28
i PENGELOLAAN PANTI ASUHAN AL-RIFDAH SEMARANG DALAM PEMENUHAN HAK ANAK SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Universitas Negeri Semarang Oleh LINDA KHUSNUL QOTIMAH NIM. 3301411021 JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PENGELOLAAN PANTI ASUHAN AL-RIFDAH SEMARANG DALAM

  • Upload
    buinhi

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

PENGELOLAAN PANTI ASUHAN AL-RIFDAH SEMARANG

DALAM PEMENUHAN HAK ANAK

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

LINDA KHUSNUL QOTIMAH

NIM. 3301411021

JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

ii

iii

iv

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Kenikmatan hidup ada pada kesabaran dalam berkorban (Ibnu Taimiyah)

Mengais ilmu demi kebahagiaan adalah lebih mulia daripada mengais

kebahagiaan tanpa ilmu hanyalah derita. Keberhasilanku adalah kebahagiaan

keluarga.

Persembahan:

Alhamdulillah, karya sederhana ini saya persembahkan

kepada :

Kedua orang tua saya tercinta “Bapak Sukarmin dan

Ibu Silaturohmi. Terimakasih atas doa, kasih sayang,

semangat, dan dukungan kepada saya.

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah dalam Pemenuhan Hak Anak”.

Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi strata satu untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Semarang.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta kerjasama

dari semua pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang, atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan stusdi strata

satu di Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Subagyo, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang,

yang telah memberi izin dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.

3. Drs. Slamet Sumarto, M.Pd., Ketua Jurusan Politik dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, yang telah memberi izin

dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.

4. Drs. Tijan, M.Si, Dosen pembimbing I, yang telah dengan tulus ikhlas

memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses penyusunan

skripsi ini.

5. Drs. At. Sugeng Priyanto, M.Si, Dosen pembimbing II, yang telah dengan tulus

ikhlas memberikan bimbingan dan petunjuk serta dorongan semangat sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

6. Drs. Ngabiyanto, M.Si, Dosen penguji, yang telah banyak memberikan

bimbingan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan ibu dosen pengajar, karyawan TU, dan ibu penjaga perpustakaan

prodi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang telah memberikan bekal

vii

viii

SARI

Khusnul Qotimah, Linda. 2015. “Pengelolaan Panti Asuhan AL-Rifdah Semarang

daam Pemenuhan Hak Anak”. Skripsi, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan.

Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Tijan, M.Si.

Pembimbing II Drs. At. Sugeng Priyanto, M.Si. 147 hlm

Kata kunci: Pengelolaan, Panti Asuhan, Hak Anak

Panti asuhan sebagai lembaga sosial adalah tempat anak mendapatkan keluarga

pengganti yang tidak anak dapatkan dari keluarga kandungnya, terlebih lagi bagi

orang tua atau keluarga yang mempunyai masalah dari segi ekonomi maupun dengan

tega membuang anaknya karena suatu alasan, misalnya anak mengalami kekurangan

fisik dan mental (cacat). Hal tersebut membuat tercabutnya hak-hak anak.

Terpenuhinya hak anak di panti asuhan ditentukan dari pengelolaan panti asuhan.

Tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah

Semarang dalam pemenuhan hak anak, 2) untuk mengetahui upaya pemenuhan hak

anak di panti asuhan Al-Rifdah Semarang, 3) untuk mengetahui daya dukung dan

kendala dalam pemenuhan hak anak di panti asuhan Al-Rifdah Semarang.

Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kualitatif. Lokasi

penelitian di Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang. Subjek penelitian adalah pimpinan

panti asuhan, pengasuh panti asuhan, dan anak asuh panti asuhan. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Teknik analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta

empiris dengan cara terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif

dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah

Semarang dalam pemenuhan hak anak melalui 4 tahap yaitu planning (perencanaan),

organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling

(pengawasan). Pada tahap (1) planning dilakukan perencanaan penerimaan anak asuh,

perencanaan program pelayanan, dan perencanaan keuangan; (2) organizing

dilaksanakan dengan mengelompokkan anak-anak yang sudah diterima di panti

asuhan untuk diasuh/dirawat dan dipenuhi segala kebutuhannya melalui bantuan

pengasuh dan dilaksanakan berdasarkan program pelayanan panti asuhan. Organizing

dalam keuangan dilakukan oleh pengurus dan bendahara. Pengurus sebatas

melakukan pencatatan di buku tamu dan dilanjutkan di kas kecil dan bendahara

bertugas melakukan pencatatan di buku besar; (3) actuating dilaksanakan oleh

pimpinan, pengurus, dan pengasuh panti asuhan, actuating dijalankan dengan

melaksanakan empat pelayanan antara lain Pertama, pelayanan pendidikan dilakukan

ix

secara formal dan informal. Kedua, pelayanan kesehatan dengan memberikan anak

vitamin, supplement, fisioterapi, dan mengecek kesehatan anak. Ketiga, pelayanan

pendampingan dengan memberikan pendampingan dan pemantauan setiap aktivitas

yang dilakukan anak asuh. Keempat, pelayanan kemandirian dengan membiasakan

anak bersikap mandiri (bagi anak yang secara fisik dapat melakukan sendiri).; (4)

controlling dilakukan oleh pimpinan panti asuhan untuk mengontrol seluruh kegiatan

di panti asuhan. Controlling digunakan untuk mengadakan evaluasi mengenai

kegiatan di panti asuhan apakah kegiatan tersebut sesuai dengan rencana. Pemenuhan

hak anak yang didapatkan anak di panti asuhan adalah hak kelangsungan hidup, hak

terhadap perlindungan, hak tumbuh kembang, dan hak berpatisispasi. Daya dukung

dalam pemenuhan hak anak antara lain terdapat dana dari pemerintah, donatur, dan

adanya fasilitas pendukung berupa CCTV, sepeda motor, dan mobil. Kendala dalam

pemenuhan hak anak antara lain pengasuh dan sarana dan prasarana.

Saran yang dapat peneliti berikan terkait hasil penelitian adalah pengelola panti

asuhan Al-Rifdah diharapkan (1) mengurus akta kelahiran anak dengan jelas sehingga

hak anak atas identitas dan kewarganegaraan dapat terpenuhi; (2) panti asuhan

mempunyai tenaga kerja (pengasuh) yang ada di tenaga medis seperti perawat rumah

sakit, dan mempunyai dokter tetap; (3) menambah kelengkapan sarana dan prasarana

di panti asuhan yang masih kurang lengkap.

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN ................................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 7

E. Batasan Istilah ........................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 10

xi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengelolaan ............................................................................... 12

1. Planning .............................................................................. 13

2. Organizing .......................................................................... 13

3. Actuating ............................................................................. 14

4. Controlling .......................................................................... 14

B. Panti Asuhan ............................................................................. 15

1. Pengertian Panti Asuhan .................................................... 15

2. Tujuan Panti Asuhan ........................................................... 18

3. Fungsi Panti Asuhan ........................................................... 18

4. Prinsip-Prinsip Pelayanan Panti Asuhan ............................. 20

5. Sasaran Panti Asuhan .......................................................... 21

C. Hak Anak .................................................................................. 22

D. Tanggung Jawab Negara dan Masyarakat

terhadap Hak Anak ................................................................... 39

E. Kerangka Berfikir ..................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ............................................................... 45

B. Lokasi Penelitian ....................................................................... 46

C. Fokus Penelitian ........................................................................ 46

D. Sumber Data Penelitian ............................................................. 47

1. Data Primer .......................................................................... 47

2. Data Sekunder ...................................................................... 49

E. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 49

1. Wawancara .......................................................................... 50

2. Observasi ............................................................................. 51

3. Dokumentasi ....................................................................... 52

F. Keabsahan Data ........................................................................ 52

G. Metode Analisis Data ................................................................ 54

xii

H. Prosedur Penelitian ................................................................... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 58

1. Gambaran Lokasi Penelitian ............................................... 58

a. Sejarah berdirinya Panti Asuhan .................................. 58

b. Letak Geografis ............................................................ 60

c. Visi dan Misi ................................................................ 62

d. Maksud dan Tujuan ...................................................... 62

e. Susunan Organisasi ...................................................... 63

f. Sarana dan Prasarana ................................................... 64

g. Syarat-Syarat Penerimaan Anak Asuh ......................... 65

2. Gambaran Umum Subjek Penelitian ................................... 66

3. Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah

Semarang dalam Pemenuhan Hak Anak ............................. 66

a. Perencanaan (planning) .............................................. 66

b. Pengorganisasian (organizing) ................................... 69

c. Penggerakan (actuating) ............................................. 72

d. Pengawasan (controlling) ........................................... 81

4. Pemenuhan Hak Anak ......................................................... 83

a. Hak untuk Memenuhi Kelangsungan Hidup ............... 83

b. Hak terhadap Perlindungan di Panti Asuhan .............. 89

c. Hak untuk tumbuh kembang di Panti Asuhan ............ 90

d. Hak untuk Berpartisipasi di Panti Asuhan .................. 96

5. Pengelolaan Panti Asuhan dalam memenuhi Hak-Hak

Anak di Panti Asuhan ................................................... 99

a. Planning .................................................................. 99

b. Organizing .............................................................. 100

c. Actuating ................................................................. 101

xiii

d. Controlling .............................................................. 108

6. Daya dukung dan Kendala dalam Pemenuhan Hak

Anak di Panti Asuhan .......................................................... 109

a. Daya dukung ............................................................... 109

b. Kendala ....................................................................... 111

B. Pembahasan ............................................................................... 113

1. Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang

dalam Pemenuhan Hak Anak ............................................. 113

2. Upaya Pemenuhan Hak Anak di Panti Asuhan

Al-Rifdah Semarang .......................................................... 122

3. Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang

dalam memenuhi Hak-Hak Anak di Panti Asuhan ............ 136

4. Daya Dukung dan Kendala dalam Pemenuhan Hak

Anak di Panti Asuhan ....................................................... 141

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................... 144

B. Saran ......................................................................................... 145

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 146

LAMPIRAN ....................................................................................................... 148

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 :Tahap Analisis Data Miles dan Huberman .......................................... 56

Bagan 2: Kerangka Berpikir................................................................................ 44

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lokasi Penelitian ................................................................................ 61

Gambar 2 Bentuk Pengasuhan Pengasuh ............................................................ 84

Gambar 3 Pengasuh Menyuapi Anak Asuh ........................................................ 85

Gambar 4 Bentuk Persediaan Obat ..................................................................... 88

Gambar 5 Pemberian Vitamin Kepada Anak Asuh ............................................ 89

Gambar 6 Bentuk Pendidikan di Panti Asuhan ................................................... 94

Gambar 7 Kegiatan di Panti Asuhan ................................................................... 99

Gambar 8 Pemeliharaan Fisik ............................................................................ 106

Gambar 9 Pemeliharaan Kesehatan .................................................................... 106

Gambar 10 Pemeliharaan Mental ........................................................................ 107

Gambar 11 Pemeliharaan Sosial ......................................................................... 107

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Daftar Informan .................................................................................... 48

Tabel 2 : Data Anak Asuh Panti Asuhan Al-Rifdah berdasarkan

latar belakang dan jenis kelamin .......................................................... 70

Tabel 3 : Data anak asuh Panti Asuhan Al-Rifdah berdasarkan usia .................. 71

Tabel 4 : Data jumlah anak asuh bersekolah berdasarkan umur

dan jenjang sekolah ............................................................................ 96

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat permohonan survey awal........................................................ 149

Lampiran 2 Surat ijin penelitian .......................................................................... 150

Lampiran 3 Surat keterangan selesai penelitian .................................................. 151

Lampiran 4 Instrumen Penelitian ........................................................................ 152

Lampiran 5 Pedoman wawancara dan hasil wawancara ..................................... 168

Lampiran 6 Kisi-kisi lembar observasi dan hasil observasi ................................ 249

Lampiran 7 Ceklis Dokumentasi/Data Lapangan ............................................... 260

Lampiran 8 Data Anak Asuh Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang ...................... 261

Lampiran 9 Data Pengasuh Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang ......................... 263

Lampiran 10 Struktur Organisasi Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang ............... 264

Lampiran 11 Jadwal Kegiatan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang .................... 265

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah mewujudkan suatu masyarakat

adil dan makmur yang merata secara materiil maupun spiritual. Disebutkan pula

bahwa hakekat pembangunan adalah pembangunan manusia seutuhnya dan

masyarakat seluruhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keadaan tersebut

dapat dicapai apabila seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses

pembangunan, termasuk dalam pembangunan kesejahteraan dan perlindungan

anak.

Anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai calon generasi

penerus bangsa. Anak sebagai penerus perjuangan bangsa menentukan nasib

bangsa dimasa yang akan datang. Kemajuan suatu bangsa sangat tergantung

dengan bagaimana bangsa mendidik dan melindungi generasi mudanya terkhusus

anak-anak. Perlindungan anak perlu mendapatkan perhatian khusus di dalam

pembangunan kesejahteraan anak. Negara sebagai tempat berlindung warganya

harus memberikan jaminan perlindungan terhadap anak.

Masalah perlindungan hukum dan hak-hak bagi anak-anak merupakan salah

satu sisi pendekatan untuk melindungi anak-anak Indonesia. Agar perlindungan

hak-hak anak dapat dilakukan secara teratur, tertib, dan bertanggung jawab maka

2

diperlukan peraturan yang selaras dengan perkembangan masyarakat Indonesia

yang dijiwai sepenuhnya oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

(Soetodjo, 2008:67). Hal tersebut akan tercapai bila didukung partisipasi

masyarakat dalam prosesnya, termasuk pembangunan bidang kesejahteraan anak.

Menurut UU No.6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan

Sosial menyebutkan usaha kesejahteraan sosial dilakukan bersama-sama oleh

pemerintah dan masyarakat.

Anak sebagai generasi penerus bangsa membutuhkan sistem pengasuhan

yang dapat mendukung kelangsungan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan, baik

kebutuhan anak secara fisik, mental maupun sosial. Orang tua adalah yang

pertama-tama bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan anak baik secara

rohani, jasmani maupun sosial (Pasal 9 UU No. 4 Tahun 1979). Pengasuhan anak

pertama dan terutama menjadi tanggung jawab orang tua. Tidak setiap anak

mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya. Anak yang beruntung merupakan

anak yang masih mempunyai orang tua/keluarga yang utuh dan lengkap, kasih

sayang yang sempurna dari kedua orang tua mereka, terutama dalam hal

bimbingan, pengawasan, dan perlindungan. Kelangsungan hidup anak yang

keluarganya lengkap, dengan sendirinya kebutuhan anak secara fisik, mental,

maupun sosial akan terpenuhi. Akan tetapi, berbeda dengan anak yang tidak

beruntung, anak yang tidak beruntung merupakan anak yang tidak mempunyai

orang tua, tidak ada lagi ayah dan ibu kandungnya. Apabila orang tua sudah tidak

3

ada, tidak diketahui adanya, atau nyata-nyata tidak mampu melaksanakan hak dan

kewajibannya sehingga kebutuhan anak tidak dapat terpenuhi dengan wajar baik

secara rohani, jasmani maupun sosial sehingga menjadi anak yang terlantar

(Departemen sosial RI, 1986:2).

Dalam Konvensi Hak Anak (pasal 20), anak berhak untuk mendapatkan

keluarga atau keluarga pengganti agar kehidupan dan perkembangannya bisa

dipenuhi dengan baik. Keluarga atau keluarga pengganti tersebut bertanggung

jawab untuk memenuhi hak-hak dasar anak. Negara berkewajiban untuk

mengambil langkah-langkah agar hak-hak anak untuk memperoleh keluarga atau

keluarga atau keluarga pengganti dapat terpenuhi dan agar keluarga atau keluarga

pengganti dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan maksimal. Secara

umum, ketentuan-ketentuan yang tercakup, dalam kelompok lingkungan keluarga

atau pengasuhan pengganti meliputi antara lain: tanggung jawab keluarga dalam

pengasuhan anak, penempatan bagi anak-anak yang terpisah dari keluarganya,

yatim piatu, terlantar dan sebagainya. (dengan kafalah sebagaimana yang dikenal

dalam hukum islam, adopsi atau panti-panti yang dikelola oleh Negara), serta

melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan oleh orang tua, keluarga atau

keluarga pengganti.

Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua berkewajiban dan

bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (Pasal 20

Undang-Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2002). Dalam kenyataan

4

fungsi orang tua dan keluarga yang diharapkan dapat memberikan perlindungan

dan memenuhi hak-hak anak belum sepenuhnya terpenuhi. Terlebih lagi orang tua

yang mempunyai masalah dalam segi ekonomi maupun orang tua yang dengan

tega membuang anaknya karena suatu alasan, misalnya kekurangan fisik (cacat),

hal tersebut telah membuat tercabutnya hak-hak kebutuhan dasar anak. Jadi dari

hal tersebut, yang harus mengusahakan perlindungan terhadap anak adalah setiap

anggota masyarakat sesuai dengan kemampuan masing-masing, dengan berbagai

macam usaha dalam situasi dan kondisi tertentu termasuk anak terlantar maupun

anak cacat yang terlantar. Hak-hak anak perlu dihormati, dilindungi dan dijamin,

tidak satu anak pun boleh dibiarkan berada dalam kondisi terlantar. Anggota

masyarakat, negara dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya seperti panti

asuhan juga ikut serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan pemenuhan hak-

hak anak sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1979

Kesejahteraan Anak, Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002,

dan didalam Konvensi Hak Anak (Departemen Sosial RI, 2007:3).

Salah satu upaya memberikan perlindungan kepada anak terlantar adalah

dengan berdasarkan pasal 34 ayat (1) Undang-Undang 1945 yang berbunyi “fakir

miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara” serta ayat (2) yang

menyebutkan bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh

rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai

dengan martabat manusia. Pemerintah bertanggung jawab mengatasinya dengan

5

program kesejahteraan anak yang bertujuan untuk mengambil alih pengasuhan

dari orang tua yang tidak berfungsi (Departemen Sosial RI, 2007:4-5). Undang-

undang No.4 Tahun 1979 pasal 3 menentukan bahwa anak yang tidak mempunyai

orang tua berhak memperoleh asuhan oleh negara atau orang atau badan.

Berdasarkan Undang-Undang tersebut, salah satu penanganan pemerintah yaitu

dengan diadakannya penampungan anak-anak terlantar di dalam suatu tempat

yang menampung yaitu panti asuhan sebagai suatu lembaga sosial. Panti asuhan

merupakan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung

jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar

serta melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar (Departemen

sosial RI, 1986:3). Pada umumnya, anak yang berada di dalam panti asuhan

sudah lepas asuh dari orang tuanya, yang tidak memperoleh kasih sayang dari

orang tua, dan mereka ditampung untuk mendapatkan pengasuhan yang layak.

Panti Asuhan “Cacat Ganda” Al-Rifdah Semarang, terletak di Jl.

Tlogomulyo No.40 Rt.03 Rw.06 Tlogomulyo Pedurungan Semarang, merupakan

sebuah lembaga pelayanan sosial yang berdiri pada tahun 2006 sebagai wujud

usaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi anak-anak cacat yang

terlantar. Anak-anak yang ditampung dalam panti asuhan “cacat ganda” Al-

Rifdah Semarang merupakan anak-anak cacat yang tidak lagi memiliki orang tua

atau yang berasal dari keluarga tidak mampu. Anak-anak cacat terlantar

mempunyai latar belakang yang beragam, yaitu dari hasil razia gelandangan dan

6

pengemis oleh Satpol PP Kota Semarang, razia kepolisian dan juga karena

ditinggal kabur orang tuanya di rumah sakit. Panti asuhan ini berfungsi sebagai

lembaga sosial dimana dalam kehidupan sehari-hari, anak diasuh/dirawat,

diperhatikan, didampingi, diberikan kasih sayang, dan dicukupi kebutuhan sehari-

hari. Agar anak tidak kehilangan kasih sayang dalam keluarga, panti asuhan cacat

ganda Al-Rifdah berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak cacat dan

menggantikan peran orang tua bagi anak agar tetap merasakan kehangatan dan

perhatian keluarga terutama kedua orang tua. Setiap lembaga panti asuhan yang

melakukan pemeliharaan anak harus memperhatikan dan melaksanakan

kewajiban, yang merupakan hak anak-anak peliharaannya. Hak anak yang

dimaksud adalah hak dalam memperoleh kesejahteraan, perawatan/pengasuhan,

bimbingan, pendampingan, pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan

kehidupan sosialnya, dan perlindungan dari lingkungan hidup yang

membahayakan pertumbuhan dan perkembangannya. Terpenuhinya kebutuhan

hak anak dalam kehidupan anak ditentukan dari pengelolaan panti asuhan.

Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui

pengelolaan panti terhadap pemenuhan hak anak di panti asuhan cacat ganda “Al-

Rifdah” Semarang, dengan mengambil judul skripsi “PENGELOLAAN PANTI

ASUHAN AL-RIFDAH SEMARANG DALAM PEMENUHAN HAK

ANAK”

7

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan tersebut, permasalahan

yang akan diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Bagaimana pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah Semarang dalam pemenuhan

hak anak?

2. Bagaimana upaya pemenuhan hak anak di panti asuhan Al-Rifdah Semarang?

3. Bagaimana daya dukung dan kendala dalam pemenuhan hak anak di panti

asuhan Al-Rifdah Semarang?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengelolaan panti asuhan Al-Rifdah Semarang dalam

pemenuhan hak anak.

2. Untuk mengetahui upaya pemenuhan hak anak di panti asuhan Al-Rifdah

Semarang.

3. Untuk mengetahui daya dukung dan kendala dalam pemenuhan hak anak di

panti asuhan Al-Rifdah Semarang.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis

maupun praktis.

8

1. Secara Teoritis

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan sosial,

khususnya mengenai pemenuhan hak anak di panti asuhan

2. Secara Praktis

a. Bagi Pihak Panti Asuhan

Dapat memberikan pertimbangan dan masukan pihak panti asuhan

dalam mengambil kebijakan, serta bagi para pengasuh dalam mengasuh

anak-anaknya.

b. Bagi Pemerintah

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak pemerintah

untuk mengambil kebijakan guna meningkatkan perlindungan, kelayakan,

pelayanan, dan kesejahteraan anak yang hidup di panti asuhan.

E. BATASAN ISTILAH

Penegasan istilah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghindari agar

tidak terjadi penafsiran istilah dalam penelitian ini dan persoalan yang dibahas

tidak menyimpang dari judul “Pengelolaan Panti Asuhan Al-Rifdah Semarang

dalam Pemenuhan Hak Anak”. Selain itu juga untuk membatasi ruang lingkup

objek penelitian ini.

1. Pengelolaan

Pengelolaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:534) diartikan

sebagai proses, cara, perbuatan mengelola, proses melakukan kegiatan

tertentudengan menggerakkan tenaga orang lain. Yang dimaksud pengelolaan

9

dalam penelitian ini adalah proses pengelolaan panti asuhan di panti asuhan

Al-Rifdah Semarang.

2. Panti Asuhan

Panti asuhan merupakan suatu tempat penampungan jangka waktu

tertentu untuk memberikan pelayanan sosial kepada anak-anak yang

mengalami hambatan sosial, ekonomi/terlantar (Dinas sosial, 1979:3). Yang

dimaksud Panti Asuhan dalam penelitian ini adalah panti asuhan Al-Rifdah

Semarang yang menangani anak terlantar yang cacat.

3. Pemenuhan Hak Anak

Pemenuhan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:851) diartikan

sebagai proses, cara, perbuatan memenuhi.

Direktorat kesejahteraan sosial (1999:4), hak anak adalah setiap anak

berhak atas kemerdekaan yang dinyatakan didalamnya tanpa perbedaan dalam

bentuk apapun seperti perbedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa,

agama, pandangan politik, dan pandangan lain, asal usul bangsa dan sosial,

harta kekayaan, kelahiran, dan status lain.

Sedangkan menurut Pasal 1 UU No.23 Tahun 2002, hak anak adalah

bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi

oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.

Yang dimaksud pemenuhan hak anak dalam penelitian ini adalah

pemenuhan hak yang diperoleh anak selama berada di panti asuhan Al-Rifdah

Semarang.

10

F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Untuk memberikan gambaran secara keseluruhan skripsi ini, penulis

mempergunakan sistematika sebagai berikut:

1. Bagian Awal Skripsi

Bagian ini terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing,

pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, sari, daftar

isi, daftar bagan, daftar tabel dan daftar lampiran.

2. Bagian Pokok Skripsi

Bagian ini terdiri dari 5 BAB yaitu :

BAB I : Merupakan pendahuluan yang mencakup Latar Belakang,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

dan Batasan Istilah.

BAB II : Landasan teori yang menjelaskan tentang pengelolaan, panti

asuhan, dan hak anak.

BAB III : Dalam bab ini metode penelitian yang digunakan mengenai

pendekatan penelitian, lokasi penelitian, fokus penelitian,

sumber data, metode pengumpulan data, metode keabsahan

data, metode analisis data dan prosedur penelitian.

BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan, merupakan pelaporan dari

hasil penelitian dan pembahasannya yang mengaitkan dengan

teori-teori atau konsep yang ada.

11

BAB V : Berisi penutup yang memuat simpulan dan saran-saran

untuk pengembangan lebih lanjut.

3. Bagian Akhir Skripsi

Terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran.