Upload
duongque
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
TAHUN 2016
LAPORAN
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
©2016
2
Daftar Isi
Daftar Isi ............................................................................................................................................ 2 Gambaran Umum Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di BATAN ................................... 3-4 Gambaran Umum Perkembangan Layanan Informasi Tahun 2016 ............................................. 5-16 Rincian Pelayanan Informasi Publik ................................................................................................. 17 Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ......................................................................................... 18 Kendala dan Rekomendasi Tindak Lanjut ........................................................................................ 18 Kesimpulan ..................................................................................................................................... 18
3
Gambaran Umum
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di BATAN
alam rangka mengimplementasikan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik untuk memberikan pelayanan informasi yang terbaik dan
seadil-adilnya kepada masyarakat, telah dilakukan beberapa aksi nyata, dimulai dengan
penyusunan payung hukum pelaksanaan keterbukaan informasi publik di BATAN yaitu
dengan diterbitkannya Peraturan Kepala BATAN, yaitu Nomor 148/KA/VII/2010 yang kemudian
diubah dengan Peraturan Kepala BATAN Nomor 5 Tahun 2014.
Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan informasi telah dibentuk Organisasi Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala BATAN No.
170/KA/VIII/2014 mencabut Surat Keputusan Kepala BATAN Nomor 181/KA/IX/2012.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah Pejabat Eselon II di Lingkungan BATAN yang
dalam pelaksanaannya dibantu oleh Bidang Pelayanan dan Pengelolaan Informasi, Bidang
Dokumentasi dan Arsip, Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa, serta Petugas Pelayanan
Informasi (PPI).
Penunjukkan Petugas Pelayanan Informasi ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Biro Hukum,
Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama selaku PPID Utama, yang ditetapkan setiap tahun.
Dalam melaksanakan tugas PPI dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan
Layanan Informasi Publik, yang bertujuan untuk mengatur tata cara pengelolaan layanan informasi
di BATAN agar pemberian pelayanan informasi dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Setelah itu, yang menjadi fokus dalam pelayanan keterbukaan informasi adalah penyediaan
informasi publik sebagaimana diatur Undang-undang KIP dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1
Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik, yang meliputi materi informasi dan klasifikasi
yang tersusun sebagai daftar informasi publik. Informasi publik diumumkan melalui media elektronik
seperti website dan monitor informasi, serta media cetak seperti majalah Nutec, Laporan Tahunan,
Buku, Banner, Brosur.
Selain informasi yang dipublikasikan, ada klasifikasi informasi yang bersifat tertutup atau
dikecualikan. Pada Tahun 2013, BATAN telah melakukan uji konsekuensi terhadap beberapa
informasi yang dianggap tertutup, yang berada di bawah kewenangan Sekretaris Utama, dan
ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala BKHH Nomor. 2943/IF 00/X/2013 tentang Daftar
Informasi Yang Dikecualikan BATAN. Pada Tahun 2016 dikeluarkan Surat Keputusan Sekretaris
Utama selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk informasi yang
dikecualikan yang berada di lingkungan Deputi Teknologi Energi Nuklir.
D
4
Agar setiap pelayanan dapat terselenggara dan dikelola dengan baik, maka disediakan ruang
pelayanan informasi yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai dengan standar layanan
informasi.
Mengingat informasi publik di bawah kewenangan BATAN bersifat teknis dan bervariatif, maka
kepada petugas pelayanan informasi yang memiliki peran penting dalam kegiatan pelayanan
informasi diikut sertakan dalam workshop, agar memiliki kecakapan dalam pemberian pelayanan
dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang informasi BATAN.
Dalam upaya untuk memberikan kualitas pelayanan yang prima, secara periodik juga dilakukan
koordinasi dan supervisi, serta evaluasi bersama seluruh Petugas Pelayanan Informasi di lingkungan
BATAN.
BATAN sebagai lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di bidang nuklir telah menghasilkan
produk penelitian yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Informasi tentang
keberhasilan BATAN dalam menghasilkan produk teknologi secara terus menerus diinformasikan
agar ada ketertarikan minat masyarakat untuk memanfaatkan. Memberikan informasi tentang
keberhasilan litbang dan mengupayakan agar masyarakat bisa memperoleh manfaat dari output
yang dihasilkan BATAN adalah menjadi kewajiban BATAN sebagai Badan Publik.
5
Gambaran Umum
Perkembangan Layanan Informasi Tahun 2016
ejak dilaksanakan layanan informasi publik pada tahun 2010, pengelolaan dan pelayanan
informasi di oleh PPID BATAN terus melakukan pembenahan untuk memenuhi persyaratan
minimal yang telah ditetapkan sesuai UU KIP, antara lain dengan peningkatan kompetensi
Petugas Pelayanan Informasi (PPI), koordinasi dan supervisi, Evaluasi Pelaksanaan
Pelayanan Informasi, Uji konsekuensi informasi publik, penyusunan Standar Operasional
Prosedur, memutakhirkan materi layanan informasi di website, melengkapi sarana dan prasarana.
1. Peningkatan Kompetensi Petugas Pelayanan Informasi
Kegiatan pengembangan pelayanan informasi bertujuan untuk selain memberikan pemahaman
kembali tentang peran PPID dalam Keterbukaan Informasi Publik, juga untuk meningkatkan
kompetensi Petugas Pelayanan Informasi dalam hal pengetahuan tentang organisasi BATAN, hasil
litbang, jasa yang bisa diberikan, pemanfaatan aplikasi sistem pelayanan informasi di BATAN. Bentuk
kegiatan berupa:
Workshop Petugas Pelayanan Informasi
Untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam pelayanan informasi, pada tanggal 18-19
Februari 2016 diselenggarakan Workshop Petugas Pelayanan Informasi (PPI) di Sekolah
Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Yogyakarta. Selain untuk meningkatkan kinerja PPI dalam
melayani permohonan informasi, workshop juga untuk memberikan bekal pengetahuan
seputar organisasi BATAN dan penggunaan sistem aplikasi pelayanan informasi berbasis
website.
Workshop diikuti oleh Petugas Pelayanan Informasi yang ditetapkan melalui Surat
Keputusan Kepala BHHK selaku PPID Utama Nomor. 249/HHK2.2/IF00/I/2016. Dengan
susunan sebagai berikut.
S
Peserta Workshop diberikan
wawasan pengetahuan
tentang Reaktor Kartini.
6
NO NAMA PUSAT/BIRO 1. Ir. Eko Madi Parmanto BHHK 2. Nani Suryani, S.Sos BHHK 3. Purnomo, A.Md BHHK 4. Lia Mariyasih, S.Kom BHHK
5. Yustantiana, S.Sos BHHK 6. Siti Erwina T, A.Md BHHK 7. Jamilah Hanum BHHK 8. Medio Venda BP 9. Ahmad Taufik BP
10. Permana Dewa PSTNT 11. Rina Yuliyani PSTNT
12. Ngariatinah PRSG 13. Suharyo PRSG 14. Suharni, SH PTBBN 15. Rachmawati Lubis PTBBN 16. Syamsul Ali Ikhsan PTKRN 17. Agus Nur Rachman, S.ST PTKRN
18. Erwin Kurnia, B.Sc PTBGN 19. Setya Darmono PTBGN 20. Taurina Eka K., SST STTN 21. Ir.M.Khoiri, M.Eng STTN 22. Rita Tyas Mulatsih, SH STTN 23. Erwin Fakhrurozi, ST Pusdiklat
24. Slamet Riyadi Pusdiklat
25. Rukiaty PTLR 26. Adi Wijayanto PTLR 27. Yuliastuti, M.Si PKSEN 28. Eddy Syah Putra, ST PKSEN 29. Retno Tjatur Endang Sri
Wahyuningsih PSTA
30. Mursiti, SST PSTA
31. Mustamhadi PSTA 32. Hana Maria, S.IP PSTA 33. Erwin Pratama, A.Md PDK 34. Sri Handayani PAIR 35. Ade Lili Hermana PTRR 36. Ina M.Pieter PTRR
37. Eko Purwito H., SSI PDK 38. E.M. Wardana, MP PDK 39. Dian Herlina Iriawati PRFN 40. Siti Rokhmah PRFN 41. Indra Kurniawan Inspektorat 42. Septiyani Ikha Purnamasari,
S.ST Inspektorat
43. Dwi Anti BU 44. Tamimah BU 45. Suyani Gita Mayani, SH BSDMO 46. Tety Fatimah PSMN 47. Ceiga Nuzulia Sofyaningtyas,
S.ST PTKMR
48. Teja Kisnanto, A.Md PTKMR
49. Siti Komariah,S.AP BSDMO 50. Raymon Sormin PPIKSN 51. Luruh Djatiningsih PPIKSN 52. Sulistioso Giat Sukaryo PSTBM 53. Mirah Yulaili PSTBM 54. Rosalina Fiantini, A.Md PSTNT
55. Almira Citra Amelia, A.Md PTKRN
DAFTAR PETUGAS PELAYANAN INFORMASI BATAN
TAHUN 2016
7
2. Koordinasi dan Supervisi
Dalam upaya mengetahui kendala dan hambatan dalam pelayanan informasi yang dihadapi oleh
masing-masing unit kerja di BATAN dan memberikan solusi solusi terhadap permasalahan yang
ada, Bagian Humas melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi kepada PPI di seluruh unit
kerja BATAN, yang dilaksanakan secara periodik.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi anggota PPI di Unit Kerjanya, dan melalui
pertemuan dalam satu forum gabungan. Pada tahun 2015 Koordinasi dan Supervisi
dilaksanakan di Pusdiklat Pasar Jumat, dan Kantor Pusat BATAN.
Selain itu, untuk memudahkan komunikasi antar PPI dibentuk forum bersifat nonformal berbasis
aplikasi whatsapp.
a. Supervisi Kawasan Kantor Pusat, Rabu, 22 Juni 2016.
Supervisi dengan PPI Biro Hukum, Humas, & Kerja Sama (BHHK), Biro Umum (BU), Biro
Sumber Daya Manusia dan Organisasi (BSDMO), Biro Perencanaan (BP), Pusat Kajian
& Sains Energi Nuklir (PKSEN), dan Inspektorat, pada hari Senin, 8 Agustus 2016.
8
b. Supervisi Kawasan BATAN Pasar Jumat
Supervisi di Pusat Diseminasi dan
Kemitraan (PDK), Senin, 8 Agustus
2016.
Supervisi di Pusat Aplikasi Isotop dan
Radiasi (PAIR), Senin, 8 Agustus
2016.
Supervisi di Pusat Pendidikan dan
Pelatihan (Pusdiklat) BATAN, 24 Mei
2016.
Supervisi di Pusat Teknologi Bahan
Galian Nuklir (PTBGN), 24 Mei 2016.
Supervisi di Pusat Teknologi Keselamatan
dan Metrologi Radiasi (PTKMR), Jumat, 10
Juni 2016.
9
c. Supervisi Kawasan BATAN Yogyakarta
d. Supervisi Kawasan BATAN Bandung
e. Supervisi Kawasan BATAN Serpong
Supervisi di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
(STTN), Kamis, 26 Mei 2016.
Supervisi di Pusat Sains dan Teknologi
Akselerator (PSTA), Jumat, 27 Mei 2016.
Supervisi di Pusat Sains dan
Teknologi Nuklir Terapan
(PSTNT), tanggal 14-15
April 2016.
Supervisi di Pusat Pendayagunaan
Informatika&Kawasan Strategis Nuklir
(PPIKSN), Kamis, 11 Agustus 2016.
Supervisi di Pusat Teknologi dan
Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN),
Kamis, 11 Agustus 2016.
10
Supervisi di Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir
(PRFN), dan Pusat Standardisasi & Mutu
Nuklir (PSMN), pada hari Kamis, 25
Agustus 2016.
Supervisi di Pusat Reaktor Serba Guna
(PRSG), pada hari Jumat, 29 Juli 2016. Supervisi di Pusat Sains dan Teknologi
Bahan Maju (PSTBM), pada hari Jumat, 29
Juli 2016.
Supervisi di Pusat Tekonologi Bahan Bakar
Nuklir (PTBBN), pada hari Kamis, 4
Agustus 2016.
Supervisi di Pusat Tekonologi Limbah
Radioaktif (PTLR), pada hari Kamis, 4
Agustus 2016.
11
3. Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Informasi
Tahap akhir dari seluruh program kegiatan adalah Evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan
informasi guna mengetahui permasalahan maupun kekurangan dari pelaksanaan pelayanan
informasi selama tahun 2016.
Hal-hal yang dievaluasi antara lain mekanisme pelayanan, ketepatan waktu pelayanan di
setiap unit kerja, pemanfaatan sistem aplikasi pelayanan informasi berbasis website, sarana
dan prasarana yang digunakan sesuai dengan UU KIP, keikutsertaan dalam Penilaian
Keterbukaan Informasi Publik 2016.
Supervisi di Pusat Tekonologi
Radioisotop dan Radiofarmaka
(PTRR), pada hari Selasa, 13
September 2016.
12
4. Pengujian Konsekuensi Informasi Publik
BATAN sebagai lembaga penelitian, pengembangan dan perekayasaan yang fokus kegiatannya
dibidang ketenaganukliran, memiliki informasi krusial yang dianggap apabila dibuka dan
diberikan kepada publik dapat menimbulkan konsekuensi sesuai yang tercantum dalam Pasal
17 UU KIP dan/atau peraturan Perundang-undangan lainnya. Untuk menghindari hal tersebut,
maka BATAN melakukan pengujian konsekuensi informasi yang masuk dalam kategori
dikecualikan atau sebaliknya.
Uji Konsekuensi dilakukan dua kali, yaitu Uji Konsekuensi untuk informasi dilingkungan
Kedeputian Teknologi Energi Nuklir, terbagi menjadi emapat kali rapat pengujian, yaitu:
a. Rapat Persiapan Uji Konsekuensi, tanggal 14 Januari 2016
b. Rapat Uji Konseuensi Informasi Publik, tanggal 1-2 Maret 2016
13
c. Rapat Uji Konsekuensi Informasi Publik Lanjutan, tanggal 8 April 2016.
d. Rapat Finalisasi Uji Konsekuensi Informasi Publik, tanggal 25 April 2016.
Hasil uji konsekuensi menetapkan 20 informasi publik dikecualikan, dengan Surat Keputusan
Sekretaris Utama selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Nomor:3/SU/VI/2016, tanggal 14 Juni 2016.
5. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Dalam pengujian konsekuensi terhadap informasi yang dikecualikan, BATAN telah menyusun
tata cara pengujian dalam bentuk Standar Operasional Prosedur Nomor: SOP 049.002/HM
04/HHK, dan mulai diberlakukan di lingkungan BATAN pada tanggal 29 Maret 2016.
14
6. Pemutakhiran Materi Layanan Informasi
Dalam rangka mendukung
program e-government dan
mengantisipasi perkembangan
teknologi yang semakin cepat,
BATAN menerapkan Sistem
aplikasi layanan informasi
berbasis website yang
diaplikasikan sejak tahun 2012.
Dengan adanya aplikasi
tersebut diharapkan
masyarakat dapat
memperoleh informasi
tentang BATAN dan hasil
litbangnya secara transparan,
mudah, murah dan cepat.
Sistem aplikasi terbagi menjadi
2 (dua), yaitu aplikasi untuk
pemohon informasi, dan
aplikasi untuk administrator
dalam hal ini PPI.
Guna memberikan informasi
terkini, dilakukan kegiatan
updating website informasi
publik BATAN yang dilakukan
secara berkesinambungan.
Gambar9. www.batan.go.id/kip
Gambar10. Administrator Sistem Aplikasi
15
7. Evaluasi Pemberitaan
Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Subbagian Informasi Publik adalah evaluasi Pemberitaan
tentang Pemanfaatan Iptek Nuklir dan Kelembagaan BATAN. Evaluasi dilakukan secara berkala
setiap bulan, dan juga situasional. Evaluasi diberikan kepada pimpinan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil.
8. Sarana dan Prasarana
Dalam penyediaan sarana dan prasarana BATAN terus berupaya melengkapi sesuai dengan
yang dipersyaratkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Standar Layanan
Informasi Publik. BATAN dengan 23 unit kerja yang berada di Jakarta, Serpong, Bandung, dan
Yogyakarta, telah memiliki ruang layanan informasi publik yang memadai.
Sarana dan prasarana yang tersedia yaitu: meja layanan, kursi, kursi menunggu, sarana
penerimaan, monitor informasi, komputer, dan printer.
9. Prestasi
Kembali BATAN berpartisipasi dalam penilaian mandiri keterbukaan informasi publik yang
diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat RI. Tahun 2016 BATAN meraih peringkat ke-
enam, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, untuk kategori Lembaga Negara dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
16
10. Anggaran Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
Pendanaan Kegiatan Pelayanan Informasi Publik Tahun 2016, dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Kantor Pusat BATAN Tahun Anggaran 2016, Nomor : DIPA-080.01.017279, Kode Kegiatan 3427.010.001 Laporan Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik dengan total anggaran. Rp.140.600.000,- (seratus empat puluh juta enam ratus ribu rupiah) Tabel.Realisasi.
Kode
Uraian
PAGU
Realisasi
Sisa Dana
Prosentase
080.01.01 3427.010
LAPORAN LAYANAN HUBUNGAN MASYARAKAT
001 Laporan Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik
140.600.000 140.564.000 36.000 99.97
051 Persiapan dan Koordinasi KIP
5.080.000 5.054.000 26.000 4,16
A tanpa sub komponen 5.080.000 5.054.000 26.000 4,16
521211 RM Belanja Bahan 2.880.000 2.860.000 20.000 4,15
521811 RM Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
2.200.000 2.194.000 6.000 99.73
052 Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Informasi
134.200.000 134.190.000 10.000 99.99
A tanpa sub komponen 134.200.000 134.190.000 10.000 99.99
521211 RM Belanja Bahan 58.460.000 58.450.000 10.000 99.98
522151 RM Beban Jasa Profesi 6.900.000 6.900.000 0 100,00
524111 RM Belanja Perjalanan Biasa 68.840.000 68.840.000 0 100,00
053 Pelaporan Kegiatan Pelayanan Informasi
1.320.000 1.320.000 0 100,00
A tanpa sub komponen 1.320.000 1.320.000 0 100,00
521211 RM Belanja Bahan 1.320.000 1.320.000 0 100,00
17
Rincian Pelayanan Informasi Publik
elama Tahun 2016, BATAN menerima 2310 (dua ribu tiga ratus sepuluh) permohonan
informasi dengan waktu rata-rata pelayanan 2 (dua) hari kerja. Pelayanan informasi
dilakukan baik secara tatap muka bagi masyarakat yang datang langsung, melalui telepon,
fax, email, maupun online.
Dari data permohonan informasi bisa dilihat bahwa latar belakang masih didominasi dari lembaga
pendidikan sebesar 61%, kemudian diikuti kelompok swasta (23%) , lembaga pemerintah (6%), dan
lainnya (10%). Tujuan pemohonan informasi sebagian besar yaitu permohonan informasi tentang jasa
layanan BATAN, informasi untuk bahan skripsi/PKL di BATAN, Kunjungan ke fasilitas nuklir, dan
informasi lainnya terkait dengan BATAN.
6%23%
61%
10%
Latar Belakang Pekerjaan Pemohon Informasi
PNS/TNI/POLRI Pegawai Swasta
Pelajar/Mahasiswa Lainnya
S
Bulan Jumlah
Permohonan
waktu rata-rata pelayanan (hari
kerja)
Jumlah permohonan yang
diterima
Jumlah permohonan yang ditolak
Januari 354 2 354 0
Februari 259 2 259 0
Maret 259 2 259 0
April 182 2 182 0
Mei 161 2 161 0
Juni 164 2 164 0
Juli 117 2 117 0
Agustus 150 2 150 0
September 207 2 207 0
Oktober 190 2 190 0
Nopember 138 2 138 0
Desember 129 2 129 0
Total 2310 2 2310 0
11%
44%29%
16%
Tujuan Permohonan Informasi
Kunjungan
Layanan Jasa
PKL/TugasAkhir
18
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Sepanjang tahun 2016 PPID di lingkungan BATAN tidak menerima keberatan dari pemohon
informasi yang menimbulkan sengketa informasi.
Kendala dan Rekomendasi Tindak Lanjut
Kendala
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik di
BATAN adalah sebagai berikut:
1. Uji Konsekuensi Informasi Publik yang akan dikecualikan masih belum diikuti oleh seluruh
PPID.
2. Kurangnya pemahaman tentang Daftar Informasi Publik dan Kategori Informasi Publik.
3. Pengetahuan PPI tentang organisasi BATAN dan jenis layanan masih perlu ditingkatkan.
4. Bahan publikasi Informasi publik yang tersedia masih kurang.
5. Pemohon informasi tidak semua bersedia mengisi kuesioner IKM.
Rekomendasi Tindak Lanjut
Untuk meningkatkan kelancaran pengelolaan dan pelayanan informasi publik di BATAN,
maka perlu upaya perbaikan di tahun 2016,:
1. Sosialisasi Standar Operasional Prosedur Uji Konsekuensi kepada PPID
2. Sosialisasi tentang Informasi Publik kepada Bidang Pelayanan dan Pengelolaan Informasi.
3. Melakukan kunjungan ke fasilitas nuklir BATAN untuk meningkatkan wawasan PPI
tentang BATAN.
4. Berkoordinasi dengan unit kerja dalam hal penyediaan bahan publikasi informasi publik.
5. Mengkonfirmasi pengisian IKM kepada pemohon informasi.
Kesimpulan
• Secara umum pelayanan informasi di lingkungan BATAN dapat dilaksanakan dengan baik selama
tahun 2016.
• Ada peningkatan kesadaran di sebagian besar unit kerja tentang pentingnya kegiatan layanan
informasi di tunjukkan pemenuhan sarana dan prasarana ruang layanan informasi di setiap unit
kerja.