138
PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Agustiana NIM: 141134162 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU

KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN

BUDAYA BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agustiana

NIM: 141134162

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR RUMAH ADAT MENGACU

KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN

BUDAYA BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agustiana

NIM: 141134162

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menguatkan, memberi kasih serta selalu

menjadi penopangku dalam setiap usaha yang aku lakukan dalam

menyelesaikan penelitian ini.

2. Kedua orang tua tercinta. Bapak Ambrosius Adum dan Ibu Maria Goreti

Gegulak yang selalu memberi kasih sayang, semangat dan dukungan baik

material, moral dan spiritual.

3. Suamiku Benard Petrus dan anakku Blova Crisstine Anjani yang telah

menjadi penyemangat dari awal hingga akhir dalam penelitian ini.

4. Kakakku, yang selalu memberi dukungan dan bantuan dalam

menyelesaikan penelitian ini.

5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

v

MOTTO

Berhentilah Mengeluh Sebab Kita Akan Menemukan Peluang

(Jack Ma)

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru:

mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya.

(Yesaya 40:31)

Karena masa depan sungguh ada, dan dan harapanmu tidak akan hilang.

(Amsal 23:18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya rang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 7 Mei 2019

Peneliti

Agustiana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agustiana

Nomor Mahasiswa : 141134162

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Bahan AjarRumah Adat Mengacu Kurikulum SD 2013

Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 7 Mei 2019

Yang menyatakan

Agustiana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU

KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN

BUDAYA BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR

Agustiana

Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini dilatarbelakangi olehadanya kebutuhan tambahan referensi

bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius

Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Tujuan utama dari

penelitian ini adalah:1) menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar yang

berbasis multikultural khususnya pada materi rumah adat dari 34 Provinsi di

Indonesia mengacu Kurikulum 2013. 2) mendeskripsikan kualitas produk bahan

ajar rumah adat dari 34 Provinsi di Indonesia mengacu Kurikulum 2013.

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R

& D), dengan melaksanakan 7 langkah penelitian dan pengembangan menurut

Borg & Gall (Sugiyono, 2017:486) yaitu 1) potensi dan masalah, 2)pengumpulan

data, 3) desain produk prototipe, 4) validasi produk protatipe, 5) revisi produk

prototipe, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk, sampai menghasilkan produk

akhir berupa bahan ajaryang berbasis multikultural..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengembangan produk telah

dilakukan sesuai dengan 7 langkah pertama pelitian dan pengembangan menurut

Borg & Gall. 2) Hasil validasi ahli yaitu dosen dan guru kelas atas kualitas produk

meperoleh skor 4,12 dengan kategori “baik” dan 4,75 dengan kategori “sangat

baik”, sedangkan hasil uji coba lapangan kepada 10 siswa memperoleh rata-

rataskor 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Secara keseluruhan kualitas produk

memperoleh total skor 13,12 dengan rata-rata skor 4,41 dengan kategori “sangat

baik”. Dengan demikian, bahan ajar yang telah dikembangkan layak untuk

digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan, rumah adat, multikulturalisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF TRADITIONAL HOUSES TEACHING MATERIAL

BASED ON ELEMENTARY SCHOOL CURRICULUM 2013 UNDER THE

SUB-THEME OF CULTURAL DIVERSITY IN MY NATION FOR FOURTH-

GRADE STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOL

Agustiana

Sanata Dharma University

2019

This research is background by the needs of additional references for the

multicultural-based teaching material to the fourth-grade students in Elementary

School Kanisius Kotabaru 1 under the sub-theme Cultural Diversity in my Nation.

The prime aims in the current research are: 1) generating a product in the form of

multicultural-based teaching material, most notably in the material of traditional

houses in 34 provinces in Indonesia based on Curriculum 2013. 2) describing the

quality of the product in the teaching material of traditional houses in 34

provinces in Indonesia based on Curriculum 2013.

The research method was Research and Development (R & D) by

conducting 7 research and development stages based on Borg & Gall (Sugiyono,

2017:486), namely: 1) potential and problem, 2) data collection, 3) prototype

design, 4) prototype validation, 5)prototype revision, 6) field testing, 7) product

revision, until creating the final product in the form of multicultural-based

teaching material.

The research results show that: 1) product development has been

conducted based on 7 initial stages of research and development based on Borg &

Gall. 2) the result of expert validation, which are the lecturer and room teacher,

regarding the product quality obtained the score of 4,12 in “good” category and

4,75 in “very good” category, while the field test to 10 students obtained the

average score of 4,38 in “very good” category. Overall, the product quality

obtained the average score of 4,41 in “very good” category. Therefore, the

teaching material that has been developed is feasible to be used in the learning

Keyword: Development, Traditional Houses, Multiculturalism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kasih karunianya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

yang berjudul: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU

KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA

BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. Skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapat banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari dari banyak pihak baik

secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Maka dari pada itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Yohanes Haryoso, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.

3. Kintan Liminasih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.

4. Drs. YB. Adimassana, M.A. dan Eny Winarti, Ph.D. selaku dosen

pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan memberi dukungan

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Albertus Hartana, M.Pd. yang telah memberi masukan selama

melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xi

6. Guru kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 yang telah membantu dalam

pelaksanaan penelitian.

7. Dewi Marlina, S.Pd. yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian

di SD Kanisius Kotabaru 1.

8. Seluruh siswa Kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 yang telah berpartisipasi

dalam melakukan kegiatan penelitian.

9. Ambrosisus Adum dan Maria Goreti Gegulak selaku orang tua penulis yang

telah memberikan dukungan dan doa.

10. Benard Petrus dan Blova Crisstine Anjani selaku suami dan anak penulis

yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaian skripsi ini.

11. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam

penyusunan tugas akhir skripsi ini. Baik dalam penyusunan laporan penelitian

maupun dalam penyusunan bahan ajar. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan

kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Peneliti

Agustiana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL. .........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................iv

HALAMAN MOTTO .........................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................................vii

ABSTRAK ..........................................................................................................viii

ABSTRACT ..........................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1. 1 Latar Belakang Masalah .....................................................................1

1. 2 Rumusan Masalah ..............................................................................7

1. 3 Batasan Masalah .................................................................................7

1. 4 Tujuan Penelitian ................................................................................8

1. 5 Manfaat Penelitian ..............................................................................8

1. 6 Batasan Istilah ....................................................................................9

1. 7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................10

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................11

2. 1 Kajian Pustaka ....................................................................................11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xiii

2.1.1 Penelitian dan Pengembangan (Researce and

Develovment/R&D) ................................................................11

2.1.2 Kurikulum SD 2013 ................................................................12

2.1.3 Multikulturalisme ...................................................................16

2.1.4 Pengembangan Materi Pembelajaran .....................................27

2. 2 Penelitian yang Relevan .....................................................................33

2. 3 Kerangka Berpikir ..............................................................................35

2. 4 Pertanyaan Penelitian .........................................................................38

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................40

3. 1 Jenis Penelitian ...................................................................................40

3. 2 Setting Penelitian ................................................................................44

3. 3 Prosedur Pengembangan ....................................................................45

3.3.1 Potensi dan masalah ................................................................47

3.3.2 Pengumpulan data ...................................................................47

3.3.3 Desain produk prototipe .........................................................47

3.3.4 Validasi desain prototipe ........................................................48

3.3.5 Revisi desain ...........................................................................48

3.3.6 Uji coba produk ......................................................................48

3.3.7 Revisi produk ..........................................................................48

3. 4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................48

3.4.1 Observasi ................................................................................49

3.4.2 Wawancara .............................................................................49

3.4.3 Kuesioner ................................................................................49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xiv

3. 5 Instrumen Penelitian ...........................................................................50

3. 6 Teknik Analisis Data ..........................................................................51

3.6.1 Data Kualitatif ........................................................................51

3.6.2 Data Kuantitatif ......................................................................51

3. 7 Jadwal Penelitian ................................................................................53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................54

4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................54

4.1.1 Proses Pengembangan Bahan Ajar .........................................54

4.2 Pembahasan ........................................................................................69

4.2.1 Prosedur Pengembangan Bahan ajar Rumah Adat Di Indonesia

Menurut Borg & Gall ..............................................................71

4.2.2 Kualitas Bahan Ajar Rumah Adat ..........................................73

4.2.3 Kelebihan dan Keterbatasan Produk .......................................78

BAB V PENUTUP ..............................................................................................78

5. 1 Kesimpulan .........................................................................................80

5. 2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................81

5. 3 Saran ...................................................................................................81

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Penelitian yang relevan dan penelitian yang akan di lakukan ............. 35

Bagan 3.1 Tahap-tahap R & D menurut Brog &Gall ........................................... 41

Bagan 3.2 Prosedur penelitian dan pengembangan............................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Konversi nilai skala lima........................................................................ 52

Tabel 3.2 Jadwal penelitian ................................................................................... 53

Tabel 4.1 Konversi nilai skala lima....................................................................... 64

Tabel 4.2 Komentar dan saran dari dosen ahli ...................................................... 67

Tabel 4.3 Komentar dan saran dari guru kelas ...................................................... 65

Tabel 4.4 Data hasil validasi dosen ahli ................................................................ 74

Tabel 4.5 Data hasil validasi guru kelas................................................................ 74

Tabel 4.6 Data hasil uji coba terbatas ................................................................... 75

Tabel 4.7 Rekapitulasi validasi dosen ahli, guru kelas dan hasi uji coba ............. 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Isi materi dalam buku siswa ...........................................................15

Gambar 2.2: Materi rumah adat ..........................................................................16

Gambar 4.1: Desain Sampul dan halaman depan ...............................................61

Gambar 4.2: Desain isi materi .............................................................................63

Gambar 4.3: Desain daftar isi materi rumah adat ...............................................64

Gambar 4.4 Perubahan sampul dan halaman depan setelah revisi......................69

Gambar 4.5 Perubahan isi buku setelah revisi ....................................................70

Gambar 4.6 Perubahan daftar pustaka setelah revisi ..........................................71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Pedoman Observasi Analisis Kebutuhan ..........................86

Lampiran 2: Lembar Hasil Observasi Analisis Kebutuhan.................................87

Lampiran 3: Lembar Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Kelas ....90

Lampiran 4: Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Kelas ..........91

Lampiran 5: Lembar Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa .............94

Lampiran 6: Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa ...................95

Lampiran 7: Lembar Validasi Instrumen ............................................................100

Lampiran 8: Lembar Validasi Produk oleh Dosen Ahli dan Guru Kelas ...........102

Lampiran 9: Lembar Uji Coba Lapangan ...........................................................107

Lampiran 10: Lembar Hasil Validasi Instrumen .................................................109

Lampiran 11: Lembar Hasil Validasi oleh Dosen Ahli .......................................110

Lampiran 12: Lembar Hasil Validasi oleh Guru Kelas .......................................113

Lampiran 13: Lembar Hasil Uji Coba Lapangan ................................................115

Lampiran 14: Lembar Dokumentasi Uji Coba Produk .......................................116

Lampiran 15: Surat Ijin Penelitian ......................................................................117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan beberapa hal sebagai berikut: (1) latar belakang

masalah, (2) rumusan masalah, (3) batasan masalah, (4) tujuan penelitian, (5)

manfaat penelitian, (6) batasan istilah, dan (7) spesifikasi produk yang

dikembangkan.

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini bangsa Indonesia mengalami tantangan yang sangat berat dan

rumit, tantangan tersebut bisa dilihat dari berbagai aspek kehidupan manusia,

seperti aspek sosial-ekonomi, sosial-politik, sosial-budaya, sosial-religius,

moralitas, dan lingkungan hidup (Nugroho, 2011). Masyarakat Indonesia adalah

masyarakat yang plural atau majemuk, hal ini ditandai dengan beraneka ragam

budaya, etnis, dan latar belakang sejarah, yang menuntut adanya upaya penataan

diri bersama agar terbangun suatu hidup bersama dalam masyarakat yang stabil

dan diamis (Molan, 2015:1).

Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia.

Pernyataan ini dapat dilihat kebenarannya dengan kondisi masyarakat maupun

geografis yang begitu luas dan beragam. Perbedaan itu juga sangat terlihat jelas

dari aspek kebudayaan. Indonesia terdiri dari suku, bahasa yang berbeda-beda.

Tidak hanya kebudayaan yang berbeda tetapi Indonesia juga memiliki agama dan

kepercayaan yang berbeda-beda seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha,

dan Konghucu serta berbagai macam aliran dan kepercayaan (Yaqin, 2005:4).

Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan ratusan suku bangsa dengan budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

2

masing-masing dalam dunia yang semakin terbuka, maka perjumpaan dan

pergaulan antar suku semakin mudah. Di satu sisi kenyataan ini menimbulkan

kesadaran akan perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian

kita harus memiliki sikap multikultural. Sikap multikultural adalah sikap yang

terbuka pada perbedaan. Mereka yang memiliki sikap multikultural berkeyakinan

bahwa perbedaan bila tidak dikelola dengan baik memang bisa menimbulkan

konflik, namun jika kita mampu mengelolanya dengan baik perbedaan itu justru

memperkaya dan bisa sangat produktif (Ata, dkk, 2011:6).

Sebagai bangsa Indonesia sikap kita sebaiknya harus saling menghargai,

karena keberagaman inilah yang membuat Indonesia terlihat unik. Namun,

keberagaman ini dapat menimbulkan berbagai persoalan seperti masalah yang

dihadapi bangsa ini. Contoh yang lebih konkrit yaitu terjadinya perang etnis

antara suku Dayak dan Madura yang terjadi sejak tahun 1931 hingga tahun 2000

dan telah menyebabkan kurang lebih 2000 nyawa manusia melayang sia-sia

(Yaqin, 2005:25). Oleh karena itu, kita bangsa Indonesia harus mempunyai cara

untuk memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang seperti bidang

sosial, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan.

Bukan hanya di masyarakat yang sering terjadi konflik, tetapi dikalangan

pelajar juga sering diberitakan adanya tawuran sesama pelajar (Rufadia, 2017:16).

Berkaitan dengan hal tersebut pendidikan menawarkan pendidikan multikultural

sebagai suatu alternatif yang menanamkan konsep pendidikan berbasis

keberagaman yang ada di lingkungan masyarakat, khususnya yang ada pada siswa

seperti etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, umur dan ras.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

3

Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa agar selalu

bersikap humanis, pluralis dan demokratis. (Yaqin, 2005:25). Pendidikan

multikultural adalah kegiatan belajar mengajar yang memberikan pengetahuan,

pemahaman, sikap, dan tindakan dalam mengembangkan pribadi peserta didik

atas kondisi perbedaan dan persamaan terkait dengan jenis kelamin, ras, budaya,

etnik dan agama (Mundalir, 2016:122).

Dalam pendidikan guru tidak hanya dituntut untuk menguasai dan mampu

mengajarkan mata pelajaran yang diajarkan. Tetapi seorang guru juga harus

mampu mananamkan nilai-nilai inti dari pendidikan multikultural seperti sikap

humanisme, pluralisme, dan demokrasi (Suryana dan Rusdiana 2015:vii).

Dengan mengimplementasikan pendidikan multikultural diharapkan para

siswa dapat menjadi generasi yang selalu menjunjung tinggi moralitas,

kepedulian, kejujuran, dan kedisiplinan. Maka, diharapkan bahwa permasalahan

yang dihadapi bangsa ini, dapat diminimalkan karena generasi yang akan datang

adalah generasi multikultural yang menghargai perbedaan, selalu menegakkan

nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan (Mahfud, 2006:5). .

Peran penting pendidikan multikultural di sekolah adalah untuk

menciptakan persamaan peluang pendidikan bagi semua siswa yang berbeda ras,

etnis, kelas sosial, dan kelompok budaya. Salah satu tujuan penting konsep

pendidikan multikultural adalah untuk membantu siswa agar memperoleh

pegetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan peran-

peran seefektif mungkin pada masyarakat demokrasi-pluralistik serta diperlukan

untuk berinteraksi, bernegoisasi, dan berkomunukasi dengan warga dari kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

4

beragam agar tercipta tatanan masyarakat bermoral dan berjalan untuk kebaikan

bersama (Suryana dan Rusdiana: 2015:281).

Saat ini pendidikan menggunakan kurikulum 2013 yang mengutamakan

pendidikan karakter maka persoalan sekarang adalah bagaimana upaya yang

dilakukan agar karakter yang diinginkan tumbuh dan berkembang dikalangan

genarasi muda. Maka jawabannya adalah pendidikan multikultural. Esensi dari

pendidikan multikultural adalah pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan.

Pendidikan ini bergerak untuk memahami dan menerima keanekaragaman sebagai

bagian dari eksistensi manusia (Molan, 2015:xi).

Berdasarkan hal tersebut pendidikan tidak dapat dipisahkan dari

kebudayaan, antara pendidikan dan kebudayaan terdapat hubungan yang sangat

erat dalam arti keduanya berkenan dengan suatu hal yang sama, yaitu nilai-nilai

(Suryana dan Rusdiana, 2015:83). Kebudayan sendiri merupakan hasil interaksi

bersama. Manusia sebagai anggota masyarakat senantiasa mengalami perubahan-

perubahan (Teng, 2017:71). Jika kita mengeksplorasi ke dalam budaya `maka kita

akan melihat lapisan-lapisan budaya (Ata, dkk 201131-34). Lapisan yang paling

atas adalah artifak dan perilaku. Artifak adalah istilah yang dipakai oleh para

antrpolog untuk menunjuk benda-benda budaya, seperti arsitektur bangunan,

rumah adat, desain ruangan, pakaian, alat dapur dan lain sebagainya.

Indonesia memiliki budaya yang beragam. Salah satu wujud keberagaman

budaya tersebut terletak pada deasin arsitektur rumah tradisional nusantara

(Poerwaningtias dan Suwarto, 2017:vii). Rumah adat merupakan bangunan yang

mencirikan atau khas bangunan suatu daerah di Indonesia yang melambangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

5

kebudayaan dan ciri khas masyarakat setempat (Prabowo, 2015). Pembangunan

rumah adat di suatu daerah dipengaruhi cara hidup, lokasi, sejarah, dan kebiasaan

masyarakat setempat (Jesika, 2015).

Peneliti mengembangkan bahan ajar rumah adat di Indonesia. Hal ini

disebabkan kurangnya ketersediaan materi rumah pada buku tematik. Rumah adat

yang ditampilkan hanya 6 gambar rumah adat dengan nama dan asal provinsi

sehingga siswa di SD Kanisius Kotabaru 1 hanya belajar tentang berbagai nama-

nama rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia tanpa dilengkapi dengan

materi yang memadai. Mengenalkan desain arsitektur rumah adat merupakan

upaya untuk mengenalkan kembali, bukan hanya budaya daerah yang semakin

ditinggalkan, tetapi juga nilai-nilai dan kearifan-kearifan lokal di masyarakat

(Poerwaningtias dan Suwarto, 2017:vii).

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, kurikulum 2013 sudah

merancang materi pembelajaran berbasis multikultural hal ini dapat terlihat pada

tema 1 indahnya kebersamaan di mana pada tema tersebut banyak membahas

tentang berbagai macam kebudayan yang ada di Indonesia. Meskipun demikian

materi yang tersedia dalam buku pemerintah tidak terlalu memadai sehingga guru

harus menyiapkan materi secara mandiri.

Peneliti juga melakukan observasi di kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada

tema 1 indahnya kebersamaan subtema 1 keberagaman budaya bangsaku guru

sudah mulai menanamkan pendidikan multikultural. Idealnya pendidikan

multikultural dimulai sejak dini dalam pendidikan dasar baik di keluarga maupun

sekolah (Molan, 2015:xi). Namun, implementasi pendidikan multikultural pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

6

siswa SD kelas IV sudah menggunaakan pendekatan aditif yang pada tahap ini

dilakukan penambahan materi, konsep, tema, perspektif terhadap kurikulum tanpa

mengubah struktur, tujuan, dan karakteristik dasarnya. Pendekatan aditif adalah

pendekatan yang mengintegrasikan materi pendidikan multikultural ke dalam

pembelajaran di kelas (Banks dalam Suryana dan Rusdiana, 2015:211).

Kurikulum 2013 sudah merancang pendidikaan multikultural tetapi guru

hanya terpaku pada materi yang terdapat pada buku tematik saja. Oleh karena itu

guru perlu memiliki materi yang memadai yang berbasis multikultural. Dari hasil

observasi selama pembelajaran di kelas peneliti juga melihat siswa tidak bisa

mengerjakan karena keterbatasan bahan ajar yang disediakan oleh guru, mereka

hanya menggunakan atlas sebagai pedoman untuk mengerjakan soal latihan yang

diberikan oleh guru. Atlas juga tidak menjadi solusi bagi siswa karena tidak

semua atlas yang bisa memberikan informasi kepada siswa karena di dalam atlas

tidak termuat penjelasan dari berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia.

Terbatasnya bahan ajar yang terdapat pada buku siswa inilah yang

menuntut guru agar lebih kreatif dalam mempersiapkan bahan ajar yang

bermuatan multikultural. Tuntutan belajar saat ini, guru hanya sebagai salah satu

sumber belajar yang aktif dan kreatif dalam membimbing peserta didik agar

peserta didik terlibat aktif dan kreatif dalam mengembangkan potensi diri untuk

belajar. Guru menjadi tumpuan dan harapan untuk mewujudkan agenda

pendidikan nasional. Tugas dan tanggug jawab guru sebagai pembimbing yaitu

untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

7

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis akan mengembangkan sebuah

bahan ajar berbasis multikultural yang sesuai dengan kurikulum 2013. Bahan ajar

yang dikembangkan adalah pada subtema keberagaman budaya bangsaku dan

difokuskan pada materi rumah adat dari 34 provinsi di Indonesia. Di setiap

provinsi bisa terdapat lebih dari satu rumah adat, akan tetapi dalam bahan ajar

yang dikembangkan ini baru menunjukkan satu rumah adat dari setiap provinsi

yang merupakan salah satu jenis rumah tinggal dari provinsi tersebut.

Dikembangkannya bahan ajar ini diharapkan mampu meningkatkan keaktifan

siswa dalam pembelajaran dan dapat menumbuhkan sikap menghargai setiap

perbedaan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana mengembangkan bahan ajar rumah adat mengacu kurikulum

SD 2013 subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar semester 1?

1.2.2 Bagaimana kualitas produk bahan ajar rumah adat mengacu Kurikulum SD

2013 subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa Kelas IV

Sekolah Dasar semester 1?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan masalah dengan tujuan agar peneliti tidak

menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan. Adapun batasan masalah dari

penelitian ini antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

8

1.3.1 Bahan ajar adalah materi rumah adat dari 34 provinsi yang ada di

Indonesia.

1.3.2 Bahan ajar yang dikembangkan berbasis multikultural yang sesuai dengan

pendekantan aditif untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaanya yaitu sebagai

berikut:

1.4.1 Untuk mendeskripsikan bahan ajar rumah adat mengacu Kurikulum SD

2013 subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar semester 1.

1.4.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar rumah adat mengacu

pada kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk

siswa kelas IV Sekolah Dasar semester 1.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat bagi berbagai pihak. Pihak-pihak

tersebut antara lain:

1.5.1 Bagi mahasiswa

Penelitian ini membuat mahasiswa sebagai calon guru semakin terampil

dalam mengolah dan membuat bahan ajar yang mengacu pada kurikulum

2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1.5.2 Bagi guru

Guru dapat menggunakan bahan ajar sebagai bahan referensi atau sumber

belajar bagi guru kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

9

1.5.3 Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang baru

dan menarik bagi siswa serta dapat membantu siswa dalam memahami

materi pelajaran.

1.5.4 Bagi sekolah

Sekolah memperoleh bahan ajar yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk

siswa kelas IV SD Sekolah Dasar.

1.6 Batasan Istilah

Penelitian ini memiliki beberapa batasan istilah yang digunakan yaitu

sebagai berikut:

1.6.1 Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah untuk

menyempurnakan kurikulum 2006.

1.6.2 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap

tema dan subtema yang terdiri atas unsur: Tema, Subtema, KI, KD,

indikator, tujuan, pembelajaran uraian materi, dan daftar pustaka.

1.6.3 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang

berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.

1.6.4 Rumah adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas, yang digunakan

untuk tempat hunian oleh suku bangsa tertentu.

1.6.5 Pengembangan bahan ajar adalah kegiatan menyusun bahan ajar yang

bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi tertentu.

1.6.6 Multikultural adalah beraneka ragam kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

10

1.6.7 Pendidikan multikultural adalah model pendidikan yang mengusung

ideologi yang memahami, menghormati, menghargai harkat dan martabat

manusia di manapun dia berada dan dari manapun datangnya (secara

ekonomi, sosial, budaya, etnis, bahasa, keyakinan, atau agama, dan

negara).

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa buku yang

berjudul “Mengenal Rumah Adat dari 34 Provinsi di Indonesia” dengan

spesifikasi sebagai berikut:

1.7.1 Bahan ajar yang dikembangkan dikemas dalam bentuk buku.

1.7.2 Sampul halaman depan dan belakang menggunakan kertas ivory.

1.7.3 Isi buku menggunakan kertas HVS 80 gram.

1.7.4 Menggunakan jenis huruf cambria.

1.7.5 Ukuran font judul 35, font tema 30, subtema 20, dan font isi 14,5.

1.7.6 Memuat lima aktivitas siswa dan refleksi.

1.7.7 Sampul buku dan isi buku berwarna hijau.

1.7.8 Berbasis pembelajaran multikutural.

1.7.9 Memuat deskripsi singkat nama, bentuk, dan asal usul rumah adat dari 34

provinsi di Indonesia.

1.7.10 Menjelaskan keunikan-keunikan dari setiap rumah adat.

1.7.11 Memuat gambar rumah adat dari 34 provinsi.

1.7.12 Disusun sesuai dengan ketentuan PUEBI.

1.7.13 Dibuat menggunakan microsof publisher.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

11

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II membahas empat pokok bahasan. Pertama, kajian pustaka yang

membahas tentang teori-teori yang menunjang dalam penelitian. Kedua, penelitian

yang relevan tentang penelitian-penelitian terdahulu. Ketiga kerangka berpikir

yang menjelaskan kerangka berpikir dari penelitian ini. Keempat, pertanyaan

penelitian yang menjabarkan beberapa pertanyaan penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)

Pada umumnya ada tiga pendekatan penelitian yaitu, penelitian kuantitatif,

penelitian kualitatif, dan penelitian gabungan. pendekatan kuantitatif merupakan

hubungan antar variabel yang dianalisis dengan menggunakan teori yang objektif

(pada umumnya menggunakan statistik), sedangkan pendekatan kualitatif yang

dianalisis bukan variabel-variabelnya tetapi prinsip-prinsip umum yang paling

mendasar sesuai dengan teori yang berlaku (Haryati, 2012:12).

Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu model penelitaian

dengan menggunakan pendekatan yang menggabungkan antara pendekatan

kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Model penelitian dan pengembangan

atau Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu (Sugiyono, 2010:407). Penelitian dan

pengembangan dalam bidang kependidikan bukan sesuatu untuk menguji

hipotesis, melainkan untuk menghasilkan produk-produk kependidikan yang

secara efektif dapat dimanfaatkan di sekolah (Gay dalam Budiyono, 2017:169).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

12

Produk yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan tidak

hanya merujuk pada objek material (buku teks, buku ajar, modul pembelajaran,

film pembelajarn, kurikulum pembelajaran, silabus pembelajaran atau RPP),

tetapi prosedur atau proses (prosedur pemberian reward and funishment). Produk

yang dihasilkan dapat berupa produk baru, atau penyempurnaan produk-produk

yang sudah ada (Borg & Gall dalam Budiyono, 2017:170).

2.1.2 Kurikulum SD 2013

Kurikulum merupakan segala jenis kegiatan yang diberikan kepada siswa

di bawah tanggung jawab sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka

mencapai tujuan yang telah ditetapkan sekolah (Alberty dalam Fadlillah,

2014:14). Pada saat ini kurikulum Sekolah Dasar (SD) yang berlaku di Indonesia

adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari

kurikulum sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah

dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

pada tahun 2006). Sejatinya kurikulum 2013 dapat diartikan sebagai sebuah

kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan

kemampuan soft skillsl yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan

(Fadlillah, 2014:16).

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan

memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampialan (Majid dan Rochman, 2014:1).

Kurikulum 2013 menekankan kompetensi pegetahuan, keterampilan dan sikap

peserta didik secara histolik (seimbang). Kompetensi pengetahuan peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

13

yang dikembangkan meliputi mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,

dan mengevaluasi agar menjadi pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban (Widyastono, 2014:119).

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan landasan yuridis yang

mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru serta landasan filosofis, dan

landasan empiris (Majid dan Rochman, 2014:10). Berdasarkan landasan filosofis

kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi bahwa pendidikan berakar

pada budaya bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan

kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang

beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, untuk membangun

dasar kehidupan bangsa yang lebih baik dimasa depan (Widyastono, 2014:132).

Berdasarkan ladasan filosfis, pada kurikulum 2103 memang sudah

menerapkan pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural dalam kurikulum

2013 juga dibangun melalui tokoh-tokoh dalam buku teks siswa. Dengan

demikian, anak-anak akan terbangun kesadaranya bahwa bangsa Indonesia sangat

beragam (Mohamad Nuh dalam Napitupulu, 2013:3)

Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran tematik dalam proses belajar

mengajar di kelas. Secara umum pemerintah telah menetapkan pedoman yang

ditetapkan berupa Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Tema, dan Subtema.

Pedoman ini tertuang dalam buku guru dan buku siswa yang telah disediakan

pemerintah. Buku siswa dirancang untuk memudahkan siswa dalam menguasai

kompetensi tertentu. Oleh karena itu, buku siswa bukan hanya sekedar bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

14

bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam

proses pembelajaran yang dilengkap dengan contoh-contoh lembar kegiatan

dengan tujuan agar siswa dapat mempelajari yang relevan dengan kehidupan

(Sobirin, 2016:45).

Pada kegiatan pembelajaran yang terdapat pada tema 1 subtema 1 untuk

siswa kelas IV memang sudah membahas tentang berbagai keberagaman budaya,

seperti tarian daerah, rumah adat, alat musik tradisional, agama dan keberagaman

lainnya. Tetapi, materi yag dibahas kurang mendalam seperti pada materi rumah

adat. Pada materi ini tidak ada pendalaman materi sama sekali dan hanya

menampikkan 6 gambar rumah adat dengan nama dan asal provinsi, sehingga

guru membutuhkan tambahan materi dari sumber yang lain.

Berikut contoh kegiatan pembelajaran yang terdapat pada Tema 1

Indahnya Kebersamaan Subema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa

kelas IV:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

15

Gambar 2.1 Isi materi dalam buku siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

16

Gambar 2.2 Materi rumah adat

2.1.3 Multikulturalisme

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk. Indonesia

memiliki bermacam-macam suku, bahasa, ras dan agama. Oleh karena itu, kita

dituntut untuk hidup bersama dalam masyarakat satabil dan dinamis. Untuk

menciptakan hidup aman, damai dan tententram maka kita harus memiliki sikap

multikultural (Suryana dan Rusdiana, 2015:v).

Multikulturalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya

persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status sosial politik

yang sama dalam masyarakat modern (Suryana dan Rusdiana, 2015:99). Molan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

17

(2015:33) mengungkapkan bahwa multikulturalisme adalah upaya jujur untuk

menata masyarakat yang plural (majemuk) menjadi masyarakat multikulturalistik

yang harmonis sekaligus dinamis karena adanya penghargaan terhadap kebebasan

dan kesetaraan manusia.

Ketika kita berbicara tentang multikulturalisme berarti kita berbicara

tentang aspek keanekaragaman budaya dan bagaimana fakta keanekaragaman itu

ditanggapi dan disikapi secara normatif (Molan, 2015:29). Multikulturalisme

disuatu pihak merupakan suatu pendekatan paham dan di lain pihak merupakan

pendekatan yang menawarkan paradigma kebudayaan untuk mengerti perbedaan-

perbedaan yang selama ini ada di tengah-tengah masyarakat kita dan dunia (Ata,

dkk, 2011:15). Perbedaan-perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan-perbedaan

individual atau orang perorang dengan perbedaan budaya. Perbedaan budaya

mendorong upaya terwujudnya keanekaragaman atau pluralisme budaya sebagai

sebuah corak kehidupan masyarakat yang mempunyai keanekaragaman

kebudayaan, yaitu saling memahami dan menghormati kebudayan-kebudayaan

mereka yang berbeda dari satu dengan yang lainya serta penghargaan terhadap

kelompok minoritas (Suparlan, 2002:12).

2.1.3.1 Kebudayaan

Kata dasar kebudayaan adalah budaya. Budaya adalah segala hasil pikiran,

perasaan, kemauan, dan karya manusia secara individual atau kelompok untuk

meningkatkan hidup dan kehidupan manusia atau secara singkat adalah cara hidup

yang telah dikembangkan oleh masyarakat (Suryana dan Rusdiana: 2015). Ada

enam hakikat kebudayaan, yaitu: 1) hakikat dan inti dari kebudayaan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

18

manusia. Dengan kata lain kebudayaan, adalah khas insani. Hanya manusia yang

yang berbudaya dan membudaya. 2) kebudayaan merupakan suatu “pencapaian”

manusia yang bukan bersifat materiel seperti ilmu pengetahuan, kepercayaan,

ekonomi dan seni. 3) kebudayaan dapat juga berbentuk kelakuan-kelakuan yang

terarah, seperti hukum, dan adat istiadat yang berkesinambungan. 4) kebudayaan

merupakan suatu realitas objektif yang dapat dilihat. 5) kebudayaan tidak

terwujud dalam kehidupan manusia yang solider atau terasing, tetapi yang hidup

dalam suatu masyarakat. 6) kebudayaan diwariskan melalui proses transformasi

dari satu generasi ke genarasi berikutnya.

Eksistensi kebudayaan secara struktural memiliki unsur-unsur, yaitu unsur

dasar dan unsur universal (Yusuf, 2015:48). Ada tujuh unsur kebudayan (Ata,

dkk, 2011:24-30) pertama bahasa, bahasa adalah „gudang kebudayan‟. Berbagai

arti yang diberikan manusia objek-objek, peristiwa yang terjadi dan perilaku

diungkapkan lewat bahasa. Kedua kepercayaaan berkaitan erat dengan pandangan

manusia tentang bagaimana dunia ini beroperasi. Kepercayaan dapat berupa

interpretasi akan masa lampau; atau penjelasan tentang masa sekarang ataupun

tentang prediksi masa yang akan datang. Ketiga norma dan sanksi, norma

mempunyai sifat berbeda dengan nilai. Jika nilai itu bersifat abstrak, maka norma

itu bersifat konkrit. Norma adalah tolak ukur yang ditetapkan sebagai pedoman

bagi setiap aktivitas manusia. Keempat kesenian, kesenian termasuk „kebudayan

material‟ dalam kebudayaan. Setiap kebudayaan pasti mempuyai cara untuk

berekspresi, entah lewat seni atau kepercayaan kepada yang „gaib‟ untuk

menunjukkan keberadaanya kepada dunia. Cara pengungkapan (ekspresi) nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

19

secara artistik disebut seni/kesenian. Kelima pengetahuan dan teknologi yang

dimiliki oleh suatu bangsa digunakan untuk membangun kebudayaan materialnya.

Melalui pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa, maka bangsa

tersebuat mampu membangun lingkungan fisik, sosial dan psikologi yang khas.

Keenam nilai, jika kepercayaan menjelaskan tentang sesuatu, maka nilai

menjelaskan bagaimana seharusnya sesuatu itu terjadi. Nilai mengacu pada apa

atau sesuatu yang manusia/masyarakat angggap paling berharga. Ketujuh simbol,

simbol atau lambang adalah sesuatu yang mampu mengekspresikan sebuah makna

terdalam dari suatu maksud.

2.1.3.2 Pendidikan Multikultural

Di Indonesia model pendidikan multikultural sangatlah tepat karena sesuai

dengan realitas bangsa Indonesia yang sangat beragam (Molan, 2015:xii). Selaras

dengan kurikulum 2013 yang bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia

agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,

produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradapan dunia (Widyastono,

2014:119).

Menurut Andersen dan Cusher (dalam Mahfud, 2006:167) pendidikan

multikultural dapat di artikan sebagai pendidikan mengenai keberagaman

kebudayaan. Berkaitan dengan kurikulum 2013 (Widyastono, 2014:132)

kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan landasan filosofis yaitu, pendidikan

berakar pada budaya bangsa masa kini dan masa mendatang. Pendangan ini

menjadikan kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

20

yang beragam dan diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini serta untuk

membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik dimasa depan.

Pendidikan multikulturalisme merupakan upaya untuk menata masyarakat

(bangsa) yang plural (majemuk) menjadi masyarakat (bangsa) yang

multikulturakistik, stabil, dan dinamis (Molan, 2015:125). Untuk menghadapi

pluralisme budaya, diperlukan paradigma pendidikan multikultural. Pendidikan

paradigma multikulturalisme mengarahkan anak didik untuk bersikap serta

berpandagan toleran dan inklusif terhadap realitas masyarakat yang beragam baik

dalam hal budaya, suku, ras, etnis maupun agama (Mahfud, 2006:5).

Pendidikan multikultural adalah strategi pendidikan yang diaplikasikan pada

semua jenis mata pelajaran dengan menggunakan perbedaan-perbedaan kultural

yang ada pada siswa seperti perbedaan etnis, agama, bahasa, gender, kelas sosial,

ras, kemampuan, dan umur agar proses belajar menjadi efektif dan mudah.

Pendidikan multikultural sekaligus juga untuk melatih dan membangun karakter

siswa agar mampu bersikap demokratis, humanis, dan pluralis dalam lingkungan

mereka (Yaqin, 2005:25).

2.1.3.2.1 Tujuan Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural memiliki dua tujuan, yaitu tujuan awal dan tujuan

akhir. Tujuan awal pendidikan multikultural yaitu membangun wacana

pendidikan multikultural di kalangan guru, dosen, ahli pendidikan maupun

mahasiswa. Harapannya adalah apabila mereka mempunyai wacana pendidikan

multikultural yang baik maka kelak mereka tidak hanya mampu membangun

kecakapan dan keahlian siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan, akan tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

21

juga mampu untuk menjadi transformotor pendidikan multikultural yang mampu

menanamkan nilai-nilai pluralisme, humanisme, dan demokrasi secara langsung di

sekolah kepada peserta didiknya. Tujuan akhir dari pendidikan multikultural ini

adalah peserta didik tidak hanya mampu memahami dan menguasai materi

pelajaran akan tetapi diharapkan bahwa peserta didik akan mempunyai karakter

yang kuat untuk selalu bersikap demokratis, pluralis, dan humanis (Yaqin,

2005:26).

Penanaman sikap tersebut dapat mengajarkan kepada siswa bahwa ketika

mereka berada diantara sesamanya yang memiliki latar belakang berbeda, mereka

harus belajar satu sama lain, berinteraksi, dan berkomunikasi sehingga dapat

menerima perbedaan diantara mereka sebagai suatu yang memperkaya mereka

(Suryana dan Rusdiana, 2015:199).

2.1.3.2.2 Bentuk Pengembangan dan Pendekatan Pendidikan Multikultural

Banks (dalam Suryana dan Rusdiana, 2015:211-213) mengemukakan empat

pendekatan yang mengintegrasikan materi pendidikan multikultural ke dalam

kurikulum ataupun pembelajaran di sekolah yang relevan untuk pendidikan di

Indonesia.

a. Pendekatan Konstribusi (The Countribution Approach)

Level ini paling sering dilakukan dan paling luas digunakan dalam

fase pertama dari gerakan kebangkitan etnis. Cirinya adalah dengan

memasukkan pahlawan-pahlawan dari suku bangsa/etnis dan benda-benda

budaya dalam palajaran yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

22

b. Pendekatan Aditif (Aditif Approach)

Pada tahap ini dilakukan penambahan materi, konsep, tema,

prespektif terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan, dan

karakteristik dasarnya. Pendekatan ini sering dilengkapi dengan buku,

modul, atau bidang bahasan terhadap kurkulum tanpa mengubah secara

substansif.

c. Pendekatan Transformasi (The Transformation Approach)

Pendekatan ini mengubah asumsi dasar kurikulum dan

menumbuhkan kompetensi dasar siswa dalam melibatkan konsep, isu,

tema, dan problem dari beberapa perspektif dan sudut pandang etnis.

Perspektif berpusat pada aliran utama yang mungkin dipaparkan dalam

materi pelajaran. Siswa boleh melihat dari perspektif yang lain.

d. Pendekatan Aksi Sosial (The Social Action Approach)

Pendekatan ini mencakup semua elemen dari pendekatan

transformasi, tetapi menambah komponen yang mempersyaratkan siswa

membuat aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau masalah yang

dipelajari dalam unit. Tujuan pendekatan ini adalah mendidik siswa

melakukan kritik sosial dan mengajarkan keterampilan membuat

keputusan untuk memperkuat siswa dan membantu mereka memperoleh

pendidikan politis, sekolah membantu siswa menjadi kritikus sosial yang

reflektif dan partisipan yang terlatih dalam perubahan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

23

2.1.3.2.3 Implementasi Pendidikan Multikultural di Kelas

Empat pendekatan di atas dapat dilakukan untuk mengintergrasikan materi

multikultural ke dalam kurikulum dan dapat dipadukan dalam situasi pengajaran

yang aktual dalam semua mata pelajaran. Hal ini lebih mudah diimplementasikan

pada pelajaran yang berkaitan dengan sosial dan budaya (Yaya dan Rusdiana,

2015:213-218).

a. Implementasi Pendekatan Konstribusi di Kelas

Pada siswa TK dan SD kelas bawah (I, II, III) implementasi

pendidikan multikultural dapat dilakukan dengan pendekatan konstribusi,

yaitu dengan cara: (1) memperkenalkan beragam bentuk rumah dan baju

adat dari etnis yang berbeda. (2) mengajak siswa untuk mencicipi

makanan yang berbeda dari berbagai daerah secara bergantian. (3)

mendengarkan lagu-lagu daerah lain. (4) menunjukkan cara berpakaian

yang berbeda, baik dari suku bangsa maupun negara lain. (5)

memperkenalkan tokoh-tokoh pejuang dari berbagai daerah dalam dan luar

negeri. (6) menunjukkan tempat dan cara beribadah yang berbeda. (7)

memperkenalkan beberapa kosa kata penting yang berasal dari suku

bangsa atau negara (ras) lain. Misalnya, matur nuwun (Jawa), muliate

(Batak), thank you (Inggris), kamsia (Cina), dan sebagainya. (8)

memperkenalkan panggilan utuk laki-laki dan perempuan. Misalnya, upik

(Minangkabau), ujang (Sunda), koko (Cina), dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

24

b. Implementasi Pendidikan Aditif di Kelas

Siswa SD kelas atas (IV, V, VI) dan SMP sudah mula mampu

memahami makna, maka pendekatan aditif tepat untuk diberikan, seperti:

(1) melengkapi perpustakaan dengan buku-buku cerita rakyat dari berbagai

daerah dan negara. (2) memutarkan CD tentang kehidupan di pedesaan, di

perkotaan, dari daerah dan negara yang berbeda. (3) meminta siswa

memiliki teman koresponsdensi/e-mail/facebook atau sahabat dengan

siswa yang berbeda daerah, negara, atau latar belakang lainnya. (4)

menceritakan pengalaman dan pengetahuan guru tentang materi di daerah

atau negara lain. Misalnya, guru IPA menjelaskan macam-macam tanaman

dan hewan, guru Bahasa Indonesia menceritakan penyair, guru IPS

menjelaskan sejarah bangsa. (5) mengintegrasikan nilai-nilai multikultural

dan menerapkannya di kelas.

c. Implementasi Pendekatan Transformasi di Kelas

Pada siswa sekolah lanjutan implementasi pendidikan multikultural

dapat menggunakan pendekatan transformasi. Proses pembelajaran dapat

dilakukan dengan cara: (1) membiasakan siswa saling membantu pada

kegiatan keagamaan. (2) melatih siswa untuk menerima perbedaan,

kegagalan, dan kesuksesan. (3) melatih siswa untuk menghargai dan

memiliki hal-hal yang positif dari pihak lain.

d. Implementasi Pendekatan Aksi Sosial

Dalam tahap ini siswa telah diminta untuk menerapkan langsung

tentang konsep, isu, atau masalah yang diberikan kepada mereka. Aksi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

25

lebih tepat dilakukan di perguruan tinggi, yaitu: (1) melakukan protes dan

demontrasi kepada pihak yang dianggap bertanggung jawab terhadap

ketidak adilan. (2) menjalin persahabatan tanpa dibatasi perbedaan apapun.

(3) membuat jaringan kerja antar daerah dan negara untuk berbagai isu yang

aktual.

2.1.3.3 Pembelajaran Multikultural

Pembelajaran multikultural adalah proses pendidikan yang dapat

membimbing, membentuk, dan mengkondisikan siswa agar memiliki mental atau

karakteristik yang terbiasa hidup di tengah-tengah perbedaan yang sangat

kompleks, baik perbedaan ideologi, perbedaan sosial, perbedaan ekonomi,

maupun perbedaan agama (Suryana dan Rusdiana, 2015:282).

Pembelajaran multikultural ditandai dengan berbagai sikap guru yang

menghargai setiap perbedaan etnik atau budaya dikalangan peserta didik. Guru

harus melakukan seleksi pembelajaran yang mewakili secara adil setiap wilayah,

bahasa, kultur, etnik dan lainya (Fida, 2016:51).

2.1.3.4 Rumah Adat

Rumah adalah hasil ulah tangan dan akal manusia, yang dirakit dan disusun

dengan segenap kesadaran dan keyakinan bahwa di rumah ini (sebagian dari)

hidup dan kehidupan manusia penghuni digantungkan padanya (Alamsyah dan

Wahid, 2012:19). Rumah juga merupakan suatu shetler atau tempat berlindung

dari panas, dingin, hujan, dan angin (Van Romondt dalam Said, 2004:47).

Indonesia adalah negara yang terdiri dari atas berbagai suku bangsa. Setiap

suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, baik dari kesenian, pakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

26

adat, makanan khas, dan rumah adat. Hal inilah yang menunjukkan bahwa Negara

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Indonesia secara administratif

terbagi menjadi 34 provinsi dan setiap provinsi memiliki rumah adat yang

berbeda-beda (Arimbi, 2017:vii). Rumah adat merupakan rumah yang dibangun

dengan cara yang sama dari generasi ke genarasi yang tanpa mengalami

perubahan. Itulah sebabnya Indonesia kaya akan budaya. Rumah khas dari

berbagai suku di Indonesia disebut rumah adat atau rumah tradisional

(Poerwanintias dan Suwarto, 2017:1).

Rumah adat adalah warisan budaya yang sangat berharga. Bentuknya yang

unik tidak akan ditemukan di tempat lain. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) rumah adat adalah adalah rumah tempat dilaksanakannya

upacara adat.

Menurut (Said, 2004:47-48) rumah adat, yaitu suatu bangunan dimana

struktur, cara pembuatan, bentuk, fungsi, dan ragam hiasnya mempunyai ciri khas

tersendiri, yang diwariskan secara turun temurun, serta dapat dipakai oleh

penduduk daerah setempat utuk melakukan aktvitas kehidupan dengan sebaik-

baiknya. Kata tradisi mengadung arti suatu kebiasaan yang dilakukan dengan cara

yang sama oleh beberapa generasi tanpa atau sedikit sekali mengalami perubahan-

perubahan. Dengan demikian istilah rumah tradisional dapat diartikan sebagai

rumah yang dibangun dan digunakan dengan cara yang sama sejak beberapa

generasi. Istilah lain untuk membedakan rumah tradisional dengan rumah biasa

adalah rumah adat, rumah asli atau rumah rakyat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

27

Rumah tradisional merupakan salah satu ekspresi budaya yang harus

mendapat perhatian untuk dilestarikan, karena rumah tradisional memiliki

arsitektur yang unik dibandingkan dengan rumah-rumah modern. Selain aspek

keunikan arsitektur, pada umumnya, rumah tradisional mencerminkan sistem nilai

yang membentuk perilaku hidup masyarakat dalam konteks dan waktu tertentu.

(Joseph dalam Wakim, 2017).

Ada tiga kriteria rumah yang bisa disebut rumah tradisional (Said, 2004:48)

yaitu: 1) kebiasaan-kebiasaan yang sudah menjadi peraturan meskipun tidak

tertulis, 2) menentukan cara mendirikan rumah, 3) dan memperhatikan

penampilan wujud rumah tersebut.

2.1.4 Pengembangan Materi Pembelajaran

Seorang guru yang akan melaksanakan pembelajaran terlebih dahulu akan

membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dalam komponen dan

langkah-langkah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) memuat materi

pembelajaran yang diharapkan mampu untuk dikembangkan oleh guru sesuai

dengan keadaan lingkungan sekolah dan materi tersebut sebaiknya disajikan

dalam bentuk yang menarik sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar

(Majid dan Rochman, 2014:8).

Materi pelajaran merupakan satuan yang disajikan guru untuk diolah dan

kemudian dipahami oleh siswa, dalam rangka pencapaian tujuan intruksional yang

ditetapkan. Dengan kata lain, materi pelajaran merupakan salah satu unsur atau

kompenen yang penting artinya untuk mencapai tujuan-tujuan pengajaran materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

28

pelajaran terdiri dari fakta-fakta, generalisasi, konsep, hukum/aturan, dan

sebagainya yang terkandung dalam mata pelajaran (Ibrahim dan Nana, 2010).

Menurut (Sanjaya, 2009:141) bahan atau materi pelajaran (learning

materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum serta harus dikuasai

oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar

kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu.

Materi pembelajaran bisa dipandang dari dua sisi yaitu dari sisi siswa dan

dari sisi guru. Apa bila materi pembelajaran itu dipandang dari sisi siswa maka

diartikan sebagai segala hal yang harus dipelajari oleh siswa. Tetapi jika ditinjau

dari sisi guru, maka materi pembelajaran bisa diartikan sebagai segala hal yang

harus diajarkan oleh guru (Kurniawan, 2014:153).

2.1.4.1 Cara Penetapan dan Pemilihan Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan belajar

mengajar. Untuk merancang pembelajaran kita perlu memikirkan materi/bahan

pelajaran apa yang apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan

mencapai kompetensi yang diinginkan.

Menurut (Ibrahim dan Nana, 2010:102) ada empat hal yang perlu

diperhatikan dalam penetapan materi/bahan antara lain, Pertama, materi pelajaran

hendaknya sesuai dengan/menunjang pencapaian intruksional. Kedua, materi

pelajaran harus sesuai dengan tingkat pendidikan atau perkembangan siswa.

Ketiga, materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan

berkesinambungan. Keempat, materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang

bersifat faktual maupun konseptual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

29

Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

memilih matei pelajaran (Ibrahim dan Nana, 2010:104) yaitu:

a. Tujuan pengajaran

Materi pelajaran hendaknya ditetapkan dengan mengacu pada tujuan-

tujuan instruksional yang ingin dicapai.

b. Pentingnya bahan

Materi yang diberikan hendaknya merupakan bahan yang betul-betul

penting, baik dilihat dari tujuan yang ingin dicapai maupun fungsinya untuk

mempelajari bahan berikutnya.

c. Nilai praktis

Materi yang pilih hendaknya bermakna bagi siswa, dalam arti

mengandung nilai praktis/bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

d. Tingkat perkembangan peserta didik

Kedalaman materi yang dipilih hendaknya ditetapkan dengan

memperhitungkan tingkat perkembangan berpikir siswa yang bersangkutan,

dalam hal ini biasanya telah dipertimbangkan dalam kurikulum sekolah yang

bersangkutan.

e. Tata urutan

Materi yang diberikan ditata dalam urutan yang memudahkan

dipelajarinya keseluruhan materi oleh peserta didik atau siswa.

Materi pembelajaran juga merujuk pada tujuan pembelajaran, maka berikut

kriteria materi pembelajaran menurut (Kurniawan, 2014:156) yaitu: (1) merujuk

pada pencapaian indikator/tujuan pembelajaran khusus. (2) substansi isi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

30

susunan atau urutan materi disesuaikan dengan substansi dan susunan

indikator/tujuan pembelajaran khusus. (3) materi ditulis semi terurai. Tidak terlalu

singkat, hanya judul besarnya saja, juga tidak terlalu rinci sampai sangat detail

karena bukan makalah. (4) urgensi bahan, penting untuk diketahui dan menjadi

prasyarat untuk mempelajari bahan selanjutnya. (5) nilai kegunaan, materi yang

dipelajari berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Materi pembelajaran berada dalam ruang lingkup isi kurikulum. Karena itu,

pemilihan materi harus sesuai dengan kriteria yang digunakan untuk memilih isi

kurikulum bidang studi yang bersangkutan. Berikut 7 kriteria pemilihan materi

menurut (Harjanto, 2006:222-224). Pertama, kriteria tujuan intruksional: Suatu

materi pelajaran yang dipilih dimaksudkan untuk mencapai tujuan intruksional

khusus atau tujuan-tujuan tingkah laku, supaya materi tersebut sejalan dengan

tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.

Kedua, materi pelajaran harus terjabar, hal ini berkaitan erat antara

spesifikasi tujuan dan spesifikasi materi pelajaran. Ketiga, relevan dengan

kebutuhan siswa: setiap materi pelajaran yang akan disajikan hendaknya sesuai

dengan usaha untuk mengembangkan pribadi siswa secara bulat dan utuh.

Beberapa aspek di antaranya adalah pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan.

Keempat, kesesuaian dengan kondisi masyarakat: materi pelajaran yang

dipilih hendaknya turut membantu mereka memberikan pengalaman edukatif yang

bermakna bagi perkembangan mereka menjadi manusia yang mudah

menyesuaikan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

31

Kelima, materi pelajaran mengandung segi-segi etik: materi pelajaran yang

dipilih hendaknya mempertimbangkan segi perkembangan moral siswa. Keenam,

materi pelajaran tersusun dalam ruang lingkup dan urutan yang sistematik dan

logis: materi disusun secara berurutan dengan mempertimbangkan faktor

perkembangan psikologis siswa.

Ketujuh, materi pelajaran bersumber dari buku sumber yang baku, pribadi

guru yang ahli, dan masyarakat.

2.1.4.2 Sumber Materi Pembelajaran

Sumber materi pelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses

pembelajaran menurut (Sanjaya, 2009:147-149) dapat dikategorikan sebagai

berikut:

a. Tempat atau lingkungan

Ada dua bentuk lingkungan belajar, yakni pertama lingkungan atau tempat

yang disengaja didesain untuk belajar siswa seperti laboratorium, perpustakaan,

ruang internet, dan lain sebagainya. Kedua, lingkungan yang tidak di desain

untuk proses pembelajaran akan tetapi keberadaanya dapat dimanfaatkan,

misalnya halaman sekolah, tanaman sekolah, kantin, kamar mandi, dan lain

sebagainya.

b. Orang atau narasumber

Pengetahuan ini tidak statis, akan tetapi dinamis yang terus berkembang

cepat. Oleh karena itu untuk mempelajari konsep baru, guru dapat

menggunakan orang-orang yang lebih menguasai persoalan misalnya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

32

mengundang dokter, polisi, dan lain sebagainya sebagai sumber bahan

pelajaran.

c. Objek

Objek atau benda yang sebenarnya merupakan sumber informasi yang

akan membawa pada pemahaman yang lebih sempurna tentang sesuatu.

d. Bahan cetak dan noncetak

Bahan cetak (printed material) adalah berbagai informasi sebagai

materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk tercetak seperti buku,

majalah, koran dan lain sebagainya. Sedangkan bahan belajar noncetak adalah

informasi sebagai materi pelajaran, yang disimpan dalam berbagai bentuk alat

komuikasi elektronik yang biasanya berfungsi sebagai media pembelajaran

misalnya, kaset, video, CD, dan lain sebagainya.

2.1.4.3 Bentuk-bentuk Pengemasan Materi

Materi pelajaran yakni, berbagai informasi yang harus dipahami siswa dan

dapat dikemas dalam berbagai bentuk. Berikut bentuk-bentuk pengemasan materi

menurut (Sanjaya, 2009:153-155).

a. Materi pelajaran terprogram

Materi pelajaran terprogram adalah salah satu bentuk penyajian materi

pembelajaran individual, sehingga materi pelajaran dikemas untuk dapat

dipelajari secara mandiri. Materi terprogram bisa dikemas dalam betuk tercetak

(printed material), yang kemudian dikenal dengan pengajaran terprogram

(program teaching) atau bisa dalam bentuk non-tercetak seperti dalam bentuk

video dan komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

33

b. Pengemasan materi pelajaran melalui modul

Modul adalah satu kesatuan program yang lengkap, sehingga dapat

dipelajari oleh siswa secara individual.

c. Pengemasan materi pelajaran komplikasi

Komplikasi adalah bahan belajar yang disusun dengan mengambil

bagian-bagian yang dianggap perlu dari berbagai sumber belajar dan

menggabungkannya menjadi satu kesatuan untuk dipelajari siswa.

2.2 Penelitian yang Relevan

Berikut ini akan dijabarkan tetang penelitian dan pengembangan bahan ajar

yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Penlitian yang pertama adalah

penelitian pengembangan bahan ajar yang berbasis multikultural yang dilakukan

oleh (Latifatul Janah 2017). Dalam Tesisnya yang berjudul “Pengembangan

Bahan Ajar Tematik Berbasis Multikultural Pada Tema Indahnya Keragaman Di

Negeriku untuk Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar”. Berdasarkan penelitian

tersebut, diketahui bahwa bahan ajar yang berbasis multikultural pada tema

Keragaman Di Negeriku untuk Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar ini

memiliki kualitas yang dikategorikan baik ditinjau dari kualitas isi/ materi,

kesesuaian dengan karakter peserta didik, kualitas metode penyajian, ilustrasi,

kegrafikan, dan tampilan umum. Pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar

lama ditambah bahan ajar berbasis multikultural lebih efektif dan dengan adanya

bahan ajar meningkatkan sikap nasionalis peserta didik.

Penelitian yang kedua adalah pengembangan materi pembelajaran yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter dilakukan oleh Mareta Christienda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

34

(2018). Dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Materi Menulis Tegak

Bersambung Menggunakan Metode Drill Sebagai Sarana Pendidikan Karakter

Siswa Kelas Bawah SD Kanisius Sorowajan”. Penelitian ini menghasilkan produk

berupa buku guru dan buku siswa untuk siswa kelas bawah yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter. Tujuan peneliti melakuka penelitian ini adalah

pertama, untuk memaparkan prosedur pengembagan materi pembelajaran menulis

tegak bersambung pada pelajarn Bahasa Indnesia kelas bawah. Jenis penelitian

yang dilakukan adalah R & D (Research and Development). Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah obsevasi dan wawancara kepada guru kelas bawah.

Hasil uji coba yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa produk sudah

memenuhi kriteria karena sudah melalui tahap validasi dan uji coba lapangan

dengan hasil yang baik.

Penelitian yang ketiga adalah artikel ilmiah oleh Niniek Latifah (2018:3)

yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Subtema

Indahnya Keragaman Budaya Negeriku di Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian

tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar pembelajaran tematik untuk

siswa dan masih belum memadai. Selain itu, peserta didik hanya menggunakan

buku pendukung yang berasal dari salah satu penerbit buku yang didapat dari

sekolah. Materi yang terdapat dalam buku pendukung juga tidak memberikan

contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, contoh-contoh yang diberikan kurang

sesuai dengan daerah tempat tinggal peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa uji coba produk dilakukan untuk memperoleh data kepraktisan bahan ajar

berbasis budaya lokal. Hasil analisis menjadi patokan atau acuan tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

35

kepraktisan dari bahan ajar yang dikembangkan. Tingkat kepraktisan bahan ajar

berbasis budaya lokal yang diperoleh dari respon guru dan respon peserta didik

memperoleh kategori Sangat Praktis dengan perolehan skor respon guru 68 dan

rata-rata skor peserta didik 89,5%. Berdasarkan penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa salah satu keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran

adalah kepraktisan dari bahan ajar serta kemampuan guru dalam mengembangkan

bahan ajar.

Bagan 2.1 Penelitian yang relevan dan penelitian yang akan dilakukan

2.3 Kerangka Berpikir

Pendidikan berbasis multikultural menjadi suatu keharusan saat ini, terutama

di sekolah dasar. Sekolah sangat membutuhkan suatu lingkungan pembelajaran

Latifatul Janah (2017)

Pengembangan Bahan Ajar Tematik

Berbasis Multikultural

Mareta Christienda (2018)

Pengembangan Materi Menulis Tegak

Bersambung

Niniek Latifah (2018)

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis

Budaya Lokal

Yang diteliti

Pengembangan Bahan Ajar Rumah

Adat Berbasis Multikultural

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

36

yang mendukung dan mendorong serta mengakomodir berbagai latar belakang

siswa, adat istiadat dan agama. Maka diharapkan pendidikan multikultural dapat

menjembatani, sekaligus mengusung kembali konsep pendidikan yang lebih

berkeadilan sosial serta mampu mendorong adanya kebersamaan dalam

keberagaman di sekolah. Pendidikan multikultural merupakan respon terhadap

perkembangan keberagaman populasi sekolah, sebagaimana tuntutan persamaan

hak sebagai setiap kelompok. Maka pendidikan multikultural merupakan

pendidikan yang mencakup seluruh siswa tanpa membeda-bedakan kelompok-

kelompok seperti etnis, ras, budaya, agama dan gender, sehingga mampu

mengantarkan siswa menjadi manusia yang toleran dan menghargai perbedaan.

Dalam pendidikan multikultural seorang guru tidak hanya dituntut untuk

mampu secara profesional mengajarkan mata pelajaran yang diajarkannya. Akan

tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai keberagaman kepada siswa. Maka

dengan demikian hasil yang diharapkan dari proses belajar mengajar nantinya

adalah siswa tidak hanya pandai sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya,

tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai keberagaman dalam memahami dan

menghargai keberadaan orang lain yang memiliki perbedaan.

Guru diharapkan mampu mejadi figur bagi perserta didiknya. Maka dengan

pendidikan multikultural, guru diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk

memiliki kesadaran pemahaman untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai

keadilan, demokrasi, kemanusiaan, pluralisme, dalam pergaulan kehidupan

bermasyarakat. Guru juga berperan dalam membangun sikap persamaan. Dalam

konteks ini guru kelas harus mendorong kesadaran dengan membangun semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

37

empati, dan toleransi kepada peserta didik. Oleh karena itu guru juga dapat

memberi contoh kecil pendidikan multukultural kepada anak melalui materi

pembelajaran, perangkat pembelajaran serta mengembangkan materi yang sudah

disediakan oleh pemerintah agar pemahaman anak tentang pendidikan

multikultural semakin bertambah.

Kurikulum 2013 sudah merancang pendidikan multikultural pada beberapa

tema atau subtema tetapi jika guru tidak keratif dalam mencari atau

mengembangkan materi maka rancangan dari pendidikan multikultural tersebut

tidak akan terlihat, karena anak tidak bisa memahami secara langsung tentang

mengapa mereka berbeda serta mengapa mereka harus saling menghargai satu

sama lain.

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD Kanisius Kotabaru 1 pada

kelas IV tema 1 subtema 1 tentang indahnya keberagaman budaya bangsaku yang

membahas tentang berbagai perbedaan kebudayaan yang ada pada setiap daerah.

Pada kegiatan pembelajaran guru hanya meminta siswa untuk mengerjakan tugas

yaitu menuliskan nama-nama rumah adat, tarian, makanan, alat musik dan senjata

dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Anak terlihat hanya sekedar menyalin

bahkan anak-anak terlihat bingung untuk menemukan nama-nama tersebut dan

akhirnya karena materi yang ada pada buku siswa tidak memadai maka guru

meminta siswa untuk menjawab pertanyan yang diberikan oleh guru dengan

menggunakan atlas. Tetapi tidak sepenuhnya memberi solusi karena tidak semua

atlas yang memuat tentang keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

38

Akhirnya anak-anak tidak mampu untuk menyelesaikan masalah yang dialami

saat itu sehingga guru meminta siswa untuk melanjutkan tugas tersebut di rumah.

Minimnya ketersediaan bahan ajar juga menjadi salah satu penyebab

kurangnya minat belajar siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu untuk

mengembangkan bahan ajar yang menggunakan model pembelajaran berbasis

multikultural yang dapat membuat siswa lebih berinteraksi dan aktif di dalam

kelas.

Bermula dari alasan di atas maka penulis bermaksud untuk mengembangkan

bahan ajar berbasis multikultural yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa

kelas IV Sekolah Dasar. Bahan ajar yang sudah dibuat dapat digunakan dalam

pembelajaran dan memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar dan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang

dilaksanakan.

Bahan ajar ini akan dikemas dalam bentuk buku dan berisi tentang materi

pembelajaran yang berbasis multikultural. Buku ini juga memuat berbagai gambar

rumah adat dari 34 provinsi di Indonesia sehingga diharapkan dapat membuat

siswa semakin bersemangat dalam belajar. Buku ini akan diberi penilaian oleh

dosen ahli materi, guru serta 10 orang siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

39

2.7.1 Bagaimana mengembangkan bahan ajar mengacu kurikulum SD 2013

subtema “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar?

2.7.2 Bagaimana kualitas bahan ajar rumah adat mengacu kurikulum SD 2013

subtema “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar?

2.7.2.1 Bagaimana kualitas bahan ajar rumah adat mengacu kurikulum SD 2013

subtema “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar menurut ahli?

2.7.2.2 Bagaimana kualitas bahan ajar rumah adat mengacu kurikulum SD 2013

subtema “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar menurut guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013?

2.7.2.3 Bagaimana kualitas bahan ajar mengacu kurikulum SD 2013 subtema

“Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar

menurut hasil uji coba pada siswa kelas IV Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

40

BAB III

METODE PENELITIAN

Uraian dalam bab ini terdiri dari: 1) jenis penelitian, 2) setting penelitian,

3) prosedur pengembangan, 4) teknik pengumpulan data, 5) instrumen penelitian,

6) teknik analisis data, dan 7) jadwal penelitian.

3. 1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2017:475)

penelitian dan pengembangan (Research and Development) berfungsi untuk

memvalidasi dan megembangkan produk. Memvalidasi produk berarti produk

tersebut telah ada, dan peneliti hanya menguji evektivitas atau validitas produk

tersebut. Mengembangkan produk dalam arti yang luas dapat berupa

memperbaharui produk yang ada (sehingga menjadi lebih praktis, efektif, dan

efisien) atau menciptakan produk baru (yang sebelumnya belum pernah ada).

Senada dengan hal tersebut, Gay dalam (Budiyono, 2017:169-170)

mengungkapkan bahwa penelitian dan pengembangan di bidang kependidikan

bukan suatu penelitian untuk menguji suatu hipotesis, melainkan untuk

menghasilkan produk-produk kependidikan yang secara efektif dapat

dimanfaatkan di sekolah. Jenis penelitian ini dipilih oleh peneliti untuk

mengembangkan produk kependidikan yang berupa bahan ajar berbasis

multikultural mengacu pada kurikulum 2013 Subtema Keberagaman Budaya

Bangsaku untuk siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

41

Menurut Borg & Gall (dalam Sugiyono, 2017:486) ada 10 langkah

penelitian dalam R & D yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data,3)

desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi

produk, 8) uji coba pemakain, 9) revisi produk, 10) produksi masal. Berikut

penjelasan tetang langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg &

Gall.

Berikut ini akan dipaparkan desain penelitian pengembangan dalam bagan dan

penjelasannya:

Bagan 3.1 Tahap-tahap R & D menurut Borg & Gall

3.1.1 Potensi dan masalah

Tahap pertama pada penelitian ini adalah potensi dan masalah. Potensi

adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.

Semua potensi akan berkembang menjadi masalah bila kita tidak dapat

mendayagunakan potensi-potensi tersebut. Masalah adalah penyimpangan antara

yang diharapkan dengan yang terjadi.

1. Potensi

dan masalah

2. Pengumpulan

data

3. Desain

produk

4. Validasi

produk

5. Revisi

produk

6. Uji coba

produk

7. Revisi

desain

8. Uji coba

pemakaian

9. Revisi

produk

10. Produksi

masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

42

3.1.2 Pengumpulan data/informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara faktual, maka

selanjutnya maka perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan

sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat

mengatasi masalah tersebut.

3.1.3 Desain produk prototipe

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development

bermacam-macam. Hasil akhir dari penelitian dan pengembangan adalah berupa

desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya.

3.1.4 Validasi produk prototipe

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak.

Validasi ini dikatakan secara rasional karena, validasi di sini masih bersifat

penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk

dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang

sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang tersebut.

3.1.5 Revisi produk prototipe

Setelah desain produk validasi oleh pakar, maka akan dapat diketahui

kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya akan dicoba untuk dikurangi

dengan cara memperbaiki desain.

3.1.6 Uji coba produk

Uji coba produk dapat dilakukan dengan cara eksperimen, yaitu

membandingkan efektivitas produk yang telah dibuat. Eksperimen dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

43

dilakukan dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah produk

diterapkan.

3.1.7 Revisi produk

Setelah diujicobakan secara terbatas, maka peneliti akan mengetahui hasil

dari uji coba tersebut apakah produk tersebut perlu direvisi atau tidak. Jika produk

perlu direvisi maka produk tersebut perlu diujicobakan lagi pada kelas yang lebih

luas.

3.1.8 Uji coba pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan dan mungkin ada revisi

tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk tersebut diterapkan dalam lingkup

pendidikan yang lebih luas. Produk baru tersebut tetap harus dinilai kekurangan

atau hambatan yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.

3.1.9 Revisi produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila dalam pemakaian lebih luas masih

terdapat kekurangan dan kelemahan dari produk yang dihasilkan. Revisi ini

sebaiknya didahului dengan evaluasi kinerja untuk mengetahui kelemahan-

kelemahan yang ada, sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan produk.

3.1.10 Produksi masal

Bila produk baru telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian,

maka produk tersebut layak untuk diproduksi secara masal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

44

3. 2 Setting Penelitian

3. 2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Kotabaru 1. SD Kanisius

Kotabaru 1 beralamat di jalan Abu Bakar Ali No. 2B Desa Kotabaru, Kecamatan

Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. 2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Kanisius

Kotabaru 1 tahun ajaran 2018/2019.

3. 2.3 Objek penelitain

Objek penelitian adalah pengembangan Bahan Ajar Rumah Adat Mengacu

Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV

Sekolah dasar semester 1.

3. 2.4 Sumber data

Sumber data dari penelitian dan pengembangan ini adalah dosen ahli, guru

kelas IV dan siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1.

3. 2.5 Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli 2018 hingga bulan Maret

2019. Penelitian ini dimulai dari obsevasi dan wawancara analisis kebutuhan

hingga penyelesaian laporan skripsi. Keseluruhan penelitian dan pengembangan

ini membutuhkan waktu kurang lebih selama 8 (delapan) bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

45

3. 3 Prosedur pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur menurut Borg & Gall (Sugiyono,

2017:486). Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan bahan ajar yang

membahas tentang rumah adat dari 34 provinsi di Indonesia. Penelitian ini

menggunakan tujuh langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan

data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba desain,

(7) revisi desain hingga menghasilkan bahan ajar yang mengacu pada kurikulum

2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

46

Bagan 3.2 Prosedur penelitian dan pengembangan

Tahap 1

Potensi dan

masalah

Analisis

kebutuhan

Wawancara

Observasi

Tahap 2 Hasil wawancara

dan observasi

Pengumpulan data Kajian dokumen

Tahap 3

Desain Produk prototipe

Tahap 4

Validasi desain prototipe

Tahap 5

Revisi desain

Tahap 6

Uji coba desain

Tahap 7

Revisi desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

47

3.3.1 Potensi dan masalah

Potensi dan masalah meliputi analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan

dilakukan dengan obeservasi dan wawancara. Observasi dilakukan di kelas IV SD

Kanisius Kotabaru 1 dengan tujuan untuk mengetahui proses pembelajaran di

kelas pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan, Subtema 1 Keberagaman Budaya

Bangsaku, apakah guru sudah menyiapkan bahan ajar dengan baik atau belum

serta untuk megetahui kebutuhan siswa akan materi yang berbasis multikultural.

Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru

1. Wawancara dengan guru dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan

guru akan kebutuhan bahan ajar yang berbasis multikultural, dan wawancara

kepada siswa bertujuan untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan oleh

guru sudah memadai dan mudah diterima oleh siswa.

3.3.2 Pengumpulan data

Pengumpulan data berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan

guru dan siswa SD Kanisius Kotabaru 1. Dari hasil wawancara dan observasi

yang dilakukan dapat disimpulakan bahwa guru belum memilki bahan ajar yang

memadai. Guru hanya mengunakan bahan ajar yang terdapat pada buku yang

disediakan oleh pemerintah dan buku Bupena. Bahan ajar tersebut sangat kurang

sehingga perlu dikembangkan lagi.

3.3.3 Desain produk prototipe

Desain produk ini dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Dari hasil

analisis kebutuhan, kemudian menetukan bahan ajar yang akan dikembangkan

yaitu bahan ajar pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

48

Budaya Bangsaku mata pelajaran IPS, selanjutnya peneliti membuat kerangka

bahan ajar tentang rumah adat dari 34 Provinsi di Indonesia.

3.3.4 Validasi desain prototipe

Produk yang telah dibuat akan divalidasi oleh orang yang dianggap

sebagai ahli dalam peroduk tersebut. Materi pembelajaran yang telah

dikembangkan divalidasi oleh 1 (satu) dosen ahli dan 1 (satu) guru kelas. Validasi

ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran perbaikan dari produk

tersebut.

3.3.5 Revisi desain prototipe

Peneliti melakukan revisi desain bahan ajar ini berdasarkan komentar dan

saran yang diberikan validator.

3.3.6 Uji coba produk

Desain yang telah direvisi akan diujicobakan pada pada subjek yang telah

ditentukan. Subjek penelitian dalam uji coba adalah 10 orang siswa kelas IV SD

Kanisius Kotabaru 1.

3.3.7 Revisi produk

Revisi ini dilakukan berdasarkan hasil dari uji coba di lapangan. Hasil

validasi dapat berupa masukan siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1.

3. 4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam

penelitaian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data

(Sugiyono, 2010:193). Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data

dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

49

3.4.1 Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara megamati secara

langsung maupun tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat

observasi. Hal-hal yang diamati itu biasa gejala-gejala atau tingkah laku, benda-

benda hidup, ataupun benda mati (Sanjaya, 2013:76).

3.4.2 Wawancara

Wawancara (Interview) adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan

cara dialok baik secara langsung (tatap muka) maupun melalui saluran media

tertentu antara pewawancara dan yang diwawancarai sebagai sumber data

(Sanjaya, 2013:77).

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam

proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan

mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut adalah pewawancara,

responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi

wawancara (Effendi, 2012:207).

3.4.3 Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk di jawab (Sugiyono, 2017:199).

Angket adalah instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan atau

pernyataan secara tertulis yang harus djawab atau diisi oleh reponden sesuai

dengan petunjuk penelitiannya (Sanjaya, 2013:225).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

50

Menurut Effendi (2012:182) tujuan pokok penyusunan kuesioner adalah

untuk memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian. Melalui

kuesioner, informasi yang diperoleh mempunyai reliabilitas dan validitas yang

tinggi.

3. 5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena sosial maupun alam yang diamati (Sugiyono, 2010:147).

Pada penelitian ini meggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan

pedoman wawancara.

3. 5.1 Instrumen analisis kebutuhan

3.5.1.1 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan

wawancara kepada guru SD kelas IV dan siswa SD kelas IV. Hasil wawancara

tersebut digunakan untuk mengetahui kebutahan siswa dan guru akan tambahan

bahan ajar yang berbasis multikultural.

3.5.1.2 Pedoman Observasi

Pedoman observasi ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan

pengamatan terhadap proses kegiatan belajar mengajar di kelas dan untuk

mengetahui kebutuhan akan materi pembelajaran. Observasi dilakukan pada saat

kegiatan PLP 3. Observasi ini dilakukan di kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1.

Aspek yang diamati adalah kemampuan guru menyampaikan materi dan

ketersediaan sumber informasi untuk menunjang proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

51

3.5.1.3 Kuesioner

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen validasi

yang memuat beberapa pertanyaan yang berfungsi untuk memvalidasi produk.

Lembar validasi menggunakan skala 1 samapai dengan 5, semakin besar nilainya,

semakin valid pula pertanyaan/pernyataan tersebut. Kuesioner digunakan untuk

mengetahui kualitas isi bahan ajar dan desain produk yang disusun dan

dikembangkan oleh peneliti.

Validasi dilakukan oleh dosen ahli dan guru kelas IV SD Kanisius

Kotabaru 1 dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun oleh peneliti dan

sudah divalidasi oleh dosen pembimbing. Hasil validasi berupa tanggapan yang

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki produk

pengembangan bahan ajar rumah adat yang berbasis multikultural.

3. 6 Teknik Analisis Data

3.6 1 Data kualitatif

Data kualitatif dari penelitian ini peneliti dapatkan dari tiga teknik, yaitu

wawancara, observasi, dan kuesioner. Tahap awal peneliti melakukan observasi

dan wawancara terhadap pihak sekolah tentang materi pembelajaran yang

digunakan oleh guru. Selanjutnya peneliti melakukan penyusunan instrumen

penelitian dan pengembangan materi pembelajaran. Data hasil tinjauan dan saran

dari ahli media akan digunakan untuk memperbaiki yang telah disusun.

3.6 2 Data kuantitatif

Proses validasi materi dari ahli dan siswa menghasilkan data kuantitatif

berupa skor penilaian. Skor tersebut berpedoman pada kriteria menurut Widoyoko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

52

(2009:238). Kuesioner yang digunakan peneliti meggunakan skala 1-5 untuk

memperjelas penilaian. 1 untuk nilai terendah dan 5 untuk nilai tertinggi. Skor

hasil validasi ahli materi dan uji coba penggunaan oleh guru dan siswa kemudian

akan diubah menjadi penilaian interval dengan cara menghitung rata-rata skor.

Berikut ketentuan dalam menghitung rata-rata skor.

Rata − rata x =jumlah skor yang diperoleh

jumla h item skor

Rata-rata skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi data

kuantitatif dan data kualitatif skala lima menurut Widoyoko (2009:238) sebagai

acuan konversi nilai skala lima untuk menilai kualitas produk.

Tabel 3.1 Konversi nilai skala lima menurut Widoyoko

Rumus Rerata

Skor

Klasifikasi

X > 𝑋 𝑖 + 1,8 x sbi > 4,2 Sangat Baik

𝑋 𝑖 + 0,6 x sbi < X ≤ 𝑋 𝑖 + 1,8 x sbi > 3,4 – 4,2 Baik

𝑋 𝑖 − 0,6 x sbi < X ≤ 𝑋 𝑖 + 0,6 x sbi > 2,6 – 3,4 Cukup

𝑋 𝑖 – 1,8 x sbi < X ≤ 𝑋 𝑖 – 0,6 x sbi > 1,8 – 2,6 Kurang

X ≤ 𝑋 𝑖 + 1,8 x sbi ≤ 1,8 Sangat Kurang

Skala penilaian terdiri dari lima pilihan untuk menilai materi pembelajaran

yang dikembangkan, yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik

(2), dan sangat kurang baik (1)

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

53

𝑋 𝑖 = (Rerata ideal ) = 1 2 (Skor maksimum idela + Minimum ideal).

Sbi = (Simpangan baku ideal) = 16 (skor maksimum ideal – skor minimum

ideal ).

X = Skor akhir rata-rata.

Berdasarkan penghitungan tersebut, maka akan ditentukan rerata skor

keseluruhan dari hasil penilaian ahli, guru dan hasil uji coba lapangan. Berikut

ketentuan dalam menghitung total rata-rata skor:

Rata − rata x =jumlah rata − rata skor

jumlah responden

3.7 Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Waktu (Bulan)

Juli 2

01

8

Ag

ustu

s

20

18

Sep

temb

er

20

18

Ok

tob

er

20

18

No

bem

ber

20

18

Desem

ber

20

18

Janu

ari

20

19

Feb

ruari

20

19

Maret 2

01

9

Ap

ril 20

19

1. Analisis Kebutuahan

2. Menyusun proposal

3 Deasain produk

prototipe

4. Validasi produk

5. Revisi produk

6. Uji coba produk

7. Revisi produk

8. Revisi laporan

9. Ujian skripsi

10 Revisi akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV membahas dua hal pokok pada rumusan masalah. Pertama peneliti

membahas tentang proses pengembangan “Bahan Ajar Rumah Adat Mengacu

Kurikulum SD 2013 Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas

IV Sekolah Dasar semester 1”. Kedua peneliti akan membahas tentang kualitas

bahan ajar yang telah dikembangkan.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Proses Pengembangan Bahan Ajar

Peneliti melakukan pengembangan bahan ajar“Rumah Adat Mengacu

Kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas

IV Sekolah Dasar semester 1” dengan menggunakan tujuh langkah penelitian dan

pengembangan menurut Borg & Gall yaitu: 1) potensi dan masalah, 2)

pengumpulan data, 3) desain produk prototipe, 4) validasi produk prototipe, 5)

revisi produk prototipe, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk akhir

4.1.1.1 Tahap 1: Analisis Kebutuhan

Tahap awal dari penelitian dan pengembangan bahan ajar ini yaitu potensi

dan masalah, yang meliputi analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan

untuk memperoleh informasi yang menjadi kebutuhan guru dan siswa (terkait

dengan materi yang berbasis multikultural). Untuk itu, peneliti melakukan

observasi dan wawancara dengan satu orang guru kelas IV dan siswa kelas IV SD

Kanisius Kotabaru 1 untuk mengetahui kebutuhan tersebut. Hasil wawancara dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

55

observasi yang dilakukan dapat menjadi acuan dalam mengembangkan bahan ajar

berbasis multikultural.

4.1.1.1.1 Observasi

Observasi dilakukan ketika peneliti mengikuti kegiatan Pengenalan

Lingkungan Persekolahan III (PLP III). Peneliti melakukan observasi pada siswa

kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada tanggal 23 Juli 2018. Observasi dilakukan

pada pembelajaran tematik Tema 1Indahnya Kebersamaan Subtema 1

Keberagaman Budaya Bangsaku dengan muatan pelajaran IPS yang membahas

tentang KD keberagaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di Provinsi

setempat sebagai identitas bangsa Indnesia serta hubungannya dengan

karakteristik ruang, dengan materi utama adalah mengenal beragam kebudayaan

yang ada di Indonesia seperti tarian daerah, rumah adat, makan khas daerah,

senjata tradisional, pakaian adat, alat musik dan lagu daerah.

Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan doa, salam lalu guru meminta

siswa mencatat buku tugas untuk hari selanjutnya. Kemudian guru melakukan

apersepsi dengan mengajak siswa untuk mengingat kembali tentang pelajaran

sebelumya. Setelah itu guru meminta siswa untuk mengeluarkan atlas yang akan

mereka gunakan untuk pembelajaran tematik hari itu. Tetapi hanya ada beberapa

siswa nyang membawa atlas padahal guru sudah mengingatakan siswa dihari

sebelumnya sehingga guru harus merubah kegiatan belajar yang sudah

direncanakan pada hari sebelumya. Karena hanya ada enam orang siswa yang

membawa atlas maka guru membagi siswa menjadi enam kelompok dan setiap

kelompok terdiri dari empat orang siswa dan setiap kelompok mendapat satu atlas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

56

Guru kemudian guru menjelaskan tugas yang akan dikerjakan oleh siswa.

Tugas tersebut adalah mencari berbagai macam kebudayaan di Indonesia seperti

kesenian daerah, makanan tradisional, rumah adat, senjata tradisional, dan pakaian

adat untuk setiap masing-masing provinsi. Guru meminta siswa untuk

mengerjakan tugas tersebut berdasarkan atlas yang mereka bawa. Beberapa siswa

kemudian mulai bertanya bagaimana jika informasi yang mereka cari tidak ada

pada atlas tersebut. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk meminjam

atlas yang ada di perpustakaan. Pada kenyataannya atlas yang terdapat di

perpustakaan juga tidak mampu memberikan informasi kepada siswa. Maka

pembelajaran hari itu hanya membuat siswa bolak-balik dari kelas ke

perpustakaan untuk mencari materi yang mereka butuhkan. Ada juga beberapa

siswa yang bertanya bagaima jika tidak ada penjelasan yang terdapat pada atlas

sementara kelompok lain ada penjelasan. Siswa semakin bingung dan akhirnya

guru hanya meminta siswa untuk mengerjakan sesuai dengan informasi yang

mereka dapat dari atlas tersebut.

Guru menutup pembelajaran dengan meminta siswa untuk melanjutkan

tugas tersebut di rumah dengan mencari informasi di internet, lalu guru meminta

siswa untuk mempersiapkan pembelajaran selanjutnya dan guru bersama siswa

berdoa bersama-sama dan kemudian siswa mengucapkan salam. Pada penutupan

pembelajaran ini tanpa ada kesimpulan, refleksi dan evaluasi.

Berdasarkan hasil analisis di atas peneliti menemukan masalah bahwa guru

masih sangat membutuhkan materi yang berbasis multikultural. Guru tidak

menjelaskan apapun terkait dengan materi yang diajarkan dan guru hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

57

meminta siswa menuliskan berbagai nama-nama dari rumah adat tanpa

memperkenalkan kepada siswa bagaimana bentuk rumah adat tersebut dan dari

daerah mana rumah tersebut berasal. Guru juga tidak menyampaikan materi

tentang keunikan-keunikan dari rumah adat setiap daerah karena guru sendiri

tidak mempunyai materi yang akan di sampaikan kepada siswa.

4.1.1.1.2 Wawancara

Peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IV SD Kanisius

Kotabaru dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah peneliti siapkan

(terlampir). Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan bahan

ajar. Data yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengembangkan produk yang

berupa bahan ajar mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD yang

berbasis multikultural.

Hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV di SD Kanisius Kotabaru 1

peneliti mendapakan informasi bahwa SD tersebut sudah meggunakan kurikulum

2013. Namun, wali kelas juga masih bingung meskipun sebenarnya kelas IV

sudah menggunakan Kurikulum 2013 terlebih dahulu. Guru menjelaskan bahwa

kurikulum 2013 sebenarnya baik karena pada kurikulum ini merupakan kurikulum

yang sangat menanamkan pendidikan karakter bagi siswa. Meskipun demikian

guru harus terlibat aktif karena guru sendiri juga masih sangat bingung untuk

membedakan setiap matapelajaran yang terdapat dalam buku karena terlihat tidak

ada bedanya antara matapelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan PPKn.

Perubahan kurikulum juga tidak dilengkapi dengan materi yang memadai apalagi

materi yang terdapat pada buku paket yang disediakan oleh pemerintah, oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

58

karena itu SD Kanisius menggunakan buku Bupena dan LKS sebagai tambahan

materi dan sebagai buku pegangan siswa.

Peneliti menggali lebih dalam lagi tentang kebutuhan bahan ajar berbasis

multikultural. Menurut beliau kurikulum sudah merancang materi pembelajaran

berbasis multikultural hal ini dapat terlihat pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan

dimana pada tema tersebut banyak membahas tentang berbagai macam kebudayan

yang ada di Indonesia. Meskipun demikian bahan ajar yang tersedia dalam buku

pemerintah tidak terlalu memadai sehingga guru harus menyiapkan bahan ajar

secaramandiri. Pada penerapan kurikulum 2013 ini guru benar-benar dituntut

untuk lebih kreatif dalam mempersiapkan pembelajaran.

Setelah peneliti mengetahui bahwa guru merasa bahwa bahan ajar yang

tersedia tidak memadai maka peneliti menanyakan mengenai kiat-kiat yang

dilakukan oleh guru dalam mengembangkan materi pembelajaran. Beliau

mengatakan bahwa beliau mengembangkan materi dengan cara menggabungkan

materi dari beberapa buku yang tersedia di sekolah seperti LKS, buku Bupena,

dan buku tematik yang disediakan oleh pemerintah.

Peneliti kemudian menanyakan bentuk-bentuk bahan ajar yang digunakan

oleh guru. Wali kelas IV mengatakan bahwa bahan ajar yang digunakan berbentuk

buku dah bahkan jika ada materi tambahan guru akan mencatatnya di papan tulis.

Penggunaan materi dalam bentuk video atau dalam bentuk ppt sangat jarang

dikarenakan ruang kelas belum dilengkapi dengan proyektor sehingga untuk

menampilkan materi dalam bentuk video atau ppt siswa harus belajar di ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

59

multimedia sehingga materi yang dikemas dalam bentuk buku yang lebih cocok

digunakan.

Peneliti menanyakan bagaimana cara mempersiapkan bahan ajar sebelum

peroses pembelajaran. Beliau menjawab dengan melihat dan membaca kembali

buku bupena maupun buku tematik dari pemerintah dan mempersiapkan apa yang

akan disampaikan kepada siswa serta menyiapkan tugas yang akan diberkan untuk

siswa. Hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa guru masih sangat

membutuhkan materi yang berbasis multikultural karena guru hanya

menggunakan bahan ajar yang terdapat pada buku tematik yang berasal dari

pemerintah dan buku Bupena.

Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa SD Kanisius

Kotabaru 1 untuk mengetahui kebutuhan mereka akan bahan ajar. Sebagian besar

siswa mejawab bahwa guru menggunakan buku Bupena, LKS dan buku tematik

yang berasal dari pemerintah ketika menyampaikan materi di kelas. Adapun

lagkah-langkah guru dalam menyampaikan materi yaitu dengan meminta siswa

untuk membaca buku pelajaran lalu guru menjelaskan dan meringkasnya di papan

tulis. Dari hasil wawancara juga ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa

materi yang disampaikan kurang menarik, karena siswa hanya diminta

mendengarkan pejelasan dari guru kemudian diminta untuk mengerjakan tugas.

Hasil wawancara dengan siswa peneliti juga menemukan masalah bahwa

materi yang disampaikan oleh guru masih sangat kurang. Ketika mengajar

guruhanya menggunakan materi dari buku yang disediakan oleh sekolah, semetara

itu hari siswa hanya diminta mengerjakan soal dari buku Bupena, LKS dan buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

60

tematik tanpa memberikan materi tambahan dari sumber lain.Berdasarkan hasil

observasi dan wawancara peneliti memiliki potensi untuk mengembangkan bahan

ajaryang berbasis multikultural khususnya pada materi 34 rumah adat di Indonesia

Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku

mengacu kurikulum 2013.

4.1.1.2 Tahap 2: Pengumpulan data

Setelah melakukan analisis kebutuhan, peneliti menemukan masalah bahwa

guru dan siswa SD kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 masih sangat membutuhkan

bahan ajar yang berbasis multikultural. Hasil analisis kebutuhan ini merupakan

data awal yang peneliti gunakan untuk merancang produk berupa bahan ajar yang

berbasis multikultural.

4.1.1.3 Tahap 3: Desain produk awal

Peneliti mengembangkan materi berbasis multikultural dengan

memperhatikan data analisis kebutuhan dan prinsip pengembangan menurut Borg

& Gall.Setelah itupeneliti menentukan tema dan subtema Kurikulum 2013 kelas

IV yang membahas tentang kebudayaan di Indonesia, lalu peneliti memilih salah

satu materi yang akan dikembangkan pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan

Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku yaitu materi tentang rumah adat di

Indonesia mata pelajaran IPS. Selanjutnya peneliti merancang sebuah buku yang

membahas tentang rumah adat dari 34 provinsi yang ada di Indonesia dengan

mengumpulkan materi yang akan diolah dari beberapa sumber. Pengembangan

bahan ajar bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

61

rumah adat yang ada di Indonesia serta keunikan-keunikan dari setiap rumah adat

tersebut dan bagaimana cara kita menghargai setiap perbedaan tersebut.

4.1.1.3.1 Desain sampul dan halaman depan

Bahan ajar rumah adat dibuat dalam bentuk buku lengkap dengan sampul.

Sampul mempresentasikan isi buku dan diberi judul “Mari Berlayar ke 34 Rumah

Adat di Indonesia.”Di bawah judul terdapat tulisan Tema 1 Indahnya

Kebersamaan, Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk Kelas IV

Sekolah Dasar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahwa materi yang tertuang di

dalam buku ini berasal dari tema dan subtema tersebut. Pada sampul depan juga

terdapat dua gambar rumah adat dan terdapat nama penulis yang terletak di bagian

tengah atas. Pada sampul belakang hanya terlihat kosong tidak ada gambar

maupun tulisan. Pada produk awal tidak terdapat halaman depan.

Sampul dibuat dengan menggunakan Micrsoft Publisher, dan beberapa

gambar yang terdapat dalam sampul berasal dari internet.

Gambar 4.1 Desain sampul dan halaman depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

62

4.1.1.3.2 Desain isi

Bagian isi dari buku ini terdiri dari beberapa bagian yaitu: Pertamakata

pengantar yang menjelaskan tentang tujuan disusunya buku tersebut. Keduadaftar

isi yang berisi urutan judul pada setiap bab serta halaman yang terdapat pada

buku. Ketiga salam dari dua tokoh utama dalam buku tersebut.

Keempatisi materi tentang rumah adat, setiap provinsi diberi judul

“Berlayar1 Provinsi Papua” begitu juga dengan rumah adat berikutnya diberi

judul “Berlayar 2” dan seterusnya. Agar lebih menarik setiap rumah adat terdapat

percakapan untuk memberikan informasi tentang rumah adat tersebut dan

diperankan oleh dua tokoh utama yaitu Didi dan Lola serta beberapa tokoh

lainnya. Setelah itu di halam berikutnya terdapat gambar rumah adat dan di

bawahnya terdapat tabel keunikan dari rumah adat tersebut yang terdiri dari nama,

jenis, fungsi, bentuk, bagian, dan bahan. Bahan ajar rumah adat ini juga disusun

dari marauke hingga sabang jadi materi ini tidak dimulai dari rumah adat Aceh

melainkan dari rumah adat Papua. Isi buku ini juga dibuat berwarna agar lebih

menarik minat siswa dalam membaca. Dalam setiap halaman materi terdapat 1

gambar kapal layar.

Kelima aktivitas siswa yang terdiri dari 5 aktivitas yang berbeda-beda untuk

membantu siswa mengingat kembali apa yang telah mereka pelajari. Aktivitas ini

terdiri dari aktivitas 1 menjodohkan rumah adat, aktivitas 2 menyebutkan

keunikan-keunikan dari rumah adat, aktivitas 3 menyebutkan fungsi rumah adat,

aktivitas 4 menjelaskan arsitektur rumah adat dan, aktivitas 5 menyebutkan

bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membangun rumah adat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

63

Keenam refleksi akhir kegiatan yang terdiri dari empat pertanyaan

refleksi.Isi buku ini juga disusun dengan menggunakan Microsof Publisher dan

beberpa gambar yang terdapat dalam isi buku ini diambil dari internet.

Gambar 4.2 Desain isi materi

4.1.1.3.3 Desain daftar pustaka

Daftar pustaka terdapat beberapa daftar referensi/uraian sumber yang

digunakan untuk menyusun bahan ajar tentang rumah adat di Indonesia. Bahan

ajar yang disusun bersumber dari beberapa buku dan juga dari internet. Peneliti

juga menambahkan beberapa sumber pada gambar yan terdapat dalam buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

64

Gambar 4.3 Desain Daftar Isi

4.1.1.4 Tahap 4: Validasi produk

Produk yang sudah didesain diserahkan kepada satudosen ahli dan satu wali

kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 untuk divalidasi. Validasi ini bertujuan untuk

mengetahui apakah bahan ajar yang telah didesain layak untuk diujicobakan dan

sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Validasi ini menggunakan pedoman

penskoran skala lima menurut (Widoyoko, 2009:238) seperti pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Konversi nilai skala lima menurut Widoyoko

Rumus Rerata Skor Klasifikasi

X >𝑋 𝑖 + 1,8 x sbi >4,2 Sangat Baik

𝑋 𝑖 + 0,6 x sbi < X ≤𝑋 𝑖 + 1,8 x sbi > 3,4 – 4,2 Baik

𝑋 𝑖 − 0,6 x sbi < X ≤𝑋 𝑖 + 0,6 x sbi > 2,6 – 3,4 Cukup

𝑋 𝑖 – 1,8 x sbi < X ≤𝑋 𝑖 – 0,6 x sbi >1,8 – 2,6 Kurang

X ≤𝑋 𝑖 + 1,8 x sbi ≤ 1,8 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

65

Keterangan:

𝑋 𝑖 = (Rerata ideal ) = 1 2 (Skor maksimum idela + Minimum ideal).

Sbi = (Simpangan baku ideal) = 16 (skor maksimum ideal – skor minimum

ideal ).

X = Skor empiris.

4.1.1.4.1 Data validasi dosen ahli

Sebelum melakukan ujicoba lapangan bahan ajar ini divalidasi oleh dosen

ahliyang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2018. Bahan ajar ini dinilai

dengan dua instrumen yaitu intrumen kualitas desain produk dan kualitas isi

bahan ajar. Melalui validasi ini, peneliti akan mendapat masukan yang bertujuan

untuk perbaikan produk yang telah dibuat.

Berdasarkan hasil validasi, kualitas desain produk memperoleh skor 4,00

dengan kategori “baik” dan kualitas isi bahan ajar mendapat skor 4,23 dengan

kategori “sangat baik” dan bahan ajar dinyatakan “layak” untuk

digunakan/diujicobakan lapangan, namun masih perlu direvisi berdasarkan saran

yang diberikan oleh dosen ahli. Ada beberapa komentar yang diberikan oleh

dosen ahli. Komentar dan saran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 komentar dan saran untuk dosen ahli

Komentar dan

saran

Revisi

Setting cover depan:

font tema dan

subtema lebih baik

dengan fon yang lain

Memperbaiki ukuran sehingga font

tema lebih besar dari font subtema

Nama pengarang di

bawah

Memindahkan nama pengarang yang

semula di atas ke sebelah kanan bawah

Cover belakang diisi Cover belakang yang semula kosong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

66

gambar atau foto

rumah adat

diisi dengan gamabar rumah adat

Kegiatan siswa tidak

ada

Menambahkan kegiatan siswa diakhir

materi

Banyak simbol kapal

dalam setiap lembar.

Tolong setting ulang

Mengurangi gambar kapal dalam setiap

lembar materi

Tidak ada pertanyaan

refleksi

Membuat 4 pertanyaan refleksi

4.1.1.4.2 Data validasi guru kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1

Produk yang sudah didesain juga divalidasi oleh seorang guru kelas IV SD

Kanisius Kotabaru 1 yaitu Agustina Niki Safitri, S.Pd. Validasi dilaksanakan pada

tanggal 04 Januari 2019 dan instrumen yang digunakan sama dengan instrumen

yang digunakan oleh dosen ahli.

Berdasarkan hasil validasi kualitas desain produk mendapat skor 4,73

dengan kategori “sangat baik” dan kualitas isi bahan ajar mendapat skor 4,77

dengan kategori “sangat baik” dan dinyatakan layak untuk

digunakan/diujicobakan lapangan dan direvisi sesuai dengan saran dan komentar

yang diberikan. Komentar dan saran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3 komentar dan saran guru kelas

Komentar dan Saran Revisi

Ada beberapa huruf yang kurang Memperbaiki huruf yang

kurang

4.1.1.5 Tahap 5: Revisi produk prototipe

Revisi produk dilakukan berdasarkan masukan dan komentar yang diberikan

oleh validator. Validator memberikan beberapa masukkan yaitu setting buku, dan

perbaikan huruf yang masih kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

67

4.1.1.6 Tahap 6: Uji coba terbatas

Setelah produk direvisi, selanjutnya dilakukan uji coba lapangan. Uji coba

lapangan dilakukan pada tanggal 08 Januari 2019 dengan jumlah subjek 10 orang

siswa kelas IV semester genap SD Kanisius Kotabaru 1. Sebelum membagikan

kuesioner peneliti membagikan produk yang telah direvisi untuk dibaca oleh

siswa. Setelah selesai membaca dan mengamati produk tersebut peneliti

membagikan kuseioner kepada siswa untuk mengetahui penilaian siswa terhadap

materi pembelajaran yang telah mereka baca dan amati. Berdasarkan hasil

kuesioner yang telah diisi oleh siswa, bahan ajar yang dikembangkan mendapat

skor 4,38 dengan kategori “sangat baik” yang menunjukkan bahwa bahan ajar

yang dikembangkan layak untuk digunakan.

4.1.1.7 Tahap 7: Revisi produk akhir

Produk akhir yang dikembangakan berupa bahan ajar rumah adat yang

berbasis multikultural mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD. Produk

akhir ini diperoleh berdasarkan hasil dari masukan dan saran yang diberikan oleh

dosen, guru kelas dan 10 siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1. Ada beberapa

bagian dari produk yang direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan peroduk akhir

yang lebih baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Produk akhir dari penelitian ini merupakan bahan ajar yang dikemas dalam

bentuk buku teks yang berisikan materi tentang rumah adat dari 34 Provinsi yang

ada di Indonesia mengacu kurikulum 2013 pada Tema1 Indahya Kebersamaan

dan Subtema 1 Keberagama Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

68

Peneliti mengembangkan produk tersebut dengan menggunakan Microsof

Publisher 2007. Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk akhir dari

bahan ajar rumah adat indonesia yang mengacu kurikulum 2013.

4.1.1.7.1 Perubahan sampul dan halaman depan

Sampul pada produk akhir mengalami beberapa perubahan. Pada sampul

depan font tema dan subtema yang awalnya sama diubah menjadi font berbeda

serta letak nama penulis yang semula di atas diubah menjadi di sebelah kanan

bawah serta judul pada buku berubah menjadi “Mengenal Rumah Adat dari 34

Provinsi di Indonesia. Sampul belakang juga mengalami perubahan pada produk

awal sampul belakang tidak terdapat gambar apapun. Berdasarkan masukkan dari

ahli pada produk akhir terdapat gambar rumah adat dan perahu layar. Pada produk

awal tidak terdapat halaman depan, berdasarkan masukan pada produk akhir

terdapat halaman depan yang sama persis dengan sampul depan.

`Sampul dan halaman depan didesain dengan menggunakan program

Microsof Publisher. Gambar-gambar yang digunakan dalam sampul dan halaman

depan diperoleh dari internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

69

Gambar 4.4Perubahan sampuldan halaman depan setelah revisi

4.1.1.7.2 Perubahan isi

Secara keseluruhan tidak banyak perubahan. Bagian yang mengalami

perubahan diataranya penulisan yang kurang huruf dan penggunaan huruf kapital.

Berdasarkan masukkan pada produk akhir juga dilengkapi dengan 5 aktivitas

siswa dan beberapa pertanyaan refleksi untuk siswa dan juga mengurangi

beberapa gambar kapal dalam tiap lembarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

70

Gamabar 4.5 Perubahan isi setelah revisi

4.1.1.7.3 Perubahan daftar pustaka

Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Ada

beberapa sumberyang digunakan dalam pengembangan materi pembelajaran

diantaranya buku dan beberapa sumber yang diambil dari internet dan pada

produk akhir beberapa mengalami perubahan karena adanya penambahan gambar

dan materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

71

Gambar 4.6 Perubahan daftar pustaka setelah revisi

4.2 Pembahasan

4.2.1 Prosedur Pengembangan Bahan Ajar Rumah Adat Di Indonesia

Menurut Borg & Gall

Tahap pertama penelitian dan pengembangan ini adalah mencari potensi

yang akan dikembangkan dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi dan

wawancara dilakukan di SD Kanisius Kotabaru 1. Pertama-tama peneliti

melakukan observasi setelah itu peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas

IV dan siswa kelas IV. Observasi dan wawancara dilakukan peneliti untuk

mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan untuk menentukan dasar

pengembangan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Tahap kedua adalah pengumpulan pengumpulan data. Setelah melakukan

analisis kebutuhan, peneliti menemukan pontensi yaitu guru membutuhkan materi

pembelajaran yang berbasis multikultural. Sesuai dengan analisis kebutuhan ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

72

peneliti menetukan produk yang akan dikembangkan yaitu berupa bahan ajar

rumah adat mengacu kurikulum 2013.

Tahap ketiga adalah penyusunan rencana dan desain produk protipe. Setelah

mengetahui kebutuhan siswa maka pada tahap ini peneliti menyusun rencana

terlebih dahulu mengenai bahan ajar yang akan dikembangkan. Bahan ajar ini

disusun dengan memilih salah satu materi pada subtema keberagaman budaya

bangsaku yaitu materi IPS tentang rumah adat di Indonesia. Seperti yang kita

ketahui bahan ajar merupakan satuan yang disajikan guru untuk diolah dan

kemudian dipahami oleh siswa, dalam rangka pencapaian tujuan intruksional

(Ibrahim dan Nana, 2010:100). Setelah menyusun rencana, kemudian dilanjutkan

dengan membuat desain produk. Bahan ajar rumah adat ini dikemas dalam bentuk

buku. Buku ini memuat materi tentang rumah adat yang ada dari 34 Provinsi di

Indonesia. Setiap rumah adat terdapat percakapan oleh dua tokoh utama yaitu Didi

dan Lola dengan beberapa tokoh lainya untuk memberikan informasi tentang

rumah adat tersebut. Setelah halaman informasi terdapat gambar rumah adat dan

tabel keunikan dari rumah adat tersebut yang terdiri dari nama, jenis, fungsi,

bentuk, bagian dan bahan. Isi buku ini juga dibuat berwana, hal ini bertujuan

untuk membuat siswa lebih tertarik untuk membaca.

Tahap keempat yaitu validasi produk protipe. Validasi produk prototipe ini

dilakukan untuk mengetahui kualitas bahan ajar yang akan digunakan untuk

ujicoba lapangan secara terbatas. Produk prototipe ini divalidasi oleh dosen ahli

dan guru kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1. Validasi ini juga bertujuan untuk

memberikan masukkan untuk produk yang dibuat. Masukkan ini peneliti gunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

73

untuk memperbaiki bahan ajaryang telah didesain sehingga layak untuk

diujicobakan secara terbatas.

Tahap kelima adalah revisi produk prototipe. Setelah dilakukan validasi

produk yang telah didesain masih perlu direvisi. Revisi dilakukan sesuai dengan

komentar dan saran dari validator. Peneliti diminta untuk merevisi beberapa

bagian yaitu untuk mengurangi beberapa gambar, memperhatikan penggunaan

huruf kapital, huruf yang masih kurang serta menambahkan aktivitas dan refleksi

untuk siswa.

Tahap keenam yaitu ujicoba lapangan terbatas. Ujicoba lapangan dilakukan

dengan meminta 10 orang siswa untuk membaca bahan ajar yang telah direvisi.

Setelah siswa selesai membaca peneliti membagikan kuesioner yang bertujuan

untuk menilai bahan ajar yang telah mereka baca. Berdasarkan hasil dari jawaban

kuesioner yang telah diisi oleh siswa, siwa memberikan penilaian yang sagat baik

terhadap produk bahan ajar rumah adat mengacu kurikulum 2013.

Tahap ketujuh dilakukan revisi sesuai degan hasil uji coba lapangan. Revisi

ini merupakan tahap akhir yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan

ini.

4.2.2 Kualitas Bahan Ajar Rumah Adat

Bahan ajar rumah adat Indonesia yang berbasis multikultural mendapat

tanggapan yang baik dari dosen ahli, guru kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 dan

10 siswa SD Kanisius Kotabaru 1. Berdasarkan hasil validasi dosen, guru kelas

dan kemudian direvisi, dapat disimpulkan bahwa produk akhir bahan ajar

dinyatakan sudah memenuhi kriteria kelayakan karena sudah melewati tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

74

validasi dan ujicoba lapangan secara terbatas dengan kualitas “sangat baik” untuk

digunakan sebagai bahan ajar. Hal tersebut ditunjukkan pada hasil penilain dari

dosen ahli, guru kelas IV, dan validasi lapangan sebagai berikut.

Tabel 4.4 Data hasil valdasi dosen ahli

Validator Skor Kategoi

Dosen Ahli 4,12 Baik

Berdasarkan tabel tersebut skor yang diperoleh dari hasil validasi oleh

dosen ahli adalah 4,12 dengan kategori “baik”. Penilai ini sesuai dengan pedoman

penskoran skala lima menurut (Widoyko, 2009:238), jika nilai rerata skor > 3,40 –

4,20 dengan kategori “baik”. Bahan ajar ini hanya memerlukan sedikit perbaikan

berdasarkan saran dan komentar dari dosen ahli yaitu: 1) memperbaiki ukuran

font pada halaman sampul depan, 2) memindahkan nama pengarang, 3) mengisi

gambar pada halaman sampul belakang, 4) mengurangi gabar kapal pada tiap

lembar, 5) membuat kegiatan siswa dan refleksi.

Tabel 4.5 Data hasil validasi guru kelas IV

Validator Skor Kategoi

Guru Kelas IV SD

Kanisius Kotabaru 1

4,75 Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas guru kelas IV memberikan skor 4,75 dengan

kategori “sangat baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

75

Tabel 4.6 Data Hasil Validasi Uji Coba Terbatas

Validator Skor Kategoi

10 siswa kelas IV SD

Kanisus Kotabaru 1

4,38 Sangat Baik

Sedangkan hasil uji coba lapangan yang dilakukan oleh 10 orang siswa

kelas IV memperoleh skor 4,38 dengan kategori “sangat baik”.

Tabel 4.7 rekapitulasi validasi dosen ahli, guru Kelas IV dan uji coba

lapangan

No Validator Skor Kategori

1. Dosen ahli 4,12 Baik

2. Wali kelas IV 4,75 Sangat baik

3. Siswa kelas IV 4,38 Sangat Baik

Jumlah 13,12

Rerata 4,41

Kategori Sangat baik

Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperolah rata-rata skor 4,41

dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian bahan ajar yang telah

dikembangkan memiliki kualitas yang baik dan dinyatakan layak untuk digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

76

sebagai materi pembelajaran tema 1 Indahnya Kebersamaan subtema 1

Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

Produk yang telah dikembangankan sesuai dengan spesifikasi yang

diharapkkan seperti yang telah dipaparkan pada bab 1. Pertama penelitian ini

dilakukan sesuai dengan 7 (tujuh) langkah pengembangan menurut Borg & Gall

yang meliputi: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk

prototipe, 4) validasi produk protipe, 5) revisi produk , 6) uji coba terbatas, dan 7)

revisi.

Kedua, buku yang dikembangkan diberi judul “MenelusuriRumah Adat

dari 34 Provinsi di Indonesia”. Pada cover depan terdapat judul, Tema 1 Indahnya

Kebersamaandan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku, nama penulis dan

gambar rumah adat yang mencermainkan isi buku, pada cover belakang terdapat

gambar rumah adat.

Ketiga, bahan ajar yang dikembangkan memuat aktivitas siswa dan

refleksi siswa. Aktivitas siswa terdiri dari 5 (lima) aktivitas yaitu: akktivitas 1)

memasangkan rumah adat sesuai dengan daerah asalnya, 2) menyebutkan

keunikan-keunikan dari setiap rumah adat 3) menyebutkan fungsi dari rumah adat,

4) menjelaskan arsitektur dari rumah adat, dan 5) menyebutkan bahan-bahan yang

digunakan dalam pembuatan rumah adat. Refeleksi terdiri dari 4 (empat)

pertanyaan.

Keempat, bahan ajar yang dikembangkan berbasis multikultural yang

dimana materi yang disajikan bertujuan untuk mengajak siswa mengenal

keberagaman ruamah adat dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

77

dengan apa yang diungkapkan Cusher (dalam Suryana dan Rusdiana, 2015:196)

pendidikan multikultural dapat diartikan sebagai pendidikan mengenai

keberagaman kebudayaan.

Kelima, bahan ajar yang dikembangkan memuat deskripsi singkat yang

memuat informasi tentang rumah adat tersebut yaitu nama, bentuk, dan asal usul,

arsitektur, dan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan rumah adat.

Informasi tersebut disampaikan dalam bentuk percakapan singkat dari dua orang

tokoh utama dan beberapa tokoh lainnya.

Keenam, setelah beberapa informasi yang disampaikan tentang rumah adat

kemudian dipaparkan keunikan-keunikan dari setiap rumah adat dalam bentuk

tabel yaitu nama rumah adat, jenis rumah adat, fungsi rumah adat, bentuk rumah

adat, bagian-bagian rumah adat dan bahan-bahan yang digunakan dalam

pembangunan rumah adat.

Ketujuh, bahan ajar memuat gambar yang menarik bagi siswa, pada

sampul depan terdapat 2 (dua) gambar rumah adat, gambar yang digunakan

menggunakan gambar yang berkualitas baik. Pada materi juga dilengkapi dengan

gambar kapal layar yang menggambarkan judul dari materi tersebut. Pada sampul

bagian belakang juga terdepat gambar rumah adat. Buku ini juga dibuatfullcolour

agar siswa semakin tertarik untuk membaca.

Kedelapan, bahan ajar pembelajaran disusun menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Penyusunan materi pembelajaran memperhatikan

ketentuan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang meliputi tanda baca,

huruf kapital, nama orang, nama tempat, dan kata penghubung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

78

Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan dapat dapat digunakan

oleh guru dan siswa karena sudah memenuhi kriteria kelayakan materi. Materi

yang disusun peneliti masuk kedalam katergori “sangat baik‟ berdasarkan

penilaian yang diberikan oleh dosen ahli, guru kelas, dan hasil uji coba lapangan.

4.2.3 Kelebihan dan Keterbatasan Produk

4.2.3.1 Kelebihan Produk

Bahan ajar rumah adat ini disusun dengan menonjolkan beberapa aspek

seperti bentuk, arsitektur, bagian-bagian, fungsi, bahan-bahan yang digunakan

untuk membangun rumah adat. Hal tersebut bertujan untuk memperkenalkan

kepada siswa bahwa setiap bentuk dari rumah adat memiliki arti dan makna

tersendiri yang biasanya bentuk tersebut sesuai dengan kondisi alam, kondisi

sosial masyarakat, kondisi cuaca, dan kepercayaan masyarakat setempat.

Bahan ajar yang disusun berbasis multikultural denganmenyajikan

keberagaman rumah adat dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia serta keunikan-

keunikan dari setiap rumah adat tersebut, dengan demikian siswa tidak hanya

mampu memahami materi pelajaran yang dipelajarinya tetapi juga mampu untuk

saling menghargai setiap keragaman. Materi yang dikembangkan juga

memungkinkan siswa untuk belajar mandiri.

Bahan ajar ini dapat digunakan sebagai materi tambahan pada mata

pelajaran IPS pada tema 1 indahnya kebersamaan, subtema 1 keberagaman

budaya bangsaku KD keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di

provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia untuk siswa kelas IV sekolah

dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

79

4.2.3.2 Keterbatasan Produk

Produk yang sudah disusun dan divalidasi tetap masih memiliki

keterbatasan, baik dari segi isi, desain, maupun cakupan materi. Materi yang

dibahasbaru pada materi rumah adat, oleh karena itu peneliti menyebut bahan ajar

yang telah disusun sebagai materi penunjang dalam pembelajaran. Keunikan dari

setiap rumah adat ini juga belum dibahas begitu mendalam.Bahan ajar yang

peneliti kembangkan relevan digunakan di lingkungan sekolah tempat penelitian,

tetapi belum tentu relevan di sekolah lain. Karena, pengembangan bahan ajar ini

sesuai dengan analisis kebutuhan di sekolah tempat penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

80

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini diuraikan tentang: (1) kesimpulan peneliti, (2) keterbatasan

penelitian, dan (3) saran untuk peneliti selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Proses pengembangan bahan ajar rumah adat mengacu kurikulum 2013

subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Kanisius

Kotabaru 1 dikembangkan sesuai dengan prosedur penelitian yang meliputi

tujuh dari sepuluh tahap pengembangan menurut Borg & Gall (Sugiyono,

2017:486). Tahap tersebut meliputi: tahap 1) potensi masalah dengan

melakukan analisis kebutuhan, 2) pengumpulan data, 3) desain produk

prototipe, 4) validasi desain prototipe, 5) revisi desain, 6) ujicoba desain, 7)

revisi desain hingga menghasilkan produk berupa bahan ajar mengacu

kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

5.1.2 Hasil validasi ahli yaitu dosen dan guru kelas atas kualitas produk

menunjukkan skor 4,12 dengan kategori “baik” dan 4,75 dengan kategori

“sangat baik”, sedangkan hasil uji coba lapangan kepada 10 siswa

memperoleh rata-rata skor 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Secara

keseluruhan kualitas produk mempeoleh rata-rata skor 4,41 dengan kategori

“sangat baik”. Dengan demikian, bahan ajar yang telah dikembangkan layak

untuk dugunakan dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

81

5.2 Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan diantaranya

sebagai berikut:

5.2.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan baru dilakukan kepada satu orang guru

Sekolah Dasar.

5.2.2 Produk yang dikembangkan baru pada materi rumah adat.

5.2.3 Uji coba produk baru dilakukan pada responden yang terbatas.

5.2.4 Materi yang disusun belum memuat filosofi dari setiap rumah adat.

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan bahan ajar yang

mengacu kurikulum 2013, sebagai berikut:

5.3.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan dengan lebih

dari 1 (satu) guru Sekolah Dasar sehingga data yang dihasilkan lebih

menunjukkan kebutuhan guru dan siswa.

5.3.2 Produk yang dikembangkan sebaiknya juga mencakup materi-materi yang

lain atau mengembangkan semua materi dalam satu subtema seperti

pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, lagu daerah, dan

makanan tradisional.

5.3.3 Uji coba lapangan bisa dilakukan dengan responden yang lebih banyak

lagi karena semakin banyak revisi dari respoden maka kualitas bahan ajar

semakin baik.

5.3.4 Materi yang dikembangkan sebaiknya dijelaskan filosofi dari setiap rumah

adat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

82

82

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, Bhakti dan Julaihi Wahid. 2012. Tipolgi Aritektur Rumah Adat Nias

Selatan & Rumah Adat Nias Utara. Yogyakarta: Graha Ilmu

Arimbi, Kiki Ratnaning. 2017. 34 Rumah Adat Indonesia. Jakarta: Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Ata, Andre Ujan., Benjamin Molan, Nugroho, Warsito Djoko, dan Hendra

Putrananta. 2011. Multikulturalisme (Belajar Hidup Bersama Dalam

Perbedaan). Jakarta: PT Indeks

Budiyono. 2017. Pengantar Metodologi Pendidikan. Jawa Tengah: UPT

Penerbitan dan Percetakkan UNS.

Effendi, Sofian. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Lp3ES

Fadlillah, M. 2014. Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI

SMP/MTs & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-ruzz media.

Fida, Ahmad Noor. 2016. Implementasi Pendidikan Multikultural dalam

Pembelajaran Sosiologi SMA. Jurnal PPKn & Hukum, Vol. 11(2).

Harjanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Haryati, Sri. 2012. Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model

Penelitian Dalam Bidang Pendidikan.

Ibrahim dan Nana Syaodih. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Jesika, Samuri Klarisa. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Rumah

Adat Pulau Sulawesi denagn Visualisasi 3 Dimensi. Jurnal Konferensi

Nasional Sistem dan Informatika. Bali

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta

Mahfud, Choirul. 2006. Pendidikan Multi Kultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Majid, Abdul., Chaerul Rochman. 2014. Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi

Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Molan, Benjamin. 2015. Multikulturalisme (Cerdas Membangun Hidup Bersama

Yang Stabil dan Dinamis). Jakarta: PT Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

83

83

Mundalir, Agus. 2016. Strategi Sekolah dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal

Pendidikan Seklah Dasar, Vol 2(2).

Napitupulu, Ester Lince. 2013. Kurikulum 2013 Memperkuat Pendidikan

Multikultural.https://edukasi.kompas.com.kurikulum.2013.memperkuat.pen

didikan.multikultural.

Poerwaningtias, intania dan Suwarto. 2017. Rumah Aadat Nusantara. Jakarta:

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Prabowo, Remo. 2015. Pengenalan Rumah Adat Indoonesia Berbasis Augmented

Reality dengan Memanfaatkan KTP Sebagai Maker. Jurnal Fakultas Teknik

Universitas Muria Kudus.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa

Indnesia edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka

Rufaida, Hasna. 2017. Menumbuhkan Sikap Multikultural Melalui Internalisasi

Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran IPS. SOSIO DIDAKTIKA:

Social Science Education Journal, 4 (1), 2017, 14-24

Said, Abdul Aziz. 2004. Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional Toraja dan

Perubahan Aplikasinya pada Desain Modern. Yogyakarta: Ombak

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT

Fajar Interpratama Mandiri

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta:

PT Pajar Interpratama Mandiri

Sobirin, Ma‟as. 2016. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah

Dasar. Yogyakarta: Deepublish

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kebijakan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Kombinasi R & D dan Penelitian Evaluasi). Bandung: Alfabeta

Suparlan, Parsudi. 2002. Multikulturalisme, Jurnal Katahanan Nasional, VI(1).

Suryana, Yaya dan Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural (Suatu Upaya

Penguatan Jati Diri Bangsa Konsep, Prinsip, dan Implementasi). Bandung:

CV Pustaka Setia

Teng, Muhammad Bahar Akkase. 2017. Filsafat Kebudayaan dan Sastra (Dalam

Persfektif Sejarah. Jurnal Ilmu Budaya, Vol 5(1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

84

84

Wakim, Mezak. 2017. IM: Arsitektur Tradisinal Masyarakat Masela, Maluku

Barat Daya. Jurnal Padrawidya, Vol 18(3).

Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pendidikan: Panduan Praktis

Bagi Pendidik dan Calon PendidikI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah

(dari Kurikulum 2004, 2006, ke kurikulum 2013). Jakarta: PT Bumi Aksara

Yaqin, Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding

untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Nuansa Aksara

Yusuf, Himyari. 2015. Kebudayaan Nasional dan Ketahanan Bangsa

“Meneropong jiwa Nasionalisme Masyarakat Kontemporer”. Jurnal TAPIs

Vol. 11(2), 47-63.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

85

85

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

86

86

Lampiran 1. Lembar Pedoman Observasi Analisis Kebutuhan

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Proses Pembelajaran

1. Membuka Pelajaran

2. Penyajian materi

3. Pendekatan Saintifik

(Kurikulum 2013)

4. Metode

Pembelajaran

5. Penggunaan bahasa

dan waktu

6. Aktivitas belajar

siswa

7. Pengelolaan kelas

8. Penggunaan media

9. Cara menutup

pembelajaran

10. Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

87

87

Lampiran 2. Lembar Hasil Obsevasi Analisis Kebutuhan

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Proses Pembelajaran

11. Membuka Pelajaran Membuka pelajaran dimulai dengan doa,

salam dan mencatat buku tugas untuk hari

selanjutnya. Apersepi sudah terlihat dengan

mengingat kembali pelajaran sebelumnya.

Kegiatan untuk memotivasi siswa belum

terlihat dan tujuan pembelajaran belum

tersampaikan.

12. Penyajian materi Materi yang di sajikan hanya

mengandalkan materi yang ada di buku

tematik.

13. Pendekatan Saintifik

(Kurikulum 2013)

Pendekatan yang digunakan sudah sesuai

dengan pendekatan saintifik. Misalnya guru

meminta siswa untuk mengamati buku

paket (Mengamati), guru meminta siswa

untuk bertanya tentang materi yang belum

siswa pahami (Menanya), siswa membuat

bagan tentang kebudayaan daerah yang ada

di Indonesia (Menalar dan Mencoba).

14. Metode

Pembelajaran

Metode yang digunakan guru ketika

pelaksanaan pembelajaran di kelas adalah

penugasan dan ceramah.

15. Penggunaan bahasa

dan waktu

Bahasa yang digunakan sudah baik, tetapi

waktu yang digunakan kurag maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

88

88

karena siswa harus blak-balik ruang kelas

ke ruang perpustakaan untuk memijam

Atlas sehingga waktu yang terbuang sangat

banyak dan tugas yang mereka buat tidak

bisa diselesaika pada saat pebelajaran

tersebut tetapi di jadikan pekerjaan rumah.

16. Aktivitas belajar

siswa

Siswa bekerja secara kelompok untuk

membuat bagan tentang kebudayaan yang

ada di Indonesia. Siswa membuat bagan

dengan mencari informasi di buku Atlas.

17. Pengelolaan kelas Pengelolaan kelas sudah sangat baik. Siswa

bisa tenang dalam mengerjakan tugasnya

meskipun ada beberapa siswa yang masih

bermalas-malasan dan guru langsung

menegur dan mengajak siswa tersebut

untuk bekerja.

18. Penggunaan media Media yang digunakan hanya papan tulis,

buku siswa dan Atlas

19. Cara menutup

pembelajaran

Guru menutup pembelajaran dengan

meminta siswa untuk melanjutkan tugas

tersebut di rumah, lalu guru meminta siswa

untuk mempersiapkan pembelajaran

selanjutnya dan guru bersama siswa berdoa

bersama-sama dan kemudian siswa

mengucapkan salam. Pada penutupan

pembelajaran ini tanpa ada kesimpulan,

refleksi dan evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

89

89

20. Evaluasi Dari hasil observasi yang dilakukan tidak

ada evaluasi yang diberikan kepada siswa

baik secara lisan maupun tulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

90

90

Lampiran 3. Lembar Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Kelas

Nama :

Hari/tanggal :

No. Pertanyaan Jawaban Guru

1. Sejak kapan menggunakan kurikulum 2013

2. Kesulitan dalam penerapan Kurikulum

2013

a. Kesulitanyang dihadapi dalam

menerapkan kurikulum 2013

b. Kesulitan dalam mengembangkan

materi

3. Kiat-kiat dalam mengembangkan materi

pembelajaran

4. Cara mempersiapakan materi

5. Bentuk materi yang digunakan

6. Sumber belajar yang diguakan

7. a. Kurikulum 2013 sudah menyediakan

materi yang berbasis multikultural

b. seperti apa bentuknya

c. apakah sudah memadai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

91

91

Lampiran 4. Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Kelas

No Pertanyaan Jawaban Guru

1. Sejak kapan menggunakan

kurikulum 2013

Untuk kelas IV dan kelas I daru

tahun sebelumnya sudah

menggunakan Kurikulum 2013

mbak dan baru pada tahun ajaran ini

semua kelas sudah menggunakan

kurikulum 2013 karena memang

sudah diwajibkan.

2. Kesulitan dalam penerapan

Kurikulum 2013

c. Kesulitanyang dihadapi

dalam menerapkan

kurikulum 2013

d. Kesulitan dalam

mengembangkan materi

a. Meski kelas saya sudah

menggunakan kurikulum 2013

pada tahun ajaran sebelumnya

tapi saya masih agak bingung

mbak, pada dasarnya sih

perbuhan kurikulum itu baik

tetapi meskipun demikian guru

harus benar-benar siap dalam

melaksanakan kurikulum ini.

Guru juga dituntut untuk benar-

benar mampu untuk menanamkan

pendidikan karakter pada siswa.

b. Kalau saya sendiri masih

kesulitan untuk mengembangkan

materi sendiri mbak karena yang

paling utama adalah karena

keterbatasan waktu. Dan untuk

mengembangkan materi sendiri

guru harus benar-benar terlibat

aktif. Saya sendiri aja mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

92

92

masih belum bisa melihat

bedanya antara mata pelajaran

Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan

PPKn.

3. Kiat-kiat dalam mengembangkan

materi pembelajaran

Karena pada buku tematik yang

disediakan pemerintah tidak

dilengkapi materi yang memadai

maka di sekolah ini menggunakan

buku Bupena dan LKS sebagai

tanbahan materi dan sebagai buku

pegangan siswa. Jadi saya tidak

mengembangkan materi secara

mandiri mbak haya berdasarkan

buku-buku yang telah disediakan

dan saya menggabungkan materi

dari buku-buku tersebut.

4. Cara mempersiapakan materi Saya biasanya sebelum memulai

pemebelajaran melihat dan membeca

kemabali buku bupena ataupun buku

tematik dan mempersiapakan apa

yang akan disampaikan kepada

siswa. Saya juga menyiapkan tugas

yang akan diberikan kepada siswa.

5. Bentuk materi yang digunakan Saya menggunakan buku saja mbak

karena menggukan PPT juga kalau

di sini harus ke ruang multimedia

dan bagi saya ini tidak efektif karena

harus bolak-balik dari kelas ke ruang

multimedia. Jika ada materi

tambahan saya mencatatnya di papan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

93

93

tulis.

6. Sumber belajar yang diguakan Ya itu tadi saya menggunakan buku

tematik dari pemerintah, buku

bupena, dan LKS

7. a. Kurikulum 2013 sudah

menyediakan materi yang

berbasis multikultural

b. seperti apa bentuknya

c. apakah sudah memadai

a. kurikulum 2013 sendiri memang

sudah merancang materi berbasi

multikultural. Contohnya saja

terlihat pada tema 1 indahnya

kebersamaan yang sedang di

pelajari saat ini.

b. Pada tema ini banyak mempelajari

tentang kebudayaan-kebudayaan di

Indonesia seperti mempelajari

tentang ruah adat, kesenian, alat

ttradisional dan mcam-macam lah

mabak.

c. Masih sangat kurang mbak.

Karena materi yang tersedia dalam

buku pemerintah tidak terlalu

mmemadai sehingga guru harus

menyiapkan materi secara mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

94

94

Lampiran 5. . Lembar Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa

Nama :

Hari/tanggal :

No. Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Sumber materi yang digunakan guru

2. cara guru menyampaikan materi

3. Pendapat siswa tentang materi yang

disajikan guru

4. Bentuk materi yang digunakan

5. Apakah materi yang disajikan guru

menghargai perbedaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

95

95

Lampiran 6. Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa

Nama : Tania

Hari/tanggal : 26 Juli 2018

No. Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Sumber materi yang digunakan guru Buku Bupena, buku tematik,

LKS dan Star Kids

2. cara guru menyampaikan materi Pertama guru meminta

membuka buku LKS/tematik

lalu siswa diminta

membacanya lalu dimita

untuk mencatat.

3. Pendapat siswa tentang materi yang

disajikan guru

Materinya kurang menarik

karena kegitannya itu-itu saja

4. Bentuk materi yang digunakan Buku paket

5. Apakah materi yang disajikan guru

menghargai perbedaan.

Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

96

96

Nama : Danu

Hari/tanggal : 26 Juli 2018

No. Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Sumber materi yang digunakan guru Dari buku tematik, LKS,

Bupena, Star Kids.

2. cara guru menyampaikan materi Mengambil buku untuk

mempersiapkan materi lalu

menulis materi pelajaran.

3. Pendapat siswa tentang materi yang

disajikan guru

Materinya tidak menarik

4. Bentuk materi yang digunakan Buku

5. Apakah materi yang disajikan guru

menghargai perbedaan.

Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

97

97

Nama : Dhimas

Hari/tanggal : 26 Juli 2018

No. Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Sumber materi yang digunakan guru Buku tematik, Bupena, LKS,

Star Kids

2. cara guru menyampaikan materi Menulis di papan tulis, lalu

guru menjelaskan dan kita

menyimak.

3. Pendapat siswa tentang materi yang

disajikan guru

Materi tidak menarik

4. Bentuk materi yang digunakan Buku pelajaran

5. Apakah materi yang disajikan guru

menghargai perbedaan.

Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

98

98

Nama : Desta

Hari/tanggal : 26 Juli 2018

No. Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Sumber materi yang digunakan guru Buku paket dan ada yang

ditulis di papan tulis.

2. cara guru menyampaikan materi Mencari materi dibuku lalu

diringkas.

3. Pendapat siswa tentang materi yang

disajikan guru

Materinya lumayan menarik.

4. Bentuk materi yang digunakan Buku

5. Apakah materi yang disajikan guru

menghargai perbedaan.

Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

99

99

Nama : Naura

Hari/tanggal : 26 Juli 2018

No. Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Sumber materi yang digunakan guru Buku tematik dan catatan di

papan tulis

2. cara guru menyampaikan materi Membuka buku tematik dan

menjelaskan materi yang

dipelajari.

3. Pendapat siswa tentang materi yang

disajikan guru

Materinya tidak menarik

4. Bentuk materi yang digunakan Buku tematik

5. Apakah materi yang disajikan guru

menghargai perbedaan.

Iya sangat menghargai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

100

100

Lampiran 7. Lembar Validasi Instrumen

LEMBAR VALIDASI “ISTRUMEN KUESIONER KUALITAS PRODUK

BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS

IV SEKOLAH DASAR.”

Dimohon Bapak/Ibu menilai instrumen kualitas bahan ajar mengacu kurikulum

2013, khususnya untuk siswa kelas IV SD dengan cara memberi tanda() centang

pada angka 1, 2, 3, 4 atau 5 sesuai dengan pendapat anda pada kolom yang telah

tersedia!

Keterangan:

5 sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang baik, 1 sangat kurang

No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Komentar

1 Petunjuk pengisian dalam lembar

validasi pengembangan materi

pembelajaran berbasis multikultural

ditulis dalam bahasa yang jelas.

2 Pernyataan-pernyataan yang dibuat pada

lembar validasi materi sesuai dengan

indikator penilaian.

3 Pernyataan-pernyataan yang dibuat

dalam lembar validasi materi sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai.

4 Pernyataan-pernyataan dalam lembar

validasi materi tidak mengandung

makna ganda.

5 Lembar validasi materi menggunakan

format penilaian yang sederhana dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

101

101

mudah dipahami.

6 Bahasa yang digunakan pada setiap

butir pernyataan pada lembar validasi

materi sesuai dengan kaidah EYD

Bahasa Indonesia.

Total Skor

Rerata

Kategori

Kesimpulan:

Mohon untuk melingkari salah satu pernyataan berikut:

1. Layak untuk digunakan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan dan direvisi sesuai dengan saran perbaikan

3. Tidak layak digunakan

Yogyakarta, November 2018

Validator

(..................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

102

102

Lampiran 8. Lembar Validasi Produk oleh Dosen Ahli dan Guru Kelas

VALIDASI KUALITAS DESAIN PRODUK BAHAN AJAR MENGACU

KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Petunjuk:

Mohom Bapak/Ibu berkekan untuk menilai kualitas produk materi pembelajaran

berbasis multikultural pada materi rumah adat mengacu kurikulum 2013,

khususnya untuk siswa kelas IV SD dengan cara memberi tanda() centang pada

angka 1, 2, 3, 4 atau 5 sesuai dengan pendapat anda pada kolom yang telah

tersedia!Keterangan:

5 sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang baik, 1 sangat kurang

No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Komentar

1 Ukuran buku sesuai dengan

isi materi.

2 Penampilan unsur tata letak

sampul muka, belakang dan

punggung secara harmonis

dan konsisten.

3 Menampilkan pusat pandang

yang baik.

4 Warna unsur tata letak

harmonis dan memperjelas

fungsi.

5 Huruf yang digunakan

menarik dan mudah dibaca.

6 Tidak terlalu banyak

menggunakan kombinasi

jenis huruf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

103

103

7 Ilustrasi sampul

menggambarkan/materi ajar

dan mengungkapkan

karakter objek.

8 Menggunakan kalimat

efektif.

9 Sesuai dengan

perkembangan intelektual

peserta didik.

10 Menggunakan tata bahasa

yang baik dan benar.

11 Mengunakan ejaan yang

tepat.

Total skor

Rerata

Kategori

Kesimpulan:

Mohon untuk melingkari salah satu pernyataan berikut:

1. Layak untuk digunakan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan dan direvisi sesuai dengan saran perbaikan

3. Tidak layak digunakan

Yogyakarta, Januari 2019

Validator

(...................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

104

104

VALIDASI KUALITAS ISI BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM

2013 UNTUK SISWA KELS IV SEKOLAH DASAR

Petunjuk:

Mohom Bapak/Ibu berkekan untuk menilai kualitas materi pembelajaran berbasis

multikultural pada materi rumah adat mengacu kurikulum 2013, khususnya untuk

siswa kelas IV SD dengan cara memberi tanda() centang pada angka 1, 2, 3, 4

atau 5 sesuai dengan pendapat anda pada kolom yang telah tersedia!

Keterangan:

5 sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang baik, 1 sangat kurang

No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Komentar

Tujuan dan Pendekatan

1 Materi pembelajaran sesuai

dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

2 Materi pembelajaran berbasis

multikultural

3 Buku yang disusun dapat

mempermudah siswa dalam

pemahaman materi

4 Materi pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan siswa

5 Materi pembelajaran

merupakan sumber belajar

yang baik bagi guru dan siswa

6 Materi pembelajaran dapat

membuat guru untuk

menggunakan berbagai macam

variasi dalam mengajar

Desain

7 Komponen dalam materi

pembelajaran memuat materi

dan aktivitas siswa

8 Materi pembelajaran disusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

105

105

dengan sederhana dan mudah

dipahami

9 Urutan materi disusun secara

sistematis

10 Buku disusun agar dapat

memfasilitasi siswa untuk

belajar mandiri

11 Materi pembelajaran mudah

dipahami

12 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar) dalam materi

pembelajaran menarik

13 Materi pembelajaran

menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

Isi

14 Materi pembelajaran mampu

meningkatkan kreativitas

siswa

15 Materi pembelajaran berpusat

pada siswa

16 Materi pembelajaran membuat

siswa aktif

17 Materi pembelajaran

dirancang menyenangkan bagi

siswa

18 Materi pembelajaran menuntut

siswa untuk berpikir tingkat

rendah sampai tingkat tinggi

19 Materi pembelajaran

mengandung contoh-contoh

karakter yang baik

20 Materi pembelajaran

memfasilitasi siswa untuk

melakukan refleksi terhadap

karakter yang ada dalam bahan

ajar

Topik

21 Topik yang dibahas

memperkaya pengalaman

siswa

22 Topik yang dibahas menarik

bagi siswa

23 Topik sesuai dengan

lingkungan sosial siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

106

106

24 Topik sesuai dengan

perkembangan siswa

Metodologi

25 Materi pembelajaran

dirancang berpusat pada siswa

dalam membangun

pengetahuannya sendiri

26 Materi pembelajaran

dirancang menyenangkan bagi

siswa

Total skor

Rerata

Kategori

Kesimpulan:

Mohon untuk melingkari salah satu pernyataan berikut:

1. Layak untuk digunakan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan dan direvisi sesuai dengan saran perbaikan

3. Tidak layak digunakan

Yogyakarta, Januari 2019

Validator

(....................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

107

107

Lampiran 9. Lembar Uji Coba Lapangan

VALIDASI KUALITAS PRODUK BAHAN AJAR MENGACU

KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Petunjuk:

Dimohon para siswa menilai kualitas materi pembelajaran berbasis multikultural

pada materi rumah adat mengacu kurikulum 2013, khususnya untuk siswa kelas

IV SD dengan cara memberi tanda() centang pada angka 1, 2, 3, 4 atau 5 sesuai

dengan pendapat anda pada kolom yang telah tersedia!

Keterangan:

5 sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang baik, 1 sangat kurang

No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Komentar

1 Materi pembelajaran menggunakan

bahasa yang mudah dipahami

2 Petunjuk dalam materi pembelajaran

mudah dipahami

3 Ukuran dan jenis huruf dalam materi

pembelajaran cukup jelas dan mudah

dipahami

4 Gambar dan foto dalam materi

pembelajaran jelas dan menarik

5 Materi pembelajaran dapat

mempermudahkan siswa dalam belajar

mandiri

6 Materi pembelajaran disusun dengan

lengkap dan terdapat aktivitas siswa

7 Materi pembelajaran membuat siswa

senang dalam belajar

8 Materi pembelajaran membuat siswa

aktif dalam belajar

9 Materi pembelajaran menuntut siswa

untuk megamati suatu objek

10 Materi pembelajaran menuntut siswa

untuk bertanya

11 Materi pembelajaran membuat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

108

108

ingin mencoba

12 Materi pembelajaran membantu siswa

memahami sikap multikulturalisme

13 Materi pembelajaran sesuai dengan

lingkungan siswa

14 Materi pembelajaran dapat membantu

siswa dalam membuat kesimpulan

15 Materi pembelajaran sangat mudah

dipahami siswa

Total Skor

Rerata

Kategori

Yogyakarta, Januari 2019

Validator

(..................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

109

109

Lampiran 10. Lembar Hasil Validasi Instrumen

No Pertanyaan Skor

1 Petunjuk pengisian dalam lembar validasi pengembangan

materi pembelajaran berbasis multikultural ditulis dalam

bahasa yang jelas.

5

2 Pernyataan-pernyataan yang dibuat pada lembar validasi

materi sesuai dengan indikator penilaian.

3

3 Pernyataan-pernyataan yang dibuat dalam lembar validasi

materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

3

4 Pernyataan-pernyataan dalam lembar validasi materi tidak

mengandung makna ganda.

2

5 Lembar validasi materi menggunakan format penilaian yang

sederhana dan mudah dipahami.

5

6 Bahasa yang digunakan pada setiap butir pernyataan pada

lembar validasi materi sesuai dengan kaidah EYD Bahasa

Indonesia.

4

Skor Total 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

110

110

Lampiran 11. Lembar Hasil Validasi oleh Dosen Ahli

No Desain Produk Skor

1 Ukuran buku sesuai dengan isi materi. 4

2 Penampilan unsur tata letak sampul muka, belakang dan

punggung secara harmonis dan konsisten.

3

3 Menampilkan pusat pandang yang baik. 4

4 Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi. 4

5 Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca. 4

6 Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis huruf. 4

7 Ilustrasi sampul menggambarkan/materi ajar dan

mengungkapkan karakter objek.

5

8 Menggunakan kalimat efektif. 4

9 Sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik. 4

10 Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. 4

11 Mengunakan ejaan yang tepat. 4

Skor Total 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

111

111

No Kualitas Isi Bahan Ajar Skor

Tujuan dan Pendekatan

1 Materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai 5

2 Materi pembelajaran sesuai denga n kurikulum 2013 4

3 Buku yang disusun dapat mempermudah siswa dalam

pemahaman materi 5

4 Materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa 4

5 Materi pembelajaran merupakan sumber belajar yang baik bagi

guru dan siswa 5

6 Materi pembelajaran dapat membuat guru untuk menggunakan

berbagai macam variasi dalam mengajar 5

Desain

7 Komponen dalam materi pembelajaran memuat materi dan

aktivitas siswa 3

8 Materi pembelajaran disusun dengan sederhana dan mudah

dipahami 5

9 Urutan materi disusun secara sistematis 4

10 Buku disusun agar dapat memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri 5

11 Materi pembelajaran mudah dipahami 5

12 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar) dalam materi

pembelajaran menarik 4

13 Materi pembelajaran menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar 5

Isi

14 Materi pembelajaran mampu meningkatkan kreativitas siswa 4

15 Materi pembelajaran berpusat pada siswa 4

16 Materi pembelajaran membuat siswa aktif 4

17 Materi pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa 4

18 Materi pembelajaran berbasis multikultural 4

19 Materi pembelajaran mengandung contoh-contoh karakter yang

baik 3

20 Materi pembelajaran memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang ada dalam bahan ajar 3

Topik

21 Topik yang dibahas memperkaya pengalaman siswa 5

22 Topik yang dibahas menarik bagi siswa 4

23 Topik sesuai dengan lingkungan sosial siswa 4

24 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 4

Metodologi

25 Materi pembelajaran dirancang berpusat pada siswa dalam 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

112

112

membangun pengetahuannya sendiri

26 Materi pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa 4

Total skor 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

113

113

Lampiran 12. Lembar Hasil Validasi oleh Guru Kelas

No Desain Produk Skor

1 Ukuran buku sesuai dengan isi materi. 5

2 Penampilan unsur tata letak sampul muka, belakang dan

punggung secara harmonis dan konsisten.

5

3 Menampilkan pusat pandang yang baik. 4

4 Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi. 5

5 Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca. 5

6 Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis huruf. 5

7 Ilustrasi sampul menggambarkan/materi ajar dan

mengungkapkan karakter objek.

5

8 Menggunakan kalimat efektif. 5

9 Sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik. 4

10 Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. 5

11 Mengunakan ejaan yang tepat. 4

Skor Total 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

114

114

No Kualitas Isi Bahan Ajar Skor

Tujuan dan Pendekatan

1 Materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai 5

2 Materi pembelajaran sesuai denga n kurikulum 2013 5

3 Buku yang disusun dapat mempermudah siswa dalam

pemahaman materi 5

4 Materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa 5

5 Materi pembelajaran merupakan sumber belajar yang baik bagi

guru dan siswa 5

6 Materi pembelajaran dapat membuat guru untuk menggunakan

berbagai macam variasi dalam mengajar 5

Desain

7 Komponen dalam materi pembelajaran memuat materi dan

aktivitas siswa 5

8 Materi pembelajaran disusun dengan sederhana dan mudah

dipahami 5

9 Urutan materi disusun secara sistematis 4

10 Buku disusun agar dapat memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri 5

11 Materi pembelajaran mudah dipahami 5

12 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar) dalam materi

pembelajaran menarik 4

13 Materi pembelajaran menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar 4

Isi

14 Materi pembelajaran mampu meningkatkan kreativitas siswa 5

15 Materi pembelajaran berpusat pada siswa 5

16 Materi pembelajaran membuat siswa aktif 5

17 Materi pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa 5

18 Materi pembelajaran berbasis multikultural 5

19 Materi pembelajaran mengandung contoh-contoh karakter yang

baik 5

20 Materi pembelajaran memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang ada dalam bahan ajar 5

Topik

21 Topik yang dibahas memperkaya pengalaman siswa 4

22 Topik yang dibahas menarik bagi siswa 5

23 Topik sesuai dengan lingkungan sosial siswa 4

24 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 5

Metodologi

25 Materi pembelajaran dirancang berpusat pada siswa dalam

membangun pengetahuannya sendiri 4

26 Materi pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa 5

Total skor 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

115

115

Lampiran 13. Hasil Uji Coba Lapangan

No Item Pertanyaan Skor

1 Materi pembelajaran menggunakan bahasa yang mudah

dipahami

46

2 Petunjuk dalam materi pembelajaran mudah dipahami 42

3 Ukuran dan jenis huruf dalam materi pembelajaran cukup jelas

dan mudah dipahami

45

4 Gambar dan foto dalam materi pembelajaran jelas dan menarik 46

5 Materi pembelajaran dapat mempermudahkan siswa dalam

belajar mandiri

45

6 Materi pembelajaran disusun dengan lengkap dan terdapat

aktivitas siswa

43

7 Materi pembelajaran membuat siswa senang dalam belajar 43

8 Materi pembelajaran membuat siswa aktif dalam belajar 46

9 Materi pembelajaran menuntut siswa untuk megamati suatu

objek

38

10 Materi pembelajaran menuntut siswa untuk bertanya 37

11 Materi pembelajaran membuat siswa ingin mencoba 43

12 Materi pembelajaran membantu siswa memahami keberagaman 42

13 Materi pembelajaran sesuai dengan lingkungan siswa 49

14 Materi pembelajaran dapat membantu siswa dalam membuat

kesimpulan

45

15 Materi pembelajaran sangat mudah dipahami siswa 47

Total Skor 657

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

116

116

Lampiran 14. Dokumentasi Uji Coba Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

117

117

Lampiran 15. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

118

118

Biodata Penulis

Agustiana adalah anak kelima dari lima

bersaudara, yang lahir di Menyumbung, 11

Agustus 1996. Pendidikan dasar di peroleh di SD

Swasta Perakarti Kenjaing dan lulus pada tahun

2008. Melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah

Pertama di SMP Negeri 1 Sungai Laur dan lulus

pada tahun 2011. Pendidikan menengah atas di peroleh di SMA PL St Yohanes

Ketapang, dan lulus pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 peneliti tercatat sebagai mahasiswi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, setelah menempuh tes penerimaan mahasiswa. Penulis

tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Selama

perkuliahan peneliti mengikuti kegiatan kegiatan.

Beberapa kegiatan yang pernah diikuti antara lain:

1. Bendahara di UKM Resimen Mahasiswa dari tahun 2015 sampai tahun

2016.

2. Mengikuti pelatihan bela negara di Magelang tahun 2015.

3. Mengikuti latihan pendidikan dasar Resimen Mahasiswa di Klaten tahun

2015.

4. Menjadi anggota di UKM Pengabdian Masyarakat.

5. Kepala bidang seksi konsumsi pada kegiatan Dekan Cup 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BAHAN AJARRUMAH ADAT MENGACU KURIKULUM SD ... · bahan ajar yang berbasis multikultural untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kotabaru 1 pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku

119

119

6. Kegiatan wajib mahasiswa PGSD, Insadha, Infisa, Insipro, Weekend

Moral, KMD, English Club, Bimbingan Pramuka, Bimbingan Belajar 1,

Bimbingan Belajar 2, Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP-1),

Program Pengakraban Lingkungan SD 2 (Probaling 2) dan Pengenalan

Lingkungan Persekolahan 3 (PLP-3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI