108
PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : EDI PRASETYO NIM 21313176 PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM

DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PERBANKAN SYARIAH

DENGAN PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

EDI PRASETYO

NIM 21313176

PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

ii

Page 3: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

iii

Page 4: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

iv

Page 5: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

v

Page 6: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

vi

HALAMAN MOTTO

ال يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم إن للا

“Sesunggunhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, melainkan kaum itu

mau merubah apa yang ada pada diri mereka (QS AR-Ra’d: 11)”

Page 7: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Allah SWT

Atas rahmat, taufik, hidayah, serta inayahnya kepada hamba

Serta nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagiku

Karya ini aku persembahkan untuk kedua orang tuaku tersayang

Mukarim dan Sariyati

Terima kasih atas kasih sayang dan pendidikan yang telah diberikan

kepadaku

Semoga aku dapat menjadi anak yang selalu berbakti, dan bisa menjadi

kebanggaan kalian

Semoga Allah senantiasa merahmati dan memuliakan kalian

Amiin…

Teruntuk ALmamaterku

Kampus 1 (satu) IAIN Salatiga

Terimakasih atas ilmu yang diberikan

Semoga berkah dan bermanfaat

Amiin..

Page 8: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu-ribu nikmat, rahmat,

taufik, hidayah, serta inayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Penerapan Etika Kerja Islam dan Tingkat Religiusitas

Terhadap Kinerja Karyawan Perbankan Syariah Dengan Pendidikan Sebagai

Variabel Moderasi”. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

baginda Nabi Muhammad SAW yang kita ikuti semua syariatnya dengan harapan

kita digolongkan sebagai umat yang mendapatkan syafaatnya.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk nemperoleh gelar sarjana

dalam ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M,Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Progam Studi S1-Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Taufikur Rahman, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi.

5. Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik.

6. Seluruh dosen progam studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan

serta wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

7. Seluruh karyawan staf bagian akademik Progam Studi S1-Perbankan

Syariah.

Page 9: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

ix

8. Bapak dan Ibuku, Mukarim dan Sariyati atas kasih sayang dan bimbingan

yang diberikan.

9. Seluruh keluarga nenekku Surati dan adik-adikku Putri Wahyuning Utami

dan Aji Setyo Pitutur (empi).

10. Keluarga besar pondok Nurul Asna, bapak kyai H. Nasafi yang telah

memberikan banyak ilmu, pendidikan, pengalaman.

11. Ana Rofikoh yang telah menemani serta selalu mengingatkan untuk selalu

mendapat hasil yang lebih baik dari sebelumnya, baik saat perkuliahan

sampai penulisan skripsi ini.

12. Seluruh teman mondok yang telah mengajariku banyak hal yang tidak aku

tau sebelumya dan yang telah mengajariku arti persahabatan.

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu-persatu yang telah

membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian

skripsi ini, semoga tercatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, karena itu

penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk menjadi yang

lebih baik. Akhirnya hanya kepada Allah penulis serahkan segala sesuatu dan

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan untuk

kemajuan pendidikan.

Salatiga, 15 September 2017

Penulis

Page 10: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

x

ABSTRAK

Prasetyo, Edi. 2017. Pengaruh Penerapan Etika Kerja Islam dan Tingkat

Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan Perbankan Syariah Dengan

Pendidikan Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Progam Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.

Sumber Daya Manusia merupakan aset penting bagi suatu perusahaan,

oleh karena itu SDM harus dikelola secara baik supaya memberikan kontribusi

bagi perusahaan secara optimal. SDM yang dikelola dengan baik maka akan

meningkatkan kinerja karyawan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan

kinerja perusahaan secara keseluruhan. Tujuan dalam penelitian adalah untuk

mengetahui dan menganalisis pengaruh etika kerja Islam (X1), tingkat religiusitas

(X2), terhadap kinerja karyawan (Y) dengan pendidikan sebagai variabel

moderasi (Z).

Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan

kepada karyawan BPRS PNM Binama. Sampel yang diambil sebanyak 40

responden dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Data yang diperoleh

kemudian diolah menggunakan alat bantu SPSS versi 20 dan dianalisis dengan

beberapa uji meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, uji Ftest, uji

koefisien determinasi (R²), serta uji hipotesis yang meliputi uji analisis regresi

linier berganda dan Moderate Regression Analysis (MRA).

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda

Y = -5.676 + 0.563 X1 + 1.388 X2 + 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa etika

kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, tingkat

religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil

uji Ftest menunjukkan bahwa etika kerja Islam dan tingkat religiusitas secara

bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil koefisien

determinasi (R²) sebesar 0.773 ini berarti kontribusi variabel independen (etika

kerja Islam dan tingkat religiusitas) mempengaruhi variabel dependen (kinerja

karyawan) sebesar 77,3% sedangkan sisanya sebesar 22,7% dipengaruhi variabel

lain di luar model penelitian. Berdasarkan hasil uji Moderate Regression Analysis

diperoleh persamaan Y = 4.490 + -1526X1 + 1.734X2 + 3.007Z + 0.19X*1Z + -

0.70 X2*Z + 0.05. hal ini menunjukkan bahwa pendidikan berperan sebagai

pemoderasi pengaruh etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan secara

signifikan, pendidikan berperan sebagai pemoderasi pengaruh tingkat religiusitas

terhadap kinerja karyawan secara singnifikan.

Kata Kunci: Etika Kerja Islam, Tingkat Religiusitas, Kinerja Karyawan,

Pendidikan

Page 11: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

xi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI................................................................. v

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

LAMPIRAN ........................................................................................................ 76

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 7

C. Tujuan penelitian ..................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

E. Sistematika Penulisan.............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10

A. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 10

B. Kerangka Teori 13

1. Etika Kerja Islam............................................................................... 13

2. Tingkat Reigiusitas............................................................................ 18

3. Kinerja Karyawan ............................................................................. 22

4. Pendidikan ........................................................................................ 24

C. Kerangka Penelitian ................................................................................ 29

D. Hipotesis ................................................................................................. 30

Page 12: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

xii

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 33

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 33

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 34

E. Skala Pengukuran Data ........................................................................... 35

F. Definisi Konsep dan Operasional............................................................ 35

G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 38

H. Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 39

1. Uji Instrumen .................................................................................... 39

a. Uji Reliabilitas ........................................................................... 39

b. Uji Validitas ............................................................................... 39

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 30

a. Uji Multikolonieritas ................................................................... 41

b. Uji Heteroskeastisitas .................................................................. 41

c. Uji Normalitas ............................................................................. 42

d. Uji Linieritas ............................................................................... 42

3. Uji Statistik........................................................................................ 43

a. Uji F test ........................................................................................................................ 43

b. Uji Koefisien Determinasi (R²) ................................................... 44

4. Uji Hipotesis...................................................................................... 44

a. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 44

b. Moderate Regression Analysis (MRA) ....................................... 45

I. Alat Analisis ............................................................................................ 46

BAB V ANALISIS DATA ................................................................................. 47

A. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 47

B. Karakteristik Responden ......................................................................... 53

C. Analisis Data ........................................................................................... 55

1. Uji Instrumen .................................................................................... 55

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 58

Page 13: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

xiii

3. Uji Statistik........................................................................................ 62

4. Uji Hipotesis...................................................................................... 64

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 71

A. Kesimpulan ............................................................................................ 71

B. Saran ....................................................................................................... 72

Page 14: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Research Gap dan Penelitian Terdahulu .................................... 12

Tabel 3.1 variabel dan Indikator Penelitian ............................................... 37

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden .......................................................... 54

Tabel 4.2 Usia Responden.......................................................................... 54

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden ................................................ 55

Tabel 4.4 Uji Reliabiitas ............................................................................ 56

Tabel 4.5 Uji Validitas ............................................................................... 57

Tabel 4.6 Uji Multikolonieritas .................................................................. 59

Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 60

Tabel 4.8 Uji Normalitas ............................................................................ 61

Tabel 4.9 Uji Linieritas .............................................................................. 62

Tabel 4.10 Uji F test ..................................................................................... 63

Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi (R²) .................................................. 63

Tabel 4.12 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ........................................ 65

Tabel 4.13 Uji Moderate Regression Analysis (MRA) ................................ 68

Tabel 4.14 Uji Moderate Regression Analysis ............................................. 69

Tabel 4.15 Uji Moderate Regression Analysis ............................................. 69

Page 15: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ............................................................... 29

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ................................................................. 49

Page 16: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut

financialintermediary. Artinya, lembaga bank adalah lembaga yang dalam

aktivitasnya berkaitan dengan masalah uang. Oleh karena itu, usaha bank

akan selalu dikaitkan dengan masalah uang yang merupakan alat pelancar

terjadinya perdagangan yang utama. Untuk menghindari pengoperasian

bank dengan sistem bunga, Islam memperkenalkan prinsip-prinsip

muamalah Islam. Bank syari’ah lahir sebagai salah satu solusi alternatif

terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba. Dengan

demikian, kerinduan umat Islam Indonesia yang ingin melepaskan diri dari

persoalan riba telah mendapat jawaban dengan lahirnya bank Islam. Bank

Islam lahir di Indonesia sekitar tahun 90-an atau tepatnya setelah ada

Undang-undang No. 7 tahun 1992, yang direvisi dengan Undang-undang

Perbankan No. 10 tahun 1998, dalam bentuk sebuah bank yang

beroperasinya dengan sistem bagi hasil atau bank syariah. Karena

perbankan syariah memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan

perbankan konvensional, maka diperlukan adanya undang-undang yang

khusus mengatur perbankan syariah, sehingga pada tanggal 7 mei 200

Page 17: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

2

2

8 DPR mengesahkan UU No 21 tahun 2008 yang mengatur

tentang perbankan syariah.

Banyak tantangan yang dihadapi bank syariah, terutama ketika

mulai diberlakukanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan

membuat semakin banyak masyarakat yang akan dilayani dengan

jangkauan yang semakin luas. Dengan demikian maka persaingan

dikalangan industri keuangan akan semakin sengit dan ketat dan akan

berpengaruh negatif terhadap kinerja perbankan di karenakan terkendala

beberapa masalah yang harus dihadapi perbankan dan salah satu tantangan

terbesar yang dihadapi perbankan syariah adalah keterbatasan sumber daya

manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sehingga untuk

mengatasi hal ini diperlukan pengembangan SDM bank syariah.

Selanjutnya akan turut serta untuk meningkatkan nilai kompetitif bank

syariah itu sendiri. Karena dalam prespektif manajemen modern, human

capital merupakan elemen terpenting dan penentu dalam mencapai visi

dan keunggulan bersaing sebuah organisasi (Nuroniah dan Triyanto, 2015:

86).

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara

keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja,

target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan

telah disepakati bersama, (Nuroniah dan Triyanto, 2015: 88). Selain itu

Kinerja pegawai didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam

Page 18: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

3

3

melakukan sesuatu keahlian tertentu. Kinerja pegawai sangatlah

perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan

pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk

itu diperlukan penentuan kriteria yang jelas dan terukur serta ditetapkan

secara bersama sama yang dijadikan sebagai acuan (Sinambela , 2012).

Sedangkan menurut prespektif Islam, kinerja religius Islami adalah

suatu pencapaian yang diperoleh seseorang atau organisasi dalam

bekerja/berusaha yang mengikuti kaidah-kaidah agama atau prinsip-

prinsip ekonomi Islam. Terdapat beberapa dimensi kinerja Islami meliputi

Amanah dalam bekerja yang terdiri atas profisional, jujur, ibadah dan amal

perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas memahami tata

nilai agama dan tekun bekerja (Nurmatias, 2015: 4).

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh etika kerja, menurut Sulistyo

(2011) mengatakan bahwa individu yang memiliki etos kerja yang tinggi

cenderung bekerja lebih keras dan lebih rajin dalam semua aspek dalam

karirnya serta menjadi karyawan yang sangat produktif. Seseorang tanpa

memiliki etos kerja yang kuat ada kemungkinan menjadi malas, tidak etis

dan memiliki karakter yang lemah. Demi mendapat kebahagiaan di dunia

maupun di ahirat maka Islam mengajarkan kepada umatnya untuk

melakukan kerja keras baik dalam cangkupan ibadah maupun amal sholeh.

Bekerja merupakan amal sholeh yang merupakan bentuk ibadah yang di

lakukan di dunia. Dan bekerja sesuai dengan etika kerja Islam merupakan

syarat wajib untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di ahirat.

Page 19: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

4

4

Etika kerja Islam adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam

berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan hartanya

(barang/jasa), tetapi dibatasi dalam cara memperolehnya dan

pendayagunaan hartanya karena aturan halal dan haram (Hana dan

Ghufron, 2015: 345).

Etika dibutuhkan dalam kerja atau bisnis ketika manusia mulai

menyadari bahwa kemajuan di bidang bisnis telah menyebabkan manusia

semakin tersisih dari nilai-nilai kemanusiaannya (humanistik). Dalam

persaingan bisnis yang ketat, perusahaan yang unggul bukan hanya

perusahaan yang memiliki kriteria bisnis manajerial yang baik, melainkan

juga perusahaan yang mempunyai etika kerja yang baik (Hana dan

Ghufron, 2015: 341)

Penelitian yang meneliti tentang pengaruh etika kerja Islam

terhadap kinerja karyawan telah dilakukan sebelumya, yaitu penelitian

oleh Fitriyan (2011), yang berjudul “pengaruh etika kerja dan motivasi

kerja Islam terhadap produktifitas kerja karyawan”. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa etika kerja Islam mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap produktifitas kinerja karyawan. Hal ini

sejalan dengan penemuan Nurmaitas (2015) yang menyimpulkan bahwa

etika kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh shafissalam (2013)

menunjukkan hasil yang berbeda bahwa etika kerja Islam tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 20: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

5

5

Menurut Afriani (2016) tingkat keimanan atau religiusitas setiap

individu karyawan di dalam perusahaan sesuai dengan agamanya masing

masing akan berpengaruh terhadap bagaimana kinerja karyawan. Sikap

tersebut akan berdampak pada kemajuan suatu perusahaan dengan adanya

nilai religiusitas yang sudah di tanamkan pada diri individual karyawan

dalam bekerja.

Religiusitas secara umum dijelaskan berhubungan dengan kognisi

(pengetahuan beragama) yang mempengaruhi apa yang dilakukan dengan

kelekatan emosional (Nurmaitas, 2011: 254). Spiritual behaviour

(religiusitas) adalah bentuk perilaku karyawan yang dijiwai nilai-nilai

spiritual keagaamaan (religi) dalam segala bentuk pekerjaan dan tugasnya.

Sehingga pada suatu tingkat ketika semua stakeholder utama dalam bisnis,

khususnya bisnis perbankan syariah seperti nasabah, karyawan dan

pemegang saham memperoleh kebahagiaan. Lebih dari itu, bagi seorang

Muslim, Religiusitas dalam bekerja mengandung nilai-nilai ibadah dan

diyakini akan mendapatkan ganjaran/pahala dari Allah SWT di akhirat

kelak (Nuroniah dan triyanto, 2015: 87). Seseorang yang dikatakan

religious adalah mereka yang mencoba mengerti hidup dan kehidupan

secara lebih dalam dari batas lahiriah semata, yang bergerak dalam

dimensi vertikal dari kehidupan dan mentransendensikan hidup ini.

Penelitian-penelitian yang meneliti tentang pengaruh variabel

tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan telah dilakukan oleh peneliti

terdahulu diantaranya adalah oleh Rohayati (2014) Penelitian tersebut

Page 21: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

6

6

meneliti tentang pengaruh tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat religiusitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan

penelitian yang dilakukan afriani (2016) menunjukkan hasil yang berbeda

yaitu tingkat religiusitas berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang berbeda-beda atau

tidak konsisten, maka penulis beranggapan bahwa ada faktor lain yang

mempengaruhi kinerja karyawan diluar variabel etika kerja islam dan

tingkat religiusitas sehingga penulis tertarik melakukan penelitian kembali

dengan menambahkan pendidikan sebagai variabel moderasi yang

memoderasi pengaruh antara etika kerja Islam dan tingkat religiusitas

terhadap kinerja karyawan.

Menurut Siagian (2011) menyatakan bahwa setiap orang ingin

mengembangkan kemampuannya sehingga potensi yang dimilikinya

berubah menjadi kemampuan efektif. Salah satu cara untuk mengubah

potensi seseorang menjadi kemampuan nyata ialah melalui pendidikan.

Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dalam penelitian ini

peneliti mengambil judul “Pengaruh Penerapan Etika Kerja Islam dan

Tingkat Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan Perbankan Syariah

Dengan Pendidikan Sebagai Variabel Moderasi” (studi kasus pada

BPRS PNM Binama Semarang)”.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

7

7

B. Rumusan masalah

1. Apakah etika kerja Islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan

BPRS PNM Binama?

2. Apakah tingkat religiusitas berpengaruh terhadap kinerja karyawan

BPRS PNM Binama?

3. Apakah pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi yang

memoderasi pengaruh antara etika kerja Islam dan tingkat religiusitas

terhadap kinerja karyawan BPRS PNM Binama?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan.

2. Mengetahui pengaruh tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan.

3. Mengetahui pengaruh pendidikan sebagai variabel pemoderasi yang

memoderasi pengaruh antara etika kerja Islam dan tingkat religiusitas

terhadap kinerja karyawan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

a. Untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana.

b. Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu yang didapat saat

kuliah dan penerapan dalam praktek nyata.

2. Bagi Bank Syariah

Untuk memberikan masukan kepada pihak bank terutama dalam

mengelola sumber daya manusia yang kaitanya dengan meningkatkan

kinerja karyawan.

Page 23: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

8

8

3. Bagi akademisi

a. Untuk menambah khazanah keilmuan guna menambah wawasan

dan untuk kemajuan pendidikan.

b. Sebagai sumber informasi bagi penelitian-penelitian yang akan

datang, serta dapat memberikan kontribusi keilmuan kepada semua

aktivitas akademik dalam bidang manajemen perbankan khususnya

dalam manajemen sumber daya manusia.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran

alur pemikiran penulisan penelitian dari awal hingga akhir. Adapun

rancangan pembahasan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab yang

terbagi menjadi sub bab yaitu:

BAB I. Pendahuluan. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,

yang menjelaskan alasan serta motivasi penelitian, selanjutnya rumusan

masalah sebagai inti penelitian, kemudian tujuan penelitian dan kegunaan

penelitian untuk mengetahui urgensi penelitian, yang terahir adalah

sistematika penulisan untuk mengetahui arah penulisan penelitian ini.

BAB II. Landasan teori. Pada bab ini terdiri dari telaah pustaka

yang berisi ringkasan penelitian terdahulu, memberi gambaran posisi

penelitian terhadap penelitian yang lain, selanjutnya kerangka teori

sebagai bangunan teori dan konsep yang akan diguakan untuk

menganalisis, kemudian kerangka penelitian sebagai telaah kritis untuk

Page 24: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

9

9

menghasilkan hipotesis. Terakhir adalah hipotesis berisi hipotesis

penelitian yang diajukan untuk diteliti kebenaranya.

BAB III. Metode penelitian. Pada bab ini membahas tentang

metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, yang

meliputi: jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan

sempel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan

operasional, instrumen penelitian, uji insturmen penelitian dan alat

analisis.

BAB IV. Analisis data. Pada bab ini membahas tentang diskripsi

objek penelitian, diskripsi analisis data yang meliputi tiga bagian, yaitu

analisis terhadap tiap variabel, pengujian hipotesis, pembahasan hasil uji

hipotesis.

BAB V. Penutup. Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan

hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah dan

tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas. Saran merupakan

himbauan kepada pembaca atau instansi terkait yang bersumber dari

temuan penelitian, dirumuskan secara rinci dan operasional agar saran

yang dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat

dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian.

Page 25: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang berkaitan dengan pengaruh etika kerja Islam dan

tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan telah dilakukan sebelumnya

oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan.

Menurut Nurmaitas (2015), berdasarkan hasil penelitianya dapat

disimpulkan bahwa variabel etika kerja Islam mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Institut Agama Islam

Tafaqquh Fiddin Dumai. Hal ini sama dengan yang di kemukakan oleh

Fitriyan (2011) serta Hana dan Ghufron (2015) dalam penelitianya

bahwa etika kerja Islam mempuyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap produktifitas kerja karyawan. Berbeda dengan hal itu,

penelitian yang dilakukan oleh Adab dan Rokhman (2015) yang

menyimpulkan bahwa etika kerja Islam mempunyai pengaruh positif

terhadap kinerja karyawan. Sedangkan menurut penelitian Shafissalam

(2013) dalam penelitianya menunjukkan hasil bahwa etos kerja Islam

tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 26: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

11

11

2. Tingkat Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan.

Menurut Nuroniah dan Triyanto (2015) dalam penelitianya

menyimpulkan bahwa religiusitas mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Rohayati (2014) juga

mengemukakan dalam penelitianya bahwa religiusitas mempunyai

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada

BMT di kota salatiga dan kabupaten Semarang. Berbeda dengan hal itu,

penelitian yang dilakukan Sulistyo (2011) dan Supriyanto (2016)

menyimpulkan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Afriani (2016)

juga menunjukkan hasil yang berbeda, hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa religiusitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini

penulis menambahkan variabel moderasi yaitu pendidikan untuk

mengetahui apakah dengan ditambahnya variabel pendidikan dapat

memberikan pengaruh (memperkuat atau melemahkan) antara pengaruh

etika kerja Islam dan tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian diatas terdapat temuan research gap

(kesenjangan penelitian terdahulu). Adapun research gap penulis

paparkan sebagai berikut:

Page 27: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

12

12

Tabel 2.1

Research gap dan Penelitian Terdahulu

Gap Penulis Temuan

Isu : pengaruh penerapan etika kerja Islam dan tingkat religiusitas terhadap kinerja

karyawan dengan pendidikan sebagai variabel moderasi

Research gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh penerapan etika kerja Islam,

dan tingkat religiusitas dengan pendidikan sebagai variabel moderasi terhadap kinerja

karyawan.

Etika Kerja Islam

mempengaruhi Kinerja

Karyawan

Faizal Nurmaitas

(2015)

Etika kerja Islam berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan

Agus Lukman Fitriyan

(2011)

Etika kerja Islam mempunyai

pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kinerja

karyawan

Farisul Adab dan

Wahibur Rakhman

(2015)

Etika kerja Islam berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan

Mc. Mifrohul Hana dan

M. Nur Ghufron (2015)

Etika kerja Islam mempenyai

pengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan

Ahmad Zaenuri (2011) Etika kerja tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja

karyawan

Alfa shafissalam (2013) Etos kerja Islam tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan

Tingkat Religiusitas

mempengaruhi Kinerja

karyawan

Eva Nuroniah dan Abdi

Triyanto (2015)

Religiusitas mempunyai pengaruh

positif dan sigifikan terhadap

kinerja karyawan

Dwi Rohayati (2014) Religiusitas berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja

karyawan

Teguh Supriyanto

(2016)

Religiusitas berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan

Heru Sulistyo (2011) Religiusitas mempunyai pengaruh

positif terhadap kinerja karyawan

Khairunnisa Afriani

(2016)

Religiusitas berpengaruh negatif

signifikan terhadap kinerja karyawa

Pendidikan sebagai

variabel moderasi

Ikrima Rosalina (2017) Pendidikan berperan sebagai

pemoderasi dampak variabel

lingkungan terhadap minat

wirausaha

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

Page 28: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

13

13

B. Kerangka Teori

1. Etika Kerja Islam

a. Pengertian Etika Kerja Islam

Etika kerja Islam patut untuk mendapatkan perhatian

karena merupakan hal yang ideal dimana seorang muslim berusaha

untuk mewujudkannya. Konsep etika Islam memiliki karakter atau

ciri khusus yaitu mengatur tentang bagaimana hubungan manusia

dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dengan lingkungan, dan

masyarakat. Etika Islam bersumber pada firman Allah SWT yang

autentik, yaitu Alquran dan Hadist yang merupakan contoh-contoh

dari kehidupan nabi Muhammad SAW, serta Ijma dan Qiyas.

Hukum dan ketetapan etika dapat dijadikan pegangan dan pedoman

hidup, yaitu berlandaskan pada dasar-dasar moral yang ditetapkan

oleh Allah SWT (Nurmatias, 2015: 7).

Etika kerja Islam (islamic work ethic) dapat didefinisikan

sebagai seperangkat nilai atau sistem kepercayaan yang dari Al-

Qur’an dan Sunnah mengenai kerja. Etos kerja Islam menekankan

kreatifitas kerja sebagai sumber kebahagiaan dan kesempurnaan

dalam hidup. Kerja keras merupakan kebajikan, dan mereka yang

bekerja keras lebih mungkin maju dalam kehidupan dan

sebaliknya, tidak bekerja keras merupakan sumber kegagalan

dalam kehidupan.

Page 29: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

14

14

Ada lima hal yang mendasari etika kerja Islam, yaitu

Pertama, unity (kesatuan), konsep ini terkait dengan konsep

keesaan Allah (tauhid) sebagai bentuk hubungan vertikal antara

manusia dan Tuhannya. Sebagai seorang Muslim harus melihat

bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah dan

akan dikembalikan padaNya. Kedua, equilibrium (keseimbangan),

konsep ini terkait dengan konsep ‘adl (keadilan dan kepemilikan).

Ketiga, free will (kebebasan berkehendak) setiap orang diberi

kebebasan untuk mengerjakan sesuai dengan keinginannya sampai

pada tingkatan tertentu, tetapi kebebasan itu harus disertai dengan

tanggung jawab kepada Allah dan kepada sesama. Karena Allah

tidak mengubah nasib seseorang sampai dia merubahnya sendiri.

Keempat, tanggung jawab (responsibility), ini terkait dengan

pertanggungjawaban seseorang terhadap segala tindakan yang

dilakukan baik terkait dengan yang berhubungan dengan manusia

maupun dengan Allah (Adab dan Rokhman, 2015: 50).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

etika kerja Islam adalah budaya kerja yang didasarkan pada al-

quran dan hadis, dimana seseorang bekerja tidak hanya sebagai

kegiatan dalam dunia atau bersifat duniawi tetapi juga bisa

dikatakan ibadah untuk memperoleh pahala ketika bekerja sesuai

dengan prinsip Islam.

Page 30: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

15

15

b. Karakteristik Etika Kerja Islam

Menurut Hafidhuddin dan Tanjung (2003: 40) karakteristik

etika kerja Islam meliputi

1) Al Shalah atau baik, bermanfaat dan compatible yaitu ada dua

syarat mutlak suatu pekerjaan dapat digolongkan sebagai

mashlahah yaitu lahir dari keikhlasan niat pelaku dan pekerjaan

itu memiliki nilai-nilai kebaikan. Dengan indikator melakukan

pekerjaan yang baik dan bermanfaat.

2) Al Itqan atau kemantapan dan sempurna yaitu Kualitas kerja

yang itqan adalah hasil pekerjaan yang dapat mencapai standar

ideal pekerjaan secara teknis. Untuk itu diperlukan dukungan

pengetahuan dan skill yang optimal. Islam menganjurkan

umatnya agar terus menambah atau mengembangkan ilmunya

dan tetap berlatih. Dengan indikator keyakinan bahwa bekerja

adalah kewajiban dari Allah, kejujuran.

3) Al Ihsan atau melakukan yang terbaik dan lebih baik: Ihsan

mempunyai makna lebih baik dari prestasi atau kualitas

pekerjaan sebelumnya. Makna ini memberi pesan peningkatan

yang terus-menerus seiring dengan bertambahnya pengetahuan,

pengalaman, waktu dan sumber daya lainnya. Suatu kerugian

jika prestasi kerja hari ini menurun dari hari kemarin. Dengan

indikator menghindari dosa.

Page 31: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

16

16

4) Al Mujahadah atau kerja keras yang optimal: Dalam Al Qur’an

meletakkan kualitas mujahadah dalam bekerja pada konteks

manfaatnya, yaitu untuk kebaikan manusia sendiri dan agar

nilai guna dari hasil kerjanya semakin bertambah dalam

pemanfaatan secara optimal guna mendapatkan Ridha Allah

SWT. Dengan indikator bekerja keras dan ketekunan.

5) Tanafus dan Ta’awun atau berkompetisi dan tolong-menolong:

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk tolong-

menolong atau berkompetisi di manapun keberadaannya untuk

menjadi hamba yang gemar berbuat kebajikan, sebab yang

paling mulia dalam pandangan Allah SWT adalah insan yang

paling taqwa (QS.Al-baqarah: 148). Dengan indikator

kemandirian, semangat kerja dan tolong menolong dalam

kebaikan.

6) Mencermati nilai nikmat: Mencermati nilai nikmat yaitu

dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja.

Seperti dalam hadist yanag artinya “Siapkan lima sebelum

(datangnya) lima. Masa hidupmu sebelum datang waktu

matimu, masa sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,

masa senggangmu sebelum datang masa sibukmu, masa

mudamu sebelum datang masa tuamu, dan masa

kayamu sebelum datang masa miskinmu” (HR Baihaqi dari

Page 32: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

17

17

Ibnu Abbas). Dengan indikator tidak membuang-buang waktu

dalam bekerja.

c. Penerapan Etika Kerja Islam

Ditengah kepungan zaman yang serba modern ini, seakan

nilai etika semakin luntur, bahkan boleh dibilang mulai hilang

karena kecenderungan masyarakat untuk berlaku bebas seakan

sudah mewabah disetiap lini kehidupan, (Arifin, 2007: 58). Karena

sesungguhnya etos berkaitan dengan nilai kejiwaan seseorang

hendaknya setiap pribadi muslim harus mengisinya dengan

kebiasaan yang positif dan mampu menunjukkan kepribadiannya

sebagai seorang muslim dalam bentuk hasil kerja serta sikap dan

perilaku yang menuju atau mengarah kepada hasil yang lebih

sempurna. Penerapan etos kerja Islam yaitu dengan cara

mengekspresikan sikap atau sesuatu selalu berdasarkan semangat

untuk menuju kepada perbaikan, dengan berupaya bersungguh-

sungguh menerapkan etika tersebut, yang berupaya untuk

menghindari hal yang negatif, (Tasmara, 1995: 16). Faktor itulah

yang kemudian dianggap penting sekali sebagai salah satu standar

bahwa etika Islam dalam sebuah bisnis memegang peranan penting

bagi sukses dan tidaknya suatu perusahaan, (Arifin, 2007: 59).

Page 33: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

18

18

2. Tingkat Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Religiusitas secara umum dijelaskan berhubungan dengan

kognisi (pengetahuan beragama, keyakinan beragama) yang

mempengaruhi, apa yang dilakukan dengan kedekatan emosional

atau perasaan emosional tentang agama, dan atau perilaku, seperti

kehadiran ditempat peribadatan, membaca kitab suci, dan berdoa

(Sulistyo, 2011: 254).

Jiwa keberagaaman dibagi menjadi dua istilah, Yakni

kesadaran beragama (religious counsciousness) adalah aspek

mental dari aktivitas agama. Aspek ini merupakan bagian/segi

agama yang hadir (terasa) dalam pikiran dan dapat diuji melalui

introspeksi. Sedangkan yang kedua adalah pengalaman agama

(religious experience) adalah unsur perasaan dalam kesadaran

agama, yaitu perasaan yang membawa kepada keyakinan yang

dihasilkan dalam tindakan (amaliyah) nyata.

Religiusitas adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem

nilai dan sistem perilaku seorang manusia yang berdasarkan aturan

Tuhan (Allah) yang diarahkan untuk membimbing manusia agar

memenuhi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Religiusitas

ini sangat penting, Karena hanya dengan religiusitaslah manusia

mampu mengerti hikmah dan makna kehidupan sebenarnya. Serta

sudah sunnatullah pula bahwa manusia (dengan diberi fitrah

Page 34: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

19

19

keberagamaan) sangat membutuhkan tuhan (Allah) (Nuroniah dan

Triyanto, 2015: 90).

b. Faktor Religiusitas

Dalam kehidupan religiusitas seseorang tidak hanya

dilihatkan dengan sikap yang tampak saja, melainkan dari yang

tidak tampak seperti dalam hati seseorang. Oleh karena itu, faktor-

faktor yang dapat menghasilkan sikap keagamaan, seperti pengaruh

sosial, berbagai pengalaman, kebutuhan, dan pemikiran (Robert H,

2000: 29).

c. Dimensi-Dimensi Religiusitas

Keberagamaan dibagi menjadi lima dimensi dalam tingkat

tertentu yang mempunyai kesesuaian dengan Islam. Walaupun tak

sepenuhnya sama, dimensi keyakinan dapat disejajarkan dengan

aqidah, dimensi praktik agama disejajarkan dengan syariah dan

dimensi pengamalan disejajarkan dengan akhlak. Rumusan Glock

& Stark Dimensi-dimensi tersebut adalah Dimensi Keyakinan atau

Aqidah, Dimensi Peribadatan atau Praktek Agama atau Ibadah,

Dimensi Pengetahuan atau Ilmu, Dimensi Pengalaman atau

Penghayatan atau Ruhiyah Islam dan Dimensi Pengamalan atau

Akhlak (Adab, Akhlak dan Amal) (Nuroniah dan Triyanto, 2015:

91)

Page 35: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

20

20

1) Dimensi Keyakinan atau Aqidah

Dimensi keyakinan menunjuk pada tingkat keyakinan atau

keimanan seseorang terhadap kebenaran ajaran agama,

terutama terhadap ajaran-ajaran agama yang bersifat

fundamental dan dogmatik. Dengan Indikatornya antara lain:

yakin dengan adanya Tuhan, mengakui kebesaran Tuhan,

pasrah pada Tuhan, melakukan sesuatu dengan ikhlas, selalu

ingat pada Tuhan, percaya akan takdir Tuhan, dan

mengagungkan nama Tuhan.

2) Dimensi Peribadatan atau Ibadah

Dimensi peribadatan ini menunjuk pada seberapa tingkat

kepatuhan seseorang dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan

ritual yang diperintahkan oleh agamanya. Kepatuhan ini

ditunjukkan dengan meyakini dan melaksanakan kewajiban-

kewajiban secara konsisten. Apabila jarang dilakukan maka

dengan sendirinya keimanan seseorang akan luntur. Dengan

indikatornya antara lain: melaksanakan sholat, membaca Al

Qur’an, membayar zakat, berpuasa dan melaksanakan ibadah

haji.

3) Dimensi Pengetahuan atau Ilmu

Dimensi ini menunjukkan tingkat pengetahuan dan

pemahaman seseorang terhadap ajaran-ajaran agamanya,

terutama yang termuat dalam kitab suci atau pedoman ajaran

Page 36: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

21

21

agamanya. Dengan indikatornya antara lain: pengetahuan

tentang aqidah, ibadah, syariah dan akhlak.

4) Dimensi Pengalaman atau Penghayatan

Dimensi pengalaman menunjukkan seberapa jauh tingkat

kepekaan seseorang dalam merasakan dan mengalami

perasaan-perasaan atau pengalaman-pengalaman religiusnya.

Dimensi ini berkaitan dengan pengalaman yang diperoleh dan

dirasakan individu selama menjalankan ajaran agama yang

diyakini. Pengalaman spiritual akan memperkaya batin

seseorang sehingga mampu menguatkan diri ketika

menghadapi berbagai macam cobaan dalam kehidupan. Dengan

Indikatornya antara lain: menganggap kegagalan yang dialami

sebagai musibah yang pasti ada hikmahnya, merasa bahwa doa-

doanya dikabulkan, takut ketika melanggar aturan, dan

merasakan tentang kehadiran Tuhan.

5) Dimensi Pengalaman atau Akhlak

Dimensi konsekuensial menunjuk pada tingkatan seseorang

dalam berperilaku yang dimotivasi oleh ajaran agamanya atau

seberapa jauh seseorang mampu menerapkan ajaran agamanya

dalam perilaku hidupnya sehari-hari. Dimensi ini merupakan

efek seberapa jauh kebermaknaan spiritual seseorang.

Indikatornya antara lain: perilaku suka menolong, memaafkan,

saling mengasihi, selalu optimis dalam menghadapi persoalan,

Page 37: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

22

22

tidak mudah putus asa, fleksibel dalam mengahadapi berbagai

masalah, bertanggung jawab atas segala perbuatan yang

dilakukan dan menjaga kebersihan lingkungan.

3. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja

Kinerja adalah tingkatan pencapaian hasil atas pelaksanaan

tugas tertentu. Selain itu kinerja individu juga diartikan sebagai

tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang

harus dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun

waktu tertentu. Kinerja adalah merupakan perilaku yang nyata

ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan

oleh karyawan sesuai dengan peranannya dalam perusahaan,

(Nurmaitas, 2015: 3-4). Sedangkan menurut Hana dan Ghufron

(2015) kinerja adalah proses komunikasi yang berkesinambungan

dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dengan

atasan secara langsung.

Bagi karyawan yang kurang memiliki kinerja yang baik,

biasanya diberikan pelatihan untuk pengembangan karyawan.

Karena Islam mendorong untuk melakukan pelatihan terhadap

karyawan dengan tujuan mengembangkan kompetensi dan

kemampuan teknis karyawan dalam menunaikan tanggung jawab

pekerjaannya. Selain pelatihan, biasanya perusahaan dapat

memberikan reward dan punishment kepada karyawan agar kinerja

Page 38: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

23

23

karyawan lebih terpacu lebih baik lagi dalam bekerja dan mencapai

target yang telah ditentukan perusahaan, (Nurmatias, 2015: 4).

b. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Ada lima faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu

kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan

pekerjaan yang mereka lakukan, hubungan mereka dengan

organisasi. Menurut Wibowo dalam Hana dan Ghufron (2015)

Pelaksanaan kinerja akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor

baik yang bersumber dari pekerja sendiri maupun yang bersumber

dari organisasi. Dari pekerja sangat dipengaruhi oleh kemampuan

atau kompetensinya. Sementara itu, dari segi organisasi

dipengaruhi oleh seberapa baik pemimpin memberdayakan

pekerjanya, bagaimana mereka memberikan penghargaan pada

pekerja dan bagaimana mereka membantu meningkatkan

kemampuan kinerja pekerja melalui coaching, mentoring, dan

counselling.

c. Aspek Kinerja Karyawan

Menurut Rivai dalam Afriani (2016) mengelompokan aspek

kinerja karyawan menjadi tiga yaitu :

1) Kemampuan teknis yaitu kemampuan menggunakan

pengetahuan metode, teknik, dan peralatan yang dipergunakan

untuk melaksakan tugas serta pengalaman dan pelatihan yang

diperolehnya.

Page 39: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

24

24

2) Kemampuan konseptual, yaitu kemampuan untuk memahami

kompleksitas perusahaan dan penyesuaian bidang gerak dari

masing-masing kedalam bidang-bidang operasional perusahaan

secara menyeluruh yang pada intinya individu tersebut

memahami tugas, fungsi serta tanggung jawabnya sebagai

karyawan.

3) Kemampuan hubungan interpersonal yaitu kemampuan untuk

bekerja sama dengan orang lain, memotivasi karyawan,

melakukan negoisasi dan lain-lain.

d. Indikator Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara dalam Hanika dkk (2014)

menyatakan bahwa aspek-aspek dalam kinerja meliputi beberapa

hal. Dan aspek-aspek tersebut yang dapat dijadikan indikator

adalah sebagai beriku: Mutu pekerjaan, kejujuran pegawai,

inisiatif, kehadiran, sikap, kerja sama, keandalan, pengetahuan

tentang pekerjaan, tanggung jawab, dan pemanfaatan waktu kerja.

4. Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Pembelajaran adalah proses perubahan sikap yang cukup

permanen dan merupakan proses pengalaman. Proses ini tidak

hanya dilakukan dan didapat dari lingkungan pendidikan seperti

sekolah saja tetapi pembelajaran terjadi setiap waktu. Tiga

komponen yang dilibatkan dalam pengertian pembelajaran, yaitu:

Page 40: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

25

25

a) pembelajaran melibatkan perubahan, (b) perubahan tersebut

harus relatif permanen, serta (c) perlu pengalaman, yang dapat

diperoleh baik dari pengamatan dan latihan, ataupun didapat secara

tidak sengaja, (Wasasih dkk, 2016: 363).

Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara (Wasasih dkk, 2016: 365).

Pendidikan (pelatihan) bagi pegawai merupakan salah satu

kegiatan yang sangat penting didalam fungsi manajemen

kepegawaian (Nurdin, 2012). Pelatihan (training) dimaksudkan

untuk memperbaiki berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan

tertentu, terinci dan rutin. Instruksi Presiden Republik Indonesia

No.15 Tahun 1974, tentang Pelaksanaan Keputusan Presiden

No.34/1972, Lampiran I, Bab I, Pasal I menyebutkan bahwa

pelatihan adalah proses belajar untuk memperoleh dan

meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku

dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih

mengutamakan praktik dari pada teori.

Page 41: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

26

26

b. Tujuan Pendidikan

Menurut Hanika (2014) tujuan diadakannya pendidikan

(pelatihan) adalah sebagai berikut: pertama, untuk

mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan

dengan lebih cepat dan lebih efektif. Kedua, untuk

mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan secara rasional. Ketiga, untuk mengembangkan sikap

sehingga menimbulkan kemauan kerja sama dengan teman-teman

karyawan dan manajemen (pimpinan).

c. Kriteria Efektif untuk Mengevaluasi Pendidikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

kegiatan pendidikan adalah sebagai berikut :

1) Reaksi dari para peserta pendidikan terhadap proses dan isi

pendidikan .

2) Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman pendidikan

3) Perubahan perilaku akibat proses pendidikan

4) Hasil yang dapat diukur baik secara individu maupun

organisasi.

d. Dimensi Pendidikan

Menurut Suwendra dkk (2016) dimensi pendidikan dibagi

menjadi tiga yaitu :

1) Pendidikan formal dengan indikatornya jenjang pendidikan

terakhir yang ditamatkan oleh pekerja dan kesesuaian jurusan.

Page 42: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

27

27

2) Pendidikan nonformal dengan indikatornya relevansi

pendidikan non formal yang pernah diikuti dengan pekerjaan

sekarang.

3) Pendidikan informal dengan indikatornya sikap dan

kepribadian yang dibentuk dari keluarga dan lingkungan.

5. Hubungan antar Variabel

a. Etika Kerja Islam dengan Kinerja Karyawan

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Sebagian besar faktor yang mendorong atau memotivasi

kerja karyawan tersebut diukur dengan materi yang berupa upah

dan gaji serta kompensasi lainya, sehingga hal tersebut mendorong

seseorang untuk berbuat tidak jujur dalam bekerja hanya untuk

memperoleh upah atau gaji yang lebih tinggi.

Menurut Nurmaitas (2015), apabila etika kerja Islam sudah

menjadi bagian dari kehidupan dan keyakinan dari para pemeluk

Islam maka hal tersebut akan menumbuhkan dorongan yang kuat

dari dalam. Perlu diingat bahwa umat Islam dalam bekerja tidak

hanya mencari nafkah semata, melainkan untuk mencari ridho

Allah dengan memiliki komitmen yang tinggi dan rasa tanggung

jawab untuk merubah keadaan pada diri sendiri dan untuk

mencapai kebahagian hidup yang lebih baik maka seseorang

berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini sesuai dengan

penelitian Nurmaitas (2015), Fitriyan (2011) bahwa etika kerja

Page 43: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

28

28

Islam mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

b. Tingkat Religiusitas dengan Kinerja Karyawan

Dalam aktivitas bekerja diperlukan landasan moral yang

berasal dari ajaran-ajaran agama sehingga tidak melakukan hal-hal

yang dapat merugikan orang lain dan organisasi. Seseorang yang

bekerja dengan baik dan disiplin dalam bekerja serta mempunyai

kinerja yang baik dikarenakan tingkat kesadaran religiusitas orang

tersebut, karena bekerja dianggap sebagai ibadah maka ini juga

menimbulkan semanggat kerja bagi para pekerja dan selain itu juga

mereka bekerja secara jujur dan ulet.

Tingkat kesadaran religius seseorang menimbulkan

dorongan yang kuat dan dapat menjadi motivator untuk

mengarahkan seseorang dalam bekerja. Salah satu faktor yang

terpenting dalam etos kerja adalah faktor-faktor religius atau

agama. Religiusitas adalah internalisasi niai-nilai agama dalam diri

seseorang. Internalisasi berkaitan dengan kepercayaan terhadap

ajaran-ajaran agama baik didalam hati maupun dalam ucapan.

Kepercayaan ini kemudian di aktualisasikan dalam perbuatan dan

tingkah laku sehari-hari (Aviyah dan farid, 2004: 127). Hal itu

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nuroniah dan

Triyanto (2015), Rohayati (2014) dalam penelitianya bahwa

Page 44: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

29

29

religiusitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

C. Kerangka Penelitian

Perlu adanya sebuah kerangka penelitian untuk menghasilkan

hipotesis dan model penelitian yang akan di uji. Dalam penelitian ini etika

kerja Islam dan tingkat religiusitas mempunyai hubungan yang erat dan

sama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Begitu juga dengan

pendidikan yang juga merupakan faktor lain yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Untuk memperjelas pengaruh pendidikan sebagai varibel

pemoderasi yang memoderasi antara pengaruh etika kerja Islam dan tingkat

religiusitas terhadap kinerja karyawan penulis membuat kerangka

penelitian sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3Z + β4 X1*Z + β5X2*Z + ε

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

H2

H4 H3

H1

Etika Kerja

Islam (X1)

Tingkat

Religiusitas

(X2)

Kinerja

Karyawan (Y)

Pendidikan

(Z)

Page 45: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

30

30

D. Hipotesis

Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang berarti “di bawah” dan “thesa”

yang berarti “kebenaran”. Hipotesis didefinisikan sebagai jawaban semetara

yang kebenarannya masih harus di uji, atau rangkuman kesimpulan teoritis

yang diperoleh dari tinjauan pustaka (Martono, 2011: 63).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menurut Nurmaitas (2015), apabila etika kerja Islam sudah menjadi

bagian dari kehidupan dan keyakinan dari para pemeluk Islam maka

hal tersebut akan menumbuhkan dorongan yang kuat dari dalam. Perlu

diingat bahwa umat Islam dalam bekerja tidak hanya mencari nafkah

semata, melainkan untuk mencari ridho Allah dengan memiliki

komitmen yang tinggi dan rasa tanggung jawab untuk merubah

keadaan pada diri sendiri dan untuk mencapai kebahagian hidup yang

lebih baik maka seseorang berusaha untuk meningkatkan kinerjanya.

Penelitian tentang pengaruh etika kerja Islam terhadap kinerja

karyawan telah dilakukan sebelumnya oleh Nurmaitas (2015), Fitriyan

(2011), serta Hana dan Ghuron (2015). Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu hipotesis yang

diajukan adalah:

H1. Semakin baik etika kerja Islam yang diterapkan maka

semakin meningkat kinerja karyawan.

Page 46: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

31

31

2. Menurut Aviyah dan Farid (2004) seseorang yang bekerja dengan baik

dan disiplin dalam bekerja serta mempunyai kinerja yang baik

dikarenakan tingkat kesadaran religiusitas orang tersebut, karena

bekerja dianggap sebagai ibadah maka ini juga menimbulkan

semanggat kerja bagi para pekerja dan selain itu juga mereka bekerja

secara jujur dan ulet. Penelitian yang meneliti tentang pengaruh tingkat

religiusitas terhadap kinerja karyawan pernah dilakukan oleh peneliti

terdahu diantaranya oleh Nuroniah dan Triyanto (2015), serta Rohayati

(2014). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat

religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah:

H2. Semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin meningkat

kinerja karyawan.

3. Penelitian yang meneliti tentang pendidikan sebagai variabel moderasi

telah dilakukan sebelumnya oleh Rosalina (2017) dengan judul

penelitian “pengaruh variabel lingkungan terhadap minat wirausaha

dengan pendidikan sebagai variabel moderasi”. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa pendidikan berperan sebagai variabel

pemoderasi pengaruh variabel lingkungan terhadap minat wirausaha

secara signifikan. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah:

H3. Pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi pengaruh

etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan.

Page 47: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

32

32

4. Penelitian yang meneliti tentang pendidikan sebagai variabel moderasi

telah dilakukan sebelumnya oleh Rosalina (2017) dengan judul

penelitian “pengaruh variabel lingkungan terhadap minat wirausaha

dengan pendidikan sebagai variabel moderasi”. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa pendidikan berperan sebagai variabel

pemoderasi pengaruh variabel lingkungan terhadap minat wirausaha

secara signifikan. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah:

H4. Pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi pengaruh

tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan

Page 48: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal, yaitu

penelitian yang bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau

hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi antara variabel-variabel yang

diteliti (Istijanto, 2005: 31). Sedangkan metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang

mengolah data menjadi informasi berupa angka (Istijanto, 2005: 93).

Tujuan dipilihnya jenis penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

pendidikan memoderasi pengaruh etika kerja Islam dan tingkat religiusitas

terhadap kinerja karyawan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi pada penelitian ini adalah Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah (BPRS) PNM Binama yang berada di Jln. Arteri Soekarno Hatta

No. 09 Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Bawono (2006) populasi adalah keseluruhan wilayah dan

subyek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik

kesimpulan oleh peneliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

karyawan sebagai objek penelitian yaitu seluruh karyawan BPRS PNM

Binama Semarang, dengan karyawan berjumlah 40 orang

Page 49: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

34

34

2. Sampel

Sampel adalah suatu bagian yang ditarik dari populasi, yang

digunakan untuk mewakili populasi yang diteliti dan berusaha

menyimpulkan generalisasi dari hasil temuanya (Istijanto, 2005: 113).

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk menentukan sampel

adalah pengambilan sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik

pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel. Hal ini sering dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil.

Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota

populasi dijadikan sebagai sampel (Sugiyono, 2011: 127).

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

Menurut Bawono (2006), data primer adalah data yang diperoleh peneliti

secara langsung dari lapangan. Data primer dalam penelitian ini akan

diperoleh melalui penyebaran angket (questionare) kepada responden

yang sebelumya telah disusun secara terstruktur.

Angket (questionare) adalah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada objek penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan

permintaan pengguna. Angket tersebut digunakan untuk mengetahui

jawaban responden tentang bagaimana pendidikan memoderasi pengaruh

etika kerja Islam dan tingkat religiusitas terhadap kinerja karyawan.

Page 50: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

35

35

E. Skala Pengukuran Data

Agar penelitian yang dilakukan bersifat objektif dan lebih terukur

maka diperlukan skala pengukuran. Skala pengukuran yang digunakan

dalam penelitian ini adalah skala interval. Skala interval adalah pemberian

rangking terhadap responden, yang di rangking berupa referensi, perilaku

dan sebagainya (Bawono, 2006: 31).

Dalam penelitian ini Skala 1-10 dipilih dengan pertimbangan untuk

memudahkan responden dalam menentukan katagori sangat tidak setuju

sampai sangat setuju. Dengan keterangan angka 1 sebagai kategori

terendah yaitu sangat tidak setuju dan angka 10 sebagai kategori sangat

setuju (paling tinggi). Skala penilaian sampai dengan 10 lazim digunakan

oleh responden dalam menilai baik atau tidaknya sesuatu.

Berikut adalah rentang penilaian dalam skala interval:

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

F. Definisi konsep dan Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kekurang-

jelasan atau pemahaman yang berbeda antara pembaca dengan penulis

mengenai istilah-istilah dalam penelitian ini. Adapun definisi operasional

dan variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 51: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

36

36

1. Variabel Independen

Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Etika Kerja Islam

Etika kerja Islam adalah budaya kerja yang didasarkan pada

al-quran dan hadis, dimana seseorang bekerja tidak hanya sebagai

kegiatan dalam dunia atau bersifat duniawi tetapi juga bisa

dikatakan ibadah untuk memperoleh pahala ketika bekerja sesuai

dengan prinsip Islam (Hana dan Ghufron, 2015: 344).

b. Tingkat Religiusitas

Religiusitas adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem

nilai dan sistem perilaku seorang manusia yang berdasarkan aturan

Tuhan (Allah) yang diarahkan untuk membimbing manusia agar

memenuhi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Religiusitas

ini sangat penting. Karena hanya dengan religiusitaslah manusia

mampu mengerti hikmah dan makna kehidupan sebenarnya

(Nuroniah dan Triyanto, 2015: 90).

2. Variabel Moderasi

Variabel moderasi adalah variabel bebas kedua yang sengaja

dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah kehadiranya

memberikan pengaruh terhadap hubungan variabel Independen dengan

Page 52: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

37

37

variabel dependen (Sarwono, 2006: 39). Variabel moderasi dalam

penelitian ini adalah Pendidikan.

Menurut Pasal 1 ayat (9) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003,

menyatakan bahwa pendidikan adalah keseluruhan kegiatan untuk

memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan

kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada

tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan

kualifikasi jabatan dan pekerjaan (Hanika dkk, 2014: 5).

3. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.

Menurut Nuroniah dan Triyanto (2015) Kinerja karyawan adalah hasil

atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode

tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai

kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau

kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati

bersama.

Tabel 3.1

Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel Definisi Indikator

Etika Kerja Islam Etika kerja Islam adalah budaya

kerja yang didasarkan pada al-

quran dan hadis, dimana

seseorang bekerja tidak hanya

sebagai kegiatan dalam dunia atau

bersifat duniawi tetapi juga bisa

dikatakan ibadah untuk

memperoleh pahala ketika bekerja

sesuai dengan prinsip Islam

(Hana dan Ghufron, 2015: 344)

a. Melakukan pekerjaan

yang baik dan

bermanfaat

b. Keyakinan bahwa

bekerja adalah

kewajiban, kejujuran

c. Menghindari dosa

d. Bekerja keras

e. Tolong menolong

dalam kebaikan

f. Tidak membuang

waktu dalam bekerja

Page 53: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

38

38

Tingkat

Religiusitas

Religiusitas adalah sistem simbol,

sistem keyakinan, sistem nilai dan

sistem perilaku seorang manusia

yang berdasarkan aturan Tuhan

(Allah) yang diarahkan untuk

membimbing manusia agar

memenuhi kebahagiaan hidup di

dunia dan di akhirat (Nuroniah

dan Triyanto, 2015: 90)

a. Percaya akan takdir

tuhan, melakukan

sesuatu dengan iklas

b. Melaksanakan sholat

c. Pengetahuan tentang

aqidah, ibadah,

syariah dan akhlak

d. Merasa doa yang

dipanjatkan

dikabulkan, takut

melanggar aturan.

e. Optimis dan tidak

mudah putus asa.

Kinerja Karyawan Kinerja karyawan adalah hasil

atau tingkat keberhasilan

seseorang secara keseluruhan

selama periode tertentu didalam

melaksanakan tugas dibandingkan

dengan berbagai kemungkinan,

seperti standar hasil kerja, target

atau sasaran atau kriteria yang

telah ditentukan terlebih dahulu

dan telah disepakati bersama

(Nuroniah dan Triyanto, 2015:

88)

a. Mutu pekerjaan

b. Kejujuran pegawai

c. Inisiatif

d. Kehadiran

e. Sikap

f. Kerja sama

g. Keandalan

h. Pengetahuan tentang

pekerjaan

i. Tanggung jawab

j. Pemanfaatan waktu

kerja

Pendidikan Menurut Pasal 1 ayat (9) Undang-

Undang No. 13 Tahun 2003,

menyatakan bahwa pendidikan

adalah keseluruhan kegiatan

untuk memberi, memperoleh,

meningkatkan, serta

mengembangkan kompetensi

kerja, produktivitas, disiplin,

sikap, dan etos kerja pada tingkat

keterampilan dan keahlian

tertentu sesuai dengan jenjang

dan kualifikasi jabatan dan

pekerjaan (Hanika dkk, 2014: 5).

a. Kesesuaian jurusan

b. Relevansi pendidikan

nonformal yang

pernah diikuti dengan

pekerjaanya

c. Sikap dan

kepribadian yang di

bentuk dari keluarga

dan lingkungan

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian meruapakan alat bantu yang digunakan untuk

mengukur variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan Angket (questionare) untuk mengumpulkan data secara

langsung dari responden. Angket tersebut terdiri dari dua bagian yaitu:

Page 54: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

39

39

1. Bagian pertama, berisi tentang identitas responden yang meliputi :

Nama, alamat, jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir.

2. Bagian kedua, berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai etika

kerja Islam, Tingkat Religiusitas, Pendidikan dan Kinerja.

H. Uji Instrumen Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dan langkah-langkah dalam

mengelola data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kehandalan

suatu kuisoner yang merupakan indikator dari variabel penelitian.

Suatu kuesioner dikatakan reliable jika jawaban seseorang atau

responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner

tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pada rogam

SPSS (statistical product and service solution) untuk mengukur

reliabilitas suatu kuesioner dapat melalui uji statistik, dimana

pengambilan keputusan reliabilitas didasarkan pada nilai cronbach

alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai cronbach

alpha (α) > 0.60 (Bawono, 2006: 68).

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

Page 55: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

40

40

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Perhitungan ini akan

dilakukan menggunakan progam SPSS. Untuk menentukan nomer-

nomer item yang valid dan yang gugur, maka digunakan metode

korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor. Butir

pertanyaan dikatakan signifikan jika kolom total butir pertanyaan

menghasilkan tanda bitang dengan dua kemungkinan (Bawono,

2006: 76)

1) Jika berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level

5% (0.05 ) untuk dua sisi.

2) Jika berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level

1% (0.01) untuk dua sisi.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan karena merupakan tahapan yang

penting dalam analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi

klasik diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai

dengan kaidah BLUE (best linier unbiased estimator), yang

menghasilkan model regresi yang tidak bias dan handal sebagai

penaksir. Pelanggaran terhadap asumsi klasik berarti model regresi

yang diperoleh tidak banyak bermanfaat dan kurang valid. Disamping

itu uji asumsi klasik berguna untuk melengkapi uji statistik (Bawono,

2006: 115).

Page 56: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

41

41

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan dengan tujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen

(Ghozali, 2013: 105).

Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidakya

multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai tolerance dan lawanya

variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan

setiap variabel manakah yang dijelaskan oleh variabel independen

lainya. Untuk melihat adanya multikolinieritas yaitu dengan

melihat niai tolerance ≤ 0.10 dan atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan nilai varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali 2013,

139).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode uji

White test. Pada dasarnya uji White mirip dengan kedua uji Park

dan uji Glejser, uji ini dapat dilakukan dengan meregres residual

kuadrat (U²t) dengan variabel independen, variabel independen

kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel independen (Ghozali,

2013: 143). Sedangkan pengambilan keputusan Ada tidaknya

Page 57: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

42

42

gejala penyakit heteroskedastisitas yaitu dengan melihat nilai X² .

jika X² hitung < X² tabel maka dapat disimpulkan tidak ada gejala

penyakit heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal (Ghozali, 2013: 160). Untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak, maka dalam penelitian ini

menggunakan analisis statistik karena dengan menggunakan grafik

dapat menyesatkan jika tidak hati-hati. Untuk melihat hasilnya,

maka penulis menggunakan uji analisis statistik parametrik

kolmogrov-smirnov test (K-S). sedangkan pengambilan keputusan

adalah jika nilai signifikansi di atas 0.05 yang berarti nilai residual

terdistribusi secara normal atau memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2013: 202).

d. Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam

spesifikasi model dalam bentuk lain. Spesifikasi model dapat

berupa linier, kuadratik atau kubik (Bawono, 2006: 179). Untuk

melihat spesifikasi model yag tepat, maka dalam penelitian ini

menggunakan metode lagrange multplier yaitu bertujuan untuk

mendapatkan X² dengan cara mengalikan sejumlah data observasi

Page 58: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

43

43

dengan R² atau n * R². Menurut Bawono (2006) kriteria analisis

metode lagrange multplier adalah sebagai berikut :

1) Jika X² hitung > X² tabel maka spesifikasi model persamaan

regresi linier tidak benar.

2) Jika X² hitung < X² tabel maka spesifikasi model persamaan

regresi linier adalah benar.

3. Uji Statistik

Uji statistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan dan

keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan atau taksiran dari data

yang kita analisis (Bawono, 2006: 88). Uji statistik dapat dilihat dari

nilai:

a. Uji F test

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa

jauh variabel independen secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006: 91). Untuk

mengetahui hasil dari uji ini dapat dilihat pada tabel anova dari

persamaan regresi. Sedangkan pengambilan keputusaan dengan

melihat nilai signifikansi, dengan ketentuan Jika nilai signifikansi

< 0.05 maka variabel independen secara simultan mempengaruhi

variabel dependen secara signifikan, namun sebaliknya jika nilai

signifikan > 0.05 maka variabel independen secara simultan tidak

mempengaruhi variabel secara signifikan.

Page 59: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

44

44

b. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Determinasi (R²) digunakan untuk menunjukan

sejauh mana tingkat hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen atau sejauh mana kontribusi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006: 92).

Untuk megetahui hasil uji ini dapat dilihat pada tabel model

summary dari persamaan regresi. Ciri-ciri nilai R² adalah :

1) Besarnya koefisien determinasi terletak antara 0 sampai 1 atau

dapat ditulis 0 ≤ R² ≤ 1.

2) Nilai nol menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

3) Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara

variabel independen dengan variabel dependen

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh

variabel independen yang lebih dari satu terhadap variabel

dependen. Analisis Regresi digunakan untuk data yang bersifat

Multivariate (Bawono, 2006: 84). Persamaan regresi linier

berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε

Dimana :

Y = Kinerja Karyawan

Page 60: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

45

45

β0 = Konstanta

X1 = Etika Kerja Islam

X2 = Tingkat Religiusitas

β1 = Koefisien Etika kerja Islam

β2 = Koefisien Tingkat Religiusitas

ε = Residual atau prediction error

b. Moderate Regression Analysis (MRA)

Moderate Regression Analysis menggunakan pendekatan

analitik yang mempertahankan integritas sempel dan memberikan

dasar untuk mengontrol pengaruh variabel moderator (Ghozali,

2013: 229). Untuk menggunakan MRA dengan dua variabel

prediktor (X), maka kita harus membandingkan tiga persamaan

regresi untuk menentukan jenis variabel moderasi. Ketiga

persamaan tersebut adalah :

Y = α + β1X1 + β2X2 + ε (I)

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3Z + ε (II)

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3Z + β4 X1*Z + β5X2*Z + ε(III)

Dimana :

Y = Kinerja Karyawan

α = Konstanta

β1- β5 = Koefisien Regresi

X1 = Etika Kerja Islam

X2 = Tingkat Religiusitas

Page 61: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

46

46

Z = Pendidikan

X1*Z = Interaksi Etika Kerja Islam dengan Pendidikan

X2*Z = Interaksi Tingkat religiusitas dengan Pendidikan

ε = Error term Model

Jika persamaan (II) dan (III) tidak berbeda secara signifikan

maka Z bukanlah variabel moderasi, tetapi sebagai variabel

prediktor (independen). Variabel Z merupakan variabel pure

moderator (moderasi asli) maka persamaan (I) dan (II) tidak

berbeda, tetapi harus berbeda dengan persamaan (III). Variabel Z

merupakan variabel quasi moderator jika persamaan (I), (II) dan

(III) harus berbeda satu dengan yang lainnya.

Sedangkan pengambilan keputusan apakah apakah variabel

moderasi berperan sebagai pemoderasi atau tidak yaitu dengan

melihat nilai signifikansi. Jika nilai Sig < 0.05 maka variabel

moderasi berperan sebagai pemoderasi dan jika nilai Sig > 0.05

maka variabel moderasi tidak berperan sebagai pemoderasi.

I. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS

(statistical product and service solution) for windows version 20. SPSS

merupakan salah satu progam statistik komputer yang membantu dalam

mengolah dan menganalisis data-data secara cepat untuk memecahkan

sebuah masalah atau memperoleh hasil (output) relevan yang terdapat di

dalam sebuah data.

Page 62: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

47

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah BPRS PNM Binama

Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi adalah kota yang

mempunyai potensial ekonomi cukup besar segala faktor usaha

terdapat di kota ini mulai dari manufakturing, produksi, perdagangan

dan jasa. Di beberapa wilayah kota Semarang, seperti Mijen dan

Gunung Pati berpotensi pertanian dan peternakan. Sementara itu di

pesisirnya juga berpotensi perikanan.

Penduduk kota Semarang yang mayoritas beragama Islam

(terutama masyarakat menengah ke bawah), mereka ini sebagai pelaku

usaha ekonomi menengah ke bawah. Untuk mengembangkan ekonomi

menengah ke bawah, dibutuhkan lembaga keuangan yang berbentuk

BPRS. Karena dengan BPRS akan memberikan kontribusi yang positif

bagi hadirnya pengembangan ekonomi, khususnya bagi masyarakat

muslim menengah ke bawah. Berawal dari latar belakang itulah PT.

BPRS PNM BINAMA didirikan diprakarsai oleh tokoh masyarakat

dan pengusaha muslim.

Page 63: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

48

48

2. Legalitas BPRS PNM Binama

Legalitas badan usaha BPRS PNM Binama adalah sebagai berikut :

a. Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomer 8/51/KEP.GBI/2006

tanggal 5 juli 2006.

b. Akte pendirian Perseroan Terbatas No. 45, tanggal 27 maret 2006

c. Pengesahan akta pendirian PT. dari menteri Hukum dan HAM

tanggal 3 april 2006

d. Ijin usaha dari Bank Indonesia No. 8/51/KEP.GBI/2006 tanggal 12

juli 2006

e. Tanda daftar perusahaan perseroan terbatas No. 11.01.1.65.05684

f. NPWP : 02.774.716.1-518-000

3. Visi dan Misi

a. Visi

“Menjadi BPRS dengan Asset Rp. 100 Milyar (Seratus Milyar

Rupiah) pada Tahun 2020”

b. Misi

1) Sehat, dengan mencapai penilaian peringkat 1

2) Berkembang, senantiasa tumbuh dari tahun ke tahun

3) Professional, dengan mutu pelayanan yang baik

4) Memiliki resiko usaha yang minimal

5) Memiliki tingkat bagi hasil investasi yang maksimal

6) Memaksimalkan kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat

Page 64: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

49

49

4. Struktur Organisasi

Lampiran SK-DIR No: 079/SK-DIR/I/2017

Tentang Struktur Organisasi PT. BPRS PNM BINAMA

Gambar 4.1

Struktur Organisasi

RUPS

(RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM)

Direksi

KOMISARIS DPS

KABAG OPERASIONAL

KABAG

MARKETING

SPO & Umum

SPI

KOORD.

KANTOR KAS

PEMBUKUAN

TELLER

CS

IT

UMUM

DRIVER

OB

SPV MARKETING

AO RETAIL

KOLEKTOR

AO CORPORATE

SUPPORT ADMIN

PEMBIAYAAN

HEAD ADMIN

PEMBIAYAAN

Page 65: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

50

50

5. Kepengurusan

Pengurus BPRS PNM Binama terdiri dari:

a. Dewan Komisaris

Komisaris Utama : H. Hasan Toha Putra, MBA.

Komisaris : Ir. H. Heru Isnawan

b. Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Drs. H. Rozihan, SH. M.Ag

Anggota : Prof. DR. H. Ahmad Rofiq, MA

c. Dewan Direksi

Direktur Utama : Drs. Ahmad Mujahid Mufti Suyui

Direktur : Sri Laksmi Roostiana, SE

6. Manfaat yang Hendak Dicapai

a. Manfaat Sosial: terciptanya solidaritas dan kerjasama antar

nasabah BPRS sehingga terbentuk komunikasi ekonomi

masyarakat yang lebih produktif.

b. Manfaat Ekonomi

1) Terwujudnya lemabaga keuangan yang bisa membiayai usaha-

usaha di sektor kecil dan menengah.

2) Menumbuhkan usaha-usaha yang dapat menambah nilai lebih,

sehingga meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat

Islam.

3) Meningkatkan kepemilikan asset bagi masyarakat.

7. Sistem dan Produk BPRS PNM Binama

a. Produk untuk Funding (penghimpunan dana)

1) Taharah

Adalah produk simpanan tabungan dengan akad bagi hasil

yang dihitung berdasar saldo rata-rata harian. Nisbah bagi hasil

yang diberikan untuk nasabah sebesar 25%. Sesuai dengan

Page 66: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

51

51

jenis produknya yaitu tabungan maka nasabah dapat melakukan

setoran maupun penarikan sewaktu-waktu.

a) Menggunakan akad Mudharabah, yaitu akad kerjasama

antara Shohibul maal (pemilik modal/penabung) dengan

Mudharib (PT.BPRS PNM Binama).

b) Nisbah bagi hasil 25% untuk shohibul maal

(nasabah/panabung) dan 75% mudharib.

c) Dapat di pakai sebagai layanan auto deber

2) Tabungan Pendidikan

Tabungan pendidikan adalah Tabungan dengan akad

Mudharabah Mutlaqah yang bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan biaya pendidikan di masa datang. Nisbah bagi hasil

yang diberikan kepada nasabah setara dengan deposito jangka

waktu 3 bulan.

3) Tabungan Haji dan Umroh (JUMRAH)

Tabungan JURAH adalah jenis simpanan dana pihak ketiga

(perorangan) yang diperuntukkan bagi nasabah yang berniat

melaksanakan Haji atau Umroh sesuai dengan jangka waktu

yang direncanakan.

4) Deposito Mudharabah

Deposito mudharabah adalah produk yang dirancang

sebagai sarana untuk investasi masyarakat yang mempunyai

dana, menggunakan akad mudharabah, nisbah bagi hasil yang

Page 67: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

52

52

menguntungkan dan diberikan setiap bulan, bisa diambil tunai

atau transfer ke rekening, merupakan produk investasi dengan

pilihan jangka waktu. Akad produk ini adalah bagi hasil dengan

nisbah sebagai berikut.

Jangka waktu 1 bulan (nasabah: bank) 25% : 75%

Jangka waktu 3 bulan (nasabah : bank) 34%: 66%

Jangka waktu 6 bulan (nasabah : bank) 38% : 62%

Jangka waktu 12 bulan (nasabah : bank) 42% : 58%

5) Zakat, Infak, dan Shadaqoh

Yaitu merupakan sarana penampungan dana sosial dari

masyarkat yang disalurkan kepada pihak yang berhak dalam 3

cara yaitu dalam bentuk pembiayaan Al Qardhu Hasan,

disalurkan untuk pengembangan sumber daya insani (beasiswa,

dll), sebagai bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan.

b. Produk untuk Lending (penyaaluran dana)

Dalam hal penyaluran dana manajemen mengutamakan

prinsip prudential Banking dengan tujuan agar tetap aman dan

menguntungkan. Hal ini mengingat dana yang diinvestasikan

merupakan amanah dari para shahibul maal, sehingga kita harus

menjaganya dengan baik. Disamping itu hal yang perlu dicermati

adalah kondisi berbagai sektor usaha saat ini sedang mengalami

kelesuan, karenanya harus benar-benar selektif dalam hal

menentukan nasabah pembiayaan dan usaha yang dibiayai. Untuk

Page 68: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

53

53

itu setiap pengajuan pembiayaan pasti dilakukan survei, analisa

serta dibentuk komite berjenjang, sehingga hasil keputusan akan

lebih tepat sasaran. Sampai saat ini perusahaan telah menyalurkan

pembiayaan pada usaha-usaha yang cukup aman dan

menguntungkan, seperti perdagangan pakaian, bahan bangunan,

bengkel motor, rumah makan juga untuk kebutuhan konsumtif.

1) Modal Kerja yaitu pembelian barang, bahan baku, dan barang

modal kerja lainya.

2) Investasi yaitu pembelian mesin, alat-alat, sarana transportasi,

investasi usaha, sewa tempat usaha dll.

3) Konsumtif yaitu untuk pembangunan/ renovasi rumah,

membeli perabot rumah, pemilikan kendaraan dll.

4) Multijasa yaitu biaya pendidikan, biaya pernikahan dan biaya

pengobatan.

B. Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan

atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan untuk

memahami hasil-hasil penelitian. Adapun karakteristik responden yang

menjadi sampel dalam penelitian ini diklasifikasikan berdasarkan jenis

kelamin, usia, pendidikan terakhir. Berikut ini akan dibahas mengenai

kondisi dari masing-masing klasifikasi karakteristik responden tersebut:

Page 69: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

54

54

1. Jenis Kelamin Responden

Data mengenai usia karyawan BPRS PNM Binama yang diambil

sebagai responden adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 23 57.5 57.5 57.5

Perempuan 17 42.5 42.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jenis kelamin karyawan

BPRS PNM Binama yang diambil sebagai responden didominasi oleh

laki-laki yaitu sebanyak 23 orang atau 57.5%. Sedangkan sisanya

adalah responden perempuan sebanyak 17 orang atau 42.5%.

2. Usia Responden

Data mengenai usia nasabah BPRS PNM Binama yang diambil

sebagai responden adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Usia Responden

S

umber: Data primer yang diolah, 2017

Tabel 4.2 di atas menunjukkan usia karyawan yang diambil sebagai

responden mayoritas berusia 20 tahun - 35 tahun yaitu sebanyak 32

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

20thn-35thn 32 80.0 80.0 80.0

35thn-50thn 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 70: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

55

55

orang atau 80%, sedangkan lainya berusian 35 tahun – 50 tahun yaitu

sebanyak 8 orang atau 20%.

3. Pendidikan Terakhir Responden

Tabel 4.3

Pendidikan Terakhir Responden

sumber: Data primer yang diolah, 2017

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa karyawan BPRS PNM

Binama yang diambil sebagai responden mayoritas berpendidikan S1

yaitu sebanyak 21 orang. Sedangkan yang berpendidikan SMA 5

orang, yang berpendidikan D2 sebanyak 1 orang, untuk lulusan D3

sebanyak 11 orang dan lulusan S2 sebanyak 2 orang. Tingkat

pendidikan menunjukan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh

responden, yang dapat mempengaruhi kinerja.

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel penelitian.

Pendidikan_Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SMA 5 12.5 12.5 12.5

D2 1 2.5 2.5 15.0

D3 11 27.5 27.5 42.5

S1 21 52.5 52.5 95.0

S2 2 5.0 5.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 71: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

56

56

Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik adalah dengan

melihat nilai cronbach alpha (α), suatu variabel dikatakan reliable

jika nilai cronbach alpha (α) > 0.60 (Bawono, 2006: 68). Adapun

hasil uji reliabilitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha (α) Keterangan

XI 0.885 Reliable

X2 0.818 Reliable

Y 0.907 Reliable

Z 0.615 Reliable

Sumber:Data primer yang diolah, 2017

Hasil pengujian reliabilitas konstruk variabel yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha

yang lebih besar dari 0.60. Hal ini berarti bahwa seluruh instrumen

dalam penelitian ini reliable, sehingga semua butir pertanyaan

dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

b. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah

pertanyaan pada questioner tersebut sahih atau tidak. Butir

pertanyaan dikatakan signifikan jika kolom total butir pertanyaan

menghasilkan tanda bintang dengan dua kemungkinan (Bawono,

2006: 76). Dua kemungkinan tersebut yaitu: Jika berbintang satu

itu berarti korelasi signifikan pada level 5% (0.05) untuk dua sisi

dan jika berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level

Page 72: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

57

57

1% (0.01) untuk dua sisi. Berikut adalah hasil uji validitas pada

setiap pertanyaan masing-masing variabel:

Tabel 4.5

Uji Validitas

Variabel Pertanyaan Pearson

Corrrelation

Significan t 2

Taile

Keterangan

X1 P 1 .790**

0.000 Valid

P 2 .768**

0.000 Valid

P 3 .866**

0.000 Valid

P 4 .829**

0.000 Valid

P 5 .727**

0.000 Valid

P 6 .809**

0.000 Valid

X2 P 7 .801**

0.000 Valid

P 8 .706**

0.000 Valid

P 9 .724**

0.000 Valid

P 10 .790**

0.000 Valid

P 11 .789**

0.000 Valid

Y P 12 .727** 0.000 Valid

P 13 .796** 0.000 Valid

P 14 .638** 0.000 Valid

P 15 .849** 0.000 Valid

P 16 .765** 0.000 Valid

P 17 .802** 0.000 Valid

P 18 .667** 0.000 Valid

P 19 .685** 0.000 Valid

P 20 .837** 0.000 Valid

P 21 .738** 0.000 Valid

Z P 22 .778**

0.000 Valid

P 23 .770**

0.000 Valid

P 24 .666**

0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.5 Di atas, diketahui bahwa korelasi

pertanyaan 1 sampai 6 terhadap total skor pertanyaan variabel

etika kerja Islam (X1) menunjukkan signifikan (berbintang dua)

pada level 1% (0.01). korelasi pertanyaan 7 sampai 11 terhadap

total skor pertanyaan variabel tingkat religiusias (X2)

menunjukkan signifikan pada level 1% (0.01). korelasi pertanyaan

12 sampai 21 terhadap total skor pertanyaan variabel kinerja

Page 73: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

58

58

karyawan (Y) menunjukkan signifikan pada level 1% (0.01).

korelasi pertanyaan 22 sampai 24 terhadap total skor pertanyaan

variabel pendidikan (Z) menunjukkan signifikan pada level 1%

(0.01) jadi dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan dinyatakan

valid dan layak untuk penelitian berikutnya.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji mutikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen (Ghozali, 2013: 105).

Menurut Ghozali (2013) ada beberapa cara untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas salah satunya yaitu

dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Sedangkan untuk

pengambilan keputusan adalah suatu variabel dikatakan tidak ada

multikolinieritas jika nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10.

Adapun hasil dari uji multikolinieritas pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 74: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

59

59

Tabel 4.6

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -5.676 8.899 -.638 .528

Etika kerja

Islam

.563 .233 .315 2.422 .020 .428 2.339

Tingkat

Religiusitas

1.388 .305 .593 4.558 .000 .428 2.339

a. Dependent Variable: JPY

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa nilai tolerance

masing-masing variabel lebih dari 0.10 yaitu sebesar 0.428, 0.428,

dan nilai VIF masing-masing kurang dari 10 yaitu sebesar 2.339,

2.339 jadi dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar

variabel dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan nilai varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013:

139).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode uji

White test. Pada dasarnya uji White mirip dengan kedua uji Park

dan uji Glejser, uji ini dapat dilakukan dengan meregres residual

kuadrat (U²t) dengan variabel independen, variabel independen

kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel independen (Ghozali,

Page 75: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

60

60

2013: 143). Sedangkan pengambilan keputusan Ada tidaknya

gejala penyakit heteroskedastisitas yaitu dengan melihat nilai X² .

jika X² hitung < X² tabel maka dapat disimpulkan tidak ada gejala

penyakit heteroskedastisitas.

Tabel 4.7

Uji Heteroskedastisitas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .918a .842 .838 1270.45405

a. Predictors: (Constant), li

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Dengan mengetahui nilai R² sebesar 0.842, maka kita dapat

mengetahui besarnya X² hitung, yaitu dengan cara mengalikan n *

R² = 0.842*40 = 33.68. sedangkan besarnya X² tabel adalah

51.8050 dengan tingkat signifikan 5% dan df = 40. karena X²

hitung < X² tabel, maka gejala penyakit heteroskedastisitas dalam

model persamaan tidak ada.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal (Ghozali, 2013: 160). Untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak, maka dalam penelitian ini

menggunakan analisis statistik karena dengan menggunakan grafik

dapat menyesatkan jika tidak hati-hati. Untuk melihat hasilnya

dapat menggunakan uji analisis statistik parametrik kolmogrov-

Page 76: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

61

61

smirnov test (K-S). Sedangkan untuk pengambilan keputusan

adalah jika nilai signifikansi di atas 0.05 yang berarti nilai residual

terdistribusi secara normal atau memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2013: 202). Adapun hasil dari uji normalitas pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Uji Normalitas

Dari tabel 4.8 di atas diketahui bahwa nilai Kolmogorov-

Smirnov adalah 0.723 dengan nilai signifikan 0.672 (lebih dari

0.05). jadi dapat disimpulkan nilai residual berdistribusi normal

atau memunuhi asumsi normalitas.

d. Uji Linieritas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam

spesifikasi model bentuk lain (Bawono, 2006: 179). Uji linearitas

dapat menggunakan metode langrange multiplier, yaitu bertujuan

untuk mendapatkan nilai X², untuk mendapatkan X² dapat

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 4.34480307

Most Extreme Differences

Absolute .114

Positive .114

Negative -.092

Kolmogorov-Smirnov Z .723

Asymp. Sig. (2-tailed) .672

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data yang diolah, 2017

Page 77: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

62

62

dilakukan dengan cara mengalikan jumlah data observasi dikalikan

dengan R² atau n * R². Kriteria analisisnya adalah jika X² hitung >

X² tabel, maka spesifikasi model persamaan regresi linear tidak

benar, sedangkan X² hitung < dari X² tabel, maka spesifikasi

model persamaan regresi linear benar. Hasil output viewer dapat

dilihat dibawah ini:

Tabel 4.9

Uji Linieritas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .918a .842 .838 1270.45405

a. Predictors: (Constant), li

Sumber: Data yang diolah, 2017

Untuk mencari X² hitung, dengan cara mengalikan n * R² =

40 * 0.842 = 29.32. Sedangkan untuk X² tabel diketahui : 51.8050

dengan tingkat signifikan 5% dan df = 40. Karena X² hitung < dari

X² tabel, maka spesifikasi model persamaan regresi linear benar,

sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang benar adalah model

linear.

3. Uji Statistik

a. Uji Ftest

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa

jauh semua variabel independen secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006: 91).

Page 78: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

63

63

Tabel 4.10

Uji Ftest

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 2357.297 2 1178.649 50.691 .000b

Residual 860.303 37 23.251

Total 3217.600 39

a. Dependent Variable: JPY

b. Predictors: (Constant), JPX2, JPX1

sumber: Data primer yang diolah, 2017

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa F hitung 50.691

dengan nilai signifikasi 0.000. Karena probabilitas signifikan jauh

lebih kecil dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa etika kerja Islam

dan tingkat religiusitas secara bersama-sama atau simultan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

b. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Menurut Bawono (2006: 92) koefisien determinasi (R²)

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

Tabel 4.11

Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .856a .733 .718 4.8220

a. Predictors: (Constant), JPX2, JPX1

b. Dependent Variable: JPY

Dari tabel di atas terlihat koefisien korelasi (R) sebesar

0.733 ini artinya ada hubungan sebesar 0.733 antara variabel

dependen (kinerja karyawan) dengan variabel independen (etika

Page 79: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

64

64

kerja Islam dan tingkat religiusitas). Sehingga dapat disimpulkan

korelasi antara etika kerja Islam dan tingkat religiusitas terhadap

kinerja karyawan mempunyai hubungan yang kuat. Koefisien

determinasi (Adjusted R) sebesar 0.773 ini berarti kontribusi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar

77.3% sedangkan sisanya sebesar 22.7% dipengaruhi variabel lain

di luar model.

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang

bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan

nilai variabel dependen (Y), dengan variabel independen yang

lebih dari satu (Bawono, 2006: 85).

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh etika kerja Islam (X1), tingkat religiusitas

(X2), terhadap kinerja karyawan (Y). Persamaan regresi linear

berganda dicari dengan rumus:

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε

Page 80: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

65

65

Tabel 4.12

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -5.676 8.899 -.638 .528

Etika Kerja

Islam

.563 .233 .315 2.422 .020

Tingkat

Religiusitas

1.388 .305 .593 4.558 .000

a. Dependent Variable: JPY

Berdasarkan output SPSS di atas, maka diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -5.676 + 0.563 X1 + 1.388 X2 + 0,05

1) Konstanta sebesar -5.676 menyatakan bahwa jika ada etika

kerja Islam (X1), tingkat religiusitas (X2) konstan atau tidak

ada atau 0, maka kinerja karyawan akan mengalami penurunan

sebesar -5.676

2) Koefisien regresi etika kerja Islam (X1) sebesar 0.563

menyatakan bahwa setiap penambahan 1 point etika kerja Islam

(X1) akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0.563

dengan anggapan tingkat religiusitas (X2) tetap.

3) Koefisien regresi tingkat religiusitas (X2) sebesar 1.388

menyatakan bahwa setiap penambahan 1 point tingkat

religiusitas (X2) akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar

1.388 dengan anggapan etika kerja Islam (X1) tetap.

Page 81: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

66

66

Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda, peneliti juga

mendapatkan nilai t hitung masing-masing untuk etika kerja Islam

(X1), tingkat religiusitas (X2), yaitu:

1) Variabel etika kerja Islam (X1) dengan t hitung 2.422 dan nilai

signifikansi etika kerja Islam (X1) 0.020, dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan etika kerja Islam (X1) secara statistik berpengaruh

dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan

demikian secara empiris menerima H1, yang menyatakan

bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini berarti semakin baik

etika kerja Islam yang diterapkan maka semakin meningkat

kinerja karyawan tersebut.

Menurut Nurmaitas (2015), apabila etika kerja Islam sudah

menjadi bagian dari kehidupan dan keyakinan dari para

pemeluk Islam maka hal tersebut akan menumbuhkan

dorongan yang kuat dari dalam. Perlu diingat bahwa umat

Islam dalam bekerja tidak hanya mencari nafkah semata,

melainkan untuk mencari ridho Allah dengan memiliki

komitmen yang tinggi dan rasa tanggung jawab untuk merubah

keadaan pada diri sendiri dan untuk mencapai kebahagian

hidup yang lebih baik maka seseorang berusaha untuk

meningkatkan kinerjanya.

Page 82: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

67

67

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Fitriyan (2015), Hana dan Ghufron (2015),

Nurmaitas (2015) Yang menyatakan Etika kerja Islam

mempenyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

shafissalam (2013) menunjukkan hasil yang berbeda, hasil

penelitian tersebut menunjukkan etika kerja Islam tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2) Variabel tingkat religiusitas (X2) dengan t hitung 4.558 dan

nilai signifikansi tingkat religiusitas (X2) 0.000, dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan tingkat religiusitas (X2) secara statistik berpengaruh

dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan

demikian secara empiris menerima H2, yang menyatakan

bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini berarti semakin tinggi

tingkat religiusitas maka semakin meningkat kinerja karyawan

tersebut.

Seseorang yang bekerja dengan baik dan disiplin dalam

bekerja serta mempunyai kinerja yang baik dikarenakan tingkat

kesadaran religiusitas orang tersebut, karena bekerja dianggap

sebagai ibadah maka ini juga menimbulkan semanggat kerja

Page 83: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

68

68

bagi para pekerja dan selain itu juga mereka bekerja secara

jujur dan ulet (Aviyah dan Farid, 2004: 127).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan Nuroniah dan Triyanto (2015), Rohayati (2014) yang

menyatakan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan penelitian

yang dilakukan oleh Afriani (2016) menunjukkan hasil yang

berbeda, hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat religiusitas

berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan.

b. Moderated Regression Analysis (MRA)

Moderated Regression Analysis adalah salah satu metode

untuk mengidentifikasi ada tidaknya variabel moderator dengan

menggunakan pendekatan analitik yang mempertahankan integritas

sampel dan memberikan dasar untuk mengontrol pengaruh variabel

moderator. Adapun hasil dari pengujian Moderated Regression

Analysis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + ε (I)

Tabel 4.13

Moderated Regression Analysis

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -5.676 8.899 -.638 .528

X1 .563 .233 .315 2.422 .020

X2 1.388 .305 .593 4.558 .000

a. Dependent Variable: JPY

Sumber: Data perimer yang dioah, 2017

Page 84: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

69

69

Sehingga diperoleh persamaan menjadi:

Y = -5.676 + 0.563 X1 + 1.388 X2 + 0.05

Sedangkan untuk persamaan yang kedua adalah sebagai

berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3Z + ε (II)

Table 4.14

Moderated Regression Analysis

Sehingga diperoleh persamaan menjadi

Y = -4.822 + 0.351X1 + 1.151X2 + 0.835Z + 0.05

Sedangkan persamaan untuk yang ketiga adalah sebagai

berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3Z + β4 X1*Z + β5X2*Z + ε(III)

Tabel 4.15

Moderated Regression Analysis

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4.940 12.349 .400 .692

X1 -1.526 .066 -.853 -23.060 .000

X2 1.735 .296 .741 5.858 .000

Z 3.007 .531 1.025 5.658 .000

X1.Z .019 .001 1.727 35.957 .000

X2.Z -.070 .012 -1.621 -5.885 .000

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -4.822 8.353 -.577 .567

JPX1 .351 .235 .196 1.496 .143

JPX2 1.151 .301 .491 3.819 .001

JPZ .835 .339 .285 2.463 .019

a. Dependent Variable: JPY

Page 85: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

70

70

a. Dependent Variable: JPY

Sehingga diperoleh persmaan menjadi:

Y = 4.490 + -1526X1 + 1.734X2 + 3.007Z + 0.19X*1Z + -

0.70 X2*Z + 0.05

Dari tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai t

variabel X1.Z (interaksi) sebesar 35.957 dengan nilai signifikansi

sebesar 0.000 dengan pengambilan keputusan jika nilai sig < 0.05,

maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan berperan sebagai

pemoderasi pengaruh etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan

secara signifikan.

Sedangkan nilai t variabel X2.Z (interaksi) sebesar -5.885

dengan nilai signifikan sebesar 0.000 dengan pengambilan

keputusan jika nilai sig < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa

pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi pengaruh tingkat

religiusitas terhadap kinerja karyawan secara signifikan. Dari hasil

uji Moderated Regression Analysis di atas, hasil ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Rosalina (2017), hasil tersebut yaitu

pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi dampak variabel

lingkungan terhadap minat wirausaha secara signifikan.

Page 86: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji analisis data, pengujian hipotesis yang telah

diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Etika kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan BPRS PNM Binama. Dengan besaran koefisien regresi

variabel etika kerja Islam bertanda positif 0.563, dengan tingkat

signifikansi sebesar 0.20. hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik

etika kerja Islam maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.

2. Tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan BPRS PNM Binama. besaran koefisien regresi variabel

tingkat religiusitas bertanda positif 1.388, tingkat signifikansi sebesar

0.000. Hal ini mengindikasi bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas

maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.

3. Pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi pengaruh etika kerja

Islam terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai besaran koefisien

variabel X1.Z (interaksi) sebesar 0.19 dengan nilai signifikansi sebesar

0.000.

Page 87: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

72

72

4. Pendidikan berperan sebagai variabel pemoderasi pengaruh tingkat

religiusitas terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai besaran koefisien

variabel X2.Z (interaksi) sebesar 0.70 dengan nilai signifikansi sebesar

0.000.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis, pembahasan serta beberapa kesimpulan

pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil

penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Bagi pihak BPRS PNM Binama, diharapkan mampu tetap menjaga

etika kerja Islam dan tingkat religiusitas karyawan. Hal ini dikarenakan

kedua variabel ini dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan

sehingga tujuan bank akan tercapai.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah ruang lingkup

penelitian tentang kinerja karyawan, yang bisa dilakukan dengan

menambah variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan

yang dapat terukur, sehingga penelitian yang dilakukan tidak terjadi

bias karena berkaitan dengan responden menilai kinerjanya sendiri.

Page 88: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

73

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, D dan Suroso F. N. 1995. Psikologi islami. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Afriani, Khairunnisa. 2016. Pengaruh religiusitas terhadap kinerja karyawan

Ardhian transport Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Faklutas Dakwah

dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Arifin, Johan. 2007. Fiqih Perlindungan Konsumen. Semarang : Rasail.

Aviyah, Evi dan Muhamad Farid. 2014. religiusitas, kontrol diri dan kenakalan

remaja. jurnal pesona psikologi indonesia. vol 3 n0 02 hal 127

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press

Daradjat, Z. 1996. ilmu jiwa agama. Jakarta: Bulan bintang.

Dharma, surya. 2005. Manajemen kinerja falsafah, teori dan penerapanya.

Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Eriva, C.Y, Islahudin, Darwanis. 2013. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan,

Masa Kerja dan Jabatan terhadap Pemahaman Laporan Keuangan

Daerah. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Hal

1-14.

Fitriyan, Agus Lukman. 2011. Pengaruh etika kerja dan motivasi kerja

islamterhadap produktifitas kerja karyawan. Skripsi. Salatiga: jurusan

Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Semarang.

Franz magnis suseno. 1997. 13 tokoh etika. Yogyakarta : Kanisius.

Ghozali, imam. 2013. Analisis multivariate dengan progam IBM SPSS21.

Semarang: Badan penerbit universitas diponegoro.

Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Syari’ah dalam

Praktek. Jakarta : Gema Insani Press

Hana, Mc Mifrohuldan dan M nur Ghufron. 2015. Pengaruh etika kerja islam dan

kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan. Jurnal.

Kudus : STAIN Kudus

Hanika, silviany dkk. 2014. Pengaruh pendidikan dan pelatihan dan motivasi

terhadap kinerja karyawan bagian mekanik pada PT. Intranco Penta

Cabang Pekanbaru. Jurnal. Riau: Fakultas Ekonomi Universias Riau

Indrianto dan Supomo. 2002. Metodologi penelitian bisnis. Yogyakarta: BPFE

UGM.

Page 89: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

74

74

Iqbal, hasan. 2004. analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta: PT. Bumi

aksara.

Nurdin. 2012. pengaruh pendidikan (pelatihan) dan disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan yayasan MH.THAMRIN. Jurnal.

Nurmaitas, Faizal. 2015. Pengaruh etika kerja islam, komitmen organisasi

terhadap kinerja karyawan di institute agama islam tafaqquh fiddin

dumai. jurnal. Dumai: INSTITUT AGAMA ISLAM TAFAQQUH

FIDDIN

Nuroniah, Eva dan Abdi Triyanto. 2015. Analisi pengaruh tingkat religiositas

terhadap kinerja karyawan bank syariah. jurnal ekonomi dan perbankan

syariah. Depok : sekolah tinggi ekonomi islam SEBI.

Martono, Nanang. 2011. Metode penelitian kuantitatif : analisis isi dan analisis

data skunder. Jakarta : rajawali pers.

Partini, Siti. 1980. Psikologi sosial. Yogyakarta: studing

Rivai, veitzal. 2004. Manajemen suber daya manusia untuk organisasi dari teori

ke praktik. Jakarta : Murai kencana

Rohayati, Dwy. 2014. Pengaruh kopensasi, motivasi dan religiusitas terhadap

kinerja karyawan di kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Skripsi.

Salatiga: jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga.

Rosalina, Ikrima. 2017. Dampak variabel lingkungan terhadap minat wirausaha

dengan pendidikan sebagai variabel pemoderasi. Jurnal manajemen dan

start-up bisnis. Surabaya: fakultas manajemen bisnis Universitas

Ciputra. Vol 1, No 6

Robert H, Thouless. 2000. pengantar psikologi agama. Jakarta : rajawali press

Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS.

Yogyakarta: ANDIOFFSET.

Setiawan, A. B. (2010). Meningkatkan Nilai Kompetitif Perbankan Syariah din

Indonesia. SEBI Islamic Economics & Finance Journal , 112-123.

Sinambela, P. D. (2012). Kinerja Pegawai (Teori Pengukuran & Implementasi).

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2008. Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sulistyo, heru. 2011. Peran nilai-nilai religiusitas terhadap kinerja karyawan

dalam organisasi. jurnal media riset bisnis dan manajemen. Semarang:

Universitas sultan agung.

Page 90: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

75

75

Suwendra, I Wayan dkk. 2016. Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan. jurnal. Bali: jurusan manajemen Universitas

Pendidikan Ganesha. Vol 4

Tasmara,Toto. 1995. Etos Kerja Pribadi Muslim. Jakarta: PT Dana Bhakti Wakaf.

Wasasihh, Ni Made.dkk. 2016. Pengaruh pendidikan pada kinerja bendahara

dengan pelatihan dan motivasi sebagai moderasi. jurnal. Bali: fakultas

ekonomi universitas udayana

Wibowo. 2013. Manajemen kinerja. Yogyakarta: Rajawali pers.

Wilardjo, setia budhi. 2004. Pengertian peranan dan perkembangan bank syariah

di indonesia. jurnal. Semarang: fakultas ekonomi universitas

muhamadiyah smarang.

Wirawan, Ketut Edi dkk. 2016. Pengaruh tingkat pendidikan dan pengalaman

kerja terhadap kinerja karyawan. jurnal. Singaraja: Universitas

Pendidikan Ganesha

Zahra, Annidjatus. 2015. Pengaruh etos kerja islami terhadap kinerja karyawan di

CV.SIDIQ manajemen Yogyakarta. skripsi. Yogyakarta : Universitas

Islam Negeri Yogyakarta.

Page 91: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

Lampiran-lampiran

Page 92: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

Hal : Permohonan Mengisi Kuesioner Penelitian Skripsi

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/I

Karyawan BPRS PNM Binama

di tempat

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dengan hormat, sebagai syarat menyelesaikan pendidikan Progam

Sarjana Jurusan Perbankan Syariah di IAIN Salatiga, maka saya:

Nama : Edi Prasetyo

NIM : 213 13 176

Jurusan : Perbankan Syariah

Fakultas : Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam

Memohon kesedian Bapak/Ibu/Sdr/I karyawan BPRS PNM Binama

Semarang agar dapat mengisi kuesioner penelitian ini yang berjudul

“Pengaruh Penerapan Etika Kerja Islam dan Tingkat Religisitas

Terhadap Kinerja Karyawan Perbankan Syariah dengan Pendidikan

Sebagai Variabel Moderasi”

Seluruh data yang diperoleh dari kuesioner ini akan dijaga

kerahasiaanya dan digunakan semata-mata untuk kepentingan akademis dan

tidak terkait penilaian kepegawaian. Kerahasiaan data penelitian akan

dijamin sehingga saya mengharapkan informasi dan jawaban yang

sesungguhnya (apa adanya) dari Bapak/Ibu/Saudara/I sesuai kondisi di

tempat kerja.

Setiap jawaban yang di berikan merupakan bantuan yang tidak

ternilai harganya, atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I saya

ucapkan terimakasih.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Hormat Saya

Edi Prasetyo

Page 93: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

KUESIONER

PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT

RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERBANKAN

DENGAN PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

I. Identitas Responden

Nama :…………………………………………………(boleh tidak diisi)

Alamat :…………………………………………………(boleh tidak diisi)

II. Karakteristik Responden

Petunjuk Pengisian

Isilah karakteristik responden dibawah ini dan berikan tanda checklist (√)

pada pilihan yang paling tepat menurut anda terkait dengan pertanyaan berikut.

Identitas Bapak/Ibu/Sdra/I akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti.

1. Jenis Kelamin

□ Laki-laki □ Perempuan

2. Usia

□ Dibawah 20

□ 20 tahun - 35 tahun

□ 35 tahun - 50 tahun

3. Pendidikan Terakhir

□ SD/Sederajat □ SMP/Sederajat □ SMA/Sederajat

□ DI/DII/DIII □ S1/S2/S3 □ Lainya………..

Page 94: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda √ pada salah satu kotak diaatas angka yang tersedia mulai

angka 1 s/d 10 sesuai dengan pilihan anda.

2. Apabila anda Setuju dengan pertanyaan pada kuesioner maka berikanlah

tanda √ pada kotak sebelah kanan yang semakin tinggi, semakin mendekati

angka 10 maka semakin setuju atau sangat setuju terhadap pertanyaan

pada kuesioner.

3. Apabila anda Tidak Setuju dengan pertanyaan pada kuesioner maka

berikanlah tanda √ pada kotak sebelah kiri yang semakin rendah, semakin

mendekati angka 1 maka semakin tidak setuju atau sangat tidak setuju

terhadap pertanyaan pada kuesioner.

Etika Kerja Islam

1. Saya mempunyai keyakinan bahwa apa yang saya kerjakan adalah

bermanfaat dan memiliki nilai kebaikan.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

2. Saya yakin bahwa bekerja adalah kewajiban dari Allah, dan saya selalu

jujur dalam bekerja.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

3. Saya selalu menghindari perbuatan yang menyalahi aturan agama dalam

bekerja.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Page 95: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

4. Saya selalu menekankan kerja keras dalam bekerja.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

5. Bila ada teman kerja yang kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya, saya

selalu berusaha memberikan bantuan.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

6. Saya berusaha untuk tidak membuang waktu kerja dengan kegiatan lain

yang tidak bersangkutan dengan pekerjaan saya.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Tingkat Religiusitas

7. Saya selalu melakukan sesuatu dengan ikhlas dan saya percaya akan

takdir Allah.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

8. Dalam bekerja saya selalu menyempatkan untuk sholat 5 waktu .

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

9. Saya banyak mengetahui tentang hukum islam dalam bermuamalah.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Page 96: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

10. Saya merasa bahwa doa yang saya panjatkan di kabulkan oleh Allah dan

merasa takut apabila melanggar aturan.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

11. Saya yakin bahwa setiap persoalan yang saya hadapi pasti ada jalan

keluar dan saya tidak mudah putus asa.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Kinerja Karyawan

12. Dalam bekerja saya menghasilkan pekerjaan yang bekualitas atau

bermutu.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

13. Saya selalu berusaha bertindak jujur dalam bekerja

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

14. Saya selalu berusaha menciptakan ide-ide baru untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

15. Saya selalu hadir tepat waktu dalam bekerja.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Page 97: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

16. Saya selalu bersikap baik terhadap atasan maupun teman kerja.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

17. Saya bekerjasama dengan teman kerja saat mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan tugas.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

18. Saya selalu berusaha meminimalisir kesalahan dalam bekerja

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

19. Saya menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan

tugas.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

20. Saya selalu bertanggung jawab terhadap apa yang di percayakan kepada

saya.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

21. Saya selalu menyelesaikan tugas tepat waktu.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Page 98: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

Pendidikan

22. Pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan jurusan pendidikan saya.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

23. Saya berusaha mengikuti pelatihan diluar kantor untuk meningkatkan

kinerja.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

24. Saya selalu di didik untuk berbuat baik oleh keluarga.

Sangat

Tidak Sangat

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Setuju

Page 99: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

P1 P2 P3 P4 P5 P6 JPX1 P7 P8 P9 P10 P11 JPX2 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 JPY P22 P23 P24 JPZ

10 10 10 10 10 10 60 10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 98 10 10 10 30

9 10 10 10 10 10 59 10 10 8 10 10 48 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 10 10 10 30

10 10 10 9 9 8 56 9 10 8 8 8 43 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 79 8 7 9 24

10 10 10 9 8 8 55 9 10 8 8 8 43 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 79 8 7 8 23

10 10 10 8 8 8 54 9 10 9 9 9 46 10 10 8 8 9 10 10 10 10 9 94 10 8 10 28

8 8 9 8 8 8 49 9 9 7 10 10 45 9 10 9 10 10 9 9 10 10 10 96 8 9 10 27

8 8 8 8 8 8 48 8 9 7 10 10 44 8 9 7 7 8 8 8 8 8 8 79 8 8 8 24

10 9 9 9 10 9 56 9 10 10 9 9 47 9 9 6 9 10 10 9 9 9 9 89 10 9 9 28

9 9 9 9 9 9 54 9 9 10 9 10 47 9 10 9 9 8 9 9 8 9 8 88 9 9 9 27

8 9 9 8 9 8 51 9 10 8 8 9 44 8 9 7 8 8 8 8 8 8 8 80 8 8 8 24

9 10 9 9 9 9 55 10 10 8 8 9 45 9 10 8 10 9 9 8 8 9 9 89 9 8 10 27

10 9 9 10 9 9 56 10 10 8 10 9 47 10 10 5 10 9 9 9 9 10 10 91 6 9 10 24

10 9 10 10 9 9 57 10 10 9 10 10 49 10 10 8 10 10 10 8 10 10 10 96 10 9 10 29

7 7 6 7 7 6 40 7 8 7 7 7 36 7 7 5 6 7 7 7 7 7 6 66 7 6 8 21

9 9 8 10 10 9 55 9 9 9 8 8 43 8 9 9 9 10 10 10 9 10 10 94 10 6 9 25

9 9 9 10 10 9 56 9 9 9 10 9 46 9 10 6 9 9 10 7 10 10 10 90 6 7 9 21

10 9 9 9 9 9 55 8 9 8 9 8 42 9 9 9 9 9 9 9 9 8 10 90 6 9 10 26

10 9 10 10 10 9 58 10 10 8 10 9 47 10 9 9 8 10 9 9 9 10 10 93 10 9 10 29

9 10 9 8 8 8 52 8 8 6 7 9 38 7 8 8 8 9 8 8 8 9 8 81 6 7 10 23

10 10 9 8 8 8 53 8 8 9 9 9 43 9 10 9 8 10 9 9 10 10 9 93 9 9 10 28

10 10 10 10 10 10 60 10 10 8 10 10 48 8 10 8 9 10 10 8 9 10 9 91 10 8 10 28

8 9 8 8 9 9 51 9 7 7 7 8 38 9 8 8 5 8 4 4 8 8 8 70 8 8 8 24

7 7 9 10 9 9 51 8 9 9 8 9 43 9 9 6 7 6 8 8 9 9 8 79 8 7 8 21

7 8 8 8 8 8 47 8 8 8 9 8 41 7 7 4 7 7 7 8 8 9 8 72 6 8 8 18

Page 100: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

8 9 8 8 9 8 50 9 9 8 7 7 40 8 8 8 8 8 8 8 7 9 8 80 8 6 8 21

9 8 7 8 7 8 47 7 7 8 8 9 39 9 8 8 8 8 7 8 7 8 8 79 5 6 10 20

7 7 6 7 7 6 40 7 8 7 7 7 36 7 7 3 6 7 7 7 7 7 6 64 7 6 8 21

9 9 9 9 9 9 54 9 9 10 9 10 47 9 10 9 9 8 9 9 8 9 8 88 9 9 9 27

7 8 8 8 10 7 48 9 9 8 8 8 42 8 8 7 9 9 9 8 9 10 8 85 8 7 10 25

10 8 9 8 8 8 51 9 8 10 10 8 45 8 7 7 8 8 7 6 9 8 10 78 9 8 9 26

8 8 9 9 10 10 54 8 9 8 8 9 42 9 8 9 7 6 8 7 8 7 10 79 6 8 8 22

10 10 10 8 9 6 53 7 8 6 8 7 36 6 8 5 8 9 7 6 10 8 6 73 7 9 10 26

8 8 8 9 7 7 47 8 8 7 9 8 40 8 5 8 8 7 8 10 10 7 8 79 7 6 9 22

9 9 9 9 9 9 54 9 9 10 9 10 47 9 10 9 9 8 9 9 8 9 8 88 9 9 9 27

7 7 6 7 7 6 40 7 8 7 7 7 36 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 68 7 6 8 21

9 9 9 10 10 9 56 9 9 9 10 9 46 9 10 6 9 9 10 7 10 10 10 90 10 6 9 24

10 10 10 9 9 8 56 9 10 8 8 8 43 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 79 8 7 9 24

8 9 9 7 6 8 47 8 9 7 8 6 38 6 8 4 8 9 9 8 8 8 9 77 5 7 9 21

7 8 8 8 10 7 48 7 10 8 10 8 43 9 7 5 8 8 10 8 7 8 7 77 7 7 8 22

8 9 9 7 8 7 48 10 10 8 9 8 45 8 9 7 9 8 8 8 8 9 9 83 7 6 8 21

Page 101: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

1. Uji reliabilitas

Etika kerja islam Tingkat religiusitas

Kinerja karyawan pendidikan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.907 .914 10

2. Uji validitas

Etika kerja islam

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 JPX1

P1

Pearson Correlation 1 .763**

.729**

.522**

.306 .461**

.790**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .055 .003 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

P2

Pearson Correlation .763**

1 .779**

.375* .357

* .429

** .768

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .017 .024 .006 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

P3

Pearson Correlation .729**

.779**

1 .580**

.485**

.577**

.866**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

P4

Pearson Correlation .522**

.375* .580

** 1 .711

** .777

** .829

**

Sig. (2-tailed) .001 .017 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

P5

Pearson Correlation .306 .357* .485

** .711

** 1 .615

** .727

**

Sig. (2-tailed) .055 .024 .002 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

P6

Pearson Correlation .461**

.429**

.577**

.777**

.615**

1 .809**

Sig. (2-tailed) .003 .006 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

JPX1

Pearson Correlation .790**

.768**

.866**

.829**

.727**

.809**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

.885 .886 6

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

.818 .820 5

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.615 .650 3

Page 102: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

Tingkat religiusitas

Correlations

P7 P8 P9 P10 P11 JPX2

P7

Pearson Correlation 1 .661**

.445**

.473**

.519**

.801**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .002 .001 .000

N 40 40 40 40 40 40

P8

Pearson Correlation .661**

1 .331* .441

** .343

* .706

**

Sig. (2-tailed) .000 .037 .004 .030 .000

N 40 40 40 40 40 40

P9

Pearson Correlation .445**

.331* 1 .446

** .488

** .724

**

Sig. (2-tailed) .004 .037 .004 .001 .000

N 40 40 40 40 40 40

P10

Pearson Correlation .473**

.441**

.446**

1 .618**

.790**

Sig. (2-tailed) .002 .004 .004 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40

P11

Pearson Correlation .519**

.343* .488

** .618

** 1 .789

**

Sig. (2-tailed) .001 .030 .001 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40

JPX2

Pearson Correlation .801**

.706**

.724**

.790**

.789**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

pendidikan

Correlations

P22 P23 P24 JPZ

P22

Pearson Correlation 1 .387* .259 .778

**

Sig. (2-tailed) .014 .107 .000

N 40 40 40 40

P23

Pearson Correlation .387* 1 .502

** .770

**

Sig. (2-tailed) .014 .001 .000

N 40 40 40 40

P24

Pearson Correlation .259 .502**

1 .666**

Sig. (2-tailed) .107 .001 .000

N 40 40 40 40

JPZ

Pearson Correlation .778**

.770**

.666**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 103: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

3. Uji multikolinieritas

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -5.676 8.899 -.638 .528

JPX1 .563 .233 .315 2.422 .020 .428 2.339

JPX2 1.388 .305 .593 4.558 .000 .428 2.339

a. Dependent Variable: JPY

4. Heteroskedastisitas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .918a .842 .838 1270.45405

a. Predictors: (Constant), li

5. Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 4.34480307

Most Extreme Differences

Absolute .114

Positive .114

Negative -.092

Kolmogorov-Smirnov Z .723

Asymp. Sig. (2-tailed) .672

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

6. Linieritas

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .856a .733 .718 4.8220

a. Predictors: (Constant), JPX2, JPX1

Page 104: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

b. Dependent Variable: JPY

7. Uji F ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2357.297 2 1178.649 50.691 .000b

Residual 860.303 37 23.251

Total 3217.600 39

a. Dependent Variable: JPY

b. Predictors: (Constant), JPX2, JPX1

8. Uji determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .856a .733 .718 4.8220

a. Predictors: (Constant), JPX2, JPX1

b. Dependent Variable: JPY

9. Regresi linier berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -5.676 8.899 -.638 .528

JPX1 .563 .233 .315 2.422 .020

JPX2 1.388 .305 .593 4.558 .000

a. Dependent Variable: JPY

10. Moderated Regression Analysis 1

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -5.676 8.899 -.638 .528

X1 .563 .233 .315 2.422 .020

X2 1.388 .305 .593 4.558 .000

a. Dependent Variable: JPY

Page 105: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

11. Moderated Regression Analysis 2

12. Moderated Regression Analysis 3

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4.940 12.349 .400 .692

X1 -1.526 .066 -.853 -23.060 .000

X2 1.735 .296 .741 5.858 .000

Z 3.007 .531 1.025 5.658 .000

X1.Z .019 .001 1.727 35.957 .000

X2.Z -.070 .012 -1.621 -5.885 .000

a. Dependent Variable: JPY

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -4.822 8.353 -.577 .567

JPX1 .351 .235 .196 1.496 .143

JPX2 1.151 .301 .491 3.819 .001

JPZ .835 .339 .285 2.463 .019

a. Dependent Variable: JPY

Page 106: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

DECLARATION

In the name of Allah the most gracious and merciful

Here by the writer fully declares that the graduating paper is made by writer

herself, and it is not contained the materials writen are has been published by

other people and other’s people ideas except the information from the references.

The writer is capable to account for this graduating paper if in the future it can be

proved of containing other’s ideas or fact the writer imitates the other’s graduating

paper.

Like wise the declaration made by the writer and hope that this declaration can be

understood.

Salatiga, 15 September 2017

Hormat saya

Edi Prasetyo

Nim: 213-13-176

Page 107: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Edi Prasetyo

NIM : 213-13-176

Progam Studi : SI Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul : “Pengaruh Penerapan Etika Kerja Islam dan Tingkat

Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan Perbankan

Syariah dengan Pendidikan Sebagai Variabel Moderasi”

Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan

adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang

dirujuk sumbernya. Tugas Akhir ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-

repository IAIN Salatiga.

Salatiga, 15 September 2017

Penulis,

Edi Prasetyo

Nim: 213-13-176

Page 108: PENGARUH PENERAPAN ETIKA KERJA ISLAM DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2477/1/skripsi... · 2018-03-07 · perbuatan dan mendalami agama dan profesi terdiri atas

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Edi Prasetyo

TTL : 29 juni 1995

NIM : 213 13 176

Progam Studi : Perbankan Syariah (S1)

Alamat : Karang Tengah, Tlogopucang, Kandangan, Temanggung.

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : (1) SDN 2 Tlogopucang, Temanggung

(2) SMPN 3 Kandangan, Temanggung

(3) MAN Parakan Temanggung

(4) IAIN Salatiga