37
Disampaikan oleh Kepala UPT Puskesmas Purwosari dalam evaluasi Penyelenggaraan Poskesdes/Desa Siaga Tk. Provinsi DIY Tanggal 21 Maret 2013 PENGEMBANGAN POSKESDES / DESA SIAGA DI DESA GIRIASIH KEC. PURWOSARI

Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Disampaikan oleh Kepala UPT Puskesmas Purwosaridalam evaluasi Penyelenggaraan Poskesdes/Desa Siaga

Tk. Provinsi DIYTanggal 21 Maret 2013

PENGEMBANGAN POSKESDES / DESA SIAGA

DI DESA GIRIASIH KEC. PURWOSARI

Page 2: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

PETA WILAYAH & JML PENDUDUK

DESA GIRIASIH

NO SASARAN JUMLAH

1 JUMLAH KK 386 JIWA

2 JUMLAH JIWA 1660 JIWA

3 PUS 228 JIWA

4 WUS 177 JIWA

5 BALITA 121 JIWA

6 BUMIL 24 JIWA

7 BAYI 21 JIWA

8 BULIN 20 JIWA

Page 3: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Pembagian Wilayah

Desa giriasih terdiri dari 4 Padukuhan 14 RT

dan 4 RW. Dapat dilihat dalm tabel berikut ini :

NO Nama Padukuhan RT RW

1 KLEPU 04 01

2 TRASIH 04 01

3 NGORO-ORO 04 01

4 WONOLAGI 02 01

Page 4: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

NO SARANA – PRASARANA JUMLAH NO KETENAGAAN

KESEHATAN

JUMLAH

1 PUSKESMAS 1 10 KADER KESEHATAN 22

2 BPS 1 11 SUB PPKBD 22

3 POSKESDES 1 12 PPKBD 4

4 POSYANDU BALITA 4 13 DUKUN BAYI 2

5 POSYANDU USILA 3 14

KORDINATOR

KADER KB /

KESEHATAN

1

6 AMBULAN DESA 43 15 BIDAN DESA 1

7 PAUD 3 16 BKL 3

8 TOGA 1 17 BKB 4

9 SEKRETARIAT DESA

SIAGA 1 18 KADER UKGMD 8

Page 5: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Swadana masyarakat

Pemerintah (ADD, APBD GK, BOK)

Kemitraan Desa Siaga dengan BPS Sri Sulis.

Infaq sehat dari pengajian ibu-ibu PKK

Page 6: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Penanggung Jawab : Pardiyana (Kepala Desa Giriasih)

Ketua : Arif Syamsudin (Kabag Kesra)

Wakil Ketua I : Saparjo

Wakil Ketua II : Dolah

Sekretaris I : Sarjito

Sekretaris II : Faradita Vivi Nugrahaeni

Bendahara I : Parjiyem

Bandahara II : Marsiyem

Satgas Poskesdes/Yankes

Koordinator : Sri Sulis Setyowati

Anggota : Saliyem, Faradita, Yuli Trilestari

Satgas DBD, TBC,HIV / AIDS, Survailans dan penanggulangan Penyakit

Koordinator : Sugiyo

Anggota : Edi Setyawan

Page 7: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Satgas PHBS dan KADARZI

Koordinator : Ngabari

Anggota : Wagiyem

Satgas Pengembangan Posyandu dan UKBM

Koordinator : Erna Hartitik

Anggota : Sri Hidayati

Satgas Gerakan Sayang Ibu/GSI, Kegawatdaruratan Kesehatan dan Bencana

Koordinator : Agus Sugiharto

Anggota : Tri Ismiyati

Satgas Pengembangan Ekonomi Produktif dan Ketahanan Pangan/Gizi

Koordinator : Parjiyem

Anggota : Nurjanah

Satgas Lingkungan Sehat dan STBM

Koordinator : Suwitono

Anggota : Ngatinem

Page 8: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

NO PROGRAM KERJA WAKTU PELAKSANAAN KET

1 Rakor Pengurus Desa Siaga1 bulan 1 x

2Pencatatan dan pelaporan padukuhan siaga dan

forum desa siaga

1 bulan 1 x

3Pendataan golongan darah ( bagi pendonor baru )

dan Donor darah

Setiap 1 semester

4Pendataan ambulance desa tingkat dusun (bagi

pemilik baru)

Setiap 1 semester

5 Pengadaan sarana dan prasarana posyandu 1 tahun

PNPM 2013

6 Pengembangan Desa Siaga Sehat Jiwa1 tahun

7 Kemitraan BPS, LSM dengan Desa Siaga1 bulan 1 x

8 Penggalangan Dana Sehat1 bulan 1 x

9 Pendataan Bumil, Bayi, Kematian bayi dan ibu, dll 1 bulan 1 x

10 Pengamatan penyakit1 bulan 1 x

11 Pemetaan PHBS, Kadarzi, dan rumah sehatSetiap 1 semester

Page 9: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

12 Pemantauan jentik berkala3 bulan 1 x

13 Penyuluhan PHBS1 bulan 1 x

14 Penyuluhan Kespro1 bulan 1 x

15Pemberian PMT (Balita Gizi Buruk dan Bumil

KEK)

1 tahun PNPM/ADD

16 P4K dan Pemasangan stiker ditempat bumil1 bulan 1 x

17 Peningkatan cakupan ASI EksklusifSetiap 1 semester

18 Setikerisasi ambulance desa 1 tahun 1 x

19 Sosialisasi dan Evaluasi STBM1 bulan 1 x

20 Sosialisasi peserta Vasektomi (peran KB Pria)Setiap 1 semester

21Sosialisasi Jamkesmas, Jamkesos dan

Jamkesta

Setiap 1 semester

22 Usaha ekonomi yang mendukung desa siaga1 bulan 1 x

23 Penggalangan Infaq Sehat1 bulan 1 x

Page 10: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

SEKELUMIT POSKESDES

DESA GIRIASIH

Berdiri Tahun 2007 dibangunkan oleh KOMPAS

berfungsi sebagi Polindes

Sebelum Tahun 2007 menempati bangunan SD

Tahun 2009 berubah fungsi menjadi Poskesdes

Jumlah Tenaga Kesehatan : 3 orang

Bidan PNS : Sri Sulis S, Amd.Keb

Bidan PTT : Faradita Vivi, Amd.Keb

Perawat : Saliyem , AMK

Pembina Wilayah : (Suratin, Amd.Gizi, Saliyem,AMK ,

Sri Sulis S,Amd.Keb, Faradita FN, Amd.Keb,)

Page 11: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Jadwal & Jenis Pelayanan di

Poskesdes Giriasih

Senin : KIA / KB

Selasa – Kamis : BP Umum

Jumat : Tutup untuk Koordinasi di Puskesmas

Sabtu : KIA/KB

Senin Kliwon : Imunisasi Bayi

Pola Tarif mengacu Perda Retribusi Pelayanan

Kesehatan No.16 tahun 2011.

Page 12: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

JUMLAH KUNJUNGAN

TAHUN 2012NO BULAN JUMLAH KUNJUNGAN

1 JANUARI 48

2 PEBRUARI 43

3 MARET 43

4 APRIL 37

5 MEI 45

6 JUNI 27

7 JULI 59

8 AGUSTUS 16

9 SEPTEMBER 42

10 OKTOBER 39

11 NOPEMBER 30

12 DESEMBER 24

JUMLAH 453

Page 13: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

ELEMEN UTAMA KEGIATAN

DESA SIAGA

Menurut SK Menkes No. 564/SK/ VIII/ 2006, elemen utama Desa Siaga sbb :

Pendirian Poskesdes

Penempatan tenaga professional minimal Bidan,

Pemberdayaan masyarakat dengan melatih kader Desa Siaga. Peran serta masyarakat dilaksanakan melaui kegiatan SMD dan MMD (participative planning and implementation). Melalui mekanisme ini masyarakat akan melakukan identifikasi masalah kesehatan sekaligus merencanaan dan melaksanakan intervensi yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

Peran aktif Kader Desa Siaga.

Page 14: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Kriteria Desa dan kelurahan Siaga Aktif Menurut

SK Menkes no : 1529/MENKES/SK/X/2010

apabila desa/kelurahan tersebut yang:

1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan setiap hari melalui Poskesdes atau sarana pelayanan kesehatan lainnya (Pusk,Pustu, swasta )

2. Penduduknya mengembangkan UKBM dan surveilan berbasis masyarakat ( meliputi pemantuan penyakit, kesh. ibu dan anak/KIA, Gizi, lingkungan dan perilaku ) meliputi., kedaruratan kesh dan bencana, penyehatan lingkungan sehingga masy. menerapkan PHBS

Page 15: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

SASARAN PENGEMBANGAN

DESA SIAGA Semua individu dan keluarga di desa, yang di harapkan mampu

melaksanakan hidup sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayah desanya.

Pihak-pihak yang yang mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku individu dan keluarga atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan pemuda, kader desa, serta petugas kesehatan.

Pihak-pihak yang di harapkan memberikan dukungan kebijakan , peraturan perundangan, dana, tenaga,sarana , dan lain-lain. Seperti kepala desa, camat, para pejabat terkait, swasta, para donatur, dan pemangku kepentingan lainnya.

Page 16: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Dasar Hukum Pengembangan Desa Siaga di

Puskesmas Purwosari Kabupaten Gunungkidul

1. UU NO. 32 TH 2004 TTG PEMERINTAHAN DAERAH:

a. Urusan pemerintahan menjadi urusan wajib pemerintah prov dan

kabupaten/kota (Bid Kes)

b. Desa Siaga Aktif merupakan Urusan Pemerintah Kab/Kota yang diserahkan

Pelaksanaannya kepada Desa

2. SK Menkes no : 564/MENKES/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pengembangan

Desa Siaga

3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008

tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

4. KEPMENKES NO. 828 TH 2008 ttg Juknis SPM

5. SK Menkes no : 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang Pedoman pengembangan

desa/keluarah siaga aktif

6. Perbup nomor 56 tahun 2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pengembangan Desa Siaga di Kabupaten Gunungkidul

Page 17: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Perbup no 56 tahun 2011 tentang Pengembangan Desa Siaga di Kab Gunungkidul

BAB VI

AKSES/KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN

Pasal 11

(1) Untuk Meningkatkan dan mendekatkan akses layanan kesehatan

dasar terutama pada pelayanan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak

serta pertolongan kegawatdaruratan kesehatan dan bencana di desa

dilaksanakan oleh Puskesmas, Pustu, Posdes atau fasilitas kesehatan

milik swasta.

(2) Bagi Desa yang diwilayahnya belum terdapat fasilitas pelayanan

kesehatan diwajibkan membentuk poskesdes untuk memberikan

pelayanan kesehatan dasar terutama kesehatan ibu dan anak yang

dilaksanakan oleh seorang Bidan Desa yang bekerja dan berdomilisi di

desa tersebut.

(3) Penempatan Bidan Desa yang dibutuhkan dalam ayat (2) ditetapkan

dengan SK Bupati.

(4) Penyelenggaraan Poskesdes oleh forum desa siaga.

(5) Penyelenggaraan Poskedes dilaksanakan di tingkat desa dan

menjadi bagian dari program pembangunan desa yang masuk dalam

APBDes.

Page 18: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Perbup no 56 tahun 2011 tentang Pengembangan Desa Siaga di Kab Gunungkidul

BAB V

KEWENANGAN DAN PENGELOLAAN

Pasal 8

(1) Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan pelaksanaan program Desa Siaga

yang dicantumkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

(2) Pemerintah Daerah dapat menetapkan kebijakan untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan dasar di lokasi-lokasi khusus/terpencil dan rawan bencana.

(3) Pemerintah Desa dapat mengatur lebih lanjut pelaksanaan program Desa Siaga

sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing melalui Peraturan Desa dan atau

Peraturan Kepala Desa.

Pasal 9

(1) Pengelolaan Desa Siaga ditingkat Kabupaten menjadi tanggung jawab

Pemerintah Kabupaten.

(2) Koordinasi Desa Siaga pada tingkat Kecamatan menjadi tanggungjawab Camat.

(3) Pengelolaan dan koordinasi Desa Siaga pada tingkat Desa menjadi

tanggungjawab Kepala Desa.

(4) Pengelolaan Poskesdes di Desa Siaga menjadi tanggung jawab Forum Desa

Siaga.

(5) Pengelolaan dan pelaksanaan padukuhan siaga menjadi tanggungjawab Dukuh.

Pasal 10

(1) Pemerintah daerah menjamin tersedianya tenaga Kesehatan poskesdes di daerah

khusus/rawan bencana/terisolir/terpencil penyelenggara program Desa Siaga.

(2) Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya koordinasi atas penyelenggaraan

Program Desa Siaga.

Page 19: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Perbup no 56 tahun 2011 tentang Pengembangan Desa Siaga di Kab Gunungkidul

BAB III

PENYELENGGARAAN

Bagian Kesatu

Pembentukan dan Kedudukan

Pasal 41. Dalam upaya memberdayakan masyarakat dalam pembangunan kesehatan dibentuk

Tim Koordinasi Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (TK-PKMD) di tingkat kabupaten, Forum Kecamatan sehat di tingkat kecamatan, Forum Desa Siaga di tingkat desa dan Pengurus Padukuhan Siaga di tingkat padukuhan.

2. TK-PKMD dalam pelaksanaannya dibantu oleh Tim Teknis Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (TT-PKMD) yang merupakan gabungan dari sejumlah pengurus kelompok kerja operasional yang terkait dengan kesehatan.

3. TK-PKMD dan Forum Kecamatan Sehat merupakan wadah untuk koordinasi program pembangunan kesehatan masyarakat desa dari lintas sektoral

4. Forum Desa Siaga merupakan wadah koordinasi pembangunan kesehatan masyarakat desa dan pengelola program Desa Siaga ditingkat pemerintah desa.

5. Pengurus Padukuhan Siaga merupakan pelaksana Program Desa Siaga ditingkat padukuhan.

6. TK-PKMD, Forum Kecamatan Sehat, Forum Desa Siaga, Pengurus Padukuhan Siaga merupakan mitra pemerintah daerah dalam pembangunan kesehatan masyarakat desa.

Page 20: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Perbup no 56 tahun 2011 tentang Pengembangan Desa Siaga di Kab Gunungkidul

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 15

1. Kelompok Kerja operasional yang sudah ada

sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini, agar

segera menyesuaikan paling lambat 2 (dua)

tahun setelah tanggal diundangkan.

2. Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini segala

peraturan yang mengatur kelompok kerja

operasional terkait bidang kesehatan dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku .

Page 21: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 564/MENKES / SK / VIII / 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengembangan Desa Siaga

Surat Keputusan menteri Kesehatan nomor : 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang Pedoman pengembangan

Desa/Kelurahan Siaga Aktif

Peraturan Bupati Gunungkidul No:56 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Desa Siaga Di Kabupaten

Gunungkidul.

SK Camat Purwosari No. 12 / KPTS / 2007 tenteng Pembentukan Pengurus Desa Siaga

SK Kepala Desa Giriasih No. 07 / KPTS / 2007 tentang Pembentukan Pengurus Dusun Siaga Se Giriasih

Surat Keputusan Camat Purwosari No. 18/KPTS/TIM/2012 Tentang Pembentukan Tim Pembina Forum

Kecamatan Sehat Kec. Purwosari tahun 2012 – 2014,

Surat Keputusan Camat Purwosari No. 19/KPTS/TIM/2012 Tentang Pembentukan Pengurus Tim Teknis

Forum Kecamatan Sehat Kec. Purwosari tahun 2012 – 2014,

SK Kepala Desa Giriasih No. 01/KPTS/2012 tentang Pengembangan Desa Siaga di Desa Giriasih

SK Kepala Desa Giriasih No. 03/KPTS/2012 tentang Pengelolaan Dana Sehat/Dana Sosial di Desa Giriasih.

SK Kepala Desa Giriasih No. 18 / KPTS / 2012 tentang Pembentukan Forum Desa Siaga.

SK Kepala Desa Giriasih No. 19 / KPTS/2012 tentang Pembentukan Pengurus Padukuhan Siaga se Desa

Giriasih.

Kesanggupan antara pemilik kendaraan dengan Dusun Siaga.

Kesanggupan menjadi pendonor darah

Kemitraan antara bidan desa dengan dukun bayi.

Kerjasama antara pengurus desa siaga dengan Poskesdes dalam hal pelayanan kesehatan.

Kemitraan antara pengurus desa siaga dengan BPS Sri Sulis Setyowati

Kerjasama antara pengurus Desa Siaga dengan kelompok pengajian ibu-ibu PKK se Desa Giriasih dalam

penggalangan dana “INFAQ SEHAT”.

Page 22: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

LANGKAH-LANGKAH

PENGEMBANGAN DESA SIAGA Pembentukan Tim Kecamatan Sehat Kecamatan Purwosari →

Tim Pembina dan Tim Teknis Forum Kecamatan Sehat Purwosari

Pembentukan Forum Desa Siaga dan Padukuhan Siaga → 5 Desa

Pembentukan Peraturan Kepala Desa tentang Pengembangan Desa Siaga dan Pengelolaan dana Sehat

Survei Mawas Diri (SMD)

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

Pelaksanaan Kegiatan Desa Siaga

Pembinaan dan Peningkatan

Page 23: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Pengembangan Kegiatan Desa Siaga

di Desa Giriasih

Kerjasama antara Pengurus Desa Siaga Giriasih dengan Bidan Desa dalam hal pelayanan kes.

Kemitraan antara Pengurus Desa Siaga Giriasih dengan BPS Sri Sulis S.

Kompensasi yang diberikan BPS ke Desa Siaga :

Setiap pasien KIA/KB : Rp. 500,-

Kader/Dukun yang merujuk Persalinan : Rp. 25.000,-

dan Setiap Persalinan

Desa Siaga : Rp. 10.000,-

Padukuhan Siaga : Rp. 10.000,-

Page 24: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Kesanggupam menjadi Pendonor darah

Kemitraan antara Bidan Desa dengan dukun bayi

Kemitraan antara pemilik kendaraan dengan Desa

Siaga

Kesepakatan Tarif Ambulance Desa

1. Dari Desa Giriasih ke Puskesmas : Rp. 30.000,-

2. Dari Desa Giriasih ke BPS : Rp. 15.000,-

3. Dari Desa Giriasih ke RS wilayah Bantul : Rp. 150.000,-

4. Dari Desa Giriasih ke RS Sardjito : Rp. 200.000,-

5. Dari Desa Giriasih ke RSUD Wonosari : Rp. 200.000,-

Page 25: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Perjanjian kerjasama antara Camat Purwosari dengan BPS Sri Sulis S Tentang Komitmen Mendukung ASI Ekslusif

PASAL 2

RUANG LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA

PIHAK KEDUA didalam pelayanan kesehatan ibu anak di fasilitasnya terutama pasca persalinan tidak akan menyediakan susu Formula bayi dan tidak

menyediakan susu formula untuk bayi umur 0-11 bulan di fasilitas BPS, serta melakukan program inisiasi menyusui dini (IMD).

PASAL 3

SANKSI

Dalam hal PIHAK KEDUA secara nyata terbukti melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menyediakan susu formula bayi umur 0-11 bulan

2. Memberikan susu formula pasca persalinan ( kecuali atas indikasi medis )

3. Maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan pembinaan langsung dan teguran secara tertulis sebagai bahan pertimbangan untuk rekomendasi

persyaratan perijinan fasilitas pelayanan kesehatan kepada PIHAK KEDUA.

Page 26: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Peraturan Kepala Desa Giriasih No : 01/KPTS/2012 Tentang Pengembangan Desa Siaga di Desa Giriasih

Peraturan Kepala Desa Giriasih No : 14/KPTS/2012 Tentang Pengelolaan Dana Sehat/Dana Sosial di Desa Giriasih

Mou antara Ketua Desa Siaga dengan Ketua Kelompok Pengajian ibu-ibu PKK Padukuhan se Desa Giriasih dalam hal penggalangan infaq Sehat

BAB III

PENGUMPULAN, PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA SEHAT/DANA SOSIAL

Pasal 6

1. Pemanfaatan dana sehat/dana social digunakan : untuk membantu pembiayaan kesehatan di Rumah Sakit

Bantuan orang meninggal dunia

Bantuan pembuatan PMT di Posyandu

sesuai dengan kesepakatan warga berdasarkan hasil musyawarah

mufakat

2. Besarnya dana bantuan untuk biaya kesehatan dan kegiatan sosial berdasarkan kesepakatan warga berdasarkan hasil musyawarah mufakat sebesar RP. 1.000/KK/bulan

Page 27: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

KRITERIA DESA SIAGA

1. Memiliki sarana

pelayanan kesehatan

dasar (bagi yang tidak

memiliki akses ke

puskesmas/pustu,

dapat dikembangkan

pos kesehatan

desa/POSKESDES).

Page 28: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

2. Memiliki berbagai UKBM sesuai dengan

kebutuhan masyarakat setempat (Posyandu,

Paud, BKB,Pokmair, dan lain-lain).

Page 29: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

3. Memiliki system pengamatan (survelians)

penyakit dan factor-faktor risiko yang berbasis

masyarakat.

Page 30: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

4. Memiliki system kesiapsiagaan dan penanggulan

kegawatdaruratan dan bencana berbasis masyarakat.

Page 31: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

5. Memiliki system membiayaan

kesehatan berbasis masyarakat.BAB IX ANGGARAN DESA SIAGA

Pasal 18

Anggaran Program Desa Siaga dapat

berasal dari :

Bantuan Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten.

Pemerintah Desa melalui APBDes

sesuai dengan kemampuan

keuangan Desa.

Iuran dari masyarakat, dengan

sistem dan nominal berdasarkan

hasil musyawarah berjenjang mulai

dari tingkat RW, Dusun, sampai ke

tingkat Desa.

Sponsor, Perusahaan, Pengusaha,

LSM, serta sumber dana yang sah.

PERATURAN KEPALA DESA GIRIASIHKECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

NOMOR 1 TAHUN 2012TENTANG

PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Page 32: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

6. Memiliki lingkungan yang

sehat

Implementasi Perbup No. 22 Tahun 2000

Kesepakatan Warga Wonolagi Desa

Giriasih :

1. Tidak merokok di dalam rumah bagi

yang memiliki ibu hamil atau anak –

anak

2. Tidak merokok di dalam masjid saat

pengajian .

Deklarasi Stop BABs Desa Giriasih Pada

tanggal 9 Juli 2012.

Page 33: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

7. Masyarakat sadar gizi.

Hasil Pemetaan Kadarzi

Jumlah KK yang disasar : 148

Keluarga sadar Gizi : 135 (91,22 %)

Keluarga yang belum sadar gizi : 13 (8,78 %)

Keluarga yang belum sadar gizi sebagaian besarkarena belum bisa melaksanakan pemberian asiekslusif selama 6 bulan

Page 34: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

8. Perilaku hidup bersih dan

sehat.

Prosentase Rumah Tangga Ber PHBS

Kecamatan Purwosari Tahun 2012

No DesaStrata

IStrata II Strata III Strata IV

1 Giripurwo 0 2.3 66,0 31,7

2 Giricahyo 0 3.8 76,2 20,0

3 Girijati 0 0 83,5 16,5

4 Giriasih 0 0 82,0 18,0

5 Giritirto 0 0 81,4 18,3

Page 35: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

Juara I Lomba Deversifikasi menu Tingkat

Kecamatan Tahun 2012

Juara II Lomba Posyandu Tingkat Kecamatan

Tahun 2012

Juara II Lomba Green and Clean Tingkat

Kabupaten Tahun 2010

Juara II Lomba Kelompok Peduli HIV/AIDS oleh

PKBI Tahun 2009

Juara I lomba “DESA SIAGA” tingkat kabupaten

tahun 2012

Ajang studi banding (Poltekes Banjarmasin, Dinkes

Sumbar)

Page 36: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul

1. Sebagian kader mempunyai tugas

rangkap

2. Belum semua kader mengikuti

pelatihan

3. Sulitnya mencari kader baru

4. Keterbatasan dana operasional

desa siaga

Page 37: Pengembangan Desa Siaga Di Puskesmas Purwosari Gunungkidul