41
MATERI PENGELASAN Oxy-Acetylene Welding OAW

Pengelasan OAW

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengelasan OAW

MATERI PENGELASAN

Oxy-Acetylene Welding

OAW

Page 2: Pengelasan OAW

Pengertian Pengelasan

Berdasarkan definisi dari Deutche Industrie Normen

Las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer dan mencair

Page 3: Pengelasan OAW

BEBERAPA JENIS PENGELASAN

Arc Welding

Electroslag Welding

Flux-Cored Arc-Welding

Explosive Welding

Friction Welding

Gas Metal-Arc Welding

Gas Tungsten-Arc Welding

Plasma-Arc Welding

Resistance Projection Welding

Page 4: Pengelasan OAW

BEBERAPA JENIS PENGELASAN

Resistance Seam Welding

Resistance Spot Welding

Roll Welding

Resistance Welding

Submerged-Arc Welding

Ultrasonic Welding

Shielded Metal-Arc Welding

Thermit Welding

Page 5: Pengelasan OAW

Sejarah OAWTahun 1892 gas asetilen ditemukan oleh

Thomas Leopard Wetson. Campuran gas asetilen dan oksigen dengan perbandingan dan tekanan tertentu bila dibakar akan menghasilkan suhu yang cukup tinggiyang dapat mencairkan logam. Gas oksigen ini dapat diproduksi dengan cara mencairkan udara sehingga oksigen murninya dapat diambil.

Page 6: Pengelasan OAW

Brins bersaudara yaitu orang Perancis pada tahun 1886. Sebagai alat pembakar gas asetilen dan oksigen yang dinamakan brander, ditemukan oleh Fouche dan Picord. Alat ini mulai digunakan pada tahun 1901

Page 7: Pengelasan OAW

Oxy-Acetylene Welding

Page 8: Pengelasan OAW

Oxy-Acetylene WeldingLas OAW adalah proses

penyambungan logam dengan logam (pengelasan) yang menggunakan gas karbit (gas aseteline=C2H2)sebagai bahan bakar, prosesnya adalah membakar bahan bakar gas dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi

Page 9: Pengelasan OAW

Alat Dalam OAWTabung gas Oksigen Tabung gas bahan bakarKatup silinder/tabungRegulatorSelang gasTorchPeralatan pengaman

Page 10: Pengelasan OAW

Tabung gas Oksigen

Tabung oksigen terbuat dari baja. Dengan ekanan gas sampai 151 bar. Di atas dipasang keran sebagai sumbat pengaman. Volume gas yang diisikan sebanyak 74,5 m3 dengan kadar kemurnian gas oksigen murni 99,5 %

Page 11: Pengelasan OAW
Page 12: Pengelasan OAW

Tabung gas bahan bakar

Berisi gas Asetilin, biasanya berisi 40 liter gas asetilin dengan tekanan 15 bar

Dengan komposisi:Aseton 40%Bahan berpori 25 %Ruang pengaman 35 %

Page 13: Pengelasan OAW
Page 14: Pengelasan OAW

Katup silinder/tabungKatup berfungsi sebagai pengaman jika

sewaktu waktu tekanan di dalam tabung meningkat jika terkena temperatur tinggi

Page 15: Pengelasan OAW
Page 16: Pengelasan OAW

RegulatorBerfungsi untuk mengatur tekanan isi

pada tabung menjadi tekanan kerja yang besarnya konstant sesuai dengan yang dibutuhkan

Page 17: Pengelasan OAW

Regulator OksigenDI pasang pada tabung oksigen dengan

spesifikasiManometer tekanan isi dengan skala

sampai 250 kg/cm2

Manometer tekanan kerja dengan skala sampai 12 kg/cm2

Baut dan mur mengunakan ulir kanan

Page 18: Pengelasan OAW

Regulator AsetilinDI pasang pada tabung asetilin dengan

spesifikasi :Manometer tekanan isi dengan skala

sampai 30 kg/cm2

Manometer tekanan kerja dengan skala sampai 3 kg/cm2

Baut dan mur mengunakan ulir Kiri

Page 19: Pengelasan OAW
Page 20: Pengelasan OAW
Page 21: Pengelasan OAW

Selang Berfungsi mengalirkan gas oksigen dan

gas asetilin menuju torch guna pembakaran

Page 22: Pengelasan OAW

Torch (pembakar)

torch memiliki dua fungsi yaitu :Sebagai pencampur gas oksigen dan

gas bahan bakar.Sebagai pembentuk nyala api diujung

nosel.

Page 23: Pengelasan OAW

Klasifikasi Torch

Menurut cara/jalannya gas masuk keruang pencampur

Injector torch (tekanan rendah) Equal pressure torch (torch bertekanan

sama)

Menurut ukuran dan berat : Torch normal Torch ringan/kecil

Page 24: Pengelasan OAW

Menurut jumlah saluran nyala api Torch nyala api tunggal Torch nyala api jamak

Menurut gas yang digunakan Torch untuk gas asetilen Torch untuk gas hydrogen, dan lain-lain.

Menurut aplikasi Torch manual Torch otomatik/semi otomatik

Page 25: Pengelasan OAW
Page 26: Pengelasan OAW
Page 27: Pengelasan OAW

Peralatan pengamanGoogle (kaca mata)Sarung tanganMaskerApron

Page 28: Pengelasan OAW
Page 29: Pengelasan OAW

Posisi Tidak Aman Posisi Aman

Page 30: Pengelasan OAW

Menyetel api lasNyala api netralNyala api KarburasiNyala api Oksidasi

Page 31: Pengelasan OAW

Nyala Api NetralJumlah komposisi antara asetilin

dengan gas oksigen mencapai 1:1

Page 32: Pengelasan OAW

Nyala Api KarburasiJumlah komposisi antara asetilin

dengan gas oksigen lebih banyak asetilin

Page 33: Pengelasan OAW

Nyala Api oksidasiJumlah komposisi antara asetilin

dengan gas oksigen lebih banyak oksigen

Page 34: Pengelasan OAW
Page 35: Pengelasan OAW
Page 36: Pengelasan OAW

Simbol kerja pengelasan

Page 37: Pengelasan OAW

Pengelasan Maju atau disebut juga arah kiri.

Apabila menggunakan tangan kanan, pengelasan dimulai dari kanan ke kiri sedangkan posisi pembakar (brander las) membentuk sudut 600 - 700 terhadap permukaan sudut bahan pengisi.Mengelas arah maju digunakan untuk baja yang tebalnyamaksimal 4 mm.

Page 38: Pengelasan OAW
Page 39: Pengelasan OAW

Pengelasan arah mundur atau disebut arah kanan.

Apabila kita gunakantangan kanan mulai dari sisi kiri ke kanan sedangkanposisi pembakar ( brander) dan bahan pengisi adalah 500 - 600 Arah mundur ini digunakanuntuk mengelas baja yang tebalnya minimal 4 mm.

Page 40: Pengelasan OAW
Page 41: Pengelasan OAW

Sambungan Tumpul