54
PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG TUNARUNGU MENGGUNAKAN LIBRARY POCKETSPHINX BERBASIS ANDROID (Studi Kasus PSLD Universitas Brawijaya) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komputer Disusun oleh: Nurul Huda Abdullah NIM: 135150218113010 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG TUNARUNGU MENGGUNAKAN LIBRARY POCKETSPHINX

BERBASIS ANDROID (Studi Kasus PSLD Universitas Brawijaya)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komputer

Disusun oleh:

Nurul Huda Abdullah NIM: 135150218113010

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2017

Page 2: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

ii

Page 3: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

iii

Page 4: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Karena dengan rahmat dan nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh ujian Sarjana Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Judul skripsi yang disusun adalah: "Pengembangan Alat Bantu Pemanggil Penyandang Tunarungu Menggunakan Library Pocketsphinx Berbasis Android (Studi Kasus PSLD Universitas Brawijaya)" dengan baik.

Banyak kesulitan dan hambatan yang dialami penulis dalam menyusun skripsi ini terutama dalam mengimplementasikan kode program, tetapi semua dapat diatasi karena dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang mana telah memberikan usaha dalam merawat serta membiayai pendidikan hingga dapat menyelesaikan tingkat kuliah.

2. Kepada dosen pembimbing skripsi penulis Bapak Mahardeka Tri Ananta, S.Kom., M.T., M.Sc. dan Ibu Ratih Kartika Dewi, S.T., M.Kom yang mana telah membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Kepada dosen penasehat akademik penulis Bapak Issa Arwani, S.Kom, M.Sc yang mana telah memberikan nasehat kepada penulis dalam memilih mata kuliah

4. Kepada semua dosen Fakultas Ilmu Komputer yang mana telah membagikan ilmunya kepada penulis.

5. Kepada teman- teman Sahabat Formata yang telah memberikan nasehat agama dan menjadi teman selama penulis berada di Kediri.

6. Kepada teman- teman di kelompok Klaseman maupun PPM Baitul Jannah Malang yang selalu memberikan dukungan serta nasehat sewaktu penulis berada di Malang.

7. Kepada teman- teman Kemal yang menjadi teman belajar maupun bermain sewaktu kuliah di kampus Kediri maupun di kampus Malang.

8. Teman- teman di PSLD Universitas Brawijaya yang mau membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi penulis

9. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan pengalaman berharga bagi penulis selama penulis menjalani masa perkuliahan yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Semoga jasa- jasa mereka mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh Karena itu,

Page 5: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

v

penulis berharap kritik dan saran perlu diberikan untuk menyempurnakan skripsi ini dari berbagai pihak.

Malang, 13 Oktober 2017

Penulis

[email protected]

Page 6: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

vi

ABSTRAK

Smartphone dapat membantu aktivitas penyandang disabilitas antara lain untuk mencari informasi, eksistensi diri dan menghilangkan kejenuhan. Namun teknologi smartphone juga bisa digunakan untuk membantu komunikasi antara orang normal dan disabilitas, salah satunya yaitu memanggil penyandang disabilitas tunarungu. Jika orang normal ingin memanggil penyandang tunarungu biasanya harus dengan menepuk pundak atau menghidupkan saklar lampu untuk menarik perhatian penyandang disabilitas tunarungu. Namun dengan adanya sensor yang ditanamkan pada smartphone orang normal bisa dengan mudah memanggil. Untuk memudahkan memanggil penyandang tunarungu maka dirancang dan diimplementasikan sebuah aplikasi mengubah suara menjadi teks. Aplikasi ini bekerja jika ada suara yang memanggil nama penyandang tunarungu, maka smartphone milik penyandang tunarungu dapat memberikan notifikasi getar. Untuk mengimplementasikan aplikasi tersebut perlu menggunakan library pocketsphix, sebagai pengubah suara menjadi teks. Aplikasi ini perlu diimplementasikan pada background service agar pengguna dapat membuka aplikasi/ program lainnya tanpa terganggu dengan aplikasi pemanggil tunarungu yang sedang dijalankan. Aplikasi ini juga menggunakan notifikasi getar guna sebagai pemberi notifikasi kepada pengguna aplikasi jika ada yang memanggil. Aplikasi dapat mengenali suara hingga 4 meter. Kemudian respon pengguna terhadap aplikasi yang di uji dengan pengujian usability didapatkan hasil 76,25% bagi pemanggil dan 81,18% bagi penyandang tunarungu.

Kata kunci: Tunarungu, Pocketsphinx, Android, Usability, Disabilitas.

Page 7: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

vii

ABSTRACT

Smartphone can help activities people of disabilitie, among others to seek information, self-existence and eliminate burnout. But smartphones can be used also to help communicate between normal people and people with disabilities, one of which is calling people with hearing disability. If a normal person wants to call a person with hearing impairment, he or she should usually tap the shoulder or turn on the light switch to attract the attention of the deaf. But with the presence of sensors embedded in smartphones, normal people can easily call the deaf. To facilitate the calling of the deaf person then designed and implementation of an application converts voice into text. This app works if there is a voice calling the name of a person with hearing impairment, so the smartphone belonging to the deaf person can give a vibrating notification. To implement the application need to use the library to convert the sound into text that is pocketsphinx library. The application also needs to be implemented in the background service so that users can open other applications / programs without interrupting the application being run. This app also uses vibrate notifications to give notifications to app users if anyone calls. This Aplication can recognize sound up to 4 meters. Then the user response to the application tested by usability testing obtained 76.25% for caller and 81.18% for the deaf.

Keywords: Deaf, Pocketsphinx, Android, Usability, Disabilitie.

Page 8: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

viii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ............................................................ Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xii

DAFTAR KODE ........................................................................................................ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan masalah .................................................................................. 2

1.3 Tujuan .................................................................................................... 2

1.4 Manfaat .................................................................................................. 3

1.5 Batasan masalah .................................................................................... 3

1.6 Sistematika pembahasan ....................................................................... 3

BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN ........................................................................... 5

2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................ 5

2.2 Android .................................................................................................. 6

2.3 Speech Recognition ................................................................................ 7

2.4 Service .................................................................................................... 7

2.7 Shared Preferences .............................................................................. 10

2.8 Use Questionnaire dan Skala Likert ..................................................... 11

2.9 Pengujian Akurasi ................................................................................ 11

2.10 Pengujian Jarak .................................................................................. 12

2.11 Non-Probability Sample ..................................................................... 12

BAB 3 METODOLOGI ............................................................................................. 13

3.1 Studi Literatur ...................................................................................... 13

3.2 Analisis Kebutuhan .............................................................................. 14

3.2.1 Kebutuhan Fungsional................................................................. 14

Page 9: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

ix

3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional ........................................................ 14

3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ........................................................ 14

3.4 Implementasi ....................................................................................... 15

3.5 Pengujian ............................................................................................. 15

3.6 Kesimpulan ........................................................................................... 15

BAB 4 Analisis dan perancangan ........................................................................... 16

4.1 Analisis Kebutuhan .............................................................................. 16

4.1.1 Gambaran Umum Aplikasi .......................................................... 16

4.1.2 Daftar Kebutuhan ........................................................................ 16

4.1.3 Use Case Diagram ....................................................................... 18

4.1.4 Use Case Skenario ....................................................................... 19

4.2 Perancangan ........................................................................................ 22

4.2.1 Activity Diagram .......................................................................... 22

4.2.2 Sequence Diagram ...................................................................... 25

4.2.3 Class Diagram .............................................................................. 28

4.2.4 Perancangan Antramuka ............................................................. 29

BAB 5 implementasi .............................................................................................. 31

5.1 Batasan Implementasi ......................................................................... 31

5.2 Implementasi Kelas dan Aset ............................................................... 31

5.3 Alur Implementasi ................................................................................ 32

5.4 Implementasi Kode Program ............................................................... 34

5.4.1 Source Code MainActivity.java .................................................... 34

5.4.2 Source Code VoiceService.java .................................................... 35

5.5 Implementasi Antarmuka Aplikasi ....................................................... 36

5.5.1 Halaman Daftar Nama ................................................................. 36

5.5.2 Halaman Utama .......................................................................... 37

5.5.3 Halaman Pengaturan ................................................................... 37

5.5.4 Status bar .................................................................................... 38

BAB 6 PENGUJIAN ................................................................................................. 39

6.1 Pengujian Validasi ................................................................................ 39

6.2 Pengujian Akurasi ................................................................................ 40

6.3 Pengujian Jarak .................................................................................... 41

Page 10: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

x

6.4 Pengujian Usability .............................................................................. 43

BAB 7 Penutup ...................................................................................................... 49

7.1 Kesimpulan ........................................................................................... 49

7.2 Saran .................................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 50

LAMPIRAN A PENGUJIAN AKURASI ....................................................................... 52

LAMPIRAN B PENGUJIAN JARAK ........................................................................... 53

LAMPIRAN C KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN VOLUNTEER ............................. 55

LAMPIRAN D KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN PENYANDANG TUNARUNGU .. 56

LAMPIRAN E KUESIONER PENGUJIAN USABILITY PENYANDANG TUNARUNGU .. 57

LAMPIRAN F KUESIONER PENGUJIAN USABILITY VOLUNTEER ............................. 58

LAMPIRAN F DOKUMENTASI DI PSLD UNIVERSITAS BRAWIJAYA ......................... 59

Page 11: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terkait Library Pocketsphinx .................................................. 5

Tabel 2.2 Method Callback dan Penjelasan ............................................................ 9

Tabel 2.3 Contoh Skala Likert ................................................................................ 11

Tabel 4.1 Kebutuhan Fungsional ........................................................................... 17

Tabel 4.2 Kebutuhan Non-fungsional ................................................................... 18

Tabel 4.3 Use Case Skenario Mengaktifkan Layanan ............................................ 19

Tabel 4.4 Use Case Skenario Mengatur Vibration ................................................ 19

Tabel 4.5 Use Case Skenario Memberi Notifikasi ................................................. 20

Tabel 4.6 Use Case Skenario Mengatur nama ...................................................... 20

Tabel 4.7 Use Case Me-Reset Nama ..................................................................... 21

Tabel 4.8 Use Case Memberi Bantuan .................................................................. 21

Tabel 6.1 Pengujian Validasi.................................................................................. 39

Tabel 6.2 Data Usability Volunteer........................................................................ 43

Tabel 6.3 Data Usability Penyandang Tunarungu ................................................. 44

Tabel 6.4 Indeks Persentase Usability Pemanggil ................................................. 44

Tabel 6.5 Indeks Persentase Usability Penyandang Tunarungu ........................... 45

Tabel 6.6 Interpretasi Skor Likert .......................................................................... 46

Tabel 6.7 Status Pengujian Usability Pemanggil ................................................... 47

Tabel 6.8 Status Pengujian Usability Penyandang Tunarungu ............................. 47

Tabel 6.9 Parameter Bobot Nilai ........................................................................... 48

Page 12: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daur Hidup Android ............................................................................ 8

Gambar 3.1 Alur Metodologi Penelitian ............................................................... 13

Gambar 4.1 Use Case Diagram .............................................................................. 18

Gambar 4.2 Activity Diagram KF01 ....................................................................... 22

Gambar 4.3 Activity Diagram KF02 ....................................................................... 23

Gambar 4.4 Activity Diagram KF03 ....................................................................... 23

Gambar 4.5 Activity Diagram KF04 ....................................................................... 24

Gambar 4.6 Activity Diagram KF05 ....................................................................... 24

Gambar 4.7 Activity Diagram KF06 ....................................................................... 25

Gambar 4.8 Sequence Diagram KF01 .................................................................... 25

Gambar 4.9 Sequence Diagram KF02 .................................................................... 26

Gambar 4.10 Sequence Diagram KF03 .................................................................. 26

Gambar 4.11 Sequence Diagram KF04 .................................................................. 27

Gambar 4.12 Sequence Diagram KF05 .................................................................. 27

Gambar 4.13 Sequence Diagram KF06 .................................................................. 28

Gambar 4.14 Class Diagram .................................................................................. 28

Gambar 4.15 Sitemap Antarmuka Aplikasi ........................................................... 29

Gambar 4.16 Prototype Aplikasi ........................................................................... 30

Gambar 4.17 Screen Flow ..................................................................................... 30

Gambar 5.1 Memilih file yang telah di unduh ...................................................... 32

Gambar 5.2 Nama- nama file yang akan di unggah .............................................. 33

Gambar 5.3 File dictionary yang berhasil dibuat .................................................. 33

Gambar 5.4 File Digits.gram yang akan diproses ................................................. 34

Gambar 5.5 Halaman daftar nama........................................................................ 37

Gambar 5.6 Halaman Utama ................................................................................ 37

Gambar 5.7 Halaman Pengaturan ......................................................................... 38

Gambar 5.8 Status bar .......................................................................................... 38

Gambar 6.1 Pengujian Jarak Nama Aji .................................................................. 42

Gambar 6.2 Pengujian Jarak Nama Vikka ............................................................. 42

Page 13: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

xiii

DAFTAR KODE

Kode 5.1 Source code permission .......................................................................... 34

Kode 5.2 Source code setupRecognizer ................................................................. 35

Kode 5.3 Source code onResult ............................................................................. 35

Kode 5.4 Source code onPartialResult .................................................................. 36

Kode 5.5 Source code notifikasi ............................................................................ 36

Page 14: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi ponsel, memungkinkan produsen

ponsel berlomba- lomba menawarkan ponsel yang memiliki fitur dapat memanjakan penggunanya. Pengguna ponsel sekarang ini lebih didominasi oleh ponsel pintar atau sering disebut smartphone. Menurut Ade (2015) pengguna smartphone di indonesia bertumbuh sangat pesat bahkan riset yang dilakukan oleh lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada tahun 2018, jumlah pengguna smartphone di indonesia lebih dari 100 juta orang. Begitu juga untuk penyandang disabilitas, menurut penelitian yang dilakukan oleh Meila (2015) bahwa kebanyakan murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cicendi Bandung yang dilakukan penelitian secara acak seluruhnya kebanyakan menggunakan smartphone, smartphone tersebut biasanya digunakan aktivitas sekolah maupun kebutuhan pribadi contohnya kejenuhan, mencari informasi, eksistensi diri. Begitu juga menurut Founder Thisable Enterprise, Angkie Yudistira yang diwawancari oleh Tribuntechno mengatakan bahwa dengan adanya smartphone komunitas disabilitas yang diasuhnya dapat berbuat banyak salah satunya yaitu mempublikasikan hasil karya komunitas disabilitasnya.

Smartphone atau ponsel pintar adalah telepon genggam yang mempunyai fungsi seperti komputer atau dengan kata lain komputer kecil yang mempunyai kemampuan layaknya sebuah telepon genggam yang dapat ditaruh di saku. Seiring berjalannya waktu dengan adanya smartphone fungsi dasar ponsel tidak hanya sebagai alat untuk menelpon maupun sms, namun dengan adanya smartphone, ponsel berkembang dengan dilengkapi berbagai jenis sensor dengan fungsi yang berbeda- beda mulai dari sensor proximity, gyroscope dan sebagainya. Dengan adanya fasilitas sensor dari ponsel tersebut pengguna diberikan suatu kemudahan untuk melakukan aktifitas. Baik dalam bidang pembelajaran, bidang komunikasi yang membuat agar berkomunikasi lebih mudah.

Dengan adanya teknologi sensor yang ditanam pada smartphone, kita juga dapat memanfaatkan sensor tersebut untuk membantu penyandang disabilitas, salah satunya yaitu untuk penyandang disabilitas tunarungu. Melalui situs resmi Kementrian Sosial yang ditulis oleh Jerry J. Tulla (2015) jumlah disabilitas runguwicara mencapai 472.855 di Indonesia. Tunarungu merupakan seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengaranya dalam kehidupan sehari-hari. Secara fisik para penyandang tunarungu tidak jauh berbeda dengan orang normal pada umumnya, sebab orang akan menyadari seseorang tersebut sebagai penyandang tunarungu saat diajak berkomunikasi, orang yang menyandang tunarungu biasanya akan berbicara tanpa suara atau dengan suara yang kurang jelas artikulasinya,

Page 15: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

2

sehingga para penyandang tunarungu hanya bisa berisyarat. Menurut Suri (2014), apabila kita ingin memanggil penyandang tunarungu kita bisa menepuk pundaknya atau menghidupkan saklar lampu untuk menarik perhatiannya jika mereka merespon kita dapat melanjutkan berkomunikasi. Namun cara tersebut bisa jadi kurang efektif jika penyandang tunarungu tersebut berada pada sebuah ruangan yang tidak ada saklar lampu ditempat tersebut sedangkah kita ingin memanggilnya. Selain itu menurut pernyataan Mukhamad W.A (2016), banyak masyarakat yang juga belum memahami Bahasa isyarat sehingga dapat meminimalisir peluang komunikasi antara orang yang normal dan orang yang berkebutuhan khusus, khususnya penyandang tunarungu.

Berdasarkan uraian permasalahan yang dijelaskan diatas, dengan bantuan smartphone yang sudah banyak digunakan oleh penyandang disabelitas penulis ingin membuat aplikasi "PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG TUNARUNGU MENGGUNAKAN LIBRARY POCKETSPHINX BERBASIS ANDROID STUDI KASUS PSLD UNIVERSITAS BRAWIJAYA". Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mukhamad W.A (2016) pada penelitian tersebut beliau membuat alat pendeteksi suara panggilan manusia untuk penyandang tunarungu, alat tersebut dapat mengenali suara manusia sejauh ±2 meter antara pemanggil dan alat yang diuji coba. Dengan adanya acuan dari penelitian sebelumnya penulis ingin mengembangkan alat tersebut berbasis aplikasi perangkat bergerak pada platform android, yang mana di terapkan pada aplikasi android diharapkan para penyandang tunarungu lebih dapat memaksimalkan smartphone yang sudah dimilikinya dan lebih mudah menggunakannya. Aplikasi yang penulis buat memanfaatkan sensor microphone yang sudah tersedia di perangkat android dan juga menggunakan library pocketsphinx sebagai penerjemah suara menjadi text.

1.2 Rumusan masalah 1. Bagaimana cara merancang dan mengimplementasikan library

Pocketsphinx pada system operasi Android?

2. Bagaimana cara mengintegrasikan library Pocketsphinx dengan system yang ada pada smartphone Android?

3. Bagaimana nilai jarak yang dapat dikenali oleh library pocketsphinx pada sistem operasi android?

4. Bagaimana respon pengguna terhadap aplikasi?

1.3 Tujuan 1. Mengetahui cara merancang dan megimplementasikan library

Pocketsphinx pada system operasi Android.

2. Mengetahui cara mengintegrasikan library Pocketsphinx dengan system yang ada pada smartphone Android.

Page 16: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

3

3. Mengetahui jarak yang dapat dikenali oleh library pocketsphinx pada sistem operasi android.

4. Mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi.

1.4 Manfaat 1. Dapat membantu penyandang tunarungu untuk mengetahui jika ada

yang memanggil dengan namanya.

2. Dapat membantu komunikasi antara penyandang tunarungu dan orang normal

3. Memperoleh informasi yang seharusnya di dapat dari reseptor indra pendengar namun dapat diterima oleh reseptor indra yang lain.

1.5 Batasan masalah Ada beberapa batasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Aplikasi pada skripsi ini hanya dapat di gunakan pada sistem operasi android.

2. Suara yang dikenali oleh mikrofon adalah nama panggilan penyandang tunarungu yang terdaftar pada Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya.

3. Sensor mikrofon yang digunakan yaitu sensor mikrofon yang dapat dihubungkan dengan smartphone android.

4. Jarak minimal dan maksimal antara pengguna dan sumber suara tergantung dari letak smartphone pengguna.

5. Penelitian penulis di fokuskan pada PSLD di Universitas Brawijaya

1.6 Sistematika pembahasan Sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun proposal ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, serta sistematika penulisan proposal

BAB II LANDASAN KEPUSTAKAAN Bab ini menjelaskan dasar teori dan referensi penelitian yang pernah ada yang memiliki tujuan dan perancangan yang hampir sama dengan judul penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, tahapan langkah penelitian.

Page 17: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

4

BAB IV PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang perancangan aplikasi yang dibuat menggukan IDE Android Studio.

BAB V IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan penerapan aplikasi yang sudah dibuat yang akan diimplementasikan pada smartphone berbasis Android.

BAB VI PENGUJIAN Bab ini menjelaskan pengujian aplikasi yang diterapkan pada smartphone berbasis Android.

BAB VII PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kekurangan pada aplikasi yang sudah dibuat.

Page 18: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

5

BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN

Bab ini menjelaskan kajian pustaka yang berisi penelitian dan pembahasan sebelumnya yang dijadikan sebagai referensi serta terdapat pembahasan teori tentang kasus yang akan di bahas.

2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Mukhamad (2016) yang berjudul

Untuk Tunarungu Menggunakan Library Pocketsphinx Berbasis Embedded Systemberbasis embedded system dimana alat tersebut menggunakan microphone dan microcontroller. Pada alat tersebut menggunakan library pocketsphinx untuk mengubah suara/ bahasa ucapan manusia menjadi teks. Algoritma pocketsphinx ini bisa digunakan secara offline jadi dapat memudahkan pengguna jika suatu saat tidak ada akses internet. Pada alat ini suara dapat ditangkap oleh microphone sejauh ± 2 meter dari posisi pemanggil. Namun pada alat ini penggunaan harus menggunakan system embedded sehingga belum bisa secara langsung di gunakan pada smartphone. Dengan bantuan smartphone penyandang tunarungu dapat dengan mudah mendapatkan alat tersebut.

Penelitian sebelumnya yang menggunakan sensor microphone pada android dan library pockesphinx untuk pembuatan aplikasi sudah pernah dilakukan oleh Wahid

but dilakukan implementasi library Pocketsphinx pada android. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mukhamad dan Wahid pada library pocketsphinx, library tersebut sama sama dapat mengubah pesan suara menjadi teks. Sedangkan penelitian Wahid library pocketsphinx dapat diterapkan pada system operasi android.

Tabel 2.1 Penelitian Terkait Library Pocketsphinx

NO. JUDUL TAHUN LIBRARY DESKRIPSI KEKURANGAN

1 Rancang Bangun Alat Pendeteksi

Suara Panggilan Manusia

Berbahasa Indonesia

Untuk Tunarungu

Menggunakan Library

Pocketsphinx

2016 Pocketsphinx

Penelitian ini menerapkan library pocketsphinx pada embedded system

yaitu bertujuan untuk mengubah

sinyal suara berbentuk text

Alat ini hanya menguji seberapa jauh microphone

dapat menangkap sinyal suara

manusia agar dapat di kenali oleh alat

Page 19: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

6

Berbasis Embedded

System

2 Perancangan Aplikasi

Speech to Text Bahasa Inggris ke Bahasa Bali Menggunakan Pocketsphinx

Berbasis Android

2015 Pocketsphinx

Penelitian ini membuat aplikasi

android yang dapat mengubah suara

dari Bahasa inggris dapat diartikan

dalam Bahasa bali. Aplikasi ini mampu

memberikan akurasi 80% dari

hasil analisis parameter yang

digunakan

Hasil yang diucapkan

terkadang belum sesuai dengan yang

di ucapkan

3 Pengenalan Suara Aplikasi Kamus Istilah

Kesehatan Berbasis Android

2014 Pocketsphinx

Pada penelitian ini penulis membuat

aplikasi kamus pencarian istilah kata pada bidang

kesehatan. Berdasarkan hasil pengujian suara yang dilakukan pada perangkat android untuk

mengenali suara menggunakan

library pocketsphinx

memiliki akurasi 93,3%

Belum ada fitur autotext pada

menu pencarian suara

2.2 Android Android merupakan sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat

mobile yang mencakup sistem operasi, middlewere dan aplikasi utama mobile (Safaat, 2011). Android pada awalnya dikembangkan oleh Android. Inc, dengan bantuan finansial berasal dari Google. Sistem operasi Android resmi dirilis pada tahun 2007, yang sebelumnya pada 2005 resmi telah dibeli oleh Google. Ponsel Android ini resmi dijual pada Oktober 2008. Sejak tahun 2008, Android secara bertahap melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi dengan memperbaiki bug pada versi sebelumnya. Nama- nama versi Android terlihat unik yaitu diberi nama seperti makanan dan setiap update versi

Page 20: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

7

android selalu urut dengan alfabet. Nama versi android sebelum rilis ada 2 yaitu Apple Pie dan Banana Bread lalu setelah rilis di pasaran nama android mulai dari Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, Lollipop, dan yang pada tahun 2017 terakhir rilis yaitu Marshmellow. Menurut Adi (2015) perangkat bergerak berbasis sistem operasi android digunakan sebanyak 41 juta orang di Indonesia. Terkait dengan pengguna perangkat bergerak pada sistem operasi android yang cukup banyak, penulis akan mengimplementasikan aplikasi pada sistem operasi android.

2.3 Speech Recognition Menurut Meng dan Zhang (2012) speech recognition merupakan sistem

pengenalan pola ucapan yang memiliki kemampuan untuk mencocokan suara dengan data yang ada pada rekaman maupun kumpulan pembendaharaan kata. Menurut Xuedong (2009) speech recognition merupakan tugas pengenalan suara yang mengubah ucapan menjadi urutan kata-kata dengan program komputer, dengan ada pengenalan ucapan memungkinkan orang dapat berkomunikasi secara lebih alami dan efektif. Speech recognition sering dianggap sebagai front-end Network Language Processing (NLP) yang tujuannya untuk mengenali ucapan. Speech recognition ditujukan untuk mendukung aplikasi seperti pembelajaran bahasa dengan bantuan komputer (Xuedong, 2009). Pada umumnya modul sistem speech recognition banyak digunakan yaitu Hidden Markov Model (HMM), Dynamic Time Warping(DTW), Vector Qantization(VQ), Artifical Neural Network (ANN), Support Vector Machine (SVM) dan lain- lain (Meng dan Zeng, 2012).

Sistem ini memerlukan sensor penangkap suara salah satunya yaitu microphone. Sistem ini dapat mengubah sinyal suara menjadi teks yang dilakukan melalui identifikasi dan penalaran dari hasil kata tersebut. Sistem ini memerlukan perhitungan komputasi untuk mengenali pengucapan suara. Sistem ini menggunakan modul yang dapat diimplementasikan secara offline sehingga tidak memerlukan koneksi internet saat mengidentifikasi suara. Pengenalan pola ucapan tersebut termasuk ada fitur ekstraksi, pencocokan pola terhadap data yang berbentuk library. Suara yang tidak dikenali akan diubah menjadi sinyal listrik pada saat di identifikasi komputer. Sistem kemudian akan menetapkan model suara masukan sesuai karakteristik ucapan manusia. Speech recognition akan diterapkan pada aplikasi yang dibuat sebagai pengubah suara menjadi teks.

2.4 Service Menurut Marco Picone (2014) service merupakan komponen aplikasi yang

penting di platform sistem aplikasi android. Service merupakan komponen aplikasi yang dapat menjalankan pada background dan tidak menyediakan tampilan antarmuka bagi pengguna. Komponen aplikasi dapat memulai service dengan terus berjalan di latar belakang meskipun pengguna beralih ke aplikasi lain. Sebuah service pada dasarnya dapat mengambil dua pilihan:

Page 21: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

8

1. Started

Service dikatakan mulai dijalankan saat komponen aplikasi memanggil startService(). Saat startService() dijalankan activity dapat berjalan pada background walaupun komponen bagian yang memulainya sudah hilang. Biasanya startService() mulai melakukan operasi tunggal dan tidak mengembalikan hasilnya ke pemanggil. Misalnya seperti download atau upload file melalui jaringan. Saat operasi selesai service akan berhenti sendiri.

2. Bound

Service ini dijalankan ketika komponen aplikasi mengikatnya dengan memanggil method bindService(). Service yang terikat akan seperti clien-server yang membuat keduanya saling terhubung. Service ini dapat berjalan selama ada komponen aplikasi yang terikat, jika komponen ini di putus maka service akan mati.

Sebuah service memiliki metode siklus hidup callback yang dapat Anda terapkan untuk memantau perubahan di bagian service dan Anda dapat melakukan pekerjaan pada tahap yang sesuai.

Gambar 2.1 Daur Hidup Android

(Sumber: Android Developer, 2015)

Untuk membuat service, perlu kelas Java yang memanggil kelas service atau salah satu subclass yang ada. Kelas dasar service mendefinisikan berbagai method callback dan yang paling penting diberikan di bawah ini. Kita tidak perlu untuk mengimplementasikan semua method callback. berikut method callback beserta keterangannya.

Page 22: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

9

Tabel 2.2 Method Callback dan Penjelasan

CALLBACK KETERANGAN

onStartCommand() Sistem panggilan method ini ketika komponen seperti activity meminta agar service dimulai dengan memanggil startService(). Jika menerapkan method ini ketika ingin menghentikan service maka yang harus dilakukan yaitu memanggil method stopSelf() atau stopService().

onBind() Sistem pada method ini ketika komponen lain ingin mengikat dengan service maka yang harus dilakukan memanggil bindService(). Jika menerapkan method ini maka perlu menyediakan antarmuka untuk berkomunikasi dengan service.

onUnbind() Sistem method ini ketika semua clien telah terputus pada interface tertentu yang dijalankan oleh service.

onRebind() Sistem method ini ketika klien baru telah tersambung ke service, setelah diberitahu sebelumnya terputus.

onCreate() Sistem method ini ketika service pertama kali diciptakan menggunakan startCommand() atau onBind(). Panggilan ini diperlukan untuk melakukan setup satu kali.

onDestroy() Sistem method ini dipanggil ketika service tidak lagi digunakan/ sudah dihilangkan. Service perlu menerapkan method ini untuk membersihkan sumberdaya seperti thread, registered listener, receiver dll.

(Sumber: Android Developer,2015)

Pada Tabel 2.2 dapat disimpulkan bahwa untuk menjalankan activity pada sistem operasi android perlu menggunakan service. Service ini akan diterapkan pada aplikasi yang akan dibuat agar aplikasi dapat berjalan sebagai background tanpa antar muka dari aplikasi maupun berjalan dengan tampilan antarmuka aplikasi.

2.5 Tunarungu Menurut (Tati Hernawati, 2007) tunarungu adalah seseorang yang

mengalami gangguan pendengaran yang diklasifikasikan kedalam tuli (deaf) dan kurang pendengaran (hard of hearing). Tunarungu memberikan dampak perkembangan bahasa dan cara berbicara terutama bagi penyandang tunarungu sejak lahir. Secara fisik, anak tunarungu tidak berbeda dengan anak/orang yang dapat mendengar pada semestinya. Seseorang mengetahui anak/orang tersebut menyandang tunarungu saat mereka berbicara tanpa suara/ suara yang kurang dan tidak jelas artikulasinya atau bahkan tidak berbicara sama sekali (Bambang Setiarto,2014). Ada beberapa derajat pendengaran antara lain:

1. 27dB - 40 dB dikatakan sangat ringan

Page 23: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

10

2. 41dB - 55 dB dikatakan ringan

3. 56dB - 70 dB dikatakan sedang

4. 71dB - 90 dB dikatakan berat

5. 91dB - atas dikatakan tuli

Tunarungu yang akan penulis lakukan untuk pengujian pada aplikasi, tergolong pada tunarungu sedang sampai tuli. Pengambilan golongan tunarungu ini dilakukan Karena tunarungu sedang sampai tuli sudah memerlukan alat bantu dengar.

2.6 Library Pocketsphinx Pocketsphinx merupakan system pengenal suara yang dikembangkan

oleh Carnegie Mellon University (CMU). Pocketsphinx menggunakan Bahasa pemrogaman C yang sangat optimal karena bersifat real-time dan suara dapat mengenali suara secara akurat. Library ini juga pernah ditanam pada iPhone, perangkat Nokia Maemon dan Windows Mobile (CMU,2014). Komponen untuk membangun pocketsphinx terdiri dari pocketsphinx, sphinxBase dan sphinxTrain. Secara default library ini hanya dapat mengenali kata inggris. Agar library ini dapat mengenali pengucapan kata Indonesia maka diperlukan proses trining. Proses trining tersebut dilakukan dengan memasukan kata bahasa Indonesia kedalam dictionary kemudian mendefinisikan dengan pengucapan suara (Ferdiansyah,2012). Terkait dengan aplikasi yang akan dibuat, penulis hanya menggunakan library Pocketsphinx berbahasa inggris yang mana sudah di disediakan pocketsphinx pada android. Library pocketsphinx digunakan sebagai pendukung speech recognition untuk mengubah suara menjadi teks.

2.7 Shared Preferences Android menyediakan beberapa cara untuk menyimpan data didalam

aplikasi, salah satunya yaitu shared preference. Menurut Victor Matos,2009 shared preference merupakan mekanisme penyimpanan android dengan mengambil nilai kunci tipe data primitive (int, String, double, boolean). Shared prefences biasanya digunakan untuk menyimpan jika memiliki key values yang relatif kecil seperti pengaturan aplikasi dan informasi mengenai user interface. Data shared preference biasanya disimpan dalam bentuk XML. Ada tiga cara untuk mengakses shared preferences yaitu:

1. Mode private data dapat diakses oleh aplikasi yang membuat data

2. Mode world readable data dapat dibaca aplikasi lain

3. Mode world writeable data dapat dibaca dan ditulis oleh aplikasi lain

Pada aplikasi ini shared preferences digunakan untuk menyimpan data pengaturan aplikasi.

Page 24: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

11

2.8 Use Questionnaire dan Skala Likert Use Questionnaire merupakan suatu paket kuisioner untuk mengukur

usability. Saat ini use merupakan salah satu paket kuisioner non komersial yang dapat digunakan untuk penelitian usability sistem (Khoirida Aelani,2012). Pada kuisioner ini menggunakan 3 parameter antara lain kegunaan (usefullness), kepuasan (satisfaction) dan kemudahan (ease of use). Pada parameter kemudahan dibagi lagi menjadi 2 faktor yaitu kemudahan dalam penggunaan (ease of use) dan mudah dalam mempelajari aplikas aplikasi (ease of learning). kemudian untuk mengetahui penilaian dapat menggunakan skala likert. Skala likert dapat ditunjukan sebagai berikut. Menurut Jhon (2009) skala likert merupakan teknik pengukuran sikap yang paling sering digunakan untuk pemasaran. Dalam pembuatan skala likert periset membuat beberapa pernyataan yang berhubungan dengan suatu isu atau objek, lalu responden diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidak setujuan dari masing masing pernyataan.

Tabel 2.3 Contoh Skala Likert

No. Jawaban Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu- ragu 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

(Sumber: Akhmad,2017)

Pada Tabel 2.3 menerangkan contoh skala likert dimana setiap jawaban memiliki nilai/skor yang berbeda. Pada kasus ini penulis menggunakan nilai Sangat Tidak Setuju: 1, Tidak Setuju: 2, Ragu-ragu: 3, Setuju: 4, dan Sangat Setuju: 5. Use questionnaire dan skala likert akan digunakan sebagai salah satu pengujian yang akan dilakukan, yaitu untuk mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi yang akan dibuat.

2.9 Pengujian Akurasi Pengujian akurasi digunakan untuk menghitung akurasi yang diucapkan

oleh pengguna terhadap sistem. Pengujian akurasi pernah dilakukan oleh Sigit (2016) untuk menghitung akurasi pengucapan kata. Pengujian akurasi yang dilakukan dengan rumus:

(2.1)

Pengujian akurasi yang dilkakukan menggunakan nilai data benar dan jumlah data uji. Nilai data benar didapat dari suara yang diucapkan dan dikenali dengan

Page 25: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

12

benar oleh sistem. Kemudian jumlah data uji didapat dari total nama panggilan yang terdaftar pada library pocketsphinx.

2.10 Pengujian Jarak Menurut Mukhamad (2016) Pengujian jarak dilakukan untuk

membuktikan pengaruh jarak antara sumber suara dengan sensor mikrofon. Pengujian jarak juga pernah dilakukan oleh Tika (2012) untuk mengetahui jarak efektif dari kinerja sensor microphone. Pengujian yang dilakukan pada sistem yang akan dibuat mengambil sampel jarak 1 4 meter.

2.11 Non-Probability Sample Menurut Roziani (2003) Sampel merupakan bagian dari populasi yang

menjadi objek penelitian (sampel sendiri secara harfiah yaitu contoh). Alasan perlunya pengambilan sampel yaitu:

a. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.

b. Lebih cepat dan lebih mudah.

c. Memberi informasi yang lebih banyak dan dalam.

d. Dapat ditangani lebih teliti.

Teknik pengambilan sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu probability sampling dan non-probability sample. Pada non-probability sample tidak menghiraukan prinsip- prinsip probability. Non-probability sample biasanya digunakan biaya yang sedikit dan hasilnya diminta segera, tidak memerlukan ketepatan yang tinggi karena hanya sekedar gambaran umum saja. Ada beberapa cara untuk pengambilan sampel non-probability:

1. Sampel dengan maksud (Purposive Sampling)

yaitu pengambilan sampel hanya dilakukan dari penelitinya saja yang menganggap unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil.

2. Sampel tanpa sengaja (Accident Sampling)

Sampel diambil atas dasar seandainya saja, tanpa direncankan terlebih dahulu.

3. Sampel berjatah (Quota Sampling)

Pengambilan sampel hanya berdasarkan dari pertimbangan peneliti saja, hanya disini besar dan kriteria telah ditentukan terlebih dahulu.

Non-probability sample akan digunakan pada penelitian ini, yang tujuannya untuk mengambil sampel dari populasi.

Page 26: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

13

BAB 3 METODOLOGI

Metode Penelitian akan membahas alur pelaksanaan penelitian terhadap system yang akan dibuat sehingga proses penelitian dapat terarah yang sesuai dengan tujuan. Tahapan penelitian sebagai berikut:

3.1 Studi Literatur Studi Literatur membahas mengenai teori pada judul skripsi. Teori yang

dipaparkan dalam studi literatur yaitu mengenai kajian pustaka dan dasar teori. Berikut ini daftar penelitian yang terkait, sebagai acuan untuk implementasi library pocketsphinx:

Studi Literatur

Analisis Kebutuhan

Analisis & Perancangan Sistem

Pengujian

Kesimpulan

Gambar 3.1 Alur Metodologi Penelitian

Implementasi

Page 27: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

14

1. Suara panggilan Manusia Berbahasa Indonesia Untuk Tunarungu Menggunakan Library Pocketsphinx Berbasis Embedded Systempenelitian tersebut telah dibuat alat pendeteksi panggilan berbasis embedded system, dimana alat tersebut menggunakan microphone dan microcontroller.

2. Penelitian Wahid dilakukan

implementasi library Pocketsphinx pada android.

3.2 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan diperlukan agar fitur yang ada pada aplikasi sesuai dengan

yang dibutuhkan oleh pengguna. Analisis kebutuhan ini juga berfungsi untuk mengetahui aplikasi ini dapat membantu user atau tidak. Berikut ini merupakan kebutuhan yang digunakan untuk perancangan dan implementasi aplikasi pemanggil penyandang tunarungu:

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang harus disediakan oleh sistem, mencakup pada bagaimana sistem harus bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Kebutuhan fungsional ini sangat bergantung dari jenis perangkat lunak, pengguna dan perangkat lunak tersebut digunakan. Kebutuhan fungsional ini menggambarkan layanan yang bisa diberikan sistem kepada pengguna. Untuk mengetahui kebutuhan fungsional, dialkukan dengan wawancara dan kuesioner yang ditujukan kepada volunteer dan penyandang tunarungu di PSLD Universitas Brawijaya.

3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional merupakan kebutuhan yang memfokuskan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, kualitas yang harus dipenuhi oleh sistem. Dalam menentukan kebutuhan non fungsional pada aplikasi pemanggil penyandang tunarungu penulis menggunakan metode wawancara terhadap volunteer dan penyandang tunarungu pada PSLD Universitas Brawijaya.

3.3 Analisis dan Perancangan Sistem Pada analisis perancangan sistem, penulis menganalisa dari kebutuhan sistem

yang sudah dilakukan, kemudian dari kebutuhan sistem yang sudah didapatkan digambarkan menggunakan diagram blok, yang menggambarkan sistem yang akan dibuat. Bagian diagram blok ini mempunyai tugas dan tujuan masing- masing. Diagram blok meliputi use case, activity diagram, sequence diagram dan Perancangan user interface.

Page 28: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

15

3.4 Implementasi Implementasi sistem dilakukan pada smartphone android. Komponen

pendukung untuk membuat aplikasi yaitu IDE Android Studio, Pocketsphinx sebagai library pemrosesan suara menjadi teks, Laptop sebagai pendukung membuat program serta smartphone untuk testing aplikasi.

3.5 Pengujian Tujuan dari pengujian yaitu untuk menguji sistem apakah sistem sudah

berjalan dengan sesuai dengan perancangan sistem dan juga menguji sistem apakah sistem mudah digunakan oleh penyandang tunarungu. Adapun pengujian yang penulis lakukan antara lain:

1. Pengujian Validasi

Pengujian validasi dilakukan menggunakan black box, yang tujuannya apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan fungsional pada perancangan sistem.

2. Pengujian Akurasi

Pengujian akurasi dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat mengenali suara sesuai nama yang diucapkan.

3. Pengujian Jarak

Pengujian jarak dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh smartphone dapat menangkap sinyal suara dan dapat memberi notifikasi ke smartphone jika ada orang yang memanggil.

4. Pengujian Usabilitas

Pengujian usabilitas ditujukan apa sistem dapat diterima baik oleh pengguna. Pengujian ini menggunakan metode use questionnaire.

3.6 Kesimpulan Pada bab Kesimpulan ini yaitu menjabarkan hasil penelitian secara

keseluruhan berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan. Bagian kesimpulan ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada bagian terakhir penulisan adalah saran yang dimaksudkan untuk memperbaiki penelitian pada skripsi ini dan usulan untuk pengembangan aplikasi ini selanjutnya.

Page 29: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

16

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan analisis dan perancangan pada sistem aplikasi yang akan dibuat. Analisis dan perancangan sistem dibuat dengan beberapa tahap, antara lain tahap pertama menganalisis kebutuhan pada sistem dan pada tahap kedua proses perancangan perangkat lunak. Pada tahap pertama meliputi gambaran umum aplikasi, daftar kebutuhan aplikasi meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional, dan memodelkan kebutuhan fungsional ke dalam use case diagram dan use case skenario. Pada tahap ke dua meliputi activity diagram, sequence diagram, class diagram, perancangan tampilan interface sistem.

4.1 Analisis Kebutuhan Pada sub bab ini menganalisis kebutuhan sistem, yang tujuannya agar

mempermudah dalam membuat aplikasi. Analisis Kebutuhan ini sebelumnya dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner terhadap volunteer dan penyandang tunarungu di PSLD Universitas Brawijaya. Adapun pertanyaan kuesioner yang ditujakan kepada volunteer dan penyandang tunarungu terdapat pada Lampiran A.

4.1.1 Gambaran Umum Aplikasi

Aplikasi pemanggil tunarungu ini bertujuan agar mempermudah memanggil penyandang tunarungu. Sebelumnya untuk memanggil penyandang tunarungu perlu menepuk pundaknya atau menghidupkan saklar lampu untuk menarik perhatiannya jika mereka merespon kita dapat melanjutkan berkomunikasi. Pada aplikasi ini pemanggil dapat memanggil penyandang tunarungu sesuai dengan nama penyandang tunarungu. Jika ada yang memanggil nama penyandang tunarungu, penyandang tunarungu mendapat notifikasi vibaration dari smartphone yang dimilikinya. Untuk dapat mengenali suara aplikasi ini membutuhkan library pocketsphinx, yang bertujuan mengubah suara menjadi text.

Seperti yang dijelaskan pada Batasan masalah aplikasi ini di fokuskan pada Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) di Universitas Brawijaya. Jadi untuk nama penyandang tunarungu di sesuaikan dengan nama mahasiswa yang terdata oleh PSLD Universitas Brawijaya. Cara menggunakan aplikasi ini yaitu penyandang tunarungu mengaktifkan aplikasi, jika aplikasi sudah aktif dan ada orang yang memanggil namanya maka aplikasi ini akan meaktifkan notifikasi getar. Pengguna aplikasi juga dapat mengatur panjang vibration sebagai pembeda dengan vibration aplikasi lainnya.

4.1.2 Daftar Kebutuhan

Daftar kebutuhan terdiri dari kebutuhan fungsional dan non fungsional. Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja / layanan apa saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem, mencakup

Page 30: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

17

bagaimana sistem harus bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Adapun kebutuhan fungsional ditandai dengan kode KFXX. Sedangkan kebutuhan non-fungsional merupakan kebutuhan yang menitik beratkan pada properti prilaku yang dimiliki oleh sistem. Berikut ini tabel kebutuhan fungsional dan non fungsional:

Tabel 4.1 Kebutuhan Fungsional

Kode Kebutuhan sistem Use Case

KF01 Aplikasi dapat berjalan walaupun dengan membuka aplikasi lain

Mengaktifkan Layanan

KF02 Aplikasi dapat membedakan notifikasi dengan aplikasi lain

Mengatur Vibration

KF03 Aplikasi dapat memberikan informasi ke penyandang tunarungu jika ada orang yang memanggil

Memberi notikasi

KF04 Aplikasi dapat digunakan untuk memanggil sesuai nama tunarungu di PSLD Universitas Brawijaya

Mengatur Nama

KF05 Aplikasi dapat mengganti nama, jika terjadi kesalahan memasukan nama.

Mengganti Nama

KF06 Aplikasi dapat memberi informasi cara memanggil.

Memberi Bantuan

Kebutuhan sistem diatas hasil yang didapatkan dari kuesioner dan wawancara yang penulis lakukan di PSLD Universitas Brawijaya, untuk mengembangkan aplikasi. Pada kode KF01 diperlukan karena kebanyakan penyandang disabilitas sering membuka aplikasi lain saat mengoprasikan smartphone-nya, jadi diperlukan aplikasi ini dapat berjalan di tampilan background. Pada KF02 penyandang tunarungu menginginkan notifikasi yang berbeda dengan notifikasi getar lainnya, jadi diperlukan pengaturan untuk notifikasi. Pada KF03 penyandang tunarungu juga setuju ada notifikasi jika ada yang memanggil yaitu dengan notifikasi getar dan penyandang tunarungu berpendapat bahwa notifikasi bar juga penting bagi mereka, KF04 hasil pendapat dari volunteer jika bisa aplikasi digunakan oleh semua penyandang tunarungu, karena itu perlu form untuk mengatur nama panggilan penyandang tunarungu. Pada KF05 diperlukan untuk mendukung KF04 yang mana jika penyandang tunarungu salah memasukan nama, bisa menggantinya. Pada KF06 volunteer juga menginginkan fitur untuk memberi bantuan cara untuk memanggil, hal ini dimaksudkan jika ada orang awam yang belum tau tentang sistem yang akan dibuat.

Page 31: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

18

Tabel 4.2 Kebutuhan Non-fungsional

Parameter Deskripsi Kebutuhan

Compatibility Aplikasi ini dapat berjalan pada android minimal 4.2 Jelly Bean

Usability Aplikasi ini dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna dan pengguna dapat mengetahui fitur yang digunakan oleh aplikasi ini

Pada tabel 4.2 kebutuhan non-fungsional diperlukan compatibility agar aplikasi dapat digunakan pada aplikasi android. Sistem ini penulis harapkan dapat berjalan pada Android versi 4.2 Jelly Bean yang mana, versi tersebut sudah banyak digunakan sekarang. Kemudian untuk usability diperlukan agar mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi.

4.1.3 Use Case Diagram

Use case merupakan interaksi atau dialog antara sistem dan aktor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem, pemodelan use case didapat dari kebutuhan fungsional yang telah di jabarkan pada Tabel 4.1. Use case aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Use Case Diagram

Pada Gambar 4.1 menjelaskan use case diagram yang didapat dari kebutuhan fungsional. Use case diagram meliputi 2 aktor yaitu pengguna sebagai pemakai aplikasi dan pemanggil sebagai orang yang memanggil. Pengguna dapat melakukakan mengaktifkan service, mengatur vibration, mengatur nama, me-reset nama dan memberi bantuan. Sedangkan pemanggil dapat memberi notifikasi kepada pengguna jika pemanggil memanggil sesuai nama pengguna.

Page 32: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

19

4.1.4 Use Case Skenario

Use case skenario merupakan uraian dari use case diagram yang mana didalamnya terdapat nama use case, persyaratan kontek, tujuan, prakondisi, kondisi akhir, kondisi gagal, aktor, alur utama.

Tabel 4.3 Use Case Skenario Mengaktifkan Layanan

Kode Use Case KF01

Nama Use Case Mengaktifkan Service

Persyaratan Aplikasi sudah terinstal pada smartphone pengguna

Tujuan Aplikasi akan mengaktifkan proses pengenalan suara dan notifikasi jika ada yang memanggil pengguna

Prakondisi Tombol switch off

Kondisi Sukses Tombol switch on

Kondisi Gagal -

Aktor Pengguna

Alur Utama 1. Pengguna mengubah tombol off menjadi on

2. Menjalankan proses pengenalan suara dan notifikasi sebagai service dan status tombol disimpan di Shared Preference

3. Aplikasi memproses suara yang masuk

Pada Tabel 4.3 menjelaskan use case untuk menjalankan aplikasi di background service. Tujuan dari use case ini agar pengguna dapat menjalankan aplikasi walaupun sedang membuka aplikasi lain.

Tabel 4.4 Use Case Skenario Mengatur Vibration

Kode Use Case KF02

Nama Use Case Mengatur Vibration

Persyaratan Aplikasi sudah terinstal pada smartphone pengguna

Tujuan Aplikasi mengatur panjang vibration pada smartphone

Prakondisi Halaman Pengaturan

Kondisi Sukses Halaman utama

Kondisi Gagal -

Aktor Pengguna

Alur Utama 1. Pengguna mengubah scroll bar

Page 33: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

20

2. Pengguna menekan button simpan

3. Aplikasi menyimpan nilai scroll bar pada Shared Preference

Pada Tabel 4.4 menjelaskan use case mengatur notifikasi getar. Tujuan use case ini, agar notifikasi getar yang digunakan berbeda dengan aplikasi lainnya, sehingga walaupun pengguna tidak dihadapkan pada smartphone, pengguna masih mengetahui dengan panjang vibration.

Tabel 4.5 Use Case Skenario Memberi Notifikasi

Kode Use Case KF03

Nama Use Case Memberi Notifikasi

Persyaratan Aplikasi sudah terinstal pada smartphone pengguna

Tujuan Aplikasi akan memberi notifikasi jika ada yang memanggil sesuai dengan namanya

Prakondisi Tombol switch sudah dalam kondisi on

Kondisi Sukses Aplikasi memberi notifikasi dan tetap berjalan di background

Kondisi Gagal Aplikasi berjalan di background

Aktor Pemanggil

Alur Utama 1. Suara pemanggil teridentifikasi(dikenali)

2. Aplikasi memproses suara pemanggil

3. Aplikasi mencocokan dengan nama pengguna

4. Pengguna mendapat notifikasi panggilan

Pada Tabel 4.5 menjelaskan use case sistem dapat memberi notifikasi jika ada yang memanggil sesuai dengan nama pengguna. Notifikasi yang akan digunakan pada sistem ini yaitu notifikasi getar dan notifikasi status bar.

Tabel 4.6 Use Case Skenario Mengatur nama

Kode Use Case KF04

Nama Use Case Mengatur Nama

Persyaratan Aplikasi sudah terinstal pada smartphone pengguna

Tujuan Aplikasi akan menyimpan nama pengguna pada database

Prakondisi Pengguna berada pada halaman pilih nama

Kondisi Sukses Aplikasi dapat pindah ke halaman utama

Kondisi Gagal -

Page 34: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

21

Aktor Pengguna

Alur Utama 1.Pengguna Memilih nama pada form spinner kemudian memilih tombol simpan

2. Aplikasi menyimpan data nama pengguna

3. Pengguna berpindah pada halaman utama

Pada Tabel 4.6 use case ini ditujukan untuk mengatur nama pengguna aplikasi. Tujuan dari mengatur nama ini yaitu agar nama pengguna bisa diatur sesuai dengan nama pengguna.

Tabel 4.7 Use Case Me-Reset Nama

Kode Use Case KF05

Nama Use Case Me-Reset Nama

Persyaratan Aplikasi sudah terinstal pada smartphone pengguna

Tujuan Aplikasi akan menghapus nama yang sudah terdaftar

Prakondisi Pengguna berada pada halaman pilihan utama

Kondisi Sukses Aplikasi keluar dari halaman utama

Kondisi Gagal -

Aktor Pengguna

Alur Utama 1.Pengguna berada di halaman utama

2. Aplikasi menyimpan data nama sebagai null

3. Pengguna keluar dari aplikasi

Pada Tabel 4.7 yaitu use case untuk me-reset nama. Tujuan dari me-reset nama ini agar pengguna jika salah memasukan nama bisa diganti dengan menjalankan aplikasi dari awal.

Tabel 4.8 Use Case Memberi Bantuan

Kode Use Case KF06

Nama Use Case Memberi Bantuan

Persyaratan Aplikasi sudah terinstal pada smartphone pengguna

Tujuan Aplikasi berpindah ke halaman bantuan

Prakondisi Pengguna berada pada halaman utama

Kondisi Sukses Aplikasi dapat pindah ke halaman bantuan

Kondisi Gagal -

Aktor Pengguna

Page 35: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

22

Alur Utama 1.Pengguna Memilih button bantuan

2. Aplikasi menampilkan halaman bantuan

Pada Tabel 4.8 yaitu use case untuk memberi bantuan kepada pemanggil. Pada use case ini diberikan informasi tatacara memanggil menggunakan aplikasi yang akan dibuat.

4.2 Perancangan Pada sub bab ini menjelaskan perancangan yang akan dibuat, perancangan

disini digunakan agar mejadikan sistem yang baik.

4.2.1 Activity Diagram

Activity diagram merupakan metode untuk memodelkan aktivitas antara pengguna dengan sistem yang berjalan sesuai use case. Activity diagram digunakan pada program yang berorientasi objek. Diagram ini menggambarkan aktifitas sistem yang sudah dirancang. Activity diagram lebih menggambarkan proses-proses dan jalur jalur aktivitas secara umum. Berdasarkan use case skenario pada Tabel 4.3, 4.4, 4.5, dan 4.6 kemudian dapat membuat activity diagram sebagai berikut.

Gambar 4.2 Activity Diagram KF01

Gambar 4.2 merupakan activity diagram Mengaktifkan service background. Dimulai ketika pengguna mengubah switch off menjadi on, kemudian aplikasi memproses pengenalan suara dan status nilai tombol yang semua off menjadi on disimpan ke database yang sudah ada pada sistem android. Kemudian aplikasi berjalan pada background service.

Page 36: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

23

Gambar 4.3 Activity Diagram KF02

Gambar 4.3 merupakan activity diagram untuk mengatur berapa lama vibration dijalankan ketika ada panggilan sesuai dengan nama pengguna. Dimulai dari pengguna mengubah scroll bar, kemudian memilih tombol simpan. Aplikasi akan menyimpan nilai scroll bar tersebut di dalam database yang sudah ada sistem operasi Android.

Gambar 4.4 Activity Diagram KF03

Gambar 4.4 merupakan activity diagram Aplikasi memberi notifikasi kepada pengguna jika ada seseorang yang memanggil sesuai namanya. Dimulai dari pemanggil memanggil nama pengguna, kemudian aplikasi memproses suara menjadi teks. Jika teks dari suara sama dengan teks nama pengguna maka pengguna akan mendapatkan notifikasi jika ada yang memanggil.

Page 37: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

24

Gambar 4.5 Activity Diagram KF04

Gambar 4.5 activity diagram yang menjelaskan ketika nama belum dipilih oleh pengguna, aplikasi akan memberi form yang berisi beberapa nama, kemudian pengguna memilih nama sesuai dengan nama panggilannya. Jika pengguna sudah memilih namanya aplikasi akan menyimpan nama tersebut kemudian pengguna akan masuk pada halaman utama.

Gambar 4.6 Activity Diagram KF05

Gambar 4.6 activity diagram yang menjelaskan untuk me-reset nama. Pengguna harus memilih button yang disediakan oleh sistem, kemudian aplikasi akan menyimpan nama default di database, kemudian keluar dari aplikasi.

Page 38: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

25

Gambar 4.7 Activity Diagram KF06

Gambar 4.7 menjelaskan tentang activity diagram untuk menampilkan pesan bantuan. Pesan bantuan ini ditujukan untuk memberikan tatacara untuk memanggil menggunakan aplikasi yang dibuat. Langkahnya adalah, pengguna memilih tombol bantuan kemudian akan tampil pesan bantuan yang isinya tata cara memanggil dengan aplikasi yang akan dibuat.

4.2.2 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek pada suatu sistem. Sequence diagram juga menunjukan rangkaian pesan yang saling membutuh antara objek- objek yang melakukan tugas yang diurutkan dari eksekusi. Objek tersebut diurutkan dari kiri ke kanan. Berikut ini sequence diagram pada aplikasi yang akan di buat, mulai dari mengaktifkan service, mengatur vibration, memberi notifikasi.

Gambar 4.8 Sequence Diagram KF01

Pada Gambar 4.8 merupakan sequence diagram mengaktifkan service. Pada gambar tersebut menjelaskan dari pengguna mengatur tombol switch kemudian pada kelas MainActvity akan memproses onStart pada kelas VoiceService yang

Page 39: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

26

tujuannya agar pocketsphinx dapat berjalan pada background service kemudian nilai dari switch di simpan pada database.

Gambar 4.9 Sequence Diagram KF02

Pada Gambar 4.9 merupakan sequence diagram untuk mengatur nilai panjang vibration. Pada gambar tersebut menjelaskan dari pengguna mengatur scroll bar dan menekan tombol simpan pada halaman pengaturan. Ketika pengguna menekan tombol simpan maka akan memproses pada Setting_Activity yang tujuannya untuk memproses nilai dari scroll bar untuk dimasukkan pada database.

Gambar 4.10 Sequence Diagram KF03

Pada Gambar 4.10 merupakan sequence diagram saat aplikasi memberi notifikasi. Dimulai ketika service sudah berjalan pada background kemudian ada suara yang diproses pada voiceService, jika suara dengan nama pemanggil maka aplikasi akan memberi notifikasi berupa vibration maupun notification bar.

Page 40: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

27

Gambar 4.11 Sequence Diagram KF04

Pada Gambar 4.11 merupakan sequence diagram ketika pengguna belum memilih nama. Pengguna memilih nama yang ada pada spinner kemudian pengguna menekan tombol simpan, nama yang dipilih tadi akan di masukkan ke database. Kemudian pengguna dapat masuk ke halaman utama.

Gambar 4.12 Sequence Diagram KF05

Pada Gambar 4.12 yaitu sequence diagram saat me-reset nama, yaitu dimulai dari memilih button keluar yang sudah disediakan aplikasi, kemudian button tersebut mengakses method exit() yang berada di MainActivity kemudian method tersebut mengakses method setName() yang berada di class DataHelper kemudian keluar dari aplikasi.

Page 41: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

28

Gambar 4.13 Sequence Diagram KF06

Pada Gambar 4.13 yaitu sequence diagram untuk mengakses halaman bantuan. Diamulai dari pengguna dihalaman utaman, kemudian memilih button bantuan kemudian mengakses method onCreate(), kemudian aplikasi menampilkan halaman bantuan.

4.2.3 Class Diagram

Class diagram merupakan model statis yang menggambarkan objek dan method pada kelas. Kelas ditentukan pada saat penyusunan sequence diagram. Pada class diagram terdapat objek- objek yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum dan kata yang umum. Berikut ini class diagram yang akan diimplementasikan pada aplikasi yang akan dibuat.

Gambar 4.14 Class Diagram

Ada beberapa class yang dibuat pada untuk mengembangkan aplikasi antara lain:

Page 42: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

29

1. Main_Activity: yaitu class yang akan dipanggil pertama kali saat aplikasi dibuka.

2. Setting_Activity: yaitu class yang dijalankan untuk mengatur vibration/notifikasi getar pada aplikasi yang akan dibuat.

3. VoiceActivity: yaitu class yang berfungsi sebagai pemroses library pocketsphinx dan juga menjalankan library pocketsphinx agar dapat berjalan pada background activity.

4. Notification_Activity: yaitu class yang dijalankan agar ada notifikasi di status bar jika ada panggilan.

5. DataHelper: yaitu class yang menginisialisasi database Shared Preference.

6. Guide: yaitu class sebagai menu panduan.

7. Notification: yaitu class untuk menampilkan gambar icon.

4.2.4 Perancangan Antramuka

Perancangan antarmuka merupakan rancangan yang dilakukan sebelum mengimplementasikan antarmuka pada sebuah aplikasi. Perancangan antarmuka biasanya terdiri dari sitemap yaitu hubungan antarmuka dari aplikasi dan gambar prototype yang akan di implementasikan pada aplikasi.

Gambar 4.15 Sitemap Antarmuka Aplikasi

Pada Gambar 4.11 merupakan rancangan sitemap dari aplikasi dan terdapat hubungan antarmuka. Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali di proses saat aplikasi dijalankan. Pengaturan merupakan halaman untuk mengatur panjang vibration saat aplikasi aktif. Notifikasi merupakan halaman pada notification bar saat aplikasi diaktifkan pada mode on. Sedangkan Register nama dijalankan ketika nama belum di masukan ke database.

Page 43: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

30

Gambar 4.16 Prototype Aplikasi

Pada Gambar 4.12 merupakan prototype aplikasi, pada prototype tersebut menjelaskan tampilan layout aplikasi yang akan di buat. Pada tampilan layout nomor 1 merupakan tampilan register nama, tampilan layout nomor 2 merupakan tampilan halaman utama, tampilan layout nomor 3 yaitu halaman pengaturan dan tampilan layout nomor 4 merupakan tampilan notifikasi jika aplikasi sedang di aktifkan pada background.

Gambar 4.17 Screen Flow

Pada Gambar 4.13 merupakan Screen Flow saat aplikasi dijalankan. Pada nomor 1 pengguna diharuskan memilih nama yang sudah ada pada aplikasi, jika sudah menambahkan pengguna akan masuk pada halaman utama, pada halaman utama pengguna dapat mengatur notifikasi getar dan dapat mengaktifkan aplikasi.

Page 44: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

31

BAB 5 IMPLEMENTASI

Bab Implementasi menjelaskan tentang tahapan menerapkan kode program untuk aplikasi. Pada tahapan ini tersusun dari batasan dalam implementasi, implementasi kelas dan aset yang dibutuhkan pada aplikasi, alur implementasi, implementasi kode program dan hasil dari halaman antar muka aplikasi.

5.1 Batasan Implementasi Sebelum program menjadi sebuah aplikasi, ada beberapa batasan yang

penulis lakukan saat pengembangan aplikasi, antara lain:

1. Library Speech Recognition menggunakan library dari pocketsphinx.

2. Kode program pocketsphinx agar dapat berjalan di background services, hasil dari pengembangan https://github.com/ihrupin/SpeechRecognitionService

3. Library pocketsphinx dapat mengenali nama panggilan dari penyandang disabilitas tunarungu di PSLD Universitas Brawijaya.

4. Penambahan nama/ kosakata baru dilakukan pada Sphinx Knowledge Base Tool http://www.speech.cs.cmu.edu/tools/lmtool-new.html.

5.2 Implementasi Kelas dan Aset Pada Tabel 5.1, terdapat kelas dan aset untuk membuat aplikasi. Kelas

merupakan komponen dalam membuat logic program, sedangkan aset merupakan file pendukung agar aplikasi bisa berjalan dengan seharusnya, dalam hal ini aset berisi komponen pendukung yaitu library pocketsphinx.

Tabel 5.1 Implementasi class dan assets

Folder Nama File

src\main\java DataHelper.java

src\main\java Guide.java

src\main\java MainActivity.java

src\main\java SelectName.java

src\main\java SettingActivity.java

src\main\java Voice Service.java

src\main\assets asset.lst

src\main\assets cmudict-en-us.dict

src\main\assets digits.gram

src\main\assets en-phone.dmp

Page 45: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

32

src\main\assets keyword.lst

src\main\assets menu.gram

src\main\assets Weather.dmp

5.3 Alur Implementasi Alur implementasi menjelaskan langkah- langkah mulai dari install library

pocketsphinx di Android Studio sampai menambahkan kata ke dalam aset library pocketshinx. Berikut ini langkah- langkah yang penulis lakukan dalam mengimplementasikan kode program:

1. Download source code dan library pocketsphinx yang diunggah di https://github.com/ihrupin/SpeechRecognitionService.

2. Buka folder tersebut melalui software Android Studio dengan klik file-open kemudian pilih file yang telah di unduh.

Gambar 5.1 Memilih file yang telah di unduh

3. Buat file .txt yang berisi kata- kata yang akan diunggah pada halaman http://www.speech.cs.cmu.edu/tools/lmtool-new.html, contoh ada pada Gambar 5.2.

Page 46: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

33

Gambar 5.2 Nama- nama file yang akan di unggah

4. Unggah file ke http://www.speech.cs.cmu.edu/tools/lmtool-new.html dan akan menghasilkan file dictionary, file yang dihasilkan seperti Gambar 5.3 . File ini yang akan dimasukkan ke file asset/cmudict-en-us.dict

Gambar 5.3 File dictionary yang berhasil dibuat

5. Masukkan kata yang dibuat tadi secara urut kedalam file cmudict-en-us.dict yang sudah dijalankan di Android Studio, kata asli yang ada di file cmudict-en-us.dict tidak perlu dihapus.

Page 47: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

34

6. Masukkan beberapa kata ke dalam file digits.gram yang ingin dikenali. Karena untuk memproses perkata lebih cocok memakai file digits.gram. Masukan kata seperti pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4 File Digits.gram yang akan diproses

5.4 Implementasi Kode Program Implementasi kode program yaitu menjelaskan mengenai source code untuk

membangun aplikasi yang akan dibuat. Implementasi kode program ini lebih menjelaskan proses bagaimana siklus pemrosesan suara dibuat. Perlu diketahui beberapa class dan method yang dicantumkan pada penulisan skripsi ini hanya class dan method yang dirasa cukup penting dan berpengaruh pada sistem.

5.4.1 Source Code MainActivity.java 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

int permissionCheck = ContextCompat.checkSelfPermission(getApplicationContext(), Manifest.permission.RECORD_AUDIO); if (permissionCheck == PackageManager.PERMISSION_DENIED) { ActivityCompat.requestPermissions(MainActivity.this, new String[]{Manifest.permission.RECORD_AUDIO}, PERMISSIONS_REQUEST_RECORD_AUDIO); return; } Intent intent = new Intent(getApplicationContext(),MainActivity.class);

Kode 5.1 Source code permission

Pada kode 5.1 menjelaskan source code untuk melakukan ijin mengakses record_audio. Tujuannya ketika dijalankan agar smartphone dapat mengakses pengambilan suara.

Page 48: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

35

5.4.2 Source Code VoiceService.java 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

private void setupRecognizer(File assetsDir) throws IOException { recognizer = SpeechRecognizerSetup.defaultSetup() .setAcousticModel(new File(assetsDir, "en-us-ptm")) .setDictionary(new File(assetsDir, "cmudict-en-us.dict")) .setRawLogDir(assetsDir) .setKeywordThreshold(1e-45f) .setBoolean("-allphone_ci", true) .getRecognizer(); recognizer.addListener(this); recognizer.addKeyphraseSearch(KWS_SEARCH, KEYPHRASE); File digitsGrammar = new File(assetsDir, "digits.gram"); recognizer.addGrammarSearch(DIGITS_SEARCH, digitsGrammar); }

Kode 5.2 Source code setupRecognizer

Pada method ini digunakan untuk mengatur jenis pencarian. Pada method ini penulis menggunakan jenis pencarian DIGITS_SEARCH yaitu mengenali suara perkata. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

@Override public void onResult(Hypothesis hypothesis) { if (hypothesis != null) { String text = hypothesis.getHypstr(); String nama = name.getName("nama",context); if(text.equals(nama)){ notifikasi(); Log.i(LOG_TAG, "onResult text=" +text); Toast.makeText(this,"onResult "+text,Toast.LENGTH_SHORT).show(); } Log.i(LOG_TAG, "onResult text=" +text); } }

Kode 5.3 Source code onResult

Pada method ini digunakan untuk mengenali hasil ucapan yang dikenali pada file digits.gram. Pada method ini juga memberikan hasil pengenalan ucapan, jika yang diucapkan sesuai dengan nama maka akan menjalankan method notifikasi(). Source code memanggil notifikasi terdapat pada baris 6 11. 1 2 3 4 5 6 7

@Override public void onPartialResult(Hypothesis hypothesis) { if (hypothesis == null) return; String text = hypothesis.getHypstr(); switchSearch(DIGITS_SEARCH);

Page 49: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

36

8 9 10 11 12

Log.i(LOG_TAG, "onPartialResult text=" +text); //recognizer.stop(); }

Kode 5.4 Source code onPartialResult

Pada method ini digunakan untuk mendapatkan hypothesis secara cepat, pada code ini penulis melakukan hypothesis ke variable DIGITS_SEARCH yang mana variable tersebut berisi nilai yang mengarah ke file digits.gram. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

public void notifikasi(){ final int valueVibration= notifikasi.getNotifikasi("vibration",context); int vibration = 1000 * valueVibration; Vibrator v = (Vibrator) getSystemService(Context.VIBRATOR_SERVICE); v.vibrate(vibration); NotificationCompat.Builder builder = (NotificationCompat.Builder) new NotificationCompat.Builder(context) .setSmallIcon(R.mipmap.ic_launcher) .setContentTitle("Ada yang memanggil") .setTicker("Ada yang memanggil") .setContentText(""+getTime()) .setLights(0xff00ff00,300,100); NotificationManager notificationManager = (NotificationManager)getSystemService(Context.NOTIFICATION_SERVICE); notificationManager.notify(NOTIFICATION_ID,builder.build()); }

Kode 5.5 Source code notifikasi

Pada method tersebut berisi kode untuk menjalankan fungsi getar dan juga pada method tersebut memanggil class NotificationCompat kemudian menjalankan beberapa method di dalamnya, antara lain:

1. Baris 10 menampilkan icon

2. Baris 11 membuat judul konten pada notifikasi bar

3. Baris 12 setTicker yaitu menampilkan tulisan sementara

4. Baris 13 untuk membuat tulisan konten

5.5 Implementasi Antarmuka Aplikasi Sub bab ini menunjukan hasil dari antarmuka aplikasi yang sudah dibuat.

Tampilan antarmuka disini menjelaskan dari tampilan, halaman daftar nama, halaman utama, halaman pengaturan, status bar. Pada sub bab ini juga dilampirkan gambar tampilan aplikasi.

5.5.1 Halaman Daftar Nama

Halaman ini ditampilkan ketika pengguna aplikasi belum memasukan namanya. Pada halaman ini terdapat kolom spinner. Kolom spinner tersebut berisi beberapa nama penyandang tunarungu yang berada pada PSLD Universitas

Page 50: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

37

Brawijaya. Pengguna harus memasukan nama terlebih dahulu agar bisa masuk ke halaman utama.

Gambar 5.5 Halaman daftar nama

5.5.2 Halaman Utama

Halaman utama akan ditampilkan pertama kali, jika pengguna sudah menginputkan nama. Pada halaman ini terdapat terdapat tombol untuk mengaktifkan aplikasi dan untuk melakukan pengaturan.

Gambar 5.6 Halaman Utama

5.5.3 Halaman Pengaturan

Halaman ini menampilkan menu pengaturan, yaitu bertujuan agar pengguna dapat mengatur panjang dari notifikasi getar agar tidak sama dengan notifikasi getar aplikasi lainnya.

Page 51: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

38

Gambar 5.7 Halaman Pengaturan

5.5.4 Status bar

Status bar ini dimunculkan ketika aplikasi sudah aktif, yang bertujuan agar pengguna dapat dengan cepat mengetahui aplikasi sudah diaktifkan atau belum. Status bar ini akan hilang jika pengguna mematikan aplikasi.

Gambar 5.8 Status bar

Page 52: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

49

BAB 7 PENUTUP

Pada bab ini akan membahas kesimpulan dari bab sebelumnya dan saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya.

7.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang diterangkan bab sebelumnya maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Library Pocketsphinx dapat di implementasikan pada sistem operasi Android dengan mengunduh file pocketsphinx yang sudah disediakan pada website cmusphinx. Kemudian library pocketsphinx diimplentasikan dengan Service Pada Android yang tujuannya agar aplikasi tetap berjalan walaupun dengan membuka aplikasi lain.

2. Library pocketsphinx dapat diintegrasikan dengan class speech recognition. Speech recognition ini pengenalan suara yang sudah disediakan oleh sistem operasi Android yang biasanya diintegrasikan dengan google voice namun untuk pengenalan suara dapat diganti dengan library pocketsphinx.

3. Library pocketsphinx yang diimplementasikan pada smartphone Asus Zenfone Z00SD dapat mengenali suara hingga jarak 4 meter.

4. Respon yang didapat dari pengguna dengan melakukan pengujian usability didapatkan hasil 76,25% bagi pemanggil dan 81,18% bagi penyandang tunarungu. Hal ini menunjukan sesuai dengan bobot penilaian bahwa aplikasi tergolong baik dan berhasil.

7.2 Saran Aplikasi ini masih belum sempuran sebagai pemanggil tunarungu, adapun

saran penulis untuk pengembangan aplikasi ini antara lain:

1. Untuk pengembangan lebih lanjut agar akurasi yang didapatkan lebih sempurna, perlu melakukan proses training suara dengan saudara atau teman dekat dari penyandang tunarungu. Guna agar smartphone dapat dengan mudah mengenali intonasi dari pemanggil tunarungu.

2. Perlu adanya library lain untuk menyaring suara yang masuk ke pemroses karena ketika menggunakan library pocketsphinx suara yang masuk akan dilakukan penghitungan dan akan memilih nama yang di inputkan pada digits.search. Hal ini dapat merugikan pengguna aplikasi jika ada suara yang tidak sesuai dengan ucapan namun dapat dikenali sebagai nama pengguna.

3. Penambahan fitur/ aplikasi pendukung agar pemanggil tahu jika penyandang tunarungu sedang mengaktifkan aplikasi pemanggil tunarungu.

Page 53: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

50

DAFTAR PUSTAKA

Ade Wahyudi. Indonesia Raksasa Teknologi Digital Asia. Tersedia di: <https://www.tempo.co/read/kolom/2015/10/02/2310/indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia> [Diakses 14 April 2017]

Adi Fida,2015. Android Kuasai Asia Tenggara, di Indonesia Paling Juara. Tersedia di: <https://inet.detik.com/consumer/d-3054169/android-kuasai-asia-tenggara-di-indonesia-paling-juara > [Diakses 16 April 2017]

Afifur Rozaq, 2017. Pembangunan Aplikasi Brawijaya Messenger Dengan Menggunakan Platform Firebase Pada Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya, Malang.

Akhmad Winarno,2017. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Pembelajaran Mitigasi Bencana Alam Dengan Pendekatan Sets Berbasis Location Based Service.Universitas Brawijaya, Malang

Android Developers,2015.Services. Tersedia di:<http://developer.android.com> [Diakses 22 Mei 2017 ]

Bambang S. Anak Tunarungu. Tersedia di: <http://tunarungu.com> [Diakses 22 Februari 2017]

Fajar Anjungroso,2015. Smartphone Jadi Senjata Kaum Difabel Lebih Produktif. Tersedia di: <http://www.tribunnews.com/techno/2015/01/16/smartphone-jadi-senjata-kaum-difabel-lebih-produktif> [Diakses 14 April 2017]

Ferdiansyah, V dan Purwarianti, A. 2012. Indonesian Automatic Speech Recognition System Using English-Based Acoustic Model. American Journal of Signal Processing 2012.

Hernawati Tati, 2007. Pengembangan Kemampuan Berbahasa dan Bicara Anak Tunarungu. JASSI Volume 7 UPI, Bandung

Jerry J. Tulla , 2015. Pelayanan Penyandang Disabilitas Dalam Menggunakan Berbagai Sarana Aksebilitas. Tersedia di: <http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=18765> [Diakses 7 April 2017]

Jhon Hendri, 2009. Riset Pemasaran. Universitas Gunadarma

Khoirida Aelani, 2012. Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire (Studi Kasus Aplikasi Perwalian Online STMIK "AMIKBANDUNG". Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012, Yogyakarta

Meila Rosanty Restutiani,2015. KONSTRUKSI MAKNA PENGGUNAAN SMARTPHONE OLEH ANAK TUNARUNGU (Studi Fenomenologi pada Murid SLB-B Negeri Cicendo Bandung). Universitas Telkom, Bandung

Page 54: PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG …repository.ub.ac.id/7733/1/Nurul Huda Abdullah.pdf · PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMANGGIL PENYANDANG ... merawat serta membiayai pendidikan

51

Meng J & Zhang J, 2012. Overview of the Speech Recognition Technology. di publikasikan Computational and Information Sciences (ICCIS).

Mukhamad W.A, 2016. Rancang Bangun Alat Pendeteksi Suara Panggilan Manusia Berbahasa Indonesia Untuk Tunarungu Menggunakan Library Pocketsphinx Berbasis Embedded System. Universitas Brawijaya, Malang.

Nazruddin Safaat H, 2011, Android (Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android). Informatika, Bandung.

Powers, 2003. International Conference on Cognitive Science (ICSC-2003)

Rozaini Nasution,2003, Teknik Sampling. Universitas Sumatra Utara.

Penerapan Metode Nbc (Naïve Bayes Classifier)Untuk Perbaikan Interaksi Suara Pada Sistem CMU Sphinx

Suri,2014. Cara Komunikasi Dengan Tunarungu Wicara. Tersedia di : <http://www.dnetwork.net/blog/Cara-berkomunikasi-dengan-Tuna-Rungu-Wicara> [Diakses 7 April 2017]

Tika M dkk, 2012. Rancang Bangun Sistem Sensor Untuk Aplikasi Voice Recognition Pada Ayunan Bayi Otomatis. Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS).

Wahid H, 2014. Pengenalan Suara Aplikasi Kamus Istilah Kesehatan Berbasis Android. Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Xuedong Huang, 2009. An Overview of Modern Speech Recognition. Microsoft Corporation