12
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 1 PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH-SEKOLAH DI KOTA PEKANBARU BERBASISKAN WEB MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API Wilda Susanti 1 , Nina Erayulianti 2 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM “PELITA INDONESIA”) Jl. Ahmad Yani No 88 Telp. 0761-24418 Fax 0761-35508 ABSTRAK Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendidikan mulai dari pendidikan usia dini hingga pendidikan tingkat tinggi. Pelayanan pada Dinas Pendidikan Di Kota Pekanbaru belum begitu memuaskan khususnya dalam penyampaian informasi sekolah yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penyampaian informasi. Maka dalam penelitian ini dirancanglah suatu sistem berbasis web yang dapat membantu Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. Perancangan dilakukan menggunakan Google Maps API untuk menampilkan lokasi sekolah di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan dalam memperoleh informasi tentang sekolah. Agar penelitian lebih terstruktur maka digunakan juga metode System Development Life Cycle (SDLC). Implementasi Sistem Informasi ini menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 7, database menggunakan MySQL, sedangkan untuk web server menggunakan XAMPP dan software pendukung lainnya Dreamweaver 8, Notepad++, serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dan JavaScript. Untuk lebih mendukung penelitian ini maka disesuaikan juga dengan teori-teori yang ada dari pakar dalam berbagai literatur. Kata Kunci : Sistem Informasi Sekolah, SDLC, Google Maps API, PHP, JavaScript. ABSTRACT Department of Education is implementing elements of regional autonomy in the areas of education from early childhood education to tertiary education. Services at the Department of Education in the city of Pekanbaru has not been so satisfactory, especially in the delivery of information needed by the public schools, resulting in delays in the delivery of information. So in this study dirancanglah a web-based system that can help Pekanbaru City Department of Education to provide information quickly and accurately. The design is done using the Google Maps API to display the location of the school in the city of Pekanbaru. The method used is quantitative methods with techniques of observation, interviews and literature study to obtain information about the school. That research is more structured then the method is also used System Development Life Cycle (SDLC). The Information Systems Implementation using Microsoft's Windows 7 operating system, using a MySQL database, while the web servers to use XAMPP and other support software Dreamweaver 8, Notepad + +, and using the programming language PHP and JavaScript. To further support this research it is well adapted to the existing theories of the experts in the literature. Keywords : System Information Of Schools, SDLC, Google Maps API, PHP, JavaScript.

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 1

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SEKOLAH-SEKOLAH DI KOTA PEKANBARU BERBASISKAN WEB

MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API

Wilda Susanti1, Nina Erayulianti

2

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM “PELITA INDONESIA”) Jl. Ahmad Yani No 88 Telp. 0761-24418 Fax 0761-35508

ABSTRAK

Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendidikan

mulai dari pendidikan usia dini hingga pendidikan tingkat tinggi. Pelayanan pada Dinas Pendidikan Di Kota Pekanbaru belum begitu memuaskan khususnya dalam penyampaian

informasi sekolah yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga mengakibatkan

keterlambatan dalam penyampaian informasi. Maka dalam penelitian ini dirancanglah

suatu sistem berbasis web yang dapat membantu Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. Perancangan dilakukan

menggunakan Google Maps API untuk menampilkan lokasi sekolah di Kota Pekanbaru.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik observasi,

wawancara dan studi kepustakaan dalam memperoleh informasi tentang sekolah. Agar penelitian lebih terstruktur maka digunakan juga metode System Development Life Cycle

(SDLC). Implementasi Sistem Informasi ini menggunakan sistem operasi Microsoft

Windows 7, database menggunakan MySQL, sedangkan untuk web server menggunakan

XAMPP dan software pendukung lainnya Dreamweaver 8, Notepad++, serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dan JavaScript. Untuk lebih mendukung

penelitian ini maka disesuaikan juga dengan teori-teori yang ada dari pakar dalam

berbagai literatur.

Kata Kunci : Sistem Informasi Sekolah, SDLC, Google Maps API, PHP, JavaScript.

ABSTRACT

Department of Education is implementing elements of regional autonomy in the areas of

education from early childhood education to tertiary education. Services at the

Department of Education in the city of Pekanbaru has not been so satisfactory, especially in the delivery of information needed by the public schools, resulting in delays in the

delivery of information. So in this study dirancanglah a web-based system that can help

Pekanbaru City Department of Education to provide information quickly and accurately.

The design is done using the Google Maps API to display the location of the school in the city of Pekanbaru. The method used is quantitative methods with techniques of

observation, interviews and literature study to obtain information about the school. That

research is more structured then the method is also used System Development Life Cycle

(SDLC). The Information Systems Implementation using Microsoft's Windows 7 operating system, using a MySQL database, while the web servers to use XAMPP and other support

software Dreamweaver 8, Notepad + +, and using the programming language PHP and

JavaScript. To further support this research it is well adapted to the existing theories of

the experts in the literature.

Keywords : System Information Of Schools, SDLC, Google Maps API, PHP, JavaScript.

Page 2: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 2

LATAR BELAKANG

Semakin pesatnya ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi aktivitas

manusia setiap harinya. Komputer

merupakan salah satu teknologi yang

sangat yang dibutuhkan manusia. Pemanfaatan teknologi dan sistem

informasi berbasis komputerisasi sangat

berperan penting dalam sebuah

organisasi/perusahan/instansi maupun bidang lainnya. Dalam

pengembangannya ternyata teknologi

dan sistem informasi tidak sekedar memberikan manfaat efisiensi semata

namun lebih jauh lagi menawarkan

beragam jenis nilai yang lain seperti,

peningkatan efektivitas, perbaikan kontrol internal, keunggulan kompetitif,

pemutahiran proses kerja, percepatan

dalam pengambilan keputusan, serta

mengurangi kesalahan operasional. Kemajuan teknologi informasi setiap

tahunnya bahkan setiap harinya

memunculkan inovasi-inovasi baru yang

sangat berguna bagi manusia. Salah satunya adalah peralihan media sistem

informasi berbasis desktop ke media

berbasis web. Aplikasi berbasis web

sudah banyak dipergunakan saat ini oleh sekolah-sekolah maupun perusahaan-

perusahaan besar, sehingga

mengharuskan manusia untuk siap

memasuki era globalisasi berbasis digital yang telah menyentuh hampir seluruh

aspek kehidupan, teknologi juga mampu

menjangkau semua lapisan masyarakat.

Kemajuan teknologi dapat mendukung kecerdasan maupun pola pikir

masyarakat.

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

manusia. Pendidikan itu sendiri sangat

berperan dalam membentuk baik atau

buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Namun dalam

kenyataannya, banyak sekali masyarakat

khususnya para orang tua mengalami

kesulitan dalam mencari sekolah sesuai dengan kebutuhannya tanpa

meninggalkan kualitas atau mutu

pendidikan itu sendiri. Minimnya

informasi yang didapatkan, masyarakat

lebih memilih sekolah yang tidak jauh

dari lingkungan rumah mereka tanpa mencari tahu mutu pendidikan pada

sekolah maupun lembaga pendidikan

tersebut. Bagi mereka yang berasal dari

luar kota yang hendak meneruskan sekolah di Kota Pekanbaru juga

mengalami kesulitan untuk mendapatkan

informasi sekolah yang diinginkan.

Dalam usahanya Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengalami

kesulitan mengidentifikasi dan

mengklasifikasikan sekolah maupun lembaga pendidikan di Kota Pekanbaru

karena belum memiliki database sekolah

yang sistematis sehingga

mengakibatkan keterlambatan dalam pencarian informasi sekolah yang

dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk

mengindetifikasi sekolah maupun

lembaga pendidikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menugaskan

petugas pengawas disetiap

kecamatannya untuk melakukan

pengawasan dan memonitoring sekolah. Petugas pengawas ini sendiri memiliki

keahlian dalam menganalisa sekolah

maupun lembaga pendidikan yang sesuai

dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Jarak dan waktu juga merupakan salah

satu faktor penyebab sulitnya

mengidentifikasi sekolah tersebut. Sistem Informasi Geografis

(bahasa Inggris : Geographic

Information System disingkat SIG)

merupakan sistem yang mengorganisir perangkat keras, perangkat lunak, dan

data serta dapat mendayagunakan

sistem penyimpanan, pengolahan maupun analisis data secara simultan

sehingga diperoleh sistem informasi

yang berkaitan dengan aspek keruangan

(spasial) (Yogi, 2008 dikutip dari Purwadadi, 1994). SIG mempunyai

kemampuan lebih dan fleksibel

dibandingkan dengan sebuah peta biasa

karena dapat menampilkan lokasi sekolah yang dicari masyarakat secara

cepat dan tepat. SIG yang akan

dirancang berbasis web agar masyarakat

Page 3: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 3

khususnya para orang tua dan siswa/i

dapat mengakses aplikasi tersebut

secara real-time. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah aplikasi yang

memberikan informasi lengkap serta

menampilkan lokasi sekolah dalam peta

sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses dan

mendapatkan informasi sekolah yang

diinginkan tanpa melupakan kualitas dan

standar pendidikan itu sendiri. Dalam merealisasikan Sistem

Informasi Geografis, Google Maps

merupakan salah satu pilihan utama dalam merealisasikan SIG tersebut.

Selain memiliki API yang dapat

diintegrasikan dengan beberapa

teknologi, Google Maps juga merupakan layanan gratis yang menyediakan peta

satelit dan peta hybrid. Berdasarkan hal

tersebut di atas, pembahasannya akan

dituangkan kedalam bentuk tugas akhir dengan judul “PENGEMBANGAN DAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS SEKOLAH-SEKOLAH

BERBASIS WEB DI KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API”.

RUMUSAN MASALAH

1. Ketidaktahuan orang tua atau

masyarakat dalam menemukan lokasi sekolah menyebabkan mereka

memilih sekolah yang lebih dekat

tanpa memikirkan kualitas dan

standar pendidikan yang baik, maka perlu dibangun sebuah SIG yang

memetakan lokasi sekolah.

2. Lambatnya petugas pengawas dalam

melakukan pengindetifikasian dan pengklasifikasian sekolah karena

tidak memiliki database pendukung,

sehingga perlu dirancang sebuah database sekolah untuk

mempermudah proses pengawasan

sekolah.

3. Kesulitan masyarakat dalam mengakses informasi sekolah yang

dibutuhkan secara cepat dan tepat,

oleh karena itu perlu dibangun

sebuah aplikasi komputer yang bersifat real time.

TUJUAN PENELITIAN

1. Membuktikan bahwa perancangan Sistem Informasi Geografis (SIG)

dapat mempermudah pencarian

lokasi sekolah yang dibutuhkan

masyarakat secara cepat dan tepat. 2. Membuktikan bahwa pembuatan

database sekolah yang sistematis

dapat mempermudah petugas

pengawas dalam mengidentifikasi sekolah.

3. Membuktikan bahwa penerapan

aplikasi komputer yang bersifat real time dapat memudahkan masyarakat

dalam mengakses informasi sekolah

tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu

KONTRIBUSI PENELITIAN

1. Dapat mengembangkan sebuah

sistem informasi geografi sekolah yang dapat mengakses informasi

lengkap mengenai sekolah di Kota

Pekanbaru.

2. Bagi peneliti Sebagai penambah ilmu

pengetahuan dan pemahaman dalam

menyusun tugas akhir, serta

menambah wawasan berbasis Studi Teknik Informatika (Strata 1) pada

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer

(STIKOM) Pelita Indonesia.

3. Bagi masyarakat Dapat membantu masyarakat umum

khususnya orang tua untuk

mengetahui dan mengenali dengan

tepat dan cepat mengenai informasi lengkap tentang sekolah yang

mereka inginkan sesuai standar

pendidikan. 4. Bagi Instansi terkait

a) Mempermudah petugas pengawas

dalam melakukan

pengidentifikasian sekolah. b) Sebagai masukan bagi instansi

dalam memanfaatkan dan

mengembangkan teknologi

informasi.

TINJAUAN PUSTAKA

Page 4: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 4

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Geographic Information System

(GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang

tereferensi secara spasial atau

koordinat-koordinat geografi. GIS

memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-

operasi tertentu dengan menampilkan

dan menganalisa data.

Pengorganisasian SIG

Gambar Elemen-elemen SIG

Subsistem dalam SIG :

a. Sub-sistem Masukan (input data)

Subsistem ini bertugas

mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai

sumber, serta bertanggung jawab

dalam mengkonversikan atau

mentrasformasikan format-format data aslinya ke dalam format yang

dapat digunakan oleh SIG. Sebelum

data geografis dapat digunakan

dalam SIG, data tersebut harus dikonversikan terlebih dahulu ke

dalam format digital yang sesuai.

Proses konversi data dari peta kertas (data analog) ke file komputer (data

digital vektor) dinamakan proses

digitasi.

b. Sub-sistem Analisa dan Manipulasi Data

Subsistem ini menentukan informasi-

informasi yang didapat yang

dihasilkan oleh SIG, serta melakukan manipulasi untuk menghasilkan

informasi yang diharapkan. Tipe data

yang diperlukan oleh suatu bagian

SIG mungkin perlu ditransformasi atau dimanipulasi dengan berbagai

cara agar dapat sesuai dengan

sistem yang dipergunakan. Misalnya

perbedaan skala, sehingga sebelum

dimasukkan dana diintegrasikan harus ditransformasikan dahulu ke

dalam skala yang sama.

Transformasi ini bisa bersifat

sementara untuk ditampilkan saja atau secara permanen untuk proses

analisa. Teknologi SIG menyediakan

beberapa tools untuk memanipulasi

data spasial dan membuang data yang tidak diperlukan. Query pada

SIG merupakan proses analisa tetapi

dilakukan secara proses tabular. c. Sub-sistem Manajemen Data

Subsistem ini mengorganisasikan

baik data spasial maupun data

atribut ke dalam suatu basis data, sehiinga mudah dipanggil, diupdate

dan diedit. Dalam proyek SIG yang

kecil mungkin cukup untuk

menyimpan informasi geografis sebagai file-file kompuer. Salah satu

karakteristik-karakteristik software

GIS adalah adanya penggunaan

sistem layer (pelapisan) dalam menggabungkan beberapa unsur

informasi seperti sungai, tempat

tinggal, jalan, persil tanah, dan lain-

lain. d. Sub-sistem Keluaran (output data)

Subsistem ini menampilkan seluruh

atau sebagian basis data baik dalam

bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti: tabel, grafik, dan

peta. Peta sangatlah efektif untuk

menyimpan dan memberikan

informasi geografis.

Elemen-elemen pendukung SIG

Page 5: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 5

Gambar Proses Pembuatan SIG

Komponen SIG

Gambar Komponen SIG

1. People

SIG memiliki tingkatan pengguna

dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan memelihara sistem

sampai pada pengguna yang

memanfaatkan SIG untuk

mempermudah pekerjaan mereka. 2. Data

Data merupakan komponen

terpenting dalam SIG. Dua macam

data dalam SIG yakni data spasial (data peta) dan data atribut (data

tabel/tabular). Data spasial

berintegrasi dengan data atribut

pada setiap fiturnya. Pembangunan dan pengolahan basis data yang lebih

besar maka data tabular tersebut

dapat direlasikan ke sumber data lain yang berada diluar tools SIG melalui

Data Base Management System

(DBMS).

3. Aplikasi Diperlukan prosedur dan cara

penerapan yang unik untuk setiap

permasalahan SIG. Karenanya SIG

yang baik tergantung pada aspek

desain yang bagus dan kondisi

sebenarnya.

4. Software Perangkat lunak tersusun secara

modular dimana basis data

memegang peranan kunci. Setiap

sub-sistem diimplementasikan dengan menggunakan perangkat

lunak yang terdiri dari beberapa

modul, hingga tidak mengherankan

jika da perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program (*.exe)

yang masing-masing dapat

dieksekusi sendiri. 5. Hardware

Perangkat keras yang sering

digunakan dalam SIG adalah

komputer (PC), mouse, digitizer, printer, plotter, dan scanner.

(http://id.m.wikipedia/wiki/Sistem_infor

masi_geografis)

Google Maps

Google Maps mempunyai banyak

fasilitas yang dapat dipergunakan

misalnya pencarian lokasi dengan memasukkan kata kunci, kata kunci

yang dimaksud seperti nama tempat,

kota, atau jalan, fasilitas lainnya yaitu

perhitungan rute perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.

Beberapa fitur yang ada di dalam

Google Maps mampu menampilkan peta

dunia, foto satelit, kepadatan jalan pada saat-saat tertentu, topografi suatu

tempat, serta fasilitas street view atau

pencitraan tingkat jalan. Street view

ditempatkan di setiap perempatan jalan untuk menampilkan kondisi dan situasi

jalan secara nyata.

Bahasa Pemrograman PHP

Secara khusus, PHP dirancang

untuk membentuk web dinamis. Artinya

ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.

Misalanya, Anda bisa menampilkan isi

database ke halaman web. Pada

prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP

(Active Server Page), Cold Fusion,

ataupun Perl.

Page 6: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 6

Kelahiran PHP bermula saat

Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip

Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat

hidupnya pada tahun 1994. Skrip-skrip

ini selanjutnya dikemas menjadi tool

yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal

PHP. Pada tahun 1995, Rasmus

menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi

inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML.

Yang menarik, kode PHP juga bisa

berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan

yang kompleks sambil jalan.

Unified Modelling Language (UML)

Salah satu pemodelan yang saat ini paling banyak digunakan adalah UML

( Unified Modelling Language ). UML

adalah salah satu standar bahasa yang

banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan, membuat analisis

dan desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek. Diagram UML terdiri dari 13 macam,

diantaranya :

1. Class Diagram, menggambarkan

struktur system dari segi pendefinisian kelas – kelas yang akan

dibuat untuk membangun system.

2. Object Diagram menggambarkan

struktur system dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam

system.

3. component diagram dibuat untuk

menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan

komponen dalam sebuah system.

4. Composite Structure Diagram untuk menggambarkan struktur dari bagian

– bagian yang saling terhubung.

5. Package diagram menyediakan cara

mengumpulkan elemen – elemen yang saling terkait.

6. Deployment diagram menunjukkan

konfigurasi komponen dalam proses

eksekusi aplikasi. 7. Use Case Diagram untuk memodelkan

interaksi environment dengan sistem.

8. Activity diagram menggambarkan

aktivitas dari sebuah system.

9. Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case.

METODE PENELITIAN

Adapun salah satu metode yang

sampai saat ini masih digunakan oleh

banyak pengembang SI adalah System

Development Life Cycle (SDLC).

Gambar System Development Life Cycle

PERANCANGAN SISTEM Use Case Diagram Baru

Gambar Use Case Diagram Baru

Activity Diagram Baru

Page 7: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 7

Gambar Activity Diagram Baru

State Chart Diagram

Gambar State Chart Diagram Baru

Package Diagram

Gambar Package Diagram

Sequence Diagram

Gambar Sequence Diagram

Tambah Data Sekolah

Gambar Sequence Diagram

Hapus Data Sekolah

Gambar Sequence Diagram

Update Data Sekolah

Page 8: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 8

Gambar Sequence Diagram

Update Koordinat Sekolah

Class Diagram

Gambar Class Diagram

Object Diagram

Gambar Object Diagram

Component Diagram

Gambar Component Diagram

RANCANGAN INPUT SISTEM

INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH-

SEKOLAH DI KOTA PEKANBARU BERBASISKAN WEB MENGGUNAKAN

GOOGLE MAPS API

- Tampilan Login

Gambar Form Login

- Halaman Menu Utama

Gambar Menu Halaman Utama

Page 9: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 9

- Halaman Utama Pencarian Sekolah

Melalui Nama Jalan

Gambar Halaman Utama Pencarian

Sekolah Melalui Nama Jalan

- Halaman Utama Pencarian Sekolah

Melalui List

Gambar Halaman Utama Pencarian Sekolah Melalui List

- Halaman Index Admin

Gambar Halaman Index Admin

-Rancangan Input Data Guru

Gambar Halaman Admin Input Data

Guru

-Rancangan Input Data Sekolah

Gambar Halaman Input Data Sekolah

Page 10: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 10

-Rancangan Upload Photo Sekolah

Gambar Halaman Admin

Upload Photo Sekolah

-Rancangan Delete Data

Gambar Halaman Admin Delete Data

RANCANGAN OUTPUT

Gambar Output Data Guru

Gambar Output Deskripsi Sekolah

Gambar Output Detail Sekola

Page 11: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 11

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah

dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Masyarakat dimudahkan dalam

menemukan lokasi sekolah secara

cepat dan tepat tanpa meninggalkan standar kualitas pendidikan.

2. Mempermudah petugas pengawas

dalam pengidentifikasian sekolah

dengan dibuatnya database pendukung sebagai acuan.

3. Memudahkan orang tua dan anak

didik dalam menemukan informasi sekolah secara cepat dan tepat serta

memberikan kemudahan dalam

pengaksesan yang bersifat real time.

DAFTAR PUSTAKA

Arbie. Manajemen Database Dengan MySQL. Penerbit Andi. 2004. Yogyakarta

Dhani Gumelar, 2008 dikutip dari Chang,

2002

Jugiyanto2 HM. 2005. Sistem Teknologi

Informasi. Penerbit Andi. Yogyakarta

Kadir. A. Pemrograman Web. Penerbit

Andi. 2006. Yogyakarta. Penerbit Gava

Media. Yogyakarta

Nugroho. B. Database Relasional Dengan

MySQL. Penerbit Andi. 2005. Yogyakarta

Rudy Tantra 2012, dikutip dari Hatiani

2013

Simarmata, J. Pengenalan Teknologi Komputer Dan Informasi. 2006. Penerbit

Andi. Yogyakarta

UML Distilled Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Penerbit

Andi, 2005. Yogyakarta

Yogi, 2008 dikutip dari Purwadhi, 1994

http://www.omg.org

http://tutorial-website.blogspot.com

http://localhost/phpMyAdmin

http://blog.duniascript.com/sekilas-tentang-macromedia-dreamweaver.html

http://id.m.wikipedia.org/wiki/PHP

http://maps.google.com

http://id.m.wikipedia/wiki/Sistem_informasi_geografis

Ismiayati, 2011, Pengembangan dan

Implementasi Sistem Pakar Pada Tumbuhan Menggunakan Metode

Forward Chaining Pada Dinas

Perkebunan Pekanbaru. Program Sarjana,

Page 12: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2013 Page 12

STIKOM PELITA INDONESIA,

PEKANBARU.

Khairani Djahara. 2009. Perancangan

dan Implementasi Sistem Informasi

Geografis Kota Pekanbaru Berbasis

Mobile Menggunakan J2ME. Program Sarjana, UIN, Pekanbaru.