Upload
buidat
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS – AGROINDUSTRI
TERINTEGRASI HULU – HILIR
DI KTM MESUJI DAN RAWA PITU
PROVINSI LAMPUNG
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
ditjenpktrans.kemendesa.go.id I twitter: @ditjenpktrans I facebook: Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS – AGROINDUSTRI
TERINTEGRASI HULU – HILIR DI KAWASAN TRANSMIGRASI
Mewujudkan Kawasan Transmigrasi sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi
TUJUAN
2
1. Revitalisasi Fungsi KTM 2. Pengelolaan Database Pertanian 3. Korporatisasi Petani
SASARAN
2
SASARAN
Revitalisasi Fungsi KTM Pengelolaan Database
Memfungsikan kembali bangunan maupun sistem yang telah dibangun. Diantaranya adalah: - Revitalisasi Sarana dan Prasarana
Terbangun (Kantor Pengelola, Pusat Bisnis, Pasar, SAB, dsb)
- Revitalisasi Industri Terbangun (RMP, IPOG, dsb)
- Revitalisasi Badan Pengelola KTM - Revitalisasi Lembaga Pengelola Unit
Sarana Terbangun dan Industri di KTM - Revitalisasi BUMDes
Korporatisasi Petani
3
Database pertanian sebagai dasar program bagi kesejahteraan petani: - Data dasar penerbitan Kartu Tani - Data dasar penyaluran Pupuk Bersubsidi - Data dasar penyaluran KUR - Data dasar penghitungan kebutuhan alsin
dan peralatan pasca panen
Mengorganisasikan semua unsur dalam kegiatan pertanian menunjang pertumbuhan ekonomi. Meliputi peranan: - Poktan/Gapoktan - BUMDes - BUMDes Bersama - Industri
• Industri Perberasan/Rice Milling Plant (RMP)
• Industri Pengolahan Jagung (IPJ) • Industri Pupuk Organik Granular
(IPOG) - PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi - Perbankan (BNI)
MENSINERGIKAN POKTAN/GAPOKTAN, BUMDES, PT. MITRA BUMDES KAWASAN TRANSMIGRASI, INDUSTRI TERBANGUN, DAN PERBANKAN, DITUNJANG DENGAN SARANA DAN PRASARANA, SERTA PENGELOLAAN DATA, DAN MANAJEMEN
I II III
3
PROFIL KTM MESUJI Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung
Pengembangan Usaha Ekonomi
Perda KTM : Perda Kab. Mesuji Tahun 2016 Badan Pengelola : Ada Cakupan Wilayah : 46.560 Ha Pusat KTM : Desa Tanjung Mas Makmur, Kec.
Mesuji Timur Jumlah Desa/UPT : 7 desa dan 15 eks UPT Jarak dari Kota Provinsi 255 km (aspal, rusak ringan) Jarak dari Kota Kabupaten 43 km (aspal, rusak
sebagian) Sinergi Program Sektoral: RPJMN Kemendesa, WPS Kemen PUPR, KPPN
Legalitas dan Informasi Umum
Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Pusat KTM dan Pemerintahan: 1. Tugu,Gapura 2. Boulevard 3. Kantor Pengelola 4. Kantor Camat 5. Taman Kota Infrastruktur Pendidikan: 1. Rumah Pintar 2. SD, SMP, SMK Infrastruktur Sosial Keagamaan: 1. Masjid 2. Islamic Center Infrastruktur Kesehatan: 1. Puskesmas Rawat Inap 2. Unit Pengolahan Sampah 3. Saluran Air Bersih Infrastruktur Penunjang Produksi dan Pemasaran: 1. Rice Milling Plant (RMP) 2. Pasar basah dan kering 3. Pusat Bisnis Infrastruktur Lainnya: 1. POLSEK 2. Wartel 3. Radio Komunitas
Komoditas Unggulan: Padi : 28.988 Ha (144.940 ton) Jagung : 1.753,5 Ha (10.521 ton) Sarana Ekonomi Terbangun: 1. RMP (1,2 ton/jam) 2. IPOG BUMDes: 19 BUMDes telah terbentuk (total 46 desa) PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji BUMDes sebagai Agen46 dan RPK Koperasi: 8 koperasi Pasar: Pasar Senen KTM Mesuji Wirausaha: HW-Trans KTM Mesuji (25 anggota)
4
Kebutuhan Industri Kapasitas RMP = 1,2 ton x 8jam x 200 hari = 1.920 ton GKG = 1.248 ton beras. Produktivitas 5 ton/ha, Luas Sawah yang dibutuhkan 384 Ha/MT
Kebutuhan Modal RMP per MT (6 bulan) 1,2 ton x 8 jam x 200 hari x Rp 4.700 =Rp 9.024.000.000,-
Kebutuhan Kartu Tani Saat ini baru terdata 927 petani
Matriks Action Plan KTM Mesuji terlampir
I. REVITALISASI FUNGSI KTM
4
PROFIL KTM RAWA PITU Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung
Perda KTM : Perda no. 03 Tahun 2012 Badan Pengelola : Peraturan Bupati Tulang Bawang no. 6 Tahun 2013 (UPTD) Cakupan Wilayah : 41.478 Ha (6 kecamatan) Pusat KTM : Kp. Batang Hari, Kec. Rawa Pitu Struktur ruang : 6 SKP Jumlah Desa/UPT : 35 desa dan 21 eks UPT Jarak dari Kota Provinsi 195 km (aspal, baik) Jarak dari Kota Kabupaten 85 km (aspal, baik) Sinergi Program Sektoral: RPJMN Kemendesa, WPS Kemen PUPR, KPPN
Legalitas dan Informasi Umum
PUSAT KTM RAWA PITU
PETA PUSAT KTM RAWA PITU Pengembangan Usaha Ekonomi Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Pusat KTM dan Pemerintahan: 1. Tugu,Gapura 2. Boulevard 3. Kantor Pengelola 4. Kantor Camat 5. Taman Kota Infrastruktur Pendidikan: 1. Rumah Pintar 2. SMK Pertanian Infrastruktur Sosial Keagamaan: 1. Masjid Infrastruktur Kesehatan: 1. Puskesmas Rawat Inap Infrastruktur Penunjang Produksi dan Pemasaran: 1. Rice Milling Plant (RMP) 2. Pasar 3. ATM
Komoditas Unggulan: Padi : 10.144 Ha Sawit : 1.167 Sarana Ekonomi Terbangun: 1. RMP (3 ton/jam), Dryer (12 ton/proses) 2. IPOG BUMDes: 9 BUMDes telah terbentuk (total 56 desa) PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu BUMDes sebagai Agen46 dan RPK Koperasi: 8 koperasi Pasar: 6 pasar Wirausaha: HW-Trans KTM Rawa Pitu (906 anggota)
5
Kebutuhan Industri Kapasitas RMP = 3 ton x 8jam x 200 hari = 4.800 ton GKG = 3.120 ton beras. Produktivitas 5 ton/ha, Luas Sawah yang dibutuhkan 624 Ha/MT
Kebutuhan Modal RMP per MT (6 bulan) 3 ton x 8 jam x 200 hari x Rp 4.700 =Rp 22.560.000.000,-
Kebutuhan Kartu Tani Saat ini baru terdata 117 petani
Matriks Action Plan KTM Rawa Pitu terlampir
I. REVITALISASI FUNGSI KTM
5
INDUSTRI PERBERA
SAN (RMP)
RICE MILLING PLANT
KOPERASI
PEGAWAI
PEMKAB
Offline Market
Online Market
Akses Modal
Kartu Tani
5
6
7
Petani & Gapoktan
Bercocok tanam & Panen
8a
Bumdes Mall
8b
8c
8a
Masyarakat
1
2 3
4
PT.Mitra Bumdes Kawasan
Transmigrasi Mesuji se s
ebagai Off-Taker
Rice Milling Plant
Beras Produk RMP
BUSINESS PROCESS MENDUKUNG KORPORATISASI PETANI
6
II DATABASE III. KORPORATISASI PETANI
6
DATA
LAMPIRAN
MATRIKS ACTION PLAN
ditjenpktrans.kemendesa.go.id I twitter: @ditjenpktrans I facebook: Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
7
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
I REVITALISASI
1 Sarana dan Prasarana Terbangun
Kondisi baik dan operasional
Masyarakat terlayani
Lembaga Pengelola
Dit. PPSPKT Dinas Nakertrans
Internal Kemendesa dan Pemkab
2 Pelatihan Manajemen SDM
BNI Dit. PUED, Balilatfo
Belum seluruh SDM paham akan manajemen pengelolaan bisnis
Perlu dilakukan pelatihan lanjutan di lokasi KTM
3 Pendampingan (bintek, bantek)
BNI Dit. PUED, PPMD
Unit-unit bisnis belum terkelola dengan baik
Perlu dampingan khusunya dalam mengelola unit bisnis
II PENGELOLAAN DATABASE
1
Identfikasi Data-Data Petani (CPCL --> RDKK) 3 Kecamatan, yaitu Rawajitu Utara 13 desa, Mesuji 13 desa, Mesuji Timur 20 desa; dengan jumlah petani yang memiliki sawah kurang lebih 15.000 petani.
Tersedia data-data petani dan kebutuhan saprotan (RDKK)
Data-data terkumpul dan terdata dengan lengkap
Poktan/Gapoktan
Dit. PUT Dinas Pertanian
Belum ada format yang pasti dari BNI untuk RDKK
BNI agar segera mengirim format yang akan digunakan untuk RDKK sekaligus penerbitan Kartu Tani; Perlu segera diselesaikan pembuatan CPCL dan RDKK pada masing-masing poktan, yang terdiri atas: Nama, Nomor KTP, Alamat, No Telpon; Jenis Komoditas yang dikembangkan, luas lahan; Kebutuhan sarana produksi (pupuk, benih, obat)
MATRIKS TINDAK LANJUT KTM MESUJI DITJEN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI
KEMENDESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI
8
2 Input Data Data terinput dengan lengkap
Data terinput dengan lengkap dan berkelanjutan
Dinas Pertanian
Dit. PUT Dinas Pertanian
Belum ada Segera menginput data
- Sosialisasi Penginputan Data
- Penginputan Data ke dalam Sistem IT
3 Monitoring database telah terkumpul di pusat data PKTrans
Database siap didistribusi kepada pengguna
Database dapat digunakan
Sesditjen PKTrans, Dit. PUT
Dinas Pertanian
Belum ada format monitoring
Perlu dibuat format
4 Menghitung kebutuhan alsin (alat olah lahan, alat tanam, dan alat panen)
Teridentifikasi kebutuhan alsin
Database kebutuhan alsin
Dinas Pertanian
Dit. PUT Kementan Belum dilakukan
Perlu segera dihitung kebutuhan alsin dengan mempertimbangkan luas sawah dan alsin yang sudah ada di lapangan; Menginformasikan kebutuhan alsin kepada kementan
5 Menghitung kebutuhan peralatan pasca panen/pengering
Teridentifikasi kebutuhan peralatan pasca panen
Database kebutuhan peralatan pasca panen / pengering
Dinas Pertanian
Dit. PUT Lintas Es 1 Kemendesa
Belum dilakukan
Perlu segera dihitung kebutuhan peralatan pasca panen dengan mempertimbangkan luas sawah dan peralatan yang sudah ada di lapangan
6
Menghitung kebutuhan industri: Kapasitas Mesin = 1,2 ton x 8jam x 200 hari = 1.920 ton GKG = 1.248 ton beras. Produktivitas 5 ton/ha, Luas Sawah yang dibutuhkan 384 Ha/MT
Teridentifikasi kebutuhan industri
Database kebutuhan industri
Lembaga Pengelola
Dit. PUT Belum dilakukan
Segera dihitung kebutuhan input (bahan baku produksi) selama 1 MT dengan kapasitas mesin 1,2 ton/hari
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
9
III KORPORATISASI 1 POKTAN/GAPOKTAN
a.
Melakukan CPCL dan RDKK untuk menghitung kebutuhan sarana produksi, sebagai dasar penerbitan Kartu Tani, dan penghitungan KUR
Dokumen RDKK sesuai dengan format
Petani, lahan, dan sarana produksi terdata untuk mendapatkan Kartu Tani dan KUR
Poktan/Gapoktan
Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Kementan Sudah ada dengan format dari Kementan
Perlu disesuaikan dengan format dari BNI
b. Melakukan kegiatan produksi
Sarana produksi tersedia memenuhi kriteria 5 tepat, Kuantitas dan Kualitas Produksi Meningkat; Poktan dan Gapoktan fokus pada penanganan produksi (budidaya)
Peningkatan Pendapatan Petani
Petani Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Kementan
Sarana produksi belum memenuhi kriteria 5 tepat (tepat jumlah, kualitas, waktu/musim, harga, dan tempat)
Penyediaan sarana produksi oleh BUMDes dan PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji yang memenuhi kriteria 5 tepat
c. Kemitraan/Kerjasama
- Poktan/Gapoktan dengan BUMDes
Kerjasama Pane, Pengeringan, Jual Gabah
- Poktan/Gapoktan dengan RMP
Jual Gabah
- Poktan/Gapoktan dengan IPOG
Pembelian Pupuk
- Poktan/Gapoktan dengan BNI
Kartu Tani dan KUR
2 BUMDES
a. BUMDes di 46 desa BUMDes operasional dan mengelola aset desa secara bisnis
Aset desa terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan masyarakat
Pendamping BUMDes
Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
Total desa di KTM Mesuji ada 46 desa, baru terbentuk 19 BUMDes tetapi belum operasional, kemampuan manajerial rendah
Perlu pembentukan BUMDes di 27 desa, serta peningkatan kapasitas SDM dan pendampingan unit bisnis
- Pembentukan - Pengembangan
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
10
b. Pembentukan BUMDes sebagai Agen46
BUMDes menjadi Agen46
BUMDes berfungsi sebagai Agen46 dan penyalur KUR, serta melayani kebutuhan layanan perbankan masyarakat
BNI Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
BUMDes sebagai agen46 telah terbentuk di 17 BUMDes
BNI segera menindaklanjuti untuk BUMDes yang lain dan mendampingi pengelolaan unit bisnisnya
- Pembentukan - Pengembangan
c.
Pembentukan BUMDes sebagai mitra wirausaha petani dalam penyediaan permodalan
BUMDes memiliki unit usaha simpan pinjam untuk usaha produktif
Tersedianya akses permodalan wirausaha masyarakat oleh BUMDes
BUMDes Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
BUMDes belum memfasilitasi permodalan wirausaha masyarakat
Perlu dibentuk unit bisnis simpan pinjam untuk usaha produktif (wirausaha)
- Pembentukan - Pengembangan
d.
Pembentukan BUMDes sebagai Agen Pupuk dan sarana produksi lainnya, agen elpiji, agen pertamini, RPK
BUMDes menjadi Agen Pupuk dan sarana produksi lainnya
BUMDes dapat menyediakan Pupuk Subsidi dan sarana produksi lainnya sesuai dengan kebutuhan Petani yang tertuang dalam RDKK dengan memenuhi kriteria 5 tepat
BUMDes Dit. PUT Dinas PMD PT. MBN
Kendala: Peraturan tentang Agen Pupuk; saat ini dikelola oleh Gapoktan (ada Pergub)
Perlu dilakukan pembahasan tentang kebijakan agen pupuk oleh BUMDes
- Pembentukan - Pengembangan
e. BUMDes sebagai mitra Petani dalam panen dan pengeringan
BUMDes memiliki Unit Bisnis Alat Panen dan Pengeringan; Poktan/Gapoktan bekerjasama dengan BUMDes dalam panen dan pengeringan gabah
Seluruh hasil panen tertangani dengan baik; zero loses; kualitas gabah meningkat
BUMDes Dit. PUT Dinas Pertanian
Kementan Panen dan pengeringan dilakukan oleh tengkulak
Membentuk unit bisnis panen dan pengeringan (combine harvester, box dryer, vertical dryer, terpal), dan alat angkut/gerobak bermotor
- Pembentukan - Pengembangan
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
11
f. BUMDes sebagai mitra Petani dalam penyimpanan gabah dan beras
BUMDes memiliki unit bisnis pergudangan GKG dan beras
Seluruh hasil petani tertangani dengan baik dan kualitas tetap terjaga sehingga nilai jual tinggi
BUMDes Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
BULOG
Saat ini belum ada pergudangan sehingga semua hasil panen langsung dibawa ke luar lokasi (dibeli oleh tengkulak)
Membentuk unit bisnis pergudangan
- Pembentukan - Pengembangan
g. BUMDes sebagai pasar hasil pertanian
BUMDes sebagai agen beras produksi RMP, penjual bekatul limbah hasil penggilingan untuk pakan ternak
Seluruh hasil produksi terjual
BUMDes Dit. PUT Dinas PMD BUMDes belum menjalankan bisnis pemasaran
Membentuk unit bisnis pemasaran hasil pertanian
- Pembentukan - Pengembangan h. Kemitraan/Kerjasama
- BUMDes dengan RMP Pengeringan dan Pemasok Bahan Baku
GKG
- BUMDes dengan PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji
BUMDes sebagai agen seluruh unit bisnis yang dikembangkan
- BUMDes dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
3 BUMDES BERSAMA
a. Pembentukan BUMDes Bersama Tingkat Kawasan
BUMDes operasional dan mengelola aset kawasan secara bisnis
Aset kawasan terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan masyarakat
Pendamping BUMDes
Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
Saat ini belum terbentuk
Perlu pembentukan BUMDes Bersama untuk dapat mengelola aset kawasan
b. Pengembangan unit bisnis
Terbentuknya unit-unit bisnis yang mampu melayani kebutuhan kawasan
Adanya pertumbuhan ekonomi tingkat kawasan
BUMDes Bersama
Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
Belum ada Perlu pembentukan unit bisnis yang dapat mengelola aset kawasan
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
12
c. Kemitraan/Kerjasama
- BUMDes Bersama dengan PT. MBN
Membentuk PT. Mitra BUMDes Kawasan
- BUMDes Bersama dengan BNI
Pelatihan, Pendampingan, Permodalan, Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
4 INDUSTRI A. INDUSTRI PERBERASAN
a. Pembentukan lembaga pengelola
Industri perberasan dikelola oleh sebuah lembaga
Industri perberasan terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pembangunan pengeringan Tersedia gabah kering giling dengan kualitas bagus
Kualitas beras yang bagus
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Sudah ada namun belum mencukupi untuk operasional mesin; Pembangunan dianggarkan di 2018
Perlu pembangunan unit pengeringan
c. Pembangunan pergudangan
Tersedia gudang untuk menyimpan bahan baku dan menyimpan hasil produksi
Kualitas gabah dan beras yang bagus
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
BULOG
Proses pembangunan; Pembangunan melalui APBD Kabupaten di tahun 2018
Perlu pembangunan gudang gabah dan beras
d. Pengembangan pemasaran
Tersedianya beras yang sudah dikemas sesuai dengan kebutuhan pasar
Meningkatkan nilai jual, menjaga kualitas produk, dan branding produk
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT
Dinas Sosnakertrans, Perindagkop
Sudah ada namun belum maksimal. Koperasi Pegawai 6 bulan x 30 ton = 180 ton beras. Pengembangan pasar untuk 1.248 - 180 = 1.068 ton beras
Perlu pengembangan pasar
- Packaging - Merk dagang - Ijin Produksi, bar code
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
13
e.
Akses permodalan: Kebutuhan Modal RMP KTM Mesuji per MT (6 bulan) =1,2 ton x 8 jam x 200 hari x Rp 4.700 =Rp 9.024.000.000,-
Tersedianya modal untuk aktivitas usaha
Industri perberasan dapat operasional dengan terpenuhinya kebutuhan permodalan
BNI Dit. PUT Bupati Permodalan belum cukup; Penyaluran modal secara bertahap
BNI memberikan pinjaman permodalan
f. Kemitraan/Kerjasama - RMP dengan Gapoktan Pembelian Gabah
- RMP dengan BUMDes Pembelian Gabah, Pengeringan,
Penjualan Beras
- RMP dengan PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji
PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji sebagai offtaker
- RMP dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
- RMP dengan Koperasi Pegawai Pemkab
Menjual Beras untuk 3.000 pegawai @10kg = 30 ton/bulan
B. INDUSTRI PUPUK ORGANIK GRANULAR (IPOG)
a. Pembentukan lembaga pengelola
IPOG dikelola oleh sebuah lembaga
IPOG terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pembangunan unit fermentasi dan pengeringan
Tersedia bahan pupuk dengan kualitas baik memenuhi standar kementan
Tersedia pupuk yang memenuhi standar kementan (uji lab)
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Sudah ada namun belum mencukupi untuk operasional mesin; diusulkan APBD 2018
Perlu pembangunan unit pengeringan
c. Pembangunan unit pergudangan
Tersedia gudang untuk menyimpan hasil produksi
Kualitas pupuk yang bagus
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Belum ada; diusulkan APBD 2018
Perlu pembangunan gudang gabah dan beras
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
14
d. Pengembangan pemasaran
Tersedianya pupuk yang sudah dikemas sesuai dengan kebutuhan pasar
Meningkatkan nilai jual, menjaga kualitas produk, dan branding produk
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT
Dinas Sosnakertrans, Perindagkop
Sudah ada namun belum maksimal
Perlu pengembangan pasar
- Packaging - Merk dagang - Ijin Produksi, bar code
e. Akses permodalan: minimal Rp 500.000.000,- untuk proses produksi
Tersedianya modal untuk aktivitas usaha
IPOG dapat operasional dengan terpenuhinya kebutuhan permodalan
BNI Dit. PUT Bupati Permodalan belum cukup; penyaluran modal secara bertahap
BNI memberikan pinjaman permodalan
f. Kemitraan/Kerjasama - IPOG dengan Gapoktan Menjual Pupuk - IPOG dengan BUMDes Menjual Pupuk
- IPOG dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
5 SEED CENTER
a. Pembentukan lembaga pengelola
Seed Center dikelola oleh sebuah lembaga
Seed Center terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pembentukan unit bisnis
Tersedia bibit/benih dengan kualitas baik memenuhi standar kementan
Tersedia bibit/benih yang memenuhi standar kementan
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Sudah ada namun belum mencukupi untuk operasional mesin
Perlu pembangunan unit pengeringan
c. Pengembangan pemasaran
Tersedianya bibit/benih yang sudah dikemas sesuai dengan kebutuhan pasar
Meningkatkan nilai jual, menjaga kualitas produk, dan branding produk
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT
Dinas Sosnakertrans, Perindagkop
Sudah ada namun belum maksimal
Perlu pengembangan pasar
- Packaging - Merk dagang - Ijin Produksi, bar code
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
15
d. Akses permodalan: minimal Rp 500.000.000,- untuk proses produksi
Tersedianya modal untuk aktivitas usaha
Seed Center dapat operasional dengan terpenuhinya kebutuhan permodalan
BNI Dit. PUT Bupati Permodalan belum cukup; penyaluran modal secara bertahap
BNI memberikan pinjaman permodalan
e. Kemitraan/Kerjasama
- Seed Center dengan Gapoktan
Penyediaan Benih
- Seed center dengan BUMDes
Penjualan Benih
- Seed Center dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
6 PT. MITRA BUMDES KAWASAN TRANSMIGRASI MESUJI
a. Pembentukan Organisasi, Akta Notaris
PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji dikelola oleh sebuah organisasi berbentuk PT
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pengembangan unit-unit bisnis
c. Sebagai offtaker
d. Sebagai distributor pupuk (subsidi dan non subsidi) dan saprotan lainnya
e. Sebagai distributor elpiji
f. Sebagai distributor pertamini
g. Sebagai akses permodalan wirausaha produktif
h. Sebagai distributor (Distribution Center) RPK
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
16
7 BNI
a.
Penerbitan Kartu Tani di KTM Mesuji - Kecamatan Rawajitu Utara 13 desa, Mesuji Timur 20 desa, Mesuji 13 desa. Jumlah petani yang menanam padi kurang lebih 15.000 petani
Seluruh petani mendapatkan Kartu Tani dan dapat diakses di BUMDes
Petani mendapatkan akses kemudahan dalam memperoleh sarana produksi yang memenuhi kriteria 5 tepat
BNI Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
RDKK yang sesuai dengan format kementan sudah ada, namun perlu disesuaikan dengan format RDKK dari BNI (saat ini baru terdata 927 petani)
Seluruh petani yang sudah masuk di dalam RDKK berhak untuk mendapatkan Kartu Tani; Kendala: Belum seluruh poktan yang menyerahkan RDKK dengan format yang diminta BNI
b.
Dukungan Permodalan dari BNI: 1) Petani (KUR), 2) Industri RMP, 3) IPOG, 4) PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji
Kebutuhan sarana produksi petani terpenuhi (kriteria 5 tepat), industri mampu membeli bahan baku untuk proses produksi, PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Mesuji dapat mengembangkan seluruh unit usahanya
KTM menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang terintegrasi dari hulu ke hilir
BNI Dit. PUT Dinas PMD
Unit-unit bisnis belum operasional dengan baik karena keterbatasan modal
BNI segera menindaklanjuti PKS yang sudah disepakati oleh semua pihak
c. Peningkatan Kapasitas SDM dan pendampingan
d.
Akses Permodalan untuk pengembangan unit-unit usaha dan usaha produktif/wirausaha
IV PERAN PEMKAB
1 Peran Pemkab dalam Mendukung Pengembangan KTM
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
17
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
I REVITALISASI
1 Sarana dan Prasarana Terbangun
Kondisi baik dan operasional
Masyarakat terlayani
Lembaga Pengelola
Dit. PPSPKT Dinas Nakertrans
Internal Kemendesa dan Pemkab
2 Pelatihan Manajemen SDM
BNI Dit. PUED, Balilatfo
Belum seluruh SDM paham akan manajemen pengelolaan bisnis
Perlu dilakukan pelatihan lanjutan di lokasi KTM
3 Pendampingan (bintek, bantek)
BNI Dit. PUED, PPMD
Unit-unit bisnis belum terkelola dengan baik
Perlu dampingan khusunya dalam mengelola unit bisnis
II PENGELOLAAN DATABASE
1
Identfikasi Data-Data Petani (CPCL --> RDKK) 6 Kecamatan (jumlah desa 56 desa)
Tersedia data-data petani dan kebutuhan saprotan (RDKK)
Data-data terkumpul dan terdata dengan lengkap
Poktan/Gapoktan
Dit. PUT Dinas Pertanian
Belum ada format yang pasti dari BNI untuk RDKK
BNI agar segera mengirim format yang akan digunakan untuk RDKK sekaligus penerbitan Kartu Tani; Perlu segera diselesaikan pembuatan CPCL dan RDKK pada masing-masing poktan, yang terdiri atas: Nama, Nomor KTP, Alamat, No Telpon; Jenis Komoditas yang dikembangkan, luas lahan; Kebutuhan sarana produksi (pupuk, benih, obat)
MATRIKS TINDAK LANJUT KTM RAWA PITU DITJEN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI
KEMENDESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI
18
2 Input Data Data terinput dengan lengkap
Data terinput dengan lengkap dan berkelanjutan
Dinas Pertanian
Dit. PUT Dinas Pertanian
Belum ada Segera menginput data
- Sosialisasi Penginputan Data
- Penginputan Data ke dalam Sistem IT
3 Monitoring database telah terkumpul di pusat data PKTrans
Database siap didistribusi kepada pengguna
Database dapat digunakan
Sesditjen PKTrans, Dit. PUT
Dinas Pertanian
Belum ada format monitoring
Perlu dibuat format
4 Menghitung kebutuhan alsin (alat olah lahan, alat tanam, dan alat panen)
Teridentifikasi kebutuhan alsin
Database kebutuhan alsin
Dinas Pertanian
Dit. PUT Kementan Belum dilakukan
Perlu segera dihitung kebutuhan alsin dengan mempertimbangkan luas sawah dan alsin yang sudah ada di lapangan; Menginformasikan kebutuhan alsin kepada kementan
5 Menghitung kebutuhan peralatan pasca panen/pengering
Teridentifikasi kebutuhan peralatan pasca panen
Database kebutuhan peralatan pasca panen / pengering
Dinas Pertanian
Dit. PUT Lintas Es 1 Kemendesa
Belum dilakukan
Perlu segera dihitung kebutuhan peralatan pasca panen dengan mempertimbangkan luas sawah dan peralatan yang sudah ada di lapangan
6
Menghitung kebutuhan industri: Kapasitas Mesin = 3 ton x 8jam x 200 hari = 4.800 ton GKG = 3.120 ton beras. Produktivitas 5 ton/ha, Luas Sawah yang dibutuhkan 624 Ha/MT
Teridentifikasi kebutuhan industri
Database kebutuhan industri
Lembaga Pengelola
Dit. PUT Belum dilakukan
Segera dihitung kebutuhan input (bahan baku produksi) selama 1 MT dengan kapasitas mesin 3 ton/hari
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
19
III KORPORATISASI 1 POKTAN/GAPOKTAN
a.
Melakukan CPCL dan RDKK untuk menghitung kebutuhan sarana produksi, sebagai dasar penerbitan Kartu Tani, dan penghitungan KUR
Dokumen RDKK sesuai dengan format
Petani, lahan, dan sarana produksi terdata untuk mendapatkan Kartu Tani dan KUR
Poktan/Gapoktan
Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Kementan Sudah ada dengan format dari Kementan
Perlu disesuaikan dengan format dari BNI
b. Melakukan kegiatan produksi
Sarana produksi tersedia memenuhi kriteria 5 tepat, Kuantitas dan Kualitas Produksi Meningkat; Poktan dan Gapoktan fokus pada penanganan produksi (budidaya)
Peningkatan Pendapatan Petani
Petani Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Kementan
Sarana produksi belum memenuhi kriteria 5 tepat (tepat jumlah, kualitas, waktu/musim, harga, dan tempat)
Penyediaan sarana produksi oleh BUMDes dan PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu yang memenuhi kriteria 5 tepat
c. Kemitraan/Kerjasama
- Poktan/Gapoktan dengan BUMDes
Kerjasama Panen, Pengeringan, Jual Gabah
- Poktan/Gapoktan dengan RMP
Jual Gabah
- Poktan/Gapoktan dengan IPOG
Pembelian Pupuk
- Poktan/Gapoktan dengan BNI
Kartu Tani dan KUR
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
20
2 BUMDES
a. BUMDes di 56 desa BUMDes operasional dan mengelola aset desa secara bisnis
Aset desa terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan masyarakat
Pendamping BUMDes
Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
Total desa di KTM Rawa Pitu ada 56 desa, telah terbentuk 9 BUMDes sebagian sudah operasional, kemampuan manajerial rendah
Perlu peningkatan jumlah BUMDes, kapasitas SDM dan pendampingan unit bisnis
- Pembentukan - Pengembangan
b. Pembentukan BUMDes sebagai Agen46
BUMDes menjadi Agen46
BUMDes berfungsi sebagai Agen46 dan penyalur KUR, serta melayani kebutuhan layanan perbankan masyarakat
BNI Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
BUMDes sebagai agen46 telah terbentuk di 9 BUMDes
BNI segera menindaklanjuti untuk BUMDes yang lain dan mendampingi pengelolaan unit bisnisnya
- Pembentukan - Pengembangan
c.
Pembentukan BUMDes sebagai mitra wirausaha petani dalam penyediaan permodalan
BUMDes memiliki unit usaha simpan pinjam untuk usaha produktif
Tersedianya akses permodalan wirausaha masyarakat oleh BUMDes
BUMDes Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
BUMDes belum memfasilitasi permodalan wirausaha masyarakat
Perlu dibentuk unit bisnis simpan pinjam untuk usaha produktif (wirausaha)
- Pembentukan - Pengembangan
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
21
d.
Pembentukan BUMDes sebagai Agen Pupuk dan sarana produksi lainnya, agen elpiji, agen pertamini, RPK
BUMDes menjadi Agen Pupuk dan sarana produksi lainnya
BUMDes dapat menyediakan Pupuk Subsidi dan sarana produksi lainnya sesuai dengan kebutuhan Petani yang tertuang dalam RDKK dengan memenuhi kriteria 5 tepat
BUMDes Dit. PUT Dinas PMD PT. MBN
Kendala: Peraturan tentang Agen Pupuk; saat ini dikelola oleh Gapoktan (ada Pergub)
Perlu dilakukan pembahasan tentang kebijakan agen pupuk oleh BUMDes
- Pembentukan - Pengembangan
e. BUMDes sebagai mitra Petani dalam panen dan pengeringan
BUMDes memiliki Unit Bisnis Alat Panen dan Pengeringan; Poktan/Gapoktan bekerjasama dengan BUMDes dalam panen dan pengeringan gabah
Seluruh hasil panen tertangani dengan baik; zero loses; kualitas gabah meningkat
BUMDes Dit. PUT Dinas Pertanian
Kementan Panen dan pengeringan dilakukan oleh tengkulak
Membentuk unit bisnis panen dan pengeringan (combine harvester, box dryer, vertical dryer, terpal), dan alat angkut/gerobak bermotor
- Pembentukan - Pengembangan
f. BUMDes sebagai mitra Petani dalam penyimpanan gabah dan beras
BUMDes memiliki unit bisnis pergudangan GKG dan beras
Seluruh hasil petani tertangani dengan baik dan kualitas tetap terjaga sehingga nilai jual tinggi
BUMDes Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
BULOG
Saat ini belum ada pergudangan sehingga semua hasil panen langsung dibawa ke luar lokasi (dibeli oleh tengkulak)
Membentuk unit bisnis pergudangan
- Pembentukan - Pengembangan
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
22
g. BUMDes sebagai pasar hasil pertanian
BUMDes sebagai agen beras produksi RMP, penjual bekatul limbah hasil penggilingan untuk pakan ternak
Seluruh hasil produksi terjual
BUMDes Dit. PUT Dinas PMD BUMDes belum menjalankan bisnis pemasaran
Membentuk unit bisnis pemasaran hasil pertanian
- Pembentukan - Pengembangan h. Kemitraan/Kerjasama
- BUMDes dengan RMP Pengeringan dan Pemasok Bahan Baku
GKG
- BUMDes dengan PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu
BUMDes sebagai agen seluruh unit bisnis yang dikembangkan
- BUMDes dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
3 BUMDES BERSAMA
a. Pembentukan BUMDes Bersama Tingkat Kawasan
BUMDes operasional dan mengelola aset kawasan secara bisnis
Aset kawasan terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan masyarakat
Pendamping BUMDes
Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
Saat ini belum terbentuk
Perlu pembentukan BUMDes Bersama untuk dapat mengelola aset kawasan
b. Pengembangan unit bisnis
Terbentuknya unit-unit bisnis yang mampu melayani kebutuhan kawasan
Adanya pertumbuhan ekonomi tingkat kawasan
BUMDes Bersama
Dit. PUT Dinas PMD Ditjen PPMD
Belum ada Perlu pembentukan unit bisnis yang dapat mengelola aset kawasan
c. Kemitraan/Kerjasama
- BUMDes Bersama dengan PT. MBN
Membentuk PT. Mitra BUMDes Kawasan
- BUMDes Bersama dengan BNI
Pelatihan, Pendampingan, Permodalan, Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
23
4 INDUSTRI A. INDUSTRI PERBERASAN
a. Pembentukan lembaga pengelola
Industri perberasan dikelola oleh sebuah lembaga
Industri perberasan terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pembangunan pengeringan Tersedia gabah kering giling dengan kualitas bagus
Kualitas beras yang bagus
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Sudah ada namun belum mencukupi untuk operasional mesin; Pembangunan dianggarkan di 2018
Perlu pembangunan unit pengeringan
c. Pembangunan pergudangan
Tersedia gudang untuk menyimpan bahan baku dan menyimpan hasil produksi
Kualitas gabah dan beras yang bagus
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
BULOG
Gudang belum ada; perlu diprogramkan melalui APBD Kabupaten di tahun 2018
Perlu pembangunan gudang gabah dan beras
d. Pengembangan pemasaran
Tersedianya beras yang sudah dikemas sesuai dengan kebutuhan pasar
Meningkatkan nilai jual, menjaga kualitas produk, dan branding produk
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT
Dinas Sosnakertrans, Perindagkop
Sudah ada namun belum maksimal. Koperasi Pegawai 6 bulan x 30 ton = 180 ton beras. Pengembangan pasar untuk 3.120 - 180 = 2.940 ton beras
Perlu pengembangan pasar
- Packaging - Merk dagang - Ijin Produksi, bar code
e.
Akses permodalan: Kebutuhan Modal RMP KTM Rawa Pitu per MT (6 bulan) =3 ton x 8 jam x 200 hari x Rp 4.700 =Rp 22.560.000.000,-
Tersedianya modal untuk aktivitas usaha
Industri perberasan dapat operasional dengan terpenuhinya kebutuhan permodalan
BNI Dit. PUT Bupati Permodalan belum cukup; Penyaluran modal secara bertahap
BNI memberikan pinjaman permodalan
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
24
f. Kemitraan/Kerjasama - RMP dengan Gapoktan Pembelian Gabah
- RMP dengan BUMDes Pembelian Gabah, Pengeringan, Penjualan
Beras
- RMP dengan PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu
PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu sebagai offtaker
- RMP dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
- RMP dengan Koperasi Pegawai Pemkab
Menjual Beras untuk 3.000 pegawai @10kg = 30 ton/bulan
B. INDUSTRI PUPUK ORGANIK GRANULAR (IPOG)
a. Pembentukan lembaga pengelola
IPOG dikelola oleh sebuah lembaga
IPOG terkelola dengan baik dan mampu melayani kebutuhan
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pembangunan unit fermentasi dan pengeringan
Tersedia bahan pupuk dengan kualitas baik memenuhi standar kementan
Tersedia pupuk yang memenuhi standar kementan (uji lab)
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Sudah ada namun belum mencukupi untuk operasional mesin; diusulkan APBD 2018
Perlu pembangunan unit pengeringan
c. Pembangunan unit pergudangan
Tersedia gudang untuk menyimpan hasil produksi
Kualitas pupuk yang bagus
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Belum ada; diusulkan APBD 2018
Perlu pembangunan gudang gabah dan beras
d. Pengembangan pemasaran
Tersedianya pupuk yang sudah dikemas sesuai dengan kebutuhan pasar
Meningkatkan nilai jual, menjaga kualitas produk, dan branding produk
Lembaga Pengelola RMP
Dit. PUT
Dinas Sosnakertrans, Perindagkop
Sudah ada namun belum maksimal
Perlu pengembangan pasar
- Packaging - Merk dagang - Ijin Produksi, bar code
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
25
e. Akses permodalan: minimal Rp 500.000.000,- untuk proses produksi
Tersedianya modal untuk aktivitas usaha
IPOG dapat operasional dengan terpenuhinya kebutuhan permodalan
BNI Dit. PUT Bupati Permodalan belum cukup; penyaluran modal secara bertahap
BNI memberikan pinjaman permodalan
f. Kemitraan/Kerjasama - IPOG dengan Gapoktan Menjual Pupuk - IPOG dengan BUMDes Menjual Pupuk
- IPOG dengan BNI Pelatihan, Pendampingan, Permodalan,
Mitra Pengembangan Unit Bisnis BNI
5 PT. MITRA BUMDES KAWASAN TRANSMIGRASI Rawa Pitu
a. Pembentukan Organisasi, Akta Notaris
PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu dikelola oleh sebuah organisasi berbentuk PT
Dinas Sosnakertrans
Dit. PUT Dinas Sosnakertrans
Telah terbentuk dan operasional
Pendampingan peningkatan manajerial
b. Pengembangan unit-unit bisnis
c. Sebagai offtaker
d. Sebagai distributor pupuk (subsidi dan non subsidi) dan saprotan lainnya
e. Sebagai distributor elpiji
f. Sebagai distributor pertamini
g. Sebagai akses permodalan wirausaha produktif
h. Sebagai distributor (Distribution Center) RPK
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
26
6 BNI
a. Penerbitan Kartu Tani di KTM Rawa Pitu di 56 desa
Seluruh petani mendapatkan Kartu Tani dan dapat diakses di BUMDes
Petani mendapatkan akses kemudahan dalam memperoleh sarana produksi yang memenuhi kriteria 5 tepat
BNI Dit. PUT
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
RDKK yang sesuai dengan format kementan sudah ada, namun perlu disesuaikan dengan format RDKK dari BNI (saat ini baru terdata 117 petani)
Seluruh petani yang sudah masuk di dalam RDKK berhak untuk mendapatkan Kartu Tani; Kendala: Belum seluruh poktan yang menyerahkan RDKK dengan format yang diminta BNI
b.
Dukungan Permodalan dari BNI: 1) Petani (KUR), 2) Industri RMP, 3) IPOG, 4) PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu
Kebutuhan sarana produksi petani terpenuhi (kriteria 5 tepat), industri mampu membeli bahan baku untuk proses produksi, PT. Mitra BUMDes Kawasan Transmigrasi Rawa Pitu dapat mengembangkan seluruh unit usahanya
KTM menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang terintegrasi dari hulu ke hilir
BNI Dit. PUT Dinas PMD
Unit-unit bisnis belum operasional dengan baik karena keterbatasan modal
BNI segera menindaklanjuti PKS yang sudah disepakati oleh semua pihak
c. Peningkatan Kapasitas SDM dan pendampingan
d.
Akses Permodalan untuk pengembangan unit-unit usaha dan usaha produktif/wirausaha
IV PERAN PEMKAB
1 Peran Pemkab dalam Mendukung Pengembangan KTM
NO
URAIAN KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
(DAMPAK POSITIF)
WAKTU PIC
SEKTOR TERKAIT
KONDISI SAAT INI UPAYA YANG HARUS
DILAKUKAN OKT NOV DES
III IV I II III IV I II III IV PELAKSANA DITJEN
PKTRANS PEMKAB
27