3
Pengaruh selenium dan vitamin E untuk telur Selenium termasuk salah satu zat gizi mikro esensial yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat kecil, namun mudah sekali menjadi racun dalam jumlah yang lebih besar. Selenium pertama kali ditemukan pada tahun 1930an. Fungsi selenium baru diidentifikasikan pada tahun 1973. Secara garis besar, selenium berfungsi dalam selenium dependent enzymes (enzim yang membutuhkan selenium di dalam pengaktifannya) yang juga dikenal sebagai selenoprotein (Satoto,2002). Selenium merupakan komponen fungsional berbagai selenoprotein tubuh yang berinteraksi dengan vitamin E. Keduanya merupakan nutrisi antioksidan yang berperan melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Vitamin E merupakan komponen antioksidan utama dalam sistem biologis dan berperan penting dalam pengaturan metabolisme, melindungi struktur seluler dan menjaga stabilitas membran biologi dari kerusakan dan juga merupakan

Pengaruh Selenium Dan Vitamin E Untuk Telur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Selenium Dan Vitamin E Untuk Telur

Pengaruh selenium dan vitamin E untuk telur

Selenium termasuk salah satu zat gizi mikro esensial yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat kecil, namun mudah sekali menjadi racun dalam jumlah yang lebih besar. Selenium pertama kali ditemukan pada tahun 1930an. Fungsi selenium baru diidentifikasikan pada tahun 1973. Secara garis besar, selenium berfungsi dalam selenium dependent enzymes (enzim yang membutuhkan selenium di dalam pengaktifannya) yang juga dikenal sebagai selenoprotein (Satoto,2002).Selenium merupakan komponen fungsional berbagai selenoprotein tubuh yang berinteraksi dengan vitamin E. Keduanya merupakan nutrisi antioksidan yang berperan melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Vitamin E merupakan komponen antioksidan utama dalam sistem biologis dan berperan penting dalam pengaturan metabolisme, melindungi struktur seluler dan menjaga stabilitas membran biologi dari kerusakan dan juga merupakan bagian penting dari reaksi reduksi oksidasi sel. Vitamin E tidak dapat di sintesis di dalam tubuh manusia, karena itu peningkatan konsumsi vitamin E akan mengurangi resiko berbagai penyakit. Berbagai penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa konsumsi produk ternak yang mengandung Se melalui pengkayaan pada pakan ternak dapat menjadi langkah efektif untuk meningkatkan asupan Se pada manusia (DJUJIC et al.2005).

Selenium (Se)

Page 2: Pengaruh Selenium Dan Vitamin E Untuk Telur

Selenium (Se) bisa ditemukan dalam bentuk organik maupun anorganik. Berdasarkan penelitian-penelitian terbaru, diketahui bahwa selenium mempunyai manfaat yang begitu banyak baik bagi ayam pedaging maupun petelur. Bagi ayam pedaging, selenium dapat meningkatkan FCR, meningkatkan kualitas daging dengan mengurangi drip loss (hilangnya cairan dari dalam tubuh), meningkatkan imunitas, dan membantu menyempurnakan pertumbuhan bulu pada ayam tipe lambat bulu (slow feathering).

Bagi ayam petelur, selenium berfungsi meningkatkan kualitas kerabang, meningkatkan haugh unit (kualitas kuning dan putih telur), meningkatkan berat kuning dan putih telur, memperbaiki FCR dan mempertahankan kualitas telur saat disimpan. Haugh unit (HU) adalah ukuran kualitas telur bagian dalam yang didapat dari hubungan antara tinggi putih telur dengan bobot telur (Stadelman dan Cotterill, 1995).