114
PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU PADA MURID KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MUARO JAMBI SKRIPSI Diajukan Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan UMI ISNI QORIAH NIM. 204172741 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI 2021

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP

PERKEMBANGAN PERILAKU PADA MURID

KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

UMI ISNI QORIAH

NIM. 204172741

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN

THAHA SAIFUDIN JAMBI

2021

Page 2: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 3: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 4: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 5: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 6: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 7: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

ABSTRAK

Nama : Umi Isni Qoriah

Jurusan : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : Pengaruh Tayangan Televis Terhadap Perkembangan

Perilaku Murid Kelas IV MIN 4 Muaro Jambi

Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap

Perkembangan Perilaku Siswa Kelas IV MIN 4 Muaro Jambi, Kecamatan

Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah ada pengaruh tayangan televisi terhadap perkembangan

perilaku siswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey

dengan pendekatan kuantitatif. Sunyek penelitian ini adalah siswa kelas IV

MIN 4 Muaro Jambi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

teknik Non Probality yaitu sampel jenuh yang sering disebut dengan total

sampling.Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket

atau kuisoner yang disebarkan kepada responden melalui link google form

yang berjumlah 37 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi

Linear Sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Berdasarkan hasil data tentang

pengaruh tayangan televisi siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi menunjukan

bahwa pengaruh tayangan televisi dalam kategori baik sebanyak 5 siswa (

13,5%) kategori sedang sebanyak 25 siswa (67,5%) dan kategori kurang

sebanyak 7 siswa ( 19,0%) . 2). Berdasarkan hasil data perkembangan perilaku

dalam kategori baik 1 siswa ( 2,7%) dan kategori sedang sebanyak 36 siswa (

92,7%) . 3). Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan regresi sderhana

diketahui sebesar -4,2 dan pada tariaf 5% yaitu 3,27. Jadi

sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesa Alternatif ( )

penelitian ini ditolak dan Hopotesa nol ( ) penelitian ini diterima. Kemudian

didapat koefesiem determinasi 13,6% ini berarti sangat kecil pengaruh

tayangan televisi terhadap perkembangan perilaku atau dapat dikatakan tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh tayangan televisi terhadap

perkembangan perilaku siswa kelas IV MIN4 Muaro Jambi.

Kata Kunci : Tayangan Telvisi, Perkembangan Perilaku

Page 8: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

ABSTRACT

Name : Umi Isni Qoriah

Dapertement : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Title : The effect of television broadcasts on the behavior

development of class IV students of MIN 4 Muaro Jambi,

Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency :

This thesis discusses the effect of television broadcasts on the behavior

development of class IV students of MIN 4 Muaro Jambi, Jambi Luar Kota

District, Muaro Jambi Regency. This study aims to determine whether there is

an effect of television shows on the development of student behavior. The

research method used is a survey method with a quantitative approach. The

subject of this research is the fourth grade students of MIN 4 Muaro Jambi.

The sampling technique in this study is the Non Probality technique, namely

the saturated sample which is often referred to as total sampling. Meanwhile,

the data collection technique used is a questionnaire or questionnaire

distributed to respondents via the google form link, totaling 37 people. The

data analysis method used is Simple Linear Regression.

The results showed that: 1). Based on the results of the data about the effect of

television broadcasts on class IV students of MIN 4 Muaro Jambi, it shows

that the effect of television shows in the good category is 5 students (13.5%) in

the moderate category as many as 25 students (67.5%) and the less category is

7 students (19 , 0%). 2). Based on the results of data on the development of

behavior in the good category 1 student (2.7%) and the moderate category as

many as 36 students (92.7%). 3). Based on the results of calculations using

simple regression, it is known that -4.2 and at a rate of 5%, namely

3.27. So it can be concluded that the Alternative Hypothesis () of this study is

rejected and the null hypothesis () of this study is accepted. Then the

coefficient of determination was 13.6%. This means that television shows very

little effect on behavior development or it can be said that there is no

significant influence between the influence of television shows on the behavior

development of class IV students of MIN4 Muaro Jambi.

Keywords: Television Impressions, Behavior Development

Page 9: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang

mana telah memberikan karunia-Nya, sehingga saya mampu menyelesaikan

skripsi saya, dan tidak lupa saya haturkan solawat kepada baginda yakni

Muhammad SAW, yang telah membawa risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thahah Saifudin Jambi.

Dan saya menyadari juga bahwasanya dalam penulisan skirpsi

banyak melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi, baik morril dan

materil. Untuk itu saya uapkan Terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’adi, MA., Ph. D selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M. EI selaku Wakil Rektor I , Dr. As’ad Isma, M. Pd selaku Wakil Rektor II , dan Dr. Bahrul Ulum, S. Ag., MA

selaku Wakil rektor III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Hj. Fadlilah , M. Pd selaku Dekan Taribyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi.

4. Ibu Dr. Risnita, M. Pd selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Najmul Hayat,

M. Pd.I selaku Wakil Dekan II, Ibu Dr. Yusria, S. Ag. M. Ag selaku

Wakil Deakan III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Ikhtiati, M. Pd selaku Ketua Program Studi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan ibu Nasyariah Siregar, M. Pd.I selaku Sekertaris

Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

6. Segenap Dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.Ibu

7. Dra. Saidah Ahmad selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Muhaiminah Jalal, M. Pd selaku Dosen Pembimbing II, yang rela meluangkan waktu

untuk menyampaikan dan menurahkan pemikirannya demi penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Kepala Sekolah Fitri Rianti S. Pd MIN IV Muaro Jambi. Desa.

Pematang Gajah, Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan Jambi Luar Kota.

9. Ibu Afriana S. Pd dan Ibu Destinar, S. Pd selaku Wali Kelas IV A dan IV B, MIN IV Muaro Jambi.

10. Orang tua dan saudara yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. sahabat dan teman-teman terdekat yang sudah menjadi patner diskusi untuk mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini.

Jambi,

Umi Isni Qoriah

204172741

Page 10: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

MOTTO

رسول الله صلى الله عليه وسلم إن من خياركم أحاسنكم أخلاقا

Rasulullah Shallallahu,alaihiwassalam bersabda,

“ Sesungguhnya orang-orang terbaik adalah yang paling baik akhlaknya”

( HR. Al-Bukhari no.6035 dan Muslim no.2321)

Page 11: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur Allah SWT, yang mana berkat

karunianya dan kehendak-Nya memberikan saya kemampuan dan kekuatan,

serta pemahaman untuk bisa menyelesaikan karya kecil saya yaitu skripsi.

dan tidak lupa solawat beserta salam saya haturkan kepada kepada baginda

Nabi besar Muhammad SAW, yang mana selalu memberikan syafaat

kepada setiap umatnya. Allahumma Sholi `ala syaidina Muhammad.

Selanjutnya Skripsi ini kupersembahkan dengan setulus hati untuk orang-

orang yang berperan besar yang telah memberi suport dan motivasi besar

yakni :

Kepada Ayahanda tercinta Rohmad Saputra dan Ibunda tercinta

Juma’atin, yang mana selalu mencurahkan doa, tenaga, dan kasih sayang

tiada hentinya, lalu Kakak Perempuan saya Nani Sapariah yang selalu

mencurahkan doa dan memberi semangat, serta adik laki-laki saya

Muhammad Riqi Sodri, yang selalu membuat saya semangat untuk

menyelsaikan karya keci ini,beserta teman teman terdekat saya yang tidak

bisa saya sebutkan namanya yang mana sama sama mencintai ilmu

pengetahuan.

Page 12: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................. i

NOTA DINAS ................................................................................... ii

ORISINALITAS .............................................................................. iv

PENGESAHAN ............................................................................... v

PERNYATAAN PLAGIASI ............................................................ vi

ABSTRAK ......................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................... ix

MOTTO ............................................................................................. x

PERSEMBAHAN ............................................................................. xi

DAFTAR ISI ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................. 5

C. Rumusan Masalah ................................................................ 5

D. Pembatasan Masalah ............................................................ 5

E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ........................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR,

DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ..................................................................... 8

1. Pengertaian Televisi ................................................. 8

2. Tujuan Dan Fungsi Televisi ..................................... 9

3. Kelebihan Dan Kekurangan Televisi ....................... 10

4. Konsep Perkembangan Perilaku Anak ..................... 10

5. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi

Perkembangan Perilaku Anak .................................. 16

6. Teori Perkembangan Perilaku .................................. 18

7. Tahap Perkembangan Perilaku Anak ....................... 18

Page 13: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

8. Pengertian Tingkah Laku ......................................... 20

9. Pengertian Belajar .................................................... 21

10. Pengertiain Tingkah Laku Belajar ........................... 22

11. Tayangan Televisi Pada Perkembangan

Perilaku Anak Dalam Pandangan Islam ................... 23

12. Tayangan Televisi Sinetron Dan Animasi

Kartun Pada Chanel ANTV ...................................... 24

B. Penelitian Relevan .............................................................. 27

C. Kerangka Pikir ..................................................................... 30

D. Hipotesis Penelitian ............................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Lokasi Penelitian ................................................. 32

B. Desain Penelitian ................................................................ 32

C. Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel ........................ 33

D. Variabel-Variabel Dan Perlakuan Penelitian ...................... 35

E. Instrumen Penelitian ........................................................... 36

F. Teknik Analisis Data ........................................................... 41

G. Hipotesis Statistik ............................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................. 47

B. Deskripsi Teori ..................................................................... 55

C. Deskripsi Data ...................................................................... 57

D. Pembahasan .......................................................................... 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 75

B. Saran .................................................................................... 75

Page 14: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ............................................................................

LAMPIRAN 2 ............................................................................

LAMPIRAN 3 ............................................................................

LAMPIRAN 4 ............................................................................

LAMPIRAN 5 ............................................................................

LAMPIRAN 6 ............................................................................

LAMPIRAN 7 ............................................................................

Page 15: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Banyak sekali perubahan dalam hidup saat ini, terutama dalam

perkembangan tingkah laku seseorang. Salah satu penyebabnya adalah

jaman yang sangat modern dan maju. Indonesia bisa dikatakan telah

mencapai tingkat modernisasi saat ini. Karena saat ini Indonesia telah

memasuki tahap modernisasi, karena Indonesia telah mampu menciptakan

berbagai alat teknis yang kompleks, efektif dan efisien, seperti alat-alat

yang telah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti Handphone,

Laptop, Komputer, TV, dan lain-lainnya.

“Dalam buku Taufik berjudul “ Etika Komunikasi Islam dan

Kamplasi Barat” TV merupakan sistem elektronik yang digunakan untuk

menampilkan gambar bergerak kepenerima atau pengguna dan pemirsa

serta suara. Selain itu, televisi merupakan media audio visual yang sangat

dibutuhkan setiap orang, dan tidak lepas dari salah satu kebutuhan dasar

hidup manusia sehari-hari dan secara tidak langsung mempengaruhi

kehidupan anggota masyarakat.1

Dimana alat-alat teknologi tersebut memberikan daya tarik kepada

setiap penggunanya, khususnya televisi. Teknologi televisi banayak sekali

menampilakn atau menayangkan berbagai acara, dari acara yang begitu

penting hingga acara yang banyak mengandung hiburan semata. Televisi

juga telah mampu menarik minat setiap penggunanya atau penontonnya,

dan tanapa disadari mampu membuat para penontonnya kecanduan atau

ketergantungan, sehingga selalu saja ingin menyaksikan program-

program acara yang ditayangkan televisi.

Apalagi bagi anak-anak yang sudah terbiasa dengan kebiasaan

tersebut dan tidak bisa menghilangkan kebiasaan dalam kehidupan sehari-

hari, hal ini semakin menyedihkan karena anak-anak hanya menghabiskan

1 Tata Taufik , Etika Komunikasi Islam ( Bandung: PT Pustaka Setia,2012) h.81

Page 16: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

waktu menonton TV Faforitnya. Bahkan Menonton acara TV sudah

menjadi menjadi jdwal wajib bagi anak-anak.

Televisi banyak menayangkan acara-acara, mulai dari infotaiment,

hiburan music, film kartun, sampai dengan sinetron yang berbau

kekerasan dan mengandung percintaan. Tidak heran jika televisi mampu

membuat takjub dan kagum para penontonnya untuk selalau menyaksikan

acara demi acara, yang sudah dikemas dengan sebaik mungkin, sehingga

mampu menarik perhatian para penontonya. Jadi tidak heran jika banyak

sekali anak-anak yang selalu berlama-lama untuk menonton acara

kesukaannya dibandingkan untuk bersosialisasi kepada teman sebaya nya.

Bahkan hal tersebut membuat anak-anak hampir lupa dengan

kewajibannya seperti ibadah, belajar, dan membantu orang tua dirumah,

jika tidak diingatkan oleh para orang tuanya.

Tidak disalahkan, dengan adanya televisi juga banyak manfaatnya

yang bisa diambil dan dipelajari, salah satunya adalah mampu

mendapatkan informasi-informasi yang terbaru dimanapun bahkan hingga

belahan dunia, sehingga para penonton mendapatkan wawasan yang

begitu luas, dan selalu uptadate dengan berita-berita terbaru, dan masalah-

masalah yang sedang terjadi.

Selain itu, mulai dari fungsi pendidikan, informasi, hiburan, dan

pemahaman, TV juga memiliki berbagai fungsi penting yang harus

diperhatikan. Namun, jika melihat kenyataan sekarang, program-program

di TV hanya dapat memberikan informasi dan hiburan yang bermanfaat,

sedangkan frekuensi siaran program pendidikan sangat kecil, meskipun

fungsi pendidikan baik untuk penyiaran, dan memiliki banyak manfaat

yang dapat diperoleh, dan dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

Permasalahan berikut dapat dilihat langsung pada tanyangan

televisi, kebanyakan acara yang ditayangkan hanya sinetron-sinetron yang

marak dan banyak mengandung beragam bentuk romantisme, bahkan

yang bersuasana penuh kekerasan, seperti sinetron Dari Jendela SMP di

Page 17: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

channel SCTV. Selain itu banyak juga animasi kartun yang diputar

diwaktu yang tidak tepat, seperti Masha And The Bear di pagi hari, dan

yang lainnya.

Televisi merupakan media audio visual yang secara tidak langsung

sudah mengambil dan merebut beberapa saluran masuknya sebuah pesan

dan informasi kedalam jiwa para manusia melalui indra mata dan telinga,

televise juga mampu membuat manusia mudah menginggat dari apa yang

telah ditayangkan, meskipun hanya sekali ditayangkan. Dan hal tersebut

sangat berdampak pada kalangan anak-anak, yang mana pada umumnya

anak-anak selalu meniru hal-hal yang merek lihat. Sehingga hal tersbut

jelas sekali tidak menutup kemungkinan untuk mempengaruhi perubahan

perkembangan perilaku anak tersebut. Misalnya apabila yang ditonton

lebih ke unsure yang edukatif, maka akan memeberikan dampak yang

positif bagi anak-anak, dan sebaliknya jika yang ditonton mengandung

unsure penyimpangan, seperti kekerasan, seks bebas, maka akan

memebrikan dampak yang negative kepada anak-anak.

Untuk pengaruh tayang televisi terhadap perubahan perilaku anak-

anak juga dapat dibenarkan adanya, karena anak-anak berperilaku

menurut apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, sehingga tidak

salah jika dikatakan, bahwa pengaruh tayangan televisi terhadap

perkembangan perilaku anak sangatlah kuat dan cepat, ditambah lagi jika

anak-anak yang sedang menyaksikan tayangan televisi tersebut tidak ada

pengawasan langsung dari orang tua, sebagai seseorang yang memberikan

panduan dan pengarahan sang anak.

Pengaruh tayangan televisi yang bersifat negatif terhadap anak,

seharusnya memang harus dicegah, dikarenakan televisi sekarang banyak

menayangkan tayangan-tanyangan bersifat hiburan , kekerasan, dan

rekreatif, adapun yang bersifat edukatif, meskipun bisa dihitung bahwa

hanya beberapa channel yang menayangkan edukasi.

Pengaruh tayangan televisi yang bersifat positif terhadap anak

sangat dianjurkan, apabila seorang anak tersebut ingin menyaksikannya,

Page 18: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

karena tidak ditutup kemungkinan bahwasanya tayangan televisi yang

bersifat edukatif akan mmeberikan pengaruh yang bersifat positif terhadap

anak.

Oleh sebab itu maka perlunya pengawasan dan panduan serta

arahan dari setiap orang tua, jika anak-anak sedang menonton tayangan

televisi, baik tayangan itu bersifat positif ataupun negatif. Karena setiap

tayangan televisi memiliki makna tertentu yang tidak semua makna dan

pesannya bisa dimengrti sang anak. Sehingga memang benar adanya jika

peran setiap orang tua dibutuhkan sebagai penyampaian makna dan pesan

yang bisa dimengerti sang anak. Karena sangat ditakutkan seperti kejadian

sebelumnya yang diberitakan bahwa seorang remaja membunuh balita

berusia 5 tahun yang terinspirasi dari film chucky, yang begenre

pembunuhan.

Selain itu juga contoh lainnya ditemukan permasalahan yang

terjadi di MIN 4 Muaro Jambi, tepat lokasi di toilet siswa, terdapat sebuah

tulisan siswa yang tidak layak untuk ditulis bahkan dibaca, karena tulisan

tersebut mengarah ke hal yang negatif, yang tidak pantas dilakukan atau

dikerjakan oleh seorang siswa. Tulisan tersebut mengandung seks dan

percintaan, dari permasalahan tersebut jelas tidak dapat dipungkiri jika

anak tersebut terpengaruh oleh sebuah tayangan televisi yang

mengandung unsur seks dan percintaan. Seingga akibat dari permasalahan

ini membentuk sebuah perkembangan perilaku anak tersebut bersifat

negatif.

Selain memiliki efek negatif TV juga memiliki efek positif,karena

berkat tayang televisi anak-anak MIN 4 Muaro Jambi, banyak sekali

mengetahui berbagai macam pengetahuan dan wawasan, baik bersifat

pendidikan maupun religius yang didapat dari tayangan televisi yang

bersifat edukasi.

Page 19: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Dilihat dari permasalahan yang muncul, peneliti tertarik untuk

meneliti di Min 4 Muaro Jambi Desa Pematang Gajah, Kab. Muaro Jambi,

Kec Jambi Luar Kota yaitu “ Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap

Perkembangan Perilaku Pada Murid Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi.

B. Identifikasi Masalah

a. Perilaku Negatif

1. Banyak tingkah laku ( perilaku) anak-anak sekolah dasar terpengaruh

dengan apa yang dilihat serta didengar.

2. Banyak tingkah laku ( perilaku) anak-anak sekolah dasar yang tidak

wajar seperti berkta kasar, , berkelahi, membuli.

3. Banyak tingkah laku ( perilaku) anak sekolah dasar yang tidak harus

dilakukan tetap dilakukan, seperti cinta-cinta, diusia yang masih dasar.

b. Perilaku Positif

1. Banyak tingkah laku ( perilaku) anak anak sekolah dasar yang mampu

berperilaku jujur, suka menolong, dan bersikap ramah,

2. Banyak tingkah laku ( perilaku) anak-anak sekolah dasar yang sudah

mampu menerapkan sikap religius.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Perilaku atau tingkah laku murid kelas IV MIN 4 Muaro

Jambi ?

2. Apakah tayangan TV dalam bentuk sinetron dan animasi kartun

berdampak atau berpengaruh pada perkembangan perilaku siswa

kelas? IV MIN 4 Muaro Jambi?

D. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan permasalahan yang di teliti, supaya penelitian tidak

menyimpang, sehingga fokus permasalahan hanya melingkup tentang

“Tingkah Laku Belajar Murid Kelas IV MIN 4 Muaro Jambi dan

Pengaruh Tayangan Televisi Sinetron dan Animasi Kartun Channel

ANTV Terhadap Perkembangan Perilaku Pada Murid Kelas IV MIN 4

Muaro Jambi.

Page 20: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

a. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian untuk mengetahui :

1. Tingkah laku belajar murid kelas IV MIN 4 Muaro Jambi.

2. Pengaruh tayangan televisi berupa sinetron dan aniamsi kartun

pada perkembangan perilaku murid kelas IV MIN 4 Muaro

Jambi?

b. Kegunaan Penelitian

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan

dan pembelajaran ilmu pengetahuan bagi penelitian yang berkaitan

dengan ilmu komunikasi massa, khususnya televise.

2. Secara Praktis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk

memberikan informasi kepada orang tua, dan juga dapat digunakan

sebagai pedoman bagi orang tua untuk memberikan bimbingan

kepada anak ketika menonton acara TV di TV, agar anak dapat

memahami dan memahami program yang ditontonnya.

1) Bagi Orang tua

Pengawasan orang tua dirumah dapat dilakukan karena

sebagai upaya untuk menjaga anak dari kuatnya pengaruh sebuah

tayangan televisi, yang secara tidak langsung mampu mempengaruhi

dengan kuat terhadap perkembangan perilaku anak.

2) Bagi Guru

Memberikan informasi dan pengarahan-pengarahan kepada

peserta didik saat disekolah tentang pengaruh-pengaruh negative

maupun positif, sebagai bentuk upaya penjagaan terhadap

perkembangan perilaku anak sekolah dasar.

Page 21: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

3) Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

sekolah untuk melindungi anak dari pengaruh negatif program

televisi dan memberikan bimbingan tentang dampak positif program

televisi terhadap perkembangan perilaku anak.

4) Bagi Siswa

Penelitian ini bisa menjadi arahan dan bimbingan kepada

siswa agar siswa tidak menghabiskan waktu senggangnya hanya

menonton tayangan televisi, melainkan menyempatkan kegiatan

lainnya seperti, belajar, membantu orang tua, dan beribadah.

Page 22: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Pengertian Televisi

Abdul Halik ( Abdul Halik) memaparkan dalam bukunya “ Mass

Communication” bahwa televisi merupakan alat penangkap siaran

gambar. Televisi berasal dari istilah televise and vision yang artinya jauh (

televisi) dan terlihat ( TV), sehingga TV dapat diartikan seperti melihat

dari kejauhan. Selain iyu pernemuan televisi dapat dibandingkan dengan

penemuan roda, karena televisi dapat mengubah peradaban dunia dengan

sangat cepat.2

Didalam buku Effendy yang berjudul Ilmu Teori, Filsafat

Komunikasi memaparkan bahwasanya televisi adalah paduan radio

(broadcast) dan film (moving picture) para penonton di rumah-rumah tak

mungkin menangkap siaran televisi , kalau tidak ada unsure-unsur radio.3

Selain itu menurut Azhar Arsyad didalam bukunya yang berjudul

Media Pengajaran, menjelasakan televisi adalah sebuah sistem elektronik

yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui

kabel atau gelombang.4

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwasanya televisi

merupakan media audio visual yang artinya diamana media atau teknologi

tersebut mampu menampilkan sebuah gambar dan pantulan bunyi atau

suara, sehingga bisa didengar oleh para penonton.

Selain itu, media televisi juga memiliki banyak fungsi, diantaranya

peran media massa untuk menjalankan fungsi dan haknya seperti fungsi

2 Abdul, Halik, Komunikasi Massa, ( Makassar: PT Alauddin University Press,2013),

hlm.104 3 Onong Uchjana Effendy,Ilmu,Teori,Filsafat Komunikasi,(Bandung:PT Citra Aditiya

Bakti:2003),hlm.174 4 Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa, 2003),Cet. V,

hlm. 50.

Page 23: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

informasi, untuk menyebarkan keinginan masyarakat dan memperluas

komunikasi serta partisipasi masyarakka, dan koreksi yang konstruktif.

Media massa, khususnya televisi, menjadi semakin penting

sebagai sumber informasi utama di masyarakat. Selain media massa

dengan berbagai fungsi dan fungsi, televisi dan media massa juga telah

menjadi oasis penyebaran informasi tanpa henti, dan menjadi natural

thinking (hukum berfikir) bagi kita semua untuk berdiskusi, berdiskusi

dan berdiskusi. Dalam kehidupan kita sehari-hari, topik pertentangan

dalam kehidupan pada dasarnya bersumber dari media massa televisi.

Keberadaan dan fungsi televisi sebagai media massa yang

penting dalam kehidupan manusia tentunya tidak lepas dari keberadaan

informasi itu sendiri. Resolusi Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pasal 3

Undang-Undang Republik Indonesia secara jelas menyebutkan bahwa

dalam hal ini media massa adalah pers nasional, dan berperan sebagai

media informasi, media pendidikan, media hiburan dan media social serta

pemantauan atau kontrol media.5

Siaran Televisi berupa gambar dan suara yang dapat disiarkan

melalui gelombang elektromaghnetik atau kabel ( televisi kabel) sehingga

masyarakat dapat menangkap ( mendengar dan mendengar). Televisi juga

merupakan media yang kompleks, dan kali ini dimna kebanykan orang

bisa menonton siaran TV.6

2. Tujuan dan fungsi Televisi

Perkembangan teknologi telah melahirkan media baru yang dapat

dengan cepat memberikan informasi kepada masyarakat yaitu televisi.

Selain sebagai sarana menangkap siaran dan gambar, TV juga memiliki

fungsi sebagai sarana pendidikan, penerangan dan hiburan. TV berfungsi

sama dengan media massa lain seperti koran dan radio, fungsi dan

tujuannya adalah memberikan informasi pendidikan atau program

5 Andi Alimuddin UNDE, Televisi & Masyarakat Pluralistik ( Prenada Media, 2015)

hlm. 88-103 6 Robeet Thadi, Tafsir Komunitas Dakwahtaiment di Televisi, ( Syi’ar Vol.13 No. 2

Agustus 2013) hlm.23-24

Page 24: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

pendidikan kepada pengguna TV.Tujuan hiburan adalah mengajak

pemirsa untuk merasakan siaran media TV oleh menyediakan program

dan program yang menarik perhatian pengguna TV.

3. Kelebihan Dan Kekurangan Televisi

Sebagai salah satu media massa yang digunakan dalam proses

komunikasi, televisi memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan televisi diantaranya adalah:

1. Sifatnya langsung, artinya suatu pesan yang disampaikan dapat

langsung diterima.

2. Tidak mengenal jarak, artinya jangkauannya tidak mengenal jarak dan

batas, kecuali ada faktor alam yang memepengaruhi teknis seperti

daerah pegunungan.

3. Pesan dalam televisi juga tersaji dalam bentuk audio visual, artinya

televisi menyampaikan pesan atau makna yang tersaji melalui bentuk

gambar dan suara yang bisa dilihat dan didengar para penontonya.

4. Daya tarik yang kuat , artinya selain unsur kata-kata, music dan sound

effect seperti radio, televisi juga memiliki unsur visual berupa gambar

hidup yang menimbulkan kesan mendalam bagi penontonya.7

Kekurangan Televisi diantaranya adalah:

1. Memiliki pengaruh yang begitu kuat dan cepat terhadap aktivitas

sehari-hari khususnya pada anak-anak , artinya diamana televisi

begitu banyak menayangkan hal-hal berupa hiburan, edukasi,

penerangan, hingga hal-hal yang berbau kekerasan sehingga

menimbulkan beberapa bentuk hal-hal yang positif hingga bentuk

berupa hal-hal yang negatif dan menyimpang

4. Konsep Perkembangan Perilku Anak

1) Pengertian Perkembangan

7 Sarah Anbarjah, Peran Televisi Lokal Dalam Mempertahankan Identitas Lokal di Era

Globalisasi Informasi, ( Jawa Timur: FISIP Universitas Pembangunan Nasional),

hlm.263

Page 25: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Perkembangan memiliki arti dimana proses perubahan progresif yang

terjadi bersifat kualitatif fungsional dan terjadi pada aspek fisik dan

psikis. contohnya munculnya kemampuan berdiri dan berjalan,

semakin meningkatnya kemampuan berbicara, berimajinasi, berpikir,

dan masih banyak lagi.

2) Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

a. Teori Empirisme

Menurut Teori Empiris atau disebut juga teori Tabula Rasa oleh John

Locke adalah:

Berkembangnya individu ditentukan oleh pengalamannya

Pada saat dilahirkan jiwa seorang manusia dalam keadaan

kosong, ibarat tabularasa yang belum tertulisi, dan

perkembangannya ditentukan oleh pengalaman.

b. Teori Nativisme

Menurut Teori Nativisme oleh Arthur Schopenhauer

Perkembangan individu oleh pembawaannya

Jika individu yang dilahirkan dengan pembawaan yang baik,

maka akan berkembang menjadi baik pula, dan begitu

sebaliknya

Lingkungan tidak dapat merubah apa yang sudah dimiliki

individu sebagai pembawaan.

c. Teori Konvergensi

Menurut Teori Konvergensi atau sering disebut teori intreaksionisme

oleh William Stern adalah:

Perkembangan individu diartiakan sebagai kombinasi

faktor bawaan dan faktor pengalaman. Dari teori diatas maka dapat

disimpukan bahwasanya perkembangan individu adalah perpaduan

antara faktor internal dan faktor eksternal

Page 26: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

3) Prinsip- Prinsip Perkembangan

a. Proses yang kekal dan tetap menuju kearah tingkat integrasi yang

lebih tinggi berdasarkan, pertumbuhan, kemasakan/kematangan

dan stimulasi mental/ belajar/ latihan/pengalaman.

b. Tahap-tahap perkembangan awal merupakan dasar untuk tahap-

tahap perkembanan selanjutnya, maka jika suatu tahapan

mengalami gangguan, akan menghambat tahapan selanjutnya.

c. Perkembangan membutuhkan stimuli. Stimuli bisa disengaja dan

bisa tanpa disengaja oleh lingkungannya.

d. Tempo perkembangan bersifat individual dan terdapat individual

differences dalam perkembangan.

e. Perkembangan berlangsung dengan mengikuti pola tertentu dan

teratur.

f. Pola perkembangan dapat diramalkan

g. Terdapat suatu proses kontinu ( perkembangan terus terjadi

sepanjang kehidupan) dan diskontinu.

h. Perkembangan berlangsung secara bertahap.8

4) Pengertian Perilaku

Perilaku menggambarkan kecendrungan sesorang untuk

bertindak, berbuat atau melakukan aktivitas dalam kehdupan sehari-

hari, selain itu Perilaku adalah apresiasi dan respons lengkap

seseorang, yang dikaitkan dengan rangsangan internal dan eksternal,

yang diproses melalui kognisi, emosi, dan gerakan mental. Beberapa

definisi perilaku yang dikemukakan oleh para ahli berdasarkan Heeri

ZP dan Namora LL 2010 antara lain:

Perilaku adalah gabungan dari reaksi, tindakan, aktivitas, tindakan,

respon, atau jawaban yang dibuat seseorang, seperti berpikir, bekerja,

dll.. (JP Chaplin)

8 Dinie Ratri Desiningrum, Psikologi Perkembangan,( Semarang: Fakultas Psikologi

Universitas Diponogoro, 2012), hlm. 10-14

Page 27: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Perilaku adalah semua atau semua aktivitas yang dipelajari dari proses

pembelajaran dari pengalaman sebelumnya dan melalui penguatan dan

penyesuaian aktivitas pembelajaran (Ian Pavlop)

Perilaku adalah bentuk respon naluriah bawaan terhadap berbagai

rangsangan reseptor di otak, dan merupakan hasil dari pengalaman

belajar (Bandura)

Perilaku adalah aktivitas manusia yang disebabkan oleh aktivitas

kognitif, emosional, dan psikomotor yang saling terkait. Jika

seseorang menemui kendala, perilakunya juga akan terganggu.

(Blanca)

Perilaku adalah suatu bentuk proses mental dari reaksi seseorang yang

terlihat atau masih sebatas keinginan (Kartini Kartono)

Perilaku adalah keterkaitan antara rangsangan internal dan rangsangan

eksternal, menghasilkan tanggapan eksternal. Rangsangan internal

adalah rangsangan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan psikis,

sedangkan rangsangan eksternal adalah berbagai reaksi masyarakat

yang disebabkan oleh faktor eksternal dan lingkungan. (Bimo walgito)

Perilaku adalah jumlah apresiasi dan aktivitas yang mempengaruhi

perhatian, perhatian, observasi, pemikiran, memori dan fantasi

seseorang. Walaupun perilaku adalah jumlah dari respon, semua

respon bergantung pada kepribadian seseorang (Soekedjo

Natoatmodjo)

Dari teori menurut para ahli diatas maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa perilaku adalah sebuah respon yang berupa

tindakan, dan aktivitas yang dihasilakan dari berbagai stimulus baik

stimulus eksternal maupun internal. Perilaku tersebut dapat dibagi

menjadi dua jenis: perilaku tertutup dan perilaku terbuka. Perilaku

tertutup adalah tindakan serta aktivitas yang merespon setimuls dalam

bentuk terselubung atau tertutup, sehingga perilaku belum bisa

diamati secara jelas oleh orang lain. Sedangkan perilaku terbuka

adalah tindakan serta aktivitas yang merespon stimulus dalam bentuk

Page 28: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

nyata dan terbuka, sehingga perilaku tersebut bisa diamati secara

jelas.

5) Aspek- Aspek Perilaku

Aspek –aspek perilaku meliputi pengamatan, perhatian,

fantasi,ingatan, tanggapan dan berpikir.

Pengamatan merupakan kegiatan untuk mengenal obyek dengan

menggunakan panca indara, dengan cara melihat, mendengar meraba,

membau dan mengecap. Melihata dalah pegenalan obyek luar melalui

pengelihatan dalam bentuk simbol, warna, lambang yang memberikan

arti kesan sifat dan watak. Mendengar adalah peruses penrimaan suara

yang memberi makna, membau adalah proses penegenalan objek

melalui penciuman yang dapat membentuk perilaku sesorang.

Mengecap adalah proses pengenalan rasa, dan meraba adalah proses

pengenalan dengan merasakan.

Perhatian merupakan kegiatan pemusatan energy psikis yang tertuju

pada objek secara sadar. Perhatian dapat terpancara atau terpusat,

dapat spontan atau sengaja. Objek prhatian adalah hal yang menarik,

baru, asing, dan menonjol.

Fantasi merupakan kemampuan membentuk tanggapan yang telah ada

yang menunjukan kreativitas, dengan fantasi orang bisa melepasakan

diri dari ruang dan waktu untuk mengatasi masalah ditempat lain

dalam waktu yang berbeda. Dengan fantasi orang dapat melepaskan

diri dari kesukaran dan hal-hal yang tidak meneyenangkan serta orang

orang dapat menciptakan apa yang dicita-cita kan.

Igatan merupakan aspek perilaku sehingga orang dapat mereflksikan

dirinya. Ingatan terdiri dari 3 tahap, pertama tahap penyusunan

informasi, penyimpanan informasi, pengulangan informasi.

Tanggapan merupakan reaksi atas informasi pada sesorang dan

bebeda-beda sesuai dengan perasaan yang kan memepengaruhi

perilaku sesorang.

Page 29: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Berpikir ini adalah aktivitas ideal yang menggunakan simbol untuk

menyelesaikan masalah dalam bentuk pemikiran dan ucapan.

6) Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Berikut ini adalah faktor yang memepengaruhi perilaku

diantaranya adalah sebgai berikut:

Emosi adalah reaksi komplek yang berhubungan dengan kegiatan atau

perubahan secara mendalam dan pengalaman hasil rangsangan

eksternal dan keadaan fisiologis. Dengan emosi orang terangsang

untuk memahami obyek yang akan mengubah perilaku seperti rasa

marah, ramah, gembira, bahagia,sedih, cemas, takut, benci dan

sebgainya.

Persepsi adalah sebuah pengalaman yang dihasilkan oleh panca indra,

dan setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda, meskipun

objek persepsinya sama. Dan Persepsi dipengaruhi beberapa sebab

diantaranya minat, kepentingan, kebiasaan yang dipelajari, serta

bentuk dan latar belakang.

Motivasi adalah dorongan untuk bertindak, guna untuk mencapai

tujuan tertentu, dengan motivasi sesorang terdorong, untuk memnuhi

kebutuhan fisiologis, psikologis, dan sosial.

Belajar merupakan salah satu desar untuk memahami perilaku

sesorang karena berkaitan dengan kematangan fisik, emosi, motivasi,

perilaku sosial dan kepribadian. Dengan belajar sesorang mampu

mengubah perilakunya sesuai dengan kebutuhannya.

Intelegensi adalah kemampuan untuk mengkombinasikan obyek,

berpikir abstrak, menentukan kemungkinan perjuangan hidup.

Intelegensi juga menggambarkan kemampuan sesorang dalam

menyesuaikan diri pada situasi yang baru secara tepat dan efektif serta

memahami kosep abstrak. 9

9 Siti, Aisyah , Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar, ( Deepublish

2015) hlm. 1-7

Page 30: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Anak

Perkembangan perilaku Itu tergantung pada lingkungan yang

mempengaruhinya. Lingkungan adalah faktor penting yang menentukan

perkembangan perilaku. Faktor lingkungan tersebut adalah lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial.

a. Lingkungan Keluarga

Keluarga memegang peranan penting dalam perkembangan

tingkah laku anak. Setiap anak yang disayangi dan dipedulikan oleh orang

tuanya, serta dididik tentang kehidupan, agama, dan nilai-nilai sosial

budaya merupakan faktor pendukung yang menjadikan anak tersebut

berprestasi dan sehat. Keluarga juga dipandang sebagai institusi yang

dapat memenuhi kebutuhan manusia, keluarga yang bahagia sangat

penting bagi perkembangan perilaku atau tingkah lakua anak tersebut,

karena perlakuan yang baik terhadap orang tua akan mempengaruhi

kebutuhan dasar fisik, biologis, dan psikososial..

b. Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan faktor penentu dalam perkembangan perilaku

anak. Sekolah berperan menggantikan keluarga, guru berperan

menggantikan orang tua, dan sekolah berperan penting atau bertanggung

jawab dalam membantu siswa menyelesaikan tugas perkembangan. Untuk

sekolah yang berusaha menciptakan suasana yang kondusif bagi

lingkungan belajar siswanya. Selain itu, sekolah juga berperan dalam

mengembangkan potensi pengetahuan dan keterampilan anak,

membangun akhlak yang mulia, membina hubungan dengan sesama,

mengembangkan keimanan dan ketakwaan anak, serta menjadikan anak

bertakwa dan berbudi luhur.. Sekolah merupakan lembaga pendidikan

formal yang secara sistematis akan melaksanakan program bimbingan,

pengajaran dan pelatihan untuk membantu siswa mengembangkan

potesina, meliputi aspek moral, kecerdasan, emosi dan sosial.

Page 31: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

c. Lingkungan sosial ( kelompok teman sebaya)

Sebagai lingkungan sosial anak, kelompok teman sebaya berperan

penting dalam perkembangan perilaku. Peran ini semakin penting,

terutama ketika struktur sosial penting, terutama ketika, terutama ketika

struktur sosial berubah. Interaksi sosial dilingkungan itu beragam sesuai

dengan status dan perannya masing-masing. Anak belajar tentang

kehidupan dengan berinteraksi dengan lingkungan. Katika lingkungan

sekitarnya tidak sehat ( sperti dalam masyarakat yang bermoral buruk)

maka anak akan mengikuti lingkungan sekitarnya, sebaliknya jika

lingkungan sehat dan bermoral baik, karena lingkungan sosial adalah

membentuk perilaku anak atau kepribadian memainkan peran yang sangat

penting. 10

6. Teori Perkembangan Perilaku ( Behavioral theory )

Teori perilaku adalah teori pembelajaran yang menekankan pada

perilaku manusia, teori tersebut hanya ingin menganalisis perilaku yang

terlihat, dan dapat mengukur, mendeskripsikan, dan memprediksinya.

Pengalaman dan pemeliharaan akan memengaruhi perilaku mereka.

Teori perilaku adalah teori yang dikemukakan oleh Gege dan

Berliner tentang perubahan perubahan perilakuyang disebabkan oleh

pengalaman. Kemudian teori tersebut berkembnag menjadi aliran

pembelajaran psikologi, yang mengikuti arah perkembangan pendidikan

dan teori serta praktek pembelajaran yang disebut behaviorisme. Prose

tersebut menekankan pada pembentukan tingkah laku yang merupakan

hasil belajar.

Ciri-ciri dan teori tersebut mengutamakan unsur-unsur dan bagian-

bagian kecil yang bersifat mekanis, menekankan pada peran lingkungan,

menekankan pada pembentukan respon, menekankan pada pentingnya

pelatihan, dan menekankan pada mekanisme hasil pembelajaran. Peran

kemampuan dan hasil belajar adalah munculnya perilaku yang diinginkan.

10

Syamsyu, Yusuf LN , Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, ( Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2015), hlm.36-59.

Page 32: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Teori tersebut memiliki model hubungan stimulus-respon, yang

membuat siswa menjadi individu yang pasif. Reaksi atau perilaku tertentu

hanya melalui pelatihan atau metode pembiasaan akan meningkatkan atau

memperkuat penampilan perilaku dan menghilang saat dihukum.11

7. Tahap Perkembangan Perilaku Anak

Perkembangan kehidupan pribadi tidak statis, tetapi dinamis.

Pengalaman belajar yang dihadirkan kepada setiap orang harus

disesuaikan dengan perkembangan perilakunya. Tentunya tidak ada yang

akan menyangkal perkembangan ini, tingkah laku bersifat kontinyu,

namun untuk memudahkan manusia dalam memahami dan

mempertanyakan tingkah laku, orang biasanya menggambarkan

perkembangan pada tahapan atau periode tertentu. Pendapat tentang tahap

pengembangan secara kasar dapat dibagi menjadi tiga kategori:

a. Berdasarkan biologi.

b. Berdasarkan pengajaran.( intruksional)

c. Berdasarkan psikologis

Perbedaan antara ketiga kategori tidak berarti bahwa hanya satu

pondasi yang digunakan pada setiap tahap, dan untuk menolak fungsi dari

dua pondasi lainnya, pembedaan dibuat berdasarkan pilihan yang

menentukan antara pondasi tersebut, yang merupakan yang paling

menentukan..

a. Tahap Perkembangan Berdasarkan Biologis

Sekelompok ahli membagi tahapan menurut kondisi atau proses biologis

tertentu, termasuk wawasan Aristoteles. Aristoteles menggambarkan

proses pertumbuhan seorang anak sejak lahir hingga dewasa, dengan

setiap tahap berlangsung selama tujuh tahun.

Tahap Satu : dari 0,0 hingga 7,0: masa kanak-kanak atau hiburan

Tahap Dua : dari 7.0 ke 14.0: anak-anak, masa belajar atau tahun

sekolah yang lebih rendah

11

Muhammad, Anshar Akil Teknologi Komunikasi dan Informasi,( Makassar: PT

Alauddin University Press, 2011), hlm.217-218.

Page 33: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Tahap Tiga : dari 14.0 ke 21.0: pubertas atau remaja, transisi dari

anak

ke dewasa.12

b. Tahap Perkembangan Berdasarkan Pengajaran ( Intruksional)

Dasar pengajaran atau bimbingan yang digunakan oleh para ahli

seperti pendapat Rouseau. Rousseau memberikan saran-saran berikut

berdasarkan metode pengajaran:

Tahap 1 : Usia menyusui 0,0 hingga 2,0

Tahap 2 : tahap pelatihan fisik dan sensorik dari 2.0 hingga 12.0 tahun

Tahap 3 : periode pendidikan sensorik dari usia 12,0 hingga 15,0

tahun Tahap 4 : Pendidikan karakter dan pendidikan agama untuk usia

15,0-20,0 tahun.

c. Tahap Perkembangan Berdasarkan Psikologis

Hampir setiap orang mengalami hambatan psikologis semacam ini

karena dapat digunakan sebagai perpindahan dari satu periode ke periode

lain dalam proses perkembangan. Biasanya, selama perkembangan

individu mengalami shock dua kali, yaitu pengalaman pertama sekitar

tahun ketiga atau keempat, dan pengalaman pubertas kedua. Berdasarkan

dua siklus guncangan, perkembangan individu dapat digambarkan dengan

tiga siklus atau tiga siklus, yaitu:

Kelahiran pertama karena syok biasanya disebut masa kanak-

kanak.

Periode shock pertama sampai periode shock kedua bisa

disebut periode harmoni sekolah.

Syok tahap kedua, sampai masa remaja akhir, biasanya disebut

kematangan. Usia persis pubertas tidak pasti, tetapi secara

umum diyakini berusia 21,0 tahun.13

12

Sarwono, Wirawan, Sarlito, Pengantar Umum Psikologi, ( Jakarta: PT Bulan Bintang

(1882), hlm.26 13

Sarwono………, hlm.26- 28

Page 34: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

8. Pengertian Tingkah Laku

Tingkah laku bisa dikatakan sama dengan budi pekerti , karena

secara etimologis budi pekerti adalah dapat dimaknai sebagai penampilan

diri yang berbudi. Secara leksikal, budi pekerti adalah tingkah laku,

perangai, ahlak, dan watak.

Secara operasional, budi pekerti atau tingkah laku dapat dimaknai

sebagai perilaku yang tercermin dalam kata, perbuatan, pikiran, sikap, dan

perasaan, keinginan dan hasil karya. Dalam hal ini budi pekerti atau

tingkah laku diartikan sebagai sikap atau perilaku sehari-hari, baik

individu, keluarga, maupun masyarakat bangsa yang mengandung nilai

nilai yang berlaku dan dianut dalam bentuk jati diri.

Budi pekerti memiliki hubungan dengan etika, akhlak, dan moral.

Dan moral juga adalah akhlak, budi pekerti ( tingkah laku), dan susila.14

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya tingkah laku

adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku sehari-hari baik itu

sikap dan kebiasaan baik atau buruk pada setiap individu.

9. Pengertian Belajar

Belajar dapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan seseorang

yang bertujuan untu mendapatkan perubahan dalam dirinya, melalui

pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman.

Pembelajaran adalah proses menafsirkan informasi dengan

menghubungkannya dengan struktur informasi yang ada. Peristiwa

pembelajaran yang dialami manusia tidak hanya respon terhadap

rangsangan, tetapi juga pengukuran kontrol otak dan pengarahan diri

sendiri..15

Belajar juga tidak harus dilakukan oleh pelajar, melainkan setiap

orang yang tidak memiliki ketidakatahuan dengan sesuatu hal. Belajar

14

Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi, ( Bandung: Alfabetha

cv), hlm. 13 15

Baharuddin, Pendidikan & Psikologi Perkembangan, ( Jogjakarta: AR-RUZZ

MEDIA), hlm.171

Page 35: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

dapat, membawa perubahan bagi pelaku, baik perubahan pengetahuan

sikap, maupun keterampilan. Dengan perubahan hasil belajar tersebut,

dapat membantu orang untuk dapat memecahkan permasalahan dalam

hidupnya, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Perubahan-perubahan tersebut dapat berubah ke arah yang positif.

1. Pokok-pokok belajar itu sendiri adalah:

Perubahan dengan mendapatkan kecakapan baru

Latihan atau peraktik tersebut terjadi karena usaha

Perubahan tingkah laku aktual maupun potensial.16

2. Teori Pokok Belajar

Teori Belajar Kognitif

Teori ini berupaya mendeskripsikan apa yan terjadi dalam diri

seorang ketika ia belajar. Teori ini lebih menaruh perhatian pada

peristiwa-peristiwa internal.

Teori Humanistik

Teori pembelajaran humaniora adalah bahwa setiap orang

mempunyai masalah, bagaimana individu menghubungkan

pengalamannya sendiri dengan tujuan pribadinya, menurut teori ini

pengungkapan tema harus sesuai dengan perasaan dan perhatian

siswa.17

10. Pengertian Tingkah Laku Belajar

Perilaku belajar atau perilaku belajar dapat diartikan

sebagai sikap siswa dalam menanggapi setiap kegiatan belajar

mengajar yang terjadi, seperti menunjukkan apakah sikapnya

antusias dan bertanggung jawab atas kesempatan belajar yang

diberikan. Ada dua penilaian kualitatif tentang perilaku atau

perilaku belajar, yaitu baik atau buruk tergantung pada pengalaman

individu, dan respon mereka baik atau bahkan acuh tak acuh.

Perilaku belajar atau learning behaviour juga membahas tentang

bagaimana siswa belajar dengan sendirinya, sehingga dapat

disimpulkan bahwa learning behaviour atau tingkah laku

merupakan suatu cara atau tingkah laku yang meliputi sikap

terhadap individu atau siapapun yang mengimplementasikan

16

ibid, hlm 162-163 17

ibid,171-174

Page 36: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

teknologi pembelajaran. Di bawah waktu dan keadaan belajar

tertentu18

Berdasarkan pengertian tingkah laku atau perilaku belajar diatas,

maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwasanya tingkah laku atau

Perilaku belajar merupakan salah satu bentuk sikap siswa yang merespon

semua kegiatan belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar. Tingkah

laku atau perilaku belajar tersebut akan menunjukkan bahwa siswa

memahami materi pelajaran yang diberikan guru, dan siswa yang tidak

paham akan materi yang diberikan. Siswa yang memahami materi yang

diberikan akan merespon dengan baik, dan jika siswa kurang memahami

materi yang diberikan maka jawabannya akan kurang baik, seperti cuek

dan tidak menyimak penjelasan yang diberikan gurunya, dan tidak bisa

menjawab pertanyaan-pertanyaan serta latihan-latihan yang diberikan oleh

gurunya.

11. Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Perilaku Anak dalam

Pandangan Islam

Teknologi informasi dapat berdampak positif dan negatif, terutama

pada jenis penyiaran televisi. Itu sangat tergantung pada pengguna. Jika

tidak dikelola dengan nilai-nilai Islam, maka bahayanya menonton TV

adalah sebagai berikut:

1. Misalnya melalui berbagai acara TV, seperti sinetron, mengajari anak

mengenal orang terkenal melalui nilai-nilai yang jauh dari Islam, guna

memperoleh "ghzwal" atau cara berpikir yang sama dan merusak

moralitas. Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup, dan kata-kata yang

diucapkan, anak mudah ditiru.

2. Bersamaan dengan itu, sosialisasi budaya gaya rumah, konsumerisme,

materialisme dan hedonisme berarti, misalnya, jika seorang anak sering

menonton acara TV dengan gaya hidup tertentu, maka selebritis sosial

anak akan mengikuti perilaku yang diamati karena Anak akan mudah

meniru perilaku yang diamati.

18

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, ( Jakarta: Rineka cipta, 2006). hlm 6

Page 37: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

3. Berarti membuang-buang waktu yang tidak berguna. Kebanyakan anak-

anak menonton TV lebih lama daripada waktu mereka belajar, dan

menonton TV terlalu lama dapat mengganggu kebiasaan tidur dan

makan.19

.

Setiap anak menonton tayangan televisi dalam pandangan islam

sangat diperlukan adanya panduan serta bimbingan oleh para orang tua,

karena bertujuan menjaga anak tersebut dari perilaku yang bisa merusak.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam tafsir tarbawi QS. At- Tahriim/

66:6

“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia

dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan

tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan”.

Dalam suasana peristiwa dalam keluarga nabi yang dijelaskan di

bagian 6, orang percaya menuntut agar mereka yang beriman harus

meniru diri mereka sendiri, terutama nabi, dan menjaga diri mereka

sendiri. Keluarga, yaitu istri, anak-anak, dan semua yang bertanggung

jawab atas Anda, perlu dibimbing dan dididik untuk menghindari api

neraka dan batu-batu lain yang menjadi berhala yang tidak dapat

dipercaya semua orang.

Ayat keenam menyatakan bahwa dakwah dan pendidikan harus

dimulai dari keluarga. Ayat ini ditujukan untuk laki-laki (ayah), tetapi ini

tidak berarti bahwa ayat ini hanya ditujukan kepada mereka. Ayat ini juga

merujuk pada pria dan wanita (ibu dan ayah) sebagai ayat yang serupa

(misalnya, ayat yang memerintahkan puasa), dan juga merujuk pada pria

dan wanita. Artinya, kedua orang tua bertanggung jawab atas perlakuan

dan perilaku anak dan pasangannya. (Alquran dan terjemahannya oleh

Kementerian Agama Republik Indonesia).20

19

Tata, Taufik, Etika Komunikasi Islam : Komparsi Islam dan Barat,( Bandung: PT

Pustaka Setia), hlm. 81 20

M Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai Persoalan

Umat, ( Bandung: PT Mizan), hlm. 326-327

Page 38: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

12. Tayangan Televisi Sinetron dan Kartun pada Channel ANTV

Tayangan televisi pada channel ANTV, terdapat banyak program

acara, namun yang diambil peneliti hanya program acara film sinetron dan

film animasi kartun.

Berikut adalah daftar tabel hari dan jam tayang film sinetron dan

film animasi kartun pada channel ANTV.

Tabel 1.1 Jadwal Tayangan Televisi

MINGGU, 09-AGUSTUS-2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 08:00

Chandrakantha Pukul 09:30

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 18:00

SENIN 10-/OKTOBER/2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 06:30

Chandrakantha Pukul 09:30

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 19:00

SELASA 11/OKTOBER/2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 06:30

Chandrakantha Pukul 09:30

Page 39: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 19:00

RABU 12/ OKTOBER/2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 06:30

Chandrakantha Pukul 09:30

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 19:00

KAMIS 13/ OKTOBER/ 2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 06:30

Chandrakantha Pukul 09:30

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 19:30

JUM’AT 14/ OKTOBER/2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 06:30

Chandrakantha Pukul 09:30

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 19:00

Page 40: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

SABTU 15/ OKTOBER/2020

PROGRAM JAM TAYANG

Masha and The Bear Pukul 07:00

Shiva Pukul 06:30

Chandrakantha Pukul 09:30

Saraswati candra Pukul 11:30

Meri Durga Pukul 14:00

Bawang Putih Berkulit Merah Pukul 19:00

B. Penelitian Yang Relevan

Berikut adalah temuan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya

yang relevan dengan penelitian yang sedang dibuat oleh peneliti:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fauzia Rahmi ( 2017) yang berjudul “

Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Perilaku Anak

Pada anak Murid Kelas IV SD Negeri 47 Tompotikka Kecamatan

Wara Kota Palopo”. penelitian ini lebih membahas mengenai fakta

besarnya pengaruh tayangan televise terhadap perilaku anak dengan

tayangan televise. Penelitian yang dilakukan oleh Fauzi Rahmi

memiliki kesamaan persis dengan penelitian penulis, sama-sama

membahas pekembangan perilaku anak akibat pengaruh tayangan

televisi,adapun perbedaan penelitian fauzi Rahmi hanya pada subjek

penelitiannya. Penulis melakukan penelitian Kelas IV MIN 4 Muaro

Jambi, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kab Muaro Jambi, dan fokus

penelitian nya kepada Pengaruh Tayang Televisi Animasi dan

sinetron pada channel ANTV Terhadap Perkembangan Perilaku Siswa

kelas IV MIN 4 Muaro Jambi.

2. Penelitian yang dilakuan NORHAYATI (2019) yang berjudul “

Pengaruh Kebiasaan Menonton Televisi Terhadap Tingkah Laku

Anak di Desa Sidodadi Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampug

Barat”. Penelitian ini lebih membahas apa yang menjadi pengaruh

Page 41: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

kebiasaan menonton film televise terhadap tingkah laku anak. Adapun

perbedaan penelitian NORHAYATI dan Penulis, yaitu subjek

penelitian, dan fokus penelitiannya. Penulis melakukan penelitian

Pada Murid KelasIV MIN 4 Muaro Jambi, Kecamatan Jambi Luar

Kota, Kab Muaro Jambi, dan fokus penelitian nya kepada Pengaruh

Tayang Televisi Animasi dan sinetron pada channel ANTV Terhadap

Perkembangan Perilaku Anak Pada Murid kelas IV. Dan penulis juga

ingin mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan televisi terhadap

perkembangan perilaku anak.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ulil Abshor (2009) yang berjudul “

Pengaruh Sinetron Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Siswa MAN

REJOTANGAN TULUNGAGUNG”. Penelitian ini lebih membahas

kepada bagaimana pengaruh sinetron televisi terhadap perilaku siswa,

sebenarnya penelitian ini ada kesamaan dengan penulis yaitu sama

sama membahas tentang perilaku atau tingkah laku, hanya saja

perbedaannya adalah pada pengemasan fokus permasalahannya,

penelitian ini memfokuskan pengaruh sinetron televisi terhadap

perilaku siswa antar siswa, perilaku siswa dengan guru, perilaku siswa

dengan orang tua, sedangkan penulis adalah pengaruh tayangan

televisi terhadap perkembangan perilaku siswa terhadap segala aspek

kehidupan sehari-hari.

Tabel 1.2

Penelitia Serupa

Nama dan Judul

Penelitian

Perbedaan Penelitian Hasil penelitian

Penelitian

terdahulu

Penelitian

peneliti

Fauzi Rahmi

“ Pengaruh

Tayangan Televisi

Pengaruh

Tayangan

Televisi

Pengaruh

Tayangan

Televisi

Ada pengaruh

yang kuat anatar

menonton tayang

Page 42: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Terhadap

Perkembangan

Perilaku Anak Pada

Murid Kelas IV SD

Negeri 47

Tompotikka

Kecamatan Wara

Kota Palopo

Terhadap

Perkembangan

Perilaku Anak

Pada Murid

Kelas IV SD

Negeri 47

Tompotikka

Kecamatan

Wara Kota

Palopo

Penelitian

Kuantitatif

Terhadap

Perkembangan

Perilaku Anak

Pada Murid

Kelas IV MIN

4 Muaro Jambi

Kecamatan

Jambi Luar

Kota, Kab.

Muaro Jambi

Penelitian

kuantitatif

televise terhadap

perkembangan

perilaku anak yang

mana X dan Y

signifikan 17,1 %

NORHAYATI

“Pengaruh Kebiasaan

Menonton Televisi

Terhadap Tingkah

Laku Anak di Desa

Sidodadi Kecamatan

Air Hitam

Kabupaten Lampug

Barat”

Pengaruh

Kebiasaan

Menonton Televisi

Terhadap Tingkah

Laku Anak di

Desa Sidodadi

Kecamatan Air

Hitam Kabupaten

Lampug Barat”

Peneltian

kuantitatif

Pengaruh

Tayangan

Televisi

Terhadap

Perkembangan

Perilaku Anak

Pada Murid

Kelas IV MIN

4 Muaro Jambi

Kecamatan

Jambi Luar

Kota, Kab.

Muaro Jambi

Penelitian

kuantitatif

Ada pengaruh

yang erat anatara

kebiasaan

menonton film

televisi terhadap

tingkah laku anak

di Desa Sidodadi

Kecamatan Air

Hitam Kabupaten

Lampug Barat”.

Dengan hasil

analisis

menggunakan

rumus chi kuadrat

yang ternyata

terhitung

bahwsanya

kebiasaan

menonton film

Page 43: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

terhadap tingkah

laku anak memiliki

pengaruh yang

saling

mempengaruhi.

Ulil Abshor (2009)

yang berjudul “

Pengaruh Sinetron

Tayangan Televisi

Terhadap Perilaku

Siswa MAN

REJOTANGAN

TULUNGAGUNG

Pengaruh

Sinetron

Tayangan

Televisi

Terhadap

Perilaku Siswa

MAN

REJOTANGAN

TULUNGAGUN

G

Penelitian

Kuantitatif

Pengaruh

Tayangan

Televisi

Terhadap

Perkembangan

Perilaku Siswa

Kelas IV MIN

4 Muaro

Jambi

Kecamatan

Jambi Luar

Kota, Kab.

Muaro Jambi

Penelitian

Kuantitaif

Page 44: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

C. Kerangka pikir

Kerangka berpikir tentang penelitian ini adalah menjelaskan

bagaimana sebuah tayangan televisi dapat memepengaruhi perkembangan

perilaku anak. Yang mana diawali dengan adanya tayangan televisi lalu

anak anak menonton dan menerima pesan memlaui mata dan telinga,

dengan demikian jika tidak ada bimbingan dari orang tua maka secara

tidak langsung akan merubah perkembangan perilaku anak tersebut.

D. Hipotesis Penelitian

Ha: Terdapat Pengaruh yang signifikan antara pengaruh tayangan televisi

terhadap perkembangan perilaku siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi.

Ho: Tidak dapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh tayangan

televisi terhadap perkembangan perilaku siswa kelas IV MIN 4

Muaro Jambi.

Tayangan Televsi

Anak Meonton

Menerima Pesan

Perkembangan Perilaku

Page 45: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

kuantitatif, dimana penelitian yang dilakukan bersifat deduktif, obyektif

dan ilmiah. Data yang diperoleh berupa angka (skor atau nilai) atau

pertanyaan evaluasi, dan dianalisis dengan analisis statistik. 21

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

kuantitatif, dimana penelitian yang dilakukan bersifat deduktif, obyektif

dan ilmiah. Data yang diperoleh berupa angka (skor atau nilai) atau

pertanyaan evaluasi, dan dianalisis dengan analisis statistic.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

MIN 4 Muaro Jambi, penelitian ini berada di lokasi Desa.

Pematang Gajah, Kecamatan. Jambi Luar Kota, Kabupaten. Muaro

Jambi

b. Waktu Penelitian

Studi penelitian ini dilakukan pada waktu yang dijadwalkan

(yaitu dari Desember 2020 hingga Februari 2021).

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei. Survei merupakan salah

satu metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpul data yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai

sejumlah besar responden yang diyakini mewakili suatu populasi tertentu.

22

21

Ibnu, Hajar , Dasar-dasar Metodologi Kuantitatif dalam pendidikan , ( Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 1996), hlm. 30 22

Rachmat, Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi,( Jakarta: PT Kencana Prenada

Media,2006), hlm 60

Page 46: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Survei juga merupakan metode yang bagus guna untuk mengukur

populasi besar terhadap suatu kasus sosial, metode survei juga bervariasi

dalam hal cakupan penellitian. Penelitian ini bisa dilakukan dengan hanya

menggunakan beberapa item pertanyaan tetapi mencakup daerah

penelitian luas, dan bisa juga dapat mencakup wilayah penelitian sempit.23

Dalam penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif, dengan

menyusun instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data dalam bentuk

angket/ kuisoner ( pertanyaan) kemudian penulis menganalisis data yang

diperoleh dengan “ Deskriptif Analisis” yaitu dengan menganalisis data

yang diperoleh dari hasil penelitian berupa informasi dan data yang

berkaitan dengan tema yang akan diteliti. Data dan informasi tersebut

diperoleh melalui penelitian lapangan ( field Research)`

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Dalam buku (Bailey, 1994), populasi adalah seluruh gejala / unit

yang ingin dipelajari, dan sampel adalah sebagian dari populasi yang ingin

dipelajari.24

Populasi adalah suatu wilayah yang terdiri dari subjek atau objek

dengan karakteristik tertentu, dan peneliti memutuskan untuk menarik

suatu kesimpulan.

Populasi bukan hanya orang, tetapi benda dan benda lainnya. Area

umum terdiri dari objek dan topik dengan kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk penelitian dan kesimpulan.

Menurut Arikunto, mengingat jumlah populasi dalam penelitian

ini kurang dari 100 orang yaitu 36 orang maka jumlah sampelnya adalah

36 orang..

23

Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial, ( Bandung: Alfabetha,cv),

hlm.272 24

Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif, ( Sidoarjo: Zifatama Publishing, 2016) hlm.

104

Page 47: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas IV MIN 4

Muaro Jambi.sebanyak 37 oarang yang merupakan murid kelas IV

dilingkungan sekolah.

Tabel 1.4

Jumlah populasi murid kelas IV MIN 4 Muaro Jambi

No

Bagian

Jumlah

Jenis Kelamin

P L

1. Kelas IVA 18 10 8

2. Kelas IVB 19 11 8

3. Jumlah 37 21 16

Dari tabel dapat diketahui jumlah siswa kelas IV MIN 4 Muaro

Jambi adalah 37 siswa yang mana terdiri dari 16 siswa laki laki dan 21

siswi wanita yang terbagi menjadi dua kelas yaitu, A dan B, dimana Kelas

A berjumlah 18 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan, serta

Kelas B, yang berjumlah 19 orang, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki da 11

siswa perempuan.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan

individu penelitian. Sampel yang baik yaitu sampel yang memiliki

populasi atau yang representif artinya menggambarkan keadaan populasi

atau mencerminkan populasi secara maksimal tetapi walaupun mewakili

sampel bukanmerupakan duplikat dari populasi.25

Setiap anggota sampel disebut sampel, karena metode

pengambilan sampel dari semua anggota populasi ini bersifat acak dan

tidak menunjukkan kelas yang ada di antara anggota populasi tersebut.

Jika mereka memiliki ratusan topik dan populasi, sekitar 25% hingga 30%

topik dapat ditentukan. Jika jumlah responden dalam populasi hanya 100

25

Abu Achamadi, Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian,, ( Jakarta: PT Bumi Aksara,

2007) hlm. 107

Page 48: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

sampai 150 orang, dan peneliti menggunakan kuesioner saat pengumpulan

data, sebaiknya jumlah responden diambil secara lengkap..26

Sampel dalam penelitian ini adalah 37 siswa atau siswa di semua

kelas, karena populasinya kurang dari 100 maka diambil sampel dari

seluruh populasi, hal ini sejalan dengan pandangan Suharsimi Arikunto.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap elemen atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel

nonprobabilitas dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yaitu teknik

pengambilan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi

sebagai sampel. Sehingga sampel untuk penelitian ini adalah Kelas IV

MIN 4 Muaro Jambi.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian bersifat serentaristik-serentaristik yang dikontrol

atau diamati peneliti dalam penelitian,selain itu varibel adalah segala

sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari kedua

penegrian tersebut didapat penjelasan bahwasanya variabel enelitian itu

meliputi faktor yang berperan dalam kejadian atau gejala yang diteliti.27

Menurut Sugiyono (2012: 38) variabel penelitian adalah segala

sesuatu yang bentuknya akan ditentukan oleh peneliti untuk memperoleh

informasi tentangnya dan kemudian menarik kesimpulan..

Penelitian ini terdari dari variabel bebas dan variabel terikat, yang

mana defenisinya sebagai berikut.

1. Variabel Independen/bebas (X)

26

Arikunto , Suharsimi, Manajemen Peneitian, ( Cet. V: Jakarta: PT Rineka Cipta,2000),

hlm.125. 27

27

Abu Achamadi, Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian,, ( Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2007) hlm. 118

Page 49: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Varibel bebas adalah variabel yan mempengaruhi araibel

lainnya atau mengahsilkan akibat pada varibel lainnya, yang pada

umumnya variabel ii berada dalam urutan tata waktu yang terjadinya

lebih dulu. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitaif adalah

variabel yang mejelaskan terjadinya folus atau topik penelitian.

Varibel beas biasanya disimbolkan dengan variabel “ X”.

Variabel bebas atau variabel bebas (X) dalam penelitian ini

adalah program TV yaitu media massa yang menyampaikan informasi

melalui tampilan suara dan gambar. Fokus penelitian ini adalah pada

sinetron TV dan kartun animasi.

2. Vriabel Dependen/ terikat (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang disebabkan atau

dipengaruhi oleh variabel independen. Keberadaan variabel ini dalam

penelitian kuantitatif merupakan variabel yang dijelaskan dalam fokus

atau tema penelitian. Varibel terikat sering disimbolang dnegan

variabel “Y’

Variabel terikat atau variabel terikat (Y) dalam penelitian ini

adalah perkembangan perilaku anak .Perkembangan tingkah laku

anak merupakan proses perubahan tingkah laku dan perubahan

pemikiran dari anak menuju kedewasaan, perubahan tersebut terjadi

secara sistematis dan berkesinambungan. Perubahan perkembangan

perilaku. Ini mungkin termasuk aspek kognitif dan emosional.28

E. Instrumen Penelitian

Instrumen (Alat) penelitian adalah alat atau fasilitas yang

digunakan peneliti dalam kegiatan pengumpulan data, sehingga

pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik yang artinya

28

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2011) hlm.

57

Page 50: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

cakupannya lebih akurat, lebih lengkap dan sistematis, serta lebih mudah

ditangani.29

1. Kisi Kisi Angket

Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat alat ukur berupa

kuesioner, ada dua jenis alat ukur yang digunakan dalam penelitian, yaitu:

a. Kisi-kisi angket pengaruh tayangan televisi film animasi kartun

Kisi-kisi angket pengaruh tayangan televisi film animasi kartun

terdiri dari 6 item atau 6 butir soal.

b. Kisi-kisi angket pengaruh tayangan televisi sinetron

Kisi kisi angket pengaruh tayangan televisi film animasi kartun

terdiri dari 5 item atau 5 butir soal.

c. Kisi-kisi angket perubahan perilaku

Kisi-kisi angket perubahan televisi terdiri 5 item atau 5 butir soal.

Adapun penyebaran butir soal tersebut akan dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.5

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Alat Ukur Hasil

Ukur

(Variabel X

yang

mempengaruhi)

Tayangan

Televisi

Film Kartun

Animasi

ilm kartun

mengajarkan

hidup berptualang

danya superhero

sang penyelamat

danya kelompok

atau geng yang

Kuisoner

Likert

S

SS

ST

STS

29

Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek , hlm.203

Page 51: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

saling bermusuhan

menampilkan ciri-

ciri keperibadian

suatu bangsa

film animasi

kartun enampilkan

adegan

bermusuhan yang

berkepanjangan

Sinetron terdapat adegan

kekerasan dalam

sinetron

degan percintaan

seringkali

ditayangkan pada

sinetron

bahasa gaul dalam

sinetron

menampilkan

adegan yang tidak

patut ditiru

Kuisoner

Likert

S

SS

ST

ST

S

(Varibel Y

yang

dipengaruhi)

Perubahan

Perilaku

Aspek

Kognitif,

Afektif,

dan

Konatif

mengetahui jam

tayang televisi

shiva pada

chanel antv

menunda

pekerjaan

sekolah

mengikuti gaya

Kuisoner

Likert

S

SS

ST

STS

Page 52: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

bicara

dapat melakukan

kerjasama

bersama teman

2. Rubrik Penelitian

Dalam sekala likert terdapat 4 kategori jawaban dan masing-

masing kategori memiliki nilai tertentu. Penilaian adapat dilihat pada tabel

Tabel 1.6

Penilaian Sekala Likert

Pertanyaan Jawaban Sekor

Negatif SS ( Sangat Setuju) 4

Positif S (Setuju) 3

TS ( Tidak Setuju) 2

STS ( Sangat Tidak Srtuju) 1

3. Kalibrasi Intrumen

Sebelum menyebarkan kuesioner kepada subjek penelitian, terlebih

dahulu dilakukan uji validitas kuesioner. Uji validitas kuesioner. Uji

validitas dalam penelitian menggunakan validitas konstruk. Keefektifan

konstruksi merupakan uji keefektifan yang dilakukan oleh konsultan ahli

atas alat-alat yang dihimpun, alat-alat tersebut dapat digunakan tanpa

perbaikan, dapat diperbaiki, dan dapat dirombak secara menyeluruh.

Dalam penelitian ini, uji validitas konstruksi menggunakan

pendapat ahli (judgement experience). Dalam hal ini, instrumen tersebut

didasarkan pada teori-teori tertentu dan berdasarkan pengalaman di

lapangan, dan dibangun di wilayah yang akan diukur, kemudian

berkonsultasi dengan ahlinya. Adapun instruemn penelitian selanjutnya

yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

Page 53: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

penelitian melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri

anda, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi.

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegan

oleh peneliti dalam menggunakan metode interview dan juga kuisoner

(angket) adalah :

1) Bahwa subyek (responden) adalah orang yang paling tahu dengan

dirinya sendiri.

2) Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah

benar dan dapat dipercaya.

3) Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang

dimaksudkan oleh peneliti.

2. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai cirri yang

sepesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan

kuisoner, jika wawancara dan kuisoner selalu berkomunikasi dengan

orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek

alam yang lain.

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila,

penelitian berkenaan dengan berprilaku manusia, proses kerja, gejala-

gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.

3. Kuisoner ( Angket)

Kuisoner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya kuisoner merupakan teknik

pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti variable

Page 54: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden,

selain itu, kuisoner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup

besar dan tersebar diwilayah yang luas. Kuisoner dapat berupa

pertanyaan/ pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan responden

secara langsung atau dikirm melalui pos, atau internet.

Bila penelitian dilakukan pada lingkup yang tidak terlalu luas,

sehingga kuisoner dapat diantarkan langsung dalam waktu yang tidak

terlalu lama. 30

Namun sehubung sedang adanya virus Covid-19 peneliti akan

melakukan penelitian dengan cara membagikan kuisoner melalui google

form.

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable

yang berupa catatan, transkip ,buku, agenda, dan sebagainya.31

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari

arsip dokumen, baik di lokasi penelitian maupun di luar penelitian,

hubungannya di luar penelitian.. 32

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif,

yaitu analisis data terbagi menjadi dua jenis yaitu mendeskripsikan data

dan melakukan pengujian statistik (inferensi). Kegiatan ini

mendeskripsikan data yang ada untuk mendapatkan wujud yang

sebenarnya dari narasumber, sehingga memudahkan peneliti atau pihak

lain yang tertarik dengan hasil penelitian.

Untuk menganalisis data yang dikumpulkan, langkah-langkah

yang akan diambil adalah sebagai berikut:

30

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitaif dan R&D, ( Bandung : Alfabeta

CV 2013 ) hlm.137-146 31

Sandu Siyoto, Dasar Metodologi Penelitian ( Yogyakarta : Literasi Media Publishing,

2015) hlm.77 32

Iskandar, Metodologi Peneltian Kualitatif, ( Jakarta : Gaung Persada Press, 2009) hlm.

134

Page 55: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

1. Editing

Pada tahap ini penulis melakukan pengecekan kelengkapan dan

kebenaran kuesioner agar tidak terjadi kesalahan atau kesalahan..

2. Skoring

Penulis menilai pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam

kuesioner. Skor diberikan dengan memperhatikan tipe datanya, sehingga

tidak ada kesalahan pada soal yang tidak layak mendapatkan skor.

Setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan melalui kuisioner.

Data diolah pada tahap pengelompokan atau klasifikasi dan tahap tabulasi,

dan hasilnya akan ditampilkan untuk setiap item dalam bentuk tabel

dengan menggunakan rumus berikut untuk melihat frekuensi dan

persentase pada tabel.

Keterangan:

F = frekuensi persentase pencarian

N = jumlah kasus (jumlah kejadian / jumlah individu)

P = angka persentase 33

Kemudian peneliti menggunakan rumus berikut untuk menghitung

rata-rata dan digunakan untuk menentukan deviasi standar dari kategori

data penelitian.

Rumus Mean:

Keterangan:

Mx atau My : Meean yang dicar

∑ atau ∑ : jumlah hasil kali frekuensi dan variabel

33

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan ( Jakarta: Rajawali Pers,2014) hlm. 43

P = 𝒇

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Mx = ∑𝒇𝒙

𝒏 dan My =

∑𝒇𝒚

𝒏

Page 56: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

N : Jumlah kasus 34

Rumus Standar Deviasi

Keterangan

SDx atau SDy : Standar Deviasi

∑ ( ) atau ∑ ( ) : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi

dengan atau

: Jumlah kasus 35

Setelah menemukan rata-rata dan deviasi standar, kelompokkan.

Gunakan rumus untuk menentukan dasar pengelompokan M + 1. SD

dikatakan tinggi, M - 1.SD dikatakan rendah, dan diantara M +1 . SD dan

M - 1.SD dikatakan sedang. digambarkan dalam bentuk sebgai berikut:

Ranking Atas

M + 1 SD

Ranking Tengah

M – 1 SD

Ranking Bawah36

Selanjutnya ketika setelah dibuat pengelompokan kemudian akan

dicari frekuensi dan hasilnya diperesentasekan dengan rumus sebagai

berikut:

Keterangan:

F = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N = Jumlah kasus ( Jumlah frekuensi/ banyaknya individu)

34

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan ( Jakarta Rineka Cipta,2014),, hlm,85 35

ibid ,hlm.168 36

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta: Rajawali Pers,2014) h. 176

SDx = ∑𝒇(𝒙)𝟐

𝒏−

∑𝒇𝒙′

𝒏 𝟐atau SDy =

∑𝒇(𝒙)𝟐

𝒏−

∑𝒇𝒙′

𝒏 𝟐

P = 𝒇

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Page 57: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

P = Angka presentase 37

Selanjutnya menganalisis data dengan menggunakan “ Regresi

Linear Sederhana” yaitu sebagai berikut:

Langkah-langkah :

1. Mencari nilai dan

Yaitu :

2. Mencari Nilai dan

Keterangan

N : Number of cases ( jumlah frekuensi banyaknya individu)

X : Variabel terikat/ dependen

Y : Variabel bebas/ independen

: Mean varibel x

: Mean dari varibel y

: Kemiringan garis lurus populaasi

: Titik potong populasi 38

37

ibid, hlm 43

38

Andhita Dessy Wulansari, Penelitian Pendidikan, ( Ponorogo: STAIN Po Press,2012),

hlm.121

y’ =𝒃𝟎 + 𝒃𝟏x

𝒙 =∑𝒙

𝒏 dan �� =

∑𝒚

𝒏

𝒃𝟏= (∑𝒙𝒚)− 𝒏.𝒙.��

∑𝒙𝟐 − 𝒏.𝒙𝟐

𝒃𝟎= ��- 𝒃𝒊𝒙

Page 58: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

. Menghitung Koefesien determinasi ( besarnya pengaruh variabel x

dan varibel y) 39

Sunber

Varibel

Degree of

Freedom

(df)

Sum of Squre (SS) Mean

Squre

(MS)

Regresi 1 SS Regresi (SS)

( = ∑ + ∑ ) −

(∑ )

MSR =

Eror n-2 SS Total ( SSE)

∑ − ( ∑ + ∑ )

MS

Eror

(MSE)

MSE =

Total n-1 SS Total ( SST)

SST = ∑ −(∑ )

Dari perolehan hasil tabel Anova, kemudian di statistik uji dengan rumus:

Jika dapat disimpulkan bahwa hipotess alternatif (

) diterima dan hipotesa nol ( ) ditolak.

4. Menghitung koefesien determininasi

39

ibid, hlm.126

= MSR

MSE

= db = n− nr

Page 59: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Dimana

: Rasio koefisien determinasi / total variabilitas / variabilitas di

sekitar mean y dapat dijelaskan dengan model regresi (biasanya

dinyatakan sebagai persentase). 40

G. Hipotesis Statistik

Asumsi statistiknya adalah jika penelitian menggunakan sampel

maka terdapat asumsi statistik, jika penelitian tidak menggunakan sampel

maka tidak ada asumsi statistik. Dalam asumsi statistik. Hipotesis statistik

yang diuji adalah hipotesis nol yang artinya tidak ada perbedaan antara

data sampel dengan data keseluruhan.

40

Andhita Dessy Wulansari, Penelitian Pendidikan, ( Ponorogo: STAIN Po Press,2012),

hlm.130

𝑅 = 𝑆𝑆𝑅

𝑆𝑆𝑇

Page 60: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Lokasi dan Sejarah Sekolah

Nama sekolah : MIN 4 Muaro Jambi

Statistik : 012150705010

Alamat : KM 13 Mendalo Darat, Jambi-

Pijoan Desa : Mendalo Darat

Kecamatan : Jambi Luar Kota

Wilayah : Muaro Jambi

Provinsi : Jambi

Jalan dan nomor : Jln. Jamby Pichon KM 13

Kode Pos : 36361

Wilayah : Perdesaan

Status sekolah : Negeri

Umum Sertifikasi ( Akreditasi) : B

Nama Kepala Sekolah : Fitri Rianti, S.Ag

NIP : 19701202 199703 2 002

Pangkat / Golongan : Pelatih (IV / A)

Pendidikan Terakhir : S1 IAIN STS Jambi

Fakultas/ Jurusan : Tarbiyah / PAI

Alamat : Desa Pamatang Gajah

MIN 4Muaro Jambi (Muaro Jambi) merupakan lembaga pendidikan

dasar formal berstatus nasional di bawah naungan Kementerian Agama.

MIN 4 Muaro Jambi yang asli diberi nama MI Nurul Huda didirikan oleh

masyarakat Mendalo Darat yang peduli akan pentingnya pendidikan

agama anak. Komunitas tersebut disponsori oleh MI Nurul dan diberi

nama H. Ismail dan M. Ishak. Huda diberi nomor menurut K MA RI tahun

1976: 515 A Th. Didirikan pada tahun 1995 dan berubah status Madrasah

Page 61: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi adalah sebuah sekolah dasar agama

yang terletak di kabupaten Muaro Jambi. Kaum Muslim telah mencapai

keseimbangan dalam penyediaan informasi publik dan agama.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi didirikan pada tahun

1992, sebelumnya bernama Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Mendalo

Darat dan memiliki identitas pribadi. Kemudian pada tahun 1995, hukum

Islam (2 November 1995, nomor KMA RI: 515 A) diundangkan oleh

Menteri Agama mengubah nama Ibtidaiyah Nurul Huda Mendalo Darat

menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi. Dalam proses

pendirian MI Nurul Huda, hingga saat ini kepemimpinan negara telah

mengalami beberapa kali perubahan, seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Nama – Nama Kepala Sekolah sejak didirikan hingga sekarang.

No Nama Jabatan Periode Ket

1 H. Ismail Kepala 1976 – 1992 MI – NH

2 Mar’i Kepala 1992 – 1993 Sda

3 M. Ishak Kepala 1993 – 1995 Sda

44444 Drs. Bustanudin Arif Kepala 1995 – 2004 MIN

5 H.MuhammadArsyad,

S.Ag.M.Pd.I

Kepala 2004 – 2010 MIN

6 Fitri Rianti, S.Ag Kepala 2010 – sekarang MIN

Sumber Dokumen Sekolah MIN 4 Muaro Jambi, Desa Pematang Gajah, Kecamatan

Jambi bi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi

Pada awal penunjukan, alamat MIN Muaro Jambi berada di pinggir

jalan raya Jambi-Muara Bulian Km.13, persis di gedung MTs Nurul Huda

yang sekarang. Di atas sebidang tanah tersebut pemerintah juga membangun

gedung ( Religius) Jalan Jambi RT 09 Jl.Sidodadi 700M Tanah wakaf

seluas 70.785 M2 Bpk. H. Ismail-Muara Bulian di Desa Mendalodarat.

Setelah pembangunan selesai, ia spontan pindah ke masa sekarang.

Page 62: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

2. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi memiliki visi dan misi

sebagai berikut:

Visi

Mencetak siswa Islam

Misi

Ciptakan generasi Alquran.

Religius

menggunakan dasar agama / akal sehat untuk melatih lulusan yang

andal

harus memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan bermasyarakat

3. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

1) Keadaan Guru

Guru Madrasah Ibtidayah Negeri 4 Muaro Jambi, Desa

Pematang Gajah, Kabupaten Muaro Jambi merupakan kegiatan

pendidikan yang bertatap muka lansung dengan siswa , sebagian

besar bertanggung jawab untuk mengelola kurikulum untuk

dikomunikasikan kepada siswa. Oleh karena itu untuk dapat

menyelesaikan tugas , guru harus memiliki pengetahuan yang luas,

kompeten dan setia pada tugasnya dan pengajaran tergantung pada

gurunya, karena berhasil tidaknya proses tersebut, kembali kepada

proses pengajaran oleh guru tersebut.

Madrasah Ibtidayah Negeri 4 Muaro Jambi memiliki ke-26

guru dan staf tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang

berbeda, termasuk pendidikan umum dan pendidikan agama. Dengan

demikian sumber belajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

dapat memenuhi syarat kualitas dan kuantitas.

Page 63: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Tabel 2.2

Daftar Guru dan Pegawai MIN 4 Muaro Jambi Tahun Pelajaran

2020/2021

Nama Guru Tanggal

Lahir

Jabatan Pangkat

/

Gol

Pendidikan

Fitri Riant,S.Ag 02-12-1970 Kepala Sekolah IV/a S1

Dra. Mastura 27-01-1966 Wali Kelas I C IV/a SI

Zaitun, S.Ag 06-03-1973 Al-Quran Hadits IV/a SI

M. Tahdi,S.Ag 01-06-1973 Wali Kelas VI B III/d SI

Ismiyati,S.Ag 24-07-1973 Wali Kelas VI C III/d SI

Suromah,S.Pd,I 01-04-1977 Wali Kelas I B III/d SI

Rosnani,S.Pd.I 01-08-1972 Wali Kelas I A III/c SI

Destinar,S.Pd.I 20-12-1979 Wali Kelas IV A III/d SI

Petrianti,S.Pd.I 21-12-1981 Wali kelas II B III/c SI

H. Harun,S,Ag 31-12-1972 Wali kelas V A III/c SI

Nor

Arima,S.Ag

29-09-1974 Wali kelas II B III/c PGA

Siti Rahila 22-04-1967 Fiqih III/b SI

Afriana,S.Pd 29-04-1976 Wali kelas IV B III/c SI

Abdul

Kadir,S.Pd.I

06-09-1981 WK.humas wali

kelas VI A

III/b SI

Junaidi,S.Pd.I 01-02-1980 Wali kelas V B III/b SI

Harun,S.Pd.I 29-09-1976 Wali kelas V B III/a SGO

Darsiah,S.Pd 25-09-1969 Wk.kesiswaan

penjas

II/c SI

Kasno,S.Pd.I 05-02-1969 WK.Kurikulum

Wali kelas II A

III/a SI

Harizah,S.Ag 09-01-1973 Akidah & SKI III/a SI

Zainal,S.Pd.I 08-01-1973 Akidah & SKI III/a SI

Page 64: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Setiawati,S.Pd.I 06-07-1976 Wali Kelas III B III/a SI

Nandra,S.Pd 27-06-1975 TU III/a SI

Siti,S.Pd.I 26-02-1972 Pramubakti - SI

Danu Wibiyono 03-10-1994 Satpam - SMA

Suwandi 24-11-1973 Satpam - SMP

Rahayu Efendi 24-02-1997 Pramubakti - SMA

Qomaruddin,S.

Pd.I

11-08-1989 Operator - SI

Haris

Veronita,S.Pt

13-07-1995 Pustaka - SI

Putri,S.Pd 06-10-1993 Pustaka - SI

Sumiati,S.Pd.I 22-02-1983 Guru - SI

Afrah,S.Ag 10-12-1978 Guru - SI

Nely

Hasanah,S.Pd.I

05-11-1984 Guru - SI

Marlena 13-12-1977 Kebersihan - SMP

Sumber Dokumen Sekolah MIN 4 Muaro Jambi, Desa Pematang Gajah, Kecamatan

Jmabi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi

4. Keadaan siswa

Siswa adalah obyek pendidikan, terdidik, bertarget, dan memiliki

berbagai pengetahuan dan keterampilan. Dalam proses mengajar, siswa

merupakan unsur esensial dalam pendidikan. Tanpa siswa tentunya tujuan

pembelajaran tidak akan tercapai. Madrasah Siwa Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi 2018/2019 memiliki jumlah siswa sebanyak 309 siswa yang

terbagi dalam enam kelas dan 15 kelompok belajar. Lihat tabel di bawah

untuk lebih jelasnya.

Page 65: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Tabel 2.3

Daftar keadaan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

2020/2021

No

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

Kelas Siswa Jumlah

siswa L P

1. Kelas I A 11 9 20

2. Kelas I B 12 8 20

3. Kelas I C 12 8 20

4. Kelas II A 11 8 19

5. Kelas II B 10 8 18

6. Kelas II C 6 10 16

7. Kelas III A 10 11 21

8. Kelas III B 10 6 16

9. Kelas III C 12 10 22

10. Kelas IV A 8 10 18

11. Kelas IV B 8 11 19

12. Kelas V A 8 10 18

13. Kelas V B 7 11 19

14. Kelas V C 9 10 19

15. Kelas VI A 11 12 23

16 Kelas VI B 10 13 23

Jumlah Siswa Keseluruhan 155 155 310

Sumber Dokumen Sekolah MIN 4 Muaro Jambi, Desa Pematang Gajah

Kecamatan Jmabi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 66: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana Berarti adalah segala sesuatu yang digunakan untuk

mencapai tujuan. Pada saat yang sama, infrastruktur adalah sesuatu yang

sudah ada sebelum fasilitas tersebut ada. Sarana dan prasarana yang

dimaksud disini adalah alat dan fasilitas yang digunakan untuk

mendukung proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Di

Madrasah ibtidaiyah Negeri Muaro Jambi, sarana dan prasarana

merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam kelancaran

proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan.

1) Sarana

Sarana adalah alat dan fasilitas yang digunakan agar proses

pembelajaran dapat terlaksana. Fasilitas dapat membantu proses

pembelajaran berjalan dengan lancar, serta dapat memacu motivasi belajar

siswa.

Tabel berikut menunjukkan fasilitas yang dapat mendukung proses

pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi:

Tabel 2.4

Bangunan/Ruang Jmlh Ukuran Keadaan

B RR RB

Ruang Belajar

a. Ruang Teori

Kelas

4 410 m2 √

3 192 m2 √

3 162 m2 √

2 112 m2 √

b. Ruang

Perpustakaan 1 100 m

2 √

Kantor

a. Kantor Kepala

Sekolah 1 72 m

2 √

Page 67: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

b. Ruang Guru 1 56 m2 √

c. Kantor

Satpam 1 6 m

2 √

Ruang Penunjang

a. Mushalla 1 36 m2 √

b. WC Kepala 1 4 m2 √

c. WC Guru 1 6 m2 √

d. WC Siswa 2 4 m2 √

Lapangan

a. Lapangan voly 1 50 m2 √

b. Lapangan

Bola Kaki 1 500 m

2 √

c. Lapangan

Upacara 1 1000 m

2 √

Sumber Dokumen Sekolah MIN 4 Muaro Jambi, Desa Pematang

Gajah,Kecamatan Jmabi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

2) Prasarana

Selain sarana tersebut terdapat beberapa sarana prasarana yang

dapat membantu dan mendukung proses pembelajaran.

Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muaro Jambi, sarana dan prasarana

sudah memadai karena memadai untuk tempat mengajar.

Tabel 2.5

No. Jenis Prasarana Jlh Keadaan

B RR RB

1. Air Conditioner

(AC) 1

2. Wireless 1 √

Sumber Dokumen Sekolah MIN 4 Muaro Jambi,Desa Pematang Gajah

Kecamatan Jmabi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi

Page 68: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

6. Struktur Organisai Sekolah MIN 4 MUARO JAMBI

B. Deskripsi Teori

1. Tingkah Laku Belajar Siswa

Tingkah laku belajar siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi dalam

pelaksanan belajar atau pembelajaran sebelum masa pandemi bisa

dikatakan dalam kategori baik. Dibuktikan masih banyak siswa yang

memperhatikan dan menegejakan tugas yang diberikan guru. meskipun

masih ada beberapa tingkah laku yang kurang baik seperti berbicara,

bermain , dan bercanda saat pembelajaran berlangsung.

Selain itu khususnya dimasa pendemi covid-19 ini tingkah laku

siswa dalam belajar bisa dikatakan dalam kategori baik dibuktikan dengan

sebagian besar anak mengikuti intruksi yang diberikan guru, misalnya

Page 69: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

seperti mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu, serta

mengucapkan terimaksaih saat mengumpulkan tugasnya, tetapi tidak

menutup kemungkinan jika masih ada beberapa siswa yang kurang

disiplin. Seperti, ada bebrapa siswa tidak mengisi absensi yang diminta

oleh gurunya di kelas watshap, yang tidak mengumpulkan tugas tepat

waktu yang ditentukan oleh gurunya, bahkan ada yang tidak

mengumpulkan tugas. Dan ada juga yang tidak datang untuk

mengumpulkan tugas ke sekolah yang diadakan dan diminta oleh gurunya

satu minggu sekali pada hari sabtu.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya

tingkah laku pembelajaran siswa termasuk kategori terlaksana dengan

baik, walaupun masih ada sebagian siswa yang kurang disiplin.

2. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Tingkah Laku

Belajar Siswa

Tayangan televisi selain mempengaruhi perkrmbangan perilaku

siswa, tayangan televisi juga mempengaruhi tingkah laku siswa dalam

belajar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan wawancara

bersama guru wali kelas 4a dan 4b, penulis menyatakan bahwasanya ada

pengaruh tayangan televisi terhadap perkembangan perilaku belajar pada

siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi, dimana perilaku tersebut diliihat saat

anak anak berada dilingkungan sekolah dan diruang kelas. Pengaruh

tayangan televisi terhadap perkembangan perilaku siswa tersebut ada

pengaruh positif dan ada pengaruh negatif, sebagai contoh pengaruh

negatifnya yakni, ada anak-anak yang sering bertukar cerita tayangan

televisi favoritnya dengan teman-teman didalam ruangan kelas saat

pembelajaran berlangsung, ada anak-anak yang melakukan permainan

karate atau praktek bela diri yang dilakukan bersama teman-temannya

dikelas pada waktu pelaksanaan pembelajaran saat ditinggalkan guru

kelasnya keluar sejenak, dan ada pula yang suka mengejek salah satu

temannya disaat jam belajar berlangsung. Selain pengaruh negatif ada

Page 70: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

juga pengaruh positifnya yakni masih banyak anak yang memiliki sifat

relegius, sosial yang baik, seperti menolong temannya yang sedang sulit.

membantu dan bekerja sama memecahkan masalah tugas kelompok.

Ditambah lagi dimasa pandemi covid-19 sesuai dengan kuisoner

yang dibagikan kepada orang tua siswa bahwasanya anak-anak mereka

hobi menonton tayangan televisi, bahkan selalu menonton tayangan

televisi diwaktu senggang. sehingga jika dikaitkan dengan tingkah laku

belajar siswa sangat berkaitan karena, sesuai hasil wawancara yang

dilakukan dengan wali kelas 4a dan 4b bahwasanya sebagian anak-anak

yang tidak disiplin dalam mengumpulkan tugas, sebagai contohnya adalah

saat guru memberikan tugas kepada siswa didalam kelas watshap untuk

mengumpulkan tugas dalam batas waktu yang telah ditentukan, tetapi

masih ada saja siswa yang mengumpulkan tugas lewat dari batas yang

ditentukan oleh gurunya. Bahkan ada juga siswa yang tidak

mengumpulkan tugas yang telah diberikan oleh gurunya.

dari hasil wawancara bersama guru kelas 4a dan 4b tersebut dapat

disimpulkan bahwa ada juga pengaruh tayangan televisi terhadap perilaku

atau tingkah laku belajar siswa kelas iv MIN 4 Muaro Jambi, meskipun

pengaruh tersebut tidak terkena seluruh siswa, namun tetap ada

pengaruhnya meskipun sangat kecil, dari pengaruh yang sangat kecil

tersebut maka dapat dinyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan antara

pengaruh tayangan televisi terhadap perkembangan perilaku atau tingkah

laku siswa dalam belajar.

C. Deskripsi Data

Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan dan dijelaskan

bahwa teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara

penyebaran angket yang dibagikan kepada para siswa dengan jumlah 37

reponden. dan angket tersebut terdiri dari 16 item (pertanyaan) yang

disusun berdasarkan pokok penelitian dan indikator dari variabel yang

akan diteliti, yaitu mengenai pengaruh tayangan televisi terhadap

Page 71: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

perkembangan perilaku siswa. Teknik pengukuran angket ini

menggunakan Skala Likert dengan bobot nilai sesuai dengan jenis

pertanyaannya.

Selanjutnya untuk pertanyaan masing-masing jawaban diberi bobot

atau nilai sekor sebagai berikut:

a. Untuk jawaban SS (Sangat Setuju) = 4

b. Untuk jawaban S ( Setuju) = 3

c. Untuk jawaban TS ( Tidak Setuju) = 2

d. Untuk jawaban STS ( Sangat Tidak Setuju) = 1

Setelah melakukan penelitian dengan tahap penyebaran angket, maka

selanjutnya peneliti melakukan pendeskripsian data, gambaran dan

kumpulan dari semua data yang peneliti peroleh dari hasil penelitian.

sebelum angket diolah, terebih dahulu angket ini akan dianalisis dengan

cara diuraikan dalam bentuk tabel frekuensi dan presentase dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

P = Presentase

F = Frekuensi Jawaban Responden

N = Jumlah Sampel

Dari hasill penyebaran angket yang telah diuraikan dalam bentuk

tabel presentase dan frekuensi lalu diperoleh hasil yang telah penulis

jabarkan dalam bentuk diagram batang sehingga bisa dilihat jumlah

frekuensi dan presentase. Untuk lebih jelasnya dan tepatnya dapat dilihat

pada diagram berikut ini:

Varibel ( X) tentang Pengaruh Tayangan Televisi

P = 𝑭

𝑵× 100%

Page 72: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas IV MIN

4 Muaro Jambi menjawab sangat setuju sebanyak 20 siswa dengan

presentase 54%, setuju sebanyak 35 siswa dengan presentase 94,60%,

tidak setuju sebanyak 31 siswa dengan presentase 83,80%, dan sangat

tidak setuju sebanyak 20 dengan presentase 54%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa

kelas IV MIN 4 Muaro Jambi menjawab setuju dan tidak setuju yang

sama sama memiliki presentase paling tinggi yaitu setuju 94,60% dan

tidak setuju 83,80%dengan selisih sedikit sekali, yang mana selisih

tersebut 10,8%.

SSS

TSSTS

Jumlah

N= 37

20

35 31

20

54%

94,60%

83,80%

54%

Frekuensi

PRESENTASE

Page 73: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Angket Varibel ( Y) tentang Perkembang Perilaku Siswa

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas IV MIN

4 Muaro Jambi menjawab dengan sanggat setuju sebanyak 10 siswa

dengan presentase 27%, setuju sebanyak 33 siswa dengan presentase

89,10%, tidak setuju sebanyak 29 siswa dengan presentase 78,30%, dan

sangat tidak setuju sebanyak 6 siswa dengan presentase 16,20%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa

kelas IV MIN 4 Muaro Jambi menjawab setuju 89,10% dan tidak setuju

78,30% yang memiliki presentase paling tinggi, dengan selisih yang seikit

sekali yaitu 10,8%.

Dari kesimpulan tersebut dapat ditarik pernyataan bahwa ada

pengaruh tetatpi sangat kecil antara pengaruh tayangan televisi terhadap

perkembangan perilaku siswa, dengan pengaruh yang sangat kecil tersebut

maka pengaruh tersebut bisa dikatakan tidak signifikan, karena dibuktikan

dengan presentase yang tinggi terhadap angket kuisoner pertanyaan yang

berkaitan dengan perkembangan perilaku siswa.

Yang mana angket pada variabel Y Perkembanga Perilaku adalah sebagai

berikut:

SSS

TSSTS

Jumlah

N= 37

10

33

29

6

27%

89,10%

78,30%

16,20%

FREKUENSI

PRESENTASE

Page 74: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

No Pertanyaan

1 Saya mengetahui jam tayang film shiva di antv

2 Saya sering menunda pekerjaan sekolah dirumah karena

menonton tayangan televisi

3 Setelah menonton, saya mengikuti gaya berbicara dalam film

4 Ketika saya menonton tayangan televisi dan orang tua saya meminta untuk

melakukan sesuatu, saya langsung mengerjakannya

5 Saya dapat bekerja sama dengan teman setelah melihat tayangan televisi

yang saya sukai.

D. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Data Tentang Pengaruh Tayangan Televisi

setelah pengisian angket dan melakukan penilaian, maka

diperoleh sebaran data variabel pengaruh tayangan televisi yang

diurutkan dari nilai tertingi sampai samapai nilai terendah adalah

sebagai berikut:

a. Sebaran Data

34 33 31 31 31 31 31 30 30 30 30 30 30 29 29 27 27 27 27

27 26 26 25 25 25 24 24 23 23 23 22 21 21 20 19 17 14

b. Distribusi Frekuensi

Langkah- langkah yang diterpkan dalam membuat tabel distribusi

frekuensi adalah sebagi berikut:

1). Menentukan sekor tertinggi dan terendah

Skor tertinggi ( H ) = 34

Skor terendah ( L) = 14

2). Menentukan Rentangan (R) dengan rumus :

R = 34 – 14 +1

R = 21

R = H−L+1

Page 75: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

3). Menentukan Banyaknya Kelas ( K)

K = 1 + 3,33 log 37

K = 1+ 3,33 × 1,56820172

K = 6,22211173 = 7

4). Menentukan Panjang Kelas (i)

i =

= 3

Tabel 5.1

Perhitungan Mean Pemberian Pengaruh Tayangan Televisi

Interval F X Fx

34 1 34,5 34,5

33 1 33,5 33,5

31 5 31,5 157,5

30 6 30,5 183

29 2 29,5 59

27 5 27,5 137,5

26 2 26,5 53

25 3 25,5 76,5

24 2 24,5 49

23 3 23,5 70,5

22 1 22,5 22,5

21 2 21,5 43

20 1 20,5 20,5

19 1 19,5 19,5

17 1 17,5 17,5

K = 1 + 3,33 log N

i = 𝑹

𝑲

Page 76: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

14 1 14,5 14,5

Jumlah 37 991,5

Mx =

Mx = 26,7972973

Tabel 5.2

Perhitungan Standar Devisiasi Pengaruh Tayangan Televisi

Interval F X X` Fx` ( ) F( )

34 1 34,5 +9 +9 81 81

33 1 33,5 +8 +4 64 64

31 5 31,5 +6 +30 36 180

30 6 30,5 +5 +30 25 150

29 2 29,5 +4 +8 16 32

27 5 27,5 +2 +10 4 20

26 2 26,5 +1 +2 1 2

25 3 25,5 0 0 0 0

24 2 24,5 -1 -2 1 2

23 3 23,5 -2 -6 4 12

22 1 22,5 -3 -3 9 9

21 2 21,5 -4 -8 16 32

20 1 20,5 -5 -5 25 25

19 1 19,5 -6 -6 36 36

17 1 17,5 -8 -8 64 64

14 1 14,5 -11 -11 121 121

Jumlah 44 830

Mx = ∑ 𝒇𝒙

𝒏

Page 77: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

SDx = √

= √

− ( )

= √ −

= √

= 4.58456775

Dari hasil diatas, dapat diketahui Mx = 26,7972973 dan SDx=

4.58456775. Untuk menentukan pemberian hukuman apakah baik,

sedang, kurang dibuat pengelompokkan dengan rumus sebagai berikut:

a. Skor lebih dari mean+1. SD adalah tingkat baik

b. Skor antara dari mean -1 SD adalah tingkat sedang

c. Skor kurang dari mean -1 SD Adalah tingkat kurang

Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:

Mx+ 1.SDx =26,7972973 + 1. 4.58456775

= 26,7972973 + 4.58456775

= 31, 3818651= 31

Mx – 1. SDx = − 1. 4.58456775

= −4.58456775

= 22,2127296=22

Dari rumusan diatas, diperoleh pengklarifikasian sebagai berikut:

a. Nilai > 31dalam kategori baik

b. Nilai antara 22-31 dalam kategori sedang

c. nilai < 22 dalam kategori kurang

SDx = ∑𝒇(𝒙)𝟐

𝒏−

∑𝒇𝒙′

𝒏 𝟐

Page 78: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Tabel 5.3

Penggolongan Pengaruh Tayangan Televisi

Skor F Presentase Kategori

>31 5 13,5% Baik

22-31 25 67,5% Sedang

< 22 7 19,0% Kurang

2. Analisis Data Tentang Perkembangn Perilaku

a. Sebaran Data

20 18 16 15 15 15 15 15 15 14 14 14 14 13 13 13

13 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 11

10 10 10 8

b. Distribusi Frekuensi

Langkah- langkah yang diterpkan dalam membuat tabel

distribusi frekuensi adalah sebagi berikut:

1). Menentukan sekor tertinggi dan terendah

Sekor tertinggi ( H ) = 20

Sekor tertinggi ( L) = 8

2). Menentukan Rentangan (R) dengan rumus :

R = 20 − 8 + 1

R = 21

3). Menentukan Banyaknya Kelas ( K)

K = 1 + 3,33 log 37

K = 1 + 3,33 × 1,56820172

K = 1 + 5,22211173

K = 6, 22211173 = 7

4). Menentukan Panjang Kelas (i)

R = H−L+1

K = 1 + 3,33 log N

Page 79: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

i =

i = 3

Tabel 5.4

Perhitungan Mean Pengaruh Tayangan Televisi

Interval F Y Fy

20 1 20,5 20,5

18 1 18,5 18,5

16 1 16,5 16,5

15 6 15,5 99

14 4 14,5 58

13 4 13,5 54

12 14 12,5 175

11 2 11,5 23

10 3 10,5 31,5

8 1 8,5 8,5

Jumlah 37 504,5

My =

= 13,635135

Tabel 5.5 Perhitungan Standar Devisiasi Perkembangan Perilaku

Interval F Y Y Fy` ( ) F ( )

20 1 20,5 +8 +8 64 64

18 1 18,5 +6 +6 36 36

𝒊 =𝑹

𝑲

My = ∑𝒇𝒚

𝒏

Page 80: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

16 1 16,5 +4 +4 16 16

15 6 15,5 +3 +18 9 54

14 4 14,5 +2 +8 4 16

13 4 13,5 +1 +4 1 4

12 14 12,5 0 0 0 0

11 2 11,5 -1 -2 1 2

10 3 10,5 -2 -6 4 12

8 1 8,5 -4 -4 16 16

Jumalah 37 36 220

-

SDy = √

SDy =√

− ( )

SDy =√ −

SDy = 4,99926954

Dari hasil diatas, dapat diketahui My =13,6351351dan SDy= 4,99926954

Untuk menentukan pemberian hukuman apakah baik, sedang,

kurang dibuat pengelompokkan dengan rumus sebagai berikut:

a. Skor lebih dari mean+1. SD adalah tingkat baik

b. Skor antara dari mean -1. SD adalah tingkat sedang

c. Skor kurang dari mean -1 .SD Adalah tingkat kurang

Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:

My + 1.SD = 13,6351351 + 1. 4,99926954

= 13,6351351 + 4,99926954

= 18,6344045 = 19

My – 1.SD = 13,6351351dan – 1. 4,99926954

= 13,6351351dan −4,99926954

SDy = ∑𝒇(𝒚)𝟐

𝒏−

∑𝒇𝒚′

𝒏 𝟐

Page 81: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

= 8,63586556 = 9

Dari rumusan diatas, diperoleh pengklarifikasian sebagai berikut:

a. Nilai > 19 dalam kategori baik

b. Nilai antara 9-19 dalam kategori sedang

c. nilai < 8 dalam kategori kurang

Tabel 5.6

Penggolongan Perkembangan Perilaku

Skor F Presentase Kategori

>19 1 2,7% Baik

8-19 35 97,2% Sedang

< 8 1 2,7% Kurang

3. Analisis Data Tentang Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap

Perkembangan Perilaku Siswa Kelas IV MIN 4 Muaro Jambi

untuk menganalisis data tentang pengaruh tayanga televisi terhadap

perkembangan perilaku siswa, peneliti menggunkan teknik perhitungan

regresi linear sederhana, berikut langkah-langkah yang akan dijelaskan

dalam perhitungan:

a. menghitung nilai

=∑

=

973

= 26,2972973

b. Menghitung nilai

= ∑

=

480

= 12,972973

c. Menghitung nilai

= 12.529−37 (26 2972973)(12 972973 )

26.096−37 (26 2972973)2

𝒃𝟏 = (∑𝒙𝒚)− 𝒏.𝒙.��

(∑𝒙𝟐)− 𝒏.��𝟐

Page 82: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

= . −

. −

= .

.

= 0,478993547

d. Menghitung nilai

= 12,972973- (0 478993547.26 2972973)

=12,972973 – 12,5962357

= 0,3767373

e. Mendapatkan model/ persamaan regresi linear sederhana

= 0,3767373+ 0,484305486x

f. Uji signifikan

1. Menghitung Nilai SSR

SSR = (0,3767373. 480+0,478993547. 12.529) - (480)

SSR = 180,833904 + 6.001,31015– 6.227,02703

SSR = 6.182,144− 6.227,02703

SSR = -44,88303

2. Menghitung nilai SSE

SSE = 6.556 – (0,3767373. 480 + 0,478993547. 12.529)

SSE = 6.556 − (180,833904 + 6.001,31015)

𝒃𝟎 = �� − 𝒃𝟏��

𝒚 = 𝒃𝟎 + 𝒃𝟏 x

SSE = ∑𝒚𝟐 − (𝒃𝟎∑𝒚 + 𝒃𝟏∑ 𝒙𝒚)

SSR = (𝒃𝟎∑𝒚+ 𝒃𝟏∑𝒙𝒚) −(∑𝒚)𝟐

𝒏

Page 83: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

SSE = 6.556 – 6.182,14405

SSE = 373,85595

3. Menghitung nilai SST

SST = 6.556 −( )

SST = = 6.556- 6.227,02703

SST = 328,97297

4. Menghitung nilai MSR

MSR = −

MSR = −44,88303

5. Menghitung nilai MSE

MSE = 373 85595

MSE =373 85595

MSE = 10,6815986

SST = ∑𝒚𝟐 −(∑𝒚)𝟐

𝟑𝟕

MSR = 𝐒𝐒𝐑

𝒅𝒇

MSE = 𝑺𝑺𝑬

𝒅𝒇=

𝑺𝑺𝑬

𝒏−𝟐

Page 84: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

6. Mencari

= −44 88303

10 6815986

= -4,20190195

7. Mencari

= 37 – 2

= 35

Dengan melihat distributif “ F” pada taraf signifikan 0,05 maka

diperoleh angka tabel adalah 3,27

kesimpulan

= −4,2 3,27

8. Menghitung Koefesien determinasi

=

=

−44 88303

328 97297

= -0,136433793

Berdasarkan perhitungan koefesien determinasi ( ) diatas yang di

nyatakan dalam bentuk persen, diperoleh nilai sebesar 13,6433793% atau

13,6%

𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝑴𝑺𝑹

𝑴𝑺𝑬

𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 = n –

𝑹𝟐= 𝑺𝑺𝑹

𝑺𝑺𝑻

Page 85: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

D. Pembahasan

1. Hasil Peneilitian

Setelah mengetahui koefisien regresi, maka dapat dilakukan

analisis interpretasi yaitu mencari db, dimana db = n-nr = 37-2 = 35,

kemudian membandingkannya dengan nilai F tabel. Jika tingkat

signifikansi 5%, = -4.20 dan = 3,27, maka

, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha)

penelitian ditolak dan hipotesis nol (H0) diterima. Maka koefisien

determinasi dan hipotesis nol ( ) adalah 13,6%

Dari peroses perhitungan ini dapat diketahui bahwa pengaruh

tayangan televisi sangat kecil terhadap perkembangan perilaku siswa.

Dengan pengaruh yang sangat kecil tersebut maka tidak ada pengaruh

yang signifikan, sehingga dapat dinyatakan bahwasanya tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara tayangan televisi terhadap perkembangan

perilaku siswa, murid kelas IV MIN 4 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro

Jmabi, Kecamatan Jambi Luar Kota

Hal ini dikarenakan perkembangan perilaku siswa dipengaruhi

oleh beberapa faktor utama yaitu kesadaran diri, ketaatan dan pendidikan.

Pendidikan yang baik dapat membuat anak menahan segala pengaruh

buruk yang ditimbulkan oleh siaran televisi, begitu pula sebaliknya.

Dengan demikian buruk dan baiknya perkembangan siswa tidak

semata-mata dipengerahui oleh tayangan televisi, melainkan juga karena

faktor-faktor yang lainnya.

2. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Perilaku Siswa

Program televisi memiliki dampak yang besar terhadap

perkembangan perilaku anak, seperti cara berpikir, sikap, dan terutama

perkembangan perilaku anak di dalam dan di luar sekolah. Penelitian ini

secara khusus menargetkan anak-anak berusia 4 hingga 8 tahun di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi, yang berusia 8 hingga 10

tahun, di mana mereka mengembangkan perilaku berdasarkan apa yang

mereka lihat, dengar, dan dengar. Jika mereka pada usia ini, mereka akan

Page 86: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

selalu berteman. Bentuk acara TV sudah jelas dan dapat mempengaruhi

perkembangan tingkah laku anak.

Pengaruh tayangan televisi ini memang sangat berpengaruh

terhadap perkembangan perilaku siswa, ditambah lagi dengan kondisi

pandemi ini, sesuai hasil penelitian yang dilakukan bersama dengan orang

tua siswa, melalui kuisoner yang dibuat dengan google form, lalu linknya

dibagikan melalui watshap di kelas group Watshap kelas 4a dan 4b,

menyataakan bahwa sebagian besar anak anak mereka hobi menonton

tayangan televisi, sehingga tidak heran jika sebagian anak anak tersebut

terkena pengaruh tayangan televisi, baik itu pengaruh positif atau pun

pengaruh negatif dalam perkembangan perilakunya. Hal tersebut bisa

dilihat pada diagram dibawah ini:

Diagram Kuisoner Orang Tua

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa, orang tua siswa

menjawab Ya sebanyak 36 orang dengan presentase 97,20% dan yang

menjawab tidak sebanyak 35 orang dengan presentase 94,50%.

sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa menjawab ya dan

tidak dengan presentase yang sangat tinggi, yaitu Ya 97,20% dan Tidak

94,50%, yang mana kedua alternatif jawaban tersebut memiliki selisih

yang sangat kecil sekali yaitu, 10,8%.

Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa siaran televisi

hampir tidak berpengaruh terhadap perkembangan perilaku siswa MIN 4

Muaro Jambi IV. Dilihat dari dampak kecil tersebut maka dampaknya

FREKUENSI

PRESENTASE

36 97,20%

35 94,50%

YA

TIDAK

Page 87: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

kecil, sehingga dapat ditentukan bahwa dampak program TV berdampak

kecil terhadap perkembangan perilaku siswa.

Page 88: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Perilaku atau tingkah laku belajar siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi

disaat pandemi covid-19 dalam kategori pelaksanaan yang baik

meskipun masih ada beberapa siswa yang memiliki sikap yang kurang

dalam karakter disiplin , dibuktikan dengan anak yang tidak

mengumpulkan tugas tepat waktu, dan bahkan ada yang tidak

mengumpulkan tugas.

2. Dari hasil penelitian dan proses perhitungan yang dilaksanakan peneliti,

menyatakan bahwasanya sangat kecil pengaruh tayangan televisi

terhadap perkembangan perilaku siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi,

akibat sangat kecil pengaruh sehingga tidak dapat dilihat pengaruh yang

signifikan, jadi dari pernyataan tersebut dapat dikatakan tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara tayangan televisi terhdap perkembangan

perilaku siswa kelas IV MIN4 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi,

Kecamatan Jambi Luar Kota. Hal tersbut diibuktikan dengan

perhitungan analisis regresi sederhana yang menyatakan bahwa F hitung

lebih kecil dari F tabel ) dengan nilai -4,20 3,27

sehingga disimpulkan bahwa Hipotesis alternatif ditolak dan Hipotesis

nol diterima. Dan diperoleh koefesien determinasi dan hipotesa nol ( )

sebesar 13,6% .

B. Saran

Setelah selesai mengadakan penelitian maka ada saran dari penulis

yaitu sebgai berikut:

1. sebaiknya orang tua tetap dapat meluangkan waktunya untuk

selalu mengawasi dan mengarahkan anak ketika menonton televisi

sehingga pengaruh yang didapat berkurang.

2. penulis juga berharap kepada para pembaca agar kedepannya

lebih termotivasi untuk melakukakan penelitian yang lainnya

Page 89: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

sehinnga kedepannya menambah referensi, khususnya mengenai

pengaruh tyangan televisi terhadap perkembangan perilaku.

3. Diharapkan skripsi ini bisa menjadi referensi penelitian

selanjutnya, dan dapat menjadi bahan ajar pada penelitian

selanjutnya.

Page 90: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

DAFTAR PUSTAKA

Anbarjah,Sarah. Peran Televisi Lokal Dalam Mempertahankan Identitas Lokal

di Era Globalisasi Informasi. Jawa Timur: FISIP Universitas

Pembangunan Nasional.

Achmadi, Abu & Munawar Sholeh . 2005. Psikologi Perkembangan.

Jakarta:PT Rineka Cipta

Achamadi, Abu & Cholid Narbuko. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Aisyah, Siti. 2015. Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar.

Deepublish

Akil, Muhammad Anshar. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi.

Makassar: PT Alauddin University Press.

Alimuddin, Andi UNDE. 2015. Televisi & Masyarakat Pluralistik. PT Prenada

Media

Ardianto, Elinaro,dkk. 2009. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: PT

Simbiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pengajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.

Baharuddin. 2017. Pendidikan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: AR-RUZZ

MEDIA

Darmadi, Hamid.. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial.

Bandung: ALFABETHA

Effendy, Onong Uchana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

PT Citra Aditiya Bakti.

Gunawan, Heri. 2017. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.

Bandung: Alfabetha

Hajar, Ibnu. 1996. Dasar-Dasar Metodologi Kuantitatif dalam penelitian.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persaja.

Iskandar. 2009. Metodologi Peneltian Kualitatif. Jakarta : PT Gaung Persada

Press.

Page 91: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT

Kencana Pernada Media.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers

Tim Penyusun. Panduan Penulisan Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

UIN STS Jambi.

Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo:Zifatama Publishing.

Rahmi, Fauzia. 2017. Skripsi Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan

Perilaku Anak. UIN Alauddin Makassar

Ratri, Dinie Desiningrum, Psikologi Perkembangan. Semarang: Fakultas

Psikologi Universitas Diponogoro.

Sandu Siyoto. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : PT Literasi

Media Publishing.

Sarwono, wirawan, sarlito. 1882. Pengantar umum psikologi. Jakarta: PT Bulan

Bintang

Shihab, M Quraish.1998. Wawasan Al-Quran Tafsir Maudhu’ I atas Pelbagi

Persoalan Umat. Bandung: PT Mizan

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif,R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Taufik, Tata. 2012. Etika Komunikasi Islam :Komperasi Islam Dan Barat.

Bandung: PT Pustaka Setia

Thadi, Robeet. 2013. Tafsir Komunitas Dakwahtaiment di Televisi. Syi’ar

Vol.13.

Wulansari. 2012. Andhita Dessy. Penelitian Pendidikan. Ponorogo: STAIN Po

Press

Yusuf, LN Syamsu. 2015. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung:

PT Rosdakarya.

Page 92: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

KEMENTRIAN AGAMA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode

Dokumen

Kode

Formulir

Berlaku

Tgl

No. Resi Tgl.Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0

Nama : UMI ISNI QORIAH

NIM : 204172741

Pembimbing I : Dr. Saidah Ahmad, M.Pd

Judul Skripsi : Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan

Perilaku Pada Murid Kelas IV MIN 4 Muaro Jambi

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

No Tangggal Konsultasi Materi Bimbingan Tanda

Tangan

Pembimbing

1 13/09/2020 I Penyerahan Surat Kepada

Dosen Pembimbing

2 15/09/2020 II Bimbingan Proposal

3 06/01/2020 III ACC Seminar Proposal

4 25/11/2020 IV ACC Riset dan Pengesahan

Judul

5 11/02/2021 V Bimbingan Skripsi

6 14/02/2021 VI Perbaikan Bab I, II, III, IV,

dan BAB V 7 21/02/2021 VII ACC Skripsi

Jambi, Februari 2021

Dosen Pembimbing 1

Dr. Saidah Ahmad, M.Pd

NIP.1966408051990032003

Page 93: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

KEMENTRIAN AGAMA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode

Dokumen

Kode

Formulir

Berlaku

Tgl

No. Resi Tgl.Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0

Nama : UMI ISNI QORIAH

NIM : 204172741

Pembimbing I : Dr. Saidah Ahmad, M.Pd

Judul Skripsi : Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan

Perilaku Pada Murid Kelas IV MIN 4 Muaro Jambi

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

No Tangggal Konsultasi Materi Bimbingan Tanda Tangan

Pembimbing

1 11/09/2020 I Penyerahan Surat Kepada

Dosen Pembimbing

2 11/09/2020 II Bimbingan Proposal

3 26/01/2020 III ACC Seminar Proposal

4 25/11/2020 IV ACC Riset dan

Pengesahan Judul 5 01/02/2021 V Bimbingan Skripsi

6 09/02/2021 VI Perbaikan Bab I, II, III,

IV, dan BAB V 7 11/02/2021 VII ACC Skripsi

Jambi, Februari 2021

Dosen Pembimbing 1

Muhaiminah Jalal, M. Pd

NIP. 199106152019082001

Page 94: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 1

Perhitungan Jumlah Skor Variabel Pengaruh Tayangan Televisi

Variabel X Pengaruh Tayangan Televisi

No. R Alternatif Jawaban Skor Total

sekor SS S TS STS 4 3 2 1

1 1 4 5 0 4 12 10 0 26

2 2 0 5 3 8 0 10 3 21

3 5 0 5 0 20 0 10 0 30

4 1 4 4 1 4 12 8 1 25

5 3 4 2 1 12 12 4 1 29

6 2 7 1 0 8 21 2 0 31

7 2 7 1 0 8 21 2 0 31

8 0 2 5 3 0 6 10 3 19

9 0 4 4 2 0 12 8 2 22

10 3 6 0 1 12 18 0 1 31

11 1 4 3 2 4 12 9 2 27

12 0 3 7 0 0 9 14 0 23

13 0 4 6 0 0 12 12 0 24

14 1 5 2 2 4 15 6 2 27

15 0 2 0 8 0 6 0 8 14

16 1 5 2 2 4 15 4 2 25

17 0 5 5 0 0 15 10 0 25

18 0 5 5 0 0 15 12 0 27

19 0 7 3 0 0 21 6 0 27

20 0 3 7 0 0 9 14 0 23

21 0 3 1 6 0 9 2 6 17

22 1 8 1 0 4 24 2 0 30

23 0 4 6 0 0 12 12 0 24

24 0 6 4 0 0 18 8 0 26

25 1 7 2 0 4 21 6 0 31

Page 95: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

26 0 2 7 1 0 6 14 1 20

27 3 4 1 1 12 12 2 1 27

28 0 9 1 0 0 27 3 0 30

29 1 4 3 2 1 12 6 2 21

30 1 3 4 2 4 9 8 2 23

31 2 7 1 0 8 21 2 0 31

32 4 2 4 0 16 6 8 0 30

33 0 9 1 0 0 27 2 0 29

34 0 10 0 0 0 30 0 0 30

35 0 10 0 0 0 30 0 0 30

36 3 7 0 0 12 21 0 0 33

37 4 6 0 0 16 18 0 0 34

N = 37 Jumlah 973

Page 96: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 2

Perhitungan Variabel Y Perkembangan Perilaku

Varibel Y Perkembangan Perilaku Siswa

No. R Alternatif Jawaban Skor Total

Sekor SS S TS STS 4 3 2 1

1 0 2 3 0 0 6 6 0 12

2 0 2 3 0 0 9 6 0 12

3 1 2 2 0 4 6 4 0 10

4 0 1 4 0 0 3 8 0 11

5 0 3 1 1 0 9 2 1 12

6 0 2 3 0 0 6 6 0 12

7 0 2 3 0 0 6 6 0 12

8 0 2 3 0 0 6 6 0 12

9 0 5 0 0 0 15 0 0 15

10 0 4 1 0 0 12 2 0 14

11 1 0 4 0 4 0 8 0 12

12 0 2 3 0 0 6 6 0 12

13 0 2 3 0 0 6 6 0 12

14 1 0 0 4 4 0 0 4 8

15 1 1 1 2 4 3 2 2 11

16 1 2 1 1 4 6 2 1 13

17 0 3 2 0 0 9 4 0 13

18 0 2 3 0 0 6 6 0 12

19 0 2 3 0 0 6 6 0 12

20 0 3 2 0 0 9 4 0 13

21 0 2 2 1 0 6 4 0 10

22 0 3 2 1 0 9 4 1 14

23 0 4 1 0 0 12 2 0 14

24 0 2 3 0 0 6 6 0 12

25 0 3 2 0 0 9 4 0 13

Page 97: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

26 0 2 3 0 0 6 6 0 12

27 1 0 4 0 4 0 8 0 12

28 0 3 2 0 0 9 6 0 15

29 2 1 2 0 8 3 4 0 15

30 0 4 1 0 0 12 3 0 15

31 0 5 0 0 0 10 0 0 10

32 3 2 0 0 12 6 0 0 18

33 0 4 1 0 0 12 2 0 14

34 5 0 0 0 20 0 0 0 20

35 0 5 0 0 0 15 0 0 15

36 0 5 0 0 0 15 0 0 15

37 1 4 0 0 4 12 0 0 16

N = 37 Jumlah 480

Page 98: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 3

Tabel Bantu Uji Hipotesis

No X Y XY

1 26 12 312 676 144

2 21 15 315 441 225

3 30 10 300 900 100

4 25 11 275 625 121

5 29 12 348 841 144

6 31 12 372 961 144

7 31 12 372 961 144

8 19 12 228 361 144

9 22 15 330 225 225

10 23 14 322 529 196

11 27 12 324 729 144

12 23 12 276 529 144

13 24 12 288 576 144

14 27 8 216 729 64

15 14 11 154 196 121

16 25 13 325 625 169

17 25 13 325 625 169

18 27 12 324 729 144

19 27 12 324 729 144

20 23 13 299 529 169

21 17 10 170 289 100

22 30 14 420 900 196

23 24 14 336 576 196

24 26 12 312 676 144

25 31 13 403 961 169

26 20 12 240 400 144

27 27 12 324 729 144

Page 99: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

28 30 15 450 900 225

29 21 15 315 441 225

30 23 15 345 529 225

31 31 10 310 961 100

32 30 18 540 900 324

33 29 14 406 841 196

34 30 20 600 900 400

35 30 20 600 900 400

36 33 15 495 1.089 225

37 34 15 510 1.156 225

N= 37 973 480 12.529 26.096 6.556

Dari tabel diatas diperoleh:

N = 37

X = 973

Y = 480

XY = 12. 529

= 26,096

= 6.556

Page 100: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 4

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Alat Ukur Hasil

Ukur

(Variabel X

yang

mempengaruh

i)

Tayangan

Televisi

Film Kartun

Animasi

film kartun

mengajarkan hidup

adanya superhero

sang penyelamat

adanya kelompok

atau geng yang

saling bermusuhan

menampilkan ciri-

ciri keperibadian

suatu bangsa

film animasi kartun

enampilkan adegan

bermusuhan yang

berkepanjangan

Kuisoner

Likert

S

SS

ST

STS

Sinetron terdapat adegan

kekerasan dalam

sinetron

adegan percintaan

seringkali

ditayangkan pada

sinetron

bahasa gaul dalam

sinetron

menampilkan

adegan yang tidak

Kuisoner

Likert

S

SS

ST

STS

Page 101: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

patut ditiru

(Varibel Y

yang

dipengaruhi)

Perubahan

Perilaku

Aspek

Kognitif,

Afektif, dan

Konatif

mengetahui jam

tayang televisi shiva

pada chanel antv

menunda pekerjaan

sekolah

mengikuti gaya

bicara

dapat melakukan

kerjasama bersama

teman

Kuisoner

Likert

S

SS

ST

STS

Page 102: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 5

Kuisoner (Angket) Penelitan

Identitas Responden :

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Alamat :

PETUNJUK

a. Pilihlah salah satu dan beri tanda centang ( √) pada kolom yang tersedia.

b. Ada empat pilihan yang dapat dipilih antaranya :

Sangat Setuju (SS)

Setuju ( S )

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju ( STS )

Tabel 1.3 Angket/ Kuisoner

No Pertanyaan

Variable Tayangan Televisi (X) SS

(4)

S

(3)

TS

(2)

STS

(1)

FILM ANIMAS KARTUN

1 Beberapa tayangan film kartun

animasi menampilkan gaya hidup

berpetualang

2 Film kartun animasi juga

menampilkan super hero sang

penyelamat

3 Shiva adalah film kartun animasi

yang menampilkan adanya suatu

genk yang saling bermusuhan

4 Gaya dan bahasa pada fillm

kartun animasi mudah ditiru oleh

Page 103: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

anak, secara tidak langsung

budaya negaranya masuk ke

Negara kita ontohnya Shiva

5 Kebanyakan film kartun

menampilkan adegan

permusuhan yang

berkepanjangan

PROGRAM SINETRON

1 Adegan kekerasan dalam sinetron

Bawang Putih Berkulit Merah,

seerti memukul, kebut kebutan,

berkelahi menarik ditonton

2 Sinetron seringkali menayangkan

adegan-adegan percintaan

3 Adegan Perkelahian, berkata

kasar, percintaan merupakan hal

yang biasa dalam sinetron

4 Sinetron seringkali menampilkan

adegan yang ditiru

5 Sinetron sringkali menggunakan

bahasa gaul saat berbicara

No Pertanyaan

Variable Perkembangan

Perilaku (Y)

SS

(4)

S

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Saya mengetahui jam tayang film

shiva di antv

2 Saya sering menunda pekerjaan

sekolah dirumah karena

menonton tayangan televisi

Page 104: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

3 Setelah menonton, saya

mengikuti gaya berbicara dalam

film

4 Ketika saya menonton tayangan

televisi dan orang tua saya

meminta untuk melakukan

sesuatu, saya langsung

mengerjakannya

5 Saya dapat bekerja sama dengan

teman setelah melihat tayangan

televisi yang saya sukai.

Page 105: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 6

Jumlah Responden Terhadap Quisoner Variabel X dan Variabel Y

Page 106: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 107: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 108: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 7

Penilaian Sekala Likert

Pertanyaan Jawaban Sekor

Negatif SS ( Sangat Setuju) 4

Positif S (Setuju) 3

TS ( Tidak Setuju) 2

STS ( Sangat Tidak Srtuju) 1

Page 109: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

LAMPIRAN 8

Wawancara dengan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi

Page 110: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Wawancara dengan Wali Kelas IV A dan IV B

Page 111: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Pengambilan Data siswa dengan guru TU

Page 112: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

Pembagian Kuisoner dalam bentuk link google form Di Kelas IV A dan

B Melalui Watshap

Page 113: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …
Page 114: PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN …

(CURICULUM VITAE)

Nama : Umi Isni Qoriah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : 11 Oktober 1999

Alamat Asal : Ds Mulya Jaya,

Kab. Musi Rawas Utara

Kec. Nibung

Alamat Email : [email protected]

No Hp : 0822-8469-3623

Pendidikan Formal

1. SDN Mulya Jaya : Tamat Tahun 2011 :

2. SMPN Sumber Mak : Tamat Tahun 2014

3. MA Darussalam : Tamat Tahun 2017

4. S1 PGMI : Tamat Tahun 2021

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Jambi, April 2021

UMI ISNI QORIAH

NIM. 204172741