Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN
PENJUALAN PRODUK SUSU ANLENE PADA PT. FONTERRA BRANDS
INDONESIACABANG JAMBI
Disusun Oleh :
Muhammad Subhan S.Ag.ME
Chika Fatmala
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Ekonomi Syariah
UIN Sulthan Thahah Saifuddin Jambi
email: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh strategi pemasaran yang berupa
produk,harga,distribusi,promosi untuk peningkatan penjualan pada produk Susu Anlene serta untuk
mengetahui manakah yang dominan dari strategi pemasaran yang merupakan termasuk peningkatan
penjualan Produk Susu Anlene pada PT,Fonterra Brands Indonesia Cabang Jambi. Penelitian ini
bersifat survey dengan penelitian kuantitatif.
Populasi dan Smpel penelitian ini yaitu Karyawan PT Fonterra Brands Indonesia Cabang
Jambi.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,Angket, wawancara, dan telaah
Dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Diketahui bahwa
Produk, Harga, Distribusi dan Promosi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
terhadap peningkatan penjualan karena nilai Fhitung>Ftabelatau18,092>2,50 nilai signifikan yang
dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan0,05. Diantara strategi pemasaran tersebut,
distribusi yang dominan berpengaruh terhadap penjualan. Diantara strategi pemasaran tersebut,
distribusi dan promosi yang dominan berpengaruh terhadap penjualan Produk Susu Anlene
PT.Foterra Brands Indonesia yang dimana distribusi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan
penjualan karena nilai thitung>ttabel atau4,225>1,693 dan nilai signifikan yang dihasilkan
0,000<0,005 maka hal ini berarti bahwa variable distribusi bepengaruh positf dan signifikan terhadap
peningkatan penjualan. Dari hasil perhitungan promosi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan
penjualan karena nilai thitung>ttabel atau 2,240>1,693 dan nilai signifikan yang dihasilkan
0,032<0,005 maka hal ini berarti bahwa variable promosi bepengaruh positif dan signifikan terhadap
peningkatan penjualan.
Kata kunci: Produk, Harga, Promosi, Distribusi dan Peningkatan Penjualan
2
ABSTRAK
This study aims to determine whether there is an influence of marketing strategies in the form
of products, prices, distribution, promotion for increasing sales in Anlene Dairy products and to find
out which is the dominant marketing strategy which includes increasing sales of Anlene Dairy
Products at PT, Fonterra Brands Indonesia Jambi Branch . This research is a survey with quantitative
research.
The population and sample of this study are employees of PT Fonterra Brands Indonesia
Jambi Branch. Data collection techniques use observation, questionnaires, interviews, and review of
documentation. Analysis of the data used is Multiple Linear Regression. It is known that the Products,
Prices, Distribution and Promotions together have a significant effect on the increase in sales because
the value of Fcount> Ftable or 18,092> 2,50 the significant value produced 0,000 is smaller than the
level of significant 0.05. Among these marketing strategies, the dominant distribution affects sales.
Among these marketing strategies, distribution and promotion are dominantly influential on the sale
of Anlene PT. Dairy Products Broterra Indonesia, where the distribution has a significant effect on
increasing sales because the tcount> ttable or 4,225> 1,693 and the significant value is 0,000 <0,005
means that the distribution variable has a positive and significant effect on increasing sales. From the
results of the promotion calculation has a significant effect on the increase in sales because the value
of tcount> t table or 2.240> 1.693 and the significant value generated 0.032 <0.005 then this means
that the promotion variable has a positive and significant effect on increasing sales.
Keywords: Products, Prices, Promotions, Distribution and Increased Sales
Latar Belakang L l
Perkembangan ekonomi ditandai
dengan adanya perubahan-perubahan yang
menyebabkan perusahaan akan menghadapi
berbagai kendala di dalam perkembangan
bisnisnya. Kondisi pertumbuhan bisnis
sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat
dilihat dari tumbuhnya perusahaan-
perusahaan dengan produk yang sejenis
sebagai pesaing, sehingga akan terjadi
persaingan dalam memperebutkan pangsa
pasar dan konsumen. Dalam hal ini
perusahaan hendaknya mengetahui pasar
dimana produk atau jasa yang diproduksi
akan ditawarkan atau dipasarkan.
Suatu perusahaan mengharapkan
agar hasil penjualan dapat meningkat.
Usaha meningkatkan penjualan ini sangat
penting sekali bagi perusahaan. Perusahaan
yang tidak dapat memenuhi selera
konsumen praktis akan mengalami
penurunan volume penjualan. Jika
perusahaan tersebut tahun demi tahun
mengalami kemunduran produksi sudah
dipastikan perusahaan tersebut akan gulung
tikar. Misalnya, dengan semakin banyaknya
pesaing usaha maka persaingan dalam jenis
industri yang sama sebaiknya mempunyai
spesifikasi produk yang unggul. Disamping
itu perusahaan harus mampu memahami
kebutuhan konsumen, mendesain dan
mengontrol kualitas pelayanan secara
efektif.
3
Merumuskan strategi bukanlah
pekerjaan yang mudah. Kendala utamanya
adalah komitmen internal terhadap segala
hal yang telah dirumuskan sebagai
konsekuensi strategi. Porter menjelaskan
makna terpenting dari pemahaman strategi
sebagai mengambil tindakan yang berbeda
dari perusahaan pesaing dalam satu industri
guna mencapai posisi yang lebih baik.
Artinya, strategi antar perusahaan dalam
satu industri berbeda dengan lainya, karena
masing-masing perusahaan mengalami
kondisi internal dan tujuan yang berbeda,
walaupun pada umumnya kondisi eksternal
dapat sama.
Rasulullah Saw. telah mengajarkan
pada umatnya untuk berdagang dengan
menjunjung tinggi etika keislaman. Dalam
beraktivitas ekonomi, ummat islam
dilarang melakukan tindakan bathil. Namun
harus melakukan kegiatan ekonomi yang
dilakukan saling ridho, sebagaimana firman
Allah SWT dalam QS.an-nisaa 29
يا أيها الذيه آمىىا لا تأكلىا أمىالكم بيىكم
تزاضبالباطل إلا أن تكىن تجارة عه
كان بكم رحيما مىكم ولا تقتلىا أوفسكم إن الل
Terjemahnya: Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara
kamu. dan janganlah kamu membunuh
dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisaa: 29) .
Dari ayat tersebut dapat kita ketahui
perusahaan harus dapat menjamin
produknya. Jaminan yang dimaksud
mencakup dua aspek-material, yaitu mutu
bahan, mutu pengolahan, dan mutu
penyajian; aspek non-material mencakup
kehalalan dan keislaman dalam penyajian.
Produk bermanfaat apabila proses
produksinya benar dan baik.adapun metode
yang dapat digunakan agar proses produksi
benar dan baik, menurut Al-Quran, sesuai
petunjuk dalam Al-Quran.
Terkadang dalam penjualan akan
adanya penurunan ataupun penikatan
penjualan hal tersebut dapat dikatakan
sebagai berikut, Kalau harga berubah maka
hasil penjualan dengan sendirinya akan
berubah.membuktikan bahwa: kalau
permintaan adalah elastis, kenaikan harga
akan menyebabkan hasil penjualan
berkurang ( atau sebaliknya kalau harga
turun hasil penjualan bertamtbah) dan kalau
permintaan adalah tidak elastis, kenaikan
harga akan menyebabkan hasil penjualan
beatau bertambah ( atau sebaliknya kalau
harga turun hasil penjualan berkurang).
Ismail menganalisis strategi
pemasaran terhadap peningkatan penjualan
menyatakan diadakan penelitian bahwa
keunggulan pada perusahaan tersebut
terdapat pada sistem pelayanan yang baik
dan tidak adanya permainan harga yang
dilakukan oleh para petugas serta memiliki
lokasi yang cukup strategis sehingga
mudah untuk dilihat.
Tono dalam penelitiaanya
menyatakan Variabel harga dan promosi
berpeng aruh positif dan signifikan
terhadap volume penjualan. Produk
berpengaruh positif dan saluran distribusi
berpengaruh negatif terhadap volume
penjualan akan tetapi tidak signifikan.
Tetapi Secara simultan variabel produk,
harga, promosi dan distribusi berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan.
Penelitian yang dilakukan
karyono & Nina Karina dalam
penelitiannya dengan judul Pengaruh
Penembangan Produk Terhadap Volume
Penjualn Pada PT.Hakatex.Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan,memiliki
kesimpulan bahwa pengembangan produk
dapat berpengaruh positif terhadap
volume penjualan apabila pelaksanaan
4
pengembangan produk tersebut
dilaksanakan dengan baik.
Penelitian yang dilakukan
Oktariansyah penelitian dengan judul
Pengaruh Penetapan Harga Terhadap
Volume Penjualan Besi Padat PT.Inti
Logam Palembang disimpulkan bahwa
ada pengaruh positif dan signifikan antara
penetapan harga terhadap volume
penjualan besi pada PT,Inti Logam
Palembang.
Penelitian yang dilakukan oleh
Zulfadlah Nugraha Penelitian dengan
judul Pengaruh Promosi Dalam
Meningkatkan Penjualan Pada PT.Seratus
Sembilan Saudagar Makassar analisis
koefisien korelasi, determinasi dan
analisis uji-t. Hasil ini menunjukkan
3,472 dan nilai signifikan sebesar 0,015
yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti
bahwa promosi memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat penjualan
pada PT. Seratus Sembilan Saudagar.
Penelitian yang dilakukan oleh
Damas Wahyu Nugroho Penelitian
dengan judul Pengaruh Saluran Distribusi
Terhadap Volume Penjualan Pada
Percetakan Buku CV.Bima Berdasarkan
hasil uji t bahwa variabel distribusi
langsung diperoleh t hitung 3,882 > t
tabel 2,000 maka hal ini menunjukkan
bahwa saluran distribusi langsung
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap volume penjualan.
Dapat disimpulkan bawasanya
produk,harga,promosi,distribusi sangat
signifikan atau berperan dalam strategi
pemasaran terhadap Peningkatan
penjualan.
PT. Fonterra Brands Indonesia
merupakan perusahaan susu multinasional
yang berbasis di selandia baru dimana
negara asalnya perusahaan ini bernama
Fonterra Co-operative Group,perusahaan
ini merupakan salah satu pelaku bisnis
terdepan dalam industri susu yang
beroperasi di lebih dari 40 negara dan
produk dari Fonterra Co-operative Group
dikenal sebagai salah satu produk susu
terbaik diantara merk-merk susu lain
didunia. Di Asia, produk terdepan dari
Fonterra Co-operative Group seperti
CHESDALE, ANLENE, ANNUM,
ANCHOR dan MAINLAND dikenal
dengan kebaikannya, kualitas dan
keandalanya.
Sedangakan PT.Fonterra Brand
Indonesia, Talang Bakung Jambi
melakukan pemasaran terhadap penjualan
pada beberapa produk seperti
Anlene,Bonetto,Anmum,sedangkan disini
saya peneliti memfokuskan penelitian
terhadap penjualan pada produk Anlene.
Berikut data penjualan pada produk
Anlene pada PT. Fontera Brands
Indonesia.
Tabel 1,1
Daftar Harga Penjualan
Produk Susu Anlene 2013-2017
Harga Susu Anlene
2013
Ukuran Harga
Actifit
250 gr
600 gr
38.400
86.500
5
Gold 250 gr
650 gr
900 gr
41.250
93.000
139.900
Harga Susu Anlene
2014
250 gr
600 gr
250 gr
650 gr
900 gr
38.400
86.500
41.250
93.000
139.900
Actifit
Gold
Harga Susu Anlene
2015
250 gr
600 gr
250 gr
650 gr
900 gr
38.400
86.500
41.250
93.000
139.900
Actifit
Gold
Harga Susu Anlene
2016
250 gr
600 gr
250 gr
650 gr
900 gr
25.360
57.727
34.545
78.636
114.545
Actifit
Gold
Harga Susu Anlene
2017
250 gr
600 gr
250 gr
650 gr
900 gr
25.360
57.727
34.545
78.636
114.545
6
Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukan
daftar harga produk susu Anlene dari tahun
2013-2017. Pada tahun 2013-2015 harga
yang sama dan pada tahun 2016-2017 ada
perbedaan terhadap produk susu Anlene.
Tabel 1.2
Data Penjualan Produk Susu Anlene
Tahun 2013-2017
No. Tahun Penjualan Anlene
1. 2013 11.839.558.040
2. 2014 13.161.252.791
3. 2015 8.992.944.596
4. 2016 6.540.086.247
5. 2017 6.378.508.021
Sumber Data: PT.fonterra Brands
Indonesia Talang Bakung Jambi 2018
Berdasarkan data tabel 1.2 diatas
dalam 5 tahun ini penjualan Anlene
mengalami ketidakstabilan seperti terlihat
dari tahun 2013-2017 PT. Fonterra
Brands Indonesia, yang dimana jumlah
penjualan pada produk Anlene mengalami
penurunan pada tahun 2013 begitupun
dengan tahun 2015 – 2017 mengalami
peurunan peningkatan tetapi pada tahun
2014 megalami peningkatan , sehingga
perlu dikaji apa yang menjadi penyebab
adanya penurunan penjualan serta usaha
apa yang dapat meningkatkan penjualan
pada produk Anlene.
Jadi dari uraian diatas dapat
disimpulkan bawasannya strategi dalam
pemasaran dapat berpengaruh dalam
tingkat penjualan itu sendiri. Dengan
begitu saya akan melakukan penelitian
mengenai strategi pemasaran yang
meningkat tersebut apakah dapat juga
meningkat terhadap peningkatan
penjualan disuatu perusahahan yang
berjudul Pengaruh Strategi Pemasaran
Terhadap Peningkatan Penjualan
Produk Susu Anlene Pada PT.
Fonterra Brands Indonesia Cabang
Jambi.
B.Permasalahan
Berdasarkan dilatar belakang masalah
yang ada, pembahasan yang akan
dilakukan dirumuskan dalam beberapa
pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah strategi produk mempunyai
pengaruh terhadap peningkatan penjualan
pada Produk Susu Anlene PT. Fonterra
Brand Indonesia periode 2013-2017?
2. Apakah strategi Harga mempunyai
pengaruh terhadap peningkatan
penjualan pada Produk Susu Anlene PT.
Fonterra Brand Indonesia periode 2013-
2017?
3. Apakah strategi Distribusi
mempunyai pengaruh terhadap
peningkatan penjualan Produk Susu
Anlene pada PT. Fonterra Brand
Indonesia periode 2013-2017?
4. Apakah strategi Promosi mempunyai
pengaruh terhadap peningkatan penjualan
Produk Susu Anlene pada PT. Fonterra
Brand Indonesia periode 2013-2017?
5. Apakah ada pengaruh secara simultan
strategi pemasaran terhadap Peningkatan
penjualan Produk Susu Anlene pada PT.
Fonterra Brand Indonesia periode 2013-
2017?
Kerangka Teori
1.1 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah ujud
rencana yang terarah di bidang
pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil
yang optimal. Strategi pemasaran
mengandung dua faktor yang terpisah
tetapi berhubungan dengan erat yakni:
7
a. Pasar target/sasaran, yaitu suatu
kelompok konsumen yang homogen,
yang merupakan “sasaran” perusahaan.
b. Baurann pemasaran (marketing miz),
yaitu varibel-varibel pemasaran yang
dapat dikontrol, yang akan
dikombinasikan oleh perusahaan untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
Kedua faktor ini berhubungan erat. Pasar
sasaran merupakan suatu yang akan dituju,
sedangakan bauran pemasaran merupakan alat
untuk menuju sasaran tersebut.
1) Strategi Produk
Salah satu tugas utama dan
tanggung jawab mereka yang
berkecimpung di bidang manajemen
pemasaran adalah memikirkan desain
produk. Di muka telah diuraikan bahwa
produk yang dibuat adalah produk yang
dibutuhkan oleh konsumen. Karena itu,
bagian pemasaran seolah-olah bertugas
sebagai “mata” perusahaan, yang harus
selalu jeli dalam mengamati kebutuhan
konsumen. Mereka yang ada di bagian ini
harus secara terus menerus memberikan
saran perbaikan atau, kalau perlu,
perubahan desain produk disesuaikan
dengan keinginan pembeli. Dari sini dapat
dihasilkan produk yang betul-betul baru
bagi perusahaan atau hanya sekedar
modifikasi dari produk yang sudah ada.
2)Strategi Harga
Selain desain produk, harga merupakan
variabel yang dapat dikendalikan yang
menentuakan diterima tidaknya suatu produk
olehkosumen. Harga semata-mata tergantung
pada kebijakan suatu perusahaan, tetapi tentu
saja dengan mempertimbangkan berbagai hal.
“Murah” atau “Mahal”nya harga suatu produk
sangat relatif sifatnya. Untuk mengatakan
perlu terlebih dahulu dibandingkan dengan
harga produk serup yang diproduksi atau dijual
perusahaan lain
3)Strategi Distribusi
Distribusi merupakan masalah lain yang
akan dihadapi oleh perusahaan pada saat
produk selesai diproses. Malah ini menyangkut
cara penyampaian produk ke dengan
konsumen. Manajemen perusahaan
mempunyai peranan dalam mengevaluasi
penampilan para penyalur. Bila perusahaan
merencanakan suatu pasar tertentu. Yang
pertama kali dipikirkan adalah siapa yang akan
ditunjuk sebagai penyalur disana, atau berapa
banyak yang bersedia untuk menjadi penyalur
didaerah ini.
4)Strategi Promosi
Promosi adalah salah satu bagian dari bauran
yang besar peranya. Promosi merupakan suatu
ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-
kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh
perusahaan (penjual) untuk mendorong
konsumen membeliproduk yang ditawarkan.
Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan
model konseptual tentang bagaimana teori
hubungan dengan berbagai faktor yang
telah diidentifikasikan sebagai masalah
yang penting. Kerangka pemikiran yang
baik akan menjelaskan secara teoritis.
peraturan antara variabel independen dan
dependen. Berdasarkan landasan teori di
atas tersebut dapat disusun kerangka
pemikiran sebagai berikut:
Gambar 1.1
Strategi pemasaran
H1
H2
H3
H4
H5
Produk
(X1)
Harga
(X2) Distribu
si (X3)
Promos
i(X4)
8
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi startegi pemasaran
terhadap tingkat penjualan adalah dalam
penelitian ini adalah
produk,Harga,Distribusi,Promosi.
PEMBAHASAN
A.Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
A. Pendekatan penelitian
Pendekatatan dalam penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandasan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampelpada
umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
B.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan
untuk memperoleh data dan informasi
menegenai pengaruh strategi pemasaran
terhadap peningkatan penjualan produk
Susu Anlene pada PT.Fonterra Brand
Indonesia Cabang Jambi yang berlokasi di
Talang Bakung Jambi Selatan danwaktu
penelitian adalah dimulai dari pembuatan
proposal penelitian.
C.Jenis dan sumber data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
1. Data primer
Data primer adalah data yang
diperoleh atau dikumpulkan langsung
dilapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang
bersangkutan yang memerlukannya.
Data primer ini disebut juga data asli
atau data baru.yang disini menjadi data
primer adalah koesioner yang
diberikan oleh karyawan PT.Fonterra
Brands Indonesia Cabang Jambi.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang
diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang yang melakukan penelitian dan
sumber-sumber yang telah ada. Data
ini biasanya diperoleh dari
perpustakaan atau dari laporan-laporan
penelitian terdahulu.
D.Devinisi Variabel
1. Variabel Independen/Bebas
Variabel independen merupakan
sebab yang diperkirakan dari beberapa
perubahan dalam variabel terikat, yang
dinotasikan dengan simbol X. Dengan kata
lain, variabel bebas merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat. Varibel independen dalam
penelitian ini adalah Strategi Pemasaran
yang meliputi Produk,Harga,Distribusi dan
Promosi.
2.Variabel Dependen/Terikat
Variabel dependen merupakan faktor
utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi
dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain,
yang dinotasikan dengan simbol Y.
Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah Peningkatan Penjualan.
. Instrumen Pengumpulan Data
a.Kuesioner
Kuesioner adalah pengumpulan data
dengan cara menggunakan daftar
pertanyaan yang diajukan kepada
responden untuk di jawab dengan
memberikan kuesioner. Jenis kuesioner
9
yang digunakan bersifat terbuka, yang
disajikan dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan, sehingga responden diminta
untuk memilih satu jawaban yang sesuai
dengan memberikan tanda checklist (√).
Pengukuran dalam penelitian ini
menggunakan skala likert. Skala likert ini
digunakan untuk mengukur subyek
kedalam 5 poin skala dengan interval yang
sama, yaitu :
a. Untuk jawaban sangat setuju (SS)
diberi skor : 5
b. Untuk jawaban setuju (S) diberi skor
: 4
c. Untuk jawaban kurang setuju (KS)
diberi skor : 3
d. Untuk jawaban tidak setuju (TS)
diberi skor : 2
e. Untuk jawaban sangat tidak setuju
(STS) diberi skor : 1
b.Pengamatan (observasi)
Teknik pengamatan menurut
adanya pengamatan dari seorang peneliti
baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap objek yang diteliti
dengan menggunakan instrumen yang
berupa pedoman penelitian dalam bentuk
lembar pengamatan atau lainya.
c.Teknik wawancara
Wawancara yang dimaksud disini
adalah teknik untuk mengumpulkan data
yang akurat untuk keperluan proses
pemecahan masalah tertentu, yang sesuai
dengan data. Pencarian data dengan ini
dengan teknik ini dilakukan dengan cara
tanya jawab secara lisan dan bertatap muka
langsung antara seseorang atau beberapa
orang yang diwawancarai.
d.Teknik dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data berupa data-data
tertulis yang mengandung keterangan dan
penjelasan serta pemikiran tentang
fenomena yang masihaktual dan sesuai
dengan masalah penelitian. Teknik
dokumentasi berproses dan berawal dari
menghimpun dokumen, memilih-milih
dokumen sesuai dengan tujuan penelitian,
mencatat dan menerangkan, menafsirkan
dan menghubung-hubungkan dengan
fenomena lain.
e.Populasi Dan Sampel
a. Populasi
Adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas : obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karekteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Yang menjadi populasi
penelitian adalah seluruh karyawan
sebanyak 37 PT. Fonterra Brand Indonesia
Cabang Jambi yang berada di kota Jambi.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi
yang akan dijadikan objek dalam
melakukan penelitian dan pengujian data.
Metode yang digunakan dalam penarikan
sampel ini adalah sampling jenuh atau
sensus. Pengertian dari sampling jenuh atau
sensus adalah: Sampling jenuh atau sensus
adalah teknik berdasarkan dari pengertian
tersebut, maka dapat diketahui bahwa
sampling jenuh atau sensus teknik
penentuan sampel dengan menggunakan
semua anggota populasi.
E. HasilPenelitian dan Pembahasan
1. karakteristikResponden
Dalam penelitian ini digunakan data
yang diperoleh dari hasil tanggapan
responden atau karyawan pada PT.Fonterra
Brands Indonesia Cabang Jambi.Data yang
ada diperoleh dengan cara memberikan
daftar pernyataan kepada karyawan sebagai
responden yaitu sebanyak 37 orang
10
responden.Dari pengumpulan data
dilaksanakan pada Tanggal 24 Agustus –
20September.
Hasil dan Pembahasan
1. HasilRegresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan
dengan maksud meramalkan bagaimana
keadaan (naikturunya) variabel dependen,
bila dua atau lebih variabel
independen.Dengan memperhitungkan
variabel produk (X1), harga (X2), promosi
(X3), dan distribusi (X4) dari PT. Fonterra
Brands Indonesia Cabang Jambi, dapat
diketahui berapa besar pengaruhnya
terhadap Peningkatan penjualan (Y).
Adapun model yang digunakan adalah
Tabel. 4.17
Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandar
dized
Coefficient
s
Stan
dardi
zed
Coeff
icient
s
t
Sig
. B
Std.
Error Beta
1 (Co
nsta
nt)
5,24
6
1,10
9
4,7
29
,00
0
pro
duk ,009 ,046 ,031
,19
2
,84
9
har
ga -
,233 ,094 -,726
-
2,4
91
,01
8
distr
ibus
i
,326 ,077 ,698 4,2
25
,00
0
pro
mos
i
,258 ,115 ,652 2,2
40
,03
2
a. Dependent Variable: peningkatan
penjualan
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +
b4X4 + e
Análisis regresi linear berganda dalam
penelitian ini menggunakan programSPSS
versi22 dan dapatdilihat pada tabel dibawah
ini:
Berdasarkan hasil pengolahan data
seperti terlihat pada tabel 4.34 Kolom
2(Unstandardized Coefficients) bagian B
diperoleh persamaan regresi linear
berganda.
Y = 5,246 + 0,009X1 -0,233X2 + 0,326X3 +
0,258X4 + e .Dari persamaan tersebut dapat
Digambarkan sebagaiberikut:
a. Konstanta (a) = 5,246 menunjukkan
konstan, di mana jikan ilaivariabel produk,
Harga, Distribusi dan Promosi dianggap
konstan atau sama dengan nol (0) maka
penjualan adalah sebesar (Y) = 5,246
b. Koefisien X1 (b1) = 0,009menunjukkan
bahwa variable produk (X1) berpengaruh
positif dengan nilai penigkatan penjualan,
hal ini menunjukan bahwa setiap produk
sebesar satu-satuan akan menyebabkan
penigkatan produk penjualan sebesar 0,009.
c. Koefisien X2 (b2) = -0,233 menunjukkan
bahwa variabel harga (X2) berpengaruh
negatif dengan nilai peningkatan penjualan,
hal ini menunjukan bahwa setiap harga
sebesar satu-satuan akan menyebabkan
penurunan peningkatan penjualan sebesar -
0,233.
d. Koefisien X3 (b3) = 0,326 menunjukkan
bahwa variabel promosi (X3) berpengaruh
positif dengan nilai peningkatan penjualan.
Hal ini menunjukan bahwa setiap promosi
sebesar satu-satuan akan menyebabkan
kenaikan peningkatan penjualansebesar
0,326.
e. Koefisien X4 (b4) = 0,258 menunjukkan
bahwa variabel distribusi (X4) berpengaruh
positif dengan nilai peningkatan penjualan
hal ini menunjukan bahwa setiap distribusi
sebesar satu-satuan akan menyebabkan
kenaikan peningkatan penjualan sebesar
0,258.
Berdasarkan persamaan dan keterangan di
atas dapat diketahui bahwa variable yang
11
paling berpengaruh terhadap variable
terikat adalah variable promosi dengan
koeffisiensebesar 0,326 kemudian diikuti
oleh distribusi sebesar 0,258, lalu diikuti
oleh variable produk 0,009 dan yang
terakhir variable harga dengan tingkat
koefisien sebesar -0,233
F.Pembahasan Penelitian
1. Pengaruh strategi produk terhadap
peningkatan penjualan
Hipotesis kedua (H2) menyatakan
bahwa produk berpengaruh terhadap
peningkatan penjualan. Artinya produk
(X1) koefisien Regresi Produk (X1) sebesar
0.009 menyatakan bahwa variable produk
terdapat hubungan positif dengan nilai
peningkatan penjualan. Hal ini menunjukan
bahwa setiap kenaikan produk sebesar satu-
satuan akan menyebabkan penurunan nilai
peningkatan penjualan sebesar 0,009. Akan
tetapi produk (X1) pada uji T berpengaruh
negative dan tidak signifikan. Hal ini dapat
dilihat dimana X1 = 0,849 > α = 5%. Hal ini
menginterpretasikan bahwa variable produk
anggaran tidak berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penjualan pada tariff
signifikan 5% atau dengan kata lain H2
ditolak.
Menurut Tjipton dan Chandrao
segala sesuatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta,
dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan.Dengan
Indikator yang meliputi 1) variasi
keanekagaraman produk jika suatu produk
yang disediaakan beragam yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.Desain 2)
produk jika desain atau warna suatu produk
menarik yang terlihat dari kemasanya maka
akan menjadi daya tarik konsumen untuk
membeli produk tersebut. Merek 3) jika
suatu produk memiliki nama merek yang
terkenal sehingga lebih muda
mengetahuinya.4) Kualitas jika suatu
produk memliki kualitas produk sangat
baik maka konsumen akan tertarik
membelinya karna konsumen akan
membeli suatu produk yang dilihat dari
kualitasnya.5) Pengembalian produk yang
dimana jika konsumen dapat melakukan
pengembalian produk ketika terdapat
kerusakan pada kemasan produk.
2. Startegi Harga terhadap Peningkatan
Penjualan
Hipotesis kedua (H3) menyatakan
bahwa harga tidak berpengaruh terhadap
peningkatan penjualan. Artinya harga (X2)
koefisien Regresi harga (X2) sebesar -
2,333menyatakan bahwa variable harga
terdapat hubungan negative dengan nilai
peningkatan penjualan. Hal ini menunjukan
bahwa setiap kenaikan produk sebesar satu-
satuan akan menyebabkan penurunan nilai
peningkatan penjualan sebesar -2,333. Hal
ini menginterpretasikan bahwa variable
harga anggaran tidak berpengaruh
signifikan terhadap peningkatan penjualan
pada tariff signifikan 5% atau dengan kata
lain H3 ditolak.
Ketika suatu harga tidak berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan maka dapat
disimpulkan turun atau naiknya suatu harga
tersebut tetap meningkatkan penjualan
prduk Susu Anlene.
Menurut Tjipton dan Chandrao Satuan
moneter atau ukuran lainnya (termasuk
barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan
agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang dan jasa.
Indikator dari harga meliputi 1)harga
terjangkau jika suatu produk memberikan
harga yang terjangkau dari semua kalangan
sehingga konsumen dapat membeli produk
tersebut tanpa melihat dari harganya.2)
Bersaing harga produk mampu bersaing
dan sesuai dengan kemampuan atau daya
beli masyarakat.3) Fasilitas suatu produk
sesuai manfaat yang dirasakan bagi
konsumen.4) Biaya rendah suatu produk
harga dengn kualitas produk harus sesuai
dengan yang ditawarkan.
12
3. Strategi distribusi terhadap peningkatan
penjualan
Hasil uji T untuk variabel distribusi
menunjukan pengaruh yang signifikan
terhadap penngkatan penjualan. Artinya,
dengan adanya distribusi barang-barang ini
mengalir dengan mengikuti satu saluran
yang terdiri dari lembaga - lembaga
penjualan dan kemudian lembaga-lembaga
ini yang akan memidahkan atau
menggerakan barang-barang tersebut ke
pasar, sehingga baarang produksi suatu
perusahaan itu selalu ada tersedia dan
mudah didapat oleh para konsumen. Nilai
uji T variabel Distribusi (X3)
adalah.Distribusi berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penjualan karea nilai
thitung> ttabel4,225>1,693 dannilaisignifikan
yang dihasilkan0,000<0,005
makahaliniberartibahwa
variabledistribusibepengaruhpositfdansignif
ikanterhadappeningkatanpenjualan. . Hal
ini menginterpretasikan bahwa variable
harga anggaran berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penjualan pada tariff
signifikan 5% atau dengan kata lain H4
diterima.
Menurut Tjipton dan Chandrao
melokasikan barang dan melancarkan arus
barang dari produsen ke konsumen.
Indikator Variabel meliiputi berupa
1)Banyak tempat konsumen tidak kesulitan
untuk mencari atau untuk membeli produk
tersebut.2) Lokasi pembayaran konsumen
melakukan pembayaran sesuai dengan
lokasi pembelian pada suatu produk. 3)
Cara pembayaran pembayaran pada suatu
produk dilakukan secara langsung oleh
konsumen.Kemudahan toko penjualan
suatu produk mudah dijangkau oleh
konsumen. 4) Komplain segera kosumen
dapat melakukan komplain ketika produk
yang dibeli tidak sesuai dengan kenyataan.
4. Strategi promosi Terhadap Peningkatan
Penjualan
Hasil uji T untuk variabel distribusi
menunjukan pengaruh yang signifikan
terhadap penngkatan penjualan. Artinya,
dengan adanya Promosi sudah dimaklumi
oleh setiap pengusaha bahwa suatu promosi
yang tepat, akan sangat membantu
penjualan yang akhirnya membantu pula
perkembangan-perkembangan perusahaan.
Nilai uji T variabel Promosi (X4)
adalah.Promosi berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penjualan karena
nilai thitung>ttabelatau2,240>1,693
dannilaisignifikan yang dihasilkan
0,032<0,005 makahaliniberartibahwa
variable
promosibepengaruhpositifdansignifikanterh
adappeningkatanpenjualan.makahaliniberar
ti ibahwa
variabledistribusibepengaruhpositfdansignif
ikanterhadappeningkatanpenjualan. Hal ini
menginterpretasikan bahwa variable harga
anggaran berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan penjualan pada tariffsignifikan
5% atau dengan kata lain H5 diterima.
Menurut Kotler dan Keler Aktifitas
mengkomunikasikan keunggulan produk
dan membujuk pelanggan sasaran untuk
membeli atau menggunakannya. Indikator
Variabel meliiputi berupa 1) Promosi iuran
yaitu konsumen dapat melakukan cashback
atao potongan harga pada batas tanggal
tertentu terhadap promosi pada suatu
produk.2) Promosi produk dilakukan ketika
dilakukan ketika terdapat varian produk
terbaru atau keluaran terbaru. 3) Promosi di
berbagai tempat promosi suatu produk telah
dilakukan di berbagai tempat sehingga
konsumen dapat mengetahuinya. 4) Promo
pembayaran suatu produk melakukan
promosi pembayaran seperti diskon atau
potongan harga.
6. Pengaruh produk, harga,distribusi dan
prmosi hasil uji F dalam Penelitian ini
bahwa Produk ,harga,distribusi dan
Promosi berpengaruh secara simultan
terhadap peningkatan penjualan. Artinya
semakin tinggi prduk,arga,Distribusi dan
Promosi maka akan
semakinmeningkatkan peningkatan
penjualan yang terjadi. Dengan demikkan,
13
penelitian ini menerima hipotesis pertama
(H1) Hal ini diketahui bahwa nilai produk,
harga,distribusi dan promosi secara
bersama-sama ( sign F) 0,000<0,05 selain
dilihat dari tingkat signifikan dapat dilihat
dari Fhitung18,092yang lebih besar dari
Ftabel 0,000. Artinya
Produk,harga,distribusi dan promosi
secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap peningkatan
penjualan. Hal ini terjadi karena
produk,harga,distribusi dan promosi
mempunyai hubungan terhadap
peningkatan penjualan.Sehingga jika
strategi pemasaran telah dilakukan maka
akan dapat mencapai volume penjualan
dan meningkatkan laba/keuntungan
perusahaan serta dapat menunjang
pertumbuhan perusahaan itu sendiri.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka kesimpulan yang dapat
diambil dari hasil penelitian adalah:
1.Berdasarkan hasil uji validitas, uji
reliabilitas, analisis regresi berganda,
koefisien determinasi, uji t dan uji f. Bahwa
variabel independen dari strategi
produktidakberpengaruhsignifikanterhadap
peningkatanpenjualankarenanilaithitung<ttabel
atau 0,009<1,693 dannilaisignifikan yang
dihasilkan0,849>0,005
makahaliniberartibahwa variable
produkbepengaruh
negativedantidaksignifikanterhadappeningk
atanpenjualan.
2.Berdasarkan hasil uji validitas, uji
reliabilitas, analisis regresi berganda,
koefisien determinasi, uji t dan uji f. Bahwa
variabel independen dari strategi harga
tidak berpengaruh signifikan terhadap
peningkatanpenjualankarenanilaithitung<ttabel
atau -2,491< 1,693dannilaisignifikan yang
dihasilkan 0,018>0,005
makahaliniberartibahwa variable
hargabepengaruh negative tetapi
signifikanterhadappeningkatan Penjualan.
3.Berdasarkan hasil uji validitas, uji
reliabilitas, analisis regresi berganda,
koefisien determinasi, uji t dan uji f. Bahwa
variabel independen dari strategi distribusi
berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan penjualan karena nilai
thitung>ttabelatau4,225>1,693 dan nilai
signifikan yang dihasilkan 0,000<0,005
maka hal ini berarti bahwa variable distribu
si
bepengaruhpositfdansignifikanterhadappeni
ngkatanpenjualan.
4.Berdasarkan hasil uji validitas, uji
reliabilitas, analisis regresi berganda,
koefisien determinasi, uji t dan uji f. Bahwa
variabel independen dari strategi promosi
berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan penjualan karena nilai
thitung>ttabel atau2,240>1,693 dan nilai
signifikan yang dihasilkan 0,032<0,005
maka hal ini berarti bahwa variable
promosi bepengaruh positif dan signifikan
terhadap peningkatanpenjualan.
5.Diketahui bahwa Produk, Harga,
Distribusi dan Promosi secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap
terhadap peningkatan penjualan karena
nilai Fhitung>Ftabelatau18,092>2,50 nilai
signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil
dari level of signifikan0,05.Karena nilai
Fhitung>Ftabel maka hal ini berarti bahwa
variabel produk,harga,distribusi dan
promosi secara bersama-sama atau secara
simultan berpengaruh terhadap peningkatan
penjualan pada produk susu Anlene
PT.Fonterra Brands Indonesia cabang
jambi
Saran
Sebagai bahan pertimbangan untuk
menghadapi masalah yang dihadapi, maka
berikut ini dikemukakan saran sebagai
bahan pertimbangan yang kemungkinan
bermanfaat bagi kemajuan perusahaan
yaitu:
1. Kegiatan pemasaran yang dilakukan
hendaknya lebih ditingkatkan lagi
terutama harga dan promosi karena faktor
14
tersebut sangat berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penjualan Produk
Susu Anlene PT.Fonterra Brands
Indonesia Cabang Jambi.
2. Hendaknya perusahaan jangan hanya
memperhatikan strategi pemasaran saja
untuk meningkatkan volume
penjualannya, tapi juga harus
memperhatikan faktor-faktor lain yang
tidak di masukkan dalam model yang
mempengaruhi peningkatan penjualan.
Daftar Pustaka
A.Literatur
Al-Qur’an dan Terjemahannya,
Jakarta:Sygma,2007
Anoraga, pandji.Pengantar Bisnis.Jakarta, : PT
Rineka Cipta.2011
Dedi Purwarna. Studi Kelayakan
Bisnis.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
2016
Purwarna Dedi & Hidayat Nurdin.Studi
KelayakanBisnis,Jakarta:PT
RajaGrafindo Persada.2016
Hasan, Iqbal.Analisis Data Penelitian Dengan
Statistik, Jakarta: PT Bumi
Aksara.2004
Muhammad.Metodelogi Penelitian Ekonomi
Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.2013
Rachmat.manajemen Strategik.bandung: CV
Pustaka Setia.2014
sakiro,sadono.Mikroekonomi.Jakarta:PT
RajaGrafindo Persada 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan,
Bandung: Alfabeta.2012
Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif R & D,
Bandung:ALFABETA, 2017.
Sopiah & Sangadji Mamang
Etta.Salesmanship.Jakarta: PT
Bumi Askara.2016.
Mursid,M.Manajemen Pemasaran, Jakarta :PT
Bumi Askara.2015.
Priyatno Duwi.SPSS 22 Pengelolah Data
Terpraktis,Yogyakarta: CV Andi
Offiset.2014
B.Lain-lain
Anonim
.http://repository.maranatha.edu/5
788/3/0230005_Chapter1.pdf.
Dikutip selasa 30 januari 2018 jam
11;15
Guntur fauzan achmad.Strategi Pemasaran
Untuk Meningkatkan Volume
Penjualan Gas Elpiji 3 kg Pada
PT.Putra Sinar Gas Di Kabupaten
Sinjai.Skripsi.Makasar:Universitas
Hasanuddin Makasar.2014.
Ismail.Pengaruh Strategi Pemasaran Dalam
Meningkatkan Penjualan Tiket
Pesawat Pada PT.Sumber Maspul
Makasar.Skripsi: UIN Alauddin
Makasar.2016.
Maula,Ni’matul.Strategi Bauran Pemasaran
Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Produk Sandal
Perspektif Ekonomi Islam . Skripsi.
Semarang: IAIN Purwokerto.2016.
Marwasputra, Lestariadi. Pengaruh Biaya
Produksi Dan Biaya Penjualan
Terhadap Hasil Penjualan
Pengrajin Keramik Di Kecamatan
Purworejo Klompok Kabupaten
BanjarNegara. Skripsi.
Semarang:Universitas Negeri
Semarang.2010
Sari,A.I, Riniwati, H, & Harahap, N.Strategi
Pemasaran Dalam Meningkatkan
Volume Penjualan Pada PT
15
HATNI (Hasil Alam Tani Nelayan
Iindonesia) Di Desa Tlogosadang
Kecamatan Paciran Kabupaten
Lamongan Jawa Timur. Ecsofim.
Vol.3.No.1.2015
Situmorang tono ricat.Analisis Strategi
Pemasaran Dalam Meningkatkan
Penjualan Pada PT.Naughty
Cabang Medan.Skripsi.Medan:
Universistas HKBP
Nomensen.2011.
Ismail.Pengaruh Strategi Pemasaran Dalam
Meningkatkan Penjualan Tiket
Pesawat Pada PT.Sumber Maspul
Makasar.Skripsi: UIN Alauddin
Makasar.2016.
Iskandar, k & Andriyani, W.Pengaruh Strategi
Pemasaran Terhadap Penjualan
Batubara Pada PT. Cahaya
Mantingan Nusantara Jakarta.
Jekt. Vol.7 No.1.2014
Siregar Iulando, H,Y,Sunarti & Mawardi,
M,K.Analisis Strategi Pemasaran
Untuk Meningkatkan Volume
Penjualan Ekspor (Studi Pada
Perusahaan Pt Kaltim Prima
Coal).Jab.Vol.42 No.1.2017
karyono & Nina Karina, Pengaruh
Penembangan Produk Terhadap
Volume Penjualn Pada
PT.Hakatex.Skripsi.2008
Khairunnisa.Strategi Bauran Pemasaran
Dalam Upaya Meningkatkan
Volume Penjualan Pada Produk
Perumahan PT Anugrah Fazria
Abadi Kabupaten Barito
Kuala.Kindai.Vol.10 No.4.2014
Manimpiring Andreas, Tumbuan Willem &
Wenas Rudy. Analisis
Produk,Harga,Lokasi,Promosi
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Kartu Kredit PT. Bank Mandiri
TBK.Manado.Vol.4 No. 2.2016
Nugroho Wahyu Damas. Pengaruh Saluran
Distribusi Terhadap Volume
Penjualan Pada Percetakan Buku
CV. Bima.Skripsi:Universitas
Muhammadiyah Surakarta.2015
Oktariansyah.Pengaruh Penetapan Harga
Terhadap Volume Penjualan Besi
Padat PT.Inti Logam
Palembang.Home.Vol13.No 2.2016.
Zulfadlah Nugraha,Pengaruh Promosi Dalam
Meningkatkan Penjualan Pada PT.Seratus
Sembilan Saudagar Makasar.Skripsi:UIN
Alauddin Makssar.2013