PROGRAM PENGELOLAAN

SATU DATAPROVINSI JAWA TIMUR

Disampaikan oleh :

Drs. RUDY PRASETYA, MMKabid. Pengelolaan Data Dan Statistik

Dinas Kominfo Jawa Timur

PENGELOLAAN DATASTATISTIK SEKTORAL

OPD B

INSTANSIVERTIKAL A

OPD C

OPD A

OPD D

OPD E

INSTANSIVERTIKAL B

BPSJATIM

KOMINFO

ONE

DATA

PROSES PENGUMPULAN DATASISTEM PENGELOLAAN SATU DATA PROVINSI (SPSDP)

WALI DATAPROVINSI

WALI DATA PENDUKUNG

SinkronisasiDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS SOSIAL

PRODUSEN DATA KAB. A

PRODUSEN DATA KOTA. B

WALI DATAKOTA B

WALI DATAKAB. A

PRODUSEN DATAPROVINSI

DINSOS

DINSOS

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Sinkronisasi

FORUM SATU DATA PROVINSI

URUSAN KOMINFO

Penyediaan informasi publik pemerintah daerah;

Penyelenggaraan komunikasi publik resmi pemerintah daerah;

Pengelolaan penyelesaian sengketa informasi publik di daerah;

Penjaminan kedaulatan informasi pemerintah daerah;

Peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); dan

Peningkatan kualitas layanan publik pemerintah daerah melalui pemanfaatan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK)-e government.

URUSAN STATISTIK

Menyelenggarakan survei untuk penyediaan data statistik sektoral;

Menyelenggarakan kompilasi produk administrasi statistik sektoral dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi dari instansi pemerintah atau masyarakat;

Melakukan pengolahan hasil statistik sektoral;Melakukan analisa data statistik sektoral;Melakukan penyajian data statistik sektoral;Melakukan diseminasi data statistik sektoral;Penyediaan peralatan infrastruktur;Koordinasi dengan BPS dalam pembakuan konsep,

definisi, klasifikasi serta ukuran-ukuran; danPembinaan terhadap penyelenggaraan statistik

sektoral, pengguna statistik, responden dan apresiasi masyarakat terhadap survei statistik sektoral.

URUSAN PERSANDIAN Penyusunan kebijakan persandian untuk

pengamanan informasi; Pengelolaan informasi berklasifikasi; Koordinasi pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional

sandiman; Pengadaan, penyimpanan, distribusi dan

pemusnahan perangkat lunak dan perangkat keras persandian;

Pengelolaan perangkat lunak, perangkat keras dan jaring komunikasi sandi;

Pelaksanaan operasional pengelolaan pengamanan komunikasi sandi;

Pengawasan dan evaluasi tata kelola persandian, pengelolaan sumber daya persandian dan operasional pengamanan informasi;

Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

Peralatan Persandian (Palsan) jammer (pengacak frekuensi) diprioritaskan kepada provinsi berdasarkan prioritas hasil pembentukan melalui mekanisme pinjam pakai oleh Lembaga Sandi Negara; dan

Dukungan APBD untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang persandian dan sandiman di pusat.

UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

KONDISI DATA SAAT INI DAN TANTANGAN KE DEPAN

Big Data untuk

Pendukung Keputusan

Pemerintah

secara Real Time

Data Pemerintah yang

Terintegrasi

Koordinasi Terstruktur antar

Institusi

Data Terbuka Pemerintah

Strukturisasi

Regulasi dan

Institusi

Menyediakan Data

Terbuka Pemerintah

Melaksanakan Forum

Data dan Pilot Proyek

Portal Data

Data

Terintegrasi

dari OPD

Data Tersebar, sulit

mendapatkan. Jika

ada, harus Mou

Lemahnya Koordinasi OPD

Data Belum ada standar,

tidak sinkron dan Tidak

ada Metadata

Kondisi Saat IniKebijakan

Satu DataHarapan Ke Depan

Keterbukaaninformasi belum

maksimal

UU 23/2004, data akuratdan dapat

dipertanggungjawabkanmendukung perencanaan

5

Kondisi Ideal

Sumberdaya

Terbatas

TUGAS WALI DATA

Memetakan Ketersediaan Data, Kompilasi, Pengolahan, Evaluasi, Analisis dan PenyajianData Statistik Sektoral

Menyelenggarakan Sinkronisasi Dan KoordinasiData Statistik Sektoral Pada Pusat Data Yang Terintegrasi Dari Setiap OPD

Penyiapan Bahan Ekspose (Output) Data Statistik Sektoral …. Media Cetak/Online

INDIKATORDATA

SEKTORAL

OPEN DATA (data yang bersifat terbuka)

VOLUME (jumlah berbagai jenis data)

VELOCITY (kecepatan perkembangan data)

VARIETY (bentuk /format beraneka ragam)

VERACITY (jujur dan dpt dipertanggung jawabkan)

VALUE ( bermanfaat memberi nilai keuntungan)

6DIMENSI

KUALITAS DATA

RELEVANSI (berkaitan dg tujuan)

AKURASI (tepat benar, teliti, seksama, cermat)

KOHERENSI (tersusun uraiannya sehingga bagian-bagiannya berkaitan satu dengan yang lain)

AKTUALITAS (tepat waktu)

INTERPRETABILITAS (Tingkat pemahaman dan

pengertian terhadap model klasifikasi)

AKSESIBILITAS (kemudahan mengakses data)

MERUPAKAN PROSES MENGKOMBINASIKAN KOMPONEN-KOMPONEN PENTING, AGAR MEMPERMUDAH DALAM BERBAGI PROSES DAN ANALISIS BERGUNA UNTUK MENDUKUNG MANAJEMEN MELAKUKAN PROSES KERJA DI LINGKUNGAN KERJANYA.

INTEGRASI DATA MENGGABUNGKANDATA DARI BERBAGAI SUMBER DATABASEYANG BERBEDA KE DALAM SEBUAHPENYIMPANAN SEPERTI GUDANG DATA(DATA WAREHOUSE).

DATA YANG SAMA DAPAT DIPAKAIBERSAMA ANTAR BAGIAN ORGANISASIDAN ATAU OLEH INSTANSI-INSTANSI LAINYANG MEMERLUKAN (TIDAK PERLU ADADUPLIKASI DATA DALAM SUATULINGKUNGAN ORGANISASI).

DATA YANG DI SIMPAN DALAM DATABASE SERVER AKAN AMAN

KARENA MEMILIKI BEBERAPA FASILITAS YANG TIDAK TERDAPAT

PADA KOMPUTER BIASA DAN MENJAMIN KEUTUHAN DATA

DARI KERUSAKAN/CRASH

MENYEDIAKAN MANAGEMENT SYSTEM (INTEGRASI DATA) YANG

BISA MELAKUKAN BEBERAPA CARA UNTUK MENGAMBIL DAN

MEMBUAT DATA YANG TERSEDIA PADA DATA SERVER

MEMUDAHKAN AKSES, PENYIMPANAN DATA, MENGEDIT DAN MENGHAPUS

DATA USER/ADMIN PEMEGANG OTORITAS DATABASE DENGAN MUDAH MELAKUKAN EDITING DATA YANG SALAH SAAT ENTRY

DENGAN DATA YANG TERBARU, ATAU MENGHAPUS DATA SALAH DENGAN CEPAT

SETIAP PRODUSEN DATA BISA MENGAKSES SECARA

BERSAMAAN TANPA HARUS MENGGANGGU SATU SAMA LAIN DALAM KURUN WAKTU

BERSAMAAN

MENGELOMPOKKAN DATA UNTUK MEMPERMUDAH IDENTIFIKASI DATA, DATABASE MENYIAPKAN

DATA YANG SESUAI DENGAN PERMINTAAN USER TERHADAP

SUATU INFORMASI DENGAN DENGAN CEPAT DAN AKURAT

DAYA TAMPUNG (SPACE) DATA YANG TERSIMPANG SANGAT BESAR PADA DATABASE

SERVER, DAN TELAH MEMILIKI MIRRORING DATABASE SERVER (DI BATAM) TANPA

MENURUNKAN KUALITAS DATA

MENGHINDARI DATA GANDA DAN INKONSISTENSI DATA, KARENA

SOFTWARE DLM DATABASE MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENGINFORMASIKAN KEPADA USER PADA SAAT INPUT DATA

KE DALAM DATABASE

selesai