89
PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO INDAH PERSADA DI KABUPATEN SELUMA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I) dalam Bidang Ekonomi Islam Oleh : AAN GUSTIANA NIM. 211 313 7263 PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU TAHUN 2016

PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP

KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO INDAH

PERSADA DI KABUPATEN SELUMA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I) dalam Bidang Ekonomi Islam

Oleh :

AAN GUSTIANA NIM. 211 313 7263

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

TAHUN 2016

Page 2: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO
Page 3: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

2

Page 4: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

3

MOTO

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(Q.S. Al-‘Alaq: 1-5)

Page 5: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

4

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan dan keikhasan hati skripsi ini ku persembahkan kepada :

1. Buat kedua orang tuaku tercinta yang selalu berdo’a dan memberikan motivasi

kepadaku, serta menjadi inspirasi dan penyemangat dalam hidupku.

2. Buat adikku tersayang yang selalu memberikan dukungan dan senyuman

terindah, serta do’a dan harapannya untuk keberhasilanku.

3. Buat teman-temanku tersayang makasih atas do’a dan dukungannya,

akhirnya kita wisuda juga sobat.

4. Almamaterku tercinta.

Page 6: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

5

Page 7: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

6

ABSTRAK

Aan Gustiana, NIM : 2113137263, Judul Skripsi adalah “Pengaruh

Pengamalan Ajaran Islam terhadap Kedisiplinan Kerja Karyawan PT. Agrindo

Indah Persada di Kabupaten Seluma”. Program Studi EKonomi Islam Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah: apakah terdapat pengaruh

antara pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT.

Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma. Seberapa besar pengaruh antara

pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah

Persada di Kabupaten Seluma. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan angket, observasi,

wawancara dan dokumentasi.

Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak terdapat pengaruh antara

pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah

Persada di Kabupaten Seluma. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi

sebesar 0,348 lebih besar dari 0,05. Hal ini disebabkan karena faktor yang

mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan bukan hanya dari aspek pengamalan

ajaran Islami saja, melainkan faktor lain seperti, sanksi dan hukuman, pengalaman

kerja, tingkat pendidikan, keterampilan, insentif, dan sebagainya. Besar pengaruh

antara pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT.

Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma adalah sebesar 64,2%, selebihnya

adalah faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan.

Kata Kunci : Pengamalan Ajaran Islami, Kedisiplinan Kerja

Page 8: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

7

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat dan

hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Pengamalan Ajaran Islam terhadap Kedisiplinan Kerja Karyawan PT. Agrindo

Indah Persada di Kabupaten Seluma”. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi salah satu persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Bengkulu.

Dalam menyelesaikan skripsi penulis tidak terlepas bantuan, dorongan, dan

bimbingan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan

pikirannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan demikian

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, M.H selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Bengkulu, yang telah memberikan kesempatan untuk kuliah di

IAIN Bengkulu.

2. Dr. Asnaini, M.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Bengkulu dan selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi

ini.

3. Desi Isnaini, M.A selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Bengkulu yang telah memotivasi penulis dalam

menyelesaikan studi.

Page 9: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

8

4. Khairiah Elwardah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis dalam

menyelsaikan penyusunan skripsi ini.

5. Bapak/ Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu yang

telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama mengikuti studi

di IAIN Bengkulu.

6. Staf dan Karyawan, LPKK, LPTQ, LPM, UPB, dan Perpustakaan IAIN

Bengkulu yang telah memberikan kontribusi di dalam perkuliahan.

7. Kepala Pimpinan beserta staf PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma

yang telah memberikan izin penulis dalam melakukan penelitian.

8. Keluarga dan teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

9. Almamaterku Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tentu masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu semua kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini dalam mencapai

kesempurnaan. Semoga seluruh bantuan dan partisipasi mendapatkan balasan dari

Allah SWT, Amin.

Bengkulu, Juni 2016

Penulis,

Page 10: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ i

PENGESAHAN ................................................................................... ii

MOTO ................................................................................................. iii

PERSEMBAHAN ................................................................................ iv

PERNYATAAN .................................................................................. v

ABSTRAK .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Batasan Masalah .................................................................. 6

C. Rumusan Masalah ................................................................ 7

D. Tujuan Penelitian ................................................................. 7

E. Kegunaan Penelitian ............................................................ 8

F. Penelitian Terdahulu ............................................................ 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengamalan Ajaran Islam

1. Pengertian Pengamalan Ajaran Islam ............................ 13

2. Indikator Pengamalan Ajaran Islam ................................ 16

3. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam .......................... 18

B. Kedisiplinan Kerja

1. Pengertian Kedisiplinan Kerja ....................................... 21

2. Tujuan Disiplin Kerja ..................................................... 26

3. Tipe Pembinaan Disiplin Kerja dan Bentuk

Tindakan Pendisiplinan .................................................. 28

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja .......... 34

5. Indikator Kedisiplinan Kerja .......................................... 40

C. Kerangka Berfikir ................................................................ 42

D. Hipotesis Penelitian ............................................................. 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................... 43

B. Definisi Operasional Variabel .............................................. 43

C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 45

D. Sumber Data ........................................................................ 45

E. Populasi dan Sampel ............................................................ 46

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 46

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ................................... 48

Page 11: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

10

H. Teknik Analisa Data ............................................................ 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian ............................................... 52

B. Deskripsi Responden Penelitian ........................................... 55

C. Hasil Penelitian .................................................................... 56

D. Pembahasan ......................................................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 67

B. Saran ................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

11

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pengelompokan responden berdasarkan usia ........................ 55

Tabel 4.2 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan............ 55

Tabel 4.3 Critical Value of Correlation (r tabel)................................... 56

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Pengamalan Ajaran Islam (X) ................. 57

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kedisiplinan Kerja (Y) ............. 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 58

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas......................................... 59

Tabel 4.8 Rekap Hasil Uji Homogenitas Varians .................................. 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................. 61

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..................................... 62

Tabel 4.12 Pengaruh Pengamalan Ajaran Islam terhadap

Kedisiplinan Kerja Karyawan ................................................ 63

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ............................... 64

Page 13: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

12

DAFTAR LAMPIRAN

1. Instrumen penelitian

2. SK. Izin Penelitian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

3. SK. sudah melakukan penelitian

4. Skor mentah penyebaran angket penelitian

5. Analisis data menggunakan program SPSS.

Page 14: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam sebagai pengamalan adalah budaya manusia, bukan aturan Allah

SWT, namun respon manusia dalam menjalankan aturan Allah SWT. yang

tertera dalam syari’at. Wahyu merupakan nilai luhur atau pesan moral bila

tidak dioperasionalkan dalam menciptakan sistem sebagai instrumen untuk

mengimplementasikan nilai maksud, maka tidak akan berfungsi membangun

peradaban dan memecahkan masalah kehidupan. Manusia memperoleh

pengetahuan agama melalui periwayatan berkesinambungan dari orang-orang

terpercaya dan tidak mungkin berdusta (at-tawatur). Kebenaran pengetahuan

agama dapat pula diperoleh melalui bukti-bukti historis, argumen-argumen

rasional dan pengalaman pribadi.

Menurut Marimba, pengamalan ajaran Islam adalah bimbingan jasmani,

rohani berdasarkan hukum-hukum ajaran Islam menuju kepada terbentuknya

kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian yang lain

dikatakan juga bahwa kepribadian utama tersebut dengan istilah Kepribadian

muslim, yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan

memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung

jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.1

Pengamalan ajaran Islam sebagai usaha membina dan mengembangkan

pribadi manusia dari aspek-aspek kerohanian dan jasmaninya juga harus

1 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1998), Cet. ke-2, h. 9

Page 15: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

14

berlangsung secara bertahap. Oleh karena suatu pematangan yang bertitik akhir

pada optimalisasi perkembangan atau pertumbuhan, baru dapat tercapai bila

mana berlangsung melalui proses demi proses kearah tujuan akhir

perkembangan atau pertumbuhannya.2

Amal dalam pengamalan ajaran Islam adalah sangat penting karena dalam

ajaran Islam disamping manusia dituntut agar mengamalkan ajaran-ajaran

Islam yang telah diterimanya. Pelaksanaan pengamalan ajaran Islam di

perusahaan tidak hanya mengajarkan teoritis saja, namun praktek keagamaan

juga diutamakan, oleh karena itu pengamalan ajaran Islam karyawan

seharusnya selalu dipantau oleh manajerial perusahaan.

Jika ingin mempelajari Islam dari sudut pengamalan maka kita tdak

mempergunakan sejarah umat islam, tetapi harus dilihat secara utuh baik dari

sumber ajaran dari pemahaman penganutnya dan juga dari realita kehidupan

pemeluknya, jika Islam dipelajari dari pengamalan maka dapat diungkap dari

bentuk ibadah yang ada dalam ajaran Islam

Pengamalan ajaran Islam adalah suatu perbuatan atau aktivitas jiwa dan

raga manusia untuk mengharapkan ridha Allah SWT. yang sesuai dengan

ajaran Islam yang di gariskan dalam Alqur’an dan Alhadis.3

Rendahnya kualitas tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap

pengembangan dan peningkatan produksi dalam berbagai bidang. Hal tersebut

dikarenakan tenaga kerja memegang peranan penting dalam usaha untuk

mencapai tujuan perusahaan.

2 Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bina Aksara, 1987) Cet ke-1, h. 10 3 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Agama Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998), h. 9

Page 16: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

15

Suatu perusahaan yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan

usahanya, mempertahankan hidup, dan menghasilkan laba, maka kedisiplinan

kerja karyawan sangat penting sebagai alat ukur keberhasilan dalam

menjalankan usaha. Keberhasilan suatu perusahaan tercermin dari hasil kerja

masing-masing individu dalam perusahaan, hasil kerja tersebut akan

berpengaruh pada kedisiplinan organisasi secara keseluruhan. Dengan semakin

meningkatnya pengamalan ajaran Islam dan pengetahuan ajaran Islam,

karyawan diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan

karyawan dan kedisiplinan kerja karyawan pada perusahaan tersebut.

Kedisiplinan kerja adalah sikap kejiwaan dari seseorang atau

kelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau

memenuhi segala aturan atau keputusan yang telah ditetapkan.4 Disiplin

adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena

melanggar peraturan atau prosedur.5

Kedisiplinan kerja karyawan akan memberikan manfaat yang besar bagi

tenaga kerja, dunia usaha maupun pemerintah. Dari sisi tenaga kerja

kedisiplinan kerja yang tinggi akan menambah kinerja karyawan, bagi dunia

usaha kedisiplinan tenaga kerja memberikan manfaat untuk menjaga

kelangsungan hidup perusahaan dan bagi pemerintah dapat menaikkan

pendapatan nasional.6

4 Siagian, Sondang P., Teori Motivasi dan Aplikasinya, (Rineke Cipta: Jakarta, 2003), h.

135 5 Simamora, Henri, Manajemen Sumber Daya Manusia, (BPEE: Yokjakarta, 2001), h. 476 6 Ibid., 2003, hl. 136

Page 17: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

16

Disiplin adalah suatu keadaan tertib, ketika orang-orang yang tergabung

dalam suatu sistem tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang

hati.7 Kedisiplinan kerja karyawan merupakan suatu akibat dari persyaratan

kerja yang harus dipenuhi oleh setiap karyawan. Persyaratan itu adalah

kesediaan karyawan untuk bekerja dengan penuh semangat dan tanggung

jawab. Menurut Soegeng Rijadarmint, disiplin sebagai kondisi yang tercipta

dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan

nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan atau kedisiplinan.8

Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak

terlepas dari adanya masalah pengamalan ajaran Islam dan kedisiplinan kerja

karyawan, begitu pula yang dialami oleh PT. Agrindo Indah Persada di

Kabupaten Seluma. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut faktor-faktor

utama yang mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan dalam perusahaan.

PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang produksi berupa pengelolaan buah sawit yang rata-rata

untuk tiap bidangnya dikerjakan oleh lebih dari satu orang yang terbagi

menurut spesifikasi pekerjaan, sehingga untuk menghitung jenis kerja yang

dikerjakan oleh seorang karyawan tidak dapat diketahui dengan pasti.

Selanjutnya kedisiplinan kerja karyawan tersebut sangat dipengaruhi oleh

banyak faktor, antara lain pengalaman ajaran keagamaan. Disiplin kerja yang

tinggi dari karyawan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan dalam mencapai

7 Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan

Kepala Sekolah, (Jakarta, Bumi Aksara, 2009), Cet. 2, h. 191 8 Tulus Tu’u, Peranan Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, (Jakarta, PT. Gramedia

Widia Sarana Indonesia, 2004), h. 31.

Page 18: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

17

tujuan secara optimal. Tingkat disiplin yang tinggi mencerminkan besarnya

rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang telah diberikan

kepadanya.9

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada PT. Agrindo Indah

Persada di Kabupaten Seluma, terlihat bahwa karyawan dalam bekerja belum

berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam, seperti karyawan tidak pernah ketika

bertemu dengan orang bertutur sapa “Assalamu’alaikum”, sering berkata-kata

kotor, sopan santun yang sembarangan, serta ketika masuk waktu shalat

sebagian besar karyawan tidak menghiraukannya. Begitu juga dengan

kedisiplinan kerja karyawan. Seperti masih adanya beberapa karyawan yang

datang tidak tepat waktu tanpa alasan yang jelas, penggunaan alat-alat kerja

masih belum efisien, kalau karyawan melaksanakan ibadah atau istirahat

kembali ke tempat kerja tidak tepat waktu.10

PT. Agrindo Indah Persada yang bergerak di bidang pengelolaan buah

sawit, banyak menggunakan faktor tenaga manusia sebagai pelaksana proses

pengolahan. Dengan banyaknya faktor tenaga manusia, maka produktivitas

kerja harus mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan. Sumber daya

manusia merupakan unsur pokok dalam perusahaan karena kelangsungan hidup

perusahaan tidak tergantung pada modal yang besar. Dengan memberikan

perlakuan yang tepat, kemampuan manusia dapat ditingkatkan secara optimal,

9 Observasi awal tanggal 12 Februari 2015 10 Observasi awal tanggal 12 Februari 2015

Page 19: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

18

sehingga produktivitas kerja karyawan dapat meningkatkan keuntungan yang

akan diperoleh perusahaan.11

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian mengenai kedisiplinan kerja karyawan. Untuk itu judul penelitian

yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Pengamalan Ajaran

Islam terhadap Kedisiplinan Kerja Karyawan PT. Agrindo Indah Persada di

Kabupaten Seluma”.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dibatasi pada:

1. Pengamalan ajaran Islam, meliputi meyakini tiada Tuhan selain Allah SWT.

dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah kepada umat manusia, dan

mengerjakan ibadah shalat.

2. Kedisiplinan kerja karyawan, meliputi karyawan datang ke kantor dengan

teratur dan tepat waktu, karyawan memakai pakaian baik di tempat kerja,

karyawan menggunakan bahan-bahan dan perlengkapan dengan hati-hati,

karyawan menghasilkan jumlah dan kualitas pekerjaan yang memuaskan

dan mengikuti cara keija yang ditentukan oleh kantor atau perusahaan, serta

karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan semangat yang baik.

11 Observasi awal tanggal 12 Februari 2015

Page 20: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

19

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh antara pengamalan ajaran Islam terhadap

kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten

Seluma?

2. Seberapa besar pengaruh antara pengamalan ajaran Islam terhadap

kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten

Seluma?

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

antara pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT.

Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengaruh antara pengamalan ajaran Islam terhadap

kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten

Seluma.

b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pengamalan ajaran

Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada

di Kabupaten Seluma?

Page 21: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

20

E. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu

pengetahuan, wawasan, dan pengalaman peneliti dibidang pengelolaan

sumber daya manusia terutama mengenai meyakini tiada Tuhan selain Allah

SWT. dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah kepada umat manusia,

mengerjakan ibadah shalat, berpuasa sunat dan puasa di bulan ramadhan,

membayar zakat, serta menunaikan ibadah haji.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan

referensi bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan atau keputusan

yang dipandang perlu dalam usaha meningkatkan kedisiplinan kerja

karyawan.

b. Bagi Karyawan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi karyawan

untuk meningkatkan kedisiplinan kerja dan motivasi bagi karyawan

untuk selalu meningkatkan kemampuan kerja dan prestasi kerja guna

meningkatkan kesejahteraan hidup melalui upah yang diterima.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, wawasan, dan

pengalaman secara langsung dalam menghadapi permasalahan yang ada

Page 22: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

21

dalam dunia kerja serta dapat digunakan untuk latihan menerapkan antara

teori yang didapat dari bangku kuliah dengan dunia kerja atau kenyataan.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain:

1. Penelitian Herri Chitrada Pamungkas (2007) yang berjudul “Hubungan

antara Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan Disiplin Kerja Dengan

Produktivitas Kerja Karyawan CV. Bintang Jaya Abadi Yogyakarta”.12

Persamaannya terletak pada penggunaan variabel pengalaman kerja dan

disiplin kerja sebagai variabel bebas yang mempengaruhi produktivitas kerja

karyawan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dengan produktivitas kerja

karyawan dengan koefisien korelasi (rx₁y) sebesar 0,753 lebih besar dari r

tabel sebesar 0,235 pada taraf signifikansi 5%. (2) terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara pengalaman kerja dengan produktivitas kerja

karyawan dengan koefisien korelasi (rx₂y) sebesar 0,798 lebih besar dari r

tabel 0,235 pada taraf signifikansi 5%. (3) terdapat hubungan yang positif

dan signifikan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan

dengan koefisien korelasi (rx₃y) sebesar 0,798 lebih besar dari r tabel

sebesar 0,235 pada taraf signifikansi 5%. (4) terdapat hubungan yang positif

dan signifikan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan disiplin

kerja secara bersama-sama dengan produktivitas kerja karyawan dengan

12 Herri Chitrada Pamungkas. Hubungan antara Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja,

dan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan CV. Bintang Jaya Abadi Yogyakarta,

(Yogyakarta, 2007). skripsi

Page 23: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

22

koefisien korelasi ganda R(1,2,3)= 0.875, sedangkan koefisien determinasi

R² = 0.766. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik sendiri-sendiri

maupun bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan disiplin kerja dengan

produktivitas kerja karyawan bagian produksi CV. Bintang Jaya Abadi,

Yogyakarta.

Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan peneliti

bahas adalah terletak pada variabelnya, sebelumnya menggunakan empat

variabel, sedangkan peneliti hanya menggunakan variabel kedisiplinan

kerja.

2. Penelitian Deta Vitriana Agustina (2009) yang berjudul “Pengaruh Tingkat

Pendidikan dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV.

EXPRESS PRINT Yogyakarta”.13

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1)

Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan

dengan produktivitas kerja karyawan CV. Express Print Yogyakarta yang

ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 6,347 taraf signifikan 5%. (2).

Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja dengan

produktivitas kerja karyawan CV. Express Print Yogyakarta yang

ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 7,105 taraf signifikansi 5%. (3)

Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dan

disiplin kerja karyawan secara bersama-sama dengan produktivitas kerja

karyawan CV. Express Print Yogyakarta ditunjukkan dengan nilai F hitung

13 Deta Vitriana Agustina, Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Disiplin Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan CV. EXPRESS PRINT Yogyakarta, (Yogyakarta, 2009). Skripsi

Page 24: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

23

sebesar 33,190 lebih besar dari F tabel sebesar 3,21 pada taraf signifikansi

5% dan koefisien korelasi (R) 0,783 dan koefisien determinasi (R²) sebesar

0,612.

Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan

peneliti lakukan adalah terletak pada variabelnya. Peneliti hanya membahas

variabel disiplin kerja sebagai variabel bebas yang mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan.

3. Penelitian Ahmad Nur Rofi. (2012) yang berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja

dan Pengamalann Ajaran Islam terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada

Departemen Produksi PT. Leo Agung Raya Semarang.14

Pengamalan ajaran Islam, disiplin kerja dan motivasi kerja serta

system komunikasi kerja, lingkungan kerja, sistim informasai

manajemen, sarana dan prasarana yang mendukung, yang kesemuanya itu

sangat menentukan dalam proses prestasi kerja yang tujuannya untuk

meningkatkan kinerja karyawan dalam menjalankan tugas yang dibebankan

kepada masing-masing karyawan. Pada penelitian ini obyek yang

diambil adalah pada departemen produksi PT. Leo Agung Raya

Semarang, sumber data meliputi data primer dan sekunder dengan

variabel independent Disiplin kerja (X1), pengamalan ajaran Islam (X2)

dengan variabel dependent Prestasi kerja.

Dari hasil analisa disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja dan

pengamalan ajaran Islam mempunyai pengaruh yang cukup kuat

14 Ahmad Nur Rofi, Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengamalann Ajaran Islam terhadap

Prestasi Kerja Karyawan pada Departemen Produksi PT.. Leo Agung Raya Semarang,

(Semarang, 2012). Skripsi

Page 25: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

24

terhadap prestasi kerja karyawan pada Departemen Produksi PT. Leo

Agung Raya Semarang. Ternyata tingkat pengamalannya lebih rendah

dibandingkan dengan disiplin kerja karyawan. Dengan begitu

diharapkan memberi pelatihan, kursus, atau pengarahan yang sifatnya

membangun agar karyawan dapat bekerja secara profesionalisme dalam

menangani pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan agar dapat

meningkatkan prestasi kerja.

Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan adalah peneliti hanya membahas dua variabel yaitu pengamalan

ajaran Islam dan kedisiplinan kerja. Sedangkan penelitian sebelumnya

membahas tiga variabel.

Page 26: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

25

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengamalan Ajaran Islam

1. Pengertian Pengamalan Ajaran Islam

Pengamalan ajaran Islam yang dimaksud adalah perbuatan yang

dilakukan dengan berdasarkan perintah agama. Pengertian ajaran Islam

disini ialah ajaran Islam yang di dalamnya mengandung ajaran-ajaran yang

harus dilakukan oleh penganut-penganutnya, seperti beribadah kepada Allah

SWT. berakhlakul Karimah, berdoa, membaca Alqur’an dan sebagainya.

Untuk mendapatkan gambaran tentang pengertian pengamalan agama

Islam, disini penulis akan memaparkan ayat Alqur'an sebagai penunjang

atau gambaran tentang pengertian pengamalan agama.

a. QS Az-Zalzalah : 7

Artinya : Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,

niscaya Dia akan melihat ( balasan ) nya

b. QS Surat Al-Kahfi : 30

Artinya : Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shaleh

tentulah kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-

orang yang mengerjakan amalan-Nya dengan yang baik.

Page 27: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

26

Para ahli ternyata tidak mengemukakan pendapat yang sama mengenai

pengertian pendidikan dan pengajaran. Tetapi pada umumnya para ahli

sependapat bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan; pendidikan

lebih luas dari pada pengajaran; pendidikan meliputi pengajaran. Sering

ditemukan semacam kebingungan atau kerancuan dalam penggunaan istilah

pendidikan dan pengajaran. Ada orang berpendapat bahwa pendidikan tidak

sama dengan pengajaran. Ada yang berpendapat pendidikan lebih luas

daripada pengajaran. Ada juga yang mengatakan pendidikan adalah usaha

pengembangan aspek ruhani manusia sedangkan pengajaran aspek jasmani

dan akal saja.15

Sikun Pibadi dalam Ahmad Tafsir, menjelaskan masalah ini dalam

salah satu tulisannya. Menurut pendapatnya, pengajaran ialah suatu kegiatan

yang menyangkut pembinaan anak mengenai segi kognitif dan psikomotor

semata-mata, yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuaannya, lebih cakap

berpikir kritis, sistemasi dan objektif, serta terampil dalam mengerjakan

sesuatu, misalnya terampil menulis, membaca, lari cepat, loncat tinggi,

berenang, membuat pesawat radio, dan sebagainya.16

Pengajaran itu tidak lain dan tidak bukan ialah salah satu bagian dari

pendidikan. Jelasnya, pengajaran tidak lain ialah pendidikan dengan cara

memberikan ilmu atau pengetahuan serta kecakapan. Mendidik ialah

melaksanakan berbagai usaha untuk menolong anak-didik dalam menuju

15 Ahmad Tafsir. Metodologi Pengajaran Agama Islam. (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2007), hl. 6 16 Ahmad Tafsir. Metodologi Pengajaran Agama Islam………, hl. 9

Page 28: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

27

kedewasaannya. Salah satu diantara sekian banyak usaha yang dapat

dilakukan ialah dengan mengajarnya.

Ajaran Islam yang membawa obat kejiwaan dan ketentraman batin

tidak mudah diterima oleh remaja bila disajikan dengan cara yang tidak

sesuai dengan perkembangan jiwa remaja. Agama dapat berfungsi menjadi

pengendali sikap, pengendali perbuatan dan perkataan, apabila agama itu

masuk terjalin ke dalam kepribadian remaja, karena kepribadian itu yang

menggerakkan remaja bertindak dan berperilaku.17

Untuk memperoleh keyakinan agama yang kokoh, kemauan dan

kemampuan untuk taat melaksanakan ibadah serta kemampuan dan

kemauan untuk mengendalikan diri dalam bersikap, bertingkah laku dan

berbicara sesuai dengan ketentuan agama diperlukan pendidikan agama

yang dapat memahami secara tepat dan dapat dirasakan bahwa agama itu

merupakan kebutuhan jiwa yang pokok bagi para remaja.

Hukum dan ketentuan agama yang disampaikan tanpa mengindahkan

perkembangan jiwa agama yang dilalui oleh para remaja, akan

menyebabkannya merasa tidak mampu atau kurang merasa memahami apa

yang sedang dijalaninya sehingga kecenderungan untuk mengikuti

ketentuan agama akan berkurang karena remaja berhubungan dengan

perasaan yang sedang goncang.

17 Zakiah Daradjat. Remaja Harapan dan Tantangan. (Jakarta: Ruhama, 2006), hl. 72

Page 29: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

28

2. Indikator Pengamalan Ajaran Islam

Pengamalan agama sebagai mana dimaksud dalam kerangka tulisan

ini adalah segala aktivitas yang ada kaitannya dengan keberhasilan dari

adanya pengamalan ajaran Islam karyawan. Indikator pengamalan ajaran

Islam yang dimaksud antara lain:18

a. Mengucap dua kalimat syahadad

Makna syahadat adalah mengetahui dan meyakini bahwa tiada

Tuhan selain Allah nabi Muhammad utusan Allah SWT. kepada seluruh

manusia, dia seorang hamba biasa yang tidak boleh disembah, sekaligus

rasul yang tidak boleh didustakan. Akan tetapi harus ditaati dan diikuti.

Siapa yang menaatinya masuk surga dan siapa yang mendurhakainya

masuk neraka. Selain itu anda juga mengetahui dan meyakini bahwa

sumber pengambilan syariat sama saja apakah mengenai syiar-syiar

ibadah ritual yang diperintahkan Allah SWT. maupun aturan hukum dan

syariat dalam segala sektor maupun mengenai keputusan halal dan

haram.

b. Mengerjakan Ibadah Shalat

Ibadah memiliki akar kata yang sama dengan kata ‘abdan yang

berarti pelayanan atau hamba, hingga ibadah berarti penghambaan. Allah

SWT menghendaki penghambaan manusia hanya ditinjau kepada Allah

18 Zadjuli Membentuk Manusia menjadi Khalifah di Bumi yang Makdaniyah, (Pusat Studi

Kebijakan Alternatif: Surabaya, 2009), h. 75-77

Page 30: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

29

SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. dalam surat Al-Fatikhah

ayat 5.

Artinya : Hanya engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada

Engkaulah Kami meminta pertolongan.

c. Mengeluarkan zakat

Zakat ada 2 yaitu :

1. Zakat fitrah, adalah menurut bahasa artinya membersihkan diri atau jiwa,

sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan harta yang berupa

makanan pokok yang mengenyangkan, untuk diberikan kepada yang

berhak menerima, sebesar 2,5kg atau 3,1liter per jiwa.

2. Zakat mal menurut bahasa bagi membersihkan harta, sedang menurut

istilah adalah mengeluarkan sebagian harta dari simpanan, hasil usaha,

pertanian, peternakan, atau hasil usaha jasa profesi untuk membersihkan

kumpulan harta itu dari hak orang lain terdapat didalamnya dan diberikan

kepada mereka yang berhak menerimanya.

d. Melaksanakan puasa

Puasa adalah berniat puasa sebelum waktu subuh atau fajar terang.

Kemudian menahan dari makan, minum, dan ijma (mendatangi istri)

hingga terbenamnya matahari. Puasa dikerjakan selama bulan ramadhan.

e. Naik haji

Secara istilah syarak atau hukum, haji berarti sengaja mengunjungi

ka’bah atau baitullah di makkah untuk melakukan ibadah kepada Allah

Page 31: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

30

SWT. Bagi orang yang mampu dalam islam disebut istitaah yang berarti

memiliki kemampuan untuk melaksanakan haji diantaranya :

1. Mempunyai biaya yang cukup untuk haji.

2. Ada kendaraan yang layak baik melalui darat, laut, dan udara.

3. Aman dalam perjalanan atau tidak dalam keadaan perang dan sehat

badannya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kelima hal tersebut adalah asas

iman terbesar dan rukun yang terpenting. Ajaran Islam diibaratkan oleh

Rasulullah SAW. seperti sebuah kemah yang disangga oleh lima tiang. Tiang

tengahnya adalah kalimat syahadat, dan empat tiang lainnya adalah tiang-tiang

pendukung pada setiap penjuru kemah itu. Tanpa tiang tengah, kemah itu tidak

akan berdiri tegak. Apabila salah satu dari ke empat tiang lainnya tidak ada,

kemah tetap berdiri tetapi sudut yang tidak bertiang itu akan menjadi miring

dan mungkin akan rubuh.

Dalam penelitian ini yang menjadi ukuran pengamalan ajaran Islam

karyawan adalah meyakini tiada Tuhan selain Allah SWT. dan Nabi

Muhammad adalah utusan Allah kepada umat manusia, serta mengerjakan

ibadah shalat.

3. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Pendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberi

awalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal, cara, dan

sebagainya).19

Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang

berarti bimbingan yang diberikan pada anak, istilah ini kemudian

19 Depdiknas. Undang-Undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) Edisi Terbaru.

(Bandung : Fokusindo Mandiri, 2012), h. 27

Page 32: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

31

diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan education yang berarti

pengembangan atau bimbingan.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun

2003 Bab I pasal I, dikatakan bahwa Pendidikan adalah .Usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara.

Menurut Tohirin pendidikan agama Islam adalah usaha mengubah

tingkah laku individu dilandasi oleh nilai-nilai Islami dalam kehidupan

pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam

sekitar melalui proses kependidikan.20

Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagai

berikut : menurut Zuhairini pendidikan Islam adalah usaha yang diarahkan

kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam atau

suatu upaya dengan ajaran Islam, memikirkan, memutuskan dan berbuat

berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-

nilai Islam.21

Sedangkan dalam buku lainnya, Daradjat menyebutkan : Pendidikan

agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam

yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik, agar nantinya

20 Tohirin. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integritas dan

Kompetensi). (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h. 9 21 Zuhairini. 2008. Transformasi Pendidikan Islam. Jakarta : Gaung Persada Press, hl. 153

Page 33: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

32

setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan

mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh

serta menjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya

demi keselamatan hidup dunia dan akhirat kelak.22

Anshori mengatakan “pendidikan Islam menanamkan nilai-nilai

fundamental Islam kepada setiap muslim terlepas dari disiplin ilmu apapun

yang akan dikaji”.23

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada

pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar

nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati

dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara

menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu

pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia dan akhirat kelak.

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang

selalu berupaya meyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif

membangun peradaban Dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam

memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia sepserti itu

diharapkan tangguh dalam mengahadapi tantangan, hambatan dan

perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup

lokal, nasional, regional maupun global.

22 Daradjat, Zakiah. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : PT. Bumi Aksara, hl. 86 23 Lal, Anshori. 2010. Transformasi Pendidikan Islam. Jakarta : Gaung Persada Press, hl.

15

Page 34: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

33

B. Kedisiplinan Kerja

1. Pengertian Kedisiplinan Kerja

Menjalankan tata tertib dan kelancaran tugas-tugas karyawan

diperlukan suatu peraturan dan kedisiplinan. Hal ini sesuai dengan yang

diungkapkan oleh Malayu Hasibuan “Disiplin harus ditegakkan dalam suatu

organisasi perusahaan, karena tanpa dukungan kedisiplinan karyawan yang

baik maka sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuannya, jadi disiplin

adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan”24

.

Disiplin kerja adalah ketaatan seseorang karyawan terhadap peraturan kerja

yang telah ditetapkan oleh perusahaan dimana mereka bekerja. Dengan

disiplin kerja berarti seseorang dituntut untuk melaksanakan setiap tata

tertib dan peraturan yang telah ada dalam suatu perusahaan. Hal ini

diperlukan karena akan berpengaruh terhadap tugas yang diberikan pada

seseorang tersebut.

Sinungan mengatakan bahwa disiplin adalah sikap kejiwaan dari

seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk

mengikuti/mematuhi segala aturan/keputusan yang telah ditetapkan. Disiplin

dalam hubungan kerja sangat erat kaitannya dengan motivasi kerja. Disiplin

dapat dikembangkan melalui suatu latihan antara lain dengan bekerja

menghargai waktu, tenaga dan biaya”.25

24

Malayu. S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), h. 149 25 Muchdarsyah Sinungan, Produktivitas Apa dan Bagaimana. (Jakarta: Bumi Aksara,

2005), h. 135

Page 35: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

34

Pembinaan disiplin kerja pada dasarnya adalah masalah bagi setiap

orang dan merupakan bagian dari manajemen yang sangat penting dari

anggota organisasi. Simamora mengatakan bahwa disiplin adalah prosedur

yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan

atau prosedur. Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri karyawan dan

pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesanggupan tim kerja

dalam suatu organisasi”26

.

Kedisiplinan berdasarkan pendapat tersebut dapat diartikan

merupakan tindakan pengelolaan yang memelihara dan mengoreksi tingkah

laku seorang karyawan agar senantiasa sesuai dengan aturan yang telah

ditetapkan oleh organisasi. Sebagai mana yang diungkapkan oleh Alex

Nitisemo bahwa “Kedisiplinan lebih tepat kalau diartikan suatu sikap,

tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan perusahaan, baik yang

tertulis maupun tidak”27

.

Pendapat di atas menyatakan bahwa pegawai dalam disiplin kerja

tidak hanya berkaitan dengan tata tertib saja. Akan tetapi juga berkaitan

dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dari mulai pedoman atau

patokan dalam bekerja sampai pencapaian hasil yang optimal.

Suatu perusahaan seorang pimpinan juga perlu memperhatikan hal-hal

seperti yang diuraikan oleh Martoyo sebagai berikut:28

26

Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia. (Yogyakarta: BPFE, 2000), h. 610 27 Alex S.Nitisemo, Manajemen Personalia: Sumber daya Manusia. (Jakarta: Ghalia Indah,

1996), h. 6 28 Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia. (Yogyakarta: BPFE, 2000), h. 154

Page 36: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

35

a. Setiap anggota atau anak buah senantiasa menjaga ketertiban sebagai

kebiasaan hidup sehari-hari sehingga kondisi tertib dan teratur menjadi

darah daging anggotanya. Tentu harus ada pengawasan dan kelanjutan

dalam pelaksanaannya.

b. Seorang pimpinan diharapkan sekali mengetahui benar keadaan

kesatuannya, organisasi yang dipimpinnya, keadaan anggotanya, perilaku

dan sifat-sifatnya atau bahkan keadaan rumah tangganya.

c. Perintah, intruksi dan lain-lain serta petunjuk yang diberikan kepada anak

buah tidak membingungkan anak buah dan mampu untuk

melaksanakannya. Semua perintah, intruksi dan petunjuk hanya diberikan

bila diperlukan benar-benar dan tidak boleh menimbulkan lebih dari satu

tafsiran.

d. Sederhanakan mekanisme kerja ataupun prosedur kerja dalam organisasi

sehingga tidak berliku-liku dan mudah dilaksanakan dalam mencapai

sasaran yang telah ditetapkan.

e. Upayakan agar anak buah senantiasa mempunyai kesibukan kerja, baik

fisik maupun pikiran (non fisik) sehingga kesempatan untuk melakukan

hal-hal yang tidak baik atau melanggar disiplin kerja dapat dihindarkan.

Terdapat beberapa tipe disiplin yang dapat digunakan sebagai salah

satu pedoman dalam pembinaan disiplin karyawan dalam organisasi antara

lain:

Page 37: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

36

a. Disiplin preventif, yaitu kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk

mendorong para karyawan agar menaati berbagai standar dan aturan

perusahaan, sehingga dapat mencegah penyelewengan atau pelanggaran.

b. Disiplin korektif, yaitu kegiatan yang diambil untuk menangani

pelanggaran yang telah terjadi terhadap aturan-aturan, dan mencoba

untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang lebih lanjut29

.

Prinsip-prinsip pendisiplinan yang dikemukakan Ranupandojo dalam

Ardiansyah adalah:30

a. Pendisiplinan dilakukan secara pribadi

Pendisiplinan seharusnya dilakukan dengan memberikan teguran

kepada karyawan. Teguran jangan dilakukan di hadapan orang banyak.

Karena dapat menyebabkan karyawan yang ditegur akan merasa malu dan

tidak menutup kemungkinan menimbulkan rasa dendam yang dapat

merugikan organisasi.

b. Pendisiplinan harus bersifat membangun.

Selain memberikan teguran dan menunjukkan kesalahan yang

dilakukan karyawan, harus disertai dengan saran tentang bagaimana

seharusnya berbuat untuk tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.

c. Pendisiplinan harus dilakukan sacara langsung dengan segera.

Suatu tindakan dilakukan dengan segera setelah terbukti bahwa

karyawan telah melakukan kesalahan. Jangan membiarkan masalah menjadi

kadaluarsa sehingga terlupakan oleh karyawan yang bersangkutan

29

Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia. (Yogyakarta: BPFE, 2000), h. 156 30 Ardiansyah, Mohammad. Hubungan Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja dengan Etos

Kerja. (Medan: Skripsi tidak diterbitkan, 2011) dalam http://disiplinkerja.co.id diakses pada

tanggal 28 Februari 2016

Page 38: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

37

d. Keadilan dalam pendisiplinan sangat diperlukan.

Dalam tindakan pendisiplinan dilakukan secara adil tanpa pilih kasih.

Siapapun yang telah melakukan kesalahan harus mendapat tindakan

pendisiplinan secara adil tanpa membeda-bedakan.

e. Pimpinan hendaknya tidak melakukan pendisiplinan sewaktu karyawan

absen

Pendisiplinan hendaknya dilakukan dihadapan karyawan yang

bersangkutan secara pribadi agar ia tahu telah melakukan kesalahan. Karena

akan percuma pendisiplinan yang dilakukan tanpa adanya pihak yang

bersangkutan.

f. Setelah pendisiplinan sikap dari pimpinan haruslah wajar kembali.

Sikap wajar hendaknya dilakukan pimpinan terhadap karyawan yang

telah melakukan kesalahan tersebut. Dengan demikian, proses kerja dapat

lancar kembali dan tidak kaku dalam bersikap.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Disiplin

Kerja adalah ketaatan seseorang atau sekelompok orang terhadap peraturan-

peraturan dan syarat-syarat lain yang berlaku pada sebuah perusahaan yang

bertujuan untuk memaksimalkan pencapaian target yang dibebankan pada

seseorang atau sekelompok orang tersebut.

2. Tujuan Disiplin Kerja

Penerapan disiplin itu dalam kehidupan perusahaan ditujukan agar

semua karyawan yang ada dalam perusahaan dengan sukarela mematuhi dan

mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam perusahaan itu

Page 39: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

38

tanpa paksaan. Apabila setiap orang dalam perusahaan itu dapat

mengendalikan diri dan mematuhi semua norma-norma yang berlaku, maka

hal ini dapat menjadi modal utama yang amat menentukan dalam

pencapaian tujuan perusahaan. Mematuhi peraturan berarti memberi

dukungan positif pada perusahaan dalam melaksanakan program-program

yang telah ditetapkan sehingga akan lebih memudahkan tercapainya tujuan

perusahaan.

Siswanto menyebutkan bahwa ada dua tujuan pembinaan disiplin

kerja yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pembinaan

disiplin kerja adalah demi kelangsungan perusahaan sesuai dengan motif

perusahaan. Sedangkan tujuan khusus pembinaan disiplin tenaga kerja

antara lain:31

a. Agar para tenaga kerja menepati peraturan dan kebijakan

ketenagakerjaan maupun peraturan dan kebijakan perusahaan yang

berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis, serta melaksanakan perintah

manajemen.

b. Dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya serta mampu

memberikan pelayanan yang maksimal kepada pihak tertentu yang

berkepentingan dengan perusahaan sesuai dengan bidang pekerjaan yang

diberikan kepadanya.

c. Dapat menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana, barang dan

jasa perusahaan dengan sebaik-baiknya

31 http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/10/etos-kerja-definisi-fungsi-dan-cara.html diakses

tanggal 28 Februari 2016

Page 40: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

39

d. Dapat bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang

berlaku pada perusahaan.

e. Tenaga kerja mampu menghasilkan produktivitas yang tinggi sesuai

dengan harapan perusahaan, baik dalam jangka waktu pendek maupun

panjang.

Pengertian disiplin dibuat untuk mengatur tata hubungan yang berlaku

tidak saja dalam perusahaan-perusahaan besar atau kecil, tetapi juga pada

seluruh organisasi atau badan yang mempekerjakan banyak sumber daya

manusia untuk melaksankan pekerjaan. Pembuatan suatu peraturan disiplin

dimaksudkan agar para karyawan dapat melaksanakan pekerjaan tersebut

sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penerapan disiplin itu banyak

menemui hambatan dalam pelaksanaannya. Komara menyatakan bahwa

hambatan pendisiplinan karyawan akan terlihat dalam suasana kerja berikut

ini:32

a. Tingginya angka kemangkiran (absensi) karyawan

b. Sering terlambatnya karyawan masuk kantor atau pulang lebih cepat dari

jam yang sudah ditentukan

c. Menurunnya semangat dan gairah kerja

d. Berkembangnya rasa tidak puas, saling curiga dan saling melempar

tanggung jawab.

32 Komara, H. E. (2009). Disiplin Menurut Islam. http://endangkomarasblog.blog

spot.com/2009/03/disiplinmenurut-islam-oleh-hendang. html(online) (diunduh tanggal 28 Februari

2016, jam 21.35)

Page 41: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

40

e. Penyelesaian pekerjaan yang lambat, karena karyawan lebih sering

mengobrol daripada bekerja.

f. Tidak terlaksananya supervisi dan WASKAT (pengawasan yang melekat

dari atasan) yang baik.

g. Sering terjadinya konflik antar karyawan dan pimpinan perusahaan.

Adanya disiplin dalam perusahaan akan membuat karyawan dapat

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik.

Karyawan yang disiplin dan patuh terhadap norma-norma yang berlaku

dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja

karyawan yang bersangkutan.

3. Tipe Pembinaan Disiplin Kerja Dan Bentuk Tindakan Pendisiplinan

Pembinaan disiplin karyawan dapat dilakukan selain dengan

peraturan-peraturan tertulis, juga dengan tipe pembinaan disiplin itu sendiri.

Oktaviani mengemukakan bahwa ada dua tipe pembinaan disiplin kerja

yaitu:33

a. Disiplin preventif merupakan suatu upaya untuk menggerakkan pegawai

mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-aturan yang telah

digariskan oleh perusahaan. Tujuan dasarnya adalah untuk

menggerakkan pegawai berdisiplin diri. Dengan cara ini para karyawan

menjaga disiplin diri mereka bukan semata-mata karena dipaksa

manajemen.

33 Oktaviani, E. D. Religiusitas dan Kedisiplinan Pada Anggota Polri. (Proyeksi.Vol. 6,

2011), h.58- 67

Page 42: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

41

b. Disiplin korektif merupakan suatu upaya menggerakkan pegawai dalam

menyatukan suatu peeraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi

peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan.

Menurut Handoko dalam Helmi, membedakan tipe disiplin kerja

menjadi tiga tipe yaitu:34

a. Disiplin Preventif

Adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para

karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga

penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. Sasaran pokoknya adalah

untuk mendorong disiplin diri diantara para karyawan. Dengan cara ini

para karyawan menjaga disiplin diri mereka bukan semata-mata karena

dipaksa manajer.

b. Disiplin Korektif

Adalah kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran

terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-

pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif sering berupa suatu bentuk

hukuman dan disebut tindakan pendisiplinan bisa berupa peringatan atau

skorsing.

Sebagai sasaran tindakan pendisiplinan secara ringkas adalah

sebagai berikut :

1) Untuk memperbaiki pelanggaran

34 Helmi, A.F. Disiplin Kerja.Buletin Psikologi..(Jakarta, Tahun IV. No. 2, 2006), h. 32-49.

Page 43: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

42

2) Untuk menghalangi para karyawan yang lain melakukan kegiatan

yang serupa

3) Untuk menjaga berbagai standar kelompok tetap konsisten dan efektif

c. Disiplin Progresif

Perusahaan bisa menerapkan suatu kebijaksanaan disiplin progresif

yang berarti memberikan hukuman-hukuman yang lebih berat terhadap

pelanggaran yang berulang. Tujuannya adalah memberikan kesempatan

kepada karyawan untuk mengambil tindakan korektif sebelum hukuman-

hukuman yang lebih serius dilaksanakan. Disiplin progresif juga

memungkinkan manajemen untuk membantu karyawan memperbaiki

kesalahan. Sebuah contoh sistem disiplin progresif dapat ditunjukkan

sebagai berikut :

a. Teguran secara lisan oleh penyelia

b. Teguran secara tertulis, dengan cacatan dalam file personalia

c. Skorsing dari pekerjaan sampai tiga hari

d. Skorsing dalam satu minggu atau lebih lama

e. Diturunkan pangkatnya atau demosi

f. Dipecat

Suatu disiplin akan dapat ditegakkan, bila di samping aturan tertulis

yang jadi pegangan bersama, juga perlu ada sanksi. Sanksi ini tentu tidak

hanya tertulis di atas kertas saja, tetapi benar-benar dilaksanakan dalam

praktik sehari-hari. Bila ada karyawan yang melanggar disiplin, maka perlu

ada keberanian pemimpin untuk mengambil tindakan pendisiplinan yang

Page 44: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

43

sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dibuatnya. Dengan adanya tindakan

pendisiplinan terhadap pelanggar disiplin, sesuai dengan sanksi yang ada,

maka semua karyawan akan merasa terlindungi dan dalam hatinya berjanji

tidak akan berbuat hal yang serupa.

Dalam tindakan pendisiplinan Sinaga mengatakan bahwa ada empat

pendekatan tindakan pendisiplinan yaitu:35

a. Aturan kompor panas

Aturan ini pada dasarnya menyatakan bahwa tindakan

pendisiplinan hendaknya mempunyai ciri-ciri yang sama dengan

hukuman yang diterima seseorang karena menyentuh kompor. Ciri-ciri

tersebut adalah bahwa disiplin hendaknya dilakukan dengan peringatan

segera, konsisten dan tidak bersifat pribadi. Peringatan segera berarti

adanya pemberitahuan awal sebelum pekerja terdorong melakukan

tindakan pelanggaran dan dampak dari tindakan yang dilakukan seorang

pekerja akan efektif jika hukuman langsung dirasakan. Konsisten berarti

tindakan yang adil dan di berikan secara konsisten pada pelaku

pelanggaran karena akan berpengaruh terhadap efektifitas pendisiplinan

kerja. Tidak bersifat pribadi berarti tindakan disiplin sebaiknya melihat

kepada apa yag dilakukan oleh pekerja bukan pada siapa yang

melakukannya dan peraturan harus berlaku kepada siapapun tidak

memandang apakah yang melakukan tindakan pelanggaran tersebut

adalah manajemen puncak.

35 Sinaga, A.T.I. Disiplin Kerja, Pengawasan Kerja dan Prestasi Kerja Pegawai (Studi

Kasus di Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen Medan). Jurnal

Samudra Ekonomi dan Bisnis.Vol. 3, 2012), h. 62-71.

Page 45: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

44

b. Disiplin progresif

Disiplin progresif merupakan kegiatan yang diambil untuk

menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk

menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut.

c. Tindakan tanpa hukuman

Tindakan tanpa hukuman bisa dilakukan dengan peneguran secara

lisan oleh penilai yang berkaitan dengan kesalahan kecil yang dilakukan

oleh karyawan dengan memberikan pengertian-pengertian yang sifatnya

mendidik karyawan yang bersangkutan lebih produktif.

d. Pendekatan konseling

Konteks konseling disini adalah pemeliharaan hubungan yang

serasi dengan para karyawan, khususnya melalui pemberian bantuan

mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi, baik yang bersifat

kedinasan maupun pribadi. Artinya dasar pemikiran yang melandasi

pemberian konseling adalah bahwa berbagai masalah yang dihadapi oleh

para karyawan, termasuk stress, dapat berpengaruh pada prestasi kerja

mereka, bahkan juga kemampuan mereka dalam melakukan penyesuaian-

penyesuaian yang diperlukan dalam menghadapi kenyataan hidup.

Sedangkan menurut Oktaviani bentuk disipilin kerja yang baik akan

tergambar pada suasana:36

a. Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan

perusahaan.

36 Oktaviani, E. D. Religiusitas dan Kedisiplinan Pada Anggota Polri. Proyeksi.Vol. 6,

2011), h. 61-65

Page 46: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

45

b. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam

melakukan pekerjaan.

c. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas

dengan sebaik-baiknya

d. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi di

kalangan karyawan

e. Meningkatnya efesiensi dan produktivitas para karyawan

Keberadaan disiplin kerja amat diperlukan dalam suatu perusahaan,

karena dalam suasana disiplinlah perusahaan dapat melaksanakan program-

program kerjanya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Karyawan

yang disiplin dan tertib, mentaati semua norma-norma dan peraturan yang

berlaku dalam perusahaan akan dapat meningkatkan efesiensi, efektifitas

dan produktivitas.

Sedangkan perusahaan yang mempunyai karyawan yang tidak

disiplin akan sulit sekali melaksanakan program-programnya untuk

meningkatkan produktivitas, da akan mustahil untuk dapat merealisasikan

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedisiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan suatu sikap dan perilaku. Pembentukan

perilaku jika dilihat dari definisi Kurt Lewin yang dikutip Avin Fadilla

adalah interaksi antara faktor kepribadian dan faktor situasional.37

37Avin Fadilla Helmi, Disiplin Kerja.Jurnal Psikologi. Edisi 2. (Yogyakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Gajah Mada, 1996), h. 37-38

Page 47: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

46

a. Faktor Kepribadian

Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah sistem

nilai yang dianut. Sistem nilai dalam hal ini yang berkaitan langsung

dengan disiplin. Nilai-nilai yang menjunjung tinggi norma yang diajarkan

atau ditanamkan orangtua, guru, dan masyarakat akan digunakan sebagai

kerangka acuan bagi penerapan disiplin di tempat kerja. Sistem nilai akan

terlihat dari sikap seseorang dan sikap diharapkan akan tercermin dalam

perilaku.

b. Faktor lingkungan

Disiplin kerja yang tinggi tidak muncul begitu saja tetapi

merupakan suatu proses belajar terus menerus. Proses dalam

pembelajaran agar dapat efektif maka pemimpin yang merupakan agen

pengubah perlu memperhatikan prinsip-prinsip konsistensi, adil, bersikap

positif, dan terbuka.

Konsistensi adalah memperlakukan aturan secara tepat dari waktu

ke waktu. Sekali aturan yang dipakai telah dilanggar, maka rusaklah

sistem aturan tersebut. Adil dalam hal ini adalah memperlakukan seluruh

karyawan dengan tidak membeda-bedakan.

Banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan disiplin kerja.

Menurut Panji disiplin kerja akan dapat dibentuk bila karyawan benar-benar

mempunyai moral atau semangat kerja yang tinggi.38

Moekijat mengatakan

bahwa ada hubungan yang erat antara moral atau semangat kerja yang tinggi

38 Panji Anoraga. Psikologi kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007), h. 38

Page 48: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

47

dengan disiplin. Apabila pegawai merasa senang dalam bekerja maka

mereka pada umumnya mempuyai disiplin kerja yang baik. Sebaliknya

apabila moral kerja atau semangat kerja mereka rendah, maka mereka akan

menyesuaikan diri dengan kebiasan-kebiasaan buruk.39

Menurut Hariandja paada dasarnya banyak indikator yang

mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan suatu organisasi, di

antaranya:40

a. Tujuan dan kemampuan

Tujuan dan kemampuan ini mempengaruhi tingkat kedisiplinan

karyawan. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara

ideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini berarti

bahwa pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai dengan

kemampuan karyawan bersangkutan agar karyawan tersebut bekerja

dengan sungguh-sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya.

Akan tetapi, jika pekerjaan itu diluar kemampuannya atau jauh di

bawah kemampuannya maka kesungguhan dan kedisiplinan karyawan

rendah. Disinilah letak pentingnya axas the right man in the right place

and the right man in the right job.

b. Teladan pimpinan

Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan

karyawan karena pimpinanan dijadikan teladan dan panutan oleh para

bawahannya. Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin

39 Moekijat. Manajemen Tenaga Kerja Dan Hubungan Kerja……., h. 28 40 Marihot Tua Efendi Hariandja. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Grafindo, 2007), h. 194-198

Page 49: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

48

baik, jujur, adil, serta sesuai dengan perbuatan. Dengan teladan pimpinan

yang baik, kedisiplinan bawahan akan ikut baik. Jika teladan pimpinan

kurang baik (kurang berdisiplin), para bawahan pun akan kurang disiplin.

Pimpinan jangan mengharapkan kedisiplinan bawahannya baik jika dia

sendiri kurang disiplin. Pimpinan harus menyadari bahwa perilakunya

akan dicontoh dan diteladani bawahannya. Hal inilah yang mengharuskan

pimpinan mempunyai kedisiplinan yang baik agar para bawahan pun

mempunyai disiplin yang baik pula

c. Balas Jasa

Balas jasa atau gaji, kesejahteraan ikut mempengaruhi kedisiplinan

karyawan, karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan

karyawan terhadap perusahaan. Jika kecintaan karyawan semakin tinggi

terhadap pekerjaan kedisiplinan akan semakin baik. Untuk mewujudkan

kedisiplinan karyawan yang baik perusahaan harus memberikan balas

jasa yang relatif besar. Kedisiplinan karyawan tidak mungkin baik

apabila balas jaasa yang mereka terima kurang memuaskan untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarga.

Jadi, balas jasa berperan penting untuk menciptakan kedisiplinan

karyawan. Artinya semakin besar balas jasa semakin baik kedisiplinan

karyawan. Sebaliknya, apabila balas jasa kecil kedisplinan karyawan

menjadi rendah. Karyawan sulit untuk berdisiplin baik selama

kebutuhan-kebutuhan primernya tidak terpenuhi dengan baik.

Page 50: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

49

d. Keadilan

Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisplinan karyawan,

karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan

minta diperlakukan sama dengan manusia lainnya. Keadilan yang

dijadikan dasar kebijakan dalam pemberian balas jasa atau hukuman akan

tercipta kedisiplinan yang baik. Manajer yang baik dalam memimpin

selalu berusaha bersikap adil terhadap semua karyawan. Dengan keadilan

yang baik akan menciptakan kedisiplinan yang baik pula.

e. Waskat (pengawasan melekat)

Waskat adalah tindakan nyata paling efektif dalam mewujudkan

kedisiplinan karyawan perusahaan. Dengan waskat berarti atasan harus

aktif dan langsung mengatasi prilaku, moral, sikap, gairah kerja dan

prestasi kerja bawahannya.

f. Sanksi hukuman

Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan

karyawan. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, karyawan akan

semakin takut melanggar peraturan-peraturan perusahaan. Berat atau

ringan sanksi hukuman yang akan diterapkan ikut mempengaruhi baik

buruknya kedisiplinan karyawan.

g. Ketegasan

Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan

mempengaruhi kedisiplinan karyawan perusahaan, pimpinan harus berani

dan tegas bertindak untuk memberikan sanksi sesuai dengan yang telah

Page 51: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

50

ditetapkan perusahaan sebelumnya. Dengan demikian pimpinan akan

dapat memelihara kedisiplinan karyawan perusahaan.

h. Hubungan kemanusiaan

Hubungan kemanusiaan yang harmonis diantara sesama karyawan

ikut menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu perusahaan. Manajer

harus berusaha menciptakan suasana hubungan kemanusiaan yang serasi

baik diantara semua karyawan. Kedisiplinan karyawan akan tercipta

apabila hubungan kemanusiaan dalam organisasi tersebut baik.

Disiplin pegawai tidak akan terbentuk dengan sendirinya. Disiplin

kerja merupakan hasil proses interaksi antara faktor luar dan faktor dari

dalam diri individu. Faktor dari luar seperti lingkungan kerja dan suasana

kerja, faktor peraturan kerja maupun faktor kepemimpinan. Disiplin kerja

yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja menurut Sangir bila ada tempat

kerja atau suasana kerja yang menyenangkan dan tersedia alat-alat kerja

yang memadai, maka akan menimbulkan perasaan betah bagi karyawan

dalam bekerja sehingga timbul keinginan untuk disiplin.41

Penanaman disiplin kerja pegawai dapat dikembangkan dengan cara

meningkatkan kepemimpinan yang dapat menjadi panutan atau teladan bagi

pegawai. Keteladanan seorang pemimpin dapat secara langsung

berpengaruh, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Bila organisasi ingin menegakkan disiplin agar pegawai datang tepat

waktu, maka pimpinan juga hendaknya datang tepat waktu. Pimpinan adalah

41 Marwan Asri. Pengelolaan Karyawan. (Yogyakarta: BPFE, 2006), h. 43

Page 52: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

51

cermin bawahan, tindakan positif yang dilakukan setiap saat lambat laun

akan diikuti oleh para bawahan, demikian pula tindakan-tindakan yang tidak

baik, dalam waktu singkat juga akan ditiru oleh bawahan.

Pemberian kompensasi kepada pegawai diperlukan untuk

meningkatkan disiplin kerja mereka. Pemberian kompensasi yang tinggi

mempunyai dampak positif terhadap disiplin kerja. Sebaliknya pemberian

kompensasi yang rendah akan mempunyai dampak negatif terhadap disiplin

kerja.42

Berdasar uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi disiplin kerja adalah :

a. Faktor dari dalam individu atau internal, yaitu moral atau semangat kerja

dan kesadaran para pegawai akan pentingnya disiplin kerja untuk

mencapai tujuan dalam bekerja.

b. Faktor dari luar individu atau eksternal, yaitu lingkungan dan suasana

kerja, kepemimpinan, dan peraturan kerja seperti perhatian manajemen

terhadap pemberian kompensasi kepada pegawai.

Komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan pada penelitian ini

masuk pada faktor eksternal, yaitu masuk dalam sikap kepemimpinan di

suatu perusahaan. Karena komunikasi dua arah adalah hubungan antara

pimpinan dan bawahannya dan hubungan itu baik atau buruknya

tergantung dari kepemimpinan seorang pemimpin di suatu perusahaan.

Bersikap positif dalam hal ini adalah setiap pelanggaran yang

dibuat seharusnya dicari fakta dan dibuktikan lebih dahulu. Selama fakta

42 M. Manullang. Manajemen Personalia. (Jakarta: Ghalia Indah, 2002), h. 28

Page 53: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

52

dan bukti belum ditemukan, tidak ada alasan bagi pemimpin untuk

menerapkan tindakan disiplin.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa di

dalam faktor-faktor disiplin kerja terdapat indikator-indikator yang perlu

digaris bawahi yaitu:

1) disiplin kerja tidak semata-mata patuh dan taat terhadap penggunaan jam

kerja saja.

2) upaya dalam menaati peraturan tidak didasarkan pada adanya perasaan

takut atau terpaksa.

3) komitmen dan loyalitas terhadap organisasi yaitu tercermin dari

bagaimana sikap dalam bekerja.

5. Indikator Kedisiplinan Kerja

Dari beberapa definisi disiplin kerja di atas, dapat diuraikan tentang

indikator-indikator yang terkandung dalam disiplin kerja yang baik.

Menurut Lateiner dan Levine, pegawai yang memiliki disiplin yang baik

adalah: (a) Pegawai datang ke kantor dengan teratur dan tepat waktu, (b)

pegawai memakai pakaian baik di tempat kerja, (c) pegawai menggunakan

bahan-bahan dan perlengkapan dengan hati-hati, (d) pegawai menghasilkan

jumlah dan kualitas pekerjaan yang memuaskan dan mengikuti cara kerja

yang ditentukan oleh kantor atau perusahaan, (e) pegawai menyelesaikan

pekerjaan dengan semangat yang baik.43

43 Moekijat. Manajemen Tenaga Kerja Dan Hubungan Kerja. (Bandung: CV Pionir Jaya,

2003), h. 39

Page 54: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

53

Strauss dan Sayless memberikan beberapa contoh pelaksanaan

indikasi disiplin yang baik, yaitu: (a) masuk kerja tepat pada waktunya, (b)

menaati intruksi kerja pengawas, (c) menghindari perkelahian, mabuk dan

pencurian, (d) mencetakkan jam kerja pada kartu hadir.44

Menurut Helmi, disiplin kerja tidak semata-mata patuh dan taat

terhadap penggunaan jam kerja saja, misalnya datang dan pulang sesuai

jadwal, tidak mangkir jika bekerja, dan tidak mencuri-curi waktu tetapi

dalam mentaati peraturan tidak didasarkan adanya perasaan takut atau

terpaksa. Selanjutnya dia mengidentifikasikan indikator yang ada pada

disipin kerja, yaitu, pertama adalah menghargai waktu dan tepat waktu,

kedua adalah patuh dan taat kepada organisasi dengan penuh kesadaran dan

bukan karena terpaksa atau takut. Ketiga, adalah bagaimana sikap dalam

bekerja, indikator yang ke empat adalah sejauh mana pengetahuan dan

pemahaman terhadap aturan yang berlaku. Indikator yang ke empat ini

adalah prasyarat bagi tercapainya indikator-indikator yang lain.45

Berpedoman pada uraian yang telah dikemukakan di atas, penulis

membuat definisi operasional yang dianggap memadai guna penelitian ini

tentang disiplin kerja yang didalamnya termanifestasi aspek-aspek perilaku

disiplin kerja adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui

serangkaian proses perilaku kerja yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,

ketepatan, keteraturan dan ketertiban.

44

Umi Sukamti. Management Personalia/Sumber Daya Manusia. (Jakarta: DEPDIKBUD

Jakarta, 1989), h. 45 45 Moekijat. Manajemen Tenaga Kerja Dan Hubungan Kerja. (Bandung: CV Pionir Jaya,

2003), h. 42-43

Page 55: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

54

C. Kerangka Berfikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir, maka peneliti

merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H0 : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengamalan ajaran

Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada

Kabupaten Seluma.

Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengamalan ajaran

Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada

Kabupaten Seluma.

Variabel X (Pengamalan Ajaran

Islam)

1. Meyakini tiada Tuhan selain

Allah SWT. dan Nabi

Muhammad adalah utusan

Allah kepada umat manusia,

2. Mengerjakan ibadah shalat,

Variabel Y (Kedisiplinan)

1. Tepat waktu

2. Berpakaian yang baik

3. Bekerja dengan hari-hati

4. Menghasilkan kualitas

pekerjaan

5. Mengikuti cara kerja kantor

6. Menyelesaikan pekerjaan

dengan semangat.

Page 56: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

kuantitatif, yaitu penelitian yang berusaha memberikan pembuktikan

kebenarannya fakta di lapangan dan dinilai secara ilmiah berdasarkan

kerangka teoritis yang berkenaan dengan permasalahan yang diangkat dengan

menggunakan angka atau hitungan. Penelitian ini merupakan penelitian

lapangan yang bersifat kuantitatif yaitu metode-metode yang berkaitan dengan

pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi

yang berguna.

Jenis penelitian lapangan ini adalah kajian yang dilakukan untuk

mencari kebenaran secara ilmiah tentang pengaruh pengamalan ajaran Islam

terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten

Seluma.

B. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu penjelasan lebih operasional

dan definisi konseptual yang dapat memperjelas variabel-variabel penelitian

yang akan diobservasi dan diukur.

Variabel dalam penelitian ini dapat didefinisikan meliputi :

Page 57: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

56

1. Variabel X (variabel bebas), pengamalan ajaran Islami

Pengamalan ajaran Islam yang dimaksud adalah perbuatan yang

dilakukan dengan berdasarkan perintah agama. Pengertian ajaran Islam

disini ialah ajaran Islam yang di dalamnya mengandung ajaran-ajaran yang

harus dilakukan oleh penganut-penganutnya, seperti beribadah kepada

Allah SWT. berakhlakul Karimah, berdoa, membaca Alqur’an dan

sebagainya.

Indikator pengamalan ajaran Islam dalam penelitian ini adalah

meyakini tiada Tuhan selain Allah SWT. dan Nabi Muhammad adalah utusan

Allah kepada umat manusia, mengerjakan ibadah shalat, berpuasa sunat dan

puasa di bulan ramadhan, membayar zakat, serta menunaikan ibadah haji.

2. Variabel Y (variabel terikat), kedisiplinan kerja karyawan

Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati

semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa

dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan untuk

mewujudkan tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu

perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Indikator kedisiplinan kerja karyawan dalam penelitian ini adalah: (a)

Pegawai datang ke kantor dengan teratur dan tepat waktu, (b) pegawai

memakai pakaian baik di tempat kerja, (c) pegawai menggunakan bahan-

bahan dan perlengkapan dengan hati-hati, (d) pegawai menghasilkan

jumlah dan kualitas pekerjaan yang memuaskan dan mengikuti cara keija

Page 58: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

57

yang ditentukan oleh kantor atau perusahaan, (e) pegawai menyelesaikan

pekerjaan dengan semangat yang baik.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten

Seluma, penulis memilih penelitian ini karena penulis ingin mengetahui lebih

lanjut tentang pengaruh pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja

karyawan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama enam

bulan.

D. Sumber Data

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam wilayah PT. Agrindo Indah

Persada Kabupaten Seluma dengan sasaran penelitian adalah

karyawan/karyawati :

1) Data primer

Data primer adalah data utama yang didapat langsung dari

lapangan yaitu bersumber dari karyawan PT. Agrindo Indah Persada

Kabupaten Seluma melalui penyebaran angket.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data penunjang yang dibutuhkan untuk

melengkapi data-data dalam penelitian ini seperti kepala bidang, dan buku-

buku yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas.

Page 59: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

58

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang

ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian

populasi.46

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Agrindo

Indah Persada Kabupaten Seluma yang berjumlah 124 orang responden.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Dengan demikian, menentukan jumlah sampel yang

akan diambil berpedoman apabila subjeknya kurang dari seratus orang,

maka lebih baik diambil secara keseluruhan, akan tetapi jika subjeknya

lebih dari seratus orang, maka lebih baik diambil sekitar 10-25% atau 20-

25%.47

Dikarenakan jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100

orang, maka populasi diambil 25% dari 124. Dengan demikian, jumlah

sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, meliputi :

1. Observasi

Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan

mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan

46 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rinika

Cipta, 2006) h. 130 47 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik….. h. 132

Page 60: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

59

melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Dengan

demikian, observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.

Penggunaan teknik ini adalah untuk mengetahui dengan jelas tentang

lokasi penelitian, keadaan karyawan dan lingkungan perusahaan.

2. Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang

lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan

respon sesuai dengan permintaan pengguna.48

Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa angket adalah

sejumlah pertanyaan yang dibuat secara tertulis dan dijawab secara tertulis

juga oleh anggota sampel (responden). Angket dalam penelitian ini

ditujukan kepada karyawan PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten

Seluma. Hasil perhitungan skor angket nanti diukur dengan menggunakan

kriteria penilaian skala likert.

No Pertanyaan Jawaban

SS ST RG TS STS

1

Keterangan :

SS : Sangat setuju diberi skor 5

S : Setuju diberi skor 4

48 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula.

(Bandung: Alfabeta, 2008) h. 71

Page 61: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

60

RG : Ragu-ragu diberi skor 3

TS : Tidak setuju diberi skor 2

STS : SangatTidak setuju diberi skor 1.49

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah daftar tulisan, gambar atau benda yang dapat

dijadikan bukti dalam penelitian. Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah dan dokumen.

Dengan demikian teknik pengumpulan data melalui dokumentasi

ini adalah mencari data-data yang diperlukan dengan cara menyelidiki

benda-benda tertulis. Sedangkan dalam penelitian ini pengumpulan data

diambil dari penelitian untuk mengarsip data sebagai bukti penelitian

tentang pengaruh pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja

karyawan PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang prosedur pengujian validitas

angket penelitian. Uji coba (try out) angket penelitian peneliti lakukan kepada

31 orang responden yang ada dalam penelitian. Validitas adalah apabila sebuah

tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur, maka valid sama dengan sahih.

Pengujian validitas item dilakukan dengan menggunakan formulasi korelasi

product moment dari Pearson, dan penghitungan menggunakan bantuan

49 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. (Bandung : Alfabeta,

2009), h. 136

Page 62: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

61

program SPSS 12. Pengujian reliabilitas dilakukan pada semua item yang valid

pada masing-masing skala. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas instrumen

skala konsep diri dengan menggunakan bantuan SPSS.

H. Teknik Analisa Data

Metode analisis yang digunakan untuk menjawab dan menguji pengaruh

pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo

Indah Persada Kabupaten Seluma dengan menggunakan analisis kuantitatif

yang digunakan adalah :

1. Regresi Liner Sederhana

Analisis ini digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel

pengamalan ajaran Islam (X), terhadap kedisiplinan kerja karyawan (Y) PT.

Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma.

Y = a+b1X+b2

Keterangan :

Y : Variabel kedisiplinan kerja karyawan

X1 : Variabel pengamalan ajaran Islam

2. Korelasi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk menguji keeratan hubungan antara

pengamalan ajaran Islami (X), terhadap kedisiplinan kerja karyawan (Y)

dengan rumus :

Page 63: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

62

r2 X1.Y – 2(rx1.y).(rx1.x2)

Rx.y =

1 – r2

x

Keterangan :

Rx.y : Korelasi antara variabel X terhadap variabel Y

ryx1 : Korelasi product moment antara X dengan Y

3. Uji-F (F-tes)

Analisis ini digunakan untuk menguji apakah variabel bebas (X) secara

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Y). rumus yangu digunakan

adalah :

R2/ (k-1)

F = --------------

1-R2/(n-k)

Keterangan:

R2 : Koefisien regresi

K : Jumlah variabel

n : Jumlah sampel

Cara pengujian data adalah dengan membandingkan nilai F-hitung

dengan F-tabel pada tingkat keyakinan 95% atau α = 0,05.

- Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

pengamalan ajaran Islam (X) berpengaruh secara signifikan terhadap

kedisiplinan kerja karyawan (Y).

- Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

pengamalan ajaran Islam (X) tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kedisiplinan kerja karyawan (Y).

Page 64: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

63

4. Uji T (t-tes)

Analisis ini digunakan untuk menguji secara parsial dari variabel

pengamalan ajaran Islam (X) terhadap kedisiplinan kerja karyawan (Y)

apakah memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak. Untuk itu digunakan

rumus :

x1 – x2

t = ------------

1 1

s --- + ----

n1 n2

Keterangan :

t : Harga t-tes yang dicari

x1 : Mean dari sampel 1

x2 : Mean dari sampel 2

s : Simpangan baku gabungan

n1 : Jumlah responden sampel 1

n2 : Jumlah responden sampel 2,50

50 Handoko Riwidikdo. Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R

dan SPSS. Yogyakarta : Pustaka Rihama, 2010), h. 80

Page 65: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

1. Sejarah Perusahaan

PT. Agrindo Indah Persada berdiri pada tanggal 3 Februari 2003

yang berlokasi di Jalan Bengkulu Tais KM. 40 Desa Tumbuan Kecamatan

Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Akte No. 31 tanggal

18 Oktober 2001 dengan pengesahan notaries Tina Chandagrun, SH.

Izin-izin untuk pembangunan dan pendirian pabrik antara lain:51

a. Izin Usaha Tetap, Nomor : 030/DJAI/IUT-1/Non PMA-PMDN/I/2002

tanggal 20 Januari 1990, dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor 27/0606/PB/IV/2002

tanggal 6 April 1990, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Wilayah

Departemen Perdagangan Tingkat I Provinsi Bengkulu atas nama

Menteri Perdagangan.

c. Izin tempat Usaha nomor 597/IZ/PP/WK tanggal 26 Juni 2002

dikeluarkan oleh Bupati Seluma.

d. Suarat Pemberitahuan tentang persetujuan Presiden atas pengalihan

status Non PMA/PMDN/ menjadi PMA nomor 01/V/1989 tanggal 15

Januari 2000 dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal.

51 Wawancara dengan bapak Supranto, tanggal 12 Februari 2015

Page 66: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

65

e. Izin Usaha Industri, Nomor : 249/T/Industri/1991 tanggal 13 Agustus

2001, dikeluarkan oleh badan Koordinasi Penanaman Modal.

f. Izin Kerja Malam, Nomor : 19/Disp/Wan/1992 tanggal 22 Februari

2001 dikeluarkan oleh Departemen tenaga Kerja RI Kantor Wilayah

Departemen Tenaga RI Propinsi Bengkulu.

2. Lokasi Perusahaan

Lokasi Perusahaan PT. Agrindo Indah Persada berada di Jalan

Bengkulu Tais KM. 40 Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi

Kabupaten Seluma Daerah Tingkta II Provinsi Bengkulu. Lokasi kegiatan

pabrik berada dalam suatu areal seluas ± 3,25 hektar yang terletak 8 Km

arah barat laut Ibu Kota Seluma.

Lingkungan sekitar pabrik adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : perkebunan warga

b. Sebelah Selatan : Semak-semak dan perkebunan

c. Sebelah Timur : Pabrik batu

d. Sebelah Barat : perkebunan

Bangunan dan peralatan pada PT. Agrindo Indah Persada ini sudah

merupakan bangunan yang permanent. Peralatan untuk pelaksanaan

pengolahan bahan mentah sawit antara lain timbangan, mesin penggiling,

dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Ketenagakerjaan

PT. Agrindo Indah Persada sampai Desember 2015 memilki

karyawan secara keseluruhan sebanyak 54 orang, yang pada umumnya

Page 67: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

66

berasal dari Provinsi Bengkulu, dan sekitarnya. Berdasarkan

pendidikannya karyawan PT. Agrindo Indah Persada dapat dibagi menjadi

enam kategori yaitu pendidikan tingkat SD, SLTP, SLTA/sederajat,

Diploma/sederajat, Strata 1 dengan komposisi masing-masing adalah 6%,

14%, 33%, 22%, dan 25%. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin

komposisi karyawan PT. Agrindo Indah Persada yaitu 19% wanita dan 81

% laki-laki.52

4. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat membantu

dalam proses operasional di pabrik. Berdasarkan observasi kondisi fisik

bangunan secara keseluruhan diketahui bahwa dalam keadaan permanen

dan baik.53

PT. Agrindo Indah Persada memiliki sarana fisik yang terdiri dari

tempat tinggal karyawan (rumah dinas), tempat pengolahan bahan metah

sawit, dan kantor. Selain itu juga terdapat sarana lainnya seperti WC,

kantin, parkir, rumah pengelola. Setiap ruangan dilengkapi dengan

berbagai peralatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya,

ruang kerja dilengkapi dengan berbagai peralatan sebagaimana mestinya

tempat kegiatan kerja antara lain ; meja, kursi, dan lain-lain. Kantor

dilengkapi dengan peralatan seperti ; almari, meja dan kursi, papan

rekapitulasi pabrik, papan pengumuman, struktur organisasi, dan

sebagainya.

52 Dokumen PT. Agrindo Indah Persada 53 Observasi tanggal 12 Februari 2015

Page 68: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

67

B. Deskripsi Responden

1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia

Pengelompokan responden berdasarkan usia dapat disajikan dalam

tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Pengelompokan responden berdasarkan usia

Usia Jumlah Persentase

< 20 tahun 7 22,58%

21 - 30 tahun 8 25,81%

31 - 40 tahun 8 25,81%

> 41 tahun 8 25,81%

Jumlah 31 100% Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Dari tabel di atas, terlihat bahwa usia dari responden PT. Agrindo

Indah Persada yang usianya kurang dari 20 tahun ada 7 orang yakni sebesar

22,58%. Yang usianya antara 21 s/d 30 tahun ada 8 orang yakni 25,81%.

Yang usianya antara 31 s/d 40 tahun ada 8 orang yakni 25,81%. Dan yang

usianya di atas 41 tahun ada 8 orang yakni 25,81%.

2. Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan

Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan dapat disajikan

dalam tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan

Pedidikan Jumlah Persentase

SD 4 12,90%

SMP 4 12,90%

SMA 8 25,81%

Diploma 8 25,81%

Sarjana 7 22,58%

Jumlah 31 100% Sumber : Data Primer Terolah, 2016

Page 69: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

68

Berdasarkan keterangan pada tabel di atas dapat memperlihatkan

bahwa pendidikan karyawan PT. Agrindo Indah Persada yang dijadikan

sebagai sampel adalah SD sebanyak 4 orang atau 12,90%, SMP sebanyak

orang atau 12,90%, SMA atau sederajat sebanyak orang atau 25,81%,

pendidikan Diploma sebanyak 8 orang atau 25,81%, dan pendidikan Sarjana

sebanyak 7 orang atau 22,58%.

C. Hasil Penelitian

1. Uji Instrumen Data

a. Uji Validitas

Untuk menguji kevalidan alat ukur digunakan perbandingan

antara r hitung dengan r tabel. Berikut r tabel pada penelitian ini:

Tabel 4.3

Critical Value of Correlation (r tabel)

Num of XY Pair (N) Deg. Of Freedom (N) Coeficience

α = 0,05

31 29 0,355 Sumber : Data Primer Terolah, 2016

Pada tabel 4.3 menunjukan bahwa dalam penelitian ini n=31

dengan Coeficience pada α = 0,05 dan r tabel sebesar 0,355. Hasil uji

validitas dinyatakan valid atau tidak valid dengan syarat:54

Jika r hitung >

r tabel, maka alat ukur dinyatakan valid. Jika r hitung < r tabel, maka alat

ukur dinyatakan tidak valid. Data hasil pengujian validitas variael X

direkap pada tabel 4.4 berikut :

54

Gempur Santoso, Metodologi Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2005), hl. 92

Page 70: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

69

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Pengamalan Ajaran Islam (X)

No Variabel r hitung r tabel Keterangan

1 Pernyataan 1 0,518 0,355 Valid

2 Pernyataan 2 0,731 0,355 Valid

3 Pernyataan 3 0,461 0,355 Valid

4 Pernyataan 4 0,518 0,355 Valid

5 Pernyataan 5 0,606 0,355 Valid

6 Pernyataan 6 0,442 0,355 Valid

7 Pertanyaan 7 0,475 0,355 Valid

8 Pernyataan 8 0,495 0,355 Valid

9 Pertanyaan 9 0,460 0,355 Valid

10 Pernyataan 10 0,495 0,355 Valid

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.2 maka diperoleh rentang r hitung sebesar

0,442 sampai 0,731 > r tabel sebesar 0,355, maka alat ukur dinyatakan

valid dan data hasil pengujian validitas variabel Y direkap pada tabel 4.5

berikut ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Kedisiplinan Kerja (Y)

No Variabel r hitung r tabel Keterangan

1 Pernyataan 1 0,508 0,355 Valid

2 Pernyataan 2 0,531 0,355 Valid

3 Pernyataan 3 0,748 0,355 Valid

4 Pernyataan 4 0,506 0,355 Valid

5 Pernyataan 5 0,502 0,355 Valid

6 Pernyataan 6 0,374 0,355 Valid

7 Pernyataan 7 0,425 0,355 Valid

8 Pernyataan 8 0,445 0,355 Valid

9 Pernyataan 9 0,374 0,355 Valid

10 Pernyataan 10 0,733 0,355 Valid

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Page 71: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

70

Berdasarkan tabel 4.5 maka diperoleh rentang r hitung sebesar

0,4374 sampai 0,748 > r tabel sebesar 0,355, maka alat ukur dinyatakan

valid dan layak untuk dilanjutkan ke pengujian reliabilitas.

b. Uji Reliabilitas

Konsistensi alat ukur yang digunakan dalam uji reliabilitas ini

memiliki kriteria apabila suatu indikator dinyatakan reliabel dengan

syarat:55

Jika Cronbach’s Alpha > 0,50 , maka dinyatakan reliabel. Jika

Cronbach’s Alpha < 0,50 , maka dinyatakan tidak reliabel. Data hasil

pengujian reliabilitas direkap pada tabel 4.6 berikut ini :

TABEL 4.6

Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach’s Alpha N of Items α = 0,50 Keterangan

X 0,735

10 0,50 Reliabel

Y 0,611 10 0,50 Reliabel

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.6 maka dapat diperoleh rentang: Cronbach’s

Alpha untuk pengamalan ajaran Islam sebesar 0,735 dan untuk

kedisiplinan kerja sebesar 0,611 > 0,50 maka dinyatakan reliabel dan

layak untuk dilanjutkan ke pengujian normalitas data.

2. Uji Asumsi Kalsik

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas yang digunakan adalah teknik Kolmogorif

Smirnov, kriteria pengujian normalitas yaitu: jika nilai signifikansi >

55

Hendry,Reliabilitas Instrumen, http://teorionline.net/reliab ilitas-instrumen, (05 April 2016).

Page 72: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

71

0,05, maka data berdistribusi normal dan jika nilai signifikansi < 0,05

maka data berdistribusi tidak normal. Data hasil pengujian normalitas

dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas

Nilai Sig Nilai α Keterangan

Pengamalan Ajaran

Islam

0,404 0,05 Normal

Kedisiplinan kerja 0,061 0,05 Normal

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi

seluruh variabel lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

variabel berdistribusi normal, artinya sampel yang diambil berasal dari

populasi yang sama, sehingga layak untuk dilanjutkan ke pengujian

kualitas data selanjutnya yaitu uji homogenitas data.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas yang dilakukan untuk mengetahui

perbandingan antara varians variabel X terhadap varians variabel Y

secara berpasangan. Teknik analisis digunakan yaitu Levene test. Dengan

kriteria homogenitas varians adalah : jika nilai signifikansi > 0,05 maka

varians homogen, dan jika nilai signfikansi < 0,05, maka varians tidak

homogen. Data hasil pengujian homogenitas varians direkap pada tabel

4.8 berkut:

Page 73: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

72

Tabel 4.8

Rekap Hasil Uji Homogenitas Varians

Variabel Nilai Sig Nilai α Keterangan

X 0,329 0,05 Homogen

Sumber: Analisis data lampiran 3

Berdasarkan tabel di atas, diektahui bahwa nilai signifikansi

0,329, variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa variabel

bersifat homogen, artinya varian antara sampel sama sehingga layak

untuk dilanjutkan kepngujian hipotesis.

c. Uji Multikolineritas

Untuk mendeteksi terjadinya multikolinieritas dilakukan dengan

melihat apakah nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih besar

dari 10, maka model terbebas dari multikolinieritas. Berikut adalah hasil

pengujian dengan uji multikolinieritas:

Gambar 4.9

Hasil Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Pengamalan ajaran Islam

Kedisiplinan

.060

.060

3,001

3,001

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Berdasarkan gambar 4.6 di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF

dari pengamalan ajaran Islam sebesar 3,001 dan untuk kedisiplinan kerja

Page 74: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

73

juga sebesar 3,001. Hasil ini menunjukkan variabel terbebas dari asumsi

klasik multikolinieritas karena hasilnya lebih kecil dari 10.

d. Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu

model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut.66 Tidak

terdapat heteroskedastisitas apabila 1) Penyebaran titik-titik data

sebaiknya tidak berpola, 2) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah

atau disekitar angka 0, 3) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas

atau di bawah saja. Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas:

Gambar 4.10

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model Sig.

1 Constant

Pengamalan Ajaran Islam

Kedisiplinan

.748

.066

.632

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi variable etika kerja dan motivasi kerja Islam masing-masing

adalah 0,066 dan 0,632 atau diatas 0,05 pada tingkat kepercayaan 95%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi.

3. Uji Hipotesis

a. Model Regresi Linier Sederhana

Y = βo + β1X + ei

Page 75: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

74

Dimana:

Y : Pengamalan ajaran Islam

X : Kedisiplinan kerja

βo : Nilai konstanta

β1 : Koefisien regresi kedisiplinan kerja

ei : Variabel pengganggu

Sedangkan untuk menghitung koefisien induk βo, β1 dapat

dilakukan dengan mengunakan uji regresi linier yang hasilnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Model Unstandardized Coefficients

B Standar Error

Constant 37,320 3,001

Kedisiplinan kerja 0,812 0,087

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Berdasarkan tabel di atas, diketahui persamaan garis regresinya

adalah:

Y = 37,320 + 0,812 X + ei

Hasil perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan suatu

persamaan menunjukkan besarnya nilai X merupakan regresi yang

diestimasikan sebagai berikut:

1) Konstanta sebesar 37,320 menyatakan bahwa jika tidak ada X maka

kedisiplinan kerja karyawan adalah 37,320.

Page 76: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

75

2) Koefisienen regresi 0,812 menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) 1 poin akan meningkatkan kedisiplinan kerja

karyawan 0,812.

b. Uji-t

Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel berikut.

Tael 4.12

Pengaruh Pengamalan Ajaran Islam terhadap Kedisiplinan Kerja

Variabel Coefficients T Sig α Keterangan

Pengamalan

Ajaran

Islam (X)

0,160 0,384 0,355 0,05 Ha diterima

Sumber: Data Primer Terolah, 2016

Dalam pengujian hipotesis ini digunakan kriteria sebagai berikut:

Jika nilai signifkansi < 0,05, maka Ha diterima dan Ha diterima.

Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ha diterima dan Ho diterima.

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.7, diketahui bahwa nilai

signifikan pada 0,384 > 0,05, artinya Ha yang menyatakan bahwa

pengamalan ajaran Islam berpengaruh positif signifikan terhadap

kedisiplinan kerja karyawan diterima.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

persentase pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja

karyawan. Untuk menghitung koefisien determinasi dapat dilakukan

dengan menggunakan regression linear yakni uji Model Summary yang

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 77: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

76

Tabel 4.13

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square

1 0.680 0.642 0,331

Sumber: Lampiran 3

Pada tabel 4.9, maka diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar

0,642. Hal ini menyatakan bahwa variabel bebas yaitu pengamalan ajaran

Islam mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan sebesar 0,642 atau

64,2%. Sedangkan sisanya sebesar 35,8% dipengaruhi oleh variabel-

variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini seperti motivasi

kerja, etika kerja, pengalaman kerja, insentif, tingkat pendidikan

karyawan, dan sebagainya.

D. Pembahasan

Dengan melibatkan sebanyak 31 responden, memberikan informasi

mengenai pengaruh variabel yaitu pengamalan ajaran Islam mempengaruhi

kedisiplinan kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis data dengan

perhitungan regresi linier sederhana menunjukan bahwa pengamalan ajaran

Islam tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kedisiplinan kerja

karyawan di PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma. Hal tersebut dapat

dilihat dari hasil nilai signifikansi (sig) sebesar 0,384 atau 38,5% lebih besar

dari Alppha (α) 0,05 atau 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

pengamalan ajaran Islam memberi pengaruh yang signifikan terhadap

kedisiplinan kerja karyawan. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi

menunjukan bahwa pengamalan ajaran Islam berpengaruh signifikan terhadap

Page 78: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

77

kedisiplinan kerja karyawan sebesar 0,64,24 atau 64,2%, sedangkan sisanya

sebesar 35,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan

dalam penelitian ini.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Adibah, yang

mengatakan bahwa dari hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa

hipotesis pertama yang menyatakan ada pengaruh positif secara parsial dan

signifikan tidak terbukti kebenarannya. Semakin tinggi skor latar belakang

pendidikan dan etika kerja semakin rendah disiplin kerjanya.56

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kedisiplinan kerja tidak hanya

dipengaruhi oleh pengamalan jaran Islam. Dalam penelitian yang peneliti

lakukan diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap

kedisiplinan kerja karyawan tidak hanya pengamalan ajaran Islam saja,

melainkan banyak faktor lain, seperti motivasi kerja, etika kerja, pengalaman

kerja, insentif, tingkat pendidikan karyawan, dan sebagainya.

Disiplin kerja merupakan suatu cara yang dapat di terapkan untuk

membantu meningkatkan kualitas kerja pegawai. Di mana dengan

meningkatkan kinerja para pegawai maka tujuan organisasi/lembaga yang ingin

dicapai akan lebih mudah untuk dicapai. Disiplin kerja adalah suatu bentuk

tindakan manajemen untuk menengakkan standar-standar organisasi.57

Hal

serupa juga dikemukakan oleh Gibson bahwa disiplin adalah penggunaan

56 Ayuk Wahdanfiari Adibah. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman

Kerja terhadap Etos Kerja Karyawan Bank BNI Syariah Kantor Cabang Kediri. (Skripsi, Fakultas

Ekonomi dna Bisnis Islami IAIN Tulungagung, 2014), h. 76 57 Komara, H. E. (2009). Disiplin Menurut Islam. http://endangkomarasblog.blog

spot.com/2009/03/disiplinmenurut-islam-oleh-hendang. html(online) (diunduh tanggal 01 maret

2016, jam 21.35)

Page 79: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

78

beberapa hukuman atau sanksi jika karyawan menyimpang dari peraturan.58

Disiplin (discipline) adalah bentuk pengendalian diri karyawan dan

pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja

dalam suatu organisasi.

Kedisiplinan bukan hanya menyangkut masalah kehadiran yang tepat

waktu di tempat kerja namun lebih tepat diartikan sebagai suatu sikap, tingkah

laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik tertulis

maupun tidak.59

Jadi, kedisiplinan dalam suatu perusahan dapat ditegakkan bilamana

sebagian besar peraturan-peraturannya ditaati oleh sebagian besar karyawan.

Disiplin kerja akan membawa dampak positif bagi karyawan maupun

organisasi. Disiplin yang tinggi akan membuat karyawan bertanggungjawab

atas semua aspek pekerjaannya dan meningkatkan prestasi kerjanya yang

berarti akan meningkatkan pula efektivitas dan efisiensi kerja serta kualitas dan

kuantitas kerja.

Karyawan mempunyai disiplin tinggi jika tidak memiliki catatan

pelanggaran selama kerjanya, mentaati suatu peraturan tanpa ada paksaan dan

secara sukarela dapat menyesuaikan diri dengan aturan organisasi yang telah

ditetapkan. Senantiasa menghargai waktu sehingga membuat bekerja tepat

waktu, tahu kapan memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan, tahu membedakan

kapan waktu istirahat dan kapan waktu bekerja serius, menyelesaikan suatu

58 Helmi, A.F. Disiplin Kerja. (Jakarta: Grafindo, 2006), h. 32-49. 59 Aeni, A.N. Menanamkan Disiplin Pada Anak melalui Dairy Activity Menurut Ajaran

Islam.Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim. 2011, Vol. 9 (1): 17-29.

Page 80: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

79

pekerjaan yang telah ditetapkan merupakan contoh dari bentuk-bentuk

kepatuhan terhadap aturan standar.

Page 81: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat berpengaruh signifikan antara pengamalan ajaran Islam terhadap

kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten

Seluma. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,384 lebih

besar dari 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

2. Besar pengaruh antara pengamalan ajaran Islam terhadap kedisiplinan kerja

karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma adalah sebesar

64,2%, sedangkan 35,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas

dalam penelitian ini seperti motivasi kerja, etika kerja, pengalaman kerja,

insentif, tingkat pendidikan karyawan, dan sebagainya.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata masih banyak keterbatasan yang

ditemui. Oleh sebab itu, peneliti memberikan sebagai berikut:

1. Objek penelitian yang masih dalam skala kecil, artinya luas penelitian yang

masih kurang, hanya pada karyawan PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten

Seluma, sehingga kurang bisa digeneralisasikan untuk semua karyawan lain.

2. PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma hendaknya memberikan

sanksi yang tegas bagi karyawan yang tidak disiplin, serta memberikan

penghargaan kepada karyawan yang teladan.

Page 82: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

81

3. PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma memfasilitasi sarana dan

prsarana karyawan didalam beribadah, memberikan ruang dan waktu khusus

bagi karyawan yang akan melakukan ibadah, serta tidak menghalangi

karyawan setiap hendak melakukan ibadah.

Page 83: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

82

DAFTAR PUSTAKA

Adibah, Ayuk Wahdanfiari. 2014. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan

Pengalaman Kerja terhadap Etos Kerja Karyawan Bank BNI Syariah

Kantor Cabang Kediri. Skripsi, Fakultas EKonomi dna Bisnis Islami IAIN

Tulungagung

Alex S.Nitisemo. 1996. Manajemen Personalia: Sumber daya Manusia. Jakarta:

Ghalia Indah

Arifin, M. Ed. 1987. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara

Avin Fadilla Helmi. 1996. Disiplin Kerja.Jurnal Psikologi. Edisi 2. Yogyakarta:

Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

Daradjat, Zakariah. 2003. Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT. Bulan Bintang

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Grafindo

Helmi, A.F. 2006. Disiplin Kerja. Buletin Psikologi. Jakarta: Grafindo

Henry Simamora. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/10/etos-kerja-definisi-fungsi-dan-cara.html

Komara, H. E. 2009. Disiplin Menurut Islam.

http://endangkomarasblog.blogspot.com/2009/03/disiplinmenurut-islam-oleh-

hendang. html(online) (diunduh tanggal 01 Maret 2016, jam 21.35)

Malayu. S.P. Hasibuan. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara

Miftah Thoha. 1995. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Suatu Pendekatan

Perilaku. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muchdarsyah Sinungan. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi

Aksara

Nur Uhbiyati, 1998. Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia

Oktaviani, E. D. 2011. Religiusitas dan Kedisiplinan Pada Anggota Polri.

Proyeksi. Jurnal, Vol. 6.

Page 84: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

83

Payaman J. Simanjuntak. 2005. Produktivitas dan Kesempatan Kerja. Jakarta:

Bumi Aksara

Purwanto, Ngalim. 2004. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian

Pemula. Bandung : Alfabeta

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:

Mandar Jaya

Sidi Gazalba. 1990. Sistematika Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang

Simamora, Henri, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yokjakarta, Balai

Pustaka

Sinaga, A.T.I. 2012. Disiplin Kerja, Pengawasan Kerja dan Prestasi Kerja

Pegawai (Studi Kasus di Universitas Huria Kristen Batak

Protestan(HKBP) Nommensen Medan). Jurnal Samudra Ekonomi dan

Bisnis.Vol. 3

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :

Alfabeta

Susilo Martoyo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Tafsir, Ahmad. 2007. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Page 85: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

84

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO INDAH PERSADA DI KABUPATEN

SELUMA

A. Rujukan Pengambilan Angket

1. Teori dari Zadjuli dan Moekijat

2. Analisis peneliti

B. Identitas Responden

Nama Karyawan : ……………….

Umur Karyawan : ……………….

Jenis Kelamin : Pria/Wanita

Pendidikan Terakhir : ……………….

Masa Kerja : ……………….

C. Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu alternatif jawaban dengan memberikan tanda ceklis (√) pada

jawaban yang paling sesuai menurut pendapat saudara!

SS : Sangat Setuju CS : Cukup Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

No

Pertanyaan SS S CS TS

Pengamalan Ajaran Islam (X)

1 Mengawali pekerjaan dengan membaca basmallah

2 Menjalankan segala perintah dan larangan Allah

SWT.

3 Melaksanakan kewajiban shalat lima waktu dengan

baik dan benar

4 Tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai

umat muslim

5 Mempelajari ilmu-ilmu agama

6 Memberikan bantuan pada orang lain yang

membutuhkan

7 Memberikan sedikit rezeki pada pakir miskin/ orang

yang membutuhkan

8 Melaksanakan ibadah puasa dibulan ramadhan

9 Akan melakukan kewajiban mengunjungi ka’bah

Page 86: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

85

Pembimbing I

Dr. Asnaini, MA Nip. 197304121998032003

Bengkulu, Februari 2016

Pembimbing II

Khairiah Elwardah, M.Ag

Nip. 197808072005012008

atau baitullah di makah bila ada kesempatan.

10 Melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan sabar

Disiplin Kerja Karyawan (Y)

1 Selalu berpikir positif dalam menghadapi suatu hal

2 Selalu menjalankan perintah atasan dengan baik

tanpa mengeluh

3 Menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu

dengan baik

4 Tidak pernah menunda-nunda dan meninggalkan

pekerjaan yan beluy selesai

5 Mempelajari dengan hati-hati setiap pekerjaan yang

belum dimengerti

6 Membantu teman yang kesulitan dalam

menyelesaikan pekerjaan

7 Berbagi ilmu pengetahuan kepada orang lain

8 Melaksanakan kesempatan berkarir diperusahaan

dengan mengikuti prosedur yang berlaku

9 Akan melakukan surve ke lapangan/ luar kantor bila

ada perintah dari atasan dengan senang hati

10 Sikap taat dan patuh terhadap peraturan yang ada

dilandasi oleh kesadaran dari dalam diri

Page 87: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

86

Lampiran 2. Skor Hasil Penyebaran Angket

SKOR MENTAH HASIL PENYEBARAN ANGKET

Skor Pengamalan Ajaran Islam Skor Kedisiplinan Kerja

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml

1 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 37 1 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 35

2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38 2 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 33

3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 36

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 34

5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 38 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37

6 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 6 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 33

7 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 37 7 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 37

8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 8 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 36

9 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 37 9 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 33

10 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 10 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 35

11 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 11 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 35

12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 12 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 35

13 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 13 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4 32

14 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38 14 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 35

15 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 15 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 34

16 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 16 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 34

17 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38 17 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 35

18 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 18 3 4 2 3 4 3 2 4 4 4 33

19 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 19 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 35

20 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 20 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 35

21 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 21 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 34

22 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 22 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 32

23 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 37 23 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 33

24 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 24 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 31

25 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 25 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 34

26 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 37 26 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 37

27 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 27 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 34

28 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 28 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 35

29 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 29 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 33

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 30 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 37

31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 31 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38

Page 88: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

87

Lampiran 3. Analisis Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengamalan Ajaran Disiplin kerja

N 31 31

Normal Parameters Mean 34.52 38.29

Std. Deviation 1.671 .783

Most Extreme

Differences

Absolute .160 .237

Positive .160 .225

Negative -.130 -.237

Kolmogorov-Smirnov Z .892 1.320

Asymp. Sig. (2-tailed) .404 .061

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Test of Homogeneity of Variances Kedisiplinan kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.378 7 23 .055

ANOVA Kedisiplinan Kerja Karyawan

Sum of Squares df Mean

Square

F Sig.

Between Groups 4.998 7 .714 1.227 .329

Within Groups 13.389 23 .582

Total 18.387 30

Page 89: PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP …repository.iainbengkulu.ac.id/2989/1/AAN Gurtiana.pdf · PENGARUH PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. AGRINDO

88

Regression

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .680 .642 .331 .395

a Predictors: (Constant), Pengamalan ajaran Islam

ANOVA

Model

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression .066 1 .066 .105 .748

Residual 18.321 29 .632

Total 18.387 30

a Predictors: (Constant), Pengamalan ajaran Islam b Dependent Variable: Kedisiplinan Kerja

Coefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error

Beta

1 (Constant) 37.320 3.001 12.434 .000 PENGAMA

L .812 .087 .160 .384 .748

a Dependent Variable: Kedisiplinan kerja