92
i PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KECEMASAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) Oleh : Reyhan NIM: 109070000111 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435H/2014M

PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

i

PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN

JENIS KELAMIN TERHADAP KECEMASAN

BERKOMUNIKASI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UIN

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Oleh :

Reyhan

NIM: 109070000111

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435H/2014M

Page 2: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi
Page 3: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi
Page 4: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi
Page 5: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

v

MOTTO

? Komunikasi yang baik terhadap orang lain dimulai dengan komunikasi yang baik

terhadap diri sendiri ?

Page 6: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

vi

ABSTRAK

A) Fakultas Psikologi

B) Desember 2013

C) Reyhan

D) Pengaruh Trait Kepribadian, Self-Esteem, dan Jenis Kelamin terhadap Kecemasan

Berkomunikasi Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

E) xiii + 68 + Lampiran

F) Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh trait kepribadian, self-

esteem, dan jenis kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi pada mahasiswa Fakultas

Psikologi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta. Kecemasan berkomunikasi merupakan

kecemasan yang dialami individu saat melakukan kegiatan berkomunikasi dengan

seseorang ataupun dengan orang banyak.

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta semester satu dan tiga tahun ajaran 2013/2014. Untuk mengambil

sampel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik nonprobability sampling.

Responden yang digunakan adalah 189 orang. Instrument yang digunakan dalam

penelitian ini adalah berupa skala, yaitu skala kecemasan berkomunikasi yang diadaptasi

dari skala PRCA, skala big five personality yang diadaptasi dari skala Mini-IPIP, dan

skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. Adapun metode analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi berganda dengan menggunakan

sistem komputerisasi program SPSS versi 18.0, sedangkan pengujian validitas konstruk

menggunakan Lisrel 8.7.

Dari hasil perhitungan menggunakan regresi berganda didapatkan indeks signifikansi

0,000 lebih kecil dari nilai p (p<0,05) dengan R-Square sebesar 0,404. Sehingga

keputusan statistiknya adalah menerima hipotesis mayor yang berarti ada pengaruh yang

signifikan trait kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin terhadap kecemasan

berkomunikasi pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.

Proporsi varian dari kecemasan berkomunikasi yang dijeaskan oleh semua IV trait

kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin adalah sebesar 40,4%.

Peneliti berharap implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikaji kembali dan dapat

dikembangkan pada penelitian selanjutnya. Misalnya dengan menambah variabel lain

yang terkait dengan kecemasan berkomunikasi yang dapat dianalisis sebagai independent

variable yang mungkin mempunyai pengaruh besar terhadap kecemasan berkomunikasi

seperti self efficacy, self confidence, kecerdasan emosi, keterampilan berkomunikasi, dan

dukungan sosial.

G) Bahan Bacaan: 25; buku: 4 + jurnal: 19 + tesis: 1 + artikel: 1

Page 7: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Pertama-tama penulis ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas selesainya pembuatan

skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak

yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat selesai:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dra. Netty Hartati, M.Si dan Ibu Layyinah, M.Si, pembimbing yang telah banyak

membantu penulis dengan membimbing materi dan penulisan, serta memberi masukan

dan kritik dari awal sampai skripsi ini selesai.

3. Ibu Dra. Zahrotun Nihayah, M.Si, pembimbing akademik.

4. Semua staff pengajar dan staff administrasi yang telah membekali penulis dengan banyak

ilmu pengetahuan dan memudahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Kedua orang tua dan saudara/i penulis yang selalu memberikan dukungan moril maupun

materil yang sangat berarti bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Nurzein, Dudi, Asep, Farhanah, Niqo, dan Chantri yang telah banyak membantu dan

menemani penulis di dalam penyusunan skripsi ini.

7. Teman-teman Psikoche 2009, terima kasih untuk persaudaraannya selama ini.

8. Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012 dan 2013

yang telah bersedia menjadi responden penelitian skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

viii

Semoga pihak yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini mendapatkan ridho

dan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, aamiin.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Jakarta, 23 Januari 2014

Penulis

Page 9: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................................................v

ABSTRAK .................................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. vii

DAFTAR ISI................................................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1-11 1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................................1

1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...............................................................7

1.2.1. Pembatasan Masalah ..............................................................................7

1.2.2. Perumusan Masalah Mayor....................................................................8

1.2.3. Perumusan Masalah Minor ....................................................................8

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .........................................................................9

1.3.1. Tujuan Penelitian ...................................................................................9

1.3.2. Manfaat Penelitian .................................................................................9

1.4. Sistematika Penulisan .....................................................................................10

BAB 2. KAJIAN TEORI ............................................................................................ 12-29 2.1. Kecemasan Berkomunikasi ............................................................................12

2.1.1. Definisi Kecemasan Berkomunikasi ....................................................12

2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Berkomunikasi ....................14

2.1.3. Jenis-Jenis Kecemasan Berkomunikasi ...............................................16

2.1.4. Pengukuran Kecemasan Berkomunikasi..............................................17

2.2. Trait Kepribadian ...........................................................................................18

2.2.1. Definisi Trait Kepribadian ...................................................................18

2.2.2. Definisi Big Five ..................................................................................19

2.2.3. Dimensi-Dimensi Big Five ..................................................................20

2.2.4. Pengukuran Big Five Personality ........................................................22

2.3. Self-Esteem .....................................................................................................23

2.3.1. Definisi Self-Esteem .............................................................................23

2.3.2. Pengukuran Self-Esteem ......................................................................24

2.4. Kerangka Berpikir ..........................................................................................25

2.5. Hipotesis Penelitian ........................................................................................28

2.5.1. Hipotesis Mayor ...................................................................................28

2.5.2. Hipotesis Minor ...................................................................................28

BAB 3. METODE PENELITIAN .............................................................................. 30-46

3.1. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .....................................30

Page 10: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

x

3.1.1. Populasi dan Sampel ............................................................................30

3.1.2. Teknik Pengambilan Sampel ...............................................................30

3.2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .................................31

3.2.1. Variabel Penelitian ...............................................................................31

3.2.2. Definisi Operasional Variabel ..............................................................31

3.3. Instrumen Pengumpulan Data .........................................................................32

3.4. Uji Validitas Konstruk ....................................................................................34

3.4.1. Uji Validitas Konstruk Kecemasan Berkomunikasi ............................35

3.4.2. Uji Validitas Konstruk Trait Kepribadian ...........................................36

3.4.3. Uji Validitas Konstruk Self-Esteem .....................................................42

3.5. Teknik Analisis Data ......................................................................................43

3.6. Prosedur Penelitian .........................................................................................45

BAB 4. HASIL PENELITIAN ................................................................................... 47-58

4.1. Gambaran Subjek Penelitian ..........................................................................47

4.2. Analisis Deskriptif ..........................................................................................47

4.3. Kategorisasi Skor ...........................................................................................49

4.4. Uji Hipotesis ...................................................................................................51

4.4.1. Analisis regresi Variabel Penelitian .....................................................51

4.4.2. Pengujian Proporsi Varians Independen Variable ...............................56

BAB 5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN................................................... 59-65

5.1. Kesimpulan .....................................................................................................59

5.2. Diskusi ............................................................................................................60

5.3. Saran ...............................................................................................................63

5.3.1. Saran Teoritis .......................................................................................63

5.3.2. Saran Praktis ........................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................66

LAMPIRAN......................................................................................................................................

Page 11: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Bobot Nilai Item

Tabel 3.2. Blueprint Skala Kecemasan Berkomunikasi

Tabel 3.3. Blueprint Skala Trait Kepribadian

Tabel 3.4. Blueprint Skala Self-Esteem

Tabel 3.5. Muatan Faktor Kecemasan Berkomunikasi

Tabel 3.6. Muatan Faktor Trait Kepribadian Extroversion

Tabel 3.7. Muatan Faktor Trait Kepribadian Neuroticism

Tabel 3.8. Muatan Faktor Trait Kepribadian Agreeableness

Tabel 3.9. Muatan Faktor Trait Kepribadian Openness

Tabel 3.10. Muatan Faktor Trait Kepribadian Conscientiousness

Tabel 3.11. Muatan Faktor Self-Esteem

Tabel 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan jenis Kelamin

Tabel 4.2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Tabel 4.3. Norma Skor

Tabel 4.4. Kategorisasi Tingkat Kecemasan Berkomunikasi

Tabel 4.5. Kategorisasi Tingkat Self-Esteem

Tabel 4.6. R-Square

Tabel 4.7. Anova pengaruh keseluruhan IV terhadap DV

Tabel 4.8. Koefisien Regresi

Tabel 4.9. Kontribusi Varians IV terhadap DV

Page 12: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir

Page 13: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Angket Penelitian

Lampiran 3 Syntax dan Path Diagram

Lampiran 4 Data Hasil Skoring

Page 14: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang masalah penelitian, pembatasan masalah, rumusan

permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

1.1. Latar Belakang Masalah

Komunikasi selalu diperlukan manusia untuk menjalankan perannya sebagai

makhluk sosial, khususnya dalam hubungan interpersonal. Aktivitas

komunikasi selalu menjadi kebutuhan utama bagi semua orang termasuk

mahasiswa untuk mengungkapkan isi hati atau gagasan, menjadi lebih

kompeten, dapat meningkatkan kepercayaan diri, dan mudah melibatkan diri

terhadap pembicaraan orang lain. Namun dari pengamatan yang dilakukan

oleh Prayudi dan Susilo (2006) selaku peneliti dan staf pengajar di perguruan

tinggi, selalu saja ditemukan mahasiswa dengan sikap communication

apprehension (kecemasan berkomunikasi). Berdasarkan catatan mereka, dua

dari sepuluh orang mengalami apa yang disebut dengan kecemasan

berkomunikasi. Padahal mahasiswa harus mempunyai kompetensi dalam

berkomunikasi agar dapat mempraktekkan ilmunya secara efektif. Maka dari

itu selama proses pembelajaran di kelas mahasiswa harus diberikan

kesempatan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan

berkomunikasinya. Beberapa kegiatan belajar diharapkan dapat digunakan

Page 15: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

2

oleh mahasiswa, termasuk diskusi kelompok, diskusi kelas, rapat organisasi,

dan pelatihan keterampilan berkomunikasi (Rachmi & Khotimah 2010).

Banyaknya jumlah mahasiswa yang mengalami kecemasan

berkomunikasi ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilakukan di Amerika

Serikat yang menyatakan bahwa 10 sampai 20 persen mahasiswa Amerika

Serikat mengalami kecemasan berkomunikasi (Prayudi & Susilo, 2006).

Sedangkan penelitian yang dilakukan di sebuah universitas di Indonesia

memberikan hasil bahwa 73 persen mahasiswa yang menjadi partisipan

mempunyai tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi (Rachmi &

Khotimah, 2010). Bukan hanya banyaknya jumlah populasi yang mengalami

kecemasan berkomunikasi, namun juga kecemasan berkomunikasi secara

tidak mereka sadari berpengaruh dalam hidup mereka (McCroskey, 1976).

Istilah communication apprehension atau kecemasan berkomunikasi

diciptakan oleh McCroskey (1976) dan mengacu kepada sindrom kecemasan

yang berhubungan dengan berkomunikasi dengan seseorang ataupun orang

banyak. Orang yang memiliki tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi

sering menghindari komunikasi karena ia akan mengalami reaksi negatif dari

perasaan cemasnya. Selain itu, orang yang mengalami kecemasan

berkomunikasi juga akan menarik diri dari pergaulan, berusaha sekecil

mungkin berkomunikasi, dan hanya berbicara apabila terdesak saja (Prayudi

& Susilo, 2006).

Page 16: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

3

Prayudi dan Susilo (2006) menjelaskan beberapa konsekuensi dan

dampak yang bisa diidentifikasi dari kecemasan berkomunikasi pada

mahasiswa. Pertama, mahasiswa cenderung memilih diam karena takut

mengemukakan ide yang memerlukan logika berpikir aktif mahasiswa.

Kedua, mahasiswa cenderung lamban dalam beradaptasi terhadap perubahan

kondisi dan situasi. Ketiga, mahasiswa menjadi tidak kritis dalam mencermati

realitas sosial yang terjadi di tengah masyarakat karena kecenderungan untuk

memilih tidak mengemukakan opini, walaupun mahasiswa yang bersangkutan

sesungguhnya berada di dalam lingkungan kampus atau perguruan tinggi.

Keempat, mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam bekerja sama dalam

sebuah tim atau kelompok.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan berkomunikasi

seseorang di antaranya seperti trait kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin

(Rashidi, Yamini, & Syafiei, 2011).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McCroskey, Daly, dan

Sorensen (1976) bahwa kecemasan berkomunikasi ditemukan mempunyai

hubungan yang signifikan dengan trait-trait kepribadian seseorang. Hasil dari

penelitian tersebut menunjukkan enam trait kepribadian (adventurousness,

surgency, general anxiety, self-control, emotional maturity, tolerance for

ambiguity) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kecemasan

berkomunikasi.

Page 17: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

4

Dalam penelitian Wrench, Brogan, McCroskey, dan Jowi (2008) tentang

pengaruh kepribadian terhadap kecemasan berkomunikasi, ia menemukan

bahwa pengaruh trait kepribadian extroversion dan neuroticism terhitung

cukup besar, sebesar 72 persen mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang

dalam berkomunikasi. Penelitian yang dilakukan oleh Rashidi dkk (2011) juga

memberikan hasil bahwa extroversion merupakan prediktor yang kuat bagi

kecemasan berkomunikasi. Extroversion berpengaruh signifikan secara

negatif terhadap kecemasan berkomunikasi. Semakin extrovert seseorang,

maka tingkat kecemasan berkomunikasinya semakin rendah. Namun hasil

penelitian yang dilakukan oleh Huntley (dalam McCroskey & Richmond,

1990) menemukan korelasi yang rendah antara extroversion dan kecemasan

berkomunikasi.

Selain extroversion dan neuroticism, dimensi big five yang lain, yaitu

agreeableness signifikan berpengaruh secara negatif terhadap kecemasan

berkomunikasi. Hal ini ditemukan di dalam hasil penelitian yang diakukan

oleh Cavanaugh (2013).

Variabel kepribadian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah

trait-trait kepribadian big five yang antara lain adalah: neuroticism (N),

extroversion (E), openness to experience (O), agreeableness (A), dan

conscientiousness (C). Berdasarkan dari beberapa penelitian di atas, baru tiga

dari lima trait kepribadian big five yang ditemukan memiliki pengaruh dengan

kecemasan berkomunikasi, yaitu extroversion, agreeableness, dan

Page 18: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

5

neuroticism. Meskipun begitu, peneliti juga ingin melihat ketiga trait

kepribadian big five yang lainnya karena kepribadian seseorang merupakan

gabungan dari kelima trait tersebut. Peneliti mengambil pendekatan big five

personality sebagai variabel kepribadian yang mempengaruhi kecemasan

berkomunikasi dikarenakan pendekatan ini menggunakan trait-trait

kepribadian yang terdiri dari lima faktor besar yang telah diakui dan

digunakan di berbagai Negara.

Selain kepribadian, self-esteem juga menjadi faktor yang mempengaruhi

secara signifikan terhadap tingkat kecemasan berkomunikasi seseorang. Self-

esteem mengacu pada sikap individu, baik positif maupun negatif terhadap

dirinya secara keseluruhan (Rosenberg, Schooler, Schoenbach, & Rosenberg,

1995).

McCroskey Daly, Richmond, & Falcione (1977) menjelaskan orang-

orang dengan tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi mempunyai self-

esteem yang rendah. Mereka cenderung menghindari situasi yang

mengharuskannya untuk berkomunikasi, merasa kurang diterima, merasa

dinilai negatif oleh lawan bicaranya ketika berinteraksi, dan merasa bahwa

komunikasi merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rashidi dkk (2011) menemukan

bahwa self-esteem berpengaruh secara negatif terhadap kecemasan

berkomunikasi. Hal ini didukung oleh hasil penelitian McCroskey dkk (1977)

yang menemukan korelasi negatif antara self-esteem dengan kecemasan

Page 19: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

6

berkomunikasi. Korelasi yang serupa juga ditemukan di dalam hasil penelitian

Pearson, Child, DeGreeff, Semlak, dan Burnett (2011) yang menyatakan

bahwa semakin tinggi tingkat self-esteem seseorang berhubungan secara

signifikan dengan semakin rendahnya tingkat kecemasan berkomunikasinya.

Meskipun begitu, Philip, Smith, dan Modaff (2004) menemukan korelasi yang

rendah antara self-esteem dan kecemasan berkomunikasi.

Selain faktor kepribadian dan self-esteem, jenis kelamin juga

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan berkomunikasi.

Meskipun begitu, hasil dari beberapa penelitian yang mencoba mengungkap

pengaruh antara jenis kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi masih

kontradiktif. Dua penelitian yang dilakukan oleh Thaher (2005) dan Oladipo,

Agbajeola, dan Adenaike (2012) mengungkapkan bahwa tidak ada pengaruh

yang signifikan antara jenis kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi.

Sementara itu, Rashidi dkk (2011), dari hasil penelitian mereka menyatakan

bahwa jenis kelamin mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kecemasan berkomunikasi.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk

melaksanakan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Trait Kepribadian,

Self-Esteem, dan Jenis Kelamin terhadap Kecemasan Berkomunikasi

Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

Page 20: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

7

1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.2.1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis membatasi permasalahan

sebagai berikut:

1. Kecemasan berkomunikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

kecemasan yang berhubungan dengan berkomunikasi dengan seseorang

maupun dengan orang banyak (McCroskey, 1976) pada mahasiswa

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester 1 dan 3

tahun ajaran 2013/2014. Peneliti hanya mengambil sampel dari mahasiswa

semester 1 dan 3 tahun ajaran 2013/2014 untuk menghindari bias yang

mungkin terjadi karena perbedaan kemampuan dalam menyesuaikan diri

pada mahasiswa baru dan mahasiswa lama,

2. Trait kepribadian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Big five

personality. Big five personality adalah pengumpulan trait-trait

kepribadian ke dalam lima dimensi dasar, yaitu extroversion,

agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan openness to

experience (McCrae & John, 1991).

3. Self-esteem yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap individu baik

positif maupun negatif terhadap dirinya sebagai sebuah totalitas

(Rosenberg et al., 1995).

Page 21: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

8

1.2.2. Perumusan Masalah Mayor

Apakah ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian, self-esteem, dan jenis

kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

1.2.3. Perumusan Masalah Minor

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian neuroticism

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian extroversion

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian openness terhadap

kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian agreeableness

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta?

5. Apakah ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian conscientiousness

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta?

Page 22: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

9

6. Apakah ada pengaruh yang signifikan self-esteem terhadap kecemasan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta?

7. Apakah ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap kecemasan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan

Setelah mengetahui rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh trait kepribadian (neuroticism,

extroversion, agreeableness, openness, dan conscientiousness), self-esteem,

dan jenis kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi pada mahasiswa

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.

1.3.2. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Manfaat teoritisnya adalah untuk menambah khazanah kajian psikologi

khususnya yang berkaitan dengan psikologi kepribadian dan psikologi

komunikasi.

2. Secara Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat

tentang pengaruh kepribadian dan self-esteem terhadap kecemasan dalam

Page 23: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

10

berkomunikasi pada mahasiswa serta dapat membantu mahasiswa dalam

peningkatan program pengurangan dan penghentian rasa cemas ketika

berkomunikasi.

Bagi mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

masukan dan pengetahuan mengenai kepribadiannya serta sebagai acuan

agar mahasiswa dapat mengurangi kecemasan dalam berkomunikasi.

Diharapkan penelitian ini juga dapat menjawab keingintahuan

masyarakat mengenai pengaruh trait kepribadian dan self-esteem dan jenis

kelamin terhadap kecemasan dalam berkomunikasi khususnya mahasiswa

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.4. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini berpedoman pada sistematika penulisan American

Psychological Association (APA) style. Untuk memudahkan penulisan skripi

ini, penulis menyusunnya dalam bentuk beberapa bab seperti berikut :

BAB 1: PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, manfaat, tujuan penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB 2: KAJIAN TEORI

Dibahas sejumlah teori mengenai permasalahan yang akan diteliti,

yaitu mengenai kecemasan berkomunikasi, trait kepribadian, big five

personality, self-esteem, kerangka berpikir, dan hipotesa.

Page 24: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

11

BAB 3: METODE PENELITIAN

Bab ini merangkum pendekatan dan jenis penelitian, variable

penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data,

instrumen penelitian, prosedur penelitian, dan teknik analisa data.

BAB 4: PRESENTASI DAN ANALISA DATA

Pada bab IV ini diuas secara jelas mengenai gambaran umum subjek

penelitian, presentasi dan analisa data, dan pembahasan hasil

pengujian hipotesis.

BAB 5: KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

Pada bab V ini dijelaskan kesimpulan, diskusi, dan saran.

Page 25: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

12

BAB 2

KAJIAN TEORI

Pada bab dua ini akan dibahas mengenai kajian teori penelititian yang berisi tentang

teori kecemasan berkomunikasi, trait kepribadian, big five personality, dan self-

esteem. Selanjutnya dalam bab ini juga akan dibahas mengenai kerangka berpikir dan

hipotesis penelitian.

2.1. Kecemasan Berkomunikasi

2.1.1. Definisi Kecemasan Berkomunikasi

Definisi yang paling sering digunakan untuk mendefinisikan kecemasan

berkomunikasi datang dari McCroskey (1976), ia mendefinisikan kecemasan

berkomunikasi sebagai tingkat ketakutan atau kecemasan individu yang

berhubungan dengan aktivitas berkomunikasi dengan seseorang maupun

dengan orang banyak. Individu yang mengalami kecemasan berkomunikasi

cenderung sering menghindari komunikasi karena ia akan merasakan reaksi

negatif yang didapatkan dari kecemasannya akibat berinteraksi. Namun bukan

berarti individu tersebut tidak pernah terlibat di dalam interaksi, hanya lebih

memilih untuk sedikit berbicara dibandingkan dengan individu yang tidak

mengalami kecemasan berkomunikasi di dalam situasi dan keadaan yang

sama.

Wrench dkk (2008) menjelaskan bahwa kecemasan berkomunikasi

adalah kecenderungan individu untuk mengalami hambatan ketika

Page 26: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

13

membayangkan dirinya sedang berkomunikasi, atau sedang benar-benar

berkomunikasi dengan orang lain maupun dengan orang banyak.

Selama lebih dari dua dekade definisi kecemasan berkomunikasi telah

digunakan untuk menggambarkan sifat dari seorang individu yang memiliki

rasa takut atau kecemasan tentang berkomunikasi dengan orang lain. Biasanya

seseorang yang mengalami kecemasan berkomunikasi tidak menampilkan

kecemasannya kecuali jika berada di lingkungan yang tidak dikenalnya atau

dengan orang-orang yang tidak akrab (Oladipo et al., 2012).

Sedangkan menurut Thaher (2005), kecemasan berkomunikasi pada

mahasiswa adalah pola kecemasan yang mempengaruhi komunikasi verbal

dan prestasi mahasiswa. Kecemasan berkomunikasi muncul karena ketakutan

mahasiswa terhadap komunikasinya yang buruk dan penilaian negatif yang

didapatkannya. Kecemasan tersebut tercermin dalam sikap mahasiswa.

Berger dkk (1984) menjelaskan bahwa individu yang memiliki

kecemasan berkomunikasi mengetahui betapa pentingnya komunikasi namun

terhalang oleh ketakutan atau kecemasannya. Individu yang seperti ini

cenderung sedikit berbicara. Jika seseorang takut akan sesuatu, akan sangat

wajar jika ia menghindar atau menarik diri dari sesuatu yang ditakutinya.

Inilah yang cenderung dilakukan oleh orang yang memiliki kecemasan

berkomunikasi.

Berdasarkan dari beberapa definisi di atas maka pengertian dari

kecemasan berkomunikasi dalam penelitian ini adalah tingkat ketakutan atau

Page 27: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

14

kecemasan individu yang berhubungan dengan aktivitas berkomunikasi

dengan seseorang maupun dengan orang banyak (McCroskey, 1976).

2.1.2. Faktor yang mempengaruhi Kecemasan Berkomunikasi

Dari beberapa literatur dan hasil penelitian sebelumnya, terdapat beberapa

faktor yang mempengaruhi kecemasan berkomunikasi seseorang, diantaranya

adalah kepribadian (McCroskey, 1976), self-esteem (McCroskey, 1977), jenis

kelamin (Rashidi, 2011), hereditas (McCroskey, 1982), lingkungan

(McCroskey, 1982), dan keterampilan berkomunikasi (Rashidi, 2011):

1. Kepribadian

Kepribadian seseorang secara keseluruhan mempunyai pengaruh yang

sangat besar terhadap tingkat kecemasan berkomunikasi seseorang.

Tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi pada seseorang

dipengaruhi oleh karakteristik kepribadiannya yang maladaptif secara

sosial.

2. Self-esteem

Individu yang memiliki tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi

juga akan memiliki self-esteem yang negatif karena self-esteem sebagian

besar berperan dalam interaksi seseorang dengan orang lain. Ketika

berinteraksi, ia merasa bahwa dirinya dinilai secara negatif oleh orang

lain.

Page 28: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

15

3. Jenis kelamin

Dalam beberapa budaya, laki-laki dianggap mendominasi, sementara

wanita diperlakukan inferior. Dalam budaya yang menempatkan wanita

selangkah di belakang laki-laki seperti ini, wanita akan merasa segan dan

cemas dibandingkan teman-teman laki-laki mereka di dalam kelas.

4. Hereditas

Anak terlahir dengan kecenderungan untuk memiki kepribadian yang

berbeda-beda, dan kecenderungan ini tidak dapat diubah. Maka dari itu,

anak yang berbeda akan bereaksi secara berbeda terhadap kondisi

lingkungan yang sama. Interaksi hereditas dengan lingkungan yang seperti

ini dipandang sebagai pencetus munculnya kecemasan berkomunikasi

ketika anak dewasa.

5. Lingkungan

Selain faktor hereditas, faktor lingkungan seseorang juga dianggap sebagai

faktor yang dominan. Jika seorang anak mendapatkan reinforcement untuk

berkomunikasi, maka ia akan lebih sering berkomunikasi. Sebaliknya jika

seorang anak tidak mendapatkan reinforcement untuk berkomunikasi,

maka ia akan jarang berkomunikasi.

6. Keterampilan berkomunikasi

Meningkatnya keterampilan berkomunikasi seseorang diikuti dengan

menurunnya kecemasan berkomunikasinya karena ia telah melatih

Page 29: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

16

bahasanya secara tepat dan percaya pada keterampilannya untuk

berkomunikasi dengan baik.

Dalam penelitian ini, karena keterbatasan peneliti, peneliti hanya

mengambil tiga faktor yang mempengaruhi kecemasan berkomunikasi untuk

dijadikan sebagai independent variable, yaitu trait kepribadian, self-esteem,

dan jenis kelamin.

2.1.3 Jenis-Jenis Kecemasan Berkomunikasi

Menurut Wrench dkk (2008) terdapat empat jenis kecemasan berkomunikasi

yang dibagi berdasarkan pada konteks berkomunikasi, yaitu komunikasi

interpersonal, komunikasi di dalam rapat, komunikasi di dalam diskusi

kelompok, dan berbicara di depan umum:

1. Kecemasan berkomunikasi interpersonal adalah tingkat kecemasan atau

ketakutan ketika berkomunikasi dengan individu dalam interaksi satu

orang. Intinya, ketika seseorang merasakan kecemasan ketika

membayangkan dirinya sedang berinteraksi dengan orang lain maupun

selama melakukan interaksi yang sebenarnya dengan orang lain, maka ia

dikatakan mengalami kecemasan berkomunikasi interpersonal.

2. Kecemasan berkomunikasi dalam rapat dan dalam diskusi kelompok

adalah tingkat kecemasan atau ketakutan ketika berkomunikasi dengan

satu orang maupun banyak orang selama berada di dalam rapat, ruang

kelas, maupun dalam kelompok.

Page 30: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

17

3. Kecemasan berbicara di depan umum adalah tingkat kecemasan atau

ketakutan ketika berkomunikasi dengan seseorang maupun banyak orang

dalam situasi formal. Kecemasan berkomunikasi di depan umum sangat

erat kaitannya dengan fobia sosial.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis-jenis kecemasan

berkomunikasi dari Wrench dkk (2008).

2.1.4. Pengukuran Kecemasan Berkomunikasi

Menurut McCroskey (http://www.jamescmccroskey.com) ada beberapa

pengukuran yang digunakan dalam mengukur kecemasan berkomunikasi,

diantaranya adalah:

1. Personal Report of Communication Apprehension (PRCA).

Alat ukur ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan skor

kecemasan berkomunikasi dalam banyak konteks, seperti berkomunikasi

di depan umum, berkomunikasi dengan dua orang, berkomunikasi di

dalam kelompok kecil, dan berkomunikasi di dalam kelompok besar.

2. Personal Report of Interethnic Communication Apprehension (PRECA).

Alat ukur ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan skor

kecemasan berkomunikasi seseorang khusus dalam konteks komunikasi

antar etnis. Kecemasan berkomunikasi antar etnis merupakan sub-kategori

dari kecemasan berkomunikasi secara umum.

Page 31: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

18

3. Personal Report of Intercultural Communicationjh Apprehension

(PRICA).

Alat ukur ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan skor

kecemasan berkomunikasi seseorang khusus dalam konteks komunikasi

antar budaya. Kecemasan berkomunikasi antar budaya merupakan sub-

kategori dari kecemasan berkomunikasi secara umum.

4. Personal Report of Public Speaking Anxiety (PRPSA).

Alat ukur ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan skor

kecemasan berkomunikasi seseorang khusus dalam konteks komunikasi di

depan umum.

Dalam penelitian ini peneliti mengadaptasi skala PRCA. Hal ini

dikarenakan sesuai dengan teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini.

PRCA juga merupakan alat ukur yang reliabel dan valid dalam mengukur

kecemasan berkomunikasi (McCroskey, 1978).

2.2. Trait Kepribadian

2.2.1. Definisi Trait Kepribadian

Menurut Feist dan Feist (2009), trait memberikan kontribusi terhadap

perbedaan individu dalam berperilaku, konsistensi perilaku sepanjang waktu,

dan stabilitas perilaku pada berbagai situasi. Trait merupakan sesuatu yang

unik dan polanya berbeda pada setiap individu.

Page 32: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

19

Menurut Alpport dan Odbert (1936), trait dianggap sebagai pola yang

menentukan kecenderungan individu terhadap kepribadiannya yang

ditunjukkannya secara konsisten. Mereka menambahkan bahwa trait

merupakan karakter pribadi yang terbentuk dari adaptasi individu secara

psikologis terhadap lingkungannya.

Trait bersifat stabil, abadi, berasal dari dalam diri, dan muncul pada

berbagai situasi yang dialami individu (John & Srivastava, 1981).

Berdasarkan dari beberapa definisi di atas maka pengertian dari trait

kepribadian dalam penelitian ini adalah karakter pribadi yang menentukan

kecenderungan individu terhadap kepribadiannya yang ditunjukkannya secara

konsisten.

2.2.2. Definisi Big Five Personality

Teori Big five telah digunakan untuk mengukur trait kepribadian dalam

berbagai budaya di seluruh dunia (Feist & Feist, 2009). John dan Srivastava

(1981) menjelaskan bahwa struktur big five bukan berarti bahwa perbedaan

kepribadian antar individu dapat dijabarkan hanya menggunakan lima trait,

namun lima dimensi ini mewakili kepribadian pada tingkat abstraksi yang

paling luas, dan setiap dimensinya merangkum banyaknya perbedaan

karakteristik kepribadian yang lebih spesifik.

Menurut McCrae dan John (1991), Big five personality adalah

pengumpulan trait-trait kepribadian ke dalam istilah lima dimensi dasar yaitu

Page 33: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

20

extroversion, neuroticism, agreeableness, openness, dan conscientiousness.

Big five benar-benar mewakili struktur trait dan dapat diaplikasikan pada teori

kepribadian. Kegunaan big five personality adalah dapat memberikan istilah

yang umum untuk psikolog dari budaya yang berbeda-beda, dapat

menjelaskan fenomena dasar dari teori kepribadian, dapat menjadi kerangka

berpikir di dalam penelitian, dan dapat memberikan panduan dalam

melakukan assessmen yang komprehensif pada individu dalam aspek

pendidikan, industri/organisasi, dan psikologi klinis.

Berdasarkan dari beberapa definisi di atas, untuk melihat trait

kepribadian dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan big five

personality, yaitu pengumpulan trait-trait kepribadian ke dalam istilah lima

dimensi dasar, yaitu extroversion, neuroticism, agreeableness, openness, dan

conscientiousness (McCrae & John, 1991).

2.2.3. Dimensi-Dimensi Big Five

Dimensi dalam big five menurut McCrae & John (1991) adalah extroversion,

agreeableness, neuroticism, openness, dan conscientiousness:

1. Extroversion

Menurut Feist dan Feist (2009), dimensi ini menggambarkan energi psikis

individu yang mengarah ke dunia luar dirinya sehingga individu

terorientasi pada objek, bukan pada dirinya sendiri. Individu yang

extrovert lebih terpengaruhi oleh lingkungannya dibandingkan dengan

Page 34: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

21

dirinya sendiri. Mereka cenderung fokus pada sikap objektif daripada

subjektif. Individu yang extrovert dikarakteristikkan dengan sifat mudah

bersosialisasi dan impulsif. Extroversion memiliki beberapa facet (trait

yang lebih spesifik) yaitu: minat berteman, minat berkelompok,

kemampuan asertif, aktif, mencari kesenangan, dan ceria (Donnellan,

Oswald, Baird, & Lucas, 2006).

2. Agreeableness

Menurut Feist dan Feist (2009), dimensi ini menggambarkan perbedaan

individu yang berhati lembut dan individu yang kasar. Individu yang

agreeableness cenderung mudah percaya, murah hati, penurut, menerima,

dan baik hati. Agreeableness memiliki beberapa facet (trait yang lebih

spesifik) yaitu: percaya, bermoral, suka menolong, mampu bekerjasama,

rendah hati, dan simpati (Donnellan et al., 2009).

3. Neuroticism

Neuroticism mewakili perbedaan individu dalam kecenderungannya untuk

mengalami stress yang dapat dilihat dari aspek kognitif dan perilakunya

(McCrae & John, 1991). Neoruoticism memiliki beberapa facet (trait yang

lebih spesifik) yaitu: cemas, marah, depresi, sadar diri, pengendalian diri,

dan rapuh (Donnellan et al., 2006).

4. Openness

Openness secara konsisten menginterpretasikan intelektualitas dan

keterbukan, termasuk minat, imajinasi, sesuatu yang asli, rasa ingin tahu,

Page 35: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

22

dan artistik, bijaksana, berpikir logis, dan berpikir jauh ke depan (McCrae

& John, 1991). Openness memiliki beberapa facet (trait yang lebih

spesifik) yaitu imajinasi, minat terhadap seni, emosi, minat berpetualang,

intelektualitas, dan kebebasan berpikir (Donnellan et al., 2006).

5. Conscientiousness

Menilai kemampuan individu didalam hal pengorganisasian, baik

mengenai ketekunan dan motivasi dalam mencapai tujuan (Pervin & John,

2001). Umumnya, individu yang memiliki skor conscientiousness yang

tinggi adalah individu yang pekerja keras, teliti, tepat waktu, dan tekun

(Feist & Feist, 2009). Conscientiousness memiliki beberapa facet (trait

yang lebih spesifik) yaitu: self-efficacy, teratur, tanggung jawab, keinginan

untuk berprestasi, disiplin, dan hati-hati (Donnellan et al., 2006).

2.2.4. Pengukuran Big Five Personality

Ada berbagai alat ukur yang dikembangkan untuk mengukur big five

personality, diantaranya NEO-PI-R, HPI, Mini-IPIP, PCI, NEO FFI BFI,

AB5C, CPI, Big Five factor Maker, dll. Dalam penelitian ini peneliti

mengadaptasi skala Mini-IPIP yang dibuat oleh Donnellan dkk (2006). Mini-

IPIP adalah versi pendek dari IPIP (International Personality Item Pool) yang

dibuat oleh Goldberg berdasarkan teori dari McCrae dan Costa. Mini-IPIP

dapat diterima secara psikometri dan berguna untuk mengukur faktor

kepribadian big five seseorang (Donnellan et al., 2006).

Page 36: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

23

2.3. Self-Esteem

2.3.1 Definisi Self-Esteem

Berger dkk (1984) menjelaskan bahwa self-esteem adalah cara seseorang

dalam menilai dirinya sendiri secara keseluruhan. Orang yang memiliki self-

esteem yang rendah cenderung menganggap dirinya tidak layak, lebih sering

gagal daripada berhasil, dan kurang kompetitif dibandingkan dengan orang-

orang disekitarnya. Sebaliknya, orang yang memiliki self-esteem yang tinggi

cenderung melihat dirinya sebagai anggota masyarakat yang berguna, seorang

pemenang, berkompeten, dan lebih sering sukses.

Self-esteem adalah sikap individu, baik positif maupun negatif terhadap

dirinya secara keseluruhan (Rosenberg et al., 1995). Sedangkan menurut

Heatherton dan Wyland (2002) self-esteem adalah respon emosional yang

dirasakan seseorang terkait dengan penilaiannya terhadap dirinya sendiri.

Self-esteem memberikan pengaruh terhadap tingkat kenyamanan

seseorang terhadap pengalaman berkomunikasinya. jika seseorang pernah

merasakan gagal dalam berkomunikasi di sebuah situasi atau peran tertentu, ia

mungkin akan mengaitkan hal-hal yang negatif dengan situasi atau peran

tersebut (Pearson, et al., 2011).

Berdasarkan dari beberapa definisi di atas maka pengertian self-eteem

dalam penelitian ini adalah sikap individu, baik positif maupun negatif

terhadap dirinya secara keseluruhan (Rosenberg et al., 1995) .

Page 37: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

24

2.3.2. Pengukuran Self-Esteem

Berikut ini beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur self-

esteem (Heatherton & Wyland, 2003), yaitu:

1. Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES)

RSES paling banyak digunakan dalam pengukuran global self-esteem.

RSES terdiri dari sepuluh item pernyataan dengan reliabilitas internal

tinggi (alpha .92).

2. Revised Janis-Field Feelings of Inadequency (JFS)

JFS paling cocok digunakan untuk mengukur self-esteem pada orang

dewasa. JFS direkomendasikan untuk digunakan pada penelitian yang

meneliti banyak komponen self-esteem. Reliabilitas JFS mencapai .91.

3. State Self-Esteem Scale (SSES)

SSES terdiri dari 20 item dan mempunyai konsistensi internal (alpha=.92).

SSES terbentuk dari tiga faktor: kinerja, sosial, dan self-esteem.

Dalam penelitian ini, peneliti mengadaptasi skala RSES milik Rosenberg

(2003) yang terdiri dari 10 item. Hal ini dikarenakan menurut Demo (dalam

Heatherton & Wyland, 2003), RSES adalah alat ukur yang paling banyak

digunakan di dalam penelitian yang mengukur self-esteem. Selain itu, RSES

sesuai dengan tujuan peneliti yang ingin mengukur self-esteem secara global.

Page 38: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

25

2.4. Kerangka Berpikir

Proses komunikasi tidak semuanya dapat berjalan dengan efektif karena setiap

orang mempunyai kualitas komunikasi yang berbeda-beda yang ditunjukkan

dari hasil komunikasi tersebut. Ada hambatan dalam berkomunikasi yang

disebut dengan kecemasan berkomunikasi (communication apprehension).

Kecemasan dalam berkomunikasi yang dialami oleh seseorang adalah

perasaan takut untuk berkomunikasi dengan seseorang atupun dengan orang

banyak. Kecemasan berkomunikasi dapat dipengaruhi oleh kepribadian, self-

esteem, dan jenis kelamin.

Kepribadian selalu mempengaruhi cara seseorang dalam menghadapi

dan menyesuaikan diri terhadap suatu situasi psikologis atau stimulus.

Individu yang memiliki kecemasan berkomunikasi yang tinggi merupakan

individu yang menarik diri dan tidak mampu menyesuaikan diri secara sosial.

Sedangkan individu yang memiliki kecemasan berkomunikasi yang rendah

merupakan individu yang mampu menyesuaikan diri secara sosial dan

berhasil di dalam masyarakat (McCroskey et al., 1976).

Hasil penelitian sebelumnya membuktikan bahwa kecenderungan

seseorang untuk mengalami kecemasan berkomunikasi memiliki korelasi

yang cukup erat dengan dua buah dimensi big five, yaitu neuroticism dan

extroversion (Wrench et al., 2008). Sedangkan penelitian yang lain

membuktikan bahwa dimensi agreeableness signifikan berpengaruh secara

negatif terhadap kecemasan berkomunikasi (Cavanaugh, 2013).

Page 39: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

26

Dimensi neuroticism menggambarkan seseorang yang memiliki masalah

dengan emosi yang negatif seperti rasa khawatir dan rasa tidak aman. Individu

dengan tingkat neuroticism yang tinggi adalah individu yang mudah

mengalami kecemasan, rasa marah, depresi, dan memiliki kecenderungan

emotionally reactive. Individu yang seperti ini dapat dibilang memiliki tingkat

kecemasan berkomunikasi yang tinggi jika perasaan cemasnya muncul pada

saat dirinya berkomunikasi dengan orang lain.

Extroversion dikarakteristikkan dengan keinginan untuk bersosialisasi.

Seseorang dengan tingkat extroversion yang tinggi cenderung lebih banyak

melakukan percakapan walaupun jika ia berada di sebuah ruangan yang berisi

orang-orang yang belum pernah ditemui sebelumnya. Sebaliknya, seseorang

dengan tingkat extroversion yang rendah cenderung akan diam, cemas, dan

merasa tidak nyaman ketika berada pada ruangan yang sama.

Salah satu penyebab munculnya kecemasan berkomunikasi pada

seseorang ketika berkomunikasi adalah adanya ketakutan terhadap konflik

verbal. Individu dengan tingkat agreeableness yang tinggi cenderung

mengalami lebih sedikit konflik, maka dari itu mereka juga mengalami lebih

sedikit kecemasan yang mungkin terjadi karena konfik verbal tersebut. Hal

yang sebaliknya akan dirasakan oleh orang yang memiliki tingkat kecemasan

berkomunikasi yang tinggi karena mereka mempunyai kecemasan yang

berlebih terhadap munculnya konflik verbal ketika berkomunikasi dengan

orang lain (Cavanaugh, 2013).

Page 40: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

27

Selain trait kepribadian, self-esteem juga merupakan salah satu prediktor

yang penting bagi kecemasan berkomunikasi. Self-esteem yang positif akan

membuat individu memiliki beberapa kelebihan, termasuk kemampuannya

dalam mengatasi rasa cemas. Hal tersebut merupakan modal yang paling

berharga dalam menjalin hubungan interpersonal.

Sebaliknya, individu yang memiliki self-esteem yang negatif lebih sering

merasakan pengalaman berkomunikasi yang negatif pula. Sedangkan

pengalaman berkomunikasi yang negatif yang dirasakan seseorang akan

memberikan kontribusi terhadap rendahnya extroversion dan membuat

individu tersebut menghindari kegiatan berkomunikasi (Pearson et al., 2011).

Beberapa penelitian yang mencoba mengungkap pengaruh jenis kelamin

terhadap kecemasan berkomunikasi masih kontradiktif. Beberapa hasil

penelitian menjelaskan bahwa wanita mempunyai tingkat kecemasan

berkomunikasi yang lebih tinggi daripada laki-laki, namun beberapa

penelitian lainnya justru menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Page 41: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

28

Tabel 2.1

Bagan Kerangka Berpikir

2.5. Hipotesis Penelitian

2.5.1. Hipotesis Mayor

Ha : Ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian, self-esteem, dan

jenis kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.5.2. Hipotesis Minor

Ha1 : Ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian neuroticism terhadap

kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ha2 : Ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian extroversion

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Neuroticism

Extraversion

Openness Trait Kepribadian

Agreeabeness

Conscientiousness Kecemasan

Berkomunikasi

Self-Esteem

Jenis Kelamin

Page 42: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

29

Ha3 : Ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian openness terhadap

kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ha4 : Ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian agreeableness

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ha5 : Ada pengaruh yang signifikan trait kepribadian conscientiousness

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ha6 : Ada pengaruh yang signifikan self-esteem terhadap kecemasan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ha7 : Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap kecemasan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 43: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

30

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai populasi, sampel, teknik pengambilan sampel,

variabel penelitian, pengumpulan data, prosedur penelitian, serta metode analisis data.

3.1. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

3.1.1. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta semester 1 dan 3 tahun ajaran 2013/2014 yang

berjumlah 289 orang. Peneliti hanya memilih mahasiswa/i semester 1 dan 3

tahun ajaran 2013/2014 sebagai populasi ini untuk menghindari bias yang

mungkin terjadi karena perbedaan kemampuan dalam menyesuaikan diri pada

mahasiswa baru dan mahasiswa lama dalam aktivitas berkomunikasinya,

khususnya ketika berada di dalam kelas.

Karena keterbatasan peneliti, peneliti hanya mengambil sebagian sampel

dari populasi. Jumlah angket penelitian yang peneliti sebar sebanyak 200

angket, namun hanya 189 yang dapat dianalisis karena sisanya tidak diisi

lengkap, sehingga jumlah tersebut yang peneliti jadikan sampel dalam

penelitian ini.

3.1.2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability

sampling karena untuk keterbatasan peneliti berkaitan dengan waktu, biaya,

dan tenaga. Angket penelitian diberikan kepada mahasiswa/i Fakultas

Page 44: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

31

Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester 1 dan 3 tahun ajaran

2013/2014 yang bersedia mengisi angket penelitian.

3.2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi dependent variabel adalah kecemasan

berkomunikasi. Sedangkan yang menjadi independent variable adalah trait

kepribadian (neuroticism, extroversion, agreeableness, openness, dan

conscientiousness), self-esteem, dan jenis kelamin.

3.2.2. Definisi Operasional Variabel

1. Kecemasan berkomunikasi adalah sejauh mana individu mengalami

kecemasan untuk berpartisipasi dalam berkomunikasi secara verbal,

berupa ketika berkomunikasi dengan seseorang dan ketika berkomunikasi

dengan orang banyak.

2. Trait kepribadian big five adalah struktur kepribadian manusia yang

tersusun dalam lima buah domain kepribadian yaitu; 1) extroversion

berupa minat berteman, aktif, mencari kesenangan, dan ceria; 2)

Agreeableness berupa suka menolong dan simpati; 3) conscientiousness

berupa teratur dan disiplin; 4) neuroticism berupa cemas, marah, depresi,

dan pengendalian diri; dan 5) openness berupa imajinasi dan

intelektualitas.

Page 45: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

32

3. Self-esteem adalah sikap individu terhadap dirinya sebagai sebuah

totalitas. Sikap tersebut berupa sikap positif terhadap diri, dan sikap

negatif terhadap diri.

3.3. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa skala model Likert. Pilihan

jawaban untuk skala kecemasan berkomunikasi, big five, dan self-esteem

terdiri dari empat kategori jawaban yaitu:

1. Sangat Tidak Setuju (STS), apabila subjek merasa sangat tidak setuju

dengan pernyataan yang diberikan.

2. Tidak Setuju (TS), apabila subjek merasa tidak setuju dengan pernyataan

yang diberikan.

3. Setuju (S), apabila subjek merasa setuju dengan pernyataan yang

diberikan

4. Sangat Setuju (SS), apabila subjek merasa sangat setuju dengan

pernyataan yang diberikan.

Pernyataan-pernyataan tersebut terdiri dari pernyataan yang favourable

dan unfavourable. Untuk pernyataan favourable, pilihan jawaban sangat

setuju diberi nilai 4, setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat

tidak setuju diberi nilai 1. sedangkan untuk pernyataan yang unfavourable,

pilihan jawaban sangat setuju diberi nilai 1, setuju diberi nilai 2, tidak setuju

diberi nilai 3, dan sangat tidak setuju diberi nilai 4. untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 3.1.

Page 46: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

33

Tabel 3.1.

Bobot nilai item

Pilihan STS TS S SS

Favourable 1 2 3 4

Unfavourable 4 3 2 1

3.3.1. Kecemasan Berkomunikasi

Kecemasan berkomunikasi didapatkan dari adaptasi skala PRCA yang dibuat

oleh McCroskey (1978). Kecemasan berkomunikasi yang diukur berdasarkan

konteks situasinya, yaitu ketika berkomunikasi dengan seseorang, dan ketika

berkomunikasi dengan orang banyak.

Tabel 3.2.

Blueprint Skala Kecemasan Berkomunikasi

No. Indikator Item Total

Fav Unfav

1. Komunikasi dengan

seseorang

3, 8, 9, 6 4

2. Komunikasi dengan orang

banyak

2, 4, 5 1, 7, 10 6

Total 10

3.3.2. Trait Kepribadian

Trait kepribadian didapatkan dari adaptasi skala Mini-IPIP yang dibuat oleh

Donnellan dkk (2006). Skala ini mengukur lima dimensi big five personality

yaitu: extroversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan

openness.

Page 47: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

34

Tabel 3.3.

Blueprint Skala Trait Kepribadian

No. Dimensi Indikator Item Total

Fav Unfav

1. Extroversion Ceria 1 4

Minat Berteman 11

Mencari Kesenangan 16

Aktif 6

2. Agreeableness Simpati 2, 12 17 4

Suka Menolong 7

3. Conscientiousness Teratur 13 18, 8 4

Disiplin 3

4. Neuroticism Pengendalian Diri 4 4

Cemas 9

Marah 14

Depresi 19

5. Openness Imajinasi 5 20 4

Intelektualitas 10, 15

Total 20

3.3.3 Self-Esteem

Self-esteem didapatkan dari adaptasi skala RSES yang dikembangkan oleh

Rosenberg (dalam Heatherton & Wyland, 2003). RSES mempunyai 10

pernyataan dengan empat rentang pilihan jawaban.

Tabel 3.4.

Blueprint Skala Self-Esteem

Indikator Item Total

Fav Unfav

Sikap terhadap diri 1, 2, 4, 6, 7 3, 5, 8, 9, 10 10

Total 10

3.4. Uji Validitas Konstruk

Sebelum melakukan analisis data, peneliti melakukan pengujian terhadap

validitas konstruk alat ukur. Untuk menguji validitas konstruk digunakan

Page 48: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

35

Confirmatory Faktor Analysis (CFA), untuk melihat validitas konstruk setiap

item serta menguji struktur faktor yang diturunkan secara teoritis. Dalam hal

ini, yang dimaksud dengan teori adalah konsep bahwa seluruh item mengukur

satu hal yang sama (unidimensional) yaitu konstruk yang hendak diukur.

3.4.1. Uji Validitas Konstruk Kecemasan Berkomunikasi

Peneliti menguji apakah 10 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel kecemasan berkomunikasi. Dari hasil analisis

CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit dengan Chi-

Square = 223,25, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA = 0,169. Oleh karena

itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan

pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya,

maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 35,61, df = 26, P-value =

0,09904, RMSEA = 0,044. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0,05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional)

dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu kecemasan

berkomunikasi.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.5.

Page 49: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

36

Tabel 3.5.

Muatan Faktor Kecemasan Berkomunikasi

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

1 0.62 0.07 9.05 √

2 0.78 0.06 12.11 √

3 0.30 0.07 4.05 √

4 0.56 0.07 7.72 √

5 0.88 0.06 14.71 √

6 0.54 0.07 7.78 √

7 0.81 0.06 12.91 √

8 0.17 0.08 2.20 √

9 0.33 0.07 4.46 √

10 0.67 0.07 9.79 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96)

Berdasarkan tabel 3.5, diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan

faktornya <1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis dalam

perhitungan skor faktor.

3.4.2. Uji Validitas Konstruk Trait Kepribadian

1. Extroversion

Peneliti menguji apakah 4 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel trait kepribadian extroversion. Dari hasil

analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit

dengan Chi-Square = 11,19, df = 2, P-value = 0,00371, RMSEA = 0,156.

Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama

lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 1,69, df = 1, P-value

= 0,19425, RMSEA = 0,060. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0,05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional)

Page 50: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

37

dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu trait

kepribadian extroversion.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.6.

Tabel 3.6.

Muatan Faktor Trait Kepribadian Extroversion

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96)

Berdasarkan tabel 3.6, diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan

faktornya <1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis dalam

perhitungan skor faktor.

2. Neuroticism

Peneliti menguji apakah 4 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel trait kepribadian neuroticism. Dari hasil

analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata fit dengan

Chi-Square = 5,82, df = 2, P-value = 0,05446, RMSEA = 0,101. Nilai Chi-

Square menghasilkan P-Value > 0,05 (tidak signifikan), yang artinya model

No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

1 0.76 0.08 9.95 √

6 0.57 0.07 7.75 √

11 0.74 0.08 9.09 √

16 0.62 0.08 7.33 √

Page 51: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

38

dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item

mengukur satu faktor saja yaitu trait kepribadian neuroticism.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.7.

Tabel 3.7.

Muatan Faktor Trait Kepribadian Neuroticism

No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

4 0.68 0.13 5.43 √

9 0.36 0.10 3.74 √

14 0.50 0.11 4.72 √

19 0.29 0.10 3.06 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96)

Berdasarkan tabel 3.7, diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan

faktornya <1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis dalam

perhitungan skor faktor.

3. Agreeableness

Peneliti menguji apakah 4 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel trait kepribadian agreeableness. Dari hasil

analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata fit dengan

Chi-Square = 2,53, df = 2, P-value = 0,28171, RMSEA = 0,038. Nilai Chi-

Square menghasilkan P-Value > 0,05 (tidak signifikan), yang artinya model

Page 52: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

39

dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item

mengukur satu faktor saja yaitu trait kepribadian agreeableness.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.8.

Tabel 3.8.

Muatan Faktor Trait Kepribadian Agreeableness

No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

2 0.70 0.07 9.40 √

7 0.63 0.08 8.38 √

12 0.47 0.08 6.02 √

17 0.78 0.07 10.55 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96)

Berdasarkan tabel 3.8, diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan

faktornya <1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis dalam

perhitungan skor faktor.

4. Openness

Peneliti menguji apakah 4 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel trait kepribadian openness. Dari hasil analisis

CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit dengan Chi-

Square = 46,82, df = 2, P-value = 0,00000, RMSEA = 0,345. Oleh karena itu,

peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran

pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh

Page 53: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

40

model fit dengan Chi-Square = 0,63, df = 1, P-value = 0,42788, RMSEA =

0,000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0,05 (tidak signifikan), yang

artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu trait kepribadian openness.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.9.

Tabel 3.9.

Muatan Faktor Trait Kepribadian Opennes

No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

5 0.15 0.09 1.80 X

10 0.42 0.16 2.60 √

15 1.20 0.42 2.87 √

20 0.21 0.10 2.06 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.9 nilai t bagi koefisien muatan faktor dari

keseluruhan item signifikan karena t > 1,96. Kemudian melihat muatan faktor

dari item, diketahui bahwa terdapat item yang muatan faktornya < 1,96 yaitu

item nomor 5. Dengan demikian, secara keseluruhan item yang akan di-drop

adalah item nomor 5, artinya item tersebut tidak akan diikutkan dalam analisis

perhitungan skor faktor.

Page 54: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

41

5. Conscientiousness

Peneliti menguji apakah 4 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel trait kepribadian conscientiousness. Dari hasil

analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata fit dengan

Chi-Square = 2,05, df = 2, P-value = 0,35907, RMSEA = 0,011. Nilai Chi-

Square menghasilkan P-Value > 0,05 (tidak signifikan), yang artinya model

dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item

mengukur satu faktor saja yaitu trait kepribadian conscientiousness.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.10.

Tabel 3.10.

Muatan Faktor Trait Kepribadian Conscientiousness

No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

3 0.34 0.09 3.78 √

8 0.49 0.10 4.99 √

13 0.80 0.13 6.29 √

18 0.33 0.09 3.63 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96)

Berdasarkan tabel 3.10, diketahui bahwa tidak terdapat item yang

muatan faktornya <1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis

dalam perhitungan skor faktor.

Page 55: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

42

3.4.3. Uji Validitas Konstruk Self-Esteem

Peneliti menguji apakah 10 item ada yang bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur variabel self-esteem. Dari hasil analisis CFA yang

dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit dengan Chi-Square =

186,83, df = 35, P-value = 0,00000, RMSEA = 0,152. Oleh karena itu,

peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran

pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square = 28,36, df = 26, P-value = 0,34105, RMSEA =

0,022. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0,05 (tidak signifikan), yang

artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu self-esteem.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut

mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item

tersebut perlu di-drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nilai

tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.11.

Page 56: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

43

Tabel 3.11.

Muatan Faktor Self-Esteem

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

1 0.50 0.07 7.45 √

2 0.68 0.07 9.80 √

3 0.53 0.07 7.99 √

4 0.33 0.08 4.17 √

5 0.76 0.07 10.92 √

6 0.25 0.07 3.56 √

7 0.29 0.07 4.43 √

8 0.56 0.07 8.43 √

9 1.01 0.06 17.18 √

10 0.68 0.06 10.41 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1,96)

Berdasarkan tabel 3.11, diketahui bahwa tidak terdapat item yang

muatan faktornya <1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis

dalam perhitungan skor faktor.

3.5. Teknik Analisis Data

Untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen terhadap kecemasan

berkomunikasi, peneliti menggunakan analisis regresi berganda (multiple

regression analysis). Paling tidak ada empat tahap yang akan dilakukan untuk

melihat pengaruh independen variabel terhadap dependen variable. Pertama,

peneliti menghintung konstan (a, 𝑏1 , 𝑏2, …, 𝑏7) dari persamaan regresi Y = a

+ 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + … + 𝑏7𝑋7. Dengan begitu, peneliti dapat menggunakan

variabel-variabel untuk memprediksi Y partisipan. Kedua, peneliti akan

menghitung proporsi varian dari kecemasan berkomunikasi yang dapat

dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang peneliti teliti, yaitu 𝑅2.

Page 57: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

44

Ketiga, peneliti akan menguji signifikansi dari hasil yang didapat. Jadi peneliti

dapat mengetahui apakah regresi dari kecemasan berkomunikasi atas 7

variabel signifikan secara statistik. Peneliti juga dapat mengetahui apakah

koefisien regresi (b) dari persamaan regresi secara statistik berbeda dari nol.

Terakhir, peneliti dapat menentukan relativitas pentingnya masing-masing

variabel independen dalam menjelaskan kecemasan berkomunikasi. Semua

perhitungan yang telah dijelaskan dilakukan dengan piranti lunak SPSS 18.0

Untuk menilai apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model

yang paling sesuai (memiliki error terkecil), dibutuhkan beberapa pengujian

dan analisis. Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai R, yang

merupakan koefisien korelasi berganda antara independent variable dengan

dependent variable. Kemudian besarnya kemungkinan yang disebabkan oleh

faktor-faktor yang telah disebutkan tadi ditunjukkan oleh koefisien

determinasi berganda atau 𝑅2. Fungsi 𝑅2 ini digunakan untuk melihat

proporsi varians kecemasan berkomunikasi yang dipengaruhi oleh trait

kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin.

Berikutnya, untuk membuktikan apakah regresi Y dan X signifikan atau

tidak, maka dapat diuji dengan menggunakan uji F. Dari hasil uji F yang

dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah independent variable yang diujikan

tersebut memiliki pengaruh terhadap dependent variable nya. Kemudian

untuk menguji apakah pengaruh yang diberikan independent variable

Page 58: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

45

signifikan terhadap dependent variable, maka peneliti melakukan uji t. Uji t.

Hasil uji t ini akan diperoleh dari hasil regresi yang akan dilakukan oleh

peneliti nantinya. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan program SPSS 18.0.

3.6. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1. Sebelum turun ke lapangan, peneliti merumuskan masalah yang akan

diteliti kemudian mengadakan studi pustaka untuk melihat masalah

tersebut dari sudut pandang teoritis. Setelah mendapatkan teori-teori

secara lengkap kemudian menyiapkan, membuat dan menyusun alat ukur

yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu adaptasi alat ukur PRCA

(Personal Report of Communication Apprehension) dari McCroskey,

Mini-Ipip dari Goldberg, dan RSES (Rosenberg Self-Esteem Scale) dari

Rosenberg.

2. Menentukan sampel penelitian yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta semester 1 da 3 tahun ajaran 2013/2014.

Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling.

3. Peneliti akan melaksanakan pengambilan data dengan cara menyebarkan

angket kepada para responden sesuai dengan kriteria sampel yang telah

ditentukan.

4. Setelah melakukan penyebaran angket penelitian, peneliti akan melakukan

skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden, menghitung

Page 59: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

46

dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat tabel.

Kemudian, peneliti akan melakukan analisis data. Teknik analisis yang

digunakan adalah analisis regresi berganda. Peneliti menggunakan teknik

tersebut karena ingin mencari pengaruh antara variabel bebas

(Independent Variable) trait kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin

terhadap variabel terikat (Dependent Variable) kecemasan berkomunikasi.

Dalam menganalisis, peneliti menggunakan SPSS 18.0 .

Page 60: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

47

BAB 4

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai gambaran subjek penelitian, analisis deskriptif,

kategorisasi skor, dan hasil uji hipotesis.

4.1. Gambaran Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 189 mahasiswa/i Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dengan kriteria mahasiswa aktif dan berusia dari

delapan belas hingga dua puluh tahun.

Selanjutnya, akan dijelaskan gambaran subjek penelitian berdasarkan

jenis kelamin.

Tabel 4.1.

Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1 Perempuan 155 82%

2 Laki-laki 34 18%

Jumlah 189 100%

Dari tabel di atas didapat informasi berdasarkan jenis kelamin, subjek

dalam penelitian ini didominasi oleh perempuan dengan persentase 82%,

dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 18% dari 189 subjek.

4.2. Analisis Deskriptif

Skor yang digunakan dalam analisis statistik pada penelitian ini adalah skor

murni (t-score) yang merupakan hasil proses konversi dari raw score. Proses ini

Page 61: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

48

dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan perbandingan antar

skor hasil penelitian variabel-variabel yang diteliti. Dengan demikian semua raw

score pada setiap variabel harus diletakkan pada skala yang sama.

Setelah didapatkan t-score, nilai baku inilah yang akan dianalisis dalam uji

hipotesis korelasi dan regresi. Yang perlu diingat bahwa hal yang sama berlaku

untuk semua variabel pada penelitian ini. Skor tersebut disajikan dalam tabel

berikut ini:

Tabel 4.2.

Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

CA 189 24.67 80.09 50.0000 9.15327

N 189 24.43 64.85 50.0000 7.14509

E 189 25.54 71.46 50.0000 8.44716

O 189 28.08 73.27 50.0000 9.99500

A 189 18.31 66.48 50.0000 8.30092

C 189 30.89 66.47 50.0000 7.74375

SE 189 17.65 66.31 50.0000 9.02456

Valid N

(listwise)

189

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui jumlah subjek penelitian

sebanyak 189 orang dengan skor kecemasan berkomunikasi (communication

apprehension) terendah 24,67 dan skor tertinggi 80,09. Trait kepribadian

neuroticism memiliki skor terendah 24,43 dan skor tertinggi 64,85. Trait

kepribadian extroversion memiliki skor terendah 25,54 dan skor tertinggi 71.46.

Trait kepribadian openness memiliki skor terendah 28,08 dan skor tertinggi

Tscore = (10 x skor faktor) + 50

Page 62: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

49

73,27. Trait kepribadian agreeableness memiliki skor terendah 18,31 dan skor

tertinggi 66,48. Trait kepribadian concientiousness memiliki skor terendah 30,89

dan skor tertinggi 66,47. Self-esteem memiliki skor terendah 17,65 dan skor

tertinggi 66,31.

4.3. Kategorisasi Skor

Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu dalam kelompok-

kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan

atribut yang diukur.

Tabel 4.3.

Norma Skor

Norma Rentang Interpretasi

X < Mean < 50 Rendah

X > Mean ≥ 50 Tinggi

Setelah kategori tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai

persentasi kategori untuk kecemasan berkomunikasi, trait kepribadian, dan

self-esteem mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.3.1. Kategorisasi Tingkat Kecemasan Berkomunikasi

Di bawah ini disajikan tabel yang menunjukkan sebaran variabel kecemasan

berkomunikasi.

Page 63: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

50

Tabel 4.4.

Kategorisasi Tingkat Kecemasan Berkomunikasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 99 52.4 52.4 52.4

Tinggi 90 47.6 47.6 100.0

Total 189 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.4, ditemukan bahwa 47,6% dari total responden

memiliki tingkat kecemasan berkomunikasi tinggi dan 52,4% responden

memiliki tingkat kecemasan berkomunikasi rendah. Dapat disimpulkan bahwa

dari keseluruhan responden yang diteliti, tingkat kecemasan berkomunikasi

yang paling dominan berada pada kategori rendah.

4.3.2. Kategorisasi Tingkat Self-Esteem

Di bawah ini disajikan tabel yang menunjukkan sebaran variabel self-esteem

Tabel 4.5.

Kategorisasi Tingkat Self-Esteem

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Negatif 90 47.6 47.6 47.6

Positif 99 52.4 52.4 100.0

Total 189 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.6, ditemukan bahwa 52,4% dari total responden

memiliki self-esteem positif dan 47,6% responden memiliki tingkat self-

esteem negatif. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden yang

diteliti, tingkat self-esteem yang paling dominan berada pada kategori positif.

Page 64: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

51

4.4. Uji Hipotesis

4.4.1. Analisis Regresi Variabel Penelitian

Pada tahap ini, peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi

berganda dengan menggunakan software SPSS 18.0. Dalam regresi, terdapat

tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, besaran R-Square untuk

mengetahui berapa persen varians variabel dependen yang dijelaskan oleh

variabel independen. Kedua, apakah secara keseluruhan variabel independen

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Terakhir,

memperhatikan signifikan tidaknya koefisien regresi dari masing-masing

variabel independen.

Langkah pertama, peneliti melihat besaran R-Square untuk mengetahui

berapa persen varians variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel

independen.

Tabel 4.6.

R-Square

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .636a .404 .381 7.20259

a. Predictors: (Constant), JK, N, SE, A, C, O, E

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa diperoleh R-Square dengan nilai

0,404. Artinya, proporsi varians dari kecemasan berkomunikasi yang

dijelaskan oleh semua variabel independen adalah sebesar 40,4%, sedangkan

59.6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Page 65: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

52

Langkah kedua, peneliti melakukan uji F untuk menganalisis pengaruh

dari keseluruhan variabel independen.

Tabel 4.7.

Anova Pengaruh Keseluruhan IV terhadap DV

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6361.295 7 908.756 17.517 .000a

Residual 9389.781 181 51.877

Total 15751.076 188

a. Predictors: (Constant), JK, N, SE, A, C, O, E

b. Dependent Variable: CA

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai p (Sig.) adalah 0,000 atau p

= 0,000 dengan nilai p < 0,05. Dengan demikian hipotesis nihil yang

menyatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel

independen terhadap kecemasan berkomunikasi ditolak. Artinya, terdapat

pengaruh yang signifikan dari trait kepribadian, self esteem, dan jenis kelamin

terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN

Jakarta.

Langkah selanjutnya, peneliti melihat koefisien regresi dari masing-

masing IV. Jika sig < 0,05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang

berarti variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Page 66: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

53

Tabel 4.8.

Koefisien Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 89.218 7.741 11.526 .000

N .084 .079 .065 1.063 .289

E -.421 .069 -.388 -6.063 .000

O -.143 .056 -.156 -2.537 .012

A -.044 .068 -.040 -.645 .520

C .005 .072 .004 .070 .944

SE -.251 .065 -.247 -3.865 .000

JK -4.012 1.412 -.169 -2.842 .005

a. Dependent Variable: CA

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel di atas, dapat diketahui

persamaan regresi sebagai berkut:

Kecemasan berkomunikasi = 89,218 + 0,084neuroticism ?

0,421extroversion ? 0,143openness ? 0,044agreeableness +

0,005conscientiousness ? 0,251self-esteem ? 4,012jenis kelamin.

Dapat dilihat bahwa hanya koefisien regresi trait kepribadian

extroversion, trait kepribadian openness, self-esteem, dan jenis kelamin yang

sigifikan. Hal ini berarti dari tujuh hipotesis terdapat empat yang signifikan.

Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh masing-masing

independen variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel Neuroticism

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,084 dengan signifikansi 0,289

(sig > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel neuroticism pada trait

Page 67: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

54

kepribadian tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap kecemasan

berkomunikasi.

2. Variabel Extroversion

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.421 dengan signifikansi

0.000 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel extroversion

pada trait kepribadian signifikan mempengaruhi kecemasan

berkomunikasi secara negatif. Artinya semakin individu memiliki

kepribadian yang extrovert, maka semakin rendah tingkat kecemasan

berkomunikasinya, begitupun sebaliknya.

3. Variabel Openness

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.143 dengan signifikansi

0.012 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel openness pada

trait kepribadian signifikan mempengaruhi kecemasan berkomunikasi

secara negatif. Artinya semakin tinggi trait kepribadian openness pada

individu, maka semakin rendah tingkat kecemasan berkomunikasinya,

begitupun sebaliknya.

4. Variabel Agreeableness

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,044 dengan signifikansi

0,520 (sig > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel agreeableness

pada trait kepribadian tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap

kecemasan berkomunikasi.

Page 68: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

55

5. Variabel Conscientiousness

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,005 dengan signifikansi 0,944

(sig > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel conscientiousness

pada trait kepribadian tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap

kecemasan berkomunikasi.

6. Variabel Self-Esteem

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.251 dengan signifikansi

0.000 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel self-esteem

signifikan mempengaruhi kecemasan berkomunikasi secara negatif.

Artinya individu yang memiliki self-esteem yang positif akan memiliki

tingkat kecemasan berkomunikasi yang rendah. Sebaliknya jika individu

memiliki self-esteem yang negatif, maka individu tersebut memiliki

tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi.

7. Variabel Jenis Kelamin

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -4,012 dengan signifikansi

0.005 (sig < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin

mempengaruhi secara signifikan terhadap kecemasan berkomunikasi.

4.4.2. Pengujian Proporsi Varians Independen Variabel

Selanjutnya peneliti menjelaskan mengenai proporsi varians. Pengujian pada

tahapan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penambahan proporsi

Page 69: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

56

varians dari masing-masing variabel independen terhadap kecemasan

berkomunikasi.

Tabel 4.9.

Kontribusi Varians IV terhadap DV

Model

R R Square

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .208a .043 .043 8.417 1 187 .004

2 .556b .309 .266 71.575 1 186 .000

3 .607c .368 .059 17.235 1 185 .000

4 .531d .399 .031 9.394 1 184 .003

5 .634e .402 .004 1.198 1 183 .275

6 .635f .404 .001 .414 1 182 .521

7 .636g .404 .000 .005 1 181 .944

a. Predictors: (Constant), JK

b. Predictors: (Constant), JK, E

c. Predictors: (Constant), JK, E, SE

d. Predictors: (Constant), JK, E, SE, O

e. Predictors: (Constant), JK, E, SE, O, N

f. Predictors: (Constant), JK, E, SE, O, N, A

g. Predictors: (Constant), JK, E, SE, O, N, A, C

Dari tabel di atas, dapat disampaikan informasi sebagai berikut:

1. Variabel JK (jenis kelamin) memberikan sumbangan sebesar 4,3%

dalam varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut

signifikan secara statistik dengan F = 8.417, df1 = 1, dan df2 = 187.

2. Variabel E (extroversion) memberikan sumbangan sebesar 26,6% dalam

varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut signifikan

secara statistik dengan F = 71,575, df1 = 1, dan df2 = 186.

Page 70: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

57

3. Variabel SE (self-esteem) memberikan sumbangan sebesar 5,9% dalam

varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut signifikan

secara statistik dengan F = 17,235, df1 = 1, dan df2 = 185.

4. Variabel O (openness) memberikan sumbangan sebesar 3,1% dalam

varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut signifikan

secara statistik dengan F = 9,394, df1 = 1, dan df2 = 184.

5. Variabel N (neuroticism) memberikan sumbangan sebesar 0,4% dalam

varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut signifikan

secara statistik dengan F = 1.198, df1 = 1, dan df2 = 183.

6. Variabel A (agreeableness) memberikan sumbangan sebesar 0,1%

dalam varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut tidak

signifikan secara statistik dengan F = 0,414, df1 = 1, dan df2 = 182.

7. Variabel C (conscientiousness) memberikan sumbangan sebesar 0,0%

dalam varians kecemasan berkomunikasi. Sumbangan tersebut tidak

signifikan secara statistik dengan F = 0,005, df1 = 1, dan df2 = 181.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 4 variabel independen,

yaitu extroversion, openness, self-esteem, dan jenis kelamin yang signifikan

sumbangannya terhadap kecemasan berkomunikasi jika dilihat dari besarnya

pertambahan R2 yang dihasilkan setiap kali dilakukan penambahan

independen variabel (sumbangan proporsi varian yang diberikan). Dari

ketujuh independen variabel tersebut dilihat mana yang paling besar

Page 71: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

58

memberikan sumbangan terhadap variabel dependen. Hal tersebut dapat

diketahui dengan melihat nilai R2 change, semakin besar maka semakin

banyak sumbangan yang diberikan terhadap variabel dependen. Dari tabel

4.10 diatas diketahui urutan IV yang signifikan memberikan sumbangan dari

yang terbesar hingga yang terkecil adalah extroversion dengan R2 change

26,6%, self-esteem dengan R2 change 5,9%, jenis kelamin dengan R2 change

4,3%, dan openness dengan R2 change 3,1%.

Page 72: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

59

BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Bab ini membahas kesimpulan dan diskusi berdasarkan hasil penelitian yang telah

diperoleh. Selain itu juga akan diberikan saran dari segi teoritis dan praktis untuk

penelitian selanjutnya.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan sebesar 40,4% dari trait

kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin terhadap kecemasan berkomunikasi

mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dari kelima dimensi trait kepribadian, hanya dimensi extroversion dan

openness yang berpengaruh signifikan terhadap kecemasan berkomunikasi

mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan arah

negatif. Sedangkan variabel neuroticism, agreeableness, dan conscientiousness

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berkomunikasi

mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Variabel self-esteem dan jenis kelamin juga berpengaruh signifikan

terhadap munculnya kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan arah negatif.

Page 73: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

60

5.2. Diskusi

47,6% dari total responden dalam penelitian ini mengalami kecemasan

berkomunikasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang diteliti dalam

penelitian ini yaitu trait kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin.

Kepribadian mempengaruhi kecemasan berkomunikasi. Hal ini

didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh McCroskey dkk

(1976) yang menyatakan bahwa kecemasan berkomunikasi memiliki hubungan

dengan kepribadian individu secara keseluruhan.

Variabel pertama yang mempengaruhi kecemasan berkomunikasi dalam

penelitian ini adalah extroversion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

extroversion memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap

kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan konstribusi sebesar 26,4%. Semakin tinggi tingkat

extroversion mahasiswa maka semakin rendah kecemasan berkomunikasinya.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rashidi dkk (2011) yang

menyatakan bahwa dalam semua penelitian selalu ditemukan bahwa individu

yang extrovert lebih merasakan kecemasan berkomunikasi lebih rendah dan

mereka merupakan komunikator yang baik.

Individu yang extrovert cenderung lebih berhasil dalam berkomunikasi

karena mereka lebih sedikit mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Maka

dari itu mereka lebih sering berpartisipasi di dalam aktivitas kelas. Banyak

peneliti menjelaskan bahwa mahasiswa yang extrovert lebih sering berbicara,

Page 74: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

61

terlibat di dalam diskusi kelompok, berpartisipasi di dalam kelas, terlibat di

dalam kegiatan yang bersifat praktis, dan memaksimakan keterampilan

berbahasa mereka (Rashidi et al., 2011).

Variabel selanjutnya yang mempengaruhi kecemasan berkomunikasi

mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada penelitian

ini adalah openness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa openness memiliki

pengaruh yang signifikan dan secara negatif mempengaruhi kecemasan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dengan konstribusi sebesar 2%. Semakin mahasiswa memiliki tingkat openness

yang tinggi, maka semakin rendah kecemasan berkomunikasinya. Artinya

individu yang memiliki tingkat kecerdasan baik kecerdasan intelektual maupun

kecerdasan emosi yang tinggi akan lebih mampu mengatasi kecemasan yang

yang muncul dalam berbagai situasi, salah satunya ketika berkomunikasi

dengan orang lain.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dari kelima dimensi trait kepribadian,

neuroticism, agreeableness, dan conscientiousness tidak mempengaruhi secara

signifikan terhadap kecemasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil ini bisa jadi disebabkan oleh kelemahan

dan kekurangan dikarenakan keterbatasan peneliti yang berkaitan dengan item

yang digunakan kurang menggambarkan ciri-ciri dari ketiga dimensi tersebut

pada mahasiswa. Ataupun kelemahan dan kekurangan pada metode penelitian,

maupun sampel penelitian.

Page 75: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

62

Selain trait kepribadian, self-esteem juga mempengaruhi tingkat

kecemasan berkomunikasi secara signifikan sebesar 4,9%. Sebanyak 52% dari

total responden memiliki tingkat self-esteem yang positif, sedangkan 47,6%

sisanya memiliki tingkat self-esteem yang negatif. Self-esteem mempengaruhi

kecemasan berkomunikasi secara negatif. Artinya, individu yang memiliki self-

esteem yang positif akan memiliki tingkat kecemasan berkomunikasi yang

rendah. Sebaliknya jika individu memiliki self-esteem yang negatif, maka

tingkat kecemasan berkomunikasinya tinggi.

Self-esteem merupakan faktor yang penting dalam menentukan

keberhasilan individu dalam aktivitasnya, termasuk aktivitas berkomunikasi.

Buktinya adalah di tengah situasi yang dianggap mengancam, kecemasan yang

dihasilkan oleh situasi tersebut bergantung kepada persepsi kemampuan

individu untuk menangani ancaman tersebut secara positif. Bagi individu

dengan tingkat kecemasan berkomunikasi yang tinggi, situasi berkomunikasi

dirasakan menjadi sebuah ancaman yang menimbulkan perasaan cemas dan

tidak nyaman. Self-esteem berperan sebagai faktor yang dapat mengurangi

kecemasan yang timbul akibat keadaan tersebut.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh McCroskey dkk

(1977) dalam menggali dan mengumpulkan data ilmiah tentang self-esteem dan

kecemasan berkomunikasi berdasarkan berbagai subjek penelitian. Menurut

hasil penelitian tersebut terdapat hubungan antara self-esteem dan kecemasan

berkomunikasi tidak hanya pada mahasiswa, tetapi juga pada orang dengan

Page 76: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

63

berbagai profesi. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa dengan

self-esteem yang rendah menganggap diri mereka kurang berharga dan

komunikasi mereka kurang efektif dibandingkan dengan teman-temannya

(Rashidi et. al., 2011).

Pada intinya, individu yang memiliki self-esteem yang negatif akan

beranggapan bahwa dirinya gagal dalam berkomunikasi, sedangkan individu

yang memiliki self-esteem yang positif akan beranggapan bahwa dirinya

berhasil dalam berkomunikasi.

Variabel lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan

berkomunikasi dalam penelitian ini adalah jenis kelamin. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa jenis kelamin berkontribusi sebesar 2,7%. Rata-rata

tingkat kecemasan responden perempuan lebih tinggi dibandingkan responden

laki-laki. Hal ini mungkin disebabkan karena dalam penelitian ini sampel

didominasi oleh perempuan dengan persentase 82 persen, sedangkan laki-laki

hanya 18 persen dari seluruh jumlah sampel penelitian. Penelitian lain yang

memperkuat hasil tersebut adalah penelitian Rashidi dkk (2011) yang

menyatakan bahwa jenis kelamin menentukan tingkat kecemasan

berkomunikasi.

5.3. Saran

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam

penelitian ini sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi

kekurangan dan keterbatasan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang

Page 77: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

64

diperoleh, peneliti membagi saran menjadi dua, yaitu saran teoritis dan saran

praktis. Saran tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti lain

yang akan meneliti variabel dependen yang sama.

5.3.1. Saran Teoritis

Mempertimbangkan hasil penelitian ini yang menemukan bahwa pengaruh

trait kepribadian, self-esteem, dan jenis kelamin terhadap kecemasan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

hanya sebesar 40,4%, maka bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti

dependent variable yang sama agar melibatkan independent variable lain yang

mempengaruhi tingkat kecemasan berkomunikasi seperti self efficacy, self

confidence, kecerdasan emosi, keterampilan berkomunikasi, dan dukungan

sosial.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut diharapkan penelitian

selanjutnya akan lebih menyempurnakan hasil penelitian sebelumnya.

5.3.2. Saran Praktis

Kecemasan berkomunikasi jika tidak dihilangkan akan dapat menghambat

kesuksesan studi mahasiswa dan akan berlanjut ketika mahasiswa tersebut

memasuki dunia kerja. Pada umumnya kecemasan berkomunikasi yang dialami

seseorang bukan karena ketidak mampuannya dalam berkomunikasi,

melainkan karena ketidak mampuannya dalam mengatasi rasa cemas yang

dirasakan ketika berkomunikasi. Berdasarkan hal ini, peneiti menyarankan:

Page 78: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

65

1. Saran untuk para mahasiswa yang mengalami kecemasan berkomunikasi

adalah agar selalu membangun self-esteem yang positif sehingga dapat

mengatasi perasaan cemas yang muncul ketika berkomunikasi. beberapa

caranya adalah dengan selalu berpikir positif terhadap diri sendiri,

menerima keadaan diri sendiri apa adanya, dan jangan pernah merasa

rendah diri.

2. Saran untuk pihak fakultas adalah agar dapat menyelenggarakan training

atau seminar mengenai kecemasan berkomunikasi dan cara mengatasinya.

Page 79: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

66

Daftar Pustaka

Allport, G. & Odbert, H. (1936). Trait-Names A Psycho-lexical Study. Psychological

Monographs. Vol. 47, No.1, 1-171

Berger, B., McCroskey, J., & Richmond, V. (1984). Communication Apprehension

and Shyness. Philadelphia, PA: Lea & Febiger

Cavanaugh, S. (2013). Intercultural Contact, Communication Apprehension, and

Social Perspective Taking.

Donnellan, M., Oswald, F., Baird, B., & Lucas, R. (2006). The Mini-IPIP Scales:

Tiny-Yet-Effective Measures of the Big Five Factors of Personality.

Psychological Assessment. Vol. 18, No. 2, 192 ? 203

Feist, J. & Feist, G. (2009). Theories of personality 7 th ed. New York: McGraw-Hill

Heatherton, T., Wyland, C. (2003). Assessing Self-Esteem. Dartmouth Colege

John, O. & Srivastava, S. (1981). The Big Five Trait Taxonomy: History,

Measurement, and Theoritical Perspective. California: Academic Press

McCrae, R. & John, O. (1991). An Introduction to the Five-Factor Model and Its

Applications. 175-215

McCrokey, J. Communication Research Measures. Diunduh tanggal 15 November

2013 dari http://www.jamescmccroskey.com

McCroskey, J. (1976). The Effect of Communication Apprehension on Nonverbal

Behavior. Communication Quarterly. Vol. 24, No. 1. 39-44

McCroskey, J. (1978). Validity of a PRCA as an Index of Oral Communication

Apprehension. Communication Monographs. Vol. 45, 192-203

McCroskey, J. (1982). Communication Yearbook 6. California: SAGE Publications,

Inc.

McCroskey, J., Daly, J., Richmond, V., & Falcione, R. (1977). Studies of The

Relationhip Between Communication Apprehension and Self Esteem. Human

Communication Researh. Vol. 3, No. 3, 269-277

McCroskey, J., Daly, J., & Sorensen, G. (1976). Personality Correlates of

Communication Apprehension: A Research Note. Human Communication

Researh. Vol. 2, No. 4, 376-380

Page 80: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

67

McCroskey, J. & Richmond, V. (1990). Willingness to Communicate: A Cognitive

View. Journal of Social Behavior and Personality. Vol. 5, No. 2, 19-37

Oladipo, S. Agbajeola, R. Adenaike, F. (2012). Assessing Communication

Apprehension Among In-Service. Research on Humanities and Social

Sciences. Vol 2, No.7, 27-32

Pearson, J., Child, J., DeGreeff, B., Semlak, J., & Burnett, A. (2011). The Influence

of Biological Sex, Self-Esteem, Communication Apprehension on

Unwillingness to Communicate. Atlantic Journal of Communication. Vol. 19,

No. 4. 216-227

Pervin, L. & John, O. (2001). Personality Theory and Research. New York: John

Wiley & Sons, Inc

Philips, J., Smith, B., & Modaff, L. (2004). Please Don’t Call on Me: Self-esteem,

Communication Apprehension, and Classroom Participation. Self-Esteem and

Classroom Participation. 81-87

Prayudi & Susilo, M.E. (2006). Ketakutan Berkomunikasi (Communication

Apprehension) di Kalangan Mahasiswa di Yogyakarta. Jurnal Paradigma,

vol. 10, No. 3, 169-179

Rachmi, E. & Khotimah, S. (2010). Reducing Public Communication Apprehension

by Boosting Self Confidence on Communication Competence. Risk Factors

Communication Apprehension. Vol. 1, No. 1,

Rashidi, N., Yamini, M., Shafiei, E. (2011). Oral Communication Apprehension and

Affective Factors: Self-Esteem and Introversion/Extroversion. Journal of

English Language Teaching and Learning. No. 7, Year 5, 145-174

Rosenberg, M., Schooler, C., Schoenbach, C., Rosenberg, F. (1995). Global Self-

Esteem and Specific Self-Esteem: Different Concepts, Different Outcome.

American Sosiological Review. Vol. 60, No. 1. 141-156

Thaher, M. (2005). Communication Apprehension Among An-Najah National

University Students. An-Najah Univ. J . Res. (H. Sc.). Vol. 19, No.2. 627-678

Wrench, J.S., Brogan, S.M., McCroskey, J.C., & Jowi, D. (2008). Social

Communication Apprehension: The Intersection of Communication

Apprehension and Social Phobia. Human Communication. Vol. 11, No. 4,

401-421.

Page 81: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

LAMPIRAN

Page 82: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

Assalamu?alaikum Wr. Wb

Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang

melakukan penelitian mengenai kecemasan berkomunikasi. Berkaitan dengan ini saya

memohon bantuan dari Anda untuk mengisi skala ini. Semua jawaban Anda akan dijaga

kerahasiaannya. Terima kasih.

Reyhan

Data Responden

Nama/Inisial :

Jenis Kelamin :

Angkatan :

Usia :

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi.

⋯⋯⋯⋯⋯⋯⋯⋯⋯⋯⋯⋯

(ttd, nama/inisial)

Page 83: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu respon jawaban dari setiap pernyataan dengan cara memberi tanda check list

(√) pada kolom yang paling menggambarkan diri Anda. TIDAK ADA JAWABAN YANG

BENAR ATAU SALAH.

Skala 1

No. Pernyataan sangat tidak

setuju

tidak

setuju

setuju sangat

setuju

1 Saya suka jika diberi kesempatan

mengemukakan ide di dalam diskusi

kelompok

2 Saya takut mengemukakan ide ketika

berdiskusi kelompok

3 Saya tidak banyak berbicara dengan

orang lain

4 Saya kehilangan kata-kata ketika

berbicara di depan kelas

5 Saya selalu menghindar ketika

mendapat kesempatan berbicara di

depan kelas

6 Saya dapat berbicara lancar dengan

orang lain

7 Saya aktif dalam diskusi kelompok

8 Saya menjadi berdebar-debar berbicara

dengan seseorang yang belum pernah

bertemu sebelumnya

9 saya cemas ketika melakukan

percakapan dengan orang lain

10 Saya merasa menikmati ketika berbicara

Page 84: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

di depan kelas

Skala 2

No. Pernyataan sangat tidak

setuju

tidak

setuju

setuju sangat

setuju

1 Saya menghidupkan suasana kelas

2 Saya simpati dengan perasaan orang lain

3 Saya menyelesaikan tugas dengan

segera

4 Suasana hati saya sering berubah

5 Saya mempunyai imajinasi yang tinggi

6 Saya tidak banyak bicara

7 Saya tidak tertarik pada masalah orang

lain

8 Saya sering lupa mengembalikan

barang-barang ke tempatnya

9 Saya orang yang tenang

10 Saya tidak tertarik pada ide-ide yang

abstrak

11 Saya berbicara pada banyak orang di

kelas

12 Saya dapat merasakan emosi orang lain

13 Saya suka keteraturan

14 Saya mudah marah

15 Saya kesulitan memahami ide-ide yang

abstrak

16 Saya tidak suka jadi pusat perhatian

17 Saya tidak memikirkan orang lain

18 Saya mengacaukan segala hal

Page 85: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

19 Saya jarang merasa sedih

20 Saya sulit berimajinasi

Skala 3

No. Pernyataan sangat tidak

setuju

tidak

setuju

setuju sangat

setuju

1 Saya merasa bahwa diri saya berharga

2 Saya rasa banyak hal-hal yang baik

dalam diri saya

3 Saya orang yang gagal

4 Saya mampu mengerjakan sesuatu

seperti apa yang dapat dilakukan orang

lain

5 Saya rasa tidak banyak yang dapat saya

banggakan pada diri saya

6 Saya menerima keadaan diri saya apa

adanya

7 Secara keseluruhan, saya puas dengan

diri saya

8 Saya kurang dihargai

9 Saya merasa tidak berguna

10 Saya merasa bahwa diri saya tidak baik

Harap periksa kembali seluruh jawaban Anda. Pastikan setiap nomor telah Anda isi.

Terima Kasih

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memudahkan segala urusan Anda

Page 86: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

I TEM 19.07

I TEM 27.65

I TEM 39.59

I TEM 49.62

I TEM 55.65

I TEM 69.36

I TEM 77.54

I TEM 89.66

I TEM 99.56

I TEM 108.46

CA 0.00

Chi-Square=35.61, df=26, P-value=0.09904, RMSEA=0.044

9.05

12.11

4.05

7.72

14.71

7.78

12.91

2.20

4.46

9.79

Syntax Kecemasan Berkomunikasi

DA NI =10 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 PM SY FI = CA.cor SE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10/ MO NX = 10 NK = 1 TD = SY, FI LK CA FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 TD 9 9 TD 10 10 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 LX 8 1 LX 9 1 LX 10 1 FR TD 9 8 TD 7 1 TD 4 1 TD 10 4 TD 6 4 TD 9 6 TD 10 2 TD 8 6 TD 4 3 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Kecemasan Berkomunikasi

Page 87: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

ITEM15.35

ITEM68.54

ITEM115.13

ITEM166.82

EXTROVER 0.00

Chi-Square=1.69, df=1, P-value=0.19425, RMSEA=0.060

9.95

7.58

9.09

7.33

Syntax Trait Kepribadian Extroversion

DA NI =20 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12

ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 ITEM19 ITEM20 PM SY FI = BIG5.cor SE 1 6 11 16/ MO NX = 4 NK = 1 TD = SY, FI LK EXTROVERSION FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 FR TD 4 3 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Trait Kepribadian Extroversion

Page 88: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

ITEM43.42

ITEM98.55

ITEM146.59

ITEM199.02

NEUROTIC 0.00

Chi-Square=5.82, df=2, P-value=0.05446, RMSEA=0.101

5.43

3.74

4.72

3.06

Syntax Trait Kepribadian Neuroticism

DA NI =20 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12

ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 ITEM19 ITEM20 PM SY FI = BIG5.cor SE 4 9 14 19/ MO NX = 4 NK = 1 TD = SY, FI LK NEUROTICISM FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Trait Kepribadian Neuroticism

Page 89: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

ITEM26.65

ITEM77.72

ITEM128.88

ITEM174.93

AGREEABL 0.00

Chi-Square=2.53, df=2, P-value=0.28171, RMSEA=0.038

9.40

8.38

6.02

10.55

Syntax Trait Kepribadian Agreeableness

DA NI =20 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12

ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 ITEM19 ITEM20 PM SY FI = BIG5.cor SE 2 7 12 17/ MO NX = 4 NK = 1 TD = SY, FI LK AGREEABLENESS FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Trait Kepribadian Agreeableness

Page 90: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

ITEM59.61

ITEM105.53

ITEM15-0.44

ITEM209.24

OPENNESS 0.00

Chi-Square=0.63, df=1, P-value=0.42788, RMSEA=0.000

1.80

2.60

2.87

2.06

Syntax Trait Kepribadian Openness

DA NI =20 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12

ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 ITEM19 ITEM20 PM SY FI = BIG5.cor SE 5 10 15 20/ MO NX = 4 NK = 1 TD = SY, FI LK OPENNESS FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 FR TD 4 1 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Trait Kepribadian Openness

Page 91: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

ITEM38.94

ITEM87.24

ITEM131.98

ITEM189.03

CONSCIEN 0.00

Chi-Square=2.05, df=2, P-value=0.35907, RMSEA=0.011

3.78

4.99

6.29

3.63

Syntax Trait Kepribadian Conscientiousness

DA NI =20 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12

ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 ITEM19 ITEM20 PM SY FI = BIG5.cor SE 3 8 13 18/ MO NX = 4 NK = 1 TD = SY, FI LK CONSCIENTIOUSNESS FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Trait Kepribadian Conscientiousness

Page 92: PENGARUH TRAIT KEPRIBADIAN, SELF-ESTEEM, DAN · PDF file... dan skala self-esteem yang diadaptasi dari skala RSES. ... Pengukuran Big Five Personality ... Variabel Penelitian dan Definisi

I TEM 19.84

I TEM 27.99

I TEM 39.89

I TEM 49.43

I TEM 56.06

I TEM 69.76

I TEM 79.80

I TEM 89.86

I TEM 9-0.56

I TEM 109.40

SE 0.00

Chi-Square=28.36, df=26, P-value=0.34105, RMSEA=0.022

7.45

9.80

7.99

4.17

10.92

3.56

4.33

8.43

17.18

10.41

Syntax Self-Esteem

DA NI =10 NO = 189 MA = KM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 PM SY FI = SE.cor SE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10/ MO NX = 10 NK = 1 TD = SY, FI LK SE FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 TD 9 9 TD 10 10 FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 LX 7 1 LX 8 1 LX 9 1 LX 10 1 FR TD 4 3 TD 4 2 TD 2 1 TD 9 5 TD 7 6 TD 6 5 TD 8 3 TD 9 2 TD 9 4 PD OU AD = OFF IT = 1000 FS TV MI SS

Path Diagram Self-Esteem