10
146 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155 Karmila Achmad 1 , Agoes SMD 2 & Tavio 3 Versi online: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN DAKTILITAS KOLOM BETON BERTULANG PERSEGI AKIBAT BEBAN SIKLIK Karmila Achmad 1 , Agoes SMD 2 & Tavio 3 1 Mahasiswa Program Magister Teknik Sipil Struktur Universitas Brawijaya, Malang dan Dosen Politeknik Negeri Balikpapan 2 Guru Besar Teknik Sipil Struktur Universitas Brawijaya, Malang 3 Dosen Teknik Sipil Struktur-FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Email : [email protected] ABSTRACT The aim of this research is to get improving of strength and ductility in column specimen given the GFRP strengthener (Glass Fiber Reinforced Polymer) toward with original column, by using the cyclic load as the fix representative of quake load. There are two specimens full scale used. They are C-1 (original column) and C-1G (column with GFRP strengthener 1 layer). From the research got P max sequentially is 278,9 kN and 372.4 kN, and d max is 53.24 mm and 56.78 mm, each for C-1 and C-1G. For C-1 column, the concrete gets damage in plastic hinge zone at drift ratio 3.5% indicated by bending of longitudinal steel bar and spalling of cover concrete. The test for C-1G ends in third cycle at drift ratio 5% and gets damage in fracture of GFRP in plastic hinge zone. The damage is the changing of resin color the circumferential direction in three spots. They are as long as 10, 11 and 18 cm. Ductility index taken on three positions are plastic hinge zone, column with a half high effective and as high as effective column. From the analyze result got ductility index C-1 on the three positions are 1.65; 1.70; 1,97 and ductility index C-1G are 1,44; 1,44 and 1,38 each for plastic hinge zone, a half high effective and as high as effective column Key words : ductility, GFRP, strength, external confinement, cyclic PENDAHULUAN Struktur kolom merupakan elemen struktur yang rentan terhadap kegagalan ketika menerima beban yang besar (ledakan atau seismik), peningkatan beban (meningkatkan penggunaan atau perubahan fungsi struktur) dan degradasi kekuatan (akibat korosi tulangan baja dan reaksi alkali). Sebagaimana diketahui bahwa kolom merupakan elemen struktur yang penting karena kegagalan kolom akan berakibat langsung terhadap komponen struktur lainnya. Sehingga dalam suatu struktur keruntuhan kolom struktural merupakan hal yang sangat penting untuk ditinjau. Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam mendesain struktur adalah kekuatan, yang terkait dengan peningkatan beban dan daktilitas sebagai persyaratan dasar pada struktur yang menahan pembebanan dinamis, seperti gempa bumi. Dimana pembebanan siklik merupakan representatif yang tepat untuk menggambarkan beban dinamis yang terjadi. Penelitian ini memanfaatkan kemajuan teknologi berupa penggunaan material Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) untuk perkuatan eksternal kolom. Sehingga didapatkan struktur kolom yang memiliki kekuatan dan daktilitas yang tinggi. Dalam makalah ini, meskipun hasil penelitian belum maksimal namun diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat terhadap penggunaan GFRP pada struktur diwilayah gempa yang mengalami peningkatan beban. Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) Fiber Reinforced Polymer (FRP) adalah inovasi perkuatan komposit yang saat ini banyak digunakan sebagai perkuatan eksternal tambahan pada struktur karena sifatnya setelah dipasang pada struktur beton mampu menghilangkan kekurangan beton yang getas menjadi struktur yang ductile. 5 Keunggulan dari perkuatan FRP ini yaitu bahan lebih ringan, kekuatan tarik tinggi, tidak terjadi korosi sehingga memiliki

PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

146 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3

Versi online:

PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATANDAN DAKTILITAS KOLOM BETON BERTULANG PERSEGI

AKIBAT BEBAN SIKLIK

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3

1Mahasiswa Program Magister Teknik Sipil Struktur Universitas Brawijaya, Malang dan Dosen Politeknik NegeriBalikpapan

2 Guru Besar Teknik Sipil Struktur Universitas Brawijaya, Malang3Dosen Teknik Sipil Struktur-FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Email : [email protected]

ABSTRACT

The aim of this research is to get improving of strength and ductility in column specimen giventhe GFRP strengthener (Glass Fiber Reinforced Polymer) toward with original column, by using thecyclic load as the fix representative of quake load. There are two specimens full scale used. Theyare C-1 (original column) and C-1G (column with GFRP strengthener 1 layer). From the researchgot Pmax sequentially is 278,9 kN and 372.4 kN, and dmax is 53.24 mm and 56.78 mm, each for C-1and C-1G. For C-1 column, the concrete gets damage in plastic hinge zone at drift ratio 3.5%indicated by bending of longitudinal steel bar and spalling of cover concrete. The test for C-1G endsin third cycle at drift ratio 5% and gets damage in fracture of GFRP in plastic hinge zone. Thedamage is the changing of resin color the circumferential direction in three spots. They are as longas 10, 11 and 18 cm. Ductility index taken on three positions are plastic hinge zone, column with ahalf high effective and as high as effective column. From the analyze result got ductility index C-1on the three positions are 1.65; 1.70; 1,97 and ductility index C-1G are 1,44; 1,44 and 1,38 each forplastic hinge zone, a half high effective and as high as effective column

Key words : ductility, GFRP, strength, external confinement, cyclic

PENDAHULUAN

Struktur kolom merupakan elemen struktur yangrentan terhadap kegagalan ketika menerima bebanyang besar (ledakan atau seismik), peningkatan beban(meningkatkan penggunaan atau perubahan fungsistruktur) dan degradasi kekuatan (akibat korositulangan baja dan reaksi alkali). Sebagaimana diketahuibahwa kolom merupakan elemen struktur yang pentingkarena kegagalan kolom akan berakibat langsungterhadap komponen struktur lainnya. Sehingga dalamsuatu struktur keruntuhan kolom struktural merupakanhal yang sangat penting untuk ditinjau.

Dua hal penting yang harus diperhatikan dalammendesain struktur adalah kekuatan, yang terkaitdengan peningkatan beban dan daktilitas sebagaipersyaratan dasar pada struktur yang menahanpembebanan dinamis, seperti gempa bumi. Dimanapembebanan siklik merupakan representatif yang tepatuntuk menggambarkan beban dinamis yang terjadi.

Penelitian ini memanfaatkan kemajuan teknologiberupa penggunaan material Glass Fiber ReinforcedPolymer (GFRP) untuk perkuatan eksternal kolom.Sehingga didapatkan struktur kolom yang memilikikekuatan dan daktilitas yang tinggi.

Dalam makalah ini, meskipun hasil penelitianbelum maksimal namun diharapkan dapat memberikaninformasi yang bermanfaat terhadap penggunaanGFRP pada struktur diwilayah gempa yang mengalamipeningkatan beban.

Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP)

Fiber Reinforced Polymer (FRP) adalah inovasiperkuatan komposit yang saat ini banyak digunakansebagai perkuatan eksternal tambahan pada strukturkarena sifatnya setelah dipasang pada struktur betonmampu menghilangkan kekurangan beton yang getasmenjadi struktur yang ductile.5 Keunggulan dariperkuatan FRP ini yaitu bahan lebih ringan, kekuatantarik tinggi, tidak terjadi korosi sehingga memiliki

Page 2: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

147Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3. Pengaruh Pengekangan Gfrp Terhadap Kekuatan dan DaktilitasKolom Beton Bertulang Persegi Akibat Beban Siklik

Media Teknik SipilVolume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Versi online:

durabilitas (keawetan) yang tinggi, mudah dalampemasangannya sehingga menghemat waktu sertabahannya mudah untuk dibentuk (fleksibel). Dua jenisserat yang umum digunakan untuk perkuatan strukturadalah: Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP)dan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP).

GFRP adalah jenis fiber yang relatif lebih murahserta memiliki regangan yang lebih besar dibandingkanCFRP. Keunggulan GFRP lainnya adalah ketahanankimia yang sangat tinggi dan memiliki sifat isolasi yangsangat baik. Keunggulan ini menjadikan materialGFRP merupakan pilihan yang baik untuk perkuatanstruktur.

Gambar 1. Tyfoâ SEH System Uni-directionalglass composite

Eksternal confinement

Konsep confinement adalah untuk menahanbeton dan menunda kegagalan. Confinement dapatdidefinisikan sebagai pembatasan pelebaran lateralbeton. Sehingga diharapkan dengan adanyapengekangan yang baik pada struktur maka mampumeningkatkan kekuatan tekan dan regangan aksialultimit.

Sama dengan pengekangan internal maka tujuanpengekangan eksternal FRP pada struktur adalahuntuk meningkatkan kekuatan dan daktilitasnya.Perbedaan ada pada posisi confinement itu sendiri.

Dalam penelitian ini pengekangan dilakukan padapenampang persegi. Pada gambar 2 menunjukkanbentuk dari bagian yang terkekang untuk dimensi B×Hdan jari-jari sudut r. Daerah tidak terkekang umumnyadiwakili oleh empat parabola (fungsi kuadrat) dengankemiringan awal adalah 45 derajat. Untuk mencegahoverlap parabola ketika penampang persegi panjangmemiliki aspek rasio tinggi, Lam dan Teng mengusulkan

bahwa lereng awal dari parabola adalah sama denganlereng diagonal dari dimensi B×H.

Gambar 2. Gaya kekang pada penampangbeton10

Kekuatan

Kapasitas (nominal) beban aksial teoritis darikolom nonslender perkuatan FRP adalah :

(1)

Dimana:

Ag = luas bruto betonAst = luasan tulangan memanjang bajafy = tegangan leleh baja longitudinalyf = faktor reduksi FRPf’cc = kuat tekan beton terkekang

Kapasitas aksial nominal maksimum kolomnonslender perkuatan FRP dengan pengekangan tiedadalah:

(2)

Menurut ACI 440.2R-02 kekuatan tekanpengekangan, f ’cc yang merupakan persamaankekuatan beton terkekang yang dikembangkan olehMander dkk (1988) adalah:

(3)

Page 3: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

148 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3

Versi online:

Gambar 3. Kurva tegangan-regangan untuk beton terkekang dan tidak terkekang8

Daktilitas

Struktur yang mampu menahan deformasi plastisyang besar dikatakan ductile. Struktur yang mampumenahan deformasi plastis yang kecil sebelum hancurdikatakan brittle. Parameter daktilitas yang digunakanadalah Momen (M) dan Curvature (j).

Perilaku pasca puncak karena spalling selimutbeton dan tekuk tulangan longitudinal akanmemberikan pengaruh yang signifikan pada deformasidan daktilitas struktur.

(4)

Dimana :m = indeks daktilitasju = curvature ultimit (m-1)jy = curvature leleh (m-1)

Beban Siklik

Beban siklik merupakan beban berulang yangditerima oleh suatu struktur. Kekuatan fatigue akibatbeban siklik dipengaruhi oleh berbagai pembebanan,tingkat pembebanan, load history dan sifat material.4Untuk memprediksi perilaku struktur maka histeresisloop adalah hal yang penting untuk diamati.20

Gambar 4. Histeresis loop21

Page 4: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

149Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3. Pengaruh Pengekangan Gfrp Terhadap Kekuatan dan DaktilitasKolom Beton Bertulang Persegi Akibat Beban Siklik

Media Teknik SipilVolume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Versi online:

METODOLOGI PENELITIAN

Specimen

Specimen yang diuji adalah kolom persegi denganukuran 350 x 350 mm dan tinggi efektif 1100 mm.Pada bagian bawah kolom dijepit dengan pelat bajasetinggi 500 mm. Mutu beton yang digunakan adalah

20,34 MPa, mutu baja adalah 549,94 MPa dantegangan tarik GFRP adalah 510,48 MPa.

Dalam penelitian ini digunakan 2 buah specimenyaitu kolom original adalah kolom tanpa perkuatanfiber (C-1) dan kolom dengan 1 lapis GFRP (C-1G).Jumlah tulangan longitudinal 8D19 dan jarak antarsengkang f10-200. Detail gambar seperti pada gambar5.

(a)

(b)

Gambar 5. Specimen: (a)C-1; (b)C-1GAplikasi Strain Gauge

Dalam pengujian ini masing-masing specimenakan menggunakan 8 strain gauge tulangan baja, 2

strain gauge fiber untuk C-1G dan 2 strain gaugebeton untuk C-1.

Page 5: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

150 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3

Versi online:

Gambar 6. Penempatan strain gauge tulanganAplikasi FRP

Aplikasi FRP menggunakan metode Wet Lay-Up. Untuk menghindari geser dan debonding makadigunakan overlap antar lapisan sepanjang 200 mm.Benda uji kolom yang terbungkus dibiarkan pada suhukamar selama 4 hari untuk memastikan epoxy telahmengeras sebelum dilakukan pengujian siklik. Hal inibertujuan untuk mendapatkan kekuatan penuhsebelum pengujian.

Setting up

Pelaksanaan pengujian dilakukan denganmenempatkan benda uji kolom berdiri tegak padaloading frame. Untuk mendapatkan asumsi yangndiinginkan maka dalam penelitian ini dibuat alat bantutambahan berupa pelat baja masing-masing diletakanpada dasar kolom, samping kolom dan pada kepalakolom.

Gambar 7. Set-up pengujian

Deformasi longitudinal diperoleh dari 20 LinearVariable Displacement Transducer (LVDT), masing-masing 10 buah diletakan didaerah sendi plastis, 2dibagian tengah tinggi efektif kolom, 2 buah diatas, 6buah dibawah sebagai kontrol alat bantu pelat bajabagian bawah, seperti ditunjukan gambar 8.

Gambar 8. Aplikasi LVDT

HASIL DAN PEMBAHASAN

Beban Rencana

Beban rencana diperoleh dari perhitungandiagram interaksi kolom

Page 6: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

151Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3. Pengaruh Pengekangan Gfrp Terhadap Kekuatan dan DaktilitasKolom Beton Bertulang Persegi Akibat Beban Siklik

Media Teknik SipilVolume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Versi online:

Gambar 9. Diagram Interaksi Specimen

Dari diagram interaksi diperoleh beban aksialkonstan sebesar 748 kN dan beban PH bervariasisebesar 181,57 kN dan 217,38 kN masing-masinguntuk C-1 dan C-1G

Pelaksanaan Pengujian Siklik

Pengujian dimulai dengan pemberian bebanaksial sesuai dengan perencanaan awal kemudianlateral load diberikan secara bertahap sesuai denganpola pembebanan ACI 374.1-05 dengan rasio driftD/L (x102): 0,2; 0,25; 0,35; 0,5; 0,75; 1,0; 1,4; 1,75;2,20; 2,75 dan 3,5 dan tiga siklus untuk setiap tingkatpenyimpangan. Pengujian dihentikan setelah terjadipenurunan beban sampai 20% dari Pmax dengantarget displacement sebesar 54,5 mm.

Gambar 10. Pola pembebanan3

Kegagalan Specimen

Kegagalan C-1 akibat spalling beton. Pmaxtercapai pada drift 2,75% siklus pertama dengan nilai278,9 kN. Mulai spalling kolom terjadi tidak lamasetelah Pmax tercapai yaitu pada saat beban

mencapai 250,1 kN dengan rasio lateral drift yangsama dengan saat tercapai Pmax yaitu 2,75 % sikluspertama dengan displacement sebesar 28,42 mm.Spalling ini terjadi pada sisi tekan kolom yangmenyebabkan tulangan longitudinal terlihat denganjelas.

Kerusakan C-1 paling parah terjadi pada zonasendi plastis Kegagalan diakibatkan spalling betondan hancurnya inti beton serta tekuk tulanganlongitudinal. Selain di zona sendi plastis, kerusakan jugaterjadi pada kolom bagian atas, meskipun tidak sebesarpada zona sendi plastis.

Gambar 11. Kegagalan Kolom C-1

Berbeda dengan C-1, untuk specimen C-1Gkegagalan kolom ditandai dengan hancurnya beton danterjadi kegagalan FRP. Dari hasil pengamataneksperimental menunjukan bahwa FRP tidak pecahsekaligus namun secara bertahap, yang didahuluidengan perubahan warna pada resin. Kegagalandimulai dari beberapa serat di satu lokasi karena terjadiretak beton. Pada rasio lateral drift 2,75% siklus ke 2,kepala kolom pecah bersamaan dengan terdengarsuara yang nyaring akibat GFRP yang robek. Betonhancur dan GFRP robek dibagian sudut penampangkolom. Beban puncak yang terbaca adalah 372,4 kNdengan displacament sebesar 38,04 mm.

Pengujian dilanjutkan tanpa adanya beban aksialyang mengakibatkan grafik beban lateral munurunsecara drastis dan mengakibatkan pada tahap awalpasca hilangnya beban aksial, pola grafik bebandisplacement menjadi tidak teratur. Ketika bebanlateral mencapai 142,6 kN dengan displacement 56,78mm mulai terlihat kegagalan GFRP pada daerah sendi

Page 7: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

152 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3

Versi online:

plastis. Hal ini sudah melampaui displacementrencana sebesar 54,5 mm. Kegagalan ini ditandaidengan terjadi perubahan warna pada resin yangsemakin lama semakin panjang searah dengantulangan transversal. Sesuai dengan pola pembebananyang ada maka pengujian dihentikan pada rasio lateraldrift 5% siklus ke tiga. Pada saat dihentikan kerusakandi daerah zona plastis hanya sampai tahap terjadiperubahan warna pada resin dan kondisi permukaanspecimen sudah tidak merata yang menandakan betondidalam GFRP telah mengalami kerusakan namunGFRP belum pecah.

Gambar 12. Kegagalan Kolom C-1G

Ditemukan dua titik kegagalan pada bagianbelakang specimen masing-masing sepanjang 10 dan11 cm serta satu titik kegagalan GFRP sepanjang 18cm dibagian depan specimen.

Beban-Displacement

Besarnya Pmax yang terjadi adalah 278,9 kNdan 372,4 kN serta dmax yang terjadi adalah 53,24mm dan 56,78 mm masing-masing untuk C-1 dan C-1G.

(a)

(b)

Gambar 13. Grafik Beban-Displacement: (a)C-1; (b) C-1G

Momen-Curvature

Dalam penelitian ini akan di ambil indeks daktilitaspada 3 posisi yaitu indeks daktilitas di daerah sendiplastis, di tengah tinggi kolom dan setinggi efektifkolom.

(a)

(b)

Page 8: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

153Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3. Pengaruh Pengekangan Gfrp Terhadap Kekuatan dan DaktilitasKolom Beton Bertulang Persegi Akibat Beban Siklik

Media Teknik SipilVolume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Versi online:

(c)

Gambar 14. Grafik Momen-CurvatureSpecimen C-1 (a) Daerah sendi plastis; (b)

Setengah tinggi kolom efektif dan (c) Setinggiefektif kolom

(a)

(b)

(c)

Gambar 15. Grafik Momen-CurvatureSpecimen C-1G (a) Daerah sendi plastis; (b)

Setengah tinggi kolom efektif dan (c) Setinggiefektif kolom

Gambar 16. Skeleton Momen-CurvatureSpecimen C-1

Gambar 17. Skeleton Momen-CurvatureSpecimen C-1G

Nilai indeks daktilitas C-1 untuk daerah sendiplastis, setengah tinggi kolom dan setinggi efektif kolomberturut-turut adalah 1,65; 1,71 dan 1,97. Nilai indeksdaktilitas C-1G 1,44; 1,44 dan 1,38. Menurunnya nilaiindeks daktilitas C-1G karena kegagalan yang terjadipada kepala kolom. Momen maksimum pada specimenC-1G adalah 434,37 kNm yang meningkat darispecimen C-1 sebesar 32,41%.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kerusakan pada C-1 terpusat pada daerah sendiplastis yang ditandai tulangan longitudinalbengkok dan terjadi spalling selimut beton hinggainti beton terlihat. Pada kolom C-1G sampaidengan rasio lateral drift yang diacu yaitu 5%siklus terakhir di zona sendi plastis terjadiperubahan warna pada resin dan kondisipermukaan specimen sudah tidak merata yangmenandakan beton didalam GFRP telahmengalami kerusakan namun GFRP belumpecah. Ditemukan dua titik kegagalan di zona

Page 9: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

154 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3

Versi online:

sendi plastis yaitu bagian belakang specimenmasing-masing sepanjang 10 dan 11 cm sertasatu titik kegagalan GFRP sepanjang 18 cmdibagian depan specimen.

2. Besarnya Pmax adalah 278,9 kN dan 372,4 kNserta dmax yang terjadi adalah 53,24 mm dan56,78 mm masing-masing untuk C-1 dan C-1G.Meski terjadi kegagalan kepala kolom,peningkatan Pmax C-1G mencapai 33,63% dandmax C-1G mencapai 6,65% terhadap C-1

3. Nilai Mmax C-1 dan C-1G adalah 328,04 kNmdan 434,37 kNm. Peningkatan Mmax C-1Gsebesar 32,41% terhadap C-1.

4. Indeks daktilitas C-1 untuk daerah sendi plastis,setengah tinggi kolom dan setinggi efektif kolomberturut-turut adalah 1,65; 1,71; 1,97 dan C-1Gadalah 1,44; 1,44; 1,38. Menurunnya daktilitasC-1G akibat terjadi kegagalan kepala kolom saatpengujian berlangsung.

Ucapan Terimakasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepadaFYFE Co. LLC Singapore dengan perwakilan diIndonesia adalah PT. Fyfe Fibrwrap Indonesia danPT. Master Solusi Indonesia (MSI) atas bantuan dankerjasamanya dalam menyediakan material GFRP(TyfoÒFibrwrapÒComposite Systems) dan applicator-nya.

DAFTAR PUSTAKA

ACI 440.2R-02. “Guide for the Design andConstruction of Externally Bonded FRPSystems for Strengthening ConcreteStructures”. ACI Committee 440, 2002.

ACI 440.3R-04. “Guide Test Methods for Fiber-Reinforced Polymers (FRPs) for Reinforcingor Strengthening Concrete Structures”. ACICommittee 440, 2004.

ACI 374.1-05. “Acceptance Criteria for MomentFrames Based on Structural Testing andCommentary”. ACI Committee 374, 2005.

Al-Sulayfani, B and Al-Taee, H. “Modeling of Stress-Strain Relationship for Fibrous ConcreteUnder Cyclic Loads” Eng.Tech.Vol.26, No1,2008, pp. 45-53.

Balaguru, P, Nanni, A and Giancaspro, J. “FRPComposites for Reinforced and PrestressedConcrete Structures” Taylor & Francis Group,New York, 2009.

Bank, Lawrence. “Structural Design with FRPMaterials” John Wiley & Sons, INC, Canada,2006.

Benzaid, R, Chikh NE and Mesbah H. “BehaviourOf Square Concrete Column Confined WithGFRP Composite Warp”, Journal Of CivilEngineering And Management, 2008.

Cole, C. and Belarbi, A. “ConfinementCharacteristics of Rectangular FRP-Jacketed RC Columns”, Proceedings of theFifth International Symposium on FiberReinforced Polymer for Reinforced ConcreteStructures (FRPRCS-5), Cambridge, UK, July16-18, 2001, pp. 823-832.

Gangarao, H, Taly, N and Gangarao, H. “ReinforcedConcrete Design with FRP Composites”CRC Press, Prancis, 2007.

Lee, Chung-Sheng, Hegemier, GA and Philippi DJ.“Analitical Model for Fiber ReinforcedPolymer Jacketed Square Concrete Columnsin Axial Compression” ACI Structural Journal,2010 pp.208-217.

Nawy, Edward. “Beton Bertulang SuatuPendekata Dasar” PT. Refika Aditama,Bandung, 2008.

Nurlina, Siti. “STRUKTUR BETON” PenerbitBARGIE Media, Malang, 2008.

Panitia Teknik Standardisasi Bidang Konstruksi danBangunan. “Tata Cara Perhitungan StrukturBeton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002)”. Badan Standardisasi Nasional.Bandung, 2002.

Page 10: PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN …

155Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio3. Pengaruh Pengekangan Gfrp Terhadap Kekuatan dan DaktilitasKolom Beton Bertulang Persegi Akibat Beban Siklik

Media Teknik SipilVolume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 146 - 155

Versi online:

Park, R and Paulay,T.”Reinforced ConcreteStructures” John Wiley and Sons, Canada,1975.

Rousakis, T and Tepfers, R. “Behavior of ConcreteConfined by High E-Modulus Carbon FRPSheets, Subjected to Monotonic and CyclicAxial Compressive Load”.

Saadatmanesh, H, Ehsani, MR and Li, MW.“Strength and Ductility of Concrete ColumnsExternally Reinforced with Fiber CompositeStraps” ACI Structural Journal, 1994.

Sheikh, SA and Liu, J. “Enhancing Seismicresistance of Concrete Columns with FRP”Proceedings fib Symposium PRAGUE, 8-10June 2010.

Sheikh, SA and Yau, G. “Seismic Behavior ofConcrete Columns Confined with Steel andFiber-Reinforced Polymers” ACI StructuralJournal, January-February 2002, pp. 72-80.

Tavio dan Kusuma, B. “Studi Analisis PengaruhPengekangan Terhadap Kapasitas InteraksiP-M Tiang Pancang Prategang”, KonferensiNasional Teknik Sipil 4, Bali, 2-3 Juni 2010hal. 349-356.

Watanabe, K, Niwa, J, Yokota, H and Iwanami, M.“Stress-Strain Relationship for the LocalizedCompressive Failure Zone of Concrete underCyclic Loading”.