100
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OTOBUS (PO) MEDAN JAYA TRANSPORT SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Disusun Oleh: MHD. ALI MUKTI TANJUNG 140907058 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASIBISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OTOBUS

(PO) MEDAN JAYA TRANSPORT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

MHD. ALI MUKTI TANJUNG 140907058

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASIBISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2018

Universitas Sumatera Utara

Page 2: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

KATA PENGANTAR

Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-nya kepada kita semua khususnya kepada penulis serta tak lupa pula shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang kaya akan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini sehingga akhirnya dengan penuh perjuangan, penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya” Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Ilmu Administrasi (S.Ab), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Empat tahun penulis duduk dibangku perkuliahan melalui semua suka duka yang harus penulis jalani selama menyandang gelar mahasiswa dan akhirnya dengan skripsi ini, penulis mampu memperoleh gelar sarjana. Skripsi ini penulis persembahkan untuk orang-orang tersayang dan terspesial dalam kehidupan penulis, terkhusus untuk keluarga tercinta yang menjadi alasan terkuat penulis untuk tetap semangat menjalani hidup ini. Terima kasih Ibunda tercintaku Saimah naibaho dan Ayahnda tercinta Kamis Tanjung yang telah mendidik penulis hingga seperti sekarang ini. Baktiku kepadamu tak akan mampu membalas kasih sayang yang telah kalian berikan. Tak lupa pula orang-orang yang tak kalah penting dalam hidup penulis yaitu Adik-adikku tersayang Abdi gunawan tanjung, Syarifah Aini tanjung, Nurlaila tanjung, dan tak lupa terimakasih yang tak terhingga atas pertolongan oleh abang saya yaitu mhd. Solihin tanjung beserta kakak Aisyah ritonga Terima kasih atas kasih sayang yang kalian berikan sehingga memberikan penulis motivasi dan kekuatan untuk mencapai masa depan.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

3. Ibu Dra. Beti Nasution, M.Si selaku sekretaris jurusan Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara sekaligus sebagai dosen pembimbing penulis yang

senantiasa membantu dan berdiskusi dengan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Tanpa bimbingan dan ketelitian Beliau, penulis tidak akan

mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Kak Siswati, S.Sos, M.SP yang banyak berperan dan membantu penulis

selama masa perkuliahan dan senantiasa mendengarkan keluh kesah

mahasiswa dalam masa perkuliahan

5. Seluruh pegawai administrasi di lingkungan FISIP USU khususnya kepada

Bang Farid, SH yang banyak membantu penulis mengurus berkas-berkas

administrasi selama masa perkuliahan.

6. Seluruh dosen-dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang telah

membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama masa

perkuliahan.

7. Terimakasih kepada bapak Divisi Personalia Medan Jaya transport dan

seluruh karyawan medan jaya transport yang sudah menyediakan waktu

untuk mengisi kuesioner peneitian saya.

8. Sahabat-sahabatku yang tercinta yang Allah SWT pertemukan di kampus

FISIP USU yang telah menjadi keluarga kedua penulis, yaitu Vidi yuan

vici, Ade lupitania pane, mhd Haikal, Yogi setiawan, Novita sari. Terima

kasih telah menjadi bagian hidupku selama empat tahun ini dan senantiasa

menjadi rumah yang selalu bisa aku datangi. Adalah kalian yang membuat

hari-hariku dimasa perkuliahan menjadi berwarna.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

9. Teman Dekat ku Seperjuangan dalam organisasi Vidi yuan vici, Teuku

fazil Muhammad, Iskandar, Raja pane Terima kasih Sudah Jadi Teman

Terbaik dari awal masuk hingga sekarang.

10. Teman-teman seperjuangan di luar kampus khususnya di tempat saya

tinggal jalan terompet no.51, Bkm Masjid al-muttaqien, seluruh teman-

teman remaja al-muttaqien terkhusus kepada bapak Suhendra dan pak

Ridwan Efendi/pak abib,terimakasih banyak atas pertolongan nya selama

ini, semoga Allah senantiasa meridhai kalian dan hanya Allah SWT lah

yang mampu membalasnya.

11. Sahabat dekatku dari SMA hingga sekarang Zulham alimahua, Uccok

bangun, khoirul ahmadi tanjung dan seluruh teman-teman semasa SMA .

Terima kasih sudah menyemangatin dan memberi suport untuk

mengerjakan skripsi ini.

12. Teman-teman satu kampong seluruh saudara-saudara dan sahabat saya

terkhusus Irsyad kamil sipahutar dan teman-teman himpunan perantau

marantiomas (Hipmo), terimakasih atas dukungan dan doanya,

sebagaimana harapan kita semua yaitu hidup sukses di perantauan. aamiin

13. Teman-teman seperjuangan, AB stambuk 2014 khususnya kelas B. Senior-

senior yang telah ikut memberikan ajaran dan arahan dalam menjalani

perlkuliahan dan menyelesaikan skripsi, junior-junior yang telah ikut

memberikan semangat serta teman-teman seperjuangan skripsi yang telah

menjadi teman belajar, teman berbagi keluh-kesah dan teman berbagi

informasi yang terbentuk karena alasan satu doping.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

14. Untuk teman spesial terkhusus kepada Irsyad kamil penulis berterimakasih

banyak sudah memberikan motivasi serta dukungan selama ini.

Kehadiranmu adalah semangatdalam hari-hariku.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan sehingga memerlukan masukan dari pembaca. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima berbagai masukan yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Wassalam.

Medan, 31 Februari 2018

Mhd. Alimukti Tanjung

Universitas Sumatera Utara

Page 6: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

ABSTRAK PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OTOBUS (PO) MEDAN JAYA TRANSPORT

Nama : Mhd. Alimukti Tanjung NIM : 140907058 Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Pembimbin : Dr. Beti Nasution, M.Si

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu

organisasi adalah kinerja karyawan. Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, diantaranya adalah dengan memperhatikan stres kerja pada karyawan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan PO. Medan Jaya Transport

Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kausional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap PO> Medan Jaya Transport dengan sampel pada penelitian ini diambil dari seluruh jumlah populasi sebanyak 70 orang dengan penarikan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji instrument seperti uji validitas dan uji reliabilitas, uji analisis regresi linear sederhana, uji normalitas, uji hipotesis melalui uji t dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara sistem informasi manajemen terhadap kinerja pegawai apabila di lihat dari uji t dengan nilai thitung > ttabel (6.121 > 1,995 ) dengan taraf sig.0,05. Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,355 atau sebesar 35,5% variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel sistem informasi manajemen sedangkan sisanya sebesar 66,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Medan Jaya

Universitas Sumatera Utara

Page 7: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF JOB SRESS ON EMPLOYEE PERFOMANCE AT OTOBUS COMPANY (PO) MEDAN JAYA TRANSPORT

Name : Mhd. Alimukti Tanjung NIM : 140907058 Study Program : Business Administration Science Advisor :Dr. Beti Nasution, M.Si

One of the factors that influence the success rate of an organization is

employee performance. Efforts to improve employee performance, among them is to pay attention to job stress on the employee.

This study aims to analyze the effect of work stress either simultaneously or partially on the performance of PO employees. Medan Jaya Transport

This research uses a form of cognitive research with quantitative approach. The population in this study were all permanent employees of PO> Medan Jaya Transport with the sample in this study taken from the whole population number of 70 people with the sampling used is saturated sampling. Data analysis method used is instrument test such as validity test and reliability test, simple linear regression analysis test, normality test, hypothesis test through t test and coefficient of determination test.

The results showed that there is a positive influence between management information system on employee performance when viewed from t test with tcount> ttable (6.121> 1.995) with sig.0,05 level. Based on the analysis of coefficient of determination can be seen that the value of R Square of 0.355 or 35.5% performance variables can be explained by management information system variables while the rest of 66.5% influenced by other variables that can not be described in this study.

Keywords:JobStress, Employee Performance, Medan Jaya

Universitas Sumatera Utara

Page 8: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................... v ABSTRACT .......................................................................................................... vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFTAR TABEL .................................................................................................. x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5 1.3 Tujuan penelitian ........................................................................ 5 1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Stres Kerja ................................................................................... 8 2.1.1 Pengertian Stres Kerja ...................................................... 8 2.1.2 Pendekatan stres kerja ..................................................... 10 2.1.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja ............ 11 2.1.4 Dampak dan Akibat Stres ............................................... 12 2.1.5 Menghadapi Stres Kerja ................................................. 13 2.2 Kinerja Karyawan ..................................................................... 14 2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan ......................................... 14 2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan . 15 2.2.3 Pengukuran Kinerja ........................................................ 20 2.2.4 Ukuran Indikator Kinerja Organisasi .............................. 21 2.3 Penelitian Terdahulu ................................................................. 22 2.4 Kerangka Pemikiran ................................................................. 24 2.5 Hipotesis ................................................................................... 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian ...................................................................... 26 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 26 3.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 26 3.3.1 Populasi ........................................................................... 26 3.3.2 Sampel ............................................................................ 26 3.4 Definisi Operasional ................................................................. 27 3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data ........................................ 29 3.5.1 Data ................................................................................. 29 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................. 30 3.6 Skala Pengukuran Variabel ....................................................... 30 3.7 Metode Analisis Data ................................................................ 31 3.7.1 Uji Instrumen .................................................................. 31 3.7.1.1 Uji Validitas Instrumen .................................... 31

Universitas Sumatera Utara

Page 9: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

3.7.1.2 Uji Reliabilitas .................................................. 32 3.7.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................... 32 3.7.2.1 Uji Normalitas ................................................... 32 3.7.3 Uji Linieritas .................................................................. 33 3.7.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana .................... 33 3.8 Pengujian Hipotesis .................................................................. 33 3.8.1 Uji Parsial (Uji-t) ............................................................ 33 3.8.2 Koefisien Determinasi (R2) ............................................. 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Perusahaan ................................................................ 35 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan ............................................. 35 4.2 Penyajian Data .......................................................................... 35 4.2.1 Identitas Responden ....................................................... 36 4.3 Teknik Analisis Data ................................................................ 53 4.3.1 Uji Instrumen .................................................................. 53 4.3.1.1 Uji Validitas ...................................................... 53 4.3.1.2 Uji Reliabilitas .................................................. 55 4.3.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................... 56 4.3.2.1 Uji Normalitas ................................................... 56 4.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana .................................. 59 4.3.4 Uji Hipotesis ................................................................... 60 4.3.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ............................. 60 4.3.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................... 61 4.4 Pembahasan .............................................................................. 62 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................... 63 5.2 Saran ....................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

Page 10: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 24 Gambar 4.1 Grafik P-Plot ................................................................................... 58 Gambar 4.2 Grafik Histogram ............................................................................ 59

Universitas Sumatera Utara

Page 11: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Penelitian .......................................................... 28 Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 36 Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan .......................................... 37 Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Gaji/Upah ............................................ 37 Tabel 4.6 Responden Merasa Kesulitan dalam Menjalankan Pekerjaan............. 38 Tabel 4.7 Pekerjaan yang Dibebankan Berlebihan dan Diluar dari Tugas

Pokok dan Fungsi Jabatan ................................................................... 39 Tabel 4.8 Pimpinan Responden Memberikan Tekanan yang sangat Tinggi

dalam Bekerja ...................................................................................... 39 Tabel 4.9 Responden Merasa Sikap Pimpinan Adil dan Wajar .......................... 40 Tabel 4.10 Waktu yang Diberikan untuk Menyelesaikan Pekerjaan Terasa Adil

dan Wajar 40 Tabel 4.13 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Rekan Kerja .................. 42 Tabel 4.14 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Konsumen .................... 42 Tabel 4.15 Balas Jasa yang Responden terima terasa adil dengan karyawa

lainnya 43 Tabel 4.16 Responden merasa Balas Jasa yang saya terima wajar dan layak ....... 43 Tabel 4.17 Responden mendapatkan bonus/tambahan diluar gaji ........................ 44 Tabel 4.19 Responden merasa bersemangat bekerja karena mempunyai

tanggung jawab terhadap pendidikan anak ......................................... 45 Tabel 4.20 Responden bekerja secara maksimal untuk memenuhi kehidupan

keluarga 45 Tabel 4.21 Responden menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan

perusahaan ........................................................................................... 46 Tabel 4.22 pekerjaan yang responden lakukan sudah sesuai dengan prosedur

perusahaan ........................................................................................... 46 Tabel 4.23 Hasil kerja responden sudah sesuai dengan target kerja yang telah

ditetapkan ............................................................................................ 47 Tabel 4.24 Saya selalu menyelesaikan Pekerjaan dengan tepat waktu ................. 47 Tabel 4.25 Saya bisa bekerja dengan cekatan, cepat, dan tepat ............................ 48 Tabel 4.27 Responden dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar

kerja yang telah ditentukan ................................................................. 49 Tabel 4.29 Responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu ....... 50 Tabel 4.30 Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai

dengan kemampuan Responden .......................................................... 50 Tabel 4.31 Menurut responden, perusahaan otobus telah memberikan

pelayanan yang terbaik untuk semua konsumen ................................. 51 Tabel 4.32 Menurut responden, perusahaan otobus selalu mengedepankan

kepuasan konsumen ............................................................................ 51 Tabel 4.33 Responden selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga

keberlangsungan pekerjaan ................................................................. 52 Tabel 4.34 Responden selalu memeriksa kondisi mesin sebelum melakukan

perjalanan ............................................................................................ 52

Universitas Sumatera Utara

Page 12: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.35 Perusahaan otobus sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bekerja pada karyawan dan konsumen ........................... 53

Tabel 4.36 Hasil Uji Validitas Stres kerja (X) ...................................................... 54 Tabel 4.37 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Variabel Y) ........................... 55 Tabel 4.38 Hasil Uji Reliabilitas Stres Kerja ........................................................ 56 Tabel 4.39 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ....................................... 56 Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test ............................... 57 Tabel 4.41 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..................................................... 60 Tabel 4.42 Hasil Uji-t (Parsial) ............................................................................. 60 Tabel 4.43 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 61

Universitas Sumatera Utara

Page 13: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisai telah bergulir, ekonomi terus menjadi yang terpenting

dalam kehidupan manusia, untuk mampu bertahan hidup dan menghidupi orang

lain setiap orang harus bekerja, pada perkembangan yang terjadi saat ini

ekonomipun lebih berbasis pada pengetahuan, bukan hanya bersifat fisik saja,

akan tetapi lebih bersifat intelektual, seperti persepsi pasar, hubungan, citra

perusahaan,citra merek, kredibilitas, hak paten, serta pengetahuan khusus, namun

untuk menjaga kelangsungan perusahaan tersebut. agar tetap pada posisi

eksistensinya maka para manager dari perusahaan-perusahaan baik skala

multinasional yang sangat besar hingga perusahaan-perusahaan Domestik yang

kecil sekalipun, secara sadar dan menyatakan bahwa mengelola manusia secara

Efektif sangat penting untuk bisa meraih sukses dalam persaingan pasar yang

sangat kompetitif ini.

Saat ini persaingan terus bertambah bahkan semakin tajam, sehingga

Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut untuk terus-menerus mampu

mengembangkan diri secara proaktif demi medapatkan hasil atau Laba yang

maksimal, oleh sebab itu SDM harus menjadi insani yang terpelajar dan mau

bekerja keras dan penuh semangat dalam bekerja, sehingga akan menghasilkan

potensi yang baik dan lebih produktif, SDM merupakan aspek yang terpenting

dalam sebuah perusahaan, oleh sebab itu seorang manager yang berperan sebagai

penggerak utama dalam suatu perusahaan atau organisasi haruslah teliti.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dari kinerja karyawan yang

dihasilkan, sebab karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena

tanpa adanya mereka aktivitas perusahaan tentu tidak akan berlangsung terjadi,

selain pengoperasian karyawan juga berperan aktif dalam menetapkan rencana,

system, proses, serta tujuan yang ingin dicapai, setiap perusahaan akan berusaha

dalam meningkatkan kinerja karyawannya demi tercapainya target atau visi misi

suatu perusahaan itu sendiri. Apabila sumber daya manusia itu berjalan secara

efektif maka perusahaan itu juga tetap akan berjalan efektif, begitu juga

sebaliknya. dengan kata lain kelangsungan suatu perusahaan itu ditentukan oleh

kinerja karyawannya, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

di capai oleh seorang karyawan, dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara 2013:67).

Dalam menjalankan suatu perusahaan tentu banyak sekali hal-hal yang

perlu dipersiapkan terutama tenaga kerja. Tenaga kerja menjadi kunci utama guna

menciptakan kegiatan operasional yang efektif dan efesien. SDM sendiri

merupakan seseorang yang sudah siap berkerja baik secara jasmani maupun

rohani. Setiap tahun tenaga kerja baru selalu meningkat melebihi lapangan kerja

yang ada. Kondisi ini menyebabkan seluruh tenaga kerja yang ada berlomba-

lomba untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, bahkan tak jarang banyak SDM

yang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan

ataupun keahlian yang dimilikinya. Selain itu, para tenaga kerja juga memiliki

kekhawatiran untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang dimilikinya dalam

berkerja. Kekhwatiran ini dipicu oleh rasa takut kehilangan pekerjaan yang

dimilikinya bahkan hal ini dapat menyebabkan stress dalam bekerja.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Stres dalam berkerja dapat disebabkan oleh banyak hal, baik karena rasa

tidak nyaman akan pekerjaan, permasalahan pribadi dan hal-hal lain. Stres kerja

dapat menyebabkan gangguan kinerja yang dimiliki oleh tenaga kerja dan

memperburuk prestasi yang dimilikinya. Terganggunya kinerja pekerja tentu akan

memberikan dampak kepada perusahaan, kinerja karyawan menurun tentu akan

menyebabkan menurunnya juga produktivitas perusahaan. Penurunan ini tentu

hanya akan memberikan kerugian bagi perusahaan. Bahkan tak jarang stress dapat

menyebabkan kelalaian dalam berkerja. Bila pekerjaan tersebut memiliki tingkat

bahaya yang tinggi maka kelalain pekerjaan dapat merugikan perusahaan itu

sendiri bahkan tak jarang dapat menghilangkan nyawa, tentu saja hal ini akan

menjadi tanggung jawab perusahaan demi menjaga citra baik yang dimiliki. Stress

juga dapat menyebabkan konflik kepada karyawan, baik konflik secara individu,

kelompok ataupun organisasi. Sebab ketika mengalami stress karyawan tidak

dapat berpikir secara jernih. Kebanyakan stres menyebabkan hal negatif kepada

karyawan, namun pada suatu kondisi stress juga dapat menjadi dampak yang

positif bagi karyawan. Bagi beberapa karyawan stress juga menjadi pemicu

motivasi dalam bekerja karena dianggap stress yang dimilikinya menjadi sebuah

tantangan dalam bekerja.

Perusahaan Otobus (PO). Medan Jaya merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang jasa transportasi dan pengiriman barang, PO Medan Jaya

berdiri sejak 08 Agustus 1988 PO. Perusahaan ini memiliki karyawan aktif kurang

lebih 200 orang yang terbagi dalam beberapa divisi. Divisi-divisi yang ada pada

PO. Medan Jaya adalah, Administrasi Kantor, Loket, Bengkel dan Supir.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Perusahaan ini memiliki permasalahan yang cukup kompleks dalam

kegiatan operasionalnya seperti adanya tindakan supir yang sering ugal-ugalan

saat berkendara, juga dibagian administrasinya yang masih kurang efektif dalam

pelayanannya serta disiplin kerja yang belum dilaksanakan dengan baik oleh

karyawannya, dilihat dari sisi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan

transportasi lainnya, tentu Perusahaan Otobus sekelas (PO. Medan Jaya transport)

menuntut karyawannya untuk memberikan kinerja yang maksimal, permasalahan

kinerja yang terjadi salah satunya pada Supir. Dimana dalam hal ini Supir

dihadapkan dengan tantangan yang berat dan dilematis, di satu sisi mereka harus

bekerja fokus terhadap visi dan misi perusahaan perusahaan yang memberikan

pelayanan yang maksimal kepada konsumen (penumpang), sementara di sisi lain

mereka harus memiliki kebutuhan dan keinginan yang perlu mendapat perhatian

dari perusahaan. Dalam berkendara Supir sering bertindak ugal-ugalan demi

memenuhi trip. Bahkan tak jarang Supir berkonflik dengan penumpang dan

memberikan pelayanan kurang memuaskan. Masalah ini mungkin terjadi karena

supir mengalami tekanan yang menyebabkan dirinya stres.. Para supir juga sering

mendapat tugas tambahan seperti memperbaiki bagian mobil yang rusak

disebabkan perjalanan/rute yang cukup jauh, seakan posisi seorang Supir

bukanlah hanya sebatas supir saja, tetapi karyawan disegala bidang. Selain itu,

stres kerja nampaknya juga dialami oleh petugas loket dan layanan konsumen

yang dimiliki PO. Medan Jaya. Petugas loket sering kali membuat konsumen

menunggu lama untuk mendapatkan tiket padahal tidak terlihat adanya antrian.

Sedangkan pada layanan konsumen sering kali terjadi pengabaian panggilan saat

konsumen menelpon baik untuk memesan tiket, mencari informasi ataupun untuk

Universitas Sumatera Utara

Page 17: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

melakukan komplien. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh stress yang dialami

para karyawan loket dan administrasi kantor yang kurang mendapatkan jatah libur

dalam bekerja sebab baik ahkir pekan dan tanggal merah PO. Medan Jaya tetap

beroperasi bahkan konsumen meningkat pada saat-saat liburan.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai Kinerja Karyawan pada PO. Medan Jaya Transport dengan

Judul “ Pengaruh Stres kerja terhadap kinerja Karyawan pada PO. Medan Jaya

transport”. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat sejauh mana stress

mempengaruhi karyawan yang ada di PO. Medan Jaya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang akan di

sampaikan dalam penelitian ini adalah berikut:

1. Bagaimana Stres Kerja pada Perusahaan Otobus (PO. Medan jaya

Transport) ?

2. Bagaimana Kinerja pada Perusahaan Otobus (PO. Medan jaya transport) ?

3. Bagaimana pengaruh Stres kerja terhadap kinerja karyawan pada

Perusahaan Otobus (PO. Medan jaya transport) ?

1.3 Tujuan penelitian

Suatu kegiatan dilaksanakan karena adanya suatu tujuan yang ingin di

capai. Dengan adanya tujuan yang jelas, maka perusahaan yang dilakukan akan

lebih terarah yaitu:

1. Untuk Menganalisis Stres kerja Karyawan pada Perusahaan Otobus (PO.

Medan Jaya Transport).

Universitas Sumatera Utara

Page 18: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2. Untuk Menganalisis Kinerja Karyawan pada Perusahaan Otobus (PO.

Medan Jaya Transport).

3. Untuk menganalisis pengaruh Stres kerja terhadap Kinerja Karyawan pada

PO.Medan Jaya.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan dapat memberikan informasi

bagi para peneliti dimasa yang akan dating, sebagai referensi penelitian

yang berhubungan dengan sumber daya manusia, terkhusus mengenai

Kinerja Karyawan.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti, dapat meningkatkan wawasan dan juga pengetahuan

dibidang sumber daya manusia, khususnya kinerja karyawan dan juga

sebagai kesempatan peneliti untuk meneliti fenomena sumber daya

manusia yang nyata terjadi di kalangan masyarakat.

b. Bagi PO.Medan Jaya Transport, diharapkan penelitian ini dapat menjadi

bahan masukan, khususnya dalam mengelola sumber daya manusia yang

berdampak pada kinerja karyawan.

c. Bagi Program studi, diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini akan

memberikan kontribusi kepada program studi dalam bentuk jurnal

penelitian sehingga menambah referensi bagi mahasiswa/I Ilmu

Administrasi Bisnis FISIP USU dan juga diharapkan penelitian ini dapat

Universitas Sumatera Utara

Page 19: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

memperkenalkan dan menjaga hubungan baik antara program studi dengan

lembaga-lembaga lain.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Stres Kerja

2.1.1 Pengertian Stres Kerja

Menurut Wahjono (2008:134), Stress kerja adalah kondisi ketegangan

yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres yang

terlalu berat akan mengancam kemampuan seseorang dalam menghadapi

lingkungannya. Menurut Rivai (2009:1008), Stres Kerja adalah suatu kondisi

ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang

mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan .

Menurut Mangkunegara (2013:157) Stres kerja adalah perasaan tertekan

yang dialami Karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Gejala-gejala stress itu

sendiri biasanya sering mengakibatkan seseorang menjadi marah, tidak dapat

rileks, agresif, tidak kooperatif dan pelariannya adalah minum alkohol, merokok

secara berlebihan, bahkan dan narkoba. Kondisi yang cenderung menyebabkan

stress disebut stressor.ada dua kategori stressor yaitu on the job. Misalnya beban

kerja yang berlebihan, tekanan atau desakan waktu, kualitas suvervisi yang jelek,

ambiguitas, wewenang yang tidak mencukupi, umpan balik yang tidak memadai,

konflik antarpribadi, dan berbagai bentuk perubahan. Stressor kedua adalah off

the job seperti kekuatiran financial, masalah anak, masalah perkawinan, dan lain-

lain.

Menurut Sunyoto (2013:215) Stres merupakan kondisi dinamis dimana

seseorang dihadapkan pada konfrontasi antara kesempatan, hambatan atau

permintaan akan apa yang dia inginkan dan hasilnya dipersepsikan tidak pasti dan

penting. Penciptaan stres sampai pada titik tertentu akan dapat meningkatkan

Universitas Sumatera Utara

Page 21: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

kinerja. Stres yang telah sampai puncak di cerminkan dengan kinerja yang

optimal yang ditandai dengan motivasi yang tinggi, energi yang tinggi, persepsi

yang tajam dan karyawan dalam kondisi tenang (cool, calm, and confidens). Bila

stress di tambah maka akan cenderung menurunkan kinerja. Kondisi penurunan

kinerja biasanya ditandai dengan insomnia (sulit tidur), mudah marah, kesalahan

meningkat, dan bimbang.

Sedangkan menurut Gibson et.al (1996:339) Stres adalah suatu tanggapan

penyesuaian yang diperantarai oleh perbedaan-perbedaan individu dan atau proses

psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar

(lingkungan), situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan

atau fisik berlebihan kepada seseorang. Gibson mengemukakan bahwa stres kerja

dikonseptualisasikan dari beberapa titik pandang, yaitu :

1. Stres sebagai stimulus

Stres sebagai stimulus merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada

lingkungan. Definisi stimulus memandang stres sebagai suatu kekuatan yang

menekan individu untuk memberikan tanggapan terhadap stresor. Pendekatan ini

memandang stres sebagai konsekuensi dari interaksi antara stimulus lingkungan

dengan respon individu.

2. Stres sebagai tanggapan (respon)

Stres sebagai tanggapan (respon) merupakan tanggapan fisiologis atau

psikologis seseorang terhadap lingkungan penekan (stressor), di mana penekan

adalah kejadian eksteren atau situasi yang secara potensial mengganggu.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

3. Stres sebagai stimulus-respon

Stres sebagai pendekatan stimulus-respon merupakan konsekuensi dari

interaksi antara stimulus lingkungan dengan respon individu. Stres dipandang

tidak sekedar sebuah stimulus atau respon, melainkan stres merupakan hasil

interaksi unik antara kondisi stimulus lingkungan dan kecenderungan individu

untuk memberikan tanggapan.

2.1.2 Pendekatan stres kerja

Menurut Rivai (2004:517) ada dua cara yang dapat dilakukan dalam

pendekatan stress kerja yaitu:

1. Pendekatan individu

Ada beberapa cara dalam melakukan pendekatan individual yaitu:

a. Meningkatkan keimanan

b. Melakukan meditasi dan pernafasan

c. Melakukan kegiatan olahraga

d. Melakukan relaksi

e. Dukungan sosial dari teman dan keluarga

2. Pendekatan perusahaan

Ada beberapa cara dalam melakukan pendekatan perusahaan yaitu:

a. Melakukan perbaikan iklim organisasi

b. Melakukan perbaikan terhadap lingkungan fisik

c. Melakukan analisis dan kejelasan tugas

d. Menyediakan sarana olahraga

e. Meningkatkan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan

Universitas Sumatera Utara

Page 23: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2.1.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja

Menurut Malayu (2013:204) Stres karyawan timbul akibat kepuasan kerja

tidak terwujud dari pekerjaannya. Stres Karyawan perlu sedini mungkin diatasi

oleh pimpinan agar hal-hal yang merugikan perusahaan dapat diatasi., Stres

adalah suatu kondisi keterangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan

kondisi seseorang. Orang-orang yang mengalami stres menjadi nervous dan

merasakan kekuatiran kronis. Mereka menjadi marah-marah, agresif, tidak dapat

rileks, atau memperlihatkan sikap tidak kooperatif. Adapun faktor-faktor

penyebab stres karyawan, antara lain sebagai berikut:

1. Beban kerja yang sulit dan berlebihan

2. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar.

3. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai

4. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja

5. Balas jasa yang terlalu rendah

6. Masalah-masalah keluarga seperti anak, istri, mertua dan lain-lain.

Ada beberapa faktor yang juga dapat mengakibatkan seorang Karyawan

mengalami stres kerja sesuai dengan pendapat Gibson (dalam Hermita, 2011 :19),

ada empat faktor penyebab terjadinya stres. Stres terjadi akibat dari adanya

tekanan (Stressor) di tempat kerja, stressor tersebut yaitu :

a. Stressor Lingkungan Fisik berupa sinar, kebisingan, temperatur dan

udara yang kotor.

b. Stressor Individu berupa Konflik peranan, kepaksaan peranan, beban

kerja, tanggung jawab terhadap orang lain, ketiadaan kemajuan karir

dan rancangan pengembangan karir.

Universitas Sumatera Utara

Page 24: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

c. Stressor Kelompok berupa hubungan yang buruk dengan rekan sejawat,

bawahan dan atasan.

d. Stressor Keorganisasian berupa ketiadaan partisipasi, struktur

organisasi, tingkat jabatan, dan ketiadaan kebijaksanaan yang jelas.

2.1.4 Dampak dan Akibat Stres

Dampak stres kerja dapat menguntungkan atau merugikan karyawan.

Dampak yang menguntungkan diharapkan akan memacu karyawan untuk dapat

menyelesaikan pekerjaan dengan bersemangat sebaik-baiknya, namun jika stres

tidak mampu diatasi maka akan menimbulkan dampak yang merugikan karyawan

(Gitosudarmo, 2000:54). Berikut ini beberapa dampak dan akibat yang

ditimbulkan dari stres kerja:

1. Subjektif, berupa kekhawatiran atau ketakutan, agresi, apatis, rasa bosan,

depresi, keletihan, frustrasi, kehilangan kendali emosi, penghargaan diri

yang rendah, gugup, kesepian.

2. Perilaku, berupa mudah mendapat kecelakaan, kecanduan alkohol,

penyalahgunaan obat, luapan emosional, makan atau merokok secara

berlebihan, perilaku impulsif, tertawa gugup.

3. Kognitif, berupa ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang masuk

akal, daya konsentrasi rendah, kurang perhatian, sangat sensitif terhadap

kritik, hambatan mental.

4. Fisiologis, berupa kandungan glukosa darah meningkat, denyut jantung dan

tekanan darah meningkat, mulut kering, berkeringat, bola mata melebar,

panas, dan dingin.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

5. Organisasi, berupa angka absensi, omset, produktivitas rendah, terasing,

dari mitra kerja, komitmen organisasi dan loyalitas berkurang.

2.1.5 Menghadapi Stres Kerja

Menurut Hasibuan (2013:204) ada beberapa cara yang dilakukan dalam

menghadapi stres kerja karyawan , diantaranya melakukan pendekatan kejiwaan

dan konseling terhadap karyawan.

1. Konseling

Konseling adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan,

dengan maksud pokok membantu karyawan tersebut agar dapat mengatasi

masalah secara lebih baik. Konseling bertujuan membuat orang-orang

lebih efektif dalam memecahkan masalah-masalah mereka. Fungsi

konseling adalah Pemberian nasihat, yaitu dengan mengarahkan mereka

dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan yang diinginkan. Penentraman

hati, yaitu dengan meyakinkan karyawan bahwa dia mampu untuk

mengerjakan tugas-tugasnya asalkan dilaksanakan dengan sungguh-

sungguh. Komunikasi, yaitu melakukan komunikasi dua arah, Formal dan

Informal, vertikal maupun horizontal dan umpan balik harus di tanggapi

manajer secara positif serta di berikan penjelasan seperlunya.

Pengenduran ketegangan emosional, yaitu memberikan kesempatan bagi

orang tersebut untuk mengemukakan problem yang di hadapinya secara

gamblang dan jangan diinterupsi sampai dia selesai mengemukakannya.

Baru kemudian kita berikan pengarahan yang bersifat rohani dan

psikologis. Penjernihan pemikiran, yaitu pembahasan problem secara

serius dengan orang lain, membantu seseorang untuk berfikir realistis dan

Universitas Sumatera Utara

Page 26: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

objektif mengatasi masalah nya. Tipe konseling diantaranya adalah

Directive counseling adalah proses mendengarkan masalah-masalah

emosional karyawan, memutuskan apa yang seharusnya

dilakukan.,memberitahukan, dan memotivasi karyawan untuk

melaksanakannya. Nondirective counseling (clien-centered) adalah proses

mendengarkan dengan penuh perhatian dan mendorongnya untuk

menjelaskan problem yang menyusahkan mereka, memahaminya, dan

menentukan penyelesaian yang tepat. Jadi noundirective counseling

terpusat pada karyawan (counselee), bukan pada pembimbing (counselor).

Cooperative counseling adalah hubungan timbal balik antara pembimbing

dengan karyawan dan mengembangkan pertukaran gagasan secara

kooperatif untuk membantu memecahkan problem karyawan.

2.2 Kinerja Karyawan

2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Sunyoto (2012:18), Kinerja atau prestasi kerja adalah sesuatu

hasil kerja yang dicapai seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan yang di

bebankan kepadanya. sedangkan Menurut Mangkunegara (2013:67) Kinerja

adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Dengan kata lain kedisiplinan dan prestasi kerja adalah

kelangsungan suatu perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan. kinerja

merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program

kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi organisasi

Universitas Sumatera Utara

Page 27: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi (Moeheriono,

2009:33)

Menurut Sinambela (2016:481), Kinerja adalah hasil kerja yang dapat

dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya

mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum

dan sesuai dengan moral dan etika. Regina (2010) mengatakan bahwa kinerja

merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar

yang telah ditentukan.

Ada beberapa penilaian kinerja terhadap individu menurut Fathoni

(2006:261) adalah sebagai berikut:

1. Apa tugas pokoknya

2. pengetahuan dan terampilan yang dituntut oleh tugasnya

3. kaitan tugasnya dengan tugas-tugas orang lain

4. dalam hal apa pegawai yang bersangkutan merasa berhasil

5. Langkah-langkah perbaikan apa yang perlu ditempuh

2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Dalam praktiknya bahwa tidak selamanya kinerja karyawan dalam kondisi

seperti yang diinginkan baik oleh karyawan itu sendiri ataupun organisasi. Banyak

kendala yang mempengaruhi kinerja itu sendiri. Menurut Wirawan (2009:5)

kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-

indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu dan kinerja

karyawan merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor yaitu faktor internal

karyawan (meliputi disiplin kerja, motivasi kerja, pengetahuan dan keterampilan),

Universitas Sumatera Utara

Page 28: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

lingkungan internal organisasi (meliputi kepemimpinan, strategi organisasi, visi

dan misi, struktur organisasi, pendidikan dan pelatihan, dan kebijakan organisasi),

dan faktor lingkungan eksternal organisasi.

Sementara itu Mahmun (2010) menyimpulkan bahwa kinerja adalah hasil

kerja seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.

Maka dari itu ada baiknya seorang pemimpin harus terlebih dahulu mengkaji

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Menurut Husaini (2014:187), Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja baik hasil maupun perilaku kerja adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan dan keahlian

Merupakan kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang dalam

melakukan suatu pekerjaan. Semakin memiliki kemampuan dan keahlian

maka akan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara benar,sesuai dengan

yang telah ditetapkan.

2. Pengetahuan

Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara baik akan

memberikan hasil pekerjaan yang baik, demikian pula sebaliknya. Yang

artinya dengan mengetahui pengetahuan tentang pekerjaan akan

mempermudah seseorang untuk melakukan pekerjaannya.

3. Rancangan kerja

merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan karyawan dalam

mencapai tujuannya. Maksudnya jika mutu pekerjaan memiliki rancangan

yang baik, maka akan memudahkan untuk menjalankan pekerjaan tersebut

secara benar dan tepat.

Universitas Sumatera Utara

Page 29: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4. Kepribadian

Setiap orang memiliki kepribadian atau karakter yang berbeda-beda satu

sama lainnya. Seseorang yang memiliki kepribadian atau karakter yang

baik akan dapat melakukan pekerjaan secara serius dan sungguh-sungguh

dan penuh tanggung jawab, sehingga hasil pekerjaannya berjalan

baik,begitu juga sebaliknya. Artinya bahwa kepribadian mempengaruhi

kinerja.

5. Motivasi kerja

Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan

pekerjaan. Jika seseorang karyawan memiliki dorongan yang kuat dari

dalam dirinya atau dari luar dirinya, misalnya dari pihak perusahaan maka

karyawan akan terangsang atau terdorong untuk melakukan sesuatu

dengan baik. Makin termotivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan

maka kinerjanya juga akan meningkat, dan demikian sebaliknya.

6. Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang pemimpin dalam megatur,

mengelola, dan memerintah bahwa untuk melakukan suatu tugas dan

tanggung jawab yang diberikan. Jika perilaku pimpinan yang tidak

menyenangkan, tidak mengayomi, tidak mendidik, dan tidak

membimbing, akan menurunkan kinerja karyawannya. Artinya

kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

7. Gaya kepemimpinan

Merupakan gaya atau sikap sesorang pemimpin dalam memerintah atau

menghadapi bawahannya, gaya kepemimpinan ini dapat di terapkan sesuai

Universitas Sumatera Utara

Page 30: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

dengan kondisi organisasinya. Misalnya untuk organisasi tertentu

dibutuhkan gaya otoriter atau demokratis dengan alas an tertentu pula. Hal

ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

8. Budaya organisasi

Merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma yang berlaku dan

dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Kebiasaan-kebiasaan ini

mengatur hal-hal yang berlaku dan diterim. Secara umum serta harus

dipatuhi oleh setiap anggota organisasi untuk menuruti atau mengikuti

kebiasaan atau norma, ini akan memengaruhi kinerja seseorang atau

organisasi. Demikian pula jika tidak mematuhi kebiasaan atau norma-

norma akan menurunkan kinerja. Dengan demikian budaya organisasi

memengaruhi kinerja.

9. Kepuasan kinerja

Merupakan perasaan senang atau gembira, atau perasaan suka seseorang

sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan. Jika karyawan merasa

senang atau gembira atau suka untuk bekerja, maka hasilk pekerjaannya

akan semakin baik. demikian pula jika seseorang tidak senang atau

gembira maka akan memengaruhi hasil kerja karyawan. Jadi dengan

demikian kepuasaan kerja dapat memengaruhi kinerja.

10. Lingkungan kerja

Merupakan suasana atau kondisi disekitar lokasi tempat bekerja.

Lingkungan kerja dapat berupa ruangan, layout, sarana dan prasarana,

serta hubungan kerja dengan sesame rekan kerja. Jika suasana atau kondisi

lingkungan kerja tidak memberikan kenyamanan dan ketenangan, maka

Universitas Sumatera Utara

Page 31: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

akan mengakibatkan suasana kerja menjadi terganggu yang pada akhirnya

akan memengaruhi dalam bekerja. Dengan demikian lingkungan kerja

dapat memengaruhi kinerja seseorang.

11. Loyalitas

Merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan membela

perusahaan dimana tempatnya bekerja. Kesetian ini ditunjukkan dengan

terus bekerja sunggung-sungguh sekalipun perusahaannya dalam kondisi

yang kurang baik. karyawan yang setia atau loyal akan dapat

mempertahankan ritme kerja, tanpa terganggu oleh godaan dari pesaing.

Loyalitas akan terus membangun agar terus berkarya menjadi lebih baik

dengan merasa bahwa perusahaan seperti miliknya sendiri. Pada akhirnya

loyalitas akan memengaruhi kinerja karyawan.

12. Komitmen

Merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebijakan atau

peraturan perusahaan dalam bekerja. Komitmen ini juga diartikan

kepatuhan karyawan kepada janji-janji yang telah dibuatnya. Dengan

mematuhi janji atau kesepakatan tersebut, membuatnya berusaha untuk

bekerja dengan baik dan merasa bersalah jika tidak dapat menepati janji

atau kesepakatan yang telah dibuatnya akan memengaruhi kinerja

seseorang.

13. Displin kerja

Merupakan usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas kerjanya secara

bersungguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa waktu,

misalnya waktu masuk kerja selalu tepat waktu. Kemudian disiplin dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 32: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya sesuai dengan perintah

yang harus dikerjakan. Karyawan yang disiplin akan memengaruhi kinerja.

2.2.3 Pengukuran Kinerja

Untuk dapat mengukur kinerja karyawan secara efektif dan akurat, seorang

pimpinan harus mampu mengukur tingkat kinerja mereka, pengukuran kinerja

dapat berfungsi sebagai target atau sasaran, sebagai aktivitas pengukuran standard

an sebagai informasi yang dapat digunakan karyawan, dalam mengarahkan usaha-

usaha mereka melalui serangkaian prioritas tertentu (Sunyoto, 2012:22).

Ada 6 kriteria aspek yang dinilai menurut Berdardin dan Russel (1993) yaitu:

1. Kualitas, yakni seberapa sempurna pekerjaan yang telah dihasilkan.

2. Kuantitas, yakni berapa banyak jumlah pekerjaan yang dapat selesaikan

3. Ketepatan batas waktu, yakni apakah tugas yang diselesaikan memenuhi

standar waktu yang telah di tentukan.

4. Keefektifan biaya, yakni bagaimana perbandingan antara pekerjaan yang

dihasilkan dengan biaya yang dikeluarkan. Apakah telah sesuai dengan

biaya yang telah ditetapkan?

5. Kebutuhan terhadap suvervisi, yakni tingkat seberapa perlu seorang

karyawan dalam penyelesaian pekerjaannya membutuhkan intervensi

supervisor.

6. Dampak interpersonal, yakni seberapa besar tingkat rasa percaya diri,

nama baik, dan kekooperatifan diantara mitra kerja dan karyawan.

Menurut Hasibuan (2013:87) Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio

hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang

dihasilkan setiap karyawan.

Universitas Sumatera Utara

Page 33: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2.2.4 Ukuran Indikator Kinerja Organisasi

Manajemen organisasi baik itu organisasi publik maupun organisasi bisnis

harus bisa mendapatkan hasil penilaian kinerja organisasi secara komprehensif

dalam sebuah laporan penilaian kinerja selama satu periode dengan keseimbangan

dari tahun ke tahun. Memang banyak ukuran yang dapat digunakan. Namun untuk

yang lebih efektifnya manajemen perlu menyusun perioritasnya pada hal-hal yang

sangat urgent saja untuk mengetahui apakah organisasi tersebut bekerja dengan

baik atau malah sebaliknya, dan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki. Menurut

Abdullah (2014:152), ada enam kategori ukuran kerja yaitu:

1. Efektif, indikator ini mengukur derajat kesesuaian yang dihasilkan dalam

mencapai sesuatu yang diinginkan. Indikator efektifitas ini menjawab

pertanyaan mengenai apakah kita melakukan sesuatu yang sudah benar.

2. Efisien, Indikator ini mengukur derajat kesesuaian proses menghasilkan

output dengan menggunakan biaya serendah mungkin. Indikator

efektivitas ini menjawab pertanyaan mengenai apakah kita melakukan

sesuatu dengan benar.

3. kualitas, indikator ini mengukur derajat kesesuaian antara kualitas produk

atau jasa yang dihasilkan dengan kebutuhan dan harapan konsumen

4. ketepan waktu, indikator ini mengukur apakah pekerjaan yang telah

diselesaikan dengan benar dan tepat waktu.

5. produktivitas, indikator ini mengukur tingkat efektivitas suatu organisasi

6. keselamatan , Indikator ini mengukur kesehatan organisasi secara

keseluruhan serta lingkungan kerja para karyawan ditinjau dari aspek

kesehatan.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2.3 Penelitian Terdahulu

1. Yasinta Endah Nastiti (2016), Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh

Stres kerja terhadap Kinerja Karyawan Batik Brotoseno Sragen” Hasil

analisis secara terpisah menunjukkan variabel stres kerja lingkungan

memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan

padaperusahaan Batik Brotoseno Sragen. Hasil penelitian ini mendukung

hipotesis pertama yang menyatakan bahwa stres kerja lingkungan

berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan.Penemuan hasil

ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Siti Nurhendar

(2007) yang menemukan stres kerja lingkungan berpengaruh signifikan

positif terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada CV. Aneka Ilmu

Semarang.

2. Anggit Astianto (2014), Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres

kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surabaya” Dari

analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat

diketahui bahwa stres kerja dan beban kerja secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kinerja

karyawan. Hal ini dibuktikan dengan uji F yang menunjukkan taraf

signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Penelitian ini berarti

mendukung hipotesis yang diajukan bahwa ’‘Stres kerja dan beban kerja

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Surabaya”

3. Ria Puspita Sari (2015) Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres

Kerja dan Konflik Kerja terhadap Kinerja Karyawan Jambuluk Malioboro

Universitas Sumatera Utara

Page 35: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Boutique hotel Yogyakarta” Berdasarkan hasil regresi, konflik kerja

memiliki pengaruh yang kecil daripada stres kerja pada saat bersama-sama

memengaruhi kinerja karyawan Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel

Yogyakarta. Artinya, stres kerja karyawan Jambuluwuk Malioboro

Boutique Hotel Yogyakarta berpengaruh lebih kuat dibandingkan aspek

konflik kerja. Intimidasi & tekanan, ketidakcocokan dengan pekerjaan,

pekerjaan yang berbahaya, beban kerja, dan target & harapan memberikan

pengaruh pada menurunnya kinerja karyawan Jambuluwuk Malioboro

Boutique Hotel Yogyakarta. Sehingga, stres kerja akan lebih mendorong

menurunnya kinerja karyawan dibandingkan konflik kerja.

4. Hermita (2011) Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres kerja

terhadap kinerja Karyawan Semen Sentosa (persero) Pangkep” Dari hasil

perhitungan regresi berganda tersebut diperoleh nilai signifikansi faktor

stressor individu adalah sebesar 0.018, untuk variabel stressor kelompok

diperoleh nilai signifikansinya sebesar 0.003. Sedangakan untuk variabel

stressor organisasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.731. nilai t

digunakan untuk menguji apakah variabel independent berpengaruh secara

signifikan atau tidak terhadap variabel dependent yang akan dibahas pada

bagian pengujian hipotesis adapun ketentuan penerimaan atau penolakan

hipotesis dalam buku Sugiyono (2006) terjadi jika signifikansi lebih kecil

atau sama dengan 0.05 maka H1 diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan

signifikansinya yaitu X1 dengan signifikansi 0.018 maka secara individu

stres kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, X2 dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 36: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

signifikansi 0.003 maka secara kelompok stres kerja berpengaruh

signifikan terhadap variabel Y.

5. Noviansyah (2011), Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres Kerja

Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga

Ogan Baturaja”Hasil penelitian ini berhasil mendukung hipotesis pertama

penelitian, yaitu bahwa variabel stres kerja (konflik kerja, beban kerja,

waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh

kepemimpinan) secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT. Perkebunan Minanga Ogan

Baturaja.

2.4 Kerangka Pemikiran

Kerangka konseptual adalah model tentang bagaimana teori berhubungan

dengan berbagai faktor yang telah teridentifikasi sebagai masalah. Dengan

demikian dalam kerangka penelitian ini variable yang akan diteliti yaitu stres

kerja sebagai variable bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel terkait(Y).

Berdasarkan teori yang dikemukakan diatas, maka kerangka konsep penelitian ini

dapat digambarkan sebagai beikut:

Gambar: 2.1 Kerangka Pemikiran

Diolah : Penulis, 2018

Kinerja Karyawan (Y)

Stres Kerja (X)

Universitas Sumatera Utara

Page 37: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2.5 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

dijabarkan dari kerangka teori/kajian yang harus diuji kebenarannya, karena

sifatnya sementara maka perlu dilakukan pembuktian melalui data empirik dari

suatu penelitian ilmiah.Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka

peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Tidak dapat pengaruh yang signifikan antara Stres Kerja terhadap Kinerja

Karyawan.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Stres Kerja terhadap Kinerja

Karyawan.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dalam permasalahan

asosiatif adalah penelitian yang berupaya untuk mengakaji bagaimana suatu

variable memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah

suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun kegiatan penelitian yang penulis lakukan di PO. Medan Jaya

beralamat di Jalan Jamin Ginting No.392 kecamatan Medan baru, Jl. Rebab No.48

Medan Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2018

sampai dengan Mei 2018.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2014-148) Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Pada penelitian ini, populasi yang diambil adalah karyawan PO. Medan Jaya.

3.3.2 Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Perusahaan Otobus Medan

Jaya Kota Medan yang berjumlah 200 orang karyawan. Dari keseluruhan

karyawan yang menjadi populasi tersebut, sampel dipilih secara non probability

sampling. Non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

Universitas Sumatera Utara

Page 39: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

memberi peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2011:84). Rumus pengambilan sampel

menggunakan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, maka dalam hal ini

seluruh karyawan sebagai objek penelitian tetapi hanya sebagian saja yang

dijadikan sampel dan penentuan sampel menggunakan rumus yang dikemukakan

oleh Slovin dalam (Umar 2005:146) sebagai berikut :

Keterangan :

n : Jumlah elemen/ anggota sample

N : Jumlah elemen/ anggota populasi

e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan

Catatan : Kelonggaran ketelitian umumnya 1% (0,01), 5% (0,05), 10% (0,1)

Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut :

n = 66

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka sampel yang digunakan dalam penelitian

ini sebanyak 66 orang, yang akan dibulatkan menjadi 70 sampel.

3.4 Definisi Operasional

Defenisi operasional bukanlah pengertian teoritis seperti pada bab

teori,tetapi operasionalisasi dari variabel, berupa pengukuran, atau pengujian

suatu variabel. Pengukuran atau pengujian tersebut bisa dilihat dari indikator,

kriteria,tolak ukur, alat ukur, alat uji untuk menentukan kualitas atau kuantitas

Universitas Sumatera Utara

Page 40: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

suatu variabel (Juliandi, 2013:125). Adapun defenisi operasional dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Penelitian

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Stres Kerja

(X)

Stress kerja adalah

tekanan-tekanan dalam

organisasi seperti,

bebean kerja yang sulit,

tekanan dan sikap

pimpinan yang kurang

adil, waktu dan

peralatan kerja yang

kurang memadai,

adanya konflik antara

sesama maupun atasan,

balas jasa yang terlalu

rendah dan adanya

berbagai masalah dalam

keluarga, sehingga

mempengaruhi emosi,

proses berpikir dan

kondisi seseorang.

1. Beban kerja yang sulit

dan berlebihan

2. Tekanan dan sikap

pimpinan yang kurang

adil dan wajar.

3. Waktu dan peralatan

kerja yang kurang

memadai

4. Konflik antara pribadi

dengan pimpinan atau

kelompok kerja

5. Balas jasa yang terlalu

rendah

6. Masalah-masalah

keluarga seperti anak,

istri, mertua dan lain-

lain.

Likert

Universitas Sumatera Utara

Page 41: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Lanjutan Tabel 3.1

Kinerja

Karyawan

(Y)

Kinerja adalah hasil kerja

atau pencapaian kerja yang

diperoleh karyawan di suatu

perusahaan secara kualitas

dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan

kepadanya, seperti efisiensi,

efektifitas, kualitas, dan

ketepatan waktu.

1. Efektif

2. Efisien

3. Kualitas

4. Ketepatan waktu

5. Produktivitas

6. Keselamatan

Sumber Diolah: Penulis, 2018

3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data

primer dan data sekunder.

3.5.1 Data

1. Data Primer (primary data)

Pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh

langsung dari tempat penelitian, yang dilakukan oleh peneliti langsung

dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2. Data sekunder (secondary data)

Data yang merupakan data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti

guna kepentingan penelitian. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal,

dokumen serta media internet.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang

kerap disebut dengan kuesioner. Pertanyaan yang terdapat dalam

kuesioner tersebut cukup rinci dan lengkap. Kuesioner dapat diberikan

langsung secara tatap muka antara pengumpul data dan responden, dan

dapat juga dikirimkan kepada respondennya yang jauh.

2. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan menggunakan data dari buku-buku, jurnal,

skripsi dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.

3.6 Skala Pengukuran Variabel

Melalui penyebaran kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan, maka

ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat

kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan skala likert digunakan untuk mengukur, sikap, pendapat, persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2012:132).

Adapun kriteria pengukuran untuk variabel sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 43: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 3.2 Skala Likert

Pernyataan Bobot Sangat setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu/Netral (N) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)

5 4 3 2 1

Tabel 3.2 Skala LikertSumber: Sugiyono (2012)

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Uji Instrumen

Uji Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuisioner

yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Uji Validitas dan

Reliabilitas dilakukan pada responden. Hal ini dilakukan agar data-data yang

diperoleh valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti kuisioner yang

digunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen

yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

3.7.1.1 Uji Validitas Instrumen

Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.Suatu instrument

yang valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid

berarti memiliki kualitas yang rendah.Uji validitas digunakan untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuisioner. Kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

Universitas Sumatera Utara

Page 44: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

kuisioner tersebut. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan (uji

dua sisi dengan sig. 0,05). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

a. Jika rhitung > rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid.

b. Jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.7.1.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2010:213) reliabilitas merupakan instrumen yang

cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena

intrumen tersebut sudah baik. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

program SPSS. Butir pertanyaannya yang sudah dinyatakan valid dalam uji

validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika ralpha positif atau lebih besar dari rtabel maka pertanyaan reliabel.

b. Jika ralpha negatif atau lebih kecil dari rtabel maka pertanyaan tidak

reliabel.

3.7.2 Uji Asumsi Klasik

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah residual terdistribusi normal

atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki residual yang terdistribusi

normal.Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi

pada nilai residualnya.Sering terjadi kesalahan jamak yaitu bahwa uji normalitas

dilakukan pada masing-masing variabel, hal ini tidak dilarang tetapi model regresi

memerlukan normalitas pada nilai residualnnya bukan pada masing-masing

variabel penelitian.

Universitas Sumatera Utara

Page 45: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

3.7.3 Uji Linieritas

3.7.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah metode statistik yang berfungsi

untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel Stres kerja (X)

terhadap kinerja Karyawan (Y).

Model persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

Y = a + bX

Keterangan:

Y= variabel dependen ( nilai yang di prediksi )

X = variabel independen

a = konstanta (nilai Y apabila X = 0)

b = koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

3.8 Pengujian Hipotesis

3.8.1 Uji Parsial (Uji-t)

Uji t dilakukan untuk membuktikan apakah variabel Stress Kerja (X)

mempunyai pengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada Perusahaan

Otobus Medan Jaya. Kriteria pengambilan keputusan pada penelitian ini adalah :

Kriteria uji yang digunakan adalah :

a. Jika nilai signifikan t ≤ 0,05 maka variabel bebas berpengaruh

signifikan terhadap variabel bebas.

b. Jika nilai signifikan t ≤ 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel beba

Universitas Sumatera Utara

Page 46: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

3.8.2 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Semakin besar

nilai determinasi semakin besar kemampuan variabel independen menerangkan

variabel dependen.Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk

menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel

terikat.Sebaliknya jika determinasi R2 semakin kecil (semakin mendekat) maka

dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

semakin kecil.

Universitas Sumatera Utara

Page 47: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Perusahaan

4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan

PO. Medan Jaya adalah suatu perusahaan jasa transportasi darat yang

kegiatan utamanya yaitu mengantar penumpangnya sampai ketujuan dengan

selamat dengan ketepatan waktu tempuh sesuai jadwal serta memberikan

pelayanan yang terbaik selama dalam perjalanan.

PO. Medan Jaya berdiri pada tanggal 08 Agustus 1988 yang didirikan oleh Alm.

Kim Tarigan, dengan alamat kantor pusat di Jl. Rebab No.48, Medan stasiun

cabang Jl. Jamin Ginting No. 392, Medan dan Jl. Sisingamangaraja No.199,

Medan. Pada awal pendiriannya bernama JASA dan JAYA lalu dimerger pada

tahun yang sama menjadi PO. MEDAN JAYA yang pada saat itu hanya memiliki

8 armada alat transportasi, namun saat ini sudah berjumlah 108 armada dengan

merek Merceds Benz.

4.2 Penyajian Data

Penyajian data dalam BAB IV merupakan hasil kuesioner yang telah

disebarkan oleh peneliti kepada 70 orang responden yang terdiri dari data pribadi

responden dan data variabel penelitian berupa pernyataan yang diisi oleh

responden kemudian diolah menggunakan program statistik pada SPSS.

Universitas Sumatera Utara

Page 48: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4.2.1 Identitas Responden

Data umum identitas responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi

responden. Responden yang di ambil dalam penelitian ini adalah karyawan dan

karyawati PO Medan Jaya dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Data

masing-masing responden mengenai identitas diri mulai dari jenis kelamin, usia,

pendidikan, dan gaji/upah.

Untuk lebih jelasnya, dilihat pada tabel-tabel yang diuraikan peneliti dibawah ini:

Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1 Pria 51 73,0 %

2 Wanita 19 27,0 %

Jumlah 70 100%

Sumber: Hasil Olah Data, 2018

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin pria

adalah berjumlah 51 orang (73,0%), itu menunjukkan bahwa responden pria lebih

banyak daripada wanita.

Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Persentase 1 17 s/d 25 19 27,0 %

2 26 s/d 35 47 67,0 %

3 36 s/d 45 4 6,0 % Jumlah 70 100%

Sumber: Hasil Olah Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang

paling dominan adalah usia 26 s/d 35 tahun yaitu sebanyak 47 orang atau sebesar

Universitas Sumatera Utara

Page 49: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

(67,0%). Usia responden ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berada pada usia yang sangat produktif.

Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Persentase

1 SLTA 51 73,0 %

2 S1 19 27,0 %

Jumlah 70 100%

Sumber: Hasil Olah Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden yang paling

dominan adalah yang memiliki jenjang pendidikan terakhir SLTA sebanyak 51

orang atau sebesar (73,0%).

Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Gaji/Upah

No Gaji/Upah Frekuensi Persentase 1 Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 49 70,0 % 2 Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 11 16,0 % 3 Rp. 6.000.000 – Rp.10.000.000 10 14,0%

Jumlah 70 70% Sumber: Hasil Olah Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden yang paling

dominan adalah yang memiliki Gaji/Upah sebanyak 49 orang atau sebesar

(70,0%).

4.2.2 Stres Kerja (X)

Pengukuran variabel Stres Kerja pada Perusahaan Otobus (PO) Medan

Jaya Transport terhadap Karyawan Perusahaan Otobus Medan jaya, peneliti

menggunakan 6 (enam) indikator yaitu beban kerja, tekanan, waktu, konflik, balas

jasa, dan masalah keluarga. Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan

Universitas Sumatera Utara

Page 50: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

menjadi 15 (lima belas) pernyataan. Dari pernyataan-pernyataan tersebut maka

akan diketahui jawaban responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat

setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju pada tabel-tabel

dibawah ini.

Tabel 4.6 Responden Merasa Kesulitan dalam Menjalankan Pekerjaan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju - 0% 2 Tidak Setuju - 0% 3 Netral 4 6% 4 Setuju 34 49% 5 Sangat Setuju 32 46% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 34 orang

(49%) dan sangat setuju sebanyak 32 orang (46%). Pernyataan netral 4 orang

dengan persentase (6%) sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dan

sangat tidak setuju (0%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju

dengan pernyataan responden merasa kesulitan dalam menjalankan pekerjaan

mereka.

Universitas Sumatera Utara

Page 51: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.7 Pekerjaan yang Dibebankan Berlebihan dan Diluar dari Tugas Pokok dan

Fungsi Jabatan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju - 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 4 6% 4 Setuju 23 33% 5 Sangat Setuju 42 60% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan sangat setuju yaitu sebanyak 42

orang (60%) dan setuju sebanyak 23 orang (33%). Pernyataan netral sejumlah 4

orang dengan persentase (6%), tidak setuju hanya 1 orang dengan persentase

(1%). Dan pernyataan sangat tidak setuju sejumlah 0 dengan persentasi (0%) Hal

tersebut menunjukkan bahwa responden sangat setuju dengan pernyataan

pekerjaan yang di bebankan berlebihan dan diluar dari tugas pokok dan fungsi

jabatan.

Tabel 4.8 Pimpinan Responden Memberikan Tekanan yang sangat Tinggi dalam

Bekerja

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 11 15% 3 Netral 21 30% 4 Setuju 25 36% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 25 orang

(36%) dan netral sebanyak 21 orang (30%). Sangat setuju 13 orang (19%) dan

Universitas Sumatera Utara

Page 52: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

tidak setuju 11 orang (15%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju

dengan pernyataan pimpinan responden memberikan tekanan yang sangat tinggi

dalam bekerja.

Tabel 4.9 Responden Merasa Sikap Pimpinan Adil dan Wajar

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 13 19% 3 Netral 18 26% 4 Setuju 31 44% 5 Sangat Setuju 8 11% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 31 orang

(44%) netral sebanyak 18 orang (26%), tidak setuju sebanyak 13 orang (19%) dan

pernyataan sangat tidak setuju sebesar 8 orang (11%).

Tabel 4.10 Waktu yang Diberikan untuk Menyelesaikan Pekerjaan Terasa Adil dan

Wajar

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 19 27% 4 Setuju 31 44% 5 Sangat Setuju 15 21% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 31 orang

(44%) netral sebanyak 19 orang (27%) sangat setuju 15 orang (21%), tidak setuju

Universitas Sumatera Utara

Page 53: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

sebanyak 5 orang (7%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan

pernyataan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan terasa adil dan

wajar.

Tabel 4.11 Peralatan Kerja yang Dsediakan Memadai dan Membantu Menyelesaikan

Pekerjaan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 12 17% 3 Netral 21 30% 4 Setuju 27 39% 5 Sangat Setuju 9 13% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 27 orang

(39%) netral sebanyak 21 orang (30%) tidak setuju sebanyak 12 orang (17%),

sangat setuju sebanyak 9 orang (13%).

Tabel 4.12 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Atasan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 2 3% 3 Netral 7 10% 4 Setuju 38 54% 5 Sangat Setuju 23 33% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah) Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 38 orang (54%)

sangat setuju 23 orang (33%)dan netral sebanyak 7 orang (10%).

Universitas Sumatera Utara

Page 54: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.13 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Rekan Kerja

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 12 17% 4 Setuju 34 49% 5 Sangat Setuju 18 26% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 34 orang (49%)

sangat setuju sebanyak 18 orang (26%) dan netral sebanyak 12 orang (17%) .

Tabel 4.14 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 15 21% 4 Setuju 31 44% 5 Sangat Setuju 20 29% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 31 orang dengan

persentase (44%) sangat setuju sebanyak 20 orang dengan persentase (29%) netral

sejumlah 15 orang dengan persentase (21%) sedangkan pernyataan tidak setuju

berjumlah 3 orang saja dengan persentase (4%) dan pernyataan reponden sangat

tidak setuju hanya sejumlah 1 orang saja (1%) .

Universitas Sumatera Utara

Page 55: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.15 Balas Jasa yang Responden terima terasa adil dengan karyawa lainnya

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 4 6% 3 Netral 16 23% 4 Setuju 33 47% 5 Sangat Setuju 17 24% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 33 orang (47%)

sangat setuju sebanyak 17 orang (24%) dan netral 16 orang (23%).

Tabel 4.16 Responden merasa Balas Jasa yang saya terima wajar dan layak

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 2 3% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 41 59% 5 Sangat Setuju 18 26% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 41 orang (59%) dan

sangat setuju sebanyak 18 orang (26%) dan netral 9 orang (13%) Hal tersebut

menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan Saya merasa Balas Jasa

yang saya terima wajar dan layak

Universitas Sumatera Utara

Page 56: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.17 Responden mendapatkan bonus/tambahan diluar gaji

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 18 26% 4 Setuju 34 49% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 34 orang (49%)

netral sebanyak 18 orang (26%)dan sangat setuju 14 orang (20%)

Tabel 4.18 Saya tidak fokus bekerja karena memiliki maslah dengan istri

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 15 21% 4 Setuju 36 51% 5 Sangat Setuju 16 23% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 36 orang (51%)

sangat setuju 16 orang (23%) dan netral 15 orang (21%) Hal tersebut

menunjukkan bahwa responden setuju dan setuju dengan pernyataan Saya tidak

fokus bekerja karena memiliki masalah dengan istri

Universitas Sumatera Utara

Page 57: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.19 Responden merasa bersemangat bekerja karena mempunyai tanggung

jawab terhadap pendidikan anak

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat tidak setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 6 9% 4 Setuju 45 64% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 45 orang dengan

persentase (64%) sangat setuju sebanyak 14 orang (20%)

Tabel 4.20 Responden bekerja secara maksimal untuk memenuhi kehidupan keluarga

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat tidak setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 10 14% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 35 50% 5 Sangat Setuju 16 23% Total 70 100%

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 35 orang (50%) dan

sangat setuju sebanyak 16 orang (23%) tidak setuju 10 orang (14%) Hal tersebut

menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden bekerja

secara mksimal untuk memenuhi kehidupan keluarga.

4.2.2 Kinerja Karyawan (Y)

Pengukuran variabel Kinerja karyawan pada Perusahaan Otobus (PO)

Medan Jaya Transport terhadap karyawan, peneliti menggunakan 6 (enam)

Universitas Sumatera Utara

Page 58: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

indikator yaitu beban kerja, tekanan, waktu, konflik, balas jasa, dan masalah

keluarga. Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 15 (lima

belas) pernyataan. Dari pernyataan-pernyataan tersebut maka akan diketahui

jawaban responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat setuju, setuju,

netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju pada tabel-tabel dibawah ini.

Tabel 4.21 Responden menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan

Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan netral sebanyak 40 orang (57%),

setuju 20 orang (29%) sedangkan tidak setuju sebanyak 6 orang (9%), Hal

tersebut menunjukkan bahwa responden netral dengan pernyataan responden

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Tabel 4.22 pekerjaan yang responden lakukan sudah sesuai dengan prosedur

perusahaan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 10 14% 4 Setuju 42 60% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 4 6% 2 Tidak Setuju 6 9% 3 Netral 40 57% 4 Setuju 20 29% 5 Sangat Setuju 4 6% Total 70 100%

Universitas Sumatera Utara

Page 59: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 42 orang (60%),

sangat setuju 13 orang (19%) sedangkan netral sebanyak 10 orang (14%), Hal

tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Tabel 4.23 Hasil kerja responden sudah sesuai dengan target kerja yang telah

ditetapkan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 2 3% 3 Netral 11 16% 4 Setuju 42 60% 5 Sangat Setuju 15 21% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 42 orang (60%),

sangat setuju sebanyak 15 orang (21%) netral sebanyak 11 orang (16%),

Tabel 4.24 Saya selalu menyelesaikan Pekerjaan dengan tepat waktu

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 19 27% 4 Setuju 36 51% 5 Sangat Setuju 9 13% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 36 orang (51%),

netral sebanyak 19 orang (27%) dan sangat setuju sebanyak 9 orang (13%)

Universitas Sumatera Utara

Page 60: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.25 Saya bisa bekerja dengan cekatan, cepat, dan tepat

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 4 6% 3 Netral 19 27% 4 Setuju 33 47% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 33 orang (47%)

netral sejumlah 19 orang (27%) sangat setuju sebanyak 14 orang dengan

persentase (20%)

Tabel 4.26 Responden bekerja sesuai dengan buget yang ditentukan perusahaan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 10 14% 4 Setuju 44 63% 5 Sangat Setuju 11 16% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 44 orang (63%)

sangat setuju 11 orang (16%) dan netral sebanyak 10 orang (14%), Hal tersebut

menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden bekerja

sesuai dengan buget yang ditentukan perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 61: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.27 Responden dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang

telah ditentukan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 11 16% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 35 50% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 35 orang (50%)

sangat setuju 14 orang (20%) dan tidak setuju sebanyak 11 orang (16%), Hal

tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden

dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan.

Tabel 4.28 Responden biasa lembur demi mengutamakan kepuasan konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 8 11% 3 Netral 23 33% 4 Setuju 32 46% 5 Sangat Setuju 7 10% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.28 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 32 orang (46%)

netral sebanyak 23 orang (33%) dan tidak setuju 8 (11%),

Universitas Sumatera Utara

Page 62: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.29 Responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 36 51% 4 Setuju 19 27% 5 Sangat Setuju 2 3% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan tidak netral sebanyak 36 orang

(51%) setuju sebanyak 19 orang (27%) dan tidak setuju 3 orang (4%)

Tabel 4.30 Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai dengan

kemampuan Responden

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 8 11% 4 Setuju 48 69% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 48 (69%) orang,

sangat setuju sebanyak 13 orang (19%) dan netral 8 (11%)

Universitas Sumatera Utara

Page 63: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.31 Menurut responden, perusahaan otobus telah memberikan pelayanan yang

terbaik untuk semua konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 10 14% 4 Setuju 41 59% 5 Sangat Setuju 18 26% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.31 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 41 orang (59%)

sangat setuju sebanyak 18 orang (26%) dan netral 10 orang (14%)

Tabel 4.32 Menurut responden, perusahaan otobus selalu mengedepankan kepuasan

konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 4 6% 3 Netral 3 4% 4 Setuju 49 70% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 49 orang (70%)

sangat setuju sebanyak 14 orang (20%) dan tidak setuju 4 orang (6%)

Universitas Sumatera Utara

Page 64: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.33 Responden selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga

keberlangsungan pekerjaan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 6 9% 3 Netral 5 7% 4 Setuju 45 64% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.33 dapat dilihat bahwa ada dua kesamaan responden

yang paling dominan yaitu setuju sebanyak 45 orang dengan persentase (64%),

sangat setuju 14 orang dengan persentase (20%), netral sejumlah 5 orang dengan

persentase (7%), tidak setuju sejumlah 6 orang dengan persentase (9%) sedangkan

pernyataan responden sangat tidak setuju hanya 0 orang dengan persentase juga

(0%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan

responden selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga keberlangsungan

pekerjaan.

Tabel 4.34 Responden selalu memeriksa kondisi mesin sebelum melakukan perjalanan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 14 20% 4 Setuju 40 57% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)

Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 40 orang (57%)

netral sebanyak 14 orang (20%), sangat setuju sebanyak 13 orang (19%)

Universitas Sumatera Utara

Page 65: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

sedangkan responden yang menjawab tidak setuju hanya 3 orang dengan

persentase (4%) dan sangat tidak setuju (0% ) Hal tersebut menunjukkan bahwa

responden setuju dengan pernyataan responden selalu memeriksa kondisi mesin

sebelum melakukan perjalanan

Tabel 4.35 Perusahaan otobus sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan

bekerja pada karyawan dan konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 46 66% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah

Berdasarkan tabel 4.35 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 46 orang (66%)

sangat setuju sebanyak 14 orang (20%) dan netral 9 orang (13%), Hal tersebut

menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan Perusahaan otobus

sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bekerja pada karyawan

dan konsumen.

4.3 Teknik Analisis Data

4.3.1 Uji Instrumen

4.3.1.1 Uji Validitas

Penyebaran kuesioner penelitian ini diberikan kepada 70 orang responden

untuk menguji validitas, nilai pada kolom corred item total corelation merupakan

nilai rhitung yang akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada

setiap butir instrumen. Nilai r-tabel pada α = 0,05 adalah sebesar n = 0.2319

Universitas Sumatera Utara

Page 66: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

1. Uji Validitas Stres Kerja (X)

Tabel 4.36 Hasil Uji Validitas Stres kerja (X)

Pernyataan Corrected Item Total Correlation

r tabel Validitas (r hitung)

Butir 1 0,392

0.2319

Valid Butir 2 0,357 Valid Butir 3 0,638 Valid Butir 4 0,750 Valid Butir 5 0,667 Valid Butir 6 0,590 Valid Butir 7 0,723 Valid Butir 8 0,772 Valid Butir 9 0,787 Valid Butir 10 0,684 Valid Butir 11 0,684 Valid Butir 12 0,761 Valid Butir 13 0,752 Valid Butir 14 0,626 Valid Butir 15 0,702 Valid *Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Berdasarkan tabel 4.36, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel Stres Kerja telah valid.

Universitas Sumatera Utara

Page 67: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2. Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.37 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Variabel Y)

Pernyataan Corrected Item Total Correlation

r tabel Validitas (r hitung)

Butir 1 0,265

0.2319

Valid Butir 2 0,510 Valid Butir 3 0,506 Valid Butir 4 0,591 Valid Butir 5 0,557 Valid Butir 6 0,579 Valid Butir 7 0,568 Valid Butir 8 0,624 Valid Butir 9 0,547 Valid Butir 10 0,480 Valid Butir 11 0,376 Valid Butir 12 0,315 Valid Butir 13 0,478 Valid Butir 14 0,587 Valid Butir 15 0,429 Valid

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Berdasarkan tabel 4.37, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan

pada variabel Kinerja karyawan telah valid.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila ralpha positif atau lebih besar

dari rtabel, dan suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila dapat memberikan

nilai Conbach’s Alpha > 0,60. Untuk melihat reliabilitas masing-masing

instrumen dapat juga dilihat dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha

sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 68: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.38

Hasil Uji Reliabilitas Stres Kerja

Reliability Statistics X Cronbach's Alpha N of Items

.907 15

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Berdasarkan tabel 4.38, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,907

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralpha positif dan lebih besar dari rtabel

(0,907 > 0,60) maka seluruh pernyataan Stres Kerja dalam penelitian ini

dinyatakan reliabel.

Tabel 4.39 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian

Reliability Statistics Y

Cronbach's Alpha N of Items .781 15

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Berdasarkan tabel 4.39, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,781

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralpha positif dan lebih besar dari rtabel

(0,781 > 0,60) maka seluruh pernyataan Kinerja Karyawan dalam penelitian ini

dinyatakan reliabel.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

4.3.2.1Uji Normalitas

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melihat apakah data residual

berdistribusi normal atau tidak. Pertama yaitu pedoman pengambilan

keputusan rentang data distribusi normal berdasarkan uji statistik dengan

menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov Z yang dapat dilihat dari kriteria

Universitas Sumatera Utara

Page 69: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

berikut :

1. Jika nilai Asymp.sig (2 tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal.

2. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Z < 1,97, data dikatakan normal.

Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation

8,50324090

Most Extreme Differences

Absolute ,041 Positive ,041 Negative -,029

Kolmogorov-Smirnov Z ,071 Asymp. Sig. (2-tailed) ,200 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Pada tabel 4.40 hasil pengolahan data primer di atas dapat dilihat besarnya

perolehan nilai Asymp.sig (2 tailed) adalah 0,200. Artinya, perolehan ini lebih

besar dari 0,05 dan untuk nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0,071 dimana

angka ini lebih kecil dibandingkan dengan nilai ketetapan 1,97. Dengan demikian,

uji statistik telah memenuhi kedua kriteria yang dipersyaratkan dan data dapat

dikatakan normal serta memenuhi asumsi normalitas.

Cara kedua untuk uji normalitas dapat dilakukan melalui perhitungan

regresi dengan SPSS 21 yang dideteksi melalui dua pendekatan grafik yaitu

analisa grafik histogram dan analisa grafik normal p-plot yang membandingkan

antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut

ini penjelasan dari grafik-grafik tersebut:

Universitas Sumatera Utara

Page 70: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

1. Grafik Histogram

Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Pada gambar 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa grafik histogram berbentuk

lonceng terbalik, tidak miring ke kiri dan tidak miring ke kanan. Oleh karena itu,

data dapat dikatakan berdistribusi normal.

Universitas Sumatera Utara

Page 71: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

2. Grafik Normal P-Plot

Gambar 4.3 Grafik Normal P-Plot

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Pada gambar 4.3 diatas, grafik normal probability plots terlihat bahwa

gambar menunjukkan data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal. Oleh karena itu, data dapat dikatakan berdistribusi normal.

4.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana

Model regresi linier sederhana yang telah memenuhi syarat asumsi klasik

tersebut kemudian akan dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan

bantuan SPSS. Tujuan analisis regresi sederhana adalah untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Universitas Sumatera Utara

Page 72: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel 4.41 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000

Stres kerja .412 .067 .596 6.121 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian *Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Berdasarkan tabel 4.41, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi

yang dapat diturunkan dalam penelitian ini adalah Y = 34.272 + 0,412 X. Dari

persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Stres kerja berpengaruh

positif terhadap variabel Kinerja Karyawan atau apabila Stres Kerja ditingkatkan

sebesar 1 satuan maka, Kinerja Karyawan 0,412 satuan.

4.3.4 Uji Hipotesis

4.3.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Uji-t dilakukan untuk menguji apakah variabel Stres Kerja (X) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y).

Tabel 4.42 Hasil Uji-t (Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000

Stres kerja .412 .067 .596 6.121 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian *Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Universitas Sumatera Utara

Page 73: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Berdasarkan tabel 4.42, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Stres

Kerja (X) mempunyai Nilai thitung Stres Kerja yaitu 6,121 dan nilai ttabel adalah

1,995 sehingga thitung > ttabel (6,121> 1,995), maka dapat disimpulkan bahwa Stres

Kerja berpengaruh positif dan signifikan (0,000 < 0,05) secara parsial terhadap

Kinerja Karyawan. Hal ini berarti, pada Stres Kerja, Ha diterima dan H0 ditolak.

4.3.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan modal dalam menerangkan variabel terikat. Nilai koefisien

determinasi adalah diantara nol dan satu. Semakin kecil nilai R2 maka semakin

terbatas kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.

Tabel 4.43 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .596a .355 .346 4.618 a. Predictors: (Constant), Stres Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)

Berdasarkan data pada tabel 4.43, dapat disimpulkan bahwa:

1. R = 0,596 menunjukkan hubungan antara Stres Kerja (X) terhadap Kinerja

Karyawan adalah sebesar 0,596%. Hal ini berarti bahwa Stres Kerja (X) dan

Kinerja Karyawan (Y) memiliki hubungan yang cukup erat.

2. Angka R Square (R2) sebesar 0,335% menunjukkan Stres Kerja (X) mampu

menjelaskan Kinerja Karyawan (Y) sebesar 33,5%. Sedangkan sisanya

sebesar 66,5 % dapat dijelasnya oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 74: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4.4 Pembahasan

Perusahaan dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha harus

mampu berdaya saing dan pimpinan harus membuat suatu sistem pelayanan yang

baik dan terintegritas untuk menarik minat pelanggan atau masyarakat luas untuk

mencapai target yang diinginkan. Maka seorang pimpinan perusahaan harus bisa

mengelola sumberdaya yang ada, dalam hal ini tentu dibutuhkan sumber daya

manusia (SDM) untuk mencapai suatu keberhasilan, kinerja menjadi landasan

pokok, yang mana Kinerja mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis

organisai secara umum kinerja merupakan pencapaian secara kualitas dan

kuantitas untuk melihat tingkat keberhasilan suatu perusahaan, dengan kata lain

untuk memperoleh hasil secara kualitas dan kuantitas dibutuhkan kontribusi

lebih.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan

merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dari aktivitas dan perilakunya yang

diarahkan untuk melaksanakan tugas sesuai jabatan dan deskripsi tugas yang

telah ditetapkan organisasi, dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan

organisasi.

Berdasarkan hasil uji-t yang terdapat pada tabel 3.44, dapat dilihat bahwa

variabel Stres Kerja (X) dengan nilai thitung sebesar 6,121 dan nilai ttabel sebesar

1,995 serta nilai signifikan sebesar 0,000, maka dapat diartikan bahwa Stres kerja

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada

Perusahaan Otobus Medan Jaya Taransport. Ini disebabkan Kinerja yang di

terapkan untuk mencapai hasil sutau pekerjaan sudah sesuai dengan standar

kinerja yang telah di tetapkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 75: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengolahan data penelitian yang telah dilakukan,

maka dalam bab ini penulis dapat menarik kesimpulan mengenai penelitian

penulis yang berjudul “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada

perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya Transport”.

1. Hasil dari uji t pada penelitian ini menunjukkan nilai thitung > ttabel (6,121 >

1,995 ) yang berarti bahwa hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan

bahwa Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Nilai thitung

positif berarti pengaruhnya positif, yaitu jika Stres kerja nya baik maka

tingkat kinerja juga akan baik.

2. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai R Square sebesar

0,355 atau sebesar 35,5% menunjukkan bahwa variabel kinerja (Y) dapat

dijelaskan oleh variabel Stres kerja (X). Selanjutnya pada hasil uji

koefisein determinasi terdapat nilai R yaitu sebesar 0,596 atau sebesar

59,6% dimana nilai koefisien korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan

antara Stres kerja dan kinerja cukup erat.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian dan pembahasan yang telah

penulis sajikan, maka penulis mencoba memberikan saran untuk diperhatikan oleh

pihak perusahaan atau pimpinan yaitu sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini, Stres kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja

Karyawan. Oleh karena itu, pihak perusahaan perlu memperhatikan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 76: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

memantau kinerja karyawannya agar lebih disiplin dalam bekerja sehingga

perusahaan mampu mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan

sesuai program kerja yang telah direncanakan.

2. Masih terdapat kekurangan pada profil perusahaan diantaranya belum

terbentuknya logo pada perusahaan otobus medan jaya, juga pada visi dan

misi yang belum tersusun secara komprehensif

3. Guna meningkatkan jumlah pelanggan pada perusahaan otobus medan

jaya, pihak perusahaan harus menekankan karyawan nya agar lebih

bersikap disiplin, ramah terhadap penumpang dan memiliki sikap

tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 77: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku : Abdullah, M. Ma’ruh. 2014, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan

Yogyakarta: Aswaja Pressindo Arikunto,Suharsimi.2005. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka

Cipta Fathoni, Abdurrahman. 2006. Manajemen Sumber daya Manusia, Jakarta:

Rineka Cipta. Gibson, Ivancevich, 1987. Organisasi: Proses Struktur Perilaku.

Edisi Lima, Jakarta: Erlangga Husaini, Usman. 2014. ManajemenTeori, praktik, dan Riset Pendidikan. Edisi keempat. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ivancevich, 2005. Organizational Behavior and Management, Seventh

Edition.translation copyright (c) 2007 by penerbit erlangga. .Juliandi, Azuar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Bisnis.

Medan:M2000 Mangkunegara, Anwar Prabu 2013. Manajemen sumber daya manusia.

Rosdakaya offset Melayu S.P Hasibuan, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT

Aksara. Moeheriono, Pengukur Kinerja Berbasis Kompetensi,Ghalia

Indonesia,Jakarta, 2009 Mahmun, M. Thoha. 2010. Pengaruh Disiplin Dan Kompensasi Terhadap Kinerja

Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Sriwijaya. Dalam Digilibunsri JKDMM.

Rivai, Veithzal. 2009. Mananjemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta: RajaGrafindo persada.

Regina, A.R. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Sunyoto, Danang. 2012, Teori, kuisoner, dan analisis data sumber daya manusia (praktik penelitian). Yogyakarta: CAPS

Sinambela,Poltak Lijan.2016. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi(MixedMethods). Bandung: Alfabeta.

Wahjono, 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. PT indeks Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba

Empat.

Universitas Sumatera Utara

Page 78: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Sumber Skripsi dan jurnal: Astianto anggit, et.al 2014. “ pengaruh stress kerja dan beban kerja terhadap

kinerja karyawan PDAM surabay” Bimantoro wisnu et.al “ pengaruh Stres kerja terhadap kinerja karyawan pada

kinerja karyawan di Pt Tonga Tiur Putra” Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dewi sintya ari et,al 2015 “ pengaruh stress kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada pt.bank bpd Bali cabang ubud” universitas udayana bali

Hermita , 2011. “ Pengaruh Stres kerja terhadap kinerja pada Pt semen tonasa”: Universitas Hasanuddin Makasar

Nastiti endah yasinta, 2016. “ pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan barik brotoseno sragen” Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pakpahan martin manuturi, 2013 “Pengaruh Stres Kerja, Konflik dan Gaji terhadap kinerja karyawan pada PO. Dairi transport” Medan Fakultas Fisip Universitas Sumatera Utara.

Rahmadani, 2013 “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Brastagi Supermarket gatot subroto medan” Medan Fakultas Fisip Universitas Sumatera Utara.

Sari puspita ria, 2015 “ pengaruh stress kerja dan konflik kerja terhadap kinerja karyawan pada jambouluwuk malioboro boutique” universitas negeri Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Page 79: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 80: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER

Kuesioner penelitian

Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan

pada Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya Transport

( Studi pada Karyawan Perusahaan Otobus Medan, Jln. Jamin Ginting

No.392, Medan Baru)

Kepada Yth Bpk/ Ibu / Saudara/ I

Dengn hormat,

Saya mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara Angkatan 2014 Program Studi Ilmu Administerasi Bisnis, dalam rangka menyelesaikan tugas Skripsi, saya ingin meminta bantuan dari bapak/ ibu untuk membantu saya dalam mengisi kuesioner ini, agar saya dapat menyelesaikan penelitian saya yang meneliti “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya Transport (Studi pada Karyawan Perusahaan Otobus Medan, Jln. Jamin Ginting No.392, Medan Baru)”. Atas ketersediaan dan waktunya saya mengucapkan terima kasih.

Bagian I

Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom yang tersedia dari setiap pernyataan.

1. Profil Responden i. Jenis Kelamin:

a. Pria b. Wanita

ii. Usia :

a. 17-25 b. 26-35 c. 36-45 d. 46-60

iii. Pendidikan terakhir Anda:

a. SMA/K

Universitas Sumatera Utara

Page 81: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

b. D3 (Diploma)/ D1 c. S1 (Sarjana) d. Lainnya, sebutkan

Universitas Sumatera Utara

Page 82: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

iv. Gaji/Upah :

a. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 b. Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 c. Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000

Bagian II

Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang Anda anggap paling mewakili diri anda pada dikolom yang telah disediakan. Anda diminta untuk memberikan opini atas pernyataan-pernyataan di bawah ini.

Petunjuk pengisian kuesioner ada 4 alternatif jawaban :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Universitas Sumatera Utara

Page 83: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Daftar Pernyataan

A. Stres Kerja (X)

No Pernyataan Skor

SS S N TS STS

1. Saya merasa kesulitan dalam menjalankan pekerjaan saya

2. Pekerjaan yang di bebankan pada saya berlebihan dan diluar dari tugas pokok dan fungsi jabatan saya

3. Pimpinan saya memberikan tekanan yang sangat tinggi dalam bekerja

4. Saya merasa sikap pimpinan saya adil dan wajar

5. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan saya terasa adil dan wajar

6. Peralatan kerja yang disediakan memadai dan membantu menyelesaikan pekerjaan

7. Saya tidak memiliki konflik dengan atasan

8. Saya tidak memiliki konflik dengan rekan kerja

9. Saya tidak memiliki konflik dengan konsumen

10. Balas jasa yang saya terima terasa adil dengan karyawan lainnya

11. Saya merasa balas jasa yang saya terima wajar dan layak

12. Saya mendapatkan bonus/tambahan diluar gaji

13. Saya tidak fokus bekerja karena memiliki masalah dengan istri

14. Saya merasa bersemangat bekerja karena mempunyai tanggungjawab terhadap pendidikan anak saya

15. Saya bekerja secara mksimal untuk memenuhi kehidupan keluarga

Universitas Sumatera Utara

Page 84: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

B. Kinerja Karyawan (Y)

No Pernyataan Skor

SS S N TS STS

1. Saya bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan

2. Pekerjaan yang saya lakukan sudah sesuai dengan prosedur perusahaan

3. Hasil kerja saya sudah sesuai dengan target kerja yang telah ditetapkan

4. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

5. Saya bisa bekerja dengan cekatan, cepat, dan tepat

6. Saya bekerja sesuai dengan buget yang ditentukan perusahaan

7. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan

8. Saya biasa lembur demi mengutamakan kepuasan konsumen

9. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

10. Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai dengan kemampuan saya

11. Menurut saya, perusahaan otobus telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua konsumen

12. Menurut saya, perusahaan otobus selalu mengedepankan kepuasan konsumen

13. Saya selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga keberlangsungan pekerjaan

14. Saya selalu memeriksa kondisi mesin sebelum melakukan perjalanan

15. Perusahaan otobus sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bekerja pada karyawan dan konsumen

Universitas Sumatera Utara

Page 85: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

LAMPIRAN II DATA JAWABAN 100 RESPONDEN

STRES KERJA (X)

Stres Kerja (X)

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 Total 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 60 3 5 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 49 5 5 2 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 48 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 54 4 5 3 2 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 53 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 64 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 69 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 64 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 57 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 54 3 3 2 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63 4 5 3 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 48

Universitas Sumatera Utara

Page 86: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 56 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 52 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 71 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 50 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 56 4 5 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 56 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 51 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 57 5 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 48 4 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2 38 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 62 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 4 2 2 42 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 49 5 5 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 54 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 58 5 5 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 5 5 3 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 60 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4 5 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 55 5 5 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 62 5 5 2 2 2 1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 54

Universitas Sumatera Utara

Page 87: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4 5 2 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 56 5 5 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 54 4 5 2 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 4 3 54 5 5 3 2 5 2 5 5 5 3 4 3 4 3 2 56 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 5 5 5 3 5 3 4 4 3 3 5 3 3 3 2 56 5 2 2 2 4 3 3 1 3 5 3 3 3 2 2 43 5 5 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 53 4 5 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 4 4 46 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 50 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 66 4 5 4 2 3 2 3 4 4 4 5 4 4 4 2 54 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 66 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 70 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 71 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 71 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 72 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 69 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 71 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 70

Universitas Sumatera Utara

Page 88: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 62 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 66 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 64 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 64 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 68 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 63

Universitas Sumatera Utara

Page 89: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

KINERJA KARYAWAN (Y)

Kinerja Karyawan (Y)

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Total 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 66 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 2 4 4 63 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 52 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 4 2 2 2 4 54 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 5 4 2 4 4 52 4 4 5 3 4 4 5 3 3 4 4 2 4 3 4 56 4 4 4 1 5 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 53 5 5 4 2 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 3 56 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 5 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 54 5 5 5 2 4 4 5 4 3 3 3 2 4 3 5 57 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 2 3 56 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 48 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 2 3 4 50 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 53 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 50 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 50 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 2 54

Universitas Sumatera Utara

Page 90: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 50 5 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 4 48 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 4 49 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 55 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 52 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 5 4 4 4 4 49 5 4 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 60 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 5 5 4 4 5 58 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 63 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 5 4 5 4 5 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 63 5 5 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 5 5 5 5 63 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 64 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 5 58 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 58 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 58 4 4 4 3 3 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 56 5 5 5 4 5 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 60 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 5 5 4 5 4 58 5 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 5 57 4 4 5 3 4 5 4 3 3 5 4 5 5 5 4 63 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 53

Universitas Sumatera Utara

Page 91: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 56 5 3 3 4 3 3 5 4 2 4 4 5 4 5 4 58 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 54 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 5 5 4 5 4 54 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 56 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 63 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 63 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 68 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 68 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 65 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 61 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 69 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 71 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 66 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 67 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 62 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 68 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 61

Universitas Sumatera Utara

Page 92: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 61 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 66 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 55

Universitas Sumatera Utara

Page 93: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Universitas Sumatera Utara

Page 94: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Lampiran III Hasil Analisis Output SPSS

Taabel Uji Validitas

Correlations

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10

x11

x12

x13

x14

x15

xtotal

x1 Pearson Correlation

1 .379

**

.299

*

.115

.382

**

.089

.208

.310

**

.285

*

.081

.205

.113

.092

-.070

.030

.329

**

Sig. (2-tailed)

.001

.012

.345

.001

.461

.085

.009

.017

.506

.089

.353

.448

.565

.802

.005

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x2 Pears

on Correlation

.379

** 1

.252

*

.104

.130

-.043

.352

**

.411

**

.335

**

-.010

.316

**

.110

.152

.198

.128

.357

**

Sig. (2-tailed)

.001

.035

.390

.285

.725

.003

.000

.005

.933

.008

.366

.209

.100

.291

.002

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x3 Pears

on Correlation

.299

*

.252

* 1

.668

**

.571

**

.526

**

.334

**

.373

**

.320

**

.285

*

.424

**

.308

**

.396

**

.140

.257

*

.638

**

Sig. (2-tailed)

.012

.035

.000

.000

.000

.005

.001

.007

.017

.000

.009

.001

.248

.032

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x4 Pears

on Correlation

.115

.104

.668

** 1

.558

**

.641

**

.458

**

.431

**

.450

**

.437

**

.321

**

.475

**

.485

**

.451

**

.562

**

.750

**

Universitas Sumatera Utara

Page 95: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Sig. (2-tailed)

.345

.390

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.007

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x5 Pears

on Correlation

.382

**

.130

.571

**

.558

** 1

.419

**

.406

**

.450

**

.397

**

.394

**

.522

**

.404

**

.428

**

.168

.307

**

.667

**

Sig. (2-tailed)

.001

.285

.000

.000

.000

.000

.000

.001

.001

.000

.001

.000

.164

.010

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x6 Pears

on Correlation

.089

-.043

.526

**

.641

**

.419

** 1

.283

*

.310

**

.328

**

.340

**

.311

**

.334

**

.440

**

.252

*

.325

**

.590

**

Sig. (2-tailed)

.461

.725

.000

.000

.000

.018

.009

.006

.004

.009

.005

.000

.035

.006

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x7 Pears

on Correlation

.208

.352

**

.334

**

.458

**

.406

**

.283

* 1

.682

**

.708

**

.413

**

.429

**

.518

**

.456

**

.510

**

.448

**

.723

**

Sig. (2-tailed)

.085

.003

.005

.000

.000

.018

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x8 Pears

on Correlation

.310

**

.411

**

.373

**

.431

**

.450

**

.310

**

.682

** 1

.747

**

.477

**

.567

**

.556

**

.471

**

.431

**

.442

**

.772

**

Sig. (2-tailed)

.009

.000

.001

.000

.000

.009

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Universitas Sumatera Utara

Page 96: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

x9 Pearson Correlation

.285

*

.335

**

.320

**

.450

**

.397

**

.328

**

.708

**

.747

** 1

.551

**

.507

**

.619

**

.527

**

.485

**

.529

**

.787

**

Sig. (2-tailed)

.017

.005

.007

.000

.001

.006

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x10

Pearson Correlation

.081

-.010

.285

*

.437

**

.394

**

.340

**

.413

**

.477

**

.551

** 1

.452

**

.654

**

.540

**

.496

**

.558

**

.684

**

Sig. (2-tailed)

.506

.933

.017

.000

.001

.004

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x11

Pearson Correlation

.205

.316

**

.424

**

.321

**

.522

**

.311

**

.429

**

.567

**

.507

**

.452

** 1

.623

**

.530

**

.326

**

.321

**

.684

**

Sig. (2-tailed)

.089

.008

.000

.007

.000

.009

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.006

.007

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x12

Pearson Correlation

.113

.110

.308

**

.475

**

.404

**

.334

**

.518

**

.556

**

.619

**

.654

**

.623

** 1

.658

**

.552

**

.574

**

.761

**

Sig. (2-tailed)

.353

.366

.009

.000

.001

.005

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x13

Pearson Correlation

.092

.152

.396

**

.485

**

.428

**

.440

**

.456

**

.471

**

.527

**

.540

**

.530

**

.658

** 1

.554

**

.640

**

.752

**

Universitas Sumatera Utara

Page 97: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Sig. (2-tailed)

.448

.209

.001

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x14

Pearson Correlation

-.070

.198

.140

.451

**

.168

.252

*

.510

**

.431

**

.485

**

.496

**

.326

**

.552

**

.554

** 1

.673

**

.626

**

Sig. (2-tailed)

.565

.100

.248

.000

.164

.035

.000

.000

.000

.000

.006

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x15

Pearson Correlation

.030

.128

.257

*

.562

**

.307

**

.325

**

.448

**

.442

**

.529

**

.558

**

.321

**

.574

**

.640

**

.673

** 1

.702

**

Sig. (2-tailed)

.802

.291

.032

.000

.010

.006

.000

.000

.000

.000

.007

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 xtotal

Pearson Correlation

.329

**

.357

**

.638

**

.750

**

.667

**

.590

**

.723

**

.772

**

.787

**

.684

**

.684

**

.761

**

.752

**

.626

**

.702

** 1

Sig. (2-tailed)

.005

.002

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Universitas Sumatera Utara

Page 98: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.781 15

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items .907 15

Tabel Hasil Uji Normalitas

Grafik Normal Probability Plot

Universitas Sumatera Utara

Page 99: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Grafik Normal Scatterplot

Histogram

Universitas Sumatera Utara

Page 100: PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …

Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000

xtotal .412 .067 .596 6.121 .000 a. Dependent Variable: ytotal

Tabel Hasil Uji-t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000

xtotal .412 .067 .596 6.121 .000 a. Dependent Variable: ytotal

Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .596a .355 .346 4.618 a. Predictors: (Constant), xtotal b. Dependent Variable: ytotal

Universitas Sumatera Utara