna batang hijau,
jumlah helaian daun 12, dan warna daunnya hijau. Namun jika dibandingkan dengan
polybag 4 yang diberikan campuran tanah dengan konsentrasi 25% dan pupuk kandang
75% pertumbuhannya lebih lama. Pada prinsipnya adalah dengan adanya penyuplai
unsur hara tambahan yang diberikan melalui pupuk, maka pertumbuhan tanaman
tersebut akan lebih cepat. Namun yang terlihat pada hasil pengamatan ini yaitu data
yang diambil dari polybag 1 kemudian dibandingkan dengan data polybag 4,
menyimpang dengan teori-teori yang ada. Misalnya tinggi batang tanaman Arachis
hipogaea pada polybag 4 lebih rendang yaitu 1 cm dibandingkan dengan tinggi batang
13 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
tanaman Arachis hipogaea pada polybag 1 yaitu 1,5 cm, dan parameter-parameter yang
lainnya seperti yang terlihat pada tabel hasil pengamatan di atas.
Gejala-gejala yang terjadi pada tabel hasil pengamatan tersebut dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu :
1. Faktor ketelitian dalam penanaman
Faktor ini menunjukkan ketelitian peneliti dalam menanam biji Arachis hipogaea
apakah posisi biji sudah pas dan tertutup seluruhnya permukaan biji oleh tanah atau
tidak.
2. Kesiapan biji untuk berkecambah atau tumbuh
Faktor ini menunjukkan kesiapan biji secara keseluruhan untuk berkecambah
terutama kesiapan embrionya. Apabila kesiapan biji untuk tumbuh belum pada
saatnya, maka biji tersebut membutuhkan waktu berhari-hari untuk dapat
berkecambah dan tumbuh meskipun diletakkan pada tempat yang sesuai untuk
tumbuh, begitu juga sebaliknya apabila kesiapan biji untuk tumbuh sudah pada
saatnya, maka biji tersebut akan lebih cepat tumbuh, lebih-lebih jika diletakkan pada
tempat yang tersedia akan unsur hara dengan jumlah yang optimal.
3. Ketersedian unsur hara
Ketersediaan akan unsur hara merupakan salah satu harga mutlak yang harus
terpenuhi, sehingga memungkinkan biji Arachis hipogaea lebih cepat berkecambah
dan dapat tumbuh dengan baik.
Dari tabel hasil pengamatan secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa
biji tanaman Arachis hipogaea yang ditanam pada masing-masing polybag dengan
perlakuan berbeda, yang paling cepat tumbuh adalah pada polybag 5 yang diberikan
perlakuan dengan konsentrasi pupuk kandang 100%. Hal ini membuktikan bahwa
pupuk kandang sangat berperan penting dalam meningkatkan ketersediaan hara,
membantu meningkatkan kadar hara bagi tanaman sehingga tanaman Arachis hipogaea
mendapat suplai nutrisi yang komplek untuk tumbuh dengan baik dan optimal serta
dapat menyelesaikan siklus hidupnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
14 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari berbagai hasil penelitian yang sengat beragam ini, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan, yaitu :
Arachis hipogaea (Kacang tanah) merupakan tanaman pangan berupa semak yang
dijadikan sebagai tanaman budidaya yang kaya akan protein dan lemak.
Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman Arachis hipogaea sangat
membutuhkan unsur-unsur hara esensial dalam jumlah yang optimal.
Biji tanaman Arachis hipogaea yang paling cepat tumbuh dari hasil pengamatan
adalah pada polybag 5 yang diberikan perlakuan dengan konsentrasi pupuk kandang
100%.
Pengunaan pupuk kandang dapat memberikan tambahan bahan organik, hara,
memperbaiki sifat fisik tanah, serta mengembalikan hara yang terangkut oleh hasil
panen. Selain itu juga dapat mencegah kehilangan air dalam tanah dan laju infiltrasi
air.
5.2 Saran
Harapan penyusun, dengan mengetahui pengaruh pupuk kandang terhadap laju
pertumbuhan tanaman Arachis hipogaea yang diberikan dengan konsentrasi yang
berbeda, semoga pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya dapat
memanfaatkan serta mengaplikasikan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dan
laporan ini dapat dijadikan sebagai sumber bacaan untuk memperluas wawasan dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
15 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
DAFTAR PUSTAKA
Gardner, Franklin P, dkk. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta : Universitas Indonesia
(UI-Press).
Hindersah, R., Setiawati, M.R. & Fitriatin, B.N. 2002b. Penentuan sumber karbon dan
nitrogen untuk meningkatkan kualitas inokulan Azotobacter sebagai pupuk biologis
pada pembibitan tomat. Laporan Penelitian. Bandung: Lembaga Penelitian
Universitas Padjadjaran.
Lakitan, Benyamin. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta Rajawali Persada.
Musnawar, E. I. 2003. Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta
Nurhayati Hakim, M. Nyakpa, AM. Lubis, SE Nugroho, MA., Diha, GB. Hong dan HH
Bailey, 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. UNILA.
Samsuddin U., DS Djakamiharja, 1985. Budidaya Kedelai. Pustaka Buana, Bandung.
Wuryan’s weblog. Diposkan, 27 Agustus 2008. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan
Konsentrasi Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Oncidium. Diakses
08/01/2011 pukul 19.05 wita.
www.google.com. Jendela informasi sains. diposkan Kamis, 23 Juli 2009. Pengaruh pupuk
terhadap pertumbuhan. Diakses 08/01/2011 pukul 19.00 wita.
16 Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Arachis hipogaea (Kacang Tanah).
LAMPIRAN-LAMPIRAN