34
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN LITERASI IPA SISWA KELAS IV KURIKULUM 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh Kustiarini 0103513014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

  • Upload
    vungoc

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU

UNTUK MENINGKATKAN LITERASI IPA

SISWA KELAS IV KURIKULUM 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan

Oleh

Kustiarini

0103513014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

ii

Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis tesis saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di

Universitas Negeri Semarang maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa buatan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan Tim

Penguji.

3. Karya tulis ini di dalamnya tidak terdapat karya atau pendapat yang tertulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di

perguruan tinggi.

iii

Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Motto penulis ialah:

1. Raih kesuksesan dengan meluruskan niat, mengoptimalkan ikhtiar,

memperbanyak do’a dan bertawakkal kepada NYA.

2. Bila dirundung kegagalan janganlah berputus asa, bila diberikan

kesuksesan janganlah takkabur, karena kegagalan dan kesuksesan

hanyalah sebuah ujian yang hasil akhirnya masih dijadikan misteri oleh

Sang Pencipta.

3. Man jadda wajada, Man shabara zhafira, Man saara ala darbi washala

yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang

sabar akan beruntung, Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di

tujuan. (Peribahasa Arab)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. Segala kemampuan

telah penulis curahkan untuk menciptakan karya tulis ini dan berkat izin-Nya

lah karya tulis ini dapat terselesaikan. Karya ini penulis persembahkan untuk:

1. Suami, kedua orang tua, dan saudara.

2. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi

PGSD, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

3. Almamater Universitas Negeri Semarang.

iv

Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

v

ABSTRAK

Kustiarini. 2015. Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan

Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013. Tesis, Program Studi Pendidikan

Dasar Konsentrasi PGSD, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing: I. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., II. Dr. Sulhadi, M. Si.

Kata Kunci: penelitian dan pengembangan, bahan ajar, literasi IPA

Hasil survei Internasional TIMSS (2011) dan PISA (2012) menunjukkan bahwa

hasil literasi IPA siswa Indonesia tergolong masih rendah bila dibandingkan

dengan negara-negara lain. Aspek-aspek yang berkaitan dengan pembelajaran IPA

di Indonesia masih kurang memperhatikan perolehan kepemilikan literasi IPA

siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian dan pengembangan

bahan ajar IPA terpadu untuk meningkatkan literasi IPA siswa. Desain uji coba

yang digunakan ialah pre test and post test control group yang dilaksanakan di

SDN Kleco 1 Surakarta. Bahan ajar valid dilihat dari rata-rata penilaian dari ahli

materi yaitu 81,7% (sangat valid), ahli media yaitu 90,8% (sangat valid) dan

praktisi yaitu 91,62% (sangat valid). Bahan ajar mudah dipahami berdasarkan

nilai t hitung 14,36 lebih besar dari t tabel 1,83 dengan rata-rata hasil uji

keterbacaan yaitu 90,74 lebih besar dari 60. Bahan ajar efektif meningkatkan

kemampuan literasi IPA siswa dilihat dari meningkatnya rata-rata postes kelas

eksperimen yang signifikan, dengan hasil N-Gain sebesar 0,53 lebih tinggi

daripada kelas kontrol sebesar 0,34. Rata-rata postes kelas eksperimen 83,03 dan

kelas kontrol 77,58. Perbedaan rata-rata sebesar 5,45. Berdasarkan hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA terpadu yang dikembangkan

memenuhi kriteria kevalidan, keterbacaan dan keefektifan. Pengembangan materi

yang masih terbatas, pencapaian domain kognitif penalaran yang kurang optimal,

serta scoring dan leveling kemampuan literasi IPA yang belum sesuai dengan

standar TIMSS, maka diharapkan perlu diadakan penelitian dan pengembangan

yang berkaitan dengan hal-hal tersebut oleh peneliti selanjutnya untuk

memperoleh hasil yang lebih baik.

v

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

vi

ABSTRACT

Kustiarini. 2015. Development of Integrated Science Teaching Materials to

Increase Science Literacy Fourth Grade Curriculum in 2013. Thesis, Department

of Elementary Education Primary Teacher Education Concentration, Graduate

Program, State University of Semarang. Advisor: Prof. I. Dr. Ani Rusilowati,

M.Pd., II. Dr. Sulhadi, M. Si.

Keywords: research and development, teaching materials, science literacy

International survey results TIMSS (2011) and PISA (2012) showed that the

results of students' science literacy Indonesia is still low when compared with

other countries. Aspects relating to science teaching in Indonesia is still less

attention to the acquisition of ownership of science literacy of students. Based on

this, the research and development of integrated science teaching materials to

improve science literacy of students. Design test used is the pre-test and post-test

control group were held in SDN Kleco 1 Surakarta. Validity teaching materials

seen from the average expert assessment of the material that is 81.7% (very valid),

media experts, namely 90.8% (very valid) and practitioners, namely 91.62% (very

valid). Teaching materials easily understood by 14.36 t value greater than t table

1.83 with an average of 90.74 test results legibility is greater than 60.Teaching

materials effectively improve students' science literacy seen from the increasing

average class postes significant experiment, with the results of the N-Gain of 0.53

was higher than the control class of 0.34. On average posttest experimental class

and control class 77.58 83.03. The average difference of 5.45. Based on the results

of this study concluded that integrated science teaching materials developed meet

the criteria of validity, readability and effectiveness. Material development is still

limited, achievement of the cognitive domain of reasoning that is less than

optimal, as well as scoring and leveling science literacy which is not in

accordance with the standards of TIMSS, it is expected that there should be

research and development related to these matters by subsequent researchers to

obtain better results.

vi

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

vii

PRAKATA

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan cinta, rahmat, hidayah dan karuniaNya, sholawat serta

salam penulis haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Penulis bersyukur

karena telah dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul

“Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA

Siswa Kelas IV Kurikulum 2013” ini dengan semestinya.

Penulis menyadari bahwa pada proses penyusunan tesis ini banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Direktur Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan

kesempatan belajar, arahan selama masa perkuliahan, serta arahan dalam

penyusunan tesis ini.

2. Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Unnes yang

telah memberikan arahan dan motivasi yang luar biasa untuk

menyelesaikan penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., sebagai pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan sejak permulaan sampai dengan

selesainya penyusunan tesis ini.

4. Dr. Sulhadi, M.Si., sebagai pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan arahan sejak permulaan sampai dengan selesainya

penyusunan tesis ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

6. Kepala sekolah, guru dan siswa kelas IV SD Negeri Kleco I, Kecamatan

Laweyan, Kota Surakarta yang telah memberikan ijin dan membantu

pelaksanaan penelitian.

7. Kepala sekolah dan guru SDN Kratonan No. 03 Surakarta, SDN Warga

Surakarta, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, SD

vii

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

viii

AL-Irsyad Surakarta, dan SDII AL-Abidin Surakarta yang telah

memberikan ijin diseminasi dan implementasi bahan ajar hasil

pengembangan.

8. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Pascasarjana Unnes angkatan

2013, atas bantuan dan kerja samanya selama awal perkuliahan sampai

selesainya penyususnan tesis ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Semoga tesis ini dapat bermanfaat, baik bagi pembaca maupun diri penulis

pribadi, serta dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi dunia pendidikan.

Semarang, … Januari 2016

Kustiarini

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PENGESAHAN UJIAN TESIS ....................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

ABSTRACT ....................................................................................................... vi

PRAKATA .................................................... ................................................... vii

DAFTAR ISI. ........................................................................................... ........ ix

DAFTAR TABEL .............................................................................. .............. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ ............... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... .......... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................ 10

1.3 Cakupan Masalah ............................................................................ 11

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................... 12

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................. 12

1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................... 13

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ......................................... 13

1.8 Asumsi dan Keterbatasan ................................................................ 16

ix

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

x

BAB II: LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi Teoretis ..................................................................................... 18

2.1.1 Landasan-landasan Pembelajaran Tematik Terpadu .................. 18

2.1.2 Hakekat Pembelajaran IPA di SD ............................................... 21

2.1.3 Prinsip Pembelajaran IPA di SD ................................................. 23

2.1.4 Literasi IPA ................................................................................. 25

2.1.5 Dimensi Literasi IPA .................................................................. 26

2.1.6 Deskripsi Tingkat Prestasi Literasi IPA Kelas IV Berdasarkan

TIMSS ......................................................................................... 34

2.1.7 Hakekat Bahan Ajar .................................................................... 36

2.1.8 Cara Penyusunan Bahan Ajar ..................................................... 37

2.1.9 Keterbacaan Bahan Ajar ............................................................. 40

2.1.10 Kriteria Ajar untuk Membangun Literasi IPA siswa .............. 41

2.1.11 Peningkatan Literasi IPA Melalui Bahan Ajar ........................... 45

2.1.12 Tema Cita-Citaku ........................................................................ 47

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ................................................................. 48

2.3 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 52

2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 55

BAB III: METODE PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan ............................................................................... 56

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 56

3.3 Uji Coba Produk ......................................................................................... 63

3.3.1 Desain Uji Coba .......................................................................... 63

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xi

3.3.2 Subjek Uji Coba Penelitian ......................................................... 64

3.3.3 Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................................... 66

3.3.4 Jenis Data .................................................................................... 66

3.3.5 Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 66

3.4 Teknik Analisis Data .................................................................................. 76

3.4.1 Analisis Statistik Deskriptif ........................................................ 76

3.4.2 Analisis Inferensial ..................................................................... 79

3.5 Kriteria Kevalidan, Keterbacaan, Dan Keefektifan Bahan Ajar ................ 84

3.6 Indikator Keberhasilan .............................................................................. 86

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 87

4.1.1 Karakteristik bahan ajar IPA terpadu yang telah dikembangkan

untuk siswa kelas IV kurikulum 2013 ........................................ 87

4.1.2 Kevalidan bahan ajar IPA terpadu yang telah dikembangkan.... 89

4.1.3 Keterbacaan bahan ajar IPA terpadu yang dikembangkan ...... ... 92

4.1.4 Keefektifan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPA

terpadu dalam meningkatkan literasi IPA siswa kelas IV .. ....... 93

4.2 Hasil Pengembangan .................................................................................. 101

4.2.1 Analisis Kebutuhan ..................................................................... 102

4.2.2 Perencanaan ................................................................................ 109

4.2.3 Pengembangan Format Produk Awal ......................................... 111

4.2.4 Validasi Produk Awal ................................................................. 122

4.2.5 Revisi Produk (Tahap 1) ............................................................. 122

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xii

4.2.6 Uji Coba Terbatas ....................................................................... 123

4.2.7 Revisi Produk (Tahap 2) ............................................................. 123

4.2.8 Uji Coba Lapangan ..................................................................... 124

4.2.9 Revisi Produk Akhir (tahap 3) .................................................... 124

4.2.10 Diseminasi dan Implementasi ..................................................... 125

4.3 Pembahasan ................................................................................................ 125

4.3.1 Karakteristik Bahan Ajar IPA Terpadu Tema Cita-citaku

Subtema Aku dan Cita-citaku ..................................................... 126

4.3.2 Kevalidan Bahan Ajar IPA Terpadu Tema Cita-citaku Subtema

Aku dan Cita-citaku .................................................................... 130

4.3.3 Keterbacaan Bahan Ajar IPA Terpadu Tema Cita-citaku

Subtema Aku dan Cita-citaku ..................................................... 131

4.3.4 Keefektifan Pembelajaran dengan Menggunakan Bahan Ajar

IPA Terpadu Tema Cita-citaku Subtema Aku dan Cita-citaku .. 131

4.4 Keterbatasan Hasil Penelitian dan Pengembangan .................................... 137

BAB V: SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................................... 138

5.2 Implikasi ..................................................................................................... 139

5.3 Saran ........................................................................................................... 140

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 142

LAMPIRAN .................................................................................................... 148

Page 13: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Persentase Soal Domain Kognitif Literasi IPA Berdasarkan

TIMSS ......................................................................................... 31

Tabel 2.2 Kemampuan yang Harus Dikuasai Siswa dalam Domain

Kognitif Pengetahuan .................................................................. 31

Tabel 2.3 Kemampuan yang Harus Dikuasai Siswa dalam Domain

Kognitif Penerapan ...................................................................... 32

Tabel 2.4 Kemampuan yang Harus Dikuasai Siswa dalam Domain

Kognitif Penalaran....................................................................... 33

Tabel 2.5 Deskripsi Tingkat Prestasi Literasi IPA Kelas IV Berdasarkan

TIMSS ......................................................................................... 35

Tabel 2. 6 Daftar Tema Kelas IV Kurikulum 2013 ..................................... 47

Tabel 3.1 Desain Uji Coba .......................................................................... 64

Tabel 3.2 Kriteria Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran Guru dan

Siswa ........................................................................................... 65

Tabel 3.3 Rincian Data, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen yang

digunakan, dan Responden .......................................................... 67

Tabel 3.4 Aspek Observasi Awal Penelitian Terhadap Guru Kelas IV ...... 68

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Kebutuhan Guru ...................... 68

Tabel 3.6 Kisi-kisi Kebutuhan Bahan Ajar oleh Guru dan Siswa ............... 69

Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas Butir Soal .................................................... 72

xiii

Page 14: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xiv

Tabel 3.8 Rangkuman Uji Reliabilitas Butir Soal ....................................... 73

Tabel 3.9 Kriteria Tingkat Kesukaran ......................................................... 73

Tabel 3.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran ....................................................... 74

Tabel 3.11 Intepretasi Daya Pembeda ........................................................... 75

Tabel 3.12 Hasil Uji Daya Pembeda Tes ...................................................... 75

Tabel 3.13 Kriteria Kevalidan Bahan Ajar IPA Terpadu .............................. 77

Tabel 3.14 Interpretasi Skor Prestasi Literasi IPA ........................................ 79

Tabel 3.15 Kriteria Tingkat Gain yang Dinormalisasikan ............................ 83

Tabel 3.16 Validitas Isi Penelitian Ahli ........................................................ 84

Tabel 4.1 Kata Bantu Komunikatif Aspek-aspek Literasi IPA dan Ikon-

Ikonnya ........................................................................................ 89

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Ahli Materi ......................................................... 90

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Bahan Ajar Draft 1 oleh Praktisi ......................... 91

Tabel 4.4 Hasil Uji Keterbacaan Bahan Ajar ............................................... 92

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Peningkatan Hasil Belajar Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 93

Tabel 4.6 Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...... 94

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Perbedaan Nilai Pretes dan Postes Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 95

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Gain Ternormalisasi ................................... 96

Tabel 4.9 Perbedaan Rata-rata Peningkatan Nilai Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol .............................................................................. 97

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Proses Literasi IPA ............................................. 99

Page 15: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xv

Tabel 4.11 Rata-rata Hasil Penilaian Sikap Siswa ......................................... 99

Tabel 4.12 Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran Literasi IPA .................. 100

Tabel 4.13 Prestasi Literasi IPA Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....... 101

Tabel 4.14 Analisis Kondisi Lokal Sekolah .................................................. 103

Tabel 4.15 Saran dan Perbaikan Bahan Ajar Tahap 1 ................................... 123

Tabel 4.16 Saran dan Perbaikan Bahan Ajar Tahap 2 ................................... 124

Tabel 4.17 Saran dan Perbaikan Bahan Ajar Tahap 3 ................................... 124

Page 16: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ................................................................. 54

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembanga Borg & Gall ............. 57

Gambar 4.1 Halaman Muka Buku Siswa Draft 1 ...................................... 112

Gambar 4.2 Kata Pengantar Buku Siswa Draft 1 ....................................... 113

Gambar 4.3 Tentang Buku Siswa Draft 1 .................................................. 114

Gambar 4.4 Cara Menggunakan Buku Siswa Draft 1 ................................ 115

Gambar 4.5 Daftar Isi Buku Siswa Draft 1 ................................................ 115

Gambar 4.6 Apersepsi Pembelajaran Draft 1 ............................................. 116

Gambar 4.7 Materi Pembelajaran Draft 1 .................................................. 117

Gambar 4.8 Lembar Kerja Siswa Draft 1................................................... 118

Gambar 4.9 Evaluasi Draft 1 ...................................................................... 119

Gambar 4.10 Glosarium Draft 1................................................................... 120

Gambar 4.11 Daftar Pustaka Draft 1 ............................................................ 121

Gambar 4.12 Halaman Belakang Buku Siswa Draft 1 ................................. 122

xvi

Page 17: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1a Hasil Validitas Alhi Materi ...................................................... 148

Lampiran 1b Hasil Validitas Ahli Media....................................................... 159

Lampiran 1c Hasil Validitas Praktisi ............................................................. 167

Lampiran 2a Hasil Uji Statistik Hasil Belajar Literasi IPA ........................ 174

Lampiran 2b Hasil Uji Statistik Keterbacaan Bahan Ajar ............................. 181

Lampiran 3a Diseminasi di SDN Kratonan No. 3 Surakarta ........................ 182

Lampiran 3b Diseminasi di SD Warga Surakarta.......................................... 183

Lampiran 3c Diseminasi di SD Muhammadiyah Program Khusus

Surakarta .................................................................................. 184

Lampiran 3d Diseminasi di SD Al-Irsyad Surakarta ..................................... 185

Lampiran 3e Diseminasi di SDII Al Abidin Surakarta ................................. 186

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ........................................................... 187

Lampiran 5a Surat Permohonan Validasi Ahli Penelitian ............................. 190

Lampiran 5b Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................ 191

Lampiran 5c Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 192

xvii

Page 18: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembangunan dan kemajuan

bangsa. Melalui pendidikan kita dapat menanamkan sikap yang baik pada diri

siswa dan memberikan bekal kompetensi kepada pelajar Indonesia sebagai

generasi penerus yang menentukan perkembangan dan kemajuan bangsa.

Terdapat beberapa tolok ukur yang dapat digunakan untuk melihat kemajuan

suatu bangsa, salah satunya ialah dengan melihat kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) yang dimilikinya.

Pembelajaran IPA di suatu bangsa berperanan penting dalam memajukan

bangsa tersebut. IPA berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan

teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat dan

kemampuan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pendidikan IPA telah berkembang di negara-negara maju dan telah terbukti

dengan adanya penemuan-penemuan baru yang terkait dengan teknologi. Apabila

dibandingkan dengan negara-negara maju, pembelajaran IPA di Indonesia masih

tertinggal jauh. Pendidikn IPA di Indonesia belum mencapai standar yang

diinginkan, padahal IPA memiliki peranan penting untuk memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam rangka memajukan bangsa.

Usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui posisi prestasi IPA

siswa Indonesia dibandingkan dengan negara lain ialah dengan mengikuti

1

Page 19: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

2

beberapa penilaian internasional antara lain Trends in International Mathematics

and Science Study (TIMSS) dan Programme for International Student Assessment

(PISA). Tujuan mengikuti TIMSS adalah untuk mengukur prestasi matematika

dan IPA siswa kelas IV dan kelas VIII, sedangkan tujuan mengikuti PISA ialah

untuk mengukur literasi membaca, matematika, dan IPA siswa sekolah berusia

15 tahun. Manfaat yang dapat diperoleh bagi Indonesia dengan ikut serta dalam

penilaian internasional tersebut, yang berkaitan dengan prestasi IPA ialah

pemerintah dapat mengetahui posisi prestasi IPA siswa Indonesia dibandingkan

dengan prestasi IPA siswa di negara lain dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Hal tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai masukan

dalam perumusan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

TIMSS pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 dan kemudian

dilakukan secara berkesinambungan setiap empat tahun sekali. Indonesia mulai

ikut berpartisipasi dalam TIMSS sejak tahun 1999 dengan siswa kelas VIII

sebagai populasi dan sampelnya, sedangkan untuk siswa kelas IV belum

diikutsertakan dalam penilaian tersebut. Berdasarkan informasi dari Litbang

Kemendikbud (2012), berkaitan dengan survei internasional TIMSS diketahui

bahwa pada TIMSS tahun 1999 posisi Indonesia menempati peringkat ke-32 dari

38 negara dengan nilai rata-rata 435. Pada TIMSS tahun 2003, posisi Indonesia

menempati peringkat ke-37 dari 46 negara dengan nilai rata-rata 420. Pada

TIMSS 2007, posisi Indonesia menempati peringkat ke-35 dari 49 negara dengan

nilai rata-rata 427. Seperti yang dimuat dalam Republika (2012) TIMSS tahun

2011, posisi Indonesia menempati peringkat ke-40 dari 42 negara dengan nilai

Page 20: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

3

rata-rata 406. Hasil penilaian TIMSS tersebut menunjukkan kemampuan IPA

siswa Indonesia mengalami penurunan prestasi. Kemampuan IPA siswa Indonesia

di TIMSS masih di bawah nilai rata-rata (500) dan secara umum berada pada

tahapan terendah (Low International Benchmark).

Rendahnya mutu hasil belajar IPA siswa bila dibandingkan dengan negara-

negara lain juga ditunjukkan oleh hasil survei yang dilakukan oleh PISA.

Indonesia menjadi negara peserta PISA sejak tahun 2000. Selama lebih kurang 12

tahun dalam mengikuti PISA, Indonesia selalu menempati urutan diposisi 10

terbawah. Data yang diperoleh dari Litbang Kemendikbud (2013) tentang survei

internasional PISA, kemampuan literasi IPA siswa Indonesia pada tahun 2000

berada di urutan ke-38 dari 41 negara peserta dengan perolehan skor 393. Tahun

2003, Indonesia tetap berada pada urutan ke-38 dari 40 negara peserta dengan

perolehan skor 395. Tahun 2006, Indonesia berada pada urutan ke-50 dari 57

negara peserta dengan perolehan skor 393. Tahun 2009, kemampuan literasi IPA

siswa Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 65 negara peserta dengan

perolehan skor 383. Hasil terbaru penilaian PISA dilakukan pada tahun 2012.

Hasil penilaian PISA pada tahun 2012 yang dimuat dalam Indonesia PISA Center

(2013) memberikan fakta yang mengejutkan bahwa prestasi IPA siswa

menduduki peringkat 64 dengan perolehan skor 382. Peringkat ini hampir menjadi

juru kunci setelah negara Peru yang menduduki peringkat 65. Hal ini

menunjukkan bahwa literasi IPA siswa masih di bawah skor rata-rata

internasional yang mencapai skor 500.

Page 21: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

4

Kedua lembaga survei internasional TIMSS dan PISA yang diikuti oleh

Indonesia sama-sama menunjukkan hasil literasi IPA siswa yang masih rendah

bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Rendahnya mutu hasil belajar IPA

siswa tersebut menunjukkan bahwa aspek-aspek yang berkaitan dengan

pembelajaran IPA di sekolah-sekolah Indonesia masih kurang memperhatikan

perolehan kepemilikan literasi IPA siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu

diadakannya materi-materi yang memuat literasi IPA dan penilaian literasi IPA

selama kegiatan pembelajaran sejak Sekolah Dasar agar siswa terbiasa

mengaitkan pengetahuan IPA yang dipelajarinya dengan fenomena-fenomena

yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan prestasi belajar siswa

Indonesia dengan negara lain, pada tahun 2013 pemerintah mengadakan uji coba

di beberapa sekolah pilihan termasuk di jenjang Sekolah Dasar untuk menerapkan

kurikulum 2013 yang merupakan bentuk penyempurnaan dari kurikulum KTSP.

Lahirnya kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar dipaparkan dalam Peraturan

Pemerintah No. 67 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Kurikulum 2013 ini menerapkan pembelajaran

tematik mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI dengan pendekatan saintifik

dalam pembelajarannya, dengan demikian diharapkan dapat memberikan

perubahan yang signifikan terhadap prestasi literasi IPA siswa.

Pemerintah telah menyediakan fasilitas berupa buku guru dan buku siswa

yang disusun oleh tim ahli untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kurikulum

2013. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa kekurangan

Page 22: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

5

pada buku guru dan buku siswa, sehingga dalam pengimplementasiannya kurang

optimal. Kekurangan tersebut antara lain: (1) terdapat beberapa kesalahan dalam

penulisan dan adanya ketidaksesuaian antara Kompetensi Dasar, indikator dalam

buku guru dengan materi yang terdapat dalam buku siswa; (2) materi IPA yang

terdapat dalam buku siswa kelas IV tema Cita-citaku belum sepenuhnya

memperlihatkan pembelajaran yang memuat dimensi literasi IPA.

Salah satu penemuan tentang adanya kekurangan dalam buku guru dan buku

siswa dapat dilihat pada tema Cita-citaku. Hasil analisisnya ialah sebagai berikut:

(1) pada pemetaan KD di subtema Aku dan Cita-citaku terdapat kesalahan dalam

penulisan nomor pada KD pembelajaran ke-4 yang benar ialah 4.7 bukan 4.6; (2)

pada pemetaan KD dan indikator subtema 1 pembelajaran 1 terdapat KD dan

indikator SBdP, akan tetapi pada buku siswa tidak ada materi SBdP. (3) pada

pemetaan KD dan indikator di subtema Giat Berusaha Meraih Cita-Citaku hanya

memuat KD 3.5 dan 4.4, padahal indikator yang dicantumkan dan materi IPA

yang terdapat pada buku siswa untuk pembelajaran 2 merupakan indikator untuk

KD 3.7 dan 4.7, jadi perlu penambahan KD 3.7 dan 4.7 agar sesuai dengan

indikator dan materi yang terdapat pada buku siswa.

Literasi IPA penting untuk dikuasai oleh siswa dalam kaitannya dengan cara

siswa itu dapat memahami lingkungan hidup, kesehatan, ekonomi, dan masalah-

masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat modern yang sangat bergantung pada

teknologi dan kemajuan, serta perkembangan ilmu pengetahuan. Berkaitan dengan

hasil analisis dari 18 pembelajaran dalam tema Cita-citaku, hanya terdapat 6

pembelajaran yang memuat materi IPA. Mengingat betapa pentingnya literasi IPA

Page 23: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

6

bagi siswa maka sebaiknya dalam setiap pembelajaran hendaknya memuat materi

IPA yang mampu mendorong siswa untuk memiliki literasi IPA.

Hasil analisis tersebut diperkuat dengan adanya temuan di lapangan.

Tanggal 16 Januari 2015, peneliti melakukan observasi terhadap guru kelas IV di

SD Negeri Kleco I, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Observasi dilakukan

dengan mengamati kegiatan pembelajaran secara langsung dan melakukan

wawancara kepada guru kelas. Kegiatan observasi dan wawancara ini dilakukan

dengan tujuan untuk memperoleh data awal penelitian dalam tahap analisis

kebutuhan.

Hasil observasi terhadap pembelajaran di kelas ialah: (1) kegiatan

pembelajaran sudah terlaksana dengan baik, akan tetapi perpindahan antara materi

pembelajaran satu dengan lainnya masih terlihat; (2) ketersediaan bahan ajar

pendukung materi IPA masih terbatas. Guru menggunakan bahan ajar tematik

yang disediakan oleh pemerintah sebagai bahan ajar utama; (3) pembelajaran

masih bersifat teacher centered; (4) pembelajaran khususnya materi IPA

cenderung bersifat kognitif pengetahuan, sedangkan domain kognitif penalaran

dan kognitif penerapan kurang di eksplorasi. Selain itu, proses dan aplikasi IPA

kurang diperhatikan.

Selain observasi langsung terhadap pembelajaran di kelas, pengumpulan

data awal juga dilakukan melalui kegiatan wawancara kepada guru kelas. Hasil

wawancara ialah sebagai berikut: (1) guru belum memahami tentang literasi IPA

dan dimensi-dimensinya, sehingga pembelajaran IPA hanya dilakukan sesuai

Page 24: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

7

dengan yang ada di dalam buku pegangan. (2) terdapat beberapa materi yang ada

di buku siswa kelas IV kurang sesuai dengan KD dan indikator yang telah

dipetakan dalam buku guru; sebagai contoh ialah pada Tema Indahnya

Kebersamaan subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk pembelajaran 1.

KD bahasa Indonesia dalam pembelajaran 1 memuat tentang gaya, gerak, energi

panas, bunyi, dan cahaya, tetapi dalam kegiatan pembelajarannya belum nampak

bahasan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya. (3) materi IPA

dalam pembelajaran tematik yang terdapat di buku siswa kelas IV bersifat

terbatas, guru cenderung kesulitan untuk mengembangkan materi IPA yang sesuai

dengan pembelajanan lainnya; (4) guru kurang berminat untuk mengambangkan

materi IPA Terpadu karena kendala waktu. Permasalahan tersebut merupakan hal

yang dapat menghambat proses pendidikan IPA siswa, sehingga hasil belajar IPA

yang dicapai siswa kurang optimal.

Usaha yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi permasalahan di atas

ialah: berkaitan dengan permasalahan yang pertama, guru menambahkan materi

tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam pembelajaran yang

bersumber dari internet, LKS dan buku-buku lain yang relevan. Materi tersebut

diberikan secara langsung tanpa adanya pengaitan secara tematik dengan mata

pelajaran lainnya. Materi yang diberikan bersifat hafalan, tanpa disertai dengan

adanya sebuah percobaan. Berkaitan dengan pemecahan masalah yang kedua,

guru juga melakukan hal yang serupa yaitu dengan menggunakan buku tematik

pendamping dari percetakan lain untuk menambah pengetahuan siswa. Sebagai

contoh, dalam tema Indahnya Kebersamaan subtema Keberagaman Budaya

Page 25: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

8

Bangsaku belum menjelaskan tentang sifat-sifat dan sumber bunyi, dengan

demikian guru menjelaskan secara langsung kepada siswa mengenai macam-

macam sifat dan sumber bunyi. Cara yang dilakukan guru demikian itu kurang

tepat, guru hendaknya merancang sebuah bahan ajar sendiri yang mampu

mendorong siswa untuk memahami sifat dan sumber bunyi, dengan demikian

pembelajaran akan lebih bermakna. Berkaitan dengan permasalahan ketiga, guru

masih enggan untuk mengembangkan sendiri bahan ajar IPA Terpadu dalam

pembelajaran tematik dengan alasan kendala waktu dan lebih praktis

menggunakan buku-buku yang sudah ada.

Melihat usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi permasalahan

yang demikian, jelas bahwa motivasi dan kemampuan guru untuk

mengembangkan bahan ajar IPA Terpadu masih rendah. Kondisi seperti itu

memang diakui oleh guru kelas IV SD Negeri Kleco I bahwa beliau kesulitan

mengembangkan bahan ajar tematik kurikulum 2013. Guru kelas IV SD N Kleco

1 Surakarta cenderung memilih yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan

buku dan LKS yang bebas diperjualbelikan.

Rendahnya kemampuan guru untuk mengembangkan bahan ajar juga

diungkap oleh Syahid (2013). Survei awal yang dilakukan di Madrasah

Tsanawiyah (MTs) Negeri di Kabupaten Sumedang yaitu masih banyaknya guru

yang belum memiliki kemampuan untuk membuat bahan ajar berupa modul

pembelajaran yang baik sesuai dengan perencanaan pembelajarannya. Hasil

analisis pada survei awal ditemukan data bahwa 63% (lebih dari setengahnya)

guru di lingkungan MTs Negeri se-Kabupaten Sumedang mengalami kesulitan

Page 26: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

9

dalam mengembangkan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan pembelajarannya.

Hal ini terjadi karena banyaknya “bahan ajar praktis” yang sudah jadi dan siap

pakai. Sementara bahan ajar tersebut belum tentu cocok dan sesuai dengan

karakteristik siswanya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lingkungan

MTs Negeri Kabupaten Sumedang terlihat bahwa belum adanya pemilihan bahan

ajar secara baik oleh guru untuk siswanya dalam melaksanakan pembelajaran,

dimana lebih banyak menggunakan buku panduan guru saja.

Hendrawati (2004), hasil penelitiannya menggambarkan bahwa sebanyak 40

orang guru yang mengajarkan IPA SD di kota Bandung memilih buku pelajaran

yang diperjualbelikan untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran IPA di

kelas. Alasan yang diungkapkan oleh guru-guru tersebut beragam, mulai dari

faktor kebutuhan pembelajaran, kesulitan menyusun sendiri bahan ajar IPA,

kebijakan pimpinan, dan keuntungan yang diperoleh pihak sekolah dari penerbit

buku sebagai penyalur langsung. Dengan demikian penentuan dan penggunaan

bahan ajar IPA masih membutuhkan perhatian serius baik dari guru, kepala

sekolah dan pemerintah.

Melihat kondisi rendahnya prestasi belajar IPA siswa Indonesia

dibandingkan dengan negara-negara lain, sedangkan guru sebagai pendidik

kurang memiliki motivasi dan kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar IPA

untuk meningkatkan literasi IPA siswa, maka muncullah alternatif yang

digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Alternatif yang diusulkan

ialah dengan mengembangkan bahan ajar IPA Terpadu untuk siswa kelas IV.

Page 27: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

10

Alternatif ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi IPA siswa, mengingat

betapa pentingnya literasi IPA bagi kehidupan dan kemajuan bangsa.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemikiran yang terdapat dalam latar belakang, memuat

beberapa hal yang dapat diidentifikasi yaitu:

1. Hasil penilaian internasional TIMSS dan PISA yang menunjukkan prestasi

literasi IPA siswa Indonesia masih rendah, berada di bawah rata-rata

internasional.

2. Adanya ketidaksesuaian antara buku guru dan buku siswa berdasarkan hasil

analisis dan temuan di lapangan.

3. Kurangnya pemahaman guru mengenai literasi IPA.

4. Masih kurangnya minat, kreativitas dan kemampuan guru di beberapa

sekolah dalam mengembangkan bahan ajar berdasarkan temuan di lapangan

dan penelitian terdahulu.

5. Terbatasnya materi IPA Terpadu yang terdapat dalam buku siswa terutama

pada tema Cita-citaku yang dalam 18 pembelajaran hanya memuat 6

pembelajaran yang menyangkut materi IPA, sehingga kemampuan siswa

untuk memiliki literasi IPA dirasa masih kurang.

6. Ketersediaan bahan ajar berbasis literasi IPA masih terbatas, termasuk bahan

ajar IPA Terpadu pada tema Cita-citaku guna meningkatkan literasi IPA

siswa kelas IV.

Page 28: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

11

1.3 Cakupan Masalah

Cakupan masalah merupakan ruang lingkup yang dikaji melalui penelitian

dengan mempertimbangkan kekhasan bidang kajian, keluasan, dan kelayakan

masalah. Berikut beberapa cakupan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Materi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah materi pada tema

Cita-citaku, subtema 1 Aku dan Cita-citaku, dimana dalam subtema tema

tersebut terdapat enam kegiatan pembelajaran.

2. Kompetensi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kompetensi

literasi IPA yang terintegrasi dalam bahan ajar IPA terpadu.

3. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi IPA siswa

kelas IV yang meliputi content domain dan cognitive domain. Content

domain dalam penelitian ini mencakup penggunaan dan pelestarian sumber

daya alam, sedangkan cognitive domain meliputi pengetahuan, penerapan

dan penalaran yang diukur dengan instrumen tes. Data pendukung

peningkatan kemampuan literasi IPA yaitu data keterlaksanaan kegiatan

pembelajaran yang diukur dengan menggunakan lembar observasi, data

proses ber-IPA yang diukur dengan menggunakan LKS, dan data sikap IPA

yang diukur dengan menggunakan lembar observasi.

4. Pengujian bahan ajar skala luas dilakukan di SD N Kleco 1, Kecamatan

Laweyan Kota Surakarta, dimana sekolah tersebut menerapkan sistem kelas

paralel sehingga ada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Page 29: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

12

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian dan pengembangan ini dijabarkan ke

dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik bahan ajar IPA Terpadu yang telah dikembangkan

untuk siswa kelas IV kurikulum 2013?

2. Bagaimana kevalidan bahan ajar IPA Terpadu yang dikembangkan?

3. Bagaimana keterbacaan dari bahan ajar IPA Terpadu yang dikembangkan?

4. Bagaimana keefektifan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPA

Terpadu dalam meningkatkan literasi IPA siswa kelas IV?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini memiliki dua (2) tujuan

yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah

menghasilkan suatu bahan ajar IPA Terpadu tema Cita-citaku untuk

meningkatkan literasi IPA siswa kelas IV kurikulum 2013.

Tujuan khusus penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan karakteristik pengembangan bahan ajar IPA Terpadu kelas

IV kurikulum 2013.

2. Menguji kevalidan bahan ajar IPA Terpadu kelas IV yang dikembangkan.

3. Mengetahui keterbacaan dari bahan ajar IPA Terpadu yang dikembangkan.

Page 30: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

13

4. Mengetahui keefektifan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPA

Terpadu yang telah dikembangkan untuk meningkatkan literasi IPA siswa

kelas IV.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian dan Pengembangan ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Hasil penelitian dan pengembangan ini menjadi sumbangan inovasi pada

pembelajaran tematik kurikulum 2013 kelas IV pada tema Cita-citaku dengan

menerapkan bahan ajar IPA Terpadu dalam meningkatkan literasi IPA siswa.

2. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam

mengembangakan bahan ajar IPA Terpadu untuk meningkatkan literasi IPA

siswa kelas IV.

3. Mewujudkan pribadi yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, afektif,

menguasai literasi IPA sehingga mampu bersaing di dunia internasional.

4. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan sarana pengambilan

kebijakan bagi sekolah dalam hal pengembangan bahan ajar, sehingga

berdampak positif dalam perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Adapun spesifikasi produk yang dihasilkan dalam penelitian dan

pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbentuk

buku cetak yang memuat content domain dan cognitive domain dalam literasi

IPA yang merujuk pada TIMSS. Bahan ajar yang dikembangkan terfokus

Page 31: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

14

pada tema Cita-citaku subtema 1 Aku dan Cita-citaku. Terdapat 6

pembelajaran dalam subtema tersebut. Setiap pembelajaran memuat materi

IPA. Bahan ajar yang dikembangkan memuat materi Bahasa Indonesia, Seni

Budaya dan Prakarya, IPA, PJOK, Matematika, PPKn dan IPS yang disajikan

dalam bentuk bahan ajar tematik dengan memperhatikan dimensi literasi IPA.

Kompetensi Dasar sesuai dengan apa yang telah dipetakan dalam buku guru

kurikulum 2013. Pengembangan yang utama dilakukan terhadap indikator dan

materi IPA di setiap pembelajaran pada tema Cita-citaku subtema 1 Aku dan

Cita-citaku.

2. Buku Siswa

Buku siswa hasil pengembangan memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Tentang buku siswa

Tentang buku siswa ini memberikan informasi-informasi mengenai buku

siswa. Hal ini bertujuan agar siswa, guru dan orang tua memahami

dengan benar mengenai buku siswa.

b. Cara menggunakan buku siswa

Hal ini dicantumkan dalam buku siswa dengan tujuan untuk membantu

mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

c. Materi pembelajaran subtema 1 Aku dan Cita-citaku

Terdapat 6 kegiatan pembelajaran dalam buku siswa yang dapat

dilaksanakan dalam waktu 6 hari. Setiap materi dalam kegiatan

pembelajaran dilengkapi dengan lembar kegiatan siswa.

Page 32: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

15

d. Soal Evaluasi

Soal evaluasi terdiri dari 30 soal pilihan ganda materi IPA. Soal evaluasi

ini terdapat di bagian akhir pembelajaran ke-6. Hal ini dimaksudkan

untuk mengukur pencapaian kemampuan literasi IPA siswa setelah

mempelajari bahan ajar hasil pengembangan.

3. Buku Guru

Buku Guru dibuat dengan tujuan untuk membantu mempermudah guru dalam

menerapkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar hasil

pengembangan. Hal-hal yang terdapat dalam buku guru ialah sebagai berikut:

a. Tentang Buku Guru

Tentang buku guru ini memberikan informasi-informasi mengenai buku

guru. Hal ini bertujuan agar guru bagian-bagian yang terdapat dalam buku

guru.

b. Cara Menggunakan Buku Guru

Cara menggunakan buku guru ini dibuat agar guru memahami cara-cara

menggunakan buku hasil pengembangan dengan baik dan benar agar

mendapatkan hasil yang optimal.

c. Materi pembelajaran subtema 1 Aku dan Cita-citaku

Terdapat 6 kegiatan pembelajaran dalam buku guru yang dapat

dilaksanakan dalam waktu 6 hari. Materi yang terdapat pada buku guru

sama persis dengan materi yang terdapat pada buku siswa. Buku guru ini

Page 33: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

16

dilengkapi dengan kunci jawaban dari soal-soal dan lembar kegiatan yang

terdapat pada buku siswa.

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat sesuai dengan

Permendikbud No. 81A tahun 2013 yang meliputi: (1) Sekolah; (2) Mata

pelajaran; (3) Kelas/Semester; (4) Materi Pokok; (5) Alokasi Waktu; (6)

Kompetensi Inti (KI); (7) Kompetensi Dasar dan Indikator; (8) Tujuan

Pembelajaran; (9) Materi Pembelajaran; (10) Metode Pembelajaran; (11)

Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran; (12) Langkah-langkah Kegiatan

Pembelajaran serta; (13) Penilaian. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dibuat untuk membantu memudahkan guru dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian literasi IPA

siswa.

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dalam pengembangan merupakan landasan pijak untuk menentukan

karakteristik produk yang dihasilkan dan pembenaran pemilihan model serta

prosedur pengembangannya.

Asumsi dalam penelitian ini adalah:

1. Guru dapat menerapkan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan

literasi IPA siswa kelas IV dengan menggunakan bahan ajar IPA Terpadu

hasil pengembangan.

Page 34: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU UNTUK …lib.unnes.ac.id/26322/1/full.pdf · “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013”

17

2. Siswa mampu memahami dengan baik isi yang terdapat dalam bahan ajar

IPA Terpadu yang telah dikembangkan sehingga memicu peningkatan literasi

IPA yang dimilikinya.

Keterbatasan pengembangan berisi ungkapan keterbatasan produk yang

dihasilkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, khususnya untuk konteks

masalah yang lebih luas

Adapun keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah:

1. Pengembangan bahan ajar IPA Terpadu ini dibatasi oleh Kompetensi Dasar

yang terdapat pada tema Cita-citaku kurikulum 2013.

2. Bahan ajar IPA Terpadu ini diuji cobakan pada siswa kelas IV SD Negeri

Kleco 1, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

3. Pengujian dilakukan dalam pengembangan bahan ajar ini hanya meliputi uji

validitas, keterbacaan bahan ajar dan keefektifan pembelajaran dengan

menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan.