121
i PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, GROWTH OPPORTUNITIES DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Ikhsan Yoga Utama NIM: 1111082000109 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2015

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

  • Upload
    ngokiet

  • View
    249

  • Download
    20

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

i

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE,GROWTH OPPORTUNITIES DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP

KONSERVATISME AKUNTANSI(Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2010-2014)

SKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Ikhsan Yoga UtamaNIM: 1111082000109

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

1436 H / 2015

Page 2: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

ii

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE,GROWTH OPPORTUNITIES DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP

KONSERVATISME AKUNTANSI(Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2010-2014)

SKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Ikhsan Yoga UtamaNIM.1111082000109

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP Fitri Yani Jalil, SE., M.ScNIP. 19730615 200501 1 009 NIDN. 2004068701

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

1436 H / 2015 M

Page 3: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Jumat, 7 April 2015 telah dilakukan ujian komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Ikhsan Yoga Utama

2. NIM : 1111082000109

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial,

Leverage, Growth Opportunities, dan Ukuran

Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi

(Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014).

Setelah mencermati dan memperlihatkan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ketahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 7 April 2015

1. Fitri Amalia, S.Pd., M.Si

NIP. 19820710 200912 1 002 (________________)

Penguji I

2. Dr. Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP

NIP. 19730615 200501 1 009 (________________)

Penguji II

3. Fitri Damayanti, SE., M.Si

NIP. 19810731 200604 2 003 (________________)

Penguji III

Page 4: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Rabu, 29 Juli 2015 telah dilakukan ujian komprehensif atas mahasiswa:1. Nama : Ikhsan Yoga Utama2. NIM : 11110820001093. Jurusan : Akuntansi4. Judul Skripsi : Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial,

Leverage, Growth Opportunities, dan UkuranPerusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi.(Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yangbersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswatersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.Jakarta, 29 Juli 2015

1. Dr. Desmadi Saharudin, LC., MA (________________)NIP. 19720711 200501 1 007 Ketua

2. Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA (________________)NIP. 19760924 200604 2 002 Sekretaris

3. Dr. Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP (________________)NIP. 19730615 200501 1 009 Pembimbing I

4. Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc (________________)NIDN. 2004068701 Pembimbing II

5. Yusro Rahmah, SE., M.Si (________________)NIP. 19800506 200801 2 016 Penguji Ahli

Page 5: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ikhsan Yoga Utama

No. Induk Mahasiswa : 1111082000109

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa ijin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu mempertanggungjawabkan

atas karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

memalui pembukuan yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk

dikenai sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, Juli 2015

Ikhsan Yoga Utama

Page 6: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Ikhsan Yoga Utama

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 13 Agustus 1993

3. Agama : Islam

4. Alamat : Jl.Kemang Raya Gg.H.Amad no.111 RT.03

RW.05, Cilodong, Depok, Jawa Barat

16414

5. Telepon : 085280849709

6. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDIT Al-Falah Jambi Tahun 1999-2005

2. SMP Negeri 7 Kota Jambi Tahun 2005-2008

3. SMA Negeri 3 Kota Depok Tahun 2008-2011

4. S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Tahun 2011-2015

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. SEMINAR, WORKSHOP DAN TRAINING

1. Peserta pada “To be Happy in Community of Accounting 2011”

Training yang diselenggarakan oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta di Bumi Perkemahan Cibubur.

2. Peserta pada “One Think, One Step, One Purpose is Accounting”

Dialog Jurusan dan Seminar Konsentrasi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Peserta pada “Seminar Nasional Pathway Profesi Akuntansi

Indonesia” Seminar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

vii

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Sutiyo

2. Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 19 Maret 1963

3. Ibu : Kayatin

4. Tempat, Tanggal Lahir : Sragen, 20 Februari 1967

5. Alamat : Jl.Kemang Raya Gg.H.Amad no.111 RT.03

RW.05, Cilodong, Depok, Jawa Barat

16414

6. Anak ke dari : 1 dari 3 saudara

Page 8: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

viii

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out the managerial ownershipstructure, leverage, growth opportunities and firm size on accountingconservatism, study in pharmacy companies that listed in Indonesia StockExchange from 2010-2014. In this research purposive sampling method used todetermine sample of this research with 35 companies as population and 7companies as samples. Analysis method used is multiple linear regression withSPSS program version 22.

Partially, the result indicates that managerial ownership structure,leverage and growth opportunities does have an accounting conservatism. Whilefirm size does not have an accounting conservatism. Simultaneously, the resultindicates that managerial ownership, leverage, growth opportunities, and firmsize does have an accounting conservatism.

Keywords: Managerial ownership structure, leverage, growth opportunities, firmsize, accounting conservatism.

Page 9: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

ix

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikanmanajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadapkonservatisme akuntansi, studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BursaEfek Indonesia tahun 2010-2014. Pada penelitian ini menggunakan metodepurposive sampling untuk penentuan sampel dengan jumlah populasi sebanyak 35perusahaan dan sampel sebanyak 7 perusahaan. Metode analisis yang digunakanadalah analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 22.

Secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kepemilikanmanajerial, leverage dan growth opportunities berpengaruh terhadapkonservatisme akuntansi. Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap konservatisme akuntansi. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkanbahwa struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities danukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi,

Kata kunci: Struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities,ukuran perusahaan, konservatisme akuntansi.

Page 10: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tidak ada kata yang lebih tepat selain ucapan puji syukur

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ruang, waktu, kesehatan, dan

kesempatan bagi penulis dan atas semua limpaham rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh

struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran

perusahaan terhadap konservatisme akuntansi.”. Shalawat serta salam

senantias selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,yang

telah memberikan teladan bagi semua umat manusia.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat

guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang

telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur

Alhamdulillah peneliti haturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah

anugerahkan. Selain itu, peneliti juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tuaku, ibunda Kayatin dan ayahanda Sutiyo tercinta atas

segala kasih sayang, cinta, perhatian, semangat, dukungan, dan doa yang

tiada pernah henti, yang merupakan motivator terbesar di hati peneliti

sekaligus guru kehidupan penulis.

2. Kedua adikku, Anisa Fitri Cahyani dan Gita Puspita Sari tersayang yang

telah memberikan semangat, motivasi, inspirasi, serta doa terbaiknya

kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga kita dapat

menjadi anak-anak yang membanggakan bagi kedua orang tua baik di

dunia maupun di akhirat kelak.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xi

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Dr. Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP selaku dosen Pembimbing

Skripsi I yang telah bersedia menyediakan waktunya yang sangat berharga

untuk membimbing peneliti selama menyusun skripsi. Terima kasih atas

segala masukan guna penyelesaian skripsi ini serta semua motivasi dan

nasihat yang telah diberikan selama ini.

7. Ibu Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang

telah bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan, saran,

motivasi, dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas

segala bimbingan dan ilmu yang telah diberikan selama ini.

8. Seluruh Dosen dan karyawan Univeritas Islam Negeri yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada peneliti selama menuntut ilmu yang

menjadi bekal bagi peneliti serta motivasi yang tidak henti-henti diberikan

kepada peneliti.

9. Sahabat-sahabat peneliti yang selalu memberikan semangat, canda, tawa,

perhatian terbaik, ada dikala suka maupun duka, serta selalu mampu

menghibur peneliti. Terimakasih atas segala bantuan, dukungan,

pembelajaran, dan nasihat-nasihat yang membangun dari kalian, semoga

kita semua sukses dikemudian hari.

10. Sahabat seperjuangan seluruh keluarga akuntansi A sesuai absen Yana,

Randi, Aya, Hamdan, Nopita, Amal, Fida, Cika, Yoga, Nita, Aisyah, Putri,

Uum, Rika, Arif, Nurul, Dita, Khalil, Hafiz, Ody, Rizka, Husnul, Dinia,

Asyraf, Nara, Ipin, Dora, Rendi, Dhea, Inis, Gita, Tyas, Novi, Rifqi, Tya,

Abay, Lutfi, Irfan, Yosi, Izi. Beserta seluruh keluarga besar akuntansi

angkatan 2011. Terima kasih telah menjadi sepenggal bagian dari

kehidupan peneliti sehingga membuatnya menjadi lebih berwarna dengan

adanya canda dan tawa dari kalian. Semoga kita semua dipertemukan

dengan kesuksesan.

Page 12: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xii

11. Sahabat KKN MIK (Mahasiswa Inspiratif dan Kreatif) 2014 yang selalu

bisa memberi canda, tawa, dan semangat kepada peneliti. Sukses untuk

kita semua.

12. Sahabat tercinta saya Sabda, Aflah, Tedi, Ari, Robi, Nata, Tanya, Ike, dan

Tameng atas waktu, doa, saran, dukungan dan suka duka sejak SMA

hingga saat ini.

13. Rekan Abiler rumah Dershane Asrama Turki yang selalu bisa memberi

canda, tawa, dan semangat kepada peneliti. Sukses untuk kita semua.

14. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu per satu. Terima kasih

atas bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki

peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan segala bentuk saran serta

masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, Juli 2015

Ikhsan Yoga Utama

Page 13: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... viii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1A. Latar Belakang Penelitian .......................................................... 1B. Perumusan Masalah ................................................................... 12C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 13

1. Tujuan Penelitian ................................................................. 132. Manfaat Penelitian ................................................................ 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 15A. Tinjauan Literatur ....................................................................... 15

1. Positive Accounting Theory (Teori Akuntansi Positif) .......... 152. Agency Theory (Toeri Keagenan) .......................................... 163. Signaling Theory (Teori Isyarat) ............................................ 174. Konservatisme Akuntansi ..................................................... 185. Struktur Kepemilikan Manajerial .......................................... 246. Leverage ................................................................................ 257. Growth Opportuinities ........................................................... 268. Ukuran Perusahaan................................................................. 28

Page 14: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xiv

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................... 30C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 36D. Perumusan Hipotesis .................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 45A. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................... 45B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 45C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 46D. Metode Analisis Data.................................................................. 46

1. Statistik Deskriptif ................................................................ 472. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 47

a. Uji Normalitas ................................................................. 47b. Uji Multikolonieritas ........................................................ 48c. Uji Autokorelasi ............................................................... 49d. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 49

3. Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................................. 504. Uji Hipotesis ........................................................................ 51

a. Uji Signifikansi Parameter Individual(Uji Statistik t) .................................................................. 52

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ....................... 53E. Operasional Variabel Penelitian ................................................ 54

1. Variabel Dependen ................................................................. 54a. Konservatisme Akuntansi (Y) .......................................... 54

2. Variabel Independen............................................................... 54a. Struktur Kepemilikan Manajerial (X1) ............................. 54b. Leverage (X2) ................................................................... 55c. Growth Opportunities (X3)............................................... 55d. Ukuran Perusahaan (X4) ................................................... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 58A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................... 58B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian .............................................. 59

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................. 592. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................ 62

a. Hasil Uji Normalitas ........................................................ 63b. Hasil Uji Multikolonieritas .............................................. 66c. Hasil Uji Autokorelasi ...................................................... 67d. Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................ 68

3. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................... 704. Hasil Uji Hipotesis ................................................................. 71

a. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual(Uji Statistik t) .................................................................. 72

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F).............. 74C. Pembahasan................................................................................. 75

1. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial terhadapKonservatisme Akuntansi ..................................................... 75

Page 15: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xv

2. Pengaruh Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi ....... 773. Pengaruh Growth Opportunities terhadap Konservatisme

Akuntansi................................................................................ 784. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme

Akuntansi................................................................................ 795. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage,

Growth Opportunities, dan Ukuran Perusahaan SecaraSimultan terhadap Konservatisme Akuntansi......................... 81

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 83A. Kesimpulan ................................................................................ 83B. Implikasi .................................................................................... 84C. Keterbatasan................................................................................ 86D. Saran ........................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 88

LAMPIRAN ................................................................................................ 92

Page 16: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya ................................................... 303.1 Definisi Operasional Variabel .................................................. 574.1 Rincian Sampel Penelitian ....................................................... 584.2 Daftar Nama Perusahaan ......................................................... 594.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................... 604.4 Hasil Uji Normalitas: Kolmogorov-Smirnov ........................... 654.5 Hasil Uji Multikolonieritas ...................................................... 664.6 Hasil Uji Autokorelasi: Runs Test ............................................ 674.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas: Glejser...................................... 694.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ...................................... 704.9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual

(Uji Statistik t) .......................................................................... 714.10 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ..................... 74

Page 17: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran .................................................... 364.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram ................................... 634.2 Hasil Uji Normalitas Grafik Normal Probability-Plot ............ 644.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot...................... 68

Page 18: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Perusahaan Farmasi yang Menjadi Sampel ............................. 932. Hasil Olah Data Laporan Tahunan Perusahaan........................ 942 Hasil Perhitungan Variabel Dependen .................................... 963 Hasil Perhitungan Variabel Independen .................................. 974 Hasil Output SPSS.................................................................... 98

Page 19: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Salah satu tujuan utama sebuah perusahaan adalah meningkatkan

kesejahteraan pemegang saham. Manajer sebagai pengelola perusahaan

diharapkan dapat mengoptimalkan nilai perusahaan serta mampu melakukan

pengelolaan sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien. Untuk

mempertanggungjawabkan kepada investor atas pengelolaan sumber daya

perusahaan yang telah dipercayakan kepada manajemen maka diterbitkanlah

laporan keuangan. Laporan keuangan (financial statements) adalah dokumen

perusahaan yang melaporkan sebuah perusahaan dalam istilah moneter dan

merupakan media yang paling penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan

dalam pengambilan keputusan. Banyak pihak yang berkepentingan

membutuhkan informasi keuangan diantaranya adalah investor, karyawan,

pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah,

dan masyarakat.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1 Tentang Penyajian Laporan

Keuangan, Paragraf ke 7 (Revisi 2009) menyatakan bahwa tujuan laporan

keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja

keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Di dalam rangka

mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai

entitas yang meliputi, aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk

Page 20: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

2

keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam

kapasitasnya sebagai pemilik, dan arus kas (Nugroho dan Mutmainah, 2012).

Laporan keuangan harus dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) yang telah disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).

SAK memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam menentukan metode

maupun estimasi akuntansi yang dapat digunakan dalam penyusunan laporan

keuangan. Menurut Wardhani (2008) fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi

perilaku manajer dalam melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan

transaksi keuangan perusahaan.

Kebebasan manajemen dalam memilih metode akuntansi ini dimanfaatkan

untuk menghasilkan laporan keuangan yang berbeda-beda di setiap perusahaan

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan tersebut atau dengan kata

lain perusahaan memiliki kebebasan dalam memilih salah satu dari beberapa

alternatif yang ditawarkan dalam standar akuntansi keuangan yang dianggap

sesuai dengan kondisi perusahaan (Oktomegah, 2012). Misalnya kebutuhan

perusahaan untuk mengantisipasi kondisi perekonomian yang tidak stabil, maka

untuk mengantisipasi hal tersebut perusahaan harus berhati-hati dalam

menyajikan laporan keuangan. Suwardjono (1989) dalam Nugroho dan Indriana

(2012) menyatakan bahwa tindakan kehati-hatian tersebut diimplikasikan

dengan mengakui biaya atau rugi yang memungkinkan akan terjadi, tetapi tidak

segera mengakui pendapatan atau laba yang akan datang walaupun

kemungkinan terjadinya besar. Prinsip pelaporan yang bersifat kehati-hatian

tersebut seringkali disebut dengan konservatisme akuntansi.

Page 21: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

3

Konservatisme biasanya didefinisikan sebagai reaksi kehati-hatian

(prudent) terhadap ketidakpastian, ditujukan untuk melindungi hak-hak dan

kepentingan pemegang saham (shareholders) dan pemberi pinjaman

(debtholders) yang menentukan sebuah verifikasi standar yang lebih tinggi

untuk mengakui goodnews daripada badnews (Lara et al, 2005). Ketidakpastian

dan risiko tersebut harus tercermin dalam laporan keuangan agar nilai prediksi

dan kenetralan bisa diperbaiki.

Konservatisme adalah prinsip dalam pelaporan keuangan yang

dimaksudkan untuk mengakui dan mengukur aktiva dan laba dilakukan dengan

penuh kehati-hatian oleh karena aktivitas ekonomi dan bisnis dilingkupi dengan

ketidakpastian (Wibowo, 2002 dalam Nugroho dan Indriana, 2012). Konsep ini

mengakui biaya dan rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung lebih

lambat, menilai aktiva dengan nilai yang terendah, dan kewajiban dengan nilai

tertinggi (Sari dan Adhariani, 2009). Implikasi dari penerapan prinsip ini adalah

pilihan metode akuntansi ditunjukan pada metode yang melaporkan laba dan

aktiva lebih rendah atau hutang lebih tinggi (Nugroho dan Indriana, 2012).

Konservatisme disiarkan untuk tetap digunakan karena konservatisme dapat

membatasi tindakan manajer untuk membesar-besarkan laba serta

memanfaatkan informasi yang asimetri ketika menghadapi klaim atas aktiva

perusahaan (Anggraini dan Trisnawati, 2008). Kebanyakan perusahaan

melaporkan laporan keuangan yang telalu optimistis untuk menarik calon

investor baru agar menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut setelah

melihat laporan keuangan yang memiliki laba yang tinggi. Para kreditur

Page 22: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

4

mendesak agar laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip konservatisme,

karena untuk menetralisir perusahaan yang terlalu optimistis dalam melaporkan

keuangannya (Sari dan Adhariani, 2009). Konservatisme merupakan prinsip

yang dapat mempengaruhi penilaian dalam akuntansi. Selain itu, penerapan

konservatisme akan menghasilkan laba yang berkualitas karena prinsip ini

mencegah perusahaan untuk membesar-besarkan laba dan membantu pengguna

laporan keuangan dengan menyajikan laba dan aktiva yang tidak overstate

(Fala, 2007).

Banyak pihak yang mendukung dan menolak konsep konservatisme, karena

bagi mereka laporan keuangan yang disajikan dengan menggunakan prinsip

konservatisme akan mengakibatkan laporan keuangan menjadi bias sehingga

tidak dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi risiko perusahaan

(Haniati dan Fitriany, 2010). Konservastisme bermanfaat bagi perusahaan

diungkapkan antara lain oleh Feltham dan Ohloson (1996) dalam sari (2004)

dan Ahmed et al (1998) dalam Sari (2004) yang membuktikan bahwa laba dan

aktiva yang dihitung dengan konservatisme akuntansi dapat digunakan untuk

menilai perusahaan.

Hendriksen dan Breda (1997) dalam Nugroho dan Mutmainah (2012)

menyatakan beberapa argumen yang mendukung dan menolak konservatisme.

Argumen yang mendukung konsep konservatisme antara lain, konservatisme

dari akuntan penting untuk mengimbangi optimisme berlebihan dari manajer

dan pemilik, penilaian lebih saji laba lebih berbahaya daripada kurang saji laba

(konsekuensi kebangkrutan lebih serius dari pada keuntungan), dan untuk

Page 23: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

5

mengurangi risiko (risiko membayar pajak, risiko diawasi pemerintah dan para

analis sekuritas, risiko pembayaran dividen yang tinggi untuk investor).

Argumen yang menolak salah satunya adalah tidak dapat diinterpretasikan

dengan tepat dan bertentangan dengan tujuan pengungkapan semua informasi

yang relevan.

Givoly dan Hayn (2002) dalam Sari (2004) menunjukkan bahwa telah

terjadi peningkatan penggunaan konservatisme pada perusahaan-perusahaan di

Amerika sejak tahun 1980, misalnya banyak perusahaan yang melakukan write

down terhadap pengeluaran riset dan pengembangan. Givoly dan Hayn (2000)

menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir terdapat peningkatan pengunaan

laporan keuangan yang konservatif pada perusahaan-perusahaan di Amerika,

hal tersebut membuktikan meskipun banyak pihak yang mengkritik namun

konservatisme akuntansi masih dipandang sebagai metoda yang bermanfaat

bagi para pemakai laporan keuangan. Begitupun halnya di Indonesia, umumnya

perusahaan di Indonesia memilih konservatisme (Anggraini dan Trisnawati,

2008).

Balachandaran dan Mohanram (2006) dalam Fuad (2012) membuktikan

bahwa kandungan informasi akuntansi pada perusahaan yang konservatif

cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak atau kurang

konservatif. Berkurangnya measurement error yang terdapat pada perusahaan

yang menerapkan konservatisme akuntansi, sebagaimana dinyatakan oleh

Watts (2003), merupakan penyebab utama tingginya relevansi nilai akuntansi

dibandingkan yang non-konservatisme.

Page 24: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

6

Terdapat beberapa kasus atau sekandal keuangan terkait dengan penerapan

konservatisme akuntansi, diantaranya terjadi pada beberapa perusahaan raksasa

farmasi Amerika Serikat, Merck melakukan mark-up pendapatan (revenue)

senilai US$12,4 miliar penggelembungan nilai pendapatan dari anak

perusahaannya yakni Medco, di mana dana tersebut secara nominal tidak pernah

diterima oleh Medco. Nilai pendapatan tersebut adalah perolehan dari program

asuransi kesehatan untuk para pekerja. Dilaporkan bahwa nilai pendapatan

Medco tersebut merupakan perhitungan sejak 1999 hingga 2001, yang nilainya

setara dengan 10% dari total pendapatan konsolidasi Merck. Medco dilaporkan

meraih pendapatan sebesar US$29,69 miliar atau 59% dari total pendapatan

Merck yang mencapai US$50,69 miliar (cybermed.cbn.net.id, 2002). Sehingga

menghasilkan nilai laba yang overstated.

Di Indonesia tercatat perusahaan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) melakukan

kesalahan penyajian dalam laporan keuangan, adapun dampak kesalahan

tersebut mengakibatkan overstated laba pada laba bersih untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp 32,7 miliar yang merupakan 2,3% dari

penjualan dan 24,7% dari laba bersih PT Kimia Farma Tbk. Pada unit industri

bahan baku terdapat kesalahan berupa overstated pada penjualan sebesar Rp 2,7

miliar. Pada unit logistik sentral terdapat kesalahan berupa overstated pada

persediaan barang sebesar Rp 23,9 miliar. Pada unit perdagangan besar farmasi

(PBF) terdapat kesalahan berupa overstated pada persediaan barang sebesar Rp

8,1 miliar dan overstated pada penjualan sebesar Rp 10,7 miliar (BAPEPAM,

2002).

Page 25: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

7

Selain itu Indofarma juga tersangkut kasus skandal overstate dalam

penyajian laporan keuangan, berdasarkan hasil pemeriksaan BAPEPAM

terbukti PT Indofarma Tbk. (PT INAF) melaporkan nilai barang dalam proses

dinilai lebih tinggi dari nilai yang seharusnya (overstated) dalam penyajian nilai

persediaan barang dalam proses pada tahun buku 2001 sebesar Rp

28.870.000.000,00 (dua puluh delapan miliar delapan ratus tujuh puluh juta

rupiah). Akibat overstated persedian sebesar Rp 28.870.000.000,00 tersebut,

maka Harga Pokok Penjualan akan understated dan menyebabkan laba bersih

juga akan mengalami overstated dengan nilai yang sama pula (BAPEPAM,

2004).

Kasus yang terjadi pada Merck, Kimia Farma dan Indofarma menunjukkan

adanya kegagalan dalam penerapan konservatisme akuntansi pada beberapa

perusahaan farmasi. Pihak manajemen tidak berhati-hati dalam penyajian

laporan keuangan sehingga mengakibatkan overstate laba pada laba bersih. Di

dalam hal ini perusahaan dinilai memiliki optimisme yang berlebihan dalam

mengakui laba, sehingga menyebabkan nilai laba menjadi lebih besar dari yang

seharusnya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi manajemen melakukan tindakan

konservatisme, diantaranya adalah struktur kepemilikan manajerial. Struktur

kepemilikan memberi pengertian yang berbeda dalam hal mengawasi jalannya

perusahaan. Struktur kepemilikan merupakan jenis institusi atau perusahaan

yang memegang saham terbesar dalam suatu perusahaan (Wahyudi dan

Pawestri, 2006). Pemegang saham terbesar dapat mengendalikan perusahaan

Page 26: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

8

antara lain memiliki hak untuk perluasan usaha dan pengambilan keputusan

dalam manajemen. Wu (2006) dalam Wardhani (2008) mengatakan bahwa

perusahaan yang memiliki persentase kepemilikan manajerial yang lebih tinggi

menunjukan pola yang lebih konservatif dalam pelaporan pendapatannya.

Hasil penelitian Septian dan Anna (2014) menyimpulkan bahwa

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap konservatisme

akuntansi, Dewi dan Suryanawa (2014) menyimpulkan bahwa struktur

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme

akuntansi, Fatmariani (2013) menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan

manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi,

Lafond dan Roychowdhury (2007) menyimpulkan bahwa kepemilikan

manajerial berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, dan Sari dkk

(2014) menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh

negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Berbeda dengan hasil

penelitian Wulandari dkk (2014) dan Alfian dan Sabeni (2013) yang

menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi, dan Nugroho dan Mutmainah (2012) yang

menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

Faktor lain yang mempengaruhi konservatisme adalah leverage (tingkat

hutang). Tingkat hutang adalah penggunaan aset dan sumber dana (sources of

funds) oleh perusahaan yang memiliki beban tetap dengan maksud

meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham (Sartono, 2001 dalam

Page 27: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

9

Alhayati, 2013). Lo (2005) menyatakan jika perusahaan mempunyai hutang

yang tinggi, maka kreditur juga mempunyai hak untuk mengetahui dan

mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan, yang mengakibatkan

perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pelaporan laba.

Hasil penelitian Dewi dan Suryanawa (2014) dan Alhayati (2013)

menyimpulkan bahwa tingkat hutang (leverage) berpengaruh signifikan positif

terhadap konservatisme akuntansi, Alfian dan Sabeni (2013) menyimpulkan

bahwa rasio leverage berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme

akuntansi, dan Lafond dan Roychowdhury (2007) menyimpulkan bahwa

leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Berbeda

dengan hasil penelitian Pramudita (2012) yang menyimpulkan bahwa tingkat

hutang tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Faktor lain yang juga mempengaruhi konservatisme yaitu growth

opportunities atau kesempatan perusahaan untuk tumbuh. Pertumbuhan

perusahaan merupakan kemampuan perusahaan meningkatkan size-nya

(Kaliapus dan Trombley, 2001 dalam Fatmariani, 2013). Perusahaan yang

konservatif cenderung dengan perusahaan yang berkembang dan memiliki

tingkat pertumbuhan perusahaan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena

terdapat cadangan tersembunyi yang dapat digunakan untuk investasi. Dengan

semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan maka semakin tinggi

perusahaan untuk memilih akuntansi yang konservatif (Sari dkk, 2014).

Hasil penelitian Wulandari dkk (2014) menyimpulkan bahwa growth

opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, Fatmariani

Page 28: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

10

(2013) menyimpulkan bahwa growth opportunities berpengaruh signifikan

positif terhadap konservatisme akuntansi, dan Alfian dan Sabeni (2013)

menyimpulkan bahwa kesempatan tumbuh berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi, Berbeda dengan hasil penelitian Septian dan

Anna (2014) dan Lastari (2014) yang menyimpulkan bahwa growth

opportunities tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi,

dan Sari dkk (2014) yang menyimpulkan bahwa growth opportunities

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

Faktor lainnya yang juga mempengaruhi konservatisme yaitu ukuran

perusahaan. Berdasarkan ukurannya perusahaan dibagi menjadi perusahaan

kecil dan besar. Dimana perusahaan yang besar memiliki sistem manajemen

yang lebih kompleks dan memiliki laba yang tinggi pula. Oleh karena itu

perusahaan yang besar memiliki masalah dan risiko yang lebih kompleks

daripada perusahaan-perusahaan kecil. Perusahaan yang berukuran besar akan

dikenakan biaya politis yang tinggi, sehingga untuk mengurangi biaya politis

tersebut perusahaan menggunakan akuntansi konservatif (Aristiyani dan

Wirawati, 2013).

Hasil penelitian Septian dan Anna (2014) menyimpulkan ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan

Lafond dan Roychowdhury (2007) menyimpulkan ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Berbeda dengan hasil

penelitian Alfian dan Sabeni (2013) yang menyimpulkan ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Page 29: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

11

Penelitian tentang konservatisme akuntansi telah banyak dilakukan, tetapi

hasilnya masih belum konsisten. Dari uraian latar belakang yang telah

disebutkan dan adanya penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, maka

peneliti ingin meneliti lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Struktur

Kepemilikan Manajerial, Leverage, Growth Opportunities dan Ukuran

Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi pada Perusahaan

Farmasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014)”.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Wulandari dkk (2014) mengenai pengaruh struktur kepemilikan

manajerial, debt covenant, dan growth opportunities terhadap konservatisme

akuntansi. Adapun perbedaan dari penelitian ini dibandingkan penelitian

sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variabel Independen yang digunakan peneliti terdahulu adalah struktur

kepemilikan manajerial, debt covenant, dan growth opportunities.

Penelitian kali ini mengganti variabel debt covenant dengan variabel

leverage berdasarkan penelitian Alhayati (2013), dikarenakan

pengukurannya yang menggunakan rasio leverage dan leverage lebih dapat

digunakan untuk mengetahui tingkat konservatisme suatu perusahaan

dibandingkan debt covenant. Kemudian menambah satu variabel lain

berdasarkan penelitian Septian dan Anna (2014) yaitu ukuran perusahaan

untuk diuji kembali dan mengetahui konsistensi pengaruh variabel tersebut

terhadap konservatisme akuntansi.

Page 30: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

12

2. Sampel Penelitian

Penelitian sebelumnya menggunakan sampel dari perusahaan sektor

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan

penelitian kali ini menggunakan sampel dari perusahaan farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Industri farmasi dipilih karena

perkembangan industri tersebut saat ini semakin meningkat. Indonesia

terhitung sebagai salah satu negara yang berpotensi mengembangkan pasar

farmasi dengan pertumbuhan cukup pesat. Menurut lembaga Frost &

Sullivan, pasar farmasi di Indonesia diproyeksikan tumbuh tertinggi

keempat di kawasan Asia Pasifik periode 2011-2015 (indonesia-

pharmacommunity.blogspot.com, 2012).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI?

2. Apakah leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI?

3. Apakah growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI?

4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI?

Page 31: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

13

5. Apakah struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities,

dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai:

a. Pengaruh struktur kepemilikan manajerial terhadap Konservatisme

Akuntansi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI.

b. Pengaruh leverage terhadap Konservatisme Akuntansi pada perusahaan

farmasi yang terdaftar di BEI.

c. Pengaruh growth opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi pada

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI.

d. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi pada

perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI.

e. Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth

opportunities, dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap

konservatisme akuntansi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dan akademis,

yaitu:

1. Bagi Bapepam-LK, untuk menjadi kajian yang berkelanjutan bagi

regulator pasar modal Bapepam-LK tentang sejauh mana fungsi

Page 32: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

14

pengawasan dalam konservatisme akuntansi perusahaan-perusahaan di

pasar modal.

2. Bagi Otoritas Jasa Keuangan, untuk menjadi kajian berkelanjutan OJK

sebagai regulator pasar modal, perbankan dan industri keuangan non-

bank lainnya dalam mengatur, mengawasi dan melindungi industri

keuangan yang sehat.

3. Bagi Bursa Efek Indonesia, memberikan informasi kepada BEI atas

konservatisme yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang listed

khususnya perusahaan farmasi.

4. Bagi perusahaan, untuk membantu manajer dalam memahami mengapa

prinsip konservatisme dalam akuntansi perlu diterapkan di perusahaan,

untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan mengatasi

masalah keagenan.

5. Bagi investor dan calon investor, untuk membantu para investor dan

calon investor dalam membuat keputusan investasinya, sehingga lebih

berhati-hati atas informasi yang disajikan pada laporan keuangan

perusahaan.

6. Mahasiswa jurusan akuntansi, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan

referensi penelitian selanjutnya dan pembanding untuk menambah ilmu

pengetahuan.

7. Peneliti, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah

referensi mengenai akuntansi, terutama berkenaan dengan prinsip

konservatisme.

Page 33: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Positive Accounting Theory (Teori Akuntansi Positif)

Positive accounting theory menjelaskan bahwa manajer memiliki

insentif atau dorongan untuk dapat memaksimalkan kesejahteraannya. Teori

ini didasarkan pada bagian bahwa manajer dan pemegang saham adalah

rasional. Mereka berusaha untuk memaksimumkan utilitas mereka, yang

secara langsung terkait dengan kemakmuran mereka (Nugroho dan

Mutmainah, 2012).

Positive accounting theory memprediksi bahwa manajer mempunyai

kecenderungan menaikkan laba untuk menyembunyikan kinerja buruk.

Kecenderungan manajer untuk menaikkan laba dapat didorong oleh adanya

empat masalah pengontrakan yaitu informasi asimetrik, masa kerja terbatas

manajer, kewajiban terbatas manajer, dan asimetri pembayaran (asymmetric

pay off). Pemegang saham dan kreditur berusaha menghindari kelebihan

pembayaran kepada manajer dengan meminta penyelenggaraan akuntansi

yang konservatif (Watts, 2003). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa

manajer cenderung menyelenggarakan akuntansi liberal, tetapi kreditur

(dalam kontrak utang) dan pemegang saham (dalam kontrak kompensasi)

cenderung meminta manajer menyelenggarakan akuntansi konservatif

(Nugroho dan Mutmainah, 2012).

Page 34: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

16

2. Agency Theory (Teori Keagenan)

Agency theory memegang peran penting dalam praktik bisnis

perusahaan. Teori agensi merupakan teori yang muncul karena adanya

konflik kepentingan antara prinsipal dan agen. Prinsipal sebagai pemegang

saham sedangkan agen sebagai manajer. Prinsipal mengontrak agen untuk

melakukan pengelolaan sumber daya dalam perusahaan. Tujuan utama dari

teori keagenan adalah untuk menjelaskan bagaimana pihak-pihak yang

melakukan hubungan kontrak dapat mendesain kontrak yang tujuannya

untuk meminimalisir cost sebagai dampak adanya informasi yang tidak

simetris (Wulandari dkk, 2014).

Konsep agency theory menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam

Wulandari dkk (2014) merupakan hubungan keagenan sebagai suatu

kontrak yang mana satu atau lebih prinsipal (pemegang saham)

menggunakan orang lain atau agen (manajer) untuk menjalankan aktifitas

perusahaan. Prinsipal menyediakan fasilitas dan dana untuk kebutuhan

operasi perusahaan, sedangkan agen sebagai pengelola berkewajiban untuk

mengelola perusahaan sebagaimana dipercayakan oleh pemegang saham

(prinsipal), untuk meningkatkan nilai perusahaan. Pada praktiknya di

perusahaan ternyata agen dalam aktifitasnya kadangkala tidak sesuai

dengan kontrak kerja yang disepakati dari awal untuk meningkatkan

kemakmuran pemegang saham, melainkan cenderung untuk kepentingan

sendiri.

Page 35: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

17

Di dalam agency theory ini terjadi ketidakseimbangan informasi atau

dengan kata lain asimetri informasi. Adanya asumsi bahwa individu-

individu bertindak untuk memaksimalkan dirinya sendiri, mengakibatkan

agen memanfaatkan adanya asimetri informasi yang dimilikinya untuk

menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui oleh prinsipal.

Asimetri informasi dan konflik kepentingan yang terjadi antara prinsipal

dan agen mendorong agen untuk menyajikan informasi yang tidak

sebenarnya kepada prinsipal, terutama jika berkaitan dengan kinerja agen

dengan memikirkan bagaimana angka akuntansi tersebut digunakan sebagai

sarana untuk memaksimalkan kepentingannya (Wulandari dkk, 2014).

3. Signaling Theory (Teori Sinyal)

Signaling theory menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh

manajer untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan

informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan

akuntansi konservatisme yang menghasilkan laba lebih berkualitas karena

prinsip ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan

laba dan membantu pengguna laporan keuangan dengan menyajikan laba

dan aktiva yang tidak overstate. Di dalam praktiknya, manajemen

menerapkan kebijakan akuntansi konservatif dengan menghitung depresiasi

yang tinggi akan menghasilkan laba rendah yang relatif permanen yang

berarti tidak mempunyai efek sementara pada penurunan laba yang akan

berbalik pada masa yang akan datang (Fala, 2007).

Page 36: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

18

Watts (2003) menyatakan bahwa understatement aktiva bersih yang

sistematik atau relatif permanen merupakan salah satu ciri dari

konservatisme akuntansi, sehingga dapat dikatakan bahwa konservatisme

akuntansi menghasilkan laba yang lebih berkualitas karena prinsip ini

mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan laba dan

membantu pengguna laporan keuangan dengan menyajikan laba dan aktiva

yang tidak overstate.

Understatement laba dan aktiva bersih yang relatif permanen yang

ditunjukkan melalui laporan keuangan merupakan suatu sinyal positif dari

manajemen kepada investor bahwa manajemen telah menerapkan akuntansi

konservatif untuk menghasilkan laba yang berkualitas. Investor diharapkan

dapat menerima sinyal ini dan menilai perusahaan dengan lebih tinggi (Fala,

2007).

4. Konservetisme Akuntansi

Di dalam penyajian laporan keuangan, akuntan dapat memilih metode

akuntansi apa yang akan diterapkan. Di dalam konservatisme, akuntan

dihadapkan dalam pilihan dua atau lebih teknik akuntansi. Definisi

konservetisme menurut FASB Statement of Concept No.2 dalam Sari

(2004):

“Konservatisme adalah reaksi hati-hati untuk menghadapi ketidakpastianyang melekat dalam perusahaan untuk mencoba memastikan bahwaketidakpastian dan risiko intern dalam lingkungan bisnis sudah cukupdipertimbangkan”.

Konservatisme biasanya didefinisikan sebagai reaksi kehati-hatian

(prudent) terhadap ketidakpastian, ditujukan untuk melindungi hak-hak dan

Page 37: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

19

kepentingan pemegang saham (shareholders) dan pemberi pinjaman

(debtholders) yang menentukan sebuah verifikasi standar yang lebih tinggi

untuk mengakui goodnews daripada badnews (Lara et al, 2005).

Ketidakpastian dan risiko tersebut harus tercermin dalam laporan keuangan

agar nilai prediksi dan kenetralan bisa diperbaiki.

Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa konservatisme

adalah reaksi kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian yang melekat

dalam perusahaan untuk mencoba memastikan bahwa ketidakpastian dan

resiko inheren dalam lingkungan bisnis sudah cukup dipertimbangkan.

Pelaporan yang didasari kehati-hatian akan memberi manfaat yang terbaik

untuk semua pemakai laporan keuangan. Selain merupakan konvensi

penting dalam laporan keuangan, konservatisme mengimplikasikan kehati-

hatian dalam mengakui dan mengukur pendapatan dan aktiva (Nugroho dan

Indriana, 2012).

Konservatisme adalah prinsip dalam pelaporan keuangan yang

dimaksudkan untuk mengakui dan mengukur aktiva dan laba dilakukan

dengan penuh kehati-hatian oleh karena aktivitas ekonomi dan bisnis

dilingkupi dengan ketidakpastian (Wibowo, 2002 dalam Nugroho dan

Indriana, 2012). Implikasi dari penerapan prinsip ini adalah pilihan metode

akuntansi ditunjukan pada metode yang melaporkan laba dan aktiva lebih

rendah atau utang lebih tinggi (Nugroho dan Indriana, 2012). Konsep ini

mengakui biaya dan rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung

Page 38: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

20

lebih lambat, menilai aktiva dengan nilai yang terendah, dan kewajiban

dengan nilai tertinggi (Sari dan Adhariani, 2009).

Pengantisipasian rugi berarti pengakuan rugi sebelum suatu verifikasi

secara hukum dapat dilakukan dan hal yang sebaliknya dilakukan terhadap

laba. Konservatisme akuntansi merupakan asimetri dalam permintaan

verifikasi terhadap laba dan rugi. Interpretasi tersebut berarti bahwa

semakin besar perbedaan tingkat verifikasi yang diminta terhadap laba

dibandingkan terhadap rugi, maka semakin tinggi tingkat konservatisme

akuntansi. Akibat perlakuan yang asimetrik terhadap verifikasi laba dan rugi

dalam konservatisme akuntansi adalah understatement yang presisten

terjadi terhadap nilai aktiva bersih (Wulandari dkk, 2014).

Watts (2003) menyatakan dalam artikelnya yang berjudul

“Conservatism in Accounting Part II: Evidence and Research

Opportunities“, terdapat tiga ukuran konservatisme yaitu:

a. Earnings/ stock return relation measures

Stock market price berusaha untuk merefleksikan perubahan nilai

aset pada saat terjadinya perubahan baik perubahan atas rugi ataupun

laba dalam nilai asset - stock return tetap berusaha untuk

melaporkannya sesuai dengan waktunya. Basu (1997) dalam Watts

(2003) menyatakan bahwa konservatisme menyebabkan kejadian-

kejadian yang merupakan kabar buruk atau kabar baik terefleksi dalam

laba yang tidak sama (asimetri waktu pengakuan). Hal ini disebabkan

karena salah satu definisi konservatisme menyebutkan bahwa kejadian

Page 39: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

21

yang diperkirakan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan

harus segera diakui sehingga mengakibatkan kabar buruk lebih cepat

terefleksi dalam laba dibandingkan kabar baik. Basu (1997) dalam

Watts (2003) memprediksikan bahwa pengembalian saham dan

earnings cenderung merefleksikan kerugian dalam periode yang sama,

tapi pengembalian saham merefleksikan keuntungan lebih cepat

daripada earnings.

b. Earnings/ accrual measures

Ukuran konservatisme yang kedua ini menggunakan akrual, yaitu

selisih antara net income dan cash flow. Net income yang digunakan

adalah net income sebelum depresiasi dan amortisasi, sedangkan cash

flow yang digunakan adalah cash flow operasional. Givoly dan Hayn

(2002) dalam Sari dan Adhariani (2009) melihat kecenderungan dari

akun akrual selama beberapa tahun. Apabila terjadi akrual negatif (net

income lebih kecil daripada cash flow operasional) yang konsisten

selama beberapa tahun, maka merupakan indikasi diterapkannya

conservatism. Selain itu, mereka membagi akrual menjadi dua, yaitu

operating accrual yang merupakan jumlah akrual yang muncul dalam

laporan keuangan sebagai hasil dari kegiatan operasional perusahaan

dan non operating accrual yang merupakan jumlah akrual yang muncul

diluar hasil kegiatan operasional perusahaan.

Page 40: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

22

1) Operating Accrual

Berdasarkan literatur Criterion Research Group, dinyatakan

bahwa operating accrual menangkap perubahan dalam aset lancar,

kas bersih dan investasi jangka pendek, dikurangi dengan perubahan

dalam aset lancer dan hutang jangka pendek bersih. Operating

accrual yang utama meliputi piutang dagang dan persediaan dan

kewajiban. Akun ini merupakan akun klasik yang digunakan untuk

memanipulasi earnings untuk mencapai tujuan pelaporan.

2) Non Operating Accrual

Berdasarkan literatur Criterion Research Group, dinyatakan

bahwa non current (operating) accrual menangkap perbedaan

dalam non-current asset, investasi non ekuitas jangka panjang

bersih, dikurang perubahan dalam non-current liabilities, hutang

jangka panjang bersih. Komponen non operating accrual (pada sisi

aset) yang utama adalah aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud.

Terdapat subjektivitas yang cukup terlibat diawal keputusan dimana

biaya dikapitalisasi baik untuk aktiva tetap dan aktiva tidak

berwujud dibangun sendiri yang dapat diakui (seperti biaya

pembangunan software yang dikapitalisasi) dan keputusan

kemudian terkait dengan alokasi dari biaya yang dapat didepresiasi

sepanjang masa manfaat aset yang manfaatnya dapat ditentukan.

Non current assets ini tergantung pada write down ketika aktiva

tersebut diputuskan telah di turunkan nilainya (impaired), dan

Page 41: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

23

penentuan dari beberapa permanent impaeirement yang banyak

melibatkan abnormal manajerial. Pada sisi kewajiban terdapat

sebuah varietas dari akun-akun seperti utang jangka panjang,

penangguhan pajak dan postretirement benefits yang juga

merupakan manifestasi atas estimasi dan asumsi subjektif (seperti

estimasi akuntansi pensiun, pengembalian yang diharapkan atas

aset, pertumbuhan yang diharapkan atas pertumbuhan upah

pegawai, dan lain-lain).

c. Net asset measures

Ukuran ketiga yang digunakan untuk mengetahui tingkat

konservatisme dalam laporan keuangan adalah nilai aktiva yang

understatement dan kewajiban yang overstatement. Salah satu model

pengukurannya adalah proksi pengukuran yang digunakan oleh Beaver

dan Ryan (2000) yaitu dengan menggunakan market to book ratio yang

mencerminkan nilai pasar relatif terhadap nilai buku perusahaan. Rasio

yang bernilai lebih dari 1, mengindikasikan penerapan akuntansi yang

konservatif karena perusahaan mencatat nilai pasar lebih tinggi dari nilai

perusahaannya. Sebaliknya dengan proksi pengukuran yang digunakan

oleh Hamid dan San (2013) yaitu dengan menggunakan book to market

ratio yang mencerminkan nilai buku perusahaan relatif terhadap nilai

pasar. Rasio yang bernilai kurang dari 1, mengindikasikan penerapan

akuntansi yang konservatif karena perusahaan mencatat nilai

perusahaannya lebih rendah dari nilai pasarnya. Fala (2007) menyatakan

Page 42: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

24

bahwa nilai buku dapat diketahui dengan menghitung nilai ekuitas

perusahaan pada tanggal neraca akhir periode dan nilai pasar diukur dari

harga penutupan saham saat tanggal pengumuman untuk mencerminkan

respon pasar terhadap laporan keuangan.

5. Struktur Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan merupakan salah satu faktor intern perusahaan yang

menentukan kemajuan perusahaan. Keputusan bisnis yang diambil oleh

manajer adalah keputusan untuk memaksimalkan sumber daya perusahaan

yang telah dipercayakan dari pihak investor. Suatu ancaman bagi

perusahaan apabila manajer bertindak atas kepentingan pribadi bukan

kepentingan perusahaan. Pemegang saham dan manajer mempunyai

kepentingan sendiri-sendiri dalam memaksimalkan tujuannya. Pemegang

saham mempunyai tujuan untuk memperoleh dividen atas saham sedangkan

manajer mempunyai kepentingan memperoleh bonus dari pihak investor

atas kinerja yang telah dicapai dalam satu periode akuntansi (Wulandari

dkk, 2014).

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelaraskan antara

kepentingan pemilik dan manajemen adalah dengan melibatkan manajemen

dalam struktur kepemilikan saham yang cukup besar. Saham merupakan

bukti kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan sebanding dengan

jumlah saham yang dimilikinya. Seorang pemegang saham ikut memiliki

segala sesuatu yang menjadi milik perusahaan dan juga ikut dalam hal

Page 43: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

25

menanggung resiko dan kewajiban perusahaan (Mayanda dalam Wulandari

dkk, 2014).

Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham perusahaan oleh

manajer atau dengan kata lain manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang

saham. Di dalam laporan keuangan, keadaan ini ditunjukkan dengan

besarnya persentase kepemilikan saham perusahaan oleh manajer. Oleh

karena hal ini merupakan informasi penting bagi stakeholder perusahaan,

maka informasi ini akan diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan (Christiawan dan Tarigan, 2007).

Keputusan dan aktivitas di perusahaan dengan kepemilikan manajerial

tentu akan berbeda dengan perusahaan tanpa kepemilikan manajerial. Di

dalam perusahan dengan kepemilikan manajerial, manajer yang sekaligus

pemegang saham tentunya akan menyelaraskan kepentingannya sebagai

manajer dan pemegang saham. Hal ini akan berbeda jika manajernya tidak

sekaligus sebagai pemegang saham, kemungkinan manajer tersebut hanya

mementingkan kepentingannya sendiri (Christiawan dan Tarigan, 2007).

6. Leverage

Dalam membagi kegiatannya suatu perusahaan dapat menggunakan

sumber dana dari dalam atau intern perusahaan (modal sendiri) dan dari luar

atau ekstern perusahaan (hutang). Tingkat hutang adalah penggunaan aset

dan sumber dana (sources of funds) oleh perusahaan yang memiliki beban

tetap dengan maksud meningkatkan keuntungan potensial pemegang

saham. Weston dan Copeland (1997) dalam Alhayati (2013) memberikan

Page 44: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

26

suatu konsep tentang leverage (tingkat hutang) atau debt ratio yang

merupakan perbandingan antara nilai buku seluruh hutang (total debt)

dengan total aktiva (total assets). Rasio ini menekankan pentingnya

pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan

yang didukung dengan hutang (Darsono dan Ashari, 2005 dalam Alhayati,

2013).

Leverage merupakan salah satu rasio solvabilitas yaitu rasio untuk

mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika

perusahaan itu dilikuidasi. Rasio solvabilitas yang lain adalah dalam bentuk

Debt to Equity Ratio (DER), yaitu suatu perbandingan antara nilai seluruh

hutang (total debt) dengan nilai seluruh ekuitas (total equity). Rasio ini

menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap

pemberi pinjaman (Alhayati, 2013).

Rasio leverage menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan

terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh

perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan

perusahaan yang digambarkan oleh modal (Harahap, 1999 dalam Alhayati,

2013).

6. Growth Opportuinities

Pertumbuhan merupakan elemen yang terjadi dalam siklus perusahaan.

Ukuran pertumbuhan dalam perusahaan tergantung dari kegiatan

perusahaan. Pengertian pertumbuhan dalam manajemen keuangan pada

umumnya menunjukkan peningkatan ukuran skala perusahaan.

Page 45: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

27

Pertumbuhan ini akan direspon positif oleh investor sehingga nilai pasar

perusahaan yang lebih besar dari nilai bukunya sehingga akan tercipta

goodwill. Pasar menilai positif atas investasi yang dilakukan perusahaan

karena dari investasi yang dilakukan saat ini diharapkan perusahaan akan

mendapatkan kenaikan arus kas dimasa depan (Wulandari dkk, 2014).

Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari kesempatan bertumbuh

(growth opportunities). Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang

membutuhkan kesempatan dan peluang. Selain growth opportunities,

perusahaan juga membutuhkan dana dimana terdapat tantangan bagi

manajer untuk menyeimbangkan pendapatan dan penggunaan utang yang

diperlukan perusahaan. Semakin tinggi kesempatan bertumbuh perusahaan

maka semakin besar kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan. Besarnya

dana yang dibutuhkan perusahaan menyebabkan manajer menerapkan

prinsip konservatisme agar pembiayaan untuk investasi dapat terpenuhi,

yaitu dengan meminimalkan laba (Fatmariani, 2013).

Growth opportunities adalah kesempatan perusahaan untuk melakukan

investasi pada hal-hal yang menguntungkan. Perusahaan dengan growth

opportunities yang tinggi akan cenderung membutuhkan dana dalam jumlah

yang cukup besar untuk membiayai pertumbuhan tersebut pada masa yang

akan datang. Oleh karenanya, perusahaan akan mempertahankan earnings

untuk diinvestasikan kembali pada perusahaan dan pada waktu bersamaan

perusahaan diharapkan akan tetap mengandalkan pendanaan melalui utang

yang lebih besar (Baskin, 1989 dalam Fatmariani, 2013).

Page 46: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

28

Collins dan Kothari (1989) dalam Fatmariani (2013) memproksikan

growth opportunities dengan market to book value of equity. Rasio dari

market to book value of equity menunjukkan besarnya perbandingan antara

nilai pasar saham dengan besarnya ekuitas perusahaan. Rasio ini

mencerminkan pasar yang menilai return dari investasi perusahaan di masa

datang akan lebih besar dari return yang diharapkan dari ekuitasnya. Rasio

market to book value of equity merupakan nilai sekarang dari pilihan-pilihan

perusahaan untuk membuat investasi di masa depan (Fatmariani, 2013).

7. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan suatu skala dimana diklasifikasikannya

perusahaan menurut besar kecilnya (Mutia dkk, 2011). Berdasarkan

ukurannya perusahaan dibagi menjadi perusahaan kecil dan besar, dimana

perusahaan yang besar memiliki sistem manajemen yang lebih kompleks

dan memiliki laba yang lebih tinggi pula. Oleh karena itu perusahaan yang

besar memiliki masalah dan risiko yang lebih kompleks daripada

perusahaan perusahaan kecil. Perusahaan yang berukuran besar akan

dikenakan biaya politis yang tinggi. Jika perusahaan berukuran besar

mempunyai laba tinggi secara relatif permanen, maka pemerintah dapat

terdorong untuk menaikkan pajak dan meminta layanan publik yang lebih

tinggi kepada perusahaan (Wulandini dan Zulaikha, 2010 dalam Aristiyani

dan Wirawati, 2013).

Size hypothesis berdasar pada asumsi bahwa perusahaan besar lebih

sensitif secara politis dan memiliki beban transfer kesejahteraan (biaya

Page 47: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

29

politis) yang lebih besar daripada perusahaan yang lebih kecil. Perusahaan

besar mungkin memiliki tarif pajak yang lebih tinggi, tetapi perusahaan

besar kemungkinan juga memperoleh manfaat politis yang lebih besar

(perjanjian dengan pemerintah yang menguntungkan dan pembatasan

impor) sebagai kompensasi dari tarif pajak yang tinggi (Almilia, 2007).

Besar kecilnya perusahaan dapat dinilai dari total aset, penjualan bersih,

dan kapitalisasi pasar perusahaan (Diantimala, 2008). Penggunaan nilai aset

relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar ataupun

penjualan dalam mengukur ukuran perusahaan. Pengukuran variabel ukuran

perusahaan diukur dengan logaritma natural dari total aset perusahaan. Log

normal aset digunakan dengan pertimbangan untuk memudahkan

perhitungan, karena jika tanpa menggunakan logaritma normal maka jumlah

total aset yang digunakan akan terlalu besar (Wulandini dan Zulaikha, 2012

dalam Septian dan Anna, 2014).

Page 48: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

30

B. Penelitian Sebelumnya

Adapun hasil penelitian sebelumnya mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu konservatisme akuntansi,

dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1Hasil Penelitian Sebelumnya

No. Peneliti(Tahun)

JudulPenelitian

Metode Penelitian HasilPersamaan Perbedaan

1. Wulandaridkk(2014)

Pengaruh StrukturKepemilikan Manajerial,Debt Covenant dan GrowthOpportunities terhadapKonservatisme Akuntansi.

Variabel strukturkepemilikanmanajerial, growthopportunities dankonservatismeakuntansi. Alat ujistatistik analisisregresi berganda.

Variabel debtcovenant.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2010-2012.

Struktur kepemilikanmanajerial tidak berpengaruhterhadap konservatismeakuntansi. Debt covenant dangrowth opportunitiesberpengaruh terhadapkonservatisme akuntansi.

2. Dewi danSuryanawa(2014)

Pengaruh StrukturKepemilikan Manajerial,Leverage, dan FinancialDistress terhadapKonservatisme Akuntansi.

Variabel strukturkepemilikan,leverage dankonservatismeakuntansi.Alat uji statistikanalisis regresiberganda.

Variabel financialdistress.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2009-2011.

Struktur kepemilikanmanajerial dan leverageberpengaruh signifikan positifterhadap konservatismeakuntansi, sedangkan financialdistress berpengaruh negatifsignifikan terhadapkonservatisme akuntansi.

Berlanjut ke halaman berikutnya

Page 49: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

31

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti(Tahun)

JudulPenelitian

Metode Penelitian HasilPersamaan Perbedaan

3. Septian danAnna(2014)

PengaruhKepemilikanManajerial, UkuranPerusahaan, DebtCovenant, dan GrowthOpportunitiesterhadapKonservatismeAkuntansi.

Variabelkepemilikanmanajerial, ukuranperusahaan, growthopportunities dankonservatismeakuntansi. Alat ujistatistik analisisregresi berganda.

Variabel debtcovenant.Sampel penelitianperusahaan farmasidi BEI tahun 2008-2012.

Secara simultan kepemilikanmanajerial, ukuran perusahaan, debtcovenant dan growth opportunitiesberpengaruh signifikan terhadapkonservatisme akuntansi. Secaraparsial kepemilikan manajerial danukuran perusahaan berpengaruhsignifikan terhadap konservatismeakuntansi, sedangkan debt covenantdan growth opportunities tidakberpengaruh signifikan terhadapkonservatisme akuntansi.

4. Lastari(2014)

Pengaruh GrowthOpportunities, RisikoLitigasi dan TingkatKesulitan KeuanganterhadapKonservatismeAkuntansi.

Variabel GrowthOpportunities dankonservatismeakuntansi.Alat uji statistikanalisis regresiberganda.

Variabel RisikoLitigasi dan TingkatKesulitan Keuangan.Sampel penelitianperusahaan food andbeverages di BEItahun 2010-2012.

Secara parsial growth opportunitiesdan tingkat kesulitan keuangantidak berpengaruh signifikanterhadap konservatisme akuntansi,sedangkan risiko litigasiberpengaruh signifikan terhadapkonservatisme akuntansi. Secarasimultan growth opportunities,risiko litigasi dan tingkat kesulitankeuangan berpengaruh signifikanterhadap konservatisme akuntansi.

Berlanjut ke halaman berikutnya

Page 50: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

32

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti(Tahun)

JudulPenelitian

Metode Penelitian HasilPersamaan Perbedaan

5. Sari dkk(2014)

Pengaruh StrukturKepemilikanInstitutional, StrukturKepemilikanManajerial, StrukturKepemilikan Publik,Debt covenant danGrowth OpportunitiesTerhadapKonservatismeAkuntansi.

Variabel strukturkepemilikanmanajerial, growthopportunities dankonservastismeakuntansi.Alat uji statistikanalisis regresiberganda.

Variabel strukturkepemilikaninstitutional,strukturkepemilikanpublik dandebt covenant.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2010-2012.

Struktur kepemilikan institusionaltidak berpengaruh signifikanterhadap konservatisme akuntansi,struktur kepemilikan manajerialberpengaruh negatif signifikanterhadap konservatisme akuntansi,struktur kepemilikan publik dangrowth opportunities berpengaruhpositif tidak signifikan terhadapkonservatisme akuntansi, dan debtcovenant berpengaruh positifsignifikan terhadap konservatismeakuntansi.

6. Alhayati(2013)

Pengaruh TingkatHutang (Leverage)dan Tingkat KesulitanKeuangan PerusahaanterhadapKonservatismeAkuntansi.

Variabel tingkathutang (leverage)dan konservatismeakuntansi. Alat ujistatistik analisisregresi berganda.

Variabel tingkatkesulitankeuangan.Sampel penelitianperusahaan di BEItahun 2008-2010.

Tingkat hutang (leverage)berpengaruh signifikan positifterhadap konservatisme akuntansi.Tingkat kesulitan keuangan tidakberpengaruh signifikan terhadaptingkat konservatisme akuntansi.

Berlanjut ke halaman berikutnya

Page 51: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

33

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti(Tahun)

JudulPenelitian

Metode Penelitian HasilPersamaan Perbedaan

7. Alfian danSabeni(2013)

Analisis Faktor-faktoryang Berpengaruhterhadap PemilihanKonservatismeAkuntansi.

Variabel rasioleverage, ukuranperusahaan,kepemilikanmanajerial,kesempatan tumbuhdan konservatismeakuntansi. Alat ujistatistik analisisregresi berganda.

Variabel intensitasmodal, dankepemilikanpublik.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2009-2011.

Rasio leverage, intensitas modaldan kesempatan tumbuh perusahaanberpengaruh positif signifikanterhadap konservatisme akuntansi,sedangkan ukuran perusahaan,kepemilikan manajerial dankepemilikan publik tidakberpengaruh terhadapkonservatisme akuntansi.

8. Fatmariani(2013)

Pengaruh StrukturKepemilikan Manajerial,Debt Covenant dangrowth opportunitiesterhadap KonservatismeAkuntansi.

Variabel strukturkepemilikanmanajerial, growthopportunities dankonservatismeakuntansi.Alat uji statistikanalisis regresiberganda.

Variabel debtcovenant.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2007-2010.

Struktur kepemilikan manajerialdan debt covenant berpengaruhsignifikan negatif terhadapkonservatisme akuntansi,sedangkan growth opportunitiesberpengaruh signifikan positifterhadap konservatisme akuntansi.

Berlanjut ke halaman berikutnya

Page 52: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti(Tahun)

JudulPenelitian

Metode Penelitian HasilPersamaan Perbedaan

9. Hamid danSan(2013)

The Impact of AuditQuality on AccountingConservatism inFinancial Reporting ofMalaysian ListedCompanies.

Variabelaccountingconservatism.

Variabel auditquality.Sampel penelitianperusahaanterdafatar diPemerintah danBursa Malaysiatahun 2006-2009.

Menemukan bahwa tidak adatingkat yang dapat diterima padapeningkatan konservatismeakuntansi dalam laporan keuanganyang dikeluarkan oleh perusahaanMalaysia yang terdaftar.

10. Nugroho danMutmainah(2012)

Pengaruh StrukturKepemilikanManajerial, DebtCovenant, TingkatKesulitan KeuanganPerusahaan dan RisikoLitigasi terhadapKonservatismeAkuntansi..

Variabel strukturkepemilikanmanajerial dankonservatismeakuntansi.Alat uji statistikanalisis regresiberganda.

Variabel debtcovenant, tingkatkesulitan keuanganperusahaan danrisiko litigasi.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2008-2010.

Struktur kepemilikan manajerialdan debt covenant berpengaruhpositif tidak signifikan terhadapkonservatisme akuntansi, tingkatkesulitan keuangan perusahaanberpengaruh negatif signifikanterhadap konservatisme akuntansi,dan risiko litigasi berpengaruhpositif signifikan terhadapkonservatisme akuntansi.

Berlanjut ke halaman berikutnya

Page 53: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti(Tahun)

JudulPenelitian

Metode Penelitian HasilPersamaan Perbedaan

11. Pramudita(2012)

Pengaruh TingkatKesulitan Keuangandan Tingkat HutangterhadapKonservatismeAkuntansi padaPerusahaanManufaktur di BEI.

Variabel tingkathutang.Alat uji statistikanalisis regresiberganda.

Variabel tingkatkesulitankeuangan.Sampel penelitianperusahaanmanufaktur di BEItahun 2006-2010.

Tingkat kesulitan keuanganberpengaruh positif terhadapkonservatisme akuntansi. Tingkathutang tidak berpengaruh terhadaptingkat konservatisme akuntansi.

12. Lafond danRoychowdhury(2007)

ManagerialOwnership andAccountingConservatism.

Variabelmanagerialownership,leverage, firm sizedan accountingconservatism.

Variabel negativereturn, market tobook value danlitigation risk.Sampel penelitianperusahaan diAmerika Serikattahun 1994-2004.

Managerial ownership, negativereturn dan market to book valueberpengaruh negatif terhadapaccounting conservatism.Sedangkan leverage, firmsize dan litigation risk berpengaruhpositif terhadap accountingconservatism.

Page 54: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

36

C. Kerangka Pemikiran

Dalam Penelitian ini peneliti berusaha menganalisis hubungan antara

struktur kepemilikan manajerial yang diukur dengan managerial ownership/

persentase kepemilikan saham oleh pihak manajemen, leverage yang diukur

dengan debt to equity ratio, growth opportunities yang diukur dengan market to

book value of equity, dan ukuran perusahaan yang diukur dengan total assets

normal logatrithm, terhadap konservetisme akuntansi yang diukur melalui book

to market ratio. Maka dari itu berikut menunjukan kerangka pemikiran yang

menggambarkan mode penelitian dan hubungan antara variable-variabel

tersebut.

Gambar 2.1Skema Kerangka Pemikiran

GAP

Berlanjut ke halaman berikutnya

Kasus-kasusoverstatement laporan

keuangan perusahaan atasperintah manajemen.

Prinsip akuntansi yangconstraint diantaranya

adalah conservatism, yaitureaksi yang hati-hati

terhadap laporan keuanganmenghadapi ketidakpastian

yang melekat dalamperusahaan.

Faktor-faktor penyebab terjadinya kasus overstatement laporankeuangan perusahaan

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage, Growth Opportunitiesdan Ukuran PerusahaanTerhadap Konservatisme Akuntansi

Basis Teori: Positive Accounting Theory, Agency Theory, dan Signaling Theory

Page 55: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

37

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Variabel Independen

Variabel DependenStruktur Kepemilikan Manajerial (X1)

Leverage (X2) KonservatismeAkuntansi (Y)

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Metode Analisis Data:

1. Statistik Deskriptif

2. Uji Asumsi Klasik

3. Uji Koefisien Determinasi

4. Uji Hipotesis

Ukuran Perusahaan (X4)

Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan dan Saran

Growth Opportuinities (X3)

Page 56: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

38

D. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme

Akuntansi

Struktur kepemilikan merupakan salah satu faktor intern perusahaan

yang menentukan kemajuan perusahaan. Menurut Wardhani (2008)

kepemilikan manajerial adalah jumlah saham perusahaan-perusahaan

publik yang dimiliki oleh individu-individu atau kelompok elit yang berasal

dari dalam perusahaan yang mempunyai kepentingan langsung terhadap

perusahaan. Perasaan memiliki manajer terhadap suatu perusahaan tersebut

membuat manajer tidak hanya memikirkan bonus yang akan didapatkan

apabila labanya tinggi tetapi manajer lebih mementingkan kontinuitas

perusahaan dalam jangka panjang sehingga manajer tertarik untuk

mengembangkan perusahaan (Wulandari dkk, 2014).

Kepemilikan oleh inside directors dan manajemen ini dapat berperan

sebagai fungsi monitoring dalam proses pelaporan keuangan, dan juga dapat

menjadi faktor pendorong dilakukannya ekspropriasi terhadap pemegang

saham minoritas. Apabila inside directors dan manajemen menjalankan

fungsi monitoringnya dengan baik, maka ia akan mensyaratkan informasi

dari pelaporan keuangan yang memiliki kualitas tinggi sehinga mereka akan

menuntut penggunaan prinsip konservatisme yang lebih tinggi pula

(Yustina, 2013.) Namun, apabila kepemilikan mereka tersebut justru

mendorong dilakukannya ekspropriasi terhadap perusahaan, maka mereka

akan lebih cenderung untuk menggunakan prinsip akuntansi yang lebih

Page 57: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

39

liberal (lebih agresif) (Wardhani, 2008). Veres dkk (2013) menyatakan

bahwa semakin besar proporsi saham pihak manajer maka laba yang

dihasilkan akan semakin konservatif dikarenakan kepemilikan saham

tersebut memotivasi manajer untuk tidak melakukan tindakan yang

menurunkan nilai perusahaan.

Hasil penelitian Septian dan Anna (2014) menyimpulkan bahwa

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap konservatisme

akuntansi, Dewi dan Suryanawa (2014) menyimpulkan bahwa struktur

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan positif terhadap

konservatisme akuntansi, Fatmariani (2013) menyimpulkan bahwa struktur

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap

konservatisme akuntansi, Lafond dan Roychowdhury (2007)

menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif

terhadap konservatisme akuntansi, dan Sari dkk (2014) menyimpulkan

bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha1: Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

Page 58: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

40

2. Pengaruh Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi

Pada perusahaan yang mempunyai hutang relatif tinggi, kreditur

mempunyai hak lebih besar untuk mengetahui dan mengawasi

penyelenggaraan operasi dan akuntansi perusahaan. Hak lebih besar yang

dimiliki kreditur akan mengurangi asimetri informasi di antara kreditur

dengan manajer perusahaan. Manajer mengalami kesulitan untuk

menyembunyikan informasi dari kreditur. Kreditur berkepentingan

terhadap distribusi aktiva bersih dan laba yang lebih rendah kepada manajer

dan pemegang saham sehingga kreditur cenderung meminta manajer untuk

menyelenggarakan akuntansi konservatif (Lo, 2005).

Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat hutang atau leverage suatu

perusahaan, maka permintaan akan penerapan akuntasi yang konservatif

semakin tinggi pula karena disini kreditur berkepentingan terhadap

keamanan dananya yang diharapkan dapat menguntungkan bagi dirinya.

Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung menggunakan

akuntansi yang konservatif. Hal ini karena semakin tinggi tingkat leverage,

maka semakin besar kemungkinan konflik yang akan muncul antara

pemegang saham dan pemegang obligasi yang pada akhirnya akan

mempengaruhi permintaan kontraktual terhadap akuntansi yang konservatis

(Ahmed dan Duellman, 2007 dalam Alhayati 2013).

Dalam penerapan konservatisme, semakin tinggi tingkat hutang maka

pengakuan terhadap laba akan dilakukan oleh pihak manjemen secara lebih

hati-hati dengan memperlambat pengakuannya (konservatif). Karena pihak

Page 59: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

41

kreditur cenderung akan mengawasi penyelenggaraan operasi dan akuntansi

perusahaan. Jadi, semakin tinggi tingkat hutang perusahaan maka semakin

tinggi tingkat konservatisme perusahaan tersebut (Alhayati, 2013).

Hasil penelitian Dewi dan Suryanawa (2014) dan Alhayati (2013)

menyimpulkan bahwa tingkat hutang (leverage) berpengaruh signifikan

positif terhadap konservatisme akuntansi, Alfian dan Sabeni (2013)

menyimpulkan bahwa rasio leverage berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi, dan Lafond dan Roychowdhury (2007)

menyimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme

akuntansi.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha2: Leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

3. Pengaruh Growth Opportuinities terhadap Konservatisme Akuntansi

Growth opportunities adalah kesempatan perusahaan untuk melakukan

investasi pada hal-hal yang menguntungkan (Winelta, 2011 dalam

Wulandari dkk, 2014). Perusahaan dengan growth opportunities yang tinggi

akan cenderung membutuhkan dana dalam jumlah yang cukup besar untuk

membiayai pertumbuhan tersebut pada masa yang akan datang. Persaingan

bisnis yang semakin tajam dan mengglobal semakin menjadi tantangan yang

menuntut perusahaan untuk selalu berkembang dan dinamis (Wulandari

dkk, 2014).

Page 60: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

42

Agar tidak terjadinya tindakan-tindakan yang merusak keuangan

perusahaan maka perusahaan melakukan peningkatan dalam investasi.

Dengan meningkatkan investasi maka perusahan mempunyai peluang untuk

tumbuh dan perusahaan dapat mempunyai kesempatan untuk melakukan

investasi yang menguntungkan. Perusahaan dengan growth opportunities

yang tinggi akan cenderung membutuhkan dana dalam jumlah yang cukup

besar untuk membiayai pertumbuhan tersebut pada masa yang akan datang,

oleh karenanya perusahaan akan mempertahankan earning untuk

diinvestasikan kembali pada perusahaan dan pada waktu bersamaan

perusahaan diharapkan akan tetap mengandalkan pendanaan melalui utang

yang lebih besar. Perusahaan yang akan meningkatkan jumlah investasi atau

disebut juga dengan perusahaan growth cenderung akan memilih

konservatisme akuntansi karena perhitungan laba yang lebih rendah

daripada menggunakan akuntansi optimis yang perhitungan labanya lebih

tinggi (Wulandari dkk, 2014).

Hasil penelitian Wulandari dkk (2014) menyimpulkan bahwa growth

opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, Fatmariani

(2013) menyimpulkan bahwa growth opportunities berpengaruh signifikan

positif terhadap konservatisme akuntansi, dan Alfian dan Sabeni (2013)

menyimpulkan bahwa kesempatan tumbuh berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi.

Page 61: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

43

Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha3: Growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi

Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator untuk mengamati

besar biaya politis yang harus ditanggung. Watss dan Zimmerman (1990)

dalam Alfian dan Sabeni (2013) berpendapat bahwa political cost

hypothesis dapat memprediksikan bahwa perusahaan besar lebih sensitif

terkait dengan biaya politis. Hal ini terkait atas dorongan pemerintah yang

menjadi pembuat kebijakan di negara yang bersangkutan untuk

pemabayaran biaya politis. Maka untuk mengurangi pembayaran biaya

politis tersebut perusahaan melakukan pelaporan keuangan secara

konservatif. Pelaporan secara konservatis pada laporan keuangan dilakukan

karena pemerintah menggunakan informasi akuntansi dalam pengalihan

kekayaan perusahaan (Alfian dan Sabeni, 2013).

Size hypothesis berdasar pada asumsi bahwa perusahaan besar lebih

sensitif secara politis dan memiliki beban transfer kesejahteraan (biaya

politis) yang lebih besar daripada perusahaan yang lebih kecil sehingga

untuk mengurangi biaya politis tersebut perusahaan menerapkan

konservatisme akuntansi (Almilia, 2007).

Hasil penelitian Septian dan Anna (2014) menyimpulkan ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan

Page 62: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

44

Lafond dan Roychowdhury (2007) menyimpulkan ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha4: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

5. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage, Growth

Opportunities dan Ukuran Perusahaan Secara Simultan terhadap

Konservatisme Akuntansi

Dalam Penelitian ini ingin diketahui apakah semua variabel independen

yaitu struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan

ukuran perusahaan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen yaitu Konservatisme Akuntansi, maka diajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha5: Struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan

ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

Page 63: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian

ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari variabel independen yaitu struktur

kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan

terhadap variabel dependen yang dalam penelitian ini adalah konservatisme

akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2010-2014.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode non probability sampling, artinya setiap elemen populasi

tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Dalam non

probability sampling, peneliti menggunakan metode purposive sampling, yaitu

sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Page 64: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

46

Adapun kriteria dari pemilihan sampel pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014.

2. Perusahaan farmasi yang mempublikasikan laporan tahunan di BEI secara

konsisten dan lengkap yang dinyatakan dalam mata uang rupiah selama

periode 2010-2014.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti,

catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter)

yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini dengan cara mengumpulkan data sekunder yang

diperoleh dari media internet dengan cara mendownload laporan tahunan

perusahaan farmasi melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan

alamat website www.idx.co.id.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

perhitungan statistik, yaitu dengan penerapan SPSS (Statistical Product and

Services Solutions) for windows 22. Setelah data-data yang diperlukan dalam

penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri

Page 65: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

47

dari metode analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji koefisien

determinasi dan uji hipotesis. Adapun penjelasan mengenai metode analisis data

tersebut adalah sebagai berikut.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemelencengan distribusi)

(Ghozali, 2013:19). Jadi dalam penelitian ini analisis statistik deskriptif

digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai struktur kepemilikan

manajerial, leverage, growth opportunities, ukuran perusahaan dan

konservatisme akuntansi.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan

model regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik yang digunakan pada

penelitian ini terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengansumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara

Page 66: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

48

untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan cara analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2013:160).

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun

demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan

khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal

adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan

dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual

normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2013:161).

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-

hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa

sebaliknya (Ghozali, 2013:163). Oleh karena itu dalam penelitian ini

digunakan uji statistik dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S). Jika nilai Kolmogorov-Smirnov memiliki tingkat

signifikan di atas a > 0,05 berarti regresi memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2013:165).

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

Page 67: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

49

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen adalah

sama dengan nol. Salah satu cara untuk mendeteksi multikolinearitas

dilakukan dengan menggunakan nilai VIF (Variance Inflation Factor)

dan tolerance. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai tolerance = 0,10 atau sama dengan nilai

VIF = 10 (Ghozali, 2013:106). Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10

maka tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2013:110).

Pada penelitian ini, uji autokorelasi menggunakan uji Runs test dengan

ketentuan probabilitas lebih besar dari signifikansi 0,05.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

Page 68: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

50

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2013:139). Dalam penelitian ini, asumsi heteroskedastisitas akan diuji

menggunakan analisis grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel

terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139). Selain menggunakan

analisis grafik scatterplot untuk membuktikan lebih lanjut apakah

terdapat heteroskedastisitas pada model regresi maka dapat di uji juga

dengan menggunakan glejser (Ghozali, 2013:142). Nilai signifikan

masing-masing variabel pada uji glejser harus memiliki tingkat

signifikansi lebih dari 5%.

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya adalah mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai

Koefisien determinasi (R2) adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai (R2) yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

Page 69: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

51

variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen, secara umum

koefisien determinasi untuk data silang (crosssection) relatif rendah karena

adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan

untuk data runtun (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien

determinasi yang tinggi (Ghozali, 2013:97).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias

terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.

Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak

peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk

menggunakan nilai adjusted R2 pada saat mengevaluasi model regresi

terbaik. Tidak seperti R2, nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambahkan ke dalam model (Ghozali, 2013:97).

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi

linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh

dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen.

Adapun variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari struktur

kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran

perusahaan. Sedangkan variabel dependennya adalah konservatisme

akuntansi. Untuk menguji hipotesis dari variabel-variabel tersebut, maka

rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

52

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β 3 X3 + β4 X4 + e

keterangan:

Y = Konservatisme Akuntansi (BTMR)

α = Konstanta

β1 = Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y

apabila X1 berubah 1 satuan

X1 = Struktur Kepemilikan Manajerial (MOWN)

β2 = Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y

apabila X2 berubah 1 satuan

X2 = Leverage (DER)

β3 = Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y

apabila X3 berubah 1 satuan

X3 = Growth Opportunities (MBVE)

β4 = Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y

apabila X4 berubah 1 satuan

X4 = Ukuran Perusahaan (SIZE)

e = Kesalahan Regresi (regretion error)

Pada penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi

parameter individual dan uji signifikansi simultan.

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas/ independen secara individual menerangkan variasi variabel

dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

Page 71: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

53

masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Langkah yang

digunakan dalam menguji hipotesis ini adalah dengan menentukan level

of significance-nya. Level of significance yang digunakan adalah sebesar

5% atau (a) = 0,05. Jika sign t > 0,05 maka Ha ditolak namun jika sign

t < 0,05 maka Ha diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel independen dengan variabel dependen (Ghozali,

2013:99).

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statisitik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen/ bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/ terikat. Uji

statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-

sama terhadap variabel dependen yang di uji pada tingkat signifikan

0,05. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini berarti bahwa semua variabel independen secara

bersama-sama dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima

dan Ha ditolak , hal ini berarti bahwa semua variabel independen tidak

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013:98).

Page 72: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

54

E. Operasional Variabel Penelitian

Dalam bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang

digunakan beserta operasional dan pengukurannya. Adapun operasionalisasi

variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. Variabel Dependen

a. Konservatisme Akuntansi (Y)

Konservatisme akuntansi merupakan reaksi kehati-hatian oleh

karena aktivitas ekonomi dan bisnis yang dilingkupi suatu

ketidakpastian yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan

untuk memberikan manfaat bagi pengguna laporan keuangan.

(Wulandari dkk, 2014). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

Hamid dan San (2013), dalam penelitian ini pengukuran konservatisme

dilakukan dengan menggunakan pengukuran book to market ratio

(BTMR) dari hasil bagi jumlah ekuitas dengan harga jumlah saham

beredar. Skala data variabel ini adalah:

BTMR = Equity Book

Issued Shares x Price Shares

2. Variabel Independen

a. Struktur Kepemilikan Manajerial (X1)

Variabel struktur kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu kepemilikan manajerial. Struktur kepemilikan manajerial

merupakan susunan dari jumlah saham yang dimiliki oleh pihak

Page 73: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

55

manajemen dalam suatu perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan Wulandari dkk (2014), dalam penelitian ini pengukuran

struktur kepemilikan manajerial dilakukan dengan menggunakan

pengukuran Managerial ownership (MOWN) dari hasil bagi jumlah

kepemilikan saham oleh pihak manajemen dengan jumlah saham berdar,

skala data variabel ini adalah:

MOWN = Jumlah Saham yang dimiliki Komisaris dan Direktur

Jumlah Saham Beredar

b. Leverage (X2)

Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana oleh perusahaan

yang memiliki beban tetap. Berdasarkan penelitian Alhayati (2013),

dalam penelitian ini leverage diukur dengan debt equity ratio (DER)

dari hasil bagi jumlah hutang dengan jumlah ekuitas. Skala data variabel

ini adalah: DER = Jumlah Hutang

Jumlah Ekuitas

c. Growth Opportunities (X3)

Growth opportunities adalah kesempatan perusahaan untuk

melakukan investasi pada hal-hal yang menguntungkan. Berdasarkan

penelitian Wulandari dkk (2014), dalam peneltian ini growth

opportunities diukur dengan market to book value of equity (MBVE)

dari hasil bagi harga jumlah saham beredar dengan jumlah ekuitas. Skala

data variabel ini adalah:

Page 74: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

56

MBVE = Jumlah Saham Beredar x Harga Penutupan Saham

Jumlah Ekuitas

d. Ukuran Perusahaan (X4)

Ukuran perusahaan merupakan suatu skala dimana

diklasifikasikannya perusahaan menurut besar kecilnya. Berdasarkan

penelitian Septian dan Anna (2014), dalam peneltian ini ukuran

perusahaan (SIZE) diukur dengan hasil logaritma normal dari jumlah

aset. Skala data variabel ini adalah:

Ukuran Perusahaan = Log normal (Total Aset)

Page 75: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

57

Definisi operasional di atas dapat diringkas dalam tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.1Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala

Dependen (Y)

KonservatismeAkuntansi

Wulandari dkk(2014)

Reaksi yang hati-hati terhadap laporankeuanganmenghadapiketidakpastian yangmelekat dalamperusahaan.

Equity Book /(Issued Shares x

Price Shares)

Rasio

Independen (X1)

StrukturKepemilikanManajerial

Wulandari dkk(2014)

Susunan dari jumlahsaham yang dimilikioleh pihakmanajemen dalamsuatu perusahaan.

Jumlah SahamKomisaris dan

Direktur / JumlahSaham Beredar

Rasio

Independen (X2)

Leverage

Alhayati(2013)

Penggunaan aset dansumber dana olehperusahaan yangmemiliki bebantetap.

Jumlah Hutang /Jumlah Ekuitas

Rasio

Independen (X3)

GrowthOpportunities

Wulandari dkk(2014)

Kesempatanperusahaan untukmelakukan investasipada hal-hal yangmenguntungkan.

(Jumlah SahamBeredar x Harga

Penutupan Saham) /Jumlah Ekuitas

Rasio

Independen (X4)

UkuranPerusahaan

Septian dan Anna(2014)

Klasifikasiperusahaan menurutbesar kecilnya.

Log normal (TotalAset)

Rasio

Page 76: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

58

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah perusahaan farmasi

sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Metode penentuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

purposive sampling. Berdasarkan kriteria sampel, diperoleh sampel penelitian

sebanyak 7 perusahaan per tahun dimana periode pengamatan yang digunakan

untuk periode 2010 sampai dengan periode 2014 sehingga total keseluruhan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 35. Mengenai

rincian sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.

Tabel 4.1Rincian Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2014 10

Perusahaan farmasi yang baru listing pada tahun 2013 (1)

Perusahaan farmasi tidak mempublikasikan laporan tahunansecara konsisten dan lengkap yang dinyatakan dalam matauang rupiah selama periode 2010-2014

(2)

Jumlah sampel penelitian dalam setahun 7

Total keseluruhan sampel selama 5 tahun (7 x 5) 35

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015.

Page 77: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

59

Adapun nama perusahaan yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini

selengkapnya dapat dilihat pada table 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2Daftar Nama Perusahaan

No Nama Perusahaan Kode Emiten1 PT Daya Varia Laboratoria Tbk DVLA

2 PT Indofarma (Persero) Tbk INAF

3 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KAEF

4 PT Kalbe Farma Tbk KLBF

5 PT Merck Tbk MERK

6 PT Pyridam Farma Tbk PYFA

7 PT Tempo Scan Pacific Tbk TSPC

Sumber: www.idx.co.id

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi)

(Ghozali, 2013:19). Mean digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata data

yang bersangkutan. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar data yang bersangkutan bervariasi dari rata-rata. Nilai maksimum

digunakan untuk mengetahui nilai terbesar dari data yang bersangkutan.

Nilai minimum digunakan untuk mengetahui nilai terkecil dari suatu data

yang bersangkutan.

Page 78: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

60

Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu variabel independen

dan variabel dependen. Variabel independen yang digunakan adalah

struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran

perusahaan, sedangkan variabel dependen adalah konservatisme akuntansi.

Hasil pengujian deskriptif variabel-variabel tersebut dapat dilihat dalam

table 4.3 berikut ini.

Tabel 4.3Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BTMR 35 .11414 1.33671 .5317503 .41082066

MOWN 35 .00000 .23077 .0329914 .08192157

DER 35 .18254 1.35796 .4832714 .29210396

MBVE 35 .74811 8.76150 3.4329020 2.50759335

SIZE 35 11.00254 13.09430 12.1276874 .57408423

Valid N (listwise) 35Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah data (Valid N) yang digunakan

dalam penelitian ini adalah 35 sampel yang berasal dari laporan keuangan

yang dipublikasi oleh perusahaan farmasi dari sektor konsumsi barang

konsumsi yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun

2010-2014. Berdasarkan pada hasil tersebut maka semua data sampel dapat

diolah dan tidak terdapat kehilangan data.

Variabel dependen pada penelitian ini adalah konservatisme akuntansi

(BTMR). Dari hasil statistik deskriptif diperoleh rata-rata BTMR sebesar

0,5317503. Nilai tertinggi BTMR sebesar 1,33671 yang berarti tingkat

Page 79: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

61

konservatisme perusahaan paling kecil, diperoleh dari perusahaan PT

Pyridam Farma Tbk pada tahun 2014. Nilai terendah BTMR sebesar

0,11414 yang berarti tingkat konservatisme perusahaan paling besar,

diperoleh dari perusahaan PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014. Nilai

standar deviasi BTMR sebesar 0,41082066 hal ini berarti bahwa sebesar

0,41082066 data bervariasi dari rata-rata.

Variabel Independen yang pertama pada penelitian ini adalah struktur

kepemilikan manajerial (MOWN), perhitungan MOWN (managerial

ownership) dengan cara membagi jumlah keseluruhan kepemilikan saham

oleh manajerial dengan jumlah keseluruhan saham yang beredar. Dari hasil

statistik deskriptif diperoleh rata-rata MOWN sebesar 0,0329914. Nilai

tertinggi MOWN sebesar 0, 23077 yang diperoleh dari perusahaan PT

Pyridam Farma Tbk. Nilai terendah MOWN sebesar 0,00000 diperoleh dari

perusahaan PT Darya Varia Laboratoria Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk,

PT Merck Tbk, dan PT Tempo Scan Pacific Tbk. Nilai standar deviasi

MOWN sebesar 0,07753234.

Variabel Independen yang kedua pada penelitian ini adalah leverage

(DER), perhitungan DER (debt equity ratio) dengan cara membagi jumlah

keseluruhan utang dengan jumlah keseluruhan ekuitas. Dari hasil statistik

deskriptif diperoleh rata-rata DER sebesar 0,4832714. Nilai tertinggi DER

sebesar 1,35796 yang diperoleh dari perusahaan PT Indofarma (Persero)

Tbk pada tahun 2010. Nilai terendah sebesar 0,18254 diperoleh dari

Page 80: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

62

perusahaan PT Merck Tbk pada tahun 2011. Nilai standar deviasi DER

sebesar 0,29210396.

Variabel Independen yang ketiga pada penelitian ini adalah growth

opportunities (MBVE), perhitungan MBVE (market to book value of equity)

dengan cara mengalikan jumlah keseluruhan saham beredar dengan harga

penutupan saham, kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan ekuitas.

Dari hasil statistik deskriptif diperoleh rata-rata MBVE sebesar 3,4329020.

Nilai tertinggi MBVE sebesar 8,26522 yang diperoleh dari perusahaan PT

Merck Tbk pada tahun 2013. Nilai terendah MBVE sebesar 0,74811

diperoleh dari perusahaan PT Pyridam Farma Tbk pada tahun 2014. Nilai

standar deviasi MBVE sebesar 2,50759335.

Variabel Independen yang keempat pada penelitian ini adalah ukuran

perusahaan (SIZE), perhitungan SIZE dengan cara logaritma normal dari

jumlah keseluruhan aset. Dari hasil statistik deskriptif diperoleh rata-rata

SIZE sebesar 12,1276874. Nilai tertinggi dari SIZE sebesar 13,09430 yang

diperoleh dari perusahaan PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014. Nilai

terendah SIZE sebesar 11,00254 diperoleh dari perusahaan PT Pyridam

Farma Tbk pada tahun 2010. Nilai standar deviasi SIZE sebesar

0,57408423.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi, sebelumnya terlebih dahulu

dilakukan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil

tersebut dapat digunakan. Uji asumsi klasik yang dilakukan pada penelitian

Page 81: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

63

ini adalah uji normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan

heteroskedastisitas.

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

Uji normalitas dengan analisis grafik dilakukan dengan metode

grafik histogram dan normal probability plot (P-Plot). Hasil pengujian

normalitas dari penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini

dan gambar 4.2 pada halaman selanjutnya.

Gambar 4.1Hasil Uji Normalitas : Grafik Histogram

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Page 82: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

64

Gambar 4.2Hasil Uji Normalitas : Grafik Normal Probability Plot

Sumber: Data yang sekunder yang diolah tahun 2015

Dengan melihat tampilan pada grafik histogram dalam gambar

4.1 memberikan pola distribusi yang mendekati normal, sedangkan

pada gambar 4.2 grafik normal probability plot menunjukkan titik-

titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya

mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa

model regresi dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi

normalitas.

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak

hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa

sebaliknya (Ghozali, 2013:163). Oleh karena itu, dalam penelitian

ini digunakan uji statistik dengan uji statistik non-parametrik

Page 83: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

65

Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika nilai Kolmogorov-Smirnov

memiliki tingkat signifikan di atas a > 0,05 berarti regresi memenuhi

asumsi normalitas (Ghozali, 2013:165). Hasil pengujian normalitas

data dengan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) dapat dilihat pada tabel

4.4 berikut ini.

Tabel 4.4Hasil Uji Normalitas: Kolmogorov-Smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 35

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .16842702

Most Extreme Differences Absolute .102

Positive .102

Negative -.098

Test Statistic .102

Asymp. Sig. (2-tailed) .200

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-

Smirnov (K-S) menunjukkan nilai 0,102 dengan signifikansinya

sebesar hasil pengujian normalitas data 0,200 , hal ini menunjukkan

bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas karena tingkat

signifikansinya melebihi 0,05.

Page 84: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

66

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Untuk mengetahui apakah model regresi terdapat korelasi antar

variabel bebas (Independen) maka diperlukan sebuah uji, yaitu uji

multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Multikolinieritas dapat dilihat

dari perhitungan nilai tolerance serta Variance Inflation Factor (VIF).

Suatu model regresi disimpulkan tidak ada masalah multikolinieritas

adalah apabila memiliki tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai

Variance Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10 (Ghozali, 2013:106).

Selengkapnya hasil pengujian asumsi klasik multikolinieritas dapat

dilihat pada tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

MOWN .474 2.108

DER .697 1.435

MBVE .574 1.743

SIZE .445 2.248

a. Dependent Variable: MBTR

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Berdasarkan pada tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa semua

variabel independen memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan

Page 85: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

67

nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10 yang berarti

tidak ada korelasi antar variabel independen.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi (Ghozali, 2013). Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, peneliti menggunakan uji

Runs test dengan ketentuan probabilitas lebih besar dari signifikansi

0,05. Hasil dari run test dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini.

Tabel 4.6Hasil Uji Autokorelasi: Runs Test

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Dari hasil yang disajikan pada tabel 4.6 menunjukkan probabilitas

sebesar 0,305 yang dimana hasil tersebut lebih besar dari signifikansi

0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai residual acak atau random,

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.02419

Cases < Test Value 17

Cases >= Test Value 18

Total Cases 35

Number of Runs 15

Z -1.025

Asymp. Sig. (2-tailed) .305

a. Median

Page 86: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

68

sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat

masalah autokorelasi.

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

satu pengamatan dengan pengamatan yang lainnya. Peneliti

menggunakan grafik scatterplot untuk mendeteksi heteroskedastisitas.

Hasil dari grafik scatterplot disajikan pada gambar 4.3 berikut ini.

Gambar 4.3Hasil Uji Heteroskedastisitas: Grafik Scatterplot

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Gambar uji scatterplot pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa data

sampel tersebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu.

Data tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Page 87: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

69

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak

terjadi masalah heteroskedastisitas. Sehingga model regresi layak

dipakai untuk kemudian dilanjutkan ke pengujian hipotesis. Untuk

memperkuat bukti bahwa penelitian ini tidak terdapat

heteroskedastisitas maka peneliti melakukan pengujian glejser yang

disajikan pada tabel 4.8 pada halaman selanjutnya.

Tabel 4.7Hasil Uji Heteroskedastisitas: Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) -.576 .583 -.988 .331

MOWN .051 .322 .036 .158 .875

DER .142 .075 .361 1.902 .067

MBVE -.012 .010 -.253 -1.208 .237

SIZE .055 .047 .275 1.159 .256

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Pada tabel 4.7 menunjukkan hasil dari uji glejser yang dimana nilai

signifikan masing-masing variabel memiliki tingkat signifikansi lebih

dari 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak

terdapat heteroskedastisitas dan model regresi ini dapat digunakan untuk

pengujian hipotesis.

Page 88: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

70

3. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Pada penelitian ini adjusted R2 digunakan untuk

menggambarkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen dan tidak terpaku pada R2 karena R2 memiliki

kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang

dimasukkan pada model. Hasil dari uji koefisien determinasi disajikan pada

tabel 4.9 pada halaman selanjutnya.

Tabel 4.8Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), SIZE, DER, MVE, MOWNb. Dependent Variable: BTMR

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Dari tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa adjusted R2 sebesar 0.810

yang menjelaskan bahwa variabel-variabel independen pada penelitian ini

dapat menjelaskan 81% variabel dependen pada penelitian ini, yaitu

konservatisme akuntansi. Artinya variabel dependen pada penelitian ini

memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjelaskan variasi variabel

independen, sedangkan sisanya yaitu sebesar 19% dijelaskan oleh variabel

lain diluar dari penelitian ini seperti struktur kepemilikan institusional,

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .912a .832 .810 .17930425

Page 89: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

71

struktur kepemilikan publik, debt covenant, financial distress, risiko litigasi,

dan intensitas modal.

4. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui gambaran dari hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini,

pengujian hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi parameter individual

(uji statistik t) dan uji signifikansi simultan (uji statistik F).

a. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) bertujuan untuk

mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial,

yaitu struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities

dan ukuran perusahaan dalam menjelaskan variabel dependen yaitu

konservatisme akuntansi. Hasil dari uji signifikansi parameter

individual disajikan pada tabel 4.10 berikut ini.

Tabel 4.9Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

a. Dependent Variable: BTMR

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.500 .987 1.520 .139

MOWN 1.177 .545 .235 2.159 .039

DER .474 .126 .337 3.757 .001

MBVE -.081 .016 -.494 -5.001 .000

SIZE -.079 .080 -.110 -.983 .333

Page 90: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

72

Berdasarkan pada uji signifikansi parameter individual pada tabel

4.9 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

BTMR = 1,500 + 1,177 MOWN + 0,474 DER - 0,081 MBVE

- 0,079 SIZE + e

α 1,500, Artinya jika variabel independen struktur kepemilikan

manajerial (MOWN), leverage (DER), growth opportunities

(MBVE), dan ukuran perusahaan (SIZE) bernilai nol, maka variabel

dependen yaitu konservatisme akuntansi akan bernilai 1,500 satuan.

β 1,177, Artinya jika variabel struktur kepemilikan manajerial (MOWN)

meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainya konstan, maka

variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi akan meningkat

sebesar 1,177 satuan.

β 0,474, Artinya jika variabel leverage (DER) meningkat sebesar satu

satuan dan variabel lainya konstan, maka variabel dependen yaitu

konservatisme akuntansi akan meningkat sebesar 0,474 satuan.

β -0,081, Artinya jika variabel growth opportunities (MBVE)

meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainya konstan, maka

variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi akan menurun

sebesar 0,081 satuan.

β -0,079, Artinya jika variabel ukuran perusahaan meningkat sebesar

satu satuan dan variabel lainya konstan, maka variabel dependen yaitu

konservatisme akuntansi akan menurun sebesar 0,079 satuan.

Page 91: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

73

Berikut ini adalah hasil uji signifikansi parameter individual dari

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen:

1) Struktur Kepemilikan Manajerial

Melihat tabel 4.9 koefisien regresi sebesar 1,177 dan nilai t hitung

sebesar 2,159 dengan nilai signifikansi sebesar 0,039 lebih kecil

daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini

yaitu 0,05 (5%), maka disimpulkan struktur kepemilikan manajerial

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

2) Leverage

Melihat tabel 4.9 koefisien regresi sebesar 0,474 dan nilai t hitung

sebesar 3,757 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil

daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini

yaitu 0,05 (5%), maka disimpulkan leverage berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

3) Growth Opportunities

Melihat tabel 4.9 koefisien regresi sebesar -0,081 dan nilai t hitung

sebesar -5,001 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil

daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini

yaitu 0,05 (5%), maka disimpulkan struktur growth opportunities

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Page 92: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

74

4) Ukuran Perusahaan

Melihat tabel 4.9 koefisien regresi sebesar -0,079 dan nilai t hitung

sebesar -0,983 dengan nilai signifikansi sebesar 0,333 lebih besar

daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini

yaitu 0,05 (5%), maka disimpulkan ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji signifikansi simultan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui

apakah semua variabel independen yang terdapat pada model regresi

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013:98). Hasil uji signifikansi simultan pada penelitian ini

disajikan pada tabel 4.10 berikut ini.

Tabel 4.10Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2015

Berdasarkan pada tabel 4.10 memperlihatkan nilai F hitung sebesar

37,121 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan lebih kecil daripada

tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0,05 (5%),

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.774 4 1.193 37.121 .000b

Residual .965 30 .032

Total 5.738 34

a. Dependent Variable: BTMR

b. Predictors: (Constant), SIZE, DER, MBVE, MOWN

Page 93: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

75

maka disimpulkan struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth

opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme

Akuntansi

Ha1: Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh struktur kepemilikan manajerial

(MOWN) terhadap konservatisme akuntansi (BTMR) memperlihatkan

koefisien regresi sebesar 1,177 dan nilai t hitung sebesar 2,159 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,039 lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang

digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya struktur

kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Dengan demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa struktur

kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

diterima, sehingga struktur kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi

tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan.

Berpengaruhnya variabel struktur kepemilikan manajerial dikarenakan

persentase jumlah saham manajer yang tinggi terhadap suatu perusahaan

membuat manajer tidak hanya memikirkan bonus yang akan didapatkan

apabila labanya tinggi, tetapi manajer lebih mengembangkan perusahaan

Page 94: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

76

dengan lebih mementingkan kontinuitas perusahaan dalam jangka panjang.

Kepemilikan oleh pihak manajemen ini juga dapat berperan sebagai fungsi

pengawasan dalam proses pelaporan keuangan. Apabila kepemilikan oleh

pihak manajemen ini menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik,

maka ia akan mensyaratkan informasi dari pelaporan keuangan yang

memiliki kualitas tinggi sehinga mereka akan menuntut penggunaan prinsip

konservatisme yang lebih tinggi pula.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Septian

dan Anna (2014) yang menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial

berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Dewi dan

Suryanawa (2014) yang menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan

manajerial berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme

akuntansi, Fatmariani (2013) yang menyimpulkan bahwa struktur

kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap

konservatisme akuntansi, Lafond dan Roychowdhury (2007) yang

menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif

terhadap konservatisme akuntansi, dan Sari dkk (2014) yang menyimpulkan

bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi. Namun berbeda dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Wulandari dkk (2014) dan Alfian dan Sabeni (2013)

yang menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dan Nugroho dan

Page 95: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

77

Mutmainah (2012) menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

2. Pengaruh Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi

Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh leverage (DER) terhadap

konservatisme akuntansi (BTMR) memperlihatkan koefisien regresi sebesar

0,474 dan nilai t hitung sebesar 3,757 dengan nilai signifikansi sebesar

0,001 lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada

penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya leverage berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang

menyatakan bahwa leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

diterima, sehingga leverage dapat mempengaruhi tingkat konservatisme

akuntansi pada perusahaan.

Berpengaruhnya variabel leverage berkaitan dengan semakin tingginya

tingkat utang yang dimiliki oleh perusahaan, maka kreditur mempunyai hak

lebih besar untuk mengetahui dan mengawasi penyelenggaraan operasi dan

akuntansi perusahaan. Kreditur akan cenderung menuntut manajer untuk

menerapkan konservatisme dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini

dilakukan kreditur karena kreditur berkepentingan terhadap keamanan

dananya yang diharapkan dapat menguntungkan bagi dirinya.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi

dan Suryanawa (2014) dan Alhayati (2013) yang menyimpulkan bahwa

Page 96: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

78

tingkat hutang (leverage) berpengaruh signifikan positif terhadap

konservatisme akuntansi, Alfian dan Sabeni (2013) yang menyimpulkan

bahwa rasio leverage berpengaruh positif signifikan terhadap

konservatisme akuntansi, dan Lafond dan Roychowdhury (2007) yang

menyimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme

akuntansi. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Pramudita (2012) yang menyimpulkan bahwa tingkat hutang tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

3. Pengaruh Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi

Ha3: Growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh growth opportunities (MBVE)

terhadap konservatisme akuntansi (BTMR) memperlihatkan koefisien

regresi sebesar -0,081 dan nilai t hitung sebesar -5,001 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang

digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya struktur growth

opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan

demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa growth opportunities

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi diterima, sehingga growth

opportunities dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada

perusahaan.

Page 97: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

79

Berpengaruhnya variabel growth opportunities dikarenakan perusahaan

dengan growth opportunities yang tinggi akan cenderung membutuhkan

dana dalam jumlah yang cukup besar untuk membiayai pertumbuhan

tersebut pada masa yang akan datang. Perusahaan yang juga akan

meningkatkan jumlah investasi atau disebut juga dengan perusahaan growth

tersebut cenderung akan memilih konservatisme akuntansi yang

perhitungan labanya lebih rendah agar tidak terjadi tindakan-tindakan yang

dapat merusak keuangan perusahaan.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh

Wulandari dkk (2014) yang menyimpulkan bahwa growth opportunities

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, Fatmariani (2013) yang

menyimpulkan bahwa growth opportunities berpengaruh signifikan positif

terhadap konservatisme akuntansi, dan Alfian dan Sabeni (2013) yang

menyimpulkan bahwa kesempatan tumbuh berpengaruh positif signifikan

terhadap konservatisme akuntansi. Namun berbeda dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Septian dan Anna (2014) dan Lastari (2014) yang

menyimpulkan bahwa growth opportunities tidak berpengaruh signifikan

terhadap konservatisme akuntansi, dan Sari dkk (2014) yang menyimpulkan

bahwa growth opportunities berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

konservatisme akuntansi.

4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi

Ha4 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

Page 98: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

80

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh ukuran perusahaan (SIZE)

terhadap konservatisme akuntansi (BTMR) memperlihatkan koefisien

regresi sebesar -0,079 dan nilai t hitung sebesar -0,983 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,333 lebih besar daripada tingkat signifikansi yang

digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian

hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi ditolak, sehingga ukuran

perusahaan tidak dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi

pada perusahaan.

Hasil ini tidak sesuai dengan size hypothesis yang berdasar pada asumsi

bahwa perusahaan besar lebih sensitif secara politis dan memiliki beban

transfer kesejahteraan (biaya politis) yang lebih besar daripada perusahaan

yang lebih kecil sehingga untuk mengurangi biaya politis tersebut

perusahaan menerapkan konservatisme akuntansi. Almilia (2007)

menyatakan bahwa perusahaan kecil cenderung menerima dampak yang

cukup besar karena adanya biaya politis oleh karena itu perusahaan kecil

lebih cenderung konservatif dibandingkan perusahaan besar. Berdasarkan

pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak terlalu

mempertimbangkan ukurannya dalam mengambil keputusan yang lebih

konservatis (Alfian dan Sabeni, 2013). Menurut Veres dkk (2013) masalah

keuangan dalam perusahaan yang lebih berpengaruh dalam menentukan

tingkat konservatisme suatu perusahaan.

Page 99: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

81

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian oleh Septian dan Anna

(2014) yang menyimpulkan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan

terhadap konservatisme akuntansi, dan Lafond dan Roychowdhury (2007)

yang menyimpulkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

konservatisme akuntansi. Namun sama dengan penelitian yang dilakukan

oleh Alfian dan Sabeni (2013) yang menyimpulkan ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

5. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage, Growth

Opportunities dan Ukuran Perusahaan Secara Simultan terhadap

Konservatisme Akuntansi

Ha5: Struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan

ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh struktur kepemilikan

manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan secara

simultan terhadap konservatisme akuntansi memperliahtkan nilai F hitung

sebesar 37,121 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan lebih kecil

daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0,05

(5%), artinya struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth

opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang

menyatakan bahwa struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth

Page 100: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

82

opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi diterima, sehingga struktur kepemilikan

manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan secara

bersama-sama dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada

perusahaan.

Page 101: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan

sebagai berikut:

1. Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi pada perusahaan farmasi di BEI, sehingga struktur kepemilikan

manajerial dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada

perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan

oleh Dewi dan Suryanawa (2014), Septian dan Anna (2014), Sari dkk

(2014), Fatmariani (2013), dan Lafond dan Roychowdhury (2007), namun

tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dkk (2014),

Alfian dan Sabeni (2013), dan Nugroho dan Mutmainah (2012).

2. Leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan

farmasi di BEI, sehingga leverage dapat mempengaruhi tingkat

konservatisme akuntansi pada perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Suryanawa (2014),

Alhayati (2013), Alfian dan Sabeni (2013), dan Lafond dan Roychowdhury

(2007), namun tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Pramudita (2012).

3. Growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada

perusahaan farmasi di BEI, sehingga growth opportunities dapat

Page 102: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

84

mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari

dkk (2014), Alfian dan Sabeni (2013) dan Fatmariani (2013), namun tidak

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lastari (2014), Septian dan

Anna (2014), dan Sari dkk (2014).

4. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

pada perusahaan farmasi di BEI, sehingga ukuran perusahaan tidak dapat

mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. Hasil

penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Septian

dan Anna (2014) dan Roychowdhury (2007), namun konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Alfian dan Sabeni (2013).

5. Struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan

ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi pada perusahaan farmasi di BEI. Sehingga

Struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan

ukuran perusahaan secara bersama-sama dapat mempengaruhi tingkat

konservatisme akuntansi pada perusahaan.

B. Implikasi

Sesuai dengan kesimpulan di atas, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi pada bidang akuntansi khususnya mengenai

konservatisme. Serta diharapkan dapat memberikan informasi tambahan

mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi konservatisme

Page 103: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

85

akuntansi perusahaan. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini faktor yang

mempengaruhi konservatisme adalah struktur kepemilikan manajerial, leverage

dan growth opportunities.

Terdapat beberapa implikasi dari penelitian ini yang diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak berkepentingan. Implikasi dari

penelitian ini adalah:

1. Regulator Pasar Modal

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran konservatisme

perusahaan dan menjadi kajian bagi Bapepam-LK dan OJK dalam

mengatur, mengawasi, dan melindungi industri-industri di Indonesia.

2. Bursa Efek Indonesia

Data dan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada BEI atas

konservatisme yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang listed

khususnya perusahaan farmasi.

3. Perusahaan atau Manajemen

Penelitian ini memberikan gambaran untuk membantu manajer dalam

memahami pentingnya prinsip konservatisme dalam akuntansi perlu

diterapkan di perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan yang

berkualitas.

4. Investor dan Calon Investor

Penelitian ini dapat membantu para investor dan calon investor dalam

membuat keputusan investasinya, sehingga lebih berhati-hati atas informasi

yang disajikan pada laporan keuangan perusahaan.

Page 104: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

86

5. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide untuk pengembangan

penelitian selanjutnya. Serta diharapkan dapat memberikan wawasan dan

informasi tambahan bagi pembaca mengenai faktor-faktor apa saja yang

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

C. Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih

baik lagi.

1. Penelitian ini hanya memasukkan empat dari faktor–faktor yang

mempengaruhi konservatisme akuntansi yaitu struktur kepemilikan

manajerial, leverage, growth opportunities, dan ukuran perusaan.

2. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan farmasi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia, sehingga jumlah sampel yang bisa terpenuhi sesuai

kriteria pemilihan sampel purposive sampling sebanyak 7 perusahaan. Serta

penelitian ini hanya dilakukan selama periode 5 tahun, karena rentang waktu

yang terbatas maka penelitian ini kurang dapat digeneralisasi. Hal tersebut

menyebabkan penelitian ini kurang dapat digeneralisasi dengan baik.

D. Saran

Peneliti menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam penelitian ini,

oleh karena itu peneliti akan mengemukakan saran agar penelitian ini dapat

Page 105: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

87

dikembangkan lebih baik lagi sehingga akan memberikan manfaat yang lebih

baik. Saran bagi penelitian selanjutnya:

1. Peneliti memberikan saran bahwa peneliti selanjutnya dapat menambahkan

atau mengganti variabel lain yang belum dimasukkan dalam penelitian ini

yang memiliki pengaruh terhadap konservatisme akuntansi, seperti struktur

kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, debt covenant,

financial distress, risiko litigasi, dan intensitas modal.

2. Peneliti memberikan saran bagi peneliti selanjutnya untuk memperluas

sampel penelitian yang tidak hanya terbatas pada suatu industri dan

menambahkan periode penelitian yang lebih panjang, sehingga hasil

penelitian dapat digeneralisasi.

Page 106: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

88

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, Angga dan Arifin Sabeni. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruhterhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi”, Journal of Accounting Vol.2 No. 3, Diponegoro, 2013.

Alhayati, Fajri. “Pengaruh Tingkat Hutang (Leverage) dan Kesulitan KeuanganPerusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi”. Artikel FakultasEkonomi Universitas Negeri Padang. Padang. 2013.

Almilia, Luciana Spica. “Pengujian Size Hypothesis dan Debt/Equity Hypothesisyang Mempengaruhi Tingkat Konservatisma Laporan KeuanganPerusahaan dengan Tehnik Analisis Multinomial Logit”. Jurnal Bisnis danAkuntansi. 2007.

Anggraini, Fivi dan Ira Trisnawati. “Pengaruh Earnings Management TerhadapKonservatisme Akuntansi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 10, No. 1: 23-36. 2008

Anonim. “Merck Mark-up Pendapatan, Bursa Dunia Anjlok”, artikel diaksestanggal 15 Februari 2015, dari http://cybernews.cbn.net.id/cbprtl/cybernews/detail.aspx?x=economy&y=cybernews%7C0%7C0%7C3%7C3875.2002

Aristiyani, Desak Gede Utami dan I Gusti Putu Wirawati. “Pengaruh Debt To TotalAssets, Dividen Payout Ratio dan Ukuran Perusahaan pada KonservatismeAkuntansi Perusahaan Manufaktur di BEI”. E-Jurnal Akuntansi UniversitasUdayana 3.3: 216-230. 2013.

Badan Pengawas Pasar Modal. Siaran Pers. Jakarta. 8 Nopember 2004.

__________________________________. Jakarta. 27 Desember 2002.

Beaver, W.H., dan Ryan, S.G. “Biases and lags in book value and their effects onthe ability of the book-tomarket ratio to predict book return on equity”.Journal of Accounting Research 38, 127–148. 2000.

Christiawan, Yulius Jogi dan Josua Tarigan. “Kepemilikan Manajerial : KebijakanHutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi Keuangan.Vol.9. No.1. 2007.

Dewi, Ni Kd Sri Lestari dan I Ketut Suryanawa. “Pengaruh Struktur KepemilikanManajerial, Leverage, dan Financial Distress terhadap KonservatismeAkuntansi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.7 No.1. 2014.

Page 107: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

89

Diantimala, Yossi. “Pengaruh Akuntansi Konservatif, Ukuran Perusahaan, danDefault Risk terhadap Koefisien Respon Laba”. Jurnal Telaah dan RisetAkuntansi Vol. 1, No.1: 102-122. 2008.

Fala, Dwi Yana Amalia. “Pengaruh Konservatisme Akuntansi Terhadap PenilaianEkuitas Perusahaan Dimoderasi Oleh Good Corporate Governance”.Simposium Nasional Akuntansi X. 2007.

Fatmariani. “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Debt Covenant dan GrowthOpportunities terhadap Konservatisme Akuntansi pada PerusahaanManufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal UniversitasNegeri Padang. Padang. 2013.

Fuad. “Dampak Konservatisme Akuntansi dan Struktur Kepemilikan terhadapRelevansi Informasi Akuntansi”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol. 9,No.1:1-96. 2012.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program”. Edisi Ketujuh.Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2013.

Givoly, Dan dan Carla Hayn. “The changing time-series properties of earnings,cash fows and accruals:Has finanancial reporting become moreconservative?”. Journal of Accounting and Economics 287-320. 2000.

Hamid, Masdiah Abdul dan Suzana San. “The Impact of Audit Quality onAccounting Conservatism in Financial Reporting of Malaysian ListedCompanies”. International Conference on Business and EconomicResearch. 2013.

Haniati, Sri dan Fitriany. “Pengaruh Konservatisme Terhadap Asimetri InformasiDengan Menggunakan Beberapa Model Pengukuran Konservatisme”.Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto. 2010.

Lafond, Ryan dan Sugata Roychowdhury. “Managerial Ownership and AccountingConservatism”. Journal of Accounting Research. Volume 46, Issue 1, pages101–135, 2007.

Lara, M, Gamboa C, Kahramanian MI, Morales LS, dan Bautista DE.“Acculturation and Latino health in the United States: a review of theliterature and its sociopolitical context”, Annual Review of Public Health.26:367-97, 2005.

Lastari, Dini. “Pengaruh Growth Opportunities, Risiko Litigasi, dan TingkatKesulitan Keuangan terhadap Konservatisme Akuntansi”. E-JurnalFakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 2014.

Page 108: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

90

Lo, Eko Widodo. “Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan terhadapKonservatisme Akuntansi”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, 396 –440. 2005.

Mutia, Evi, Zuraida, dan Devi Andriani. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,Profitabilitas dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap PengungkapanCorporate Social Responsibility pada Perusahaan Manufaktur yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol.4, No. 2: 187-201. 2011.

Nugroho, Deffa Agung dan Siti Mutmainah. “Pengaruh Struktur KepemilikanManajerial, Debt Covenant, Kesulitan Keuangan Perusahaan dan ResikoLitigasi terhadap Konservatisme Akuntansi”. Journal of Accounting, Vol 1,No 1. Universitas Diponegoro. Semarang. 2012.

Nugroho, Okta Dwi dan Dian Indriana T.L. “Faktor-Faktor yang MempengaruhiKonservatisme Akuntansi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di BEITahun 2007-2009)”. JURAKSI Vol. 1 No. 2. 2012.

Oktomegah, Calvin. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PenerapanKonservatisme Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”. Jurnal IlmiahMahasiswa Akuntansi – Vol 1, No. 1. 2012.

Pharma, Community Indonesia. “Pertumbuhan Pasar Farmasi Indonesia PeringkatKeempat di Asia Pasifik”. artikel diakses tanggal 1 Agustus 2015, darihttp://indonesia-pharmacommunity.blogspot.com/2015/05/pertumbuhan-pasar- farmasi-indonesia.html. 2012.

Pramudita, Nathania. “Pengaruh Tingkat Keuangan dan Tingkat Hutang terhadapKonservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur BEI”. JurnalIlmiah Akuntansi Vol.1 No.2. 2012.

Sari, Cynthia dan Desi Adhariani. “Konservatisme Akuntansi dan Faktor- FaktorYang Mempengaruhinya”. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.2009.

Sari, Dahlia. “Hubungan Antara Konservatisme Akuntansi dengan KonflikBondholders-Shareholders Seputar Kebijakan Dividen dan PeringkatObligasi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 1, No. 2,: 63-88.2004.

Sari, Dewi Nadia, Yusralaini dan Al-Azhar L. “Pengaruh Struktur KepemilikanInstitutional, Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur KepemilikanPublik, Debt covenant dan Growth Opportunities Terhadap KonservatismeAkuntansi”. JOM FEEKON, Vol. 1 No. 2. 2014.

Page 109: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

91

Septian, Ardo dan Yane Devi Anna. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, UkuranPerusahaan, Debt Covenant, dan Growth Opportunities terhadapKonservatisme Akuntansi”. Journal Universitas Telkom. Bandung. 2014.

Veres, Mariska, Stevanus H. Darmadji, & Aurelia Carina. “Hubungan MekanismeGood Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan PublikTerhadap Konservatisme Akuntansi di Industri Perbankan IndonesiaPeriode 2009-2011”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2No.1. 2013.

Wahyudi, Untung dan Hartini Prasetyaning Pawestri. “Implikasi StrukturKepemilikan terhadap Nilai Perusahaan: dengan Keputusan Keuangansebahai variabel intervening”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.2006.

Watts, R. “Conservatism in accounting part II: Evidence and researchopportunities”. Accounting Horizons 17, 287-301. 2003.

Wardhani, Ratna. “Tingkat Konservatisme Akuntansi di Indonesia danHubungannya dengan Karakteristik Dewan sebagai Salah Satu MekanismeCorporate Governance”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Pontianak.2008.

Wulandari, Indah, Andreas dan Elfi Ilham. “Pengaruh Struktur KepemilikanManajerial, Debt Covenant dan Growth Opportunities terhadapKonservatisme Akuntansi”. JOM FEEKON, Vol. 1 No. 2, Pekanbaru. 2014.

Yustina, Reny. “Pengaruh Konvergensi IFRS dan Mekanisme Good CorporateGovernance terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi”. Jurnal IlmiahMahasiswa FEB. 2013.

Page 110: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

92

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Perusahaan Farmasi yang Menjadi Sampel

2. Hasil Olah Data Laporan Tahunan Perusahaan

3. Hasil Perhitungan Variabel Dependen

4. Hasil Perhitungan Variabel Independen

5. Hasil Outpout SPSS

Page 111: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

93

Lampiran 1

Perusahaan Farmasi yang Menjadi Sampel

No Nama Perusahaan Kode Emiten

1 PT Daya Varia Laboratoria Tbk DVLA

2 PT Indofarma (Persero) Tbk INAF

3 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KAEF

4 PT Kalbe Farma Tbk KLBF

5 PT Merck Tbk MERK

6 PT Pyridam Farma Tbk PYFA

7 PT Tempo Scan Pacific Tbk TSPC

Page 112: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

94

Lampiran 2

Hasil Olah Data Laporan Tahunan Perusahaan

No. KodeEmiten

SahamMnajerial

SahamBeredar

SahamPenutupan

1 DVLA 2010 0 1,120,000,000 1,1702 DVLA 2011 0 1,120,000,000 1,1503 DVLA 2012 0 1,120,000,000 1,6904 DVLA 2013 0 1,120,000,000 2,2005 DVLA 2014 0 1,120,000,000 1,6906 INAF 2010 0 3,099,267,500 807 INAF 2011 0 3,099,267,500 1638 INAF 2012 0 3,099,267,500 3309 INAF 2013 0 3,099,267,500 15310 INAF 2014 0 3,099,267,500 35511 KAEF 2010 272,500 5,554,000,000 15912 KAEF 2011 272,500 5,554,000,000 34013 KAEF 2012 125,000 5,554,000,000 74014 KAEF 2013 125,000 5,554,000,000 59015 KAEF 2014 125,000 5,554,000,000 1,46616 KLBF 2010 2,124,500 10,156,014,422 3,25017 KLBF 2011 2,124,500 10,156,014,422 3,40018 KLBF 2012 4,372,500 46,875,122,110 1,06019 KLBF 2013 4,372,500 46,875,122,110 1,25020 KLBF 2014 4,372,500 46,875,122,110 1,83521 MERK 2010 0 22,400,000 96,50022 MERK 2011 0 22,400,000 132,50023 MERK 2012 0 22,400,000 152,00024 MERK 2013 0 22,400,000 189,00025 MERK 2014 0 22,400,000 160,00026 PYFA 2010 123,480,000 535,080,000 12727 PYFA 2011 123,480,000 535,080,000 17628 PYFA 2012 123,480,000 535,080,000 17529 PYFA 2013 123,480,000 535,080,000 14830 PYFA 2014 123,480,000 535,080,000 13531 TSPC 2010 0 4,500,000,000 1,71032 TSPC 2011 0 4,500,000,000 2,55033 TSPC 2012 0 4,500,000,000 3,67534 TSPC 2013 0 4,500,000,000 3,25035 TSPC 2014 0 4,500,000,000 2,865

Page 113: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

95

Hasil Olah Data Laporan Tahunan Perusahaan

No. KodeEmiten

TotalHutang

TotalModal

TotalAset

1 DVLA 2010 213,507,941,000 640,602,050,000 854,109,991,0002 DVLA 2011 200,373,603,000 727,917,390,000 928,290,993,0003 DVLA 2012 233,144,997,000 841,546,479,000 1,074,691,476,0004 DVLA 2013 275,351,336,000 914,702,952,000 1,190,054,288,0005 DVLA 2014 273,816,042,000 962,431,483,000 1,236,247,525,0006 INAF 2010 422,689,679,147 311,268,183,245 733,957,862,3927 INAF 2011 505,707,835,106 609,193,834,668 1,114,901,669,7748 INAF 2012 538,516,613,421 650,102,176,989 1,188,618,790,4109 INAF 2013 703,717,301,306 590,793,367,889 735,457,862,39110 INAF 2014 656,380,082,912 591,963,192,495 1,248,343,275,40611 KAEF 2010 543,257,475,734 1,114,028,943,712 1,657,291,834,31212 KAEF 2011 541,736,739,279 1,252,505,683,826 1,794,242,423,10513 KAEF 2012 634,813,891,119 1,441,533,689,666 2,076,347,580,78514 KAEF 2013 847,584,859,909 1,624,354,688,981 2,471,939,548,89015 KAEF 2014 1,157,040,676,384 1,811,143,949,913 2,968,184,626,29716 KLBF 2010 1,260,361,432,719 5,373,784,301,200 7,032,496,663,28817 KLBF 2011 1,758,619,054,414 6,515,935,058,426 8,274,554,112,84018 KLBF 2012 2,046,313,566,061 7,371,643,614,897 9,417,957,180,95819 KLBF 2013 2,815,103,309,451 8,499,957,965,575 11,315,061,275,02620 KLBF 2014 2,607,556,689,283 9,817,475,678,446 12,425,032,367,72921 MERK 2010 71,751,830,000 363,016,663,000 434,768,493,00022 MERK 2011 90,206,868,000 494,181,710,000 584,388,578,00023 MERK 2012 152,689,086,000 416,741,865,000 569,430,951,00024 MERK 2013 184,727,696,000 512,218,622,000 696,946,318,00025 MERK 2014 162,908,000,000 553,691,000,000 716,599,000,00026 PYFA 2010 23,361,793,395 77,225,205,835 100,586,999,23027 PYFA 2011 35,636,351,337 82,397,251,515 118,033,602,85228 PYFA 2012 48,144,037,183 87,705,472,878 135,849,510,06129 PYFA 2013 81,217,648,190 93,901,273,216 175,118,921,40630 PYFA 2014 76,177,000,000 96,558,000,000 172,736,000,00031 TSPC 2010 944,862,700,629 2,644,733,210,591 3,589,595,911,22032 TSPC 2011 1,204,438,648,313 3,045,935,747,008 4,250,374,395,32133 TSPC 2012 1,279,828,890,909 3,353,156,079,810 4,632,984,970,71934 TSPC 2013 1,545,006,061,565 3,862,951,854,240 5,407,957,915,80535 TSPC 2014 1,460,391,494,410 4,132,338,998,550 5,592,730,492,960

Page 114: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

96

Lampiran 3

Hasil Perhitungan Variabel Dependen

No. KodeEmiten

Nama PerusahaanTahun BTMR

1 DVLA PT Daya Varia Laboratoria Tbk 2010 0.488862011 0.565152012 0.444602013 0.371232014 0.50847

2 INAF PT Indofarma (Persero) Tbk 2010 1.255412011 1.205892012 0.635642013 1.245912014 0.53803

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 2010 1.261522011 0.663282012 0.350742013 0.495702014 0.22244

4 KLBF PT Kalbe Farma Tbk 2010 0.162812011 0.188702012 0.148362013 0.145072014 0.11414

5 MERK PT Merck Tbk 2010 0.167942011 0.166502012 0.122402013 0.120992014 0.15449

6 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 2010 1.136412011 0.874952012 0.936632013 1.185742014 1.33671

7 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk 2010 0.343702011 0.265442012 0.202762013 0.264132014 0.32052

Page 115: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

97

Lampiran 4

Hasil Perhitungan Variabel Independen

No. KodeEmiten

NamaPerushaan

Tahun MOWN DER MBVE SIZE

1 DVLA PT 2010 0.00000 0.33329 2.04558 11.93151Daya 2011 0.00000 0.27527 1.76943 11.96768Varia 2012 0.00000 0.27704 2.24919 12.03128Laboratoria 2013 0.00000 0.30103 2.69377 12.07557Tbk 2014 0.00000 0.28450 1.96669 12.09211

2 INAF PT 2010 0.00000 1.35796 0.79655 11.86567Indofarma 2011 0.00000 0.83013 0.82926 12.04724(Persero) 2012 0.00000 0.82836 1.57323 12.07504Tbk 2013 0.00000 1.19114 0.80263 11.86656

2014 0.00000 1.10882 1.85863 12.096333 KAEF PT 2010 0.00005 0.48765 0.79270 12.21940

Kimia 2011 0.00005 0.43252 1.50767 12.25388Farma 2012 0.00002 0.44037 2.85110 12.31730(Persero) 2013 0.00002 0.52180 2.01733 12.39304Tbk 2014 0.00002 0.63885 4.49559 12.47249

4 KLBF PT 2010 0.00021 0.23454 6.14224 12.84711Kalbe 2011 0.00021 0.26990 5.29939 12.91774Farma 2012 0.00009 0.27759 6.74037 12.97396Tbk 2013 0.00009 0.33119 6.89343 13.05366

2014 0.00009 0.26560 8.76150 13.094305 MERK PT 2010 0.00000 0.19765 5.95455 11.63826

Merck 2011 0.00000 0.18254 6.00589 11.76670Tbk 2012 0.00000 0.36639 8.17005 11.75544

2013 0.00000 0.36064 8.26522 11.84320

2014 0.00000 0.29422 6.47292 11.855286 PYFA PT 2010 0.23077 0.30252 0.87996 11.00254

Pyridam 2011 0.23077 0.43249 1.14293 11.07201Farma 2012 0.23077 0.54893 1.06765 11.13306Tbk 2013 0.23077 0.86493 0.84335 11.24333

2014 0.23077 0.78892 0.74811 11.237387 TSPC PT 2010 0.00000 0.35726 2.90956 12.55505

Tempo 2011 0.00000 0.39542 3.76732 12.62843Scan 2012 0.00000 0.38168 4.93192 12.66586Pacific 2013 0.00000 0.39995 3.78596 12.73303Tbk 2014 0.00000 0.35341 3.11990 12.74762

Page 116: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

98

Lampiran 5

Hasil Output SPSS

1. Statistik Deskriptif

2. Uji Normalitas

Hasil Uji Nirmalitas: Grafik Histogram

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BTMR 35 .11414 1.33671 .5317503 .41082066

MOWN 35 .00000 .23077 .0329914 .08192157

DER 35 .18254 1.35796 .4832714 .29210396

MBVE 35 .74811 8.76150 3.4329020 2.50759335

SIZE 35 11.00254 13.09430 12.1276874 .57408423

Valid N (listwise) 35

Page 117: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

99

Hasil Uji Normalitas: Grafik Normal Probability Plot

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 35

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .16842702

Most Extreme Differences Absolute .102

Positive .102

Negative -.098

Test Statistic .102

Asymp. Sig. (2-tailed) .200

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 118: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

100

3. Uji Multikolinieritas

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

MOWN .474 2.108

DER .697 1.435

MBVE .574 1.743

SIZE .445 2.248

a. Dependent Variable: BTMR

4. Uji Autokorelasi

Hasil Uji Autokorelasi – Runs TestRuns Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.02419

Cases < Test Value 17

Cases >= Test Value 18

Total Cases 35

Number of Runs 15

Z -1.025

Asymp. Sig. (2-tailed) .305

a. Median

Page 119: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

101

5. Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas – Grafik Scatterplot

Hasil Uji Heteroskedastisitas - Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) -.576 .583 -.988 .331

MOWN .051 .322 .036 .158 .875

DER .142 .075 .361 1.902 .067

MBVE -.012 .010 -.253 -1.208 .237

SIZE .055 .047 .275 1.159 .256a. Dependent Variable: ABS_RES

Page 120: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

102

6. Uji Koefisien Determinasi

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .912a .832 .810 .17930425

a. Predictors: (Constant), SIZE, DER, MBVE, MOWN

b. Dependent Variable: BTMR

7. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.500 .987 1.520 .139

MOWN 1.177 .545 .235 2.159 .039

DER .474 .126 .337 3.757 .001

MBVE -.081 .016 -.494 -5.001 .000

SIZE -.079 .080 -.110 -.983 .333

a. Dependent Variable: BTMR

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.774 4 1.193 37.121 .000b

Residual .965 30 .032

Total 5.738 34

a. Dependent Variable: BTMR

b. Predictors: (Constant), SIZE, DER, MBVE, MOWN

Page 121: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30139/1/IKHSAN... · PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, ... Diajukan

103