8
Pengembangan Aplikasi Telefon Selular berbasis Bluetooth, infra merah dan Wifi Orang membutuhkan komunikasi untuk menjaga hubungan dengan temannya, peralatan dan layanan-layanan telefon lainnya. Di antara peralatan elektronik yang banyak orang miliki dan gunakan adalah telepon selular yang sering dibawa dimanapun mereka berada. Telepon Seluler atau Ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang dapat dibawa kemana saja oleh pengggunanya. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, ponsel saat ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara, tetapi juga dapat membeli tiket, mencari berita, perbankan dan digunakan untuk berselancar di Internet, bahkan untuk mengoperasikan peralatan tertentu. Boleh dikatakan suatu saat nanti kemampuan telefon selular akan dapat menyamai kemampuan komputer yang ada saat ini. Dengan kemampuan CPU dan memory yang makin meningkat, semakin dimungkinkan bagi developer untuk mengembangkan aplikasi yang juga bersifat multimedia.

Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

Pengembangan Aplikasi Telefon Selular berbasis Bluetooth, infra  merah dan Wifi

                                     

 

Orang membutuhkan komunikasi untuk menjaga hubungan dengan

temannya, peralatan dan layanan-layanan telefon lainnya. Di antara peralatan

elektronik yang banyak orang miliki dan gunakan adalah telepon selular yang sering

dibawa dimanapun mereka berada.

Telepon Seluler atau Ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang dapat

dibawa kemana saja oleh pengggunanya. Dengan adanya perkembangan teknologi

yang sangat pesat, ponsel saat ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara,

tetapi juga dapat membeli tiket, mencari berita, perbankan dan digunakan untuk

berselancar di Internet, bahkan untuk mengoperasikan peralatan tertentu. Boleh

dikatakan suatu saat nanti kemampuan telefon selular akan dapat menyamai

kemampuan komputer yang ada saat ini. Dengan kemampuan CPU dan memory

yang makin meningkat, semakin dimungkinkan bagi developer untuk

mengembangkan aplikasi yang juga bersifat multimedia.

Bluetooth dan infra merah pada telefon selular merupakan teknologi yang

telah lama muncul. Menyusul sekarang teknologi Wifi pada piranti tersebut. Akan

tetapi aplikasi-aplikasi yang memanfaatkannya belum banyak digali. Umumnya

aplikasi yang banyak muncul adalah untuk koneksi telefon selular ke headset atau

komputer. Di lain pihak, saat ini penelitian terkait dengan bidang komunikasi

bergerak  dan aplikasinya di Jurusan Teknik Elektro belum nampak menggairahkan.

Oleh karena itu diharapkan dengan kegiatan penelitian tentang aplikasi telefon

selular khususnya penggunaan bluetooth, infra merah dan wifi ini, yang diharapkan

salah satu hasilnya adalah class library, akan semakin menggiatkan penelitian

sejenis barbasis class class tersebut. Ini dimungkinkan karena bahasa pemrograman

java adalah bahasa yang memakai konsep berorientasi objek.

Page 2: Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

Masalah utama yang diteliti adalah pemanfaatan telefon selular untuk tidak

sekedar komunikasi suara akan tetapi dapat berkembang untuk aplikasi yang lain

oleh karena tersedianya port I/O seperti bluetooth, inframerah dan wifi. Lima

aplikasi di antaranya adalah sebagai berikut.

1.      Bluetooth walkie talkie

2.      Sistem parkir berbasis bluetooth

3.      Telefon selular pengganti kartu elektronik (ATM, VISA, dll)

4.      Video chat melalui bluetooth

5.      Video chat melalui Wifi

 

Suatu saat nanti telefon selular betul betul merupakan suatu peralatan

multifungsi yang selain untuk komunikasi juga untuk mengendalikan peralatan,

mengkoordinasi peralatan dan lain sebagainya.

 

Pada penelitian ini akan digunakan J2ME (Java for mobile devices) yang memiliki

Bluetooth API dan Mobile Media API, di dalamnya. Bagian ini akan menjelaskan secara

mendasar tentang  J2ME, Bluetooth API dan Mobile Media API.

 

J2ME

Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan subset dari J2SE (Java 2 Standard

Edition) yang ditujukan untuk implementasi pada peralatan embeded system dan handhled

yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi mengunakan J2SE. Embedded

system adalah produk-produk dengan komputer kecil di dalamnya, namun aplikasi yang

bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik. Hal ini tentu saja berbeda

Page 3: Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

dengan komputer PC (Personal Computer) yang kita kenal sehari-hari, yang mampu

digunakan untuk berbagai aplikasi. Contoh embedded system yang ada misalnya adalah

aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan mikroprosesor seperti Televisi, sistem keamanan

gedung, dan lain sebagainya.

J2ME sangat berguna untuk membangun suatu aplikasi pada peralatan dengan jumlah

memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas, serta kemampuan user interface yang

terbatas seperti pada perangkat komunikasi bergerak berupa handphone, PDA (Personal

Digital Assistant), dan lain sebagainya.

Seperti aplikasi Java umumnya yang menggunakan JVM, dalam J2ME digunakan

pula virtual machine yang disebut K virtual machine. K Virtual Machine adalah virtual

machine yang sangat kecil dalam kebutuhan memorinya. Huruf K dalam K virtual machine

adalah singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja

pada total memori yang sedemikian kecil mulai dari 128 kilobyte hingga maksimal rata-rata

sekitar 512 kilobyte.

Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian besar yang dikenal sebagai configuration

dan profile[1]. Dua istilah ini sangatlah penting dalam pengembangan aplikasi wireless

dengan Java sehingga harus dipahami dengan baik. Sebuah profile dibangun dalam sebuah

configuration namun menambahkan beberapa API (Application Program Interface) khusus

agar dihasilkan sebuah lingkungan yang lengkap untuk membangun aplikasi. Sedangkan

sebuah configuration mendeskripsikan sebuah JVM dan sekumpulan API dasar, dan hal ini

tidak cukup untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap. Profile-profile biasanya

termasuk API-API untuk aplikasi lifecycle, user inteface, dan penyimpanan secara kontinu.

J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena

handheld devices memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME configuration dirancang

untuk menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari handheld

devices.

Bila J2ME configuration menyediakan library Java untuk implementasi fitur-fitur

standar dari sebuah handheld devices maka J2ME profile menyediakan implementasi

tambahan yang sangat spesifik untuk sebuah handheld devices. MIDP menyediakan

library-library Java untuk implementasi dasar interface (GUI) Graphical User Interface,

implementasi networking, database, dan timer. MIDP dirancang khusus untuk wireless

Page 4: Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

phone dan pager. Beberapa perusahaan mengembangkan sendiri J2ME profile, misalnya

NTT Docomo, yang mengembangkan J2ME profile yang spesifik untuk perangkat keras

yang dimiliki NTT Docomo. Keuntungan yang paling menonjol dari J2ME dibandingkan

dengan teknologi wireless sebelumnya adalah security dan disconnected access and

synchronization. Security menjadi sebuah isu yang sangat penting dewasa ini.

 

MIDlet

MIDlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2 Micro Edition dengan

profile Mobile Information Device Profile (MIDP) [4].. MIDP dikhususkan untuk

digunakan pada handset dengan kemampuan CPU, memori, keyboard, dan layar yang

terbatas, misalnya pada handphone, pager, PDA, dan sebagainya. Arsitektur tingkat tinggi

dari sebuah aplikasi MIDP ditunjukkan oleh Gambar 1 sebagai berikut.

 

Gambar 1 Arsitektur Sebuah Aplikasi MIDP

 

Secara umum, terdapat beberapa hal penting dalam membuat sebuah aplikasi

MIDlet, yaitu menyangkut lifecycle, user interface, command handling, deployment dan

Application Management. Paket javax.microedition.midlet memiliki kelas MIDlet yang

mendefinisikan MIDP.

Page 5: Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

 

Bluetooth

Bluetooth [9] adalah standar yang sifatnya terbuka dan ditujukan untuk komunikasi

wireless untuk menghubungkan peralatan seperti telefon selular dengan headset, atau

dengan peralatan portabel lainnya seperti komputer. Spesifikasi bluetooth mendifinisikan

secara sistem lengkap dari level transmisi radio hingga lapiran aplikasi, termasuk software

stack. Tetapi spesifikasi Bluetooth tidak menjelaskan bagaimana software API akan

dikembangkan dan digunakan oleh software developers. Salah satu API yang

dikembangkan adalah JABWT (Java API Bluetooth Wireless Technology) [6,9] atau

dinami JSR-82. JABWT mendifinisikan API untuk pengembangan aplikasi aplikasi 

berbasis Bluetooth menggunakan J2ME.

Spesifikasi Bluetooth terdiri atas Bluetooth stack dan profile Bluetooth. Perlu

mendapat perhatian bahwa dalam Bluetooth stack dan semua profil Bluetooth tidak

semuanya diimplementasikan pada JABWT. Salah satu contohnya adalah profil audio yang

belum diimplementasikan. Informasi lebih lanjut terkait dengan JABWT dan profile

Bluetooth yang telah diimplementasikan dapat dilihat pada [9].

Telah pula dikembangkan aplikasi menggunakan Bluetooth dan Java [8], yang

menjelaskan bagaimana membangun aplikasi Bluetooth menggunakan J2ME yang dinamai

BlueChat. BlueChat adalah aplikasi chatting peer-to-peer yang menggunakan Bluetooth

dan berbasis JABWT API.

 

Mobile Media

Mobile Media API (MMAPI), yang dijelaskan di JSR-135 [7], menyediakan api

yang dapat dipakai untuk mengembangkan aplikasi multimedia berbasis J2ME.

MMAPI mendukung fitur-fitur seperti

-          Playback file file audio dan video

-          kemampuan rekam sinyal audio dan video ke file

Page 6: Pengembangan Aplikasi Telefon Selular Berbasis Bluetooth

-          akses ke vibrator pada telefon selular

Meskipun suatu peralatan J2ME mempunyai dukungan MMAPI tidak berarti

mendukung semua fitur yang ada pada api. Contohnya adalah SonyEricsson K750i yang

tidak mempunyai kemampuan untuk audio recording, tetapi mendukung picture recording.