Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGELOLAAN PEMASARAN PENDIDIKAN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI DI SMP ISLAM AL AZHAR 21
SUKOHARJO
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Magister
Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana
Oleh:
HARMOKO TRIAJI
NIM: Q 100150022
PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
2
i
3
ii
4
iii
1
ABSTRAK
Pengelolaan Pemasaran Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi di SMP
.Islam Al Azhar 21 Sukoharjo. Magister Administrasi Pendidikan. UMS
Tujuan umum penelitian ini mengetahui pengelolaan pemasaran pendidikan
berbasis teknologi informasi di SMP Islam Al-Azhar 21 Sukoharjo. Tujuan
khusus penelitian; (1) mengetahui konsepsi pemasaran pendidikan berbasis
teknologi informasi (2) mengetahui peran manajemen kepala sekolah dalam
strategi pemasaran pendidikan berbasis teknologi informasi (3) Mengetahui faktor
pendukung dan penghambat pemasaran pendidikan berbasis teknologi informasi.
Metode penelitian ini kualitatif naturalistic dengan pendekatan fenomenologi.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis
dokumen. Teknik analisis data dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan
menarik kesimpulan. Hasil penelitian; 1) Berdasar konsep bauran pemasaran,
pemasaran berbasis teknologi informasi di SMP Al Azhar 21 dijabarkan pada isi/
keunggulan produk, metode dan media pemasaran berbasis teknologi informasi
telah memberi daya tarik bagi masyarakat untuk menjadi pilihan sekolah, 2)
Pelibatan guru dan karyawan dalam pemasaran berbasis teknologi informasi telah
diupayakan maksimal oleh Kepala Sekolah, 3) Faktor pendukung adalah fisik
gedung, kurikulum, sumber daya manusia, akreditasi sekolah, prestasi,
ekstrakurikuler dan kegiatan OSIS yang variatif, keunggulan khusus, Student Trip
ke luar negeri, strategi pemasaran khususnya yang berbasis teknologi informasi.
Faktor penghambat adalah kebijakan pemerintah daerah dan persaingan
kompetitor.
Kata Kunci: manajemen, pemasaran pendidikan, teknologi informasi
ABSTRACT
The general objective of this research is to know the management of education
marketing based on information technology at Islamic Junior High School Al-
Azhar 21 Sukoharjo.The specific objectives of the study; (1) to know the
conception of education marketing based on information technology (2) to know
the role of headmaster management in education marketing strategy based on
information technology (3) to know the supporting and obstacle factor of
education marketing based on information technology. This research is method
qualitative naturalistic with approach of phenomenology. Data collection
techniques through in-depth interviews, observation, and document analysis. Data
analysis techniques with data reduction steps, data presentation, and draw
conclusions. Research result; 1) Based on the concept of marketing mix, the
marketing which based on information technology- at SMP Al Azhar 21 is
described in the content / product advantages, the methods and media of
marketing which based on information technology has attracted the public to
2
become school choice, 2) Engagement of teachers and employees in marketing
which based Information technology has been maximized by the Principal.3).
Supporting factors are physical building, curriculum, human resources, school
accreditation, achievement, extracurricular and varied OSIS activities, special
advantages, Student Trip abroad, marketing strategy especially technology-based
information. The obstacle factors are local government policies and the
competition of competitor.
Keywords: management, education marketing, information technology
1. Pendahuluan
Kegiatan pemasaran pendidikan merupakan salah satu usaha menjaga
eksistensi sekolah atau institusi pendidikan. Hal itu dilakukan dengan berbagai
cara, diantaranya menggali potensi, keunikan-keunikan yang bisa
dimunculkan/dibutuhkan dan tentunya memunculkan keunggulan sekolah
supaya diminati oleh masyarakat.
Kotler (2006) mengungkapkan yang dimaksud pemasaran merupakan
suatu proses kepemimpinan dimana individu dan kelompok mewujudkan
keinginan pemimpin organisasi melalui strategi penciptaan penawaran dan
merubah nilai produk dengan orang lain. Hal tersebut juga berlaku pada
pengelolaan pemasaran di dunia pendidikan.
Salah satu persoalan di dunia pendidikan khususnya institusi sekolah
adalah kurangnya jumlah siswa dari target yang ditetapkan sekolah. Banyak
sekolah-sekolah yang dari tahun ke tahun mengalami penurunan penerimaan
siswa baru. Salah satu sebabnya adalah pengelolaan sekolah tersebut yang
kurang memperhatikan pemasaran jasa pendidikan. Pemasaran pendidikan ini
meliputi metode, isi dan media yang tepat untuk mengembangkan pemasaran
pendidikan sehingga sekolah diminati oleh masyarakat.
Berangkat dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian sebagai bagian upaya memberikan masukan kepada semua institusi
sekolah. Adapun judul dari penelitian ini adalah “Pengelolaan Pemasaran
Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi di SMP Islam Al Azhar 21
Sukoharjo”.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka rumusan
masalah yang akan diteliti adalah :
3
a. Bagaimana konsep pemasaran berbasis teknologi informasi di SMP
Islam Al Azhar 21 Sukoharjo ?
b. Bagaimana peran manajemen kepala sekolah dalam pemasaran
pendidikan berbasis teknologi informasi di SMP Islam Al Azhar 21
Sukoharjo?
c. Apa faktor-faktor yang pendukung dan penghambat terhadap pemasaran
pendidikan berbasis teknologi informasi di SMP Islam Al Azhar 21
Sukoharjo?
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui konsepsi pemasaran pendidikan berbasis teknologi informasi
di SMP Islam Al Azhar 21 Sukoharjo
b. Mengetahui peran manajemen kepala sekolah dalam strategi pemasaran
pendidikan berbasis teknologi informasi di SMP Islam Al Azhar 21
Sukoharjo
c. Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pemasaran
pendidikan berbasis teknologi informasi di SMP Islam Al Azhar 21
Sukoharjo
2. Metode Penelitian
Subjek penelitian adalah responden atau narasumber yang akan
diwawancarai/di observasi. Identitas subjek penelitian adalah:
a. Pandoyo, S.Si., Kepala Sekolah SMP Islam Al-Azhar 21 Sukoharjo
b. Muhammad Saifuddin, S.Si., Wakil Kepala Sekolah bagian Kemuridan
SMP Islam Al-Azhar 21 Sukoharjo
c. Fandi Ahmad Salim, Ketua OSIS SMP Islam Al Azhar 21 Sukoharjo,
siswa kelas VIII
d. Asa Ulya Kusuma, Siswa kelas VII C SMP Islam Al Azhar 21 Sukoharjo,
siswa yang berasal dari luar Jawa.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga
cara yakni: 1) wawancara mendalam; 2) observasi dan 3) analisis dokumen.
Sedangkan teknik analisis data penelitian yang berjenis kualitatif naturalistic
ini menggunakan tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan
4
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini menemukan data dan informasi penelitian sebagai
berikut:
Didalam konsep pemasarannya dikatakan bahwa terdapat
segmentasi pasar yang menjadi sasaran utama promosi sekolah. Sasaran
pasarnya adalah masyarakat menengah ke atas. Positioning lembaga harus
disamakan dengan kebutuhan, keinginan dan gaya hidup masyarakat
menengah atas. Isi pemasaran menjangkau seluruh aktivitas sekolah, di
bidang infrastruktur misalnya design konstruksi bangunan yang modern
(mewah) menjadi tuntutan kenyamanan.
Secara umum dalam konsep Brand, Al Azhar memiliki warna
khusus sendiri, yang menjadi ikon dari tingkat pusat sampai unit usaha
dibawah. Warna tersebut adalah biru.
Berdasarkan konsep bauran pemasaran didapat temuan:
a. terdapat produk pemasaran pendidikan yang memadai dan menarik,
diantaranya keunggulan sekolah, infrastruktur sarana sekolah, kegiatan
ekstrakurikuler, prestasi sekolah dan program khusus student visit ke luar
negeri
b. biaya pendidikan terjangkau untuk produk yang dipasarkan di kalangan
ekonomi menengah ke atas. Pengeluaran orang tua berkisar 700 ribu
sampai dengan 1,2 juta per bulan untuk biaya pendidikan anaknya
c. letak geografis SMP Islam Al Azhar 21 berlokasi di Baki, Solo Baru,
Sukoharjo yang merupakan daerah terjangkau dari perkotaan dan daerah
pinggir kota. Akses yang mudah dari kota Solo, Sukoharjo dan sekitarnya
d. guru dan karyawan berpendidikan sarjana strata 1 dan strata 2 yang di
lakukan pembinaan secara berkelanjutan berkaitan dengan pekerjaan,
kualitas yang diinginkan dan kekhasan lembaga
e. sarana dan prasarana sekolah seperti gedung, kelengkapan fasilitas
penunjang kegiatan sekolah, parkir, taman kerapian, keindahan dan
kebersihannya terjaga baik
f. proses layanan peserta didik dan orang tua terdapat yang menggunakan
media-media teknologi informasi.
5
Penelitian juga menemukan terdapat ciri khas sekolah/keunggulan
sekolah yang membedakan dengan sekolah yang lain. ciri khas sekolah
tersebut diantaranya:
a. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Keunggulan itu dimulai dari visi sekolah menjadi yang terdepan
dalam ilmu, iman dan amal. Tradisi keilmuan menjadi sesuatu yang
senantiasa diupayakan sehingga pencapaian akademik baik, demikian juga
iman, mengupayakan nilai-nilai agama dalam keseharian dan yang juga
implementasi (amal).
b. Program Unggulan Sekolah
Terdapat dua program unggulan di SMP Islam Al Azhar 21
Sukoharjo yakni bilingual dan tahfidz. Program billingual merupakan
program yang sudah berjalan lama yang menuntut penguasaan Bahasa
Inggris murid secara aktif.
Program study visit ke luar negeri ini diminati dan menonjol
sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan menengah atas di
soloraya. Hal ini juga menjadi pertimbangan orang tua murid
menyekolahkan anaknya. Bagi sebagian besar kalangan ekonomi
menengah atas yang menjadi pasar utama dari SMP Islam Al-Azhar 21
Sukoharjo biaya bukanlah menjadi permasalahan.
c. Prestasi Akademik Sekolah
Pada tiga tahun (2014-2016), secara akademik SMP Islam Al
Azhar 21 Sukoharjo juga meraih hasil Ujian Nasional yang
memuaskan. Menjadi peraih peringkat 2 SMP Negeri / Swasta se
Kabupaten Sukoharjo, dan peringkat 1 UN sekolah Swasta se
Kabupaten Sukoharjo. Disamping itu dalam beberapa perlombaan
Olimpiade akademik misalnya OSN bisa masuk menjadi finalis baik di
tingkat provinsi maupun nasional.
d. Ekstrakurikuler dan Pengembangan Potensi Murid
Kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan untuk mengembangkan
minat, bakat dan potensi murid. Prestasi lomba-lomba akademik dan non
akademik juga disiapkan melalui ekstrakurikuler. kegiatan ekstrakurikuler
yang ada adalah panahan, bola basket, design grafis, PMR, Fotografi,
Footsal yang merupakan ekstrakurikuler pilihan dan ekstrakurikuler
6
wajibnya Pramuka dan Bahasa Inggris. Kegiatan ekstrakurikuler ini juga
menjadi daya tarik bagi calon siswa.
e. Gedung dan Fasilitas Pendidikan
Terintegrasi dengan TK-SD-SMP dan SMA Al-Azhar Sukoharjo,
gedung dan fasilitas di SMP Islam Al-Azhar 21 Sukoharjo termasuk
lengkap dan desainnya mewah.
f. Sumber Daya Manusia : Guru dan Karyawan
Semua guru dan karyawan menjadi contoh di dalam segi akhlaq
dan kepribadian, sehingga ada semboyan semua guru Al Azhar adalah
guru agama.
g. Goodwill Al Azhar
Nama baik (Goodwill) merupakan aset atau kekayaan atas
kepercayaan public terhadap individu atau perusahaan oleh masyarakat.
Al Azhar merupakan nama pendidikan Islam yang sudah menasional,
sehingga kepercayaan public/masyarakat secara otomatis melekat pada
lembaga-lembaga pendidikan dibawahnya, termasuk didalamnya SMP
Islam Al-Azhar 21 Sukoharjo.
Metode pemasaran merupakan cara atau tahapan-tahapan yang
ditempuh untuk mencapai tujuan pemasaran. Tujuan pemasaran sebuah
lembaga sekolah yang bersifat kuantitatif misalnya jumlah penerimaan siswa
baru.
Dalam pengembangan sekolah-sekolah Al-Azhar, Yayasan
kerjasama antara Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Pusat dengan Yayasan
Makarima Solo Baru memiliki pembagian peran sendiri-sendiri. Di tingkat
Yayasan Makarima juga ada kepanitiaan PMB Integrasi, yang mana pengurus
yayasan juga terlibat aktif dalam pemasaran sekolah.
Berdasarkan strukturnya, metode pemasarannya secara umum
dibagi pada 3:
a. Al Azhar Pusat : melakukan rangkaian kegiatan promosi Penerimaan Murid
Baru (PMB) di tingkat nasional dengan memberikan publikasi di media-
media nasional. Tujuannya untuk menguatkan/ menjaga Brand dan
Goodwill Al Azhar seluruh Indonesia.
b. Al Azhar Yayasan : melakukan rangkaian kegiatan promosi Penerimaan
Murid Baru (PMB) Integrasi. PMB Integrasi ini adalah kegiatan promosi
7
Integrasi antar jenjang pendidikan. Misalnya di Al Azhar Solo Baru PMB
Integrasinya TK Islam Al Azhar 28, SMP Islam Al Azhar 21 dan SMA
Islam Al Azhar 7 Solo Baru.
c. SMP Islam Al Azhar 21 Sukoharjo. Di tingkat sekolah, kepala sekolah,
guru dan staff membuat program dan langkah-langkah untuk
memaksimalkan penerimaan murid baru. Program tersebut merupakan
program turunan dari Yayasan Makarima Surakarta
Media pemasaran on line menggunakan basis teknologi informasi
diantara yang digunakan adalah :
a. Web site
b. Instagram
c. Facebook
d. You tube
e. Website
f. Aplikasi jaringan what apps
g. Aplikasi jaringan line
h. Twitter
i. Iklan di radio
Media pemasaran yang bersifat Off line juga tidak ditinggalkan
diantaranya: spanduk dan banner, brosur dan leafet, kegiatan siswa/osis,
pertemuan orang tua dan presentasi ke sekolah-sekolah dasar.
Dampak dari pemasaran lewat jaringan teknologi on line seperti web
site, face book, instagram dan lainnya di atas positif. Diantaranya bisa
mendapatkan siswa dari jauh-jauh.
Penelitian menemukan peran Kepala Sekolah yang mampu
mengkoordinir pemasaran pendidikan berbasis teknologi informasi. Peran
kepala sekolah dalam pemasaran berbasis Teknologi Informasi antara lain :
a. merumuskan kebijakan-kebijakan dan strategi yang akan dikembangkan
dalam program Penerimaan Murid Baru (PMB).
b. Pelibatan guru/karyawan dalam pemasaran juga dirancang dan
dilaksanakan maksimal. Kepala sekolah membuat kebijakan teknis
bagaimana seorang tenaga pengajar juga dilibatkan aktif dalam kegiatan
pemasaran sekolah.
8
c. Perencanaan kegiatan pemasaran juga melibatkan Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS).
d. Kepala sekolah juga mendorong untuk mengikutkan siswa-siswanya
berlomba dalam pameran-pameran yang dihadiri oleh masyarakat.
e. Kepala sekolah juga menjadi manajer dalam pengembangan keunikan dan
kekhasan SMP Islam Al- Azhar 21 Sukoharjo. Penterjemahan Visi, Misi
dan tujuan menjadi tanggungjawab kepala sekolah.
f. Peran kepala sekolah dalam pengembangan sekolah unggulan juga
meningkatkan daya saing sekolah. Dua program unggulan yang dibuat
adalah program Billingual dan program tahfidz Al-Qur’an. Pada program
Billingual yang opsional dengan kelas khusus menjadi daya tarik tersendiri.
g. Kepala sekolah sebagai manajer berperan membuat desain dan pola
komunikasi termasuk berbasis teknologi informasi terhadap kualitas produk
yang bagus sehingga bisa ditampilkan ke masyarakat luas.
h. Kepala sekolah mendelegasikan kepada staff khusus IT untuk merancang
dan menyebarluaskan desain promosi pemasaran murid baru disebarkan
lewat instagram, line dan juga face book guru/karyawan.
i. Kepala sekolah merancang sistem komunikasi yang cepat untuk
menjembatani komunikasi dengan orang tua murid.
j. Dalam hal penerimaan murid baru, Kepala sekolah juga melakukan fungsi
komunikasi ke struktur diatasnya baik di yayasan Makarima atau juga ke
direktorat Al-Azhar pusat di Jakarta.
k. Kepala sekolah melakukan Controling untuk memastikan setiap program
kegiatan penerimaan murid baru yang dijalankan, sesuai dengan target yang
telah di buat.
l. Kepala sekolah juga melakukan peran evaluasi terhadap kegiatan
Penerimaan Murid Baru.
Penelitian ini menemukan faktor pendukung yang menjadi daya tarik
tersendiri dari orang tua murid diantaranya:
a. Faktor fisik gedung
b. Sumber Daya Manusia (SDM) yang standar berkualitas
c. Nilai Akreditasi Sekolah yang tinggi
d. Berbagai Prestasi akademik dan non akademik yang dicapai
9
e. Kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan OSIS yang variatif
f. Keunggulan khusus : program bilingual dan tahfidz
g. Student Trip ke Luar Negeri
h. Konsep dan strategi pemasaran khususnya yang berbasis Teknologi
Informasi
Faktor penghambat merupakan faktor-faktor yang menghambat
ketercapaian target pemasaran. Diantara faktor-faktor penghambat yang
ditemukan peneliti dalam penelitian diantaranya:
a. Kebijakan pemerintah daerah tentang sekolah lanjutan lintas area dari
Sukoharjo ke Solo.
b. Persaingan dengan kompetitor sekolah swasta sejenis atau yang berdekatan
pasarnya.
4. Penutup
Penelitian ini menyimpulkan: 1) Berdasar konsep bauran pemasaran,
pemasaran berbasis teknologi informasi di SMP Al Azhar 21 dijabarkan pada
isi/ keunggulan produk, metode dan media pemasaran berbasis teknologi
informasi telah memberi daya tarik bagi masyarakat untuk menjadi pilihan
sekolah, 2) Pelibatan guru dan karyawan dalam pemasaran berbasis teknologi
informasi telah diupayakan maksimal oleh Kepala Sekolah, 3) Faktor
pendukung adalah fisik gedung, kurikulum, sumber daya manusia, akreditasi
sekolah, prestasi, ekstrakurikuler dan kegiatan OSIS yang variatif, keunggulan
khusus, Student Trip ke luar negeri, strategi pemasaran khususnya yang
berbasis teknologi informasi. Faktor penghambat adalah kebijakan pemerintah
daerah dan persaingan kompetitor.
Saran dari penelitian ini adalah pemasaran pendidikan berbasis
teknologi informasi bisa dilakukan kajian mendalam untuk bisa dimaksimalkan
di bagian humas Yayasan Makarima.
Demikian publikasi ilmiah inikan disusun, yang merupakan inti dari
penelitian yang berjudul “Pengelolaan Pemasaran Pendidikan Berbasis
Teknologi Informasi di SMP Islam Al Azhar 21 Sukoharjo”. Semoga
bermanfaat untuk pembangunan masyarakat khususnya di dunia pendidikan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Alan, Mehmed Ali-Ince, Ali Reza. (2016). Use of Association Rule
Mining within the Framework of a Customer-Oriented Approach.
European, Vol 12/No 9
Alma, bukhari. (2003). Manajemen Strategik jasa pendidikan, Bandung:
Alfabeta.
Amin, Syed Noor. (2011). “An effektif Use of ICT for Education and
Learning by Drawing on Worldwide Knowledge, Research, and
Experience (ICT as change Agent for Education)”. Asian Social
Sceince, Vol. 10/No. 9
Bill page&Anne Sharp. (2012). “The contribution of marketing to school-
based program evaluation”. Journal of Social Marketing, Vol 2/
No 3
Bocconi, Stefania (2013). “Framing ICT-enabled Innovation for Learning:
the case of one-to-one learning initiatives in Europe”. European
Journal of Education; Vol 48 /pg 1
Darmawan, Deni (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
El-Bassiouny (2015). “Where is “Islamic marketing” heading?a
commentary on Jafari and Sandikci's (2015) “Islamic” consumers,
markets, and marketing”. Journal of Business Research; Vol
08411/pg 10
Elizazaveta E.Tarasova&Evgeny A. Shein. (2014). “Improvement of
methodical approaches to higher school marketing activity
assesment on the basis of internet technologies application”.
Webology, Vol 11/No 1
Engkoswara&Aan Komariah. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung:
Alfabeta
Fuciu, Mircea (2013). “Marketing Research regarding the Usage of Online
Social Networking Sites by High School Students”. Procedia
Economics and Finance; Vol 6/480-490
Gitosudarmo, Indriyo (2001). Manajemen Strategis, Yogyakarta: BPFE
Godey, Bruno (2016). “Social media marketing efforts of luxury brands:
Influence on brand equity and consumer behavior”. Journal of
Business Research; JBR-09187/No of Pages 9
Hanna H&Lucyna W (2016). “Conditions, Contemporary Importance and
Prospects of Higher Education Marketing on the Example of Polish
11
Universities”. Procedia Economics and Finance ; Vol 39/pg 206-
211
Hasibuan, Malayu SP (2001), Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara
Hermawan, Dadang (2016). “A Study on STIKOM Bali’s Student
Satisfaction Level in Service Education”. International Refereed
Research Journal, Vol VII/No 2
Hofeckera and Belancheb (2016). “Eight social media challenges for
marketing managers”. Spanih Journal of Marketing; Vol
20/page73-80
Jayarama, Duren (2015).” Effective use of marketing technology in
Eastern Europe: Webanalytics, social media, customer analytics,
digital campaigns andmobile applications”. Journal of Economics,
Finance and Administrative Science; Vol 23/pg 12
Jelev,Viorika. (2015). “The future of into a Digital World”. The journal of
economic development, environment and people, Vol 4 no 4
Killian, Ginger (2015).” A marketing communications approach for the
digital era: Managerial guidelines for social media integration”.
Business Horizons; Vol 1230/pg 11
Kotler. (2000). Marketing management, the millennium edision. New
Jersey: Prentice Hall International Inc.
Maria, Evi-Haryani,Endang. (2011). “Audit Model Development of
Academic Information System: Case Study on Academic
Information System of Satya Wacana”. International Refereed
Research Journal; Vol II/Isue 2
Miles B. Matthew & Huberman A.Michael. (1992). Analisis Data
Kualitatif. Jakarta : UI Press
Moloeng, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Oplatka, Izhar. (2007). “The Principal’s Role in Marketing School:
Subjective Interpretations and Personal Influences”. Planning and
Changing. Vol 38/No 3-4
Prihatin, Eka (2014), Teori Administrasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Prihatin, Eka. (2014). Teori Administrasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Raynard, Melissa (2016). “Understanding Academic E-books Through the
Diffusion of Innovations Theory as a Basis for Developing
12
Effective Marketing and Educational Strategies”. The Journal of
Academic Librarianship; Page 5-4C
Sallis, Edward (2012), Total Quality Management in Education-
Manajemen Mutu Pendidikan, Yogyakarta: Ircisod.
Schuller,David-Rasticova,Martina. (2011). “Marketing Communications
Mix of Universities-Communication with Student in an Increasing
Competitive University Environment”. Journal of Competitive; Vol
58/ Issue 3
Sferle, Sorin. (2012). “Implementation of Marketing Principles- A
Necessity in Primary School Education”. Contemporary Readings
in law and social justice, Vol 4(2), pp 764-773
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suss, Gavin. (2013). “The Next Revolution Will Be In Education: A New
Marketing Approach For Schools”. Keter Group; Journal of
International Education Research , Innovation Center, Vol 12/No 1
Sutama. (2012). Metode Penelitian Pendidikan kuantitatif, kualitatif, PTK
dan R & D. Surakarta: Fairuz Media
Sutopo, Ariesto Hadi (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uno, Hamzah B (2010). Teknologi Komunikasi dan informasi
Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Husaini (2008). Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.
Wayne K.Hoy&Cecil G. Miskel. (2013). Administrasi Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wijaya, David (2012). Pemasaran Jasa Pendidikan, Jakarta : Salemba
Empat.