19
LAPORAN PENGAMATAN “PENGARUH PUPUK SEBAGAI NUTRISI PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK NIPIS” KELAS XII/AKSEL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 LAPORAN Diajukan kepada SMA Negeri 1 Lawang, Malang Untuk memenuhi persyaratan nilai tugas Mata pelajaran Biologi. Oleh Alifah Fajriyyatul Izzah 02/XII-Akselerasi

PENGARUH PUPUK SEBAGAI NUTRISI PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK NIPIS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah tugas SMA. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan (pupuk).

Citation preview

LAPORAN PENGAMATAN“PENGARUH PUPUK SEBAGAI NUTRISI PADA

PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK NIPIS”KELAS XII/AKSEL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LAPORANDiajukan kepada

SMA Negeri 1 Lawang, MalangUntuk memenuhi persyaratan nilai tugas

Mata pelajaran Biologi.

Oleh

Alifah Fajriyyatul Izzah 02/XII-Akselerasi

SMA NEGERI 1 LAWANGJalan Pramuka Nomor 152 Telp./Fax (0341) 426265 LawangWebsite: smanela.co.nr Email: [email protected]

2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pupuk sebagai Nutrisi pada Pertumbuhan Tanaman Jeruk Nipis” ini dapat terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk terhadap kelangsungan pertumbuhan tanaman jeruk purut.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Suprapti selaku guru Biologi yang telah membinmbing penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

2. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.

3. Teman-teman sekelas yang telah menyumbangkan banyak ide terhadap laporan penelitian ini.

4. Dan pihak-pihak lain yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Mungkin dalam laporan penelitian ini terdapat banyak kata yang kurang tepat, untuk itu penulis mohon maaf. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Semoga laporan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Malang, 07 Desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah....................................................................................

11.3.

Tujuan Penelitian.....................................................................................

1

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................... 2

2.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman.................. 2

2.2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman.............................. 2

2.3. Jeruk Nipis............................................................................................... 3

2.4. Pupuk....................................................................................................... 4

2.5. Hipotesis...................................................................................................4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................... 5

1.1. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................. 5

1.2. Alat & Bahan........................................................................................... 5

1.3. Cara Kerja................................................................................................ 5

1.4. Variabel................................................................................................... 5

BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................................... 6

1.1. Tabel Pengamatan.................................................................................... 6

1.2. Analisa Data............................................................................................

6

BAB V

PENUTUP......................................................................................................7

1.1. Kesimpulan.............................................................................................. 7

1.2. Saran........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................

8

LAMPIRAN.................................................................................................................... 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPertumbuhan dan perkembangan pada tanaman merupakan

dua proses yang berjalan secara bersamaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternalnya adalah nutrisi. Tanaman mendapatkan nutrisi secara alamiah dari tanah melalui akar tanaman. Namun, apabila tanah terus-terusan diambil nutrisinya, maka lama kelamaan nutrisi dalam tanah akan habis. Sehingga manusia membuat pupuk untuk menambahkan nutrisi yang terkandung dalam tanah. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah tanaman yang menghasilkan buah jeruk nipis. Buah ini biasa memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk lainnya. Jeruk nipis biasa digunakan sebagai penyedap makanan, obat dan kecantikan. Tanaman jeruk nipis banyak dijumpai di pekarangan rumah, bahkan ada yang menanam sebagai tanaman hias di samping rumah. Tanaman ini mudah sekali untuk ditanam dan dirawat di rumah.

Pupuk adalah material tambahan pada tanaman untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Material pupuk dapat berupa bahan organik dan anorganik. Pupuk organik/pupuk alami dibuat dari sisa-sisa metabolisme hewan atau tumbuhan. Sementara pupuk anorganik/pupuk kimia yang dibuat melalui proses pengolahan bahan-bahan mineral oleh manusia. Kandungan pupuk yang berbeda ini dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman.

1.2. Rumusan Masalah1.2.1. Bagaimana pengaruh pupuk sebagai nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis?

1.2.2. Jika benar, manakah pupuk yang dapat berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis, pupuk organik atau pupuk anorganik?

1.3. Tujuan Penelitian1.3.1. Untuk mengetahui pengaruh pupuk sebagai nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis.1.3.2. Untuk mengetahui pupuk mana yang dapat berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan adalah pertambahan jumlah dan ukuran pada

suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali ke bentuk semula (irreversible) dan dapat diukur (kuantitatif). Pertumbuhan pada tanaman dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan sebagai hasil pembelahan sel-sel pada jaringan meristem primer. Sedangkan pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas jaringan meristem sekunder berupa kambium dan kambium gabus.

Perkembangan adalah proses untuk mencapai kematangan fungsi tubuh suatu organisme. Perkembangan bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur, hanya dapat dilihat dengan mata apabila terjadi perubahan fungsional organisme menjadi lebih sempurna.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan pada waktu yang bersamaan dan diawali dengan pertumbuhan bakal biji. Pertumbuhan dan perkembangan biji diawali dengan perkecambahan. Perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji yang disebut dengan imbibisi dan dipengaruhi oleh hormon giberelin. Terdapat dua macam perkecambahan yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal.

Setelah mengalami perkecambahan, tumbuhan akan mengalami pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan terjadi pada jaringan meristem atau jaringan yang terus

menerus membelah yang terdapat pada bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Selanjutnya terjadi pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.

1.2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan TanamanFaktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman dibagi dua yaitu:a. Faktor Internal

1) GenGen merupakan pembawa kode gentik yang dapat menurunkan sifat dari induk tumbuhan ke anaknya.

2) HormonHormon tumbuhan disebut juga zat tumbuh yang komponennya terdiri atas senyawa protein dengan substansi kimia yang aktif. Hormon-hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah hormon auksin, hormon giberelin, hormon sitokinin, hormon asam absisat, gas etilen, hormon asam traumalin dan hormon kalin (rhizokalin, kaulokalin, fitokalin, antokalin).

b. Faktor Eksternal1) Cahaya

Cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan karena cahaya menentukan proses fotosintesis, menguraikan hormon auksin yang menentukan arah pertumbuhan dan terdapat respon tumbuhan terhadap periode penyinaran cahaya matahari yang disebut fotoperiodisme.

2) SuhuSetiap tumbuhan membutuhkan suhu yang ideal agar tumbuhan itu dapat tumbuh dengan baik. Hal ini berhubungan dengan reaksi biokimia yang dilakukan oleh hormon.

3) AirFungsi air bagi pertumbuhan adalah menentukan laju fotosintesis, sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah, mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan dan sebagai medium reaksi kimia (metabolisme) dalam sel.

4) Kelembapan Udara

Umumnya tanah dan udara sekitar yang kurang lembab akan cocok pada pertumbuhan tanaman karena tanaman itumenyerap banyak air dan transpirasi meningkat.

5) Derajat keasaman/ pHpH yang berpengaruh adalah pH tanah. Tanaman dapat tumbuh dengan baik pada pH netral.

6) NutrisiTanaman memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi didapatkan tanaman dari tanah melalui akar tanaman. Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro. Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor dan magnesium. Sedangkan, nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga dan molibdenum. Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabkan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.

1.3. Jeruk NipisJeruk nipis (Citrus aurantifolia) atau limau nipis adalah

tumbuhan perdu yang menghasilkan buah jeruk nipis. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, memiliki rasa asam dan agak pahit, agak serupa rasanya dengan lemon. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Jeruk nipis berfungsi sebagai penyedap makanan, obat berbagai macam penyakit dan untuk kecantikan. Tanaman jeruk nipis banyak dijumpai di pekarangan rumah, bahkan ada yang menanam sebagai tanaman hias di samping rumah. Tanaman ini mudah sekali untuk ditanam dan dirawat di rumah.

1.4. PupukPupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam

atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun anorganik. Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.

Dilihat dari sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar pupuk yaitu pupuk organik/pupuk alami dan pupuk anorganik/pupuk buatan. Pupuk organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau organ hewan dan tumbuhan. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen, limbah ternak dll.

Sedangkan pupuk anorganik dibuat melalui proses pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral. Pupuk anorganik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu pupuk tunggal dan majemuk. Salah satu pupuk majemuk adalah pupuk urea. Pupuk urea mengandung unsur nitrogen, phosphor, kalium dll. Manfaat pupuk urea adalah membuat daun tanaman lebih hijau segar, mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah kandungan protein dan dapat dipakai untuk semua jenis tanaman.

1.5. Hipotesis1.1.1.Pupuk sebagai nutrisi berpengaruh pada pertumbuhan

tanaman jeruk nipis yaitu dengan mempercepat pertumbuhan tanaman.

1.1.2. Jenis pupuk yang dapat berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis adalah jenis pupuk organik.

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

1.1. Waktu dan Tempat PenelitianWaktu Penelitian : Tanggal 20-29 November 2014Tempat Penelitian : Rumah penulis, Jalan Lawang View Tama 7 Lawang

1.2. Alat dan BahanAlat:a. Penggarisb. Alat TulisBahan:a. Tanaman jeruk purut (3 buah)b. Polybag berisi sekam (3 buah)c. Pupuk organikd. Pupuk anorganik (urea)e. Airf. Kertas label

1.3. Cara Kerja1. Menanam 3 tanaman jeruk purut ke dalam polybag berisi sekam.2. Memberi label pada setiap polybag.3. Menempatkan ketiga polybag di tempat yang sama, terkena

cahaya matahari.4. Menambahkan pupuk organik pada polybag B, pupuk anorganik

pada polybag C dan polybag A tanpa pupuk.5. Menyiram air dengan takaran yang sama pada masing-masing

polybag setiap hari, dua kali sehari, pagi dan sore.6. Mengukur tinggi awal pohon dengan penggaris dan mengamati

pertumbuhan tinggi tanaman setiap hari lalu mencatatnya dalam tabel.

1.4. Variabel

Variabel bebas: jenis pupuk polybag A tanpa pupuk, polybag B + pupuk organik, polybag C + pupuk anorganik (urea).

Variabel terikat : pertumbuhan tinggi batang tanaman jeruk nipis.

Variabel kontrol : lokasi polybag di tempat yang terkena cahaya matahari, frekuensi dan takaran penyiraman,

BAB IV

HASIL PENELITIAN

1.1. Tabel Pengamatan

Hari ke-

TanggalTinggi tanaman (cm)

A B C

120-11-2014

30 27,1 29,7

221-11-2014

30.5 27,6 30

322-11-2014

31 28 30,4

423-11-2014

31,2 28,4 30,8

524-11-2014

31,8 28,9 31,3

625-11-2014

32,1 29,3 31,7

726-11-2014

32,5 29,9 32,2

827-11-2014

32,7 30,7 32,7

928-11-2014

33 31,4 33,4

1029-11-2014

33,4 32,3 33,9

1.2. Analisa DataBerdasarkan tabel pengamatan di atas, kita dapat melihat

bahwa pertumbuhan pada polybag B dan C lebih cepat daripada polybag A karena polybag A tidak ditambahkan pupuk. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata pertumbuhan polybag A lebih rendah daripada polybag B dan C yaitu 0,34 cm. Sementara rata-rata pertumbuhan polybag B adalah 0,51 cm dan polybag C adalah 0,46 cm. Hal ini juga menunjukkan bahwa pupuk organik berpengaruh

lebih baik daripada pupuk urea terhadap pertumbuhan batang tanaman jeruk nipis. Hal ini dimungkinkan bahwa pupuk organik mengandung unsur nitrogen yang lebih banyak daripada pupuk anorganik.

BAB V

PENUTUP

1.1. Kesimpulan1.1.1.Pupuk terbukti berpengaruh pada pertumbuhan tanaman

jeruk nipis yaitu dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Hal ini dikarenakan pupuk mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh lebih cepat.

1.1.2. Jenis pupuk yang dapat berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis adalah jenis pupuk organik. Hal ini dikarenakan pupuk organik mengandung unsur nitrogen yang lebih banyak daripada pupuk anorganik.

1.2. SaranPupuk organik sebagai nutrisi dapat berpengaruh pada

pertumbuhan tanaman jeruk nipis yaitu dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, disarankan pada petani atau orang-orang yang menanam tanaman jeruk nipis untuk menggunakan pupuk organik. Pupuk organik dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dengan lebih baik daripada pupuk anorganik. Disarankan apabila menggunakan pupuk organik, haruslah dengan kadar yang tepat agar mencapai hasil yang maksimal. Apabila terlalu banyak menggunakannya, maka konstentrasi media tanam tanaman lebih tinggi daripada seharusnya. Sehingga, dapat menyebabkan tanaman menjadi mati.

DAFTAR PUSTAKA

Diah Aryulina, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Pratiwi, D.A. 2006. Biologi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Rubiyanto, dkk. 2006. Modul Pintar Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Semester I. Yogyakarta: Citra Pustaka

http://arsepasa-sebelas-a1.blogspot.in/2013/09/pengaruh-pupuk-sebagai-nutrisi-terhadap.html?m=1

http://kholdani.blogspot.in/2013/05/karya-ilmiah-remaja-pengaruh-pupuk-urea.html?m=1

http://bloqhuuuuu.blogspot.in/2012/08/pengaruh-pemberian-nutrisi-yang-berbeda.html?m=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_nipis

http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk

LAMPIRAN

(Tanaman jeruk nipis hari pertama)

(Tanaman jeruk nipis hari ke-sepuluh)

(pupuk organik)

(pupuk anorganik)