Upload
dinhxuyen
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN
TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Monica Putri Handayani
NIM : 121134058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN
TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Monica Putri Handayani
NIM : 121134058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Halaman Persembahan
Halaman persembahan ini dipersembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus yang
senantiasa melimpahkan berkat dan kasihNya sehingga saya dapat mengerjakan
tugas saya sampai selesai. Selain itu, skripsi ini untuk orang tua tercinta mama,
papa, ibu, bapak, kakak Ruri, kakak Dony, Putra, adik Bayu, dan ponakan Naraku
yang selalu memberi dukungan, tiada lelah berdoa, dan menyayangi tanpa
pamrih. Tidak lupa juga untuk keluarga Hendro Suyanto, Tante, Om, teman dan
sahabat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
(Filipi 4 : 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Juli 2016
Peneliti,
Monica Putri Handayani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama : Monica Putri Handayani
Nomor Mahasiswa : 121134058
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah yang berjudul:
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN
TIMUR
Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta izin
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 26 Juli 2016
Yang menyatakan,
Monica Putri Handayani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTARK
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN
TIMUR.
Monica Putri Handayani
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berawal dari
potensi dan masalah yang ada di lingkungan anak-anak terkait dengan
ensiklopedia anak tentang pakaian adat. Potensi yang ada adalah
mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia untuk
membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat pada mata pelajaran IPS
dan sebagai bentuk melesatrikan budaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu
menyediakan suatu buku untuk membantu menambah pengetahuan mereka
tentang pakaian adat. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian dan
pengembangan berupa pengembangan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di
Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Pengembangan ensiklopedia di Indonesia bagian Tengah dan Timur ini
menggunakan 5 langkah pengembangan dalam mengambangkan produk meliputi:
1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi
desain, dan 5) revisi produk. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dan V di
Glagahsari yang berjumlah 4 siswa. Objek dari penelitian adalah pengembangan
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara dan
lembar kuesioner validasi produk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ensiklopedia anak
yang dikembangkan ditinjau dari aspek-aspek kenyaman, kelengkapan komponen,
konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan aspek isi menurut dosen Ilmu
Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari serta Guru kelas V dengan rerata skor 3,54
yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hasil penilaian dari siswa kelas IV
dan V memperoleh skor rerata 3,45 termasuk dalam kategori “sangat baik”.
Dengan demikian, pengembangan ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di
Indonesia bagian Tengah dan Timur yang dikembangkan sudah layak untuk
digunakan anak-anak.
Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, ensiklopedia, pakaian adat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LIFT THE FLAP CHILDREN
ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT 16 TRADITIONAL DRESS OF
INDIGENOUS PEOPLES IN CENTRAL AND EASTERN PART OF
INDONESIA
Monica Putri Handayani
Sanata Dharma University
2016
This development research started from existing problems and potentials in
the environment that were related to children encyclopedia about traditional
dresses. The existing potentials were to develop children encyclopedia about
traditional dresses in Indonesia to help teachers and students to learn about
traditional dresses through the social studies subject as a form of cultural
conservation.
The development of children encyclopedia in central and eastern Indonesia
used 5 steps which were: (1) analyzing the potentials and problems within the
fields of research, (2) data collecting, (3) production design, (4) design validation,
(5) design revision. The subjects of this research were 4 students of grade IV and
V (10-12 years old) in Glagahsari area. Objects of this research were the
development of children encyclopedia about 16 traditional dresses in central and
eastern Indonesia. Instruments used in this research were interview sheets and
product validation questionnaire sheets. Data analysis uses in this research were
the quantitative and qualitative data analysis.
Results showed that the development of children encyclopedia was
reviewed from the aspects of contentment, components completeness, system
consistency, language, and contents, according to history of science lecturer,
lecturer of Art and Dance Education, and teachers from 5th
grade whom get the
score 3.54 which was included in category of "very good". Results from students
of 4th
grade and 5th
grade got score 3.45 in the same category. Thus the
development of children encyclopedia was a proper book for children.
Key Words: Research and Development, encyclopedia, traditional dress
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kelimpahan berkat
dan kasihNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 16 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN TENGAH DAN
TIMUR”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
4. Eny Winarti, Ph.D., selaku dosen pembimbing satu yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A., selaku dosen pembimbing dua
yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Dosen dan staff sekretariat PGSD yang telah bersedia membimbing dan
membantu selama proses perkuliahan di Universitas Sanata Dharma,
7. Dosen dan guru yang telah bersedia menjadi validator produk,
8. Orang tua ku mama Anna Yovita Mainah, papa Laurentius Hartono
(alm), ibu Asih dan bapak Edi yang telah memberi doa, semangat dan
kasih sayang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Kakakku Yustina Ruri Indriyati, kakak Stefanus Dony Priyono, Septian
Putra, Bayu Ardi Saputra dan ponakan Theodora Naraku serta keluarga
besar Hendro Suyanto, tante, dan om.
10. Teman dan sahabat Susan, Mb Riris, Nike, Tasia, Siska, Dewi dan Resi
atas segala doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya. Oleh karena itu, peneliti dengan terbuka menerima kritik dan
saran yang dapat membangun.
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv
HALAMAN MOTTO…………………………………………………. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………….. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ……………………………... vii
ABSTRAK…………………………………………………………….. viii
ABSTRACT……………………………………………………………… ix
KATA PENGANTAR…………………………………………………. x
DAFTAR ISI…………………………………………………………... xi
DAFTAR TABEL……………………………………………………... xv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….. xvi
DAFTAR BAGAN…………………………………………………….. xvii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………... xviii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………… 1
A. Latar Belakang………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………... 3
C. Tujuan Penelitian…………………………………………......... 4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 4
E. Definisi Operasional…………………………………………... 5
F. Spesifik Produk………………………………………………... 6
BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………. 9
A. Kajian Pustaka…………………………………………………. 9
1. Ensiklopedia……………………………………………….. 9
a. Pengertian Ensiklopedia……………………………….. 9
b. Tujuan Penyusunan Ensiklopedia………………............ 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
c. Jenis-jenis Ensiklopedia……………………………….. 10
2. Pakaian Adat………………………………………………. 11
a. Pengertian Pakaian Adat………………………………. 11
b. Penggunaan Pakaian Adat……………………………... 11
c. Provinsi yang ada di Indonesia………………………... 11
d. Isi informasi dalam Pengembangan Ensiklopedia…….. 13
3. Lift The Flap (Buku Berjendela)…………………………... 31
a. Pengertian Lift The Flap(Buku Berjendela)…………. 31
b. Manfaat Penggunaan Lift The Flap(Buku Berjendela) 31
B. Penelitian yang Relevan……………………………………… 31
C. Kerangka Berpikir…………………………………………….. 34
D. Pertanyaan Penelitian………………………………………… 36
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………. 37
A. Jenis Penelitian………………………………………………... 37
B. Setting Penelitian……………………………………………… 38
1. Lokasi Penelitian………………………………………….. 38
2. Waktu Penelitian………………………………………….. 38
3. Subjek Penelitian………………………………………….. 38
4. Objek Penelitian…………………………………………... 38
C. Prosedur Pengembangan……………………………………... 39
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………….... 43
1. Wawancara……………………………………………….. 43
2. Kuesioner………………………………………………….. 43
3. Validasi……………………………………………………. 44
E. Instrumen Penelitian………………………………………….. 45
1. Lembar Wawancara……………………………………… 45
2. Lembar Kuesioner………………………………………… 46
3. Lembar Validasi…………………………………………... 47
F. Teknik Analisis Data…………………………………………. 48
G. Jadwal Penelitian……………………………………………… 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………… 52
A. Hasil Penelitian……………………………………………….. 52
1. Proses Pengembangan……………………………………. 52
a. Potensi dan Masalah………………………………….. 52
b. Pengumpulan Data…………………………………..... 53
c. Desain Produk………………………………………..... 54
d. Validasi Desain………………………………………... 55
e. Revisi Desain………………………………………….. 66
2. Produk Akhir……………………………………………..... 72
B. Pembahasan…………………………………………………... 73
BAB V PENUTUP…………………………………………………….. 78
A. Kesimpulan…………………………………………………..... 78
B. Keterbatasan Penelitian………………………………………. 79
C. Saran…………………………………………………………... 80
DAFTAR REFERENSI………………………………………………….. 81
LAMPIRAN…………………………………………………………… 83
PROFIL PENELITI…………………………………………………… 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Topik Pertanyaan Wawancara Guru…………. 45
Tabel 3.2 Kisi-kisi Topik Pertanyaan Wawancara Siswa……….. 46
Tabel 3.3 Daftar Pernyataan Kuesioner …………………………. 46
Tabel 3.4 Daftar Pernyataan Validasi…………………………….. 48
Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitaif ke Kualitatif……………….. 50
Tabel 3.6 Jadwal Penelitian………………………………………. 51
Tabel 4.1 Hasil Validasi Dosen Ilmu Sejarah……………………. 55
Tabel 4.2 Hasil Validasi Guru Kelas V…………………………… 56
Tabel 4.3 Hasil Validasi Dosen Pendidikan Seni Tari…………… 58
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk
dari Validator…………………………………………... 59
Tabel 4.5 Rekapitulasi Saran Validasi Produk dari Validator…… 60
Tabel 4.6 Hasil Validasi Siswa Kelas IV (I)……………………… 60
Tabel 4.7 Hasil Validasi Siswa Kelas IV (II)……………………... 61
Tabel 4.8 Hasil Validasi Siswa Kelas V (I)………………………. 63
Tabel 4.9 Hasil Validasi Siswa Kelas V (II)……………………… 64
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk
dari Siswa…….................................................................. 65
Tabel 4.11 Rekapitulasi Komentar dan Saran
dari Siswa kelas IV dan V................................................. 66
Tabel 4.12 Revisi Desain dari Validator …………………………... 66
Tabel 4.13 Revisi Desain dari Siswa kelas IV dan V……………… 70
Tabel 4.14 Hasil Penilaian Produk Validator yang dibuat peneliti... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Timur…………… 13
Gambar 2.2 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Selatan…………. 14
Gambar 2.3 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara……............ 15
Gambar 2.4 Pakaian Adat Provinsi Bali…………………………… 16
Gambar 2.5 Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur………. 18
Gambar 2.6 Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat………... 19
Gambar 2.7 Pakaian Adat provinsi Sulawesi Barat……………..... 20
Gambar 2.8 Pakaian Adat provinsi Sulawesi Tengah……………... 21
Gambar 2.9 Pakaian Adat provinsi Sulawesi Selatan…………….. 22
Gambar 2.10 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tenggara…………… 23
Gambar 2.11 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Utara……………...... 24
Gambar 2.12 Pakaian Adat Provinsi Gorontalo……………………. 25
Gambar 2.13 Pakaian Adat Provinsi Maluku……………………...... 26
Gambar 2.14 Pakaian Adat Provinsi Maluku Utara………………... 28
Gambar 2.15 Pakaian Adat Provinsi Papua………………………… 29
Gambar 2.16 Pakaian Adat Provinsi Papua Barat…………………. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Bagan penelitian yang relevan…………………………. 34
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Metode
Research and Development……………………………. 39
Bagan 3.2 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Metode
Research and Development yang digunakan peneliti….. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1…………………………………………………………….. 85
a. Lembar Daftar Pertanyaan Wawancara Guru dan Siswa……… 85
b. Lembar Hasil Wawancara Guru dan Siswa…………………… 86
Lampiran 2…………………………………………………………….. 88
a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak
Dosen Ilmu Sejarah……………………………………………. 88
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak
Guru Kelas V…………………………………………………... 90
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Pendidikan
Seni Tari……………………………………………………….. 92
Lampiran 3…………………………………………………………….. 94
a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak
Siswa Kelas IV (I)……………………………………………... 94
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak
Siswa Kelas IV (II)…………………………………………….. 96
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak
Siswa Kelas V (I)………………………………………………. 98
d. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak
Siswa kelas V (II)……………………………………………… 100
Lampiran 4…………………………………………………………….. 102
a. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner
dengan Siswa Kelas IV (I)……………………………………... 102
b. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner
dengan Siswa Kelas IV(II)…………………………………….. 105
c. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner
dengan Siswa kelas V(I)………………………………….......... 108
d. Lembar Hasil Wawancara Kuesioner
dengan Siswa Kelas V(II)………………………………….….. 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Lampiran 5
Surat Ijin Penelitian di Glagah Sari……………………………. 114
Lampiran 6
Foto Siswa saat Membaca Ensikolpedia Anak………………... 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buku merupakan suatu benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Buku memiliki banyak ragam jenisnya yaitu fiksi misalnya, dongeng, dan cerpen
sedangkan non fiksi misalnya, buku resep makanan, ensiklopedia, dan biografi
(Wardhani, 2015:2). Salah satu buku non fiksi yaitu ensiklopedia. Ensiklopedia
suatu buku edukasi yang digunakan oleh kalangan masyarakat. Kurniawan
(2012:1) menyatakan bahwa munculnya ensiklopedia yaitu sistem pendidikan
yang kurang begitu mengajarkan suatu bidang ilmu secara terperinci dan hanya
mengambil garis besarnya saja. Jadi, peneliti atau ilmuwan menggunakan
ensiklopedia dalam menyusun buku yang berisi suatu bidang ilmu pengetahuan
yang dijelaskan secara lengkap dan terperinci. Adapun salah satu tujuan dari
ensiklopedia, yaitu memperkenalkan informasi atau pengetahuan (Lasa, 2009:76),
sehingga ensiklopedia dapat kita jumpai di perpustakaan dan toko buku. Bentuk
buku ensiklopedia berupa buku biasa yang di dalamnya berupa, gambar menarik
dilengkapi dengan warna dan tulisan keterangan dari gambar tersebut.
Pada tanggal 30 April 2015, peneliti melakukan wawancara di SD Kanisius
Gowongan dengan 2 guru dari guru kelas IV dan kelas V serta 2 siswa dari kelas
IV dan 2 siswa dari kelas V. Peneliti melakukan wawancara dengan tujuan
melihat lebih jauh masalah yang berkaitan dengan ensiklopedia seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pengetahuan guru dan siswa tentang ensiklopedia, ensiklopedia yang mereka
jumpai dan ensiklopedia yang belum ada. Hasil wawancara yang diperoleh dari
guru kelas IV dan V, yaitu guru pernah menggunakan ensiklopedia saat
pembelajaran di kelas pada mata pelajaran IPA, kemudian ensiklopedia yang ada
di sekolah yaitu ensiklopedia tentang sains, teknologi, dan hewan. Berdasarkan
keterangan guru ensiklopedia yang belum ada adalah tentang pakaian adat, guru
setuju jika ada ensiklopedia tentang pakaian adat. Guru setuju karena, mampu
membantu guru dalam menjelaskan materi pakaian adat dalam mata pelajaran IPS.
Hasil wawancara dengan siswa kelas IV dan V menunjukkan bahwa siswa pernah
membaca buku ensiklopedia tetapi, mereka hanya mengetahui ensiklopedia
tentang sains, hewan, dunia, dan planet dan belum pernah menjumpai
ensiklopedia tentang pakaian adat. Siswa setuju jika ada ensiklopedia yang
membahas tentang pakaian adat, karena mampu mereka dalam mengerjakan PR
dalam mata pelajaran IPS.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, mengembangkan buku
ensiklopedia anak tentang pakaian adat mampu membantu guru dan siswa dalam
mengenal pakaian adat pada mata pelajaran IPS dan sebagai bentuk melestarikan
budaya. Oleh karena itu, peneliti mempunyai gagasan untuk mengembangkan
ensiklopedia tentang pakaian adat, karena berdasarkan hasil wawancara
ensiklopedia pakaian adat belum tersedia. Selain itu, peneliti mengembangkan
ensiklopedia tentang pakaian adat dalam bentuk buku lift the flap (buku
berjendela). Buku Lift the flap (buku berjendela) adalah jenis buku yang berisi
gambar-gambar dengan jendela yang dapat dibuka (bisa ke atas, ke bawah, ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kanan, ke kiri) dan terdapat keterangan dibaliknya (Barroh: 2008,1). Peneliti
mengembangkan ensiklopedia anak menggunakan buku lift the flap karena, buku
ini mempunyai manfaat yaitu untuk siswa secara tidak langsung kegiatan melihat,
membuka, dan menutup gambar pada lift the flap dapat melatih perkembangan
motorik mereka (Wardhani, 2015).
Peneliti mengembangkan ensiklopedia tentang pakaian adat dalam bentuk
buku lift the flap dengan tujuan memberikan informasi lengkap dan jelas tentang
pakaian adat di Indonesia, menambah koleksi judul ensiklopedia yang baru dan
beda dari yang lain, serta membantu guru dan siswa dalam mengenal dan
mempelajari tentang pakaian adat, dan membuat anak tertarik untuk membaca.
Dari analisis tersebut, maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak Tentang 16 Pakaian
Adat di Indonesia Bagian Tengah dan Timur”.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian
ini sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur penyusunan pengembangan buku lift the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan
Timur?
2. Bagaimana kualitas produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak
tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang terpapar di atas, tujuan penelitian ini
adalah:
1. Mendeskripsikan prosedur penyusunan pengembangan buku lift the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan
Timur.
2. Mendeskripsikan kualitas produk pengembangan buku lift the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan
Timur.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dilakukan antara lain:
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat membantu dalam memberikan pengetahuan tentang 16
pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur melalui pengembangan
ensiklopedia anak.
2. Manfaat praktis:
a. Siswa
Siswa memperoleh pengetahuan tambahan secara jelas tentang pakaian
adat yang ada di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
b. Guru
Guru memperoleh pengetahuan tambahan mengenai pakaian adat dan
mampu menggunakan ensiklopedia anak dalam kegiatan belajar dan
mengajar.
c. Peneliti
Penelitian pengembangan buku lift the flap ensiklopedia tentang 16 pakaian
adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur ini dapat dijadikan bentuk
melestarikan budaya Indonesia.
E. Definisi Operasional
1. Pengembangan
Pengembangan adalah upaya meningkatkan mutu suatu produk secara
bertahap dan teratur yang menjurus ke sasaran yang dikehendaki.
2. Buku lift the flap (Buku Berjendela)
Buku lift the flap (Buku Berjendela) adalah buku yang halamannya terdapat
gambar yang dilengkapi dengan sistem membuka jendela untuk memperoleh
kejutan informasi atau gambar yang berada dibaliknya.
3. Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah sebuah buku yang berisi kumpulan keterangan atau uraian
tentang berbagai hal yang diurutkan secara abjad atau lingkungan ilmu.
4. Pakaian adat
Pakaian adat adalah suatu pakaian resmi yang dianggap sebagai simbol
kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
F. Spesifik Produk
Spesifikasi produk yang dikembangkan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan produk yang dihasilkan adalah berupa buku ensiklopedia anak
tentang pakaian adat di Indonesia.
2. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak ini berbentuk persegi panjang
dengan ukuran panjang 21,5 cm dan lebar 15 cm.
3. Pengembangan produk ini mengelompokkan pakaian adat berdasarkan
pembagian waktu yang ada di Indonesia yaitu Indonesia bagian Barat
(Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi
Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi,
Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung,
Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa
Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah), Indonesia bagian Tengah
(Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi
Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah,
Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi
Utara, Provinsi Gorontalo), dan Indonesia bagian Timur (Provinsi Maluku,
Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat).
4. Pakaian adat tersebut disusun berdasarkan urutan nama provinsi.
5. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak mengandung komponen kata
pengantar, daftar isi, 34 provinsi yang ada di Indonesia, dan daftar pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
6. Pengembangan produk ensiklopedia anak ini dibagi menjadi 2 bagian, karena
produk buku ensiklopedia ini disusun berdasarkan hasil kerjasama dengan
penelitian lain yang membahas Indonesia bagian Barat.
7. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak ini, peneliti hanya
mengembangkan 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
8. Pembahasan produk buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia
ini dibatasi pada nama provinsi, nama pakaian adat, penggunaan pakaian, dan
kelengkapan pakaian. Peneliti membatasi pembatasan produk buku
ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia karena produk dibuat
berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti.
9. Penelitian dan pengembangan ini membahas pakaian adat dengan berbagai
tema dan penggunaan pakaian adat karena, peneliti ingin mengenalkan pakaian
adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian yang berbeda-beda.
Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami keterbatasan dalam mencari
informasi tentang pakaian adat dan keterbatasan waktu.
10. Pengembangan ensiklopedia anak memuat gambar pakaian adat. Gambar
pakaian adat diperoleh dari informasi yang ada di internet pada website
tertentu yang terpercaya.
11. Pengembangan buku ensiklopedia anak ini untuk informasi pakaian adat
diperoleh dari internet pada website tertentu yang terpercaya.
12. Pengembangan ensiklopedia anak ini menyajikan informasi tentang
kelengkapan pakaian adat, dimulai dari bagian atas yaitu kepala seperti
menggunakan topi, destar, sanggul kemudian dilanjutkan bagian tengah yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tubuh seperti menggunakan kemeja, rompi dan sebagainya. Penyajian
informasi diurutkan dari bagian atas karena agar mudah dipahami oleh
pembaca.
13. Pengembangan buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia
dapat dimanfaatkan sebagai koleksi perpustakaan serta, referensi untuk guru
dan siswa dalam mengenal pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Ensiklopedia
a. Pengertian Ensiklopedia
Chaer (2007:181) mengemukakan bahwa ensiklopedia menerangkan sesuatu
yang dilambangkan dengan kata sejelas-jelasnya. Keterangan tentang sesuatu
dalam ensiklopedia dibuat seluas dan sejelas mungkin. Pendapat Chaer tersebut
diperkuat penjelasan pengertian ensiklopedia pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2005:266) ensiklopedia menurut KBBI adalah buku (atau serangkaian buku)
yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni
dan ilmu pengetahuan, yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan
ilmu. Kedua pendapat tersebut diperkuat juga oleh Komaruddin (2007:67) yang
mengemukakan bahwa ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani en, kuklos, dan
paideia. Dalam bahasa Inggris disebut encyclopedia. Ensiklopedia merupakan
suatu karya universal dan komprehensif yang menghimpun informasi dan uraian
tentang pelbagai cabang ilmu pengetahuan (yang disebut “ensiklopedia umum”)
atau bidang ilmu pengetahuan tertentu (yang disebut “ensiklopedia khusus”) dari
pelbagai kurun waktu yang umumnya disusun dalam bentuk artikel-artikel
terpisah menurut urutan abjad berdasarkan subyek”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Oleh karena itu, ensiklopedia merupakan suatu buku yang memuat pelbagai
pengetahuan yang diuraikan dengan jelas dan disusun sesuai abjad.
b. Tujuan Penyusunan Ensiklopedia
Tujuan dari penyusunan ensiklopedia yaitu (Lasa, 2009:76):
1) Memperkenalkan informasi atau ilmu pengetahuan.
2) Merangkum berbagai ilmu pengetahuan dan informasi ke dalam suatu
sistem dan kesatuan.
3) Menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah dimengerti.
c. Jenis-jenis Ensiklopedia
Adapun jenis-jenis ensiklopedia sebagai berikut (Chaer, 2007:183):
1) Ensiklopedia umum
Ensiklopedia umum adalah ensiklopedia yang berisi berbagai informasi dari
berbagai disiplin ilmu dan segmen-segmen budaya.
2) Ensiklopedia khusus
Ensiklopedia khusus adalah ensiklopedia yang memuat satu bidang
keilmuan atau kegiatan.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis ensiklopedia khusus. Ensiklopedia
khusus digunakan karena peneliti hanya membahas tentang satu bidang keilmuan
saja yaitu pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Pakaian adat
a. Pengertian Pakaian Adat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 716), pakaian adalah sebuah
barang yang dipakai. Selanjutnya kata adat dalam KBBI (2005:1 ) berarti sebuah
budaya atau cara yang sudah menjadi kebiasaan dan memiliki ciri khas.
Berdasarkan pengertian tersebut, KBBI (2005:716) menjelaskan pakaian adat
adalah pakaian resmi khas suatu daerah. Hal tersebut diperkuat oleh Yunanto
(2015: 2) yang menyatakan bahwa pakaian adat merupakan simbol kebudayaan
suatu daerah. Sugiyanto (2015:1) juga mengemukakan pakaian adat merupakan
sebuah identitas suatu daerah sebagai simbol dari kebudayaan yang dimiliki oleh
wilayah tersebut. Oleh karena itu, pakaian adat adalah suatu pakaian resmi yang
dianggap sebagai simbol kebudayaan oleh suatu wilayah.
b. Penggunaan Pakaian Adat
Menurut Yunanto (2015:3), pakaian adat oleh masyarakat digunakan untuk
memperingati hari besar seperti kelahiran, pernikahan, kematian, dan hari-hari
besar keagamaan lainnya. Setiap daerah memiliki pengertian, kelengkapan,
sendiri-sendiri. Hal tersebut juga diperkuat oleh Yuliati (2008: 76) yang
menjelaskan bahwa pakaian adat digunakan masyarakat saat upacara adat, upacara
perkawinan, dan saat memperagakan tarian atau pertunjukan daerah.
c. Provinsi yang ada di Indonesia
Negara Indonesia terbagi menjadi beberapa provinsi. Jumlah provinsi di
Indonesia yaitu 34 provinsi, berikut akan diuraikan provinsi yang ada di Indonesia
(Sunarto, 2007: 7) yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi
Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung,
Provinsi Bangka Belitung, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi
Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur,
Provinsi Banten, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa
Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah,
Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Sulawesi
Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi
Tenggara, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku, Provinsi
Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat
Pembagian provinsi di Indonesia berdasarkan pembagian waktu untuk
wilayah di Indonesia sebagai berikut (Thayeb, 2007:54):
1) Indonesia bagian Barat
Provinsi di Indonesia bagian Barat yaitu Provinsi Nanggroe Aceh
Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi
Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan,
Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi
DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Barat,
Provinsi Kalimantan Tengah.
2) Indonesia bagian Tengah
Provinsi di Indonesia bagian Tengah yaitu Provinsi Kalimantan Timur,
Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Bali,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi
Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan,
Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo.
3) Indonesia bagian Timur
Provinsi di Indonesia bagian Timur yaitu Provinsi Maluku, Provinsi Maluku
Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat.
Pada pengembangan ensiklopedia ini peneliti hanya menyajikan provinsi di
Indonesia bagian Tengah dan Timur, karena proses mencari informasi tentang
pakaian adat dibagi menjadi dua bagian dengan penelitian lain. Hal tersebut
dilakukan karena agar proses mencari informasi lebih mudah dan efektif.
d. Isi Informasi dalam pengembangan ensiklopedia
Pengembangan ensiklopedia ini berisi nama pakaian adat, penggunaan
pakaian, dan kelengkapan setiap pakaian adat. Berikut akan dijelaskan pakaian
adat setiap provinsi.
1) Indonesia Bagian Tengah
a) Provinsi Kalimantan Timur
Sumber : alfiyah.it.student.pens.ac.id
Gambar 2.1 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Timur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Nama pakaian adat Provinsi Kalimantan Timur yaitu Sapei Sapaq dan
Ta'a. Pakaian ini dipakai saat acara besar dan menyambut tamu agung.
Kelengkapan pakaian dari pria yaitu pakaian adat ini disebut Sapei Sapaq.
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung.
Bagian tubuh memakai rompi tanpa lengan yang dipadukan dengan busana
bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq semacam celana pendek ketat.
Pakaian adat wanita disebut Ta’a. Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung Enggang. Bagian tubuh memakai
rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan dan bagian bawahnya rok.
Perhiasan yang digunakan yaitu kalung dan gelang yang terbuat dari manik-manik
(Heru, 2011).
b) Provinsi Kalimantan Selatan
Sumber : www. pulaubanuabanjar.com
Gambar 2.2 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Selatan
Nama pakaian Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Bagajah Gamuling
Baular Lulut. Pakaian ini dipakai saat upacara pernikahan. Kelengkapan pakaian
adat pria yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan mahkota berbentuk dua
ekor ular lidi, tapih (sabuk pendek) bermotif binatang halilipan. Bagian tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
hanya bertelanjang dada dan bagian bawah memakai Selawar (celana panjang),
lalu diberi hiasan motif pucuk rebung dari manik-manik dan monte. Perhiasan
yang dipakai yaitu bagian leher sampai bahu dilengkapi kalung samban,
sedangkan bagian lengan tangan dilengkapi dengan kilat bahu garuda mungkur
paksi. Bagian pinggang dilengkapi dengan ikat pinggang yaitu pending dengan
kepala motif gula kelapa serta keris pusaka khas banjar berbentuk sempana
dilengkapi dengan bunga keris.
Pakaian adat wanita yaitu bagian kepala dilengkapi dengan mahkota
berbentuk dua ekor ular lidi yang melingkar dan kepalanya saling bertemu. Pada
sekeliling mahkota mahkota, diberi hiasan kembang goyang yang berjumlah
ganjil. Sanggul rambut dihias dengan kembang goyang dan untaian kuncup
kembang melati. Bagian tubuh dilengkapi dengan udat atau kemben sebagai
penutup dada yang dihias manik-manik, kida-kida atau hiasan berbentuk segilima
penutup dada, kayu apu yaitu kain untuk ikat pinggang. Perhiasan yang dipakai
yaitu bonel (anting berurai panjang), kalung kebun raja, pending (ikat pinggang),
gelang tangan (Efendi, 2007).
c) Provinsi Kalimantan Utara
Sumber : alfiyah.it.student.pens.ac.id
Gambar 2.3 Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Nama pakaian adat Provinsi Kalimantan Utara yaitu Sapei Sapaq dan Ta'a.
Pakaian ini dipakai saat acara besar dan menyambut tamu agung. Kelengkapan
pakaian dari pria yaitu pakaian adat ini disebut Sapei Sapaq. Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung. Bagian tubuh
memakai rompi tanpa lengan yang dipadukan dengan busana bawahan berupa
cawat yang disebut abet kaboq semacam celana pendek ketat.
Pakaian adat wanita disebut Ta’a. Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi dengan topi berhiaskan bulu burung Enggang. Bagian tubuh memakai
rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan dan bagian bawahnya rok.
Perhiasan yang digunakan yaitu kalung dan gelang yang terbuat dari manik-manik
(Heru, 2011). Pakaian adat Kalimantan Utara sama dengan pakaian adat di
Kalimantan Timur, karena provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi
Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun sama
dengan Kalimantan timur (Heru, 2011).
d) Provinsi Bali
http://balidms.com/ Gambar 2.4 Pakaian Adat Provinsi Bali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Nama pakaian adat Provinsi Bali yaitu Busana Agung. Pakaian ini
dikenakan saat rangkaian acara potong gigi atau perkawinan. Kelengkapan
pakaian adat pria yaitu pada bagian kepala dilengkapi berupa petitis atau
gelungan terbuat dari emas, beberapa bunga emas, dan bunga segar yang
bertengger di bagian belakang. Ada kalanya gelungan diganti dengan ikat kepala
biasa atau sering disebut destar terbuat dari kain songket yang tidak kalah
gemerlapnya.
Bagian tubuh mengenakan kampuh gelagan atau dodot. Kampuh ini juga
dipakai hingga menutupi dada. Pada punggung seringkali tersembul keris yang
rebah ke kanan. Biasanya keris yang disungkit adalah keris pusaka keluarga yang
berhulu emas bertahtakan permata atau berbilah gading bagi yang punya.
Pakain adat wanita yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan hiasan
yang berupa petitis emas, ron-ronan yang dihias dengan rangkaian bunga cempaka
di bagian belakang dikombinasikan dengan bunga kembang sepatu berwarna
merah yang lazim disebut pucuk bang atau pucuk rejuna yang dipasang di tengah
bagian muka gelung agung, sanggul lengkap dengan tiara yang ditempel pada dahi
dan kipas. Bagian tubuh memakai kain lapis dalam yang disebut sinjang atau
tapih untuk mengatur langkah wanita agar tampak anggun (Darsana, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
e) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sumber : www.google.co.id
Gambar 2.5 Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur
Nama pakaian Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu pakaian Adat Rote.
Pakaian ini dipakai saat upacara adat. Kelengkapan pakain adat pria yaitu pada
bagian kepala dilengkapi dengan topi yang disebut Ti’i Langga berbentuk bulat
dan bagian tengah meruncing. Bagian tubuh memakai kemeja polos lengan
panjang berwarna putih dan sarung tenun berwarna gelap yang menjuntai hingga
menutupi setengah betis sebagai penutup tubuh bawah. Bagian bahu terselempang
sehelai kain tenun.
Pakaian adat wanita yaitu pada bagian kepala dilengkapi dengan hiasan
kepala bernama bulan molik yang memiliki bentuk menyerupai bulan sabit dan
dilengkapi dengan tiga buah bintang. Bagian tubuh menggunakan kain yang
dibentuk menjadi kemben dipadukan dengan kain tenun sebagai bawahannya.
Perhiasan yang digunakan yaitu bagian leher memakai kalung (Habas), gelang,
anting (Fitinline, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
f) Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sumber : holobis.net
Gambar 2.6 Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nama pakaian adat Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Lambung dan
Dodot. Pakaian ini dipakai saat menyambut tamu dan pembawa woh-wohan
dalam upacara mendakin atau nyongkol. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu
pakaian ini disebut Dodot. Bagian kepala dilengkapi dengan ikat kepala yang
disebut capuq atau sapuk. Pada bagian tubuh memakai kemeja lengan panjang
berbahan kain pelung yang berwarna terang dilengkapi dengan ikat pinggang
(leang atau dodot), Leang atau dodot berfungsi untuk menyelipkan keris.Pada
bagian bawah menggunakan wiron atau cute. Wiron berbahan batik Jawa dengan
motif tulang nangka atau kain pelung hitam. Penggunaannya menjuntai hingga
mata kaki.
Pakaian adat wanita disebut Lambung. Bagian kepala rambut diikat rapi dan
sebagai aksen diselipkan bunga cempaka dan mawar, atau bisa juga disanggul
dengan model punjung pliset. Bagian tubuh memakai baju hitam dengan kerah
berbentuk hurup “V” dan sedikit hiasan di bagian gigir baju. Pakaian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
menggunakan bahan kain pelun dan dilengkapi selendang yang menjuntai di bahu
kanan bercorak ragi genep sepadu dengan sabuk anteng (ikat pinggang) yang
dililitkan dan bagian ujungnya yang berumbai dijuntaikan di pinggang sebelah
kiri. Perhiasan yang digunakan yaitu sepasang gelang, anting berbentuk bulat
(Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, 2013).
g) Provinsi Sulawesi Barat
Sumber : www.budayaindonesia.net
Gambar 2.7 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Barat
Nama pakaian adat Provinsi Sulawesi Barat yaitu Pakaian adat Suku
Mandar. Pakaian ini dipakai saat acara pernikahan. Kelengkapan pakaian adat
pria yaitu bagian kepala menggunakan kopiah atau disebut songkok tobone
dengan warna yang serasi dengan baju bagias atas dengan jas atau sarung. Bagian
tubuh menggunakan jas berwarna hitam. Bagian bawah memakai kain sarung
tenun yang dililitkan pada pinggang sampai ke lutut.
Pakaian adat wanita yaitu pada bagian kepala menggunakan sanggul yang
dihiasi tusuk sanggul emas dan kembang goyang yang terletak pada pelipis kanan
dan kiri. Bagian tubuh menggunakan baju berbentuk blus. Pada bagian bawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
menggunakan sarung yang dibentuk menjadi rok. Perhiasan yang digunakan yaitu
kalung emas yang berjuntai agak panjang, sepasang gelang tangan berukuran
besar yang masing-masing kanan dan kiri berjumlah lima buah, dan sepasang
giwang.
h) Provinsi Sulawesi Tengah
Sumber : www.budayaindonesia.net
Gambar 2.8 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tengah
Nama pakaian Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Baju Koje / Puruka Pajana
dan Baju Nggembe. Pakaian ini dipakai saat upacara Adat. Kelengkapan pakaian
adat pria yaitu pakaian ini disebut Baju Koje atau baju ceki adalah kemeja.
Bagian kepala menggunakan destar atau siga. Bagian tubuh menggunakan kemeja
berlengan panjang, panjang kemeja sampai ke pinggul dan dipakai di atas celana.
Puruka Pajana atau celana sebatas lutut, modelnya ketat.
Pakaian adat wanita disebut baju Nggembe. Bagian kepala dilengkapi
dengan anting-anting panjang atau Dali Taroe, Kalung beruntai atau Gemo. Pada
bagian tubuh menggunakan penutup dada atau sampo dada Buya Sabe Kumbaja
dan memakai payet sebagai pemanis busana dan dilengkapi dengan Gelang
panjang (Kirana, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
i) Provinsi Sulawesi Selatan
Sumber : www.kebudayaanindonesia.com
Gambar 2.9 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Selatan
Nama pakaian Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Bella Dada dan Bodo
Gesung. Pakaian ini dipakai saat pesta pernikahan, acara tertentu seperti
menyambut tamu-tamu istimewa. Kelengkapan pakaian ini yaitu untuk pria
disebut Bella Dada. Bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala yang bernama
Sigara. Bagian tubuh memakai jas berwarna hitam. Bagian bawah memakai kain
sarung. Pelengkap yang digunakan yaitu keris yang disebut Tataroppeng.
Pakaian adat wanita disebut Baju Bodo Gesung. Bagian kepala tatanan
rambut dalam bentuk sanggul yang berhiaskan kembang goyang. Bagian tubuh
memakai blus yang berbentuk segiempat berwarna hijau dan memakai hiasan
berupa kepingan-kepingan logam berbentuk bulat berwarna emas di seluruh
pinggiran dan permukaan blus. Bagian bawah memakai sehelai sarung yang
menutupi bagian pinggang ke bawah badan. Perhiasan yang dipakai yaitu bagian
leher dilengkapi dengan kalung dan bagian tangan menggunakan sepasang gelang
panjang bersusun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Baju Bodo memang pakaian tradisional khusus untuk perempuan yang
dalam penggunaannya memiliki aturan berdasarkan warna yang melambangkan
tingkat usia dan kasta perempuan pemakainya. Warna jingga dan merah darah
untuk perempuan berusia 10 sampai 14 tahun, merah darah untuk perempuan
berusia 17 sampai 25 tahun, warna putih dipakai para inang dan dukun, warna
hijau khusus dipakai para puteri bangsawan, dan warna ungu dipakai oleh para
janda. Baju Bodo juga dikenal sebagai salah satu busana tertua di dunia.
j) Provinsi Sulawesi Tenggara
Sumber : www.budayaindonesia.net
Gambar 2.10 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tenggara
Nama pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Babu Nggawi
Langgai dan Babu Nggawi. Pakaian ini dipakai saat upacara pernikahan. Pakaian
adat untuk pria disebut Babu Nggawi Langgai, kelengkapan pakaian ini yaitu
bagian kepala menggunakan Pabele atau destar. Bagian tubuh memakai Babu
Kandiu yaitu baju lengan panjang dengan model kerah berdiri yang terbuka pada
bagian depannya dan dihiasi warna keemasan pada sekitar leher, belahan baju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
depan serta bagian lengan. Bagian bawah memakai celana panjang yang disebut
Saluaro ala yang dilengkapi dengan Sulepe atau Salupi adalah ikat pinggang.
Pakaian adat wanita disebut Babu Nggawi. Kelengkapan pakaian ini yaitu
bagian kepala menggunakan sanggul yang disebut Timu Tinambe dengan
aksesoris berupa Towe Ndowe Melai berupa hiasan sanggul. Bagian tubuh
memakai Roo menda merupakan rok panjang sebatas mata kaki yang diberi
pleats pada bagian depan tengah serta hiasan manik-manik berwarna keemasan
bermotifkan khas daerah tolaki pada bagian bawah dilengkapi dengan Salupi
Nggolopua pada bagian pinggang. Perhiasan yang digunakan yaitu anting-anting
panjang disebut Kumenda, kalung yaitu Eno-eno Sinolo atau kalung panjang
(Fitinline; 2014)
k) Provinsi Sulawesi Utara
Sumber : budaya-indonesia.org
Gambar 2.11 Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Utara
Nama pakaian adat Provinsi Sulawesi Utara yaitu Pakaian adat Sangihe
Talau. Pakaian ini dipakai saat upacara adat “Tulude”.Kelengkapan pakaian adat
untuk Pria yaitu pada bagian kepala memakai Paparong merupakan sehelai kain
yang diikatkan pada bagian kepala menutupi dahi. Pada bagian tubuh memakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
baju lengan panjang dengan bagian leher berbentuk setengah lingkaran, dan
panjangnya sampai sebatas tumit. Bagian tubuh dilengkapi dengan Popehe
merupakan sejenis kain dari bahan kofo yang diikatkan pada pinggang sebelah kiri
dengan ujungnya terurai kebawah.
Kelengkapan pakaian adat untuk wanita yaitu bagian kepala memakai
sanggul yang bernama Boto Pusige dapat diartikan sebagai sanggul yang terletak
di ubun-ubun kepala wanita. Sanggul ini biasanya dibuat dari rambut asli
pemakainya. Semakin tinggi Boto Pusige semakin indah. Pada bagian tubuh
memakai baju terusan yang memanjang dari leher sampai di betis. Pada bagian
leher terdapat lipatan berbentuk segitiga atau huruf V. Bagian tubuh dilengkapi
dengan Kahiwu. Kawihu merupakan pelapis bagian dalam yang diikat dipinggang
sebelah kiri, dengan variasi berupa lipatan atau wiron yang disebut “leiwade”.
Bagian bahu terselempang Bandang ialah selembar kain berukuran 1,5 meter
dengan lebar 5 sentimeter yang diletakkan di bahu kanan dan ujungnya diikat
pada pinggang sebelah kiri (Fitinline, 2015).
l) Provinsi Gorontalo
Sumber : yusangriyapengantin.com
Gambar 2.12 Pakaian Adat Provinsi Gorontalo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Nama pakaian adat Provinsi Gorontalo disebut Biliu dan Makuta. Pakaian
ini dipakai saat resepsi pernikahan. Pakaian adat pria disebut Makuta. Bagian
kepala dilengkapi dengan hiasan kepala yang disebut Tudung Makuta yang
berbentuk bulu unggas. Bagian tubuh memakai baju berlengan panjang dan celana
panjang. Perhiasan yang digunakan yaitu bako yaitu hiasan pada bagian garis
leher dengan 2 tali terurai, dan Pasimeni yaitu hiasan baju.
Pakaian adat wanita disebut Biliu. Bagian kepala dilengkapi dengan Baya
Lo Boute yaitu ikat kepala, Tuhi-Tuhi yaitu artinya gafah berjumlah sebanyak 7
buah, Lai-Lai yaitu bulu unggas berwarna merah putih. Bagian tubuh memakai
baju lengan panjang, kain panjang atau rok panjang dilengkapi dengan Etango
yaitu ikat pinggang. Perhiasan yang digunakan yaitu bagian leher Kecubu (Lotidu)
yaitu hiasan dada. Pateda yaitu sepasang gelang lebar, dan Luobu yaitu hiasan
kuku yang dikenakan pada jari manis dan jari kelingking pada kedua belah tangan
kiri dan kanan (Fitinline, 2014).
2) Indonesia Bagian Timur
a) Provinsi Maluku
Sumber : petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id
Gambar 2.13 Pakaian Adat Provinsi Maluku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Nama Pakaian adat Provinsi Maluku disebut Kebaya Dansa dan Cole.
Pakaian ini dipakai saat upacara Pernikahan. Pakaian adat pria disebut Kebaya
Dansa. Bagian tubuh terdiri dari pertama Kebaya dansa dipakai pada bagian luar
berwarna merah, tanpa kancing berlengan panjang, dipakai hiasan renda, warna
keemasan pada pinggiran kebaya dansa. Kedua Baniang putih dipakai pada bagian
dalam dari kebaya dansa pakai kancing warna emas, dengan baniang leher bundar.
Ketiga Band pinggang berwarna merah diikat pada bagian dalam dari kebaya
dansa, pada pinggiran band pinggang dipakai renda keemasan dan variasi manik-
manik emas.
Pakaian adat wanita disebut Cole. Bagian kepala menggunakan sanggul
dihiasi dengan Sosoboko yaitu kembang lingkar konde yang disebut bunga ron
yang dibuat dari papeceda dengan 9 buah kembang goyang atau 7 bauh sebagai
lambang Patasiwa dan terbuat dari emas dan tusuk konde yang disebut Nano-nano
yaitu pakaian dalam sebelum kebaya. Pada bagian tubuh menggunakan Cole yaitu
baju dalam atau lebih dikenal istilah kutang, yang dipakai/dikenakan sebelum
memakai baju/kebaya. Cole ini berlengan panjang tapi ada juga yang berlengan
sampai ke sikut dan pada bagian atasnya diberi renda. Pakaian ini menggunakan
Mistiza ini berbentuk huruf U panjangnya kurang lebih 60 cm mistiza ini dipakai
dari depan ke belakang, berwarna merah diberi manik-manik dan diberi renda
emas (Editor, 2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b) Provinsi Maluku Utara
Sumber : www.jatikom.com
Gambar 2.14 Pakaian Adat Provinsi Maluku Utara
Nama pakaian adat Maluku Utara disebut Baju Koja dan Kimun Gia.
Pakaian ini dipakai saat upacara adat seperti upacara injak tanah untuk bangsawan
remaja. Pakaian adat pria disebut Baju Koja. Kelengkapan pakaian ini bagian
kepala memakai Toa Pulu atau penutup kepala. Bagian tubuh memakai baju
panjang dengan warna-warna muda seperti hijau muda sebagai simbol muda sang
bangsawan muda yang memakainya.
Pakaian adat wanita disebut Kimun Gia. Kelengkapan pakaian adat wanita
yaitu bagian kepala memakai sanggul yang dilengkapi dengan hiasan rambut.
Bagian tubuh memakai kebaya panjang berwarna merah muda dilengkapi dengan
ikat pinggang. Bagian bawah memakai rok yang berwarna hijau muda. Perhiasan
yang digunakan yaitu anting-anting (Indonesiakaya, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
c) Provinsi Papua
Sumber : ripkalamkudus.wordpress.com
Gambar 2.15 Pakaian Adat Provinsi Papua
Nama pakaian adat Provinsi Papua yaitu Pakaian Adat Suku Asmat.
Pakaian ini dipakai saat kegiatan sehari-hari. Kelengkapan pakaian adat pria
adalah bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala berbentuk mahkota yang
terbuat dari rajutan daun sagu dan di atasnya dipenuhi bulu burung kasuari.
Bagian wajah memakai hiasan hidung dari taring babi. Bagian tubuh hanya
bertelanjang dada dan dilukis dengan bentuk-bentuk tertentu. Perhiasan yang
digunakan yaitu bagian leher memakai kalung, tangan memakai gelang dari kulit
kerang dan bulu burung cendrawasih.
Pakaian adat wanita bagian kepala dilengkapi dengan hiasan telinga dari
bulu burung kasuari, kalung, gelang. Pada bagian tubuh, mereka bertelanjang dada
yang ditutupi dengan kalung dan bawah menggunakan rok berupa rumbai-rumbai
dari daun sagu. Tas yang disebut Esse untuk menyimpan ikan, kayu bakar
(Ahmadibo, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
d) Provinsi Papua Barat
Sumber : http://www.kebudayaanindonesia.com/
Gambar 2.16 Pakaian Adat Provinsi Papua Barat
Nama pakaian adat Provinsi Papua Barat yaitu Serui. Pakaian ini dipakai
saat upacara adat dan kegiatan sehari-hari. Kelengkapan pakaian adat pria yaitu
bagian kepala menggunakan semacam topi yang berwarna kuning. Bagian tubuh
bertelanjang dada dan bawahannya memakai seperti model rok yang berupa
rumbai-rumbai. Perhiasan yang digunakan yaitu bagian dada memakai kalung
yang terbuat dari bulu burung cendrawasih dan kulit kerang, bagian tangan
terdapat gelang yang terbuat dari bulu burung cendrawasih. Sebagai pelengkap
memegang perisai seperti panah atau tombak
Pakaian adat wanita pada bagian kepala memakai seperti bandana namun
dililitkan di dahi. Bagian tubuh memakai kain yang dibentuk menjadi kemben
dan bawahannya memakai rumbai-rumbai yang dibentuk menjadi rok. Perhiasan
yang digunakan yaitu kalung dan sepasang gelang tangan yang terbuat dari bulu
burung cendrawasih (Rosa, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Buku Lift The Flap (Buku Berjendela)
a. Pengertian Buku Lift The Flap (Buku Berjendela)
Buku Lift the flap merupakan jenis buku interaktif yang halaman bukunya
harus dibuka untuk mengetahui kejutan dibalik halaman tersebut (Oey, 2015).
Pendapat Oey diperkuat penjelasan pengertian buku lift the flap (buku berjendela)
menurut Sugiyanto (2015) yaitu buku yang terdapat gambar didalamnya, dimana
gambar dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka baik ke atas, ke bawah,
kekanan maupun ke kiri serta memiliki keterangan dibaliknya. Oleh karena itu,
buku lift the flap (buku berjendela) merupakan buku yang halamannya terdapat
gambar yang dilengkapi dengan sistem membuka jendela untuk memperoleh
kejutan informasi atau gambar yang berada dibaliknya.
b. Manfaat Penggunaan Buku Lift The Flap (Buku Berjendela)
Wardhani (2015) menjelaskan manfaat penggunaan dari teknik lift the flap
yaitu ketika anak-anak secara tidak langsung kegiatan melihat, membuka, dan
menutup gambar pada lift the flap dapat melatih perkembangan motorik mereka.
Sugianto (2015) mengemukakan bahwa buku lift the flap (buku berjendela)
manfaatnya dapat digunakan untuk merangkum isi pembelajaran atau konsep
sehingga terlihat lebih fokus.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian jurnal yang pertama oleh Agung Tri Yonanto (2015) yang
berjudul Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada Hadiningrat Kraton
Yogyakarta sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisonal Kepada Anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
tersebut dilaksanakan karena pakaian ini masih belum banyak dikenal oleh
masyarakat terutama anak-anak, dimana mereka adalah calon-calon penerus
kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga sangat perlu untuk memperkenalkan
berbagai budaya yang ada kepada mereka. Peneliti menggunakan metode
penelitian kualitatif untuk mencari informasi dan menganalisa gejala dan
fenomena yang terjadi pada anak-anak terhadap pengenalan pakaian tradisonal.
Peneliti menggunakan teknik wawancara observasi dan studi competitor. Dalam
bukunya Yunanto mencatumkan desain-desain gambar yang akan menjadi buku.
Pedoman peneliti membuat buku tersebut yaitu dari hasil wawancara, observasi
dan studi competitor. Hasil analisis data dari peneliti yaitu bahwa pakaian adat
prajurit Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta ini memiliki berbagai macam
makna dan filosofisnya di dalamnya, mulai dari nama setiap prajuritnya, warna
dari setiap pakaian, dan motif dari pakaian prajurit tersebut. Menurut peneliti dari
filosofi pakaian adat prajurit Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta memiliki
banyak nilai-nilai pembelajaran yang sangat berguna bagi masyarakat terutama
untuk anak-anak.
Penelitian jurnal yang kedua oleh Jupriyanto dan Ganis (2013) yang
berjudul Pengenalan Adat Istiadat Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngadirejan. Peneliti melakukan penelitian
karena pemanfaatan teknologi dengan membuat media pembelajaran interaktif,
supaya dalam penyampaian materi lebih menarik sehingga kejenuhan siswa dalam
belajar berkurang. Tujuan pembuatan media interaktif ini yaitu supaya kegiatan
belajar dan mengajar lebih efektif dan efisien, penyampaian materi kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dapat tersampaikan dengan baik. peneliti menggunakan metode penelitian metode
pustaka, observasi, wawancara, literature, analisis, perancangan, implementasi, uji
coba.
Penelitian jurnal ketiga oleh Rayenda Puti Wardhani (2015) yang berjudul
Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi untuk Anak. peneliti melakukan
penelitian karena minimnya informasi mengenai penyebab mata rabun merupakan
salah satu penyebab meningkatnya pengidap rabun jauh pada anak. Selain itu,
informasi yang ada pun masih menggunakan bahasa yang rumit sehingga anak-
anak kurang mengerti. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data kualitatif
dan metode pendekatan AIO (activity, interest, opinions) untuk mengambil esensi
kehidupan sehari-hari serta kesukaan anak dan juga metode SWOT untuk
mengetahui kelebihan serta kekurangan dari penelitian secara mendalam. Media
informasi yang dibuat peneliti yaitu media buku interaktif sistem interaktif lift the
flap dan pull tab.
Pembahasan isi jurnal dari Rayenda yaitu bahwa buku ini dirancang untuk
memberikan informasi dini tentang rabun jauh dengan penjelasan yang ringan. Isi
informasi yang ada dalam buku berupa pengertian miopi (rabun jauh), penyebab
rabun jauh, dijelaskan dengan narasi cerita kehidupan anak sehari-hari sehingga
anak-anak akan mudah membedakan kebiasaan buruk dan kebiasaan baik serta
pencegahan rabun jauh. Konsep visual yang digunakan yaitu fun dan aktif.
Setelah peneliti membaca dari ketiga hasil penelitian yang relevan di atas,
dapat disimpulkan bahwa ketiga penelitian tersebut memiliki kesamaan.
Kesamaan dari ketiga penelitian tersebut yaitu sama-sama menggunakan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
adan buku yang interaktif dalam menyajikan informasi. Walaupun memiliki
kesamaan terdapat pula perbedaan yaitu penelitian yang pertama dan kedua
membahas tentang pakaian adat sedangkan penelitian yang ketiga membahas
tentang rabun jauh. Namun, peneliti belum menemukan penelitian tentang
pembuatan ensiklopedia tentang pakaian adat. Berdasarkan ketiga penelitian di
atas peneliti akan mengembangkan ensiklopedia tentang pakaian adat
menggunakan buku lift the flap.
Bagan 2.1 Bagan penelitian yang relevan
C. Kerangka Berpikir
Buku merupakan suatu benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Melalui buku kita memperoleh ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
kehidupan sekitar. Ada berbagai macam buku yang ada di sekitar kita,
beberapa contoh buku tersebut antara lain yaitu buku resep makanan, buku
Agung Tri Yunanto (2015) “Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada
Hadiningrat Kraton Yogyakarta Sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisional Kepada Anak-Anak”
Yang diteliti :
Pengembangan
Buku Lift The Flap
Ensiklopedia Anak
Tentang 16
Pakaian Adat Di
Indonesia Bagian
Tengah Dan
Timur.
Jupriyanto dan Erlina (2013)
“Pengenalan Adat Istiadat Indonesia Berbasis
Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah
(MIM) Ngadirejan”
Rayenda Puti Wardhani (2015)
“Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
panduan belajar, komik, novel, dan ensiklopedia. Salah satu buku yang kita
jumpai yaitu ensiklopedia.
Ensiklopedia salah satu buku edukasi yang digunakan masyarakat.
Melalui ensiklopedia, kita memperoleh informasi yang ada di sekitar kita
dengan sistematis dan lengkap. Hal tersebut sesuai dengan adanya tujuan
penyusunan ensiklopedia yaitu memperkenalkan informasi atau ilmu
pengetahuan dan menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah.
Ada berbagai macam judul ensiklopedia yang ada yaitu ensiklopedia hewan,
tumbuhan, teknologi, dunia dan planet. Namun, berdasarkan hasil wawancara
dengan guru dan siswa di salah satu sekolah dasar terdapat salah satu judul
yang belum ada yaitu tentang pakaian adat. Guru dan siswa setuju dan
berharap terdapat suatu buku yang membahas tentang pakaian adat, karena
mereka merasa kesulitan saat mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat
disebabkan materi yang membahas tentang pakaian adat belum lengkap.
Dengan demikian perlu adanya suatu buku yang membahas tentang
pakaian adat. Oleh karena itu, peneliti mendesain produk berbentuk
pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di
Indonesia terutama Indonesia bagian Tengah dan Timur. Peneliti
menggunakan buku lift the flap karena agar lebih tertarik membaca dan
membuat anak penasaran. Desain produk yang dibuat kemudian divalidasi,
validasi tahap pertama kepada tiga validator yaitu orang yang berkecimpung
dalam bidang Ilmu Sejarah, Pendidikan Seni Tari dan Guru kelas V. Validasi
tahap kedua yaitu siswa kelas IV dan V, dari hasil validasi kemudian diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
masukan dari para validator yang menjadi acuan untuk merevisi produk agar
menjadi lebih baik.
D. Pertanyaan Penelitian
Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar
pengetahuan anak tentang kebudayaan pakaian adat di Indonesia, sehingga
peneliti memiliki beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur penyusunan pengembangan buku lift the flap
ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia terutama Indonesia
bagian Tengah dan Timur untuk meningkatkan pengetahuan siswa?
2. Bagaimana kualitas produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak
tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur untuk
meningkatkan pengetahuan siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian dan
pengembangan dalam bahasa Inggris disingkat R & D (Research and
Development). Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2010: 407).
Penelitian ini disebut penelitian dan pengembangan dikarenakan
berdasarkan tujuan dari R & D yaitu mengembangkan suatu produk yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membantu
dalam proses pembelajaran yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan tertentu dan dijadikan salah satu usaha dalam pelestarian budaya di
Indonesia (Sanjaya, 2013:132). Penelitian ini mengembangkan ensiklopedia anak
tentang pakaian adat yang ada di Indonesia terutama bagian Indonesia Tengah dan
Indonesia bagian Timur. Peneliti mengembangkan ensiklopedia anak tentang
pakaian adat yang ada di Indonesia terutama di Indonesia bagian Tengah dan
Indonesia bagian Timur karena ingin menyediakan suatu buku untuk menambah
pengetahuan tentang pakaian adat, memberikan informasi lengkap dan jelas
tentang pakaian adat di Indonesia, menambah koleksi judul ensiklopedia yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
baru dan beda dari yang lain, serta membantu guru dan siswa dalam mengenal
dan mempelajari tentang pakaian adat.
B. Setting Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu SD Kanisius Gowongan untuk
memperoleh data tentang analisis kebutuhan dilapangan, dan di lingkungan
masyarakat di daerah Glagahsari, Umbulharjo, Warungboto, Yogyakarta untuk
memperoleh data validasi pengembangan produk ensiklopedia anak.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 April 2016 sampai dengan 30 April
2016
3. Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar yang masih duduk
dikelas IV dan V dengan jumlah 4 siswa yang terdiri dari 2 siswa kelas IV, dan
2 siswa dari kelas V. Peneliti menentukan siswa kelas IV dan V karena pada
awal menganalisis masalah dengan siswa kelas IV dan V, serta pakaian adat
terdapat pada materi pelajaran IPS kelas IV dan V bab keragaman suku bangsa
dan budaya di Indonesia.
4. Objek penelitian
Objek dari penelitian ini adalah pengembangan ensiklopedia anak tentang 16
pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah
model pengembangan dan penelitian dari Sugiyono (2010: 409) yang terdiri dari
10 langkah, langkah-langkah model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono
sebagai berikut:
Gambar 3.1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan metode
Research and Development
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dimulai dari potensi dan
masalah dilanjutkan dengan pengumpulan data yang berkaitan dengan potensi dan
masalah yang ada, setelah data terkumpul perencanaan desain produk berdasarkan
potensi masalah dan pengumpulan data. Setelah desain produk selesai langkah
berikutnya validasi desain lalu revisi desain. Revisi desain dilakukan lalu ujicoba
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi
Produk
Ujicoba
Produk
Revisi
Produk
Ujicoba
Pemakaian
Revisi
Produk
Produksi
Massal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
produk lalu revisi produk setelah itu ujicoba pemakaian, revisi produk dan
terakhir produksi masal.
Kesepuluh langkah di atas adalah langkah penting dalam metode penelitian
dan pengembangan, namun peneliti hanya menggunakan 5 langkah penelitian dan
pengembangan yakni (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain
produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain. Hal tersebut dilakukan karena
keterbatasan waktu penelitian. Lebih jelasnya langkah-langkah yang digunakan
peneliti sebagai berikut :
Bagan 3.2 . Langkah-langkah penelitian dan pengembangan Research and
Development yang digunakan peneliti
Kelima langkah penelitian dan pengembangan Research and Development
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang peneliti
dapatkan adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di
Indonesia untuk membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat pada
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi
Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
mata pelajaran IPS dan sebagai bentuk melestarikan budaya. Namun, potensi
tersebut sedikit terdapat ganjalan dalam kalangan guru dan siswa. Berdasarkan
hasil wawancara dengan guru dan siswa, peneliti memperoleh informasi bahwa
belum ada ensiklopedia tentang pakaian adat, ensiklopedia yang ada hanya
tentang sains, teknologi, hewan, dunia dan planet. Guru dan siswa setuju jika ada
kebutuhan akan buku yang membahas tentang pakaian adat. Alasan guru dan
siswa setuju yaitu dapat membantu guru dan siswa dalam mengenal dan
mempelajari pakaian adat yang berkaitan dengan materi tentang pakaian adat.
2. Pengumpulan data
Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara faktual, maka selanjutnya
perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu yang pertama melakukan
wawancara di SD Kanisius Gowongan pada tanggal 30 April 2015 dengan siswa
kelas IV dan V masing-masing kelas 2 siswa, 1 guru kelas IV dan 1 guru dari
kelas V. Wawancara tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
pengetahuan mereka tentang ensiklopedia, ensiklopedia yang ada, ensiklopedia
yang pernah mereka baca atau jumpai, dan ensiklopedia yang belum ada. Data
awal yang diperoleh melalui kegiatan wawancara sebagai acuan pertimbangan
pembuatan ensiklopedia anak. Hal ini dilakukan agar produk yang dikembangkan
dapat berguna dan membantu pihak yang membutuhkan.
Setelah produk pengembangan ensiklopedia pakaian adat sudah jadi dan sudah
divalidasi oleh beberapa orang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Pendidikan Seni Tari dan guru SD kelas V mak, peneliti menyebarkan kuesioner
validasi kepada siswa yang berjumlah 2 dari kelas IV dan siswa kelas berjumlah 2
dari kelas V, untuk melihat kualitas dan ketertarikan anak-anak tentang
pengembangan ensiklopedia pakaian adat tersebut.
3. Desain produk
Desain produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang
16 pakaian adat di Indonesia yaitu berisi nama provinsi, gambar, nama pakaian
adat, penggunaan pakaian, dan kelengkapan pakaian adat. Pengembangan produk
ini menggunakan buku lift the flap atau buku berjendela, dimana jika gambar
pakaian adat dibuka maka di balik gambar terdapat penjelasan dari gambar
tersebut. Judul dari desain produk penelitian ini adalah “Ensiklopedia Anak
tentang Pakaian Adat di Indonesia”
4. Validasi desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk
yang telah dibuat. Validasi produk tahap pertama dilakukan dengan cara
menghadirkan seseorang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah, Dosen
Pendidikan Seni Tari dan guru SD kelas V yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap orang tersebut diminta untuk
menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan
kekuatan produk tersebut. Setelah produk divalidasi oleh Dosen Ilmu Sejarah,
Dosen Pendidikan Seni Tari, dan guru kelas V, tahap kedua produk divalidasi oleh
siswa yaitu siswa kelas IV dan V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
5. Revisi desain
Setelah desain produk divalidasi oleh validator, maka peneliti mengetahui
kelemahannya dan keunggulan dari produk yang dibuat. Kelemahan tersebut
sebagai acuan merevisi desain produk yang berupa pengembangan buku lift the
flap ensiklopedia anak tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan
Timur.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
percakapan dan tanya-jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan
responden untuk mencapai tujuan tertentu (Zainal, 2011:233). Macam-macam
jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan
wawancara tidak terstruktur. Jenis wawancara yang digunakan peneliti yaitu
wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan jenis wawancara semi
terstruktur karena informasi yang diperlukan mendalam, pertanyaan yang diajukan
tergantung jawaban dari responden dan meminta pendapat atau ide dari
responden. Narasumber wawancara ini yaitu guru kelas IV dan V serta siswa
kelas IV dan V.
2. Kuesioner
Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Menurut Riduwan (2013:26)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
bentuk-bentuk pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner ada 2 bentuk yaitu
kuesioner terbuka, dan kuesioner tertutup. Pada kuesioner terbuka, kuesioner
berisi pertanyaan atau pernyataan pokok yang bisa dijawab atau direspon oleh
responden secara bebas. Responden mempunyai kebebasan memberikan jawaban
atau respon sesuai dengan persepsinya. Dalam kuesioner tertutup, pertanyaan atau
pernyataan telah memiliki alternatif jawaban (pilihan) yang tinggal dipilih oleh
responden. Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali
yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan kuesioner tertutup.
Kuesioner ini ditujukan kepada Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Pendidikan Seni
Tari, guru SD kelas V. Bentuk kuesioner tertutup yang dibuat yaitu menggunakan
model skala Likert (1-5) namun peneliti hanya menggunakan skala 4 (1-4).
Metode ini digunakan untuk mengetahui kelayakan ensiklopedia anak. Setelah
produk divalidasi oleh validator, peneliti melakukan validasi produk dengan
beberapa siswa menggunakan kuesioner tertutup, untuk mengetahui informasi
pendapat siswa terhadap pengembangan ensiklopedia anak yang dibuat. Peneliti
membantu siswa untuk mengisi kuesioner melalui tanya jawab. Hal tersebut
dilakukan karena anak kurang mengerti jika mengisi kuesioner secara mandiri.
3. Validasi
Validasi menurut model Bergman dan Moore (dalam Made, 2014:28)
merupakan tahap mengkomparasi produk dengan sasaran. Revisi setelah validasi
sebagai bahan untuk meningkatkan efektivitas produk. Bergman dan Moore
menyarankan 3 langkah dalam melakukan validasi, yaitu (1) persiapan membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
instrument validasi, menentukan validator (ahli), dan membangun lingkungan
yang kondusif sebelum validasi yang dilaksanakan; (2) melakukan validasi
melalui pengamatan, wawancara, maupun rekaman; (3) menilai hasil validasi
yaitu menganalisis temuan menjadi laporan resmi untuk diperiksa dan untuk
menentukan tindakan berikutnya yang mungkin dilakukan.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian yaitu wawancara dan
kuesioner. Berikut akan diuraikan pernyataan dalam wawancara dan
kuesioner:
1. Lembar Wawancara
Data dalam wawancara digunakan untuk mengetahui informasi data awal
dalam menganalisis kebutuhan, terkait dengan adanya ensiklopedia anak yang
sudah ada di sekolah, pengetahuan guru dan siswa tentang ensiklopedia selama
ini, dan ensiklopedia yang sangat diperlukan siswa dan guru. Berikut tabel daftar
pertanyaan wawancara untuk guru dan siswa
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Topik Pertanyaan Wawancara Guru
No. Topik pertanyaan
1. Ketersediaan ensiklopedia di perpustakaan sekolah
2. Penggunaan ensiklopedia saat pembelajaran sekolah
3. Ensiklopedia yang belum ada
4. Isi informasi yang diperlukan
5. Bentuk fisik ukuran ensiklopedia
6. Bentuk gambar dan tulisan ensiklopedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berdasarkan tabel 3.1, topik pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa,
terdapat 6 topik pertanyaan untuk guru. Daftar kisi-kisi pertanyaan tersebut
didasarkan pada keinginan peneliti untuk mengetahui pengetahuan guru tentang
ensiklopedia, penggunaan ensiklopedia, ensiklopedia yang mereka jumpai atau
baca dan ensiklopedia yang belum ada.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Topik Pertanyaan Wawancara Siswa
No. Topik Pertanyaan
1. Ketersediaan ensiklopedia di perpustakaan sekolah
2. Penggunaan ensiklopedia saat pembelajaran sekolah
3. Ensiklopedia yang belum ada
4. Isi informasi yang diperlukan
5. Bentuk fisik ukuran ensiklopedia
6. Bentuk gambar dan tulisan ensiklopedia
Berdasarkan tabel 3.2, daftar kisi-kisi pertanyaan tersebut menunjukkan
bahwa, terdapat 6 topik pertanyaan untuk siswa. Daftar topik pertanyaan tersebut
didasarkan pada keinginan peneliti untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang
ensiklopedia, penggunaan ensiklopedia, ensiklopedia yang mereka jumpai atau
baca dan ensiklopedia yang belum ada.
2. Lembar Kuesioner
Data dalam kuesioner digunakan untuk mengetahui informasi pendapat dan
penilaian siswa, terhadap pengembangan ensiklopedia anak yang dibuat. Berikut
kisi-kisi kuesioner untuk validator:
Tabel 3.3 Daftar Pernyataan Kuesioner
No Indikator Pernyataan Nomor
item
1 Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku saat
digunakan.
1
Kenyamanan ukuran tulisan nyaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
untuk dibaca
Kejelasan gambar.
2 Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 2
Daftar isi.
Daftar pustaka
3 Konsistensi susunan Konsistensi antara isi dengan
gambar.
3
Konsistensi urutan penjelas
informasi.
4 Kesesuaian bahasa Kesesuaian penggunaan bahasa
dengan usia anak.
4
5 Isi Pengembangan ensiklopedia anak
mencakup 16 pakaian adat di
Indonesia bagian Tengah dan Timur.
5
Pengembangan ensiklopedia anak
berisi deskripsi tentang 16 pakaian
adat di Indonesia bagian Tengah dan
Timur.
Berdasarkan tabel 3.3, pernyataan kuesioner untuk siswa terdapat 5
komponen dan pernyataan kuesioner ini sama dengan pernyataan di lembar
validasi untuk validator. Pernyataan tersebut sama dengan pernyataan lembar
validasi untuk validator karena intinya sama, hanya pelaksanaannya untuk
mengisi kuesioner tersebut peneliti menggunakan teknik wawancara.
3. Lembar Validasi
Data dalam validasi produk dilakukan bertujuan untuk memperoleh kritik
dan saran serta penilaian dari Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Pendidikan Seni Tari
dan Guru kelas V terhadap produk yang dikembangkan. Berikut kisi-kisi untuk
data validasi produk :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 3.4 Daftar Pernyataan Validasi
No Indikator Pernyataan Nomor
item
1 Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku saat
digunakan.
1
Kenyamanan ukuran tulisan nyaman
untuk dibaca
Kejelasan gambar.
2 Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 2
Daftar isi.
Daftar pustaka
3 Konsistensi susunan Konsistensi antara isi dengan gambar. 3
Konsistensi urutan penjelas informasi.
4 Kesesuaian bahasa Kesesuaian penggunaan bahasa dengan
usia anak.
4
5 Isi Pengembangan ensiklopedia anak
mencakup 16 pakaian adat di Indonesia
bagian Tengah dan Timur.
5
Pengembangan ensiklopedia anak berisi
deskripsi tentang 16 pakaian adat di
Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Berdasarkan tabel 3.4, tabel pernyataan kuesioner validasi produk ini,
berkaitan dengan penilaian terhadap kualitas pengembangan ensiklopedia pakaian
adat di Indonesia. Pernyataan kuesioner untuk validator terdapat 5 komponen.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitaif.
1. Kualitatif
Data kualitatif berupa penjelasan deskriptif dari hasil wawancara dan
kuesioner yang telah dilakukan. Wawancara terdiri dari pengumpulan data pada
sebelum penelitian untuk menganalisis keadaan dan kebutuhan. Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
digunakan setelah produk dibaca oleh siswa digunakan untuk mengumpulkan
data sebagai hasil bentuk pemahaman anak terhadap ensiklopedia yang sudah jadi.
2. Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil rekapitulasi lembar validasi yang telah diisi
oleh 3 orang yang berkecimpung dalam bidang Ilmu Sejarah, Pendidikan Seni
Tari, dan guru SD kelas V serta hasil penilaian siswa terhadap produk. Pedoman
penskoran yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan skala Likert, skala
Likert yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat
kurang baik (1). Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan 4 skala, namun
pernyataanya dirubah yaitu (1) Sangat tidak setuju, (2) Tidak setuju, (3) Setuju, (4)
Sangat setuju. Untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan ensiklopedia
anak yang divalidasi oleh validator, perolehan skor diolah dengan beberapa
langkah. Langkah pertama, menghitung jumlah skor yang diperoleh, kemudian
skor dibagi dengan total aitem pernyataan dan yang terakhir mengonversikan hasil
perhitungan skor sesuai kategori yang sudah ditentukan. Kategori penskoran
ditentukan dengan mengadopsi aturan pemberian skor dan klasifikasi hasil
penilaian berdasarkan Widoyoko, (2014:144).
1. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian x
jumlah pilihan (gradasi skor dalam rubrik).
2. Skor akhir = (jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x jumlah
kelas interval.
3. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya jika penilaian
menggunakan skala 4, hasil penilaian diklasifikasi menjadi 4 kelas interval.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4. Penentuan jarak interval (Ji) diperoleh dengan rumus:
Keterangan :
t = skor tertinggi ideal dalam skala.
r = skor terendah ideal dalam skala.
Jk = jumlah kelas interval.
Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dibuat klasifikasi hasil penilaian
dengan skala 4 sebagai berikut:
a. Skor tertinggi ideal = 4
b. Skor terendah ideal = 1
c. Jarak interval = (4 – 1) / 4 = 0,75
d. Klasifikasi hasil penilaian menurut Widoyoko (2014:145) :
Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif
Skor Akhir Klasifikasi
>3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)
>2.50 – 3,25 Baik (B)
>1,75 – 2,50 Cukup (C)
1,00 – 1,75 Kurang (K)
Konversi data di atas menjadi acuan peneliti dalam mengukur kelayakan produk
pengembangan ensiklopedia anak.
Ji = (t – r) / Jk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
G. Jadwal Penelitian
Tabel 3.6 Jadwal Penelitian
Kegiatan Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Wawancara pra
penelitian
Penyusunan
proposal
Penyusunan
produk
Permohonan ijin
penelitian
Pengumpulan
data
Pengolahan data
Penyusunan
laporan
Pelaksanaan ujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini membahas tentang proses pengembangan dan kualitas
ensiklopedia anak pakaian adat di Indonesia.
1. Proses pengembangan
Pengembangan ensiklopedia anak pakaian adat ini, peneliti menggunakan
lima tahap penelitian. Berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah
pengembangan produk yang telah dilakukan peneliti.
a. Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari potensi dan masalah. Potensi yang peneliti lihat
adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia
untuk membantu guru dan siswa dalam mengenal pakaian adat pada mata
pelajaran IPS dan sebagai bentuk melesatrikan budaya. Potensi tersebut disertai
dengan masalah yaitu belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat,
ensiklopedia yang ada hanya tentang sains, teknologi, hewan, dunia dan planet.
Tak hanya itu saja, siswa dan guru berharap ada buku yang membahas tentang
pakaian adat. Bagi mereka jika ada buku yang membahas tentang pakaian adat
dapat membantu mereka dalam megerjakan PR yang berkaitan dengan materi
pelajaran pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara. Wawancara
dilakukan dengan guru kelas IV, guru kelas V, 2 siswa kelas IV dan 2 siswa kelas
V. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru yaitu menurut guru kelas IV dan V
ensiklopedia yang ada yaitu tentang sains, teknologi, dan hewan. Guru kelas IV
dan kelas V pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas, dan
ensiklopedia yang belum ada yaitu tentang pakaian adat. Guru kelas IV dan kelas
V setuju jika terdapat ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat.
Berdasarkan keterangan guru kelas IV dan V, guru mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi pakaian adat karena, materi yang ada di buku paket atau LKS
hanya sedikit. Bentuk fisik ensiklopedia yang guru inginkan yaitu buku yang
mudah dibawa anak seperti ukuran A5, dan jelas dalam segi foto dan tulisan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yaitu menunjukkan bahwa siswa
pernah membaca ensiklopedia anak tetapi mereka hanya mengetahui ensiklopedia
anak tentang sains, hewan, dunia, planet dan belum pernah menjumpai
ensiklopedia tentang pakaian adat. Siswa berharap jika terdapat ensiklopedia yang
membahas tentang pakaian adat karena mereka merasa belum ada ensiklopedia
yang membahas tentang pakaian adat. Bagi siswa jika ada ensiklopedia yang
membahas tentang pakaian adat dapat membantu mereka dalam mengerjakan PR.
Bentuk fisik ensiklopedia yang mereka harapkan yaitu yang mudah dibawa,
seperti ukuran A5 dan bentuk tulisan jelas agar mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
c. Desain produk
Pada tahap ini, peneliti melakukan desain produk. Pengembangan
ensiklopedia anak ini berdasarkan latar belakang masalah. Peneliti menentukan
bagian-bagian penyusunan ensiklopedia, seperti: cover, judul, kata pengantar, isi,
dan daftar pustaka. Peneliti mengembangkan produk berupa buku ensiklopedia
tentang pakaian adat di Indonesia yang dibagi berdasarkan pembagian waktu di
Indonesia yaitu Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia
bagian Timur. Pengembangan produk ini dibagi menjadi 2 yaitu Indonesia bagian
Barat dan Indonesia bagian Tengah dan Timur. Dalam penelitian ini, peneliti
mengembangkan ensiklopedia anak tentang Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Isi dari pengembangan ensiklopedia anak berisi 16 pakaian adat Indonesia bagian
Tengah dan Timur, pada bagian Tengah yaitu Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi
Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa
Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi
Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara,
Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo. Indonesia bagian Timur yaitu
Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat.
Pengembangan produk buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat di
Indonesia memiliki ukuran panjang 21,5 cm dan lebar 15 cm. Sampul
pengembangan produk ensiklopedia anak berwarna merah putih dan cokelat
dilengkapi dengan 6 gambar pakaian adat. Latar di belakang gambar berupa peta
Indonesia. Judul pengembangan produk yaitu “Ensiklopedia Anak Tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pakaian Adat di Indonesia”. Isi dari pengembangan produk ensiklopedia anak
tentang pakaian adat di Indonesia meliputi kata pengantar, daftar isi, 34 provinsi
di Indonesia, gambar pakaian adat setiap provinsi, dan daftar pustaka. Pada bagian
deskripsi pakaian adat setiap provinsi berisi nama provinsi, gambar pakaian adat,
nama pakaian adat, penggunaan pakaian dan kelengkapan pakaian. Pada bagian
menyajikan informasi kelengkapan pakaian adat dimulai dari bagian kepala
dilanjutkan bagian tubuh. Informasi dan gambar pakaian adat yang diambil
peneliti diperoleh dari internet pada website tertentu dan terpercaya seperti
website milik kemendikbud.
d. Validasi desain
1) Validasi Dosen dan Guru
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk
yang telah dibuat. Produk divalidasikan oleh 1 Dosen Ilmu Sejarah, 1 Guru kelas
V dan 1 Dosen Pendidikan Seni Tari. Validasi pertama dilakukan oleh Dosen
Ilmu Sejarah pada tanggal 21 Maret 2016, berikut hasil validasi dari dosen Ilmu
Sejarah.
Tabel. 4.1 Hasil Validasi Dosen Ilmu Sejarah
No Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skors
setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku saat
digunakan
4 - 4
Kenyamanan ukuran tulisan
nyaman untuk dibaca.
4 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 3 - 3
Daftar isi. 3 -
Daftar pustaka. 3 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi dengan
gambar.
2 - 2,5
Konsistensi urutan penjelas
informasi.
3 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan bahasa
dengan usia anak.
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 16 pakaian adat
di Indonesia bagian Tengah dan
Timur.
3 - 3,5
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi tentang tentang 16
pakaian adat di Indonesia
bagian Tengah dan Timur.
4 -
Jumlah skor 36 - 16
Berdasarkan tabel 4.1, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 4 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada kelengkapan komponen
diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya konsistensi susunan
diperoleh rata-rata skor 2,5 dengan kategori cukup, lalu kesesuaian bahasa
diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, dan komponen isi diperoleh rata-
rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan komponen
yang dinilai, komponen kenyamanan merupakan komponen dengan rata-rata skor
tertinggi dan komponen konsistensi susunan merupakan komponen dengan rata-
rata skor rendah.
Validasi kedua dilakukan oleh guru SD kelas V pada tanggal 22 Maret
2016. Berikut hasil validasi guru SD kelas V.
Tabel 4.2 Hasil Validasi Guru SD Kelas V
No Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skors setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyaman ukuran buku
saat digunakan
4 - 3,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Kenyamanan ukuran
tulisan nyaman untuk
dibaca.
3 Font dan size
pada
keterangan
nama
pakaian
disamakan
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 3 - 2,6
Daftar isi. 2 Lebih baik
menggunaka
n halaman
buku.
Daftar pustaka. 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 - 4
Konsistensi urutan
penjelas informasi.
4 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia
anak.
4 - 4
5. Isi Pengembangan
ensiklopedia anak
mencakup 16 pakaian
adat di Indonesia
bagian Tengah dan
Timur.
4 - 4
Pengembangan
ensiklopedia anak
berisi tentang tentang
16 pakaian adat di
Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 -
Jumlah skor 39 - 18,2
Berdasarkan tabel 4.2, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 3,6 dengan kategori sangat baik, selanjutnya kelengkapan komponen
diperoleh rata-rata skor 2,6 dengan kategori baik, berikutnya komponen
konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu
komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat
baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan,
kesesuaian bahasa, dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi
dan komponen kelengkapan komponen merupakan komponen dengan rata-rata
skor rendah.
Validasi ketiga oleh dosen Pendidikan Seni Tari yang dilakukan pada
tanggal 11 April 2016. Berikut hasil validasi dari dosen Pendidikan Seni Tari.
Tabel 4.3 Hasil Validasi Dosen Pendidikan Seni Tari
No. Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyaman ukuran buku saat
digunakan
4 - 3,6
Kenyamanan ukuran tulisan
nyaman untuk dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 4 - 4
Daftar isi. 4 -
Daftar pustaka. 4 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 - 4
Konsistensi urutan penjelas
informasi.
4 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak.
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 16 pakaian
adat di Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 - 4
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi tentang tentang
16 pakaian adat di Indonesia
bagian Tengah dan Timur.
4 -
Jumlah skor 42 - 18,6
Berdasarkan tabel 4.3, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 3,6 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada kelengkapan komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, berikutnya konsistensi
susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu komponen
kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, dan komponen
isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan
keseluruhan komponen yang dinilai, komponen kelengkapan komponen,
konsistensi susunan, dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi
dan komponen kesesuaian bahasa merupakan komponen dengan rata-rata skor
terendah.
Berikut rekapitulasi hasil penilaian validasi produk dari validator.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk dari Validator
No Validator Jumlah
skor Rerata Kategori
1. Dosen Ilmu Sejarah 36 3,27 Sangat baik
2. Guru SD kelas V 39 3,54 Sangat baik
3. Dosen Pendidikan Seni Tari 42 3,81 Sangat baik
Rerata 39 3,54 Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.4, hasil rekapitulasi penilaian para validator,
menunjukkan bahwa skor rerata 3,54. Skor rerata yang diperoleh termasuk
kategori “sangat baik”, maka dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia anak yang
dikembangkan layak digunakan. Selain mempertimbangkan hasil penilaian,
peneliti juga menerima beberapa komentar untuk memperbaiki kualitas
ensiklopedia anak yang dikembangkan. Para validator memberikan komentar pada
kolom yang disediakan. Komentar dan saran sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 4.5 Rekapitulasi Saran Validasi Produk dari Validator
No. Validator Komentar dan saran
1. Dosen Ilmu Sejarah Konsistensi penggunaan pakaian,
konsistensi tema, eksplore lebih dalam dari
setiap daerah.
2. Guru SD kelas V Font dan size pada keterangan nama pakaian
disamakan, lebih baik menggunakan
halaman buku.
3. Dosen Pendidikan Seni
Tari
Sudah cukup bagus dan menarik untuk
dibaca. Mohon pertimbangkan lagi bentuk
tulisannya karena terlalu padat membuat
susah membaca.
Berdasarkan tabel 4.5, untuk komentar dan saran dari validator diatas, bahwa
pengembangan ensiklopedia lebih memperdalam isi informasi pakaian adat,
ukuran tulisan yang lebih diperjelas dan melengkapi komponen ensiklopedia.
2) Validasi siswa
Peneliti melakukan validasi dengan siswa kelas IV dan V. Berikut hasil
kuesioner penilaian kualitas pengembangan ensiklopedia anak pakaian adat dari
siswa kelas IV dan V. Validasi siswa yang pertama yaitu siswa kelas IV. Berikut
hasil validasi siswa kelas IV:
Table 4.6 Hasil Validasi Siswa Kelas IV (I)
No Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skors setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyaman ukuran buku saat
digunakan
4 - 3,3
Kenyamanan ukuran tulisan
nyaman untuk dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 2 - 3
Daftar isi. 4 -
Daftar pustaka. 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 - 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Konsistensi urutan penjelas
informasi.
3 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak.
4 - 4
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 16 pakaian
adat di Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 - 3,5
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi tentang tentang
16 pakaian adat di Indonesia
bagian Tengah dan Timur.
3 -
Jumlah skor 36 - 17,3
Berdasarkan tabel 4.6, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 3,3 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada komponen kelengkapan
komponen diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya pada
komponen konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat
baik, lalu komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori
sangat baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat
baik. Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen kesesuaian
bahasa merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen
kelengkapan komponen merupakan aspek dengan rata-rata skor terendah.
Validasi kedua dilakukan oleh siswa SD kelas IV. Berikut hasil validasi
siswa SD kelas IV.
Tabel 4.7 Hasil Validasi Siswa Kelas IV (II)
No Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skors setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyaman ukuran buku
saat digunakan
3 - 3,3
Kenyamanan ukuran
tulisan nyaman untuk
4 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dibaca.
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 3 - 3
Daftar isi. 3 -
Daftar pustaka. 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 - 4
Konsistensi urutan
penjelas informasi.
4 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak.
4 - 4
5. Isi Pengembangan
ensiklopedia anak
mencakup 16 pakaian
adat di Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 - 3,5
Pengembangan
ensiklopedia anak berisi
tentang tentang 16
pakaian adat di Indonesia
bagian Tengah dan
Timur.
3 -
Jumlah skor 38 - 17,8
Berdasarkan tabel 4.7, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 3,3 dengan kategori sangat baik, selanjutnya kelengkapan komponen
diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya komponen konsistensi
susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu pada
komponen kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat
baik, dan komponen isi diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan
dan kesesuaian bahasa merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi
sedangkan kelengkapan komponen merupakan komponen dengan rata-rata skor
terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Validasi ketiga dilakukan oleh siswa SD kelas V. Berikut hasil validasi
siswa SD kelas V.
Tabel 4.8 Hasil Validasi Siswa Kelas V (I)
No Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skors setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyaman ukuran buku
saat digunakan
3 - 3,3
Kenyamanan ukuran
tulisan nyaman untuk
dibaca.
4 -
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 4 - 3,6
Daftar isi. 3 -
Daftar pustaka. 4 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 - 4
Konsistensi urutan
penjelas informasi.
4 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak.
3 - 3
5. Isi Pengembangan
ensiklopedia anak
mencakup 16 pakaian
adat di Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 - 4
Pengembangan
ensiklopedia anak berisi
tentang tentang 16
pakaian adat di Indonesia
bagian Tengah dan
Timur.
4 -
Jumlah skor 40 - 17,9
Berdasarkan tabel 4.8, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 3,3 dengan kategori sangat baik, selanjutnya kelengkapan komponen
diperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kategori sangat baik, berikutnya konsistensi
susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, dan komponen
isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan
keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan dan isi
merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan komponen kesesuaian
bahasa dengan rata-rata skor terendah.
Validasi keempat dilakukan oleh siswa SD kelas V. Berikut hasil validasi
siswa SD kelas V.
Tabel 4.9 Hasil Validasi Siswa Kelas V (II)
No Komponen yang dinilai Skor Saran
Rata-rata
skors setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyaman ukuran buku
saat digunakan
4 - 3,6
Kenyamanan ukuran
tulisan nyaman untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar. 3 - 3
Daftar isi. 3 -
Daftar pustaka. 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 - 4
Konsistensi urutan
penjelas informasi.
4 -
4. Kesesuaian
bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak.
4 - 4
5. Isi Pengembangan
ensiklopedia anak
mencakup 16 pakaian adat
di Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 - 4
Pengembangan
ensiklopedia anak berisi
tentang tentang 16 pakaian
adat di Indonesia bagian
Tengah dan Timur.
4 -
Jumlah skor 40 - 18,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berdasarkan tabel 4.9, pada komponen kenyamanan diperoleh rata-rata
skor 3,6 dengan kategori sangat baik, selanjutnya pada kelengkapan komponen
diperoleh rata-rata skor 3 dengan kategori baik, berikutnya komponen konkapan
konsistensi susunan diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, lalu
kesesuaian bahasa diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik, dan
komponen isi diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan
keseluruhan komponen yang dinilai, komponen konsistensi susunan, kesesuaian
bahasa, dan isi merupakan komponen dengan rata-rata skor tertinggi dan
kelengkapan komponen dengan rata-rata skor terendah.
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Penilaian Validasi Produk dari Siswa
No. Siswa Jumlah skor Rerata Kategori
1. Kelas IV (I) 36 3,27 Sangat baik
2. Kelas IV (II) 38 3,45 Sangat baik
3. Kelas V (I) 40 3,63 Sangat baik
4. Kelas V (II) 40 3,63 Sangat baik
Rerata 154 3,49 Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.10, hasil rekapitulasi secara keseluruhan,
menunjukkan bahwa skor rerata 3,49. Skor rerata yang diperoleh termasuk dalam
kategori “sangat baik”, maka dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia anak yang
dikembangkan layak digunakan. Selain mempertimbangkan hasil penilaian siswa,
peneliti juga menerima komentar untuk memperbaiki ensiklopedia yang
dikembangkan. Siswa memberikan komentar pada kolom yang disediakan.
Komentar dan saran sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 4.11 Rekapitulasi Komentar dan saran dari siswa kelas IV dan V
No. Siswa Komentar dan Saran
1. Kelas IV (I) Bagus dan menarik gambar dan keterangannya.
2. Kelas IV (II) Cetakan tulisan yang ada dibalik gambar terlalu
dekat-dekat. Gambarnya juga ada beberapa
yang kurang jelas.
3. Siswa kelas V (I) Bukunya bagus, tapi ada gambar yang kurang
jelas. Sebaiknya lebih diperjelas dan bahasa
tentang baju adat dan perlengkapan baju
adatnya lebih diterjemahkan.
4. Siswa kelas V(II) Bukunya bagus isinya juga bagus ukuran
bukunya pas.
Berdasarkan hasil komentar dan saran dari siswa dapat disimpulkan bahwa
ensiklopedia bagus dan menarik, ukuran bukunya pas akan tetapi ada beberapa
gambar yang kurang jelas dan tulisan yang ada dibalik gambar terlalu dekat.
e. Revisi desain
Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan komentar yang diberikan oleh
ketiga validator yaitu dosen Ilmu Sejarah, guru SD kelas V, dan dosen Pendidikan
Seni Tari serta 4 siswa dari siswa kelas IV dan siswa kelas V. Peneliti melakukan
beberapa revisi produk yang sudah dibuat bertujuan untuk memperbaiki beberapa
kekurangan dan kesalahan dari produk. Berikut adalah keterangan komentar,
saran dan perbaikan dari validator.
Tabel 4.12 Revisi Desain dari Validator
No. Validator Komentar dan perbaikan Keterangan
1. Dosen
Ilmu
Sejarah
Komentar
Konsistensi penggunaan pakaian,
konsistensi tema, eksplore lebih
dalam dari setiap daerah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Perbaikan Menambah informasi setiap provinsi.
Peneliti tidak mengubah penggunaan
pakaian dan tema, karena peneliti
ingin mengenalkan pakaian adat di
Indonesia yang mempunyai
penggunaan pakaian yang berbeda-
beda. Hal tersebut dilakukan karena,
peneliti mengalami keterbatasan
dalam mencari informasi tentang
pakaian adat dan keterbatasan waktu.
2 Guru SD
Kelas V
Komentar a. Font dan size pada keterangan
nama pakaian disamakan.
b. Lebih baik menggunakan
halaman buku.
a. Font dan size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 1
Gambar 2
b. Halaman
Perbaikan a. Peneliti akan menyamakan font
dan size pada keterangan nama
pakaian.
b. Peneliti menambahkan halaman
buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
a. Font dan size
b. Halaman
3 Dosen
Pendidikan
Seni Tari
Komentar Sudah cukup bagus dan menarik
untuk dibaca. Mohon pertimbangkan
lagi bentuk tulisannya karena terlalu
padat membuat susah membaca.
Perbaikan Peneliti mengubah font dan size
tulisan agar lebih mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.13 Revisi Desain dari Siswa kelas IV dan V
No. Validator Komentar dan perbaikan Gambar
1
Siswa
kelas IV
(I)
Komentar Bagus dan menarik gambar dan
keterangannya.
Perbaikan -
2
Siswa
kelas IV
(II)
Komentar
a. Cetakan tulisan yang ada dibalik
gambar terlalu dekat-dekat.
b. Gambarnya juga ada beberapa
yang kurang jelas terutama pada
gambar Provinsi Sulawesi Utara
a. Tulisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
b. Gambar
Perbaikan
a. Ukuran tulisan akan diganti.
b. Gambar Provinsi Sulawesi Utara
diganti dengan gambar yang
jelas.
a. Tulisan
b. Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3 Siswa
kelas V (I)
Komentar
Bukunya bagus, tapi ada gambar
yang kurang jelas terutama pada
gambar Provinsi Sulawesi Utara.
Sebaiknya lebih diperjelas.
Perbaikan Gambar Provinsi Sulawesi Utara
diganti dengan gambar yang jelas.
4
Siswa
kelas V
(II)
Komentar Bukunya bagus isinya juga bagus
ukuran bukunya pas.
Perbaikan -
2. Produk Akhir
Produk dikemas dalam bentuk buku. Peneliti akan memaparkan kajian
produk, sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
a. Sampul produk
Sampul produk yang peneliti kembangkan yaitu “Ensiklopedia Anak tentang
Pakaian Adat di Indonesia”. Cover produk berwarna merah, putih dan coklat
dengan dilengkapi gambar pakaian adat berjumlah 6 yang berada di cover
depan dan terdapat tulisan lift the flap book dan ensiklopedia anak tentang
pakaian adat pada cover belakang. Bahan kertas yang digunakan yaitu hard
cover.
b. Isi Produk
Produk ini berisi kata pengantar, daftar isi, gambar pakaian adat, informasi
pakaian adat setiap provinsi, dan daftar pustaka. Isi produk ini dicetak
dengan jenis kertas ivory dengan total halaman 38 lembar.
B. Pembahasan
1. Prosedur Penyusunan Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia
Anak tentang 16 Pakaian Adat Di Indonesia Bagian Tengah dan Timur
Penelitian ini berawal dari potensi dan masalah. Potensi dalam penelitian ini
yaitu mengembangkan ensiklopedia anak untuk membantu guru dan siswa dalam
mengenal pakaian adat di Indonesia pada mata pelajaran IPS. Hal tersebut
merupakan bentuk mencintai kebudayaan di Indonesia, mengingat pakaian adat
merupakan salah satu warisan kebudayaan dari nenek moyang dan simbol
kebudayaan dari setiap provinsi. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu belum
tersedianya ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Setelah mengidentifikasi potensi dan masalah peneliti melakukan
pengumpalan data berupa wawancara. Data yang diperoleh peneliti berdasarkan
hasil wawancara yaitu belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat.
Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV dan guru kelas V serta masing-
masing 2 siswa dari kelas IV dan V. Hasil wawancara dengan guru yaitu guru
kelas IV dan V pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas
padamata pelajaran IPA, ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu
tentang sains, teknologi, dan hewan, bentuk fisik buku ensiklopedia yang guru
inginkan yaitu ukuran buku yang mudah dibawa seperti ukuran A5, gambar
berupa foto asli dan tulisan yang mudah dibaca. Menurut guru kelas IV dan V
belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat. Berdasarkan wawancara dengan
siswa yaitu mereka pernah membaca ensiklopedia, ensiklopedia yang pernah
mereka jumpai di sekolah yaitu tentang sains, hewan, dunia dan planet.
Ensiklopedia yang belum tersedia yaitu tentang pakaian adat. Mereka berharap
terdapat buku yang membahas tentang pakaian adat karena jika ada PR dari guru
mencari informasi tentang pakaian adat mereka tidak merasa kesulitan jika ada
bukunya. Bentuk fisik ukuran buku yang siswa inginkan yaitu yang mudah dibawa
seperti ukuran A5 dan tulisan yang mudah dibaca.
Berdasarkan analisis tersebut, peneliti mengembangkan produk tentang
pakaian adat di Indonesia yang sesuai dengan hasil wawancara. Produk yang
dikembangkan peneliti yaitu ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia.
Namun, peneliti hanya membahas Indonesia bagian Tengah dan Timur yang berisi
16 pakaian adat yaitu provinsi provinsi Kalimantan Utara, provinsi Kalimantan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Selatan, provinsi Kalimantan Timur, provinsi Bali, provinsi Nusa Tenggara Barat,
provinsi Nusa Tenggara Timur, provinsi Sulawesi Barat, provinsi Sulawesi
Tengah, provinsi Sulawesi Selatan, provinsi Sulawesi Tenggara, provinsi Sulawesi
Utara, provinsi Gorontalo, provinsi Maluku, provinsi Maluku Utara, provinsi
Papua, provinsi Papua Barat. Pengembangan produk ensiklopedia ini memuat
gambar foto asli. Sasaran pembaca buku ensiklopedia ini yaitu siswa SD kelas
atas, sehingga penyajian informasi dalam buku ensiklopedia dibuat singkat dan
jelas agar mudah dipahami. Pada setiap provinsi terdapat informasi yang berisi
nama provinsi, gambar pakaian adat, nama pakaian, penggunaan pakaian dan
kelengkapan pakaian. Pengembangan produk ensiklopedia ini dapat menjadi
referensi siswa dalam mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat.
Setelah desain produk tercipta, langkah selanjutnya yaitu validasi desain
pengembangan produk ensiklopedia anak. Validasi desain dilakukan dua tahap
yaitu tahap I terhadap dosen Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan guru
kelas V. Hasil rekapitulasi skor tahap I memperoleh rerata skor 3,54. Validasi
desain tahap II yaitu 2 siswa kelas IV dan 2 siswa kelas V di daerah Glagahsari,
Umbulharjo, Warungboto, Yogyakarta. Hasil rekapitulasi skor tahap II
memperoleh rerata skor 3, 49. Selain perolehan skor terdapat pula komentar dan
saran dari validator. Komentar dan saran dari validator sebagai acuan dalam revisi
desain. Rekapitulasi komentar dan saran dari validator tahap I dan tahap II yaitu
mengeksplor isi informasi, konsistensi tema, konsistensi penggunaan pakaian.
ukuran tulisan yang terlalu dekat dan terdapat gambar yang kurang jelas. Peneliti
merevisi desain produk sesuai dengan komentar dan saran dari validator yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
mengubah ukuran tulisan yang mudah dibaca, mengganti gambar yang kurang
jelas, dan mengeksplor isi informasi atau menambah isi informasi. Pada bagian
konsistensi tema dan penggunaan pakaian tidak diganti, karena peneliti ingin
mengenalkan pakaian adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian
yang berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami
keterbatasan dalam mencari informasi tentang pakaian adat dan keterbatasan
waktu. Setelah revisi desain selesai, maka terciptalah produk yang merupakan
hasil akhir dari penelitian dan pengembangan ini, yaitu ensiklopedia anak tentang
16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Secara keseluruhan penelitian dan pengembangan ini memiliki persamaan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Agung Tri Yonanto yang berjudul
“Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada Hadiningrat Kraton Yogyakarta
sebagai Upaya Pengenalan Pakaian Tradisional kepada Anak-anak” dan penelitian
yang dilakukan oleh Jupriyanto dan Ganis yang berjudul “Pengenalan Adat
Istiadat Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammdiyah
(MIM) Ngadirejan. Persamaan terdapat pada tema produk yang dikembangkan
yaitu pengenalan budaya kepada siswa. Penelitian yang dikembangkan peneliti
juga memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rayenda Puti
Wardhani yang berjudul “Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi untuk
Anak” yaitu pada penggunaan buku interaktif yang berjenis lift the flap. Perbedaan
penelitian ini terletak pada produk yang dihasilkan yaitu Agung menciptakan buku
ilustrasi, Jupriyanto dan Ganis menciptakan multimedia sementara peneliti
mengembangkan buku berupa ensiklopedia anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Kualitas Produk Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia Anak
tentang 16 Pakaian Adat Di Indonesia Bagian Tengah dan Timur
Penilaian kualitas produk yang dikembangkan meliputi komponen
kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian bahasa,
dan isi. Penilaian dilakukan pada langkah validasi desain yaitu tahap I oleh dosen
Ilmu Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan guru kelas V dan tahap II oleh 2
siswa kelas IV dan siswa kelas V. Berikut hasil penilaian validator terhadap
produk yang dibuat peneliti.
Tabel 4.14 Hasil Penilaian Produk dari Validator yang dibuat Peneliti
No. Validator Rekapitulasi rata-rata
skor yang diperoleh
Klasifikasi
1. Dosen Ilmu Sejarah,
dosen Pendidikan Seni
Tari dan Guru kelas V
3,54 Sangat Baik
2. Siswa kelas IV dan
siswa kelas V
3,49 Sangat Baik
Rata-rata skor penilaian 3,51 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.14, menunjukkan bahwa pengembangan produk yang
dibuat peneliti memperoleh rerata skor penilaian 3,51 yang termasuk dalam
kalsaifikasi “Sangat Baik”. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengembangan
produk ensiklopedia yang dibuat peneliti memiliki kualitas yang sangat baik dan
layak digunakan. Dengan demikian, semoga buku ini mampu membantu siswa
dalam mengenal dan mempelajari tentang pakaian adat di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Prosedur penyusunan pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak
tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur dilakukan
dengan proses yang meliputi 5 langkah penelitian dan pengembangan
milik Sugiyono, yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3)
desain produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi desain. Langkah
pengembangan produk, dimulai dengan penemuan potensi yaitu
mengembangkan ensiklopedia anak untuk membantu guru dan siswa
dalam mengenal pakaian adat di Indonesia pada mata pelajaran IPS,
adapun masalah dalam penelitian ini yaitu belum tersedianya ensiklopedia
tentang pakaian adat. Dilanjutkan dengan melakukan pengumpulan data
untuk analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dengan guru
kelas IV dan V serta siswa kelas IV dan V. Setelah melakukan
pengumpulan data, peneliti menyusun produk pengembangan ensiklopedia
tentang pakaian adat, dengan melakukan analisis informasi tentang 16
pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur dan desain bentuk
fisik produk. Selanjutnya melakukan validasi produk yang bertujuan untuk
mengetahui kelayakan produk pengembangan ensiklopedia, validasi
produk dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap I dengan dosen Ilmu
Sejarah, dosen Pendidikan Seni Tari dan guru kelas V, tahap II dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
siswa kelas IV dan V. Setelah itu, peneliti melakukan revisi produk sesuai
dengan komentar dan saran dari validator.
2. Kualitas produk pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak
tentang 16 pakaian adat di Indonesia bagian Tengah dan Timur dapat
diketahui dari hasil validasi dari validator dan siswa. Perolehan skor rerata
hasil validasi dari para validator yaitu 3,54 dan hasil penilaian dari siswa
diperoleh skor rerata 3,49 termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan
demikian, pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 16
pakaian adat di Indonesia tersebut layak digunakan.
B. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian ini, sebagai berikut:
1. Penelitian dan pengembangan ini memperoleh rerata skor 3,54 dan 3,49
dengan kategori “sangat baik”. Walaupun memperoleh kategori “sangat
baik” namun pengembangan produk ini ada bagian komentar dan saran
yang belum dapat diperbaiki oleh peneliti yaitu pada bagian konsistensi
tema dan konsistensi penggunaan pakaian.
2. Penelitian dan pengembangan ini membahas pakaian adat dengan berbagai
tema dan penggunaan pakaian adat karena, peneliti ingin mengenalkan
pakaian adat di Indonesia yang mempunyai penggunaan pakaian yang
berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan karena, peneliti mengalami
keterbatasan dalam mencari informasi tentang pakaian adat dan
keterbatasan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
3. Penelitian dan pengembangan ini hanya membahas tentang 16 pakaian adat
di Indonesia bagian Tengah dan Timur karena proses mencari informasi
dibagi menjadi dua dengan penelitian yang lain.
4. Produk dibuat secara terbatas karena berkaitan dengan hal materi dan
produk yang dicetak, sehingga hanya diketahui oleh peneliti dan beberapa
pihak.
C. Saran
Saran yang perlu dipertimbangakan untuk penelitian selanjutnya, sebagai
berikut:
1. Penelitian selanjutnya ada kemungkinan melakukan penelitian sampai
produksi massal, tidak hanya revisi desain.
2. Produk yang dihasilkan memungkinkan baiknya menggunakan satu tema
dalam membahas isi informasi pakaian adat.
3. Produk yang dihasilkan ada kemungkinan mensosialisasikan produk
kepada banyak pihak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DAFTAR REFERENSI
Barroh, Habibatul. 2012. Pengembangan Buku Ajar Berjendela pada Materi
Sistem Reproduksi Manusia untuk SMP RSBI. Jurnal Pendidikan. Vol 1 / 2.
Hal 1 - 5
Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi & Lesikografi Indonesia. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Darsana, I Ketut. 2010. Tata Busana Adat Bali. Dapat diakses pada URL:
http://www.isi-dps.ac.id/artikel/tata-busana-adat-bali/
Dewantara, Ki Hadjar. 1994. Karya Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Majelis
Luhur Persatuan Tamansiswa.
Editor. 2013. Pakaian Adat Maluku. Dapat diakses pada URL:
http://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/index8.php?type=pakaian&id=81
Efendi, Yusuf. 2007. Busana Adat Pengantin Banjar Kalimantan Selatan. Dapat
diakses pada URL: http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2642/busana-
adat-pengantin-banjar-kalimantan-selatan
Fitinline. 2014. Pakaian adat Pengantin Gorontalo. Dapat diakses pada URL :
http://fitinline.com/article/read/11-pelengkap-pakaian-adat-pengantin-
gorontalo/
Fitinline. 2014. Pakaian Adat Tolaki. Dapat diakses pada URL:
https://fitinline.com/article/read/pakaian-adat-tolaki/
Fitinline. 2015. Perlengkapan Pakaian Adat Talaud. Dapat diakses pada URL:
https://fitinline.com/article/read/5-perlengkapan-pakaian-adat-sangihe-talaud
Fitinline. 2015. Pakaian Adat Suku Rote. Dapat diakses pada URL:
http://fitinline.com/article/read/pakaian-adat-suku-rote/
Heru. 2011. Pakaian adat Kalimantan Utara. Dapat diakses pada URL:
http://alfiyah.it.student.pens.ac.id/project%20fix/pakaian.html
Hurlock, Elizabeth. 1989. Perkembangan anak jilid dua. Jakarta: Erlangga.
Ihromi. 2006. Antropologi Kebudayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Jupriyanto. & Ganis, Erlina Idolla. 2013. Pengenalan Adat Tradisional Indonesia
Berbasis Mulitimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM).
Indonesian Journal On Computer Science, 1-5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Kirana, Oase. 2014. Pakaian Adat Sulawesi Tengah. Dapat diakses pada URL:
www.budaya-indonesia.org
Kurniasari, Meta Indriyani. 2014. Pakaian Adat Maluku Utara. Dapat diakses
pada URL: www.budaya-indonesia.org
Kurniawan, Devinda. 2012. Rancang Bangun Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan
Melayu Riau Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, 1-7.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta:
Gramedia.
Komaruddin. 2007. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara
Kusumohamidjojo, Budiono. 2009. Filsafat Kebudayaan Proses Realisasi
Manusia. Yogyakarta: Jalasutra.
Lasa.2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher
Lasapu, Priscilia Brigita. 2014. Perancangan Media Pembelajaran Interaktif
Tentang Pakaian Adat dalam Bentuk Boneka Tangan untuk Anak Usia 6 – 8
Tahun. Jurnal Desain Komunikasi Visual. 1-20
Literasi Anak Indonesia. 2016. Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan
Penerbitan Buku Cerita Anak di Indonesia. (Online),
(googleweblight.com/?lite_url=http://literasi.org/beritakegiatan/pengembanga
n-perpustakaan-sekolah-dan-penerbitan-buku-cerita-anak-di-Indonesia,
diakses pada tanggal 22 Februari 2016).
Oey, Fanny Wiliyanto. 2015. Perancangan Buku Interaktif Pengenalan dan
Pelestarian Sugar Glider di Indonesia Bagi Anak 7-12 Tahun. Jurnal Desain
Komunikasi Visual, 1-11.
Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Rosa, Mutiara. 2014. Pakaian Adat Papua Barat. Dapat diakses pada URL :
http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/09/kebudayaan-papua-barat.html
Sugiyanto. 2015. Kajian Etnolinguistik Terhadap Pakaian Adat Warok Ponorogo.
Jurnal Aristo, 1-9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Sugiyanto. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Buku Berjendela Sebagai
Pendukung Implementasi Pembelajaran Berbasis Sientific Approach Pada
Materi Jurnal Khusus. Jurnal Pendidikan, 1-6
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan (Research and
Development / R & D). Bandung: Alfabeta.
Tegeh, I Made. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Singaraja: Graha Ilmu.
Tim Bina Karya Guru. 2013. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta:
Erlangga
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Wardhani, Rayenda Puti. 2015. Perancangan Buku Interaktif Mengenai Miopi
untuk Anak. Jurnal Pendidikan, 1-8.
Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuliati, U. 2008. Cerdas pengetahuan sosial untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Perbukuan
Yunanto, Agung Tri. 2015. Penciptaan Buku Ilustrasi Pakaian Adat Bregada
Hadinigrat Kraton Yogyakarta sebagai Upaya Pengenalan Pakaian
Tradisional Kepada Anak-anak. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1-12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 1
a. Lembar Daftar Pertanyaan Wawancara Guru dan Siswa
A. Daftar pertanyaan wawancara guru
1. Apakah diperpustakaan sekolah ada ensiklopedia anak-anak?
2. Ada judul ensiklopedia apa saja yang ada di perpustakaan sekolah ?
3. Apakah pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas?
4. Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan
ensiklopedia?
5. Ensiklopedia apa yang belum ada atau yang masih perlu diperbanyak
untuk dibaca anak-anak?
6. Isi informasi yang dibutuhkan dalam ensiklopedia?
7. Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia apa yang cocok untuk anak-
anak?
8. Bentuk gambar seperti apa yang cocok dan menarik untuk anak-anak?
9. Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok dan menarik untuk anak-
anak?
B. Daftar pertanyaan wawancara siswa
1. Apakah kamu mengetahui ensiklopedia anak-anak?
2. Apakah diperpustakaan sekolahmu ada ensiklopedia anak-anak?
3. Ensiklopedia apa saja yang ada di sekolahmu?
4. Apakah kamu pernah membaca ensiklopedia anak-anak?
5. Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di
kelas?
6. Ensiklopedia tentang apa yang menurut kamu belum tersedia?
7. Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia seperti apa yang menarik bagi
kamu?
8. Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk dilihat?
9. Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
b. Lembar Hasil Wawancara Guru Dan Siswa
Subjek
wawancara
Hasil wawancara
Guru kelas IV Guru kelas IV mengatakan bahwa di SD Kanisius
Gowongan terdapat ensiklopedia di perpustakaan. Judul
ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu sains,
teknologi dan hewan. Guru kelas IV pernah menggunakan
ensiklopedia saat pembelajaran dikelas. Menurut beliau
menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas anak-
anak akan tertarik untuk belajar.
Menurut beliau guru kelas IV ensiklopedia yang belum
ada yaitu tentang budaya, contohnya pakaian adat. Beliau
juga bercerita jika saat menjelaskan budaya Indonesia beliau
kurang materi jika hanya berpatokan dengan buku LKS atau
paket karena yang terdapat di buku paket atau LKS hanya
sedikit yang dijelaskan sehingga saya meminta anak-anak
untuk mencari sendiri di internet. Beliau berharap terdapat
buku yang menjelaskan tentang budaya seperti yang beliau
sebutkan tadi. Isi informasi yang diinginkan beliau yaitu
nama pakaian dan penggunaan pakaian saat acara apa, serta
kelengkapan pakaian.
Bentuk dan ukuran buku yang sesuai dengan anak-anak
SD menurut beliau ukuran buku yang kecil karena mudah
dibawa. Menurut beliau gambar yang menarik untuk
ensiklopedia yaitu gambar foto asli karena bisa mengetahui
dengan jelas. Bentuk tulisan yang menarik yaitu yang mudah
dibaca untuk anak-anak.
Guru kelas V Guru kelas V mengatakan bahwa di perpustakaan sekolah
terdapat ensiklopedia anak, ensiklopedia yang ada di
perpustakaan sekolah yaitu tentang sains dan teknologi. Guru
pernah sekali menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran
dikelas.
Menurut guru kelas V ensiklopedia yang belum lengkap
yaitu tentang budaya, menarik jika ada ensiklopedia tentang
budaya, seperti pakaian adat. Jika terdapat ensiklopedia
tentang budaya beliau menginginkan isi informasi yang
dibahas yaitu nama pakaiannya, penggunaan pakaian karena
dalam pelajaran hanya terdapat gambar dan nama provinsi
serta dapat membantu siswa dalam memahami materi
keberagaman budaya Indonesia karena materi dalam mata
pelajaran masih belum lengkap. Bentuk ukuran buku yang
sesuai dengan anak-anak yaitu ukuran sedang. Bentuk
gambar yang menarik yaitu foto asli. Bentuk tulisan yang
menarik yaitu yang jelas dan bisa mudah dibaca.
Siswa kelas IV Siswa kelas IV tahu ensiklopedia, di perpustakaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
sekolah mereka juga terdapat ensiklopedia. Ensiklopedia
yang mereka ketahui di perpustakaan sekolah yaitu tentang
sains dan hewan. Mereka pernah membaca ensiklopedia yang
ada diperpustakaan. Guru kelas belum pernah menggunakan
ensiklopedia saat pembelajaran dikelas.
Menurut siswa kelas IV ensiklopedia yang belum pernah
mereka jumpai tentang budaya dan mereka tertarik dengan
ensiklopedia tentang budaya seperti pakaian adat dan senjata
tradisonal. Mereka berharap terdapat ensiklopedia tentang
budaya karena jika ada PR mencari tentang budaya tidak
perlu mencari jauh-jauh seperti mencari di internet. Mereka
ingin ada buku di perpustakaan tentang budaya.
Siswa kelas V Siswa kelas V tahu ensiklopedia, di perpustakaan sekolah
mereka terdapat ensiklopedia. Ensiklopedia yang ada
diperpustakaan sekolah yaitu tentang dunia dan planet. Siswa
tersebut pernah membaca ensiklopedia. Guru mereka belum
pernah meggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas.
Menurut siswa tersebut ensiklopedia yang belum ada yaitu
tentang pakaian adat dan musiK tradisional. Bentuk dan
ukuran buku yang mereka inginkan yaitu buku ukuran kecil
karena menurut mereka mudah mereka bawa pulang jika
mereka pinjam. Ukuran tulisan yang mereka inginkan yaitu
yang jelas . bentuk gambar yang mereka sukai yaitu foto asli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 2
a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Ilmu
Sejarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Guru Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Dosen Pendidikan
Seni Tari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 3
a. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas IV (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
b. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas IV (II)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
c. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa Kelas V (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
d. Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Siswa kelas V (II)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 4
a. Lembar Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas IV (I)
Peneliti : Menurut kamu, ukuran ensiklopedia itu nyaman tidak untuk
kamu?
Siswa : Nyaman bu
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, ukuran tulisan ensiklopedia itu mudah dan jelas
kamu baca tidak?
Siswa : Jelas bu.
Peneliti : Kalau diminta untuk memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Menurut kamu, gambar yang ada di ensiklopedia itu jelas tidak?
Siswa : Jelas bu.
Peneliti : Nilai yang ingin kamu beri pada gambar tersebut berapa?
Siswa : Tiga
Peneliti : Menurut kamu ada kata pengantar tidak?
Siswa : Ada bu.
Peneliti : Coba kamu baca, kata pengantar itu.
Peneliti : Kamu paham tidak isi dari kata pengantar itu?
Siswa : Paham bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Dua.
Peneliti : Menurut kamu ada daftar isi tidak?
Siswa : Ada bu.
Peneliti : Jika diminta memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Bu Monic tanya lagi, kamu tahu daftar pustaka tidak?
Siswa : Tidak tahu bu
Peneliti : Nah, bu Monic kasih tahu ya. Daftar pustaka itu sumber isi
informasi ensiklopedia ini. Sekarang bu Monic tanya, di ensiklopedia ini ada
daftar pustaka tidak?
Siswa : Ada bu.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa untuk daftar pustakanya?
Siswa : Tiga
Peneliti : Menurut kamu, antara gambar dan isi tulisan ini sama tidak?
Siswa : Sama kok bu.
Peneliti : Jika diminta memberi nilai 1sampai 4, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, isi informasinya dijelasin secara urut tidak dari
provinsi pertama sampai akhir? Contohnya, bagian awal kepala, lalu bagian tubuh
dilanjutkan bagian bawah dan pelengkap atau perhiasan.
Siswa : Urut bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Menurut kamu, bahasa ensiklopedia ini kamu paham tidak?
Siswa : Paham bu.
Peneliti : Jika diminta untuk memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, pengembangan ensiklopedia ini jumlahnya ada
16 provinsi atau tidak?
Siswa : Ada 16 bu.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, di ensiklopedia ini berisi deskripsi tentang 16
Provinsi tidak?
Siswa : Iya bu.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa : Tiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
b. Lembar Wawancara Kuesioner dengan Siswa Kelas IV (II)
Peneliti : Menurut kamu ukuran ensiklopedia anak itu nyaman tidak atau
tidak?
Siswa : Nyaman bu, pas, dan mudah dibawa kemana-mana.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : 3 bu.
Peneliti : Menurut kamu ukuran tulisannya jelas tidak untuk dibaca?
Siswa : Jelas bu
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : empat bu.
Peneliti : Menurut kamu gambarnya jelas atau tidak?
Siswa : Jelas bu, tapi gambar yang nomor 4 dan 11 kurang jelas.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : tiga
Peneliti : Menurut kamu ada kata pengantar atau tidak dan kamu paham
tidak isi dari kata pengantar?
Siswa : Ada bu, saya paham bu dengan isinya.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Tiga bu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Peneliti : Menurut kamu ada daftar isi tidak?
Siswa : Ada bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : tiga bu.
Peneliti : Kamu tahu daftar pustaka?
Siswa : Tidak tahu bu.
Peneliti : Ok, ibu kasih tahu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka yaitu
sumber informasi isi dari ensiklopedia ini. Sudah paham?
Siswa : Paham bu.
Peneliti : Nah, sekarang ibu tanya, apa di ensiklopedia ini ada daftar
pustaka?
Siswa : Ada bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Tiga bu.
Peneliti : Menurut kamu antara isi informasi dengan gambar sama atau
tidak?
Siswa : Sama bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Empat bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Peneliti : Menurut kamu, isi informasi ini urutannya sama atau tidak dari
provinsi yang pertama? Contohnya yang dijelaskan pertama itu bagian kepala, lalu
bagian tubuh, setelah itu bagian bawah dan terakhir perlengkapan?
Siswa : Semuanya urut bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Empat
Peneliti : Menurut kamu, kamu paham bahasa yang digunakan di
ensiklopedia ini?
Siswa : Paham bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Empat
Peneliti : Menurut kamu, ensiklopedia anak ini ada 16 provinsi atau tidak?
Siswa : Ada bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Empat bu.
Peneliti : Menurut kamu, ensiklopedia anak ini berisi deskripsinya tentang
16 provinsi atau tidak?
Siswa : Iya bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Tiga b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
c. Lembar Wawancara Kuesioner Siswa Kelas V (I)
Peneliti : Menurut kamu, ukuran ensiklopedia itu nyaman tidak?
Siswa : Nyaman.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau beri
berapa?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Menurut kamu, ukuran tulisan di ensiklopedia itu nyaman dan
jelas tidak?
Siswa : Jelas dan nyaman.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau beri
berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, gambar-gambarnya terlihat jelas tidak?
Siswa : Ada yang kurang jelas dan ada yang jelas.
Peneliti : Provinsi mana yang kurang jelas?
Siswa : Provinsi Sulawesi Utara.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa untuk gambarnya?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Menurut kamu, ada kata pengantar tidak?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kamu paham isi dari kata pengantar itu?
Siswa : Paham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa untuk kata pengantar?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, ada daftar isi tidak di ensiklopedia itu?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa untuk daftar isi?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Kamu tahu daftar pustaka tidak?
Siswa : Tahu.
Peneliti : Menurut kamu, di ensiklopedia itu ada daftar pustaka tidak?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa untuk daftar pustaka, nilainya dari 1
sampai 4?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, antara isi iformasi dengan gambar sama tidak?
Siswa : Sama.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, jelasin informasinya itu urut tidak? Contohnya, di
jelasin dari bagian kepala dulu, lalu bagian tubuh, terkahir bagian bawah. Nah,
dari provinsi yang pertama sampai akhir jelasin informasinya urut tidak?
Siswa : Urut dan sama.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, kamu paham bahasanya tidak?
Siswa : Paham.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa untuk bahasanya?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Menurut kamu, di ensiklopedia anak itu ada 16 pakaian adat tidak
?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, di ensiklopedia itu berisi deskripsi tentang 16
pakaian adat tidak?
Siswa : Iya.
Peneliti : Kamu mau beri nilai berapa?
Siswa : Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
d. Lembar Wawancara Kuesioner Siswa Kelas V(II)
Peneliti : Menurut kamu, ukuran ensiklopedia itu nyaman tidak?
Siswa : Nyaman.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mu kasih
nilai berapa?
Siswa : Tiga.
Peneliti : Menurut kamu, ukuran tulisannya nyaman dan jelas tidak saat
dibaca?
Siswa : Nyaman dan jelas.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai dari 1 sampai 4, kamu mau kasih
berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, gambar-gambarnya jelas tidak?
Siswa : Jelas.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa untuk gambarnya?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, ada kata pengantar tidak di ensiklopedia itu?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kamu paham isi dari kata pengantar itu?
Siswa : Paham.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa untuk kata pengantar itu?
Siswa : Tiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Peneliti : Menurut kamu, ada daftar isi tidak di ensiklopedia itu?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kalau diminta untuk memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Kamu tahu daftar pustaka?
Siswa : Tidak tahu.
Peneliti : Bu Monic kasih tahu ya, daftar pustaka itu sumber isi dari
informasi yang ada di ensiklopedia. Nah, di ensiklopedia itu ada daftar pustaka
tidak?
Siswa : Oh, ya, ya. Ada bu.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai, kamu mau beri berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, antara isi informasi dengan gambar sama tidak?
Siswa : Sama.
Peneliti : Kalau diminta memberi nilai, kamu mau kasih berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, jelasin isi informasinya itu urut tidak? Contohnya,
di jelasin dari bagian kepala dulu, lalu bagian tubuh yang terakhir bawah. Nah,
dari provinsi pertama sampai akhir urutan jelasin informasinya sama tidak?
Siswa : Sama.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa : Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Peneliti : Menurut kamu, kamu paham tidak bahasa yang ada di
ensiklopedia itu ?
Siswa : Paham.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, di ensiklopedia itu ada 16 pakaian adat tidak?
Siswa : Ada.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa Ca?
Siswa : Empat.
Peneliti : Menurut kamu, di ensiklopedia itu berisi deskripsi tentang 16
pakaian adat tidak?
Siswa : Iya.
Peneliti : Kamu mau kasih nilai berapa?
Siswa : Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 5
Surat Ijin Penelitian di Glagah Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 6
Foto siswa saat membaca ensiklopedia
a. Siswa kelas IV
b. Siswa kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Profil Peneliti
Monica Putri Handayani merupakan anak kedua dari dua
bersaudara yang lahir di Purworejo, 24 September 1994.
Pendidikan dasar diperoleh di SD Negeri Brengkelan 2
Purworejo saat kelas I sampai IV lalu pindah di SD N
Cemoroharjo Pakem Yogyakarta dan lulus pada tahun 2006. Pendidikan
menengah pertama di SMP Bruderan Purworejo dan lulus pada tahun 2009.
Pendidikan menengah atas di SMA Bruderan Purworejo dan lulus pada tahun
2012. Pada tahun 2012, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata
Dharma di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti
beberapa kegiatan yang diselenggarakan pihak universitas. Berikut daftar
beberapa kegiatan yang pernah diikuti oleh peneliti:
1. Kursus Pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD).
2. Anggota UKM Pengabdian Masyarakat.
3. Dampok Parade Gamelan Anak tahun 2015.
Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi
sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Buku Lift The Flap
Ensiklopedia Anak tentang 16 Pakaian Adat di Indonesia bagian Tengah dan
Timur”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI