Upload
mrggf-phisc
View
32
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengembangan Aplikasi Telefon Selular berbasis Bluetooth, infra merah dan Wifi
Orang membutuhkan komunikasi untuk menjaga hubungan dengan
temannya, peralatan dan layanan-layanan telefon lainnya. Di antara peralatan
elektronik yang banyak orang miliki dan gunakan adalah telepon selular yang sering
dibawa dimanapun mereka berada.
Telepon Seluler atau Ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang dapat
dibawa kemana saja oleh pengggunanya. Dengan adanya perkembangan teknologi
yang sangat pesat, ponsel saat ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara,
tetapi juga dapat membeli tiket, mencari berita, perbankan dan digunakan untuk
berselancar di Internet, bahkan untuk mengoperasikan peralatan tertentu. Boleh
dikatakan suatu saat nanti kemampuan telefon selular akan dapat menyamai
kemampuan komputer yang ada saat ini. Dengan kemampuan CPU dan memory
yang makin meningkat, semakin dimungkinkan bagi developer untuk
mengembangkan aplikasi yang juga bersifat multimedia.
Bluetooth dan infra merah pada telefon selular merupakan teknologi yang
telah lama muncul. Menyusul sekarang teknologi Wifi pada piranti tersebut. Akan
tetapi aplikasi-aplikasi yang memanfaatkannya belum banyak digali. Umumnya
aplikasi yang banyak muncul adalah untuk koneksi telefon selular ke headset atau
komputer. Di lain pihak, saat ini penelitian terkait dengan bidang komunikasi
bergerak dan aplikasinya di Jurusan Teknik Elektro belum nampak menggairahkan.
Oleh karena itu diharapkan dengan kegiatan penelitian tentang aplikasi telefon
selular khususnya penggunaan bluetooth, infra merah dan wifi ini, yang diharapkan
salah satu hasilnya adalah class library, akan semakin menggiatkan penelitian
sejenis barbasis class class tersebut. Ini dimungkinkan karena bahasa pemrograman
java adalah bahasa yang memakai konsep berorientasi objek.
Masalah utama yang diteliti adalah pemanfaatan telefon selular untuk tidak
sekedar komunikasi suara akan tetapi dapat berkembang untuk aplikasi yang lain
oleh karena tersedianya port I/O seperti bluetooth, inframerah dan wifi. Lima
aplikasi di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Bluetooth walkie talkie
2. Sistem parkir berbasis bluetooth
3. Telefon selular pengganti kartu elektronik (ATM, VISA, dll)
4. Video chat melalui bluetooth
5. Video chat melalui Wifi
Suatu saat nanti telefon selular betul betul merupakan suatu peralatan
multifungsi yang selain untuk komunikasi juga untuk mengendalikan peralatan,
mengkoordinasi peralatan dan lain sebagainya.
Pada penelitian ini akan digunakan J2ME (Java for mobile devices) yang memiliki
Bluetooth API dan Mobile Media API, di dalamnya. Bagian ini akan menjelaskan secara
mendasar tentang J2ME, Bluetooth API dan Mobile Media API.
J2ME
Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan subset dari J2SE (Java 2 Standard
Edition) yang ditujukan untuk implementasi pada peralatan embeded system dan handhled
yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi mengunakan J2SE. Embedded
system adalah produk-produk dengan komputer kecil di dalamnya, namun aplikasi yang
bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik. Hal ini tentu saja berbeda
dengan komputer PC (Personal Computer) yang kita kenal sehari-hari, yang mampu
digunakan untuk berbagai aplikasi. Contoh embedded system yang ada misalnya adalah
aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan mikroprosesor seperti Televisi, sistem keamanan
gedung, dan lain sebagainya.
J2ME sangat berguna untuk membangun suatu aplikasi pada peralatan dengan jumlah
memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas, serta kemampuan user interface yang
terbatas seperti pada perangkat komunikasi bergerak berupa handphone, PDA (Personal
Digital Assistant), dan lain sebagainya.
Seperti aplikasi Java umumnya yang menggunakan JVM, dalam J2ME digunakan
pula virtual machine yang disebut K virtual machine. K Virtual Machine adalah virtual
machine yang sangat kecil dalam kebutuhan memorinya. Huruf K dalam K virtual machine
adalah singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja
pada total memori yang sedemikian kecil mulai dari 128 kilobyte hingga maksimal rata-rata
sekitar 512 kilobyte.
Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian besar yang dikenal sebagai configuration
dan profile[1]. Dua istilah ini sangatlah penting dalam pengembangan aplikasi wireless
dengan Java sehingga harus dipahami dengan baik. Sebuah profile dibangun dalam sebuah
configuration namun menambahkan beberapa API (Application Program Interface) khusus
agar dihasilkan sebuah lingkungan yang lengkap untuk membangun aplikasi. Sedangkan
sebuah configuration mendeskripsikan sebuah JVM dan sekumpulan API dasar, dan hal ini
tidak cukup untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap. Profile-profile biasanya
termasuk API-API untuk aplikasi lifecycle, user inteface, dan penyimpanan secara kontinu.
J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena
handheld devices memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME configuration dirancang
untuk menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari handheld
devices.
Bila J2ME configuration menyediakan library Java untuk implementasi fitur-fitur
standar dari sebuah handheld devices maka J2ME profile menyediakan implementasi
tambahan yang sangat spesifik untuk sebuah handheld devices. MIDP menyediakan
library-library Java untuk implementasi dasar interface (GUI) Graphical User Interface,
implementasi networking, database, dan timer. MIDP dirancang khusus untuk wireless
phone dan pager. Beberapa perusahaan mengembangkan sendiri J2ME profile, misalnya
NTT Docomo, yang mengembangkan J2ME profile yang spesifik untuk perangkat keras
yang dimiliki NTT Docomo. Keuntungan yang paling menonjol dari J2ME dibandingkan
dengan teknologi wireless sebelumnya adalah security dan disconnected access and
synchronization. Security menjadi sebuah isu yang sangat penting dewasa ini.
MIDlet
MIDlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2 Micro Edition dengan
profile Mobile Information Device Profile (MIDP) [4].. MIDP dikhususkan untuk
digunakan pada handset dengan kemampuan CPU, memori, keyboard, dan layar yang
terbatas, misalnya pada handphone, pager, PDA, dan sebagainya. Arsitektur tingkat tinggi
dari sebuah aplikasi MIDP ditunjukkan oleh Gambar 1 sebagai berikut.
Gambar 1 Arsitektur Sebuah Aplikasi MIDP
Secara umum, terdapat beberapa hal penting dalam membuat sebuah aplikasi
MIDlet, yaitu menyangkut lifecycle, user interface, command handling, deployment dan
Application Management. Paket javax.microedition.midlet memiliki kelas MIDlet yang
mendefinisikan MIDP.
Bluetooth
Bluetooth [9] adalah standar yang sifatnya terbuka dan ditujukan untuk komunikasi
wireless untuk menghubungkan peralatan seperti telefon selular dengan headset, atau
dengan peralatan portabel lainnya seperti komputer. Spesifikasi bluetooth mendifinisikan
secara sistem lengkap dari level transmisi radio hingga lapiran aplikasi, termasuk software
stack. Tetapi spesifikasi Bluetooth tidak menjelaskan bagaimana software API akan
dikembangkan dan digunakan oleh software developers. Salah satu API yang
dikembangkan adalah JABWT (Java API Bluetooth Wireless Technology) [6,9] atau
dinami JSR-82. JABWT mendifinisikan API untuk pengembangan aplikasi aplikasi
berbasis Bluetooth menggunakan J2ME.
Spesifikasi Bluetooth terdiri atas Bluetooth stack dan profile Bluetooth. Perlu
mendapat perhatian bahwa dalam Bluetooth stack dan semua profil Bluetooth tidak
semuanya diimplementasikan pada JABWT. Salah satu contohnya adalah profil audio yang
belum diimplementasikan. Informasi lebih lanjut terkait dengan JABWT dan profile
Bluetooth yang telah diimplementasikan dapat dilihat pada [9].
Telah pula dikembangkan aplikasi menggunakan Bluetooth dan Java [8], yang
menjelaskan bagaimana membangun aplikasi Bluetooth menggunakan J2ME yang dinamai
BlueChat. BlueChat adalah aplikasi chatting peer-to-peer yang menggunakan Bluetooth
dan berbasis JABWT API.
Mobile Media
Mobile Media API (MMAPI), yang dijelaskan di JSR-135 [7], menyediakan api
yang dapat dipakai untuk mengembangkan aplikasi multimedia berbasis J2ME.
MMAPI mendukung fitur-fitur seperti
- Playback file file audio dan video
- kemampuan rekam sinyal audio dan video ke file
- akses ke vibrator pada telefon selular
Meskipun suatu peralatan J2ME mempunyai dukungan MMAPI tidak berarti
mendukung semua fitur yang ada pada api. Contohnya adalah SonyEricsson K750i yang
tidak mempunyai kemampuan untuk audio recording, tetapi mendukung picture recording.