Upload
tranminh
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS AKHIR RC09-1380
PENGARUH RASIO PANJANG DAN
DIAMETER SILINDER TERHADAP
KEKUATAN BETON MUTU TINGGI
Oleh:IRWANTO
3105 100 068
Dosen Pembimbing :Dr.Techn. Pujo Aji, ST. MTIr. Kurdian Suprapto, MS
PENDAHULUAN
� Latar belakang
� Permasalahan
� Batasan masalah
� Tujuan
� Manfaat
NEXT
Latar belakang
� Kemajuan teknologibeton
� Belum didapatkan hargafaktor pengali C1
� Cara mendapatkanharga faktor pengali C1
HOME
Permasalahan
Permasalahan utama:
� Bagaimana hasil faktor pengali C1 ?
Detail permasalahan:
� Bagaimana hasil perubahan kuat tekan(f’c) yang mutunya sama terhadapvariasi perbandingan L/D ?
� Bagaiman hasil perubahan kuat tekan(f’c) bila makin tinggi mutu beton danpengaruhnya terhadap perbandinganL/D ?
HOME
Batasan masalah
� Hanya mencari pengaruh perubahan kuat tekan (f’c) terhadap variasi perbandingan L/D dengan fc 30, 40, 50 dan 60.
� Variasi perbandingan L/D adalah 2,00 1,75 ; 1,50 ; 1,25 ; 1,00
� Mix design menggunakan metode American Concrete Institude (ACI).
HOME
� Faktor Pengali C1
L/D < 1.94 dan berlaku (13.8 – 41.4 MPa)
Tujuan
� Mendapatkan perubahan kuat tekan (f’c) yang mutunya sama terhadap variasi perbandingan L/D
� Mendapatkan perubahan kuat tekan (f’c) bilamakin tinggi mutu beton dan pengaruhnyaterhadap L/D
� Memastikan apakah faktor pengali C1 untukbeton normal dapat digunakan juga untukbeton mutu tinggi
HOME
Manfaat
� Dapat memberi usulan perihal hargafaktor pengali C1 yang akan dipakaiuntuk mengoreksi kuat tekan benda ujicore drill
HOME
METODOLOGI
HASIL DAN ANALISA
Grafik kuat tekan rata-rata (MPa) untuk f'c 30 sebelum dan setelah dikalikan faktor pengali C1
3031323334353637383940
0 0.5 1 1.5 2 2.5
L/D
Kua
t tek
an r
ata
- ra
ta (
MP
a)
sebelum dikalikanfaktor pengali
setelah dikalikanfaktor pengali
Kuat tekan rata -rata untuk L/D = 2
Grafik kuat tekan rata-rata(MPa) untuk f'c 40 sebelum dan setelah dikalikan faktor pengali C1
4041424344454647484950
0 1 2 3
L/D
Kua
t tek
an r
ata-
rata
(M
Pa)
sebelum diakalikanfaktor pengali
setelah dikalikanfaktor pengali
Kuat tekan rata -rata untuk L/D = 2
Grafik kuat tekan rata-rata (MPa) untuk f'c 50 sebelum dan sesudah dikalikan faktor pengali C1
30
35
40
45
50
55
60
65
0 0.5 1 1.5 2 2.5
L/D
Kua
t tek
an rat
a-ra
ta (M
Pa)
sebelum dikalikanfaktor pengali C1
setelah dikalikanfaktor pengali C1
Kuat tekan rata-rata untuk L/D = 2
Grafik kuat tekan rata-rata (MPa) untuk f'c 60 sebe lum dan sesudah dikalikan faktor pengali C1
40
45
50
55
60
65
70
75
80
0 0.5 1 1.5 2 2.5
L/D
Kua
t tek
an rat
a-ra
ta (M
Pa)
sebelum dikalikanfaktor pengali C1
setelah dikalikanfaktor pengali C1
Kuat tekan rata-rata untuk L/D = 2
ANALISA STATISTIK
Analisa menggunakan MINITAB
Gambar benda uji dengan variasiL/D=1,5 sebelum diuji tekan
Gambar benda uji dengan variasiL/D=1,5 setelah diuji tekan
Gambar benda uji dengan berbagaivariasi L/D setelah diuji tekan
Gambar benda uji dengan berbagai variasi L/D
KESIMPULAN DAN SARAN
� Pada beton normal, semakin kecil L/D semakintinggi kuat tekannya
� Faktor pengali C1 dapat digunakan untukbeton normal
� Faktor pengali C1 tidak dapat digunakan untukbeton mutu tinggi
� Semakin tinggi mutu beton semakin tinggipula kuat tekannya
Kesimpulan
� Hati–hati pada proses core drill untuk betonmutu tinggi, apabila akan dilakukanpengujian core drill diusahakan perbandinganL/D harus sama dengan 2 , sehingga hargafaktor pengali C1 adalah 1
� Perlu penelitian lanjutan
Saran