54
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’ TERHADAP KEUANGAN KOPERASI PONDOK PESANTREN (KOPONTREN) AL-BARKAH BLITAR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh Titis Sekar Ayu Sukmawati NIM. 12401173068 DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN MOH. ROIS ABIN, M.Pd.I JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL

WAFA’ TERHADAP KEUANGAN KOPERASI PONDOK PESANTREN

(KOPONTREN) AL-BARKAH BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

Titis Sekar Ayu Sukmawati

NIM. 12401173068

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

MOH. ROIS ABIN, M.Pd.I

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

II

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Perbankan Syari'ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan

pada :

Hari :

Tanggal :

Di :

Judul Laporan : Pengaruh Tabungan Mudharabah Dan Pembiayaan Bai’ul Wafa’

Terhadap Keuangan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Barkah Blitar

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

( MOCH. NURRAFLI ANWAR, S.KOM ) ( MOH. ROIS ABIN, M.Pd.I )

NIDN. 2010068801

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI

DAN BISNIS ISLAM

( SISWAHYUDIANTO, M.M )

NIDN. 2015068402

Page 3: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

III

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq

serta hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan

laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dengan lancar. Shalawat

serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad

SAW, semoga kita termasuk golongan umatnya dan mendapatkan syafa'atnya

diyaumul kiyamah nanti. Amiin.

Penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dibuat guna

memenuhi tugas akhir praktik pengalaman lapangan jurusan perbankan syari'ah.

Meskipun tidak dapaf dipungkiri bahwasannya penyusunan laporan ini masih

banyak kekurangan.

Penyusunan laporan akhir ini dapat selesai bukan dari penulis sendiri

melainkan berkat izin Allah SWT dan bantuan, bimbingan, dorongan dan

perhatian dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayahnya

sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) ini dengan lancar.

2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan memberikan do'a restu

segala langkahku dalam menempuh studi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag Selaku Rektor IAIN Tulungagung.

4. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Bapak Muhammad Aqim Adlan, M.E.I Selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syari'ah IAIN Tulungagung.

6. Bapak Siswahyudianto, M.M., Selaku Kepala Laboratorium Fakuktas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

7. Bapak Moh. Rois Abin, M.Pd.I Selaku Dosen Pembimbing Lapangan di

KOPONTREN AL-BARKAH Blitar

Page 4: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

IV

8. Bapak Drs. Syaiful Huda Selaku Pimpinan KOPONTREN AL-BARKAH

Blitar.

9. Bapak Moch. Nurrafli Anwar, S.Kom Selaku Dosen Pamong yang telah

memberikan bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di KOPONTREN AL-BARKAH Blitar

10. Kepada seluruh karyawan dan karyawati yang ada di KOPONTREN Al-

Barkah Blitar yang telah memberikan banyak pengalaman dan

pembelajaran selama PPL.

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Penyusun berharap semoga laporan Praktik Pengalaman Lapangan

ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca serta lembaga keuangan

syari'ah pada umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha

kita. Amiin.

Blitar, 23 Februari 2020

TITIS SEKAR AYU SUKMAWATI

NIM. 12401173068

Page 5: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

V

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................... I

Halaman Persetujuan ............................................................................... II

Kata Pengantar ......................................................................................... III

Daftar Isi ................................................................................................... V

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ............................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................. 5

B. Pelaksanaan Praktik di KOPONTREN AL-BARKAH Blitar ...... 13

C. Permasalahan di Lapangan............................................................ 15

D. Tanggapan dari Pihak KOPONTREN AL-BARKAH Blitar ....... 17

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan Teori ............................................................................. 18

B. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 27

C. Temuan Studi Lapangan ............................................................... 28

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 30

B. Saran.............................................................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 32

LAMPIRAN ............................................................................................... 33

DOKUMENTASI .............................................................................................. 48

Page 6: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Munculnya Bank Syariah atau Lembaga Keuangan Syariah seperti

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), Koperasi Simpan Pinjam

Pembiayaan Syariah (KSPPS), Unit Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah

(USPPS) dan Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN), atau islitah

diatas biasa dikenal dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) maka

propagandanya dapat dikatakan sebagai Lembaga Keuangan Syariah yang

menerapkan prinsip bagi hasil. Hal ini dilakukan untuk membedakan

antara Bank Syariah (Lembaga Keuangan Syariah) dengan Bank

Konvensional. Dalam prakteknya di dunia kerja, tidak hanya

menggunakan sistem bagi hasil saja, namun juga ada sistem jual beli

(Ijarah), dan sewa menyewa (Tijarah) yang berpedoman kepada Al-

Qur’an dan Hadist.

Dalam operasional pada Lembaga Keuangan Syariah, Mudharabah

merupakan salah satu bentuk akad pembiayaan yang ditawarkan kepada

anggotanya. Pada system Mudharabah ini 2 pihak akan bekerja sama,

dimana salah satu pihak sebagai ShahibulMaal ( pihak yang memberi

modal) dan pihak kedua sebagai Mudharib (pihak yang mengelola), dan

keuntungan dari usaha tersebut akan di bagi hasil sesuai kesepakatan yang

disepakati di awal perjanjian1. Selain Mudharabah juga masih banyak

produk akad lainnya, misalnya akad pembiayaan Bai’ Al Wafa’.

Akad Bai’ al-Wafa adalah akad jual beli yang dilangsungkan antara

dua belah pihak yang diikuti dengan syarat bahwa barang yang jual

tersebut dapat dibeli kembali oleh penjual apabila tenggang waktu yang

1 https://www.academia.edu/12571938/Makalah_Mudharabah_Fiqh_Muamalah_

Page 7: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

2

telah ditentukan telah tiba2. Praktek Jual beli semacam ini terbilang unik,

bahkan di zaman Rasulullah jual beli semacam ini belum ada. Bai’ al-

Wafa baru dikenal sekitar abad ke-5 H di Bukhara dan Balkhan.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui adakah pengaruh Tabungan Mudharabah dan

Pembiayaan Bai’ Al Wafa’ terhadap keuangan pada Koperasi

Pondok Pesantrean Al-Barkah Blitar.

b. Mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya arti dan

nilai pembiayaan dalam pandangan islam beserta akadnya dalam

kegiatan bertransaksi di Koperasi Pondok Pesantrean Al-Barkah

Blitar.

c. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang operasional

Koperasi Syari’ah.

d. Melatih masyarakat agar terbiasa menerapkan nilai syariah islam

dalam kegiatan berbisnis.

e. Melengkapi pengetahuan teoritik tentang Koperasi Syariah yang di

praktekkan secara langsung dengan kinerja di Koperasi Pondok

Pesantrean Al-Barkah Blitar.

f. Mengetahui ada tidaknya kesenjangan antara teori dan praktik pada

Koperasi Pondok Pesantrean Al-Barkah Blitar.

g. Mengetahui secara riil tentang operasionalisasi pada Koperasi

Pondok Pesantrean Al-Barkah Blitar.

h. Meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa melalui

pemahaman akan budaya kerja.

i. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja,

menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai

dengan ilmu yang dimiliki dan dipelajari.

2 Yazid Afandi, Fiqih Muamalah dan Implementasinya Dalam Lembaga Keuangan Syariah,

Yogyakarta: Logung Creative Design, 2009, hlm 64

Page 8: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

3

2. Kegunaan

a. Bagi mahasiswa, berguna untuk memperkaya wawasan keilmuan

dalam rangka membentuk keahlian akademik di lokasi Praktik

Pengalaman Lapangan mahasiswa Perbankan Syariah. Juga untuk

memantapkan pemahaman mahasiswa mengenai perbankan atau

lembaga keuangan syariah non bank sehiingga mahasiswa tidak

hanya sebatas memahami teori saja, akan tetapi juga dapat

mempraktikkan secara langsung. Selain itu, dapat memberikan

kesempatan pada mahasiswa untuk mengetahui perbedaan antara

teori dan praktik perbankan atau lembaga keuangan syariah dan

peran mahasiswa agar lebih memahami tentang sistem pelayanan

dalam dunia perbankan.

b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berguna sebagai salah

satu media penyerapan informasi yang bermanfaat untuk

penyelerasan kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di

lapangan dan sebagai media sosialisasi untuk penyebarluasan

informasi kepada masyarakat lebih khususnya. Dan juga sebagai

sarana pelaksana praktik di lapangan sehingga bisa memperoleh

masukan kompetensi lulusan yang diperlukan oleh Lembaga

Keuangan Syariah terhadap Mahasiswa S1 Perbankan Syariah

IAIN Tulungagung.

c. Bagi lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa

Perbankan Syariah, berguna sebagai pedoman atau acuan dalam

penerapa pengambilan keputusan dan kebijakan Koperasi Pondok

Pesantrean Al-Barkah Blitar terkait dengan ada atau tidaknya

Pengaruh Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Bai’ Al Wafa’

terhadap Keuangan Koperasi Pondok Pesantrean Al-Barkah Blitar.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang I Mahasiswa Perbankan

Syariah IAIN Tulungagung ini bersifat wajib diikuti oleh seluruh

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Yang mana pelaksanaan

Page 9: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

4

Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang I Mahasiswa Perbankan

Syariah IAIN Tulungagung dilaksanakan mulai Hari Selasa tanggal 7

Januari 2020 - Hari Jumat tanggal 7 Februari 2020. Waktu pelaksanannya

sesuai dengan jam operasional Koperasi Pondok Pesantren

(KOPONTREN) Al-Barkah yaitu hari Senin sampai Sabtu yang dimulai

pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Praktik Pengalaman Lapangan

Gelombang I Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Tulungagung

dilaksanakan di Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Al-Barkah

yang bertempat di Jl. Sukarno Hatta No. 29 Desa Gambar Kec. Wonodadi

Kab. Blitar, Kode pos 66155, No. Telepon 0822-5744-6231.

Page 10: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Latar Belakang berdirinya KOPONTREN AL BARKAH Blitar

Penyebaran agama islam di Blitar dilakukan dengan cara

mendirikan Madrasah, Thoriqoh, maupun Pondok Pesantren. Salah

satu pondok pesanten yang masih berdiri saat ini adalah YPP DARUL

HUDA. Darul Huda berdiri atas perjuangan seorang da’i yang

bernama Kyai Ali Yani Bin Nur Iman. Setelah Kyai Ali Yani Bin Nur

Iman wafat, perjuangan ini diteruskan oleh putranya yang bernama

KH. Ismail, dan begitu KH. Ismail wafat perjuangan ini diteruskan

oleh putra sulungnya yang bernama KH. Said, pada masa KH.Said ini

DARUL HUDA mulai berkembang dengan pesat. Setelah KH.Said

wafat kemudian kepemimpinan digantikan oleh kedua putra beliau,

yakni KH. Hasan Badri dan KH. Bustomi Said. Pada masa ini, YPP

Darul huda memiliki Pondok Pesantren Darul Huda, TK Al-Hidayah,

Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah.

Akhirnya KH. Hasan Badri wafat dan KH. Bustomi Said pindah ke

Dadaplangu Ponggok untuk mendirikan Pondok Pesantren, dan

kemudian kepemimpinan YPP Darul Huda digantikan oleh Kyai

Muhsin As-Said. Pada tahun kepemimpinan Kyai Muhsin As-Said

YPP Darul Huda mengalami kemunduran namun disisi lain mulai

dibentuk yayasan secara fornal dengan Akta Notaris Budi Dharma

Kusuma SH No 17/12/1992 berdirilah sebuah lembaga keuangan yaitu

Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren) Al-Barkah yang merupakan

salah satu produk dari Yayasan Darul Huda Wonodadi Blitar dan

merupakan cikal bakal Masda Computer Center yang kita kenal

sekarang ini. Pada tahun 1998 Kyai Muhsin As-Said wafat saat masih

bujang dan digantikan oleh keponakannya yang bernama Asyharul

Muttaqin S.Pd.

Page 11: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

6

Secara resmi, Kopontren di buka dan didaftarkan ke

Dapertemen Koperasi, dengan No.837/BH/II/1996, bulan juli 1996.

Kopontren Al-Barkah berdiri pada tahun 1995 yang beralamat di Jl.

Soekarno Hatta No.29 Gambar Wonodadi Blitar yang berada di pusat

keramaian Desa Gambar, tepatnya di lingkungan pasar Gambar yang

menjadi jantung perekonomian kecamatan Wonodadi Blitar. Dengan

badan hokum BH/7987/BH/II/95. Pada awalnya Kopontren Al Barkah

di didirikan untuk di jadikan tempat praktik usaha santri. Melihat

keinginan dan adanya kesempatan dalam berbisnis untuk memperbaiki

perekonomian masyarakat sekitar serta dorongan dari ustadz, wali

murid, dan masyarakat sekitar pondok pesantren yang besar untuk

membentuk sebuah lembaga keuangan yang diberi nama Koperasi

Pondok Pesantren (KOPONTREN) Al-Barkah sebagai ajang

merealisasikan aspirasi dalam berekonomi menuju kepada

peningkatan kesejahteraan bersama.

Dalam Adanya Kopontren Al-Barkah merupakan salah satu

bukti perjuangan jiwa kemandirian yang terkandung dalam panca jawa

Pondok Modern. Dengan kemandirian Kopontren yang mereka miliki,

Yayasan Pondok Pesantren (YPP) dapat berdiri tanpa bergantung

kepada donatur lain. Seiring berjalannya waktu, Kopontren Al-

Barkah melakukan berbagai tahapan perbaikan yang memicu

Kopontren menjadi lembaga keuangan yang tidak hanya bertuliskan

Syari’ah tetapi menjadikan lembaga keuangan yang berpedoman

kepada al-qur’an dan hadist, serta mampu menjunjung tinggi dan

menerapkan ajaran agama islam didalam berbisnis. Berbagai tahapan

yang dilakukan Kopontren agar menjadi lembaga keuangan yang

benar-benar syariah dengan menjadikan Kopontren sebagai lembaga

keuangan syariah yang amanah, mandiri dan mampu melayani

anggota atau nasabah yang baik dengan menerapkan 5S (Senyum,

Salam, Sapa, Sopan, Santun), dan menerapkan 5 budaya kerja

(Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, Keteladanan).

Page 12: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

7

Maka dari itu dalam menjalalankan sebuah koperasi syari’ah

yang maju dan amanah pasti didasari oleh Visi dan Misi koperasi yang

sesuai dengan syari’at dan mempunyai tujuan yang jelas. Visi misi ini

merupakan cita-cita yang dirumuskan untuk membangun semangat

berorganisasi yang mengandung makna impian, harapan, kepercayaan

dan kebanggaan bagi masyarakat wonodadi dan sekitarnya.

2. Visi dan Misi Kopontren Al-Barkah Blitar

a. Visi : Menjadikan Kopontren Al-Barkah sebagai Koperasi Serba

Usaha Syari’ah (KSP/USP) yang terbaik, sehat, nyaman, dan dapat

melayani anggota sebaik mungkin

b. Misi :

1) menguasai pasar UMKM

2) Pembukaan kantor cabang/cabang pembantu disetiap

kecamatan kab/kota maksimal tahun dengan asset masing –

masing cabang

3) Menjaga tingkat kesehatan koperasi dengan penilaian sehat

disetiap tahunnya

4) Memperoleh nilai pemeringkatan/klasifikasi tiap tahun dengan

nilai A

5) Meningkatkan SDM dengan terus mengikutsertakan untuk

memenuhi sertifikasi profesi sesuai SKKNI

6) Terus menerus memperbaiki SOM/SOP yang disesuaikan

dengan perkembangan teknologi maupun perkembangan

perkoperasian

3. Ruang Lingkup Koperasi Pondok Pesantren Al Barkah

a. Kegiatan Bisnis

Kegiatan yang terdapat di Koperasi Pondok Pesantren ini

memiliki tujuan yakni untuk mengembangkan usaha-usaha mikro

dalam kegiatan usaha masyarakat antara lain :

1) Modal awal Kopontren Al-Barkah diperoleh dari Simpanan

Pokok dari Pimpinan, pendiri dan dari modal yang diberikan

anggota yang menabung di Kopontren Al-Barkah.

Page 13: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

8

2) Mengelola simpanan atau tabungan tersebut secara amanah dan

professional sehingga memperoleh bagi hasil yang

menguntungkan dan aman.

3) Menawarkan pembiayaan tanpa bunga tetapi dengan laba

kepada anggota yang membutuhkan modal dengan memberikan

jaminan kepada pihak Kopontren

4) Menyediakan atau memenuhi semua jenis barang yang

dibutuhkan anggota dengan akad jual beli. Dalam hal ini

Kopontren akan mendapatkan keuntungan atau margin

penjualan.

b. Kegiatan Sosial

Adapun kegiatan social yang telah dilakukan oleh Kopontren

Al-Barkah adalah :

1) Memberikan pembiayaan kepada anggota yang sangat

membutuhkan dana dan sesuai dengan kriteria anggota yang

bertanggung jawab dalam membayar angsuran.

2) Selain itu Kopontren juga mendirikan toko berbagai macam

ATK (Alat Tulis Kantor), snack jajanan, berbagai macam buku

kamus dan kitab, dll yang tepatnya berada di dalam satu ruangan

dengan Kopontren. Dalam setiap pembelian barang – barang di

toko Al-Barkah ketika melebihi angka pembelanjaan yang tinggi

maka pihak Kopontren akan memberi discon kepada pembeli.

4. Struktur Organisasi

Dalam standart pengelolaan koperasi terdapat standart

kelengkapan organisasi yang mana koperasi harus memiliki standart

struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas tentang fungsi,

tugas, wewenang dan tanggungjawab setiap elemen organisasi secara

tertulis. Adapun struktur organisasi yang ada dikopontren Al-Barkah

Wonodadi adalah sebagai berikut3 :

Badan Pengurus :

3 Pedoman RAT Koperasi Pondok Pesantren Al-Barkah Wonodadi

Page 14: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

9

a. Ketua : Drs. Syaiful Huda

b. Sekretaris : Drs. Ibnu Sholah

c. Bendahara : Asyharul Muttaqin, S.Pd, M.Ag

Manager Pengelola :

a. Manager : Moch. Nurrafli Anwar, S.Kom

b. Teller : Dwi Fatmawati, S.Pd.I

c. Customer Service : Ahmad Rifa’i

d. Administrasi : Lutfiatul Husna

e. Lapangan : Ahmad Rifa’i

f. Kasir Toko : -

STRUKTUR INTERNAL ORGANISASI Tahun 2020

PENGURUS

Drs. SYAIFUL HUDA

KETUA

ASYHARUL MUTTAQIN, S.Pd., M.Ag

SEKRETARIS

Drs. IBNU SHOLEH

Bendahara

MANAGER

M. Nur Rafli A,S.Kom

Accounting

Lutfiatul Husna Kasir

Dwi Fatmawati, S.Pd.I

Unit Ice

M. Syaiful Rizal

Lapangan

Ahmad Riva’i

Unit Pertokoan

-

RAPAT ANGGOTA

Page 15: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

10

5. Produk-produk Kopontren Al-Barkah

Secara garis besar produk – produk Kopontren Al-Barkah yang

ditawarkan kepada anggota antara lain :

a. Produk penghimpunan dana

Pada produk penghimpunan dana pada Kopontren Al-

Barkah disebut dengan produk Tabungan Amanah. Produk

Tabungan Amanah ini untuk masyarakat yang sudah menjadi

anggota di Kopontren Al-Barkah, dan untuk masyarakat disekitar

yang ingin menabung di Kopontren Al-Barkah. Tabungan ini

sifatnya adalah titipan yang diamanahkan kepada pihak Kopontren

Al-Barkah. Dana dari tabungan para anggota ini diolah lagi oleh

pihak Kopontren sebagai modal pembiayaan untuk calon anggota

Kopontren Al-Barkah yang ingin mengajukan pembiayaan untuk

modal usaha si calon anggota tersebut.

Konsep produk tabungan ini yaitu, pihak Kopontren Al-

Barkah mengajak kerjasama dengan sekelompok orang ( seperti

kelompok Gebyar Musimat NU Srengat, kelompok Muslimat

Karanggayam, PAUD Fatkhul Ulum, dst ) atau individu, bagi

siapapun anggota yang menitipkan dananya dalam jangka waktu

yang lama kepada pihak Kopontren dan boleh digunakan untuk

dijadikan modal pembiayaan Kopontren, maka sebagai bentuk

ucapan terima kasih Kopontren kepada anggotanya, pihak

Kopontren akan memberi bonus atau bisa dikatakan akan membagi

hasil atas bisnis yang dijalankan oleh Kopontren. Dalam hal ini

berarti Pihak Kopontren menjadi Mudharib dan Anggota menjadi

Shahibul Maal.

Di Kopontren Al-Barkah ada beberapa ketentuan, salah

satunya yaitu ketika pembukaan rekening tabungan saldo awal

tabungan harus ada Rp 500.000,00 dan untuk selanjutnya minimal

menabung sebesar Rp 100.000. Ada 3 macam simpanan yang

ditawarkan oleh Kopontren Al-Barkah:

Page 16: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

11

1) Simpanan berjangka

Jenis simpanan yang hanya bisa ditambah dan diambil

setelah jatuh tempo waktu tertentu. Untuk simpanan

berjangka ada bagi hasil antara pihak Kopontren dengan

pihak nasabah.

2) Simpanan Sukarela

Jenis simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu.

Untuk simpanan sukarela tidak ada bagi hasil tetapi ketika

masyarakat tetap percaya kepada pihak koperasi untuk

menitipkan dananya maka pihak koperasi akan memberikan

bonus atau hadiah untuk si anggota tersebut, jumlah bonus

yang diberikan tentunya berbeda dengan produk simpanan

berjangka. Karena produk ini grafik bonusnya cenderung

tetap (vertikal), tidak seperti simpanan berjangka yang

grafiknya cenderung berubah – berubah sesuai pendapatan

yang didapat.

3) Simpanan wajib

Simpanan wajib dikhususkan untuk nasabah yang

sudah menjadi anggota di Kopontren Al-Barkah.

b. Produk penyaluran dana

Pada produk penyaluran dana (pembiayaan) di Kopontren

Al-Barkah, dulu menggunakan akad Ijarah (jual beli) untuk

anggota yang disebut dengan musytari. Hal ini dilakukan untuk

mempermudah mengenalkan produk koperasi kepada masyarakat.

Setelah berjalan beberapa waktu dan banyak permasalahan yang

terjadi dalam menggunakan akad ijarah, pihak Kopontren me-

musyawarahkan dengan para karyawan beserta pegurus dan

pimpinan untuk mengganti akad ijarah dengan akad bay’ al-wafa’.

Berbeda dengan produk penghimpunan dana dimana pihak

koperasi sebagai pengelola dan anggota sebagai penyedia dana.

Jjika pada produk penyaluran dana (pembiayaan) ini pihak koperasi

sebagai penyedia dana sedangkan anggota sebagai pengelola dana

Page 17: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

12

dan anggota diberi kebebasan untuk mengelola dana tersebut

sebagai modal usahanya asalkan usaha tersebut tidak bertentangan

dengan syariat-syariat Islam atau bisa juga dana tersebut digunakan

sesuai dengan kebutuhan anggota masing-masing.

Ketentuan dan cara pelunasannya yaitu dengan mengangsur

setiap bulan dengan jangka waktu tertentu, atau sesuai dengan

kesepakatan berapa kali angsuran antara pihak Kopontren dengan

anggota. Laba yang diberikan oleh pihak Kopontren kepada

anggota berbeda – beda, tergantung besar kecilnya jumlah

pinjaman dan jangka waktu pelunasannya. Ada beberapa ketentuan

model angsuran yang berlaku di Kopontren Al-Barkah, misalnya:

1) 6x2 angsuran ( per 6 bulan 2x angsuran ) yang artinya jumlah

bulan pinjam 12 bulan, dengan rentang 6 bulan. Jadi anggota

harus membayar 2x angsuran per 6 bulannya. Laba yang

diberikan sebesar 2,325% dari jumlah pokok pinjaman.

2) 3x4 angsuran ( per 3 bulan 4x angsuran ) yang artinya jumlah

bulan pinjam 12 bulan, dengan rentang 3 bulan. Jadi anggota

harus membayar 4x angsuran per 3 bulannya. Laba yang

diberikan sebesar 1,9375% dari jumlah pokok pinjaman.

3) 3x2 angsuran ( per 3 bulan 2x angsuran ) yang artinya jumlah

bulan pinjam 6 bulan, dengan rentang 3 bulan. Jadi anggota

harus membayar 2x angsuran per 3 bulannya. Laba yang

diberikan sebesar 2,325% dari jumlah pokok pinjaman.

4) 3x5 angsuran ( per 3 bulan 5x angsuran ) yang artinya jumlah

bulan pinjam 15 bulan, dengan rentang 3 bulan. Jadi anggota

harus membayar 5x angsuran per 3 bulannya. Laba yang

diberikan sebesar 1,860% dari jumlah pokok pinjaman.

Selain itu juga ada model angsuran yang sekali lunas,

tentunya dengan laba yang berbeda juga. Misalnya 3x1 yang

artinya per 3 bulan sekali lunas dengan laba 3,1%. Ada lagi 6x1

yang artinya per 6 bulan sekali lunas, dst. Dengan laba yang

berbeda – beda. Di Kopontren juga menegaskan, jika pembayaran

Page 18: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

13

angsuran lebih dari 7 hari dari tanggal jatuh tempo, maka anggota

yang bersangkutan akan dikenakan denda sebesar 0,1% per harinya

yang dikali dari jumlah pokok pinjaman.

Di Kopontren Al-Barkah memberikan 2 macam pilihan

kepada anggotanya yang ingin mengajukan pembiayaan, ada

pilihan angsuran bulanan dan ada juga pilihan angsuran sekali

lunas, tujuannya adalah supaya memudahkan dan meringankan

anggota sesuai dengan batas kemampuannya dalam membayar

angsuran tersebut. Angsuran bulanan merupakan angsuran yang

dapat diambil sesuai dengan keinginan nasabah, ada angsuran per

bulan, ada angsuran per 3 bulan, ada angsuran per 6 bulan, dst.

Sedangkan angsuran sekali lunas merupakan angsuran yang dapat

diambil dengan langsung membayar sekali lunas pokok pinjaman +

laba pada akhir perjanjian. Keunggulan yang diberikan oleh pihak

Kopontren Al-Barkah kepada nasabah yang melakukan pengajuan

pembiayaan maupun yang menabung yaitu amanah, mudah,

bersifat tolong menolong, halal dan terjangkau4.

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Perbankan Syariah

dilaksanakan di KOPONTREN AL-BARKAH Blitar dilaksanakan selama

28 hari. Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, ada

beberapa kegiatan yang dilakukan, baik secara rutin maupun incidental.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama Pengalaman

Lapangan (PPL) di KOPONTREN Al-Barkah Blitar adalah sebagai

berikut:

1. Kegiatan rutin yang dilakukan setiap pagi hari di KOPONTREN

Al-Barkah Blitar yaitu berdo’a bersama sebelum memulai aktivitas

biasanya membaca surat Al-Waqi’ah kemudian dilanjutkan dengan

bersih – bersih ruangan.

4Moch Nurrafi Anwar, (Manager Kopontren Al-Barkah Wonodadi Blitar)

Page 19: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

14

2. Setelah semua selesai mahasiswa membantu karyawan untuk

menyiapkan komputer teller, CS, admin dan kasir toko. Termasuk

membantu menghitung modal yang dikeluarkan hari ini,bs untuk

modal pembiayaan,bisa juga untuk modal belanja keperluan toko,

dst.

3. Mahasiswa membantu karyawan menginput data-data calon

anggota yang ingin mengajukan pembiayaan di Kopontren,

termasuk men-scan persyaratan – persyaratan pengajuan seperti

KTP, STNK, BPKB/sertifikat tanah, dan KK yang kemudian di

masukkan ke sistem komputer.

4. Mahasiswa juga membantu karyawan dalam melayani anggota,

tidak hanya anggota yang ingin melakukan pengajuan pembiayaan

saja tetapi juga membantu melayani anggota yang ingin membayar

angsuran, atau ingin menabung atau tarik tunai, dan juga membantu

melayani pembeli di bagian kasir toko Al-Barkah.

5. Mahasiswa juga membantu karyawan dalam mensurvey alamat

calon anggota Kopontren, termasuk juga membantu menagih

angsuran yang telah jatuh tempo, atau kredit macet.

6. Mahasiswa juga membantu karyawan untuk mengantar surat

panggilan anggota ke rumahnya.

7. Mahasiswa juga membantu karyawan dalam mengecek barang

jaminan yang diajukan oleh calon anggota dan juga membantu

menggesek nomor mesin yang kemudian di tempelkan di surat

BPKB.

8. Mahasiswa juga membantu karyawan dalam membuat surat

permohonan pengajuan (tandatangan dan sidik jari jempol kiri),

surat perjanjian (tandatangan diatas materai 3000), surat kuasa

(tandatangan diatas materai 6000) dan surat pernyataan

(tandatangan diatas materai 3000).

9. Mahasiswa membantu karyawan mengisi buku kamus BPKB

(apabila ada yang ingin mengambil BPKB atau mendata calon

Page 20: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

15

anggota baru yang ingin melakukan pengajuan pembiayaan setelah

di ACC oleh manajer.

10. Mahasiswa membantu karyawan untuk menulis Slip pembayaran

angsuran, atau slip tabungan.

11. Mahasiswa membantu karyawan untuk pengambilan jumlah bagi

hasil, dan pembiayaan yang dilakukan oleh anggota Kopontren.

12. Mahasiswa membantu karyawan untuk mengisi slip setoran

simpanan mudharabah dan membuat surat simpanan berjangka.

13. Mahasiswa membantu Kopontren dalam persiapan acara Rapat

Anggota Tahunan Tahun Buku 2020.

14. Mahasiswa membantu karyawan dalam menghitung sejumlah uang

anggota yang ingin menabung atau tarik tunai dalam jumlah yang

cukup besar.

15. Mahasiswa membantu karyawan seperti belanja materai di kantor

pos.

16. Mahasiswa membantu karyawan seperti belanja kebutuhan toko di

grosir daerah Blitar dan Tulungagung.

17. Mahasiswa membantu karyawan dalam mengecek barang belanjaan

untuk kebutuhan toko dan kemudian diberi label harga sekalian

dimasukkan ke dalam sistem komputer kasir toko

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang telah saya temukan selama melaksanakan

praktik pengalaman lapangan cukup banyak, namun saya tidak dapat

memaparkan satu per satu dalam laporan ini. Salah satunya yaitu tentang

permasalahan masih banyaknya masyarakat yang berasumsi bahwa

tabungan mudharabah pada Kopontren Al-Barkah Blitar sama halnya

dengan tabungan di bank konvensional dimana ada potongan bunga pada

tabungan per bulannya dan permasalahan tentang penerapan pembiayaan

akad Bay’ al-Wafa’ pada Kopontren Al-Barkah Blitar sama halnya dengan

berlakunya kredit pada bank konvensional. Hal itu membuktikan bahwa

pengetahuan dan wawasan masyarakat sangat minim untuk membedakan

antara Koperasi Syari’ah dengan Koperasi Konvensional, karena konsep

Page 21: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

16

dasarnya penetapan bunga di bank konvensional cenderung potongannya

lebih besar setiap bulan di bandingkan dengan laba yang ditawarkan

Koperasi Syari’ah yang notabene nya berprinsip pada bagi hasil. Pada saat

ini jumlah anggota pembiayaan di Kopontren Al-Barkah terbilang sudah

cukup banyak dibanding dengan jumlah anggota yang menabung. Karena

minat masyarakat lebih banyak yang ingin melakukan pembiayaan

daripada menabung, dengan alasan produk pembiayaan yang

menggunakan akad Bay’ al-Wafa’ ini banyak menguntungkan bagi

anggota, salah satu kelebihan produk pembiayaan ini yaitu prosentase bagi

hasil yang ditawarkan dirasa lebih adil, baik bagi pihak Kopontren

maupun bagi anggota. Selain permasalahan itu banyak anggota yang tidak

amanah dalam membayar angsuran tepat waktu. Misalnya saja pada kasus

yang saya temui, ada seorang anggota yang melakukan pembiayaan di

Kopontren Al-Barkah dengan alasan akan digunakan usaha dagang ayam

potong. Kemudian pengajuan tersebut di ACC (di setujui) tentunya setelah

disurvey ( survey tempat tinggal dan pekerjaan), dan kemudian dana dapat

dicairkan, setelah itu waktu pembayaran angsuran pertama, beliau tidak

mengangsur dengan alasan bahwa usaha yang ia jalankan tidak berjalan

dengan lancar dan ia berjanji akan membayar angsuran double di bulan ke

6 tepat pada angsuran ke 2. Setelah bulan ke 6 berjalan dan tetap saja

beliau masih tidak mau membayar angsuran dengan alasan bahwa ia baru

saja terkena bencana dan akhirnya pihak Kopontren pun mentoleren si

anggota tersebut. Pada bulan ke 9 tepat pada angsuran ke 3, pihak

Kopontren mendatangi lagi rumah si anggota tersebut untuk memintanya

membayar angsuran + denda, namun lagi –lagi si anggota tersebut belum

bisa membayar angsuran dengan alasan bahwa dananya habis untuk

membiayai sekolah kedua anaknya dan berjanji akan membayar awal

tahun 2020, namun pihak Kopontren sudah tidak bisa mentoleren alasan

tersebut, dengan berat hati pihak Kopontren harus mengambil jaminan

anggota tersebut yaitu sebuah sepeda motor matic mio tahun 2010 dengan

catatan jaminan tersebut bisa di ambil sewaktu – waktu apabila si anggota

tersebut sudah bisa melunasi tanggungan jumlah pokok pinjamannya

Page 22: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

17

beserta dengan dendanya. Permasalahan tersebut sering terjadi, banyak

masyarakat meremehkan untuk membayar angsuran tepat waktu sehingga

ketika angsuran telah menumpuk beserta denda yang diberikan lama

kelamaan juga menumpuk setiap harinya, si anggota akan merasa

keberatan dalam membayar tanggungannya dan akhirnya muncul rasa

enggan untuk membayar tanggungan angsurannya.

D. Tanggapan dari Pihak Kopontren Al-Barkah Blitar

Menanggapi permasalahan diatas tentang kredit macet, pihak

Kopontren Al-Barkah Blitar berusaha semaksimal dan sedetail mungkin

dalam mensurvey calon anggota baru Kopontren agar dapat dijadikan

pertimbangan persetujuan dalam pencairan dana. Kopontren akan melihat

sebesar apa kemauan anggota dalam membayar angsuran dan semampu

apa kemampuan anggota dalam melunasi tanggungan pinjamannya. Selain

itu dalam mengatasi kurangnya pengetahuan dan wawasan masyarakat

tentang Koperasi Syari’ah dan Koperasi Konvensional maka karyawan di

Koponren Al-Barkah selalu menjelaskan secara detail apabila ada

pengajuan pembiayaan, sebelum dana dicairkan para karyawan akan

menjelaskan berapa persen keuntungan yang harus dibagi hasilkan, dan

juga akan ada konsekuensi denda yang dikenakan sebesar 0,1% dari

jumlah pokok pinjaman dikali berapa hari telatnya dalam membayar

angsuran (denda tesebut berlaku untuk anggota yang telat membayar

selama 7 hari dari jadwal jatuh tempo yang telah ditetapkan). Begitu juga

dengan produk tabungan. Sebelum anggota menabung/menitipkan

dananya di Kopontren Al-Barkah, para karyawan akan menjelaskan

tentang ketentuan – ketentuan yang berlaku dan tentang prosentase bagi

hasil yang akan disepakati bersama termasuk menjelaskan juga tentang

akad tabungan yang akan digunakan selama anggota menabung di

Kopontren Al-Barkah, seperti yang saya paparkan di halaman sebelumnya.

Dengan begitu masyarakat akan tahu bahwa konsep yang digunakan oleh

Kopontren itu bukan bunga melainkan laba (bagi hasil).

Page 23: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

18

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Konsep Tabungan Mudharabah

a. Pengertian Tabungan

Berdasarkan undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang

perubahan atas undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang

perbankan. Yang dimaksud dengan tabungan adalah simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan

yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro

dan alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Adapun yang

dimaksud dengan tabungan syariah adalah tabungan yang dijalankan

dengan prinsip - prinsip syariah. Dalam hal ini Dewan Syariah

Nasional telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa

tabungan yang dibenarkan adalah tabungan yang berdasarkan prinsip

Wadiah dan Mudharabah.5

b. Pengertian Mudharabah

Dalam mengaplikasikan prinsip mudharabah penyimpan atau

deposit sebagai shohibul maal ( pemilik modal ) dan bank sebagai

mudhorib ( pengelola ). Mudharabah berasal dari kata Dharb artinya

memukul atau berjalan. Sedangkan menurut syara’, mudhrabah

merupakan akad antara dua pihak untuk bekerja sama dalam usaha

perdagangan dimana salah satu pihak memberikan dana kepada

pihak lain sebagai modal usaha dan keuntungan dari usaha itu akan

dibagi diantara mereka berdua sesuai dengan perjanjian yang telah

disepakati bersama. Prinsip mudharabah biasanya diaplikasikan

diperbankan syariah pada produk tabungan biasa, tabungan

berjangka, tabungan yang dimaksudkan adalah untuk tujuan tertentu

yaitu tabungan haji, tabungan rencana, tabungan kurban, serta

5 Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada1, 2007, hlm. 297

Page 24: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

19

deposito berjangka. Menghitung nisbah bagi hasil untuk produk

pendanaan atau simpanan bank syraiah dipengarui oleh beberapa

faktor yaitu jenis produk simpanan, perkiraan pendapatan investasi

dan biaya operasional bank. Hanya produk simpanan dengan skema

investasi mudharabah yang mendapat return bagi hasil, sementara

itu untuk produk simpanan dengan skema titipan atau wadiah return

yang diberikan berupa bonus.6

Syarat yang harus dipenuhi dalam akad mudharabah adalah :

1) Harta atau modal Modal harus dinyatakan dengan jelas

jumlahnya, seandainya modal berbentuk barang maka barang

tersebut harus dihargakan denganharga semasa dalam uang yang

beredar. Modal harus dalam bentuk tunai dan bukan piutang.

Modal harus diserahkan kepada mudharib untuk memungkinkan

melakukan usaha.

2) Keuntungan Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam

prosentase dari keuntungan yang mungkin dihasilkan nanti.

Keuntungan yang menjadi milik pekerja dan pemilik modal

harus jelas prosentasenya.

Sedangkan menurut jumhur ulama ada tiga rukun

mudharabah yaitu :

1) Dua belah pihak yang berakad

2) Materi yang diperjanjikan atau objek yang diakadkan terdiri dari

modal, usaha, keuntungannya

3) Shigat yakni serah ungkapan penyerahan modal dari pemilik

modal dan terima ungkapan dari penerima modal.7

c. Tabungan Mudharabah

Tabungan Mudharabah adalah tabungan yang dijalankan

berdasarkan akad mudharabah. Mudharabah mempunyai dua bentuk

yakni mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayyadah, yang

6 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), cet 3,

hlm 113

7 Ibid, hlm 116

Page 25: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

20

perbedaan utamanya diantara keduanya dalah terletak pada ada atau

tidaknya persyaratan yang diberikan pemilik dana kepada bank

dalam mengelola hartanya. Dalam hal ini banyak bank syariah

bertindak sebagai mudharib sedangkan nasabah bertindak sebagai

shahibul mal8. Bank syariah dalam kapasitasnya sebagai mudharib

mempunyai kuasa untuk melakukan berbagai macam usaha yang

tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta mengembangkannya

termamsuk melakukan akad mudharabah dengan pihak lain. Namun

disisi lain bank syariah juga memiliki sifat sebagai seorang wali

amanah. Yang berarti bank harus berhati-hati atau bijaksana serta

beritikat baik dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul

akibat kesalahan atau kelalaian.

d. Macam – Macam Mudharabah

Berdasarkan kewenangan yang diberikan pihak penyimpan dibagi

menjadi 2 yaitu9 :

1) Mudharabah Mutlaqah

Penerapan mudharabah mutlaqah dapat berupa tabungan dan

deposito sehingga terdapat dua jenis penghimpunan dana yaitu

tabungan mudharabah dan deposito mudharabah. Berdasarkan

prinsip ini tidak ada batasan bagi bank dalam menggunakan dana

yang dihimpun.

Ketentuan umum dalam produk ini adalah : a) Bank wajib

memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah dan tata

cara pemberitahuan keuntungan dan atau pembagian keuntungan

secara risiko yang dapat ditimbulkan dari penyimpanan dana.

Apabila telah tercapai kesepakatan maka hal tersebut harus

dicantumkan dalam akad. b) Untuk tabungan mudharabah, bank

dapat memberikan buku tabungan sebagai bukti penyimpanan,

serta kartu ATM dan alat penarikan lainnya, c) Deposito

8 Nikensari sri indah, perbankan syariah, Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2012, hlm 129

9 Ibid, hlm 130

Page 26: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

21

mudharabah hanya bisa dicairkan setiap saat oleh penabung

setiap saat sesuai dengan kesepakatan. d) Tabungan mudharabah

hanya dapat dicairkan sesuai dengan kesepakatan

2) Mudharabah Muqayyadah

Jenis mudharabah ini termasuk dalam simpanan khusus

dimana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu

yang harus dipatuhi oleh bank. Misalnya disyaratkan untuk akad

tertentu atau digunakan oleh nasabah tertentu.

Karakter simpanan ini adalah sebagai berikut : a) Pemilik

dana wajib menetapkan syarat tertentu yang harus diikuti oleh

bank wajib membuat akad yang mengatur persyaratan penyaluran

dana simpanan khusus. b) Bank wajib memberitahukan kepada

pemilik dana mengenai nisbah dan tata cara pemberitahuan

keuntungan dan resiko yang ditimbulkan dari penyimpanan dana.

c) untuk deposito mudharabah bank wajib menerbitkan sertifikat

atau tanda penyimpan an bilyet deposito kepada deposan.

e. Landasan Hukum

a. Al-Qur’an

Surat An-Nisa ayat 33

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.

dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah

Maha Penyayang kepadamu.”

Page 27: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

22

b. Al-Hadits

Artinya :” Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin

Abdul Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara

mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi

lautan, menuruni lembah yang berbahaya, atar membeli ternak. Jika

menyalahi peraturan tersebut, yang bersangkutan bertanggung jawab

atas dana tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut kepada

Rasulullah saw., dan Rasulullah pun membolehkannya”.

Dari hadist di atas menunjukkan bahwa dalam mudharabah

pihak shahibul maal yang menyediakan dana 100% akan

menanggung resiko kehilangan modal, sehingga pihak mudharib

selaku pengelola dana harus benar hati-hati dan selalu

melaksanakan akan mudharabah dengan penuh itikad baik. Oleh

karena itu, apabila ia karena kesalahannya menyebabkan kerugian

makai ia juga bertanggung jawab atas dana yang telah diberikan

oleh shahibul maal.

2. Konsep pembiayaan Bay’ al-Wafa’

a. Definisi bay’ al-wafa’

Secara lughawi al-bay’ adalah jual beli, dan al-wafa’ adalah

tenggang waktu, berarti bay’ al-wafa’ adalah jual beli dengan

tenggang waktu10

. Secara etimologis, al-bay’ berarti jual beli, dan al-

wafa’ berarti pelunasan/penutupan utang. Sedangkan secara

terminologis Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, bay’ al-wafa’

atau jual beli dengan hak membeli kembali adalah jual beli yang

dilangsungkan dengan syarat bahwa barang dijual tersebut dapat

dibeli kembali oleh penjual apabila tenggang waktu yang disepakati

telah tiba11

. Bay’ al-wafa’ adalah seseorang yang menjual barang

tidak bergerak kepada orang lain karena membutuhkan uang tunai,

10

Yazid Afandi, Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2009, hlm 64

11 Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2012, hlm 179

Page 28: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

23

tetapi dengan syarat ketika sudah mempunyai uang maka bisa

membeli kembali barang yang sudah dijualnya itu. Bay’ al-wafa’

adalah jual beli dengan persyaratan saling mengembalikan hak pihak

lain, yaitu di saat penjual mengembalikan uang si pembeli maka si

pembeli juga akan mengembalikan barang si penjual. Bay’ al-wafa’

disebut sebagai jual beli pelunasan, karena ada semacam perjanjian

dari pembeli untuk melunasi hak si penjual, yakni pembeli

mengembalikan barangnya apabila si penjual mengembalikan

uangnya12

.

Menurut terminologi fiqh, sebagaimana diungkapkan oleh

Musthafa Ahmad Az-Zarqa’, bay’ al-wafa’ adalah jual beli yang

dilangsungkan dua pihak dengan syarat bahwa barang yang dijual itu

dapat dibeli kembali oleh penjual, apabila tenggang waktu yang telah

ditentukan telah tiba13

. Artinya, jual beli ini mempunyai tenggang

waktu yang terbatas, misalnya satu tahun, sehingga apabila waktu

tahun telah habis, maka penjual membeli barang itu kembali dari

pembelinya. Misalnya, Adi sangat memerlukan uang saat ini, lalu ia

menjual sawahnya seluas dua hektar kepada Doni seharga Rp 200

juta,- selama dua tahun. Mereka sepakat menyatakan bahwa apabila

tenggang waktu dua tahun itu telah habis, maka Adi akan membeli

kembali sawah yang telah dijualnya kepada Doni seharga penjualan

semula, yaitu Rp 200 juta,-. Akad yang digunakan dalam transaksi

ini adalah akad jual beli, maka tanah sawah boleh diekploitasi Doni

selama dua tahun itu dan dapat Doni manfaatkan sesuai dengan

kehendaknya, sehingga tanah sawah itu menghasilkan keuntungan

baginya. Akan tetapi, tanah sawah itu tidak boleh dijual kepada

orang lain. Keuntungan yang didapatkan Doni adalah hasil tanah

sawah yang diekploitasi atau dimanfaatkan Doni selama dua tahun

tersebut.

12

Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi, Fikih Ekonomi Islam, Jakarta: Darul Haq, 2013, hlm 128-

129

13 Yazid Afandi, Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2009, hlm 64

Page 29: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

24

b. Proses transaksi bay’ al-wafa’

Jelas bahwa transaksi semacam itu mengandung ketercampuran

berbagai macam hukum jual beli dan berbagai hukum pegadaian.

Dalam jual beli itu terdapat hukum-hukum jual beli, misalnya si

pembeli boleh memanfaatkan barang dagangannya dengan

penggunaan dan pemanfaatan yang benar. Pembeli bisa

menggunakannya untuk diri sendiri dan memanfaatkannya untuk

disewakan tanpa izin si penjual.

Dilihat dari sisi bahwa harta yang menjadi jaminan harus

kembali lagi kepada pemilik harta, maka akad ini mirip dengan rahn.

Namun jika dilihat dari sisi bahwa harta yang menjadi jaminan

tersebut bebas untuk diambil manfaatnya oleh penerima jaminan,

akad ini mirip dengan bay’, sehingga jual beli ini merupakan jual

beli khusus yang memang diperselisihkan oleh Ulama’ dari aspek

hukumnya. Bay’ al-wafa’ sejak semula diakadkan sebagai jual beli,

maka pembeli dengan bebas memanfaatkan barang tersebut. Hanya

saja muncul kesepakatan dari kedua belah pihak bahwa pembeli

tidak boleh menjual barang terebut kepada selain pemilik semula,

karena barang tersebut merupakan sebuah jaminan atas hutang yang

harus dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Apabila pemilik harta tersebut telah mempunyai uang, maka ia harus

mengembalikan hutangnya dan pembeli harus mengembalikan

barang tersebut14

.

Menurut Musthafa Ahmad Az Zarqa’, apabila terjadi

keengganan salah satu pihak untuk membayar hutangnya atau

menyerahkan barang setelah hutang dilunasi, maka penyelesaiannya

akan dilakukan melalui pengadilan. Jika yang berhutang tidak

mampu membayar hutangnya ketika jatuh tempo, maka berdasarkan

penetapan pengadilan barang yang dijadikan jaminan tersebut dapat

dijual dan hutang dilunasi. Jika pihak yang memegang barang

14

Yazid Afandi, Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2009, hlm 65

Page 30: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

25

enggan menyerahkan barang ketika hutang telah dilunasi, pengadilan

bisa memaksanya untuk menyerahkan barang tersebut kepada

pemiliknya15

.

c. Hukum Bay’ al-wafa’

Menurut Musthafa Ahmad az-Zarqa dan Abdurrahman

Ashabuni, dalam sejarahnya, bay’ al-wafa’ baru mendapat justifikasi

para ulama fiqh setelah berjalan beberapa lama. Maksudnya, bentuk

jual beli ini telah berlangsung beberapa lama dan bay’ al-wafa’ telah

menjadi urf (adat kebiasaan) masyarakat Bukhara dan Balkh,

kemudian ulama fiqh yaitu ulama Hanafi melegalisasi jual beli ini.

Imam Najmuddin an-Nasafi (461- 573 H) seorang ulama terkemuka

madzab Hanafi di Bukhara mengatakan: “para syekh kami (Hanafi)

membolehkan bay’ al-wafa’ sebagai jalan keluar dari riba.”

Menurut Abu Zahrah, tokoh fiqh dari Mesir, mengatakan bahwa

dilihat dari segi sosio-historis, kemunculan bay’ al-wafa’ di

tengahtengah masyarakat Bukhara dan Balkh pada pertengahan abad

ke-5 Hijriyah adalah disebabkan oleh para pemilik modal tidak mau

lagi memberikan hutang kepada orang-orang yang memerlukan

uang, jika mereka tidak mendapat imbalan apapun. Hal ini membuat

kesulitan bagi masyarakat yang membutuhkan modal. Keadaan ini

membawa mereka untuk membuat akad tersendiri sehingga

keperluan masyarakat terpenuhi dan keinginan orang-orang kaya pun

terayomi.

Sedangkan menurut Menurut ulama Hanafiyah ibn taymiyah dan

Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi mereka memandang

akad bay’ al-wafa’ ini tidak sah. Berikut alasannya :

Menurut ulama Hanafiyah ibn taymiyah, ia memandang bahwa

jual beli al-Wafa’ dipandang tidak syah. Ia menyatakan, bahwa jual

beli yang dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat seperti yang

terjadi setiap hari, yaitu dengan cara jual beli, tukar menukar, dan

15

Ibid, hlm 66

Page 31: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

26

lain sebagainya. Namun dalam hal ini jual beli yang diperbolehkan

yang sudah melalui akad yaitu kesepakatan antara para pihak. Jalan

pikiran ulama Hanafiyah dalam memberikan justifikasi terhadap

bay’ al-wafa’ adalah didasarkan pada istihsan urfi.

Menurut Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi bahwa jual

beli semacam itu tidak dibenarkan, karena tujuan yang sebenarnya

adalah riba, yakni dengan cara memberikan untuk dibayar secara

tertunda, sementara fasilitas penggunaan barang yang digunakan

dalam perjanjian dan sejenisnya adalah keuntungannya. Syaikhul

Islam Ibnu Taimiyah menyatakan, Sejenis jual beli yang mereka

perlihatkan yang disebut jual beli amanah yang mana dalam jual beli

itu mereka bersepakat bahwa apabila telah dikembalikan

pembayaran si penjual maka barang juga dikembalikan merupakan

jual beli bathil menurut kesepakatan para imam, baik dengan

persyaratan yang disebutkan dalam waktu akad atau melalui

kesepakatan sebelum akad. Pendapat tersebut yang tepat daripada

ulama‛

d. Rukun bay’ al-wafa’

Ulama Hanafiah mengemukakan bahwa yang menjadi rukun

dalam bay’ al-wafa’ sama dengan rukun jual beli pada umumnya.

Demikian juga syarat-syarat bay’ al-wafa’ sama dengan syarat jual

beli pada umumnya. Penambahan syarat untuk bay’ al-wafa’

hanyalah dari segi penegasan bahwa barang yang telah dijual itu

harus dibeli kembali oleh penjual dan tenggang waktu yang

berlakunya jual beli itu harus tegas, misalnya satu tahun, dua tahun,

atau lebih.

e. Perbedaan bay’ al-wafa’ dengan rahn

Perbedaan antara bay’ al-wafa’ dan rahn sebagai berikut:

1) Dalam akad rahn pembeli tidak sepenuhnya memiliki barang

yang dibeli (karena harus dikembalikan kepada penjual),

sedangkan dalam bay’ al-wafa’, barang itu sepenuhnya menjadi

milik pembeli selama tenggang waktu yang disepakati.

Page 32: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

27

2) Dalam rahn, jika harta yang digadaikan (al-marhun) rusak

selama di tangan pembeli, maka kerusakan itu menjadi tanggung

jawab pemegang barang, sedangkan dalam bay’ al-wafa’ apabila

kerusakan itu bersifat total, baru menjadi tanggung jawab

pembeli, tetapi apabila kerusakannya tidak parah maka hal itu

tidak merusak akad.

3) Dalam rahn segala biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan

barang menjadi tanggung jawab pemilik barang, sedangkan

dalam bay’ al wafa’ biaya pemeliharaan sepenuhnya menjadi

tanggung jawab pembeli, karena barang itu telah menjadi

pemiliknya selama tenggang waktu yang telah disepakati16

.

B. Peneliti Terdahulu

Penelitian terdahulu yang relevan merupakan suatu tinjauan terhadap

beberapa sumber referensi yang berasal dari karya ilmiah yang telah ada

sebelumnya, hal ini bertujuan untuk mengetahui gambaran – gambaran

secara relevan tentang penelitian yang dilakukan. Telah banyak karya

penelitian yang sebelumnya yang membahas mengenai pengaruh tabungan

mudharabah dan pembiayaan bay’ al-wafa’, baik dalam bentuk jurnal

maupun skripsi, diantaranya :

1. Skripsi dengan judul “Pengaruh Tabungan Mudharabah Terhadap

Kesejahteraan Masyarakat di BMT UGT Sidogiri Blitar” yang ditulis

oleh Imron Fuadi, NIM 3223113043, Pembimbing Binti Nur Asiyah

M.Si. penelitian ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa

masih banyaknya masyarakat disekitar BMT yang masih belum

sejahtera, hal ini disebabkan karena masyarakat kekurangan

modal/dana untuk menjalankan usahanya. Kekurangan modal tersebut

di danai oleh BMT sehingga akan meningkatkan pendapatan dan

tercapainya kesejahteraan. Penelitian ini digunakan dengan metode

pendekatan Kualitatif jenis Fenomenologi. Sedangkan data yang

16

Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2012, hlm 182-183

Page 33: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

28

diambil dengan menggunakan metode wawancara mendalam dengan

pihak BMT maupun nasabah BMT UGT Sidogiri Blitar.

2. Skripsi dengan judul “Pengaruh Tabungan Mudharabah Terhadap

Pendapatan Bank Syariah Mandiri” yang ditulis oleh Eni Fitriana,

NIM 3223113034, Pembimbing H. Dede NurohmaN, M.Ag.

Penelitian ini di latar belakangi oleh suatu kegiatan perbankan dimana

pembiayaan merupakan sumber utama dari pendapatan perbankan.

Untuk melakukan pembiayaan suatu perbankan harus memperoleh

sumber dana yang cukup agar pembiayaan berjalan lancar. Penelitian

ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan

tahunan publikasi Bank Syari’ah Mandiri periode 1999-2014.

3. Skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dalam

Meningkatkan Perekonomian Mudharib di BMT Mentari Ngunut

Tulungagung” yang ditulis oleh Riska Nabilla As-Shofi, NIM

3223113081, Pembimbing Lantip Susilowati, S.Pd., M.M. Latar

belakang penelitian ini produk pembiayaan Kopsyah BMT Mentari

yang sangat diminati oleh masyarakat adalah pembiayaan

Mudharabah. Peneliti ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis

penelitian ini menggunakan pendekatan study lapang. Sebagai suatu

metode peneliti yang prosedur – prosedurnya mengaharuskan peneliti

untuk mengkaji sejumlah subjek dengan terlibat secara langsung dan

relatif lama didalamnya untuk mengembangkan pola – pola dan relasi

makna.

C. Temuan Studi Lapangan

Aplikasi pembiayaan mudharabah dan Bai’ Al Wafa’ pada lembaga

Kopontren Al-Barkah ini memiliki sistem yang berbeda dengan yang lain,

karena setiap lembaga keuangan memiliki kebijakan masing-masing dalam

menjalankan manajemennya serta memiliki peraturan tersendiri pada

setiap produk-produk yang dimilikinya. Pada Kopontren Al-Barkah ini

memiliki visi dan misi yang baik untuk kemajuan koperasinya. Dimana

dalam praktek pembiayaannya ingin membantu mencari jalan keluar untuk

masyarakat dalam mencari modal usaha dengan cara yang halal yang

Page 34: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

29

sesuai dengan syariat islam. Pengaruh tabungan Mudharabah dan

pembiayaan Bai’ Al Wafa’ di lembaga keuangan syariah tentunya tidak

terlepas dari kendala-kendala yang ada, salah satunya dalam pembagian

keuntungan atau bagi hasil yang sebenarnya telah ditetapkan dan

disepakati sesuai dengan perjanjian diawal. Berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti di Kopontren Al-Barkah Blitar

menunjukkan bahwa keuntungan nyata yang diperoleh itu murni dari

keuntungan usaha anggota dan tidak ditetapkan berdasarkan modal yang

disertakan. Laba yang disepakati oleh anggota dan pihak Kopontren

sebesar 0,3% untuk produk tabungan, sedangkan untuk produk

pembiayaaan laba yang disepakati tergantung pada besar kecilnya jumlah

pinjaman dan jangka waktu pelunasan.

Page 35: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

30

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kopontren Al-

Barkah Blitar dan terkait pemahaman materi yang dibahas dan

diuraikan sebelunya mengenai Tabungan Mudharabah dan Akad

pembiayaan Bai’ Al Wafa’ di Kopontren Al-Barkah Blitar, maka dapat

disimpulkan bahwa :

a. Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa pembiayaan dengan

akad Bai’ Al Wafa’ tidak sah karena dalam suatu akad jual beli

tidak dibenarkan adanya tenggang waktu, dan bentuk jual beli ini

tidak pernah ada di zaman Rasulullah SAW maupun di zaman

sahabat. Namun ada juga ulama yang berpendapat dan menganggap

akad ini akad yang sah karena dapat digunakan sebagai jalan keluar

dari riba. Pada kenyataannya di Kopontren Al-Barkah tetap

menggunakan akad pembiayaan Bai’ Al Wafa’, mereka berasumsi

bahwa selama akad yang digunakan tidak bertentangan dengan

syari’at islam, dan tidak ada salah satu pihak yang merasa

diragukan, maka akad ini dianggap sah. Pengaruh adanya

pembiayaan dengan akad Bai’ Al Wafa’ ini terhadap keuangan

Kopontren Al-Barkah sangat besar pengaruhnya di bandingkan

dengan Tabungan Mudharabah yang ada di Kopontren Al Barkah,

karena minat anggota Kopontren cenderung banyak yang

melakukan pembiayaan daripada menabung.

b. Pada produk Tabungan Mudharabah yang diterapkan di Kopontren

Al-Barkah ini menggunakan prosentase laba sebesar 0,3%, selain

program bagi hasil yang ditawarkan kepaada anggota, pihak

kopontren juga menawarkan bonus yang akan diberikan anggota

apabila anggota memakai produk Tabungan Mudharabah model

simpanan sukarela.

Page 36: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

31

2. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti

merekomendasikan beberapa saran yaitu:

a. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat

menambah jaringan kerjasama dengan lembaga keuangan syariah

agar dapat menyerap mahasiswa lebih banyak dalam kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan

b. Bagi Lembaga

Bagi lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan

mahasiswa Perbankan Syariah, berguna sebagai pedoman atau

acuan dalam penerapan tabungan mudharabah dan pembiayaan bai’

al wafa’ terhadap pengaruh keuangan di Kopontren Al-Barkah

Blitar.

c. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih banyak ilmu

berdasarkan pengalaman yang didapatkan selama kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan

Page 37: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

32

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi. 2013. Fikih Ekonomi Islam. Jakarta:

Darul Haq.

Adiwarman A. Karim. 2007. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada1.

Ascarya. 2001. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

https://www.academia.edu/12571938/Makalah_Mudharabah_Fiqh_Muamalah_

Mardani. 2012. Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Moch Nurrafi Anwar. (Manager Kopontren Al-Barkah Wonodadi Blitar)

Nikensari sri indah. 2012. Perbankan Syariah, Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.

Pedoman RAT Koperasi Pondok Pesantren Al-Barkah Wonodadi

Yazid Afandi. 2009. Fiqih Muamalah dan Implementasinya Dalam Lembaga

Keuangan Syariah. Yogyakarta: Logung Creative Design.

Page 38: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

33

LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, senin tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Titis Sekar Ayu Sukmawati/12401173068/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Selasa, 07/01/2020 : Awal kegiatan PPL saya di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu do’a bersama karyawan yang lain

sebelum memulai aktivitas, kemudian saya berkenalan dengan setiap karyawan

disana beserta jabatan dan tugasnya masing – masing. Setelah cukup

berkenalan, saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka. Hari

ini saya di tempatkan di bagian Customer Service (CS) yaitu bagian melayani

nasabah ketika ingin pengajuan pembiayaan dengan mengumpulkan syarat –

syarat seperti KTP, KK, STNK, BPKB, dan kendaraan yang akan dijadikan

jaminan juga harus di bawa di kantor untuk digesek mesinnya.

Karena hari ini pertama saya magang disini, jadi saya hanya mengamati cara

melayani nasabah jika ingin mengajukan pembiayaan, selebihnya untuk hari

selanjutnya saya di izinkan untuk praktik sendiri memerankan bagian Customer

Service, tentunya di bawah pengawasan karyawan bagian Customer Service

Rabu, 08/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya ditempatkan di bagian customer servis, di bagian seperti hari

kemarin, kegiatannya tidak lain seperti men-scan persyaratan apa saja yang

dibutuhkan untuk pengajuan pembiayaan, seperti KTP, KK, STNK, BPKB.

Kemudian di tulis kedalam daftar “antrian pembiayaan 2020” dan file tersebut

dimasukkan ke dalam folder “SCAN 2020”, dan didalam folder tersebut kita

membuat folder baru lagi tetapi di namai dengan nama orang yang mengajukan

pembiayaan tersebut. Setelah itu tunggu beberapa hari lagi sekitar 1-2 hari lagi

untuk di survey dahulu oleh bagian survey lapangan.

Kamis, 09/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

Page 39: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

34

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya tidak banyak belajar tentang pelayanan di customer service

karena hari ini saya dan teman – teman PPL di Kopontren Al-Barkah Darul

Huda Wonodadi Blitar akan mengadakan acara pembukaan PPL Gelombang I

di Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar bersama - sama dengan

Ketua Kopontren beserta sekretaris, bendahara, manager dan karyawan lainnya.

Jadi saya dan teman – teman sibuk mengurusi acara yang akan kami adakan

siang hari ini. Karena kesibukan kami untuk mempersiapkan acara pembukaan,

maka saya dan teman – teman PPL pun juga sebentar membantu para karyawan

melayani nasabah. Karena hari ini tidak banyak nasabah yang ingin mengajukan

pembiayaan jadi di bagian Customer Service ini sepi tidak begitu banyak

pekerjaan. Hari ini saya hanya mengecek nama – nama calon nasabah yang

akan disurvey hari ini dan setelah itu diberikan kepada bagian survey lapangan

untuk di survey dahulu sebagai bahan pertimbangan apakah pengajuan

pembiayaan nya diterima atau tidak oleh pihak Kopontren Al-Barkah Darul

Huda Wonodadi Blitar.

Jum’at, 10/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya ditempatkan di bagian customer servis, di bagian seperti hari

kemarin, kegiatan hari ini yaitu melayani nasabah yang pengajuan pembiayaan

nya disetujui oleh pihak Kopontren setelah di survey dan juga atas

pertimbangan manager Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar.

Jadi ketika pengajuannya disetujui maka kita membuatkan surat perjanjian antara

pihak Kopontren dan nasabah sebagai tanda pengikat tertulis. Isi surat

perjanjian tersebut mulai dari urutan halaman pertama yaitu : surat persyaratan

pengajuan musytari, surat permohonan anggota, akad perjanjian, surat kuasa,

surat pernyataan, Foto copy KTP dan STNK, dan Foto copy BPKB.

Dalam teks akad perjanjian diberi materai 3000 dan ditandatangani

nasabah/musytari (disini juga dijelaskan tentang bagi hasil yang akan disepakati

oleh musytari dengan kopontren termasuk perjanjian lain yang menerangkan

apabila musytari terlambat membayar angsuran ketika telah jatuh tempo, dan

kesepakatan lain yang tertuang dalam surat ini), selain itu surat pernyataan juga

diberi materai 3000 dan ditandatangani musytari, dan yang terakhir surat kuasa

juga diberi materai 6000 atau bisa juga dengan materai 3000 dengan catatan

apabila peminjaman lebih dari Rp 10.000.000 maka surat kuasanya diberi

materai 6000, namun apabila pinjamannya kurang dari Rp 10.000.000 maka

surat kuasanya diberi materai 3000 dan ditandatangani musytari. Kemudian

BPKB musytari diserahkan kepada pihak kopontren sebagai jaminannya. Setelah

itu baru mengisi “BUKU KAMUS BPKB” yang berisi tentang nama musytari,

alamat musytari, nama yang tertulis dalam BPKB, alamat orang yang memiliki

BPKB (karena kebanyakan si musytari memakai BPKB orang lain seperti

saudaranya, orang tuanya, atau bisa juga BPKB nya sendiri), nomor mesin, tipe

motor, tahun pembuatan, warna, nomor rangka, dan NOPOL yang selanjutnya

Page 40: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

35

ditanda tangani musytari dan boleh juga ditanda tangani sekalian oleh pihak ke 2

(jika nanti pelunasannya diwakilkan pihak ke 2, apabila pihak pertama tidak bisa

mengambil jaminan ketika pelunasan tiba). Setelah itu baru dana dapat dicairkan

dan digunakan sesuai kebutuhan pengajuan musytari.

Sabtu, 11/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya ditempatkan di bagian customer servis, di bagian seperti hari

kemarin, kegiatan hari ini yaitu mengatasi permasalahan apabila ada musytari

yang sebelumnya masih memiliki tanggungan angsuran pembiayaan dan

kemudian ingin mengajukan pembiayaan lagi untuk modal beli pupuk dan bibit

karena panen sebelumnya gagal. Jadi ketika ada permasalahan seperti ini,

musytari harus melunasi dahulu tanggungan angsuran pembiayaan yang

sebelumnya baru musytari mengajukan pembiyaan lagi tanpa di survey. Jika si

musytari ini dilihat lancar angsurannya dan benar – benar untuk modal usaha

seperti yang ia katakan maka pada hari H pengajuan langsung bisa dicairkan

dananya, begitu juga sebaliknya jika dilihat macet pembayaran angsurannya

maka ketika ingin mengajukan lagi manager akan berfikir 3x lipat jika ingin

menyetujui pengajuan pembiyaannya. Karena yang dilihat manajer yaitu

kemampuan dan kemauan si musytari dalam mengembalikan modal yang

diberikan kepadanya. Baru bagi hasil yang ditawarkan musytari kepada pihak

KOPONTREN.

Tulungagung, 13 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

__________________________

Page 41: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

36

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi

Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Titis Sekar Ayu Sukmawati/12401173068/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Senin, 13/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya ganti ditempatkan di posisi Teller, dimana semua nasabah yang

membayar angsuran langsung menuju teller. Di Kopontren Al-Barkah Darul

Huda Wonodadi Blitar hanya ada 1 teller, yang tugasnya hanya melayani

musytari ketika membayar angsuran, melayani musytari ketika ingin

menabung/mengambil tabungan, mencairkan dana pinjaman dan mengecek

nama-nama musytari yang belum membayar angsuran bulan ini serta belum

membayar pelunasan ketika jatuh tempo. Hari ini saya hanya mengamati kinerja

dan cara pelayanan kepada musytari saja, selebihnya besok saya disuruh praktik

sendiri dibawah pengawasan karyawan bagian teller.

Di Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar mempunyai cara

tersendiri untuk menguji para mahasiswa yang sedang PPL disana, seberapa

jauh kah pengetahuan kami dalam mempelajari ilmu perbankan yang telah

dibekali dari kampus untuk menghadapi keuangan negara saat ini. Dan kegiatan

seperti ini sudah diberlakukan dari dulu untuk mahasiswa yang sedang PPL

disana. Jadi, setiap hari senin dan kamis, sebelum jam 1 siang bapak ketua

koperasi selalu datang ke Kopontren dan selesai jam istirahat saya dan kawan –

kawan PPL ditunggu beliau di lantai 2 untuk mengijinkan kami

mempresentasikan materi yang akan kami bahas bersama kawan – kawan dan

bapak ketua kopontren, untuk materi kami diizinkan bebas memilih materi apa

saja yang berkaitan dengan perbankan untuk kita rundingkan dan mencoba

mengaplikasikan materi yang kita bahas ke dalam lapangan, Seperti pada hari ini

kami membahas tentang materi pembiayaan

Selasa, 14/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini tetap seperti kemarin, saya masih ditempatkan di teller dan hari ini

saya di izinkan untuk praktek melayani musytari sendiri tentunya dibawah

pengawasan dan arahan dari karyawan bagian teller disini. Ketika ada musytari

datang yang ingin membayar angsuran maka kita harus siap melayani dengan

ramah, sopan, sabar, teliti, good looking dan pandai berkomunikasi agar muytari

kita lebih nyaman ketika mereka ingin bertransaksi atau atau sekedar bertanya

tanya tentang sistem angsuran maupun tabungan di Kopontren Al-Barkah

Page 42: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

37

Darul Huda Wonodadi Blitar, seperti hari ini banyak musytari yang membayar

angsuran.

Rabu, 15/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini melajutkan yang kemarin yaitu melayani nasabah membayar

angsuran, ketika nasabah membayar angsuran dengan membawa kartu

angsuran caranya yaitu dengan menghitung pokok + laba + denda (apabila

jatuh tempo angsuran lebih dari 7 hari). Di kopontren ini model angsurannya ada

yang per bulan, ada juga per 6 bulan, ada juga per 3 bulan, ada juga per 2 bulan.

Dan juga ada yang membayar sekali lunas, seperti 3 bulan sekali lunas, 6 bulan

sekali lunas, dst. Paling lama angsuran yaitu 3 tahun, dengan laba yang berbeda

beda juga. Tergantung berapa jumlah pinjamanannya dan berapa kali angsuran.

Kamis, 16/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini masih seperti kemarin, yaitu dibagian teller saya melayani musytari

yang membayar angsuran. Model angsuran di Kopontren Al-Barkah Darul

Huda Wonodadi Blitar ini laba-nya dikatakan di awal ketika perjanjian akad

berlangsung. Dan yang menentukan laba yaitu pihak Kopontren. Karena

berbeda dengan bunga dan pihak Kopontren berusaha menjauhi riba, jadi

pengambilan laba ini dikatakan di awal agar tidak ada kesalahpahaman musytari

dan menyamakannya dengan riba. Pada kenyataan nya yang terjadi di lapangan

ternyata masyarakat banyak yang masih menganggap laba itu seperti riba

karena sama – sama mengambil kelebihan dana dari jumlah pinjaman. Oleh

karena itu ketika perjanjian berlangsung pihak kopontren juga menegaskan

bahwa ini laba bukan bunga, karena laba yang diberikan musytari itu

prosentasinya kecil dan sementara musytari tidak keberatan dengan laba

tersebut jadi perjanjian dapat dilanjutkan dan dana pinjaman dapat dicairkan.

Jadi hari ini saya selain melayani musytari membayar angsuran juga memberikan

pengetahuan tentang prosentasi laba yang diberikan kepada musytari agar

mereka bisa membedakan antara bunga dan laba, selain itu kegiatan di teller hari

ini yaitu mencairkan dana pinjaman. Karena hari ini hari kamis jadi setelah

istirahat berlangsung saya dan kawan – kawan PPL segera menemui bapak

ketua koperasi untuk mempresentasikan materi yang akan kita bahas hari ini,

yaitu materi mudharabah.

Jum’at, 17/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini seperti kemarin yaitu di bagian teller untuk melayani nasabah. Karena

hari jum’at tidak seramai seperti biasanya, pak manager meminta bantuan saya

untuk dibuatkan sebuah desain untuk label produk jamu asli buatan Kopontren

Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar, karena di bagian teller sepi dan

Page 43: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

38

daripada menganggur jadi saya berbincang – bincang dengan pak manager

untuk membuat desain label jamu seperti apa yang di inginkan pak manager agar

menarik perhatian nasabah yang berkunjung di Kopontren Al-Barkah Darul

Huda Wonodadi Blitar, karena selain membuka kopontren, di satu lokasi yang

sama juga membuka toko dengan aneka barang ATK, snack jajanan, dan masih

banyak barang dagangan yang dijual disini. Jadi tak heran jika Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar ini mempunyai daya tarik tersendiri mulai

dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua.

Sabtu, 18/01/2020 :. Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini seperti kemarin yaitu di bagian teller untuk melayani nasabah. Di saat

waktu luang karyawan bagian teller disini memberi tau saya tentang besaran laba

yang diberikan kepada musytari itu tergantung jumlah pinjaman dan tergantung

berapa kali angsuran, seperti yang saya paparkan di berita harian sebelumnya.

Disini apabila mengambil angsuran dengan ketentuan

6x2 angsuran ( per 6 bulan 2x angsuran ) = artinya jumlah bulan pinjam

12 bulan, dengan rentang 6 bulan. Jadi musytari harus membayar 2x

angsuran per 6 bulannya

laba yang diberikan sebesar 2,325% dari jumlah pokok pinjaman

3x4 angsuran ( per 3 bulan 4x angsuran ) = artinya jumlah bulan pinjam

12 bulan, dengan rentang 3 bulan. Jadi musytari harus membayar 4x

angsuran per 3 bulannya

laba yang diberikan sebesar 1,9375% dari jumlah pokok pinjaman

3x2 angsuran ( per 3 bulan 2x angsuran ) laba yang diberikan sebesar

2,325% dari jumlah pokok pinjaman

3x5 angsuran ( per 3 bulan 5x angsuran ) laba yang diberikan sebesar

1,860% dari jumlah pokok pinjaman

Selain itu juga ada model angsuran yang sekali lunas, tentunya dengan laba

yang berbeda juga. Misalnya 3x1 yang artinya per 3 bulan sekali lunas dengan

laba 3,1%. Ada lagi 6x1 yang artinya per 6 bulan sekali lunas, dst. Dengan laba

yang berbeda – beda.

Tak terasa waktu berputar begitu cepat, dan kini saatnya Kopontren mau

tutup, jadi saya melanjutkan belajarnya hari senin selanjutnya, dan karyawan

bagian teller juga akan mengajari dan memberi pengetahuan kepada saya

tentang produk tabungan yang berlaku di Kopontren Al-Barkah Darul Huda

Wonodadi Blitar.

Page 44: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

39

Tulungagung, 20 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

__________________________

Page 45: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

40

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020

bertempat di lembaga Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi

Blitar,, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Titis Sekar Ayu Sukmawati/12401173068/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Senin, 20/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih ditempatkan di bagian teller. Kebetulan hari ini ada

musytari yang ingin menabung, dan saya yang melayani tentunya dibawah

pengawasan karyawan bagian teller. Di Kopontren Al-Barkah Darul Huda

Wonodadi Blitar musytari nya lebih banyak yang berminat mengajukan

pembiayaan daripada menabung. Tabungan di Kopontren ini menggunakan

produk tabungan mudharabah, dimana musytari sebagai shahibul maal dan

Kopontren sebagai mudharib. Dana yang masuk ini tadi akan dikelola oleh pihak

Kopontren untuk membiayai usaha/berinvestasi, lalu keuntungan nya nanti

dibagi sesuai kesepakatan antara musytari dengan pihak Kopontren. Yang saya

ketahui sedikit musytari yang menabung disini yaitu, yayasan Darul Huda ( mulai

dari TK, MI, Tsanawiyah, Aliyah, TPQ) dan kelompok pengajian NU Gambar-

Wonodadi, dst. Selebihnya saya kurang tau. Karena hari ini hari senin jadi

setelah istirahat berlangsung saya dan kawan – kawan PPL segera menemui

bapak ketua koperasi untuk mempresentasikan materi yang akan kita bahas hari

ini, yaitu materi tentang akidah.

Selasa, 21/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih ditempatkan di bagian teller, setiap harinya saya lebih

banyak melayani musytari yang membayar angsuran dan mencairkan dana

pegajuan pembiayaan daripada melayani musytari yang menabung. Karena

memang disini minat yang paling banyak adalah pengajuan pembiayaan.

Kegiatan saya di bagian teller sama seperti hari- hari kemarin yaitu hanya

melayani musytari yang ingin membayar angsuran, mencairkan dana

pembiayaan dan menabung (jika ada musytari yang ingin menabung).

Rabu, 22/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Page 46: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

41

Hari ini saya masih ditempatkan di bagian teller, kegiatan hari ini masih

seperti kemarin yaitu hanya melayani musytari yang ingin membayar angsuran,

mencairkan dana pembiayaan dan menabung (jika ada musytari yang ingin

menabung).

Kamis, 23/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya ganti di tempatkan di posisi admin/bagian keuangan, dimana

semua pendapatan Kopontren di olah oleh bagian admin/bagian keuangan, baik

dari pendapatan laba yang diberikan musytari kepada Kopontren, tabungan, dan

pendapatan penjualan toko. Di Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi

Blitar hanya ada 1 admin, yang tugasnya hanya mengurusi masalah keuangan

Kopontren dan wajib menyetorkan laporan keuangan kepada bapak ketua

kopontren setiap hari senin dan kamis, waktu beliau datang ke kopontren dan

wajib setoran 1 bulan sekali setiap akhir bulan. Hari ini saya hanya mengamati

kinerja saja selebihnya besok saya disuruh praktik sendiri dibawah pengawasan

karyawan bagian admin. Karena hari ini hari kamis jadi setelah istirahat

berlangsung saya dan kawan – kawan PPL segera menemui bapak ketua

koperasi untuk mempresentasikan materi yang akan kita bahas hari ini, yaitu

materi musyarakah.

Jum’at, 24/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih ditempatkan di bagian admin, kegiatannya lebih santai

dari pada bagian teller dan customer service, karena tidak melayani nasabah

langsung, tetapi hanya mengurusi laporan keuangan Kopontren saja. Walaupun

begitu tanggung jawab seorang admin lebih besar dari pada karyawan lain.

Sedikit saja kita salah/kurang teliti dalam menghitung uang yang masuk dan

keluar itu akan mempengaruhi jumlah keseluruhan pendapatan hari ini dan itu

dapat merugikan pihak Kopontren sendiri. Jadi ketika Kopontren mulai dibuka,

bagian admin harus menyiapkan dan mencatat modal yang dikeluarkan untuk

hari ini, baik untuk keperluan belanja barang – barang toko, atau keperluan

pencairan dana, atau keperluan yang lain. Nanti ketika Kopontren mau tutup,

bagian admin juga akan menghitung pemasukan dan pengeluaran dana hari ini,

dan disesuaikan dengan laporan yang ada di komputer. Setelah sesuai antara

jumlah uang yang ada dengan laporan yang masuk di komputer maka komputer

siap di off kan dan dapat bersiap untuk pulang.

Page 47: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

42

Tulungagung, 27 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

__________________________

Page 48: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

43

Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi

Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Titis Sekar Ayu Sukmawati/12401173068/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Senin, 27/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya ganti ditempatkan di bagian toko, yaitu tepatnya di bagian kasir.

Di Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar ini selain Kopontren

juga memiliki toko Al-Barkah dimana lokasinya 1 ruangan dengan Kopontren.

Disini juga menjual peralatan ATK, Beras, minyak, gula, aneka sabun cuci dan

sabun mandi, aneka jajanan, dan macam – macam buku kamus dan kitab. Di

toko Al-Barkah ini banyak menjual berbagai ATK dan buku kamus maupun kitab

daripada kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula dan berbagai sabun.

Karena sebenarnya fokus toko ini hanya menjual peralatan ATK dan berbagai

buku, sedangkan seperti beras minyak dan lainnya hanya sebagai pelengkap

saja bagi santri Darul Huda atau tetangga kanan kiri yang ingin belanja

kebutuhan pokok. Karena hari ini hari senin jadi setelah istirahat berlangsung

saya dan kawan – kawan PPL segera menemui bapak ketua koperasi untuk

mempresentasikan materi yang akan kita bahas hari ini, yaitu materi ijarah.

Selasa, 28/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih ditempatkan di bagian yang sama seperti kemarin, yaitu

bagian kasir. Karena toko sepi dan kebetulan banyak bahan – bahan yang habis

jadi kegiatan saya hari ini adalah diajak berbelanja keperluan toko di daerah

tulungagung. Supplier toko Al-Barkah ada di daerah Tulungagung, karena

harganya agak miring daripada supplier yang lain.

Rabu, 29/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih masih ditempatkan di bagian yang sama seperti kemarin,

yaitu bagian kasir. Sambil duduk santai menunggu toko, saya memberi label

harga barang belanjaan kemarin dan kemudian dimasukkan ke dalam program

kasir. Yang dimasukkan ke dalam progam kasir yaitu nama barang, stock

barang, dan harga jual barang.

Kamis, 30/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

Page 49: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

44

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih masih ditempatkan di bagian yang sama seperti kemarin,

yaitu bagian kasir. Karena tidak ada kegiatan lain selain menunggu toko jadi hari

ini cuma santai – santai saja sambil duduk di kasir menunggu pembeli jika ada

yang beli. Karena hari ini hari kamis jadi setelah istirahat berlangsung saya dan

kawan – kawan PPL segera menemui bapak ketua koperasi untuk

mempresentasikan materi yang akan kita bahas hari ini, yaitu materi tentang

murabahah

Jum’at 31/01/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih masih ditempatkan di bagian yang sama seperti kemarin,

yaitu bagian kasir. Jika di toko tidak begitu banyak pekerjaan, jadi lebih banyak

santainya. Di toko Al – Barkah, paling banyak pelanggannya adalah pelanggan

es. Yang paling banyak peminatnya adalah es drop, es belang, dan ice cream

Aice. Setiap hari karyawan bagian toko ini selalu mengantar es pesanan kepada

para pelanggan. Selain harganya murah, kemasannya pun juga menarik, jadi

anak – anak banyak yang menyukai es kami.

Sabtu, 01/02/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya masih masih ditempatkan di bagian yang sama seperti kemarin,

yaitu bagian kasir. Masih sama seperti kemarin, kegiatan di toko lebih banyak

duduk santainya karena memang toko Al – Barkah ini tidak seramai toko besar

lainnya. Adanya toko Al – Barkah karena memang untuk memenuhi kebutuhan

murid – murid yang sekolah di Yayasan Darul Huda yang letaknya sebelah barat

Kopontren. Selain murid – murid Yayasan Darul Huda juga ada terapi gratis

yang letaknya sebelah timur Kopontren. Letak toko dan Kopontren Al – Barkah

ini sangat strategis, karena selain dekat sekolahan, terapi gratis, masjid, juga

dekat dengan pusat pasar Gambar - Wonodadi.

Page 50: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

45

Tulungagung, 3 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

_________________________

Page 51: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

46

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga Kopontren Al-Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Titis Sekar Ayu Sukmawati/12401173068/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Senin, 03/02/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya berniat ingin ikut bagian survey lapangan, yang tugasnya

mensurvey calon musytari dan mengurusi kredit macet ( bagian penagihan ).

Ternyata di Kopontren juga banyak musytari yang tidak amanah. Banyak

permasalahan yang menyebabkan kredit macet, seperti ada yang setelah

pencairan kemudian waktu membayar angsuran pertama sudah tidak pernah

datang ke Kopontren lagi. Ada juga yang baru membayar 2-3 kali angsuran

kemudian sudah tidak mau membayar lagi kelanjutannya, ada juga yang masih

mempunyai tanggungan angsuran orangnya pergi keluar kota dan menetap

disana, ada juga yang sampai pihak kopontren mengambil barang jaminan

musytari tersebut karena memang si musytari itu susah untuk diajak

berkomunikasi dengan cara baik – baik, dan masih banyak permasalahan lagi.

Selain mengatasi masalah kredit macet, bagian survey lapangan juga bertugas

mensurvey calon musytari sebelum pengajuannya disetujui oleh bapak Manager,

termasuk mensurvey pekerjaan, rumah, kebiasaan calon musytari di lingkungan

rumahnya, sebagai pertimbangan layak atau tidaknya si musytari jika diberi

pinjaman dana dan memiliki kemampuan serta kemauan atau tidak untuk

membayar angsuran ke depannya. Hari ini saya hanya mensurvey 2 calon

musytari saja, yaitu di daerah karangrejo dan srengat blitar.

Selasa, 04/02/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini tetap seperti kemarin, saya terjun ke lapangan di bagian survey

lapangan. Hari ini saya mensurvey di daerah pikatan dan menagih di daerah

kalipakis, kebonagung, dan seduri. Kalau yang menagih di daerah seduri itu,

musytarinya belum membayar angsuran selama 2 tahun, karena ternyata setelah

kami datangi kerumahnya kata si bapak tersebut, beliau gagal panen dan belum

bisa membayar angsuran karena modal yang dipinjamkan dari Kopontren telah

habis untuk membeli bibit bawang prih jadi si musytari tersebut harus membuat

surat pernyataan bahwa beliau bisa melunasi tanggungan angsurannya kapan

dan apabia sudah diberi waktu namun ketika tempo yang diberikan Kopontren

sudah habis dan belum bisa melunasi maka si musytari tersebut memberikan

barang jaminannya kepada Kopontren untuk melunasi tanggungan

Page 52: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

47

angsurannya. Sedangkan yang di kalipakis dan kebonagung, kami mendatangi

rumahnya karena sudah jatuh tempo selama 1 bulan dan waktunya membayar.

Rabu, 05/02/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini masih seperti kemarin, saya terjun ke lapangan dibagian survey

lapangan. Hari ini cuma mensurvey 3 calon musytari saja, yaitu di daerah

srengat, bakalan, dan slemanan udan awu.

Kamis, 06/02/2020 : Kegiatan PPL saya hari ini di lembaga Kopontren Al-

Barkah Darul Huda Wonodadi Blitar yaitu seperti biasa diawali dengan

kegiatan do’a bersama karyawan yang lain sebelum memulai aktivitas,

selanjutnya saya mulai membersihkan ruangan Kopontren sebelum dibuka.

Hari ini saya di tempatkan di bagian kasir toko Al – Barkah, karena hari ini

adalah hari penutupan PPL kami di Kopontren jadi saya dan kawan – kawan

PPL tidak begitu banyak membantu karyawan disini karena kami sibuk

membersihkan lantai 2 dan mempersiapkan ruangan untuk acara kami hari ini.

Tulungagung, 06 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

__________________________

Page 53: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

48

DOKUMENTASI

Mengisi data calon anggota di buku

kamus BPKB setelah pengajuannya

di setujui dan setelah anggota

menandatangani berkas – berkas

pengajuan di atas materai

Menyiapkan berkas – berkas pengajuan

pembiayaan yang dilakukan oleh calon

anggota Kopontren

Acara pembukaan PPL Gelombang 1

periode Januari – Februari 2020 di

Kopontren Al-Barkah Blitar

Pengesahan pembukaan PPL Gelombang

1 oleh Bapak Ketua Kopontren Al-

Barkah Blitar

Page 54: PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ …blog.iain-tulungagung.ac.id › labfebi › wp-content › ... · PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN BAI’ AL WAFA’

49

Membantu Karyawan bagian Admin

dalam menghitung modal yang akan

dikeluarkan untuk hari ini, baik untuk

keperluan toko, keperluan pencairan

dana pembiayaan atau yang keperluan

lainnya

Membantu Karyawan menghitung uang

tabungan dari anggota yang menabung

di Kopontren Al - Barkah

Acara Penutupan PPL Gelombang 1 di

Kopontren Al – Barkah Blitar ketika

penyerahan Tali asih kepada Bapak

Ketua Kopontren

Foto bersama di acara penutupan PPL

Gelombang 1 dengan Bapak Drs.

Syaiful Huda selaku Ketua Kopontren ,

Bapak Drs. Ibnu Sholah selaku

sekretaris Kopontren, dan Bapak

Asyharul Muttaqin, S.Pd, M.Ag selaku

Bendahara di Kopontren Al-Barkah

Blitar.