138
i PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT SCREEN UNTUK PENYEBARAN INFORMASI PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EDIUS 4.5, (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL) Oleh : Heri Nana Kurnia 203091001964 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

  • Upload
    lydiep

  • View
    242

  • Download
    12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

i

PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT

SCREEN UNTUK PENYEBARAN INFORMASI PENDIDIKAN

DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EDIUS 4.5,

(STUDI KASUS DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL)

Oleh :

Heri Nana Kurnia

203091001964

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2010

Page 2: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

ii

PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT

SCREEN UNTUK PENYEBARAN INFORMASI PENDIDIKAN

DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EDIUS 4.5,

(STUDI KASUS DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL)

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Heri Nana Kurnia

203091001964

Menyetujui,

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman M.Sc, MIT

NIP. 19710522 200604 1 002

NIP. 150 378 017

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Arini, ST, MT

NIP. 19760131.2009.01.2001

Qurrotul Aini, MT

NIP. 19730325 200901 2001

Page 3: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Iklan Pendidikan Di Giant

Screen Untuk Penyebaran Informasi Pendidikan Dengan Menggunakan Software Edius

4.5, (Studi Kasus Di Kementerian Pendidikan Nasional), telah diuji dan dinyatakan

lulus dalam Sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari ……… tanggal…….. Skripsi ini telah diterima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Teknik

Informatika

Jakarta, 2010

Tim Penguji,

Tim Pembimbing,

Mengetahui,

Penguji I

Penguji 1

NIP. xxxxxxxxxxxxx

Pembimbing I

Arini, ST, MT

NIP. 19760131.2009.01.2001

Pembimbing II

Qurrotul Aini, MT

NIP. 19730325 200901 2001

Penguji II

Penguji 2

NIP. xxxxxxxxxxxxx

Dekan

Fakultas Sains Dan Teknologi

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

NIP. 19680117 200112 1 001

Ketua Program Studi

Teknik Informatika

Yusuf Durrachman M.Sc, MIT

NIP. 19710522 200604 1 002

Page 4: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 2010

Heri Nana Kurnia

203091001964

Page 5: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

v

ABSTRAK

HERI NANA KURNIA, PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI

GIANT SCREEN UNTUK PENYEBARAN INFORMASI PENDIDIKAN DENGAN

MENGGUNAKAN SOFTWARE EDIUS 4.5, (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN

PENDIDIKAN NASIONAL). (Di bawah bimbingan ARINI dan QURROTUL AINI).

Seiring dengan perkembangan komputer suatu tayangan grafis salah satunya

adalah aplikasi iklan pendidikan di Giant Screen Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta yang selama ini dibuat oleh Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta hanya

berupa text dan gambar. Dalam pengembangan aplikasi ini penulis menggunakan

metodologi pengumpulan data yaitu, Observasi, Studi Pustaka, Kuesioner dan Metode

Pengembangan Sistem Multimedia (concept, desain, material collecting, assembly,

testing, dan distribution). Hasil dari pengembangan ini adalah video layanan masyarakat

tentang pendidikan dengan spesifikasi keseluruhan ; size 50,2 MB dan durasi 3 menit 38

detik. Cara pengoperasian video ini cukup dengan memasukan video kepada player

giant screen Spesifikasi minimum yang digunakan adalah komputer Pentium 3,

800MHz dan resolusi monitor 1024 x 768. Dengan menggunakan edius 4.5 pengguna

dapat menciptakan video iklan layanan masyarakat tentang pendidikan yang lebih

komunikatif dan menarik. Diharapkan agar dimasa yang akan datang, pembuatan video

iklan pendidikan ini tidak hanya dibuat dengan software edius 4.5 saja, tapi dapat

dikembangkan dengan menggunakan software Adobe After Effect.

Kata kunci: Video, iklan pendidikan, metode, giant screen,

Page 6: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam. Yang selalu memberikan

kemenangan bagi siapa saja yang berjuang dijalan-Nya. Teriring sholawat dan salam tak

lupa juga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat

serta orang-orang yang istiqomah dalam mengemban risalahnya hingga akhir zaman.

Peneliti senang dapat mengerjakan skripsi yang berjudul “Pengembangan

Aplikasi Iklan Pendidikan Di Giant Screen Untuk Penyebaran Informasi

Pendidikan Dengan Menggunakan Software Edius 4.5, (Studi Kasus Di

Kementerian Pendidikan Nasional)”. Peneliti berharap semoga dengan video layanan

tentang iklan pendidikan yang lebih komunikatif dan menarik

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi tugas guna memenuhi

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat

terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Pada

kesempatan ini, perkenankan peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Komarudin Hidayat selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Ibu Arini, MT, selaku dosen pembimbing I dan Ibu Qurrotul Aini, MT, selaku

dosen pembimbing II yang telah memberikan kesempatan, waktu, kesabaran dan

perhatiannya untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

vii

3. Bapak Herlino Nanang, Kordinator Teknis Non Reguler.

4. Orang tua dan seluruh anggota keluarga tercinta, yang selalu memberikan

dukungan, semangat, kasih sayang dan do’a yang tiada henti-hentinya serta

teman-temanku semua angkatan 2003 non reguler seperjuangan, maju terus

pantang mundur.

5. Rekan-rekan Program Studi Teknik Informatika khususnya kelas TI-A dan

Program Studi Sistem Informasi angkatan 2003. Juhaeri, Bodrek, One, Neon,

Asep, Surya, Inul, Dodo, Jilan, Lidya, Abu, Yuga, Kautsar, Hadi, Boim dan

Denis yang sudah memberikan motivasi, doa dan dukungan kepada penulis

sehingga terwujudnya penulisan skripsi ini.

6. Kekasihku tersayang Fauzya (sumber ideku), yang selalu sabar memberikan

semangat. I Love U.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Peneliti juga berharap semoga laporan ini bermanfaat dan memperoleh tambahan

pengetahuan setelah membacanya.

Jakarta, Agustus 2010

Heri Nana Kurnia NIM. 2030 9100 1964

Page 8: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak atas dukungan moral maupun materil yang sangat berarti

sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

1. Allah SWT. Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Terima kasih ya

Allah atas semua kemudahan yang Engkau berikana kepada hamabu-Mu ini.

Berkahilah jihad hamba-Mu dalam menuntut ilmu ini, dan semoga ilmu yang

telah Engkau berikan dapat hamba amalkan dengan baik.

2. Mamahku tercinta, dan tersayang “Siti Masitoh”, Ayahanda tersayang “M.

Harris”. Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus

mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang

terlalu mustahil untuk dinilai, engkaulah sebaik – baik panutan.

3. Kakakku Tersayang “Iman Hardiansyah” Kebersamaan, dukungan, doa, kasih

sayang, dan perhatianmu padaku, maafkan jika adikmu belum bisa menjadi yang

terbaik, semoga engkau selalu jadi yang terbaik.

4. Buat keluarga besar Ahmad Nawawi, terima kasih atas do’a dan semangatnya.

5. Semua sahabat-sahabatku, Juhaeri, Bodrek, One, Neon, Asep, Surya, Inul, Dodo,

Jilan, Lidya, Abu, Yuga, Kautsar, Hadi, Boim dan Denis. “Gak ada kalian gw gak

LULUS…”

6. My Love “Fauzya” Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya

yang telah diberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga engkau

pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku.”berikan terus pancaran ide buatku

ya sayang”

Page 9: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PESETUJUAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ......................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN...................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii

DAFTAR ISTILAH .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 2

1.3. Batasan Masalah ............................................................... 2

1.4. Tujuan Peneletian ............................................................. 3

1.5. Manfaat Peneletian ........................................................... 3

1.6. Metodologi Penelitian ....................................................... 4

1.6.1. Metode Pengumpulan Data ................................. 5

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem ............................ 6

1.7. Sistematika Penulisan ........................................................ 6

Page 10: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

x

BAB II LADASAN TEORI

2.1. Multimedia ........................................................................ 8

2.1.1. Sejarah Multimedia ............................................. 8

2.1.2. Definisi Multimedia ............................................ 9

2.1.3. Objek Multimedia ............................................... 10

2.1.4. Aplikasi Multimedia dalam Bidang Publishing .. 21

2.1.5. Penerapan Teknologi Multimedia ....................... 22

2.1.6. Tujuan Penggunaan Multimedia ......................... 23

2.1.7. Siklus Hidup Pengembangan Multimedia .......... 24

2.1.8. Tahap Pengembangan Multimedia ...................... 24

2.2. Storyboard .………………................................................ 26

2.3. Iklan Pendidikan ………………........................................ 26

2.3.1. Pengertian Iklan ……………….......................... 27

2.3.2. Tujuan Iklan .......................................................... 27

2.3.3. Fungsi-fungsi Periklanan ...................................... 29

2.3.4. Klasifikasi Periklanan ........................................... 30

2.4. Software Edius v4,5 ............................................................ 32

2.5. Kementerian Pendidikan Nasional ….................................. 33

2.5.1. Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional .. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data ............................................... 37

3.1.1. Studi Kepustakaan ................................................. 37

Page 11: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

xi

3.1.2. Studi Lapangan ..................................................... 38

3.1.3. Studi Literatur Sejenis ........................................... 38

3.1.4. Studi Kelayakan ..................................................... 39

3.2. Metode Pengembangan Sistem .......................................... 40

3.2.1. Konsep (concept) ………........................................ 40

3.2.2. Perancangan (design) .............................................. 41

3.2.3. Pengumpulan Bahan (Material Collecting) ............ 41

3.2.4. Pembuatan (assembly) ............................................ 42

3.2.5. Tes (Testing) …….................................................. 42

3.2.6. Implementasi dan Evaluasi ..................................... 42

BAB IV PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Konsep …………............................................................... 43

4.1.1. Tujuan dan Strategi Karya Desain .......................... 43

4.1.2. Tujuan dan Strategi Komunikasi Karya Desain ..... 44

4.1.3. Tujuan Media dan Kreatif ...................................... 45

4.1.4. Deskripsi Konsep ..................................................... 45

4.2. Perancangan (Design) ....................................................... 46

4.2.1. Storyboard .………………..................................... 47

4.2.2. Proses Pengintegrasian Dengan Edius 4,5 ............ 73

Page 12: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

xii

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ........................................................................

5.2. Saran ..................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................

Page 13: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Printed Text ......................................................................... 10

Gambar 2.2 Contoh Scanned Text ....................................................................... 11

Gambar 2.3 Contoh Elektronik Text .................................................................... 11

Gambar 2.4 Contoh Hypertext ............................................................................. 12

Gambar 2.5 Contoh Gambar Bitmap ................................................................... 13

Gambar 2.6 Contoh Gambar Vektor.................................................................... 13

Gambar 2.7 Contoh Gambar Clip Art .................................................................. 14

Gambar 2.8 Contoh Digitized Picture ................................................................. 14

Gambar 2.9 Contoh Hyperpictures ...................................................................... 15

Gambar 2.10 Informasi linier dan Non-Linier .................................................... 21

Gambar 2.11 Tahap Pengembangan Multimedia ................................................ 36

Gambar 2.12 Area kerja edius 4.5 ....................................................................... 43

Gambar 2.13 Logo Kemdiknas ............................................................................ 43

Gambar 4.1 Storyboard visi dan misi Scene 1 .................................................... 47

Gambar 4.2 Storyboard visi dan misi Scene 2 ...................................................... 48

Gambar 4.3 Storyboard visi dan misi Scene 3 ...................................................... 48

Gambar 4.4 Storyboard visi dan misi Scene 4 ...................................................... 49

Gambar 4.5 Storyboard visi dan misi Scene 5 ...................................................... 49

Gambar 4.6 Storyboard visi dan misi Scene 6 ...................................................... 50

Gambar 4.7 Storyboard visi dan misi Scene 7 ...................................................... 50

Gambar 4.8 Storyboard visi dan misi Scene 8 ..................................................... 51

Gambar 4.9. Storyboard visi dan misi Scene 9 ..................................................... 51

Gambar 4.10 Storyboard PTK-PNF Scene 1 ........................................................ 52

Gambar 4.11 Storyboard PTK-PNF Scene 1 Lanjutan ......................................... 52

Gambar 4.12 Storyboard PTK-PNF Scene 2 ........................................................ 53

Gambar 4.13 Storyboard PTK-PNF Scene 2 Lanjutan ......................................... 53

Gambar 4.14 Storyboard PTK-PNF Scene 3 ........................................................ 54

Gambar 4.15 Storyboard PTK-PNF Scene 3 Lanjutan ......................................... 54

Gambar 4.16 Storyboard PTK-PNF Scene 4 ........................................................ 55

Page 14: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

xiv

Gambar 4.17 Storyboard PTK-PNF Scene 4 Lanjutan ......................................... 55

Gambar 4.18 Storyboard PTK-PNF Scene 5 ........................................................ 56

Gambar 4.19 Storyboard PTK-PNF Scene 6 ........................................................ 56

Gambar 4.20 Storyboard PAUD Scene 1 ............................................................ 57

Gambar 4.21 Storyboard PAUD Scene 2 ............................................................ 57

Gambar 4.22 Storyboard PAUD Scene 3 ............................................................ 58

Gambar 4.23 Storyboard PAUD Scene 4 ............................................................. 58

Gambar 4.24 Storyboard PAUD Scene 5 ............................................................. 59

Gambar 4.25 Storyboard PAUD Scene 6 ............................................................. 59

Gambar 4.26 Storyboard PAUD Scene 7 ............................................................. 60

Gambar 4.27 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 1 ......................................... 60

Gambar 4.28 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 2 ......................................... 61

Gambar 4.29 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 3 ......................................... 61

Gambar 4.30 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 4 ......................................... 62

Gambar 4.31 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 5 ......................................... 62

Gambar 4.32 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 6 ......................................... 63

Gambar 4.33 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 7 ......................................... 63

Gambar 4.34 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 8 ......................................... 64

Gambar 4.35 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 9 ......................................... 64

Gambar 4.36 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 10 ....................................... 65

Gambar 4.37 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 11 ....................................... 65

Gambar 4.38 Storyboard Hari Anak Nasional Scene 12 ....................................... 66

Gambar 4.39 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 1 ................................... 66

Gambar 4.40 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 1 Lanjutan 1 ................ 67

Gambar 4.41 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 1 Lanjutan 2 ................ 67

Gambar 4.42 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 2 ................................... 68

Gambar 4.43 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 2 Lanjutan 1 ................ 68

Gambar 4.44 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 2 Lanjutan 2 ................ 69

Gambar 4.45 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 2 Lanjutan 3 ................ 69

Gambar 4.46 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 3 ................................... 70

Gambar 4.47 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 4 ................................... 70

Page 15: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

xv

Gambar 4.48 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 4 Lanjutan 1 ................ 71

Gambar 4.49 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 4 Lanjutan 2 ................ 71

Gambar 4.50 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 4 Lanjutan 3 ................ 72

Gambar 4.51 Storyboard Website KEMDIKNAS Scene 5 ................................... 72

Gambar 4.52 Project Setting Edius 4.5 ................................................................... 74

Gambar 4.53 Area Kerja Edius 4.5 ........................................................................ 75

Gambar 4.54 Add Cut Point .................................................................................. 75

Gambar 4.55 Disolve Mixing ................................................................................. 76

Gambar 4.56 Fading ............................................................................................. 77

Gambar 4.57 Split Screen .................................................................................... 77

Gambar 4.58 Seleksi Render ................................................................................ 78

Gambar 4.59 Proses Render ................................................................................ 78

Gambar 4.60 Tampilan video visi dan misi ............................................................. 79

Gambar 4.61 Tampilan video PTK-PNF ................................................................. 80

Gambar 4.62 Tampilan video PAUD ...................................................................... 81

Gambar 4.63 Tampilan video Hari Anak Nasional .................................................. 82

Gambar 4.64 Tampilan video Website KEMDIKNAS .............................................. 83

Page 16: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Wawancara 1 .................................................................................... L-1

Lampiran 2 Pertanyaan Kuesioner ...................................................................... L-2

Lampiran 3 Hasil Kuesioner ................................................................................ L-3

Lampiran 4 Kode Aplikasi .................................................................................. L-4

Lampiran 7 Pengujian .......................................................................................... L-5

Page 17: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Ilmu dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan pesat, sebagian

besar orang pernah menggunakan komputer, bahkan sebagian lagi benar-benar

terlibat sangat dalam. Banyak sekali aspek dalam dunia komputer yang bisa digali

dan dikembangkan mulai dari perangkat keras, perangkat lunak maupun

sistemnya. Hampir setiap tahun, setiap bulan, bahkan setiap minggu dunia

komputer menawarkan penemuan dan pengembangan yang inovatif serta

terkadang di luar jangkauan pemikiran masyarakat awam.

Demikian juga dengan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta khususnya

di unit utama Pusat Informasi dan Humas (PIH) yang sudah mencoba

memberikan informasi kepada ruang lingkup Kementerian melalui giant screen

yang masih menggunakan tampilan yang sederhana, seperti slide gambar dan text.

Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi video yang dapat ditampilkan di giant

screen. Tampilan yang sederhana tersebut masih belum dapat mencapai tujuan

secara optimal, yaitu untuk meningkatkan kualitas tayangan grafis di giant screen

yang lebih komunikatif dan menarik, maka perangkat lunak aplikasi tayangan

grafis dengan bantuan komputer berbasis multimedia sangat diperlukan. Perangkat

lunak aplikasi tayangan grafis dapat dikembangkan mencakup audio video dan

running text.

Page 18: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

2

Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan yang ada, peneliti ingin mencoba

membuat suatu tayangan grafis dengan judul “Pengembangan Aplikasi Iklan

Pendidikan Di Giant Screen Untuk Penyebaran Informasi Pendidikan

Dengan Menggunakan Software Edius 4.5, (Studi Kasus Di Kementerian

Pendidikan Nasional)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mencoba untuk mengatasi

permasalahan dan juga memberikan solusi dalam sebuah aplikasi di dalamnya

yang memuat poin-poin sebagai berikut.

Membuat aplikasi tayangan grafis yang dikembangkan dengan proses editing

dengan Edius 4.5.

Menyediakan iklan layanan masyarakat bagi Pusat Informasi dan Humas

(PIH) tentang pendidikan di giant screen Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta, agar lebih komunikatif dan menarik.

1.3. Batasan Masalah

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti membatasi pembahasannya hanya

pada:

1. Tayangan iklan pendidikan secara offline yang akan ditampilkan di giant

screen Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta.

2. Perancangan iklan pendidikan di giant screen Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta dengan menggunakan Software Edius 4.5.

Page 19: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

3

3. Pengembangan iklan pendidikan menggunakan metode pengembangan

multimedia yang dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu concept, design,

material collecting, assembly, testing, dan implementasi dan evaluasi.

4. Proses pembuatan iklan pendidikan hanya berupa visi & misi Kemdiknas,

PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Nonformal),

sentra pendidikan untuk anak usia dini (PAUD), Hari Anak Nasional dan

website baru Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

5. Proses edit yang digunakan adalah dengan cara capture, cut, transisi dan

render, kemudian hasil videonya berupa CD/DVD yang akan ditayangkan

di giant screen dengan menggunakan player.

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Membuat aplikasi berupa tayangan iklan pendidikan yang ditampilkan di

giant screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

2. Meningkatkan kualitas tayangan grafis di giant screen Kementrian

Pendidikan Nasional Jakarta yang sebelumnya hanya berupa text dan

gambar menjadi video.

Page 20: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

4

1.5. Manfaat Penelitian

Bagi Peneliti:

1. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisa, melakukan

observasi dan diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah

yang ada.

2. Sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana Komputer Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

4. Dapat membandingkan teori-teori yang didapat pada kenyataan

sebenarnya.

5. Dapat memahami tentang penggunaan Software Edius 4.5.

Bagi Masyarakat:

1. Membantu masyarakat untuk lebih mudah memahami iklan yang

disampaikan.

2. Sebagai sarana penunjang sumber informasi kebijakan yang

dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional.

Bagi Universitas:

1. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja.

2. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menguasai materi yang diberikan

khususnya pada mata kuliah Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual

dan Multimedia.

3. Sebagai bahan acuan untuk angkatan-angkatan berikutnya.

Page 21: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

5

1.6. Metodelogi Penelitian

Metodelogi penelitian yang digunakan meliputi dua metode, yaitu metode

pengumpulan data dan metode pengembangan sistem multimedia.

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

1. Studi Kepustakaan

Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, serta

artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam

penyusunan skripsi ini. Selain itu juga peneliti mengumpulkan data dari

situs-situs internet yang berhubungan dengan skripsi peneliti.

2. Studi Lapangan

Dilakukan sebagai langkah eksplorasi kondisi nyata yang ada dalam

lapangan peneletian, terdiri dari mengumpulkan data atau fakta yang

diperlukan sebagai bahan peneletian langsung dari tempat yang

bersangkutan. Studi lapangan ini dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Kuesioner

Kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui informasi apa saja yang

dibutuhkan oleh user dalam menyampaikan informasi kebijakan

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta dan manfaat tayangan

grafis iklan pendidikan bagi pengguna. Setelah tayangan video iklan

pendidikan, peneliti melakukan kuesioner lanjutan untuk mengetahui

kepahaman masyarakat tentang pengembangan video iklan

pendidikan.

Page 22: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

6

Observasi

Dilakukan dengan cara meneliti langsung ke lapangan yaitu area

kerja di mana informasi dan materi akan diperoleh seperti, informasi

kebijakan-kebijakan Menteri, audio video, serta foto yang akan

digunakan dalam implementasi sistem.

3. Studi Literatur Sejenis

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca hasil peneletian

yang sudah dilakukan sebelumnya yang didapat dari internet atau

perpustakaan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembahasan

masalah ini.

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode perancangan aplikasi iklan pendidikan di giant screen

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta berdasarkan 6 tahap, yaitu: concept,

design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Luther, (1994)

(dalam Hadi Sutopo 2003: 32).

Page 23: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

7

1.7. Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah skripsi ini, maka peneliti membaginya menjadi lima

bab. Berikut ini penjelasan masing-masing bab dengan perincian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodelogi penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan teori tentang multimedia,

pengembangan aplikasi, iklan pendidikan, software Edius 4,5.

BAB III METODELOGI PENELETIAN

Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang

digunakan yaitu mengenai metode pengumpulan data dan

metode mengembangkan aplikasi multimedia.

BAB IV PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisikan mengenai penjelasan dan pembahasan

perancangan, pengembangan dan implementasi sistem yang

dibuat peneliti serta kebutuhan perangkat lunak dan perangkat

keras yang mendukung implementasi.

Page 24: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir dari skripsi, yang berisi

kesimpulan dari bab pengembangan dan implementasi dan

saran-saran yang diharapkan berguna bagi peneletian lebih

lanjut di masa mendatang.

Page 25: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Multimedia

Arti multimedia berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda. Secara

umum, multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam cara

untuk menyajikan informasi. Dalam dunia komputer, multimedia berhubungan

dengan perangkat lunak yang digunakan dengan pengembangan dengan lebih dari

satu cara untuk menyampaikan informasi kepada pengguna, seperti text dan

suara. Secara teknis, multimedia dalam komputer bukan merupakan hal baru,

karena integrasi antara text dan gambar merupakan kompponen utama dalam

banyak perangkat lunak aplikasi sudah lama dilakukan. Informasi yang

menyajikan text dengan diagram merupakan salah sati contoh yang telah banyak

dibuat.

Pada saat ini, multimedia mempunyai arti tidak hanya integrasi antara text

dan grafik sederhana saja, tetapi dilengkapi dengan suara dan animasi. Sambil

mendengarkan penjelasan, dapat melihat gambar, animasi maupun membaca

penjelasan dalam bentuk text. Sutopo Hadi (2003: 218).

2.1.1. Sejarah Multimedia

Suyanto (2003: 19) menyatakan bahwa istilah multimedia berawal dari

teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium

sering kali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup

Page 26: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

10

monitor video dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem

multimedia dimulai pada akhir 1980-an, sejak permulaan tersebut hampir setiap

pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994

diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.

2.1.2. Definisi Multimedia

Beberapa pakar mengatakan definisi multimedia antara lain:

1. Menurut Suyanto (2003: 20), dalam industri elektronika multimedia

adalah kombinasi dari komputer dan video.

2. Menurut Rosch (1996), multimedia secara umum merupakan kombinasi

tiga elemen, yaitu suara, gambar dan text.

3. Menurut McCormick (1996), multimedia adalah kombinasi dari paling

sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio

(suara, musik), animasi, video, text, grafik dan gambar.

4. Menurut Turban dkk (2002), multimedia merupakan alat yang dapat

menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang

mengkombinasikan text, grafik, animasi, audio dan gambar video.

5. Menurut Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer

untuk membuat dan menggabungkan text, grafik, audio, gambar bergerak

(video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang

memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi.

Page 27: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

11

2.1.3. Objek Multimedia

Menurut Sutopo (2003: 8), objek multimedia terdiri dari beberapa objek,

yaitu: teks, grafik, image, animasi, audio, video, dan link interactive. Namun

dalam kasus ini peneliti hanya memakai teks, image, grafik, animasi, audio dan

video.

1. Text

Menurut Sutopo (2003: 8), Hampir semua orang yang biasa menggunakan

komputer sudah terbiasa dengan text. Text merupakan dasar dari pengolahan kata

dan informasi yang berbasis multimedia. Dalam kenyataannya multimedia

menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan

membaca secara rinci dan teliti. Jenis-jenis text antara lain :

a. Printed Text

Text hasil cetakan yang akan dimasukkan kedalam sistem multimedia harus

ditransformasikan kebentuk yang akan dibaca Komputer. Cara yang biasa

digunakan adalah dengan mengetikan text tersebut dengan pengolah kata

atau text editor.

Gambar 2.1. Contoh Printed Text

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

Page 28: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

12

b. Scanned Text

Untuk men-scan text yang diinginkan, dapat menggunakan scanner yang

tesedia dengan berbagai tipe. Setelah text tersebut kita scan, kita dapat

mengeditnya dengan pengolah data atau text editor.

Gambar 2.2. Contoh Scanned Text

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

c. Elektronik Text

Text elektronik adalah text yang dapat dibaca komputer dan dapat

ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan.

Gambar 2.3. Contoh Elektronik Text

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

Page 29: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

13

d. Hypertext

Kata hypertext diciptakan oleh Ted Nelson pada tahun 1965 yang berarti

text yang telah di-link atau dihubungkan. Bila sebuah hypertext diklik, maka

sebuah objek yang telah dihubungkan akan dijalankan oleh komputer.

Gambar 2.4. Contoh Hypertext

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

2. Image

Menurut Sutopo (2003: 9), secara umum image atau grafik berarti still image

seperti foto dan gambar. Manusia sangant berorientasi pada visual dan gambar

merupakan sarana yang sangat baik unuk menyajikan informasi. Macam-macam

grafik antara lain:

Page 30: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

14

a. Bitmap

Bitmaps adalah sebuah gambar yang disimpan sebagai sekumpulan

pixel yang berkorespondensi dengan titik–titik garis pada sebuah

layar komputer. Bitmap dapat dibuat dengan menggunakan program

Paint, Adobe Photoshop, atau CorelDRAW.

Gambar 2.4. Contoh Gambar Bitmap

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

b. Vektor Image

Vector Image disimpan sebagai sekumpulan persamaan matematika

yang disebut algoritma yang mendefinisikan kurva, garis dan bentuk

sebuah gambar.

Gambar 2.5. Contoh Gambar Vektor

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

Page 31: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

15

c. Clip Art

Membuat sendiri sebuah gambar tentunya tentunya akan

menghabiskan banyak waktu. Untuk menghemat waktu dapat

menggunakan Clip Art yang bisa digunakan dalam membuat sistem

multimedia.

Gambar 2.6. Contoh Gambar Clip Art

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

d. Digitizied Pictures

Digitizied pictures adalah gambar yang diperoleh melalui grabbing

atau proses penangkapan gambar dari kamera video yang terhubung

ke komputer.

Gambar 2.7. Contoh Digitized Picture

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

Page 32: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

16

e. Hyperpictures

Seperti halnya hypertext, ketika bagian-bagian dari sebuah gambar

digunakan untuk memicu terjadinya peristiwa yang lain dari sistem

multimedia, gambar-gambar tersebut disebut hyperpicture.

Gambar 2.8. Contoh

Hyperpictures

(Sumber: Gambar diolah peneliti 2010)

Beberapa format file grafik yaitu:

PICT Standar grafik pada Apple Mac

BMP Standar grafik pada Windows

JPG (JPEG) Standar format foto dan juga popular dalam file format

web

GIF Grafik yang sudah di compresse untuk penggunaan

internet. Dengan kedalaman 256 warna (16 bit).

TIFF Format filenya uncompressed, umumnya untuk

perusahaan percetakan. File TIFF masih dapat diedit.

EPS Format yang digunakan oleh photoshop dan dapat

terdiri dari vector maupun bitmap.

PSD Format yang disimpan oleh photoshop saat

menyimpan atau memanipulasi grafik.

PNG Hampir sama dengan GIF format untuk tampil di web

browser namun tidak mendukung pada beberapa web.

Dapat menampilkan gambar 24 bit.

3. Animasi

Tabel 2.1. Tabel format file

Page 33: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

17

Menurut Sutopo (2003: 12), animasi adalah gerakan image atau video,

seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan, dan lain-

lain. Konsep dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan

informasi dengan suatu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Atau

animasi adalah objek yang bergerak agar kelihatan hidup. Membuat

animasi berarti menggerakkan gambar seperti kartun, lukisan, tulisan dan

lain-lain. Animasi mulai dikenal sejak media televisi mulai menyajikan

gambar-gambar bergerak yang berasal dari rekaman kamera maupun hasil

karya seorang animator. Animasi sangat baik untuk presentasi, pemodelan,

dokumentasi, dan lain-lain, (Sutopo 2003: 219).

4. Audio

Menurut Sutopo (2003: 13), penyajian audio atau suara merupakan cara

lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya,

narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video.

Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik

dansuara efek (sound effect). Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan

dalam produksi multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan

format file audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung

pada sampling rate (banyaknya sampel per detik). Waveform (wav)

merupakan standar untuk Windows PC. Jenis-jenis format suara, antara

lain:

a. Waveform Audio

Page 34: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

18

Format suara ini dapat untuk merekam berbagai suara yang diinginkan.

Setiap suara yang direkam dengan format waveform, dapat diperoleh

informasi mengenai frekuensi, amplitudo dan harmonisasinya.

b. MIDI

MIDI merupakan singkatan Musical Instrument Digital Interface. MIDI

menyediakan cara menyimpan musik dengan efisien dari pada merekam

suara berformat waveform yang membutuhkan tempat peyimpanan

yang sangat besar dalam penyimpanannya, format MIDI mempunyai

ekstensi .mid dan tidak membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.

c. Audio CD

Audio CD dapat menampung rekaman dengan suara yang sangat jernih.

Sampling rate-nya adalah 44100 sample per detik, yang cukup cepat

untuk merekam segala macam suara yang dapat didengar oleh manusia.

d. CD plus, CD extra dan Enhanced CD

Adalah CD musik yang dapat berfungsi sebagai CD-ROM dengan data

komputer yang terdapat dalam sebuah disk musik. Jika sebuah CD plus

dimasukkan ke dalam PC (Personal Komputer) multimedia, komputer

akan menyajikan tampilan grafis yang menarik dan dapat untuk

bernavigasi dan berinteraksi.

e. MP3

Singkatan dari MPEG Audio Layer 3. MP3 adalah format file audio

yang menggunakan MPEG audio codec untuk mengencode dan men-

Page 35: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

19

decode musik yang direkam. MP3 dapat mengkompres sebuah track CD

audio ke dalam sebuah file yang ukurannya kecil.

f. Hyperaudio

Hyperaudio adalah audio yang digunakan untuk menggerakkan obyek-

obyek multimedia.

5. Video

Menurut Suyanto (2003: 279), video merupakan elemen multimedia

paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif

dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang

sama seperti grafik, suara dan text, namun bentuk video berbeda dengan

animasi. Menurut (wikipedia.org), Video adalah teknologi pemrosesan

sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari

teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam

aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan.

Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi

disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga

terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup.

Ada 6 jenis video yang dapat digunakan sebagai obyek hubungan pada

aplikasi multimedia, yaitu:

Page 36: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

20

a. Live Video Feeds

Live Video Feeds menyediakan obyek-obyek realtime yang menarik

dari sistem multimedia. Beberapa channel TV atau live camera feed

dapat menjadi obyek suatu link.

b. Videotape

Videotape merupakan media video yang paling tersebar luas. Hampir

semua orang memiliki sebuah VCR (Video Cinematic Recording) dan

hampir di setiap pusat perbelanjaan terdapat toko video yang

menyewakan film dalam bentuk videotape.

c. Videodisc

Ada 2 format untuk videodisc, yakni CAV (Cinematic Average Video)

dan CLV (Cinematic Long Video). CAV disc dapat menyimpan hingga

54000 frame. Sedangkan CLV disc dapat menyimpan video dua kali

lebih besar daripada CAV disc.

d. Digital Video

Digital video adalah media penyimpanan yang paling menarik dan

menjanjikan. Digital video disimpan dalam bentuk file pada hard disc,

CD-ROM atau DVD.

e. DVD

Merupakan singkatan dari Digital Versatile Disc. Gambarnya

ditampilkan dengan baik, dengan suara surround dan full color video.

Pada DVD selalu ditawarkan pilihan bahasa yang diinginkan

Page 37: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

21

pemakainya, dengan atau tanpa text dan kadang-kadang pemakai dapat

melihat alternatif dari akhir sebuah film.

f. Hypervideo

Hypervideo merupakan video yang digunakan untuk menggerakkan

obyek multimedia lainnya.

6. Interactive Link

Menurut Sutopo (2002: 220), sebagian dari multimedia adalah

interaktif, di mana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen

seperti button atau text dan menyebabkan program melakukan perintah

tertentu.

Interactive link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali

dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Secara spesifik,

dalam hal ini termasuk hypertext (hotword), hypergraphics dan

hypersound. Menjelaskan jenis informasi yang dihubungkan.

Interactive link diperlukan bila pengguna menunjuk pada suatu objek

atau button agar dapat mengakses program tertentu. Interactive link

diperlukan untuk menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga

menjadi informasi yang terpadu. Cara peng-aksesan informasi pada

multimedia terdapat dua macam, yaitu linier dan non-linier. Informasi

linier adalah informasi yang ditampilkan secara sekuansial, yaitu dari atas

ke bawah atau halaman demi halaman, sedangkan pada informasi non-

Page 38: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

22

linier (seperti pada Gambar 2.9.) dapat ditampilkan langsung sesuai

dengan kehendak pengguna.

2.1.4. Media Komunikatif dan Menarik

Bahasa komunikatif selalu melekat pada berbagai hubungan dengan dunia.

Tindakan komunikatif bersandar pada proses kooperatif interpretasi tempat

partisipan berhubungan bersamaan dengan sesuatu di dunia objektif, sosial, dan

subjektif. Pembicara dan pendengar menggunakan sistem acuan ketiga dunia

tersebut sebagai kerangka kerja interpretatif tempat mereka memahami definisi

situasi bersama. Mereka tidak secara langsung mengaitkan diri dengan sesuatu di

dunia namun merelatifkan ucapan mereka berdasarkan kesempatan aktor lain

untuk menguji validitas ucapan tersebut. Kesepahaman terjadi ketika ada

pengakuan intersubjektif atas klaim validitas yang dikemukan pembicara.

Konsensus tidak akan tercipta manakal pendengar menerima kebenaran

pernyataan namun pada saat yang sama juga meragukan kejujuran pembicara atau

kesesuaian ucapannya dengan norma.

Proses yang terjadi dalam ucapan komunikasi adalah konfirmasi

(pembuktian), pengubahan, penundaan sebagian, atau dipertanyakan secara

keseluruhan. Proses defenisi dan redefinisi ini yang terus berlangsung ini meliputi

korelasi isi dengan dunia (ditafsirkan secara konsensual dari dunia objektif,

sebagai elemen privat dunia subjektif yang hanya bisa diakses oleh orang yang

5

_____

_____

_____

__

_____

__________

_____

4_

__________

_____

__

_____

__

__________

___3_

__________

_____

__

_____

_____

____ _____

_2_

__________

_____

__ _____

_____

__________

1

Non - linier

____

__ ____

____

________

_5

____

__ ____

____

________

_4

________

____

________

____

_3

________

____

_____

____

__2

____

________

____

_______1

Gambar 2.9. Informasi linier(kiri) dan Non-Linier

(kanan)

Linear Non Linear

Page 39: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

23

bersangkutan. Jadi komunikasi terbentuk dalam situasi intersubjektif, dimana

“situasi” tidak didefinisikan secara kaku, tapi diselami konteks-konteks

relevansinya,

Tindakan komunikatif memiliki 2 aspek, aspek teleologis yang terdapat

pada perealisasian tujuan seseorang (atau dalam proses penerapan rencana

tindakannya) dan aspek komunikatif yang terdapat dalam interpretasi atas

situasidan tercapainya kesepakatan. Dalam tindakan komunikatif, partisipan

menjalankan rencananya secara kooperatif berdasarkan definisi situasi bersama.

Jika definisi situasi bersama tersebut harus dinegosiasikan terlebih dahulu atau

jika upaya untuk sampai pada kesepakatan dalam kerangka kerja definisi situasi

bersama gagal, maka pencapaian konsensus dapat menjadi tujuan tersendiri.,

karena konsensus adalah syarat bagi tercapainya tujuan. Namun keberhasilan yang

dicapai oleh tindakan teleologis dan konsensus yang lahir dari tercapainya

pemahaman merupakan kriteria bagi apakah situasi tersebut telah dijalani dan

ditanggulangi dengan baik atau belum. Oleh karen itu, syarat utama agar tindakan

komunikatif bisa terbentuk adalah partisipan menjalankan rencana mereka secara

kooperatif dalam situasi tindakan yang didefiniskan bersama. Sehingga mereka

bisa menghindarkan diri dari dua resiko, resiko tidak tercapainya pemahaman

(ketidaksepakatan atau ketidaksetujuan) dan resiko pelaksanaan rencana tindakan

secara salah (resiko kegagalan).

2.1.4. Warna

Dalam komunikasi grafis, penggunaan warna perllu ditata dan disusun

dengan tepat sehingga menimbulkan suasana, memperngaruhi luas kehidupan

Page 40: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

24

manusia sekaligus sebagai lambang psikologis. Warna juga bersifat case sensitive

meskipun secara universal penggunaan warna-warna di bidang komunikasi grafis

telah diakui namun warna erat kaitannya dengan latar belakang budaya sebuah

bangsa atau komunitas tertentu yang mungkin memberikan penilaian berbeda

untuk penggunaan warna-warna yang berbeda.

Untuk mencapai desain warna yang efektif bisa dimulai dengan memilih

warna yang bisa merepresentasikan tujuan daripada media komunikasi grafis yang

dibuat. Pallet warna yang dibuat sebaiknya cocok dengan tujuan atau pesan yang

ingin disampaikan.

Dalam sebuah disain, komposisi warna sangat penting. Komposisi berarti

to compose, yang berarti mengarang, menyusun, atau mengubah. Menurut Itten

Johannes (1970: 91), efek sebuah warna dalam komposisinya ditentukan oleh

situasi karena warna selalu dilihat dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Warna yang dikeluarkan dari lingkarannya akan memiliki kekuatan sendiri. Nilai-

nilai kepentingan sebuah warna dalam komposisi tidak berdiri sendiri.

A. Pengelompokan Warna

Orang mengenal warna primer dan warna sekunder, Tiryssae Newton

(1642-1727) menemukan hubungan antara cahaya matahari dan warna. Ia berhasil

menguraikan cahaya matahari menjadi warna merah, jingga, kuning, biru, nila dan

ungu. Diatas merah ada warna infra merah dan di bawah ungu ada ultra violet.

Uraian warna tersebut dinamakan spectrum. Pengelompokan warna tersebut

terdiri dari:

Warna pokok (primer)

Page 41: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

25

Warna primer adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang

untuk menggunakannya. Dalam penggunaan warna pokok ada dua

macam. Untuk grafis, yang dipakai adalah pigmen yang terdiri dari

biru (cyan), merah (magenta), dan kuning (yellow). Pada foto, video,

dan grafis computer, warna pokok cahaya terdiri dari red, green dan

blue (RGB).

Warna Sekunder

Warna skunder merupakan percampuran anatara warna primer.

Merah + biru = ungu/violet

Merah + kuning = oranye/jingga

Kuning + biru = hijau

Warna Tersier

Warna tersier merupakan pencampuran antara warna sekunder dengan

primer.

Merah + ungu = merah ungu

Ungu + biru = ungu biru

Biru + hijau = hijau biru

Hijau + kuning = kuning hijau

Kuning + oranye = oranye kuning

Page 42: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

26

B. Dimensi Warna

Dimensi warna merupakan sifat-sifat dari warna itu sendiri. Menurut The

Prang System, warna dapat dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu:

Hue, berkait dengan panas-dinginnya warna, termasuk di dalamnya

warna primer, sekunder, dan tersier.

Value, berkait dengan terang-gelapnya warna, menunjukan kualitas

sinar yang direfleksikan oleh sebuah warna atau menunjukan gelap

terangnya warna, dilakukan dengan menambahkan warna atau hitam.

Intensity, berkait dengan cerah-suramnya warna, menunjukan kuat

lemahnya warna. Pengurangan intensitas dicapai dengan mencampur

atau menambah warna murni dengan warna-warna netral seperti putih,

hitam, abu-abu.

C. Fungsi dan Arti Warna

Warna memiliki fungsi dan arti yang berpengaruh secara psikologis

terhadap seseorang yang melihatnya. Hal ini dikenal dengan asosiasi warna

(simbol). Penyajian grafis dengan warna akan menimbulkan terjadinya sensasi

warna bila ada cahaya. Sensasi adalah rasa yang berhubungan dengan mata karena

sifatnya yang visual.

2.1.5. Pengertian Editing

Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya menyajikan kembali.

Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan

membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton.

Page 43: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

27

Pendapat para ahli mengenai pengertian editing:

Leo Nardi, Ia berpendapat bahwa “editing film adalah merencanakan

dan memilih serta menyusun kembali potongan-potongan gambar yang

diambil oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat” (Nardi,

1977: 47).

Ayers, et.al. (1990: 174) mengemukakan bahwa “editing is the process

by which your video footage is re arranged into an order as fluid,

coherent, and concise as possible”. Editing adalah suatu proses dimana

panjangnya video ditata ulang atau diatur sehingga menjadi

berkesinambungan, bertalian secara logis dan seringkas mungkin.

Jos van der Valk menyatakan bahwa “editing berarti mengatur gambar

yang dipilih dalam urutan tertentu” (1993: 34).

Jadi, secara operasional editing adalah suatu proses mengatur dan

menyusun rangkaian shot demi shot menjadi satu scene, scene demi scene

menjadi satu sequence, yang pada akhirnya menjadi suatu rangkaian shot dari

cerita yang utuh. Tujuan utama proses editing adalah memberikan suatu jalan

cerita yang jelas kepada penonton.

A. Prinsip-Prinsip Editing

Persyaratan yang penting dalam editing adalah kesinambungan cerita

dengan penyajian gambar dan suara sekaligus. Harus diperhatikan pula

kesinambungan irama dan adegan, hubungan antara shot yang satu dengan shot

berikutnya dengan berbagai macam jenis komposisinya. Editing mempunyai

ikatan yang erat dengan hasil pengambilan gambar oleh juru kamera. Untuk itu

Page 44: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

28

berikut dipaparkan jenis perpindahan shot sehingga memudahkan editor

melakukan tugas editing khususnya editing program media video pembelajaran

(Mahadewi: 2006).

1. Cut

Cut adalah perpindahan langsung dari satu shot ke shot berikutnya secara

tajam. Cut berfungsi untuk mempertunjukkan kesinambungan action, detail

obyek, peningkatan atau penurunan kejadian (progresi), perubahan tempat

dan waktu, menciptakan irama kejadian.

Adapun macam-macam cutting yaitu:

a. cut.

jump cut.

cut away, intercut, reaction shot, shot action.

cut on direction.

cut on movement.

cut rhime.

2. Disolve Mixing

Dissolve adalah perpindahan shot secara berangsur-angsur. Dissolve

biasanya digunakan untuk jembatan penghubung atau transisi dari shot

action, pergantian tempat dan waktu, dan menunjukkan hubungan yang erat

antara dua shot atau gambar.

3. Fade

Fading digunakan pada awal atau akhir adegan. Fade in, suatu shot yang

muncul perlahan-lahan dari kegelapan (layar hitam). Fade out, suatu shot

Page 45: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

29

secara perlahan-lahan hilang dalam kegelapan (layar hitam). Fade from black,

selalu menunjukkan permulaan adegan akan selesai.

4. Wipe

Wipe adalah suatu efek dimana satu shot disapu oleh shot lain, sehingga

shot yang pertama nampak terdorong keluar layar.

5. Split Screen

Special effect dimana layar dibagi menjadi dua bagian atau lebih yang

masing-masing bagian menampilkan gambar yang berbeda.

6. Superimpose

Special effect dimana dua gambar saling tindih ditampilkan pada saat yang

bersamaan.

7. External Key

Special effect dengan 3 sumber video dimana salah satunya menampilkan

gambar tertentu, berfungsi sebagai kunci dalam menampilkan 2 gambar

secara bersamaan.

8. Chromakey

Special effect dimana sebuah obyek yang ditempatkan di depan latar

belakang dengan warna tertentu dapat dipotong dan dimasukkan ke dalam

latar belakang lain.

9. Switching atau Editing Spontan

Switching adalah pergantian shot dari satu sumber video yang satu ke yang

lain dengan menggunakan switcher atau video mixer.

Page 46: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

30

10. Render

Rendering digunakan sebagai tahap akhir dari proses editing video yaitu

mengekspor video kedalam format keping DVD/VCD. Ada beragam format

yang sering digunakan yaitu AVI, MPEG, MOV, Windows Media, dan Real

Media.

Prinsip editing yang harus dipahami oleh editor, yakni:

Jangan menyambung gambar dengan cutting, dissolving, panning, atau

tracking tanpa motivasi yang cukup jelas.

Jangan menyambung dua shot dari obyek yang sama dalam format yang

sama besarnya (jenis shot sama).

Walaupun esensi dari televisi adalah penyajian gambar secara close up,

jangan mengabaikan fungsi dari long shot.

Secepat mungkin sesudah berpindah ke adegan baru, berilah sebuah long

shot dari adegan tersebut. Begitu juga apabila “tokoh baru” masuk atau

“tokoh” yang agak lama tidak muncul, buatlah close up dari “tokoh” itu.

Jangan menyambung dua shot dari obyek yang sama dalam jarak yang

ekstrim. Hal yang sama akan muncul apabila kita membuat cutting dengan

perpindahan sudut pengambilan yang ekstrim, sehingga menyebabkan

penonton kebingungan dengan arah pandangan yang berlawanan dari

obyek yang sama.

Gerak dengan arah tertentu juga akan membentuk garis axis atau garis

action. Garis axis adalah garis imajiner yang menghubungkan dua orang

yang saling berhadapan.

Page 47: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

31

Jangan memotong di tengah-tengah shot pada saat kamera bergerak

(panning atau zooming). Dan jangan membuat cutting di antara dua

kamera yang bergerak, terutama dalam kamera panning, atau di antara satu

kamera yang bergerak dalam kamera statis.

Jangan dissolve (mix) di antara dua kamera yang bergerak, khususnya

kamera panning, atau dari kamera statis ke kamera yang bergerak atau

sebaliknya. Apabila memungkin lakukanlah Cut On Movement (cut

bergerak): cutting pada saat obyek dalam gerakan (akting) duduk, bangkit,

berbalik, memutar.

Hindari Fast Dissolve (mix). Berilah waktu perpindahan sekitar 2-3 detik

sebagai standar Dissolve dari satu gambar ke gambar berikutnya.

Bila membuat Fade In “Caption Pembukaan” pada awal program, jangan

biarkan gambar mendahului suara (musik), apabila mungkin tampilan

bersama-sama, atau kalau tidak masukkan suara melalui gambar.

Gerakan rolling caption (tulisan) pada kecepatan yang bisa dibaca dengan

enak. Jangan menampilkan caption yang mengatakan sesuatu, sementra

komentar mengatakan sesuatu yang lain.

Jika membuat superimpose caption pada sebuah background gambar,

hendaknya warna tulisan kontras dengan warna background, sehingga

tulisan jelas dan bisa dibaca.

Dalam suatu interview, cut biasanya kita lakukan pada akhir pertanyaan

atau jawaban. Buatlah cut, dissolve (mix) dan fade, sesuai dengan irama

musik, atau komentar.

Page 48: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

32

B. Komputer Video Editing

Komputer video editing merupakan sebuah komputer yang mempunyai

spefisikasi dalam pengolah video maupun gambar menjadi sebuah tayangan yang

layak dikonsumsi oleh khalayak.

Video dibagi berdasarkan format serta jenis kompresi yang digunakan.

Perbedaan format mengakibatkan komputer membutuhkan program yang dapat

memainkan video dengan format tertentu. Ada beberapa format video yang

popular saat ini. Format-format tersebut adalah sebagai berikut.

1. AVI (Audio Visual Interlaced) merupakan format video tertua. Dukungan

resolusi format ini adalah 160 x 120 pixels dengan kecepatan 15 fps.

2. MPEG (Motion Picture Expert Group). MPEG-1 menawarkan resolusi

352 x 228 pixels dengan menggunakan bandwidht yang sangat rendah

yaitu 1-1.5 Mbps. MPEG-2 bandwidht sampai 100 Mbps, resolusi lebih

tinggi, yaitu 720 x 576 (PAL) dan resolusi 640 x 480 (NTSC).

3. M-JPEG (Motion Joint Expert Group) adalah format lain yang biasanya

digunakan untuk card editing. Format gambar JPEG dimodifikasi sebagai

format kompresi video. Majalah CHIP (dalam Mohammad Khoiruddin

Harahap, 2004) telah melakukan tes terhadap ketiga format file yaitu

VCD, SVCD, DVD. Perbandingan antara ketiganya adalah sebagai

berikut: VCD lebih rendah kualitasnya dengan SVCD karena SVCD sudah

menggunakan teknologi berformat MPEG-2. SVCD Mempunyai kualitas

lebih rendah dari DVD karena selain sudah menggunakan format MPEG-

2, DVD mempunyai daya simpan yang lebih banyak daripada SVCD.

Page 49: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

33

C. Software Pengolah Video

Banyak jenis software pengolah video yang beredar di pasaran, namun kita

harus selektif dalam memilih dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa software yang berorientasi pada pengolah video seperti: Edius, Avid,

Adobe Primere, Video Vegas, Pinaccle, Ulead Videostudio, Ulead VideoEditor,

Movie MagicPro, Windows Movie Maker, yang masing-masing memiliki

kelebihan dan kekurangan. Disamping itu, perlu juga diketahui editing suara

(sound editing) dengan menggunakan program diantaranya: CoolEdit Pro, Sound

Forge dan Pro Tools.

D. Mixing

Mixing adalah proses mensinkronkan file audio, image dan video dalam satu

kesatuan yang utuh. Keseimbangan antara sound effect, suara asli, suara narasi

dan musik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga tidak saling mengganggu dan

terdengar jelas.

Hal yang terpenting dalam mengolah video adalah pengaturan komposisi

warna, pemasangan transisi yang sesuai dan penggunaan efek berdasarkan tema,

pengaturan timing yang tepat. Setelah proses mixing selesai kita melakukan proses

render. Render merupakan istilah untuk mengekspor projek menjadi file jadi. File

jadi hasil render berbeda-beda jenisnya. Render ada beberapa jenis yaitu render

movie, render frame, render audio, render title, render to tape, render to DVD,

dan Canopus ProCoder. Kemudian yang terakhir adalah menyimpannya ke dalam

media seperti VCD dan DVD.

2.1.4. Aplikasi Multimedia dalam Bidang Publishing

Page 50: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

34

Banyak informasi dapat dipublikasikan secara elektronik dan tersedia untuk

pemakai. Buku anda atau setiap materi yang ringkas dalam kualitas yang lebih

baik dengan menggunakan grafik, animasi, audio dan video. Biaya untuk

membuat dan mendistribusikan sebuah dokumen lebih rendah daripada

menggunakan metode tradisional berupa cetakan. Dengan multimedia, dokumen

dapat dikelola, di update dan dipelihara lebih mudah dan lebih murah. Dengan

menggunakan multimedia untuk publik, banyak langkah lanjutan yang diperlukan

dalam proses produksi dokumen berbasis kertas bisa dikurangi. Dibandingkan

materi cetak, publikasi multimedia dapat memberikan nilai tambah bagi pemakai,

lebih dapat tersedia pada setiap waktu dan setap tempat, interaktif, transparan

dengan menggunakan hyperlink dan format multimedia. Seluruh keunggulan ini

merupakan yang utama untuk memperbaiki penggunaan produk publikasi

multimedia dan pengembangan keterampilan mereka akan merupakan faktor yang

utama dalam pengembangan dan perbaikan penjulan agar menjadi baik. Suyanto

(2003: 336)

2.1.5. Penerapan Teknologi Multimedia

Beberapa contoh penerapan teknologi multimedia adalah:

a. Internet

Multimedia di internet siaran langsung dari ribuan stasiun radio, melihat

animasi bagaimana cara kerja sesuatu dan melihat video.

Page 51: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

35

b. Presentasi

Multimedia memungkinkan seorang presenter beralih dari overhead

projector yang menampilkan gambar dan text yang kaku kepada gambar

bergerak, suara dan animasi untuk menghidupkan presentasi yang

dibawakan.

c. Kios

Kios yang interaktif dengan layar sentuh dapat menyediakan berbagai

informasi dengan lengkap ditempat-tempat umum, misalnya informasi

mengenai produk, informasi yang disajikan jauh lebih menarik bagi

pengguna dibandingkan informasi yang tercetak.

d. Tutorial

Multimedia dengan cepat telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan

komputer, sebagai contoh perusahan menyediakan tutorial yang interaktif

bagi karyawan baru untuk mempelajari prosedur-prosedur di perusahaan.

e. Online Reference

CD-ROM berbasiskan multimedia mulai menggantikan ensiklopedia baku,

petunjuk penggunaan dan brosur tentang informasi produk. Versi elektronik

dari bahan referensi lebih mudah digunakan dan lebih ringan bila dibawa.

f. Publikasi

Berbagai buku, majalah dan koran telah didistribusikan sebagai suatu

publikasi multimedia dengan memanfaatkan CD-ROM dan internet.

Halaman yang tercetak tidak akan pernah mampu manampilkan visualisasi

gerakan dan suara.

Page 52: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

36

2.1.6. Tujuan Penggunaan Multimedia

Menurut Sutopo (2003: 22), multimedia dapat digunakan untuk bermacam-

macam bidang pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya.

Setelah mengetahui defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia

yang ada, serta aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan

manusia, maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah

sebagai berikut:

1. Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari

penyampaian suatu informasi.

2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong

partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.

3. Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera, karena dengan

penggunaannya multimedia akan meransang beberapa indera penting

manusia, seperti penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara.

Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya,

terutama bagi pengguna awam.

2.1.7. Siklus Hidup Pengembangan Multimedia

Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2003: 32), Dalam apllikasi komputer,

seperti pengolahan kata, database, spread sheet, user dapat membuat dokumen

atau file yang berisi informasi yang sehubungan dengan pekerjaannya. Bentuk

output dari pekerjaan seperti itu biasanya berbentuk statis, yaitu dokumen atau file

dengan mudah dapat dibaca. Dalam bagian ini akan dibahas pengembangan

Page 53: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

37

multimedia yang meliputi authoring, desain untuk authoring, tahap

pengembangan multimedia, serta metodologi pengembangan multimedia.

2.1.8. Tahap Pengembangan Multimedia

Pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu: concept,

desain, material collecting, assembly, testing, dan implementasi dan evaluasi.

(Luther, 1994).

1. Concept

Tahap concept (konsep) yaitu menentukan tujuan, termasuk identifikasi

audiens, macam aplikasi (presentase, interaktif, dan lain-lain), tujuan

aplikasi (informasi, hiburan, pelatihan, dan lain-lain), dan spesifikasi

umum.

2. Desain

Tahap desain adalah membuat spesifikasi secara rinci mengenai

arsitektur proyek, gay dan kebutuhan material untuk proyek.

3. Pengumpulan Material (Material Collecting)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti, clipart, foto

berikut gambar grafik, foto, suara, dan lain-lain yang diperlukan untuk

tahap berikutnya.

4. Pembuatan (Assembly)

Aplikasi seluruh proyek dikembangkan bersama-sama dalam tahap ini.

Pembuatan aplikasi berdasarkan tahap perancangan. Pembuatan aplikasi

Page 54: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

38

dilakukan secara modular, yaitu setiap scene diselesaikan , selanjutnya

digabungkan seuruhnya menjadi satu kesatuan.

5. Testing

Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data

telah dimasukkan.

6. Distribution

Pada tahap ini penggadaan aplikasi akan menggunakan CD/DVD-ROM

atau distribusi dengan jaringan sangat diperlukan. Arsip akan lebih baik

bila ditempatkan dalam media penyimpanan yang memadai. Pada tahap ini

adalah tahap terakhir dari metodologi pengembangan sistem yang

digunakan.

Gambar 2.10. Tahap Pengembangan Multimedia

Sumber: Multimedia Interaktif dengan Flash (Ariesto Hadi Sutopo, 2003: 32)

Konsep

Perancangan

Pengumpulan

Bahan

Distribusi Pembuatan

Testing

Page 55: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

39

2.2. Storyboard

Menurut Suyanto (2003: 275) Storyboard merupakan serangkaian sketsa

(gambaran kartun) dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu

urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia.

2.3. Iklan Pendidikan

Iklan pendidikan adalah suatu bentuk komunikasi non-personal melalui

media massa yang digunakan oleh sebuah lembaga (Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta) untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar

masyarakat melakukan tindakan sesuai yang diharapkan oleh lembaga tersebut

yang berisi tentang kebijakan-kebijakan. Obyek penelitian ini adalah iklan dengan

jenis iklan pendidikan yang akan ditayangkan di giant screen Kementerian

Pendidikan Nasional Jakarta.

2.3.1. Pengertian Iklan

Iklan adalah komunikasi komersil dan non-personal tentang sebuah

organisasi dan produk-produknya yang dtransmisikan ke suatu khalayak a melalui

media bersifat massa seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame

luar ruang, kendaraan umum (Lee and Jonson, 2007:3).

Menurut Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer (2005:32), iklan

merupakan media komunikasi grafis paling popular saat ini dan menjadi media

pemasaran paling potensial bagi siapapun. Kata iklan memang relative sama

maknanya dengan reklame yang berasal dari bahasa Latin, re clamo. re adalah

berulang-ulang sedangkan clamo berarti berseru. Iklan sendiri berasal dalam

Page 56: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

40

bahasa Inggris, advertisement, sehingga di Indonesia sangat popular istilah

advertising atau periklanan.

2.3.2. Tujuan Iklan

Tujuan dari pembuatan sebuah iklan adalah sebagai berikut:

1. Informative advertising

Iklan dibuat untuk memperkenalkan produk baru, menginformasikan

cara pemakaiannya, menciptakan citra baik dari merk, sehingga

masyarakat tahu keberadaannya. Informasi yang cukup dan mengena

dapat menimbulkan pembentukan sikap dan menjadi salah satu factor

yang mendorong seseorang untuk memilih produk

2. Persuasiv advertising

Setelah konsumen mengetahui keberadaan produk tersebut, iklan

dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian masyarakat untuk

membeli, dengan harapan dapat memberi kesan yang baik terhadap

produk sehingga berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen.

3. Comparison advertising

Iklan yang membandikan antara merk produk milik perusahaan

dengan merk lain. Iklan semacam ini secara tidak langsung akan

menimbulkan superioritas merk terhadap merk lain.

4. Reminder advertising

Iklan ini biasanya digunakan oleh produk yang sudah mantap dikenal

oleh masyarakat. Iklan ini bertujuan untuk mengingatkan agar

konsumen tidak melupakan keberadaannya.

5. Reinforcement advertising

Page 57: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

41

Iklan ini bertujuan agar konsumen merasa yakin sudah memilih

produk dengan tepat dan mendorongnya menjadi konsumen setia

(Kotler. 1997:114)

Berdasarkan teori yang disebutkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

iklan pendidikan yang berisi kebijakan-kebijakan Kementerian Pendidikan

Nasional merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi

kepada masyarakat (informative advertising).

2.3.3. Fungsi-fungsi Periklanan

Fungsi periklanan adalah sebagai berikut:

1. Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi; ia

mengkomunikasikan informasi produk, cirri-ciri, dan lokasi

penjualannya.

2. Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuasive; ia mencoba

membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau

mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.

3. Periklanan menjalankan fungsi pengingat; ia terus mengingatkan para

konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap

membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek

pesaingannya. (Lee and Johnson, 2007:10)

Dalam penelitian ini iklan pendidikan yang digunakan sebagai obyek

penelitian termasuk dalam periklanan yang menjalankan fungsi informasi karena

Page 58: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

42

pada dasarnya iklan ini ingin menginformasikan menginformasikan mengenai

kebijakan-kebijakan pendidikan kepada masyarakat.

2.3.4. Klasifikasi Periklanan

Periklanan seringkali diklasifikasi dalam beberapa tipe dasar, yaitu:

1. Periklanan Produk

Porsi utama pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk produk;

presentase d-prodan promosi produk-produk baru, produk-produk

yang ada, dan produk-produk hasil revisi.

2. Periklanan Eceran

Berlawanan dengan iklan produk, periklanan eceran bersifat lokal dan

berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau

dimana suatau jasa ditawarkan.

3. Periklanan Korporasi

Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau

untuk mendapatkan dukungan public terhadap sudut pandang

organisasi.

4. Periklanana Bisnis-ke-Bisnis

Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditujukan kepada para

pelaku industry, para pedagang perantara, serta para professional.

5. Periklanan Politik

Periklanan politik sering kali digunakan para politisi untuk membujuk

orang untuk memilih mereka; dan karenanya iklan jenis ini merupakan

Page 59: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

43

sebuah bagian penting dari proses politik di Amerika Serikat dan

negara-negara demokrasi lain yang memperbolehkan iklan para

kandidat.

6. Periklanan Direktori

Orang merujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli

sebuah produk atau jasa. Iklan direktori adalah unik dalam arti

pengguna biasanya siap membeli produk atau jasa ketika membuka

direktori.

7. Periklanan Respon Langsung

Periklanan ini melibatkan komunikasi dua arah diantar pengiklan dan

konsumen. Periklanan tersebut dapat menggunakan sembarang media

dan konsumen dapat menanggappinya.

8. Periklanana Pelayanan Masyarakat

Periklanan pelaanan masyaakat dirancang untuk beroperasi demi

kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan

masyarakat.

9. Periklanan Advokasi

Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan

dan klarifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan

masyarakat (Lee and Johnson, 2007:4-10).

Iklan pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta yang berisi

kebijakan-kebijakan dan isu-isu seputar pendidikan termasuk dalam klasifikasi

Page 60: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

44

periklanan pelayanan masyarakat yang memiliki tujuan dasar yaitu membuat agar

masyarakat dapat dengan mudah informasi-informasi seputar pendidikan.

2.4. Software Edius v4.5

Mengapa menggunakan Edius 4,5 karena fasilitas-fasilitas yang disediakan

software ini sangat lengkap, user friendly dan tidak memerlukan spesifikasi

komputer yang tinggi.

Edius adalah salah satu software pengolah gambar yang mempunyai

keunggulan User Interface yang menarik, fitur-fitur yang mudah dipahami dan

digunakan, Real Time Preview, dukungan Codec yang cukup banyak, fasilitas

Capture yang sangat mudah, dan efek-efek yang dinamis dan terkini.

Dan satu lagi keunggulan yang membuat “ Mengapa Edius ?” Ketika anda

akan mengolah Video dengan 2, 3, atau 4 kamera yang berbeda, anda pasti

berfikir bagaimana cara termudah untuk menyinkronkan Video/Audio dari 4

kamera sekaligus. Solusi yang akan peneliti berikan adalah “Edius 4,5”. Dengan

fitur “multicam” yaitu Preview yang akan Anda lihat dalam jendela Edius dapat

lebih dari 1 preview kamera, yang artinya jika anda hendak mengedit 4 Video

sekaligus, maka anda juga dapat melihat preview keempat Video tersebut

sekaligus.

Seperti yang kita ketahui dalam melakukan video editing banyak software

yang bisa digunakan seperti Pinnacle Studio, Ulead Video Studio, Adobe

Premiere dan lain sebagainya. Untuk tayangan grafis ini peneliti mencoba

menggunakan perangkat lunak (software) Edius 4,5, karena untuk mendapatkan

hasil edit yang lebih sempurna.

Page 61: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

45

2.5. Kementerian Pendidikan Nasional

Sejak adanya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17

Agustus 1945 para pendiri bangsa ini telah menyadari pentingnya usaha

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemikiran ini diperkuat dengan kenyataan pada

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 yang menekankan bahwa tiap warganegara

berhak mendapatkan pengajaran. Untuk itu, Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang-

undang. Sehubungan dengan tuntutan konstitusi dimaksud, Pemerintah

Gambar 2.11. Area kerja edius 4.5

Gambar 2.12. Logo Kemdiknas

Page 62: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

46

berketetapan untuk membentuk lembaga yang bertanggung jawab pada usaha

pencerdasan kehidupan bangsa. Mulai saat itu sampai sekarang ini telah terjadi

penggantian nama institusi yang menangani pendidikan sebanyak enam kali.

Keenam nama institusi yang menangani pendidikan sejak kemerdekaan sampai

saat sekarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No. Nama Institusi Periode

1 Kementerian Pengajaran 19-8-1945 s.d. 29-1-1948

2 Kementerian Pendidikan,

Pengajaran, dan Kebudayaan

29-1-1948 s.d. 10-7-1959

3 Departemen Pendidikan, Pengajaran,

dan Kebudayaan

10-7-1959 s.d. 6-3-1962

4 Departemen Pendidikan Dasar dan

Kebudayaan

6-3-1962 s.d. 27-3-1966

Departemen Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan

18-2-1962 s.d. 27-3-1966

Departemen Olahraga 6-3-1962 s.d. 27-3-1966

5 Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

25-7-1966 s.d. 26-10-1999

6 Departemen Pendidikan Nasional 26-10-1999 s.d. 24-01-2010

7 Kementerian Pendidikan Nasional 24-01-2010 s.d. sekarang

2.5.1. Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan

sejalan dengan visi pendidikan nasional, Kemendiknas mempunyai visi 2025

untuk menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan

Paripurna).

Tabel 2.2. Tabel nama intitusi

Page 63: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

47

Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas

komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas

intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 3.1 memberikan deskripsi lengkap yang

dimaksud dengan insan cerdas dan kompetitif.

Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih

menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai

motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat

maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi

struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi

kemanusiannya kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang

yang mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada

era global sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian

mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan.

Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan

Tabel 2.3. Tabel Makna Insan Indonesia Cerdas dan

kompetitif

Page 64: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

48

pendidikan nasional seperti dijelaskan pada Bab I. Tema pembangunan yang

kedua (2010-2014) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan. Sejalan

dengan focus tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah terselenggaranya layanan

prima pendidikan nasional untuk membentuk insan indonesia cerdas

komprehensif.

Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan

pendidikan yang:

1. Tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara;

2. Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

3. Berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat,

dunia usaha, dan dunia industri;

4. Setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas

dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi,

geografi, gender, dan sebagainya; dan

5. Menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan

menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia

industri.

2.5.2. Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian

Pendidikan Nasional

Melalui Sekretariat Jenderal, Menteri Pendidikan Nasional membawahi

tujuh divisi pusat, yakni Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Pusat Grafika

Indonesia, Pusat Perbukuan, Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Pusat

Page 65: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

49

Bahasa, Pusat Informasi dan Humas, serta Pusat Teknologi Komunikasi dan

Informasi Pendidikan.

Adapun menurut Pasal 123 Ayat 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 23 Tahun 2005, Pusat Informasi dan Humas adalah unsur pelaksana tugas

tertentu departemen di bidang pengelolaan informasi dan publikasi pendidikan

serta hubungan masyarakat. Pusat Informasi dan Humas dipimpin oleh seorang

kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui

Sekretaris Jenderal (Ayat 2). Tugas pokok Pusat Informasi dan Humas Menurut

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2005 Pasal 124, Pusat

Informasi dan Humas bertugas untuk melaksanakan pengelolaan informasi,

publikasi pendidikan, dan hubungan masyarakat berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan oleh Menteri.

Page 66: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

50

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam Pengembangan

Aplikasi Iklan Pendidikan Di Giant Screen Untuk Penyebaran Informasi

Pendidikan Dengan Menggunakan Software Edius 4.5, (Studi Kasus Di

Kementerian Pendidikan Nasional), ini meliputi dua metode, yaitu metode

pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi

yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi

uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam

persiapannya terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data

serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Metode pengumpulan data

yang digunakan meliputi dua metode, yaitu studi kepustakaan dan kuesioner.

3.1.1 Studi Kepustakaan

Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku-buku,

serta artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam

penyusunan skripsi ini. Selain itu juga peneliti mengumpulkan data dari situs-situs

internet yang berhubungan dengan skripsi peneliti.

Page 67: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

51

3.1.2 Studi Lapangan

Prosedur peneletian ini terdiri dari mengumpulkan data atau fakta yang

diperlukan sebagai bahan peneletian, langsung dari tempat peneletian yang

bersangkutan. Adapun data atau fakta yang dikumpulkan dari lapangan adalah:

Kuesioner

Peneliti menyebarkan angket kepada para pegawai di lingkungan

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta yang berjumlah 25 orang untuk

mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai

iklan pendidikan dan untuk mengetahui sejauh mana iklan pendidikan yang

menggunakan video dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta seberapa besar

efektifitas iklan pendidikan dengan menggunakan video daripada hanya

menggunakan gambar dan teks.

Observasi

Melakukan pengamatan dan terlibat langsung didalam kegiatan lapangan

yang berhubungan dengan studi kasus yang dihadapi. Pada tanggal 7-8

Desember 2009 jam 09.00 WIB di Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta bersama Kepala Bidang Informasi, Bpk. Yusmawardi..

3.1.3 Studi Literatur Sejenis

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca hasil peneletian

yang sudah dilakukan oleh Henrietta Tuwaidan dari Jurusan Desain Komunikasi

Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen PETRA yang berjudul

Page 68: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

52

“Perancangan Tayangan Grafis Peringatan Hari Anak Sedunia Pada PT

Surya Citra Televisi Indonesia”.

Penelitian tersebut menjelaskan tentang tayangan grafis merupakan salah

satu bentuk tayangan regular sebuah stasiun televisi yang menampilkan beberapa

factor utama yang menampilkan karakter serta citra stasiun televisi dalam hal ini

SCTV, sebagai media elektronik televisi memiliki tingkat efektifitas

penyampaian pesan yang cukup tinggi, oleh karena itu sehubungan denga

fenomena sosial yang terjadi terhadap anak-anak diseluruh lapisan dunia maka

tayangan grafis dipilih sebagai media penyampaian pesan sosial dalam rangka

memperingati hari anak sedunia selain itu juga menonjolkan P.T SCTV sebagai

stasiun televisi swasta pemerhati sosial yang peduli akan perlindungan atas hak

asasi anak-anak sedunia dan Indonesia pada khususnya. Tayangan grafis yang

akan dirancang meliputi beberapa jenis yang sesuai dengan kategori sebagai

tayangan pengantar pesan sosial yang akan ditentukan waktu penayangan serta

durasi penayangan yang sekiranya dapat menjalankan fungsinya sebagai tayangan

yang membawa misi SCTV dalam menyampaikan informasi tentang hari anak

sedunia dan himbauan sosial tentang perlindungan terhadap anak-anak atas

kehidupan yang layak sebagai generasi penerus kehidupan manusia.

Dari peneletian tersebut masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya:

transisi, hasil video, dan teknik pewarnaan yang kurang tepat.

Page 69: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

53

3.1.4 Studi Kelayakan

1. Kelayakan Ekonomi

Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem pada sisi ekonomi, sistem yang

peneliti kembangkan merupakan perubahan dari tampilan sederhana

kepada tampilan yang lebih menarik, yaitu dari berupa gambar biasa

menjadi sebuah video dan audio, tentu dari segi ekonomis, hal ini

mengurangi ongkos biaya cetak karena bisa tergantikan dengan informasi

yang ada didalam video iklan pendidikan.

2. Kelayakan Teknis

Dari sisi teknis, aplikasi pengembangan video iklan pendidikan di giant

screen tidak membutuhkan peralatan yang rumit, hanya mengoptimalkan

giant screen yang sudah ada dan computer dengan spesifikasi biasa untuk

proses pembuatannya serta DVD player untuk mengimplementasikannya.

3. Kelayakan Legalitas

Pada pengembangan sistem ini, peneliti mendapatkan ijin dari pihak-

pihak terkait dalam hal ini Kepala Pusat Informasi dan Humas

memberikan kuasanya kepada peneliti untuk mengembangkan iklan

pendidikan di giant screen.

4. Alternatif

Video iklan pendidikan di giant screen dapat diolah dengan software-

software editing lain.

Page 70: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

54

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2003: 32), pengembangan sistem multimedia

berdasarkan 6 tahap. Dalam pengembangan aplikasi iklan pendidikan di Giant

Screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta Dengan Menggunakan Software

Edius 4.5 ini hanya dilakukan dengan metode pengembangan multimedia

berdasarkan 6 tahap, yaitu: concept, desain, material collecting, assembly, testing,

dan distribution. (Luther, 1994).

3.2.1 Konsep (concept)

Tahap konsep (concept) yaitu menentukan tujuan, termasuk identifikasi

audien, macam aplikasi (persentase, interaktif, dan lain-lain), tujuan aplikasi

(informasi, hiburan, pelatihan, dan lain-lain), dan spesifikasi umum. Dasar aturan

untuk perancangan juga ditentukan pada tahap ini, seperti ukuran aplikasi, target

dan lain-lain.

Adapun tahap konsep yang peneliti lakukan adalah :

- Menentukan tujuan, pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan iklan

pendidikan di Giant Screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, serta

audien yang akan melihat informasi tersebut.

- Deskripsi konsep aplikasi yang akan dibuat dengan menentukan jenis

aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan spesifikasi umum aplikasi (judul,

audiens, dll).

Page 71: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

55

3.2.2 Perancangan (Design)

Maksud dari tahap perancangan (design) adalah membuat spesifikasi

secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan material untuk

proyek. Spesifikasi yang akan dibuat berdasarkan Perancangan storyboard.

3.2.3 Pengumpulan Bahan (Material Collecting)

Pada tahap pengumpulan bahan (material collecting) dilakukan

pengumpulan bahan seperti video, foto, audio, dan data-data yang dibutuhkan

untuk pembuatan video iklan pendidikan. Bahan-bahan diperoleh dari berbagai

sumber seperti internet, maupun dari pihak Kementerian Pendidikan Nasional.

3.2.4 Pembuatan (assembly)

Tahap pembuatan (assembly) merupakan tahap dimana seluruh obyek

multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard dan prinsip-

prinsip editing dengan teknik cut, fade, wipe, split screen, superimpose, eksternal

key, chromakey, switching dan render. Pada tahap ini software yang akan

digunakan adalah, Edius 4,5 dan Adobe Photoshop CS 3.

3.2.5 Tes (Testing)

Tahap tes (testing) dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh

data telah dimasukan. Pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk

memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Suatu hal yang tidak kalah

penting adalah video harus dapat berjalan dengan baik setelah menggunakan

prinsip-prinsip editing dengan menggunakan Edius 4.5.

Page 72: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

56

3.2.6 Implementasi dan Evaluasi

Pada tahap ini adalah pemasangan video ke giant screen Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta. Pada tahap ini juga akan dilakukan implementasi dan evaluasi

terhadap video iklan pendidikan. Apakah video dapat berjalan dengan baik pada

giant screen dan informasinya dapat tersampaikan.

Page 73: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

57

BAB IV

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Konsep

Terdiri dari tiga tahapan penjelasan yaitu :

4.1.1 Tujuan dan Strategi Aplikasi Video Iklan Pendidikan

1. Tujuan Karya Desain

Menciptakan sebuah desain tampilan yang berfungsi sebagai

pengantar pesan sosial / iklan layanan masyarakat melalui media

giant screen

Menciptakan sebuah karya desain yang dapat berfungsi maksimal

bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

2. Strategi Karya Desain

Menggunakan tayangan grafis yaitu animasi, teks, video, audio dan

image sebagai media pengantar pesan layanan masyarakat

dilingkungan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Menggunakan Hari Anak Nasional, Pra Anak Usia Dini Multiple

Intelegence, Juga Guru, Website Kemdiknas, dan Visi & Misi

Kementerian Pendidikan Nasional 2014

Page 74: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

58

4.1.2 Tujuan dan Strategi Tema Video Iklan Pendidikan

1. Tujuan Tema Video Iklan Pendidikan

Menginformasikan tentang Visi & Misi Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta 2014.

Menginformasikan tentang pentingnya belajar sepanjang hayat

bersama PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik

Nonformal).

Menginformasikan tentang beberapa sentra pendidikan untuk anak

usia dini (PAUD) dalam melatih kecerdasan anak.

Menginformasikan tentang kegiatan Hari Anak Nasional yang

bejalan dilingkungan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

Mengenalkan tentang website baru Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta

2. Strategi Tema Video Iklan Pendidikan

Menciptakan dan membangun kesadaran masyarakat akan

pentingnya pendidikan

Menciptakan citra sosial pada Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta.

Page 75: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

59

4.1.3 Tujuan Media dan Kreatif

Menerapkan pesan sosial ke dalam suatu bentuk tayangan grafis di

sebuah media giant screen dilingkungan Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta.

Melalui media giant screen sebuah kreatifitas karya desain dapat

diolah semaksimal mungkin, melalui kombinasi gerak dan lagu

(suara), sehingga pesan yang ingin disampaikan memiliki nilai kreatif

yang dapat lebih menarik perhatian.

4.1.4 Deskripsi Konsep

Terdiri dari 5 jenis video iklan pendidikan dengan masing-masing

informasi yang berbeda-beda.

Visi & Misi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2014

Iklan pendidikan yang menampilkan visi & misi Kementerian

Pendidikan Nasional 2014 berdurasi 38 detik, dan berisi

penjelasannya.

PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik

Nonformal)

Iklan pendidikan yang berdurasi 31 detik yang menggambarkan

beberapa Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Nonformal,

diantaranya : Tutor Pendidikan Kesetaraan, Pendidik Pendidikan

Anak Usia Dini, Tutor Pendidikan Keaksaraan, dan Instruktur Tata

Rias Pengantin yang menjelasakan pentingnya belajar sampai akhir

hayat.

Multiple Intelligence PAUD

Page 76: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

60

Iklan pendidikan tentang multiple intelligence PAUD (Pendidikan

Anak Usia Dini) berdurasi 37 detik yang mennjelaskan bahwa

pentingnya menciptakan kecerdasan anak pada usia dini, hal ini

terlihat dengan menampilkan beberapa sentra pendidikan, yaitu :

Sentra dan Saat Lingkaran Sentra Memasak, Sentra Musikal, Sentra

Menggambar dan Sentra Berhitung.

Hari Anak Nasional

Iklan pendidikan tentang Hari Anak Nasional berdurasi 65 detik

yang menggambarkan beberapa jenis foto kegiatan yang

berlangsung di Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta. Video

tersebut menginformasikan rangkaian acara pembukaan Hari Anak

Nasional, dari pelepasan balon dan burung merpati bersama

Mendiknas, perlombaan, sampai dengan penampilan hasil karya

anak.

Website baru Kementerian Pendidikan Nasional

Iklan pedidikan tentang website berdurasi 46 detik yang

menggambarkan beberapa konten website pada

www.kemdiknas.go.id.

4.2 Perancangan (Design)

Pada tahap ini peneliti melakukan perancangan video iklan pendidikan

berupa perancangan storyboard dan Proses Kreatif.

Page 77: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

61

4.2.1 Storyboard

Menurut Suyanto (2003: 275) Storyboard merupakan serangkaian

sketsa (gambaran kartun) dibuat berbentuk persegi panjang yang

menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan

untuk aplikasi multimedia. Storyboard video iklan pendidikan yang peneliti

buat berukuran 11.5 cm x 7.5 cm. Yang didalam frame ada kotak berukuran

5.7 cm x 5.5 cm merupakan sketsa rancangan elemen yang akan muncul

dalam tampilan multimedia. Storyboard aplikasi pembelajaran ini terdiri

dari:

1. Storyboard Video Visi & Misi Kementerian Pendidkan Nasional

2014

1. Storyboard scene 1

Storyboard Scene 1

Frame No. : 1 dari 9 Gambar : -

Video : - Audio : backsound

Text : Visi & Misi Kemendiknas

2014

Navigasi

Next : -

Back : -

Menu : -

Help : -

Gambar 4.1. Storyboard Scene 1

Visi & Misi

Kemendiknas

2014

11.5 cm

5.7 cm

7.5 cm

5.5 cm

Page 78: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

62

2. Storyboard scene 2

3. Storyboard scene 3

Gambar 4.2. Storyboard Scene 2

Storyboard Scene 2

Frame No. : 2 dari 9 Gambar : -

Video : -

Audio : backsound Teks : Terselenggaranya Layanan

Prima Pendidikan Nasional

Untuk

Terselenggaranya

Layanan Prima

Pendidikan Nasional

Untuk

Storyboard Scene 3

Frame No. : 3 dari 9

Gambar : - Video : -

Audio : backsound

Teks : Membentuk Insan Indonesia Cerdas

Komprehensif

Membentuk

Insan Indonesia

Cerdas Komprehensif

Gambar 4.3. Storyboard Scene 3

Page 79: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

63

4. Storyboard scene 4

5. Storyboard scene 5

Storyboard Scene 4

Frame No. : 4 dari 9

Gambar : - Video : -

Audio : backsound

Teks : Misi Ketersediaan

Misi

1. Ketersediaan

Gambar 4.4. Storyboard Scene 4

Gambar 4.5. Storyboard Scene 5

Storyboard Scene 5

Frame No. : 5 dari 9

Gambar : -

Video : - Audio : backsound

Teks : Misi Keterjangkauan

Misi

2. Keterjangkauan

Page 80: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

64

6. Storyboard scene 6

7. Storyboard scene 7

Gambar 4.6. Storyboard Scene 6

Storyboard Scene 6

Frame No. : 6 dari 9

Gambar : - Video : -

Audio : backsound

Teks : Misi Kualitas

Misi

3. Kualitas

Gambar 4.7. Storyboard Scene 7

Storyboard Scene 7

Frame No. : 7 dari 9

Gambar : -

Video : - Audio : backsound

Teks : Misi Kesetaraan

Misi Kepastian Jaminan

Misi

4. Kesetaraan

Misi

5. Kepastian Jaminan

Page 81: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

65

8. Storyboard scene 8

9. Storyboard scene 9

Gambar 4.8. Storyboard Scene 8

Storyboard Scene 8

Frame No. : 8 dari 9

Gambar : - Video : -

Audio : backsound

Teks : isi dari misi kemdiknas

(1) tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; (2) terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; (3) berkualitas/bermutu dan relevan

dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; (4) setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya; dan (5) menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

Gambar 4.9. Storyboard Scene 9

Storyboard Scene 9

Frame No. : 9 dari 9 Gambar : Logo Kemdiknas

Video : - Audio : backsound

Teks : www.kemdiknas.go.id

www.kemdiknas.go.id

Page 82: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

66

2. Storyboard Video PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik Nonformal).

1. Storyboard scene 1

Gambar 4.11. Storyboard Scene 1 lanjutan

Storyboard Scene 1

Frame No. : 2 dari 10 Gambar : Logo Juga Guru

Video : -

Audio : backsound dan voice Teks :Tutor Pendidika Kesetaraan

(Pendidikan Nonformal)

Tutor Pendidikan Kesetaraan

Nampak close-up 1 orang

tutor.

Storyboard Scene 1

Frame No. : 1 dari 10

Gambar : logo Juga Guru Video : -

Audio : backsound dan voice

Text : Tutor Pendidikan Kesetaraan

(Pendidikan Nonformal)

Gambar 4.10. Storyboard Scene 1

Tutor Pendidikan Kesetaraan

Nampak 1 orang Tutor dan 3

orang murid, dengan latar

belakanga papan tulis yang

tertutupi peta Indonesia.

Suasana berada diluar rumah.

Page 83: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

67

2. Storyboard scene 2

Gambar 4.12. Storyboard Scene 2

Storyboard Scene 2

Frame No. : 3 dari 10 Gambar : Logo Juga Guru

Video : - Audio : backsound dan voice

Teks : Pendidik PAUD

(Pendidik Nonformal)

Pendidik PAUD

Terlihat 1 orang pendidik

PAUD bersama 5 orang murid

dengan latar belakang papan

tulis.

Suasana berada diluar

ruangan.

Gambar 4.13. Storyboard Scene 2 lanjutan

Storyboard Scene 2

Frame No. : 4 dari 10

Gambar : Logo Juga Guru Video : -

Audio : backsound dan voice

Teks : Pendidik PAUD (Pendidik Nonformal)

Pendidik PAUD

Terlihat close-up seorang

Pendidik PAUD dan seorang

murid.

Page 84: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

68

3. Storyboard scene 3

Gambar 4.14. Storyboard Scene 3

Storyboard Scene 3

Frame No. : 5 dari 10 Gambar : Logo Juga Guru

Video : -

Audio : backsound dan voice

Teks : Tutor Pendidik Keaksaraan

(Pendidik Nonformal)

Tutor Pendidik Keaksaraan

Terlihat seorang pendidik

berasama 2 orang ibu-ibu,

dengan latar belakang papan

tulis.

Suasana terlihat didalam

rumah.

T

Gambar 4.15. Storyboard Scene 3 lanjutan

Storyboard Scene 3

Frame No. : 6 dari 10 Gambar : Logo Juga Guru

Video : -

Audio : backsound dan voice Teks : Tutor Pendidik Keaksaraan

(Pendidik Nonformal)

Tutor Pendidik Keaksaraan

Terlihat seorang pendidik

close-up dengan latar

belakang papan tulis.

Page 85: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

69

4. Storyboard scene 4

Gambar 4.16. Storyboard Scene 4

Storyboard Scene 4

Frame No. : 7 dari 10

Gambar : Logo Juga Guru Video : -

Audio : backsound dan voice

Teks : Instruktur tata rias

pengantin

(Pendidik Nonformal)

Instruktur tata rias pengantin

Terlihat seorang instruktur

dengan seorang model

pengantin, dengan latar

belakang dua orang model

sedang praktek.

Suasana didalam ruang

kursus.

Gambar 4.17. Storyboard Scene 4 lanjutan

Storyboard Scene 4

Frame No. : 8 dari 10 Gambar : Logo Juga Guru

Video : -

Audio : backsound dan voice Teks : Instruktur tata rias

pengantin

(Pendidik Nonformal)

Instruktur Tata Rias Pengantin

Hanya terlihat instrukturnya

saja.

Page 86: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

70

5. Storyboard scene 5

6. Storyboard scene 6

Gambar 4.18. Storyboard Scene 5

Storyboard Scene 5

Frame No. : 9 dari 10

Gambar : Logo Juga Guru

Video : Video-video PTK-PNF Audio : backsound dan voice

Teks : PTK-PNF

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Pendidik Nonformal

PTK-PNF

Terlihat semua orang pendidik,

dengan latar belakang kumpulan

video PTK-PNF

Gambar 4.19. Storyboard Scene 6

Storyboard Scene 6

Frame No. : 10 dari 10

Gambar : Logo Kemdiknas, Juga Guru,

Video : -

Audio : backsound Teks : - Kementerian Pendidikan

Nasional

- Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Penutup video dengan

background biru, terdapat juga

logo Kemdiknas dan Juga Guru,

serta teks Kementerian

Pendidikan Nasional,

www.kemdiknas.go.id dan

www.jugaguru.com

Page 87: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

71

3. Storyboard Video Multiple Intelligence PAUD

1. Storyboard scene 1

2. Storyboard scene 2

Gambar 4.21. Storyboard Scene 2

Storyboard Scene 2

Frame No. : 2 dari 7 Gambar : image bingkai bunga

Video : video anak bermain musik

Audio : backsound Teks :Sentra Musikal

Sentra Musikal

Muncul visualisasi image

bingkai bunga diikuti dengan

video anak sentra musikal

Storyboard Scene 1

Frame No. : 1 dari 7 Gambar : image bingkai bunga

Video : video anak memasak

Audio : backsound

Text : Sentra dan saat lingkaran

Sentra memasak

Gambar 4.20. Storyboard Scene 1

Sentra dan Saat Lingkaran

Sentra Memasak

Muncul visualisasi image

bingkai bunga diikuti dengan

video anak sentra dan saat

lingkaran sentra memasak.

Page 88: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

72

3. Storyboard scene 3

4. Storyboard scene 4

Gambar 4.22. Storyboard Scene 3

Storyboard Scene 3

Frame No. : 3 dari 7

Gambar : image bingkai bunga

Video : video anak sedang menggambar

Audio : backsound

Teks : Sentra Menggambar

Sentra Menggambar

Muncul visualisasi image

bingkai bunga diikuti dengan

video anak sentra

menggambar

Gambar 4.23. Storyboard Scene 4

Storyboard Scene 4

Frame No. : 4 dari 7

Gambar : image bingkai bunga

Video : video anak Audio : backsound

Teks : Sentra Berhintung

Sentra Berhitung

Muncul visualisasi image

bingkai bunga diikuti dengan

video anak sentra berhintung

Page 89: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

73

5. Storyboard scene 5

6. Storyboard scene 6

Gambar 4.24. Storyboard Scene 5

Storyboard Scene 5

Frame No. : 5 dari 7 Gambar : background bunga

Video : -

Audio : backsound Teks : Multiple Intelligences

Kecerdasan Anak Usia Dini

PAUD

Multiple Intelligences

Muncul visualisasi

background bunga diikuti

dengan teks,,

Gambar 4.25. Storyboard Scene 6

Storyboard Scene 6

Frame No. : 6 dari 7 Gambar : background bunga

Video : -

Audio : backsound

Teks : KEMDIKNAS

Kemdiknas

Muncul visualisasi

background bunga diikuti

dengan teks,,

Page 90: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

74

7. Storyboard scene 7

4. Storyboard Video Hari Anak Nasional 2010

1. Stroryboard scene 1

2. Stroryboard scene 2

Gambar 4.26. Storyboard Scene 7

Storyboard Scene 7

Frame No. : 7 dari 7

Gambar : Logo Kemdiknas dan background bunga

Video : -

Audio : backsound

Teks : -

Penutup

Muncul visualisasi

background bunga beriringan

dengan logo kemdiknas.

Gambar 4.27. Storyboard Scene 1

Storyboard Scene 1

Frame No. : 1 dari 12 Gambar : logo kemdiknas

Video : -

Audio : backsound Teks : Hari Anak Nasional

KEMDIKNAS

Muncul visualisasi logo

Kemdiknas yang bersebelahan

denga teks Hari Anak Nasional

Storyboard Scene 2

Frame No. : 2 dari 12

Gambar : IMG_0484.jpg

Video : - Audio : backsound , sound camera

Teks : Hari Anak Nasioanal

Muncul foto pertama

bayangannya

Page 91: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

75

3. Stroryboard scene 3

4. Stroryboard scene 4

Gambar 4.29. Storyboard Scene 3

Storyboard Scene 3

Frame No. : 3 dari 12 Gambar : IMG_0491.jpg

Video :

Audio : backsound, sound camera Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto kedua dan

bayangannya

Gambar 4.30. Storyboard Scene 4

Storyboard Scene 4

Frame No. : 4 dari 12

Gambar : IMG_0496.jpg

Video : - Audio : backsound sound camera

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto ketiga dan

bayangannya

Page 92: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

76

5. Stroryboard scene 5

6. Stroryboard scene 6

Gambar 4.31. Storyboard Scene 5

Storyboard Scene 5

Frame No. : 5 dari 12

Gambar : IMG_0500.jpg, IMG_0563.jpg, dan

IMG_0564.jpg

Video : - Audio : backsound

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto keempat dan

bayangannya, serta diikuti

dengan 2 foto berikutnya yang

terlihat blur.

Gambar 4.32. Storyboard Scene 6

Storyboard Scene 6

Frame No. : 6 dari 12

Gambar : IMG_0563.jpg, dan

IMG_0564.jpg Video : -

Audio : backsound

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto kelima dan

bayangannya, serta diikuti

dengan 1 foto berikutnya yang

terlihat blur.

Page 93: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

77

7. Stroryboard scene 7

8. Stroryboard scene 8

Gambar 4.33. Storyboard Scene 7

Storyboard Scene 7

Frame No. : 7 dari 12

Gambar : IMG_0564.jpg Video : -

Audio : backsound , sound Camera

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto keenam dan

bayangannya.

Gambar 4.34. Storyboard Scene 8

Storyboard Scene 8

Frame No. : 8 dari 12

Gambar : IMG_0565.jpg dan

IMG_0542.jpg Video :-

Audio : backsound

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto ketujuh dan

bayangannya, serta 1 foto yang

terlihat blur

Page 94: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

78

9. Stroryboard scene 9

10. Stroryboard scene 10

Gambar 4.35. Storyboard Scene 9

Storyboard Scene 9

Frame No. : 9 dari 12

Gambar : IMG_0542.jpg dan IMG_0548.jpg

Video : -

Audio : backsound Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto kedelapan dan

bayangannya. serta 1 foto yang

terlihat blur

Gambar 4.36. Storyboard Scene 10

Storyboard Scene 10

Frame No. : 10 dari 12

Gambar : IMG_0548.jpg dan

IMG_0567.jpg Video : -

Audio : backsound

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto kesembilan dan

bayangannya. serta 1 foto yang

terlihat blur

Page 95: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

79

11. Stroryboard scene 11

12. Stroryboard scene 12

Gambar 4.37. Storyboard Scene 11

Storyboard Scene 11

Frame No. : 11 dari 12

Gambar : IMG_0567.jpg dan IMG_0565.jpg

Video : -

Audio : backsound, sound camera Teks : Hari Anak Nasional

Muncul foto kesepuluh dan

bayangannya. serta 1 foto yang

terlihat blur

Gambar 4.38. Storyboard Scene 12

Storyboard Scene 12

Frame No. : 12 dari 12

Gambar : Logo Kemdiknas

Video : - Audio : backsound

Teks : KEMDIKNAS,

www.kemdiknas.go.id

KEMDIKNAS

Muncul visualisasi logo

Kemdiknas yang bersebelahan

denga teks.

Page 96: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

80

5. Storyboard Video Website baru KEMDIKNAS

1. Stroryboard scene 1

Gambar 4.39. Storyboard Scene 1

Storyboard Scene 1

Frame No. : 1 dari 13 Gambar : print screen website

kemdiknas

Video : -

Audio : backsound

Teks : -

Muncul print screen pertama

Gambar 4.40. Storyboard Scene 1 lanjutan 1

Storyboard Scene 1

Frame No. : 2 dari 13 Gambar : print screen website

kemdiknas

Video : - Audio : backsound

Teks : Kementerian Pendidikan

Nasional

Setelah muncul print screen

pertama, lalu muncul print

screen kedua dan diikuti dengan

teks

Page 97: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

81

2. Stroryboard scene 2

Gambar 4.41. Storyboard Scene 1 lanjutan 2

Storyboard Scene 1

Frame No. : 3 dari 13 Gambar : print screen website

kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks : Website resmi Kemdiknas

Setelah muncul print screen

pertama dan kedua, lalu muncul

print screen ketiga dan diikuti

dengan teks

Gambar 4.42. Storyboard Scene 2

Storyboard Scene 2

Frame No. : 4 dari 13

Gambar : print screen website

kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks : www.kemdiknas.go.id Portal Layanan Prima

Muncul print screen keempat

diikuti dengan teks

Page 98: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

82

Gambar 4.43. Storyboard Scene 2 lanjutan 1

Storyboard Scene 2

Frame No. : 5 dari 13

Gambar : logo kemdiknas dan print

screen website kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks : Kementerian Pendidikan Nasional

Muncul print screen kelima

diikuti dengan image logo

Kemdiknas

Gambar 4.44. Storyboard Scene 2 lanjutan 2

Storyboard Scene 2

Frame No. : 6 dari 13 Gambar : print screen website

kemdiknas

Video : - Audio : backsound

Teks : Hari Anak Nasional

Muncul print screen keenam

diikuti dengan slide print screen

dari bawah

Page 99: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

83

3. Stroryboard scene 3

Gambar 4.45. Storyboard Scene 2 lanjutan 3

Storyboard Scene 2

Frame No. : 7 dari 13

Gambar : print screen website

kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks :

Muncul print screen ketujuh

yang menggantikan posisi print

screen keenam.

Gambar 4.46. Storyboard Scene 3

Storyboard Scene 8

Frame No. : 8 dari 13

Gambar : image monitor dan print screen website kemdiknas

Video : -

Audio : backsound Teks : -

Muncul print screen kedelapan

yang seolah-olah berada di

dalam monitor

Page 100: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

84

4. Stroryboard scene 4

Gambar 4.47. Storyboard Scene 4

Storyboard Scene 4

Frame No. : 9 dari 13

Gambar : image monitor dan print

screen website kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks :

Perubahan posisi image monitor

yang berisi print screen

kesembilan

Gambar 4.48. Storyboard Scene 4 lanjutan 1

Storyboard Scene 4

Frame No. : 10 dari 13 Gambar : image monitor dan print

screen website kemdiknas

Video : - Audio : backsound

Teks : -

Pergantian print screen

kesembilan menajadi print

screen kesepuluh

Page 101: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

85

Gambar 4.49. Storyboard Scene 4 lanjutan 2

Storyboard Scene 4

Frame No. : 11 dari 13

Gambar : image monitor dan print

screen website kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks : -

Pergantian print screen

kesepuluh menajadi print screen

kesebelas

Gambar 4.50. Storyboard Scene 4 lanjutan 3

Storyboard Scene 4

Frame No. : 12 dari 13

Gambar : image monitor dan print

screen website kemdiknas Video : -

Audio : backsound

Teks : -

Pergantian print screen

kesebelas menajadi print screen

keduabelas

Page 102: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

86

5. Stroryboard scene 5

Gambar 4.51. Storyboard Scene 5

Storyboard Scene 5

Frame No. : 13 dari 13

Gambar : Logo Kemdiknas

Video : - Audio : backsound

Teks : Kementerian Pendidikan

Nasional

Muncul logo Kemdiknas

dengan teks sebagai penutup

Page 103: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

87

4.3. Pengumpulan Bahan (Material Collecting)

Pada tahap ini pengumpulan bahan-bahan berupa file gambar berupa foto-

foto kegiatan dan print screen website KEMDIKNAS, file video berupa mentahan

hasil syuting, file-file teks berupa renstra Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta yang berisikian Visi dan Misi, serta file-file audio untuk backsound video

iklan tersebut dilakukan dengan mengambil dari berbagai sumber dan

membuatnya menjadi satu kesatuan sehingga menjadi video iklan pendidikan.

Bahan-bahan tersebut, peneliti peroleh dari Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta dan www.kemdiknas.go.id.

No Tema

1 Visi & Misi

Jenis Ukuran Tipe

Teks 270, 120, 75, 132 Century Gothic

Image Background 1024 x 764 psd

Audio Soundtrack wav

2 PTK-PNF

Jenis Ukuran Tipe

video 768 x 576 avi

Image Background 768 x 576 jpeg

logo 50 x 50 tiff

Image garis 768 x 120 png

3 Kecerdasan Anak Usia Dini

Jenis Ukuran Tipe

Image Frame Bunga 100 x 100 png

Image Bunga 50 x 50 png

Image Background 768 x 576 jpeg

Image garis 625 x 40 png

Video 768 x 576 wmv

Audio Backsound mp3

4 Hari Anak Nasional

Jenis Ukuran Tipe

Foto IMG_0484 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0491 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0496 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0500 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0507 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0508 1880 x 2816 jpeg

Tabel 4.1 Material Collecting

Page 104: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

88

Foto IMG_0509 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0510 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0511 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0512 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0513 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0514 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0515 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0516 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0517 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0518 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0542 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0548 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0563 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0564 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0565 1880 x 2816 jpeg

Foto IMG_0567 1880 x 2816 jpeg

Image Background 768 x 576 psd

Audio Backsound mp3

5 Tema Website baru

Jenis Ukuran Tipe

Print Screen website 1 800 x 534 jpeg

Print Screen website 2 800 x 534 jpeg

Print Screen website 3 800 x 534 jpeg

Print Screen website 4 800 x 534 jpeg

Print Screen website 5 800 x 534 jpeg

Print Screen website 6 800 x 534 jpeg

Print Screen website 7 800 x 534 jpeg

Print Screen website 8 800 x 534 jpeg

Print Screen website 9 800 x 534 jpeg

Print Screen website 10 800 x 534 jpeg

Print Screen website 11 800 x 534 jpeg

Print Screen website 12 800 x 534 jpeg

Print Screen website 13 800 x 534 jpeg

Print Screen website 14 800 x 534 jpeg

Print Screen website 15 800 x 534 jpeg

Image bingkai kotak 230 x 230 png

Logo 50 x 50 tiff

Audio Backsound mp3

Page 105: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

89

4.4. Pembuatan (Assembly)

Tahap pembuatan atau assembly merupakan tahap dimana seluruh objek

multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard dan proses kreatif

yang berasal dari tahap desain. Pada tahap ini software yang digunakan adalah

Edius 4.5 dan Adobe Photoshop CS 3.

4.4.1. Proses Pengintegrasian Dengan Edius 4,5

Proses pengintegrasian adalah proses yang akan menghasilkan sebuah

aplikasi yang direncanakan. Dalam hal ini aplikasi yang dimaksud adalah

video iklan pendidikan di giant screen Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta. Kegiatannya adalah penyatuan dari seluruh elemen video yang

sudah dipersiapkan yaitu proses penyatuan teks, gambar, suara, dan video

hingga menghasilkan file video (.WMV) yang layak ditampilkan di giant

screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Page 106: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

90

1. Project Setting

Disini peneliti mengatur nama file video, folder penyimpanan, output

device (PAL), output format (DV 50i 4:3, 44.1kHz), format render

(.WMV), sampai mengatur track yang dibutuhkan untuk membuat sebuah

video iklan pendidikan.

2. Import File

Langkah selanjutnya mengimport file-file yang sudah dipersiapkan

sebelumnya misalnya file gambar, seperti .PSD, .JPG dan lain-lain. Dapat

juga mengimport file video seperti .AVI atau file video .MPG serta file

suara dengan tipe .MP3, .WAV.

Gambar 4.52. Project Setting

Nama File Folder penyimpanan

Output Format

Output Device

Render Setting

Track

Page 107: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

91

3. Add Cut Point

Pada tahap ini peneliti melakukan add cut point video scene per scene

untuk menghasilkan potongan-potongan kecil video agar mempermudah

penyisipan video ke satu tema iklan pendidikan.

4. Disolve Mixing

Disini peneliti melakukan dissolve mixing untuk memperhalus

perpindahan scene, yang ada di tema PTK-PNF. Dimana seorang tutor

pendidikan kesetaraan berpindah ke tutor pendidikan PAUD, begitu

seterusnya. Dissolve mixing diperlukan hanya untuk frame yang berbeda

dengan frame yang lain

Gambar 4.54. Add Cut Point

Gambar 4.53. Area Kerja Edius 4.5

Folder File

Struktur Bin

Video, Audio dan

Title Tracks

Monitor Preview

Page 108: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

92

5. Fade

Pada tahap ini peneliti menggunakan teknik fading untuk membuat

video iklan pendidikan yang bertemakan PTK-PNF muncul perlahan-lahan

dari kegelapan dan hilang perlahan-lahan dalam kegelapan dan itu

menunjukan permulaan adegan akan selesai.

Gambar 4.55. Disolve Mixing

Gambar 4.56. Fading

Page 109: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

93

6. Split Screen

Disini peneliti menggunakan special effect untuk menampilkan beberapa

layar dalam 1 frame.

7. Wipe

Disini peneliti menggunakan transisi jenis wipe untuk mengeluarkan

beberapa gambar logo atau background untuk mengakhiri video iklan

pendidikan.

Gambar 4.58. Proses Wipe

Gambar 4.57. Split Screen

Page 110: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

94

8. Superimpose

Disini peneliti menggunakan special effect untuk video iklan pendidikan

yang bertemakan website baru KEMDIKNAS yang menggunakan

beberapa file gambar print screen website KEMDIKNAS.

9. External Key

Gambar 4.59. Superimpose

Gambar 4.60. External Key

Page 111: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

95

Disini peneliti menggunakan teknik external key untuk membuat effect

focus pada gambar atau video tertentu dengan menampilkan 2 gambar

secara bersamaan.

10. Chromakey

Peneliti menggunakan teknik chromakey untuk memasukan video

yang berlatar belakang hijau (green screen) dengan mengganti green

screen tersebut dengan video lainnya yang sudah diberi effect split screen.

11. Switching

Pada teknik switching, peneliti menggunakannya untuk memilih dan

memasukan scene-scene video yang akan dijadikan satu iklan pendidikan.

Gambar 4.61. Chromakey

Gambar 4.62. Switching

Page 112: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

96

12. Render

Membuat output video adalah tahap akhir agar video dapat dinikmati di

giant screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta. Disini peneliti

melakukan penyeleksian area yang akan dirender yaitu awalan dan akhiran

video di area kerja edius.

Proses ini akan memakan waktu yang lama tergantung dari panjang durasi

video, efek-efek, dan pengeditan pada proyek. Setelah proyek berhasil

dirender langkah selanjutnya adalah mengemas file video tersebut kedalam

bentuk VCD atau DVD.

4.4.2. Hasil Video Iklan Pendidikan

Adapun hasil tampilan ke-5 video iklan pendidikan di giant screen

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta adalah sebagai berikut:

Gambar 4.63. Seleksi Render

Gambar 4.64. Proses Render

Page 113: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

97

1. Tema Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Visi dan Misi

KEMDIKNAS, ukuran 1024 x 768 pixel, resolusi 300

pixel/inch

terdapat background dengan komposisi warna gradient radial

putih ke cokelat muda yang berkesan retro serta beberapa

tampilan teks yang berisi visi dan misi KEMDIKNAS dengan

komposisi warna gradient merah ke biru dengan menggunakan

font Century Ghotic size bervariasi sesuai kebutuhan.

Gambar 4.65. Tampilan video visi dan misi

Page 114: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

98

2. Tema PTK-PNF

Didalam video iklan pendidikan dengan tema PTK-PNF,

ukuran 768 x 576 pixel, resolusi 300 pixel/inch, terdapat

beberapa adegan dengan komposisi warna natural hasil

Camera DV Panasonic MD 20000 dan color balancing di

software edius 4.5, R=3, G=10, B=-15 serta memasukan efek

blur yang berkesan focus di objek.

Gambar 4.66. Tampilan video PTK-PNF

Page 115: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

99

3. Tema Kecerdasan Anak Usia Dini PAUD

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Kecerdasan

Anak Usia Dini PAUD, ukuran 768 x 576 pixel, resolusi 300

pixel/inch, beberapa gambar bitmaps yang diolah

menggunakan Adobe Photoshop CS untuk frame dengan

komposisi warna background hitam dan komposisi warna

frame gradient hijau, merah muda, dan kuning. Kemudian

frame-frame tersebur disisipi file-file potongan video anak-

anak PAUD yang sesuai dengan tema.

Gambar 4.67. Tampilan video PAUD

Page 116: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

100

4. Tema Hari Anak Nasional Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta 2010

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Hari Anak

Nasional Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, ukuran

1024 x 768 pixel, resolusi 300 pixel/inch, terdapat beberapa

gambar foto tentang kegiatan Hari Anak Nasional yang

bergaya slide dengan komposisi warna background silver.

Gambar 4.68. Tampilan video Hari Anak Nasional

Page 117: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

101

5. Tema Website baru Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Website

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, ukuran 1024 x 768

pixel, resolusi 300 pixel/inch, terdapat beberapa gambar print

screen www.kemdiknas.go.id dengan komposisi warna

background silver.

4.5. Testing

4.5.1. Tes Sistem

Setelah melakukan beberapa langkah pembuatan video iklan

pendidikan, peneliti melakukan tahapan pengetesan video iklan pendidikan

di giant screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta dengan melakukan

preview ke-5 video tersebut apakah dari teknik-teknik editing di edius 4.5

Gambar 4.69. Tampilan video Website KEMDIKNAS

Page 118: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

102

dapat berjalan dengan baik serta menyebar kuesioner kepada 25 pegawai

Kementerian yang dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2010, dapat dilihat

dengan table-tabel dibawah ini:

Keterangan Jumlah

1. Apakah tampilan dari masing-masing video menarik ?

a. Ya

b. Tidak

25

0

2. Apakah informasi yang disampaikan mudah dipahami ?

a. Ya

b. Tidak

25

0

3. Apakah ke-5 video tersebut sudah mewakili Kementerian

Pendidikan Nasional Jakarta?

a. Ya

b. Tidak

19

6

4. Apakah materi yang disampaikan sudah cukup baik (berbobot) ?

a. Ya

b. Tidak

25

0

No

Teknik Hasil Testing

Berhasil Tidak

1 Add Cut Point

2 Dissolve Mixing

3 Fade

4 Split Scree

5 Wipe

6 Superimpose

7 External Key

8 Chromakey

9 Switching

10 Render

Tabel 4.3 Tabel Hasil Kuesioner

Tabel 4.2 Tabel Hasil Testing Video Iklan

Page 119: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

103

No Keterangan Frekuensi Persentase

a Ya 25 100%

b Tidak 0 0%

Total 25 100%

Berdasasarkan table di atas diketahui bahwa seluruh responden

menyatakan bahwa tampilan dari masing-masing video menarik dengan

persentase sebesar 100%.

No Keterangan Frekuensi Persentase

a Ya 25 100%

b Tidak 0 0%

Total 25 100%

Gambar 4.70 Diagram Pie Distribusi Frekuensi tampilan dari

masing-masing video menarik

Gambar 4.71 Diagram Pie Distribusi Frekuensi informasi yang

disampaikan mudah dipahami

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tampilan Dari

Masing-Masing Video Menarik

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Informasi Yang

Disampaikan Mudah Dipahami

Page 120: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

104

Berdasasarkan table di atas diketahui bahwa seluruh responden

menyatakan bahwa informasi yang disampaikan melalui video mudah

dipahami dengan persentase sebesar 100%.

No Keterangan Frekuensi Persentase

a Ya 19 76%

b Tidak 6 24%

Total 25 100%

Berdasasarkan table di atas diketahui bahwa sebagian besar dari

responden menyatakan bahwa ke-5 video yang dikembangkan sudah

mewakili Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta dengan persentase

sebesar 76%. Sedangkan sisanya dari responden menjawab bahwa ke-5

video tersebut belum mewakili Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

dengan persentase sebesar 24%.

Gambar 4.72 Diagram Pie Distribusi Frekuensi ke-5 video tersebut

sudah mewakili Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi ke-5 video

tersebut sudah mewakili Kementerian

Pendidikan Nasional Jakarta

Page 121: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

105

No Keterangan Frekuensi Persentase

a Ya 25 100%

b Tidak 0 0%

Total 25 100%

Berdasasarkan table di atas diketahui bahwa seluruh responden

menyatakan bahwa materi yang disampaikan sudah cukup baik (berbobot)

dengan persentase sebesar 100%.

Berdasarkan hasil dari kuesioner diatas dapat diambil kesimpulan

bahwa tampilan dari video iklan pendidikan yang disajikan menarik untuk

dilihat, sehingga informasi yang diberikan mudah dipahami. Selain itu video

iklan pendidikan yang dibuat hampir mewakili Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta.

4.5.2. Perangkat Pendukung

Dalam pengembangan video iklan pendidikan di giant screen

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta dengan menggunakan Software

Edius 4.5 ini, peneliti menggunakan laptop dengan spesifikasi hardware

sebagai berikut:

Gambar 4.73 Diagram Pie Distribusi Frekuensi materi yang

disampaikan sudah cukup baik (berbobot)

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi materi yang

disampaikan sudah cukup baik (berbobot)

Pendidikan Nasional Jakarta

Page 122: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

106

Pentium Intel Core 2 1,66GHz

VGA Card 128 MB

Monitor 1024 x 768

Hard disk 80 GB

RAM 1024 MB

DVD RW drive

Sound Card

Speaker Phone

Mouse

Dan dengan spesifikasi software sebagai berikut :

Widows XP Professional Service Pack 2

Edius 4.5

Adobe Photoshop CS

Nero Express 6

Page 123: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dalam pembuatan skripsi ini, peneliti

mendapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan software edius 4.5 peneliti mampu menggunakan

teknik-teknik editing berupa cut, dissolve mixing, fade, wipe, split

screen, superimpose, external key, chromakey, switvhing, dan render

sehingga dapat menghasilkan video iklan pendidikan.

2. Tersedianya iklan pendidikan berupa video yang akan mempermudah

tugas PIH untuk menyebarkan informasi.

5.2. Saran

Dari pembahasan di atas, peneliti mencoba memberikan saran

semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan

aplikasi ini kedepan, yaitu :

1. Diharapkan agar dimasa yang akan datang, pembuatan video iklan

pendidikan ini tidak hanya dibuat dengan software edius 4.5 saja, tapi

dapat dikembangkan dengan menggunakan software Adobe After Effect.

2. Video iklan layanan masyarakat ini dapat dikembangkan dengan suatu

aplikasi berbasis client server sehingga memudahkan dalam penggantian

video secara otomatis.

Page 124: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

108

Dengan pemanfaatan memory serta ruang hardisk yang lebih efisien serta

didukung dengan peralatan multimedia yang lebih lengkap agar kualitas video

yang dihasilkan dapat ditingkatkan dan lebih menarik.

Page 125: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

109

DAFTAR PUSTAKA

Sutopo, Ariesto Hadi. 2002. Animasi Dengan Macromedia Flash Berikut Action

Script. Salemba Infotek, Jakarta.

Vaughan, Tay. 2006. Multimedia : Making It Work Edisi 6. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Suyanto, M. 2004. Analisa dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sutopo, A. H. 2002. Analisis Dan Desain Berorientasi Objek. Penerbit J & J

Learning. Jak a rta

Sutopo, A. H. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash. Penerbit Graha Ilmu.

Jakarta

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Penerbit Andi. Yogyakarta

Gelgel, Nengah. 1998. Manajemen Rumah Produksi Media Audio (Bahan ajar

perkuliahan). Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.

Mahadewi, Putrini, Komang Sudarma dan Dewa Kade Tastra. 2006. Media Video

Pembelajaran (Bahan ajar perkuliahan). Singaraja: Undiksha.

Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan. 2007. Editing Video dengan Adobe

Premiere Pro CS3. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Thomson. 2008. EDIUS 4.5 Additional Features Manual. Thomson, Image &

Beyond.

Asdar . 2009. Video Editing. http://www.wikipedia.com/Video Editing/ [Selasa,

2009 September 29]

Page 126: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

110

A.1. WAWANCARA DENGAN KAUR OTOMASI

Tanggal : 9 Januari 2010

Narasumber : Dodi Nandika (Sesjen Kementerian Pendidikan Nasional)

Lokasi : Gedung C Lt.2 Sekjen Kementerian Pendidikan Nasional

Jakarta

Peneliti : Menurut pendapat anda, seberapa pentingkah video iklan

pendidikan dtampilkan di giant screen?

Narasumber : Menurut saya penting sekali, karena video iklan pendidikan dapat

memberikan informasi seputar kebijakan Kementerian.

Peneliti : Kebijakan seperti apa yang menurut anda layak untuk

ditampilkan?

Narasumber : Kebijakan yang layak untuk ditampilkan adalah seputar

informasi, terobosan, hari-hari besar, serta agenda Kementerian.

Peneliti : Apakah sebelumnya anda pernah melihat iklan pendidikan di

media lain?

Narasumber : Pernah, saya melihatnya di Televisi dan media cetak.

Peneliti : Menurut anda haruskah ada perbedaan antara iklan pendidikan di

Televisi dan Iklan di giant screen KEMDIKNAS?

Narasumber : Tergantung isi dari makna dan informasi iklan tersebut, karena

media Televisi terlalu luas dan terbuka untuk publi sedangkan

giant screen hanya mencakup di lingkungan Kementerian yang

posisinya berada dilingkungan Kementerian.

Page 127: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

111

Peneliti : Apa harapan anda tentang video iklan di giant screen

Kemdiknas?

Narasumber : Semoga informasi-informasi yang ditampilkan, dapat bermanfaat

bagi pegawai-pegawai Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Page 128: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT SCREEN

UNTUK PENYEBARAN INFORMASI PENDIDIKAN DENGAN

MENGGUNAKAN SOFTWARE EDIUS 4.5,

(STUDI KASUS DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL)

Heri Nana Kurnia1

Abstrak.Seiring dengan perkembangan komputer suatu tayangan

grafis salah satunya adalah aplikasi iklan pendidikan di Giant

Screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta yang selama ini

dibuat oleh Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta hanya berupa

text dan gambar. Dalam pengembangan aplikasi ini penulis

menggunakan metodologi pengumpulan data yaitu, Observasi,

Studi Pustaka, Kuesioner dan Metode Pengembangan Sistem

Multimedia (concept, desain, material collecting, assembly, testing,

dan distribution). Hasil dari pengembangan ini adalah video

layanan masyarakat tentang pendidikan dengan spesifikasi

keseluruhan ; size 50,2 MB dan durasi 3 menit 38 detik. Cara

pengoperasian video ini cukup dengan memasukan video kepada

player giant screen Spesifikasi minimum yang digunakan adalah

komputer Pentium 3, 800MHz dan resolusi monitor 1024 x 768.

Dengan menggunakan edius 4.5 pengguna dapat menciptakan

video iklan layanan masyarakat tentang pendidikan yang lebih

komunikatif dan menarik. Diharapkan agar dimasa yang akan

datang, pembuatan video iklan pendidikan ini tidak hanya dibuat

dengan software edius 4.5 saja, tapi dapat dikembangkan dengan

menggunakan software Adobe After Effect.

Kata kunci: Video, iklan pendidikan, metode, giant screen,

PENDAHULUAN

Ilmu dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan pesat, sebagian besar

orang pernah menggunakan komputer, bahkan sebagian lagi benar-benar terlibat sangat

dalam. Demikian juga dengan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta khususnya di

unit utama Pusat Informasi dan Humas (PIH) yang sudah mencoba memberikan

informasi kepada ruang lingkup Kementerian melalui giant screen yang masih

menggunakan tampilan yang sederhana, seperti slide gambar dan text. Oleh karena itu

diperlukan suatu aplikasi video yang dapat ditampilkan di giant screen. Tampilan yang

sederhana tersebut masih belum dapat mencapai tujuan secara optimal, yaitu untuk

meningkatkan kualitas tayangan grafis di giant screen yang lebih komunikatif dan

menarik, maka perangkat lunak aplikasi tayangan grafis dengan bantuan komputer

berbasis multimedia sangat diperlukan. Perangkat lunak aplikasi tayangan grafis dapat

dikembangkan mencakup audio video dan running text.

1 Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Page 129: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

LANDASAN TEORI

Multimedia

Secara umum, multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam cara

untuk menyajikan informasi. Pada saat ini, multimedia mempunyai arti tidak hanya

integrasi antara text dan grafik sederhana saja, tetapi dilengkapi dengan suara dan

animasi. Sambil mendengarkan penjelasan, dapat melihat gambar, animasi maupun

membaca penjelasan dalam bentuk text. Sutopo Hadi (2003: 218).

Objek Multimedia

Menurut Sutopo (2003: 8), objek multimedia terdiri dari beberapa objek, yaitu:

teks, grafik, image, animasi, audio, video, dan link interactive.

1. Text

Menurut Sutopo (2003: 8), Hampir semua orang yang biasa menggunakan

komputer sudah terbiasa dengan text. Text merupakan dasar dari pengolahan kata

dan informasi yang berbasis multimedia.

2. Image

Menurut Sutopo (2003: 9), secara umum image atau grafik berarti still image

seperti foto dan gambar. Manusia sangant berorientasi pada visual dan gambar

merupakan sarana yang sangat baik unuk menyajikan informasi.

3. Animasi

Menurut Sutopo (2003: 12), animasi adalah gerakan image atau video, seperti

gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan, dan lain-lain. Konsep dari

animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan suatu

gambar saja, atau sekumpulan gambar. Atau animasi adalah objek yang bergerak

agar kelihatan hidup. Membuat animasi berarti menggerakkan gambar seperti

kartun, lukisan, tulisan dan lain-lain.

4. Audio

Menurut Sutopo (2003: 13), penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk

lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan

kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih

menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dansuara efek (sound

effect). Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia

adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio yang berbentuk digital.

5. Video

Menurut Suyanto (2003: 279), video merupakan elemen multimedia paling

kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan

gambar biasa. Menurut (wikipedia.org), Video adalah teknologi pemrosesan

sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi

video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik,

saintifik, produksi dan keamanan.

6. Interactive Link

Menurut Sutopo (2002: 220), sebagian dari multimedia adalah interaktif, di mana

pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen seperti button atau text

dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu.

Page 130: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

Warna

Dalam sebuah disain, komposisi warna sangat penting. Komposisi berarti to

compose, yang berarti mengarang, menyusun, atau mengubah. Menurut Itten Johannes

(1970: 91), efek sebuah warna dalam komposisinya ditentukan oleh situasi karena

warna selalu dilihat dalam hubungannya dengan lingkungannya. Warna yang

dikeluarkan dari lingkarannya akan memiliki kekuatan sendiri. Nilai-nilai kepentingan

sebuah warna dalam komposisi tidak berdiri sendiri.

Editing

Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya menyajikan kembali. Dalam

bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat

sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton.

Aplikasi Multimedia dalam Bidang Publishing

Dengan multimedia, dokumen dapat dikelola, di update dan dipelihara lebih

mudah dan lebih murah. Dengan menggunakan multimedia untuk publik, banyak

langkah lanjutan yang diperlukan dalam proses produksi dokumen berbasis kertas bisa

dikurangi. Dibandingkan materi cetak, publikasi multimedia dapat memberikan nilai

tambah bagi pemakai, lebih dapat tersedia pada setiap waktu dan setap tempat,

interaktif, transparan dengan menggunakan hyperlink dan format multimedia. Seluruh

keunggulan ini merupakan yang utama untuk memperbaiki penggunaan produk

publikasi multimedia dan pengembangan keterampilan mereka akan merupakan faktor

yang utama dalam pengembangan dan perbaikan penjulan agar menjadi baik. Suyanto

(2003: 336)

Tujuan Penggunaan Multimedia

Menurut Sutopo (2003: 22), multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam

bidang pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah

mengetahui defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada, serta

aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia, maka dapat

diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai berikut:

1. Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari

penyampaian suatu informasi.

2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi,

keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.

Tahap Pengembangan Multimedia

Pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu: concept, desain,

material collecting, assembly, testing, dan implementasi dan evaluasi. (Luther, 1994).

Page 131: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

Gambar 2.10. Tahap Pengembangan Multimedia

Storyboard

Menurut Suyanto (2003: 275) Storyboard merupakan serangkaian sketsa (gambaran

kartun) dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur

cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia.

Iklan Pendidikan

Iklan pendidikan adalah suatu bentuk komunikasi non-personal melalui media massa

yang digunakan oleh sebuah lembaga (Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta) untuk

menyampaikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat melakukan tindakan

sesuai yang diharapkan oleh lembaga tersebut yang berisi tentang kebijakan-kebijakan.

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam Pengembangan

Aplikasi Iklan Pendidikan Di Giant Screen Untuk Penyebaran Informasi Pendidikan

Dengan Menggunakan Software Edius 4.5, (Studi Kasus Di Kementerian Pendidikan

Nasional), ini meliputi dua metode, yaitu metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi dua metode, yaitu studi

kepustakaan dan kuesioner.

Metode Pengembangan Sistem

Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2003: 32), pengembangan sistem multimedia

berdasarkan 6 tahap. Dalam pengembangan aplikasi iklan pendidikan di Giant Screen

Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta Dengan Menggunakan Software Edius 4.5 ini

Konsep

Perancangan

Pengumpulan

Bahan

Distribusi Pembuatan

Testing

Page 132: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

hanya dilakukan dengan metode pengembangan multimedia berdasarkan 6 tahap, yaitu:

concept, desain, material collecting, assembly, testing, dan distribution. (Luther, 1994).

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI

Tujuan Karya Desain

Menciptakan sebuah desain tampilan yang berfungsi sebagai pengantar pesan

sosial / iklan layanan masyarakat melalui media giant screen

Menciptakan sebuah karya desain yang dapat berfungsi maksimal bagi seluruh

pihak yang membutuhkan.

Strategi Karya Desain

Menggunakan tayangan grafis yaitu animasi, teks, video, audio dan image sebagai

media pengantar pesan layanan masyarakat dilingkungan Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta.

Menggunakan Hari Anak Nasional, Pra Anak Usia Dini Multiple Intelegence,

Juga Guru, Website Kemdiknas, dan Visi & Misi Kementerian Pendidikan

Nasional 2014.

Tujuan dan Strategi Tema Video Iklan Pendidikan

Tujuan Tema Video Iklan Pendidikan

Menginformasikan tentang Visi & Misi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

2014.

Menginformasikan tentang pentingnya belajar sepanjang hayat bersama PTK-PNF

(Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Nonformal).

Menginformasikan tentang beberapa sentra pendidikan untuk anak usia dini

(PAUD) dalam melatih kecerdasan anak.

Menginformasikan tentang kegiatan Hari Anak Nasional yang bejalan

dilingkungan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

Mengenalkan tentang website baru Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Strategi Tema Video Iklan Pendidikan

Menciptakan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan

Menciptakan citra sosial pada Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Pengumpulan Bahan (Material Collecting)

Pada tahap ini pengumpulan bahan-bahan berupa file gambar berupa foto-foto

kegiatan dan print screen website KEMDIKNAS, file video berupa mentahan hasil

syuting, file-file teks berupa renstra Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta yang

berisikian Visi dan Misi, serta file-file audio untuk backsound video iklan tersebut

dilakukan dengan mengambil dari berbagai sumber dan membuatnya menjadi satu

kesatuan sehingga menjadi video iklan pendidikan. Bahan-bahan tersebut, peneliti

peroleh dari Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta dan www.kemdiknas.go.id

Page 133: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

Tujuan Media dan Kreatif

Menerapkan pesan sosial ke dalam suatu bentuk tayangan grafis di sebuah media

giant screen dilingkungan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Melalui media giant screen sebuah kreatifitas karya desain dapat diolah

semaksimal mungkin, melalui kombinasi gerak dan lagu (suara), sehingga pesan

yang ingin disampaikan memiliki nilai kreatif yang dapat lebih menarik

perhatian.

Deskripsi Konsep

Terdiri dari 5 jenis video iklan pendidikan dengan masing-masing informasi yang

berbeda-beda.

Visi & Misi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2014

Iklan pendidikan yang menampilkan visi & misi Kementerian Pendidikan

Nasional 2014 berdurasi 38 detik, dan berisi penjelasannya.

PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Nonformal)

Iklan pendidikan yang berdurasi 31 detik yang menggambarkan beberapa

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Nonformal, diantaranya : Tutor

Pendidikan Kesetaraan, Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini, Tutor Pendidikan

Keaksaraan, dan Instruktur Tata Rias Pengantin yang menjelasakan pentingnya

belajar sampai akhir hayat.

Multiple Intelligence PAUD

Iklan pendidikan tentang multiple intelligence PAUD (Pendidikan Anak Usia

Dini) berdurasi 37 detik yang mennjelaskan bahwa pentingnya menciptakan

kecerdasan anak pada usia dini, hal ini terlihat dengan menampilkan beberapa

sentra pendidikan, yaitu : Sentra dan Saat Lingkaran Sentra Memasak, Sentra

Musikal, Sentra Menggambar dan Sentra Berhitung.

Hari Anak Nasional

Iklan pendidikan tentang Hari Anak Nasional berdurasi 65 detik yang

menggambarkan beberapa jenis foto kegiatan yang berlangsung di Kementerian

Pendidikan Nasional Jakarta. Video tersebut menginformasikan rangkaian acara

pembukaan Hari Anak Nasional, dari pelepasan balon dan burung merpati

bersama Mendiknas, perlombaan, sampai dengan penampilan hasil karya anak.

Website baru Kementerian Pendidikan Nasional

Iklan pedidikan tentang website berdurasi 46 detik yang menggambarkan

beberapa konten website pada www.kemdiknas.go.id.

Perancangan (Design)

Pada tahap ini peneliti melakukan perancangan video iklan pendidikan berupa

perancangan storyboard dan Proses Kreatif.

Storyboard

Menurut Suyanto (2003: 275) Storyboard merupakan serangkaian sketsa

(gambaran kartun) dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan

(alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard

video iklan pendidikan yang peneliti buat berukuran 11.5 cm x 7.5 cm. Yang didalam

frame ada kotak berukuran 5.7 cm x 5.5 cm merupakan sketsa rancangan elemen yang

akan muncul dalam tampilan multimedia.

Page 134: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

Pembuatan (Assembly)

Tahap pembuatan atau assembly merupakan tahap dimana seluruh objek

multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard dan proses kreatif yang

berasal dari tahap desain. Pada tahap ini software yang digunakan adalah Edius 4.5 dan

Adobe Photoshop CS 3.

Proses Pengintegrasian Dengan Edius 4,5

Proses pengintegrasian adalah proses yang akan menghasilkan sebuah aplikasi

yang direncanakan. Dalam hal ini aplikasi yang dimaksud adalah video iklan pendidikan

di giant screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta. Kegiatannya adalah

penyatuan dari seluruh elemen video yang sudah dipersiapkan yaitu proses penyatuan

teks, gambar, suara, dan video hingga menghasilkan file video (.WMV) yang layak

ditampilkan di giant screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

Hasil Video Iklan Pendidikan

Adapun hasil tampilan ke-5 video iklan pendidikan di giant screen Kementerian

Pendidikan Nasional Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Tema Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Visi dan Misi KEMDIKNAS,

ukuran 1024 x 768 pixel, resolusi 300 pixel/inch terdapat background dengan komposisi

warna gradient radial putih ke cokelat muda yang berkesan retro serta beberapa

tampilan teks yang berisi visi dan misi KEMDIKNAS dengan komposisi warna

gradient merah ke biru dengan menggunakan font Century Ghotic size bervariasi sesuai

kebutuhan.

Gambar 2. Tampilan video visi

dan misi

Page 135: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

2. Tema PTK-PNF

Didalam video iklan pendidikan dengan tema PTK-PNF, ukuran 768 x 576 pixel,

resolusi 300 pixel/inch, terdapat beberapa adegan dengan komposisi warna natural hasil

Camera DV Panasonic MD 20000 dan color balancing di software edius 4.5, R=3,

G=10, B=-15 serta memasukan efek blur yang berkesan focus di objek.

3. Tema Kecerdasan Anak Usia Dini PAUD

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Kecerdasan Anak Usia Dini PAUD,

ukuran 768 x 576 pixel, resolusi 300 pixel/inch, beberapa gambar bitmaps yang diolah

menggunakan Adobe Photoshop CS untuk frame dengan komposisi warna background

hitam dan komposisi warna frame gradient hijau, merah muda, dan kuning. Kemudian

frame-frame tersebur disisipi file-file potongan video anak-anak PAUD yang sesuai

dengan tema.

Gambar 3. Tampilan video PTK-PNF

Gambar 4. Tampilan video PAUD

Page 136: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

4. Tema Hari Anak Nasional Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2010

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Hari Anak Nasional Kementerian

Pendidikan Nasional Jakarta, ukuran 1024 x 768 pixel, resolusi 300 pixel/inch, terdapat

beberapa gambar foto tentang kegiatan Hari Anak Nasional yang bergaya slide dengan

komposisi warna background silver.

5. Tema Website baru Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta

Didalam video iklan pendidikan dengan tema Website Kementerian Pendidikan

Nasional Jakarta, ukuran 1024 x 768 pixel, resolusi 300 pixel/inch, terdapat beberapa

gambar print screen www.kemdiknas.go.id dengan komposisi warna background silver.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dalam pembuatan skripsi ini, peneliti mendapatkan beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

Gambar 5. Tampilan video Hari Anak

Nasional

Gambar 4.69. Tampilan video Website

KEMDIKNAS

Page 137: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

1. Dengan menggunakan software edius 4.5 peneliti mampu menggunakan teknik-

teknik editing berupa cut, dissolve mixing, fade, wipe, split screen, superimpose,

external key, chromakey, switvhing, dan render sehingga dapat menghasilkan

video iklan pendidikan.

2. Tersedianya iklan pendidikan berupa video yang akan mempermudah tugas PIH

untuk menyebarkan informasi.

Saran

Dari pembahasan di atas, peneliti mencoba memberikan saran semoga dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan aplikasi ini kedepan, yaitu :

1. Diharapkan agar dimasa yang akan datang, pembuatan video iklan pendidikan ini

tidak hanya dibuat dengan software edius 4.5 saja, tapi dapat dikembangkan

dengan menggunakan software Adobe After Effect.

2. Video iklan layanan masyarakat ini dapat dikembangkan dengan suatu aplikasi

berbasis client server sehingga memudahkan dalam penggantian video secara

otomatis.

Dengan pemanfaatan memory serta ruang hardisk yang lebih efisien serta

didukung dengan peralatan multimedia yang lebih lengkap agar kualitas video yang

dihasilkan dapat ditingkatkan dan lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Sutopo, Ariesto Hadi. 2002. Animasi Dengan Macromedia Flash Berikut Action Script.

Salemba Infotek, Jakarta.

Vaughan, Tay. 2006. Multimedia : Making It Work Edisi 6. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Suyanto, M. 2004. Analisa dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Penerbit

Andi. Yogyakarta.

Sutopo, A. H. 2002. Analisis Dan Desain Berorientasi Objek. Penerbit J & J Learning.

Jak a rta

Sutopo, A. H. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash. Penerbit Graha Ilmu. Jakarta

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing.Penerbit Andi. Yogyakarta

Gelgel, Nengah. 1998. Manajemen Rumah Produksi Media Audio (Bahan ajar

perkuliahan). Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.

Mahadewi, Putrini, Komang Sudarma dan Dewa Kade Tastra. 2006. Media Video

Pembelajaran (Bahan ajar perkuliahan). Singaraja: Undiksha.

Page 138: PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3561/1/HERI NANA... · PENGEMBANGAN APLIKASI IKLAN PENDIDIKAN DI GIANT ... Storyboard

Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan. 2007. Editing Video dengan Adobe Premiere

Pro CS3. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Thomson. 2008. EDIUS 4.5 Additional Features Manual. Thomson, Image & Beyond.

Asdar . 2009. Video Editing. http://www.wikipedia.com/Video Editing/ [Selasa, 2009

September 29]