Pengelolaan Optimal Pada Rhinitis Alergi

7/26/2019 Pengelolaan Optimal Pada Rhinitis Alergi

1/3

PENGELOLAAN OPTIMAL PADA RHINITIS ALERGI

LATAR BERLAKANG

Rhinitis alergi infeksi atau tidak ini didefinisikan sebagai setidaknya dua gejala

hidung termasuk rhinorrhoea, penyumbatan, bersin dan gatal. Ini adalah masalah umum di

masa kecil dan remaja yang berdampak negatif pada fisik, sosial dan kesejahteraan

psikologis. Alergi rhinitis (AR) adalah kurang diakui kondisi peradangan pada mukosa

hidung disebabkan oleh imunoglobulin E (IgE) dimediasi aal fase dan tanggapan

hipersensiti!itas akhir"fase, biasanya untuk alergen inhalan mirip dengan yang di alergi

alergen khas asthma termasuk debu rumah tungau, rumput dan pohon serbuk sari, bulu dari

hean seperti kucing, anjing, kuda dan, kadang"kadang fenotipe yang berbeda ada# mereka

dengan jelas gejala bersin dan dengan mudah diakui dominan dimana diagnosis mungkin

terleatkan. Anak"anak dengan AR dapat hadir dengan gejala yang berhubungan dengan

koneksi hidung, seperti paru"paru, tenggorokan, telinga, atau penurunan kualitas hidup sering

berhubungan dengan kemiskinan, kualitas tidur, dan kelelahan akibat konsentrasi yang buruk

dan kinerja sekolah. AR sering menjadi bagian dari inflamasi sistemik proses yang

berhubungan dengan kondisi inflamasi lainnya, termasuk konjungti!itis alergi (A$),rinosinusitis dan asma.

Asma menunjukkan peningkatan %re!alensi pada anak"anak dengan baik allergic dan

nonallergic rhinitis. &ebuah pre!alensi lebih tinggi dari asma ditemukan di antara mereka

yang menderita terus"menerus dan rhinitis. 'ebih tiga perempat lebih parah dari anak"anak

dengan asma juga memiliki AR yang terkait dengan control. inimal persisten peradangan

alergi dari hidung mucosa** synergises dengan peradangan infektif# dengan demikian, subjek

dengan AR memiliki lebih banyak masalah dengan pilek !irus. +ombinasi pada anak"anak

dari sensitisasi alergi, paparan alergen yang rele!an dan !irus dingin memberikan risiko

tinggi untuk masuk rumah sakit untuk asma di kontrol asma yang buruk pada anak ditemukan

pada anak"anak dengan moderat untuk rhinitis parah yang harus diidentifikasi dan diobati.

TUJUAN

%enanganan optimal pada rhinitis alergi dan penyebab serta patofisiologi yang

menyebabkan penanganan tidak adekuat dalam pengobatan. Rhinitis mempengaruhikesejahteraan baik fisik dan psikologis dengan hubungan langsung ke alergen. AR tidak dapat


2/3

terkendali dengan mengurangi kualitas tidur mengganggu konsentrasi dan kinerja kualitas

hidup berkurang, sekali berhubungan langsung dengan paparan alergen

METODE

AR mendahului perkembangan asma pada praremaja, remaja atau orang deasa

membaa tiga kali lipat risiko itu. +lasifikasi AR sebagai ringan intermiten , sedang sampai,

parah intermiten , ringan persisten atau sedang sampai parah persisten juga dapat dibuat dan

digunakan sebagai panduan untuk terapi. +lasifikasi ini baru"baru ini disahkan pada anak"

anak melalui sur!ei epidemiologi yang melibatkan *.-/ anak"anak antara 0 dan *- tahun

HASIL

1ertujuan menghilangkan gejala dan efektif mencegah komplikasi dan

perkembangan penyakit. Ada bukti baha hasil ditingkatkan ketika pedoman berbasis bukti

yang bepedoman ARIA yang saat ini paling banyak digunakan di Eropa untuk pengobatan

AR. &ebuah re!isi terbaru yang dipublikasikan di -2*2 jaaban spesifik pediatrik

berpedoman sama menunjukkan pendekatan terapi bertahap. 3ika mungkin, dianjurkan yangmenderita demam yang asimtomatik luar musim serbuk sari dan gejala pada hidung dan mata

dikurangi dengan filter udara nasal dan menghindari hean peliharaan menunjukkan jelas

manfaat# untuk tungau debu rumah (45) reduksi, tindakan indi!idu memberikan hasil yang

samar"samar atau kurangnya benefit. 6A jarang menyebabkan rhinitis, tetapi bisa rele!an di

mana ada tambahan gastrointestinal, asma dan 7 atau eksim atopik pada balita.

&aline douching ini mengurangi gejala AR dan meningkatkan efek steroid

intranasal (I8&) dan efektif dalam rhinosinusitis, douching ditetapkan dalam pedoman"

dianjurkan. isotonik solusi ditoleransi dengan baik, murah, mudah digunakan, tanpa bukti

yang menunjukkan baha penggunaan sehari"hari biasa berdampak buruk terhadap kesehatan

terapi komplementer lain, seperti homeopati, akupunktur, 1utterbur dan obat"obatan herbal

tidak dianjurkan


3/3

KESIMPULAN

AR dapat diobati secara efektif, bahkan ketika sebuah kondisi alergi. 4idung adalah

pintu gerbang ke pernafasan saluran, kontrol rinitis baik dapat memfasilitasi mengendalikan

gejala di tempat lain. AR jika tidak terkontrol merepotkan dalam gejala dan berdampak pada

kegiatan sehari"hari, kualitas hidup dan daerah lain dari saluran pernapasan, seperti telinga,

sinus, tenggorokan dan paru"paru. +emungkinan penyebab kasus"kasus sulit untuk diobati

mencakup faktor dokter seperti misdiagnosis atau faktor pasien seperti kekurangan

konkordansi dengan terapi. Ini dapat dikurangi dengan selebaran informasi di alergen

tertentu, teknik yang benar dalam penerapan pengobatan hidung (enghindari septum dan

meninggalkan di tempat daripada mengendus kembali ) dan penjelasan tentang potensi efek

samping. 3elas rencana peraatan tertulis berguna, terutama jika beberapa persiapan

diresepkan.

Documents

Pengelolaan Optimal Pada Rhinitis Alergi